Anda di halaman 1dari 235

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan kurikulum operasional yang disusun
oleh sekolah berupa seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman aktivitas belajar mengajar untuk mencapai tujuan
yang diharapkan sekolah. Pengembangan Kurikulum mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, dan pedoman implementasi Kurikulum,
dikembangkan oleh sekolah dengan melibatkan komite sekolah, kemudian disahkan oleh dinas
pendidikan.
Kurikulum yang disusun ini mengacu pada Kurikulum 2013 yang berbasis
karakter. Selain itu, kurikulum mengacu pada Surat Edaran Mendikbud tentang Kebijakan
Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19. Tujuan sekolah yang diharapkan melalui
kurikulum ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Tujuan yang diharapkan sekolah ini
dengan melihat dan mempertimbangkan beberapa aspek yang dimilki sekolah seperti kondisi
nyata yang ada di sekolah, kondisi ideal yang diharapkan, serta potensi dan karakteristik yang
dimiliki oleh peserta didik serta lingkungan sekolah.
Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan sikap, pemahaman, 
skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam
berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Dalam Kurikulum
2013 mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada
setiap satuan atau jenjang pendidikan.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pada Bagian Umum dijelaskan bahwa pembaruan pendidikan memerlukan strategi tertentu, dan
salah satu strategi pembangunan pendidikan nasional ini adalah ... “2. pengembangan dan
pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.”
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam
penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah
menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang
kepada satuan pendidikan untuk menyusun Kurikulumnya mengacu pada Undang-undang

1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan
tujuan pendidikan nasional dan Pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan.
Bentuk nyata desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya kewenangan
kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan
pendidikan, seperti dalam pengelolaan Kurikulum, baik dalam penyusunan maupun
pelaksanaannya di satuan pendidikan.
Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. Kurikulum memuat nilai-
nilai budaya dan karakter bangsa juga pendidikan kewirausahaan sebagai satu kesatuan
kegiatan yang diimplementasikan melalui pembelajaran aktif.
Kurikulum 2013 diimplementasikan untuk menjawab tantangan internal yaitu, tuntutan 8
standar nasional pendidikan dan tingginya angka usia produktif ( 15 - 64) pada tahun 2020-
2035. Begitu pula dengan tantangan eksternal berupa globalisasi dan berbagai isu tentang
lingkungan hidup, kemajuan Teknologi Informasi, bangkitnya industri kreatif, budaya, dan
hasil survei pendidikan di tingkat internasional. Pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh
dan imbas teknosains, mutu, investasi, transformasi bidang pendidikan.
Sebagai upaya dalam mengemban dan melaksanakan visi, misi, dan tujuan sekolah yang
telah disusun dengan tidak terlepas dari Tujuan Pendidikan Nasional, KTSP ini disusun dengan
memperhatikan kondisi objektif sekolah. Sehingga segala kegiatan pendidikan yang
berlangsung di sekolah senantiasa sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan masyarakat.
Berdasarkan paparan tersebut, maka penyusunan kurikulum ini pun mengacu pada
kondisi nyata lingkungan sekolah, agar segala kebijakan berkaitan dengan proses pembelajaran
selaras dengan kondisi sekolah.
1. Kondisi lingkungan sekolah
SD Negeri Muarasari terletak di kampung Muarasari Desa Tamansari Kecamatan
Cikidang, berada di lingkungan pemukiman masyarakat . Kampung Muarasari
merupakan perkampungan “sedang” yang tidak terlalu padat penduduknya. Bangunan
sekolah berdiri di atas tanah seluas 2.400 m2. Jumlah siswa SD Negeri Muarasari
tergolong sedang,. Jumlah siswa pada tahun ajaran 2019/2020 berjumlah 167 siswa,
namun pada tahun ajaran baru 2020/2021 mengalami kenaikan. Jumlahnya kini menjadi
170 orang.

2. Kondisi lingkungan sosial masyarakat

2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Dilihat dari segi sosial ekonomi masyarakat umumnya tergolong ekonomi sedang. Jika
dikelompokkan 60% adalah buruh tani/kebun yang memanfaatkan lahan untuk
berkebun atau bercocok tanam, 10% adalah buruh harian lepas yang bekerja di sektor
jasa, dan 30 % adalah pedagang dan wiraswasta. Daya dukung masyarakat pada
program sekolah khusus bidang peningkatan mutu pendidikan cukup tinggi, walaupun
mayoritas orang tua/wali siswa hanya tamatan SD, SMP, SMA dan S I. Dengan adanya
dukungan dari masyarakat, komite sekolah, tokoh setempat sehingga sekolah kami pada
tahun ajaran 2019/2020 alhamdulillah dapat menuntaskan hampir semua program
sekolah dengan baik terutama dalam hal peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan
prasarana pendidikan.

3. Kondisi pendidik dan tenaga kependidikan


Keberadaan pendidik dan tenaga kependidikan di SD Negeri Muarasari saat ini
berjumlah 7 orang yang terdiri atas satu kepala sekolah, satu orang guru kelas PNS,
lima orang guru kelas non-PNS, dan satu orang guru kelas Non PNS merangkap sebagai
operator sekolah. Tenaga non-PNS diangkat oleh kepala sekolah dan diberikan SK
Tugas Mengajar serta besaran honorarium yang bersumber dari dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS Pusat).

4. Penggunaan Kurikulum
Mulai tahun pelajaran 2019/2020 SD Negeri Muarasari sudah menggunakan
Kurikulum 2013 (kurtilas).

B. Landasan Penyusunan Kurikulum 2013


1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik
yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi
peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang
tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. 
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas.

3 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai
berikut.
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan
berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih
baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu
menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah
rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.
Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama
suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta
didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi
kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang
peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi
ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang
harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.  Proses pendidikan
adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional
dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya
tersebut  dipelajari untuk  menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama

4 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat
dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan
filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik
menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta
didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
 
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan
rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan masyarakat,
bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini
perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan
baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada
tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan
selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran
pendidikan akan mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun
masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).

3. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya
sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa
kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan
perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks
lingkungan dan jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang
kurikulum untuk jenjang pendidikan dasar khususnya SD. Oleh karena itu pendidikan di SD

5 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


yang selama ini sangat menonjolkan kurikulum dan pembelajaran berbasis mata pelajaran,
perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang bersifat tematik-terpadu. Konsep kurikulum
tematik-terpadu mencerminkan pertimbangan psikopedagogis anak usia sekolah yang sangat
memerlukan penanganan kurikuler yang sesuai dengan perkembangannya.

4. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-
based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum)
dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan
masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai
dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar
langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar
seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

5. Landasan Yuridis Kurikulum 2013


Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta
peradabann bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (UU RI
nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Untuk mengembangkan dan
membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, pendidikan berfungsi
mengembangkan segenap potensi peserta didik “menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab” (UU RI nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional maka pengembangan kurikulum
haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini, dan kehidupan bangsa di
masa mendatang.

6 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Pendidikan berakar pada budaya bangsa. Proses pendidikan adalah suatu proses
pengembangan potensi peserta didik sehingga mereka mampu menjadi pewaris dan
pengembang budaya bangsa. Melalui pendidikan berbagai nilai dan keunggulan budaya di
masa lampau diperkenalkan, dikaji, dan dikembangkan menjadi budaya dirinya, masyarakat,
dan bangsa yang sesuai dengan zaman dimana peserta didik tersebut hidup dan
mengembangkan diri. Kemampuan menjadi pewaris dan pengembang budaya tersebut akan
dimiliki peserta didik apabila pengetahuan, kemampuan intelektual, sikap dan kebiasaan,
ketrampilan sosial memberikan dasar untuk secara aktif mengembangkan dirinya sebagai
individu, anggota masyarakat, warganegara, dan anggota ummat manusia.
Pendidikan juga harus memberikan dasar bagi keberlanjutan kehidupan bangsa dengan
segala aspek kehidupan yang mencerminkan karakter bangsa masa kini dan masa yang akan
datang. Oleh karena itu, konten pendidikan yang dikembangkan kurikulumi tidak berupa
prestasi besar bangsa di masa lalu semata tetapi juga hal-hal yang berkembang pada saat kini
dan akan berkelanjutan ke masa mendatang. Berbagai perkembangan baru dalam ilmu,
teknologi, budaya, ekonomi, sosial, politik yang dihadapi masyarakat, bangsa dan ummat
manusia dikemas sebagai konten pendidikan. Konten pendidikan dari kehidupan bangsa masa
kini memberi landasan bagi pendidikan untuk selalu terkait dengan kehidupan masyarakat
dalam berbagai aspek kehidupan, kemampuan berpartisipasi dalam membangun kehidupan
bangsa yang lebih baik, dan memposisikan pendidikan sebagai sesuatu yang tidak terlepas dari
lingkungan sosial, budaya, dan alam.
Peserta didik yang mengikuti pendidikan masa kini akan menggunakan apa yang
diperolehnya dari pendidikan ketika mereka telah menyelesaikan pendidikan 12 tahun dan
berpartisipasi penuh sebagai warganegara. Atas dasar pikiran itu maka konten pendidikan yang
dikembangkan dari warian budaya dan kehidupan masa kini perlu diarahkan untuk memberi
kemampuan bagi peserta didik menggunakannya bagii kehidupan masa depan terutama masa
dimana dia telah menyelesaikan pendidikan formalnya.
Dengan demikian sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang menjadi konten pendidikan
harus dapat digunakan untuk kehidupan paling tidak satu sampai dua dekade dari sekarang.
Artinya, konten pendidikan yang dirumuskan dalam Standar Kompetensi Lulusan dan
dikembangkan dalam kurikulum harus menjadi dasar bagi peserta didik untuk dikembangkan
dan disesuaikan dengan kehidupan mereka sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan
warganegara yang produktif serta bertanggungjawab di masa mendatang.
Secara singkat kurikulum adalah untuk membangun kehidupan masa kini dan masa
akan datang bangsa, yang dikembangkan dari warisan nilai dan pretasi bangsa di masa lalu,

7 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


serta kemudian diwariskan serta dikembangkan untuk kehidupan masa depan. Ketiga dimensi
kehidupan bangsa, masa lalu-masa sekarang-masa yang akan datang, menjadi landasan filosofis
pengembangan kurikulum. Dengan tiga dimensi kehidupan tersebut kurikulum selalu
menempatkan peserta didik dalam lingkungan sosial-budayanya, mengembangkan kehidupan
individu peserta didik sebagai warganegara yang tidak kehilangan kepribadian dan kualitas
untuk kehidupan masa kini yang lebih baik, dan membangun kehidupan masa depan yang lebih
baik lagi.
Adapun Landasan Filosofis Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut.
a. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
c. PP No 23 tahun 2016 tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan;
d. Permendikbud Nomor 57 Tahuh 2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI;
e. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan KTSP;
f. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler;
g. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan;
h. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar
dan Menengah;
i. Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Menengah;
j. Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL Pendidikan Dasar dan Menengah;
k. Permendikbud Nomor 21 tehun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
l. Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah;
m. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah;
n. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
o. Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang KI dan KD Pendidikan Dasar dan
Menengah;
p. Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP;
q. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19;

8 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


r. Surat Edaran Sesjen Mendikbud Nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19;
s. Peraturan Sesjen Mendikbud Nomor 5 tahun 2020 tentang Perubahan atas Persesjen
Nomor 2 Tahun 2020 tentang Spesifikasi Teknis, Bentuk, dan Tata Cara Pengisian
Blanko Ijazah Pendidikan Dasar dan pendidikan Menengah Tahun 2019/2020;
t. SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran
2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19;
u. SE Bupati Nomor 420/4523-Disdik tentang Kegiatan Belajar Mengajar pada
Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021; dan
v. Surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Nomor 420/6455/Sekret
tentang Pelaksanaan KBM Tahun Pelajaran 2020/2021.

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum


Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu
pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua
dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum.
Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta
didik untuk:
1) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2) belajar untuk memahami dan menghayati;
3) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif;
4) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain;
5) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan; dan
6) belajar mengembangkan karakter positif yang dimiliki.

D. Acuan Konseptual Penyusunan Kurikulum


Acuan konseptual penyusunan kurikulum meliputi:
1. Peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia;

9 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian peserta didik
secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat meningkatkan iman, takwa,
dan akhlak mulia.
2. Toleransi dan kerukunan umat beragama;
Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan
kerukunan antarumat beragama
3. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan;
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuh
kembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
4. Peningkatan potensi, kecerdasan, bakat, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan peserta didik Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan
sistematik untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan
potensi diri (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat, serta
tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik
peserta didik.
5. Kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu;
kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan
kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu.
6. Kebutuhan kompetensi masa depan;
kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan membuat
keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang keilmuan,
berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi,
menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola
keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga negara
7. Tuntutan dunia kerja;
kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik dalam melanjutkan studi dan/atau memasuki dunia kerja.

10 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Terlebih bagi peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang
tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

8. Perkembangan iptek;
pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana Ipteksangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap perkembangan Ipteks
sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Iptek.
9. Keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan, daerah memiliki
keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing masing
daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah dan lingkungan.
10. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan
pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk
itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan
daerah dan nasional.
11. Dinamika perkembangan global;
kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu maupun
bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan
antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri
dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan bangsa lain.
12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat,
kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya setempat
dan menunjang kelestariannya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
ditumbuh kembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan
bangsa lain.

11 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


E. Prinsip Penyusunan Kurikulum
Penyusunan KTSP memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi
dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua
mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Kebutuhan kompetensi masa depan kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu
antara lain kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan
mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar menjadi warga negara yang
demokratis dan bertanggungjawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam
masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja,
kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan dan
mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.
3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangan dan
Kemampuan Peserta Didik Pendidikan merupakan proses sistematik untuk
meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri
(afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu,
kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan Daerah memiliki
keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-masing
daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah.
5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional Dalam era otonomi dan desentralisasi,
kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang
dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan
nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan
daerah dan nasional.
6. Tuntutan Dunia Kerja Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh
kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi

12 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Pendidikan perlu mengantisipasi
dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS
sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus
melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan
dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan
secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
8. Agama Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta
akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh
karena itu, muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung peningkatan iman,
takwa, dan akhlak mulia.
9. Dinamika Perkembangan Global Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada
individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan
mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku
dan bangsa lain.
10. Persatuan Nasional dan Nilai-nilai Kebangsaan Kurikulum diarahkan untuk
membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan
penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, kurikulum harus
menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat Kurikulum dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12. Kesetaraan Jender Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan
ciri khas satuan pendidikan.

F. Prinsip Pengembangan Kurikulum

13 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Pengembangan Kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai acuan pelaksanaan
pembelajaran. prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut.
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti
bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan
nasional sesuai tujuan pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisii
daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap
perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib dan muatan lokal.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum
dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan
pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum satuan pendidikan
dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin
relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara hard skills dan soft skills pada
setiap kelas antarmata pelajaran, dan antar kelas.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan
dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan), bidang kajian keilmuan
dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar
jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat, Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang
hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,

14 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
berkembang kearah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum
dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk
membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional
dan daerah saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan prinsip Bhinneka
Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.

15 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Tujuan Pendidikan Nasional


Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Sedangkan tujuan Pendidikan menurut
Undang-Undang No. 20, Tahun 2003 menyebutkan “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.” Tujuan pendidikan tersebut mengacu pada UUD
1945 (versi Amandemen) yakni:
1. Pasal 31, ayat 3 menyebutkan, “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak
mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-
undang.”
2. Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan
peradaban serta kesejahteraan umat manusia.”

Berdasarkan Tujuan Pendidikan Nasional tersebut, selanjutnya diturunkan pada Tujuan


Pendidikan Dasar yakni berfokus pada meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah


1. Visi
Visi SD Negeri Muarasari sebagai berikut.

16 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


“Religius, kreativitas, dan mandiri”.

2. Misi
Untuk bisa mencapai cita-cita dalam rumusan Visi di atas, dirumuskan upaya-upaya
konkrit sebagai misi sebagai berikut.
a. Terlaksananya pembelajaran penguatan karakter.
b. Terlaksananya Kegiatan Belajar Mengajar yang efektif dan efisien.
c. Terwujudnya sekolah berbudaya lingkungan sehat.

3. Tujuan
Berdasarkan visi dan misi tersebut, selanjutnya tujuan SD negeri Muarasari sebagai
berikut.
a. Menguasai dasar-dasar pendidikan keagamaan dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Menguasai dasar-dasar ilmu pngetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk
melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.
c. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan,
dan pengembangan diri.

17 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum SD/MI terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A dan mata
pelajaran umum kelompok B. Mata pelajaran umum kelompok A merupakan program kurikuler
yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar penguatan kemampuan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mata pelajaran umum kelompok B merupakan
program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan siswa terkait lingkungan dalam bidang sosial,
budaya, dan seni.
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk
mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran
dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu
untuk setiap peserta didik. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep
pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem
pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum
yang akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam
sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester. Struktur kurikulum adalah juga
gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang peserta didik dalam
menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur
kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang peserta didik yaitu
apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur
ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan berbagai
pilihan. Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, dan beban belajar.
Berdasarkan paparan tersebut, struktur kurikulum terdapat pada tabel berikut.

Tabel 3.1
Struktur Kurikulum
Alokasi Waktu Belajar
No Mata Pelajaran Perminggu
I II III IV V VI
Kelompok A

18 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 5 6 5 5 5
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4
2 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
3 Bahasa Daerah 2 2 2 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 32 34 36 38 38 38

Keterangan:
 Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat.
 Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
 Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri
sendiri.
 Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
 Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 menit.
 Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
 Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar perminggu sesuai dengan kebutuhan
belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang
dianggap penting.
 Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, satuan pendidikan wajib
menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik
mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti
dapat diganti setiap semesternya.
 Kegiatan ekstrakurikuler wajib yakni Kepramukaan
 Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik-Terpadu kecuali mata
pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

19 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan Kompetensi Dasar dari berbagai
mata pelajaran yaitu intradisipliner, interdisipliner, multidisipliner, dan transdisipliner. Integrasi
intradisipliner dilakukan dengan cara mengintegrasikan dimensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan menjadi satu kesatuan yang utuh di setiap mata pelajaran. Integrasi interdisipliner
dilakukan dengan menggabungkan Kompetensi DasarKompetensi Dasar beberapa mata
pelajaran agar terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat saling memperkuat,
menghindari terjadinya tumpang tindih, dan menjaga keselarasan pembelajaran. Integrasi
multidisipliner dilakukan tanpa menggabungkan Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran
sehingga tiap mata pelajaran masih memiliki Kompetensi Dasarnya sendiri.
Integrasi transdisipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai mata pelajaran yang ada
dengan permasalahanpermasalahan yang dijumpai di sekitarnya sehingga pembelajaran
menjadi kontekstual. Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak
belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian, pembelajarannya memberikan makna
yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia.
Tematikterpadu disusun berdasarkan gabungan proses integrasi seperti dijelaskan di atas
sehingga berbeda dengan pengertian tematik seperti yang diperkenalkan pada kurikulum
sebelumnya.
Selain itu, pembelajaran tematikterpadu ini juga diperkaya dengan penempatan Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I, II, dan III sebagai penghela mata pelajaran lain. Melalui
perumusan Kompetensi Inti sebagai pengikat berbagai mata pelajaran dalam satu kelas dan
tema sebagai pokok bahasannya, sehingga penempatan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
sebagai penghela mata pelajaran lain menjadi sangat memungkinkan.
Penguatan peran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara utuh melalui
penggabungan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu
Pengetahuan Sosial ke dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Kedua ilmu pengetahuan
tersebut menyebabkan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia menjadi kontekstual, sehingga
pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi lebih menarik.
Pendekatan sains seperti itu terutama di Kelas I, II, dan III menyebabkan semua mata
pelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu
Pengetahuan Sosial. Untuk kemudahan pengorganisasiannya, Kompetensi DasarKompetensi
Dasar kedua mata pelajaran ini diintegrasikan ke mata pelajaran lain (integrasi interdisipliner).
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam diintegrasikan ke
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Matematika.

20 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diintegrasikan ke
Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia, ke Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan ke Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Matematika. Sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI, Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial masingmasing berdiri sendiri, sehingga
pendekatan integrasinya adalah multidisipliner, walaupun pembelajarannya tetap menggunakan
tematik terpadu.
Prinsip pengintegrasian interdisipliner untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
dan Ilmu Pengetahuan Sosial seperti diuraikan di atas dapat juga diterapkan dalam
pengintegrasian muatan lokal. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni,
budaya, keterampilan, dan bahasa daerah diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran Seni Budaya
dan Prakarya. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta
permainan daerah diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan.
Prinsip pengintegrasian IPA dan IPS di kelas I, II, dan III di atas dapat diterapkan dalam
pengintegrasian muatan lokal. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni,
budaya dan keterampilan, serta bahasa daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni
Budaya dan Prakarya. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta
permainan daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan.
Selain melalui penyederhanaan jumlah mata pelajaran, penyederhanaan dilakukan juga
terhadap Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran. Penyederhanaan dilakukan dengan
menghilangkan Kompetensi Dasar yang tumpang tindih dalam satu mata pelajaran dan
antarmata pelajaran, serta Kompetensi Dasar yang dianggap tidak sesuai dengan usia
perkembangan psikologis peserta didik.
Di kelas IV, V, dan VI nama mata pelajaran IPA dan IPS tercantum dan memiliki
Kompetensi Dasar masing–masing. Untuk proses pembelajaran Kompetensi Dasar IPA dan
IPS, sebagaimana Kompetensi Dasar mata pelajaran lain, diintegrasikan ke dalam berbagai
tema. Oleh karena itu, proses pembelajaran semua Kompetensi Dasar dari semua mata
pelajaran terintegrasi dalam berbagai tema, sesuai dengan tabel berikut.

Tabel 3.2
Daftar Tema dan Alokasi Waktu

Tema Kelas I Alokasi Tema Kelas II Alokasi Tema Kelas III Alokasi
Waktu Waktu Waktu

21 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


1. Diriku 4 minggu 1. Hidup rukun 4 minggu 1. Pertumbuhan dan 4 minggu
Perkembangan
Makhluk Hidup
2. Kegemaranku 4 minggu 2. Bermain di 4 minggu 2. Menyayangi 4 minggu
Lingkunganku Tumbuhan dan
Hewan di Sekitar
3. Kegiatanku 4 minggu 3.Tugasku 4 minggu 3. Benda di Sekitarku 4 minggu
sehari-hari
4. Keluargaku 4 minggu 4.Aku dan 4 minggu 4. Hak dan 4 minggu
sekolahku Kewajibanku
5. Pengalamank 4 minggu 5. Hidup Bersih 4 minggu 5. Perubahan Cuaca 4 minggu
u dan Sehat
6. Lingkungan 4 minggu 6. Air, bumi dan 4 minggu 6. Energi dan 4 minggu
Bersih dan matahari Perubahannya
Asri
7. Benda, hewan 4 minggu 7. Merawat 4 minggu 7. Perkembangan 4 minggu
dan tanaman Hewan dan Teknologi
di sekitarku Tumbuhan
8. Peristiwa 4 minggu 8. Keselamatan 4 minggu 8. Praja Muda Karana 4 minggu
Alam di Rumah dan di
Perjalanan

Tema Kelas IV Alokasi Tema Kelas V Alokasi Tema Kelas VI Alokasi


Waktu Waktu Waktu
1. Indahnya 3 minggu 1. Organ Gerak 3 minggu 1. Selamatkan 3 minggu
Kebersamaan Hewan dan Makhluk Hidup
Manusia
2. Selalu 3 minggu 2. Udara Bersih 3 minggu 2. Persatuan dalam 3 minggu
Berhemat Perbedaan
Energi
3. Peduli 3 minggu 3. Makanan 3 minggu 3. Tokoh dan 3 minggu
Terhadap Sehat Penemuan
Makhluk
Hidup
4. Berbagai 3 minggu 4. Organ 3 minggu 4. Globalisasi 3 minggu
pekerjaan Peredaran
Darah
Hewan dan
Manusia
5. Pahlawanku 3 minggu 5. Ekosistem 3 minggu 5. Wirausaha 3 minggu
6. Indahnya 3 minggu 6. Kalor dan 3 minggu 6. Menuju 3 minggu
Negeriku Perpindahan Masyarakat Sehat
nya
7. Cita – citaku 3 minggu 7. Benda-benda 3 minggu 7. Kepemimpinan 3 minggu
di Sekitar
8. Tempat 3 minggu 8. Peristiwa 3 minggu 8. Bumiku 3 minggu
Tinggalku dalam
Kehidupan
9. Makananku 3 minggu 9. Lingkungan 3 minggu 9. Menjelajah 3 minggu
Sehat dan Sahabat Kita Angkasa Luar
Bergizi

Pembelajaran di kelas I, II, dan III menekankan pada penguasaan kompetensi


22 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
membaca, menulis, dan berhitung untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika,
maka perlu mendapat perhatian dalam integrasi dengan tema dan mendapatkan alokasi waktu
yang cukup. Selain itu ada beberapa kompetensi dasar dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan yang memerlukan pemenuhan sarana dan prasarana khusus oleh satuan
pendidikan yang harus diajarkan tersendiri sebagai mata pelajaran dan bersifat pilihan bagi
satuan pendidikan yang tidak dapat memenuhinya. Alokasi waktu pembelajaran tematik untuk
setiap minggunya perlu memperhatikan kekhasan-kekhasan di atas. Untuk itu alokasi waktu
pembelajaran tematik setiap minggunya diberikan alokasi minimal sebagai berikut.

Tabel 3.3
Alokasi Waktu Pembelajaran Tematik

Kelas I II III IV V VI
Jumlah jam pelajaran per minggu 32 34 36 38 38 38
Mata pelajaran Agama 4 4 4 4 4 4
Mata Pelajaran Matematika - - - 6 6 6
Mata Pelajaran PJOK - - - 4 4 4
Bahasa dan Sastra Sunda 2 2 2 2 2 2
Jumlah jam pelajaran tematik per
26 28 30 22 22 22
minggu

Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah. Selain
kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di atas, terdapat
pula kegiatan ekstrakurikuler antara lain Pramuka (Wajib). Mata pelajaran Kelompok A adalah
kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok
B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh
pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Satuan
pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik
pada satuan pendidikan tersebut

B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran adalah unit organisasi Kompetensi Dasar yang terkecil yang dilakukan
melalui pendekatan terintegrasi (integrated curriculum). Berdasarkan pendekatan ini maka
terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang mengintegrasikan konten mata
pelajaran IPA dan IPS di kelas I, II, dan III ke dalam mata pelajaran Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

23 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Kesehatan. Dengan pendekatan ini maka struktur Kurikulum menjadi lebih sederhana karena
jumlah mata pelajaran berkurang.
Muatan Kurikulum 2013 meliputi sejumlah mata pelajaran yang kedalamanya
merupakan beban belajar bagi siswa pada satuan pendidikan. Muatan Kurikulum memuat
sejumlah mata pelajaran dan muatan lokal serta kegiatan pengembangan diri yang tidak
termasuk kepada struktur kurikulum dan diberikan diluar tatap muka. Di samping itu materi
muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Muatan kurikulum mencakup mata pelajaran yang dikelompokkan pada mata pelajaran
yang berada pada muatan nasional dan muatan lokal.
a. Muatan Nasional
Materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada siswa
sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu. Beban belajar pada mata
pelajaran ditentukan oleh keleluasaan dan kedalaman pada masing-masing tingkat satuan
pendidikan.Metode dan pendekatan pada mata pelajaran tergantung pada ciri khas dan
karekteristik masing-masing mata pelajaran dengan menyesuaikan pada kondisi yang tersedia
di sekolah. Sejumlah mata pelajaran tersebut terdiri dari mata pelajaran wajib dan pilihan pada
setiap satua pendidikan.
1) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP)
(a) Latar belakang
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama
menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan
bermartabat. Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka
internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan,
yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah maupun
masyarakat.
Pendidikan Agama dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai
perwujudan dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spritual mencakup pengenalan,
pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi spritual tersebut
pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang
aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.

24 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Pendidikan Agama Islam diberikan dengan mengikuti tuntunan bahwa agama diajarkan
kepada manusia dengan visi untuk mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah SWT
dan berakhlak mulia, serta bertujuan untuk menghasilkan manusia yang jujur, adil, berbudi
pekerti, etis, saling menghargai, disiplin, harmonis dan produktif, baik personal maupun sosial.
Tuntutan visi ini mendorong dikembangkannya standar kompetesi sesuai dengan jenjang
persekolahan yang secara nasional ditandai dengan ciri-ciri: (1) lebih menitik beratkan
pencapaian kompetensi secata utuh selain penguasaaan materi; (2) mengakomodasikan
keragaman kebutuhan dan sumber daya pendidikan yang tersedia; dan (3) memberiklan
kebebasan yang lebih luas kepada pendidik di lapangan untuk mengembangkan strategi dan
program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan ketersedian sumber daya pendidikan.
Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selalu berupaya
menyempurnakan iman, takwa, dan akhlak, serta aktif membangun peradaban dan
keharmonisan kehidupan, khususnya dalam memajukan peradaban bangsa yang bermartabat.
Manusia seperti itu diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan, hambatan, dan
perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional,
regional maupun global. Guru diharapkan dapat mengembangkan metode pembelajaran sesuai
dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Pencapaian seluruh kompetensi dasar
perilaku terpuji dapat dilakukan tidak beraturan. Peran semua unsur sekolah, orang tua siswa
dan masyarakat sangat penting dalam mendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan
Agama Islam.
(b) Tujuan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan
secara khusus dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai berikut.
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik
tentang Agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanan
dan ketakwaannya kepada Allah Swt.; dan
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis,
berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial
serta mengembangkan budaya agama dalam kehidupan sebagai warga masyarakat,
warga negara, dan warga dunia.

25 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


(c) Ruang lingkup
Pendidikan Agama dan Budi pekerti menekankan keseimbangan, keselarasan, dan
keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama
manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam
sekitarnya. Ruang lingkup PABP meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Al-Qur’an dan Hadits
2. Aqidah
3. Akhlak
4. Fiqih
5. Tarikh dan Kebudayaan Islam

2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)


(a) Karakteristik Mata pekajaran PPKn
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terdiri atas: (1) Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa diperankan dan dimaknai sebagai entitas inti
yang menjadi sumber rujukan dan kriteria keberhasilan pencapaian tingkat kompetensi dan
pengorganisasian dari keseluruhan ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan; (2) substansi dan jiwa Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, nilai dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen Negara Kesatuan
Republik Indonesia ditempatkan sebagai bagian integral dari Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, yang menjadi wahana psikologis-pedagogis pembangunan warganegara
Indonesia yang berkarakter Pancasila.
Di SD mata pelajaran PPKn tidak diajarkan tersendiri tetapi diintegrasikan dengan mata
pelajaran yang lain melalui pembelajaran tematik terpadu.

(b) Tujuan
Mata pelajaran PPKn adalah sebagai berikut.
 Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
 Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi.
 Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lainnya.

26 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


 Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.

3) Bahasa Indonesia
(a) Karakteristik mata pelajaran
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan
maupun tulis, sekaligus mengembangkan kemampuan beripikir kritis dan kreatif. Peserta didik
dimungkinkan untuk memperoleh kemampuan berbahasanya dari bertanya, menjawab,
menyanggah, dan beradu argumen dengan orang lain.
Sebagai alat ekspresi diri, bahasa Indonesia merupakan sarana untuk mengungkapkan
segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang, baik berbentuk perasaan, pikiran, gagasan, dan
keinginan yang dimilikinya. Begitu juga digunakan untuk menyatakan dan memperkenalkan
keberadaan diri seseorang kepada orang lain dalam berbagai tempat dan situasi.
Kegiatan berbahasa Indonesia mencakup kegiatan produktif dan reseptif di dalam empat
aspek berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Kemampuan
berbahasa yang bersifat reseptif pada hakikatnya merupakan kemampuan untuk memahami
bahasa yang dituturkan oleh pihak lain. Pemahaman terhadap bahasa yang dituturkan oleh
pihak lain tersebut dapat melalui sarana bunyi atau sarana tulisan. Pemahaman terhadap bahasa
melalui sarana bunyi merupakan kegiatan menyimak dan pemahaman terhadap bahasa
penggunaan sarana tulisan merupakan kegiatan membaca.
Kegiatan reseptif membaca dan menyimak memiliki persamaan yaitu sama-sama
kegiatan dalam memahami informasi. Perbedaan dua kemampuan tersebut yaitu terletak pada
sarana yang digunakan yaitu sarana bunyi dan sarana tulisan. Mendengarkan adalah
keterampilan memahami bahasa lisan yang bersifat reseptif. Berbicara adalah keterampilan
bahasa lisan yang bersifat produktif, baik yang interaktif, semi interaktif, dan noninteraktif.
Adapun menulis adalah keterampilan produktif dengan menggunakan tulisan. Menulis
merupakan keterampilan berbahasa yang paling rumit di antara jenis-jenis keterampilan
berbahasa lainnya, karena menulis bukanlah sekadar menyalin kata-kata dan kalimat-kalimat,
melainkan juga mengembangkan dan menuangkan pikiran-pikiran dalam suatu struktur tulisan
yang teratur.
Kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif, dan bahkan inventif peserta didik
perlu secara sengaja dibina dan dikembangkan. Untuk melakukan hal itu, mata pelajaran bahasa

27 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Indonesia menjadi wadah strategis. Melalui membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara
peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir tersebut secara terus-menerus yang
akan diteruskan juga melalui mata pelajaran yang lain. Hal itu harus benar-benar disadari
semua guru BI agar dalam menjalankan tugasnya dapat mewujudkan mata pelajaran Bahasa
Indonesia sebagai wadah pembinaan/ pengembangan kemampuan berpikir.

(b) Tujuan
Tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai berikut.
 Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
baik secara lisan maupun tulis.
 Menghargai dn bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
 Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan.
 Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial.
 Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa.
 Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.

4) Matematika
(a) Karakteristik mata pelajaran
Matematika dapat didefinisikan sebagai studi dengan logika yang ketat dari topik
seperti kuantitas, struktur, ruang, dan perubahan. Matematika merupakan tubuh pengetahuan
yang dibenarkan (justified) dengan argumentasi deduktif, dimulai dari aksioma-aksioma dan
definisi-definisi".
Kecakapan atau kemahiran matematika merupakan bagian dari kecakapan hidup yang
harus dimiliki siswa terutama dalam pengembangan penalaran, komunikasi, dan pemecahan
masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan siswa sehari-hari. Matematika selalu
digunakan dalam segala segi kehidupan, semua bidang studi memerlukan ketrampilan
matematika yang sesuai, merupakan sarana komunikasi yang kuat, singkat dan jelas, dapat
digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai cara, meningkatkan kemampuan
28 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
berpikir logis, ketelitian dan kesadaran keruangan, memberikan kepuasan terhadap usaha
memecahkan masalah yang menantang, mengembangkan kreaktivitas dan sebagai sarana untuk
meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya
Pada struktur kurikulum SD/MI, mata pelajaran matematika dialokaskan setara 5 jam
pelajaran ( 1 jam pelajaran = 35 menit) di kelas I dan 6 jam pelajaran kelas II – VI per minggu,
yang sifatnya relatif karena di SD menerapkan pendekatan pembelajaran tematik-terpadu. Guru
dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang
diharapkan. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan
kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
Cakupan materi matematika di SD meliputi bilangan asli, bulat, dan pecahan, geometri
dan pengukuran sederhana, dan statistika sederhana serta kompetensi matematika dalam
mendukung pencapaian kompetensi lulusan SD ditekankan pada:
a. Menunjukkan sikap positif bermatematika: logis, kritis, cermat dan teliti, jujur,
bertanggung jawab, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah,
sebagai wujud implementasi kebiasaan dalam inkuiri dan eksplorasi matematika
b. Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika, yang
terbentuk melalui pengalaman belajar
c. Menghargai perbedaan dan dapat mengidentifikasi kemiripan dan perbedaan
berbagai sudut pandang
d. Mengklasifikasi berbagai benda berdasar bentuk, warna, serta alasan
pengelompokannya
e. Mengidentifikasi dan menjelaskan informasi dari komponen, unsur dari benda,
gambar atau foto dalam kehidupan sehari-hari
f. Menjelaskan pola bangun dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan dugaan
kelanjutannya berdasarkan pola berulang
g. Memahami efek penambahan dan pengambilan benda dari kumpulan objek, serta
memahami penjumlahan dan pengurangan bilangan asli, bulat dan pecahan
h. Menggunakan diagram, gambar, ilustrasi, model konkret atau simbolik dari suatu
masalah dalam penyelesaian masalah
i. Memberikan interpretasi dari sebuah sajian informasi/data

(b) Tujuan
Tujuan mata pelajaran Matematika sebagai berikut.

29 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


 Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau alogaritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat,
dalam pemecahan masalah.
 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika.
 Memecahkan maslah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi
yang diperoleh.
 Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain
untuk memperjelas keadaan atau masalah.
 Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,
serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

5) Ilmu Pengetahuan Alam


(a) Karakteristik mata pelajaran
Materi IPA di SD kelas I sd III terintegrasi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Pembelajaran dilakukan secara terpadu dalam
tema dengan mata pelajaran lain. Untuk SD kelas IV sd VI, IPA menjadi mata pelajaran
tersendiri namun pembelajaran dilakukan secara tematik terpadu.
Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD mencakup Tubuh dan panca indra,
Tumbuhan dan hewan, Sifat dan wujud benda- benda sekitar, Alam semesta dan
kenampakannya, Bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan, Daur hidup makhluk hidup,
Perkembangbiakan tanaman, Wujud benda, Gaya dan gerak, Bentuk dan sumber energi dan
energi alternatif, Rupa bumi dan perubahannya, Lingkungan, alam semesta, dan sumber daya
alam, Iklim dan cuaca, Rangka dan organ tubuh manusia dan hewan, Makanan, rantai makanan,
dan keseimbangan ekosistem, Perkembangbiakan makhluk hidup, Penyesuaian diri makhluk
hidup pada lingkungan, Kesehatan dan sistem pernafasan manusia, Perubahan dan sifat benda,
Hantaran panas, listrik dan magnet, Tata surya, Campuran dan larutan.

(b) Tujuan
Tujuan mata pelajaran IPA sebagai berikut.

30 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


 Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, kehidupan dan keteraturan alam ciptanya-Nya.
 Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan
masyarakat.
 Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memacahkan masalah dan membuat keputusan.
 Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memlihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam.
 Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
 Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar
untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

6) Ilmu Pengetahuan Sosial


(a) Karakteristik mata pelajaran
IPS adalah mata pelajaran yang mempelajari tentang kehidupan manusia dalam
berbagai dimensi ruang dan waktu serta berbagai aktivitas kehidupannya. Mata pelajaran IPS
bertujuan untuk menghasilkan warganegara yang religius, jujur, demokratis, kreatif, kritis,
senang membaca, memiliki kemampuan belajar, rasa ingin tahu, peduli dengan lingkungan
sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan sosial dan budaya, serta
berkomunikasi secara produktif.
Ruang lingkup IPS terdiri atas pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang
dikembangkan dari masyarakat dan disiplin ilmu sosial. Penguasaan keempat konten ini
dilakukan dalam proses belajar yang terintegrasi melalui proses kajian terhadap konten
pengetahuan. Secara rinci, materi IPS dirumuskan sebagai berikut.
a. Pengetahuan: tentang kehidupan masyarakat di sekitarnya, bangsa, dan umat
manusia dalam berbagai aspek kehidupan dan lingkungannya
b. Keterampilan: berpikir logis dan kritis, membaca, belajar (learning skills,
inquiry), memecahkan masalah, berkomunikasi dan bekerjasama dalam kehidupan
bermasyarakat-berbangsa.

31 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


c. Nilai: nilai-nilai kejujuran, kerja keras, sosial, budaya, kebangsaan, cinta damai,
dan kemanusiaan serta kepribadian yang didasarkan pada nilai-nilai tersebut.
d. Sikap: rasa ingin tahu, mandiri, menghargai prestasi, kompetitif, kreatif dan
inovatif, dan bertanggungjawab
Materi IPS mencakup kehidupan manusia dalam:
a. Tempat dan Lingkungan
b. Waktu Perubahan dan Keberlanjutan
c. Organisasi dan Sistem Sosial
d. Organisasi dan Nilai Budaya
e. Kehidupan dan Sistem Ekonomi
f. Komunikasi dan Teknologi
Pengemasan materi IPS disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Pada kelas I – III
(SD/MI) IPS sebagai bagian integral dari mata pelajaran lain yaitu bahasa Indonesia, dan
PPKn yang diajarkan secara tematik terpadu.

(b) Tujuan
Tujuan mata pelajaran IPS sebagai berikut.
 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
 Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memcahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
 Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan bekompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

7) Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)


(a) Karakteristik mata pelajaran
Mata pelajaran Seni Budaya merupakan aktivitas belajar yang menampilkan karya seni
estetis, artistik, dan kreatif yang berakar pada norma, nilai, perilaku, dan produk seni budaya
bangsa. Mata pelajaran ini bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
memahami seni dalam konteks ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta berperan dalam
perkembangan sejarah peradaban dan kebudayaan, baik dalam tingkat lokal, nasional, regional,
maupun global. Pembelajaran seni di tingkat pendidikan dasar dan menengah bertujuan
32 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
mengembangkan kesadaran seni dan keindahan dalam arti umum, baik dalam domain konsepsi,
apresiasi, kreasi, penyajian, maupun tujuan-tujuan psikologis-edukatif untuk pengembangan
kepribadian peserta didik secara positif. Pendidikan Seni Budaya di sekolah tidak semata-mata
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi pelaku seni atau seniman namun lebih
menitik beratkan pada sikap dan perilaku kreatif, etis dan estetis .
Mata pelajaran Seni Budaya di tingkat pendidikan dasar sangat kontekstual dan
diajarkan secara konkret, utuh, serta menyeluruh mencakup semua aspek (seni rupa, seni
musik, seni tari dan prakarya), melalui pendekatan tematik. Untuk itu para pendidik seni harus
memiliki wawasan yang baik tentang eksistensi seni budaya yang hidup dalam konteks
lingkungan sehari-hari di mana ia tinggal, maupun pengenalan budaya lokal, agar peserta didik
mengenal, menyenangi dan akhirnya mempelajari. Dengan demikian pembelajaran seni
budaya dan prakarya di SD harus dapat; “Memanfaatkan lingkungan sebagai kegiatan
apresiasi dan kreasi seni”.
Ruang lingkup materi untuk seni budaya dan prakaraya di SD/MI mencakup: gambar
ekspresif, mozaik, karya relief, lagu dan elemen musik , musik ritmis, gerak anggota tubuh,
meniru gerak, kerajinan dari bahan alam, produk rekayasa, pengolahan makanan, cerita warisan
budaya, gambar dekoratif, montase, kolase, karya tiga dimensi, lagu wajib, lagu permainan,
lagu daerah, alat musik ritmis dan melodis, gerak tari bertema, penyajian tari daerah, kerajinan
dari bahan alam dan buatan (anyaman, teknik meronce, fungsi pakai, teknik ikat celup, dan
asesoris), tanaman sayuran, karya rekayasa sederhana bergerak dengan angin dan tali, cerita
rakyat, bahasa daerah, gambar ilustrasi, topeng, patung, lagu anak-anak, lagu daerah, lagu
wajib, musik ansambel, gerak tari bertema , Penyajian tari bertema, kerajinan dari bahan tali
temali, bahan keras, batik, dan teknik jahit, apotik hidup dan merawat hewan peliharaan,
olahan pangan bahan makanan umbi-umbian dan olahan non pangan sampah organik atau
anorganik , cerita secara lisan dan tulisan unsur-unsur budaya daerah, bahasa daerah, pameran
dan pertunjukan karya seni.
(b) Tujuan
Tujuan mata pelajaran SBdP sebagai berikut.
 Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan prakarya.
 Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan prakarya.
 Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan prakarya.
 Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan prakarya dalam tingkat lokal,
regional, maupun global.

33 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


8) Pendidikan Jasmani, Olah raga, dan Kesehatan
(a) Karakteristik mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada hakikatnya adalah proses
pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam
kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, makhluk total, daripada
hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.
Pendidikan Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan membantu peserta didik
mengembangkan pemahaman tentang apa yang mereka perlukan untuk membuat komitmen
seumur hidup tentang arti penting hidup sehat, aktif dan mengembangkan kapasitas untuk
menjalani kehidupan yang memuaskan dan produktif. Sehingga berdampak pada meningkatkan
produktivitas dan kesiapan untuk belajar, meningkatkan semangat, mengurangi ketidakhadiran,
mengurangi biaya perawatan kesehatan, penurunan kelakuan anti-sosial seperti bullying dan
kekerasan, mempromosikan hubungan yang aman dan sehat, dan meningkatkan kepuasan
pribadi.
Karakteristik Perkembangan Gerak Anak Usia SD, pada usia antara 7- 8 tahun, anak
sedang memasuki perkembangan gerak dasar dan memasuki tahap awal perkembangan gerak
spesifik. Karakteristik awal perkembangan gerak spesifik dapat diidentifikasi dengan makin
sempurnanya kemampuan melakukan berbagai kemampuan gerak dasar yang menuntut
kemampuan koordinasi dan keseimbangan agak kompleks. Oleh karenanya, keterampilan gerak
yang dimiliki anak telah dapat diorientasikan pada berbagai bentuk, jenis dan tingkat
permainan yang lebih kompleks.
Pada anak berusia antara 9 s.d 10 tahun, anak telah dapat mengunjukkerjakan
rangkaian gerak yang mutipleks-kompleks dengan tingkat koordinasi yang makin baik.
Kualitas kemampuan pada tahap ini dipengaruhi oleh ketepatan rekayasa dan stimulasi
lingkungan yang diberikan kepada anak pada usia sebelumnya. Pada tahap ini, anak laki-laki
dan perempuan telah memasuki masa awal masa adolense. Dengan pengaruh perkembangan
hormonal pada usia ini, mereka akan mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi
motorik yang sangat cepat.
Ruang lingkup materi mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
adalah sebagai berikut.
a. Pola Gerak Dasar, meliputi: a). pola gerak dasar lokomotor atau gerakan
berpindah tempat, misalnya; berjalan, berlari, melompat, berguling, mencongklak,
b) pola gerak non-lokomotor atau bergerak di tempat, misalnya; membungkuk,

34 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


meregang, berputar, mengayun, mengelak, berhenti, c). Pola gerak manipulatif
atau mengendalikan/ mengontrol objek, misalnya; melempar bola, menangkap
bola, memukul bola menggunakan tongkat, menendang bola.
b. Aktivitas Permainan dan Olahraga termasuk tradisional, misalnya; rounders, kasti,
softball, atletik sepak bola, bola voli, bola basket, bola tangan, sepak takraw, tenis
meja, bulutangkis, silat, karate. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk
kecenderungan alami anak untuk bermain melalui kegiatan bermain informal dan
meningkatkan pengembangan keterampilan dasar, kesempatan untuk interaksi
sosial. Menerapkannya dalam kegiatan informal dalam kompetisi dengan orang.
Juga untuk mengembangkan keterampilan dan memahami dari konsep-konsep
kerja sama tim, serangan, pertahanan dan penggunaan ruang dalam bentuk
eksperimen/eksplorasi untukmengembangkan keterampilan dan pemahaman.
c. Aktivitas Kebugaran, meliputi pengembangan komponen keburan berkaitan
dengan kesehatan, terdiri dari; daya tahan (aerobik dan anaerobik), kekuatan,
kelenturan, komposisi tubuh, dan pengembangan komponen kebugaran berkaitan
dengan keterampilan, terdiri dari; kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi.
d. Aktivitas Senam dan Gerak Ritmik, meliputi senam lantai, senam alat, apresiasi
terhadap kualitas estetika dan artistik dari gerakan, tarian kreatif dan rakyat.
Konsep gerak berkaitan eksplorasi gerak dengan tubuh dalam ruang, dinamika
perubahan gerakan dan implikasi dari bergerak di kaitannya dengan apakah orang
lain dan /nya lingkungannya sendiri.
e. Aktivitas Air, memuat kompetensi dan kepercayaan diri saat peserta didik berada
di dekat, di bawah dan di atas air. Memberikan kesempatan unik untuk pengajaran
gaya-gaya renang (punggung, bebas, dada, dan kupu-kupu) dan juga penyediaan
peluang untuk kesenangan bermain di air dan aspek lain dari olahraga air
termasuk pertolongan dalam olahraga air.
f. Kesehatan, meliputi; kebersihan diri sendiri dan lingkungan, makanan dan
minuman sehat, penanggulangan cidera ringan, kebersihan alat reproduksi,
penyakit menular, menghidari diri dari bahaya narkoba, psikotropika, seks bebas,
P3K, dan bahaya HIV/AIDS.
Pola penerapan pembelajaran dalam satu minggu dapat menggunakan beberapa cara,
yaitu:
a. Jika di sekolah tidak tersedia/tidak ada guru khusus mata pelajaran pendidikan

35 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


jasmani, olahraga dan kesehatan maka pembelajaran dapat dilakukan oleh guru
kelas
b. Jika di sekolah terdapat guru mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan, maka pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu
dengan alokasi waktu 70 menit setiap pertemuan, atau 4 kali pertemuan dalam
satu minggu, dengan alokasi waktunya adalah 35 menit.

(b) Tujuan
Tujuan mata pelajaran PJOK sebagai berikut.
 Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan
dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
 Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
 Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
 Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan demokratis.
 Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang
lain dan lingkungan.
 Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih
sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola
hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

b. Muatan Lokal
Bahasa dan Sastra Sunda
Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda merupakan mata pelajaran muatan lokal
yang memiliki tujuan sebagai berikut.
1. Peserta didik menyenangi pengalamannya berbahasa Sunda baik dalam bentuk
lisan maupun tulisan.
2. Peserta didik memahami dan mampu menggunakan bahasa Sunda dalam
berbagai konteks komunikasi untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
kematangan emosi, dan kematangan sosial.

36 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3. Peserta didik menghargai bahasa Sunda sebagai bagian dari warisan
kebudayaan masyarakat Sunda dan bagian dari kekayaan kebudayaan nasional.
4. Peserta didik mampu menghargai, membanggakan, menikmati, dan
memanfaatkan karya sastra Sunda untuk mengembangkan kepribadian,
memperluas wawasan, dan memahami budaya serta intelektualitas manusia
Sunda.

2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,bakat,dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor,guru,atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler.Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial
belajar,dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada
mata pelajaran. Tahapan Kegiatan Pengembangan Diri dilakukan dengan cara:
a. Identifikasi
 Daya dukung dan potensi
 Bakat dan minat siswa.
b. Pemetaan
 Jenis layanan pengembangan diri
 Petugas yang melayani
 Siswa yang dilayani
c. Program pencinta mata pelajaran dilakukan dengan cara penyusunan Program
(Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dikembangkan, Materi Pokok,
Indikator, Kegiatan Pembelajaran, Alokasi Waktu, Penilaian, dan Sumber Belajar).
 Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
 Monitoring Pelaksanan
 Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
 Analisis hasil penilaian (berbasis data, propesional, realitis, valid, transparan dan
akuntable)

37 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


 Pelaporan: Umum dalam format rapor, Rinci dalam buku laporan
pengembangan diri.

Adapun kegiatan-kegiatan pengembangan diri sebagai berikut.


1. Kegiatan Ektrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik yang
berbeda; seperti perbedaan sense akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas.
Melalui partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat belajar dan
mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta
menemukan dan mengembangkan potensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan
manfaat sosial yang besar.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu perangkat operasional (supplement dan
complements) kurikulum, yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja
tahunan/kalender pendidikan satuan pendidikan (seperti disebutkan pada Pasal 53 ayat (2) butir
a Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan) serta dievaluasi pelaksanaannya setiap semester oleh satuan pendidikan (seperti
disebutkan pada Pasal 79 ayat (2) butir b Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan).

Fungsi dan Tujuan


1) Fungsi
Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki fungsi pengembangan,
sosial, rekreatif, dan persiapan karir.
a). Fungsi pengembangan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat,
pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan
karakter dan pelatihan kepemimpinan.
b). Fungsi sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada

38 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktek keterampilan
sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
c). Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam
suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang
proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat
menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih
menarik bagi peserta didik.
d). Fungsi persiapan karir, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas.
2) Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan adalah:
a). Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotor peserta didik.
b). Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan minat peserta
didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.

Prinsip
Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dikembangkan dengan prinsip sebagai
berikut.
a) Bersifat individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai
dengan potensi, bakat, dan minat peserta didik masing-masing.
b) Bersifat pilihan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai
dengan minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela.
c) Keterlibatan aktif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan
peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing.
d) Menyenangkan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana
yang menggembirakan bagi peserta didik.
e) Membangun etos kerja, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan
dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat peserta didik untuk berusaha
dan bekerja dengan baik dan giat.
f) Kemanfaatan sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan
dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat.

Jenis Kegiatan
39 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
Kegiatan ekstrakurikuler dikelompokkan berdasarkan kaitan dengan kurikulum, yakni
ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan.
1) Kegiatan Ekstra kurikuler wajib:
Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh
peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Kegiatan Ekstra Kurikuler wajib adalah Kegiatan Kepramukaan yang terdiri dari:
a) Model Blok adalah pola kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
yang diselenggarakan pada awal tahun ajaran baru. Model Blok memiliki
karakteristik sebagai berikut.
 Diikuti oleh seluruh siswa.
 Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran.
 Untuk kelas I diintegrasikan di dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
(MPLS).
 Untuk SD/MI dilaksanakan selama 18 Jam.
 Penanggung jawab kegiatan adalah Kepala Sekolah selaku Ketua Mabigus.
 Pembina kegiatan adalah Guru Kelas/Guru Mata pelajaran selaku Pembina
Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat dibantu oleh Pembantu
Pembina (Instruktur Muda/Instruktur Pramuka) Prosedur Pelaksanaan model
Blok Kurikulum 2013 Esktrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan.
 Peserta Didik dibagi dalam beberapa kelompok, setiapnkelompok didampingi
oleh seorang Pembina Pramuka dan atau Pembantu Pembina.
 Pembina Pramuka melaksanakan Kegiatan Orientasi Pendidikan Kepramukaan.
 Guru kelas/Guru Mata Pelajaran yang bukan Pembina Pramuka membantu
pelaksanaan kegiatan Orientasi Pendidikan Kepramukaan.
b) Model Aktualisasi adalah pola kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan
kepramukaan yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali.
Model Aktualisasi memiliki karakteristik sebagai berikut.
 Diikuti oleh seluruh siswa.
 Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali.
 Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit. Prosedur Pelaksanaan
model Aktualisasi Kurikulum 2013 Esktrakurikuler Wajib Pendidikan
Kepramukaan.

40 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


 Guru kelas/Guru Mata Pelajaran mengidentifikasi muatan-muatan
pembelajaran yang dapat diaktualisasikan di dalam kegiatan Kepramukaan.
 Guru menyerahkan hasil identifikasi muatan-muatan pembelajaran kepada
Pembina Pramuka untuk dapat diaktualisasikan dalam kegiatan Kepramukaan.
 Setelah pelaksanaan kegiatan Kepramukaan, Pembina Pramuka menyampaikan
hasil kegiatan kepada Guru kelas/Guru Mata Pelajaran.
 Jadwal pelaksanaan model aktualisasi dicantumkan pada jadwal pelajaran di
masing-masing tingkat kelas dengan alokasi waktu 120 menit per minggu.
c) Model Reguler
 Pengertian
Kegiatan esktrakurikuler pramuka model reguler adalah kegiatan yang dilakukan
berdasarkan peminatan yang dikhususkan pada materi kepramukaan sesuai
dengan tingkatan dan dilaksanakan diluar jam pelajaran.
 Peserta kegiatan ekstrakurikuler ini adalah siswa yang memiliki kecenderungan
dan keinginan menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam bidang
kepramukaan
 Materi Kegiatan model ini didasarkan pada kurikulum kepramukaan dengan
pengaturan yang telah baku yang tercantum pada SKU
 Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah diluar jam belajar.
 Petugas yang terlibat dalam kegiatan ini adalah pembina pramuka dengan
persyaratan tertentu yang telah melampaui berbagai jenjang tingkatan.
Penilaian Pendidikan Kepramukaan mencakup hal-hal sebagai berikut.
 Penilaian dilakukan secara kualitatif.
 Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan peserta
didik.
 Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai minimal baik pada kegiatan
ekstrakurikuler wajib pada setiap semester.
 Nilai yang diperoleh pada kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan
Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik.
Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat
bimbingan terus menerus untuk mencapai nilai baik. Hasil penilaian Ekstra
kurikuler kepramikaan dilaporkan dalam bentuk deskripsi pada buku Rapor
setiap semester.

41 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


2) Kegiatan Ekstra Kurikuler Pilihan
Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh
siswa sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.
a) Olah Raga
Latar Belakang
Olah Raga merupakan kumpulan berbagai jenis kegiatan fisik yang pada dasarnya
untuk melatih dan mempertahankan eksistensi (Kemandirian), kejujuran
(Sprotivitas), dan integritas (manunggal) terhadap lingkungan hidup dan alam
sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup serta meningkatkan iman dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tujuan
Tujuan diberikannya kegiatan ekstra kurikuler olaha raga adalah:
a) Membina hidup sehat dan kesegaran jasamani
b) Meningkatkan prestasi
c) Membentuk sikap dan kepribadian yang positif
d) Membina kemampuan berinisiatif dan mengambil keputusan yang tepat dalam
waktu yang singkat
e) Menyeimbangkan pertumbuhan tubuh dan penguasaan gerak
f) Membentuk pengenalan dan penguasaan kemampuan yang membangun
watak dan harga diri
g) Membina budi pekerti luhur
h) Membina rasa jiwa kesatuan dan persatuan serta mengembangkan tenggang
rasa.

Ruang Lingkup
a) Pemahaman/pengetahuan umum tentang olah raga
b) Pembinaan fisik, mental dan sosial
c) Pembentukan sikap, gerak dan teknik
Bidang Kegiatan:
Ekstrakurikuler olah raga di sekolah saat ini masih terbatas sarana prasarana terutama
alat-alat olah raga. Ekstrakurikuler yang dilaksnakan adalah sepak bola, dan bola
volly.

42 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


2. Kegiatan Pembiasaan
Guna mengembangkan nilai religi,nilai-nilai sportifitas kehidupan berbangsa dan
bernegara pembentukan karakter siswa dilakukan melalui:
a) Pembiasaan Rutin
Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas maupun di sekolah.
Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan rutin di sekolah adalah:
 Upacara bendera setiap Hari Senin
 Berdoa sebelum dan sesudah belajar
 membaca surat-surat pendek
 Pemeriksaan kebersihan badan serta pakaian sebelum masuk kelas
 Membersihkan kelas serta halaman sebelum dan sesudah belajar
Selanjutnya selain pembiasaan-pembiasaan tersebut, terdapat pembiasaan yang
dilaksanakan pada Era kebiasaan baru masa PandemiCovid-19, yakni:
 Memakai masker
 Mencuci tangan
 Menjaga jarak baik di kelas maupun di luar kelas
 Membawa makanan dari rumah

b) Terprogram
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada tingkat kelas maupun
tingkat sekolah.
 Kegiatan Keagamaan Pesantren kilat
 Peringatan Hari Besar Nasional
 Bina Olimpiade MIPA

c) Spontan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja,tanpa dibatasi oleh ruang.
 Membiasakan memberi salam
 Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
 Membiasakan antri
 Membiasakan membantu teman yang kena musibah
 Berdiskusi dengan baik dan benar

43 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


 Operasi Semut
 Membantu/memberikan sumbangan bagi yang terkena musibah
3. Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja yang lebih
mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola pendidikan yang lain kepada
siswanya.
a. Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga sekolah
b. Mentaati tatatertib yang berlaku di sekolah
c. Memberi contoh berpakaian rapih dan bersih
d. Memberi contoh tepat waktu dalam segala hal
e. Memberi contoh penampilan sederhana
f. Menanamkan budaya membaca
g. Memberi contoh tidak merokok dilingkungan sekolah
h. Memuji hasil kerja siswa yang baik

4. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme


a. Peringatan Hari Kemerdekaan RI
b. Peringatan Hari Pahlawan
c. Peringatan Hari Pendidikan Nasional
d. Peringatan Hari Sumpah Pemuda

5. Pendidikan Karakter dan Budaya Sekolah


Pendidikan karakter adalah pelaksanaan gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat
karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan
olah raga (kinestetik) dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah,
keluarga, dan masyarakat yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental
(GNRM).
Ada lima nilai utama karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang akan
dikembangkan sebagai prioritas Gerakan PPK. Kelima nilai utama karakter bangsa yang
dimaksud sebagai berikut.
a. Religius
Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa
yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan
yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran

44 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


terhadap pelaksanaan ibadah agama dankepercayaan lain, hidup rukun dan damai
dengan pemeluk agama lain.
Subnilai religius antara lain cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama
dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama antar pemeluk agama
dan kepercayaan, antibuli dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak
memaksakan kehendak, mencintai lingkungan, melindungi yang kecil dan tersisih.
b. Nasionalis
Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
Subnilai nasionalis antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan
budaya bangsa,rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga
lingkungan,taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku,dan agama.
c. Mandiri
Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang
lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan
harapan, mimpi dan cita-cita.
Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting, daya
juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
d. Gotong royong
Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja
sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi
dan persahabatan, memberi bantuan/ pertolongan pada orang-orang yang
membutuhkan.
Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerja sama, inklusif, komitmen atas
keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolongmenolong, solidaritas, empati, anti
diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.
e. Integritas.
Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan
pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-
nilai kemanusiaan dan moral (integritas moral). Karakter integritas meliputi sikap
tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial,

45 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran. Subnilai
integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, komitmen moral, anti
korupsi, keadilan, tanggungjawab, keteladanan, dan menghargai martabat individu
(terutama penyandang disabilitas).
 Gerakan PPK di sekolah dilakukan melalui tiga cara, yaitu:
1. Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kelas
 Mengintegrasikan proses pembelajaran di dalam kelas melalui isi kurikulum
dalam mata pelajaran, baik itu secara tematik maupun terintegrasi dalam mata
pelajaran.
 Memperkuat manajemen kelas, pilihan metodologi, dan evaluasi pengajaran.
 Mengembangkan muatan lokal sesuai dengan kebutuhan daerah.
2. Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah:
 Menekankan pada pembiasaan nilai-nilai utama dalam keseharian sekolah.
 Menonjolkan keteladanan orang dewasa di lingkungan pendidikan.
 Melibatkan seluruh ekosistem pendidikan di sekolah.
 Mengembangkan dan memberi ruang yang luas pada segenap potensi siswa
melalui kegiatan ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler.
 Memberdayakan manajemen dan tata kelola sekolah.
 Mempertimbangkan norma, peraturan, dan tradisi sekolah.
3. Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat
 Memperkuat peranan Komite Sekolah dan orang tua sebagai pemangku
kepentingan utama pendidikan.
 Melibatkan dan memberdayakan potensi lingkungan sebagai sumber
pembelajaran seperti keberadaan dan dukungan pegiat seni dan budaya, tokoh
masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.
 Mensinergikan implementasi PPK dengan berbagai program yang ada dalam
lingkup akademisi, pegiat pendidikan, dan LSM.
 Mensinkronkan program dan kegiatan melalui kerja sama dengan pemerintah
daerah, kementerian dan lembaga pemerintahan, danmasyarakat pada umumnya.
Kegiatan-kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter dilaksanakan dengan penjadwalan
sebahgai berikut.
1. Kegiatan Rutin Harian:
a. Sebelum memulai pembelajaran:

46 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


 Membaca buku non pelajaran sekitar 15 menit sebelum pelajaran pertama
dimulai.
 Hari pelajaran dimulai dengan pembacaan do’a dipimpin oleh siswa secara
bergiliran dibawah bimbingan guru.
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan/atau lagi wajib nasional atau lagu
terkini yang menggambarkan semangat cinta tanah air.
b. Sesudah mengakhiri pembelajaran:
 Menyanyikan lagu daerah dari seluruh nusantara
 Mengakhiri dengan do’a dipimpin secara bergiliran oleh siswa  dibawah
bimbingan guru.
c. Kegiatan Rutin Tiap Minggu:
 Upacara Bendera tiap hari Senin.
 Olahraga bersama seluruh warga sekolah minimal seminggu sekali.
 Siswa piket membersihkan kelas dan lingkungan secara bergantian.
d. Kegiatan Periodik/Insidental lainnya:
 Pertemuan wali kelas dan orang tua siswa untuk menjelaskan visi, misi serta
tahapan belajar siswa.
 Siswa dibiasakan belajar kelompok baik di sekolah maupun di rumah
dengan sepengetahuan guru dan orang tua.

3. Beban Belajar
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama
satu semester. Beban belajar di kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk
kelas IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar adalah 35 menit.
Kompetensi Dasar Sekolah Dasar adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah
Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses
pembelajaran yang berorientasi siswa aktif. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu
yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu
latihan untuk mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses pembelajaran
yang dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam mendidik peserta didik sehingga
mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa yang sudah mereka pelajari
di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya. Selain itu bertambahnya jam belajar
memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.

47 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Tabel 3.4
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka

Satu jam Minggu


Jumlah jam Waktu
pembelajaran Efektif per
Kelas pembelajaran pembelajaran per
tatap tahun
Per Minggu tahun
muka/menit ajaran
1140 jam
1 35 30 38 pembelajaran
(39900 menit)
1216 jam
2 35 32 38 pembelajaran
(41230 menit)
1292 jam
3 35 34 38 pembelajaran
(42560 menit)
1368 jam
4 35 36 38 pembelajaran
(47880 menit)
1368 jam
5 35 36 38 pembelajaran
(47880 menit)
1368 jam
6 35 36 38 pembelajaran
(47880 menit)

Beban belajar penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri tidak berstruktur maksimum
40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam pelajaran untuk tatap muka 60 %
Contoh perhitungan pemberian tugas.
4 x 35 menit = 140 menit maka 40% penugasan yaitu 40% x 140 menit = 56 menit jadi
untuk pemberian tugas hanya 56 menit per minggu.
Alokasi waktu untuk praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah stara dengan satu jam
tatap muka. Empat jam praktek di luar sekolah stara dengan dua jam tatap muka.

Tabel 3.5
Perhitungan TT dan TMTT Persemester

SEMESTER 1

ME/ Alokasi Jml Alokas Alokasi


No. Muatan Pelajaran Kelas Jam
TA Waktu TT dan i TT TMTT

48 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


TMTT (60) (40)
1 PABP 1-6 16 4 35 896 537,6 358,4
2 PPKn 1-6 16 2 35 448 268,8 179,2
3 Bahasa Indinesia 1-6 16 5 35 320 192 128
4 Matematika 1-6 16 5 35 320 192 128
1-3 16 2 35 128 76,8 51,2
5 IPA
4-6 16 3 35 192 115,2 76,8
1-3 16 2 35 128 76,8 51,2
 6 IPS
4-6 16 3 35 192 115,2 76,8
1-3 16 2 35 128 76,8 51,2
 7 PJOK
4-6 16 4 35 256 153,6 102,4
1-3 16 2 35 128 76,8 51,2
 8 SBK
4-6 16 4 35 256 153,6 102,4
9 Bahasa Sunda 1-6 16 2 35 128 76,8 51,2
Jumlah 3296 1977,6 1318,4

SEMESTER 2

Alokas Jml
Alokas Alokasi
No Muatan Pelajaran Kelas ME/TA i Jam TT dan
i TT TMTT
Waktu TMTT
1 PABP 1-6 16 4 35 672 403,2 268,8
2 PPKn 1-6 16 2 35 448 268,8 179,2
3 Bahasa Indinesia 1-6 16 5 35 320 192 128
4 Matematika 1-6 16 5 35 320 192 128
1-3 16 2 35 128 76,8 51,2
5 IPA
4-6 16 3 35 192 115,2 76,8
1-3 16 2 35 128 76,8 51,2
 6 IPS
4-6 16 3 35 192 115,2 76,8
1-3 16 2 35 128 76,8 51,2
 7 PJOK
4-6 16 4 35 256 153,6 102,4
1-3 16 2 35 128 76,8 51,2
 8 SBK
4-6 16 4 35 256 153,6 102,4
9 Bahasa Sunda 1-6 16 2 35 128 76,8 51,2
Jumlah 3296 1977,6 1318,4

4. Penilaian
Sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian, penilaian
merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil
belajar siswa. Lingkup penilaian meliputi: 1) penilaian oleh pendidik; 2) penilaian oleh satuan

49 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


pendidikan; dan 3) penilaian oleh pemerintah. Penilaian hasil belajar siswa meliputi aspek: 1)
sikap; 2) pengetahuan; dan 3) keterampilan.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi
proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan untuk menilai pencapaian Standar
Kompetensi Lulusan untuk semua mata pelajaran. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah
bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran
tertentu.
Berdasarkan fungsinya, penilaian sering dibedakan dalam dua kelompok yaitu penilaian
formatif dan sumatif. Penilaian formatif berfungsi untuk memberi umpan balik terhadap
kemajuan belajar peserta didik, memperbaiki proses pengajaran atau pembelajaran dalam
rangka meningkatkan pemahaman atau prestasi belajar peserta didik. Penilaian sumatif
berungsi untuk menilai pencapaian siswa pada suatu periode waktu tertentu. Pada
perkembangan terakhir penilaian dibedakan dalam tiga kelompok, yaitu assessment of learning,
assessment for learning, dan assessment as learning. Assessment of learning adalah penilaian
terhadap apa yang telah dicapai peserta didik; assessment for learning adalah penilaian untuk
mengidentifikasi kesulitan yang mungkin dihadapi peserta dan menemukan cara atau strategi
untuk membantu peserta didik sehingga lebih mudah memahami dan membuat pembelajaran
menjadi efektif. Assessment of learning pada dasarnya adalah penilaian sumatif dan
assessment for learning dan assessment as learning adalah penilaian formatif. Assessment as
learning, merupakan penilaian yang menekankan pada keterlibatan peserta didik untuk secara
aktif berpikir mengenai proses belajar dan hasil belajarnya sehingga berkembang menjadi
pembelajar yang mandiri (independent learner). Konsep penilaian tersebut muncul berdasarkan
ide bahwa belajar tidak hanya transfer pengetahuan dari seorang yang lebih mengetahui
terhadap yang belum mengetahui, tetapi lebih merupakan proses pengolahan kognitif yang
aktif yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan ide-ide baru.
Sejalan dengan perbedaan fungsi penilaian, metode yang digunakan juga berbeda.
Sebagai contoh, pada assessment for learning metode yang digunakan hendaknya yang dapat
menunjukkan secara jelas pemahaman atau penguasaan dan kelemahan peserta didik terhadap
suatu materi. Karena penilaian formatif menyatu pada proses pembelajaran dan fokus pada
umpan balik bagi pembelajaran. Untuk ini dapat digunakan berbagai metode sehingga memberi
informasi yang komprehensif dan objektif seperti bertanya, percakapan, dan tugas-tugas.
Sementara untuk penilaian sumatif, sesuai tujuannya, penilaian dilakukan pada waktu tertentu
misalnya tengah semester, akhir semester, kenaikan kelas, dan akhir suatu jenjang pendidikan.

50 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Metode atau instrumen yang dapat digunakan ujian atau tes. Selama ini assessment of learning
paling dominan dilakukan oleh pendidik dibandingkan assessment for learning dan assessment
as learning. Diharapkan, saat ini pendidik lebih mengutamakan assessment as learning dan
assessment for learning dibandingkan assessment of learning.
Penilaian dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang
diukur.
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup
semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang
sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku.
8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi
yang ditetapkan.
9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.

Berkaitan dengan kebijakan pembelajaran Masa Pandemi Covid-19, kebijakan penilaian


pun memiliki kebijakan tersendiri. Kebijakan penilaian tersebut sebagai berikut.
1. Ujian Sekolah untuk kelulusan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Ujian Sekolah untuk kelulusan dalam bentuk tes yang mengumpulkan siswa tidak
boleh dilakukan, kecuali yang telah dilaksanakan sebelum masa pandemi;
b. Ujian Sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi
yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak
jauh lainnya;

51 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


c. Ujian Sekolah dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan
tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh;
d. Kelulusan Sekolah Dasar (SD)/sederajat ditentukan berdasarkan nilai lima
semester terakhir (kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 semester gasal). Nilai semester
genap kelas 6 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan.
2. Kenaikan Kelas dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dalam bentuk tes yang
mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan;
b. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dapat dilakukan dalam bentuk
portofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes
daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya;
c. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dirancang untuk mendorong aktivitas
belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum
secara menyeluruh.

5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar yang dimaksud dalam hal ini adalah ketuntasan belajar siswa yang
mengacu pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada
standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik,
karakteristik muatan pelajaran, dan kondisi Satuan Pendidikan. Penentuan KKM harus
mempertimbangkan setidaknya 3 aspek, yakni karakteristik peserta didik (intake), karakteristik
muatan/mata pelajaran (kompleksitas), dan kondisi satuan pendidikan (pendidik dan daya
dukung.
a) Aspek karakteristik materi/kompetensi yaitu memperhatikan kompleksitas KD dengan
mencermati kata kerja yang terdapat pada KD tersebut dan berdasarkan data empiris
dari pengalaman guru dalam membelajarkan KD tersebut pada waktu sebelumnya.
Semakin tinggi aspek kompleksitas materi/kompetensi, semakin menantang guru
untuk meningkatkan kompetensinya.
b) Aspek intake yaitu memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat diidentifikasi
antara lain berdasarkan hasil ujian jenjang sebelumnya, hasil tes awal yang dilakukan
oleh sekolah, atau nilai rapor sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake, semakin tinggi
pula nilai KKM nya.

52 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


c) Aspek guru dan daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan guru, kesesuaian
latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diampu, kompetensi guru
(misalnya hasil Uji Kompetensi Guru), rasio jumlah peserta didik dalam satu kelas,
sarana prasarana pembelajaran, dukungan dana, dan kebijakan sekolah. Semakin tinggi
aspek guru dan daya dukung, semakin tinggi pula nilai KKM nya.
Dalam menetapkan KKM, satuan pendidikan harus merumuskannya secara bersama-
sama kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya. KKM dicantumkan dalam
Dokumen I KTSP dan bersifat dinamis, artinya memungkinkan mengalami perubahan sesuai
dengan perkembangan proses pembelajaran. KKM dituliskan dalam bentuk angka (bilangan
bulat) dengan rentang 0 – 100. Dengan demikian, penentuan KKM muatan pelajaran
merupakan kewenangan pendidik yang disetujui di tingkat Satuan Pendidikan melalui rapat
dewan guru. KKM dapat dibuat berbeda untuk setiap mata pelajaran dan dapat juga dibuat
sama untuk semua mata pelajaran pada suatu sekolah. Apabila sekolah menentukan KKM yang
berbeda untuk setiap mata pelajaran, sekolah harus mempertimbangkan panjang interval setiap
mata pelajaran. KKM yang berbeda akan mengakibatkan interval predikat dan penentuan
predikat yang berbeda.
Misalnya, muatan pelajaran dengan KKM 75 maka predikat C (Cukup) dimulai dari
nilai 75, sedangkan KKM 60 maka predikat C (Cukup) dimulai dari nilai 60.Hal ini
berimplikasi antara lain pada format dan pengisisan rapor. Apabila sekolah menentukan KKM
yang sama untuk semua mata pelajaran, misalnya dengan menjadikan KKM mata pelajaran
paling rendah sebagai KKM satuan pendidikan. Hal ini akan menyederhanakan penentuan
interval predikat serta format dan pengisian rapor. Nilai KKM ditulis dalam dokumen
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan disosialisasikan kepada semua warga
sekolah.
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil
belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antar 0% s.d 100%. Kriteria ideal ketuntasan
belajar untuk masing-masing idikator adalah 75%. Sekolah harus menentukan kriteria
ketuntasan belajar minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa
serta kemampuan sumber daya pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran. Sekolah
secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar
untuk mencapai kriteria ketuntasan belajar ideal.
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas, esensial
intake siswa, dan saran prasarana. Dalam pengaturannya, terdapat dua KKM yang disusun
sekolah, yaitu meliputi KKM permuatan pelajaran dan KKM sekolah yang diambil dari KKM

53 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


terendah setiap muatan pelajaran dari seluruh kelas. Adapun KKM Tahun Pelajaran 2020/2021
adalah sebagai berikut.

a. KKM Kelas
Tabel 3.6
Kriteria Ketuntasan Minimal Tiap Kelas

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


KELAS /SEMESTER
NO KOMPONEN
I II III IV V VI
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
MATA PELAJARAN
1. PABP 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
2. PPKN 69 69 69 69 69 69 69 69 69 69 69 69
3.B.INDO 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68
A
4.
66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66
MATEMATIKA
67, 67, 67, 67,
5. IPA 67,5 67,5
5 5 5 5
67, 67, 67, 67,
6.IPS 67,5 67,5
5 5 5 5
MUATAN LOKAL
1.SBDP 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
B
2.PJOK 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
3.B.SUNDA 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68
C KKM
66
Sekolah

b. KKM Sekolah
KKM sekolah diambil dari nilai terendah dari seluruh KKM kelas, yang berfungsi
sebagai dasar perhitungan kriteria penilaian pada deskripsi rapor. Berdasarkan KKM tersebut
maka dapat diuraikan sebagai berikut.
1) KKM = 66
2) Selisih ideal = 100 – 66 = 34
3) Perhitungan 34 : 3 maka rentangnya adalah 11. Berdasarkan hal tersebut, maka
kategori nilai A, B, C, dan D adalah:
 Kategori A = 89 – 100 ( Sangat Baik)

54 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


 Kategori B = 81 – 89 ( Baik )
 Kategori C = 69 – 78 (Cukup )
 Kategori D = kurang dari 69 (Kurang)
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan kelas
sebagai berikut.
1) Siswa telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan
belajar minimal pada semua Standar Kompetensi Dasar dan indikator.
2) Kehadiran siswa minimal 75%
3) Nilai sikap minimal kriteria baik.
4) Nilai Pengetahuan dan keterampilan minimal kriteria cukup.
5) Kebijakan masa pandemi Covid-19 Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas
dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu
mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh.

b. Kelulusan
Kriteria kelulusan siswa sebagai berikut.
1) Siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan
belajar minimal pada semua Kompetensi Dasar (KD)Kompetensi Inti (KI) dan
Indikator semua mata pelajaran.
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran,
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribaduian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani olahraga dan kesehatan.
3) Persentase kehadiran minimal 75%
4) Kebijakan masa pandemi Covid-19 menyatakan bahwa kelulusan Sekolah Dasar
(SD)/sederajat ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir (kelas 4, kelas 5,
dan kelas 6 semester gasal). Nilai semester genap kelas 6 dapat digunakan sebagai
tambahan nilai kelulusan.

7. Pendidikan Kecakapan Hidup


a) Kurikulum memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan
pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional.
55 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
b) Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua
mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.
c) Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang
bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal.

8. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global


a) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain,
yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
b) Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan
berbasis keunggulan lokal dan global.
c) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua
mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
d) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau satuan pendidikan nonformal.

56 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


BAB IV
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar Kompetensi
Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah
menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu,
gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatujenjang
sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang
seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element)
kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk
organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal
Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satukelas atau jenjang
pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsipbelajar yaitu terjadi suatu
akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari peserta didik. Organisasi
horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan
konten Kompetensi Dasar dari matapelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan
dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
2. Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas
tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang
berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut.
a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Tabel 4.1
Rumusan Kompetensi Inti Kelas 1 s.d. 6
KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI

57 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


I INTI
Sikap Spritual 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
Sikap Sosial 2. Menunjukkan perilaku:
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
Serta tanah air
Pengetahuan 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara :
a. mengamati (mendengar, melihat, membaca)
b. menanya, dan
c. mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak:
a. kreatif
b. produktif,
c. kritis,
d. mandiri,
e. kolaboratif, dan
f. komunikatif
dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

Kompetensi Inti Sikap Spiritual dan Kompetensi Inti Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya

58 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan
dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan
(Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu
menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa
pembelajaran secara integratif. Kompetensi yangberkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial
dikembangkan secara tidak langsung(indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar
tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).

Tabel 4.2
Kompetensi Ini Kelas I, II, dan III

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS I DAN KELAS II KELAS III
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1. Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, santun, peduli, dan tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3. Memahami pengetahuan faktual dengan


cara mengamati [mendengar, melihat, cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa membaca] dan menanya berdasarkan
ingin tahu tentang dirinya, makhluk rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah benda-benda yang dijumpainya di
dan di sekolah rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam


bahasa yang jelas dan logis, dalam karya bahasa yang jelas, logis, dan sistematis,
yang estetis, dalam gerakan yang dalam karya yang estetis dalam gerakan
mencerminkan anak sehat, dan dalam yang mencerminkan anak sehat, dan
59 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS I DAN KELAS II KELAS III
tindakan yang mencerminkan perilaku dalam tindakan yang mencerminkan
anak beriman dan berakhlak mulia. perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

Tabel 4.3
Kompetensi Inti Kelas IV, V, dan VI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS IV KELAS V DAN VI
1. Menerima, menghargai, dan 1. Menerima, menghargai, dan
menjalankan ajaran agama yang menjalankan ajaran agama yang
dianutnya . dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, santun, peduli, dan tanggung jawab, santun, peduli, percaya
percaya diri dalam berinteraksi dengan diri, dan cinta tanah air dalam
keluarga, teman, tetangga, dan guru. berinteraksi dengan keluarga, teman,
tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3. Memahami pengetahuan faktual dan
cara mengamati [mendengar, melihat, konseptual dengan cara mengamati
membaca] dan menanya berdasarkan dan mencoba [mendengar, melihat,
rasa ingin tahu tentang dirinya, membaca] serta menanya berdasarkan
makhluk ciptaan Tuhan dan rasa ingin tahu secara kritis tentang
kegiatannya, dan benda-benda yang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
dijumpainya di rumah, sekolah, dan kegiatannya, dan benda-benda yang
tempat bermain. dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain.

60 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS IV KELAS V DAN VI
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, konseptual dalam bahasa yang jelas,
dalam karya yang estetis dalam gerakan logis, dan sistematis, dalam karya yang
yang mencerminkan anak sehat, dan estetis dalam gerakan yang
dalam tindakan yang mencerminkan mencerminkan anak sehat, dan dalam
perilaku anak beriman dan berakhlak tindakan yang mencerminkan perilaku
mulia. anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang
diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri
atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus
dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata
pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak
selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi
esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang
dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut
filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam
kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata
pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat
pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang
diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar SD/MI untuk setiap mata pelajaran
tercantum pada Lampiran 1A s.d. Lampiran 9 yang mencakup: Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, dan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, serta Daftar Tema dan Alokasi Waktunya.
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi
Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan peserta didik, dan
kekhasan masingmasing mata pelajaran. Kompetensi Dasar meliputi empat kelompok sesuai
dengan pengelompokan Kompetensi Inti sebagai berikut.

61 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


1. kelompok 1 : kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka
menjabarkan KI-1;
2. kelompok 2 : kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2;
3. kelompok 3 : kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3; dan
4. kelompok 4 : kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI-4.
Kompetensi Dasar dipaparkan berdasarkan tingkatan kelas dan mata pelajaran sebagai
berikut.

1. Kelas I
a) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa mebaca basmalah setiap 2.1 menunjukkan sikap percaya diri dalam
memulai belajar Al-Qu’an melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
harakatnya
1.2 Terbiasa membaca Al-Qur’an 2.2 menunjukkan sikap kasih saying dan peduli
dengan tartil. kepada sesama sebagai implementasi
pemahaman Q.S. alFatihah dan Q.S. al-Ikhlas
1.3 Menerima adanya Alloh 2.3 menunjukkan perilaku percaya diri sebagai
SWT,Yang Maha Pengasih dan implementasi pemahaman adanya Allah Swt.
Maha Penyayang. 2.4 menunjukkan perilaku percaya diri sebagai
1.4 menerima keesaan Allah Swt. implementasi pemahaman keesaan Allah Swt.
Berdasarkan pengamatan
terhadap dirinya dan makhluk
ciptaan-Nya yang dijumpai di 2.5 menunjukkan sikap kasih sayang, peduli, kerja
62 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
sekitar rumah dan sekolah. sama, dan percaya diri sebagai implementasi
1.5 menerima adanya Allah Swt. pemahaman al-Asmau al-Husna: ar-Rahman,
Maha Pengasih, Maha arRahim, dan al-Malik
Penyayang, dan Maharaja. 2.6 menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai
1.6 menerima dan mengakui makna implementasi pemahaman makna dua kalimat
dua kalimat syahadat. syahadat
1.7 terbiasa berdoa sebelum dan 2.7 menunjukkan sikap disiplin sebagai
sesudah belajar. implementasi pemahaman makna doa sebelum
1.8 meyakini bahwa perilaku hormat dan sesudah belajar
dan patuh kepada orangtua dan 2.8 menunjukkan perilaku hormat dan patuh
guru sebagai cerminan dari iman kepada orangtua dan guru
1.9 meyakini bahwa berkata yang
baik, sopan, dan santun sebagai 2.9 menunjukkan sikap yang baik, sopan, dan
cerminan dari iman santun ketika berbicara
1.10 meyakini bahwa bersyukur, 2.10 menunjukkan perilaku bersyukur, pemaaf,
pemaaf, jujur, dan percaya diri jujur, dan percaya diri
sebagai cerminan dari iman
1.11 terbiasa bersuci sebelum 2.11 menunjukkan perilaku bersih badan, pakaian,
beribadah barang-barang, dan tempat sebagai
1.12 menjalankan salat dengan tertib implementasi pemahaman makna bersuci
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikap disiplin sebagai
Adam a.s. implementasi pemahaman salat dan kegiatan
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi agama yang dianutnya di sekitar rumahnya
Idris a.s. melalui pengamatan
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
Nuh a.s. implementasi pemahaman kisah keteladanan
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi Nabi Adam a.s.
Hud a.s. 2.14 menunjukkan sikap semangat dan rajin
1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi belajar sebagai implementasi pemahaman
Muhammad saw. kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
2.15 menunjukkan sikap kerja keras dan kerja
sama sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Nuh a.s.
2.16 menunjukkan sikap sopan dan santun sebagai

63 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


implementasi pemahaman kisah keteladanan
Nabi Hud a.s.
2.17 menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang
sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa
dengan cara mengamati yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
[mendengar,melihat, membaca] dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan menanya berdasarkan rasa dan dalam tindakan yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya, perilaku anak
makhluk ciptaan Tuhan dan beriman dan berakhlak mulia
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui huruf-huruf 4.1 mempraktikkan tata cara bersuci


hijaiyyah dan harakatnya secara
lengkap 4.2.1 melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
3.2 memahami pesan-pesan pokok Ikhlas dengan benar dan jelas
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al- 4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. alFatihah dan
Ikhlas Q.S. al Ikhlas dengan benar dan jelas
3.3 memahami adanya Allah Swt. 4.3 menunjukkan bukti-bukti adanya Allah Swt.
Yang Maha Pengasih dan Maha Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Penyayang 4.4 menunjukkan bukti-bukti keesaan Allah Swt.
3.4 memahami keesaan Allah Swt. Berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan
berdasarkan pengamatan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar
terhadap dirinya dan makhluk rumah dan sekolah
ciptaan-Nya yang dijumpai di 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna: arRahman, ar-
sekitar rumah dan sekolah Rahim, danal-Malik
3.5 memahami makna al-Asmau 4.6 melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar
alHusna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan jelas
dan al-Malik 4.7 melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar
64 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
3.6 memahami makna dua kalimat dengan benar dan jelas
syahadat 4.8 mencontohkan perilaku hormat dan
3.7 memahami makna doa sebelum patuh kepada orangtua dan guru
dan sesudah belajar 4.9 mencontohkan cara berkata yang
3.8 memahami perilaku hormat dan baik, sopan, dan santun
patuh kepada orangtua dan guru 4.10 mencontohkan perilaku bersyukur, pemaaf,
3.9 memahami berkata yang baik, jujur, dan percaya diri
sopan, dan santun 4.11 mempraktikkan tata cara bersuci
3.10 memahami makna bersyukur, 4.12.1 melaksanakan salat dan kegiatan agama di
pemaaf, jujur, dan percaya diri sekitar rumahnya melalui pengamatan
3.11 memahami tata cara bersuci 4.12.2 mencontohkan kegiatan agama di sekitar
3.12 memahami salat dan kegiatan rumahnya
agama yang dianutnya di sekitar 4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam
rumahnya melalui pengamatan a.s
3.13 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris
Nabi Adam a.s. a.s
3.14 memahami kisah keteladanan 4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh
Nabi Idris a.s. a.s.
3.15 memahami kisah keteladanan 4.16 menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s
Nabi Nuh a.s. 4.17 menceritakan kisah keteladanan Nabi
3.16 memahami kisah keteladanan Muhammad saw.
Nabi Hud a.s.
3.17 memahami kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.

b) Bahasa Indonesia

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
ajaran agama yang dianutnya berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa
atas penciptaan manusia dan bahasa yang

65 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

beragam serta benda-benda di alam sekitar


2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, terhadap keberadaan wujud dan sifat benda
santun, peduli, dan percaya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
diri dalam berinteraksi dengan bahasa daerah
keluarga, teman, dan guru 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan
tubuh melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih sayang
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan faktual 4 Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati (mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis
melihat, membaca) dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang gerakan yang mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

66 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Menjelaskan kegiatan persiapan Mempraktikkan kegiatan persiapan
membaca permulaan (cara duduk membaca permulaan (duduk wajar
wajar dan baik, jarak antara mata dan dan baik, jarak antara mata dan
buku, cara memegang buku, cara buku, cara
3.1 membalik halaman buku, gerakan 4.1 memegang buku, cara membalik
mata dari kiri ke kanan, memilih halaman buku, gerakan mata dari
tempat dengan cahaya yang terang, kiri ke kanan, memilih tempat
dan etika membaca buku) dengan cara dengan cahaya yang terang)
yang benar dengan benar
Mengemuka-kan kegiatan persiapan Mempraktikkan kegiatan persiapan
menulis permulaan (cara duduk, cara menulis permulaan (cara duduk,
memegang pensil, cara menggerakkan cara memegang pensil, cara
pensil, cara meletakkan buku, jarak meletakkan buku, jarak antara mata
antara mata dan buku, pemilihan dan buku, gerakan tangan atas-
tempat dengan cahaya yang terang) bawah, kiri-kanan, latihan
yang benar secara lisan pelenturan gerakan tangan dengan
gerakan menulis di udara/pasir/
3.2 4.2
meja, melemaskan jari dengan
mewarnai, menjiplak,
menggambar, membuat garis
tegak, miring, lurus, dan lengkung,
menjiplak berbagai bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk huruf di
tempat bercahaya terang) dengan
benar
Menguraikan lambang bunyi vocal dan
konsonan dalam kata bahasa Indonesia Melafalkan bunyi vokal dan
3.3 4.3
atau bahasa daerahatau bahasa daerah konsonan dalam kata bahasa
Indonesia atau bahasa daerah
3.4 4.4 Menyampaikan penjelasan
Menentukan kosakata tentang (berupa gambar dan tulisan)
anggota tubuh dan pancaindra serta tentang anggota tubuh dan panca
perawatannya melalui teks pendek indera serta perawatannya
(berupa gambar, tulisan, slogan menggunakan kosakata bahasa

67 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


sederhana, dan/atau syair lagu) dan Indonesia dengan bantuan bahasa
eksplorasi lingkungan daerah secara lisan dan/atau tulis
Mengenal kosakata tentang cara Mengemukakan penjelasan tentang
memelihara kesehatan melalui teks cara memelihara kesehatan dengan
3.5 pendek (berupa gambar, tulisan, dan 4.5 pelafalan kosakata Bahasa
slogan sederhana) dan/atau eksplorasi Indonesia yang tepat dan dibantu
lingkungan. dengan bahasa daerah
Menguraikan kosakata tentang Menggunakan kosakata bahasa
berbagai jenis benda di lingkungan Indonesia dengan ejaan yang tepat
sekitar melalui teks pendek (berupa dan dibantu dengan bahasa daerah
3.6 4.6
gambar, slogan sederhana, tulisan, mengenai berbagai jenis benda di
dan/atau syair lagu) dan/atau lingkungan sekitar dalam teks tulis
eksplorasi lingkungan. sederhana
Menentukan kosakata yang berkaitan Menyampaikan penjelasan dengan
dengan peristiwa siang dan malam kosakata Bahasa Indonesia dan
3.7 melalui teks pendek (gambar, tulisan, 4.7 dibantu dengan bahasa daerah
dan/atau syair lagu) dan/atau mengenai peristiwa siang dan
eksplorasi lingkungan. malam dalam teks tulis dan gambar
Merinci ungkapan penyampaian Mempraktikan ungkapan terima
terima kasih, permintaan maaf, tolong, kasih, permintaan maaf, tolong,
dan pemberian pujian, ajakan, dan pemberian pujian, dengan
pemberitahuan, perintah, dan petunjuk menggunakan bahasa yang santun
3.8 kepada orang lain dengan 4.8 kepada orang lain secara lisan
menggunakan bahasa yang santun dan tulis
secara lisan dan tulisan yang dapat
dibantu dengan kosakata bahasa
daerah
Merinci kosakata dan ungkapan Menggunakan kosakata dan
perkenalan diri, keluarga, dan orang- ungkapan yang tepat
orang di tempat tinggalnya secara lisan untukperkenalan diri, keluarga, dan
3.9 4.9
dan tulis yang dapat dibantu dengan orang-orang di tempat tinggalnya
kosakata bahasa daerah secara sederhana dalam bentuk
lisan dan tulis
3.10 Menguraikan kosakata hubungan 4.10 Menggunakan kosakata yang tepat

68 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


kekeluargaan melalui gambar/bagan dalam percakapan tentang
silsilah keluarga dalam bahasa hubungan kekeluargaan dengan
Indonesia atau bahasa daerah menggunakan bantuan
gambar/bagan silsilah keluarga
Mencermati puisi anak/syair lagu Melisankan puisi anak atau syair
(berisi ungkapan kekaguman, lagu (berisi ungkapan kekaguman,
kebanggaan, hormat kepada orang tua, kebanggaan, hormat kepada orang
3.11 4.11
kasih sayang, atau persahabatan) yang tua, kasih sayang, atau
diperdengarkan dengan tujuan untuk persahabatan) sebagai bentuk
kesenangan ungkapan diri

c) Matematika

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama


ajaran agama yang dianutnya yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, tertib
disiplin, tanggung jawab, dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu
santun, peduli, dan percaya diri serta tidak mudah menyerah dalam
dalam berinteraksi dengan mengerjakan tugas.
keluarga, teman, dan guru 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan pada
matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap objektif dan menghargai
pendapat dan karya teman sebaya dalam
diskusi kelompok maupun aktivitas sehari-hari
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan faktual 4 Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati (mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca) dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang gerakan yang mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak beriman

69 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


dijumpainya di rumah dan di sekolah dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan makna bilangan cacah Menyajikan bilangan cacah sampai
sampai dengan 99 sebagai banyak dengan 99 yang bersesuaian dengan
3.1 4.1
anggota suatu kumpulan objek banyak anggota kumpulan objek
yang disajikan
Menjelaskan bilangan sampai dua Menuliskan lambang bilangan
angka dan nilai tempat penyusun sampai dua angka yang menyatakan
3.2 lambang bilangan menggunakan 4.2 banyak anggota suatu kumpulan
kumpulan benda konkret serta cara objek dengan ide nilai tempat
membacanya
Membandingkan dua bilangan sampai Mengurutkan bilangan-bilangan
dua angka dengan menggunakan sampai dua angka dari bilangan
3.3 kumpulan benda- benda konkret 4.3 terkecil ke bilangan terbesar atau
sebaliknya dengan menggunakan
kumpulan benda-benda konkret
Menjelaskan dan melakukan Menyelesaikan masalah kehidupan
penjumlahan dan pengurangan sehari-hari yang berkaitan dengan
bilangan yang melibatkan bilangan penjumlahan dan pengurangan
3.4 cacah sampai dengan 99 dalam 4.4 bilangan yang melibatkan bilangan
kehidupan sehari-hari serta cacah sampai dengan 99
mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan
Mengenal pola bilangan yang Memprediksi dan membuat pola
berkaitan dengan kumpulan Benda bilangan yang berkaitan dengan
3.5 4.5
/gambar/gerakan atau lainnya kumpulan benda/gambar/gerakan atau
lainnya
Mengenal bangun ruang dan bangun Mengelompokkan bangun ruang dan
datar dengan menggunakan berbagai bangun datar berdasarkan sifat tertentu
3.6 4.6
benda konkret dengan menggunakan berbagai benda
konkret
Mengidentifikasi bangun datar yang Menyusun bangun-bangun datar untuk
3.7 dapat disusun membentuk pola 4.7 membentuk pola pengubinan
pengubinan

70 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Mengenal dan menentukan panjang Melakukan pengukuran panjang dan
3.8 dan berat dengan satuan tidak baku 4.8 berat dalam satuan tidak baku dengan
menggunakan benda/situasi konkret menggunakan benda/situasi konkret
3.9 Membandingkan panjang, berat, 4.9 Mengurutkan benda/kejadian/ keadaan
lamanya waktu, dan suhu berdasarkan panjang, berat, lamanya
menggunakan benda/ situasi konkret waktu, dan suhu

d) Pendidikan Kewarganegaraan

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu


ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan beragama sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
disiplin, tanggung jawab, jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
santun, peduli, dan percaya diri berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
dalam berinteraksi dengan sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
keluarga, teman, dan guru 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib
dan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam
keberagaman di rumah dan sekolah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan factual dengan cara 4 Menyajikan pengetahuan factual
mengamati [mendengar, melihat, membaca] d dalam bahasa yang jelas dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang logis, dalam karya yang estetis,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatan dalam gerakan yang
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah mencerminkan anak sehat, dan
di sekolah dalam tindakan yang

71 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Mengenal simbol sila-sila Pancasila Menceritakan simbol-simbol sila
3.1 dalam lambang Negara “Garuda 4.1 Pancasila pada Lambang Garuda
Pancasila” sila Pancasila
Mengidentifikasi aturan yang Menceritakan kegiatan
berlaku dalam kehidupan sehari- hari di sesuaidengan aturan yang berlaku
3.2 4.2
rumah dalam kehidupan sehari-hari di
rumah
Mengidentifikasi keberagaman Menceritakan pengalaman
3.3 karateristik individu di rumah 4.3 kebersamaan dalam keberagaman
kehidupan individu di rumah
Mengidentifikasi bentuk kerjasama Menceritakan pengalaman
3.4 dalam keberagaman di rumah 4.4 kerjasama dalam keberagaman
di rumah

e) PJOK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang dianutnya gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
tanggung jawab, santun, peduli, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri
dan percaya diri dalam sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar,
berinteraksi dengan keluarga, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana
teman, dan guru pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.

72 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan faktual 4 Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dan dalam karya yang estetis, dalam
menanya berdasarkan rasa ingin tahu gerakan yang mencerminkan anak
tentang dirinya, makhluk ciptaan sehat, dan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- mencerminkan perilaku anak beriman
benda yang dijumpainya di rumah dan berakhlak mulia
dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Mempraktikkan gerak dasar
Memahami gerak dasar lokomotor lokomotor sesuai dengan konsep
sesuai dengan konsep tubuh, ruang, tubuh, ruang, usaha, dan
3.1 4.1
usaha, dan keterhubungan dalam keterhubungan dalam berbagai bentuk
berbagai bentuk permainan sederhana permainan sederhana dan atau
dan atau tradisional tradisional
Memahami gerak dasar non- lokomotor Mempraktikkan gerak dasar non-
sesuai dengan konsep tubuh, ruang, lokomotor sesuai dengan konsep
usaha, dan keterhubungan dalam tubuh, ruang, usaha, dan
3.2 4.2
berbagai bentuk permainan sederhana keterhubungan dalam berbagai bentuk
dan atau tradisional permainan sederhana dan atau
tradisional
Memahami pola gerak dasar Mempraktikkan pola gerak dasar
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan tubuh, ruang, usaha, dan
3.3 4.3
dalam berbagai bentuk permainan keterhubungan dalam berbagai
sederhana dan atau tradisional bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional

73 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Memahami menjaga sikap tubuh Mempraktikkan sikap tubuh (duduk,
(duduk, membaca, berdiri, jalan), dan membaca, berdiri, jalan), dan bergerak
bergerak secara lentur serta seimbang secara lentur serta seimbang dalam
3.4 4.4
dalam rangka pembentukan tubuh rangka pembentukan tubuh melalui
melalui permainan sederhana dan atau permainan sederhana dan atau
tradisional tradisional
Memahami berbagai gerak dominan Mempraktikkan berbagai pola gerak
bertumpu, bergantung, keseimbangan, dominan (bertumpu, bergantung,
berpindah /lokomotor, tolakan, putaran, keseimbangan, berpindah/
3.5 4.5
ayunan, melayang, dan mendarat) lokomotor, tolakan, putaran,
dalam aktivitas senam lantai ayunan, melayang, dan mendarat)
dalam aktivitas senam lantai
Memahami gerak dasar lokomotor dan Mempraktikkan gerak dasar
non-lokomotor sesuai dengan irama lokomotor dan non-lokomotor
3.6 (ketukan) tanpa/dengan musik dalam 4.6 sesuai dengan irama (ketukan)
aktivitas gerak berirama tanpa/dengan musik dalam aktivitas
gerak berirama
3.7 Memahami berbagai pengenalan 4.7 Mempraktikkan berbagai pengenalan
aktivitas air dan menjaga keselamatan aktivitas air dan menjaga keselamatan
diri/orang lain dalam aktivitas air*** diri/orang lain dalam aktivitas air***
Memahami bagian-bagian tubuh, Menceritakan bagian-bagian tubuh,
bagian tubuh yang boleh dan tidak bagian tubuh yang boleh dan tidak
3.8 boleh disentuh orang lain, cara 4.8 boleh disentuh orang lain, cara
menjaga kebersihannya, dan menjaga kebersihannya, dan
kebersihan pakaian kebersihan pakaian

f) SBdP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu
ajaran agama yang dianutnya tanda-tanda kekuasaan Tuhan
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih
tanggung jawab, santun, peduli, mengekspresikan diri dalam mengolah karya
dan percaya diri dalam seni

74 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal
teman, dan guru alam di lingkungan sekitar sebagai sumber
ide dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 4
memahami pengetahuan faktual menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati (mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca) dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang gerakan yang mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak beriman
dijumpainya di rumah dan di sekolah dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal karya ekspresi dua dan tiga 4.1 membuat karya ekspresi dua dan tiga
dimensi dimensi

3.2 4.2
mengenal elemen musik melalui lagu menirukan elemen musik melalui lagu

3.3 mengenal gerak anggota tubuh melalui 4.3 meragakan gerak anggota tubuh
tari melalui tari

3.4 4.4
mengenal bahan alam dalam berkarya membuat karya dari bahan alam

g) Bahasa dan Sastra Sunda


KOMPETENSI INTI 3 ( PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 3 (KETERAMPILAN)
Memahami pengetahuan faktual Menyajikan pengetahu-an faktual dalam
dengan cara mengamati (mendengar, bahasa yang jelas dan logis dalam karya
melihat, membaca) dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
3 berdasarkan rasa ingin tahu tentang 4 mencerminkan anak sehat, dan dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia.
dijumpai di rumah, sekolah.

75 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Mengenal vokal dan konsonan pada Melafalkan dan menyalin vokal dan
teks sederhana tentang merawat diri konsonan, (cara menulis di udara di
3.1 sendiri (melalui menyebutkan anggota 4.1 buku, menjiplak dan menyambung
badan, memperkenalkan diri, cara huruf) tentang merawat diri sendiri
merawat diri) (Tema 1). (Tema 1).
Mengenal kata pada teks sederhana Melafalkan dan menyalin kata tentang
tentang kegemaranku (bias berbagai kegemaran. (tema 2)
3.2 4.2
menggunakan, kartu huruf dan kartu
kata). (Tema2)
Mengetahui dan memahami kata Menyalin dan merangkaikan huruf
pada teks sederhana tentang menjadi sebuah kata yang terdiri dari
3.3 kegiatanku (di rumah, sekolah, dan di 4.3 dua suku kata tentang kegiatanku (di
lingkungan tempat bermain). (Tema 3) rumah, di sekolah, atau di lingkungan
tempat bermain). (Tema3)
Mengenal dan memahami teks Mengucapkan kosa kata yang tepat da-
sederhana tentang keluargaku secara lam memperkenalkan keluarga
3.4 lisan dan tulismelalui gambar, foto 4.4 berdasarkan foto keluarga/gambar.
keluarga dan/atau bagan silsilah (Tema 4)
keluarga. (Tema 4)
Memahami teks sederhana tentang Menceritakan dan menyalin teks
3.5 pengalamanku (Tema 5) 4.5 sederhana tentang pengalamanku.
(Tema 5)
Mengenal dan memahami teks Menceritakan dan menyalin teks
3.6 sederhana tentang lingkungan bersih, 4.6 sederhana tentang lingkungan bersih,
sehat, dan asri. (Tema 6) sehat, dan asri. (Tema 6)
Mengenal dan memahami teks sajak Membacakan teks sajak sederhana
sederhana, tentang benda, binatang, tentang benda, binatang, dan tanaman di
3.7 4.7
dan tanaman yang terdapat di sekitarku menjadi kalimat sederhana.
sekitarku. (Tema7). (Tema 7).

2. Kelas II
a) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR

76 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
1. Menerima, dan menjalankan ajaran
tanggung jawab, santun, peduli, dan
agama yang dianutnya
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa mebaca basmalah setiap 2.1 menunjukkan sikap percaya diri dalam
memulai belajar Al-Qu’an melafalkan huruf-huruf hijaiyyah
bersambung
1.2 Terbiasa membaca Al-Qur’an 2.2 menunjukkan sikap berlindung diri kepada
dengan tartil. Allah Swt. dan saling menasehati sebagai
implementasi pemahaman makna Q.S. an-
1.3 meyakini Hadis yang terkait dengan Nas dan Q.S. al-‘Asr
anjuran menuntut ilmu 2.3 menunjukkan sikap berani bertanya sebagai
implementasi pemahaman Hadis yang
1.4 meyakini Hadis yang terkait dengan terkait dengan anjuran menuntut ilmu
perilaku hidup bersih dan sehat 2.4 menunjukkan perilaku hidup bersih dan
1.5 menerima adanya Allah Swt. Yang sehat sebagai implementasi pemahaman
Maha Suci, Maha Pemberi Hadis yang terkait dengan perilaku hidup
Keselamatan, dan Maha Pencipta bersih dan sehat
2.5 menunjukkan perilaku rendah hati, damai,
1.6 terbiasa berdoa sebelum dan sesudah dan bersyukur sebagai implementasi
makan pemahaman makna al-Asmau al-Husna:
al-Quddus, asSalam, dan al-Khaliq
1.7 meyakini bahwa perilaku kasih 2.6 menunjukkan perilaku sehat sebagai
sayang kepada sesama sebagai implementasi pemahaman makna doa
cerminan dari iman sebelum dan sesudah makan
1.8 meyakini bahwa sikap kerja sama 2.7 menunjukkan perilaku kasih sayang kepada
dan saling tolong menolong sebagai sesame
cerminan iman
1.9 terbiasa berdoa sebelum dan sesudah 2.8 menunjukkan sikap kerja sama dan tolong-
wudu menolong

1.10 menjalankan salat dengan tertib 2.9 menunjukkan perilaku hidup sehat dan
peduli lingkungan sebagai implementasi
77 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
pemahaman doa sebelum dan sesudah wudu
1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.10 menunjukkan sikap disiplin sebagai
Saleh a.s implementasi pemahaman tata cara salat
dan bacaannya
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Lut 2.11 menunjukkan sikap berani bertanya
a.s. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Saleh a.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan perilaku kerja keras sebagai
Ishaq a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Lut a.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap damai sebagai
Ya’qub a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan perilaku kasih sayang
Muhammad saw. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
2.15 menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang
sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual dalam
dengan cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
[mendengar,melihat, membaca] dan yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa mencerminkan anak sehat, dan dalam
ingin tahu tentang dirinya, makhluk tindakan yang mencerminkan perilaku anak
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan beriman dan berakhlak mulia
benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui huruf hijaiyyah 4.1 melafalkan huruf hijaiyyah bersambung


bersambung sesuai dengan sesuai dengan makharijul huruf
4.2.1 melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S. al- ‘Asr
78 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
makharijul huruf dengan benar dan jelas
3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S. 4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. an-Nas dan
an-Nas dan Q.S. al-‘Asr Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas
4.3 menunjukkan perilaku rajin belajar sebagai
implementasi pemahaman makna Hadis
yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu
3.3 memahami Hadis yang terkait 4.4 menunjukkan perilaku hidup bersih dan
dengan anjuran menuntut ilmu sehat sebagai implementasi pemahaman
makna Hadis tentang kebersihan dan
3.4 memahami Hadis yang terkait kesehatan
dengan perilaku hidup bersih dan 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna: alQuddus,
sehat as Salam, dan al-Khaliq
3.5 memahami makna al-Asmau 4.6 melafalkan doa sebelum dan sesudah
alHusna: al-Quddus, as-Salam, dan makan
al-Khaliq 4.7 mencontohkan perilaku kasih sayang
3.6 memahami makna doa sebelum dan kepada sesame
sesudah makan 4.8 mencontohkan sikap kerja sama dan saling
3.7 memahami perilaku kasih saying tolong menolong
kepada sesame 4.9 mempraktikkan wudu dan doanya dengan
3.8 memahami sikap kerja sama dan tertib dan benar
saling tolong menolong 4.10 mempraktikkan salat dengan tata cara dan
3.9 memahami doa sebelum dan sesudah bacaan yang benar
wudu 4.11 menceritakan kisah keteladanan Nabi
3.10 memahami tata cara salat dan Saleh a.s.
bacaannya 4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi Lut
a.s.
3.11 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Saleh a.s Ishaq a.s.
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Lut a.s Ya’qub a.s.
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Ishaq a.s. Muhammad saw.
3.14 memahami kisah keteladanan Nabi
Ya‘qub a.s.

79 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.15 memahami kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.

b) Bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
ajaran agama yang dianutnya berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keagungan Tuhan Yang Maha Esa
atas keberadaan keluarga serta penciptaan hewan
dan tumbuhan
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, terhadap alam sekitar, hewan, dan tumbuhan
santun, peduli, dan percaya diri melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
dalam berinteraksi dengan bahasa daerah
keluarga, teman, dan guru 2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab
terhadap keberadaan anggota keluarga dan
dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan
alam dan penampakannya melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 3 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3 Memahami pengetahuan faktual 4 Menyajikan pengetahuan faktual

80 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


dengan cara mengamati (mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca) dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang gerakan yang mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Merinci ungkapan, ajakan, perintah, Menirukan ungkapan, ajakan,
penolakan yang terdapat dalam teks perintah, penolakan dalam cerita
3.1 4.1
cerita atau lagu yang menggambarkan atau lagu anak-anak dengan
sikap hidup rukun bahasa yang santun
Menguraikan kosakata dan konsep Melaporkan penggunaan kosakata
tentang keragaman benda berdasarkan Bahasa Indonesia yang tepat atau
bentuk dan wujudnya dalam bahasa bahasa daerah hasil pengamatan
3.2 Indonesia atau bahasa daerah melalui 4.2 tentang keragaman benda
teks tulis, lisan, visual, dan/atau berdasarkan bentuk dan wujudnya
eksplorasi lingkungan. dalam bentuk teks tulis, lisan, dan
visual
Menentukan kosakata dan konsep Melaporkan penggunaan kosakata
tentang lingkungan geografis, Bahasa Indonesia yang tepat atau
kehidupan ekonomi, sosial dan bahasa daerah hasil pengamatan
budaya di lingkungan sekitar dalam tentang lingkungan geografis,
3.3 4.3
bahasa Indonesia atau bahasa kehidupan ekonomi, sosial dan
daerah melalui teks tulis, lisan, budaya di lingkungan sekitar
visual, dan/atau eksplorasi dalam bentuk teks tulis, lisan, dan
lingkungan. visual
3.4 Menenetukan kosakata dan konsep 4.4 Menyajikan penggunaan
tentang lingkungan sehat dan kosakata bahasa Indonesia yang
lingkungan tidak sehat di lingkungan tepat atau
sekitar serta cara menjaga kesehatan bahasa daerah hasil pengamatan
lingkungan dalam Bahasa Indonesia tentang lingkungan sehat dan
atau bahasa daerah melalui teks tulis, lingkungan tidak sehat di
lisan, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan sekitar serta cara
lingkungan menjaga kesehatan lingkungan

81 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


dalam bentuk teks tulis, lisan, dan
visual
Mencermati puisi anak dalam Membacakan teks puisi anak
bahasa Indonesia atau bahasa daerah tentang alam dan lingkungan dalam
3.5 melalui teks tulis dan lisan 4.5 bahasa Indonesia dengan lafal,
intonasi, dan ekspresi yang tepat
sebagai bentuk ungkapan diri
Mencermati ungkapan permintaan Menyampaikan ungkapan-
maaf dan tolong melalui teks ungkapan santun (menggunakan
tentang budaya santun sebagai kata “maaf”, “tolong”) untuk
3.6 4.6
gambaran sikap hidup rukun hidup rukun dalam kemajemukan
dalam kemajemukan masyarakat
Indonesia
Mencermati tulisan tegak Menulis dengan tulisan tegak
bersambung dalam cerita dengan bersambung menggunakan huruf
memperhatikan penggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan,
3.7 kapital (awal kalimat, nama bulan dan 4.7 hari, dan nama diri) serta tanda
hari, nama orang) serta mengenal titik pada kalimat berita dan tanda
tanda titik pada kalimat berita dan tanya pada kalimat tanya dengan
tanda tanya pada kalimat tanya benar
Menggali informasi dari dongeng Menceritakan kembali teks dongeng
binatang (fabel) tentang sikap binatang (fabel) yang
hidup rukun dari teks lisan dan menggambarkan sikap hidup
3.8 4.8
tulis dengan tujuan untuk rukun yang telah dibaca secara
kesenangan nyaring sebagai bentuk ungkapan
diri
Menentukan kata sapaan dalam Menirukan kata sapaan
3.9 dongeng secara lisan dan tulis 4.9 dalam dongeng secara lisan
dan tulis
Mencermati penggunaan huruf Menulis teks dengan menggunakan
kapital (nama Tuhan nama orang, huruf kapital (nama Tuhan, nama
3.10 nama agama) serta tanda titik dan 4.10 agama, nama orang), serta tanda
tanda tanya dalam kalimat yang titik dan tanda tanya pada akhir
benar kalimat dengan benar

82 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


c) Matematika
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
ajaran agama yang dianutnya dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
peduli, dan percaya diri dalam waktu serta tidak mudah menyerah dalam
berinteraksi dengan keluarga, mengerjakan tugas
teman, dan guru 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan pada
matematika, yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman sebaya dalam
diskusi kelompok maupun aktivitas sehari-
hari.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
Memahami pengetahuan faktual Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati (mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca) dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
3 berdasarkan rasa ingin tahu tentang 4 gerakan yang mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan makna bilangan cacah Membaca dan menyajikan bilangan
dan menentukan lambangnya cacah dan lambangnya berdasarkan
3.1 berdasarkan nilai tempat dengan 4.1 nilai tempat dengan menggunakan
menggunakan model konkret serta model konkret
cara membacanya
Membandingkan dua bilangan cacah Mengurutkan bilangan-bilangan dari
3.2 4.2 bilangan terkecil ke bilangan
terbesar atau sebaliknya
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah

83 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
bilangan yang melibatkan bilangan bilangan yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 999 dalam cacah sampai dengan 999 dalam
kehidupan sehari-hari serta kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan penjumlahan dan mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan pengurangan
Menjelaskan perkalian dan Menyelesaikan masalah perkalian
pembagian yang melibatkan dan pembagian yang melibatkan
bilangan cacah dengan hasil kali bilangan cacah dengan hasil kali
3.4 sampai dengan 100 dalam 4.4 sampai dengan 100 dalam
kehidupan sehari-hari serta kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan perkalian dan mengaitkan perkalian dan
pembagian pembagian
Menjelaskan nilai dan kesetaraan Mengurutkan nilai mata uang serta
3.5 pecahan mata uang 4.5 mendemonstrasikan berbagai
kesetaraan pecahan mata uang
Menjelaskan dan menentukan Melakukan pengukuran panjang
panjang (termasuk jarak), (termasuk jarak), berat, dan waktu
3.6 berat,,dan waktu dalam satuan 4.6 dalam satuan baku, yang berkaitan
baku, yang berkaitan dengan dengan kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 , dan Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 , dan
1/4 menggunakan benda-benda 1/4 yang bersesuaian dengan bagian
3.7 4.7
konkret dalam kehidupan sehari-hari dari keseluruhan suatu benda
konkret dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan ruas garis dengan Mengidentifikasi ruas garis
menggunakan model konkret bangun dengan menggunakan model
3.8 4.8
datar dan bangun ruang konkret bangun datar dan
bangun ruang
Menjelaskan bangun datar dan Mengklasifikasi bangun datar
3.9 bangun ruang berdasarkan ciri- 4.9 dan bangun ruang berdasarkan
cirinya ciri- cirinya
3.10 Menjelaskan pola barisan bangun 4.10 Memprediksi pola barisan bangun

84 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


datar dan bangun ruang datar dan bangun ruang
menggunakan gambar atau benda menggunakan gambar atau benda
konkret konkret

d) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu
ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-
ciri fisik, psikis, dan hobby sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan
sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,
disiplin, tanggung jawab, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
santun, peduli, dan percaya diri dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujud an
keluarga, teman, dan guru moral Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan
aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari
di rumah dan sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah
KOMPETENSI INTI 1(SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2(SIKAP SOSIAL)
1 Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima hubungan gambar 2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin,
bintang, rantai, kepala banteng, dan peduli sesuai dengan sila-sila
85 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
dan padi kapas dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara
Pancasila sebagai anugerah Tuhan “Garuda Pancasila dalam kehidupan
Yang Maha Esa sehari-hari
Menunjukkan sikap patuh aturan agama Melaksanakan aturan yang berlaku di
1.2 yang dianut dalam kehidupan sehari- 2.2 rumah dan tata tertib yang berlaku di
hari di sekolah sekolah
Menerima keberagaman karakteristik Menampilkan kebersamaan dalam
1.3 individu sebagai anugerah Tuhan Yang 2.3 keberagaman karakteristik individu di
Maha Esa di sekolah sekolah
Menerima keberagaman di Menampilkan sikap kerja sama dalam
1.4 sekolahsebagai anugerah Tuhan Yang 2.4 keberagaman di sekolah
Maha Esa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Memahami pengetahuan faktual Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa ingin gerakan yang mencerminkan anak
3 4
tahu tentang dirinya, makhluk sehat, dan dalam tindakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah
Mengidentifikasi hubungan antara Menjelaskan hubungan gambar pada
3.1 simbol dan sila-sila Pancasila dalam 4.1 lambang Negara dengan sila-sila
lambang negara “Garuda Pancasila” Pancasila
Mengidentifikasi aturan dan tata tertib Menceritakan kegiatan sesuai aturan
3.2 4.2
yang berlaku di sekolah dan tata tertib yang berlaku di sekolah
Mengidentifikasi jenis-jenis Mengelompokkan jenis-jenis
3.3 keberagaman karakteristik individu di 4.3 keberagaman karakteristik individu di
sekolah sekolah
Memahami makna bersatu dalam Menceritakan pengalaman melakukan
keberagaman di sekolah kegiatan yang mencerminkan
3.4 4.4
persatuan dalam keberagaman di
sekolah

86 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


e) PJOK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang dianutnya gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
disiplin, tanggung jawab, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri
santun, peduli, dan percaya diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
dalam berinteraksi dengan dalam penggunaan sarana dan prasarana
keluarga, teman, dan guru pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Memahami pengetahuan faktual Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati [mendengar, bahasa yang jelas dan logis, dalam
melihat, membaca] dan menanya karya yang estetis, dalam gerakan yang
3 berdasarkan rasa ingin tahu tentang 4 mencerminkan anak sehat, dan dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3. Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
1 lokomotor sesuai dengan konsep lokomotor sesuai dengan konsep

87 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai bentuk
bentuk permainan sederhana dan permainan sederhana dan atau
atau tradisional tradisional
Memahami variasi gerak dasar Mempraktikkan variasi gerak dasar
non-lokomotor sesuai dengan non-lokomotor sesuai dengan konsep
3. konsep tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
4.2
2 keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai bentuk
bentuk permainan sederhana dan permainan sederhana dan atau
atau tradisional tradisional
Memahami variasi gerak dasar Mempraktikkan variasi gerak dasar
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
3. tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
4.3
3 keterhubungan dalam berbagai bentuk keterhubungan dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan atau permainan sederhana dan atau
tradisional tradisional
Memahami bergerak secara Mempraktikkan prosedur bergerak
seimbang, lentur, dan kuat dalam secara seimbang, lentur, dan kuat
3.
rangka pengembangan kebugaran 4.4 dalam rangka pengembangan
4
jasmani melalui permainan kebugaran jasmani melalui permainan
sederhana dan atau tradisional sederhana dan atau tradisional
Memahami variasi berbagai pola Mempraktikkan variasi berbagai
gerak dominan (bertumpu, pola gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
3.
berpindah/lokomotor tolakan, 4.5 berpindah/lokomotor tolakan,
5
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam mendarat) dalam aktivitas senam
lantai lantai
Memahami penggunaan variasi gerak Mempraktikkan penggunaan variasi
dasar lokomotor dan non- lokomotor gerak dasar lokomotor dan non-
3.
sesuai dengan irama (ketukan) 4.6 lokomotor sesuai dengan irama
6
tanpa/dengan musik dalam aktivitas (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
gerak berirama aktivitas gerak berirama
3. Memahami prosedur penggunaan 4.7 Mempraktikkan penggunaan gerak

88 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


gerak dasar lokomotor, non- dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
lokomotor,dan manipulatif dalam manipulatif dalam bentuk permainan,
7 bentuk permainan, dan menjaga dan menjaga keselamatan diri/orang
keselamatan diri/orang lain dalam lain dalam aktivitas air***
aktivitas air ***
Memahami manfaat pemanasan dan Menceritakan manfaat pemanasan dan
pendinginan, serta berbagai hal yang pendinginan, serta berbagai hal yang
3.
harus dilakukan dan dihindari 4.8 harus dilakukan dan dihindari sebelum,
8
sebelum, selama, dan setelah selama, dan setelah melakukan
melakukan aktivitas fisik aktivitas fisik
Memahami cara menjaga kebersihan Menceritakan cara menjaga kebersihan
3. lingkungan (tempat tidur, rumah, lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas,
4.9
9 kelas, lingkungan sekolah, dan lain- lingkungan sekolah).
lain)

f) SBdP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni
ajaran agama yang dianutnya sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih
disiplin, tanggung jawab, santun, mengekspresikan diri dalam mengolah karya
peduli, dan percaya diri dalam seni
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal
teman, dan guru alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide
dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 memahami pengetahuan faktual dengan 4 menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam
membaca) dan menanya berdasarkan karya yang estetis, dalam gerakan yang

89 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


rasa ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
mengenal karya imajinatif dua dan membuat karya imajinatif dua dan
3.1 4.1
tiga dimensi tiga dimensi
mengenal pola irama sederhana menampilkan pola irama sederhana
3.2 4.2
melalui lagu anak-anak melalui lagu anak-anak
mengenal gerak keseharian dan meragakan gerak keseharian dan
3.3 4.3
alam dalam tari alam dalam tari
mengenal pengolahan bahan alam dan membuat hiasan dari bahan alam dan
3.4 4.4
buatan dalam berkarya buatan

3. Kelas III
a) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangga

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan sikap peduli terhadap


dengan tartil sesama sebagai implementasi
pemahaman Q.S. An-Nasr dan Q.S. al-
Kausar
1.2 meyakini Hadis yang terkait dengan 2.2 menunjukkan perilaku mandiri, percaya
perilaku mandiri, percaya diri, dan diri, dan bertanggung jawab
bertanggung jawab
1.3 meyakini keesaan Allah Swt. Yang 2.3 menunjukkan sikap kerja sama sebagai
Maha Pencipta berdasarkan implementasi pemahaman keesaan Allah
pengamatan terhadap dirinya dan Swt.
makhluk ciptaanNya yang dijumpai

90 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


di sekitar rumah dan sekolah
1.4 meyakini adanya Allah Swt. Yang
Maha Pemberi, Maha Mengetahui, 2.4 menunjukkan sikap peduli, berbuat baik,
dan Maha Mendengar dan berhati-hati sebagai implementasi
pemahaman alAsmau Al-Husna: Al-
1.5 meyakini bahwa perilaku tawaduk, Wahhab, Al-‘Alim, dan As- Sami‘
ikhlas, dan mohon pertolongan 2.5 menunjukkan perilaku tawaduk, ikhlas,
sebagai cerminan dari iman dan mohon pertolongan
1.6 meyakini bahwa sikap peduli
terhadap sesama sebagai cerminan 2.6 menunjukkan sikap peduli terhadap
dari iman sesama sebagai implementasi
pemahaman Q.S.Al-Kausar
1.7 menerima dan mensyukuri nikmat 2.7 menunjukkan sikap bersyukur
Allah Swt. yang diberikan kepada
makhluknya 2.8 menunjukkan sikap hidup tertib sebagai
1.8 menjalankan salat secara tertib implementasi pemahaman makna ibadah
salat
2.9 menunjukkan sikap rendah hati sebagai
1.9 menerima makna zikir dan doa implementasi pemahaman makna zikir
setelah salat sebagai wujud berserah dan doa setelah salat
diri kepada Allah Swt. 2.10 menunjukkan perilaku kerja sama
1.10 menjalankan ibadah salat dengan sebagai implementasi pemahaman
tertib hikmah ibadah salat
2.11 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
implementasi pemahaman kisah
1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi keteladanan Nabi Yusuf a.s.
Yusuf a.s 2.12 menunjukkan sikap jujur sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Syu’aib a.s
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap rasa ingin tahu,
Syu’aib a.s. sabar, rela berkorban, hormat, dan
patuh kepada orangtua sebagai
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi implementasi pemahaman kisah
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi

91 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Ismail a.s.
2.14 menunjukkan sikap percaya diri dan
mandiri sebagai implementasi
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi pemahaman kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual dalam
dengan cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
[mendengar,melihat, membaca] dan yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa mencerminkan anak sehat, dan dalam
ingin tahu tentang dirinya, makhluk tindakan yang mencerminkan perilaku
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan anak
benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. an-Nasr dan 4.1.1 membaca kalimat-kalimat dalam Q.S.
Al-Kausar an-Nasr dan al-Kausar dengan benar
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
an-Nasr dan al-Kausar dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. an-Nasr
3.2 memahami Hadis yang terkait dan al-Kausar dengan lancer
dengan perilaku mandiri, percaya 4.2 mencontohkan perilaku mandiri, percaya
diri, dan bertanggung jawab diri, dan bertanggung jawab sebagai
3.3 memahami keesaan Allah Yang implementasi makna Hadis yang
Maha Pencipta berdasarkan terkandung
pengamatan terhadap dirinya dan 4.3 melakukan pengamatan terhadap diri
makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai dan makhluk ciptaan Allah yang
di sekitar rumah dan sekolah dijumpai di sekitar rumah dan sekolah
3.4 memahami makna al-Asmau sebagai implementasi iman terhadap
alHusna: al-Wahhab, Al-‘Alim, dan keesaan Allah Yang Maha Pencip
As-Sami‘ dengan jelas dan benar 4.4 membaca al-Asmau al-Husna: Al-
3.5 memahami perilaku tawaduk, ikhlas,
92 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
dan mohon pertolongan Wahhab, Al-‘Alim, dan Aas-Sami‘
3.6 memahami sikap peduli terhadap
sesama sebagai implementasi 4.5 mencontohkan perilaku tawaduk, ikhlas,
pemahaman Q.S. al-Kausar dan mohon pertolongan
3.7 memahami sikap bersyukur 4.6 mencontohkan perilaku peduli terhadap
3.8 memahami makna salat sebagai sesama sebagai implementasi
wujud dari pemahaman Q.S. pemahaman Q.S. alKausar
alKausar 4.7 mencontohkan sikap bersyukur
3.9 memahami makna zikir dan doa 4.8 menunjukkan contoh makna salat
setelah salat sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-
3.10 memahami hikmah ibadah salat Kausar
melalui pengamatan dan 4.9 mempraktikkan tata cara zikir dan doa
pengalaman di rumah dan sekolah setelah salat secara benar
3.11 memahami kisah keteladanan Nabi 4.10 menceritakan pengalaman hikmah
Yusuf a.s. pelaksanaan ibadah salat di rumah dan
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi sekolah
Syu‘aib a.s. 4.11 menceritakan kisah keteladanan Nabi
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. 4.12 menceritakan kisah keteladanan
3.14 memahami kisah keteladanan nabi Nabi Syu’aib a.s.
Muhammad saw. 4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.

b) Bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
ajaran agama yang dianutnya Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di
tengah keberagaman bahasa daerah
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa
atas penciptaan makhluk hidup, hidup sehat,
benda dan sifatnya, energi dan perubahan, bumi

93 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan alam semesta
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab
disiplin, tanggung jawab, terhadap makhluk hidup, energi dan perubahan
santun, peduli, dan percaya diri iklim, serta bumi dan alam semesta melalui
dalam berinteraksi dengan pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
keluarga, teman, guru dan daerah
tatangganya 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
untuk hidup sehat serta merawat hewan dan
tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur terhadap
perkembangan teknologi produksi, komunikasi,
dan transportasi serta permasalahan sosial di
daerah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan kepedulian
terhadap kondisi alam dan lingkungan sosial
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.5 Memiliki kepedulian terhadap kehidupan hewan
dan tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 4 Menyajikan pengetahuan faktual
faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dengan cara mengamati (mendengar, dan logis, dalam karya yang estetis,
melihat, membaca) dan menanya dalam gerakan yang mencerminkan
berdasarkan rasa ingin tahu tentang anak sehat, dan dalam tindakan yang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak beriman
kegiatannya, dan benda-benda yang dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

94 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Menggali informasi tentang konsep Menyajikan hasil informasi tentang
perubahan wujud benda dalam konsep perubahan wujud benda dalam
3.1 kehidupan sehari-hari yang disajikan 4.1 kehidupan sehari- hari dalam bentuk
dalam bentuk lisan, tulis, visual, lisan, tulis, dan visual menggunakan
dan/atau eksplorasi lingkungan kosakata baku dan kalimat efektif
Menggali informasi tentang sumber Menyajikan hasil penggalian
dan bentuk energi yang disajikan informasi tentang konsep sumber dan
3.2 dalam bentuk lisan, tulis, visual, 4.2 bentuk energi dalam bentuk tulis dan
dan/atau eksplorasi lingkungan visual menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
Menggali informasi tentang Menyajikan hasil penggalian
perubahan cuaca dan pengaruhnya informasi tentang konsep perubahan
terhadap kehidupan manusia yang cuaca dan pengaruhnya terhadap
3.3 4.3
disajikan dalam bentuk lisan, tulis, kehidupan manusia dalam bentuk tulis
visual, dan/atau eksplorasi menggunakan kosakata baku dan
lingkungan kalimat efektif
Mencermati kosakata dalam teks Menyajikan laporan tentang konsep
tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan
(makanan dan tempat hidup), tempat hidup), pertumbuhan dan
pertumbuhan, dan perkembangan perkembangan makhluk hidup yang
3,4 4,4
makhluk hidup yang ada di ada di lingkungan setempat secara
lingkungan setempat yang disajikan tertulis menggunakan kosakata baku
dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan kalimat efektif
dan/atau eksplorasi lingkungan
Menggali informasi tentang cara-cara Menyajikan hasil wawancara tentang
perawatan tumbuhan dan hewan cara-cara perawatan tumbuhan dan
3,5 melalui wawancara dan/atau 4,5 hewan dalam bentuk tulis dan visual
eksplorasi lingkungan menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif
3.6 Mencermati isi teks informasi tentang 4.6 Meringkas informasi tentang
perkembangan teknologi produksi, perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi di komunikasi, dan transportasi di
lingkungan setempat lingkungan setempat secara tertulis
menggunakan kosakata baku dan

95 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


kalimat efektif
Mencermati informasi tentang konsep Menjelaskan konsep delapan arah
delapan arah mata angin dan mata angin dan pemanfaatannya
3.7 pemanfaatannya 3.8daam denah 4.7 dalam denah dalam bentuk tulis dan
dalam teks4lisan, tulis, visual, visual menggunakan kosakata baku
dan/atau eksplorasi lingkungan dan kalimat efektif
Menguraikan pesan dalam dongeng Memeragakan pesan dalam dongeng
yang disajikan secara lisan, tulis, dan sebagai bentuk ungkapan diri
3.8 4.8
visual dengan tujuan untuk menggunakan kosakata baku dan
kesenangan kalimat efektif
Mengidentifi-kasi lambang/ simbol Menyajikan hasil identifikasi tentang
(rambu lalu lintas, pramuka, dan lambang/simbol (rambu lalu lintas,
lambang negara) beserta artinya pramuka, dan lambang negara) beserta
3.9 4.9
dalam teks lisan, tulis, visual, artinya dalam bentuk visual dan tulis
dan/atau eksplorasi lingkungan menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif
Mencermati ungkapan atau kalimat Memeragakan ungkapan atau kalimat
saran, masukan, dan penyelesaian saran, masukan, dan penyelesaian
masalah (sederhana) dalam teks tulis. masalah (sederhana) sebagai bentuk
3.10 4.10
ungkapan diri menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif yang dibuat
sendiri

c) Matematika
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
ajaran agama yang dianutnya yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
peduli, dan percaya diri dalam waktu serta tidak mudah menyerah dalam
berinteraksi dengan keluarga, mengerjakan tugas
teman, guru dan tatangganya 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
pada matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.

96 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2.3 Memiliki sikap terbuka, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman sebaya dalam
diskusi kelompok maupun aktivitas sehari-
hari.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan faktual 4 Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas, sistematis
(mendengar, melihat, membaca) dan dan logis, dalam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa ingin dalam gerakan yang mencerminkan
tahu tentang dirinya, makhluk anak sehat, dan dalam tindakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak beriman
benda-benda yang dijumpainya dan berakhlak mulia
dirumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung Menyelesaikan masalah yang
3.1 pada bilangan cacah 4.1 melibatkan penggunaan sifat-sifat
operasi hitung pada bilangan cacah
Menjelaskan bilangan cacah dan Menggunakan bilangan cacah dan

pecahan sederhana (seperti 1/2, 1/3 pecahan sederhana (seperti 1/2, 1/3
3.2 4.2
dan 1/4) yang disajikan pada garis dan 1/4 ) yang disajikan pada garis
bilangan bilangan
Menyatakan suatu bilangan sebagai Menilai apakah suatu bilangan
jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil dapat dinyatakan sebagai jumlah,
3.3 4.3
bagi dua bilangan cacah selisih, hasil kali, atau hasil bagi
dua bilangan cacah
Menggeneralisasi ide pecahan sebagai Menyajikan pecahan sebagai bagian
3,4 bagian dari keseluruhan menggunakan 4,4 dari keseluruhan menggunakan
benda-benda konkret benda-benda konkret
3,5 Menjelaskan dan melakukan 4,5 Menyelesaikan masalah penjumlahan
penjumlahan dan pengurangan dan pengurangan pecahan

97 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


pecahan berpenyebut sama berpenyebut sama
Menjelaskan dan menentukan lama Menyelesaikan masalah yang
3.6 waktu suatu kejadian berlangsung 4.6 berkaitan lama waktu suatu kejadian
berlangsung
Mendeskripsikan dan menentukan Menyelesaikan masalah yang
hubungan antar satuan baku untuk berkaitan dengan hubungan
panjang, berat, dan waktu yang antarsatuan baku untuk panjang,
3.7 4.7
umumnya digunakan dalam berat, dan waktu yang umumnya
kehidupan sehari-hari digunakan dalam kehidupan sehari-
hari
Menjelaskan dan menentukan luas Menyelesaikan masalah luas dan
dan volume dalam satuan tidak baku volume dalam satuan tidak baku
3.8 4.8
dengan menggunakan benda konkret dengan menggunakan benda
konkret
Menjelaskan simetri lipat dan simetri Mengidentifikasi simetri lipat dan
3.9 putar pada bangun datar menggunakan 4.9 simetri putar pada bangun datar
benda konkret menggunakan benda konkret
Menjelaskan dan menentukan keliling Menyajikan dan menyelesaikan
3.10 bangun datar 4.10 masalah yang berkaitan dengan
keliling bangun datar
Menjelaskan sudut, jenis sudut (sudut Mengidentifikasi jenis sudut, (sudut
siku-siku, sudut lancip, dan sudut siku-siku, sudut lancip, dan sudut
3.11 4.11
tumpul), dan satuan pengukuran tidak tumpul), dan satuan pengukuran tidak
baku baku
Menganalisis berbagai bangun Mengelompokkan berbagai bangun
3.12 datar berdasarkan sifat-sifat yang 4.12 datar berdasarkan sifat-sifat yang
dimiliki dimiliki
Menjelaskan data berkaitan dengan Menyajikan data berkaitan dengan
3.13 diri peserta didik yang disajikan 4.13 diri peserta didik yang disajikan
dalam diagram gambar dalam diagram gambar

d) PPKn

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

98 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


SPIRITUAL)
1 Menerima dan menjalankan ajaran 2 Menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menerima arti bintang, rantai, pohon 2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih sayang
beringin, kepala banteng, dan padi sesuai dengan sila-sila Pancasila
kapas pada lambang negara “Garuda dalam lambang negara “Garuda
Pancasila” sebagai anugerah Tuhan Pancasila”
Yang Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak sebagai 2.2 Melaksanakan kewajiban dan hak
anggota keluarga dan warga sekolah sebagai anggota keluarga dan warga
sebagai wujud rasa syukur kepada sekolah
Tuhan Yang Maha Esa
1.3 Mensyukuri keberagaman karakteristik 2.3 Menampilkan kebersamaan dalam
individu di lingkungan sekitar sebagai keberagaman karakteristik individu
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan sekitar
1.4 Mensyukuri makna bersatu dalam 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
keberagaman di lingkungan sekitar sebagai wujud bersatu dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha keberagaman di lingkungan sekitar
Esa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan faktual 4 Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati [mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca] dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang gerakan yang mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak beriman
dijumpainya di rumah dan di sekolah dan berakhlak mulia

99 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Memahami arti gambar pada lambang 4.1 Menceritakan arti gambar pada
3.1
negara “Garuda Pancasila” lambang negara “Garuda Pancasila”
Mengidentifikasi kewajiban dan hak 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
3.2 sebagai anggota keluarga dan warga kewajiban dan hak sebagai anggota
sekolah keluarga dan warga sekolah
Menjelaskan makna keberagaman 4./3 Menyajikan makna keberagama
3.3 karakteristik individu di lingkungan karakteristik individu di lingkungan
sekitar sekitar
Memahami makna bersatu dalam 4.4 Menyajikan bentuk-bentuk
3,4 keberagaman di lingkungan sekitar kebersatuan dalam keberagaman di
lingkungan sekitar

e) PJOK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang dianutnya gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
disiplin, tanggung jawab, santun, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri
peduli, dan percaya diri dalam sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar,
berinteraksi dengan keluarga, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana
teman, guru dan tatangganya pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik dalam
bentuk permainan.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam

100 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
permainan.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan faktual dengan 4 Menyajikan pengetahuan faktual
cara mengamati [mendengar, melihat, dalam bahasa yang jelas, sistematis
membaca] dan menanya berdasarkan dan logis, dalam karya yang estetis,
rasa ingin tahu tentang dirinya, dalam gerakan yang mencerminkan
makhluk ciptaan Tuhan dan anak sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak beriman
dijumpainya di rumah dan di sekolah dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


Memahami kombinasi gerak dasar Mempraktikkan gerak kombinasi
lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, gerak dasar lokomotor sesuai dengan
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam konsep tubuh, ruang, usaha, dan
3.1 4.1
berbagai bentuk permainan sederhana keterhubungan dalam berbagai
dan atau tradisional bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional
Memahami kombinasi gerak dasar non- Mempraktikkan gerak kombinasi
lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, gerak dasar non-lokomotor sesuai
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam dengan konsep tubuh, ruang, usaha,
3.2 4.2
berbagai bentuk permainan sederhana dan keterhubungan dalam berbagai
dan atau tradisional bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional
Memahami kombinasi gerak dasar Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan tubuh, ruang, usaha, dan
3.3 4.3
dalam berbagai bentuk permainan keterhubungan dalam berbagai bentuk
sederhana dan atau tradisional permainan sederhana dan atau
tradisional
3,4 Memahami bergerak secara seimbang, 4,4 Mempraktikkan bergerak secara
lentur, lincah, dan berdaya tahan dalam seimbang, lentur, lincah, dan

101 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


rangka pengembangan kebugaran berdaya tahan dalam rangka
jasmani melalui permainan sederhana pengembangan kebugaran jasmani
dan atau tradisional melalui permainan sederhana dan
atau tradisional
Memahami kombinasi berbagai pola Mempraktikkan kombinasi berbagai
gerak dominan (bertumpu, bergantung, pola gerak dominan (bertumpu,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, bergantung, keseimbangan,
3,5 tolakan, putaran, ayunan, melayang, 4,5 berpindah/lokomotor, tolakan,
dan, dan mendarat) dalam aktivitas putaran, ayunan, melayang, dan
senam lantai mendarat) dalam aktivitas senam
lantai
Memahami penggunaan kombinasi Mempraktikkan penggunaan
gerak dasar lokomotor, non- lokomotor kombinasi gerak dasar lokomotor,
3.6 dan manipulatif sesuai dengan irama 4.6 non-lokomotor dan manipulatif sesuai
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam dengan irama (ketukan) tanpa/dengan
aktivitas gerak berirama musik dalam aktivitas gerak berirama
Memahami prosedur gerak dasar Mempraktikkan gerak dasar
mengambang (water trappen) dan mengambang (water trappen) dan
3.7 meluncur di air serta menjaga 4.7 meluncur di air serta menjaga
keselamatan diri/orang lain dalam keselamatan diri/orang lain dalam
aktivitas air*** aktivitas air***
Memahami bentuk dan manfaat Menceritakan bentuk dan manfaat
3.8 istirahat dan pengisian waktu luang 4.8 istirahat dan pengisian waktu luang
untuk menjaga kesehatan untuk menjaga kesehatan
Memahami perlunya memilih makanan Menceritakan perlunya memilih
3.9 bergizi dan jajanan sehat untuk menjaga 4.9 makanan bergizi dan jajanan sehat
kesehatan tubuh untuk menjaga kesehatan tubuh

f) SBdP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Memuji keunikan kemampuan manusia dalam
ajaran agama yang dianutnya berkarya seni dan berkreativitas sebagai
anugrah Tuhan
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan

102 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
disiplin, tanggung jawab, santun, diri dalam berkarya seni.
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam
berinteraksi dengan keluarga, mengamati alam di lingkungan sekitar untuk
teman, guru dan tatangganya mendapatkan ide dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 memahami pengetahuan faktual dengan 4 menyajikan pengetahuan faktual
cara mengamati (mendengar, melihat, dalam bahasa yang jelas, sistematis
membaca) dan menanya berdasarkan dan logis, dalam karya yang estetis,
rasa ingin tahu tentang dirinya, dalam gerakan yang mencerminkan
makhluk ciptaan Tuhan dan anak sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak beriman
dijumpainya di rumah dan di sekolah dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 mengetahui unsur-unsur rupa 4.1 membuat karya dekoratif
dalam karya dekoratif
3.2 mengetahui bentuk dan variasi pola 4.2 menampilkan bentuk dan variasi
irama dalam lagu irama melalui lagu
3.3 mengetahui dinamika gerak tari 4,3 meragakan dinamika gerak tari
3.4 mengetahui teknik potong, lipat, dan 4.4 membuat karya dengan teknik
sambung potong, lipat, dan sambung

4. Kelas IV
a) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan

103 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangga

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.1 menunjukkan sikap kerja sama dan peduli
tartil implementasi pemahaman makna Q.S. Al-
1.2 meyakini Allah itu ada melalui Falaq dan Q.S Al-Fīl
pengamatan terhadap makhluk 2.2 menunjukkan sikap percaya diri sebagai
ciptaan-Nya di sekitar rumah dan implementasi pemahaman Allah itu ada
sekolah 2.3 menunjukkan sikap hati-hati, hormat dan
1.3 meyakini adanya Allah Swt. Yang kerja sama sebagai implementasi
Maha Melihat, Maha Adil dan Maha pemahaman makna Al-Asmau Al-Husna:
Agung Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim
1.4 meyakini keberadaan 2.4 menunjukkan sikap patuh sebagai
malaikatmalaikat Allah Swt. implementasi pemahaman makna iman
1.5 meyakini adanya Rasul-rasul Allah kepada malaikat-malaikat Allah
Swt. 2.5 menunjukkan sikap yang dipengaruhi
1.6 meyakini bahwa sikap santun dan oleh keimanan kepada para Rasul Allah
meng-hargai teman sebagai Swt. Yang tercermin dari perilaku
cerminan dari iman kehidupan sehari-hari
1.7 meyakini bahwa sikap rendah hati 2.6 menunjukkan sikap santun dan
sebagai cerminan dari iman menghargai teman
1.8 meyakini bahwa perilaku hemat 2.7 menunjukkan sikap rendah hati
sebagai cerminan dari iman 2.8 menunjukkan perilaku hemat
1.9 meyakini bahwa perilaku jujur 2.9 menunjukkan perilaku jujur dalam
sebagai cerminan dari iman kehidupan sehari-hari
1.10 meyakini bahwa perilaku amanah 2.10 menunjukkan perilaku amanah dalam
sebagai cerminan dari iman kehidupan sehari-hari
1.11 meyakini bahwa perilaku hormat 2.11 menunjukkan perilaku hormat dan patuh
dan patuh kepada orangtua dan kepada orangtua dan guru
guru sebagai cerminan dari iman 2.12 menunjukkan sikap gemar membaca
1.12 meyakini bahwa perilaku gemar 2.13 menunjukkan sikap pantang menyerah
membaca sebagai cerminan dari 2.14 menunjukkan perilaku bersih sebagai
iman implementasi pemahaman tata cara
1.13 meyakini bahwa sikap pantang
104 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
menyerah sebagai cerminan dari bersuci dari hadas kecil
iman 2.15 menunjukkan sikap disiplin sebagai
1.14 menerapkan ketentuan syariat implementasi pemahaman makna ibadah
Islam dalam bersuci dari hadas salat
kecil 2.16 menunjukkan sikap sabar sebagai
1.15 menjalankan salat dengan tertib implementasi pemahaman kisah
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi keteladanan Nabi Ayyub a.s.
Ayyub a.s. 2.17 menunjukkan sikap rendah hati sebagai
1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi implementasi pemahaman kisah
Zulkifli a.s. keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
1.18 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.18 menunjukkan perilaku kasih saying
Harun a.s. sebagai implementasi pemahaman kisah
1.19 meyakini kebenaran kisah Nabi keteladanan Nabi Harun a.s
Musa a.s. 2.19 menunjukkan sikap berani dan sikap
1.20 meyakini kebenaran kisah Nabi pantang menyerah sebagai implementasi
Muhammad saw. pemahaman kisah keteladanan Nabi
1.21 meyakini keimanan Wali Songo Musa a.s.
kepada Allah Swt. 2.20 menunjukkan sikap santun dan
menghargai teman, baik di rumah,
sekolah, dan di masyarakat sekitar
sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
2.21 menunjukkan perilaku peduli dan rendah
hati sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Wali Songo
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual dalam
dengan cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
[mendengar,melihat, membaca] dan yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa mencerminkan anak sehat, dan dalam
ingin tahu tentang dirinya, makhluk tindakan yang mencerminkan perilaku
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan anak beriman dan berakhlak mulia
benda-benda yang dijumpainya di

105 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


rumah, di sekolah dan tempat
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami makna Q.S. al-Falaq dan 4.1.1 membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S alFīl
Q.S. al-Fil dengan baik dan benar dengan tartil
3.2 memahami Allah itu ada melalui 4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. al-
pengamatan terhadap makhluk Falaq dan Q.S al-Fīl dengan benar
ciptaan-Nya di sekitar rumah dan 4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. al-Falaq
sekolah dan Q.S al-Fīl dengan lancer
3.3 memahami makna al-Asmau 4.2 melakukan pengamatan terhadap makhluk
alHusna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al- ciptaan Allah di sekitar rumah dan sekolah
‘Azim sebagai upaya mengenal Allah itu ada
3.4 memahami makna iman kepada 4.3 membaca al-Asmau al-Husna: AlBasir,
malaikat-malaikat Allah berdasarkan Al-‘Adil, dan Al-‘Azim dengan jelas dan
pengamatan terhadap dirinya dan benar
alam sekitar 4.4 melakukan pengamatan diri dan alam
3.5 memahami makna iman kepada sekitar sebagai implementasi makna iman
Rasul Allah kepada malaikatmalaikat Allah
3.6 memahami sikap santun dan 4.5 mencontohkan makna iman kepada Rasul
menghargai teman, baik di rumah, Allah
sekolah, maupun di masyarakat 4.6 mencontohkan sikap santun dan meng-
sekitar hargai teman, baik di rumah, sekolah,
3.7 mmemahami sikap rendah hati maupun di masyarakat sekitar
3.8 memahami perilaku hemat 4.7 mencontohkan sikap rendah hati
3.9 memahami makna perilaku jujur 4.8 mencontohkan perilaku hemat
dalam kehidupan sehari-hari 4.9 mencontohkan perilaku jujur dalam
3.10 memahami makna perilaku kehidupan sehari-hari
amanah dalam kehidupan 4.10 mencontohkan perilaku amanah dalam
seharihari kehidupan sehari-hari
3.11 memahami makna perilaku hormat 4.11 mencontohkan perilaku hormat dan
dan patuh kepada orangtua dan patuh kepada orangtua dan guru
guru 4.12 menunjukkan perilaku gemar membaca
3.12 memahami manfaat gemar 4.13 menunjukkan sikap pantang menyerah
membaca 4.14 mempraktikkan tata cara bersuci dari

106 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.13 memahami makna sikap pantang hadas kecil sesuai ketentuan syari’at
menyerah Islam
3.14 memahami tata cara bersuci dari 4.15.1 menunjukkan contoh makna ibadah
hadas kecil sesuai ketentuan salat
syari’at Islam 4.15.2 menceritakan pengalaman
3.15 memahami makna ibadah salat melaksanakan salat di rumah dan
3.16 memahami kisah keteladanan Nabi masjid lingkungan sekitar rumah
Ayyub a.s. 4.16 menceritakan kisah keteladan Nabi
3.17 memahami kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
Zulkifli a.s. 4.17 menceritakan kisah keteladan Nabi
3.18 memahami kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
Harun a.s. 4.18 menceritakan kisah keteladan Nabi
3.19 memahami kisah keteladanan Nabi Harun a.s.
Musa a.s. 4.19 menceritakan kisah keteladanan Nabi
3.20 memahami kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
Muhammad saw. 4.20 menceritakan kisah keteladanan Nabi
3.21 memahami kisah keteladanan Wali Muhammad saw.
Songo 4.21 menceritakan kisah keteladanan Wali
Songo

b) Bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni
menghargai ajaran agama yang dan karya kreatif masing-masing daerah
dianutnya sebagai anugerah tuhan
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan
disiplin, tanggung jawab, santun, diri dalam berkarya seni
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam
berinteraksi dengan keluarga, mengamati alam di lingkungan sekitar untuk
teman, guru, dan tetangganya mendapatkan ide dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan perilaku Mengenal sikap
disiplin, tanggung jawab dan kepedulian
terhadap alam sekitar melalui berkarya seni

107 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan factual 4 Menyajikan pengetahuan factual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin tahu dan logis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang mencerminkan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- anak sehat, dan dalam tindakan yang
benda yang dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak beriman
sekolah dan di tempat bermain dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mencermati gagasan pokok dan 4.1 Menata informasi yang didapat dari
gagasan pendukung yang diperoleh teks berdasarkan keterhubungan
dari teks lisan, tulis, atau visual antargagasan ke dalam kerangka
tulisan
3.2 Mencermati keterhubungan 4.2 Menyajikan hasil pengamatan tentang
antargagasan yang didapat dari teks keterhubungan antargagasan ke dalam
lisan, tulis, atau visual tulisan
3.3 Menggali informasi dari seorang 4.3 Melaporkan hasil wawancara
tokoh melalui wawancara menggunakan kosakata baku
menggunakan daftar pertanyaan dankalimat efektif dalam bentuk teks
tulis
3.4 Membandingkan teks petunjuk 4.4 Menyajikan petunjuk penggunaan alat
penggunaan dua alat yang sama dan dalam bentuk teks tulis dan visual
berbeda menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif
3.5 Menguraikan pendapat pribadi 4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi
tentang isi buku sastra (cerita, tentang isi buku sastra yang dipilih
dongeng, dan sebagainya) dan dibaca sendiri secara lisan dan
tulis yang didukung oleh alasan
3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang 4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi
disajikan secara lisan dan tulis dengan lafal, intonasi, dan ekspresi

108 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


dengan tujuan untuk kesenangan yang tepat sebagai bentuk ungkapan
diri
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari
terdapat pada teks nonfiksi teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan
bahasa sendiri
3.8 Membandingkan hal yang sudah 4.8 Menyampaikan hasil membandingkan
diketahui dengan yang baru pengetahuan lama dengan
diketahui dari teks nonfiksi pengetahuan baru secara tertulis
dengan bahasa sendiri
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang 4.9 Menyampaikan hasil identifikasi
terdapat pada teks fiksi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks
fiksi secara lisan, tulis, dan visual
3.10 Membanding-kan watak setiap 4.10 Menyajikan hasil membanding-kan
tokoh pada teks fiksi watak setiap tokoh pada teks fiksi
secara lisan, tulis, dan visual

c) IPA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
menghargai ajaran agama yang hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dianutnya dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
disiplin, tanggung jawab, santun, ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;
peduli, dan percaya diri dalam tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
berinteraksi dengan keluarga, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
teman, guru, dan tetangganya hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan penelaahan
fenomena alam secara mandiri maupun
berkelompok

109 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati dan menanya faktual
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam bahasa yang jelas, sistematis
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dan logis, dalam karya yang estetis,
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam gerakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan anak sehat, dan dalam tindakan yang
tempat bermain mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis hubungan antara bentuk 4.1 Menyajikan laporan hasil
dan fungsi bagian tubuh pada hewan pengamatan tentang bentuk dan
dan tumbuhan fungsi bagian tubuh hewan dan
tumbuhan
3.2 3.2 Membandingkan siklus hidup 4.2 Membuat skema siklus hidup
beberapa jenis makhluk hidup beberapa jenis mahluk hidup yang ada
serta mengaitkan dengan upaya di lingkungan sekitarnya, dan slogan
pelestariannya upaya pelestariannya
3.3 Mengidentifikasi macam-macam 4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya
gaya, antara lain: gaya otot, gaya dalam kehidupan sehari-hari,
listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya
dan gaya gesekan magnet, gaya gravitasi, dan gaya
gesekan
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak 4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang
pada peristiwa di lingkungan sekitar hubungan antara gaya dan gerak
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber 4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan
energi, perubahan bentuk energi, dan dan penelusuran informasi tentang
sumber energi alternatif (angin, air, berbagai perubahan bentuk energy
matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam kehidupan
sehari- hari
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan

110 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


keterkaitannya dengan indera tentang sifat-sifat bunyi
pendengaran
3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan 4.7 Menyajikan laporan hasil percobaan
keterkaitannya dengan indera tentang sifat-sifat cahaya
penglihatan
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya 4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian
keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam bersama orang-
sumber daya alam di orang di lingkungannya
lingkungannya

d) IPS
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menghargai ajaran agama yang menciptakan waktu dengan segala perubahannya
dianutnya 1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin
disiplin, tanggung jawab, bertanggung jawab, peduli, santun dan percaya
santun, peduli, dan percaya diri diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh
dalam berinteraksi dengan pada masa Hindu Buddha dan Islam dalam
keluarga, teman, guru, dan kehidupannya sekarang
tetangganya 2.2. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli,
menghargai, dan bertanggungjawab terhadap
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik
2.3. Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli
dalam melakukan interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan factual dengan 4 Menyajikan pengetahuan factual

111 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


cara mengamati dan menanya dalam bahasa yang jelas, sistematis
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dan logis, dalam karya yang estetis,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan mencerminkan perilaku anak beriman
tempat bermain dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
dan pemanfaatan sumber daya alam karakteristik ruang dan pemanfaatan
untuk kesejahteraan masyarakat dari sumber daya alam untuk
tingkat kota/kabupaten sampai tingkat kesejahteraan masyarakat dari
provinsi. tingkat kota/kabupaten sampai
tingkat provinsi.
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
ekonomi, budaya, etnis, dan agama di mengenai keragaman sosial, ekonomi,
provinsi setempat sebagai identitas budaya, etnis, dan agama di provinsi
bangsa Indonesia; serta hubungannya setempat sebagai identitas bangsa
dengan karakteristik ruang. Indonesia; serta hubungannya dengan
karakteristik ruang.
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan 4.3 Menyajikan hasil identifikasi
hubungannya dengan berbagai bidang kegiatan ekonomi dan hubungannya
pekerjaan, serta kehidupan sosial dan dengan berbagai bidang pekerjaan,
budaya di lingkungan sekitar sampai serta kehidupan sosial dan budaya di
provinsi. lingkungan sekitar sampai provinsi.
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu 4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaa
dan/atau Buddha dan/atau Islam di Hindu dan/atau Buddha dan/atau
lingkungan daerah setempat,serta Islam di lingkungan daerah setempat,
pengaruhnya pada kehidupan serta pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat masa kini. masyarakat masa kini.

e) Matematika
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
menghargai ajaran agama yang agama yang dianutnya

112 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti,
disiplin, tanggung jawab, santun, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
peduli, dan percaya diri dalam disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta
berinteraksi dengan keluarga, bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas.
teman, guru, dan tetangganya 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan pada
matematika yang terbentuk melalui pengalaman
belajar.
2.3 Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan
matematika yang terbentuk melalui pengalaman
belajar.
2.4 Memiliki sikap terbuka, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman dalam diskusi
kelompok maupun aktivitas sehari-hari

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan factual 4 Menyajikan pengetahuan factual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin tahu dan logis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang mencerminkan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- anak sehat, dan dalam tindakan yang
benda yang dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak beriman
sekolah, dan tempat bermain dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai 4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan
dengan gambar dan model konkret senilai dengan gambar dan model
konkret
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk 4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk
pecahan (biasa, campuran, desimal, pecahan (biasa, campuran, desimal,
dan persen) dan hubungan di dan persen) dan hubungan di

113 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


antaranya antaranya
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah
penaksiran dari jumlah, selisih, penaksiran dari jumlah, selisih,
hasil kali, dan hasil bagi dua hasil kali, dan hasil bagi dua
bilangan cacah maupun pecahan bilangan cacah maupun pecahan
dan desimal dan desimal
3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan 4.4 Mengidentifikasi faktor dan
suatu bilangan kelipatan suatu bilangan
3.5 Menjelaskan bilangan prima 4.5 Mengidentifikasi bilangan prima
3.6 Menjelaskan dan menentukan faktor 4.6 Menyelesaikan masalah yang
persekutuan, factor persekutuan berkaitan dengan factor persekutuan,
terbesar (FPB), kelipatan faktor persekutuan terbesar (FPB),
persekutuan, dan kelipatan kelipatan persekutuan, dan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK) dari dua persekutuan terkecil (KPK) dari dua
bilangan berkaitan dengan kehidupan bilangan berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari sehari-hari
3.7 Menjelaskan dan melakukan 4.7 Menyelesaikan masalah pembulatan
pembulatan hasil pengukuran hasil pengukuran panjang dan berat
panjang dan berat ke satuan ke satuan terdekat
terdekat
3.8 Menganalisis sifat-sifat segibanyak 4.8 Mengidentifikasi segibanyak
beraturan dan segibanyak tidak beraturan dan segibanyak tidak
beraturan beraturan
3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan
dan luas persegi, persegipanjang, dan dengan keliling dan luas persegi,
segitiga serta hubungan pangkat dua persegipanjang, dan segitiga termasuk
dengan akar pangkat dua melibatkan pangkat dua dengan akar
pangkat dua
3.10 Menjelaskan hubungan antar garis 4.10 Mengidentifikasi hubungan antar
(sejajar, berpotongan, berhimpit) garis (sejajar, berpotongan
menggunakan model konkret berhimpit) menggunakan model
konkret
3.11 Menjelaskan data diri peserta didik 4.11 Mengumpulkan data diri peserta didik
dan lingkungannya yang disajikan dan lingkungannya dan menyajikan

114 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


dalam bentuk diagram batang dalam bentuk diagram batang
3.12 Menjelaskan dan menentukan 4.12 Mengukur sudut pada bangun datar
ukuran sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan
dalam satuan baku dengan menggunakan busur derajat
menggunakan busur derajat

f) PPKn

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1 Menerima, menjalankan dan 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
Dianutnya percaya diri dalam berinteraks dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menerima makna hubungan bintang, 2.1 Bersikap berani mengakui kesalahan,
rantai, pohon beringin, kepala banteng, meminta maaf, memberi maaf, dan
dan padi kapas pada lambang negara santun sebagai perwujudan nilai dan
“Garuda Pancasila” sebagai anugerah moral Pancasila.
Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam
masyarakat dalam kehidupan sehari- memenuhi kewajiban dan hak sebagai
hari dalam menjalankan agama warga masyarakat sebagai wujud cinta
tanah air
1.3 Mensyukuri keberagaman umat 2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman
beragama di masyarakat sebagai umat beragama di masyarakat dalam
anugerah Tuhan Yang Maha Esa konteks Bhinneka Tunggal Ika
dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri berbagai bentu 2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam
keberagaman suku bangsa, sosial, dan berbagai bentuk keberagaman suku
budaya di Indonesia yang terikat bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia
persatuan dan kesatuan sebagai yang terikat persatuan dan kesatuan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa

115 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan faktual 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam
[mendengar, melihat, membaca] dan karya yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa ingin mencerminkan anak sehat, dan dalam
tahu tentang dirinya, makhluk tindakan yang mencerminkan perilaku
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan anak beriman dan berakhlak mulia
benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami makna hubungan simbol 4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan
dengan sila-sila Pancasila senilai dengan gambar dan model
konkret
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan 4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk
kewajiban dan hak sebagai warga pecahan (biasa, campuran, desimal, dan
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari persen) dan hubungan di antaranya
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman 4.3 Menyelesaikan masalah penaksiran
karakteristik individu dalam kehidupan dari jumlah, selisih, hasil kali, dan
sehari- hari hasil bagi dua bilangan cacah
maupun pecahan dan desimal
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk 4.4 Mengidentifikasi faktor dan
keberagaman suku bangsa, sosial, dan kelipatan suatu bilangan
budaya di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan

g) PJOK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
menghargai ajaran agama yang gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
dianutnya Tuhan.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur

116 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kepada sang Pencipta.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
disiplin, tanggung jawab, santun, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri
peduli, dan percaya diri dalam sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
berinteraksi dengan keluarga, dalam penggunaan sarana dan prasarana
teman, guru, dan tetangganya pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
permainan.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan faktual 4 Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan menanya dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
berdasarkan rasa ingin tahu tentang logis, dalam karya yang estetis, dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan mencerminkan perilaku anak beriman
tempat bermain dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan

117 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


dalam permainan bola besar sederhana dalam permainan bola besar sederhana
dan atau tradisional* dan atau tradisional*
3.2 Memahami variasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan
dalam permainan bola kecil sederhana dalam permainan bola kecil sederhana
dan atau tradisional* dan atau tradisional*
3.3 3.3 Memahami variasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi pola dasar
jalan, lari, lompat, dan lempar melalui jalan, lari, lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang dimodifikasi permainan/olahraga yang dimodifikasi
dan atau olahraga tradisional dan atau olahraga tradisional
3.4 Menerapkan gerak dasar lokomotor dan 4.4 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor
non-lokomotor untuk membentuk gerak dan non lokomotor untuk membentuk
dasar seni beladiri** gerak dasar seni beladiri**
3.5 Memahami berbagai bentuk aktivitas 4.5 Mempraktikkan berbagai aktivitas
kebugaran jasmani melalui berbagai kebugaran jasmani melalui berbagai
latihan; daya tahan, kekuatan, bentuk latihan; daya tahan, kekuatan,
kecepatan, dan kelincahan untuk kecepatan, dan kelincahan untuk
mencapai berat badan ideal mencapai berat badan ideal
3.6 Menerapkan variasi dan kombinasi 4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
berbagai pola gerak dominan berbagai pola gerak dominan
(bertumpu, bergantung, keseimbangan, (bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran,
ayunan, melayang, dan mendarat) ayunan, melayang, dan mendarat)
dalam aktivitas senam lantai dalam aktivitas senam lantai
3.7 Menerapkan variasi gerak dasar 4.7 Mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan mengikuti langkah dan ayunan lengan mengikuti
irama (ketukan) tanpa/dengan musik irama (ketukan) tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak berirama dalam aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami gerak dasar satu gaya 4.8 Mempraktikkan gerak dasar satu gaya
renang*** renang ***
3.9 Memahami jenis cidera dan cara 4.9 Mendemonstrasikan cara
penanggulangannya secara sederhana penanggulangan jenis cidera secara

118 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


saat melakukan aktivitas fisik dan sederhana saat melakukan aktivitas
dalam kehidupan sehari-hari fisik dan dalam kehidupan sehari- hari.
3.1 Menganalisis perilaku terpuji dalam 4.10 Mendemonstrasikan perilaku terpuji
0 pergaulan sehari-hari (antar teman dalam pergaulan sehari-hari (antar
sebaya, orang yang lebih tua, dan orang teman sebaya, orang yang lebih tua,
yang lebih muda) dan orang yang lebih muda)

Keterangan:
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat
dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan dipastikan Guru
tidak mengajarkan pada salah satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan
diminati oleh siswanya agar siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi
siswanya)
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri
lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah.
Olahraga beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik
psikis anak kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran
beladiri.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau
tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya
yang terdapat di lingkup materi.

h) SBdP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Menerima, menjalankan, dan 1.2 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan
menghargai ajaran agama yang karya kreatif masing-masing daerah sebagai
dianutnya anugerah tuhan
4. Menunjukkan perilaku jujur, 2.4 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri
disiplin, tanggung jawab, dalam berkarya seni
santun, peduli, dan percaya diri 2.5 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati
dalam berinteraksi dengan alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan
keluarga, teman, guru, dan ide dalam berkarya seni
tetangganya 2.6 Menunjukkan perilaku Mengenal sikap disiplin,
tanggung jawab dan kepedulian terhadap alam
sekitar melalui berkarya seni
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 memahami pengetahuan faktual dengan 4 menyajikan pengetahuan faktual

119 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


cara mengamati dan menanya dalam bahasa yang jelas, sistematis
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dan logis, dalam karya yang estetis,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan mencerminkan perilaku anak beriman
tempat bermain dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 mengetahui gambar dan bentuk tiga 4.1 menggambar dan membentuk tiga
dimensi dimensi
3.2 mengetahui tanda tempo dan 4.2 menyanyikan lagu dengan
tinggi rendah nada memperhatikan tempo dan tinggi
rendah nada
3.2 mengetahui gerak tari kreasi 4.3 meragakan gerak tari kreasi
daerah daerah
3.4 mengetahui karya seni rupa 4.4 membuat karya kolase, montase,
teknik tempel aplikasi, dan mozaik

5. Kelas V
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menerima menjalankan dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dan tetangga serta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’ān dengan 2.1 menunjukkan sikap kerja sama dan peduli
tartīl sebagai implementasi pemahaman makna
Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn
1.2 meyakini adanya Allah Swt. Yang 2.2 menunjukkan sikap berani, peduli, mandiri,
Maha Mematikan, Maha Hidup, dan teguh pendirian sebagai implementasi
Maha Berdiri Sendiri, dan Maha Esa pemahaman makna al-Asmau al-Husna:
120 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
alMumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan alAhad
1.3 meyakini keberadaan Rasul Allah 2.3 menunjukkan sikap sabar dan jujur sebagai
dan Rasul Ulul ‘Azmi implementasi pemahaman mengenal nama-
nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi
1.4 meyakini adanya kitab-kitab suci 2.4 menunjukkan sikap percaya diri sebagai
melalui rasul-rasulNya sebagai implementasi pemahaman makna
implementasi rukun iman diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-
rasulNya
1.5 meyakini bahwa perilaku jujur 2.5 menunjukkan perilaku jujur dalam
sebagai cerminan dari iman kehidupan sehai-hari
1.6 meyakini bahwa hormat dan patuh 2.6 menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sebagai kepada orangtua dan guru
cerminan dari iman
1.7 meyakini bahwa sikap saling 2.7 menunjukkan sikap saling menghargai
menghargai sesama manusia sebagai sesama manusia
cerminan dari iman
1.8 meyakini bahwa sikap sederhana 2.8 menunjukkan sikap sederhana dalam
sebagai cerminan dari iman kehidupan sehari-hari
1.9 meyakini bahwa ikhlas beramal 2.9 menunjukkan sikap ikhlas beramal dalam
sebagai cerminan dari iman kehidupan sehari-hari
1.10 menjalankan kewajiban puasa 2.10 menunjukkan sikap sabar dan
Ramadan sebagai implementasi mengendalikan diri sebagai implementasi
pemahaman rukun Islam pemahaman hikmah puasa Ramadan
1.11 menjalankan salat tarawih dan 2.11 menunjukkan sikap tekun sebagai
tadarus al-Qur’an di bulan implementasi pemahaman pelaksanaan salat
Ramadan sebagai wujud ketaatan tarāwih dan tadārus al-Qur’an
kepada Allah dan rasul-Nya 2.12 menunjukkan sikap berani sebagai
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi implementasi pemahaman kisah keteladan
Dawud a.s. Nabi Dawud a.s.
2.13 menunjukkan sikap rendah hati sebagai
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi implementasi pemahaman kisah keteladan
Sulaiman a.s. Nabi Sulaiman a.s.
2.14 menunjukkan sikap sabar sebagai
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi implementasi pemahaman kisah keteladan

121 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Ilyas a.s. Nabi Ilyas a.s.
2.15 menunjukkan sikap kerja sama sebagai
implementasi pemahaman kisah keteladan
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi Nabi Ilyasa’ a.s.
Ilyasa’ a.s. 2.16 menunjukkan sikap jujur dan peduli
sebagai implementasi pemahaman kisah
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi keteladan Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw. 2.17 menunjukkan sikap rendah hati sebagai
implementasi pemahaman kisah keteladan
1.17 meyakini kebenaran kisah Luqman Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-
sebagaimana terdapat dalam Qur’an
alQur’an

KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual dalam
dengan cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
[mendengar,melihat, membaca] dan yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa mencerminkan anak sehat, dan dalam
ingin tahu tentang dirinya, makhluk tindakan yang mencerminkan perilaku anak
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan beriman dan berakhlak mulia
benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. at-Tīn dan 4.1.1 membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S. alMā’ūn
Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan tartīl dengan tartīl
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
3.2 memahami makna al-Asmau at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan benar
alHusna: Al-Mumit, Al-Hayy, 4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. at-Tīn
AlQayyum, dan Al-Ahad dan Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar
4.2 membaca al-Asmau al-Husna: AlMumit, Al-
3.3 memahami nama-nama Rasul Allah Hayy, Al-Qayyum, dan AlAhad dengan jelas

122 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


dan Rasul Ulul ‘Azmi dan benar
3.4 memahami makna diturunkannya 4.3 menunjukkan hafalan nama-nama Rasul
kitab-kitab suci melalui rasulrasul- Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi
Nya sebagai implementasi rukun 4.4 menunjukkan makna diturunkannya kitab-
iman kitab suci melalui rasul-rasul-Nya sebagai
3.5 memahami makna perilaku jujur implementasi rukun iman
dalam kehidupan sehai-hari 4.5 menunjukkan perilaku jujur dalam
3.6 memahami makna hormat dan kehidupan sehai-hari
patuh kepada orangtua dan guru 4.6 mencontohkan perilaku hormat dan patuh
3.7 memahami makna saling kepada orangtua dan guru
menghargai sesama manusia 4.7 mencontohkan sikap saling menghargai
3.8 memahami makna sederhana dalam sesama manusia
kehidupan sehari-hari 4.8 mencontohkan sikap sederhana dalam
3.9 memahami makna ikhlas beramal kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari 4.9 mencontohkan sikap ikhlas beramal dalam
3.10 memahami hikmah puasa kehidupan seharihari
Ramadan yang dapat membentuk 4.10 menunjukkan hikmah puasa Ramadan yang
akhlak mulia dapat membentuk
3.11 memahami pelaksanaan salat akhlak mulia
tarawih dan tadarus al-Qur’an 4.11 mempraktikkan tatacara salat tarawih dan
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi tadarus al-Qur’an
Dawud a.s. 4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
Sulaiman a.s. 4.13 menceritakan kisah keteladanan
3.14 memahami kisah keteladanan Nabi Nabi Sulaiman a.s.
Ilyas a.s. 4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyas
3.15 memahami kisah keteladanan Nabi a.s.
Ilyasa’ a.s. 4.15 menceritakan kisah keteladanan
3.16 memahami kisah keteladanan Nabi Nabi Ilyasa’ a.s.
Muhammad saw. 4.16 menceritakan kisah keteladanan
3.17 memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Luqman sebagaimana terdapat 4.17 menceritakan kisah keteladanan
dalam al-Qur’an Luqman sebagaimana terdapat
dalam al-Qur’an

123 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


b. Bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
menghargai ajaran agama yang Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui
dianutnya. sebagai sarana yang lebih unggul, daripada
bahasa lain untuk memperoleh ilmu pengetahuan
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab
disiplin, tanggung jawab, terhadap makanan dan rantai makanan serta
santun, peduli, dan percaya diri kesehatan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dalam berinteraksi dengan 2.2 Memiliki perilaku jujur dan disiplin tentang
keluarga, teman, guru, dan proses daur air rangkaian listrik, sifat magnet,
tetangganya serta cinta tanah anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan
air. fungsinya, serta sistem pernapasan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta
bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan rasa
cinta tanah air terhadap bencana alam dan
keseimbangan ekosistem serta kehidupan
berbangsa dan bernegara melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.5 Memiliki rasa percaya diri dan cinta tanah air
tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan factual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara mengamati, dan konseptual dalam bahasa yang

124 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


menanya dan mencoba berdasarkan jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam
rasa ingin tahu tentang dirinya, karya yang estetis, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan dalam
kegiatannya, dan benda- benda yang tindakan yang mencerminkan perilaku
dijumpainya di rumah, di sekolah dan anak beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam 4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok
teks lisan dan tulis pikiran dalam teks tulis dan lisan secara
lisan, tulis, dan visual
3.2 Mengklasifikasi informasi yang 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi
didapat dari buku ke dalam aspek: informasi yang didapat dari buku
apa, di mana, kapan, siapa, yang dikelompokkan dalam aspek:
mengapa, dan bagaimana apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana
menggunakan kosakata baku
3.3 Meringkas teks penjelasan 4.3 Menyajikan ringkasan teks
(eksplanasi) dari media cetak atau penjelasan (eksplanasi) dari media
Elektronik cetak atau elektronik dengan
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif secara lisan, tulis, dan
visual
3.4 Menganalisis informasi yang 4.4 Memeragakan kembali informasi
disampaikan paparan iklan dari yang disampaikan paparan iklan dari
media cetak atau elektronik media cetak atau elektronik dengan
bantuan lisan, tulis, dan visual
3.5 Menggali informasi penting dari teks 4.5 Memaparkan informasi penting dari
narasi sejarah yang disajikan secara teks narasi sejarah menggunakan aspek:
lisan dan tulis menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta kosakata baku dan
dan bagaimana kalimat efektif
3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang 4.6 Melisankan pantun hasil kary pribadi
disajikan secara lisan dan tulis dengan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi
tujuan untuk kesenangan yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri

125 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.7 Menguraikan konsep-konsep yang 4.7 Menyajikan konsep-konsep yang saling
saling berkaitan pada teks nonfiksi berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam
tulisan dengan bahasa sendiri
3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau 4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau
tindakan yang terdapat pada teks tindakan dengan memperhatikan latar
nonfiksi cerita yang terdapat pada teks fiksi
3.9 Mencermati penggunaan kalimat 4.9 Membuat surat undangan (ulang tahun,
efektif dan ejaan dalam surat kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.)
undangan (ulang tahun, kegiatan dengan kalimat efektif dan
sekolah, kenaikan kelas, dll.) memperhati-kan penggunaan ejaan

c. IPA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
menghargai ajaran agama yang hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dianutnya. dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
disiplin, tanggung jawab, santun, ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;
peduli, dan percaya diri dalam tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
berinteraksi dengan keluarga, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
teman, guru, dan tetangganya hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
serta cinta tanah air. melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan penelaahan
fenomena alam secara mandiri maupun
berkelompok

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan factual dan
dankonseptual dengan cara mengamati, anak sehat, dan dalam tindakan yang

126 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


menanya dan mencoba berdasarkan mencerminkan perilaku anak beriman
rasa ingin tentang dirinya, makhluk dan berakhlak mulia
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya 4.1 Membuat model sederhana alat
pada hewan dan manusia serta cara gerak manusia atau hewan
memelihara kesehatan alat gerak
manusia
3.2 Menjelaskan organ pernafasan dan 4.2 Membuat model sederhana organ
fungsinya pada hewan dan manusia, pernapasan manusia
serta cara memelihara kesehatan organ
pernapasan manusia
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan 4.3 Menyajikan karya tentang konsep
fungsinya pada hewan dan manusia organ dan fungsi pencernaan pada
serta cara memelihara kesehatan organ hewan atau manusia.
pencernaan manusia
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan 4.4 Menyajikan karya tentang organ
fungsinya pada hewan dan manusia peredaran darah pada manusia
serta cara memelihara kesehatan organ
peredaran darah manusia
3.5 Menganalisis hubungan antar 4.5 Membuat karya tentang konsep jaring-
komponen ekosistem dan jaring- jaring makanan dalam suatu ekosistem
jaring makanan di lingkungan
sekitar
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor 4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang
dalam kehidupan sehari-hari perpindahan kalor
3.7 Menganalisis pengaruh kalor 4.7 Melaporkan hasil percobaan
terhadap perubahan suhu dan pengaruh kalor pada benda
wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya 4.8 Membuat karya tentang skema siklus

127 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


pada peristiwa di bumi serta air berdasarkan informasi dari
kelangsungan mahluk hidup berbagai sumber
3.9 Mengelompokkan materi dalam 4.9 Melaporkan hasil pengamatan sifat-
kehidupan sehari-hari berdasarkan sifat campuran dan komponen
komponen penyusunnya (zat tunggal penyusunnya dalam kehidupan sehari-
dan campuran) hari

d. IPS
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menghargai ajaran agama menciptakan waktu dengan segala perubahannya
yang dianutnya. 1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku bijaksana dan
disiplin, tanggung jawab, bertanggungjawab, peduli, santun dan percaya diri
santun, peduli, dan percaya sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada
diri dalam berinteraksi dengan masa penjajahan dan gerakan kebangsaan dalam
keluarga, teman, guru, dan menumbuhkan rasa kebangsaan
tetangganya serta cinta tanah 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, sopan, estetikadan
air. memiliki motivasi internal ketika berhubungan
dengan lembaga sosial, budaya, ekonomi dan
politik
2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotongroyong,
tanggungjawab dalam berpartisipasi
penanggulanganpermasalahan lingkungan hidup
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan factual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya, dan mencoba berdasarkan sistematis, logis, dan kritis, dalam

128 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


rasa ingin tahu tentang dirinya, karya yang estetis, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan dalam
kegiatannya, dan benda-benda yang tindakan yang mencerminkan perilaku
dijumpainya di rumah, di sekolah dan anak beriman dan berakhlak mulia.
di tempat bermain.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
geografis Indonesia sebagai negara karakteristik geografis Indonesia
kepulauan/maritim dan agraris serta sebagai negara kepulauan/maritim dan
pengaruhnya terhadap kehidupan agraris serta pengaruhnya terhadap
ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, kehidupan ekonomi, sosial, budaya,
serta transportasi. komunikasi, serta transportasi.
3.2 Menganalisis bentuk bentuk 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang
interaksi manusia dengan interaksi manusia dengan lingkungan
lingkungan dan pengaruhnya dan pengaruhnya terhadap
terhadap pembangunan sosial, pembangunan sosial, budaya, dan
budaya, dan ekonomi masyarakat ekonomi masyarakat Indonesia.
Indonesia.
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang peran
upaya menyejahterakan kehidupan ekonomi dalam upayamenyejahterakan
masyarakat di bidang sosial dan kehidupan masyarakat di bidang sosial
budaya untuk memperkuat kesatuan dan budaya untuk memperkuat
dan persatuan bangsa. kesatuan dan persatuan bangsa.
3.4 Mengidentifikasi faktor-faktor 4.4 Menyajikan hasil identifikasi mengenai
penting penyebab penjajahan bangsa faktor-faktor penting penyebab
Indonesia dan upaya bangsa penjajahan bangsa Indonesia dan upaya
Indonesia dalam mempertahankan bangsa Indonesia dalam
kedaulatannya. mempertahankan kedaulatannya.

e. Matematika
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai
menghargai ajaran agama yang ajaran agama yang dianutnya
dianutnya.

129 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti,
disiplin, tanggung jawab, santun, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
peduli, dan percaya diri dalam disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta
berinteraksi dengan keluarga, bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas.
teman, guru, dan tetangganya 2.2 Menunjukkan sikap berpikir logis, kritis dan
serta cinta tanah air. kreatif.
2.3 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
pada matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.4 Memiliki sikap menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan.
2.5 Memiliki sikap terbuka, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman dalam diskusi
kelompok maupun aktivitas sehari-hari

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Memahami pengetahuan factual dan 4. Menyajikan pengetahuan factual dan
konseptual dengan cara mengamati konseptual dalam bahasa yang jelas,
dan menanya berdasarkan rasa ingin sistematis, logis dan kritis, dalam
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan karya yang estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- mencerminkan anak sehat, dan dalam
benda yang dijumpainya di rumah, di tindakan yang mencerminkan perilaku
sekolah, dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan dan melakukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
penjumlahan dan pengurangan dua dengan penjumlahan dan pengurangan
pecahan dengan penyebut berbeda dua pecahan dengan penyebut berbeda
3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian 4.2 Menyelesaikan masalah yan berkaitan
dan pembagian pecahan dan desimal dengan perkalian dan pembagian
pecahan dan desimal
3.3 Menjelaskan perbandingan dua 4.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan

130 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


besaran yang berbeda (kecepatan dengan perbandingan dua besaran yang
sebagai perbandingan jarak dengan berbeda (kecepatan, debit)
waktu, debit sebagai perbandingan
volume dan waktu)
3.4 enjelaskan skala melalui denah 4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan skala pada denah
3.5 Menjelaskan, dan menentukan volume 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
bangun ruang dengan menggunakan dengan volume bangun ruang dengan
satuan volume (seperti kubus satuan) menggunakan satuan volume (seperti
serta hubungan pangkat tiga dengan kubus satuan) melibatkan pangkat tiga
akar pangkat tiga dan akar pangkat tiga
3.6 enjelaskan dan menemukan jaring- 4.6 Membuat jaring-jaring bangun ruang
jaring bangun ruang sederhana (kubus sederhana (kubus dan balok)
dan balok)
3.7 Menjelaskan data yang berkaitan 4.7 Menganalisis data yang berkaitan
dengan diri peserta didik ata dengan diri peserta didik atau
lingkungan sekitar serta cara lingkungan sekitar serta cara
pengumpulannya pengumpulannya
3.8 Menjelaskan penyajian data yang 4.8 Mengorganisasikan dan menyajikan
berkaitan dengan diri peserta didik data yang berkaitan dengan diri peserta
dan membandingkan dengan data dari didik dan membandingkan dengan data
lingkungan sekitar dalam bentuk dari lingkungan sekitar dalam bentuk
daftar, tabel, diagram gambar daftar, tabel, diagram gambar
(piktogram), diagram batang, atau (piktogram), diagram batang, atau
diagram garis diagram garis

f. PPKn
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1 Menerima, menjalankan dan 2 Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangganya serta cinta

131 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta tanah
1 Esa atas nilai-nilaiP ancasila dalam air, dan rela berkorban sesuai nilai-
kehidupan sehari-hari nilai sila Pancasila
1. Menghargai kewajiban, hak, dan 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab
2 tanggug jawab sebagai warga dalam memenuhi kewajiban dan hak
masyarakat dan umat beragama dalam sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
1, Mensyukuri keberagaman sosial budaya 2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman
3 masayarakat sebagai anugerah Tuhan sosial budaya masyarakat dalam
Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka konteks Bhineka Tunggal Ika
Tunggal Ika
1. Mensyukuri manfaat persatuan dan 2.4 Menampilkan sikap jujur pada
4 kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang penerapan nilai-nilai persatuan dan
Maha Esa kesatuan untuk membangun
kerukunan di bidang sosial budaya

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan factual dengan 4 Menyajikan pengetahuan factual
cara mengamati [mendengar, melihat, dalam bahasa yang jelas dan logis,
membaca] dan menanya berdasarkan dalam karya yang estetis, dalam
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk gerakan yang mencerminkan anak
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan sehat, dan dalam tindakan yang
benda-benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak beriman
rumah dan di sekolah dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila 4.1 Menyajikan hasil identifikasi nilai-
1 dalam kehidupan sehari-hari nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
3. Memahami hak, kewajiban dan 4.2 Menjelaskan hak, kewajiban,
2 tanggung jawab sebagai warga dalam danmtanggung jawab sebagai warga

132 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


kehidupan sehari-hari masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari
3. keberagaman social budaya masyarakat 4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang
3 mendukung keberagaman sosial
budaya masyarakat
3. Menggali manfaat persatuan dan 4,4 Menyajikan hasil penggalian tentang
4 kesatuan untuk membangun kerukunan manfaat persatuan dan kesatuan untuk
hidup membangun kerukunan.

g. PJOK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
menghargai ajaran agama gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
yang dianutnya. Tuhan.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur
kepada sang Pencipta.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
disiplin, tanggung jawab, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri
santun, peduli, dan percaya sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
diri dalam berinteraksi dengan dalam penggunaan sarana dan prasarana
keluarga, teman, guru, dan pembelajaran.
tetangganya serta cinta tanah 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual
air. dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
permainan.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.

133 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami pengetahuan factual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara mengamati, dan konseptual dalam bahasa yang
menanya dan mencoba berdasarkan jelas, sistematis, logis dan kritis,
rasa ingin tentang dirinya, makhluk dalam karya yang estetis, dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan gerakan yang mencerminkan anak
benda-benda yang dijumpainya di sehat, dan dalam tindakan yang
rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
permainan bola besar sederhana dan permainan bola besar sederhana dan
atau tradisional* atau tradisional*
3.2 emahami kombinasi gerak das 4.2 Mempraktikkan kombinasi gerak
lokomotor, non-lokomotor, dan dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
permainan bola kecil sederhana dan permainan bola kecil sederhana dan
atau tradisional* atau tradisional*
3.3 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak
emahami kombinasi gerak dasar dasar jalan, lari, lompat, dan lempar
jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/olahraga yang
melalui permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga
dimodifikasi dan atau olahraga tradisional
tradisional
3.4 Menerapkan variasi gerak dasar 4.4 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor dan non lokomotor untuk lokomotor dan non lokomotor untuk
membentuk gerak dasar seni membentuk gerak dasar seni

134 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


beladiri** beladiri**
3.5 Memahami aktivitas latihan daya 4.5 Mempraktikkan aktivitas latihan
tahan jantung (cardio respiratory) daya tahan jantung (cardio
untuk pengembangan kebugaran respiratory) untuk pengembangan
jasmani kebugaran jasmani
3.6 Memahami kombinasi pola gerak 4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
dominan (bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, keseimbangan, berpindah/lokomotor,
berpindah/lokomotor, tolakan, tolakan, putaran, ayunan, melayang,
putaran, ayunan, melayang, dan dan mendarat) untuk membentuk
mendarat) untuk membentuk keterampilan dasar senam
keterampilan dasar senam menggunakan alat
menggunakan alat
3.7 4.7 Mempraktikkan pengunaan
Memahami penggunaan kombinasi kombinasi gerak dasar langkah dan
gerak dasar langkah dan ayunan ayunan lengan mengikuti irama
lengan mengikuti irama (ketukan) (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
tanpa/dengan musik dalam aktivitas aktivitas gerak berirama
gerak berirama
3.8 Memahami salah satu gaya renang 4.8 Mempraktikkan salah satu gaya
dengan koordinasi yang baik pada renang dengan koordinasi yang baik
jarak tertentu*** pada jarak tertentu ***
3.9 Memahami konsep pemeliharaan diri 4.9 Menerapkan konsep pemeliharaan diri
dan orang lain dari penyakit menular dan orang lain dari penyakit menular
dan tidak menular dan tidak menular
3.10 Memahami bahaya merokok, 4.10 Memaparkan bahaya merokok,
minuman keras, dan narkotika, zat- meminum minuman keras, dan
zat aditif (NAPZA) dan obat mengonsumsi narkotika, zat-zat
berbahaya lainnya terhadap aditif (NAPZA) dan obat berbahaya
kesehatan tubuh lainnya terhadap kesehatan tubuh

Keterangan:
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat
dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan dipastikan Guru
tidak mengajarkan pada salah satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan

135 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


diminati oleh siswanya agar siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi
siswanya)
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri
lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah.
Olahraga beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik
psikis anak kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran
beladiri.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau
tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya
yang terdapat di lingkup materi.

h. SBdP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni
menghargai ajaran agama yang daerah sebagai anugerah Tuhan
dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
disiplin, tanggung jawab, mengolah karya seni
santun, peduli, dan percaya diri 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar
dalam berinteraksi dengan sebagai sumber ide dalam berkarya seni
keluarga, teman, guru, dan 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab
tetangganya serta cinta tanah dan kepedulian terhadap alam sekitar melalui
air. berkarya seni
2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama dan
berinteraksi dengan menggunakan bahasa
daerah di rumah dan sekolah

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

136 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3 memahami pengetahuan faktual dan 4 menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan sistematis, logis dan kritis, dalam karya
rasa ingin tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan dalam
benda-benda yang dijumpainya di tindakan yang mencerminkan perilaku
rumah, di sekolah dan tempat anak beriman dan berakhlak mulia
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 memahami gambar cerita 4.1 membuat gambar cerita
3.2 memahami tangga nada 4.2 menyanyikan lagu-lagu dalam
berbagai tangga nada dengan iringan
musik
3.3 memahami pola lantai dalam tari 4.3 mempraktikkan pola lantai pada
kreasi daerah gerak tari kreasi dearah
3.4 memahami karya seni rupa 4.4 membuat karya seni rupa daerah
daerah

6. Kelas VI
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menhargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dan tetangga serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan perilaku toleran, simpati,


dengan tartil waspada, berbaik sangka, dan hidup rukun
sebagai implemen-tasi pemahaman Q.S.
alKafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan

137 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Q.S.al-Hujurat/ 49:12-13
2.2 menunjukkan sikap peduli sebagai
1.2 meyakini adanya Allah Swt. implementasi pemahaman makna al-
Tempat meminta, Maha Berkuasa, Asmau al-Husna: as-Samad, alMuqtadir,
Maha Mendahulukan, dan Maha al-Muqaddim, dan al-Baqi
Kekal 2.3 menunjukkan perilaku rendah hati yang
mencerminkan iman kepada hari akhir
1.3 meyakini adanya hari akhir sebagai 2.4 menunjukkan perilaku berserah diri
implementasi pemahaman Rukun kepada Allah Swt. Yang mencermin-kan
Iman iman kepada qadha dan qadar
1.4 menyakini adanya qadha dan qadar 2.5 menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru, dan sesama
anggota keluarga
1.5 meyakini bahwa perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua, guru, 2.6 menunjukkan sikap toleran dan simpatik
dan sesama anggota keluar-ga terhadap sesame
sebagai cerminan dari iman 2.7 menunjukkan sikap peduli sebagai
1.6 meyakini bahwa sikap toleran dan implementasi pemahaman hikmah zakat,
simpatik terhadap sesame sebagai infaq, dan sedekah sebagai implementasi
cerminan dari iman rukun Islam
1.7 menjalankan kewajiban berzakat 2.8 menunjukkan sikap tanggung jawab
sebagai implementasi pemahaman sebagai implementasi pemahaman kisah
rukun Islam keteladan Nabi Yunus a.s.
1.8 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.9 menunjukkan sikap kasih saying sebagai
Yunus a.s. implementasi pemahaman kisah keteladan
Nabi Zakariya a.s.
2.10 menunjukkan sikap patuh dan taat sebagai
1.9 meyakini kebenaran kisah Nabi implementasi pemahaman kisah keteladan
Zakariya a.s. Nabi Yahya a.s.
2.11 menunjukkan sikap peduli sebagai
1.10 meyakini kebenaran kisah Nabi implementtasi pemahaman kisah keteladan
Yahya a.s. Nabi Isa a.s.
2.12 menunjukkan sikap semangat dalam
1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi Isa belajar sebagai implementasi pemahaman

138 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


a.s. kisah keteladan Nabi Muhammad saw
2.13 menunjukkan sikap peduli sebagai
implementasi pemahaman kisah keteladan
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw 2.14 menunjukkan sikap teguh pendirian
sebagai implementasi pemahaman kisah
1.13 meyakini kebenaran kisah keteladanan Ashabul Kahfi se-bagaimana
sahabatsahabat Nabi Muhammad terdapat dalam al-Qur’an
saw

1.14 meyakini kebenaran kisah Ashabul


Kahfi sebagaimana terdapat dalam
al-Qur’an

KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual dalam
dengan cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
[mendengar,melihat, membaca] dan yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa mencerminkan anak sehat, dan dalam
ingin tahu tentang dirinya, makhluk tindakan yang mencerminkan perilaku
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan anak beriman dan berakhlak mulia
benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S.Al-Kafirun, 4.1.1 membaca Q.S. Al-Kafirun, Q.S.


Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S.Al- AlMaidah/5:2-3 dan Q.S. Al-Hujurat
Hujurat/49:12-13 dengan benar /49:12-13 dengan jelas dan benar
4.1.2 menulis Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al-
Maidah/5:2-3 dan Q.S. Al -Hujurat/ 49:12-
13 dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. Al-Kafirun,

139 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.2 memahami makna Al-Asmau Al- Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Hujurat/49:12-13 dengan benar
AlMuqaddim, dan Al-Baqi 4.2 membaca al-Asmau al-Husna: AsSamad,
3.3 memahami hikmah beriman kepada Al Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
hari akhir yang dapat membentuk dengan jelas dan benar
perilaku akhlak mulia 4.3 menunjukkan contoh hikmah beriman
3.4 memahami hikmah beriman kepada kepada hari akhir yang dapat membentuk
qadha dan qadar yang dapat perilaku akhlak mulia
membentuk perilaku akhlak mulia 4.4 menunjukkan hikmah beriman kepada
qadha dan qadar yang dapat membentuk
3.5 memahami perilaku hormat dan perilaku akhlak mulia
patuh kepada orangtua, guru, dan
sesame anggota keluarga 4.5 mencontohkan perilaku hormat dan patuh
3.6 memahami sikap toleran dan kepada orangtua, guru, dan sesama anggota
simpatik terhadap sesame sebagai keluarga
wujud dari pemahaman Q.S. Al- 4.6 menunjukkan sikap toleran dan simpatik
Kafirun terhadap sesama sebagai wujud dari
3.7 memahami hikmah zakat, infaq, dan pemahaman Q.S. alKafirun
sedekah sebagai implementasi rukun 4.7 menunjukkan hikmah zakat, infaq, dan
Islam sedekah sebagai implementasi rukun Islam
3.8 memahami kisah keteladanan Nabi 4.8 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Yunus a.s. Yunus a.s.
3.9 memahami kisah keteladanan Nabi 4.9 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Zakariya a.s. Zakariya a.s.
3.10 memahami kisah keteladanan Nabi 4.10 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Yahya a.s. Yahya a.s.
3.11 memahami kisah keteladanan Nabi 4.11 menceritakan kisah keteladanan Nabi Isa
Isa a.s. a.s.
3.12 memahami kisah Nabi
Muhammad saw. 4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah keteladanan sahabat-
sahabat-sahabat Nabi Muhammad sahabat Nabi Muhammad saw.
saw. 4.14 menceritakan kisah keteladanan Ashabul

140 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.14 memahami kisah keteladanan Kahfi sebagaimana terdapat dalam Al-
Ashabul Kahfi sebagaimana Qur’an
terdapat dalam Al-Qur’an

b. Bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
dan menghargai ajaran Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui
agama yang dianutnya. sebagai sarana yang lebih unggul, daripada
bahasa lain untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab
disiplin, tanggung jawab, terhadap makanan dan rantai makanan serta
santun, peduli, dan percaya diri kesehatan melalui pemanfaatan bahasa
dalam berinteraksi dengan Indonesia
keluarga, teman, guru, dan 2.2 Memiliki perilaku jujur dan disiplin tentang
tetangganya serta cinta tanah air. proses daur air rangkaian listrik, sifat magnet,
anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan
fungsinya, serta sistem pernapasan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta
bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan rasa
cinta tanah air terhadap bencana alam dan
keseimbangan ekosistem serta kehidupan
berbangsa dan bernegara melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.5 Memiliki rasa percaya diri dan cinta tanah air
tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam

141 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam
mengamati, menanya dan mencoba bahasa yang jelas,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang sistematis, logis dan kritis,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam karya yang estetis,
kegiatannya, dan dalam gerakan yang
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menyimpulkan informasi 4.1 Menyajikan simpulan secara lisan
berdasarkan teks laporan hasil dan tulis dari teks laporan hasil

3.2 pengamatan
Menggali yangpenjelasan
isi teks didengar dan 4.2 pengamatan hasil
Menyajikan atau penggalian
wawancara

(eksplanasi) ilmiah yang didengar informasi dari teks penjelasan


dan dibaca (eksplanasi) ilmiah secara
3.3 Menggali isi teks pidato yang 4.3 Menyampaikan pidato dengan
lisan, tulis, dan visual hasil karya
didengar dan dibaca pribadi dengan menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif sebagai bentuk
ungkapan diri

c. IPA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
menghargai ajaran agama yang hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dianutnya. dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
disiplin, tanggung jawab, ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
santun, peduli, dan percaya diri hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan
dalam berinteraksi dengan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

142 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
keluarga, teman, guru, dan sebagai wujud implementasi sikap dalam
tetangganya serta cinta tanah melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
air. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan penelaahan fenomena alam secara
mandiri maupun berkelompok

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

3.(PENGETAHUAN)
Memahami pengetahuan faktual 4.(KETERAMPILAN)
Menyajikan pengetahuan faktual
dan dan konseptual dalam bahasa yang
konseptual dengan cara jelas, sistematis, logis dan kritis,
mengamati, menanya dan dalam karya yang estetis, dalam
mencoba berdasarkan rasa ingin gerakan yang mencerminkan anak

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Membandingkan cara 4.1 Menyajikan karya tentang
perkembangbiakan tumbuhan perkembangangbiakan tumbuhan
dan
3.2 Menghubungkan ciri pubertas 4.2 Menyajikan karya tentang cara
pada laki-laki dan perempuan menyikapi ciri-ciri pubertas yang
dengan dialami
3.3 Menganalisis cara makhluk 4.3 Menyajikan karya tentang cara
hidup makhluk hidup menyesuaikan diri
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sebagai hasil
3.4 Mengidentifikasi
dengan lingkungan 4.4 Melakukanberbagai
penelusuran percobaan rangkaian
sumber
komponen-komponen listrik dan listrik sederhana secara seri dan
fungsinya dalam rangkaian Paralel
3.5 listrik sederhana
Mengidentifikasi sifat-sifat 4.5 Membuat laporan hasil percobaan
magnet dalam kehidupan sehari-hari tentang sifat-sifat magnet dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari

d. IPS
143 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menghargai ajaran agama memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia
yang dianutnya. untuk melakukan perubahan dalam aspek
geografis, ekonomi, budaya dan politik
1.2 Menerimaadanya kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat yang
mengatur kehidupan manusia dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia
1.3 Menghargai karunia dan rahmat Tuhan YME
yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku cinta tanah air dalam
disiplin, tanggung jawab, kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai
santun, peduli, dan percaya perwujudan rasa nasionalisme
diri dalam berinteraksi dengan 2.2 Memiliki kepedulian dan penghargaan terhadap
keluarga, teman, guru, dan lembaga sosial, budaya, ekonomi dan politik
tetangganya serta cinta tanah 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
air. percaya diri dalam mengembangkan pola hidup
sehat, kelestarian lingkungan fisik, budaya, dan
peninggalan berharga di masyarakat
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
konseptual dengan cara sistematis, logis, dan kritis; dalam
mengamati, menanya, dan karya yang estetis, dalam gerakan
mencoba berdasarkan rasa ingin yang mencerminkan anak sehat dan
tahu tentang dirinya, makhluk tindakan yang mencerminkan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, perilaku anak beriman dan berakhlak
dan benda-benda yang mulia.
dijumpainya di rumah, di
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

144 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
geografis dan kehidupan sosial karakteristik geografis dan kehidupan
budaya, ekonomi, politik di sosial budaya, ekonomi, dan politik di
wilayah ASEAN. wilayah ASEAN.
3.2 Menganalisis perubahan 4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai
sosial budaya dalam rangka perubahan sosial budaya dalam
modernisasi posisi dan peran
3.3 Menganalisis 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
Indonesia dalam kerja sama di posisi dan peran Indonesia dalam
bidang kerja sama di bidang ekonomi, politik,
3.4 Memahami makna 4.4 sosial, budaya,
Menyajikan teknologi,
laporan tentang maknadan
proklamasi kemerdekaan, proklamasi kemerdekaan, upaya
upaya mempertahankan mempertahankan kemerdekaan, dan
kemerdekaan, dan upaya upaya mengembangkan kehidupan
mengembangkan kebangsaan yang sejahtera.
kehidupan kebangsaan
e. Matematika

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran


menghargai ajaran agama yang agama yang dianutnya.
dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,
disiplin, tanggung jawab, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
santun, peduli, dan percaya diri waktu, tidak mudah menyerah serta
dalam berinteraksi dengan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas.
keluarga, teman, guru, dan 2.2 Menunjukkan sikap berpikir logis, kritis dan
tetangganya serta cinta tanah kreatif
air. 2.3 Memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat
dalam mempelajari matematika yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
2.4 Memiliki sikap menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan.
2.5 Memiliki sikap terbuka, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman dalam diskusi

145 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

kelompok maupun aktivitas sehari-hari

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
faktual dan konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang jelas,
mengamati, menanya, dan sistematis, logis dan kritis, dalam
mencoba berdasarkan rasa karya yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, yang mencerminkan anak sehat, dan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan bilangan bulat 4.1 Menggunakan konsep bilangan
negatif bulat negatif (termasuk
(termasuk menggunakan mengggunakan garis bilangan)
3.2 garis bilangan)
Menjelaskan dan melakukan 4.2 untuk menyatakan
Menyelesaikan situasi
masalah yangsehari-
operasi penjumlahan, berkaitan dengan operasi
pengurangan, perkalian, penjumlahan, pengurangan,
dan pembagian yang perkalian, dan pembagian yang
melibatkan bilangan melibatkan bilangan bulat negatif
3.3 Menjelaskan dan
bulat negatif 4.3 dalamMenyelesaikan masalah yang
kehidupan sehari-hari
melakukan operasi hitung berkaitan operasi hitung campuran
campuran yang yang melibatkan bilangan cacah,
melibatkan bilangan pecahan dan/atau desimal dalam
cacah, pecahan dan/atau berbagai bentuk sesuai urutan
desimal dalam berbagai operasi
3.4 Menjelaskan
bentuk sesuai titik pusat,
urutan 4.4 Mengidentifikasi titik pusat, jari-
jari-jari, diameter, busur, jari, diameter, busur, tali busur,
tali busur, tembereng, dan tembereng, dan juring
juring
3.5 Menjelaskan taksiran 4.5 Menaksir keliling dan luas
keliling dan luas lingkaran lingkaran serta menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah
f. PPKn

146 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
Dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2..1 Bersikap penuh tanggung jawab
Maha Esa atas nilai-nilai sesuai nilai-nilai Pancasila dalam
Pancasila secara utuh sebagai satu kehidupan sehari-hari
kesatuan dalam
1.2 Menghargai kehidupan
makna sehari-hari
kewajiban, 2.2 Melaksanakan kewajiban, hak,
hak, dan tanggung jawab sebagai warga dan tanggung jawab sebagai
negara dalam menjalankan agama warga negara sebagai wujud cinta
tanah air
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial, budaya, 2.3 Bersikap toleran dalam
dan ekonomi masyarakat sebagai keberagaman sosial, budaya, dan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam ekonomi masyarakat dalam
konteks Bhineka Tunggal Ika konteks Bhineka Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.4 Menampilkan sikap tanggung
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha jawab terhadap penerapan nilai
Esa beserta persatuan dan kesatuan dalam
Dampaknya kehidupan berbangsa dan
bernegara
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)

147 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] dan logis, dalam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa ingin tahu dalam gerakan yang
tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- dalam tindakan yang
benda yang dijumpainya di rumah mencerminkan perilaku anak
dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis penerapan nilai- nilai 4.1 Menyajikan hasil analisis
Pancasila dalam kehdupan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila
sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
3.2 Menganalisis pelaksanaan 4.2 Menyajikan hasil analisis
kewajiban, hak, dan tanggung pelaksanaan kewajiban, ha, dan
jawab sebagai warga negara tanggung jawab sebagai warga
beserta keberagaman
3.3 Menelaah dampaknyasosial,dalam masyarakat beserta
4.3 Mengampanyekan dampaknya
manfaat
budaya, dan ekonomi masyarakat keanekaragaman sosial, budaya,
dan ekonomi
3.4 Menelaah persatuan dan 4.4 Menyajikan hasil telaah
kesatuan terhadap kehidupan persatuan dan kesatuan terhadap
berbangsa dan bernegara beserta kehidupan berbangsa dan
dampaknya bernegara beserta dampaknya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
terkait dengan kasus-kasus Pancasila terkait dengan kasus-
pelanggaran hak dan pengingkaran kasus pelanggaran hak dan
kewajiban warga negara dalam pengingkaran kewajiban warga
kehidupan berbangsa dan bernegara negara dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara

148 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.2 Mengevaluasi praktik perlindungan 4.2 Mendemonstrasikan hasil evaluasi
dan penegakan hukum untuk praktik perlindungan dan penegakan
menjamin keadilan dan kedamaian hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian
3.3 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan 4.3 Mempresentasikan hasil identifikasi
ilmu pengetahuan dan teknologi pengaruh kemajuan ilmu
terhadap negara dalam bingkai pengetahuan dan teknologi terhadap
Bhinneka Tunggal Ika negara dalam bingkai Bhinneka
3.4 Mengevaluasi dinamika persatuan 4.4 Merancang
Tunggal Ikadan mengkampanyekan
dan kesatuan bangsa sebagai upaya persatuan dan kesatuan bangsa
menjaga dan mempertahankan Negara sebagai upaya menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia

g. PJOK
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
menghargai ajaran agama yang gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
dianutnya. Tuhan.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur
kepada sang Pencipta.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
disiplin, tanggung jawab, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri
santun, peduli, dan percaya diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
dalam berinteraksi dengan dalam penggunaan sarana dan prasarana
keluarga, teman, guru, dan pembelajaran.
tetangganya serta cinta tanah 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual
air. dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
permainan.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.

149 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa yang
mengamati, menanya dan jelas, sistematis, logis dan kritis,
mencoba berdasarkan rasa dalam karya yang estetis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi dan 4.1 Mempraktikkan variasi dan


kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar lokomotor,
lokomotor, non- non-lokomotor, dan manipulatif
lokomotor, dan manipulatif dengan kontrol yang baik dalam
dengan kontrol yang baik permainan bola besar sederhana
dalam permainan bola besar dan atau tradisional*
3.2 Memahami
sederhana variasi dan
dan atau tradisional* 4.2 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar lokomotor,
lokomotor, non- lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
dan manipulatif dengan kontrol dengan kontrol yang baik dalam
yang baik dalam permainan permainan bola kecil sederhana dan
bola kecil sederhana dan atau atau tradisional*
tradisional*
3.3 Memahami variasi dan 4.3 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi kombinasi gerak dasar jalan, lari,
gerak dasar jalan, lari, lompat, lompat, dan lempar dengan kontrol
dan lempar dengan kontrol yang baik melalui permainan dan
yang baik melalui permainan atau olahraga tradisional
dan atau olahraga tradisional
150 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami variasi dan 4.4 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar lokomotor,
lokomotor, non lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif
dan manipulatif untuk untuk membentuk gerak dasar seni
membentuk gerak dasar seni beladiri**
Keterangan:

*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat
dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan dipastikan Guru
tidak mengajarkan pada salah satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan
diminati oleh siswanya agar siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi
siswanya)
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri
lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah.
Olahraga beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik
psikis anak kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran
beladiri.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau
tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya
yang terdapat di lingkup materi.

h. SBdP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Mengapresiasi karya seni sebagai anugerah
menghargai ajaran agama yang Tuhan dan memiliki rasa bangga terhadap
dianutnya. tanah air
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
disiplin, tanggung jawab, mengolah karya seni
santun, peduli, dan percaya diri 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar
dalam berinteraksi dengan sebagai sumber ide dalam berkarya seni
keluarga, teman, guru, dan 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
tetangganya serta cinta tanah jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
air. melalui berkarya seni
2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama dan
berinteraksi dengan menggunakan bahasa
daerah di lingkungan sekitar

151 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami reklame 4.1 membuat reklame

3.2 memahami interval nada 4.2 memainkan interval nada melalui

3.3 memahami penampilan tari 4.3 menampilkan tari kreasi daerah

3.4 memahami patung 4.4 membuat patung

BAB V
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU, PENDEKATAN SAINTIFIK, PENILAIAN
AUTENTIK, DAN PEMBELAJARAN MASA PANDEMI COVID-19

A. Pembelajaran Tematuk Terpadu


Kurikulum menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I
sampai kelas VI. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.
Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan dan
pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan.
Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar
152 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
secara parsial. Dengan demikian pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada
peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia.
Pembelajaran tematik berdasar pada filsafat konstruktivisme yang berpandangan bahwa
pengetahuan yang dimiliki peserta didik merupakan hasil bentukan peserta didik sendiri.
Peserta didik membentuk pengetahuannya melalui interaksi dengan lingkungan, bukan hasil
bentukan orang lain. Proses pembentukan pengetahuan tersebut berlangsung secara terus
menerus sehingga pengetahuan yang dimiliki peserta didik menjadi semakin lengkap.
Pembelajaran tematik menekankan pada keterlibatan peserta didik secara aktif dalam
proses pembelajaran, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung dan
terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Teori
pembelajaran ini dimotori para tokoh Psikologi Gestalt, termasuk Piaget yang menekankan
bahwa pembelajaran haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan
anak.
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil
melakukan sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu mengemas atau merancang
pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar peserta didik. Pengalaman
belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran
lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema,
sehingga peserta didik akan memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan. Selain itu,
penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat membantu peserta didik dalam
membentuk pengetahuannya, karena sesuai dengan tahap perkembangannya peserta didik yang
masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik).
Pembelajaran tematik terpadu yang diterapkan di SD dalam kurikulum 2013
berlandaskan pada Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah yang menyebutkan, bahwa “Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan
dan Standar Isi, maka prinsip pembelajaran yang digunakan dari pembelajaran parsial menuju
pembelajaran terpadu.” Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SD/MI dilakukan melalui
pembelajaran dengan pendekatan tematik-terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI.
1. Pendekatan pembelajaran tematik terpadu diberikan di sekolah dasar mulai dari kelas I
sampai dengan kelas VI
2. Pendekatan yang dipergunakan untuk mengintegrasikan kompetensi dasar dari
berbagai mata pelajaran yaitu; intra-disipliner, inter-disipliner, multi-disipliner dan
trans-disipliner. Intra Disipliner adalah Integrasi dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan secara utuh dalam setiap mata pelajaran yang integrasikan melalui tema.

153 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Inter Disipliner yaitu menggabungkan kompetensi dasar-kompetensi dasar beberapa
mata pelajaran agar terkait satu sama lain seperti yang tergambar pada mata pelajaran
IPA dan IPS yang diintegrasikan pada berbagai mata pelajaran lain yang sesuai. Hal
itu tergambar pada Struktur Kurikulum SD untuk Kelas I-III tidak ada mata pelajaran
IPA dan IPS tetapi muatan IPA dan IPS terintegrasi ke mata pelajaran lain terutama
Bahasa Indonesia. Multi Disipliner adalah pendekatan tanpa menggabung-kan
kompetensi dasar sehingga setiap mapel masih memiliki kompetensi dasarnya sendiri.
Gambaran tersebut adalah IPA dan IPS yang berdiri sendiri di kelas IV-VI. Trans
Disipliner adalah pendekatan dalam penentuan tema yang mengaitkan berbagai
kompetensi dari mata pelajaran dengan permasalahan yang ada di sekitarnya.
3. Pembelajaran tematik terpadu disusun berdasarkan gabungan berbagai proses integrasi
berbagai kompetensi.
4. Pembelajaran tematik terpadu diperkaya dengan penempatan mata pelajaran Bahasa
Indonesia sebagai penghela/alat/media mata pelajaran lain
5. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator masing-masing Kompetensi
Dasar dari masing-masing mata pelajaran
Pembelajaran tematik terpadu menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran
yang terdapat pada Kompetensi Dasar (KD) KI-3 dan juga keterampilan yang tergambar pada
KD KI-4 dalam suatu proses pembelajaran. Implementasi KD KI-3 dan KD KI-4 diharapkan
akan mengembangkan berbagai sikap yang merupakan cerminan dari KI-1 dan KI-2. Melalui
pemahaman konsep dan keterampilan secara utuh akan membantu peserta didik dalam
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran tematik terpadu adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema
untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna
kepada peserta didik. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok
pembicaraan (Poerwadarminta, 1983). Penggunaan tema diharapkan akan memberikan banyak
keuntungan, di antaranya:
1. Peserta didik mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu,
2. Peserta didik mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai
kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama;
3. Peserta didik memahami materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
4. Peserta didik dapat dapat memiliki kompetensi dasar lebih baik, karena mengkaitkan
mata pelajaran dengan pengalaman pribadi peserta didik;

154 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


5. Peserta didik mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi
disajikan dalam konteks tema yang jelas;
6. Peserta didik lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata,
untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus
mempelajari mata pelajaran lain;
7. Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik
dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu
selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan.
Secara pedagogis pembelajaran tematik berdasarkan pada eksplorasi terhadap
pengetahuan dan nilai-nilai yang dibelajarkan melalui tema sehingga peserta didik memiliki
pemahaman yang utuh. Peserta didik diposisikan sebagai pengeksplorasi sehingga mampu
menemukan hubungan-hubungan dan pola-pola yang ada di dunia nyata dalam konteks yang
relevan. Pembelajaran tematik dimaksudkan untuk mengembangkan berbagai kemampuan,
keterampilan dan sikap yang diperoleh melalui proses pembelajaran tematik terpadu ke dalam
konteks dunia nyata yang di bawa kedalam proses pembelajaran secara kreatif.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup
pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap
satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses
psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas “menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan”. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas
“mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta”. Keterampilan
diperoleh melalui aktivitas “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta”.
Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi
karakteristik standar proses. Untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific), tematik terpadu
(tematik antar matapelajaran), dan tematik (dalam suatu mata pelajaran) perlu diterapkan
pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong
kemampuan peserta didik untuk menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun
kelompok maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan
karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).

Tabel 5.1
Rincian gradasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Menerima Mengingat Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
155 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
Menghargai Menerapkan Mencoba
Menghayati Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
Mencipta

Selanjutnya, pembelajaran tematik terpadu memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut.


1. Peserta didik mencari tahu, bukan diberi tahu.
2. Pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu nampak. Fokus pembelajaran
diarahkan kepada pembahasan kompetensi melalui tema-tema yang paling dekat
dengan kehidupan peserta didik.
3. Terdapat tema yang menjadi pemersatu sejumlah kompetensi dasar yang berkaitan
dengan berbagai konsep, keterampilan dan sikap.
4. Sumber belajar tidak terbatas pada buku.
5. Peserta didik dapat bekerja secara mandiri maupun berkelompok sesuai dengan
karakteristik kegiatan yang dilakukan
6. Guru harus merencanakan dan melaksanakan pembelajaran agar dapat mengakomodasi
peserta didik yang memiliki perbedaan tingkat kecerdasan, pengalaman, dan
ketertarikan terhadap suatu topik.
7. Kompetensi Dasar mata pelajaran yang tidak dapat dipadukan dapat diajarkan
tersendiri.
8. Memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik (direct experiences) dari hal-
hal yang konkret menuju ke abstrak.

Pada pembelajaran tematik integratif, tema yang dipilih berkenaan dengan alam dan
kehidupan manusia. Untuk kelas I, II, dan III, keduanya merupakan pemberi makna yang
substansial terhadap mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni-Budaya dan
Prakarya, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Di sinilah Kompetensi Dasar dari
IPA dan IPS yang diorganisasikan ke mata pelajaran lain memiliki peran penting sebagai
pengikat dan pengembang Kompetensi Dasar mata pelajaran lainnya.
Dari sudut pandang psikologis, peserta didik belum mampu berpikir abstrak untuk
memahami konten mata pelajaran yang terpisah kecuali kelas IV, V, dan VI sudah mulai
mampu berpikir abstrak. Pandangan psikologi perkembangan dan Gestalt memberi dasar yang
kuat untuk integrasi Kompetensi Dasar yang diorganisasikan dalam pembelajaran tematik. Dari
sudut pandang transdisciplinarity maka pengotakan konten kurikulum secara terpisah ketat
tidak memberikan keuntungan bagi kemampuan berpikir selanjutnya.

156 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


B. Pendekatan Saintifik
Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan
berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti
pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang
memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning,
project-based learning, problem-based learning, inquiry learning.
Kurikulum 2013 menggunakan modus pembelajaran langsung (direct instructional) dan
tidak langsung (indirect instructional). Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang
mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan menggunakan
pengetahuan peserta didik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang
dalam silabus dan RPP. Dalam pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan
mengomunikasikan.
Pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung, yang
disebut dengan dampak pembelajaran (instructional effect).Pembelajaran tidak langsung adalah
pembelajaran yang terjadi selama proses pembelajaran langsung yang dikondisikan
menghasilkan dampak pengiring (nurturant effect). Pembelajaran tidak langsung
berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam KI-1 dan KI-
2. Hal ini berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses
pembelajaran langsung oleh mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pengembangan nilai dan sikap sebagai proses
pengembangan moral dan perilaku, dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap
kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses
pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler
baik yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat (luar sekolah) dalam rangka
mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan nilai dan sikap.
Pendekatan saintifik meliputi lima pengalaman belajar sebagaimana tercantum dalam
tabel berikut.
Tabel 5.2
Deskripsi Langkah Pembelajaran Saintifik
Langkah Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar
Pembelajaran
Mengamati mengamati dengan indra perhatian pada waktu mengamati

157 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


(observing) (membaca, mendengar, suatu objek/membaca suatu
menyimak, melihat, tulisan/mendengar suatu
menonton, dan sebagainya) penjelasan, catatan yang dibuat
dengan atau tanpa alat tentang yang diamati, kesabaran,
waktu (on task) yang digunakan
untuk mengamati
Menanya membuat dan mengajukan jenis, kualitas, dan jumlah
(questioning) pertanyaan, tanya jawab, pertanyaan yang diajukan peserta
berdiskusi tentang informasi didik (pertanyaan faktual,
yang belum dipahami, konseptual, prosedural, dan
informasi tambahan yang hipotetik)
ingin diketahui, atau sebagai
klarifikasi.
Mengumpulkan mengeksplorasi, mencoba, jumlah dan kualitas sumber yang
informasi/mencoba berdiskusi, dikaji/digunakan, kelengkapan
(experimenting) mendemonstrasikan, meniru informasi, validitas informasi yang
bentuk/gerak, melakukan dikumpulkan, dan instrumen/alat
eksperimen, membaca yang digunakan untuk
sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data.
mengumpulkan data dari
nara sumber melalui angket,
wawancara, dan
memodifikasi/
menambahi/mengembangkan
Menalar/ mengolah informasi yang Mengembangkan interpretasi,
Mengasosiasi sudah dikumpulkan, argumentasi dan kesimpulan
(associating) menganalisis data mengenai keterkaitan informasi
dalam bentuk dari dua fakta/konsep, interpretasi
membuat kategori, argumentasi dan kesimpulan
mengasosiasi atau mengenai keterkaitan lebih dari
menghubungkan dua fakta/konsep/teori, menyintesis
fenomena/informasi dan argumentasi serta
yang terkait dalam kesimpulan keterkaitan
rangka menemukan suatu antarberbagai jenis

158 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


pola, dan fakta/konsep/teori/
menyimpulkan. pendapat; mengembangkan
interpretasi, struktur baru,
argumentasi, dan kesimpulan yang
menunjukkan hubungan
fakta/konsep/teori dari dua sumber
atau lebih yang tidak bertentangan;
mengembangkan interpretasi,
struktur baru, argumentasi dan
kesimpulan dari
konsep/teori/pendapat yang
berbeda dari berbagai jenis sumber.
Mengomunikasikan menyajikan laporan dalam menyajikan hasil kajian (dari
(communicating) bentuk bagan, diagram, atau mengamati sampai menalar)
grafik; menyusun laporan dalam bentuk tulisan, grafis, media
tertulis; dan menyajikan elektronik, multi media dan lain-
laporan meliputi proses, lain
hasil, dan kesimpulan secara
lisan

C. Penilaian Autentik/otentik
Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic
assesment) yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh.
Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan
perolehan belajar peserta didik yang mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional
effect) pada aspek pengetahuan dan dampak pengiring (nurturant effect) pada aspek sikap.
Hasil penilaian autentik digunakan guru untuk merencanakan programperbaikan
(remedial) pembelajaran, pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil
penilaian otentik digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai
dengan Standar Penilaian Pendidikan. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan saat proses
pembelajaran dengan menggunakan alat: lembar pengamatan, angket sebaya, rekaman, catatan
anekdot, dan refleksi. Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dan di

159 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


akhir satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan alat: tes lisan/perbuatan, dan tes tulis.
Hasil evaluasi akhir diperoleh dari gabungan evaluasi proses dan evaluasi hasil pembelajaran.
Dalam rangka melaksanakan penilaian autentik yang baik, guru harus memahami secara
jelas tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, guru harus bertanya pada diri sendiri, khususnya
berkaitan dengan: (1) sikap, pengetahuan dan keterampilan apa yang akan dinilai; (2) fokus
penilaian akan dilakukan, misalnya, berkaitan dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan;
dan (3) tingkat pengetahuan apa yang akan dinilai, seperti penalaran, memori, atau proses.
Bentuk-bentuk Penilaian Autentik yang dikembangkan.
1. Penilaian Sikap
a. Observasi
b. Penilaian Diri
c. Penilaian Antarteman
d. Jurnal Catatan Guru
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Kinerja
b. Penilaian Proyek
c. Penilaian Portopolio

D. Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19


Berkenaan dengan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat maka kesehatan lahir
dan batin siswa, guru, kepala sekolah dan seluruh warga sekolah menjadi pertimbangan utama
dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan. Berdasarkan SE Mendikbud Nomor 4 tahun 2020
Tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Coronavirus
Desease (Covid-19), proses belajar dari rumah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan
menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun keluiusan;
2. Belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain
mengenai pandemi Covid-19;

160 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3. Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari Rumah dapat bervariasi antarsiswa,
sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan
akses/ fasilitas belajar di rumah; dan
4. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan baik yang bersifat
kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/ nilai kuantitatif.

Berdasarkan keputusan bersama mendikbud, Kementrian Agama, Kementrian


Kesehatan dan Kementrian Dalam Negeri No. 01/KB/2020, 516,
HK.03.01/MENKES/363/2020, 440-882 Tahun 2020 tentang penduan penyelenggaraan
pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 di masa pandemik Coronavirus Disease (Covid-
19), pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun
akademik 2020/2021 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU tidak dilakukan secara
serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Satuan pendidikan yang berada di daerah ZONA HIJAU dapat melakukan
pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan setelah mendapatkan izin dari
pemerintah daerah melalui dinas pendidikan provinsi atau kabupaten/kota, kantor
wilayah Kementerian Agama provinsi, dan kantor Kementerian Agama
kabupaten/kota sesuai kewenangannya berdasarkan persetujuan gugus tugas
percepatan penanganan COVID-19 setempat;
2. Satuan pendidikan yang berada di daerah ZONA KUNING, ORANYE, dan MERAH,
dilarang melakukan proses pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan dan tetap
melanjutkan kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR);
3. Ketentuan pembelajaran tatap muka secara BDR dikecualikan bagi pesantren,
pendidikan keagamaan, dan pendidikan tinggi; dan
4. Pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021
dilaksanakan berdasarkan panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran
2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi COVID-19, dengan
mengutamakan protokol kesehatan.

Berdasarkan kebijakan tersebut, selama masa pandemi Covid-19, pelaksanaan


pembelajaran dilaksanakan secara daring, luring, dan daring kombinasi. Pembelajaran luring
dilaksanakan yakni melalui teknik Guru Kunjung. Hal ini dilatarbelakangi oleh sulitnya
pembelajaran secara daring. Pembelajaran daring tidak bisa terlaksana karena berbagai faktor,
di antaranya: 1) tidak semua siswa/orang tua siswa memiliki HP android atau laptop; 2)

161 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


jaringan/signal di daerah Cikidang masih banyak yang kurang bagus; 3) perhatian orang tua
terhadap pembelajaran daring sangat kurang dan sebagian besar orang tua menginginkan
pembelajaran yang langsung dibimbing oleh guru.
Teknik pembelajaran guru kunjung dilaksanakan oleh guru kelas secara bergiliran
mengunjungi siswa secara berkelompok, pada kelompok-kelompok yang telah ditentukan. Tiap
guru kelas mendatangi kelompok siswa 2 – 4 kali dalam 1 minggu.
Seiring perkembangan terutama perkembangan Pandemi Covid-19 di Indonesia,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan baru melalui Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kurikulum pada Satuan Pendidikan pada Kondisi Khusus yang selanjutnya diluncurkan
penyesuaian kebijakan berdasarkan SKB (Surat Keputusan Bersama) empat menteri yang
diluncurkan sebelumnya. Berdasarkan SKB yang diumumkan melalui Siaran Pers Nomor:
210/Sipres/A6/VIII/2020 pemerintah mengumumkan Penyesuaian Keputusan Bersama Empat
Menteri tentang Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, dan melalui siaran pers
Nomor: 211/Sipres/A6/VIII/2020 Kemendikbud menerbitkan Kurikulum Darurat pada Satuan
Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Berdasarkan kebijakan-kebijakan tersebut, selanjutnya
proses pembelajaran melalui tatap muka diperbolehkan pada daerah yang termasuk zona hijau
dan zona kuning. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada era Pandemi Covid-19 mengacu
pada kurikulum khusus yang diluncurkan Kemdikbud melalui lampiran Keputusan Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor 018/H/Kr/2020 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pelajaran pada kurikulum 2013 pada pendidikan anak
usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas untuk
kondisi khusus.
Pelaksanaan Kurikulum pada Kondisi Khusus bertujuan untuk memberikan fleksibilitas
bagi Satuan Pendidikan untuk menentukan Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran Peserta Didik. Pembelajaran dalam Kondisi Khusus dilaksanakan secara
kontekstual dan bermakna dengan menggunakan berbagai strategi yang sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi Peserta Didik, Satuan Pendidikan, dan daerah serta memenuhi prinsip
pembelajaran. namun demikian, satuan pendidikan dalam kondisi khusus tidak diwajibkan
untuk menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas atau kelulusan.
Menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan, Satuan Pendidikan pada Kondisi
Khusus dalam pelaksanaan pembelajaran dapat:

162 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


1. tetap mengacu pada Kurikulum nasional yang selama ini dilaksanakan oleh Satuan
Pendidikan;
2. mengacu pada kurikulum nasional untuk PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah yang berbentuk sekolah menengah atas dengan kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang disederhanakan untuk Kondisi Khusus yang ditetapkan oleh
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan; atau
3. melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri.

Berdasarkan paparan tersebut, selanjutnya KTSP yang dikembangkan sekolah pada


Tahun Pelajaran 2020/2021 mengacu pada kebijakan-kebijakan berkaitan dengan Masa
Pandemi Covid-19. Acuan pembelajaran berdasarkan kurikulum nasional yakni Kurikulum
2013, tetapi kompetensi inti dan kompetensi dasar disederhanakan selama berada pada kondisi
khusus sesuai yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Selain itu, seiring perkembangan mengenai pandemi Covid-19, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan melalui SKB 4 Menteri tentang perubahan atas SKB 4 Menteri
sebelumnya, menyatakan mengizinkan pembelajaran tatap muka dilaksanakan pada sekolah-
sekolah yang berada pada zona hijau dan zona kuning. SKB 4 Menteri tersebut selanjutnya
ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Peraturan Bupati Sukabumi No.
55 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembelajaran Tatap Muka di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
(AKB) Pandemi Covid-19, dan SE Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi No.
421/7396/Sekret Tahun 2020. Berdasarkan kebijakan-kebijakan tersebut, maka pembelajaran di
sekolah akan dilaksanakan secara tatap muka, apabila telah memenuhi seluruh persyaratan yang
diberikan. Sedangkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mengacu pada KI dan KD pada
situasi khusus.
Kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dimaksud dipaparkan berikut berdasarkan
kelompok muatan mata pelajaran dari kelas I sampai kelas VI.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


DAN BUDI PEKERTI SD/MI

KELAS I

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

163 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap 2.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
memulai belajar al-Qur’an melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
harakatnya
1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.2 Menunjukkan sikap kasih sayang dan
tartil mandiri kepada sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
1.3 Menerima adanya Allah Swt. Maha 2.3 Menunjukkan sikap kasih sayang,
Pengasih, Maha Penyayang, dan peduli, kerja sama, dan percaya diri
Maharaja sebagai implementasi pemahaman al-
Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-
Rahim, dan al-Malik
1.4 Menerima dan mengakui makna dua 2.4 Menunjukkan sikap teguh pendirian
kalimat syahadat sebagai implementasi pemahaman
makna dua kalimat syahadat

1.5 Terbiasa berdoa sebelum dan 2.5 Menunjukkan sikap disiplin sebagai
sesudah belajar implementasi pemahaman makna doa
sebelum dan sesudah belajar

1.6 Meyakini bahwa berkata yang baik, 2.6 Menunjukkan sikap yang baik, sopan,
sopan, dan santun sebagai cerminan dan santun ketika berbicara
dari iman
1.7 Terbiasa bersuci sebelum beribadah 2.7 Menunjukkan perilaku bersih badan,
pakaian, barang-barang, dan tempat
sebagai implementasi pemahaman
makna bersuci
1.8 Menjalankan salat dengan tertib 2.8 Menunjukkan sikap disiplin sebagai
implementasi pemahaman salat dan
kegiatan agama yang dianutnya di
sekitar rumahnya melalui pengamatan
1.9 Meyakini kebenaran kisah Nabi dan 2.9 Menunjukkan sikap terpuji sebagai
Rasul implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Nabi dan Rasul

164 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4(KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan 4.1 Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
harakatnya secara lengkap harakatnya secara lengkap

3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S. 4.2.1 Melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas al-Ikhlas dengan benar dan jelas
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan
benar dan jelas
3.3 Memahami makna al-Asmau al- Husna: 4.3 Melafalkan al-Asmau al-Husna: ar-
ar-Rahman, ar-Rahim, dan al- Malik Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik

3.4 Memahami makna dua kalimat 4.4 Melafalkan dua kalimat


syahadat syahadat dengan benar dan jelas

3.5 Memahami makna doa sebelum dan 4.5 Melafalkan doa sebelum dan sesudah
sesudah belajar belajar dengan benar dan jelas

3.6 Memahami berkata yang baik, sopan, 4.6 Mencontohkan cara berkata yang
dan santun baik, sopan, dan santun

3.7 Memahami tata cara bersuci 4.7 Mempraktikkan tata cara bersuci

3.8 Memahami salat dan kegiatan agama 4.8.1 Melaksanakan salat dan kegiatan
yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui agama di sekitar rumahnya melalui
pengamatan pengamatan
4.8.2 Mencontohkan kegiatan agama di
sekitar rumahnya

165 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.9 Memahami kisah keteladanan Nabi 4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Adam a.s., Nabi Idris a.s., Nabi Nuh a.s., Adam a.s., Nabi Idris a.s., Nabi Nuh
Nabi Hud a.s. dan Nabi Muhammad saw. a.s., Nabi Hud a.s. dan Nabi
Muhammad saw.

KELAS II

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama 2. Menunjukkan perilaku jujur,
yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap 2.1 Menunjukkan sikap percaya diri
memulai belajar al-Qur’an dalam melafalkan huruf
hijaiyyah bersambung
1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil 2.2 Menunjukkan sikap berlindung diri
kepada Allah Swt. dan saling
menasehati sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. an-Nas
dan Q.S. al-‘Asr

1.3 Menerima adanya Allah Swt. Yang Maha 2.3 Menunjukkan perilaku rendah hati,
Suci, Maha Pemberi Keselamatan, dan damai, dan bersyukur sebagai
Maha Pencipta implementasi pemahaman makna
al- Asmau al-Husna: al-Quddus,
as- Salam, dan al-Khaliq
1.4 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah 2.4 Menunjukkan perilaku sehat
makan sebagai implementasi
pemahaman makna doa sebelum
dan sesudah makan
1.5 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah 2.5 Menunjukkan perilaku hidup sehat
wudu dan peduli lingkungan sebagai
implementasi pemahaman doa
sebelum dan sesudah wudu
1.6 Menjalankan salat dengan tertib 2.6 Menunjukkan sikap disiplin
sebagai implementasi
pemahaman tata cara salat dan
bacaannya

166 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


1.7 Meyakini kebenaran kisah Nabi dan Rasul 2.7 Menunjukkan sikap terpuji sebagai
implementasi pemahaman kisah
Nabi dan Rasul.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati [mendengar, melihat, dalam bahasa yang jelas dan logis,
membaca] dan menanya dalam karya yang estetis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam gerakan yang
mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengetahui huruf hijaiyyah bersambung 4.1 Melafalkan huruf hijaiyyah


sesuai dengan makharijul huruf bersambung sesuai dengan
makharijul huruf
3.2 Memahami pesan-pesan pokok Q.S. an- 4.2.1 Melafalkan Q.S. an-Nas dan
Nas dan Q.S. al-‘Asr Q.S. al- ‘Asr dengan benar dan
jelas
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-
Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan
benar dan jelas
3.3 Memahami makna al-Asmau al- Husna: al- 4.3 Melafalkan al-Asmau al-
Quddus, as-Salam, dan al- Khaliq Husna: al- Quddus, as-
Salam, dan al-Khaliq
3.4 Memahami makna doa sebelum dan 4.4 Melafalkan doa sebelum dan
sesudah makan sesudah makan
3.5 Memahami doa sebelum dan sesudah 4.5 Mempraktikkan wudu dan
wudu doanya
dengan tertib dan benar

3.6 Memahami tata cara salat dan 4.6 Mempraktikkan salat dengan
bacaannya tata cara dan bacaan yang benar

3.7 Memahami kisah keteladanan Nabi Saleh 4.7 Menceritakan kisah keteladanan
a.s., Nabi Lut a.s., Nabi Ishaq Nabi Saleh a.s. , Nabi Lut a.s.,
a.s. dan Nabi Ya’qub a.s. Nabi Ishaq
a.s. dan Nabi Ya’qub a.s.

KELAS III

167 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil 2.1 Menunjukkan sikap peduli
terhadap sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S.
an- Nasr dan Q.S. al- Kausar
1.2 Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha 2.2 Menunjukkan sikap peduli,
Pemberi, Maha Mengetahui, dan Maha berbuat baik, dan berhati-hati
Mendengar sebagai implementasi
pemahaman al- Asmau al-
Husna: al-Wahhab, al- ‘Alim,
dan as- Sami‘
1.3 Menerima dan mensyukuri nikmat Allah Swt. 2.3 Menunjukkan sikap bersyukur
yang diberikan kepada makhluknya

1.4 Menerima makna zikir dan doa setelah salat 2.4 Menunjukkan sikap rendah hati
sebagai wujud berserah diri kepada Allah sebagai implementasi
Swt. pemahaman makna zikir dan
doa setelah salat
1.5 Menjalankan ibadah salat dengan 2.5 Menunjukkan perilaku kerja
tertib sama sebagai implementasi
pemahaman hikmah ibadah salat

1.6 Meyakini kebenaran kisah Nabi dan Rasul 2.6 Menunjukkan sikap terpuji sebagai
implementasi pemahaman kisah
Nabi dan Rasul
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati [mendengar, melihat, membaca] dalam bahasa yang jelas,
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu sistematis dan logis, dalam karya
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang estetis, dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat, dan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat dalam tindakan yang
bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
168 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami makna Q.S. an-Nasr dan al- 4.1.1 Membaca kalimat-kalimat
Kausar dalam Q.S. an-Nasr dan al-
Kausar dengan benar
4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam
Q.S. an-Nasr dan al-Kausar
dengan benar
4.1.3 Menunjukkan hafalan Q.S. an-
Nasr dan al-Kausar dengan
lancar
3.2 Memahami makna al-Asmau al- Husna: al- 4.2 Membaca al-Asmau al-Husna:
Wahhab, al-‘Alim, dan as- Sami‘ al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-
Sami‘ dengan jelas dan benar
3.3 Memahami sikap bersyukur 4.3 Mencontohkan sikap bersyukur

3.4 Memahami makna zikir dan doa 4.4 Mempraktikkan tata cara zikir
setelah salat dan doa setelah salat secara
benar
3.5 Memahami hikmah ibadah salat melalui 4.5 Menceritakan pengalaman hikmah
pengamatan dan pengalaman di rumah dan pelaksanaan ibadah salat di
sekolah rumah dan sekolah
3.6 Memahami kisah keteladanan Nabi Yusuf 4.6 Menceritakan kisah keteladanan
a.s., Nabi Syu’aib a.s., Nabi Ibrahim a.s. Nabi Yusuf a.s., Nabi Syu’aib
dan Nabi Ismail a.s. a.s., Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
Ismail a.s

KELAS IV

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasamembacaal-Qur’andengan 2.1 Menunjukkan sikap kerja sama


tartil dan peduli sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. al-
Falaq dan Q.Sal-Fīl
169 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
1.2 Meyakini Allah itu ada melalui pengamatan 2.2 Menunjukkan sikap percaya diri
terhadap makhluk ciptaan-Nya di sekitar sebagai implementasi
rumah dan sekolah pemahaman Allah ituada

1.3 Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha 2.3 Menunjukkan sikap hati-hati,
Melihat,Maha Adil dan Maha Agung hormat dan kerja sama sebagai
implementasi pemahaman
makna al-Asmau al- Husna: al-
Basir, al-‘Adil, dan al-‘Azim
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap patuh sebagai
malaikat Allah Swt. implementasi pemahaman
makna iman kepada malaikat-
malaikat Allah
1.5 Meyakini bahwa sikap santun dan 2.5 Menunjukkan sikap santu d
menghargai teman sebagai cerminan menghargaiteman n a
dariiman n
1.6 Meyakini bahwa sikap rendah hati sebagai 2.6 Menunjukkan sikap rendahhati
cerminan dari iman
1.7 Meyakini bahwa perilaku jujur sebagai 2.7 Menunjukkan perilaku jujur d
cerminan dari iman kehidupan sehari-hari a
l
a
m
1.8 Meyakini bahwa perilaku amanah 2.8 Menunjukkan perilaku
sebagai cerminan dari iman amanah dalam kehidupan
sehari-hari
1.9 Meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh 2.9 Menunjukkan perilaku hormat
kepada orangtua dan guru sebagai dan patuh kepada orangtua dan
cerminan dari iman guru
1.10 Meyakini bahwa sikap pantang 2.10 Menunjukkan sikap
menyerah sebagai cerminan dari iman pantang menyerah

1.11 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam 2.11 Menunjukkan perilaku bersih
bersuci dari hadas kecil sebagai implementasi
pemahaman tata cara bersuci
dari hadas kecil
1.12 Menjalankan salat dengan tertib 2.12 Menunjukkan sikap disiplin
sebagai implementasi
pemahaman makna ibadah
salat
1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi dan Rasul 2.13 Menunjukkan sikap terpuji
sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Nabi dan Rasul
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
170 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati dan menanya berdasarkan rasa dalam bahasa yang jelas,
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan sistematis dan logis, dalam karya
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang estetis, dalam gerakan yang
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan mencerminkan anak sehat, dan
tempat bermain dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami makna Q.S.al-Falaq dan 4.1 Menunjukkan hafalan


Q.S. al-Fil dengan baik dan benar Q.S.al-Falaq dan Q.S al-Fīl
dengan lancar
3.2 Memahami Allah itu ada melalui 4.2 Melakukan pengamatan terhadap
pengamatan terhadap makhluk ciptaan- makhluk ciptaan Allah di sekitar
Nya di sekitar rumah dan sekolah rumah dan sekolah sebagai upaya
mengenal Allah itu ada
3.3 Memahami makna al-Asmau al- Husna: Al- 4.3 Membaca al-Asmau al-
Basir, Al-‘Adil, dan Al- ‘Azim Husna: Al- Basir,
Al-‘Adil,danAl-‘Azim
dengan jelas dan benar
3.4 Memahami makna iman kepada malaikat- 4.4 Melakukan pengamatan diri dan
malaikat Allah berdasarkan pengamatan alam sekitar sebagai
terhadap dirinya dan alam sekitar implementasi makna iman
kepada malaikat- malaikat Allah
3.5 Memahami sikap santun dan menghargai 4.5 Mencontohkan sikap santun dan
teman, baik di rumah, sekolah, maupun di menghargai teman, baik di
masyarakat sekitar rumah, sekolah, maupun di
masyarakat sekitar
3.6 Memahami sikap rendah hati 4.6 Mencontohkan sikap rendah hati

3.7 Memahami makna perilaku jujur 4.7 Mencontohkan perilaku jujur


dalam kehidupansehari-hari dalam kehidupansehari-hari

3.8 Memahami makna perilaku amanah 4.8 Mencontohkan perilaku amanah


dalam kehidupan sehari- hari dalam kehidupan sehari-hari

3.9 Memahami makna perilaku hormat dan 4.9 Mencontohkan perilaku hormat
patuh kepada orangtua dan guru dan patuh kepada orangtua dan
guru
3.10 Memahami makna sikap pantang 4.10 Menunjukkan sikap
pantang
Menyerah Menyerah

171 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.11 Memahami tata cara bersuci dari hadas 4.11 Mempraktikkan tata cara bersuci
kecil sesuai ketentuan syari’at Islam dari hadas kecil sesuai
ketentuan syari’at Islam
3.12 Memahami makna ibadah salat 4.12 Menceritakan pengalaman
melaksanakan salat di rumah
dan masjid lingkungan
sekitarrumah
3. 13 Memahami kisah keteladanan Nabi Ayyub 4.13 Menceritakan kisah keteladanan
a.s., Zulkifli a.s., Harun a.s., Musa a.s. dan Nabi Adam a.s., Idris a.s., Nuh
Muhammad saw. a.s., Hud a.s. dan Muhammad
saw.

KELAS V

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān 2.1 Menunjukkan sikap kerja sama


dengantartīl dan peduli sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. at-Tīn
dan
Q.S. al-Mā’ūn
1.2 Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha 2.2 Menunjukkan sikap berani, peduli,
Mematikan, Maha Hidup, Maha Berdiri mandiri, dan teguh pendirian
Sendiri, dan Maha Esa sebagai implementasi
pemahaman makna al- Asmau
al-Husna: al- Mumit,al-
Hayy,al-Qayyum,danal- Ahad
1.3 Meyakini keberadaan Rasul Allah dan Rasul 2.3 Menunjukkan sikap sabar dan
Ulul‘Azmi jujur sebagai implementasi
pemahaman mengenalnama-
nama Rasul Allah dan Rasul
Ulul ‘Azmi

172 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


1.4 Meyakini bahwa sikap saling menghargai 2.4 Menunjukkan sikap saling
sesama manusia sebagai cerminan dari menghargai sesamamanusia
iman

1.5 Meyakini bahwa sikap hemat dan 2.5 Menunjukkan sikap hemat dan
sederhana sebagai cerminan dari iman sederhana dalam
kehidupansehari- hari

1.6 Meyakini bahwa ikhlas beramal sebagai 2.6 Menunjukkan sikap ikhlas beramal
cerminan dariiman dalam kehidupansehari-hari

1.7 Menjalankan kewajiban puasa Ramadan 2.7 Menunjukkan sikap sabar dan
sebagai implementasi pemahaman rukun mengendalikan diri sebagai
Islam implementasi pemahaman
hikmah puasa Ramadan

1.8 Meyakini kebenaran kisah Nabi dan Rasul 2.16 Menunjukkan sikap terpuji
sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Nabi dan Rasul
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara mengamati, dan konseptual dalam bahasa
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa yang jelas, sistematis dan logis,
ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam karya yang estetis, dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda gerakan yang mencerminkan anak
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan sehat, dan dalam tindakan yang
tempat bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami makna Q.S. at-Tīn dan Q.S. al- 4.1 Menunjukkan hafalan Q.S.at-Tīn
Mā’ūn dengan baik dan tartīl dan Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar
3.2 Memahami makna al-Asmau al- Husna: Al- 4.2 Membaca al-Asmau al-Husna: Al-
Mumit, Al-Hayy, Al- Qayyum, danAl- Mumit,Al-Hayy, Al-Qayyum,
Ahad danAl- Ahad dengan jelas
danbenar
3.3 Memahami nama-nama Rasul Allah dan 4.3 Menunjukkan hafalan
Rasul Ulul‘Azmi nama-nama Rasul Allah dan
Rasul Ulul‘Azmi
3.4 Memahami makna saling menghargai sesame 4.4 Mencontohkan sikap saling
manusia menghargai sesamamanusia

173 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.5 Memahami makna hemat dan sederhana 4.5 Mencontohkan sikap hemat dan
dalam kehidupan sehari- hari sederhana dalam
kehidupansehari- hari
3.6 Memahami makna ikhlas beramal 4.6 Mencontohkan sikap ikhlas
dalam kehidupan sehari-hari beramal dalam kehidupan sehari-
hari
3.7 Memahami hikmah puasa Ramadan yang 4.7 Menunjukkan hikmah puasa
dapat membentuk akhlak mulia Ramadan yang dapat membentuk
akhlak mulia
3.8 Memahami kisah keteladanan Nabi Daud 4.8 Menceritakan kisah keteladanan
a.s., Sulaiman a.s., Ilyas a.s., Ilyasa’ a.s. Nabi Adam a.s., Idris a.s., Nuh
dan Muhammad saw. a.s., Hud a.s. dan Muhammad
saw.

KELAS VI

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’andengan 2.1 Menunjukkan perilaku toleran,


tartil benar simpati, waspada, berbaik
sangka, dan hidup rukun sebagai
implementasi pemahaman Q.S.
al- Kafirun,Q.S.al- Maidah/5:2-
3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
1.2 Meyakini adanya Allah Swt. tempat 2.2 Menunjukkan sikap peduli
meminta, Maha Berkuasa, Maha sebagai
Mendahulukan, dan Maha Kekal implementasi pemahaman
makna al- Asmaual-Husna:as-
Samad,al- Muqtadir, al-
Muqaddim, dan al-Baqi
1.3 Meyakini adanya hari akhir sebagai 2.3 Menunjukkan perilaku rendah hati
implementasi pemahaman Rukun Iman yang mencerminkan iman kepada
hariakhir
1.4 Meyakini adanya qadha dan qadar 2.4 Menunjukkan perilaku berserah

174 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


diri kepada Allah Swt. yang
mencerminkan iman kepada
qadha dan qadar
1.5 Meyakini bahwa sikap toleran dan simpatik 2.5 Menunjukkan sikap
terhadap sesama sebagai cerminan dari toleran dan simpatik
iman terhadap sesama
1.6 Meyakini bahwa sikap toleran dan simpatik 2.6 Menunjukkan sikap
terhadap sesama sebagai cerminan dari toleran dan simpatik
iman terhadapsesama
1.7 Menjalankan kewajiban berzakat sebagai 2.7 Menunjukkan sikap peduli sebagai
implementasi pemahaman rukun Islam implementasi pemahaman
hikmah zakat, infaq, dan
sedekah sebagai implementasi
rukun Islam
1.8 Meyakini kebenaran kisah Nabi dan Rasul 2.8 Menunjukkan sikap terpuji
sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Nabi dan Rasul
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan
konseptual dengan cara mengamati, faktual dan konseptual dalam
bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis dan logis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, makhluk karya yang estetis, dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan gerakan yang mencerminkan
benda- benda yang dijumpainya di rumah, anak sehat, dan dalam tindakan
di sekolah dan tempat bermain yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami makna Q.S.Al-Kafirun, Q.S. Al- 4.1 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-
aidah/5:2-3 dan Q.S. al- ujurat/49:12-13 Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan
dengan benar Q.S.al- Hujurat/49:12-13 dengan benar
3.2 Memahami makna al-Asmau al- Husna: As- 4.2 Membaca al-Asmau al-Husna: As-
Samad, Al-Muqtadir, Al- Muqaddim, dan Samad, Al-Muqtadir, Al-
Al-Baqi Muqaddim, dan Al-Baqi dengan
jelas dan benar
3.3 Memahami hikmah beriman kepada hari 4.3 Menunjukkan contoh hikmah
akhir yang dapat membentuk perilaku beriman kepada hari akhir yang
akhlakmulia dapat membentuk perilaku
akhlak mulia
3.4 Memahami hikmah berimankepada qadha 4.4 Menunjukkan hikmah beriman
dan qadar yang dapat membentuk perilaku kepada qadha dan qadar yang
akhlakmulia dapat membentuk perilaku
175 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
akhlak mulia
3.5 Memahami sikap toleran dan simpatik 4.6 Menunjukkan sikap toleran dan
terhadap sesama sebagai wujud dari simpatik terhadap sesama
pemahaman Q.S. al- Kafirun sebagai wujud dari pemahaman
Q.S. al- Kafirun
3.7 Memahami hikmah zakat, infaq, dan sedekah 4.7 Menunjukkan hikmah zakat, infaq,
sebagai implementasi rukunIslam dan sedekah sebagai
implementasi rukun Islam
3.8 Memahami kisah keteladanan Nabi Yunus 4.8 Menceritakan kisah keteladanan
a.s., Zakariyah a.s., Yahya a.s., Isa a.s. dan Nabi Yunus a.s., Zakariyah a.s.,
Muhammad saw. Yahya a.s., Isa a.s. dan
Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN


KEWARGANEGARAAN SD/MI

KELAS I

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENS INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) I SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama 2. Menunjukkan perilaku jujur,
yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mensyukuri ditetapkannya bintang, rantai, 2.1 Bersikap santun, rukun, mandiri,
pohon beringin, kepala banteng, dan padi dan percaya diri sesuai dengan
kapas sebagai gambar pada lambang sila-sila Pancasila dalam
negara “Garuda lambang negara “Garuda
Pancasila” Pancasila” dalam kehidupan
sehari-hari

3.2 Menunjukkan sikap patuh aturan 2.2 Melaksanakan aturan yang


agama yang dianut dalam kehidupan berlaku dalam kehidupan sehari-
sehari-hari di rumah hari di rumah

3.3 Menerima keberagaman karakteristik 2.3 Menampilkan kebersamaan


individu sebagai anugerah Tuhan dalam
Yang Maha Esa di rumah keberagaman karakteristik
individu di
Rumah

176 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.4 Menerima keberagaman di rumah 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha dalam keberagaman di rumah
Esa di rumah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati [mendengar, melihat, dalam bahasa yang jelas dan
membaca] dan menanya berdasarkan rasa logis, dalam karya yang estetis,
ingin tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dalam tindakan yang
dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengenal simbol sila-sila Pancasila 4.1 Menuliskan Pancasila Pancasila


dalam lambang negara “Garuda
simbol-simbol pada Lambang
Pancasila”
sila Garuda

3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku 4.2 Menuliskan cerita tentang


dalam kehidupan sehari-hari di rumah kegiatan sesuai dengan aturan
yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah

3.3 Mengidentifikasi keberagaman 4.3 Menuliskan cerita


pengalaman
karateristik individu di rumah kebersamaan dalam
keberagaman kehidupan individu
di rumah

3.4 Mengidentifikasi bentuk kerja sama dalam 4.4 Menuliskan cerita tentang
keberagaman di rumah pengalaman kerja sama dalam
keberagaman di rumah

KELAS II

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

177 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


1.1 Menerima hubungan gambar bintang, rantai, 2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin,
pohon beringin, kepala banteng, dan padi dan peduli sesuai dengan sila-
kapas dan sila-sila Pancasila sebagai sila Pancasila dalam lambang
anugerah Tuhan negara “Garuda Pancasila dalam
Yang Maha Esa kehidupan sehari-hari

1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan 2.2 Melaksanakan aturan yang


agama yang dianut dalam kehidupan berlaku di rumah dan tata tertib
sehari-hari di rumah yang berlaku di Rumah

1.3 Menerima keberagaman karakteristik 2.3 Menampilkan kebersamaan


individu sebagai anugerah Tuhan Yang dalam
Maha Esa di rumah keberagaman karakteristik
individu di
rumah

1.4 Menerima keberagaman di rumah 2.4 Menampilkan sikap kerja sama


sebagai anugerah Tuhan Yang Maha dalam keberagaman di rumah
Esa
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati [mendengar, melihat, dalam bahasa yang jelas dan
membaca] dan menanya berdasarkan rasa logis, dalam karya yang estetis,
ingin tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dalam tindakan yang
dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi hubungan antara 4.1 Menuliskan hubungan gambar


simbol dan sila-sila Pancasila dalam pada lambang Negara
lambang negara “Garuda Pancasila” dengan sila-
silaPancasila

3.2 Mengidentifikasi aturan dan tata tertib 4.2 Menuliskan cerita tentang
yang berlaku di rumah kegiatan sesuai aturan dan tata
tertib yang
berlaku di rumah

3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis 4.3 Menuliskan jenis-jenis


keberagaman karakteristik individu di keberagaman karakteristik
Rumah individu di rumah

3.4 Memahami makna bersatu dalam 4.4 Menuliskan cerita


pengalaman
178 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
keberagaman di Rumah melakukan kegiatan
mencerminkan persatuan
keberagaman di rumah yang
dalam

KELAS III

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima arti bintang, rantai, pohon 2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih
beringin, kepala banteng, dan padi kapas sayang sesuai dengan sila-sila
pada lambang negara “Garuda Pancasila” Pancasila dalam lambang
sebagai anugerah Tuhan negara “Garuda Pancasila”
Yang Maha Esa

1.2 Menghargai kewajiban dan hak sebagai 2.2 Melaksanakan kewajiban


anggota keluarga dan warga sekolah dan hak sebagai anggota
sebagai wujud rasa syukur keluarga
kepada Tuhan Yang Maha Esa

1.3 Mensyukuri keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan dalam


karakteristik individu di rumah sebagai keberagaman karakteristik
anugerah Tuhan Yang Maha individu di rumah
Esa

1.4 Mensyukuri makna bersatu dalam 2.4 Menampilkan sikap kerja


keberagaman di rumah sebagai sebagai wujud bersatu
anugerah Tuhan Yang Maha Esa keberagaman di rumah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati [mendengar, melihat, membaca] dalam bahasa yang jelas dan
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu logis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat, dan
dijumpainya di rumah dan di sekolah dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak

179 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami arti gambar pada lambang 4.1 Menuliskan arti gambar pada
negara “Garuda Pancasila” lambang negara “Garuda
Pancasila”

3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan hak 4.2 Menuliskan hasil


sebagai anggota keluarga identifikasi kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga

3.3 Menjelaskan makna keberagaman 4.3 Menuliskan makna


karakteristik individu di rumah keberagaman karakteristik
individu di rumah

3.4 Memahami makna bersatu dalam 4.4 Menuliskan bentuk-bentuk


keberagaman di rumah kebersatuan dalam keberagaman
di rumah.

KELAS IV

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan menghargai 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima makna hubungan bintang, rantai, 2.1 Bersikap berani mengakui
pohon beringin, kepala banteng, dan padi kesalahan, meminta maaf,
kapas pada lambang negara “Garuda memberi maaf, dan santun
Pancasila” sebagai anugerah Tuhan Yang sebagai perwujudan nilai dan
Maha Esa moral Pancasila

1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga 2.2 Menunjukkan sikap disiplin
masyarakat dalam kehidupan sehari- hari dalam memenuhi kewajiban
dalam menjalankan agama dan hak sebagai warga
masyarakat sebagai wujud
cinta tanah air

1.3 Mensyukuri keberagaman umat beragama di 2.3 Bersikap toleran dalam

180 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang keberagaman umat beragama di
Maha Esa dalam konteks Bhinneka masyarakat dalam konteks
Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika

1.4 Mensyukuri berbagai bentuk keberagaman 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
suku bangsa, sosial, dan budaya di dalam berbagai bentuk
Indonesia yang terikat persatuan dan keberagaman suku bangsa,
kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang sosial, dan budaya di Indonesia
Maha Esa yang terikat persatuan dan
kesatuan
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati [mendengar, melihat, dalam bahasa yang jelas dan
membaca] dan menanya berdasarkan rasa logis, dalam karya yang estetis,
ingin tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dalam tindakan yang
dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami makna hubungan simbol 4.1 Menuliskan makna hubungan


dengan sila-sila Pancasila simbol dengan sila-sila
Pancasila sebagai satu kesatuan
dalam kehidupan sehari-hari

3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan 4.2 Membuat cerita pelaksanaan


kewajiban dan hak sebagai warga kewajiban dan hak sebagai
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari

3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman 4.3 Menuliskan manfaat


karakteristik individu dalam keberagaman karakteristik
kehidupan sehari-hari individu dalam
kehidupan sehari-hari

3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk 4.4 Menuliskan berbagai bentuk


keberagaman suku bangsa, sosial, dan keberagaman suku bangsa,
budaya di Indonesia yang terikat sosial, dan budaya di Indonesia
persatuan dan kesatuan yang terikat persatuan dan
kesatuan

KELAS V

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2


181 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan menghargai 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.1Bersikap tanggung jawab, cinta
atas nilai-nilai Pancasila dalam tanah air, dan rela berkorban
kehidupan sehari-hari sesuai nilai-nilai sila Pancasila

1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug 2.2Menunjukkan sikap tanggung


jawab sebagai warga masyarakat dan umat jawab dalam memenuhi
beragama dalam kehidupan sehari-hari kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari

1.3 Mensyukuri keberagaman sosial budaya 2.3Bersikap toleran dalam


masayarakat sebagai anugerah Tuhan keberagaman sosial budaya
Yang Maha Esa masyarakat dalam konteks
dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika

1.4 Mensyukuri manfaat persatuan dan kesatuan 2.4Menampilkan sikap jujur pada
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa penerapan nilai-nilai persatuan
dan kesatuan untuk
membangun
kerukunan di bidang sosial
budaya
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati [mendengar, melihat, membaca] dalam bahasa yang jelas dan logis,
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila 4.1 Menuliskan contoh nilai-nilai


dalam kehidupan sehari-hari Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari

3.2 Memahami hak, kewajiban dan 4.2 Menuliskan contoh hak,

182 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


tanggung jawab sebagai warga dalam kewajiban, dan tanggung jawab
kehidupan sehari-hari sebagaiwarga
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari

3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya 4.3 Menuliskan cerita tentang


masyarakat kegiatan yang mendukung
keberagaman sosial budaya
masyarakat

4.4 Menuliskan manfaat


persatuan dan kesatuan untuk
membangun kerukunan.

KELAS VI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SOSIAL)
1. Menerima, menghargai dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menjalankan ajaran agama dan yang disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.1 Bersikap penuh tanggung sesuai
atas nilai-nilai Pancasila secara utuh nilai-nilai Pancasila kehidupan sehari-
sebagai satu kesatuan dalam hari jawab dalam
kehidupan sehari-hari

1.2 Menghargai makna kewajiban, hak, 2.2 Melaksanakan kewajiban, hak,


dan tanggung jawab sebagai warga dan tanggung jawab sebagai
negara dalam menjalankan agama warga negara
sebagai wujud cinta tanah air

1.3 Mensyukuri keberagaman sosial, budaya, 2.3 Bersikap toleran dalam


dan ekonomi masyarakat sebagai anugerah keberagaman sosial, budaya,
Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks dan ekonomi masyarakat dalam
Bhinneka Tunggal konteks Bhinneka Tunggal Ika
Ika

1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan sebagai 2.4 Menampilkan sikap tanggung
anugerah Tuhan Yang Maha Esa beserta jawab terhadap penerapan nilai
dampaknya persatuan dan kesatuan dalam
183 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
kehidupan
berbangsa dan bernegara
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati [mendengar, melihat, membaca] dalam bahasa yang jelas dan logis,
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai 4.1 Menuliskan hasil analisis


Pancasila dalam kehdupan sehari-hari pelaksanaan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari

3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, 4.2 Menuliskan cerita pelaksanaan


dan tanggung jawab sebagai warga negara kewajiban, hak, dan tanggung
beserta dampaknya dalam kehidupan jawab sebagai warga
sehari-hari masyarakat beserta dampaknya
dalam kehidupan sehari-
hari
3.3 Menelaah keberagaman sosial, 4.3 Menuliskan manfaat
budaya, dan ekonomi masyarakat keanekaragaman sosial, budaya,
dan ekonomi

3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap 4.4 Menuliskan cerita tentang
kehidupan berbangsa dan bernegara persatuan dan kesatuan terhadap
beserta dampaknya kehidupan berbangsa dan
bernegara beserta
dampaknya

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI

KELAS I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang

184 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati (mendengar, melihat, membaca) dalam bahasa yang jelas dan logis
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat, dan
dijumpainya di rumah dan di sekolah dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan kegiatan persiapan membaca 4.1


Mempraktikkan kegiatan
permulaan (cara duduk wajar dan baik, persiapan membaca permulaan
jarak antara mata dan buku, cara (duduk wajar dan baik, jarak
memegang buku, cara membalik halaman antara mata dan buku, cara
buku, gerakan mata dari kiri ke kanan, memegang buku, cara membalik
memilih tempat dengan cahaya yang halaman buku, gerakan mata
terang, dan etika membaca buku) dengan dari kiri ke kanan, memilih
cara yang benar. tempat dengan cahaya yang
terang) dengan benar.
3.2 Mengemukakan kegiatan persiapan menulis 4.2 Mempraktikkan kegiatan persiapan
permulaan (cara duduk, cara memegang menulis permulaan (cara duduk,
pensil, cara menggerakkan pensil, cara cara memegang pensil, cara
meletakkan buku, jarak antara mata dan meletakkan buku, jarak antara
buku, pemilihan tempat dengan cahaya yang mata dan buku, gerakan tangan
terang) yang benar secara lisan. atas-bawah, kiri- kanan, latihan
pelenturan gerakan tangan dengan
gerakan menulis di udara/pasir/
meja, melemaskan jari dengan
mewarnai, menjiplak,

185 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


menggambar, membuat garis
tegak, miring, lurus, dan
lengkung, menjiplak berbagai
bentuk gambar, lingkaran, dan
bentuk huruf di tempat bercahaya
terang) dengan benar.
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal dan 4.3 Melafalkan bunyi vokal dan
konsonan dalam kata bahasa Indonesia konsonan dalam kata bahasa
atau bahasa daerah. Indonesia atau bahasa daerah.
3.4 Menentukan kosakata tentang anggota tubuh 4.4 Menyampaikan penjelasan
dan pancaindra serta perawatannya melalui (berupa gambar dan tulisan)
teks pendek (berupa gambar, tulisan, tentang anggota tubuh dan
slogan sederhana, dan/atau syair lagu) dan pancaindra serta perawatannya
eksplorasi lingkungan. menggunakan kosakata bahasa
Indonesia dengan bantuan
bahasa daerah secara lisan
dan/atau tulis.
3.5 Merinci ungkapan penyampaian terima 4.5 Mempraktikkan ungkapan terima
kasih, permintaan maaf, tolong, dan kasih, permintaan maaf, tolong,
pemberian pujian, dengan menggunakan dan pemberian pujian, dengan
bahasa yang santun secara lisan dan tulisan menggunakan bahasa yang
yang dapat dibantu dengan kosakata santun kepada orang lain secara
bahasa daerah. lisan dan tulis.
3.6 Merinci kosakata dan ungkapan perkenalan 4.6 Menggunakan kosakata dan
diri dan keluarga secara lisan dan tulis ungkapan yang tepat untuk
yang dapat dibantu dengan kosakata perkenalan diri dan keluarga
bahasa daerah. secara sederhana dalam bentuk
lisan dan tulis.

KELAS II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran

186 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati (mendengar, melihat, membaca) dalam bahasa yang jelas dan logis,
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah. mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami ungkapan, ajakan, perintah, 4.1 Menirukan ungkapan, ajakan,


penolakan yang terdapat dalam teks cerita perintah, penolakan dalam cerita
atau lagu yang menggambarkan sikap atau lagu anak-anak dengan
hidup rukun. bahasa yang santun.
3.2 Memahami kosakata dan konsep tentang 4.2 Menyajikan penggunaan kosakata
lingkungan sehat dan lingkungan tidak bahasa Indonesia yang tepat
sehat di lingkungan sekitar serta cara atau bahasa daerah hasil
menjaga kesehatan lingkungan dalam pengamatan tentang lingkungan
bahasa Indonesia atau bahasa daerah sehat dan lingkungan tidak sehat
melalui teks tulis, lisan, dan visual. di lingkungan sekitar serta cara
menjaga kesehatan lingkungan
dalam bentuk teks tulis, lisan,
dan visual.
3.3 Memahami puisi anak dalam bahasa 4.3 Membacakan teks puisi anak
Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tentang alam dan lingkungan
tulis dan lisan. dalam bahasa Indonesia dengan
lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk ungkapan
diri.
3.4 Memahami tulisan tegak bersambung 4.4 Menulis dengan tulisan
dalam cerita dengan memperhatikan tegak bersambung
menggunakan
penggunaan huruf kapital (awal kalimat, kapital (awal kalimat, nama
nama bulan dan hari, nama orang) serta bulan, hari, dan nama diri) serta
mengenal tanda titik pada kalimat berita tanda titik pada kalimat berita
dan tanda tanya pada kalimat tanya. dan tanda tanya pada kalimat
tanya dengan benar.
3.5 Memahami informasi dari dongeng binatang 4.5 Menceritakan kembali teks
(fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks dongeng binatang (fabel) yang
187 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
lisan dan tulis dengan tujuan untuk menggambarkan sikap hidup
kesenangan. rukun yang telah dibaca secara
nyaring sebagai bentuk
ungkapan diri.
3.6 Memahami penggunaan huruf kapital (nama 4.6 Menulis teks dengan menggunakan
Tuhan, nama orang, nama agama), serta huruf kapital (nama Tuhan,
tanda titik dan tanda tanya dalam kalimat nama agama, nama orang), serta
yang benar. tanda titik dan tanda tanya pada
akhir kalimat dengan benar.

KELAS III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati (mendengar, melihat, membaca) dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu dan logis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan
dijumpainya di rumah dan di sekolah yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mencermati kosakata dalam teks tentang 4.1 Menyajikan laporan tentang
konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan konsep ciri-ciri, kebutuhan
tempat hidup), pertumbuhan, dan (makanan dan tempat hidup),
perkembangan makhluk hidup yang ada di pertumbuhan dan perkembangan
lingkungan setempat yang disajikan dalam makhluk hidup yang ada di
188 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau lingkungan setempat secara
eksplorasi lingkungan. tertulis menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.
3.2 Menggali informasi tentang cara-cara 4.2 Menyajikan hasil wawancara
perawatan tumbuhan dan hewan melalui tentang cara-cara perawatan
wawancara dan/atau eksplorasi tumbuhan dan hewan dalam
lingkungan. bentuk tulis dan visual
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif.
3.3 Menguraikan pesan dalam dongeng yang 4.3 Memeragakan pesan dalam
disajikan secara lisan, tulis, dan visual dongeng sebagai bentuk
dengan tujuan untuk kesenangan. ungkapan diri menggunakan
kosakata baku dan kalimat
efektif.
3.4 Mengidentifikasi lambang/simbol 4.4 Menyajikan hasil identifikasi
rambu lalu lintas beserta artinya tentang lambang/simbol rambu
lalu
lintas
dalam teks lisan, tulis, visual, beserta artinya dalam bentuk
dan/atau eksplorasi lingkungan. visual dan tulis menggunakan
kosakata baku dan kalimat
efektif.
3.5 Mencermati ungkapan atau kalimat saran, 4.5 Memeragakan ungkapan atau
masukan, dan penyelesaian masalah kalimat saran, masukan, dan
(sederhana) dalam teks tulis. penyelesaian masalah
(sederhana) sebagai bentuk
ungkapan diri menggunakan
kosakata baku dan kalimat
efektif yang dibuat sendiri.

KELAS IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi
sikap spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching,) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran

189 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati dan menanya berdasarkan rasa dalam bahasa yang jelas, sistematis
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan dan logis, dalam karya yang estetis,
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda dalam gerakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di anak sehat, dan dalam tindakan
tempat bermain yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan 4.1 Menata informasi yang didapat
pendukung yang diperoleh dari teks lisan, dari teks berdasarkan
tulis, atau visual. keterhubungan antargagasan ke
dalam kerangka tulisan.
3.2 Menggali informasi dari seorang tokoh 4.2 Melaporkan hasil wawancara
melalui wawancara menggunakan daftar menggunakan kosakata baku dan
pertanyaan. kalimat efektif dalam bentuk teks
tulis.
3.3 Menggali isi dan amanat puisi yang 4.3 Melisankan puisi hasil karya
disajikan secara lisan dan tulis dengan pribadi dengan lafal, intonasi, dan
tujuan untuk kesenangan. ekspresi yang tepat sebagai bentuk
ungkapan diri.
3.4 Menggali pengetahuan baru yang 4.4 Menyampaikan pengetahuan baru
terdapat pada teks nonfiksi. dari teks nonfiksi ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri.
3.5 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada 4.5 Menyampaikan hasil identifikasi
teks fiksi. tokoh-tokoh yang terdapat pada
teks fiksi secara lisan, tulis, dan
visual.

KELAS V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi
Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

190 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara mengamati, menanya dan konseptual dalam bahasa yang
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu jelas, sistematis, logis dan kritis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam karya yang estetis, dalam
kegiatannya, dan benda- benda yang gerakan yang mencerminkan anak
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat sehat, dan dalam tindakan yang
bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengklasifikasi informasi yang didapat dari 4.1 Menyajikan hasil klasifikasi
buku ke dalam aspek: apa, di mana, kapan, informasi yang didapat dari
siapa, mengapa, dan bagaimana. buku yang dikelompokkan
dalam aspek: apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana menggunakan
kosakata baku.
3.2 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari 4.2 Menyajikan ringkasan teks
media cetak atau elektronik. penjelasan (eksplanasi) dari
media cetak atau elektronik
dengan menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif secara
lisan, tulis, dan visual.
3.3 Menganalisis informasi yang disampaikan 4.3 Memeragakan kembali informasi
paparan iklan dari media cetak atau yang disampaikan paparan iklan
elektronik. dari media cetak atau elektronik
dengan bantuan lisan, tulis, dan
visual.
3.4 Menggali isi dan amanat pantun yang 4.4 Melisankan pantun hasil karya
disajikan secara lisan dan tulis dengan pribadi dengan lafal, intonasi, dan
tujuan untuk kesenangan. ekspresi yang tepat sebagai
bentuk ungkapan diri.

191 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.5 Mencermati penggunaan kalimat efektif dan 4.5 Membuat surat undangan (ulang
ejaan dalam surat undangan (ulang tahun, tahun, kegiatan sekolah, kenaikan
kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.). kelas, dll.) dengan kalimat efektif
dan memperhatikan penggunaan
ejaan.

KELAS VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara mengamati, menanya dan konseptual dalam bahasa yang
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu jelas, sistematis, logis dan kritis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam karya yang estetis, dalam
kegiatannya, dan benda-benda yang gerakan yang mencerminkan anak
dijumpainya di rumah, di sekolah dan di sehat, dan dalam tindakan yang
tempat bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan teks 4.1 Menyajikan simpulan secara lisan
laporan hasil pengamatan yang didengar dan dan tulis dari teks laporan hasil
dibaca. pengamatan atau wawancara
yang diperkuat oleh bukti.
3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) 4.2 Menyajikan hasil penggalian
ilmiah yang didengar dan dibaca. informasi dari teks penjelasan
(eksplanasi) ilmiah secara lisan,

192 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


tulis, dan visual dengan
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif.
3.3 Menggali isi teks pidato yang didengar dan 4.3 Menyampaikan pidato hasil karya
dibaca. pribadi dengan menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif
sebagai bentuk ungkapan diri.
3.4 Membandingkan karakteristik teks 4.4 Mengubah teks puisi ke dalam teks
puisi dan teks prosa. prosa dengan tetap
memperhatikan makna isi teks
puisi.
3.5 Mencermati petunjuk dan isi teks formulir 4.5 Mengisi teks formulir
(pendaftaran, kartu anggota, pengiriman (pendaftaran, kartu anggota,
uang melalui bank/kantor pos, daftar pengiriman uang melalui
riwayat hidup, dsb.). bank/kantor pos, daftar riwayat
hidup, dll.) sesuai petunjuk
pengisiannya.
3.6 Mengaitkan peristiwa yang dialami 4.6 Menyajikan hasil pengaitan
tokoh dalam cerita fiksi dengan peristiwa yang dialami tokoh
pengalaman pribadi. dalam cerita fiksi dengan
pengalaman pribadi secara lisan,
tulis, dan visual.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SD/MI

KELAS I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)

193 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan dalam bahasa yang jelas dan logis,
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai 4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai
dengan 50 dan nilai tempat penyusun dengan 50 yang menyatakan
lambang bilangan menggunakan banyak anggota suatu kumpulan
kumpulan benda konkret serta cara objek dengan ide nilai tempat
membacanya.
3.2 Membandingkan dua bilangan cacah sampai 4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan
dengan 50 menggunakan kumpulan cacah sampai dengan 50 dari
benda-benda konkret. bilangan terkecil ke bilangan
terbesar atau sebaliknya dengan
menggunakan kumpulan benda-
benda konkret.
3.3 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan 4.3 Menyelesaikan masalah kehidupan
dan pengurangan bilangan yang sehari-hari yang berkaitan dengan
melibatkan bilangan cacah sampai dengan penjumlahan dan pengurangan
20 dalam kehidupan sehari-hari dengan bilangan yang melibatkan
cara membilang. bilangan cacah sampai dengan 20.
3.4 Mengenal bangun ruang dan bangun datar 4.4 Mengelompokkan bangun ruang
dengan menggunakan berbagai benda dan bangun datar berdasarkan
konkret. sifat tertentu dengan
menggunakan berbagai benda
konkret.
3.5 Mengenal dan menjelaskan pola bilangan 4.5 Memprediksi dan membuat pola
dan pola barisan bangun datar dan bangun bilangan dan pola barisan
ruang menggunakan gambar atau benda bangun datar dan bangun ruang
konkret. menggunakan gambar atau
benda konkret.
3.6 Mengenal dan menentukan panjang dan 4.6 Melakukan pengukuran panjang
berat dengan satuan tidak baku dan berat dalam satuan tidak
menggunakan benda/situasi baku dengan menggunakan
konkret. benda/situasi konkret.
3.7 Membandingkan panjang, berat, lamanya 4.7 Mengurutkan
waktu, dan suhu menggunakan benda/kejadian/keadaan
berdasarkan panjang, berat,
194 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
benda/situasi konkret. lamanya waktu, dan suhu.

KELAS II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan dalam bahasa yang jelas dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang logis, dalam karya yang estetis,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat, dan
dijumpainya di rumah dan di sekolah dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai 4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai
dengan 100 dan menentukan lambangnya dengan 100 dan lambangnya
berdasarkan nilai tempat dengan berdasarkan nilai
menggunakan model konkret serta tempat menggunakan model
membacanya. konkret.
3.2 Membandingkan dua bilangan cacah sampai 4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan
dengan 100. cacah sampai dengan 100 dari
bilangan terkecil ke bilangan
terbesar atau sebaliknya.
3.3 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan 4.3 Menyelesaikan masalah
dan pengurangan bilangan yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan
bilangan cacah sampai dengan 100 dalam bilangan yang melibatkan
kehidupan sehari-hari dengan bilangan cacah sampai dengan

195 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


mengelompokkan menurut nilai tempat 100 dalam kehidupan sehari-
serta mengaitkan penjumlahan dan hari serta mengaitkan
pengurangan. penjumlahan dan pengurangan.
3.4 Menjelaskan perkalian dan pembagian 4.4 Menyelesaikan masalah perkalian
dan
yang melibatkan bilangan cacah dengan pembagian yang melibatkan
hasil kali sampai dengan 100 dalam bilangan cacah dengan hasil kali
kehidupan sehari-hari serta mengaitkan sampai dengan 100 dalam
perkalian dan pembagian. kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan perkalian dan
pembagian.
3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan 4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta
pecahan mata uang. mendemonstrasikan berbagai
kesetaraan pecahan mata uang.
3.6 Menjelaskan dan menentukan panjang 4.6 Melakukan pengukuran panjang
(termasuk jarak), berat, dan waktu dalam (termasuk jarak), berat, dan
satuan baku yang berkaitan dengan waktu dalam satuan baku yang
kehidupan sehari-hari. berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari.

3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 , dan 1/4 4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 , dan
menggunakan benda-benda konkret dalam 1/4 yang bersesuaian dengan
kehidupan sehari- hari. bagian dari keseluruhan suatu
benda konkret dalam kehidupan
sehari-hari.
3.8 Menjelaskan bangun datar dan bangun ruang 4.8 Mengklasifikasi bangun ruang
berdasarkan ciri-cirinya. cirinya. bangun datar berdasarkan

KELAS III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

196 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati (mendengar, melihat, membaca) dalam bahasa yang jelas,
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu sistematis dan logis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan karya yang estetis, dalam
kegiatannya, dan benda-benda yang gerakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah dan di sekolah anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan bilangan cacah sampai dengan 4.1 Menggunakan bilangan cacah
1000 dan pecahan sederhana (seperti 1/2, sampai dengan 1000 dan
1/3, dan 1/4) yang disajikan pada garis pecahan sederhana (seperti 1/2,
bilangan. 1/3 , dan 1/4 ) yang disajikan
pada garis bilangan.
3.2 Mendeskripsikan dan menentukan hubungan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
antar satuan baku untuk panjang, berat, dan berkaitan dengan hubungan
waktu yang umumnya digunakan dalam antarsatuan baku untuk panjang,
kehidupan sehari-hari. berat, dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan
sehari- hari.
3.3 Menjelaskan simetri lipat dan simetri putar 4.3 Mengidentifikasi simetri lipat dan
pada bangun datar menggunakan benda simetri putar pada bangun datar
konkret. menggunakan benda konkret.
3.4 Menjelaskan sudut, jenis sudut (sudut siku- 4.4 Mengidentifikasi jenis sudut,
siku, sudut lancip, dan sudut tumpul), dan (sudut siku-siku, sudut lancip,
satuan pengukuran tidak baku. dan sudut tumpul), dan satuan
pengukuran tidak baku.
3.5 Menganalisis berbagai bangun datar 4.5 Mengelompokkan berbagai
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. bangun datar berdasarkan
sifat-sifat yang dimiliki.
3.6 Menjelaskan data berkaitan dengan diri 4.6 Menyajikan data berkaitan
peserta didik yang disajikan dalam dengan diri peserta didik yang

197 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


diagram gambar. disajikan dalam diagram
gambar.

KELAS IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan menanya dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan yang mencerminkan perilaku
tempat bermain anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan pecahan senilai dengan gambar 4.1 Mengidentifikasi pecahan senilai
dan model konkret serta berbagai bentuk dengan gambar dan model
pecahan (biasa dan campuran) dan konkret serta berbagai bentuk
hubungan di antaranya. pecahan (biasa dan campuran
dan hubungan di antaranya
3.2 Menjelaskan dan menentukan faktor, faktor 4.2 Menyelesaikan masalah yang
persekutuan, faktor persekutuan terbesar berkaitan dengan faktor, faktor
(FPB), kelipatan, kelipatan persekutuan, persekutuan, faktor persekutuan

198 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) terbesar (FPB), kelipatan,
dari dua bilangan berkaitan dengan kelipatan persekutuan, dan
kehidupan sehari-hari. kelipatan persekutuan terkecil
(KPK) dari dua bilangan
berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari.
3.3 Menjelaskan dan melakukan pembulatan 4.3 Menyelesaikan masalah
hasil pengukuran panjang dan berat ke pembulatan hasil pengukuran
satuan terdekat. panjang dan berat ke satuan
terdekat.
3.4 Menjelaskan dan menentukan keliling 4.4 Menyelesaikan masalah
dan luas persegi, persegipanjang, dan berkaitan dengan keliling
segitiga serta hubungan pangkat dua dan luas
dengan akar pangkat dua. persegi persegipanjang, dan
segitiga termasuk melibatkan
pangkat dua dengan akar pangkat
dua.
3.5 Menjelaskan data diri peserta didik dan 4.5 Mengumpulkan data diri peserta
lingkungannya yang disajikan dalam didik dan lingkungannya dan
bentuk diagram batang. menyajikan dalam bentuk
diagram batang.
3.6 Menjelaskan dan menentukan ukuran sudut 4.6 Mengukur sudut pada bangun
pada bangun datar dalam satuan baku datar dalam satuan baku dengan
dengan menggunakan busur derajat. menggunakan busur derajat.

KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.


199 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara mengamati dan dan konseptual dalam bahasa
menanya berdasarkan rasa ingin tahu yang jelas, sistematis, logis dan
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan kritis, dalam karya yang estetis,
dan kegiatannya, dan benda- benda yang dalam gerakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan mencerminkan anak sehat, dan
tempat bermain dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan 4.1 Menyelesaikan masalah yang


dan pengurangan dua pecahan dengan berkaitan dengan penjumlahan
penyebut berbeda. dan pengurangan dua pecahan
dengan penyebut berbeda.
3.2 Menjelaskan pecahan desimal dan persen 4.2 Menyelesaikan masalah yang
serta melakukan perkalian dan pembagian berkaitan dengan perkalian dan
pecahan dan desimal serta persen pembagian pecahan dan desimal
serta persen.
3.3 Menjelaskan skala melalui denah. 4.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan skala pada
denah.
3.4 Menjelaskan dan menemukan jaring- jaring 4.4 Membuat jaring-jaring bangun
bangun ruang sederhana (kubus dan balok) ruang sederhana (kubus dan
balok).
3.5 Menjelaskan data yangberkaitan 4.5 Menganalisis data yang
dengan diri peserta didik atau berkaitan dengan diri peserta
lingkungansekitar serta cara didik atau lingkungan sekitar
pengumpulannya. sertacara pengumpulannya.
3.6 Menjelaskan penyajian data yang berkaitan 4.6 Mengorganisasikan dan
dengan diri peserta didik dan menyajikan data yang berkaitan
membandingkan dengan data dari dengan diri peserta didik
lingkungan sekitar dalam bentuk tabel, dan .membandingkan dengan
diagram batang, atau diagram garis. data dari lingkungan sekitar
dalam bentuk tabel, diagram
batang, atau diagram garis.

KELAS VI

200 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba dan konseptual dalam bahasa yang
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, jelas, sistematis, logis dan kritis,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan dalam karya yang estetis, dalam
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di gerakan yang mencerminkan anak
sekolah, dan tempat bermain sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan bilangan bulat negatif 4.1 Menyelesaikan masalah yang


menggunakan garis bilangan dan berkaitan dengan operasi
melakukan operasi penjumlahan, penjumlahan, pengurangan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian perkalian, dan pembagian yang
yang melibatkan bilangan bulat. melibatkan bilangan bulat dalam
kehidupan sehari-hari.
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung 4.2 Menyelesaikan masalah yang
campuran yang melibatkan bilangan cacah, berkaitan operasi hitung
pecahan dan/atau desimal dalam berbagai campuran yang melibatkan
bentuk sesuai urutan operasi. bilangan cacah, pecahan
dan/atau desimal dalam
berbagai bentuk sesuai urutan
operasi.
3.3 Menjelaskan unsur-unsur lingkaran (titik 4.3 Menaksir keliling dan luas
pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, lingkaran serta

201 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


tembereng, dan juring) dan taksiran menggunakannya untuk
keliling dan luas lingkaran. menyelesaikan masalah.
3.4 Menjelaskan bangun ruang kubus, balok, 4.4 Mengidentifikasi bangun ruang
prisma, limas, tabung, kerucut, kubus, balok, prisma, limas,
tabung, kerucut,
dan bola serta bangun ruang gabungannya dan bola serta bangun ruang
serta luas permukaan dan volume bangun gabungannya serta luas
ruang kubus dan balok. permukaan dan volume bangun
ruang kubus dan balok.
3.5 Menjelaskan dan membandingkan modus, 4.5 Menyelesaikan masalah yang
median, dan mean dari data tunggal untuk berkaitan dengan modus,
menentukan nilai mana yang paling tepat median, dan mean dari data
mewakili data. tunggal dalam penyelesaian
masalah.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM


(IPA) SD/MI

KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
cara mengamati dan menanya berdasarkan dalam bahasa yang jelas, sistematis
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk dan logis, dalam karya yang estetis,
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- dalam gerakan yang mencerminkan
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah anak sehat, dan dalam tindakan

202 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


dan tempat bermain yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menghubungkan antara bentuk dan 4.1 Menyajikan hasil
fungsi tubuh pada hewan dan tumbuhan. pengamatan tentang bentuk dan
fungsi bagian tubuh hewan dan
tumbuhan
3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa 4.2 Membuat skema siklus
jenis makhluk hidup. hidup beberapa jenis mahluk
hidup yang ada di lingkungan
sekitarnya.
3.3 Menghubungkan jenis gaya (otot, 4.3 Menyajikan hasil percobaan
gravitasi, gesek, listrik, dan magnet) dan pemanfaatan gaya (otot,
gerak serta pengaruhnya pada peristiwa di gravitasi, gesek, listrik, dan
lingkungan sekitar. magnet) dan gerak serta
pengaruhnya pada peristiwa di
lingkungan sekitar.
3.4 Mengidentifikasi berbagai sumber 4.4 Menyajikan laporan hasil
energi, perubahan bentuk energi, dan pengamatan dan penelusuran
sumber energi alternatif (angin, air, informasi tentang berbagai
matahari, panas bumi, bahan bakar perubahan bentuk energi.
organik, dan nuklir) dalam kehidupan
sehari-hari.
3.5 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan 4.5 Menyajikan laporan hasil
keterkaitannya dengan indera pendengaran. percobaan tentang sifat-sifat
bunyi.
3.6 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan 4.6 Menyajikan laporan hasil
keterkaitannya dengan indera penglihatan. percobaan percobaan tentang
sifat-sifat cahaya.
3.7 Menjelaskan pentingnya upaya 4.7 Melakukan kegiatan upaya
keseimbangan dan pelestarian sumber daya pelestarian sumber daya alam
alam di lingkungannya bersama orang- orang di
lingkungannya.

KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

203 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara mengamati, menanya dan anak sehat, dan dalam tindakan
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang yang mencerminkan perilaku anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan beriman dan berakhlak mulia
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada 4.1 Membuat model sederhana alat
hewan dan manusia serta cara memelihara gerak manusia atau hewan.
kesehatan alat gerak manusia.

3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan 4.2 Membuat model sederhana


fungsinya pada hewan dan manusia, serta organ pernapasan
cara memelihara kesehatan organ manusia.
pernapasan manusia.
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan 4.3 Menyajikan karya tentang
fungsinya pada hewan dan manusia serta konsep organ dan fungsi
cara memelihara kesehatan organ pencernaan pada hewan atau
pencernaan manusia. manusia.
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan 4.4 Menyajikan karya tentang organ
fungsinya pada hewan dan manusia serta peredaran darah pada manusia
cara memelihara kesehatan organ
peredaran darah manusia.

3.5 Menganalisis hubungan antar komponen 4.5 Membuat karya tentang konsep
ekosistem dan jaring-jaring makanan di jaring-jaring makanan dalam
lingkungan sekitar. suatu ekosistem

204 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.6 Menerapkan konsep perpindahan dan 4.6 Melaporkan hasil pengamatan
pengaruh kalor dalam kehidupan sehari- tentang perpindahan kalor dan
hari. pengaruhnya dalam kehidupan
sehari-hari.
3.7 Menganalisis siklus air dan dampaknya 4.7 Membuat karya tentang skema
pada peristiwa di bumi serta kelangsungan siklus air berdasarkan informasi
mahluk hidup. dari berbagai sumber.

KELAS VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara mengamati, dan konseptual dalam bahasa yang
menanya dan mencoba berdasarkan rasa jelas, sistematis, logis dan kritis,
ingin tahu tentang dirinya, makhluk dalam karya yang estetis, dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- gerakan yang mencerminkan anak
benda yang dijumpainya di rumah, di sehat, dan dalam tindakan yang
sekolah dan tempat bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Membandingkan cara perkembangbiakan 4.1 Menyajikan karya tentang


tumbuhan dan hewan. perkembangangbiakan
tumbuhan.

205 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki 4.2 Menyajikan karya tentang cara
dan perempuan dengan kesehatan menyikapi ciri-ciri pubertas yang
reproduksi. dialami.
3.3 Menganalisis cara makhluk hidup 4.3 Menyajikan karya tentang cara
menyesuaikan diri dengan lingkungan. makhluk hidup menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, sebagai
hasil penelusuran berbagai
sumber.
3.4 Mengidentifikasi sifat-sifat magnet 4.4 Mendemonstrasikan sifat-sifat
dalam kehidupan sehari-hari. magnet dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

3.5 Mengidentifikasi komponen listrik dan 4.5 Menyajikan karya tentang


fungsinya serta menjelaskan cara berbagai cara melakukan
menghasilkan, menyalurkan, dan penghematan energi dan usulan
menghemat energi listrik. sumber alternatif energi listrik.
3.6 Menjelaskan sistem tata surya dan 4.6 Membuat model sistem tata surya.
karakteristik anggota tata surya.
3.7 Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi 4.7 Membuat model gerhana bulan
bumi serta terjadinya gerhana bulan dan dan gerhana matahari.
gerhana matahari, revolusi bumi serta
terjadinya gerhana bulan dan gerhana
matahari.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


(IPS) SD/MI

KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai, dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

206 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati dan menanya berdasarkan rasa dalam bahasa yang jelas, sistematis
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan dan logis, dalam karya yang estetis,
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda dalam gerakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan anak sehat, dan dalam tindakan
tempat bermain. yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang 4.1 Menyajikan hasil


dan pemanfaatan sumber daya alam untuk identifikasi karakteristik ruang
kesejahteraan masyarakat dari tingkat dan pemanfaatan sumber daya
kota/kabupaten sampai tingkat provinsi. alam untuk kesejahteraan
masyarakat dari tingkat
kota/kabupaten sampai tingkat
provinsi.
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, 4.2 Menyajikan hasil
ekonomi, budaya, etnis, dan agama di identifikasi mengenai
provinsi setempat sebagai identitas keragaman sosial, ekonomi,
bangsa Indonesia; serta hubungannya budaya, etnis, dan agama di
dengan karakteristik ruang. provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia; serta
hubungannya dengan
karakteristik ruang.
3.3 Mengidentifikasi kerajaan Hindu 4.3 Menyajikan hasil
dan/atau Buddha dan/atau Islam di identifikasi kerajaan
lingkungan daerah setempat,serta Hindu dan/atau Buddha dan/atau
pengaruhnya pada kehidupan Islam di lingkungan daerah
masyarakat masa kini. setempat, serta pengaruhnya
pada kehidupan masyarakat
masa kini.

KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

207 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai, dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin dalam bahasa yang jelas,
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sistematis dan logis, dalam karya
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya yang estetis, dalam gerakan yang
di rumah, di sekolah dan tempat bermain. mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis 4.1 Menyajikan hasil identifikasi


Indonesia sebagai negara karakteristik geografis Indonesia
kepulauan/maritim dan agraris serta sebagai negara
pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, kepulauan/maritim dan agraris
sosial, budaya, komunikasi, serta serta pengaruhnya terhadap
transportasi. kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, komunikasi, serta
transportasi.
3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi 4.2 Menyajikan hasil analisis
manusia dengan lingkungan dan tentang interaksi manusia
pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, dengan lingkungan dan
budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia. pengaruhnya
terhadap
pembangunan sosial, budaya,
dan ekonomi masyarakat
Indonesia.
3.3 Mengidentifikasi faktor-faktor penting 4.3 Menyajikan hasil
penyebab penjajahan bangsa Indonesia dan identifikasi mengenai faktor-
upaya bangsa Indonesia dalam faktor penting penyebab
208 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
mempertahankan kedaulatannya. penjajahan bangsa Indonesia
dan upaya bangsaIndonesia
dalam
mempertahankan
kedaulatannya.

KELAS VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai, dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba faktual dan konseptual dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, bahasa yang jelas, sistematis,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan logis, dan kritis; dalam karya
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di yang estetis, dalam gerakan yang
sekolah, dan di tempat bermain. mencerminkan anak sehat dan
tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan 4.1 Menyajikan hasil identifikasi


kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di karakteristik geografis dan
wilayah ASEAN. kehidupan sosial budaya,
ekonomi, dan politik di wilayah
ASEAN.

209 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya 4.2 Menyajikan hasil analisis
dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia. mengenai perubahan sosial
budaya dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia.
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia 4.3 Menyajikan hasil analisis
dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, tentang posisi dan peran
sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan Indonesia dalam kerja sama di
dalam lingkup ASEAN. bidang ekonomi, politik,
sosial, budaya, teknologi, dan
pendidikan dalam lingkup
ASEAN.

3.4 Memahami makna proklamasi 4.4 Menyajikan laporan


kemerdekaan, upaya mempertahankan tentang makna proklamasi
kemerdekaan, dan upaya kemerdekaan, upaya
mengembangkan kehidupan mempertahankan
kebangsaan yang sejahtera. kemerdekaan, dan upaya
mengembangkan kehidupan
kebangsaan yang sejahtera.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA


SD/MI

KELAS I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
210 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
mengamati (mendengar, melihat, membaca) dalam bahasa yang jelas dan logis
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengenal karya ekspresi dua dan tiga 4.1 Membuat karya ekspresi dua dan
dimensi tiga dimensi
3.2 Mengenal elemen musik melalui lagu 4.2 Menirukan elemen musik melalui
lagu
3.3 Mengenal gerak anggota tubuh 4.3 Meragakan gerak anggota
melalui tari tubuh melalui tari
3.4 Mengenal bahan alam dalam 4.4 Membuat karya dari bahan alam
berkarya

KELAS II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati (mendengar, melihat, membaca) dalam bahasa yang jelas dan logis,
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah. mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
211 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengenal karya imajinatif dua dan tiga 4.1 Membuat karya imajinatif dua
dimensi dan tiga dimensi
3.2 Mengenal pola irama sederhana melalui 4.2 Menampilkan pola irama sederhana
lagu dan alat musik perkusi yang tersedia melalui lagu dan alat musik
perkusi yang tersedia
3.3 Mengenal gerak keseharian dan alam 4.3 Meragakan gerak keseharian dan
dalam tari alam dalam tari
3.4 Pengenalan dan pengolahan bahan 4.4 Membuat prakaryadengan
ketersediaan bahan
KELAS III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
cara mengamati (mendengar, melihat, dalam bahasa yang jelas, sistematis
membaca) dan menanya berdasarkan rasa dan logis, dalam karya yang estetis,
ingin tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan anak sehat, dan dalam tindakan
benda-benda yang dijumpainya di rumah yang mencerminkan perilaku anak
dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengetahui unsur-unsur rupa 4.1 Membuat karya dekoratif.


dalam karya dekoratif
3.2 Mengetahui bentuk dan variasi pola irama 4.2 Menampilkan bentuk dan variasi

212 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


melalui lagu, alat musik, dan perkusi pola irama melalui lagu, alat
yang tersedia musik, dan perkusi yang tersedia
3.3 Mengenal dinamika gerak tari 4.3 Menampilkan dinamika gerak tari.

3.4 Mengenal prosedur teknik potong, lipat, 4.4 Membuat karya dengan
sambung teknik potong, lipat,
sambung.

KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching,) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
cara mengamati dan menanya berdasarkan dalam bahasa yang jelas, sistematis
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk dan logis, dalam karya yang estetis,
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan dalam gerakan yang mencerminkan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, anak sehat, dan dalam tindakan yang
di sekolah dan di tempat bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengenali karakteristik gambar 4.1 Menggambar dan membentu ti


dan bentuk tiga dimensi dimensi k g
a
3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi 4.2 Menyanyikan lagudengan
rendah nada memperhatikan tempo dan tinggi
rendah nada

213 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah 4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah

3.4 Mengenal karya seni rupa teknik 4.4 Membuat karya seni rupa teknik
tempel tempel

KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, makhluk karya yang estetis, dalam gerakan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan yang mencerminkan anak sehat, dan
benda- benda yang dijumpainya di rumah, dalam tindakan yang mencerminkan
di sekolah dan tempat bermain perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami gambar cerita 4.1 Membuat gambar cerita

3.2 Memahami tangga nada 4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam


berbagai tangga nada dengan
iringan musik
3.3 Memahami pola lantai dalam tari kreasi 4.3 Mempraktikkan pola lantai pada
daerah gerak tari kreasi daerah
3.4 Memahami karya seni rupa daerah 4.4 Membuat karya seni rupa daerah

214 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KELAS VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan


konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, makhluk karya yang estetis, dalam gerakan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan yang mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang mencerminkan
rumah, di sekolah dan di tempat bermain perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami reklame 4.1 Membuat reklame

3.2 Memahami interval nada secara 4.2 Memainkan interval nada melalui
individu dan berkelompok lagu dan alat musik secara individu
dan berkelompok
3.3 Memahami penampilan tari kreasi 4.3 Menampilkan tari kreasi daerah
daerah
3.4 Memahami patung 4.4 Membuat patung

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI,


OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SD/MI

KELAS I

215 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati [mendengar, melihat, membaca] dalam bahasa yang jelas dan logis,
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami gerak dasar lokomotor, 4.1 Mempraktikkan gerak dasar


non- lokomotor, dan manipulatif sesuai lokomotor, non-lokomotor, dan
dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan manipulatif sesuai dengan konsep
keterhubungan dalam berbagai bentuk tubuh, ruang, usaha, dan
permainan sederhana dan atau tradisional keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional
3.2 Memahami menjaga sikap tubuh 4.2 Mempraktikkan sikap tubuh (duduk,
(duduk, membaca, berdiri, jalan), dan membaca, berdiri, jalan), dan
bergerak secara lentur serta seimbang bergerak secara lentur serta seimbang
dalam rangka pembentukan tubuh melalui dalam rangka pembentukan tubuh
permainan sederhana dan atau tradisional melalui permainan sederhana dan
atau tradisional
3.3 Memahami berbagai gerak dominan 4.3 Mempraktikkan berbagai pola
(bertumpu, bergantung, keseimbangan, gerak dominan (bertumpu,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, bergantung, keseimbangan,
ayunan, melayang, dan mendarat) dalam berpindah/lokomotor, tolakan,

216 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


aktivitas senam lan tai putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam
lantai

3.4 Memahami gerak dasar lokomotor dan 4.4 Mempraktikkan gerak dasar
non-lokomotor sesuai dengan irama lokomotor dan non-lokomotor
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam sesuai dengan irama (ketukan)
aktivitas gerak berirama tanpa/dengan musik dalam aktivitas
gerak berirama
3.5 Memahami bagian-bagian tubuh, 4.5 Menceritakan bagian-bagian
bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh tubuh, bagian tubuh yang boleh dan
disentuh orang lain, cara menjaga tidak boleh disentuh orang lain,
kebersihannya, dan kebersihan pakaian cara menjaga kebersihannya, dan
kebersihan pakaian

KELAS II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual
mengamati [mendengar, melihat, membaca] dalam bahasa yang jelas dan logis,
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

217 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi gerak dasar lokomotor, 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
non-lokomotor, dan manipulatif sesuai lokomotor, non-lokomotor, dan
dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan manipulatif sesuai dengan konsep
keterhubungan dalam berbagai bentuk tubuh, ruang, usaha, dan
permainan sederhana dan atau tradisional keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional
3.2 Memahami bergerak secara seimbang, lentur, 4.2 Mempraktikkan prosedur bergerak
dan kuat dalam rangka pengembangan secara seimbang, lentur, dan kuat
kebugaran jasmani melalui permainan dalam rangka pengembangan
sederhana dan atau tradisional kebugaran jasmani melalui
permainan sederhana dan atau
tradisional
3.3 Memahami variasi berbagai pola gerak 4.3 Mempraktikkan variasi berbagai pola
dominan (bertumpu, bergantung, gerak dominan (bertumpu,
keseimbangan, berpindah/lokomotor bergantung,keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan berpindah/lokomotor tolakan,
mendarat) dalam aktivitas senam lantai putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) lantai dalam aktivitas
senam
3.4 Memahami penggunaan variasi gerak dasar 4.4 Mempraktikkan penggunaan variasi
lokomotor dan non-lokomotor sesuai gerak dasar lokomotor dan non-
dengan irama (ketukan) tanpa/dengan lokomotor sesuai dengan irama
musik dalam aktivitas gerak berirama (ketukan) tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak berirama
3.5 Memahami manfaat pemanasan dan 4.5 Menceritakan manfaat pemanasan dan
pendinginan, serta berbagai hal yang harus pendinginan, serta berbagai hal yang
dilakukan dan dihindari sebelum, selama, harus dilakukan dan dihindari
dan setelah melakukan aktivitas fisik sebelum, selama, dan setelah
melakukan aktivitas fisik
3.6 Memahami cara menjaga kebersihan 4.6 Menceritakan cara menjaga
lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas, kebersihan lingkungan (tempat
lingkungan sekolah, dan lain- lain) tidur, rumah, kelas, lingkungan
sekolah).

KELAS III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
218 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
mengamati [mendengar, melihat, membaca] bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami kombinasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, manipulatif sesuai dengan konsep
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam tubuh, ruang, usaha, dan
berbagai bentuk permainan sederhana dan keterhubungan dalam berbagai bentuk
atau tradisional permainan sederhana dan atau
tradisional
3.2 Memahami bergerak secara seimbang, 4.2 Mempraktikkan bergerak secara
lentur, lincah, dan berdaya tahan dalam seimbang, lentur, lincah, dan berdaya
rangka pengembangan kebugaran jasmani tahan dalam rangka pengembangan
melalui permainan sederhana dan atau kebugaran jasmani melalui permainan
tradisional sederhana dan atau tradisional
3.3 Memahami kombinasi berbagai pola 4.3 Mempraktikkan kombinasi berbagai
gerak dominan (bertumpu, bergantung, pola gerak dominan (bertumpu,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, bergantung, keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan, berpindah/lokomotor, tolakan,
dan mendarat) lantai dalam aktivitas putaran, ayunan, melayang, dan
senam mendarat) dalam aktivitas senam
lantai
3.4 Memahami penggunaan kombinasi gerak 4.4 Mempraktikkan penggunaan

219 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


dasar lokomotor, non-lokomotor dan kombinasi gerak dasar lokomotor,
manipulatif sesuai dengan irama (ketukan) non-lokomotor dan manipulatif sesuai
tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak dengan irama (ketukan) tanpa/dengan
berirama musik dalam aktivitas gerak berirama
3.5 Memahami bentuk dan manfaat istirahat 4.5 Menceritakan bentuk dan manfaat
dan pengisian waktu luang untuk menjaga istirahat dan pengisian waktu luang
kesehatan untuk menjaga kesehatan
3.6 Memahami perlunya memilih makanan 4.6 Menceritakan perlunya memilih
bergizi dan jajanan sehat untuk menjaga makanan bergizi dan jajanan sehat
kesehatan tubuh untuk menjaga kesehatan tubuh

KELAS IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam


mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin bahasa yang jelas, sistematis dan
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan logis, dalam karya yang estetis,
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dalam gerakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat anak sehat, dan dalam tindakan yang
bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi gerak dasar lokomotor, non- 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan lokomotor, non-lokomotor, dan

220 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan manipulatif sesuai dengan konsep
dalam permainan bola besar/bola kecil tubuh, ruang, usaha, dan
sederhana dan atau tradisional*. keterhubungan dalam permainan
bola besar/bola kecil sederhana dan
atau tradisional*
3.2 Memahami variasi gerak dasar jalan, lari, 4.2 Mempraktikkan variasi pola
lompat, dan lempar melalui dasar jalan, lari, lompat, dan
permainan/olahraga yang dimodifikasi dan lempar melalui
atau olahraga tradisional permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional
3.3 Menerapkan gerak dasar lokomotor dan 4.3 Mempraktikkan gerak dasar
non-lokomotor untuk membentuk gerak lokomotor dan non lokomotor
dasar seni beladiri** untuk membentuk gerak dasar
seni beladiri**
3.4 Memahami berbagai bentuk aktivitas 4.4 Mempraktikkan berbagai
kebugaran jasmani melalui berbagai aktivitas
latihan; daya tahan, kekuatan, kebugaran jasmani melalui
kecepatan, dan kelincahan untuk kecepatan, dan berbagai
mencapai berat badan ideal bentuk latihan; daya tahan,
kekuatan, kelincahan mencapai
berat badan ideal
3.5 Menerapkan variasi dan kombinasi 4.5 Mempraktikkan variasi dan
berbagai pola gerak dominan (bertumpu, kombinasi berbagai pola gerak
bergantung, keseimbangan, dominan (bertumpu, bergantung,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, keseimbangan,berpindah/lokomo
ayunan, melayang, dan mendarat) dalam tor, tolakan, putaran, ayunan,
aktivitas senam lantai melayang, dan mendarat) dalam
aktivitas senam lantai
3.6 Menerapkan variasi gerak dasar langkah 4.6 Mempraktikkan variasi gerak
dan ayunan lengan mengikuti irama dasar langkah dan ayunan lengan
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam mengikuti irama (ketukan)
aktivitas gerak berirama tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami jenis cidera dan cara 4.7 Mendemonstrasikan cara
penanggulangannya secara sederhana saat penanggulangan jenis cidera
melakukan aktivitas fisik dan dalam secara sederhana saat melakukan
kehidupan sehari-hari aktivitas fisik dan dalam
kehidupan sehari-hari
3.8 Menganalisis perilaku terpuji dalam 4.8 Mendemonstrasikan perilaku
pergaulan sehari-hari (antar teman sebaya, terpuji dalam pergaulan sehari-

221 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


orang yang lebih tua, dan orang yang lebih hari (antar teman sebaya, orang
muda) yang lebih tua, dan orang yang
lebih muda)

KELAS V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan


konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam
ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan karya yang estetis, dalam gerakan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat, dan
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dalam tindakan yang mencerminkan
dan tempat bermain perilaku anak

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami kombinasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan kombinasi


lokomotor, non-lokomotor, dan gerak dasar lokomotor, non-
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, lokomotor, dan manipulatif sesuai
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam dengan konsep tubuh, ruang, usaha,
berbagai permainan bola besar/bola kecil dan keterhubungan dalam berbagai
sederhana dan atau tradisional* permainan bola besar/bola kecil
sederhana dan atau tradisional*

222 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


3.2 Memahami kombinasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan kombinasi
jalan, lari, lompat, dan lempar melalui gerak dasar jalan, lari, lompat, dan
permainan/olahraga yang lempar melalui permainan/olahraga
dimodifikasi dan atau olahraga tradisional yang dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional
3.3 Menerapkan variasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi gerak
lokomotor dan non lokomotor untuk dasar lokomotor dan non lokomotor
membentuk gerak dasar seni beladiri** untuk membentuk gerak dasar seni
beladiri**
3.4 Memahami aktivitas latihan daya 4.4 Mempraktikkan aktivitas latihan
tahan jantung (cardio respiratory) untuk daya tahan jantung (cardio
pengembangan kebugaran jasmani respiratory) untuk pengembangan
kebugaran jasmani
3.5 Memahami kombinasi pola gerak 4.5 Mempraktikkan kombinasi pola
dominan (bertumpu, bergantung, gerak dominan (bertumpu,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, bergantung, keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan berpindah/lokomotor, tolakan,
mendarat) untuk membentuk keterampilan putaran, ayunan, melayang, dan
dasar senam mendarat) untuk membentuk
keterampilan dasar senam
3.6 Memahami penggunaan kombinasi 4.6 Mempraktikkan pengunaan
gerak dasar langkah dan ayunan lengan kombinasi gerak dasar langkah dan
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan ayunan lengan mengikuti irama
musik dalam aktivitas gerak berirama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami konsep pemeliharaan diri 4.7 Menerapkan konsep
dan orang lain dari penyakit menular dan pemeliharaan diri dan orang lain dari
tidak menular penyakit menular dan tidak menular
3.8 Memahami bahaya merokok, 4.8 Memaparkan bahaya merokok,
minuman keras, dan narkotika, zat-zat meminum minuman keras, dan
aditif (NAPZA) dan obat berbahaya mengonsumsi narkotika, zat-zat
lainnya terhadap kesehatan tubuh aditif (NAPZA) dan obat berbahaya
lainnya terhadap kesehatan tubuh

KELAS VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
223 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan


dengan cara mengamati, menanya dan mencoba konseptual dalam bahasa yang
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, jelas, sistematis, logis dan kritis,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan dalam karya yang estetis, dalam
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di gerakan yang mencerminkan anak
sekolah dan di tempat bermain sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi dan
lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif kombinasi gerak dasar
dengan kontrol yang baik dalam permainan bola lokomotor, non-lokomotor, dan
besar/bola kecil sederhana dan atau tradisional* manipulatif dengan kontrol yang
baik dalam permainan bola
besar/bola kecil sederhana dan
atau tradisional*
Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar jalan, 4.2 Mempraktikkan variasi dan
lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang baik kombinasi gerak dasar jalan, lari,
melalui permainan dan atau olahraga tradisional lompat, dan lempar dengan
kontrol yang baik melalui
permainan dan atau olahraga
tradisional
Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi dan
lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif untuk kombinasi gerak dasar lokomotor,
membentuk gerak dasar seni beladiri** non lokomotor, dan manipulatif
untuk membentuk gerak dasar
seni beladiri**
Memahami latihan kebugaran jasmani dan 4.4 Mempratikkan latihan kebugaran
pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi jasmani dan pengukuran tingkat
224 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
secara sederhana (contoh: menghitung kebugaran jasmani pribadi secara
denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan sederhana(contoh: menghitung
push up, menghitung kelenturan tungkai) denyut nadi, menghitung
kemampuan melakukan push up,
menghitung kelenturan tungkai)
3.5 Memahami rangkaian tiga pola gerak dominan 4.5 Mempraktikkan rangkaian
(bertumpu, bergantung, keseimbangan, tiga pola gerak dominan
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, (bertumpu, bergantung,
ayunan, melayang, dan mendarat) dengan keseimbangan,
konsisten, tepat dan terkontrol dalam aktivitas berpindah/lokomotor, tolakan,
senam putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dengan konsisten,
tepat dan terkontrol dalam
aktivitas senam
3.6 Memahami penggunaan variasi dan 4.6 Mempraktikkan penggunaan
kombinasi gerak dasar rangkaian langkah dan variasi dan kombinasi gerak dasar
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) rangkaian langkah dan ayunan
tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak lengan mengikuti irama (ketukan)
berirama tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami perlunya pemeliharaan 4.7 Memaparkan perlunya
kebersihan alat reproduksi pemeliharaan kebersihan alat
reproduksi

225 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


BAB VI
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta


didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender
pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu
kepada Standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah,
kebutuhan perserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah daerah.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender
pendidikan sebagai berikut.
a. Permulaan Waktu Pelajaran
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh
Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
b. Pengaturan Minggu Efektif
Pengaturan Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif
belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
c. Waktu Pembelajaran Efektif
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran untuk setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
d. Waktu Libur
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal. Hari lbur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara
pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

226 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


e. Libur Jeda Semester
Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk
penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
f. Libur Sekolah
Sekolah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang
dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran efektif.
g. Libur Sekolah Khusus
Bagi sekolah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
h. Hari Libur Umum
Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis
pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

Tabel 6.1
Tabel Libur Sekolah

Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu
1. Minggu efektif Minimal Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif
reguler belajar 38 minggu pada setiap satuan pendidikan
setiap tahun Kelas
I-V
2. Minggu efektif Minimal Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif
semester ganjil 18 minggu pada setiap satuan pendidikan
Kelas VI
3. Minggu efektif Minimal Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif
semester ganap 14 minggu pada setiap satuan pendidikan
Kelas VI
4. Jeda tengah Maksimal Satu minggu setiap semester
semester 2 minggu
5. Jeda antar Maksimal Antara semester I dan II
semester 2 minggu
6. Libur akhir tahun Maksimal Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
pelajaran 3 minggu administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

227 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


7. Hari libur Maksimal Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan
keagamaan 4 minggu lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
8. Hari libur Maksimal Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
umum/nasional 2 minggu
9. Hari libur khusus Maksimal Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
1 minggu kekhususan masing-masing
10. Kegiatan khusus Maksimu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan
satuan pendidikan m 3 secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa
minggu mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

Kalender Pendidikan disusun dengan berpedoman kepada Kalender Pendidikan


Nasional dan Kalender yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang
disesuaikan dengan program sekolah. Berikut Kalender Pendidikan Kabupaten Sukabumi
Tahun Pelajaran 2020/2021.

228 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


229 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
Tabel 6.2
Perhitungan Hari Efektif Belajar Semester I dan Semester II

Hari
Smt Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Juli 2020 3 1 16 20
Agustus 2020 5 2 23 30
September 2020 4 - 26 30
I
Oktober 2020 4 3 24 31
November 2020 5 - 25 30
Desember 2020 4 10 17 31
230 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021
Jumlah 25 16 131 172

Hari
Smt Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Januari 2020 5 8 18 31
Februari 2020 4 1 23 28
Maret 2020 4 1 26 31
II April 2020 4 4 19 27
Mei 2020 5 16 10 31
Juni 2020 4 1 4 9
Juli 2020 - - - -
Jumlah 26 31 83 132

231 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


BAB VII
PENUTUP

Seperti telah diuraikan pada pendahuluan bahwa fungsi Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa selain mengembangkan dan memperkuat potensi pribadi juga menyaring
pengaruh dari luar yang akhirnya dapat membentuk karakter peserta didik yang dapat
mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya
bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan
belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian kegiatan pengembangan diri
yang dilakukan di kelas dan luar sekolah. Pembiasaan-pembiasan (habituasi) dalam kehidupan,
seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung-jawab, dsb. perlu
dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan cakupan yang lebih luas di
masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentunya perlu ditumbuhkembangkan yang pada akhirnya dapat
membentuk pribadi karakter peserta didik yang selanjutnya merupakan pencerminan hidup
suatu bangsa yang besar.
Pedoman yang disusun ini lebih diperuntukkan kepada kepala sekolah. Pembentukan
budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah melalui serangkaian kegiatan
perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada peserta didik, dan
penilaian yang bersifat komprehensif. Perencanaan di tingkat sekolah pada intinya adalah
melakukan penguatan dalam penyusunan kurikulum di tingkat sekolah, seperti menetapkan
visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender akademik, dan penyusunan silabus. Keseluruhan
perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukan analisis kekuatan dan kebutuhan
sekolah akan dapat dihasilkan program pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata
berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap prilaku yang
akhirnya dapat membentuk ahklak budi luhur.
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bukan merupakan mata pelajaran yang berdiri
sendiri atau merupakan nilai yang diajarkan, tetapi lebih kepada upaya penanaman nilai-nilai
baik melalui mata pelajaran, program pengembangan diri maupun budaya sekolah. Peta nilai
dan indikator yang disajikan dalam naskah ini merupakan contoh penyebaran nilai yang dapat
diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) dan
Kompetensi Inti (KI) yang terdapat dalam standar isi (SI). Begitu pula melalui program
pengembangan diri, seperti kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan, keteladanan,
pengkondisian. Perencanaan pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ini perlu
dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di sekolah yang secara bersama-sama sebagai

232 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


suatu komunitas pendidik diterapkan ke dalam kurikulum sekolah yang selanjutnya diharapkan
menghasil budaya sekolah.
Penyempurnaan pedoman ini akan terus menerus dilanjutkan seiring dengan
kompleksnya permasalahan pendidikan terutama dalam pembentukan budaya dan karakter
bangsa. Penyajian pembelajaran yang bernuansa belajar aktif dengan muatan budaya dan
karakter bangsa perlu menjadi perhatian terutama dalam membelajarkan peserta didik. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari semua pihak
pemerhati, pelaksana pendidikan untuk kesempurnaan yang akhirnya dapat memberikan
pencerahan pelaksanaan di tingkat sekolah. Selanjutnya diharapkan kualitas produk peserta
didik yang memiliki ahklak budi mulia sebagai pencerminan bangsa yang besar.

233 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


LAMPIRAN

234 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021


BAB VII

235 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2020-2021

Anda mungkin juga menyukai