SAING
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Manfaat 3
BAB II PEMBAHASAN 4
A. Lingkungan Pendidikan 4
B. Strategi Daya Saing Organisasi Pendidikan 16
C. Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Daya Saing 18
BAB III PENUTUP 27
A. Kesimpulan 27
B. Saran 28
DAFTAR PUSTAKA 29
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
pesat tak lepas dari perkembangan teknik komputer. Kemajuan bidang komputer
dan
2
2
teknologi informasi ini juga memberikan dampak positif pada bidang pendidikan.
Aplikasi bidang teknologi komputer dan teknologi informatika yang paling
berpengaruh pada bidang pendidikan adalah pemakaian jaringan komputer dan
internet. Dengan internet layanan informasi pada sasaran didik tidak terbatas
ruang, tempat waktu dan jarak. Melalui internet layanan informasi dapat diberikan
sebagai sumber belajar, media belajar yang dapat dipelajari sesuai dengan
kecepatan belajar peserta didik.
Untuk media belajar tidak terbatas pada huruf dan gambar melainkan
dapat dikombinasikan dengan grafik, animasi, video, audio secara bersama-sama
sehingga media ini lebih dikenal dengan istilah multimedia. Pengaruh positif
pemanfaatan internet untuk pendidikan dalam membangun SDM dunia
pendidikan harus mampu mengikuti perkembangan aplikasi IPTEK. Aplikasi
meliputi dunia industri agar lulusan mampu memenuhi tuntutan kompetensi dunia
kerja. Berdasarkan fakta tersebut salah satu cara untuk mampu mengikuti
perkembangan IPTEK yang cepat adalah selalu akses informasi yang up to date
dan semua itu dapat didapat melalui internet. Namun di dalam implementasinya
masih diperlukan dukungan sarana prasarana dan kemampuan SDM baik sebagai
penyedia, pengelola maupun pengguna informasi.
Pemanfaatan atau implementasi teknologi dalam kegiatan operasional
organisasi akan memberikan dampak yang cukup signifikan bukan hanya dari
efisiensi kerja tetapi juga terhadap budaya kerja baik secara personal, antar unit,
maupun keseluruhan institusi. Pengelolaan administrasi kerja berbasis teknologi
informasi juga harus mempertimbangkan pengembangan sumber daya manusia
(SDM) untuk mendukung optimalisasi pada pemanfaatan atau implementasi
teknologi informasi yang bertahap yang dimulai dengan perencanaan,
pengembangan, ahli kelola, operasional sampai dengan tahap pemeliharaan.
Dengan adanya teknologi informasi, maka produktivitas suatu organisasi
atau perusahaan akan meningkat, serta dapat membuat model pembelajaran yang
inovatif, karena pada dasarnya peranan teknologi informasi bagi setiap perusahaan
atau institusi bersifat unik dan spesifik. Hal tersebut disebabkan karena masing-
3
masing organisasi atau perusahaan memiliki strategi yang berbeda satu dengan
yang lainnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
PEMBAHASAN
A. Lingkungan Pendidikan
4
5
a. Reputasi
Reputasi berpengaruh terhadap daya saing institusi (DeNisi, 2003).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Krismawintari (2011), reputasi
sekolah merupakan faktor penting yang mendasari orang tua siswa dalam
memilih sekolah. Reputasi sekolah tidak dapat secara instan oleh pihak
sekolah, dibutuhkan kerjasama kuat dan berkelanjutan oleh warga sekolah.
b. Sumber Daya Sekolah
Sumber daya sekolah merupakan faktor lain yang berpengaruh
terhadap daya saing sekolah. Sumber daya sekolah yang menunjang
terbentuknya daya saing antara lain kekuatan finansial. Finansial sekolah
sebagai sumber daya sekolah yang berperan penting untuk mendukung
penyelenggaraan program pembelajaran dan program kegiatan sekolah
berkualitas melalui ketercukupan dans.
Sumber daya lain adalah kemampuan sekolah untuk menciptakan
program sekolah yang memiliki sifat inimitable (sukar ditiru). Program
tersebut merupakan faktor pembeda yang dapat mempengaruhi pelanggan
(siswa) dalam mempertimbangkan institusi pendidikan yang akan dipilih.
c. Teknologi Informasi
Teknologi informasi merupakan faktor potensial yang mendukung
keunggulan daya saing (Rohrbeck, 2010). Perkembangan dunia yang sudah
sangat bergantung pada teknologi informasi dan komunikasi modern
menjadi alat penting sekolah untuk mampu beradaptasi dan mengadopsi
teknologi tersebut. Penggunaan TI sebagai faktor pembentuk daya saing di
institusi pendidikan tidak terlepas dari bagaimana integrasi TI dalam
pembelajaran.
Penggunaan TI dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas hasil pembelajaran (Tinio, 2003). Di samping itu teknologi
informasi juga dapat meningkatkan motivasi dan kecepatan proses belajar
siswa.
19
dapat dilakukan oleh individu yang sama, penghematan waktu, akses data dapat
lebih tepat waktu, data yang disajikan lebih akurat dan perbaikan dalam
pengambilan keputusan.
Husein dan Wibowo menyatakan bahwa teknologi informasi berpengaruh
terhadap struktur organisasi, cara berbisnis, cakupan organisasi, pekerjaan dan
karir dari manajer organisasi. Teknologi informasi berdampak pada berbagai
aktivitas manajemen yang berhubungan dengan data dimana elemen utamanya
meliputi input atau perolehan data, pemrosesan data, penyimpanan data dan
perolehan kembali data yang menjadi hal yang sangat penting bagi organisasi.
Begitu juga pernyataan King et al (1991), dalam Ashton (1991) menyatakan
bahwa kemajuan teknologi informasi memungkinkan lebih banyak data dapat
dikumpulkan dengan cepat dalam lokasi yang jauh sekalipun, memungkinkan
peningkatan jumlah data yang disimpan agar siap diakses, menyebabkan data
yang dapat diproses dapat dimodifikasi dan ditampilkan kembali secara cepat,
serta memungkin manajemen memperoleh kembali data dari lokasi yang jauh
dengan cepat tanpa adanya perantara. (Rahmawati, 2009)
Pemanfaatan teknologi dalam kegiatan operasional organisasi akan
memberikan dampak yang cukup signifikan bukan hanya dari efisiensi kerja,
namun juga terhadap budaya kerja, baik secara personal, antar unit, maupun
keseluruhan institusi. Pemanfaatan teknologi informasi di organisasi
diklasifikasikan menjadi tiga kategori (Ruliana, 2014), yaitu:
1. Perbaikan efisiensi; pemanfaatan teknologi informasi untuk perbaikan
efisiensi diterapkan pada tingkat operasional organisasi. Pada kategori ini,
pemanfaatan teknologi informasi diukur dengan penurunan waktu dan biaya
operasi.
2. Perbaikan efektivitas; pemanfaatan teknologi informasi untuk perbaikan
efektivitas diterapkan pada tingkat manajerial organisasi. Pada kategori ini,
pemanfaatan teknologi informasi diukur dengan kemudahan dan kecepatan
memperoleh status pencapaian target organisasi.
3. Peningkatan strategi; pemanfaatan teknologi informasi untuk peningkatan
strategi (daya saing) diterapkan pada tingkat eksekutif organisasi. Pada
22
PENUTUP
A. Kesimpulan
28
29
B. Saran
30