Anda di halaman 1dari 4

Nama : Avira Fajria Suin

NIM : 201710170311074

Kelas : Akuntansi VI B

PENGARUH COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN NEGARA DARI SEKTOR

PARIWISATA

Research Background

Indonesia memiliki banyak sekali tempat-tempat wisata, dari Sabang sampai

Merauke. Hal ini menguntungkan bagi Indonesia, karena sektor pariwisata

merupakan salah satu sektor yang memiliki pengaruh cukup besar selain dapat

menambah pendapatan masyarakat, meningkatkan penerimaan devisa, juga dapat

menambah pendapatan negara. Sektor pariwisata juga dipercaya mampu dalam

menggerakkan perekonomian Indonesia, dikarenakan cakupannya yang cukup luas

dalam hal ini dapat menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang banyak. Tercatat

pada tahun 2019 sektor pariwisata menjadi penyumbang devisa terbesar kedua

setelah kelapa sawit dan sepanjang tahun 2019 adanya kenaikan kunjungan

wisatwan dari macan negara sekitar 1,88% dibandingkan tahun 2018 dengan jumlah

kunjungan wisata 15,81 juta, pada tahun 2019 mengalami kenaikan menjadi 16,11

juta kunjungan wisata (cnbcindonesia.com, 3 Februari 2020).

Namun baru-baru ini ekonomi dunia diguncang dengan mewabahnya virus

corona atau covid-19, diperkirakan akan terjadi perlambatan ekonomi. Indonesia

merupakan negara yang turut merasakan dampak dari virus tersebut seperti

kegiatan investasi, perdagangan, ekspor-impor. Adanya wabah virus corona ini


membuat pemerintah mulai mengambil langkah dengan membatasi wisatawan asing

serta menghentikan penerbangan dari maupun ke China sejak 5 Februari 2020,

langkah tersebut sebagai bentuk pencegahan. Menurut Menteri Pariwisata Dan

Ekonomi Kreatif, Wishnu Utama dalam video conference yang dilakukan dengan

para pelaku industri, sektor pariwisata sudah mengalami dampak paling dahulu dari

mewabahnya virus corona atau covid-19 dan diperkirakan pemulihannya akan

menjadi yang paling lama. Sejak diberlakukannya penghentian penerbangan

tersebut baik wisatawan yang berasal dari China maupun wisatatwan dari negara

lain, membawa dampak kepada dua perusahaan atraksi air di Bali yang ditutup

karena pengunjunganya 100% berasal dari wisatawan China. Sehingga dapat

dikatakan pariwisata Bali mengalami penurunan pesat hingga mencapai 50% hal ini

dikarenakan banyak wisatawan yang mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke

Bali karena kedetakan China dengan Indonesia (voaindonesia.com, 12 Februari

2020). Hal yang sama terjadi dalam dua bulan terakhir nyaris tidak ada turis yang

mengunjungi Pantai Tanjung Benoa, Badung. Dikarenakan mayoritas dari

wisatawannya yang berasal dari China (BBC.COM, 14 Maret 2020).

Tercatat pada tahun 2019, 6.3 juta wisatawan berasal dari mancanegara

1.185.519 wisatawan berasal dari China. Namun pada bulan januari sampai dengan

pertengahan Februari 2020 setidaknya 22.000 wisatawan China batal ke Bali

(tribunnews.com, 14 Februari 2020). Mengingat bahwa merupakan penyumbang

40% dari pariwisata Indonesia, ini dikarenakan destinasi wisata Bali yang sudah

begitu populer didunia.


Research Motivation

Peranan sektor pariwisata berpengaruh terhadap perekonomian indonesia

melalui penerimaan devisa, pendapatan daerah, mampu menyerap investasi serta

tenaga kerja, dalam pengembangan wilayah di Indonesia. Sektor pariwisata pada

tahun 2019 merupakan penyumbang devisa kedua di Indonesia, hal ini membuat

pemerintah lebih berupaya untuk terus memajukan sektor pariwisata. Namun

adanya pandemi corona atau covid-19 ini memberi dampak pada berbagai sektor,

yang tentunya akan mempengaruhi pendapatan negara. Oleh karena itu, peneliti

ingin mengetahui pengaruh dari dampak tersebut dan juga apa saja solusi dari

permasalahan tersebut.

Research Question

Bagaimana pengaruh Pendapatan Negara dan dampak perekonomian Indonesia

dari Sektor Pariwisata terhadap pandemi Corona atau Covid-19?

Conclution

Dapat disimpulkan bahwa pandemi Corona atau Covid-19 ini sangat

berpengaruh terhadap perekonomian, diperkirakan akan terjadinya perlambatan

ekonomi. Dampak pandemi Corona juga dirasakan pada sektor industri yaitu ekspor-

impor, sektor perbankan, investasi, maupun sektor pariwisata. Menurut perkiraan

WTTC, akan terjadi penyusutan hingga 25% dari sektor pariwisata pada tahun 2020.

Jika terus terjadi maka hal ini tentu saja berakibat pada pendapatan masyarakat

sekitar, penerimaan devisa, pendapatan negara yang sudah pasti berakibat

terhadap perekonomian nasional.


Reference

https://www.voaindonesia.com/a/dampak-virus-korona-jumlah-wisatawan-di-bali-

menurun-drastis/5284305.html

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51764525

https://www.tribunnews.com/regional/2020/02/14/bali-kehilangan-pendapatan-rp-1-

triliun-lebih-setiap-bulan?page=all

https://www.cnbcindonesia.com/market/20190319084140-17-61460/bi-pariwisata-

bisa-jadi-penyumbang-devisa-terbesar-kedua

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51764525

Anda mungkin juga menyukai