Disusum Oleh
Nama : Felicia Yeap Sue Lin
Puji syukur kami haturkan kehadirat tuhan . yang telah melimpahkan rahmat dan
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..............................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I ....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
BAB II ...................................................................................................................... 3
ISI DAN PEMBAHASAN....................................................................................... 3
A. Pertumbuhan Dan Perkembangan Ekonomi Pada Sektor Wisata Sebelum
Pandemi Covid 19 ................................................................................................ 3
B. Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi Pada Sektor Wisata saat
Pandemi Covid-19................................................................................................ 5
C. Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi Dalam Sektor Pariwisata
Setelah Covid-19 .................................................................................................. 8
BAB III .................................................................................................................. 10
PENUTUP .............................................................................................................. 10
A. Kesimpulan ................................................................................................. 10
B. Saran ............................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 11
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
serius, yaitu masalah kesehatan dan ekonomi. Di seluruh dunia, kasus COVID-
dilaporkan sejak akhir Desember 2019 dan terus meningkat pada Maret 2020
baru
dan penyedia makanan dan minuman; perdagangan grosir dan eceran; reparasi
2
mobil dan sepeda motor; serta penyimpanan dan transportasi. Pada Februari
China tahun ini sebesar 6,1% hingga 3,8%. Jika situasi terus memburuk,
pertumbuhan ekonomi China bisa mencapai 0,1% atau bahkan mencapai angka
negatif.
B. Rumusan Masalah
covid-19?
3
BAB II
Pandemi Covid 19
setiap tahunnya terus meningkat. Grafik ini sangat kontras dengan bahan baku
lainnya,
Masih dari sumber yang sama pada 2016, pendapatan devisa dari pariwisata
mencapai US$13,5 miliar per tahun Kehilangan minyak sawit mentah (CPO)
saja menelan biaya $15,9 miliar per tahun Pada 2015, industri pariwisata masih
devisa industri pariwisata melonjak hingga sekitar US$16,8 miliar Angka ini
diperkirakan akan meningkat sebesar 20% pada tahun 2018 menjadi sekitar $20
miliar.
Hal ini diperkuat oleh Kementrian Pariwisata (2015) pada tahun 2015
dampak positif bagi banyak orang Sektor komersial seperti jasa transportasi,
Hal in ini diperkuat oleh Idrus (2018) Belakangan ini, pariwisata semakin
ditingkatkan terutama dari segi sumber daya manusia. Selain itu menurut
(wisman) ke 2014-2018 mencapai 14% per tahun. Angka ini lebih tinggi
Dilansir dari web indonesiabaik.id yang di tulis oleh Finaka Pada tahun
Malaysia 2,5 juta (15,83%); Cina 2,14 juta (13,52%); Singapura 1,77 juta
(11,19%); Timor-Leste 1,76 juta (11,15%)); 1,3 juta kunjungan dari Australia
(8,23%).
wisatawan dan lama tinggal wisatawan Saat ini, traveling sudah menjadi
5
(wisman) yang berkunjung Indonesia sepanjang tahun 2017 Total 14.03 juta
1,322 miliar dan pariwisata global terus tumbuh pada tahun 2018 (Prabhawati,
2018)
Covid-19
tindakan, yaitu memberlakukan blokade atau larangan negara atau kota yang
sekitar 4,052 juta wisman yang datang ke Indonesia. Bisa dibilang, angka
6
tiba di Indonesia pada 2019. Hal ini juga berdampak pada pendapatan
Masih dari sumber yang sama pembatasan sosial yang meluas dan
pengurangan jam kerja. Di industri pariwisata, sekitar 12,91 juta orang terkena
Dilansir dari jawa pos radar mojokerto Akibat pandemi Covid-19, hampir
pandemi Covid-19 terhadap industri pariwisata juga dapat dilihat dari sisi
usaha pariwisata yang menurun, maka pengelola unit usaha pariwisata harus
ada pemasukan hingga kursi restoran kosong. Hal ini tentunya akan berdampak
Padahal, pandemi virus corona tidak bisa diakhiri dalam waktu singkat.
Eropa telah melarang pelancong dari luar negeri selama 30 hari dalam tindakan
karena krisis virus corona. Sektor pariwisata saat ini sedang mengalami
Covid-19
Dilansir dari web widya mataram yang dirulis oleh Jumardi pada tahun
dilakukan melalui tiga strategi. Strategi jangka pendek. Strategi jangka panjang
pelanggan dan media (ABGCM). Eksekusi strategi ini optimal ketika semua
kekuatan yang luar biasa dan strategi jangka panjang. Strategi ini dapat
dalam sistem manajemen operasi industri pariwisata, yaitu input, proses, output
dan hasil.
Dilansir dari web kanal media unpad Pasca pandemi Covid-19, tren
pariwisata Indonesia secara masif berubah menjadi pariwisata baru yaitu tren
yang bersifat individual, personal, localized dan small. Tren perjalanan saat ini
bukan lagi mass tourism, melainkan fokus pada kualitas dan keberlanjutan.
9
Penerapan new normal ini akan dibarengi dengan berbagai solusi untuk
cara pulih dan berkembang ke masa depan. Sisi permintaan pariwisata juga
pariwisata baru yang lebih berorientasi lokal, ramah alam (ekowisata) untuk
industri pariwisata.
kreatif Indonesia sudah menjadi yang terbesar ketiga di dunia. Posisi ini tepat
setelah AS dan Hollywood serta Korea Selatan dengan K-Pop. Nilai tambah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
Pandemi Covid-19 Sepanjang tahun 2020, hanya sekitar 4,052 juta wisman
B. Saran
Adapun saran pada penulisan makalah ini adalah seluruh elemen baik itu
yang telah di capai oleh Indonesia pasca pandemi Covid-19. Selain itu
akibat dari pendemi ini perubahan pola wisatawan yang lebih menyukai
DAFTAR PUSTAKA
Febrinastri, F. (2018). Pada 2017, Devisa dari Sektor Pariwisata Indonesia Naik
20%. Suara.Com.
Finaka, A. (2018). Asal Wisatawan Mancanegara yang Paling Banyak ke
Indonesia. Indonesiabaik.Id.
Idrus, S. (2018). PERSPEKTIF SUMBER DAYA MANUSIA PARIWISATA DI
ERA REVOLUSI INDUSTRI 4 . 0 screen to screen , dengan dalih mudah
dan efesien . P engembangan genetika ,. Sintesa, November, 587–594.
Jumardi. (2020). Pariwisata Indonesia Pasca Covid-19 dan Strategi New Normal.
http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203
Kemenkominfo. (2021). Menparekraf Optimis Sambut Tahun 2022 dengan
Kebangkitan Pariwisata. Kominfo.Go.Id.
https://www.kominfo.go.id/content/detail/39036/menparekraf-optimis-
sambut-tahun-2022-dengan-kebangkitan-parisi-wata/0/virus_corona
Kementrian Pariwisata. (2015). Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Menurut Pintu Masuk dan Kebangsaan tahun 2015. 18–19.
Maharani, A., & Mahalika, F. (2020). New Normal Tourism Sebagai Pendukung
Ketahanan Ekonomi Nasional Pada Masa Pandemi ( New Normal Tourism
As a Support of National Economic Resistance in the Pandemic Period ).
Mardiyah, R. A., & Nurwati, N. R. (2020). DAMPAK PANDEMI COVID-19
TERHADAP PENINGKATAN ANGKA PENGANGGURAN DI
INDONESIA
Maulana, A. (2022). Pasca Pandemi , Era Baru Pariwisata Telah Lahir. Kanal
Media Unpad.
Prabhawati, A. (2018). Upaya Indonesia dalam Meningkatkan Kualitas Pariwisata
Budaya Melalui Diplomasi Kebudayaan.
Subardini. (2017). Analisis Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDB. Jiabi,
1(2), 102–114.
Utami, B. S. A., & Kafabih, A. (2021). Upaya Pemulihan Sektor Pariwisata Di
Tengah Pandemi Covid 19.
Widowati, H. (2019). 5 Tahun Terakhir, Rerata Pertumbuhan Kunjungan
Wisatawan Mancanegara 14%. Https://Databoks.Katadata.Co.Id, 2019.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/07/17/5-tahun-terakhir-
rerata-pertumbuhan-kunjungan-wisawatan-mancanegara-14