Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Amalia

NIM : 1914041013

PERBANDINGAN KURIKULUM 2013 DENGAN KURIKULUM DI NEGARA


FINLANDIA DAN SINGAPURA

Pendidikan adalah sesuatu yang memberikan banyak hal bagi kehidupan


manusia. Dengan pendidikan yang baik, sikap dan perilaku masyarakat juga akan
meningkat. Menciptakan pendidikan yang baik juga membutuhkan standar dan
pendidikan yang baik. Pola dan metode pembelajaran yang baik hanya dapat tercapai
bila terdapat informasi yang memadai dan berkualitas.
Kurikulum merupakan bagian penting dari proses pendidikan. Karena
pendidikan tanpa kurikulum terlihat semrawut dan tidak beraturan. Hal ini akan
menyebabkan terjadinya perubahan dalam pengembangan kurikulum khususnya di
Indonesia. Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan
dan sekaligus menjadi pedoman pelaksanaan proses belajar mengajar pada berbagai
jenis dan jenjang sekolah.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang sarat dengan pendidikan
karakter. Mindset ini diterapkan sejak awal sebelum memahami teknis implementasi
kurikulum 2013. Tanpa landasan mindset ini, kita merasa kewalahan d engan
banyaknya “pekerjaan” yang harus dilakukan Pengembangan kurikulum 2013 tidak
hanya berpijak pada paham filosofis tertentu, tetapi berpijak pada banyak aliran
filosofis yaitu esensialisme, perenialisme, rekonstruksi. sosial, progresivisme Dan
humanisme. Bisa dimaklumi, karena kurikulum negara tersebut termasuk di antara
ide-ide bagaimana tidak bangga di sekolah sendiri.(Zaini, 2015)
Kurikulum 2013 difokuskan pada pengembangan pendidikan karakter
partisipatif mendidik Hal ini tercermin dari keterpaduan antara mata pelajaran dan
jenjang pendidikan. serta aspek afektif, kognitif dan psikomotorik. Kurikulum 2013
bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia yang memiliki kemampuan hidup
sebagai pribadi dan warga negara yang jujur, produktif, kreatif, inovatif dan
emosional serta dapat berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara,
bernegara dan dunia. Nilai-nilai karakter yang diimplementasikan dalam kurikulum
2013 dikembangkan siswa melalui dua sifat yaitu spiritual dan sosial. Spiritual adalah
pelaksanaan ajaran agama yang mengaturnya, sedangkan aspek sosial meliputi
perilaku terpuji, disiplin, tanggung jawab, sopan santun, peduli lingkungan, dan
kepercayaan dalam berinteraksi dengan alam. .(Sholekah, 2020)
Negara maju dengan pendidikan tinggi Secara kualitas, dan memiliki sistem
pendidikan yang bagus adalah Finlandia adalah salah satu negara dengan sistem
pendidikan paling diakui di dunia. Kegiatan sekolah di Finlandia hanya berlangsung
30 jam per minggu. Tetapi guru di Finlandia dipilih dari guru dengan kualitas terbaik.
Menurut Muryanti & Herman (2021) hal-hal yang memungkinkan Finlandia
mencapai kemajuan dalam pembangunan pendidikan, khususnya di tingkat sekolah
dasar, adalah: adanya dukungan pemerintah untuk memfasilitasi sarana dan prasarana
pendidikan, serta pendidikan gratis bagi semua guru. Rata-rata pendidikan guru yang
mengajar di sekolah dasar adalah lulusan magister bahkan lulusan doctor. Sistem
pendidikan Finlandia didasarkan pada kesetaraan, kerja sama, dan tanggung jawab
Bertanggung jawab dan dirancang untuk memberikan hasil yang sangat efektif dalam
pengembangan pendidikan berkualitas, Finlandia telah berhasil memberikan
dukungan dan fasilitas pendidikan kepada semua warganya dan telah menjadi negara
yang menjamin kesetaraan dalam pendidikan. Sistem pendidikan Finlandia telah
mencapai sukses besar dalam kesetaraan dalam pendidikan (pendidikan untuk semua)
dan hasil keaksaraan telah mencapai hasil yang luar biasa
Ada banyak kesamaan antara kurikulum Finlandia dan kurikulum Indonesia:
Inklusivitas: Mengenai tujuan program, misalnya, sama-sama ingin membekali siswa
dengan kecakapan hidup. Program Indonesia lebih banyak mengajarkan tentang
character building dan program Finlandia tentang kemandirian dan tanggung jawab,
namun kedua program tersebut berbeda dalam konten dan informasi. Kurikulum 2013
menggunakan kurikulum terintegrasi, pada dasarnya mirip dengan kurikulum
Finlandia, dimana kurikulum disajikan dan diintegrasikan melalui berbagai sumber
untuk mencapai tema yang sama. Namun, lihat lebih jauh, kurikulum Finlandia, yang
mencantumkan 20 materi yang dapat dipilih siswa, disebut lintas kurikulum dan
berbeda dari itu, selain memungkinkan semua siswa untuk belajar memilih konten,
siswa dapat memilih kelas. Tingkat kesulitan dibagi sesuai dengan kemampuan
masing-masing siswa, namun siswa tidak dapat memilih mata pelajaran di Indonesia.
Semuanya diberikan dalam buku tematik, pokok-pokok pokoknya juga ditentukan,
dan tekstur atau organisasinya ditentukan terlebih dahulu.(Maknun, L. & Royani,
2018)
Selain Finlandia singapura juga bisa menjadi insipirasi bagi negara-negara
lain terutama negara di kawasan asia tenggara. sistem pendidikan Singapura terletak
pada kebijakan bilingual bahasa Inggris dan bahasa ibu (Melayu, Mandarin dan Tamil
(Thai) dan kurikulum komprehensif yang penting untuk pengembangan, inovasi dan
bisnis. Pendidikan formal di Singapura dimulai dari Taman Kanak-Kanak atau
Kindergarten (TK) di Indonesia. Di Singapura, biaya pendidikan disesuaikan dengan
kemampuan masyarakat selain beasiswa untuk orang miskin. Faktor lain yang
menjadikan Singapura sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di ASEAN
adalah faktor guru. Proses penentuan menjadi guru sangat ketat, dan jumlah guru
yang tersedia sesuai dengan jumlah guru yang dibutuhkan, sehingga semua calon
guru benar-benar bisa mendapatkan pekerjaan. Setelah diseleksi, calon guru
mendapatkan pelatihan prajabatan, sehingga guru mendapatkan pelatihan prajabatan.
Selain itu, gaji guru di Singapura juga tinggi.(Nasution dkk., 2022)
Menurut Leni (2019) ada tiga faktor utama yang menjadikan Pendidikan di
Singapura yaitu 1. Pendidikan selalu menjadi fokus Prioritas utama Singapura
dimulai sejak awal kemerdekaannya pada tahun 1965. Karena Singapura tidak
memiliki sumber daya alam, kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan dengan
membangun ekonomi berbasis pengetahuan. , 2. Sasaran bidang pendidikan dan
pendidikan tinggi dalam beberapa tahun terakhir tidak hanya membangun kapasitas
tenaga kerja lokal, tetapi telah digunakan sebagai sumber pendapatan bagi
pemerintah, 3. Rencana pemerintah sejak tahun 2002 adalah membuat Singapura
sebuah "sekolah global" untuk menarik siswa internasional. Hari ini, Singapura
adalah tujuan populer bagi siswa internasional.
DAFTAR PUSTAKA

Leni, N. (2019). Faktor yang Membuat 7 Negara (Finlandia, Korea Selatan,


Hongkong, Jepang, Singapura , Belanda, Kanada) Diakui Memiliki Sistem
Pendidikan Terbaik di Dunia dalam Kajian Antropologi dan Matematika.
Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 219–
229.
Maknun, L. & Royani, A. (2018). Telaah Kurikulum dan Sistem Pembelajaran
Sekolah Dasar di Finlandia serta Persamaan dan Perbedaannya dengan
Kurikulum 2013 di Indonesia. Prosiding Seminar Dan Diskusi Nasional
Pendidikan Dasar 2018, 64–70.
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/psdpd/article/view/9947
Muryanti, E., & Herman, Y. (2021). Studi Perbandingan Sistem Pendidikan Dasar di
Indonesia dan Finlandia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,
6(3), 1146–1156. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1696
Nasution, T., Khoiri, N., Firmani, D. W., & Rozi, M. F. (2022). Perbedaan Sistem
Kurikulum Pendidikan Anggota Asean, Indonesia dan Singapura. Jurnal
Pendidikan Dan Konseling, 4(3), 1847–1859.
https://core.ac.uk/download/pdf/322599509.pdf
Sholekah, F. F. (2020). Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013. Childhood
Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–6.
https://doi.org/10.53515/cji.2020.1.1.1-6
Zaini, H. (2015). Karakteristik Kurikulum 2013 Dan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). El-Idare: Journal of Islamic Education Management, 1(01),
15–31. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare/article/view/288

Anda mungkin juga menyukai