Anda di halaman 1dari 35

TUGAS PROYEK

“PENERAPAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. MUSTIKA RATU Tbk”

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH:

Nur Afni Oktaviyah, SE., M.Si

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 4

1. Nurul Qolbi NIM: 220901500049


2. Seftin Artirani NIM: 220901500050
3. Marcia Lorissa Amelinya NIM: 220901500051
4. Adelia Handayani NIM: 220901500052
5. R.N. Amalia Andi Taweng NIM: 220901500053
6. Nur Rahmat Gifari NIM: 220901501092
7. Hidayat Nur Wahid NIM: 220901501101
8. Siti Hajar Nur NIM: 220901502115
KELAS G

AKUNTANSI-S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT
karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah demi
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Analisis Laporan Keuangan yang berjudul
“Analisis Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk”.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Nur Afni Oktaviyah, SE.,
M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Analisis Laporan Keuangan yang telah
memberikan tugas kelompok ini dan juga kepada pihak-pihak yang telah membantu kami
dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menjadi pedoman bagi para pembaca dalam
pengenalan Analisis Laporan. Kami menyadari, masih banyak kesalahan yang ada
terdapat pada makalah kami. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran demi
kemajuan dan kesempurnaan makalah kami.

Makassar, 16 November 2023

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 1
C. Batasan Masalah............................................................................. 1
D. Tujuan Makalah ............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3
A. Analisis Arus Kas ............................................................................ 3
B. Imbal Hasil Atas Modal Investasi dan Analisis Profitabilitas ............. 4
C. Analisis Prospektif ........................................................................... 9
D. Analisis Kredit ............................................................................... 12
E. Analisis dan Valuasi Ekuitas ......................................................... 20
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 22
A. Kesimpulan ................................................................................... 22
B. Saran ............................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman, persaingan antar perusahaan semakin
meningkat dan mengakibatkan adanya perusahaan yang mengalami kemunduran.
Karena itu, perusahaan harus mencermati kondisi dan kinerja perusahaan. Agar
dapat mengetahui kondisi dan kinerja perusahaan dibutuhkan analisis yang tepat.
Media yang digunakan dalam menilai kinerja perusahaan adalah laporan
keuangan. Laporan keuangan adalah gambaran hasil atau perkembangan usaha
perusahaan. Ada berbagai cara dalam menganalisis laporan keuangan yaitudengan
melakukan Analisis Arus Kas, Imbal Hasil Atas Modal Investasi dan Analisis
Profitabilitas, Analisis Prospektif, Analisis Kredit, serta Analisis dan Valuasi Ekuitas.
Analisis laporan keuangan adalah alat yang sangat penting untuk memperoleh
informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan serta hasil-hasil yang
telah dicapai sehubungan dengan pemilihan strategi perusahaan yang akan
ditetapkan.
PT. Mustika Ratu Tbk didirikan pada tanggal 14 Maret 1978 merupakan
Perusahaan kosmetik dan jamu modern tradisional ternama di Indonesia yang
didirikan oleh Ibu BRA Mooryati Soedibyo. Perusahaan ini sudah berjalan sangat
lama dan masih beroperasi hingga saat ini. Dari pernyataan tersebut, kami memilih
PT. Mustika Ratu Tbk untuk menganalisis laporan keuangannya, apakah stabil,
meningkat, atau justru menurun serta prediksi-prediksi untuk perusahaan di tahun
selanjutnya.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan mengenai Analisis Arus Kas serta penerapannya pada Laporan
Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk!
2. Jelaskan mengenai Imbal Hasil Atas Modal Investasi dan Analisis Profitabilitas
serta penerapannya pada Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk!
3. Jelaskan mengenai Analisis Prospektif serta penerapannya pada Laporan
Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk!
4. Jelaskan mengenai Analisis Kredit serta penerapannya pada Laporan Keuangan
PT. Mustika Ratu Tbk!

1
5. Jelaskan mengenai Analisis dan Valuasi Ekuitas serta penerapannya pada
Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk!

C. Batasan Masalah
Makalah ini hanya membahas satu materi saja, yaitu mengenai “Penerapan
Analisis Laporan Keuangan Pada Pt. Mustika Ratu Tbk”.

D. Tujuan Makalah
Makalah ini bertujuan agar dapat memahami materi mengenai “Penerapan
Analisis Laporan Keuangan Pada Pt. Mustika Ratu Tbk" dan melatih bagaimana
penyusunan makalah yang benar dan bisa menjadi pedoman bagi para pembacanya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis Arus Kas


Menurut Darsono (2005), salah satu analisis kinerja keuangan dengan
menggunakan laporan arus kas adalah analisis rasio laporan arus kas. Analisis
laporan arus kas ini menggunakan komponen dalam laporan arus kas, komponen
neraca dan laporan laba rugi sebagai alat analisis rasio. Adapun rasio yang
digunakan, yaitu:
1. Rasio Kecukupan Arus Kas
Rasio kecukupan arus kas (cash flow adequacy ratio) merupakan ukuran
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dari operasi yang cukup untuk
menutupi pengeluaran modal, investasi dalam persediaan, dan dividen tunai.
Untuk menghilangkan pengaruh siklus dan pengaruh acak lainnya, biasanya
digunakan total tiga tahun untuk menghitung rasio ini.
Rumus yang digunakan:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
KAK = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙+𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛+𝑑𝑒𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

Penerapan rasio kecukupan arus kas pada Laporan Keuangan PT. Mustika
Ratu
RUMUS
Tbk:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝒑 𝑘𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
KAK
KAK =
= 𝒑
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ +𝒑
𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 𝒑 +
𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙+𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛+𝑑𝑒𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

2020 18.174.189.911 2020 6.132.990.474


2021 6.645.903.885 2021 4.887.069.911
2022 74.510.674.513 2022 7.872.129.445
Jumlah kas dari operasi 99.330.768.309 Jumlah pengeluaran modal 18.892.189.830

Sehingga,
𝑹𝒑. 𝟗𝟗.𝟑𝟑𝟎.𝟕𝟔𝟖.𝟑𝟎𝟗
KAK = 𝑹𝒑. 𝟏𝟖.𝟖𝟗𝟐.𝟏𝟖𝟗.𝟖𝟑𝟎
= 5,25

Sehingga,
𝑹𝒑. 𝟗𝟗.𝟑𝟑𝟎.𝟕𝟔𝟖.𝟑𝟎𝟗
KAK = 𝑹𝒑. 𝟏𝟖.𝟖𝟗𝟐.𝟏𝟖𝟗.𝟖𝟑𝟎+𝑹𝒑. 𝟑𝟗.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 5,25

Rasio kecukupan arus kas sebesar dan/atau lebih dari 1 menunjukkan bahwa
perusahaan tercukupi akan kebutuhan uang tunai tanpa membutuhkan
pendanaan eksternal. Sedangkan, rasio kurang dari 1 menunjukkan bahwa
sumber kas internal tidak cukup untuk mempertahankan dividen dan tingkat
pertumbuhan operasi saat ini. Bagi PT. Mustika Ratu, rasio ini menunjukkan
bahwa selama tiga tahun perusahaan ini memiliki arus kas yang cukup akan

3
kebutuhan uang tunai atau dapat memenuhi kewajiban-kewajiban
perusahaannya.
2. Rasio Reinvestasi Kas
Rasio reinvestasi kas (cash reinvestment ratio) merupakan ukuran atas
persentase investasi dalam aset yang mencerminkan kas operasi yang ditahan
dan diinvestasikan kembali dalam perusahaan untuk mengganti aset dan
pertumbuhan operasi.
Rumus yang digunakan:
𝐴𝑟𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑠 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖−𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛
RR = 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑏𝑟𝑢𝑡𝑜+𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖+𝑎𝑠𝑒𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛−𝑙𝑎𝑖𝑛+𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

Penerapan rasio reinvestasi kas pada Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu
Tbk, yaitu:
𝐴𝑟𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑠 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖−𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛
RR = 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑏𝑟𝑢𝑡𝑜+𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖+𝑎𝑠𝑒𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛−𝑙𝑎𝑖𝑛+𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
74.510.674.513
RR =
181.557.570.206 + 23.898.735.680+(586.852.139.107−236.276.099.973
74.510.674.513
RR =
556.052.345.020

RR = 13,3 %
Yang artinya rasio ini memuaskan karena rasio reinveastasi kas dianggap
memuaskan apabila ada di kisaran 7-11%

B. Imbal Hasil Atas Modal Investasi dan Analisis Profitabilitas


1. ROIC
Imbal hasil atas modal investasi (return on invested capital) merupakan
ukuran keberhasilan perusahaan dalam menggunakan pendapatan untuk
menghasilkan laba.
Rumus yang digunakan:
𝐿𝐴𝐵𝐴
ROIC = 𝑀𝑂𝐷𝐴𝐿 𝐼𝑁𝑉𝐸𝑆𝑇𝐴𝑆𝐼

Penerapan ROIC pada Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk:


𝐿𝐴𝐵𝐴
ROIC = 𝑀𝑂𝐷𝐴𝐿 𝐼𝑁𝑉𝐸𝑆𝑇𝐴𝑆𝐼

Tahun 2021 Tahun 2022


𝑹𝒑. 𝟑 𝟕. 𝟎𝟗. 𝟏 𝑹𝒑. 𝟔𝟕.𝟖𝟏𝟐.𝟎𝟑 .𝟏𝟑𝟕
ROIC = = 0,06% ROIC = = 9,7%
𝑹𝒑. 𝟕𝟖.𝟐𝟔𝟎.𝟗𝟕 . 𝟖𝟖 𝑹𝒑. 𝟔𝟗 .𝟕𝟖𝟎. 𝟗𝟕.𝟕𝟗𝟗

Selama 2 tahun, ROIC PT Mustika Ratu mengalami peningkatan pengembalian


modal atas invetasinya dari 0,06% menjadi 9,7%. Dengan peningkatan

4
pengembalian modal ini maka PT Mustika Ratu menghasilkan laba bersih dari Rp.
357.509.551 menjadi Rp. 578.260.975.588.

2. RNOA
RNOA (Return Net Operating Assets) merupakan gambaran dari imbal
hasil yang dihasilkan oleh aset bersih operasi perusahaan. Pengukuran atas
RNOA merupakan pengukuran yang bermanfaat untuk menganalisis atas
profitabilitas suatu perusahaan.
Rumus yang digunakan:
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑒𝑡𝑜 (𝑁𝑒𝑡 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥)
RNOA = 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎𝑠𝑒𝑡 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑛𝑒𝑡𝑜 (𝐴𝑣𝑎𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑁𝑒𝑡 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠)

Penerapan RNOA pada Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk, yaitu:
Diketahui:
a. NOA = Aset operasi - Liabilitas operasi
NOA = 586.852.139.187 - 236.276.099.973
NOA = 350.576.039.214
b. NOPAT = (Penjualan-Beban Operasi)x(1-Beban pajak/Laba)
NOPAT = (60.583.054.696) (1-37%)
NOPAT = 38.167.324.458
Penentuan RNOA:
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑒𝑡𝑜 (𝑁𝑒𝑡 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥)
RNOA = 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎𝑠𝑒𝑡 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑛𝑒𝑡𝑜 (𝐴𝑣𝑎𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑁𝑒𝑡 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠)
38.167.354.096
RNOA = 350.576.039.214

RNOA = 0,10%

3. NOPAT
Laba operasi neto setelah pajak (Net Operating Profit After Tax - NOPAT)
adalah laba bersih setelah pajak yang dihasilkan dari aset operasi neto.
Rumus yang digunakan:
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
Tarif Pajak = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘

Penerapan NOPAT pada Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk:


a. Diketahui:
EBIT = Penjualan - Beban Operasi = Rp 60.583.054.696
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
Tarif Pajak = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
Rp.18.374.486.159
= Rp.49.437.547.978

5
= 0,371670661 = 37%
b. Ditanyakan: NOPAT = ….?
c. Penyelesaian:
NOPAT = EBIT (1 - Tarif Pajak)
NOPAT = Rp. 60.583.054.696 (1 - 37%)
NOPAT = Rp. 38.167.324.458
Adapun NOPAT atau keuntungan bersih operasional sesudah pajak pada
perusahaan PT Mustika Ratu Tbk dan Entitas Anak yakni Rp 38.167.324.458.

4. NOA
NOA (Net Operating Asset) atau aset operasi bersih merupakan cara
untuk mengevaluasi efisiensi penggunaan asset operasional perusahaan dalam
menghasilkan pendapatan dengan menggunakan selisih antara nilai aktiva
operasional (aktiva lancar) yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan dan
kewajiban operasional lancar (Hutang lancar). Semakin tinggi nilai NOA, maka
semakin baik pula kinerja operasional perusahaan dalam penghasilan
pendapatannya
Rumus yang digunakan:
NOA= Aset Operasi – Liabilitas Operasi
Penerapan NOA pada Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk:
a. Tahun 2021
NOA= Rp. 459.338.629.540 - Rp. 215.622.712.026
= Rp. 243.715.917.514
b. Tahun 2022
NOA= Rp. 586.852.139.187 – Rp. 236.276.099.973
= Rp. 350.576.039.214

Dari selisih diatas, dapat dilihat berapa angka yang menunjukkan


perusahaan memiliki asset operasional yang digunakan untuk menghasilkan
pendapatan dalam jangka pendek dengan terjadi peningkatan NOA dari tahun
sebelumnya pada perusahaan tersebut yang berarti kinerja operasional
perusahaan yang meningkat.

6
5. ROCE
Return on capital employed (ROCE) adalah ukuran yang digunakan untuk
mengetahui seberapa efisien suatu perusahaan dalam mengelola modal kerjanya
untuk menghasilkan laba.
Rumus yang digunakan:
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑛𝑒𝑡𝑜−𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑝𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛
ROCE = 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑖𝑎𝑠𝑎

Penerapan ROCE pada Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk:


a. Diketahui:
Laba Neto = Rp. 67.812.034.137
Dividen Saham Preferen = Rp. 0
𝑆𝑎𝑙𝑑𝑜 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠+𝑆𝑎𝑙𝑑𝑜 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
Rata-rata ekuitas pemegang saham biasa= 2
𝑅𝑝.343.195.928.497+𝑅𝑝.411.385.562.228
= 2
𝑅𝑝.754.581.490.725
= 2

= Rp. 377.290.745.362,50
b. Ditanyakan: ROCE = …?
c. Penyelesaian:
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑛𝑒𝑡𝑜−𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑝𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛
ROCE = 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑖𝑎𝑠𝑎
𝑅𝑝.67.812.034.137−0
ROCE =
𝑅𝑝.377.290.745.362,50
𝑅𝑝.67.812.034.137−0
ROCE = 𝑅𝑝.377.290.745.362,50

ROCE = 0,1797 = 17,97%


Berdasarkan hasil ROCE yang diperoleh sebesar 17,97% menandakan harga
saham PT. Mustika Ratu Tbk rendah dan kinerja perusahaan dalam
memanfaatkan modal untuk memperoleh profit tidak maksimal.

6. Disagregasi Margin Laba


Margin laba merupakan fungsi dari penjualan (harga jual x unit yang
terjual) dan beban operasi. Margin laba operasi merupakan fungsi dari harga jual
per unit produk atau jasa dibandingkan dengan biaya per unit untuk membawa
barang atau jasa ke pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan setelah
penjualan. Untuk tujuan analisis, akan sangat berguna untuk memisahkan margin
laba sebelum pajak.

7
Rumus yang digunakan:
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
Margin Laba Operasi = 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

Penerapan disagregasi margin laba pada Laporan Keuangan PT. Mustika


Ratu Tbk:
margin laba kotor (gross profit margin )
margin laba kotor (gross profit margin )
GPM==
GPM LabaBruto
Laba Bruto(Bruto)
(Bruto)
RUMUS
RUMUS Penjualan
Penjualan
GPM== Rp
GPM Rp 136.883.250.917,00
136.883.250.917,00
PENGAPLIKASIAN
PENGAPLIKASIAN RpRp 285.177.566.612,00
285.177.566.612,00
GPM
GPM== 47,99%
47,99%

margin laba bersih (net profit margin )


margin laba bersih (net profit margin )
NPM = Laba setelah bunga dan pajak
RUMUS NPM = Laba setelah bunga dan pajak
RUMUS Penjualan bersih
NPM = Rp
Penjualan bersih
67.812.034.137,00
PENGAPLIKASIAN NPM = Rp
Rp 67.812.034.137,00
285.177.566.612,00
PENGAPLIKASIAN NPM = Rp 285.177.566.612,00
23,77%
NPM = 23,77%
margin laba operasi (operating profit margin )
margin labaOPM
RUMUS
= (operating
operasi Laba sebelum bunga
profit dan pajak
margin )
OPM = Penjualan
Laba sebelum bunga dan pajak
RUMUS OPM = Rp 49.437.547.978,00
Penjualan
PENGAPLIKASIAN Rp 285.177.566.612,00
OPM = Rp 49.437.547.978,00
OPM = 17,33%
PENGAPLIKASIAN Rp 285.177.566.612,00
OPM = 17,33%

7. Disagregasi Perputaran Aset


Perputaran aset mengukur intensitas dengan memanfaatkan aset
perusahaan. Ukuran yang paling relevan dari utilitasi aset adalah penjualan.,
karena penjualan sangat penting bagi laba. Secara umum, tingkat perputaran
mencerminkan produktivitas aset relatif, yaitu tingkat volume penjualan yang
berasal dari setiap uang yang diinvestasikan pada aset tertentu.
Rumus yang digunakan:
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Disegregasi perputaran aset = 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎𝑠𝑒𝑡 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑛𝑒𝑡𝑜

Penerapan disagregasi perputaran aset pada Laporan Keuangan PT.


Mustika Ratu Tbk:
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Disegregasi perputaran aset = 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎𝑠𝑒𝑡 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑛𝑒𝑡𝑜
𝑅𝑝.285.177.566.612
= 𝑅𝑝.569.674.296.765

= 0,50%

8
C. Analisis Prospektif
Analisis prospektif merupakan pusat dari penilaian efek. Analisis ini berguna untuk
menguji viabilitas rencana strategi perusahaan dan bagi kreditor untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan utangnya. Adapun
proses proyeksi laporan keuangan, yaitu:
1. Proyeksi Laporan Laba Rugi
Proyeksi laba rugi digunakan untuk memprediksi tingkat penjualan di
masa depan.
Penerapan Proyeksi laba rugi pada Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu
Tbk:
PT MUSTIKA RATU
PROYEKSI LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
PER 31 DESEMBER 2023
(Disajikan dalam rupiah)
2021 2022 2023
Penjualan bersih 326.794.571.097 285.177.566.612 248.860.451.462
Beban pokok penjualan (130.003.488.963) (148.294.315.695) (129.409.163.531)
Laba bruto 196.791.082.134 136.883.250.917 119.451.287.931
beban penjualan (132.466.346.156) (172.504.465.058) (150.536.171.423)
beban umum dan administrasi (49.853.563.331) (63.814.070.665) (55.687.404.251)
laba/ (rugi) selisih kurs - bersih (428.925.357) 1.103.281.172 337.177.908
pendapatan lain-lain - bersih 1.688.312.688 158.915.058.330 80.301.685.509
(181.060.522.156) (76.300.196.221) (125.584.712.258)
Laba/(rugi) usaha 15.730.559.978 60.583.054.696 (6.133.424.327)
Beban keuangan (8.179.109.877) (11.732.865.228) (9.955.987.553)
Pendapatan keuangan 37.211.268 587.358.510 312.284.889
(8.141.898.609) (11.145.506.718) (9.643.702.664)
Laba/(rugi) sebelum beban pajak penghasilan 7.588.661.369 49.437.547.978 (15.777.126.991)

maanfaat/(beban) pajak penghasilan - bersih


Kini (5.403.169.125) (5.182.369.628) 1.653.862.440
Tangguhan (1.827.982.693) 23.556.855.787 (7.517.757.665)
(7.231.151.818) 18.374.486.159 (5.863.895.225)
Laba/(rugi) tahun berjalan 357.509.551 67.812.034.137 (21.641.022.215)

Penghasilan komprehensif lain


Pos-pos yang akan direklasikan ke laba rugi
Selisih kurs perjabaran laporan keuangan 343.156.841 (856.699.722) (256.771.441)
Pos-pos yang tidak akan direklasikan ke laba rugi
Keuntungan aktuaria 97.623.882 1.582.435.020 840.029.451
Pajak penghasilan terkait dengan komponen penghasilan
komprehensif lain (21.477.254) (348.135.704) (184.806.479)
76.146.628 1.234.299.316 655.222.972
Jumlah penghasilan komprehensif lain 419.303.469 377.599.594 398.451.532
Jumlah laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan 776.813.020 68.189.633.731 (21.242.570.684)

Laba/(rugi) yang dapat diatribusikan kepada:


Pemilik entitas induk 358.126.931 67.833.011.050 (21.630.225.068)
Kepentingan non-pengendali (617.380) (20.976.913) (10.797.147)
357.509.551 67.812.034.137 (21.641.022.215)
Laba/(rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 777.422.848 68.210.517.542 (21.231.823.864)
Kepentingan non-pengendali (609.828) (20.883.811) (10.746.820)
776.813.020 68.189.633.731 (21.242.570.684)
Laba/(rugi) per saham dasar 0,84 158,44 (50,56)

9
2. Proyeksi Laporan Posisi Keuangan
Proyeksi ini berguna untuk menunjukkan proses perencanaan aktivitas
perencanaan perusahaan di masa depan terkait dengan aset, liabilitas, dan
ekuitas perusahaan.
Penerapan Proyeksi laporan posisi keuangan pada Laporan Keuangan PT.
Mustika Ratu Tbk:
Dalam rupiah
2021 2022 2023
Aset lancar
Kas Rp 8.693.405.081,00 Rp 177.143.354.144,00 Rp 74.839.903.652,14
Piutang usaha Rp 212.825.582.283,00 Rp 166.316.482.373,00 Rp 145.136.222.952,73
piutang lain-lain Rp 12.994.705.880,00 Rp 10.579.327.128,00 Rp 11.787.016.504,00
Persediaan Rp 190.870.625.464,00 Rp 206.648.966.313,00 Rp 180.332.400.131,32
Pajak dibayar dimuka Rp 586.243.890,00 Rp 625.140.057,00 Rp 605.691.973,50
Biaya dibayar dimuka Rp 17.926.775.887,00 Rp 13.366.334.004,00 Rp 15.646.554.945,50
Uang muka pemasok dan lainnya Rp 15.441.291.055,00 Rp 12.172.535.088,00 Rp 13.806.913.071,50
Rp 459.338.629.540,00 Rp 586.852.139.107,00 Rp 442.154.703.230,69
Aset tidak lancar
Aset tetap bersih Rp 52.843.940.911,00 Rp 49.266.249.003,00 Rp 161.588.309.522,04
Properti investasi Rp 27.256.431.941,00 Rp - Rp 13.628.215.970,50
Uang jaminan - pihak berelasi Rp 2.001.573.293,00 Rp 2.001.573.293,00 Rp 2.001.573.293,00
Aset pajak tangguhan Rp 9.553.180.633,00 Rp 32.761.900.716,00 Rp 21.157.540.674,50
Aset tidak lancar lainnya Rp 27.267.219.270,00 Rp 23.898.735.680,00 Rp 23.898.735.680,00
Rp 118.922.346.048,00 Rp 107.928.458.692,00 Rp 222.274.375.140,04
TOTAL ASET Rp 578.260.975.588,00 Rp 694.780.597.799,00 Rp 664.429.078.370,73

LIABILITAS DAN EKUITAS


Liabilitas jangka pendek
Utang bank jangka pendek Rp 87.163.161.804,00 Rp 106.218.642.093,00 Rp 96.690.901.948,50
utang usaha - pihak ketiga Rp 33.813.395.901,00 Rp 24.311.214.595,00 Rp 22.922.336.309,08
utang lain-lain - pihak ketiga Rp 28.908.078.011,00 Rp 31.045.321.709,00 Rp 31.045.321.709,00
pinjaman pisahk berelasi Rp 29.602.226.758,00 Rp 29.602.226.758,00 Rp 29.602.226.758,00
utang pajak Rp 18.634.242.854,00 Rp 24.217.763.224,00 Rp 7.728.674.690,58
beban akrual Rp 16.710.982.677,00 Rp 14.383.747.824,00 Rp 7.055.153.587,57
utang dividen Rp 283.056.366,00 Rp 283.056.366,00 Rp 283.056.366,00
pendapatan diterima dimuka Rp 360.000.000,00 Rp 1.825.666.668,00 Rp 1.092.833.334,00
liabilitas yang jatuh tempo dalam 1 tahun
Utang bank Rp - Rp 4.166.666.667,00 Rp 4.166.666.667,00
Sewa pembiayaan Rp 147.567.655,00 Rp 221.794.069,00 Rp 184.680.862,00
Rp 215.622.712.026,00 Rp 236.276.099.973,00 Rp 200.771.852.231,73

Liabilitas jangka panjang


Lialibilitas jangka panjang setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam setahun :
Utang bank Rp - Rp 28.958.333.333,00 Rp 24.791.666.666,00
Sewa pembiayaan Rp 966.420.340,00 Rp 696.637.120,00 Rp 474.843.051,00
Liabilitas imbalan kerja Rp 18.475.914.725,00 Rp 17.463.965.145,00 Rp 17.969.939.935,00
Rp 19.442.335.065,00 Rp 47.118.935.598,00 Rp 43.236.449.652,00
JUMLAH LIABILITAS Rp 235.065.047.091,00 Rp 283.395.035.571,00 Rp 244.008.301.883,73

Ekuitas
Ekuitas yang dapat didistribusikan kepada
pemilik - entitas induk
Modal saham - nilai nominal Rp. 125per
lembar saham modal dasar 800.000.000
lembar saham
modal ditempatkan dan disetor penuh-
Rp 53.500.000.000,00 Rp 53.500.000.000,00 Rp 53.500.000.000,00
428.000.000 lembar saham
Tambahan modal disetor Rp 56.710.000.000,00 Rp 56.710.000.000,00 Rp 56.710.000.000,00
Saldo laba
a. Telah ditentukan penggunaannya Rp 13.748.488.606,00 Rp 13.748.488.606,00 Rp 13.748.488.606,0010
b. Belum ditentukan penggunannya Rp 192.998.505.131,00 Rp 260.831.516.181,00 Rp 239.190.493.966,00
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Rp 30.676.236.474,00 Rp 29.819.536.752,00 Rp 60.495.773.226,00
Kerugian komprehensif lain -Rp 4.483.013.171,00 -Rp 3.248.806.957,00 -Rp 3.248.806.957,00
Kepentingan non-pengendali Rp 45.711.457,00 Rp 24.827.646,00 Rp 24.827.646,00
Lialibilitas jangka panjang setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam setahun :
Utang bank Rp - Rp 28.958.333.333,00 Rp 24.791.666.666,00
Sewa pembiayaan Rp 966.420.340,00 Rp 696.637.120,00 Rp 474.843.051,00
Liabilitas imbalan kerja Rp 18.475.914.725,00 Rp 17.463.965.145,00 Rp 17.969.939.935,00
Rp 19.442.335.065,00 Rp 47.118.935.598,00 Rp 43.236.449.652,00
JUMLAH LIABILITAS Rp 235.065.047.091,00 Rp 283.395.035.571,00 Rp 244.008.301.883,73

Ekuitas
Ekuitas yang dapat didistribusikan kepada
pemilik - entitas induk
Modal saham - nilai nominal Rp. 125per
lembar saham modal dasar 800.000.000
lembar saham
modal ditempatkan dan disetor penuh-
Rp 53.500.000.000,00 Rp 53.500.000.000,00 Rp 53.500.000.000,00
428.000.000 lembar saham
Tambahan modal disetor Rp 56.710.000.000,00 Rp 56.710.000.000,00 Rp 56.710.000.000,00
Saldo laba
a. Telah ditentukan penggunaannya Rp 13.748.488.606,00 Rp 13.748.488.606,00 Rp 13.748.488.606,00
b. Belum ditentukan penggunannya Rp 192.998.505.131,00 Rp 260.831.516.181,00 Rp 239.190.493.966,00
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Rp 30.676.236.474,00 Rp 29.819.536.752,00 Rp 60.495.773.226,00
Kerugian komprehensif lain -Rp 4.483.013.171,00 -Rp 3.248.806.957,00 -Rp 3.248.806.957,00
Kepentingan non-pengendali Rp 45.711.457,00 Rp 24.827.646,00 Rp 24.827.646,00
JUMLAH EKUITAS Rp 343.195.928.497,00 Rp 411.385.562.228,00 Rp 420.420.776.487,00

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Rp 578.260.975.588,00 Rp 694.780.597.799,00 Rp 664.429.078.370,73

3. Proyeksi Laporan Arus Kas


Proyeksi laporan arus kas dihitung dari proyeksi laporan laba rugi dan
proyeksi laporan posisi keuangan.
Penerapan Proyeksi laporan arus kas pada Laporan Keuangan PT. Mustika
Ratu Tbk:
Proyeksi Laporan Arus Kas PT Mustika Ratu Tbk dan Entitas Anak
(dalam rupiah)
Laba neto Rp 21.641.022.215,00

Pos untuk menyesuaikan laba menjadi arus kas


Piutang usaha Rp 21.180.259.420,27
Piutang lain-lain -Rp 1.207.689.376,00
Persediaan Rp 26.316.566.181,68
Pajak dibayar dimuka Rp 19.448.083,50
Biaya dibayar dimuka -Rp 2.280.220.941,50
Uang muka pemasok dan lainnya Rp 1.634.377.983,50
Utang bank jangka pendek Rp 9.527.740.144,50
Utang usaha - pihak ketiga Rp 1.388.878.285,92
Utang pajak Rp 16.489.088.533,42
Beban akrual Rp 7.328.594.236,43
Pendapatan diterima dimuka Rp 732.833.334,00
Arus kas neto dari operasi Rp 102.770.898.100,72

Aset tetap bersih -Rp 112.322.060.519,04


Properti investasi -Rp 13.628.215.970,50
Arus kas neto dari aktivitas investasi -Rp 125.950.276.489,54

Sewa pembiayaan liabilitas jangka pendek -Rp 37.113.207,00


Sewa pembiayaan jangka panjang -Rp 221.794.069,00
Arus kas neto dari aktivitas pendanaan -Rp 258.907.276,00
Perubahan neto dalam bentuk tunai -Rp 102.303.450.491,86
Kas pada awal periode Rp 177.143.354.144,00
Kas pada akhir periode Rp 74.839.903.652,14
11
D. Analisis Kredit
1. Analisis Komparatif
Dalam analisis ini menggunakan analisis tren pada rasio lancar karena
dapat memberikan penerangan terhadap peningkatan aset lancar dan liabilitas
jangka pendek.
Penerapan Proyeksi laba rugi pada Laporan Keuangan PT. Mustika Ratu
Tbk:
2021 2022
Aset lancar 459.852.139.107 586.852.139.107
Liabilitas jangka pendek (215.622.712.026) (236.276.099.973)
Modal kerja 244.229.429.102 350.576.041.156
Rasio Lancar 2,13 : 1 2,48 : 1
PT. Mustika Ratu mengalami peningkatan aset lancar 1,27 kali lipat dan
peningkatan 1,09 kali lipat pada liabilitas jangka pendek sehingga modal kerja
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya (2021). Hal inilah yang
menyebabkan peningkatan rasio lancar sebesar 1,16.

2. Analisis Siklus Perdagangan Neto


Siklus perdagangan neto ditentukan berdasarkan kebutuhan modal
perusahaan yan dipengaruhi oleh investasi persediaan yang diinginkan dan
hubungan antara syarat kredit dari pemasok dengan kredit yang diberikan kepada
pelanggannya.
Penerapan analisis siklus perdagangan neto pada Laporan Keuangan PT.
Mustika Ratu Tbk:
a. Informasi keuangan dari PT. Mustika Ratu tahun 2022:
Penjualan tahun 2022 Rp 285.177.566.612,00
Piutang usaha Rp 166.316.482.373,00
Persediaan Rp 15.778.340.849,00
Utang usaha Rp 24.311.214.595,00
Beban pokok penjualan Rp 148.294.315.695,00
Persediaan Awal Rp. 190.870.625.464

12
b. Perkiraan pembelian dari PT. Mustika Ratu tahun 2022:
Persediaan akhir Rp 206.648.966.313,00
Beban pokok penjualan Rp 148.294.315.695,00
Rp 354.943.282.008,00
Dikurangi : Persediaan awal -Rp 190.870.625.464,00
Beban pokok pembelian dan produksi Rp 164.072.656.544,00
Rp -
Dkurangi : Penyusutan pada beban pokok penjualan
Pembelian Rp 164.072.656.544,00
Rp 455.757.379,29
Pembelian per hari = Rp.164,072,656,544.00/ 360 hari

c. Kemudian siklus perdagangan neto pada PT. Mustika Ratu dihitung (dalam
hari) adalah sebagai berikut:
𝑅𝑝. 166.316.482.373
Piutang Usaha = 𝑅𝑝. 285,177,566,612.00 / 360 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝. 166.316.482.373
= 𝑅𝑝. 792.159.907,26

= 209,95 hari
𝑅𝑝. 15.778.340.849
Persediaan = 𝑅𝑝. 148,294,315,695.00/ 360 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑅𝑝. 15.778.340.849
= 𝑅𝑝. 411.928.654,71

= 38,30 hari
𝑅𝑝. 24.311.214.595
Dikurangi: Utang Usaha =𝑅𝑝. .164.172.656.554/360
𝑅𝑝. 24.311.214.595
= 𝑅𝑝. 455.757.379,29

= 53,34 hari

3. Rasio Kas Terhadap Aset Lancar


Rasio ini mencerminkan posisi kas dan setara kas perusahaan untuk
menutupi kewajiban-kewajiban lancar atau utang jangka pendek.
Rumus yang digunakan:
𝐾𝑎𝑠 + 𝑆𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎 𝐾𝑎𝑠
Rasio kas terhadap aset lancar =
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

Penerapan analisis rasio kas terhadap setara kas pada Laporan Keuangan
PT. Mustika Ratu Tbk:
𝐾𝑎𝑠 + 𝑆𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎 𝐾𝑎𝑠
Rasio kas terhadap aset lancar = 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝑅𝑝.177.143.354.144
= 𝑅𝑝.586.852.139.107

= 0,301853469, atau 30,19%


Jadi rasio kas terhadap aset lancar pada PT Mustika Ratu Tbk yang menunjukkan
bahwa sekitar 30,19% dari total aset lancar.

13
4. Rasio Kas Terhadap Liabilitas Jangka Pendek
Rasio ini bertujuan untuk membandingkan jumlah kewajiban dengan
ekuitas atau modal yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk utang tidak boleh
melebihi jumlah modal yang dimiliki perusahaan.
Rumus yang digunakan:
𝐾𝑎𝑠 + 𝑆𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎 𝐾𝑎𝑠
Rasio kas terhadap liabilitas jangka pendek = 𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

Misalkan neraca perusahaan ABD melampirkan data sebagai berikut:


a. Uang tunai: Rp50.000.000
b. Setara kas: Rp25.000.000
c. Utang usaha: Rp20.000.000
d. Utang jangka pendek: Rp25.000.000
Maka, perhitungan cash ratio dapat dilakukan dengan cara memasukkan data ke
dalam rumus yang sudah ada.
= (Kas + Setara Kas)/Kewajiban Lancar)
= (50 + 25)/(20 + 25)
= 75/45
= 1.67
Hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa perusahaan ABD memiliki
tingkat likuiditas yang cukup baik.

5. Perputaran Piutang Usaha


Piutang usaha adalah penjualan barang atau jasa secara kredit, yang
mana strategi ini dilakukan agar meningkatkan pendapatan produk atau jasa
pada pelanggan. Perputaran piutang usaha adalah bagaimana perputaran
piutang pada suatu perusahaan yang dapat dikonversikan kedalam kas selama
periode tertentu.
Rumus yang digunakan:
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑁𝑒𝑡𝑜 𝑆𝑒𝑐𝑎𝑟𝑎 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡
Perputaran Piutang=
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

Oleh karena laporan keuangan jarang mengungkapkan secara terpisah


penjualan secara kredit atau tunai maka menggunakan total penjualan neto
dengan mengasumsikan penjualan tunai tidak signifikan.

14
Penerapan Perputaran piutang usaha pada Laporan Keuangan PT. Mustika
Ratu Tbk.
a. Tahun 2021
Penjualan= Rp. 326.794.571.097
𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑈𝑠𝑎ℎ𝑎+𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛 𝑙𝑎𝑖𝑛
Rata-rata Piutang = 2
𝑅𝑝212.825.582.283+𝑅𝑝12.994.705.880
= 2
𝑅𝑝225.820.288.163
=
2

= Rp112.910.144.081
𝑅𝑝326.794.571.097
Perputaran Piutang=
𝑅𝑝112.910.144.081

= 3 Kali
Dari hasil diatas dapat menggambarkan jumlah kas yang mungkin akan
diterima perusahaan sebanyak 3 kali dalam periode tahun 2021.
b. Tahun 2022
Penjualan = Rp285.177.566.612
Rata-rata Piutang = (Piutang Usaha+Piutang lain lain)/2
= (Rp. 166.316.482.373 + Rp. 10.579.327.128)/2
= Rp. 176.895.809.501/2
= Rp. 88.447.904.750
Perputaran Piutang= Rp. 285.177.566.612/Rp. 88.447.904.750
= 3,22 Kali
Dari hasil diatas dapat menggambarkan jumlah kas yang mungkin akan
diterima perusahaan dalam perputaran piutang sebanyak 3,22 kali dalam
periode 2022 yang mana meningkat dari periode tahun sebelumnya.

Dengan diketahuinya seberapa besar perputaran piutang yang terjadi pada


PT. Mustika Ratu Tbk dan Entitas Anak maka dapat diketahui kinerja perusahaan
tersebut, karena tingkat perputaran yang semakin tinggi maka semakin
mempercepat pula tingkat perubahan pada aktiva non-kas dengan berbentuk
piutang menjadi kas. Sehingga hal ini dapat memperkecil kemungkinan tingkat
piutang yang tidak tertagih dengan pendeknya jangka waktu penagihan piutang.

6. Jumlah Hari Penjualan Dalam Piutang


Dengan menggunakan pengukuran ini, kita dapat mengetahui secara
rata-rata jumlah hari yang dibutuhkan untuk menagih piutang usaha.

15
berdasarkan saldo akhir tahun. Dihitung dengan cara membagi piutang usaha
dengan rata-rata penjualan harian.
Rumus yang digunakan:
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Jumlah hari penjualan dalam piutang= Piutang usaha ÷
360

Penerapan jumlah hari penjualan dalam piutang pada Laporan Keuangan


PT. Mustika Ratu Tbk.
a. Tahun 2021
Piutang usaha = Rp. 212.825.582.283
𝑅𝑝. 326.794.571.097
Rata-rata penjualan harian =
360

= Rp. 907.762.698
𝑅𝑝.326.794.571.097
Jumlah hari penjualan dalam piutang = = 235 Hari
360
360
Periode penagihan piutang =
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑈𝑠𝑎ℎ𝑎
360
= = 120 Hari
3

b. Tahun 2022
Piutang usaha = Rp. 166.316.482.373
𝑅𝑝. 285.177.566.612
Rata-rata penjualan harian =
360

= Rp. 792.159.907
𝑅𝑝. 166.316.482.373
Jumlah hari penjualan dalam piutang = = 210 Hari
𝑅𝑝. 792.159.907
360
Periode penagihan piutang =
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑈𝑠𝑎ℎ𝑎
360
Periode penagihan piutang = = 112 Hari
3,22

7. Perputaran Persediaan
Rasio perputaran persediaan mengukur kecepatan rata-rata persediaan
bergerak keluar masuk perusahaan.
Rumus yang digunakan:
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Persediaan =
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛

Penerapan perputaran persediaan pada Laporan Keuangan PT. Mustika


Ratu Tbk.
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Persediaan =
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛

16
𝑅𝑝.148.294.315.695
Persediaan =
𝑅𝑝.190.870.625.464 +𝑅𝑝.206.648.966.313/2
𝑅𝑝.148.294.315.695
Persediaan =
𝑅𝑝.397.519.591.777/2
𝑅𝑝.148.294.315.695
Persediaan =
𝑅𝑝.198.759.795.888
𝑅𝑝.148.294.315.695
Persediaan =
𝑅𝑝.198.759.795.888

Persediaan = Rp. 0,74609814843 = 1 kali perputaran

8. Hari penjualan dalam persediaan


Hari penjualan dalam persediaan merupakan hari tang dibutuhkan untuk
menjual persediaan. Dengan kata lain menunjukkan rata-rata waktu yang
diperlukan Perusahaan dengan tujuan mengubah persediaan.
Rumus yang digunakan:
365
Persediaan =
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛

Penerapan hari penjualan dalam persediaan pada Laporan Keuangan PT.


Mustika Ratu Tbk.
365
Persediaan =
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
365
Persediaan =
0,74609814843

Persediaan = 489,211775646 = 489 hari


Jadi, jumlah hari yang dibutuhkan untuk menjual persediaan akhir adalah 498
hari.

9. Perputaran utang usaha


Perputaran utang usaha mencerminkan kecepatan utang usaha dilunasi
oleh Perusahaan kepada pemasok. Semakin kecil rasio perputaran semakin baik,
karena semakin lama perusahaan melunasi utang usaha. Sehingga dana dapat
dimanfaatkan untuk aktivitas lain yang lebih produktif.
Rumus yang digunakan:
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Perputaran utang usaha =
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎

Penerapan perputaran utang usaha pada Laporan Keuangan PT. Mustika


Ratu Tbk.
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Perputaran utang usaha =
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎

17
𝑅𝑝.148.294.315.695
Perputaran utang usaha =
𝑅𝑝.24.311.214.595+𝑅𝑝.33.813.395.901
𝑅𝑝.148.294.315.695
Perputaran utang usaha =
𝑅𝑝.29.062.305.248

Perputaran utang usaha = 5,10263430 = 5 kali perputaran

10. Jumlah hari pembelian dalam utang usaha


Mengemukakan bahwa jumlah rata-rata hari yang dibutuhkan perusahaan untuk
membayar kembali utang usahanya
Rumus yang digunakan:
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎
DPO = x 365
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑅𝑝.29.062.305.248
DPO = x 365
𝑅𝑝.148.294.315.695

DPO = 71,53167919 = 72 hari

11. Laporan stuktur modal common size dalam analisis solvabilitas


Modal merupakan salah satu unsur yang digunakan dalam perhitungan
rasio solvabilitas yaitu tepatnya pada perhitungan metode DER atau Debt to
Equity Ratio yang dimana hasil dari perhitungan ini menentukan seberapa mampu
perusahaan untuk melunasi hutang yang dimiliki dengan membandingkan hutang
dengan modal yang dimiliki.
Rumus yang digunakan:
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
DAR =
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 (𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠)

Penerapan Komposisi aset dalam analisis solvabilitas pada Laporan


Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk.
DER = Hutang
RUMUS
Modal (Ekuitas)
DER = Rp 283.395.035.571,00
PENGAPLIKASIAN Rp 411.385.562.228,00
DER = 0,688879391
Dari hasil perhitungan diatas, dapat dilihat bahwa hasil perbandingan
Hutang dan Modal berada pada angka 0,688879391. Hal ini menunjukkan bahwa
PT. MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK-nya sangat-sangat mampu untuk
melunasi hutang yang dimilikinya dikarenakan hasil perbandingan antara modal
dan ekuitas yang dimiliki masih dibawah angka 1 (satu) atau nilai batas kewajaran
dalam kepemilikan hutang suatu perusahaan.

18
Untuk akun modal sendiri disini sangat berperan penting dalam
perhitungan dengan metode DER (Debt to Equity Ratio) terutama dari segi
nominal atau kuantity yang dimilikinya. Jumlah modal yang sangat sangat tinggi
bahkan nominalnya hampir dua kali lipat dari hutang membuat perbandingan
kondisi keuangan menjadi jauh dari kata tidak wajar dan dapat dinyatakan sangat
sehat.

12. Komposisi aset dalam analisis solvabilitas


Akun asset digunakan dalam perhitungan rasio solvabilitas pada metode
DAR atau Debt to Asset Ratio yang dimana hasil dari perhitungan ini menentukan
seberapa besar hutang yang dimiliki membiayai seluruh harta (asset) yang
dimiliki.
Rumus yang digunakan:
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
DAR = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 (𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡)

Penerapan Komposisi aset dalam analisis solvabilitas pada Laporan


Keuangan PT. Mustika Ratu Tbk.
DAR = Hutang
RUMUS x 100%
Total aktiva (Asset)
DAR = Rp 283.395.035.571,00
x 100%
PENGAPLIKASIAN Rp 694.780.597.799,00
DAR = 40,78%
Dari hasil perhitungan diatas, dapat dlihat bahwa persentase harta (asset)
yang dibiayai oleh hutang PT. Mustika Ratu dan Identitas Anak adalah 40,78%.
Hal ini menunjukkan bahwa PT. PT. Mustika Ratu dan Identitas Anak -nya masih
sanggup dan mampu untuk menanggung hutang yang dimiliki karena asset yang
dimiliki oleh PT. Mustika Ratu dan Identitas Anak masih lebih besar dibandingkan
hutang yang dimilikinya.

13. Rasio arus kas terhadap beban tetap


Rumus yang digunakan:
𝐴𝑟𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑠 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝

19
Penerapan rasio arus kas terhadap beban tetap pada Laporan Keuangan
PT. Mustika Ratu Tbk.
𝐴𝑟𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑠 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖
Rasio arus kas operasi terhadap beban tetap =
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
𝑅𝑝.−74.510.674.513
=
𝑅𝑝.44.679.820.284

= - 1,67%

E. Analisis dan Valuasi Ekuitas


1. Laporan laba rugi tersusun ulang
Penerapan laporan laba rugi tersusun ulang pada Laporan Keuangan PT.
Mustika Ratu Tbk.
Laporan Laba rugi
PT Mustika Ratu Tbk
31 Desember 2022

Penjualan : Rp.285.177.566.612
Beban Pokok Penjualan Rp. (148.294.315.695)
Laba Bruto Rp. 136.883.250.917

Beban Penjualan Rp. (172.504.465.058)


Beban umum dan administrasi Rp. (63.814.070.665)
Laba/Rugi selisih kurs bersih Rp. 1.103.281.172
Pendapatan lain lain bersih Rp. 158.915.058.330
Rp. (76.300.196.221)
Laba Usaha Rp. 60.583.054.696

Beban Keuangan Rp. (11.732.865.228)


Pendapatan Keuangan Rp. 587.358.510
Rp. 11.145.506.718
Laba sebelum Pajak Rp. 49.437.547.978

Beban Pajak Penghasilan bersih


Kini Rp. (5.182.369.628)
Tangguhan Rp. 23.556.855.787

Laba Tahun Berjalan Rp. 67.812.034.137

2. Menyesuaikan laba per saham


Laba per saham (EPS) dihitung sebagai laba perusahaan dibagi dengan
jumlah saham biasa yang beredar. Angka yang dihasilkan berfungsi sebagai

20
indikator profitabilitas suatu perusahaan. Merupakan hal yang lumrah bagi suatu
perusahaan untuk melaporkan EPS yang disesuaikan dengan pos-pos luar biasa
dan potensi dilusi saham. Semakin tinggi EPS suatu perusahaan maka dianggap
semakin menguntungkan. Nilai laba per saham dihitung sebagai laba bersih (juga
dikenal sebagai laba atau laba) dibagi dengan saham yang tersedia.

21
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Laporan keuangan menjadi hal yang terpenting bagi Perusahaan, tanpa
adanya laporan keuangan Perusahaan tidak bisa mengetahui arus-arus
pemasukan pengeluaran serta apa yang menjadi perhitungan mereka, dengan
adanya analisis prospektif Perusahaan dapat memprediksi tingkat penjualan
serta untung ruginya suatu Perusahaan dimasa depan. Seperti halnya PT.
Mustika Ratu ini, setelah dianalisis menggunakan analisis prospektif,
Perusahaan PT. Mustika Ratu di prediksi akan mengalami penurunan penjualan
dan mengalami kerugian. Analisis ini dibuat agar pihak Perusahaan dapat
megantisipasi apa yang akan terjadi kedepannya apabila Perusahaan tersebut
memang mengalami penurunan penjualan dan mengalami kerugian.

B. Saran
Dapat diketahui bahwa PT. Mustika Ratu diprediksi mengalami kerugian
pada tahun selanjutnya maka dari itu pihak Perusahaan dapat mengantisipasi
dan dapat meningkatkan penjualan dengan memasarkan lebih luas lagi tentang
produk yang mereka pasarkan agar prediksi yang perhitungkan tidak terjadi.

22
DAFTAR PUSTAKA

Aziza, S. M., Yusup, D. K., & Yuniarti, V. S. (2021). PENGARUH ROCE DAN ROE
TERHADAP DIVIDEND YIELD. Journal of Sharia Financial Management Volume
2, Nomor 1, 38-53.

Safitri, R. H., Nurullah, A., & Burhanuddin. (2017). ANALISIS LAPORAN ARUS KAS
SEBAGAI DASAR PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH (STUDI KASUS PADA RSUD DI SUMATERA SELATAN).
JURNAL AKUNTANSI VOL. 5 NO. 2 , 125-135.

Saleh, S. (2012). ANALISA LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT BANTU


PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA CV. JPP KABUPATEN PURWAKARTA.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Edisi 2 Nomor 1, 46-58 .

Subramanyam. (2017). ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Edisi 11 Buku 2. Jakarta:


Salemba Empat.
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Nurul Qolbi


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Takalar, 14 Juli 2004
Alamat : BTN. Tabaria Blok B1 No.10, Kota Makassar
Telepon : 082344457341
Email : nurulqolbi0704@gmail.com
Pendidikan formal :
SD Negeri 1 Centre Pattalassang (2010 - 2016)
SMP Negeri 2 Takalar (2016 - 2019)
SMA Negeri 1 Takalar (2019 – 2022)
Pengalaman organisasi : OSIS SMA Negeri 1 Takalar
Keterampilan atau Keahlian :-
Tugas dalam kelompok : Rasio Kecukupan arus kas
ROIC
Proyeksi laba rugi
Analisis Komparatif

Makassar, 16 November 2023

Nurul Qolbi
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Seftin Artirani


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Makassar, 30 September 2003
Alamat : Jalan beringin timur stp. 5, Kota Makassar
Telepon : 089635692578
Email : seftinartirani3003@gmail.com
Pendidikan formal :
SD Negeri Labuang Baji II (2009-2016)
SMP Negeri 13 Makassar (2016-2019)
SMK Negeri 1 Makassar (2019-2022)
Pengalaman organisasi : Himpunan Mahasiswa Akuntansi FEB UNM
Keterampilan atau Keahlian : Menyanyi dan Menggambar
Tugas dalam kelompok :
Rasio investasi kas
RNOA
Proyeksi laporan posisi keuangan
Analisis siklus perdagangan neto

Makassar, 16 November 2023

Seftin Artirani
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Marcia Lorissa Amelinya


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Makassar, 10 Juni 2004
Alamat : Jl. Toddopuli 7 Stp.2 No.56, Kota Makassar
Telepon : 082189635824
Email : marcialorissa3@gmail.com
Pendidikan formal :
SD Inpres Kassi-Kassi (2010-2016)
SMP Negeri 27 Makassar (2016-2019)
SMK Negeri 1 Makassar (2019-2022)
Pengalaman organisasi : Pinisi Choir (Paduan Suara)
Keterampilan atau Keahlian : Menyanyi
Tugas dalam kelompok :
NOPAT
Proyeksi laporan arus kas
Rasio terhadap aset lancar

Makassar, 16 November 2023

Marcia Lorissa Amelinya


BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Adelia Handayani


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Makassar, 17 April 2003
Alamat : Jl. Toddopuli 6 Borong indah, Kota Makassar
Telepon : 085814354136
Email : deliadel17003@gmail.com
Pendidikan formal :
SD Inpres Kassi-Kassi (2010-2016)
SMP Negeri 13 Makassar (2016-2019)
SMA Negeri 9 Makassar (2019-2022)
Pengalaman organisasi :
Smansel English Language Forum
Himpunan Mahasiswa Akuntansi S1 (HIMAAKSI)
Keterampilan atau Keahlian : Bermain piano
Tugas dalam kelompok :
NOA
Perputaran piutang usaha
Rasio terhadap aset lancar

Makassar, 16 November 2023

Adelia Handayani
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

Nama : R.N. Amalia Andi Taweng


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Makassar, 19 Juni 2004
Alamat : Jl. Mamuju 5 Blok C No. 258, Kota Makassar
Telepon : 085696192795
Email : rnamaliataweng@gmail.com
Pendidikan formal :
SD Inpres Sudiang (2010-2016)
SMP Negeri 25 Makassar (2016-2019)
SMA Negeri 22 Makassar (2019-2022)
Pengalaman organisasi :
Ketua Bidang Organisasi Palang Merah 325
Sekretaris Rohis SMA Negeri 22 Makassar
Keterampilan atau Keahlian : Menyanyi dan membaca
Tugas dalam kelompok :
ROCE
Hari penjualan dalam persediaan
Perputaran utang usaha

Makassar, 16 November 2023

R.N. Amalia Andi Taweng


BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Nur Rahmat Gifari


Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat tanggal lahir : Makassar, 26 Desember 2003
Alamat : Jl. Muh. Tahir No. 93 B, Kota Makassar
Telepon : 082187057880
Email : nurrahmatgifari1234@gmail.com
Pendidikan formal :
SD Inpres Jongaya 1 (2010-2016)
SMP Negeri 27 Makassar (2016-2019)
SMK Negeri 1 Makassar (2019-2022)
Pengalaman organisasi : Paskibra unit 201 SMKN 1 Makassar
Keterampilan atau Keahlian : Editing
Tugas dalam kelompok :
Disagregasi margin laba
Jumlah hari pembelian dalam utang usaha
Laporan struktur modal common size dalam
analisis solvabilitas

Makassar, 16 November 2023

Nur Rahmat Gifari


BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Hidayat Nur Wahid


Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat tanggal lahir : Makassar, 06 April 2004
Alamat : Jl. Nuri Lr 300 No 26, Kota Makassar
Telepon : 085242737728
Email : 123hidayat123@gmail.com
Pendidikan formal :
SD Negeri Kakatua Makassar (2010-2016)
SMP Negeri 1 Makassar (2016-2019)
SMK Negeri 14 Makassar (2019-2022)
Pengalaman organisasi : IKBIM KIP UNM
Keterampilan atau Keahlian :-
Tugas dalam kelompok :
Disagregasi perputaran aset
Arus kas terhadap beban tetap
Laporan laba rugi tersusun ulang
Komposisi asset dalam analisis solvabilitas

Makassar, 16 November 2023

Nur Rahmat Gifari


BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Siti Hajar Nur


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Gowa, 19 Februari 2004
Alamat : Jl. Antang Raya, Kota Makassar
Telepon : 087787960842
Email : sthjrnur@gmail.com
Pendidikan formal :
SD Nurfadhila Makassar (2010-2016)
Mts sultan hasanuddin (2016-2019)
Ma negeri makassar (2019-2022)
Pengalaman organisasi : Sanggar seni batara gowa
Keterampilan atau Keahlian : Menari
Tugas dalam kelompok :
Rasio Kas terhadap liabilitas jangka pendek
Perputaran persediaan
Menyesuaikan laba per saham

Makassar, 16 November 2023

Nur Rahmat Gifari


DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai