Anda di halaman 1dari 29

BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah Singkat Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang

Sebagaimana di maklumi para guru SD di Kota Kupang dikala tahun

1980-an, sering mengalami kondisi rumah tangga yang serba tidak pasti karena

sering di landa kesulitan pemenuhan kebutuhan rumah tangga yang serba

medesak dan mendasar seperti pedidikan, bangun rumah, kesehatan,dll,

sementara itu pendapatan mereka sebagai PNS sangat pas-pasan. Kondisi ini

kadang mengganggu aktivitas mereka sebagai abdi negara dan tidak sedikit

diantara mereka yang harus berhadapan dengan para renternir.Menyadari akan

hal tersebut diatas, Sr. Carolie, CB (ketua yaswari saat itu) bersama para kepala

sekolah ketika itu membentuk suatu CU dikalangan para Guru SD. Dalam

perjalanan disadari bahwa kelompok telah di bentuk tersebut cukup potensial

dan berdaya tahan baik serta memiliki peluang bekerbang menjadi sebuah

lembaga keuangan yang besar dan permanen. Lalu muncul pikiran untuk

membentuk sebuah koperasi kredit atau credit Union.

Pada tanggal 01 Februari 1988, atas inisiatif Sr.Carolie tersebut

mendirikan sebuah koperasi untuk kalangan guru SD dan pegawai Yaswari

dengan nama CU Swasti Sari. Jumlah anggota pada saat pendirian sebanyak 97

orang(58 laki-laki dan 39 wanita, serta jumlah simpanan pokok sebesar

RP.970.000, dan simpanan wajib RP 48.500. Total simpanan waktu itu

RP.1.018.500.Pada tanggal 10 April 1997 memperoleh badan Hukum dengan


35
nomor : 605/BH/XIV,TGL,04-7-1990,Dan penyesuaian Badan Hukum Nomor

10/PAA/KWK/24/IV/1997 Tanggal 10 April 1997. Dalam akta tersebut, Nama

CW Swasti Sari diganti dengan Nama Koperasi Keredit Swasti Sari atau Kopdit

Swasti Sari. S/d 31 Desember 2014, telah memiliki 23.969 orang anggota dan

total aset Rp. 260.747.671.548-, degan 62 karyawan.

2. Visi Misi dan Tujuan Koperasi

a. Visi Kopdit Swasti Sari adalah: Menjadi Koperasi Keredit Terdepan dan

Pilihan Masarakat NTT

b. Misi Kopdit Swasti Sari adalah: Menyediakan pelayanan Keuangan Secara

Profesional dan Berkelanjutan untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Anggota.

c. Tujuan Koperasi

1) Meningkatkan kesejahteraan keluarga anggota-anggotanya

2) Menumbuhkan kesadaran anggota untuk mengelolah dan

merencanakan keuangannya.

3) Memberikan rasa aman dan nyaman dalam hal keuangan anggota.

4) Mengangkat harkat dan martabat anggotanya.

5) Membantu anggota bangkit dari jurang kemiskinan

3. Produk-Produk Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang

Produk-produk koperasi kredit swasti sari kupang adalah :

a. Simpan saham.

Jenis- jenis simpanan Saham:

1) Simpanan pokok

36
Dibayar satu kali diawal menjadi anggota, sebesar Rp 100.000,

mengalami perubahan melalui rapat anggota tahunan (RAT)

2) Simpanan wajib

Dibayar setiap bulan sekali, sebesar Rp 30.000/bulan, dapat berubah

sesuai keputusan rapat anggota

3) Simpanan swakarsa/sukarela

Simpanan yang dibayar setiap saat sesuai kemampuan, besar simpanan

minimal perbulan Rp 20.000 (relative), dapat berubah sesuai keputusan

RAT

b. Simpanan Non-saham

Jenis-jenis simpanan non-saham

1) Simpanan kapital

Simpanan anggota yang dipotong dari pinjaman yang besar persennya

sesuai ketentuan rapat anggota tahunan (1,5% untuk pinjaman khusus

dan 1% untuk pinjaman umum), SKA aktif secara otomatis pada saat

melakukan transaksi pencairan pinjaman, SKA tidak boleh ditarik

selama masih menjadi anggota karena merupakan jaminan pinjaman,

SKA akan diberi bunga setiap akhir bulan 6%, SKA dapat disetor setiap

bulan setelah diaktifkan (Minimal 50.000), SKA menjadi perhitungan

kelipatan simpanan pada saat pengajuan pinjaman selanjutnya.

2) Simpanan sukarela berjangka (SISUKA)

Telah menjadi anggota kopdit swasti sari kupang, besar simpanan awal

Rp1.000.000, biaya sertifikat dan materai Rp 17.000, masa kontrak 3, 6

dan 12 bulan, bunga tabungan 6-8% pertahun atau 0,66% perbulan,


37
penarikan sebelum jatuh tempo dikenakan penalty 2% dari jumlah

simpanan, dapat dijadikan sebagai jaminan pinjaman

3) Simpanan bunga harian (SIBUHARI)

Dibuka untuk anggota dan non anggota, penyetoran dan penarikan

dapat dilakukan setiap hari kerja, simpanan awal Rp 50.000, biaya

buku Rp 6.000, bunga 5% pertahun atau 0,41% perbulan dan dapat

berubah sesuai harga pasar.

4) Simpanan pendidikan (SIPANDIK)

Simpanan awal minimal Rp.50.000, bunga simpanan 6% pertahun atau

0,5% perbulan, simpanan dapat ditarik bilamana anak tersebut tamat

SD, SMP atau SLTA sesuai kesepakatan, simpanan ini dikontrak

minimal 1 tahun, setelah itu baru bisa di tarik, biaya buku Rp 6.000.

5) Simpanan masa depan (SIMAPAN)

Telah menjadi anggota kopdit swasti sari kupang, setoran awal minimal

Rp 1.000.000, dapat dilakukan setoran bulanan minimal Rp 100.000,

biaya buku Rp 6.000, bunga 12% pertahun atau 1% perbulan dan

kontrak minimal 5 tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.

6) Simpanan hari raya (SIHARA)

Mengatasi hutang disaat menjelang hari raya, simpanan awal minimal

Rp 50.000, bunga simpanan 6% pertahun atau 0,5% perbulan.

7) Simpanan titipan pinjaman (SIMPATI)

Menambah simpanan pada saat melakukan pinjaman, simpanan awal

minimal Rp 50.000, bunga simpanan 6% pertahun atau 0,5% perbulan,

38
simpanan bisa ditambah selama masa kontrak, dapat ditarik setelah

pinjaman lunas.

4. Syarat-syarat Menjadi Anggota Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang

Syarat-syarat Menjadi Anggota Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang

adalah sebagai berikut:

a. Bersedia mengikuti motivasi calon anggota.


b. Bersedia mengikuti pendidikan dasar anggota.
c. Bersedia menaati AD/ART dan Mengisi formulir anggota baru.
d. Berdomisili tetap atau mempunyai KTP
e. foto copy KTP yang masih berlaku.
f. Melampirkan pas foto 2x3 cm 2 lembar.
g. Membayar simpanan pokok Rp.100.000
h. Membayar simpanan wajib Rp.30.000
i. Membayar simpanan sukarela wajib Rp.43.000
j. BA/ KSPA Rp.12.000
k. KSPA Rp.10.000
l. Membayar uang pangkal Rp.55.000
m. dana kematian Rp.50.000
n. Membayar SIBUHAR Rp.50.000
5. Struktur Organisasi Koperasi

Setiap koperasi mempunyai struktur organisasi. Struktur organisasi

dibuat sebagai kerangka yang menunjukan hubungan kerja dalam perusahaan

atau badan usaha. Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang memiliki struktur

organisasi yang berbentuk lini dimana jalur wewenang pimpinan puncak

dilimpahkan pada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang

kerja yang satu dengan yang lain saling berhubungan dan mengalir secara

39
langsung dari manajer pada karyawan. Berikut ini adalah struktur Koperasi

Kredit Swasti Sari Kupang:

Gambar 4.1

STRUKTUR ORGANISASI
KOPERASI KREDIT SWASTI SARI

Rat

Penasehat

Pengurus Pengawas

General Manager

Para Devisi

Sekertaris GM

Para Meneger
Cabang

Para Kepala Bagian

Para Kepala Seksi Dan


Kordinator Kantor Kas

Karyawan

Anggota

Sumber: Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang

40
Tugas masing-masing dalam struktur organisasi diuraikan sebagai

berikut :

1. Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi

dalam koperasi yang diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setahun

dan tiap anggota mempunyai 1 (satu) suara Rapat Anggota tersebut. Rapat

anggota bertujuan untuk :

a. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga koperasi.

b. Menetapkan kebijaksanan umum koperasi.

c. Memilih, mengangkat, dan memberhentikan pengurus dan pengawas.

d. Menetapkan dan mengesahkan rencana kerja dan rencana anggaran

belanja.

e. Pembagian SHU.

2. Pengurus bertugas :

a. Mengelola koperasi dan usahanya.

b. Mengajukan rancangan/rencana kerja serta rancangan anggaran

Pendapatan dan Belanja Koperasi.

c. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas.

d. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib.

e. Memilihara daftar buku anggota dan pengurus,Memimpin organisasi

dan usaha koperasi, melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas

nama koperasi dan mewakili koperasi dihadapan dan diluar pengadilan.

3. Pengawas bertugas :

41
Dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas secara langsung

bertanggungjawab kepada rapat anggota karena pengawas dipilih dan

dianggkat secara langsung oleh rapat anggota. Tugas pengawas adalah

melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan dan kejadian-kejadian

didalam koperasi dan kemudian dilaporkan pada Rapat Anggota Tahunan.

4. Penasehat bertugas :

a. Memberikan pertimbangan dan nasehat baik diminta maupun tidak

diminta untuk kepentingan dan kemajuan koperasi.

b. Berfungsi sebagai penasehat.

c. Dapat menghadiri Rapat Anggota, rapat gabungan, dan rapat pengurus.

d. Sebagai penampung aspirasi didalam usaha-usaha pengembangan

organisasi sesuai dengan Visi Misi Organisasi.

5. Manajer bertugas :

a. Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian

kebijakan serta program kerja dan anggaran yang meliputi usaha,

pendidikan, dan penanaman nilai-nilai perkoperasian di dalam Gerakan

Koperasi Kredit Indonesia (GKKI).

b. Membina dan mengembangkan kemampuan serta profesionalisme SDM

dalam diri fungsionaris, staf dan penggerak Koperasi Kredit demi

tercapainya tujuan GKKI mejalin, memelihara, dan mengembangkan

hubugan kerjasama dengan pihak-pihak terkait baik internal-ekternal

maupun nasioanal-internasional.

c. Memberikan informasi mutakhir yang berkaitan dengan pengurus dan

jajarannya.
42
d. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi rencana kerja dan

anggaran secara berkala maupun tahunan kepada pengurus.

e. Melaksanakan tugas sesuai dengan mandate yang diberikan oleh

pengurus.

6. Karyawan / Pegawai bertugas :

Karyawan tidak termasuk dalam perlengkapan organisasi koperasi. Mereka

adalah tenaga-tenaga yang membantu pengurus dan menejer dalam

melaksanakan tugas sehari-hari, dengan bagian-bagiannya.

7. Anggota

Anggota koperasi merupakan pemilik dan sekaligus pengguna jasa

koperasi.Anggota memiliki kewajiban dan hak yang sama kepada koperasi

sebagaimana yang telah diatur dalam anggaran dasar dan rumah tangga.

B. Analisis Data

Untuk menganalisis kinerja keuangan Koperasi Kredit Swasti Sari kupang

tahun 2014-2017 berpedoman pada Peraturan Mentri Koperasi dan Usaha Kecil

dan Menengah Nomor 96/Kep/M/KUKM/IX/2004 tentang standar pengukuran

kinerja keuangan koperasi, analisis yang digunakan adalah analisis rasio

keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas dan profotabilitas.

1. Rasio Likuiditas.

Bertujuan mengukur kemampuan Koperasi dalam memenuhi kewajiban

jangka pendeknya. Rasio Likuiditas dapat dihitung berdasarkan informasi

modal kerja dari pos aktiva lancar dan hutang lancar. Rasio likuiditas yang

43
digunakan berdasarkan Peraturan Menteri dan KUKM No.96/Kep/

M/KUKM/IX/2004 adalah sebagai berikut:

a. Current ratio (rasio lancar)

Aktiva Lancatr
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100 %
Kewajiban Lancar

Tabel 4.1

Perhitungan Rasio Likuiditas: Current Ratio


Pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Tahun 2014-2017
Tahun Aktiva lancar Kewajiban Rasio Standar Predikat
lancar % CR 100

1 2 3 4=2:3 x 5 6
100%
2014 249.608.105.713 111.531.067.987 223,83 175->200 % Sangat baik
2015 302.085.803.538 132.960.089.905 227,20 175->200 % Sangat baik
2016 359.409.467.870 150.356.109.983 239,03 175->200 % Sangat baik
2017 437.681.047.593 175.776.487.449 248,99 175->200 % Sangat baik
Sumber : Hasil olahahan 2018

Pada tabel 4.1 perhitungan Current Ratio menunjukan bahwa

Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-2017 berturut-turut

sebagai berikut: Pada tahun 2014 Current Ratio yang dihasilkan sebesar

223,83% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 hutang lancar dijamin dengan

Rp.223,83 aktiva lancar. Pada tahun 2015 Current Ratio yang dihasilkan

sebesar 227,20% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 hutang lancar dijamin

dengan Rp.227,20 aktiva lancar. Pada tahun 2016 Current Ratio yang

dihasilkan sebesar 239,03% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 hutang

lancar dijamin dengan Rp.239,03 aktiva lancar. Pada tahun 2017 Current

Ratio yang dihasilkan sebesar 248,99% ini berarti bahwa setiap RP.100,00

hutang lancar dijamin dengan Rp.248,99 aktiva lancar.


44
Dengan ini berarti bahwa, Koperasi Kredit Swasti Sari kupang dilihat

dari Current Ratio berada dalam kategori sangat baik, atau jumlah aktiva

lancar yang tersedia untuk menutupi hutang lancar sangat besar, atau

koperasi tersebut tidak mengalami kesulitan likuiditas karena hasil yang

diperoleh sangat baik sesuai standar yang ditetapkan.

b. Cash ratio (Kas Rasio)

kas + Bank + Sibuhari SPD


𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100%
Kewajiban Lancar

Tabel 4.2

Perhitungan Rasio Likuiditas: Cash Ratio


Pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Tahun 2014-2017
Tahun kas + Bank + Kewajiban Rasio Standar Predikat
Sibuhari Spd lancar % CR 100
1 2 3 4=2:3 x 5 6
100%
2014 16.003.488.444 111.513.067.987 14,35 175->200 % Buruk

2015 26.246.692.127 132.960.089.905 19,31 175->200 % Buruk

2016 41.100.853.183 150.356.109.983 27,33 175->200 % Buruk

2017 51.870.373.610 175.776.487.449 29,50 175->200 % Buruk

Sumber : Hasil olahahan 2018

Pada tabel 4.2 perhitungan Cash Ratio menunjukan bahwa

Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-2017 berturut-turut

sebagai berikut: Pada tahun 2014 Cash Ratio yang dihasilkan sebesar

14,35% ini berarti bahwa setiap Rp.100,00 hutang lancar hanya dijamin

dengan Rp.14,35 kas dan setara kas. Pada tahun 2015 Cash Ratio yang

dihasilkan sebesar 19,31% ini berarti bahwa setiap Rp.100,00 hutang

lancar hanya diijamin dengan Rp.19,31% kas dan setara kas. Pada tahun

2016 Cash Ratio yang dihasilkan sebesar 27,33% ini berarti bahwa setiap

45
Rp.100,00 hutang lancar hanya diijamin dengan Rp.27,33kas dan setara

kas. Pada tahun 2014 Cash Ratio yang dihasilkan sebesar 29,50% ini

berarti bahwa setiap Rp.100,00 hutang lancar hanya diijamin dengan

Rp.29,50 kas dan setara kas.

Hasil analisis di atas menunjukan bahawa, Koperasi Kredit Swasti

Sari Kupang mengalami kesulitan uang kas dan stara kas untuk menutupi

hutang lancarnya. Kondisi ini harus segera dipenuhi, karena akan

berdampak pada kelanjutan hidup koperasi tersebut, karena hasil yang

diperoleh berada jauh di bahwa standar yang ditetapkan atau mendapat

predikat buruk.

c. Quick ratio

Aktiva Lancar − Persediaan


𝑄𝑢𝑖𝑐𝑘 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100%
Kewajiban Lancar

Tabel 4.3

Perhitungan Rasio Likuiditas: Quick Rasio


Pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Tahun 2014-2017
Tahun Aktiva lancar- Kewajiban Rasio Standar predikat
persedian lancar % CR 100
1 2 3 4=2:3x 5 6
100%
2014 249.591.859.213 111.513.067.987 223,82 175->200 % Sangat baik
2015 301.991.294.788 132.960.089.905 227,12 175->200 % Sangat baik
2016 359.181.298.880 150.356.109.983 238,88 175->200 % Sangat baik
2017 437.504.555.953 175.776.487.449 248,89 175->200 % Sangat baik
Sumber : Hasil olahahan 2018

Pada tabel 4.3 perhitungan Quick Ratio menunjukan bahwa

Koperasi Kredit Swasti Sari kupang dari tahun 2014-2017 berturut-turut

sebagai berikut: Pada tahun 2014 Quick Ratio yang dihasilkan sebesar

46
223,82% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 hutang lancar dijamin dengan

Rp.223,82 aktiva lancar - persediaan. Pada tahun 2015 Quick Ratio yang

dihasilkan sebesar 227,12% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 hutang

lancar dijamin dengan Rp.227,12 aktiva lancar - persediaan. Pada tahun

2016 Quick Ratio yang dihasilkan sebesar 238,88% ini berarti bahwa

setiap RP.100,00 hutang lancar dijamin dengan Rp.238,88 aktiva lancar -

persediaan. Pada tahun 2017 Quick Ratio yang dihasilkan sebesar 248,89%

ini berarti bahwa setiap RP.100,00 hutang lancar dijamin dengan

Rp.248,89 aktiva lancar – pesediaan.

Dengan ini berarti bahwa koperasi kredit swasti sari kupang dilihat

dari Quick Ratio berada dalam kategori sangat baik, atau jumlah Aktiva

lancar- persedian yang tersedia untuk menutupi hutang lancar cukup besar,

atau koperasi tersebut tidak mengalami kesulitan likuiditas, karena hasil

yang diperoleh berada diatas standar yang ditetapkan.

2. Ratio Leverage (Rasio solvabilita)

Bertujuan untuk mengukur seberap jauh kemampuan Koperasi Kredit

Swasti Sari Kupang untuk memenuhi kewajiban finansialnya apa bila

sekiranya koperasi tersebut pada saat itu dilikuidasikan. Rasio solvabilitas

yang digunakan antaranya adalah:

a. Liabilities to total assets


Total Kewajiban
𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 𝑇𝑜 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 = × 100%
Total Aktiva

47
Tabel 4.4

Perhitungan Rasio Solvabilita: Liabilities to total asset


Pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Tahun 2014-2017
Tahun Total kewajiban Total aktiva Rasio Standar predikat
% CR 100
1 2 3 4=2:3 x 5 6
100%
2014 115.068.342.717 260.747.671.548 44,14 ≤ 40% Baik

2015 138.394.759.147 314.790.425.765 43,96 ≤ 40% Baik

2016 157.939.405.839 377.113.157.171 41,88 ≤ 40% Baik

2017 188.126.240.674 455.532.392.140 25,93 ≤ 40% Sangat baik

Sumber : Hasil olahahan 2018


Pada tabel 4.4 perhitungan Rasio Liabilitties to total assets

menunjukan bahwa Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-

2017 berturut-turut sebagai berikut: Pada tahun 2014 Liabilitties to total

assets yang dihasilkan sebesar 44,14% ini berarti bahwa setiap RP.100,00

total aktiva dijamin dengan Rp.44,14 total kewajiban. Pada tahun 2015

Liabilitties to total assets yang dihasilkan sebesar 43,96% ini berarti

bahwa setiap RP.100,00 total aktiva dijamin dengan Rp.43,96 total

kewajiban. Pada tahun 2016 Liabilitties to total assets yang dihasilkan

sebesar 41,88% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total aktiva dijamin

dengan Rp.41,88 total kewajiban. Pada tahun 2017 Liabilitties to total

assets yang dihasilkan sebesar 25,93% ini berarti bahwa setiap RP.100,00

total aktiva dijamin dengan Rp.25,93 total kewajiban.

Dengan ini berarti bahwa koperasi kredit swasti sari kupang dilihat

dari tahun 2014-2016 total rasio berada pada kategori baik, atau total

aktiva yang tersedia dapat menutupi hutang-hutangnya, sedangkan pada

48
tahun 2017 total rasio yang di hasilkan sesuai atau lebih dari standar yang

di tetapkan yaitu sangat baik, yang berarti total aktiva yang tersedia

mampu menutupi hutang- hutangnya. Disebabkan karena hutang yang

dimiliki koperasi lebih kecil dari aktiva yang dimiliki koperasi.

b. Liabilities to Equity ratio

Total Kewajiban
𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100%
Modal Sendiri

Tabel 4.5

Perhitungan Rasio Solvabilita: Liabilities to Equity ratio


Pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Tahun 2014-2017
Tahun Total kewajiban Total modal Rasio Standar Predikat
% CR 100
1 2 3 4=2:3 x 5 6
100%
2014 115.068.342.717 145.679.328.831 78,98 ≤ 40% Kurang baik

2015 138.394.759.147 176.395.666.618 78,45 ≤ 40% Kurang baik


2016 157.939.405.839 219.173.751.332 72,97 ≤ 40% Kurang baik

2017 188.126.240.674 267.406.151.466 44,17 ≤ 40% Baik

Sumber : Hasil olahahan 2018


Pada tabel 4.5 perhitungan Liabilitties to Equity ratio menunjukan

bahwa Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-2017 berturut-

turut sebagai berikut: Pada tahun 2014 Liabilitties to Equity ratio yang

dihasilkan sebesar 78,98% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total modal

dijamin dengan Rp.78,98 total kewajiban. Pada tahun 2015 Liabilitties to

Equity ratio yang dihasilkan sebesar 78,45% ini berarti bahwa setiap

RP.100,00 total modal dijamin dengan Rp.78,45 total kewajiban. Pada

tahun 2016 Liabilitties to Equity ratio yang dihasilkan sebesar 72,97% ini

49
berarti bahwa setiap RP.100,00 total modal dijamin dengan Rp.72,97 total

kewajiban. Pada tahun 2017 Liabilitties to Equity ratio yang dihasilkan

sebesar 44,17% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total modal dijamin

dengan Rp.44,17 total kewajiban.

Dengan ini berarti koperasi kredit swasti sari kupang dilihat dari

total rasio diatas berada pada kategori kurang baik pada tahun 2014-2016,

atau jumlah modal yang tersedia tidak cukup untuk menutupi jumlah

kewajiban koperasi. Pada tahun 2017, atau total modal yang tersedia baik

untuk menutupi hutang-hutangnya, karena hasil yang diperoleh di bawha

standar yang ditetapkan atau peredikat baik.

c. Long term debt to Equity ratio


Hutang jangka panjang
𝐿𝑜𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑚 𝑑𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100%
Modal Sendiri

Tabel 4.6

Perhitungan Rasio Solvabilita: Long term debt to Equity ratio


Pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Tahun 2014-2017
Tahun Total hutang Total modal Rasio Standar Predikat
jangka panjang % CR 100
1 2 3 4=2:3 x 5 6
100%
2014 3.555.274.730 145.679.328.831 2,44 ≤ 40% Sangat baik

2015 5.434.669.242 176.395.666.618 3,08 ≤ 40% Sangat baik


2016 7.583.295.856 219.173.751.332 3,45 ≤ 40% Sangat baik

2017 12.349.753.225 267.406.151.466 4,61 ≤ 40% Sangat baik

Sumber : Hasil olahahan 2018


Pada table 4.6 perhitungan Long term debt to Equity ratio

menunjukan bahwa Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-

50
2017 berturut-turut sebagai berikut: Pada tahun 2014 Long term debt to

Equity ratio yang dihasilkan sebesar 2,44% ini berarti bahwa setiap

RP.100,00 total modal dijamin dengan Rp.2,44 total kewajiban jangka

panjang. Pada tahun 2015 Long term debt to Equity ratio yang dihasilkan

sebesar 3,08% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total modal dijamin

dengan Rp.3,08 total kewajiban jangka panjang. Pada tahun 2016 Long

term debt to Equity ratio yang dihasilkan sebesar 3,45% ini berarti bahwa

setiap RP.100,00 total modal dijamin dengan Rp.3,45 total kewajiban

jangka panjang. Pada tahun 2017 Long term debt to Equity ratio yang

dihasilkan sebesar 4,61% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total modal

dijamin dengan Rp.4,61 total kewajiban jangka panjang.

Dapat dikatakan bawha, koperasi Kredit Swasti Sari kupang

mengalami peningkatan rasio yang sangat baik. Hal ini baik bagi koperasi

dalam menjamin hutang jangka panjangnya dengan modal sendiri. Berarti

beban hutang jangka panjang cukup ringan karena tidak melebihi separoh

dari modal sendiri yang dimiliki koperasi. Karena semakin tinggi rasio

yang dihasilkan, semakin berat beban hutang jangka panjang yang dijamin

dengan modal sendiri. Dalam hal ini koperasi masih bisa memenuhi

kewajiban jangka panjangnya dengan menggunakan modal sendiri.

3. Profitability ratio (Rasio rentabilitas)

Bertujuan mengukur seberapa besar kemampuan koperasi dalam

memperoleh SHU / laba baik hubungan dengan pendapatan assets maupun

sisa hasil usaha dari modal sendiri.

51
a. Net profit margin (NPM)

𝑆𝐻𝑈 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑁𝑃𝑀 = × 100%
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Tabel 4.7

Perhitungan Rasio Rentabilitas: Net profit margin


Pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Tahun 2014-2017
Tahun SHU / Laba Pendapatan Rasio Standar predikat
Bersih % CR 100
1 2 3 4=2:3 x 5 6
100%
2014 18.631.169.293 2.244.264.848 830,16 ≥15% Sangat baik

2015 701.862.933 20.222.705.546 3,47 ≥15% Kurang baik

2016 23.522.639.550 1.030.728.567 2.282,13 ≥15% Sangat baik

2017 1.513.507.204 29.556.747.975 5,12 ≥15% Cukup baik

Sumber : Hasil olahahan 2018

Pada tabel 4.7 perhitungan Rasio Net profit margin menunjukan

bahwa Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-2017 berturut-

turut sebagai berikut: Pada tahun 2014 Rasio Net profit margin yang

dihasilkan sebesar 830,16% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total

pendapatan dijamin dengan Rp.830,16 sisa hasil usaha / SHU/ Laba

bersih. Pada tahun 2015 Rasio Net profit margin yang dihasilkan sebesar

3,47% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total pendapatan dijamin

dengan Rp.3,47sisa hasil usaha / SHU/ Laba bersih. Pada tahun 2016

Rasio Net profit margin yang dihasilkan sebesar 2.282,13% ini berarti

bahwa setiap RP.100,00 total pendapatan dijamin dengan Rp.2.282,13 sisa

hasil usaha / SHU/ Laba bersih. Pada tahun 2017 Rasio Net profit margin

yang dihasilkan sebesar 5,12% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total

pendapatan dijamin dengan Rp.5,12 sisa hasil usaha / SHU/ Laba bersih.

52
Dapat kita lihat bahwa hasil yang diperoleh mengalami kondisi naik

turun, yaitu pada tahun 2014 predikat yang di capai diatas standar atau

sangat baik namun pada tahun 2015 predikat yang dicapai tidak sesusi

dengan standar yang di tentukan atau standar kurang baik, pada tahun 2016

mencapai standar sangat baik dan menurun lagi pada tahun 2017 mencapai

predikat cukup baik.

b. Return of Invesrment (ROI)

𝑆𝐻𝑈
𝑅𝑂𝐼 = × 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

Tabel 4.8

Perhitungan Rasio Rentabilitas: Return of Invesrment


Pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Tahun 2014-2017
Tahun SHU / Laba Total aktiva Rasio Standar predikat
Bersih % CR 100
1 2 3 4=2:3 x 5 6
100%
2014 18.631.169.293 260.747.671.548 0,86 ≥10% Buruk

2015 701.862.933 314.790.425.765 0,22 ≥10% Buruk

2016 23.522.639.550 377.113.157.171 0,27 ≥10% Buruk

2017 1.513.507.204 455.532.392.140 0,33 ≥10% Buruk

Sumber : Hasil olahahan 2018

Pada tabel 4.8 Perhitungan Rasio Return of invesrment menunjukan

bahwa Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-2017

berturut-turut sebagai berikut: Pada tahun 2014 Rasio Return of invesrment

yang dihasilkan sebesar 0,86% ini berarti bahwa setiap Rp.100,00 total

aktiva hanya bisa diijamin dengan Rp.0,86 sisa hasil usaha. Pada tahun

2015 Rasio Return of invesrment yang dihasilkan sebesar 0,22% ini berarti

bahwa setiap Rp.100,00 total aktiva hanya bisa diijamin dengan Rp.0,22

53
sisa hasil usaha. Pada tahun 2016 Rasio Return of invesrment yang

dihasilkan sebesar 0,27% ini berarti bahwa setiap Rp.100,00 total aktiva

hanya bisa diijamin dengan Rp.0,27 sisa hasil usaha. Pada tahun 2017

Rasio Return of invesrment yang dihasilkan sebesar 0,33% ini berarti

bahwa setiap Rp.100,00 total aktiva hanya bisa diijamin dengan Rp.0,33

sisa hasil usaha.

Dapat dilihat bahwa hasil yang diperoleh mengalami kondisi yang

sangat turun. Hal ini dapat dikatakan bawah total aktiva Koperasi Kredit

Swasti Sari Kupang tidak mampu memenuhi total SHU karena peredikat

yang dihasilkan tidak memenuhi standar yang di tetapkan atau predikat

buruk.

c. Returen on Equity (ROE)

𝑆𝐻𝑈
𝑅𝑂𝐼 = × 100%
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖

Tabel 4.9

Perhitungan Rasio Rentabilitas: Return on Equity


Pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Tahun 2014-2017
Tahun SHU / Laba Modal sendiri Rasio Skor Predikat
Bersih %
1 2 3 4=2:3 x 5 6
100%
2014 18.631.169.293 145.679.328.831 1,54 ≥21% Buruk

2015 701.862.933 176.395.666.618 0,39 ≥21% Buruk

2016 23.522.639.550 219.173.751.332 0,47 ≥21% Buruk

2017 1.513.507.204 267.406.151.466 0,56 ≥21% Buruk

Sumber : Hasil olahahan 2018

54
Pada tabel 4.9 perhitungan Rasio Return on Equity menunjukan

bahwa Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-2017 berturut-

turut sebagai berikut: Pada tahun 2014 Rasio Return on Equity yang

dihasilkan sebesar 1,54% ini berarti bahwa setiap Rp.100,00 total modal

hanya bisa diijamin dengan Rp.1,54 sisa hasil usaha. Pada tahun 2015

Rasio Return on Equity yang dihasilkan sebesar 0,39% ini berarti bahwa

setiap Rp.100,00 total modal hanya bisa diijamin dengan Rp.0,39 sisa hasil

usaha. Pada tahun 2016 Rasio Return on Equity yang dihasilkan sebesar

0,47% ini berarti bahwa setiap Rp.100,00 total modal hanya bisa diijamin

dengan Rp.0,47 sisa hasil usaha. Pada tahun 2017 Rasio Return on Equity

yang dihasilkan sebesar 0,56% ini berarti bahwa setiap Rp.100,00 total

modal hanya bisa diijamin dengan Rp.0,56 sisa hasil usaha.

Dapat dilihat hasil yang diperoleh mengalami kondisi yang sangat

turun. Hal ini disebabkan karena Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang

tidak konsisten dalam peningkatan kinerjanya sehingga berpengaruh pada

SHU yang di hasilkan.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data pada Koperasi Kredit

Swasti Sari Kupang tentang kinerja keuangan, dengan menggunakan rasio

likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas, maka dapat dijelaskan pembahasan

lanjutan sebagai berikut

55
Tabel 4.10

Rekapitulasi Hasil Perhitungan


Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas
Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
Tahun 2014-2018

Tahun Komponen Rasio Yang Standar Nilai Kriteria

di Hasilkan Rasio Rasio Penilaian

1.likuiditas
a.current ratio 228,83 175-200 % 100 Sangat baik

b.cash ratio 14,35 175-200 % 0 Buruk


2014
c.Quick ratio 223,82 175-200 % 100 Sangat baik

a.current ratio 227,20 175-200 % 100 Sangat baik


2015 b.cash ratio 19,31 175-200 % 0 Buruk
c.Quick ratio 227,12 175-200 % 100 Sangat baik

a.current ratio 239,03 175-200 % 100 Sangat baik


2016
b.cash ratio 27,33 175-200 % 0 Buruk

c.Quick ratio 238,88 175-200 % 100 Sangat baik

a.current ratio 248,99 175-200 % 100 Sangat baik

2017 b.cash ratio 29,50 175-200 % 0 Buruk

c.Quick ratio 248,89 175-200 % 100 Sangat baik

2.Solvabilitas
a. Liabilities to 44,14 ≤ 40 % 75 Baik

total assets

56
Tahun Komponen Rasio Yang Standar Nilai Kriteria

di Hasilkan Rasio Rasio Penilaian

b. Liabilities to 78,98 ≤ 40 % 25 Kurang baik

2014 Equity ratio


c. Long term 2,44 ≤ 40 % 100 Sangat baik

debt to Equity
ratio

43,96 ≤ 40 % 75 Baik
a. Liabilities to
2015 total assets
78,45 ≤ 40 % 25 Kurang baik
b. Liabilities to
Equity ratio
c. Long term 3,08 ≤ 40 % 100 Sangat baik

debt to Equity
ratio

2016 a. Liabilities to 41,88 ≤ 40 % 75 Baik

total assets
b. Liabilities to
72,97 ≤ 40 % 25 Kurang baik
Equity ratio
c. Long term
3,45 ≤ 40 % 100 Sangat baik
debt to Equity
ratio

a. Liabilities to 25,93 ≤ 40 % 100 Sangat baik

2017 total assets

57
Tahun Komponen Rasio Yang Standar Nilai Kriteria

di Hasilkan Rasio Rasio Penilaian

b. Liabilities to 44,17 ≤ 40 % 75 Baik

Equity ratio
c. Long term
4,61 ≤ 40 % 100 Sangat baik
debt toEquity
ratio

3.Rentabilitas
a. Net profit 830,13 ≥15 % 100 Sangat baik

margin
b. Return of 0
2014 0,86 ≥10 % Buruk
Inversement
c.Return on 1,54 ≥21 % Buruk
0
Equity

a. Net profit 3,47 ≥15 % Kurang baik


25
margin
b. Return of 0,22 ≥10 % 0 Buruk
2015
Inversement
c. Return on 0,39 ≥21 % 0 Buruk

Equity

a. Net profit
2.282,31 ≥15 % 100 Sangat baik

2016 margin
b. Return of
0,27 ≥10 % 0 Buruk
Inversement

58
Tahun Komponen Rasio Yang Standar Nilai Kriteria

di Hasilkan Rasio Rasio Penilaian

c.Return on
0,47 ≥21 % 0 Buruk
Equity

a. Net profit
5,12 ≥15 % 50 Cukup baik
margin
0,33 ≥10 % 0 Buruk
b. Return of
2017 Inversement
0,56 ≥21 % 0 Buruk
c. Return on
Equity

Sumber : Data primer, di olah tahun 2018

Table 4.10 rekapitulasi hasil perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas dan

rentabilitas pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang tahun 2014-2017 dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Rasio Likuiditas

a. Rasio lancar (Current Ratio)

Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang pada tahun 2014-2017 memiliki

angka rasio lancar berturut –turut, yaitu 223,83 %, 227,20 %, 239,03, dan

248,99 %. Dimana keempat angka rasio tersebut menunjukan kriteria yang

sangat baik sesuai standar rasio yang digunakan. Hasil analisis diatas

menunjukan bahwa kinerja keuangan Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang

59
memiliki aktiva lancar yang likuid dalam membayar kewajiban- kewajiban

jangka pendeknya.

b. Kas Rasio (Cash Ratio)

Cash ratio merupakan rasio yang membandingkan antara kas dan setara

kas dengan kewajiban lancar. Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang pada

tahun 2014-2017 memiliki angka rasio kas berturut-turut yaitu 14,35%,

19,31 %, 27,33 % dan 29,50 %. Dimana keempat angka rasio tersebut

menunjukan kriteria yang buruk, karena tidak sesuai standar yang

digunakan. Hasil analisis diatas menunjukan bahwa kinerja keuangan

Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang memiliki Kas dan setara kas yang

tidak likuid dalam membayar kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.

c. Rasio Cepat (Quick Ratio)

Rasio cepat merupakan rasio yang membandingkan antara aktiva lancar

dikurangi dengan persediaan dengan kewajiban lancar. Koperasi Kredit

Swasti Sari Kupang pada tahun 2014-2017 memiliki angka rasio cepat

berturut–turut yaitu 223,82 %, 227,12 %, 238,88 % dan 248,89 %. Dimana

kempat angka rasio tersebut menunjukan kriteria yang sangat baik sesuai

standar rasio yang digunakan. Hasil analisis diatas menunjukan bahwa

kinerja keuangan Koperasi Kredit Sari Kupang memiliki aktiva lancar –

persedian yang likuid dalam membayar kewajiban- kewajiban jangka

pendeknya.

2. Solvabilitas

a. Total Hutang Terhadap Total Aktiva (Liabilities To Total Assets Ratio)

60
Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang pada tahun 2014-2017 memiliki

angka rasio total hutang terhadap total aktiva berturut-turut yaitu 44,14 %,

43,96 %, 41,88 % dan 25,93 %. Dimana keempat angka tersebut

menunjukan angka rasio yang baik yaitu pada tahun 2014, 2015 dan 2016

kriteria yang dihasilkan baik, sedangkan pada tahun 2017 kriteria yang

dihasilkan sangat baik karena sesuai standar yang ditentukan. Dari hasil

analisis rasio diatas Menunjukan bahwa kinerja keuangan Koperasi Kredit

Swasti Sari Kupang pada tahun 2014-2017 memiliki total aktiva yang

solvable atau baik dalam memenuhi kewajibanya.

b. Total Hutang Terhadap Modal Sendiri (Liabilities to Equity ratio)

Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang pada tahun 2014-2017 memiliki

angka rasio total hutang terhadap total modal sendiri berturut-turut 78,98

%, 78,45 %, 72,97 % dan 44,17 %. Dimana keempat angka tersebut

menunjukan angka rasio yang kriterianya kurang baik sesuai standar rasio

yang digunakan. Hasil analisis diatas menunjukan bahwa kinerja keuangan

Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang memiliki Modal sendiri yang kurang

solvable dalam memenuhi kewajibannya.

c. Total Hutang Jangka Panjang Terhadap Modal Sendiri (Long Terem Debt

To Equity Ratio)

Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang pada tahun 2014-2017 memiliki

angka rasio total hutang jangka panjang terhadap total modal sendiri

berturut-turut 2,44 %, 3,08 %, 3,45 % dan 4,61 %. Dimana kempat angka

rasio tersebut menunjukan kriteria yang sangat baik sesuai standar rasio

yang digunakan. Hasil analisis diatas menunjukan bahwa kinerja keuangan


61
Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang memiliki Modal sendiri yang sudah

solvable dalam memenuhi kewajiban- kewajiban jangka panjang.

3. Rentabilitas

a. Net Profit Margin (NPM)

Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-2017 hasil yang

diperoleh mengalami kondisi naik turun, yaitu pada tahun 2014 predikat

yang di capai diatas standar atau sangat baik namun pada tahun 2015

predikat yang dicapai tidak sesusi dengan standar yang di tentukan atau

standar kurang baik, pada tahun 2016 mencapai standar sangat baik dan

menurun lagi pada tahun 2017 mencapai predikat cukup baik..Dari hasil

analisis diatas menunjukan bawha kinerja keuangan Koperasi Kredit

Swasti Sari Kupang memiliki pendapatan yang belum maksimal dalam

memenuhi SHU atau laba yang di capai.

b. Rentabilitas Ekonomi (Return Of Invesrmen /ROI)

Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang pada tahun 2014-2017 memiliki

angka rasio Return Of Invesrmen berturut-turut 0,86 %, 0,22 %, 0,27 %

dan 0,33 %. Dimana keempat angka rasio tersebut menunjukan kriteria

yang buruk sesuai standar rasio yang digunakan. Hasil analisis diatas

menunjukan bahwa kinerja keuangan Koperasi Kredit Swasti sari kupang

memiliki total aktiva yang tidak rentabilitas dalam memenuhi Sisa hasil

usaha atau laba yang dicapai.

c. Modal Sendiri (Return On Equity /ROI)

Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang pada tahun 2014-2017 memiliki

angka rasio modal sendiri berturut-turut 1,54 %, 0,39 %, 0,47 % dan 0,56
62
%. Dimana keempat angka rasio tersebut menunjukan kriteria yang buruk

sesuai standar rasio yang digunakan. Hasil analisis diatas menunjukan

bahwa kinerja keuangan Koperasi Kredit Swasti sari kupang memiliki total

modal sendiri yang tidak rentabilitas dalam memenuhi Sisa hasil usaha

atau laba yang dicapai.

63

Anda mungkin juga menyukai