PROPOSAL
Di Buat Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Nilai Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah Metode Penelitian
JURUSAN AKUNTANSI
PRODI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
POLITEKNIK NEGRI KUPANG
2019
1
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan ............................................................................................................. 1
1:1 Latar Belakang Masalah ................................................................................................ 2
1:2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
1:3 Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 2
1:4 Manfaat Penelitian ........................................................................................................ 2
2
BAB I
PENDAHULUAN
menjadi tiga (3) kelompok badan usaha, yaitu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), Koperasi dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Dari ketiga
dan pelayanan yang sangat membantu dan diperlukan oleh anggota koperasi dan
dipandang sebagai soko guru ekonomi Indonesia yang berkembang dari bawah
berubah menjadi badan usaha lainnya, seperti Koperasi Unit Desa (KUD),
3
Koperasi Simpan Pinjam (KSP), dan lain-lain. Untuk mencapai tujuan tersebut
koperasi simpan pinjam, baik yang belum mandiri maupun yang mandiri,
lainnya, diperlukan suatu sistem pengolahan dan manajemen koperasi yang baik,
manajemen yang mampu menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien
berbagai macam hambatan. Namun dengan ketelitian dan kejelian dan juga
laporan keuangan. Konsep analisis rasio merupakan suatu alat untuk mengukur
apakah unit usaha tersebut likuit dalam menjalankan usahanya. Terdapat tiga alat
4
dapat membantu suatu perusahaan dalam mengendalikan keuangan maupun
KSP. Kopdit Swasti Sari Kupang adalah badan usaha yang dimiliki
oleh sekumpulan orang dalam suatu ikatan pemersatu, yang bersepakat untuk
pinjamkan di antara sesama mereka dengan bunga yang layak serta untuk tujuan
dengan melandaskan pada kekuatan yang berasal dari anggota. Saat itu KSP.
jumlah yang signifikan, pada tahun 2014 jumlah anggota sebanyak 23.969
orang, pada tahun 2015 jumlah anggota meningkat sebanyak 27.515 orang, pada
tahun 2016 jumlah anggota lebih meningkat sebanyak 31.767 Orang dan pada
tahun 2017 jumlah anggotanya sangat meningkat sebanyak 39.255 0rang. Oleh
karena itu KSP. Kopdit Swasti Sari Kupang harus memberikan pelayanan
pendapatan KSP. Kopdit Swasti Sari Kupang maka perlu meningkatkan kinerja
5
Tabel 1.1
Swasti Sari Kupang dan total beban dilihat dari hasil persentase (%) dari tahun
2014-2015 adalah sebagai berikut : Pada tahun 2014 sebesar 31,171%, 2015
sebesar 11,049%, 2016 14,363% dan 2017 sebesar 19,235%, berarti total
kenaikan pendapatan lebih besar sedikit dari total beban sehingga total SHU
yang dihasilkan kecil. Kondisi ini menyebabkan hutang dari KSP. Kopdit
Swasti Sari Kupang meningkat tiap tahunnya. Hutang dari KSP. Kopdit Swasti
Sari Kupang yang terus meningkat ini merupakan suatu langkah yang diambil
untuk menutupi kekurangan modal kerja yang dimiliki oleh KSP. Kopdit Swasti
Berdasarkan Tabel 1.1 di atas dapat kita lihat juga pada tahun 2014-2017
6
secara pasti diperlukan analisis kinerjan keuangan koperasi keredit Swasti Sari
koperasi, ada 3 (tiga) kelompok rasio yang digunakan yaitu rasio likuiditas,
keuangan pada KSP. Kopdit Swasti Sari Kupang pada Tahun 2014-2017.
1. Bagi Koperasi, memberi informasi dan masukan pada KSP. Kopdit Swasti
TINJAUAN PUSTAKA
merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas
7
usaha yang berorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya
usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan
di Indonesian adalah suatu badan usaha yang lebih memiliki dasar asas
kekeluargaan.
Hasil penelitian menunjukan bawah dari segi likuiditas koperasi harus dapat
anggotanya.
Karyawan (KOPKAR) Ruwu Jurai PTPN VII (persero) Unit Usaha Batu Raja.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian
8
menunjukan bawah dari segi likuiditas perusahaan harus dapat meningkatkan
profitabilitas.
Laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan neraca
dan laporan sisa hasil usaha (SHU). Pada laporan neraca dan laporan sisa hasil
ratio, Cash ratio dan Quik ratio. Ukuran rasio solvabilitas yang digunakan
adalah Liabilitas To Total Assets,Liabilitas To Equity Ratio dan Long term debt
to Equati Ratio. Ukuran rasio rentabilitas yang digunakan adalah Net Profit
9
Skema Kerangka Berpikir
10
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di KSP. Kopdit Swasti Sari Kupang , yang berada
di Jalan Sumba No. 3C Kel. Fatubesi, Kec. Kota Lama Kota Kupang. Penelitian
ini berlangsung dari bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2018.
b. Objek
Penelitian ini adalah kinerja keuangan Yang diukur dari empat tahun
a. Jenis Data
1. Data kuantitatif, data yang diperoleh berupa angka-angka. Dalam
pernyataan. Dalam penelitian ini data kualitatif yang dimaksud adalah berupa
b. Sumber Data
1. Data Perimer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dengan
2. Data Sekunder, adalah data yang diperoleh dari dokumen atau laporan
tertulis. Dalam penelitian ini data sekunder yang dimaksud adalah Laporan
berwenang dalam hal ini General Manager KSP. Kopdit Swasti Sari Kupang
atau yang mewakili guna memperoleh informasi data laporan keuangan dan
dokumen seperti Laporan Neraca dan Laporan Sisa Hasil Usaha KSP. Kopdit
1. Kinerja Keuangan adalah hasil atau prestasi yang dicapai oleh Manajemen
KSP. Kopdit Swasti Sari Kupang dalam menjalankan fungsinya untuk mengelola
transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan
keuangan yang digunakan adalah laporan neraca dan laporan sisa hasil usaha
KSP. Kopdit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014 -2017, dengan melihat
kecenderungan pergerakan setiap neraca dan sisa hasil usaha dalam laporan
keuangan.
menganalisis rasio keuangan KSP. Kopdit Swasti Sari Kupang, sebagai standar
dalam menilai kinerja keuangan pada penelitian ini, digunakan standar yang
koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam koperasi pasal 33 mengenai
menyebutkan bawah ada tiga kelompok rasio dalam Penilaian Kesehatan atau
1. Rasio Likuiditas
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓
𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 = 𝑲𝒆𝒘𝒂𝒋𝒊𝒃𝒂𝒏 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 × 𝟏𝟎𝟎%
13
Tabel 3.1
b. Cash Ratio, dihitung dengan cara membagikan total kas dan setara kas
𝐾𝑎𝑠 + 𝐸𝑓𝑒𝑘
𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100%
𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
Tabel 3.2
c. Quick Ratio, disebut acid test ratio, yaitu perbandingan antara aktiva
Tabel 3.3
14
2. Rasio Solvabilitas
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛
𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 𝑇𝑜 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 = × 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
Tabel 3.4
aktiva adalah perbandingan antara jumlah total Hutang dengan total Modal
dikali 100 %.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛
𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100%
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
Tabel 3.5
c. L0ng term debt to equity Ratio (LTDE), dihitung dengan cara membagikan
total hutang / kewajiban jangka panjang dengan total modal sendiri dikali
100 %.
15
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔
𝐿𝑜𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑚 𝑑𝑒𝑏𝑡 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100%
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
Tabel 3.6
a. Net Profit Margin, dihitung dengan cara membagikan total SHU bersih
dengan total pendapatan dikali 100%.
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = × 100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Tabel 3.7
Daftar skor penilaian Rasio Net Profit Margin
Daftar Skor Nilai Kriteria
≥15% 100 Sangat baik
10%-14% 75 Baik
5%-9% 50 Cukup baik
1%-4% 25 Kurang baik
<1% 0 buruk
16
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Dari hasil interprestasi yang dilakukan akan diketahui kondisi dan potensi
keuangan yang dimiliki oleh koperasi untuk tahun tertentu, selanjutnya untuk
mengetahui kecendrungan dari kondisi dan potensi keuangan KSP. Kopdit Swasti
Sari Kupang selama empat tahun yaitu dari tahun 2014-2017, yang kemudian
17
18
19