Anda di halaman 1dari 34

Seminar Hasil PEnelitian

Pengembangan Lembar Kerja Peserta didik(LKPD)


Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Materi Sistem
Eksresi
Dilla Sari
1514040003
Pembimbing 1 Dr PembAhas 1 Prof. Dr. Hj.
Adnan.M.S Nurhayati B, M.Pd
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
⊹ Realitas pendidikan di Indonesia
⊹ Kurangnya minat belajar peserta didik
⊹ Pentingnya KPS dalam memahami kedudukan sains
⊹ Salah satu solusi yang dihadirkan ialah pengadaan
bahan belajar
⊹ Observasi Awal

2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat validitas Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) berbasis keterampilan proses sains pada
materi sistem ekskresi?
2. Bagaimana tingkat kepraktisan Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) berbasis keterampilan proses sains pada
materi sistem ekskresi?

3
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui tingkat validitas LKPD berbasis
keterampilan proses sains pada materi sistem ekskresi.
2. Mengetahui tingkat kepraktisan LKPD berbasis
keterampilan proses sains pada materi sistem ekskresi

4
MANFAAT Penelitian
1. Bagi Peserta didik
2. Bagi Guru
3. Bagi Sekolah
4. Bagi Mahasiswa
5. Bagi Peneliti

5
Kajian Pustaka
1. Perangkat Pembelajaran
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Keterampilan Proses Sains
4. Sistem Eksresi
5. Kerangka Konseptual
6. Model Hipotetik

6
Model Hipotetik
⊹ Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
berbasis Keterampilan Proses Sains (KPS) pada
materi sistem ekskresi menggunakan model
pengembangan tipe ADDIE yang mengadopsi dari
Jenuszewski dan Molenda, serta disesuaikan dengan
kriteria LKPD yang baik.

7
Kerangka Konseptual

8
Metode Penelitian
⊹ Jenis Penelitian
⊹ Penelitian ini merupakan jenis Penelitian dan
Pengembangan atau Research and Development
(R & D) menggunakan tipe ADDIE dengan
mengembangkan produk berupa Lembar Kegiatan
Peserta Didik (LKPD) Berbasis Keterampilan
Proses Sains pada Materi Sistem Ekskresi Kelas
XI SMA.

9
Waktu dan tempat Penelitian
⊹ Waktu dan Tempat Penelitian
⊹ Penelitian dilaksanakan pada 02 November 2020 untuk tahap wawancara
awal bertempat di SMA Negeri 11 Makassar
⊹ tahap pengembangan produk pada juli-agustus 2021
⊹ serta tahap penilaian kepraktisan produk pada agustus – September 2021
⊹ Tempat Penelitian
⊹ Penelitian ini bertempat di SMA 11 Makassar,Jurusan Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Laboratorium Kebun
Percobaan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

10
Desain Penelitian
⊹ Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang
terdiri dari lima tahapan, yaitu Analysis (analisis),
Design (desain), Development (pengembangan),
Implementation (implementasi), dan Evaluation
(evaluasi).

11
Subjek Penelitian
⊹ Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI
MIPA 1 SMAN 11 Makassar sebanyak 30 siswa
dan dua guru mata pelajaran biologi SMAN 11
Makassar.

12
Definisi Konsep
⊹ Produk yang akan dikembangkan berupa Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis keterampilan
proses sains.
⊹ Lembar kerja peserta didik berbasis keterampilan
proses sains
⊹ Keterampilan proses sains
⊹ Materi yang dimuat dalam LKPD

13
Prosedur Penelitian
⊹ Analyze (analisis),
Tahap ini peneliti melakukan kegiatan pengumpulan
data awal untuk mencari tahu permasalahan dalam
pembelajaran yang terjadi di sekolah. Langkah-langkah
yang dilakukan dalam tahap analisis, antara lain: a)
melakukan analisis kebutuhan, b) menganalisis peserta
didik, c) menganalisis konten, dan d) analisis tujuan

14
⊹ Tahapan Desain
⊹ (1) desain produk yaitu Lembar Kegiatan Peserta
Didik (LKPD), dan
⊹ (2) desain instrumen penelitian

15
Pengembangan (Develop)
Tahap pengembangan bertujuan untuk merealisasikan
segala tahap yang telah dilakukan sebelumnya dan
untuk menghasilkan produk akhir lembar kerja
peserta didik.

16
⊹ Tahapan Implementation (Implementasi)
⊹ Tahapan ini dilakukan dengan uji coba terbatas
terhadap peserta didik kelas XI MIA di SMAN 11
Makassar untuk mendapatkan kepraktisan LKPD.
Kepraktisan LKPD diukur dari respon peserta
didik dan guru bidang studi dalam menggunakan
LKPD Berbasis keterampilan proses Sains pada
materi system eksresi melalui angket penilaian.

17
⊹ Tahap Evaluatiion (Evaluasi)
⊹ Evaluasi adalah proses untuk melihat sistem atau
program pembelajaran yang dikembangkan
berhasil atau tidak, sesuai dengan tujuan
pembelajaran atau tidak. Evaluasi dapat dilakukan
pada setiap tahapan mulai tahap analisis, desain,
pengembangan dan implementasi untuk kebutuhan
perbaikan atau revisi

18
Teknik Pengumpulan Data
⊹ Instrumen penelitian yang digunakan adalah
lembar validasi untuk memperoleh informasi
mengenai kevalidan produk berdasarkan penilaian
validator ahli.

19
Uji Validitas
⊹ Uji validitas dilakukan untuk menentukan apakah
produk pengembangan sudah dapat diberlakukan
atau tidak untuk mengukur tingkat validitas
produk pengembangan

20
Uji Validitas
a. Melakukan rekapitulasi data hasil penilaian validitas LKPD ke dalam tabel
yang meliputi: (1) hasil penilaian validator (Vji), (2) kriteria (Ki), (3) aspek
(Ai).

b. Menentukan rata-rata hasil penilaian semua validator untuk setiap kriteria


menggunakan rumus

21
⊹ Hasil validitas yang telah diketahui persentasenya dapat dicocokkan
dengan kriteria validitas yang disajikan pada Tabel Berikut ini

Kriteria Validitas
Persentase Skor

85,01% ≤ V ≤ 100,00% Sangat valid

70,01% ≤ V ≤ 85,00% Valid


50,01% ≤ V ≤ 70,00% Kurang valid

01,00 ≤ %V ≤ 50,00% Tidak valid

22
Data Uji Kepraktisan
⊹ Menghitung skor Kepraktisan dari hasil respon guru dan peserta didik
menggunakan rumus

Keterangan

⊹ P : Nilai Kepraktisan
⊹ X : Jumlah skor yang diperoleh dari hasil uji kepraktisan
⊹ Y : Jumlah skor maksimum

23
⊹ Hasil kepraktisan yang telah diketahui persentasenya dapat dicocokkan
dengan kriteria praktikalitas yang disajikan pada tabel Berikut

Persentase (%) Kriteria Praktikalitas

80 ≤ P ≤ 100 Sangat praktis


60 ≤ P ≤ 79 Praktis
40 ≤ P ≤ 59 Cukup praktis
20 ≤ P ≤ 39 Kurang praktis
0 ≤ P ≤ 19 Tidak praktis

24
Hasil Dan Pembahasan
⊹ Hasil Penelitian

Komponen penilaian Persentase Keterangan

KELAYAKAN ISI 87,5% Sangat Valid

KEBAHASAAN 87,5% Sangat valid

SAJIAN 87,5% Sangat valid

KEGRAFISAN 79,1% valid

Validasi (V) 86,02% Sangat


Valid

25
Hasil Analisis Respon Guru
terhadap LKPD
Komponen Penilian Persentase Keterangan

Kelayakan isi 88,88% Sangat Praktis

Kebahasaan 100% Sangat Praktis

Kegrafisan 100% Sangat Praktis

Kepraktisan 92,58 Sangat Praktis

26
Hasil Analisis Respon Peserta
Didik
Komponen Persentase Keterangan
Penilaian
Sajian 83,33% Sangat Praktis

Isi 83,09% Sangat praktis

Manfaat 83,61% Sangat Praktis

Kepraktisan 83,26% Sangat Praktis

27
Pembahasan
⊹ Validasi LKPD dilakukan oleh validator dari CID
jurusan biologi FMIPA UNM. Terdapat 17
pertanyaan dalam lembar validasi yang terdiri 4
aspek penilaian. Uji validitas LKPD dilakukan
untuk menentukan tingkat kebenaran atau
keabsahan produk yang dikembangkan, baik dari
aspek kelayakan isi, format tampilan, bahasa, dan
penyajian

28
⊹ Berdasarkan hasil analisis respon gurus LKPD
berbasis keterampilan proses sains ini termasuk
dalam kategori “ sangat Praktis” dilihat dari
presentase skor setiap aspek dan nilai akhir
praktikalitas LKPD sebesar 92,58 dengan kategori
80≤P≤100. Menurut Riduwan (2010), produk
memiliki kriteria kepraktisan yang baik jika
minimal kriteria kepraktisan yang dicapai adalah
kriteria praktis atau berada pada kategori 60≤P≤79.
29
⊹ Berdasarkan hasil analisis data respon peserta
didik, LKPD yang dikembangkan termasuk dalam
kategori “sangat praktis” dilihat dari presentase
skor setiap aspek dan nilai akhir praktikalitas
LKPD sebesar 83,26. Dengan kategori 80≤P≤100.
Hal ini menjukkan bahwa LKPD system ekskresi
berbasis keterampilan proses sains ini disenangi
oleh peserta didik.

30
⊹ Kedua hasil analisis tersebut menunjukkan kategori sangat
praktis yang berarti Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
materi sistem pernapasan dapat diterima dengan baik oleh guru
dan peserta didik. Hasil penelitian ini juga di dukung oleh
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Agung (2019),
yang menunjukkan bahwa (1) adanya peningkatan aktivitas
guru dan siswa selama proses pembelajaran, (2) terjadi
peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran
dari kategori sedang menjadi sangat baik, (3) respon siswa
cenderung positif dimana 100% siswa menyatakan senang
terhadap penggunaan penerapan keterampilan proses sains
dalam pembelajaran.
⊹ 31
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
⊹ Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis
keterampilan proses sains pada materi sistem ekskresi untuk kelas XI
SMA/MA bersifat valid. Hasil analisis data persentase validitas
LKPD yang diperoleh yaitu 86,02%.
⊹ Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis
keterampilan proses sains pada materi sistem ekskresi untuk kelas XI
SMA/MA bersifat sangat praktis. Hasil analisis data angket respon
guru diperoleh nilai persentase kepraktisan sebesar 83,26% dan
persentase kepraktisan respon peserta didik sebesar 92,85%.

32
saran
Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran yang penulis dapat
sampaikan adalah sebagai berikut
× Agar dilakukan penelitian lanjutan mengenai keefektifan penggunaan
LKPD.
× Agar LKPD dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar
mandiri siswa yang dapat digunakan dirumah maupun disekolah
× Agar lebih meningkatkan minat dan motivasi peneliti selanjutnya
untuk mengembangkan berbagai jenis LKPD yang dapat
dimanfaatkan lebih maksimal dalam bidang pendidikan.

33
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai