KOTA MALANG
Oleh :
201710170311074
e-mail : vra.suin@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar dapat menganalsis dan juga
mengukur kinerja pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang
dengan metode yang digunakan yaitu Value For Money yang terdiri dari tiga elemen
utama, yaitu : ekonomi, efisiensi, dan efektivitas pada program-program kerja yang ada
pada instansi tersebut. Hasil dari penelitian tentang pengukuran kinerja pada Badan
Pengelolaan Keuangan Dan Aset daerah pada elemen ekonomi sudah dapat dikatakan
efisien karena realisasi lebih kecil dibanding dengan yang telah dianggarkan. Pada
elemen efisiensi sudah dijalankan secara efisien. Dan pada elemen efektifitas
menunjukan bahwa sudah dijalankan dengan efektif, namun masih harus ada evaluasi
karena ada beberapa capaian yang masih belum mencapai target.
ABSTRACT
This research is carried out with the aim to be able to analyze and also measure
the performance of the Malang City Financial and Asset Management Agency with the
method used namely Value for Money which consists of three main elements, namely:
economy, efficiency, and use of work programs that are at the agency. The results of
research on the size of financial institutions and regional assets on economic elements
that can be completed with a budget that is better than what has been budgeted. The
efficiency element has been run efficiently. And the effectiveness element shows that it
has been carried out effectively, but there must still be an evaluation because there are
some achievements that still have not reached the target.
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
Pengukuran Ekonomi
Ekonomi = Target Anggaran – Realisasi Anggaran
Pengukuran Efisiensi
Pengukuran Efektifitas
No Kegiatan 2017
Anggaran Realisasi Capaian Output
1. Program Pelayanan 2.163.114.300 1.935.729.167 89% 100
Administrasi Perkantoran
2. Program peningkatan sarana 797.312.000 487.566.300 61% 100
dan prasarana aparatur
3. Program Peningkatan 689.830.000 554.167.300 80% 100
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
4. Program peningkatan 343.943.000 316.983.968 92% 100
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
5. Program Penyusunan 1.998.587.000 1.940.781.044 97% 100
Anggaran Daerah
6. Program Penyelenggaraan 1.995.057.000 1.852.698.241 93% 100
Perbendaharaan daerah
Dan pada tahun 2017, dapat diketahui dari tabel 1.2 pada Program Dan Kegiatan
Pencapaian Sasaran, realisasi anggaran mencapai Rp 10.985.703.617,- atau sebesar 87
%. Dengan rata-rata output 100%. Yang dapat menghemat anggaran sebesar Rp
1.614.296.383,- sehingga dapat dikatakan ekonomis karena yang direalisasi lebih kecil
dibanding dengan yang dianggarkan.
Berdasarkan dengan uraian dari tabel 1.1 dan tabel 1.2 Program Dan Kegiatan
Pencapaian Sasaran Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah BPKAD
Kota Malang tahun 2016-2017 dapat digambarkan pada tabel 1.3.
Tabel 1.3 Program Dan Kegiatan Pencapaian Sasaran Meningkatnya Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Daerah
Pengukuran Efisiensi
Efisiensi adalah perbandingan terbaik anatara input (masukan) dan output (hasil
antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan), seperti halnya juga hasil
optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber terbatas. Dengan kata lain hubungan
antara apa yang telah diselesaikan (Hasibuan, 2005:233).
Input dan output dalam penelitian ini didapatkan dari data yang terdapat pada
LAKIP BPKAD Kota Malang. Dapat dilihat dari Table 2 yang menunjukkan hasil
pengukuran kinerja pada elemen efisiensi pada Program Dan Kegiatan Pencapaian
Sasaran Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah tahun 2016 dan tahun
2017.
2016 2017
N Kegiatan Input Output Efisiensi Kegiatan Input Output Efisiensi
Pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa program dan kegiatan pencapaian
sasaran Kota Malang sudah dijalankan secara efisien. Dengan rata-rata rasio pada tahun
2016 mencapai 108,436% dan terjadi peningkatan pada tahun 2017 mencapai 114,942
sehingga pada tahun 2016 dan 2017 tersebut sudah dapat dikatakan efisien. Dapat
dilihat pada kegiatan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja Dan Keuangan menunjukan nilai efisiensi yang tinggi dibanding dengan
kegiatan lainnya pada tahun 2016. Dan kegiatan dengan nilai efisiensi tertinggi dapa
dilihat pada Program Pelaporan Keuangan Daerah pada tahun 2017 dengan output yang
dihasilkan dari kegiata-kegiatan tersebut mencapai 100%.
Pengukuran Efektivitas
Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian Efektivitas
Kinerja
1 Nilai Pengukuran 75,875 78,82 103,881
Survey Kepuasan
Masyarakat
Meningkatnya
2 pengelolaan keuangan Persentase 75 94 125,333
dan aset daerah yang Penyajian L/K
tertib dan akuntabel SKPD sesuai
Standar Akuntansi
Pemerintahan
Berbasis Akrual
3 Persentase bidang 10,86 10,90 100,368
lahan aset daerah
yang bersertifikat
Tabel 3.2 Program Dan Kegiatan Pencapaian Sasaran Meningkatnya Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Daerah Tahun 2017
Tahun 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian Efektivitas
Kinerja
1 Presentase Belanja Tindak 48 46,44 96,75
Langsung (BTL) APBD ≤
50%
Berdasarkan Tabel 3.1 dan Table 3.2 tentang pengukuran efektivitas kinerja
BPKAD Kota Malang tahun 2016 dan tahun 2017 tentang pengelolaan keuangan dan aset
daerah dapat diketahui bahwa ada tiga indikator pada tahun 2017 yang tidak mencapai 100%.
Dan pada tahun 2016 semua indikator sudah mencapai 100%.
Dari hasil analisis dari penelitian ini dapat diketahui BPKAD Kota Malang
tahun 2016 dan tahun 2017 telah melaksanakan program kegiatannya dengan ekonomis,
efisien, dan efektiv. Pada elemen ekonomi dapat dilihat bahwa output pada setiap
kegiatan mencapai 100% yang telah dijalankan secara ekonomis. Yang berikutnya yaitu
elemen efisiensi dapat dilihat bahwa BPKAD Kota Malang sudah menjalankan kegiatan
dengan efisien. Dan pada elemen efektivitas BPKAD Kota Malang masih memerlukan
evaluasi karena masih ada beberapa yang indikator pada tahun 2017 yang belum
mencapai target, karena dari data diatas menunjukan tingkat efektivitasnya masih
dibawah 100%.
Sehingga diharapkan BPKAD Kota Malang dapat meningkatkan kinerja pada
program kegiatan berikutnya agar kinerjanya dapat maksimal dan dapat berjalan sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA