Anda di halaman 1dari 39

KONSEP PENILAIAN HASIL BELAJAR

Perencanaan dan Konstruksi

Dr. Ricky Yoseptry, M.M.Pd.

Disampaikan pada Perkuliahan Pascasarjana


Universitas Islam Nusantara
Kompetensi Pelatihan
1. Memahami pegertian, tujuan, fungsi, dan
jenis evaluasi.
2. Terampil mengembangkan dan menguji
keterandalan alat evaluasi.
3. Mampu melaksanakan, mengolah, dan
menganalisis hasil evaluasi
4. Mengambil keputusan dan
menindaklanjuti hasil evaluasi.
Komponen Utama Sistem Pendidikan Tinggi :
(1) Input; (2)Proses; (3) Output; dan (4) Outcomes
Penunjang Proses pembelajaran di PT, adanya:
1) Organisasi PT yang sehat
2) Pengelolaan PT yang transparan dan akuntabel
3) Tersedianya SDM akademik dan no-akademik yang handal dan
profesional
4) Memiliki Capaian pembelajaran (learning outcomes/target
belajar) yang jelas (Visi, Misi, Strategi);
5) Setiap dosen memiliki dokumen kurikulum yang jelas dan sesuai
kebutuhan dan tuntutan pasarkerja (Silabus, RPS)
6) Ketersediaan sarana‐prasarana dan fasilitas belajar yang memadai.
Apa yang harus dinilai dari mahasiswa?
- Keberhasilan mahasiswa Pencapaian
kompetensi  KKNI (Perpres No. 8/2012

Indikatornya: (1) IPK; (2) Lama Studi, dan


(3) Predikat kelulusan yang disandang  lulusannya
dapat terserap di pasar kerja.
APAKAH KKNI ITU?
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, adalah
kerangka penjenjangan kualifiasi kompetensi yang
dapat menyandingkan, menyetarakan dan
mengintergrasikan antara bidang pendidikan dan
bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja
dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi
kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor.
TUGAS DOSEN
• MERENCANAKAN PEMBELAJARAN 
Perangkat Pembelajaran: Silabus, RPP, Materi,
Media
• MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN 
Metode/Teknik/Model, Media,
• MENILAI PEMBELAJARAN  Tes vs. Non-Tes,
Rubric Penilaian, Pemanfaatan Hasil

UNIVERSITAS WIDYATAMA
Tugas Dosen
dalam Pembelajaran
Menetapkan kompetensi hasil belajar yang
harus dimiliki mahasiswa
Merumuskan indikator perubahan tingkah laku
hasil belajar yang akan dicapai
Memilih materi pembelajaran sesuai dengan
indikator perubahan tingkah laku hasil belajar.
Mengembangkan alat evaluasi yang sesuai
dengan kompetensi, indikator, dan materi
pembelajaran.
Mengapa Melaksanakan Evaluasi ?
 Meningkatkan objektivitas pengamatan dosen
 Pembelajaran mahasiswa relatif terkontrol
 Mengukur sampel kemampuan mahasiswa
 Mengetahui kesesuaian antara materi
pembelajaran dengan kompetensi yang
dikembangkan
 Mengungkap tingkah laku yang tidak teramati
 Mendeteksi karakteristik perilaku mahasiswa
 Dapat digunakan untuk memprediksi
 Merupakan data balikan keberhasilan
pembelajaran
KONSEP ASESMEN DAN EVALUASI
• Asesmen: Suatu prosedur yang
sistematis untuk mengungkap sample
perilaku individu, yang hasilnya
(umumnya) ditampilkan dalam bentuk
skor/angka atau data kategori
Dapat juga dikatakan sebagai proses
kuantifikasi atribut hasil belajar
Suatu/seperangkat alat yang berisi sejumlah
pertanyaan/tugas yang harus direspon
(dijawab/dikerjakan) oleh testi (yang dites)
secara lisan, tulisan, atau perbuatan
Suatu bentuk pertanyaan atau tugas, yang
jawaban atau responnya dapat dikategorikan
salah atau benar
FUNGSI ASESMEN

• PENGENDALI/PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN (QA)
• PENGAWAL PROSES PEMBELAJARAN
• STRATEGI PEMBELAJARAN
Evaluasi
 Evaluasi: proses membandingkan data/hasil
pengukuran dengan kriteria tertentu
 Proses untuk mengambil keputusan

dengan menggunakan informasi dari


pengukuran hasil belajar melalui tes atau
non tes.
 Seberapa jauh suatu proses atau hasil

yang diperoleh dalam suatu kegiatan/


program pembelajaran.
TUJUAN
FUNGSI EVALUASI
Fungsi Motivasi
Fungsi Quality assurance
Fungsi Feed Back
Fungsi Diagnosis
Fungsi Seleksi
Fungsi Administrasi
TUJUAN PENILAIAN
TUJUAN AKHIR PENILAIAN  Pengambilan
keputusan dalam:
(1) pengajaran,
(2) hasil belajar,
(3) diagnosis dan usaha perbaikan,
(4) penempatan,
(5) seleksi,
(6) bimbingan dan konseling,
(7) kurikulum, dan
(8) penilaian kelembagaan (misal akreditasi, dll.).
TUJUAN UMUM EVALUASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG:
PENENTUAN KEBIJAKAN (NASIONAL, REGIONAL,
DAERAH/WILAYAH)
1.KURIKULUM DAN PROGRAM PEMBELJARAN
2.PESERTA DIDIK: KENAIKAN TINGKAT,
PENGELOMPOKKAN, SERTIFIKASI, SELEKSI, BK
3.MANAJEMEN PEMBELAJARAN (AKTIVITAS
PEMB., PROGRES, DIAGNOSTIK, FEEDBACK)
Pendekatan Penilaian

Penilaian Acuan Patokan (PAP)


(Criterion Referenced Evaluation – CRE)
dan
Penilaian Acuan Norma (PAN)
(Norm Referenced Evaluation -- NRE)
Acuan dalam Evaluasi
 Asumsi tentang kemampuan seseorang.
 Asumsi yang berbeda akan menghasilkan

informasi yang berbeda.


 Pemilihan acuan ditentukan oleh

karakteristik mata pelajaran, tujuan


evaluasi, karakteristik mahasiswa, dan
aspek yang dievaluasi.
Acuan dalam Penilaian
 Penilaian Acuan Norma (PAN)
 Kemampuan mahasiswa berdistribusi normal.
 Dibandingkan dengan kelompok, posisi dalam
kelompok.
 Sesuai untuk seleksi.

 Penilaian Acuan Patokan (PAP)


 Semua orang memiliki kemampuan belajar.
 Perlu program remidi dan pengayaan.
 Hasil tes dibandingkan dengan kriteria.
 Hasil Tes : Lulus atau tidak lulus.
PRINSIP PENILAIAN
– Mendidik,
– Terbuka atau transparan,
– Menyeluruh,
– Terpadu dengan pembelajaran,
– Objektif
– Sistematis
– Berkesinambungan
– Adil
– Memiliki Kriteria
SYARAT ALAT EVALUASI YANG BAIK

• VALID
• RELIABEL
• MAMPU MEMBEDAKAN
• MEMILIKI TINGKAT KESUKARAN
YANG SEIMBANG
PROSEDUR PENGEMBANGAN
TES HASIL BELAJAR
LANGKAH-LANGKAH :
1. Perumusan Tujuan Tes
2. Penelaahan dokumen
3. Penyusunan kisi-kisi
4. Penulisan soal
5. Penelaahan soal
6. Uji coba soal
7. Perakitan soal
8. Penyajian tes
9. Penyekoran
10. Pelaporan Hasil
11. Pemanfaatan Hasil Tes
1. PERUMUSAN TUJUAN TES
• Mengukur efektivitas PBM -> Tes
Formatif (UTS)
• Mengukur tingkat keberhasilan belajar
: mengukur penguasaan materi
pelajaran oleh peserta didik-> Tes
Sumatif (UAS)
• PRAKTEK (PERFORMANCE)  NON TES
2. PENELAAHAN DOKUMEN

• Silabus
• Buku Sumber
• Agenda Mengajar
• RPS
3. PENENTUAN BENTUK UJIAN

• LISAN  PANDUAN SOAL


• TULISAN:
- OBJEKTIF
- ESSAY
• PERBUATAN /TAMPILAN RUBRIK
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
MASING-MASING JENIS SOAL
• URAIAN/ESSAI: KEUNGGULAN
1. DAPAT MENGUKUR HASIL BELAJAR YG
KOMPLEKS
2. DPT MENGUKUR JALAN PIKIRAN SESEORANG
3. MUDAH MENYUSUNNYA
KELEMAHAN:
1. LAMA MEMERIKSANYA
2. ADA UNSUR MEMBUAL
3. TIDAK SEMUA BAHAN COCOK
4. ADA UNSUR SUBJEKTIF
TES OBJEKTIF
• KEUNGGULAN
1. DAPAT MENCAKUP MATERI YG LUAS
2. MUDAH DI SKOR
3. OBJEKTIF
KELEMAHAN
1. ADA KECENDERUNGAN HANYA MENGUNGKAP MATERI
YG DANGKAL
2. SUKAR DIKONSTRUKSI/LAMA
3. TESTWISE (DIPENGARUHI OLEH PENGALAMAN
MENGIKUTI TES)
4. MUDAH DIBOCORKAN/DICONTEK
TES LISAN
KEUNGGULAN
• - MENDALAM DAN LUAS
• - MENGEVALUASI KEMAMPUAN BERFIKIR
• - DAPAT MELAKUKAN PENDALAMAN
• - TIDAK MUNGKIN TERJADI NYONTEK

KELEMAHAN
• - JIKA TDK DIPERSIAPKAN  HANYA HAL YANG DIINGAT SAJA
• - TIDAK ADIL
• - SUBJEKTIF
• - WAKTU
• - BISA BERSIFAT ABS
• - MENDAPAT DURIAN RUNTUH ATAU KERUNTUHAN DURIAN
MENILAI PENAMPILAN
1. TENTUKAN KOMPETENSI YANG AKAN DIUJI
2. JABARKAN KOMPETENSI TERSEBUT
KEDALAM SUB KOMPETENSI
3. JABARKAN SUB KOMPETENSI TERSEBUT
KEDALAM INDIKATOR HASIL BELAJAR
4. TENTUKAN FORMAT YANG AKAN
DIGUNAKAN (DESKRIPSI, SKOR)
5. TENTUKAN SKOR ATAU CARA PEMBERIAN
SKOR UNTUK SETIAP INDIKATOR
4. PENYUSUNAN KISI-KISI
• Disebut juga blue print atau table of specification
• Deskripsi mengenai ruang lingkup (materi dan aspek
perilaku yang akan diukur dan rincian soal-soal)
• Pertimbangan memilih materi pelajaran yang akan
diujikan :
Urgensi (materi yang secara teoritis harus dikuasai)
Kontinuitas ( materi yang merupakan pendalaman dari
materi sebelumnya)
Relevansi (materi yang diperlukan untuk mempelajari
materi berikutnya)
Keterpakaian (materi yang memiliki nilai terapan tinggi
dalam kehidupan sehari-hari)
Pokok-pokok yang harus ada dalam kisi-kisi
• Nomor urut,
• standar kompetensi,
• kompetensi dasar,
• indikator,
• materi,
• bentuk soal,
• tingkat kesukaran soal, dan
• nomor soal.
CONTOH KISI-KISI
STANDAR KOMPETENSI INDIKATOR HASIL ASPEK PRILAKU
KOMPETENSI DASAR BELAJAR DLM SOAL
Keperawatan gigi MAMPU -Membedakan gigi C-3
MELAKUKAN sulung dengan gigi
PENCABUTAN GIGI lainnya
SULUNG DENGAN - Menyiapkan P-3
TEKNIK ANESTESI peralatan
YANG TEPAT pencabutan gigi
secara lengkap
5. PENULISAN SOAL
• Adalah penjabaran indikator dan aspek
perilaku yang akan diukur menjdi
pertanyaan atau pernyataan yang
karakteristiknya sesuai dengan rincian
dalam kisi-kisi
• Berkaitan dengan kaidah penyusunan
soal dan cara mengkonstruksi soal
• Di PT : pililah materi soal yang
memerlukan kepmampuan berpikir
HOTS
Penelaahan soal [review dan revisi soal]
• Merupakan kegiatan penilaian tes [test
appraisal],yang akan menentukan tingkat kualitas
sebuah instrumen pengukuran
• Bahwa sebuah tes harus representatif mengukur
perilaku dan keterampilan peserta didiksebagai hasil
belajar
• Men-judge butir soal secara rasional [tes baku, di-
jugde oleh orang yang ahli dalam bidang tes dan
materi yang akan diteskan.

• Uji coba soal [try out ]


Ketentuan MENULIS SOAL
• PERHATIKAN KETENTUAN PENULISAN SOAL:
- KETENTUAN UMUM
- KETENTUAN KHUSUS
• ANALISIS SOAL SECARA RASIONAL 
MENGANALISIS SOAL DENGAN
MENGGUNAKAN AKAL SEHAT. KRITERIANYA
ADALAH ATURAH PENULISAN SOAL
ANALISIS SOAL
• DIRI SENDIRI
• ORANG LAIN  JUDGEMENT
• ANALISIS HASIL UJI-COBA
- VALIDITAS
- RELIABILITAS
- DAYA PEMBEDA
- TINGKAT KESUKARAN
Contoh Kisi-kisi Instrumen
ASPEK INDIKATOR KOD NO.
E ITEM
A Upaya 1. Memper pril siswa A–1 1–5
Memahami 2. Kump. Data siswa A – 2 6 – 10
Siswa
3. Telaah L B A – 3 11 – 15
4. Anal Data A – 4 16 – 20
B. Upaya 1. Pemb. Informasi B – 1 21 – 25
Membantu 2. Penem & Penyul B – 2 26 – 30
Siswa
3. Pemecahan Mas. B – 3 31 - 35
C. Upaya 1. Monit Perk Pril sis C – 1 36 – 42
Menilai 2.Iden. Kendala C – 2 43 – 45
KISI-KISI STATISTIK

Anda mungkin juga menyukai