1980-an, sering mengalami kondisi rumah tangga yang serba tidak pasti karena
sementara itu pendapatan mereka sebagai PNS sangat pas-pasan. Kondisi ini
kadang mengganggu aktivitas mereka sebagai abdi negara dan tidak sedikit
hal tersebut diatas, Sr. Carolie, CB (ketua yaswari saat itu) bersama para kepala
sekolah ketika itu membentuk suatu CU dikalangan para Guru SD. Dalam
dan berdaya tahan baik serta memiliki peluang bekerbang menjadi sebuah
lembaga keuangan yang besar dan permanen. Lalu muncul pikiran untuk
dengan nama CU Swasti Sari. Jumlah anggota pada saat pendirian sebanyak 97
CW Swasti Sari diganti dengan Nama Koperasi Keredit Swasti Sari atau Kopdit
Swasti Sari. S/d 31 Desember 2014, telah memiliki 23.969 orang anggota dan
a. Visi Kopdit Swasti Sari adalah: Menjadi Koperasi Keredit Terdepan dan
Anggota.
c. Tujuan Koperasi
merencanakan keuangannya.
a. Simpan saham.
1) Simpanan pokok
36
Dibayar satu kali diawal menjadi anggota, sebesar Rp 100.000,
2) Simpanan wajib
3) Simpanan swakarsa/sukarela
RAT
b. Simpanan Non-saham
1) Simpanan kapital
dan 1% untuk pinjaman umum), SKA aktif secara otomatis pada saat
SKA akan diberi bunga setiap akhir bulan 6%, SKA dapat disetor setiap
Telah menjadi anggota kopdit swasti sari kupang, besar simpanan awal
minimal 1 tahun, setelah itu baru bisa di tarik, biaya buku Rp 6.000.
Telah menjadi anggota kopdit swasti sari kupang, setoran awal minimal
38
simpanan bisa ditambah selama masa kontrak, dapat ditarik setelah
pinjaman lunas.
atau badan usaha. Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang memiliki struktur
kerja yang satu dengan yang lain saling berhubungan dan mengalir secara
39
langsung dari manajer pada karyawan. Berikut ini adalah struktur Koperasi
Gambar 4.1
STRUKTUR ORGANISASI
KOPERASI KREDIT SWASTI SARI
Rat
Penasehat
Pengurus Pengawas
General Manager
Para Devisi
Sekertaris GM
Para Meneger
Cabang
Karyawan
Anggota
40
Tugas masing-masing dalam struktur organisasi diuraikan sebagai
berikut :
dan tiap anggota mempunyai 1 (satu) suara Rapat Anggota tersebut. Rapat
belanja.
e. Pembagian SHU.
2. Pengurus bertugas :
tugas.
dan usaha koperasi, melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas
3. Pengawas bertugas :
41
Dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas secara langsung
4. Penasehat bertugas :
5. Manajer bertugas :
maupun nasioanal-internasional.
jajarannya.
42
d. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi rencana kerja dan
pengurus.
7. Anggota
sebagaimana yang telah diatur dalam anggaran dasar dan rumah tangga.
B. Analisis Data
tahun 2014-2017 berpedoman pada Peraturan Mentri Koperasi dan Usaha Kecil
1. Rasio Likuiditas.
modal kerja dari pos aktiva lancar dan hutang lancar. Rasio likuiditas yang
43
digunakan berdasarkan Peraturan Menteri dan KUKM No.96/Kep/
Aktiva Lancatr
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100 %
Kewajiban Lancar
Tabel 4.1
1 2 3 4=2:3 x 5 6
100%
2014 249.608.105.713 111.531.067.987 223,83 175->200 % Sangat baik
2015 302.085.803.538 132.960.089.905 227,20 175->200 % Sangat baik
2016 359.409.467.870 150.356.109.983 239,03 175->200 % Sangat baik
2017 437.681.047.593 175.776.487.449 248,99 175->200 % Sangat baik
Sumber : Hasil olahahan 2018
sebagai berikut: Pada tahun 2014 Current Ratio yang dihasilkan sebesar
223,83% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 hutang lancar dijamin dengan
Rp.223,83 aktiva lancar. Pada tahun 2015 Current Ratio yang dihasilkan
sebesar 227,20% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 hutang lancar dijamin
dengan Rp.227,20 aktiva lancar. Pada tahun 2016 Current Ratio yang
lancar dijamin dengan Rp.239,03 aktiva lancar. Pada tahun 2017 Current
Ratio yang dihasilkan sebesar 248,99% ini berarti bahwa setiap RP.100,00
dari Current Ratio berada dalam kategori sangat baik, atau jumlah aktiva
lancar yang tersedia untuk menutupi hutang lancar sangat besar, atau
Tabel 4.2
sebagai berikut: Pada tahun 2014 Cash Ratio yang dihasilkan sebesar
14,35% ini berarti bahwa setiap Rp.100,00 hutang lancar hanya dijamin
dengan Rp.14,35 kas dan setara kas. Pada tahun 2015 Cash Ratio yang
lancar hanya diijamin dengan Rp.19,31% kas dan setara kas. Pada tahun
2016 Cash Ratio yang dihasilkan sebesar 27,33% ini berarti bahwa setiap
45
Rp.100,00 hutang lancar hanya diijamin dengan Rp.27,33kas dan setara
kas. Pada tahun 2014 Cash Ratio yang dihasilkan sebesar 29,50% ini
Sari Kupang mengalami kesulitan uang kas dan stara kas untuk menutupi
predikat buruk.
c. Quick ratio
Tabel 4.3
sebagai berikut: Pada tahun 2014 Quick Ratio yang dihasilkan sebesar
46
223,82% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 hutang lancar dijamin dengan
Rp.223,82 aktiva lancar - persediaan. Pada tahun 2015 Quick Ratio yang
2016 Quick Ratio yang dihasilkan sebesar 238,88% ini berarti bahwa
persediaan. Pada tahun 2017 Quick Ratio yang dihasilkan sebesar 248,89%
Dengan ini berarti bahwa koperasi kredit swasti sari kupang dilihat
dari Quick Ratio berada dalam kategori sangat baik, atau jumlah Aktiva
lancar- persedian yang tersedia untuk menutupi hutang lancar cukup besar,
47
Tabel 4.4
menunjukan bahwa Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-
assets yang dihasilkan sebesar 44,14% ini berarti bahwa setiap RP.100,00
total aktiva dijamin dengan Rp.44,14 total kewajiban. Pada tahun 2015
sebesar 41,88% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total aktiva dijamin
assets yang dihasilkan sebesar 25,93% ini berarti bahwa setiap RP.100,00
Dengan ini berarti bahwa koperasi kredit swasti sari kupang dilihat
dari tahun 2014-2016 total rasio berada pada kategori baik, atau total
48
tahun 2017 total rasio yang di hasilkan sesuai atau lebih dari standar yang
di tetapkan yaitu sangat baik, yang berarti total aktiva yang tersedia
Total Kewajiban
𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100%
Modal Sendiri
Tabel 4.5
bahwa Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-2017 berturut-
turut sebagai berikut: Pada tahun 2014 Liabilitties to Equity ratio yang
dihasilkan sebesar 78,98% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total modal
Equity ratio yang dihasilkan sebesar 78,45% ini berarti bahwa setiap
tahun 2016 Liabilitties to Equity ratio yang dihasilkan sebesar 72,97% ini
49
berarti bahwa setiap RP.100,00 total modal dijamin dengan Rp.72,97 total
sebesar 44,17% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total modal dijamin
Dengan ini berarti koperasi kredit swasti sari kupang dilihat dari
total rasio diatas berada pada kategori kurang baik pada tahun 2014-2016,
atau jumlah modal yang tersedia tidak cukup untuk menutupi jumlah
kewajiban koperasi. Pada tahun 2017, atau total modal yang tersedia baik
Tabel 4.6
menunjukan bahwa Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-
50
2017 berturut-turut sebagai berikut: Pada tahun 2014 Long term debt to
Equity ratio yang dihasilkan sebesar 2,44% ini berarti bahwa setiap
panjang. Pada tahun 2015 Long term debt to Equity ratio yang dihasilkan
sebesar 3,08% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total modal dijamin
dengan Rp.3,08 total kewajiban jangka panjang. Pada tahun 2016 Long
term debt to Equity ratio yang dihasilkan sebesar 3,45% ini berarti bahwa
jangka panjang. Pada tahun 2017 Long term debt to Equity ratio yang
dihasilkan sebesar 4,61% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total modal
mengalami peningkatan rasio yang sangat baik. Hal ini baik bagi koperasi
beban hutang jangka panjang cukup ringan karena tidak melebihi separoh
dari modal sendiri yang dimiliki koperasi. Karena semakin tinggi rasio
yang dihasilkan, semakin berat beban hutang jangka panjang yang dijamin
dengan modal sendiri. Dalam hal ini koperasi masih bisa memenuhi
51
a. Net profit margin (NPM)
𝑆𝐻𝑈 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑁𝑃𝑀 = × 100%
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Tabel 4.7
bahwa Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-2017 berturut-
turut sebagai berikut: Pada tahun 2014 Rasio Net profit margin yang
bersih. Pada tahun 2015 Rasio Net profit margin yang dihasilkan sebesar
dengan Rp.3,47sisa hasil usaha / SHU/ Laba bersih. Pada tahun 2016
Rasio Net profit margin yang dihasilkan sebesar 2.282,13% ini berarti
hasil usaha / SHU/ Laba bersih. Pada tahun 2017 Rasio Net profit margin
yang dihasilkan sebesar 5,12% ini berarti bahwa setiap RP.100,00 total
pendapatan dijamin dengan Rp.5,12 sisa hasil usaha / SHU/ Laba bersih.
52
Dapat kita lihat bahwa hasil yang diperoleh mengalami kondisi naik
turun, yaitu pada tahun 2014 predikat yang di capai diatas standar atau
sangat baik namun pada tahun 2015 predikat yang dicapai tidak sesusi
dengan standar yang di tentukan atau standar kurang baik, pada tahun 2016
mencapai standar sangat baik dan menurun lagi pada tahun 2017 mencapai
𝑆𝐻𝑈
𝑅𝑂𝐼 = × 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
Tabel 4.8
yang dihasilkan sebesar 0,86% ini berarti bahwa setiap Rp.100,00 total
aktiva hanya bisa diijamin dengan Rp.0,86 sisa hasil usaha. Pada tahun
2015 Rasio Return of invesrment yang dihasilkan sebesar 0,22% ini berarti
bahwa setiap Rp.100,00 total aktiva hanya bisa diijamin dengan Rp.0,22
53
sisa hasil usaha. Pada tahun 2016 Rasio Return of invesrment yang
dihasilkan sebesar 0,27% ini berarti bahwa setiap Rp.100,00 total aktiva
hanya bisa diijamin dengan Rp.0,27 sisa hasil usaha. Pada tahun 2017
bahwa setiap Rp.100,00 total aktiva hanya bisa diijamin dengan Rp.0,33
sangat turun. Hal ini dapat dikatakan bawah total aktiva Koperasi Kredit
Swasti Sari Kupang tidak mampu memenuhi total SHU karena peredikat
buruk.
𝑆𝐻𝑈
𝑅𝑂𝐼 = × 100%
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
Tabel 4.9
54
Pada tabel 4.9 perhitungan Rasio Return on Equity menunjukan
bahwa Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-2017 berturut-
turut sebagai berikut: Pada tahun 2014 Rasio Return on Equity yang
dihasilkan sebesar 1,54% ini berarti bahwa setiap Rp.100,00 total modal
hanya bisa diijamin dengan Rp.1,54 sisa hasil usaha. Pada tahun 2015
Rasio Return on Equity yang dihasilkan sebesar 0,39% ini berarti bahwa
setiap Rp.100,00 total modal hanya bisa diijamin dengan Rp.0,39 sisa hasil
usaha. Pada tahun 2016 Rasio Return on Equity yang dihasilkan sebesar
0,47% ini berarti bahwa setiap Rp.100,00 total modal hanya bisa diijamin
dengan Rp.0,47 sisa hasil usaha. Pada tahun 2017 Rasio Return on Equity
yang dihasilkan sebesar 0,56% ini berarti bahwa setiap Rp.100,00 total
turun. Hal ini disebabkan karena Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang
55
Tabel 4.10
1.likuiditas
a.current ratio 228,83 175-200 % 100 Sangat baik
2.Solvabilitas
a. Liabilities to 44,14 ≤ 40 % 75 Baik
total assets
56
Tahun Komponen Rasio Yang Standar Nilai Kriteria
debt to Equity
ratio
43,96 ≤ 40 % 75 Baik
a. Liabilities to
2015 total assets
78,45 ≤ 40 % 25 Kurang baik
b. Liabilities to
Equity ratio
c. Long term 3,08 ≤ 40 % 100 Sangat baik
debt to Equity
ratio
total assets
b. Liabilities to
72,97 ≤ 40 % 25 Kurang baik
Equity ratio
c. Long term
3,45 ≤ 40 % 100 Sangat baik
debt to Equity
ratio
57
Tahun Komponen Rasio Yang Standar Nilai Kriteria
Equity ratio
c. Long term
4,61 ≤ 40 % 100 Sangat baik
debt toEquity
ratio
3.Rentabilitas
a. Net profit 830,13 ≥15 % 100 Sangat baik
margin
b. Return of 0
2014 0,86 ≥10 % Buruk
Inversement
c.Return on 1,54 ≥21 % Buruk
0
Equity
Equity
a. Net profit
2.282,31 ≥15 % 100 Sangat baik
2016 margin
b. Return of
0,27 ≥10 % 0 Buruk
Inversement
58
Tahun Komponen Rasio Yang Standar Nilai Kriteria
c.Return on
0,47 ≥21 % 0 Buruk
Equity
a. Net profit
5,12 ≥15 % 50 Cukup baik
margin
0,33 ≥10 % 0 Buruk
b. Return of
2017 Inversement
0,56 ≥21 % 0 Buruk
c. Return on
Equity
rentabilitas pada Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang tahun 2014-2017 dapat
1. Rasio Likuiditas
angka rasio lancar berturut –turut, yaitu 223,83 %, 227,20 %, 239,03, dan
sangat baik sesuai standar rasio yang digunakan. Hasil analisis diatas
59
memiliki aktiva lancar yang likuid dalam membayar kewajiban- kewajiban
jangka pendeknya.
Cash ratio merupakan rasio yang membandingkan antara kas dan setara
kas dengan kewajiban lancar. Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang pada
Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang memiliki Kas dan setara kas yang
Swasti Sari Kupang pada tahun 2014-2017 memiliki angka rasio cepat
kempat angka rasio tersebut menunjukan kriteria yang sangat baik sesuai
pendeknya.
2. Solvabilitas
60
Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang pada tahun 2014-2017 memiliki
angka rasio total hutang terhadap total aktiva berturut-turut yaitu 44,14 %,
menunjukan angka rasio yang baik yaitu pada tahun 2014, 2015 dan 2016
kriteria yang dihasilkan baik, sedangkan pada tahun 2017 kriteria yang
dihasilkan sangat baik karena sesuai standar yang ditentukan. Dari hasil
Swasti Sari Kupang pada tahun 2014-2017 memiliki total aktiva yang
angka rasio total hutang terhadap total modal sendiri berturut-turut 78,98
menunjukan angka rasio yang kriterianya kurang baik sesuai standar rasio
Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang memiliki Modal sendiri yang kurang
c. Total Hutang Jangka Panjang Terhadap Modal Sendiri (Long Terem Debt
To Equity Ratio)
angka rasio total hutang jangka panjang terhadap total modal sendiri
rasio tersebut menunjukan kriteria yang sangat baik sesuai standar rasio
3. Rentabilitas
Koperasi Kredit Swasti Sari Kupang dari tahun 2014-2017 hasil yang
diperoleh mengalami kondisi naik turun, yaitu pada tahun 2014 predikat
yang di capai diatas standar atau sangat baik namun pada tahun 2015
predikat yang dicapai tidak sesusi dengan standar yang di tentukan atau
standar kurang baik, pada tahun 2016 mencapai standar sangat baik dan
menurun lagi pada tahun 2017 mencapai predikat cukup baik..Dari hasil
yang buruk sesuai standar rasio yang digunakan. Hasil analisis diatas
memiliki total aktiva yang tidak rentabilitas dalam memenuhi Sisa hasil
angka rasio modal sendiri berturut-turut 1,54 %, 0,39 %, 0,47 % dan 0,56
62
%. Dimana keempat angka rasio tersebut menunjukan kriteria yang buruk
bahwa kinerja keuangan Koperasi Kredit Swasti sari kupang memiliki total
modal sendiri yang tidak rentabilitas dalam memenuhi Sisa hasil usaha
63