Anda di halaman 1dari 5

NAMA : IRA HIDAYANTI

NIM : 20.111.00982

TUGAS RESUME

1. KURIKULUM 2013

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum terbaru, hasil penyempurnaan


kurikulum sebelumnya, Kurikulum KTSP atau Kurikulum tingkat satuan pendidikan.
Perubahan mendasar adalah dikuranginya beberapa mata pelajaran di tingkat satuan
pendidikan SD dan SMP, serta dihilangkannya sistem penjurusan pada jejang atau
tingkat satuan pendidikan SMA.

Kurikulum 2013 yaitu Kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan


Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah
untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun.
Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaannya pada tahun 2013 dengan
menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan. Kurikulum 2013 merupakan
sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill dan pendidikan berkarakter,
siswa dituntut untuk lebih paham dalam hal materi, aktif dalam berdiskusi dan
presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi.

Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan,


aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di
dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang
ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS,
PPKn, dan sebagainya sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi
Matematika. Materi pelajaran tersebut (terutama Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam) disesuaikan dengan materi pembelajaran standar Internasional (seperti PISA
dan TIMSS) sehingga pemerintah berharap dapat menyeimbangkan pendidikan di
dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri.
Pencetus Pertama Kurikulum 2013 adalah Mohammad Nuh, Kurikulum 2013
adalah kurikulum yang baru dicetuskan oleh Kementrian Pendidikan untuk pengganti
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada saat itu.

Pada tahun ajaran 2013/2014, tepatnya sekitar pertengahan tahun 2013,


Kurikulum 2013 diimplementasikan secara terbatas pada sekolah perintis, yakni pada
kelas I dan IV untuk tingkat Sekolah Dasar, kelas VII untuk SMP, dan kelas X untuk
jenjang SMA/SMK, sedangkan pada tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di
Kelas I, II, IV, dan V sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X
dan XI. Jumlah sekolah yang menjadi sekolah perintis adalah sebanyak 6.326 sekolah
tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

2. KURIKULUM 2022
Kurikulum baru ini, akan ditetapkan mulai tahun 2022-2024, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memunculkan
kurikulum baru sebagai penyempurna dari kurikulum sebelumnya serta sebagai
pendukung program pemulihan pembelajaran menanggapi terjadinya loss learning di
Indonesia. Kurikulum 2022 atau kurikulum prototipe ini akan diberlakukan secara
bertahap dan terbatas melalui beberapa program sekolah penggerak dengan sekolah
sekolah tertentu dan dijadikan opsi bagi sekolah yang nantinya akan di terapkan di
seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
Lahirnya kurikulum prototipe ini sebagai usaha dari pemulihan pembelajaran
di Indonesia setalah mengalami loss learning (pandemi covid 19)dapat segera teratasi
dengan walaupun harus secara bertahap, semuanya demi kelangsungan kualitas
pendidikan dan pembelajaran kita bersama di Indonesia.
Ada tiga elemen penting di dalam kurikulum 2022 ini :
1) Berbasis kompetensi
Yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap dirangkaikan sebagai satu
kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang
utuh.
2) Pembelajaran yang fleksibel.
Penyusunan capaian pembelajaran dalam fase-fase (2-3 tahun perfase),
sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk belajar sesuai dengan
tingkat pencapaian, kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajarnya.
3) Karakter Pancasila
Sinergi antara kegiatan pembelajaran rutin sehari-hari di kelas dengan
kegiatan nonrutin (projek) interdisipliner yang berorientasi pada pembentukan
dan penguatan karakter berdasarkan kerangka Profil Pelajar Pancasila.
Tiga elemen yang terdapat dalam kurikulum baru 2022 Banyak pembaruan
yang muncul pada ik kurikulum baru ini, seperti salah satunya akan ada kembali mata
pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komputer), jam pelajaran yang ditetapkan
pertahun tidak lagi perminggu seperti pada KTSP-2013, siswa mengikuti pelajaran
IPA IPS secara terpisah pada tingkat SMP bukan lagi SMA/SMK.

3. PENGERTIAN MERDEKA BELAJAR


Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan, Merdeka Belajar adalah suatu
pendekatan yang dilakukan supaya siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang
diminati. Hal ini dilakukan supaya para siswa dan mahasiswa bisa mengoptimalkan
bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi
bangsa.
Merdeka Belajar adalah program kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang dicanangkan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim.
Esensi kemerdekaan berpikir, menurut Nadiem, harus didahului oleh para guru
sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi. Nadiem menyebut, dalam
kompetensi guru di level apa pun, tanpa ada proses penerjemahan dari kompetensi
dasar dan kurikulum yang ada, maka tidak akan pernah ada pembelajaran yang terjadi.
Pada tahun mendatang, sistem pengajaran juga akan berubah dari yang
awalnya bernuansa di dalam kelas menjadi di luar kelas. Nuansa pembelajaran akan
lebih nyaman, karena murid dapat berdiskusi lebih dengan guru, belajar dengan
outing class, dan tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi lebih membentuk
karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan,
berkompetensi, dan tidak hanya mengandalkan sistem peringkat (ranking) yang
menurut beberapa survei hanya meresahkan anak dan orang tua saja, karena
sebenarnya setiap anak memiliki bakat dan kecerdasannya dalam bidang masing-
masing. Nantinya, akan terbentuk para pelajar yang siap kerja dan kompeten, serta
berbudi luhur di lingkungan masyarakat.
Merdeka belajar mendukung banyak inovasi dalam dunia pendidikan,
terutama kemajuan berbagai lembaga pendidikan termasuk sekolah ataupun
madrasah, dengan membentuk pula kompetensi guru. Guru penggerak yang merdeka
dalam mengajar tahu akan kebutuhan murid-muridnya sesuai lingkungan dan budaya
siswa tersebut. Mengingat Indonesia memiliki banyak suku, adat istiadat dan budaya,
tata Krama dan etika pada suatu daerah tentunya berbeda. Justru perbedaan yang ada
membuat kita saling kenal mengenal, dan menjadi bangsa makmur dengan
menghargai perbedaan yang ada, gotong royong yang sudah menjadi warisan terpuji
leluhur secara turun-temurun. Nilai pancasila dan yang tertuang dalam Bhinneka
Tunggal Ika dari kitab kakawin Sutasoma wajib menjadi nilai yang dipegang bersama
oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk para pelajar.
Peran guru sebagai seorang pendidik yang ditugaskan untuk mendidik,
mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, oleh
karena itu guru harus mampu mengidentifikasi bakat setiap siswanya supaya dapat
memberikan pengarahan dan mengembangkannya sesuai dengan bakat dan minat
yang dimiliki. Setiap anak memiliki bakat dan kepribadian yang berbeda, sehingga
mendidik anak merupakan hal yang menarik dan unik. Sesuai dengan arahan Presiden
RI Joko Widodo untuk membentuk sumber daya manusia yang maju dalam rangka
Indonesia emas 2024, maka diperlukan SDM yang mumpuni dalam bidang
pendidikan. SDA Manusia unggul, beretika, bermoral, menguasai bidang keilmuan.
Sesuai dengan bakat dan minat yang ada pada pribadi masing-masing manusia
Indonesia yang beragam, terutama pada berbagai disiplin ilmu termasuk sains,
teknologi, seni dan bahasa.
Maka dalam mendukung hal tersebut penguasaan keterampilan juga
diperlukan, terutama generasi muda Indonesia untuk memakmurkan kebutuhan rakyat
dari suatu bangsa, bukan hanya dari segi materiil, namun lebih memaknai akan
pentingnya ilmu dan pengalaman hidup. Berbagai pengalaman hidup tersebut serta
mempunyai banyak keterampilan atau multitalenta yang dianjurkan dipelajari oleh
muda-mudi Indonesia agar dapat mencapai pribadi yang tidak hanya berilmu namun
mengerti, terampil, menghargai perbedaan, kritis, dan mudah menyelesaikan masalah
terutama dalam dunia kerja, bermasyarakat, dan bernegara.
4. MADRASAH REFORM
Program Madrasah Reform adalah program revolusioner reformasi madrasah
yang diluncurkan oleh dirjen pendidikan Islam Kemenag RI yang disupport penuh
oleh World Bank yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah
di seluruh Indonesia. Launching Madrasah Reform pada hari ini mempunyai tiga
agenda yaitu REP-MEQR Project (Madrasah Reform (Realizing Education’s Promise.
Madrasah Education Quality Reform), peluncuran aplikasi E-Rkam dan peluncuran
program madrasah Digital Care. Dalam sambutannya, Fachrul Razi menyatakan
bahwa dengan platform E-Rkam (E-Rencana Kerja Madrasah), keuangan seluruh
madrasah mulai jenjang MI hingga Aliyah dapat direkam secara transparan dan
akuntabel. Selain itu juga dapat memangkas birokrasi pelaporan dan mendorong tata
kelola pendidikan yang efektif dan efisien.
Ada 4 komponen reformasi madrasah yaitu (1) Penerapan sistem rencana kerja
dan anggaran madrasah berbasis elektronik secara Nasional. (2) Penerapan sistem
penilaian hasil belajar di tingkat MI untuk seluruh peserta didik kelas 4 secara
Nasional. (3) Kebijakan dan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru,
kepala madrasah dan tenaga kependidikan madrasah dan (4) Pengembangan EMIS
(Education Management and Information System)

Anda mungkin juga menyukai