Dok-1 AZ 2019-2020 Rev

DOKUMEN -1 KURIKULUM SDIT AL-AZHHAR BOGOR 2019 - 2020
BAB - I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) senantiasa
mengacu Kerangka Dasar dan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional.
Kurikulum merupakan acuan operasional yang disusun dan dilaksanakan

oleh masing-masing satuan pendidikan. Pengembangannya harus berdasarkan
satuan pendidikan, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya
masyarakat setempat dan peserta didik.
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang
semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi
pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada satuan
pendidikan untuk menyusun Kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi
dan tujuan pendidikan nasional dan Pasal 35 mengenai standar nasional
pendidikan.
Bentuk nyata desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya

kewenangan kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan
dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan Kurikulum, baik dalam
penyusunan maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan.
Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. Kurikulum

memuat nilai-nilai budaya dan karakter bangsa juga pendidikan kewirausahaan
sebagai satu kesatuan kegiatan yang diimplementasikan melalui pembelajaran
aktif.
Munculnya berbagai masalah di masyarakat seperti:
Kekerasan, kejahatan, perusakan, perkelahian ( tawuran), narkoba.
SDIT AL-Azhhar Bogor Membentuk Generasi Robbani Berahlaq Qur’ani Page 1

Kenyataan yang ada semakin tingginya tingkat pengangguran yang tidak

seimbang dengan jumlah orang yang bekerja menambah masalah yang sudah
ada.
Untuk mengatasi masalah di atas, pendidikan memegang peran dan

fungsi yang sangat esensial. Pendidikan dipandang sebagai tindakan yang
bersifat prefentif (pencegahan) dan kuratif (perbaikan), karena pendidikan
membangun generasi bangsa yang lebih baik. Pendidikan berfungsi
mengembangkan kualitas generasi muda bangsa dalam berbagai aspek yang
dapat memperkecil dan mengurangi penyebab berbagai masalah budaya dan
karakter bangsa.
Guna menanggulangi permasalahan tersebut salah satunya perlu

diterapkan pendekatan belajar aktif (PAIKEM). Melalui pendekatan ini diharapkan
peserta didik memiliki bekal kemampuan kreatif dan inovatif serta berbudaya,
yang pada akhirnya menggambarkan karakter bangsa. Melalui upaya ini kita
berusaha menciptakan citra baru tentang satuan pendidikan berprestasi sebagai
sekolah yang mampu membuat para peserta didiknya kreatif dan inovatif,
berbudaya serta mampu menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan, yang
semuanya itu merupakan pengembangan karakter bangsa yang diinginkan oleh
kita bersama.
Sejalan dengan perkembangan Kurikulum, maka berlakukan Kurikulum 2013.

Rintisan kedua tahun 2014/2015 harus mulai diterapkan di jenjang sekolah dasar
kelas 1, 2, 4, dan 5. Sedangkan untuk kelas 3 dan kelas 6 masih menggunakan
Kurikulum 2006 (KTSP). Kemendikbud – Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (2013 :
slide 2) tentang Rasional Kurikulum 2013 menyatakan “Pengembangan
Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum
Berbasis Kompetensi yang telah dirintis sejak tahun 2004 dan Kurikulum 2006
yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
terpadu”.
Sama halnya dengan Kurikulum 2006, tuntutan pendidikan pada

Kurikulum 2013 pun mengacu kepada 8 Standar Nasional Pendidikan yang
meliputi Standar Kompetensi Lulusan , Standar Isi, Standar Proses, Standar
Pengelolaan, Standar Biaya, Standar Sarana Prasarana, Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan dan Standar Penilaian sebagimana yang telah
disampaikan di atas.

Hanya saja pada tahun pelajaran 2014/2015 atas dasar berbagai

pertimbangan dan kebijakan Menteri Pendidikan Kebudayan Nasional yang baru
bahwa penerapan kurikulum 2013 perlu dikaji ulang dan dinyatakan dicabut,
kembali kepada kurikulum 2006 kecuali sekolah-sekolah pilot project atau
sekolah-sekolah percobaan. Maka pada tahun pelajaran tepatnya pada semester
genap Keurikulum SDIT AL-AZHHAR BOGOR kembali menerapkan kurikulum
2006.
Seiring waktu dan perkembangan zaman juga berbagai tinjauan, dan

dikeluarkannya kebijakan-kebijakan baru, maka sesegera mungkin untuk
mengimplementasikan kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan menengah.
Diadakanlah berbagai pelatihan dan pendampingan impelementasi kurikulum
2013 dari tingkat pengawas, kepala sekolah dan para guru.
Menyambut pembaruan ini, SDIT AL-AZHHAR BOGOR pada tahun

pelajaran 2019/2020 mengembangkan dan mengimplementasikan Kurikulum
2013 untuk seluruh kelas 1 s/d kelas 6..
Untuk memenuhi amanat undang-undang tersebut di atas dan guna

mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan
sekolah pada khususnya, SDIT AL-AZHHAR BOGOR sebagai lembaga
pendidikan tingkat dasar memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk selanjutnya menjadi kurikulum SDIT
AL-AZHHAR BOGOR
Melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) inilah sekolah dapat

melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan
kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh
warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di
lingkungan sekitar sekolah.
Kurikulum SDIT AL-AZHHAR BOGOR adalah kurikulum terpadu, yaitu

pengembangkan kurikulm Nasional yang ditetapkan Depatemen Pendidikan
Nasional (KTSP) dengan pendekatan Kurikulum Berbasis kompetensi yang telah
diperkaya dengan sistem pendekatan Islami dengan memperpanjang waktui
belajar di sekolah ( Full Day School).
Dalam penyususnan kurikulum SDIT AL-AZHHAR BOGOR meliputi 3

Dokumen/ Buku, terdiri dari :
1. Dokumen -1/ Buku-1 berisi :

a. Visi, Misi,
b. Tujuan Sekolah,
c. Struktur dan Muatan kurikulum
d. Pengaturan Beban belajar
e. Kelender Pendidikan
2. Dokumen - 2/ Buku -2 berisi :
a. Silabus dan
3. Dokumen - 3/ Buku -3 berisi :
a. RPP yang disusun sesuaikan potensi, minat, bakat dan kemampuan

peserta didik dilingkungan belajar
b. Program Tahunan dan Program Semester
B. Landasan Penyusunan Kurikulum
1. Landasan Filosofis
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan

bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang
beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk
membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi
kepedulian Kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa Kurikulum adalah
rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda
bangsa.
b. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan

kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi Kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran
adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan
Kurikulum memiliki nama matapelajaran yang sama dengan nama disiplin
ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan
kecemerlangan akademik.

c. Kurikulum bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik

menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah
sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik.
2. Landasan sosial-budaya
Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut

pandangan ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau
adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi Kurikulum untuk dipelajari
peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya
menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan
memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari
dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa
budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan
fisik peserta didik.
3. Landasan Yuridis
Secara yuridis Kurikulum dikembangkan berdasarkan:
a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pasal 36 ayat (2), menyebutkan bahwa Kurikulum pada semua jenjang dan
jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Pasal 38 ayat (2),
menyatakan Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan
b. sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan

dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk
pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa:
1) Kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar

memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan
pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah
serta peserta didik; dan

2) Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan.
3) Kurikulum operasional yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh satuan

pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan.
c. Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional’Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang

Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang

Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2007 Tentang Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang

Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan Nomor 24 Tahun 2006
tentang pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan.
i. Surat edaran mendiknas No. 33/ MPN/SE/2007 tentang sosialisasi kurikulum;
j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesal Republik

Indonesal Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
oleh satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
k. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesal Nomor 24 Tahun

2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana;
l. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesal Nomor 20 Tahun

2007 tentang Standar Penilaian;
m. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesal Nomor 39 Tahun

2008 tentang Pembinaan Kesiswaan

n. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesal nomor 15 Tahun

2010 Standar Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kab/Kota;
o. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Pendidikan

Nasional
p. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang

Standar Kompetensi Lulusan;
q. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang

Standar Proses;
r. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang

Standar Penilaian
s. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang

Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI;
t. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013

tentang Implementasi Kurikulum 2013
u. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesal Nomor 57

Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah
v. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesal Nomor 61

Tahun 2014 Tentang Kurikukum tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
w. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesal Nomor 62

Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
x. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesal Nomor 63

Tahun 2014 Tentang Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib
y. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 tahun 2014 tentang

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
z. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 tahun 2015, tentang

Penilaian Hasil Belajar
aa.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesal Nomor 82 Tahun

2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan
satuan Pendidikan

bb.Peraturan Presiden Nomor; 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan

Karakter
cc.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesal Nomor

23 Tahun 2015 tentang Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti
dd.. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2016 dan
Peraturan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan Nomor 104 tahun 2014 tentang
Penilaian
ee.Peraturan Menteri Pendidik dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2016 tentang

Standar Kompetensi Lulusan
ff. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudaaan Nomor 21 tahun 2016 tentang
Standar Isi
gg.Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016 tentang

Standar Proses
hh. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor: 69 Tahun 2013 tentang

Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah pada Jenjang Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
ii. SK Kepala Sekolah Nomor : 15/UP/SK/KS. 281 AZ/VII/2019
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum
Tujuan Pengembangan Kurikulum ini untuk memberikan acuan kepada kepala

sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam
mengembangkan program – program pendidikan yang akan dilaksanakan dalam satu
periode tertentu/tahun pelajaran. Kurikulum Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Azhhar
Bogor disusun dengan tujuan antara lain :
1. Mewujudkan keberhasilan pendidikan nasional yang diamanatkan UUD 1945 serta

mencapai keberhasilan pendidikan di tingkat daerah,
2. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi sekolah dalam melaksanakan dan
menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu, terukur,
berkesinambungan dan dapat dipertanggung jawabkan. pada satuan pendidikan
secara komprehensif.,
3. Merupakan program keseluruhan pendidikan dalam satuan pendidikan yang harus

dicapai dalam kurun waktu tertentu
4. Sebagai tahapan pelaksanaan pendidikan secara berjenjang mulai dari pemula

sampai akhir satuan pendidikan
5. Sebagai sarana membangun dan mendapatkan pembelajaran yang aktif, kreatif,

efektif, demokratif , menantang, menyenangkan dan mengasyikan.
D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau

satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan, atau kantor
Departemen Agama Kabupaten/Kota (untuk pendidikan dasar) dan Provinsi (untuk
pendidikan menengah). Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah.
Dalam penyusunan Kurilukulum SDIT AL-AZHHAR BOGOR dikoordinasi

dengan stakeholder (Pemangku kepentingan) melalui workshop dan rapat kerja
guru dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/ kontrol
untuk terwujudnya satuan pendidikan yang sehat, bermutu dan memenuhi harapan
masyarakat .
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta

didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi

sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi menusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. memiliki posisi sentral
berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta

didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib,
kurikulum, muatan lokal. dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan perkaembangan ilmu pengetahuan teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan

(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja.
oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir,
keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional
merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian

keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan; pembudayaan, dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur – unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan

kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi

dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
E . Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
1. Siswa harus mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh

kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan
menyenangkan.
2. Menegakkan 5 pilar belajar:
a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa Tuhan Yag Maha Esa
b. Belajar untuk memahami dan menghayati
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
d. Belajar untuk mampu hidup bersama dan berguna bagi orang lain
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses

pembelajaran yang aktif, inovatif , kreatif, efektif dan menyenangkan
3. Siswa mendapatkan lay anan yang bersifat perbaikan, pengayaan dan percepatan,
4. Suasana hubungan siswa dan guru yang saling menerima dan menghargai, akrab,
terb
5. uka, dan hangat.
6. Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan

teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar.
7. Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya, serta kekayaan daerah.
8. Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang

cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

BAB - II
VISI, MISI, STRATEGI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi
” Terbentuknya Insan Cendekia yang berkepribadian Islami dan

berwawasan lingkungan ”
Misi
a. Menyiapkan generasi unggul dibidang IMTAQ dan IPTEK.
b. Membina Syakhsyiyah Islamiyah dengan menanamkan akhlakul karimah
c. Membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif dan inovatif sesuai
perkembangan zaman.
d. Menanamkan rasa cinta tanah air, nilai nilai budaya bangsa dan berbudaya
lingkungan.
e. Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya di masyarakat.
B. Strategi
Untuk tercapainya visi dan misi kami menentukan strategi sebagai berikut :
1. Mengembangkan pengajaran baca tulis Al Qur’an melalui pembelajaran

intensif dengan metode Qiroaty
2. Meningkatkan disiplin siswa untuk sholat fardhu berjamaah melalui ;(Shalat

Dhuha dan Zhuhur) sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 (nilai sikap,
keterampilan, dan pengetahuan).
3. Meningkatkan kebersihan baik di kelas, halaman sekolah,dan WC, serta

disediakannya tong sampah dan cuci tangan mengalir.
4. Mengembangkan ekstrakulikuler seperti Pramuka, Futsal, Bahasa Inggris,

Melukis/menggambar, Jari Hitung Cepat (JHCI), Panahan, Robotic dan Tahfidz
Al-Qur’an
5. Mengembangkan Out door/ Outing Class dengan pendekatan Study Ekskursi/

Field Trip dan Out Bound (Taman Mini, Museum-museum, Kebun Raya, Pabrik

dan lembaga/ sarana pendidikan lainnya)
6. Mengembangkan potensi dan sumber daya lingkungan yang ada
7. Melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran
8. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan

sebagai sumber belajar
C. Tujuan Sekolah Secara Umum :
1. Menciptakan guru yang profesional
2. Mewujudkan pembelajaran yang berorientasi kepada penguasaan

kompetensi
3. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
4. Mewujudkan lulusan yan g bersaing di tingkat sekolah lanjutan
5. Mewujudkan lulusan menguasai baca tulis al-qur’an bagi siswa yang

beragama Islam
6. Meraih prestasi akademik dan non akademik di tingkat kota bogor
7. Menciptakan sekolah yang konduksif bagi, orang tua dan masyarakat

sekitarnya
8. Mewujudkan komitmen, konsekwen, dan konsisten warga sekolah dalam
semua kegiatan sekolah
9. Mengoptimalkan peran serta komite sekolah dan masyarakat untuk

membantu meningkatkan mutu pendidikan
10. Memberikan layanan optimal kepada stakeholder

BAB - III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SDIT AL-AZHHAR BOGOR
A. Struktur Kurikulum
Penyusunan struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan

dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP dan
berdasarkan program lembaga/ sekolah sebagai program unggulan yang
dimasukan kedalam kelompok mata pelajaran muatan lokal.
Struktur kurikulum SDIT AL-AZHHAR BOGOR meliputi substansi

pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun,
mulai Kelas I sampai dengan Kelas VI. Adapun struktur kurikulum yang digunakan
dan diberlakukan di SDIT AL-AZHHAR BOGOR tahun pelajaran 2019/2020 saat ini
adalah Kurikulum 2013.
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar merupakan pengorganisasian kompetensi

inti, mata pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran
pada setiap Sekolah Dasar.
1. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Dasar merupakan tingkat kemampuan untuk

mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang
peserta didik SD/MI pada setiap tingkat kelas.
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik

pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
d) Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Dasar dapat dilihat
pada Tabel berikut.
TABEL – 1
KOMPETENSI INTI SD/MI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI

KELAS-1 KELAS-2 KELAS-3
1. Menerima dan menjalan 1. Menerima dan menjalan 1. Menerima dan menjalan

kan ajaran agama yang kan ajaran agama yang kan ajaran agama yang
dianutnya dianutnya dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku

disiplin, tanggung jawab, jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
santun, peduli, dan jawab, santun, peduli, dan jawab, santun, peduli,
percaya diri dalam percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, guru
guru dan tetangganya
3.Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan 3.Memahami pengetahuan

faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara
mengamati [mendengar, mengamati [mendengar, mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan melihat, membaca dan
menanya berdasarkan
menanya berdasarkan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dirinya, makhluk ciptaan dirinya, makhluk ciptaan
dan benda-benda yang Tuhan dan kegiatannya, Tuhan dan kegiatannya,
dijumpainya di rumah dan dan benda-benda yang dan benda-benda yang
di sekolah dijumpainya di rumah dan dijumpainya di rumah
di sekolah dan di sekolah
4. Menyajikan 4. Menyajikan pengetahuan 5. Menyajikan pengetahu

pengetahuan faktual faktual dalam bahasa an faktual dalam
dalam bahasa yang yang jelas dan logis, bahasa yang jelas,
jelas dan logis, dalam dalam karya yang estetis, sistematis dan logis,
karya yang estetis, dalam gerakan yang dalam karya yang
dalam gerakan yang mencerminkan anak estetis, dalam gerakan
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
sehat, dan dalam anak sehat, dan dalam
tindakan yang yang mencerminkan tindakan yang
mencerminkan perilaku perilaku anak berimandan mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia. anak beriman dan
berakhlak mulia berakhlak mulia

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI

KELAS-4 KELAS-5 KELAS-6
1. Menerima, menjalankan, 1. Menerima, menjalankan, 1. Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku ,

jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, dan jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru,
dan tetangganya dan tetangganya serta dan tetangganya serta
cinta tanah air. cinta tanah air.
3.Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan 3 Memahami pengetahuan

faktual dengan cara faktual dan konseptual faktual dan konsep tual
mengamati dan dengan cara mengamati, dengan cara mengamati,
menanya berdasarkan menanya dan mencoba menanya dan mencoba
rasa ingin tahu tentang berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
dirinya, makhluk ciptaan tentang dirinya, makhluk tahu tentang dirinya,
Tuhan dan kegiatannya, ciptaan Tuhan dan makhluk ciptaan Tuhan
dan benda-benda yang kegiatannya, dan benda- dan kegiatannya, dan
dijumpainya di rumah, di benda yang dijumpainya benda-benda yang
sekolah dan tempat di rumah, di sekolah dan dijumpainya di rumah, di
bermain tempat bermain sekolah dan tempat
bermain
4 Menyajikan pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan 4. Menyajikan pengetahu

faktual dalam bahasa faktual dan konseptual an faktual dan konseptual
yang jelas, sistematis dalam bahasa yang jelas, dalam bahasa yang jelas,
dan logis, dalam karya sistematis, logis dan kritis, sistematis, logis dan kritis,
yang estetis, dalam dalam karya yang estetis, dalam karya yang estetis,
gerakan yang dalam gerakan yang dalam gerakan yang
mencerminkan anak mencerminkan anak mencerminkan anak
sehat, dan dalam sehat, dan dalam tindakan sehat, dan dalam tindakan
tindakan yang yang mencerminkan yang mencerminkan
mencerminkan perilaku perilaku anak beriman dan perilaku anak beriman
anak beriman dan berakhlak mulia dan berakhlak mulia
berakhlak mulia
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising

element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti
merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal
Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan
antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke
kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu

akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa.

Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu
mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang
berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi
proses saling memperkuat.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti.

Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu
matapelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai
dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
1. Kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka

menjabarkan KI-1;
2. Kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka

menjabarkan KI-2;
3. Kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka

menjabarkan KI-3; dan
4. Kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka

menjabarkan KI-4.
Kompetensi Dasar dikembangkan dari Kompetensi Inti, sedangkan

pengembangan Kompetensi Inti mengacu pada Struktur Kurikulum. Kompetensi
Inti merupakan kompetensi yang mengikat berbagai Kompetensi Dasar ke
dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari
peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.
Kompetensi Inti harus dimiliki peserta didik untuk setiap kelas melalui
pembelajaran Kompetensi Dasar yang diorganisasikan dalam pembelajaran
tematik integratif dengan pendekatan pembelajaran siswa aktif. Kompetensi
Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas.
3. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SD/MI terdiri atas mata pelajaran umum Kelompok A

dan mata pelajaran umum B. Maka pelajaran umum kelompok A merupakan
program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap,
kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai

unsur dasar penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara. Mata pelajaran umum kelompok B merupakan
program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan peserta didik terkait
lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni. Khusus untuk Mi, dapat
ditambah dengan mata pelajaran keagamaan yang diatur oleh kementerian
Agama. Struktur Kurikulum SD/MI adalah sebagai berikut :
TABEL - 2
STRUKTUR KURIKULUM 2013

TAHUN PELAJARAN 2019/2020
ALOKASI WAKTU BELAJAR
MATA PELAJARAN PER=MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama 4 4 4 4 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan

5 6 6 4 4 4
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) - - - 3 3 3

Ilmu Pengetahuan Sosial
6 - - - 3 3 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

4 4 4 4 4 4
Kesehatan
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36
Keterangan:
= Pembelajaran Tematik Integratif
 Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya

dikembangkan oleh pusat
 Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya
dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah

kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan

dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
 Mata Pelajaran Kelompok B dapat berupa Mata pelajaran muatan lokal yang
berdiri sendiri
 Muatan Lokal dapat memuat mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat
memuat Bahasa Daerah (Bahasa Sunda).
 Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur

kurikulum di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Dasar/
Madrasah Ibtidaiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah.
 Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Unit Kesehatan

Sekolah, (Dokter Kecil), dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung
pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah
sikap peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam
penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha
memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan
demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung
kegiatan kurikuler.
 Pendidikan Lingkungan Hidup sebagai muatan lokal strategi pembelajarannya

terintegrasi dengan mata pelajaran laiinnya seperti mata pelajaran IPA, PAI dan
lainnya yang ada kerkaitan dengan materi bahasan. Demikian juga mata
pelajaran Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara
terintegrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan
secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan
pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan
kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
 Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per

minggu untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat
menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi
yang diharapkan.
 Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah

minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
SDIT Al-Azhhar adanya penambahan beban belajar berdasarkan

pertimbangan kebutuhan belajar pserta didik dan/atau kebutuhan akademik,
sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan
dan/atau daerah, atas beban pemerintah daerah atau satuan pendidikan yang
menetapkannya.
Konsekuensi penambahan beban belajar pada satuan pendidikan menjadi

tanggung jawab satuan pendidikan yang bersangkutan.

TABEL – 3
STRUKTUR KURIKULUM SDIT AL-AZHHAR BOGOR
TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020
Alokasi Waktu Belajar Per-Minggu Jml

No Mata Pelajaran
I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama 4 4 4 4 4 4 24
2 Pendidikan Pancasila dan
5 6 6 4 4 4 29
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7 47
4 Matematika 5 6 6 6 6 6 35
5 Ilmu Pengetahuan Alam
- - - 3 3 3 9
(Sains)
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3 9
Kelompok B
7 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4 12
8 Pendidikan Jasmani,
4 4 4 4 4 4 12
Olahraga dan Kesehatan
9 Bahsa Sunda 2 2 2 2 2 2 12
10 Pendidikan Lingkungan Hidup 2 2 2 2 2 2 12
Muatan Lokal Unggulan
1 Qiro’aty dan Tahfidz 8 8 8 8 8 8 48
2 Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2 12
3 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2 12
4 Komputer 2 2 2 2 2 2 12
C. Ekstra Kurikuler/
Kegiatan pengembangan 2 2 2 2 2 2 12
Diri
4 Upacara 1 1 1 1 1 1 6
Jumlah Jam pelajaran/Minggu 47 49 51 53 53 53 303
KETERANGAN :
a. = Penambahan beban belajar dengan 17 jam pelajaran
b. Mata Pelajaran Bahasa Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup alokasi

waktunya dan materi terintegrasi pada Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya,
Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
c. Beban belajar di SDIT Al-Azhhar adanya penambahan waktu 17 jam pelajaran
dalam satu minggu pada mata pelajara muatan lokal unggulan yaitu Qiroaty,
Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Komputer

4. Beban Belajar
Beban belajar merupakan Keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran
a) Beban belajar di SD/MI dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran per minggu;
1. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pelajaran
2. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pelajaran
3. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam pelajaran
4. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pelajaran
b) Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, V dalam satu semester paling sedikit 18
minggu efektif
c) Beban belajar di Kelas VI pada senester ganjil paling sedikit 18

minggu,minggu efektif
d) Beban belajar di Kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu,

minggu efektif.
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SDIT AL-AZHHAR BOGOR terdiri atas muatan kurikulum pada
tingkat nasional, muatan kurikulum pada tingkat daerah, dan muatan kekhasan
satuan pendidikan, dan Pengembangan diri/ Ekstrakurikuler.
1. Muatan Kurikulum pada Tingkat Nasional
Muatan Kurikulum 2013 SDIT AL-AZHHAR BOGOR mengacu pada Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD. Yang meliputi sejumlah mata
pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan standar kompetensi
dan kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, yaitu Mata Pelajaran Pokok;
Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan
Sosial,Seni Budaya dan Keterampilan, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan.

2. Muatan Kurikulum pada Tingkat Daerah
Sejumlah bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran muatan lokal
yang ditentukan dan didasarkan pada kebutuhan dan kondisi setiap daerah,
baik untuk provinsi maupun kabupaten/kota. Muatan lokal yang berlaku untuk
seluruh wilayah provinsi ditetapkan dengan peraturan gubernur. Muatan
lokal Wajib yang diberikan kepada peserta didik berdasarkan kepada prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan dari provinsi terdiri dari mata
pelajaran; Bahasa dan sastra Sunda, Pendidikan Lingkungan Hidup.
3. Muatan Kekhasan/ Unggulan Satuan Pendidikan
Muatan kekhasan satuan pendidikan berupa bahan kajian dan pelajaran

dan/atau mata pelajaran muatan lokal serta program kegiatan yang
ditentukan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan dengan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik. Di SDIT AL-AZHHAR BOGOR
muatan kekhasan diistilahkan dengan Muatan Lokal Unggulan, yaitu mata
pelajaran yang diunggulkan oleh sekolah: 1) Qioaty Tahsin dan Tahfidz. 2)
Bahasa Arab, 3) Bahasa Inggris dan 4) Komputer (TIK)
4. Pengembangan Diri/ Ekstrakurikuler
Pengembangan diri adala pengembangan potensi peserta didik dalam tujuan

pendidikan nasional dapat diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang
merupakan salah satu kegiatan dalam program kurikuler. Kegiatan
ekstrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi waktunya tidak
ditetapkan dalam kurikulum. Jelasnya bahwa kegiatan ekstrakurikuler
merupakan perangkat operasional (supplement dan complements) kurikulum,
yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender
pendidikan satuan pendidikan. Kegiatan ekstrakurikuler menjembatani
kebutuhan perkembangan peserta didik yang berbeda; seperti perbedaan
sense akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas.
Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013 dikelompokkan

berdasarkan ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler
wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh
peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan setiap hari atau waktu tertentu (blok waktu).

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Kurikulum 2013, Kepramukaan

di SDIT AL-AZHHAR BOGOR ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler
wajib.
Kegiatan ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan budaya setempat

misalnya; Seni Karawitan dan Tari Tradisional dan atau disesuaikan dengan
bakat, minat, dan kebutuhan peserta didik, serta kemampuan sekolah baik guru,
dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, serta daya dukung lainnya.
Adapun jenis / mata pelajaran yang dilaksanakan pada tahun pelajaran 2019 –
2020 ini terdiri dari : 1) Jari Hitung Cepat JHCI, 2) Futsal/ Sepak Bola Mini, 3)
Panahan, 4) Bahasa Inggris (English Club), 5) Tahfidzul Qur’an, 6)
Menggambar, 7) Robotic , 8) Animasi
1,1, Muatan Pembelajaran Tematik
Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SD/MI dilakukan melalui

pembelajaran dengan pendekatan tematik-terpadu dari Kelas I sampai
Kelas VI. Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
dikecualaikan untuk tidak menggunakan pembelajaran tematik-terpadu.
Pembelajaran tematik-terpadu merupakan pendekatan pembelajaran

yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran
ke dalam berbagai tema seperti yang terdapat dalam tabel berikut ini .
TABEL – 4
DAFTAR TEMA DAN ALOKASI WAKTU
TEMA KELAS – 1 WAKTU TEMA KELAS – 2 WAKTU TEMA KELAS -3 WAKTU
1.Diri Sendiri 4 Minggu 1.Hidup Rukun 4 1.Sayang hewan 3 Minggu

Minggu dan tumbuhan di
sekitar
2.Kegemaranku 4 Minggu 2.Bermain 4 2.Pengalaman 3 Minggu

dilingkunganku Minggu yang
mengesankan
3.Kegiatanku 4 Minggu 3.Tugasku sehari-hari 4 3.Mengenal 3 Minggu

Minggu Cuasa dan
Musim
4.Keluargaku 4 Minggu 4.Aku dan sekolah 4 4.Ringan sama 3 Minggu

Minggu dijingjing berat
sama dipikul

5.Kegemaranku 4 Minggu 5.Hodup bersih dan 4 5.Mari kita 3 Minggu

sehat Minggu Bermain dan
Berolahraga
6.Lingkungan 4 Minggu 6.Air, Bumi dan 4 6.Indahnya 3 Minggu

Bersih, sehat Matahari Minggu persahabatan
7.Benda, 4 Minggu 7.Merawat Hewperian 4 7.Mari kita Hemat 3 Minggu

Binatang dan dan tumbuhan Minggu Energi untuk
Tamanam Masa Depan
disekitarku
8.Peristiwa alam 4 Minggu 8.Keselamat di rumah 4 8.Berlaku baik 3 Minggu

dan Perjalanan Minggu dalam Kehidupan
Sehari-hari
9.Menjaga 3 Minggu
kelestarian
Lingkungan
DAFTAR TEMA DAN ALOKASI WAKTU
TEMA KELAS – 4 WAKTU TEMA KELAS – 5 WAKTU TEMA KELAS – 6 WAKTU
1. Indahnya 3 Minggu 1.Benda-benda 3 Minggu 1.Selamatkan 6 Minggu

Kebersamaan dilingkungan Makhluk Hidup
sekitarku
1. Selalu 3 Minggu 2.Per istiwa dalam 3 Minggu 2.Bhineka 6 Minggu

berhemat Kehidupan Tunggal Ika
Energi
2. Peduli Makhluk 3 Minggu 3.Kerukunan dalam 3 Minggu 3.Tokoh 6

Hidup masyarakat Pejuang Minggu
3. Berbagai 3 Minggu 4.Sehat itu Penting 3 Minggu 4.Globalisasi 6

Pekerjaan Minggu
4. Menghargai 3 Minggu 5.Bangga sebagai 3 Minggu 5.Wirausaha 6

Jasa Pahlawan Bangsa Indonesia Minggu
5. Indahnya 3 Minggu 6.Organ Tubuh 3 Minggu 6.Kesehatan 6

Negeriku Manusia dan Hewan Masyarakat Minggu
6. Cita-citaku 3 Minggu 7.Sejarah 3 Minggu

Peradaban
Indonesia
7. Daerah Tempat 3 Minggu 8.Ekosistem 3 Minggu

Tinggalku
8. Makanan Sehat 3 Minggu 9.Akrab dengan 3.

dan Bergizi Lingkungan Minggu

1.2. Pengintegrasian Kompetensi Dasar
Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan Kompetensi

Dasar dari berbagai mata pelajaran yaitu ; intradisipliner, interdisipliner,
multidisipliner, dan transdisipliner.
Intradisipliner intradisipliner dilakukan dengan cara mengintegrasikan

dimensi sikap, pemgetahuan, dan keterampilan menjadi satu kesatuan yang
utuh di setiap mata pelajaran.
Integrasi interdisipliner dilakukan dengan menggambungkan Kompetensi

Dasar beberapa mata pelajaran agar terkait satu dengan yang lainnya,
sehingga dapat saling memperkuat, menghindari terjadinya tumpang tindih,
dan menjaga keselarasan pembelajaran
Integrasi multidisipliner dilakukan tanpa menggabungkan kom[etensi dasar

tiap mata pelajaran sehingga tiap mata pelajaran masih memilki kompetensi
Dasarnya sendiri
Integrasi transdisipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai mata

pelajaran yang ada dengan permasalahan-permasalahan yang dijumpai di
sekitar sehingga pembelajaran menjadi kontekstual. Tema merajut makna
berbagaikonsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar
secara parsial. Dengan demikian, pembelajarannya memberikan makna
yang utuh kepadapeserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang
tersedia. Tematik terpadu disusun berdasarkan ganungan proses integrasi
seperti dijelaskan di atas sehingga berbeda dengan pengertian tematik
seperti yang diperkenalkan pada kurikulum sebelumnya.
Selain itu, pembelajaran tematik terpadu ini juga diperkaya dengan

penempatan mata pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I, II, dan III sebagai
penghela mata pelajaran lain. Melalui perumusan Kompetensi ini sebagai
pengikat berbagai mata pelajaran dalam satu kelas dan tema sebagai pokok
bahasannya, sehingga penempatan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
sebagai penghela mata pelajaran lain menjadi sangat memungkinkan.
Penguatan peran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara utuh

melalui penggambungan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial ke dalam Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia. Kedua Ilmu pengetahuan tersebut menyebabkan Mta

Pelajaran Bahasa Indonesia menjadi Kontekstual, sehingga pembelajaran
Bahasa Indonesia menjadi lebih menarik.
Pendekatan sains seperti itu terutama di Kelas I, II, dan III menyebabkan
semua mata pelajaran yang diajarkan akan dievaluasi oleh Mata pelajaran
Ilmu Pengetuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk kemudahan
pengorganisasiannya. Kompetensi Dasar kedua mata pelajaran ini
diintegrasikan ke mata pelajaran lain (integrasi interdisipliner).
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetuan Alam diintegrasikan ke

Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa indonesia dan Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran Matematika.
Kompetensi dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan osial diintegrasikan ke

Kompetensi dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, ke Kompetensi Dasar
Mata Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan ke Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran Matematika.
Sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial masing-masing
berdiri sendiri sehingga pendekatan integrasinya adalah multidisipliner,
walaupun pembelajarannya tetap menggunakan tematik terpadu.
Perinsip pengintegrasian interdisipliner untuk Mata Pelajaran Ilmu

pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial seperti diuraikan di atas
dapat juga diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal.
Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni, budaya,

keterampilan, dan bahasa daerah diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran
Seni Budaya dan Prakarya. Kompetensi Dasar muatan lokal yang
berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke
dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
1.3. Pengelompokan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pengelompokkan kompetensi Inti dan kompetensi dasar sebagai berikut

ini :

TABEL – 5
2.1. 1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

PENDIDIKAN AGAMA ISllLAM DAN BUDI PEKERTI (PAI)
KELAS - 1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar
agama yang dianutnya. sebagai bentuk pemahaman terhadap
Q.S. Al-Fatihah
1.2 Meyakini adanya Allah SWT yang
Maha Pengasih dan Maha Pengayang.
1.3 Mensyukuri karunia dan pemberian
sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas
1.4 Bersuci sebelum beribadah
1.5 Membaca Basmalah setiap memulai
aktivita
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1. Memiliki perilaku bersih badan,

tanggung jawab, santun, peduli, dan pakaian, barang-barang, dan tempat
percaya diri dalam berinteraksi dengan sebagai implementasi pemahaman
keluarga, teman, dan guru. makna bersuci
2.2. Memiliki perilaku kasih sayang kepada
sesama sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Al-
Ikhlas
2.3. Memiliki perilaku rajin belajar sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-’Alaq ayat 1 s.d. 5
2.4. Memiliki sikap pemaaf sebagai
implementasi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad SAW
2.5. Memiliki sikap pemaaf sebagai
implementasi dari pemahaman kisah
2.6 Memiliki sikap yang baik ketika
berbicara sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Baqarah (2): 83
2.7 Memiliki perilaku rajin belajar sebagai

implementasi dari pema haman Q.S.
Al-’Alaq (96): 1-5
2.8 Memiliki perilaku bersih badan,

pamakaian, barang-barang, dan tempat
sebagai implementasi pemahaman
makna bersuci

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal pesan-pesan yang

dengan cara mengamati [mendengar, terkandung di dalam Q.S Al Fatihah, Al
melihat, membaca] dan menanya Ikhlas dan Al ‘Alaq ayat 1 s.d. 5
berdasarkan rasa ingin tahu tentang 3.2 Mengenal keesaan Allah SWT
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan berdasarkan pengamatan terhadap
kegiatannya, dan benda-benda yang dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah dijumpai di sekitar rumah dan sekolah
3.3 Mengenal makna Asmaul Husna: Ar-
Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik
3.4 Mengenal makna dua kalimat syahadat
sebagai bagian dari rukun Islam yang
pertama
3.5 Mengenal makna do’a sebelum dan
sesudah belajar
3.6 Mengenal tata cara bersuci
3.7 Mengenal shalat dan kegiatan agama
yang dianutnya di sekitar rumahnya
melalui pengamatan
3.8 Mengenal kisah keteladanan Nabi
Adam A.S
3.9 Mengenal kisah keteladanan Nabi Idris
A.S
3.10 Mengenal kisah keteladanan Nabi Nuh
A.S
3.11 Mengenal kisah keteladanan Nabi Hud
a.s
3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Muhammad SAW
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1. Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
bahasa yang jelas dan logis, dalam harakatnya secara lengkap
karya yang estetis, dalam gerakan yang
4.2. Melafalkan Asmaul Husna: Ar-
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik
anak beriman dan berakhlak mulia 4.3. Melafalkan dua kalimat syahadat
dengan benar dan jelas
4.4. Melafalkan Q.S. Al-Fatihah dan Q.S.
Al-Ikhlas dengan benar dan jelas
4.5. Melafalkan doa sebelum dan sesudah
belajar dengan benar dan jelas.
4.6. Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Fatihah
dan Q.S. Al-Ikhlas dengan benar dan
jelas

4.7. Menceritakan contoh perilaku kasih

sayang sesama teman dalam
kehidupan sehari-hari
4.8. Mempraktekkan tata cara bersuci
4.9. Menceritakan kegiatan agama yang
dianutnya di sekitar rumahnya
4.10.Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Adam A.S
Idris A.S
Nuh A.S
Hud a.s
Muhammad SAW
KELAS: II
1. Menerima dan 1.1 Berwudhu sebelum shalat

menjalankan ajaran agama 1.2 Melaksanakan shalat sebagai wujud dari
yang dianutnya. pemahaman rukun Islam
1.3 Berdo’a sebelum dan sesudah makan
1.4 Meyakini adanya Allah SWT Yang Maha Mencipta
segala yang ada di alam.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sebagai implementasi
disiplin, tanggung jawab, dari pemahaman Q.S. Al-’Ashr
santun, peduli, dan 2.2 Menunjukkan perilaku hidup sehat sebagai
percaya diri dalam implementasi dari pemahaman makna berwudhu
berinteraksi dengan
2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama
keluarga, teman, dan guru.
sebagai implementasi dari pemahaman kisah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui keesaan Allah SWT Yang Maha

faktual dengan cara Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Suci
mengamati [mendengar, berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan
melihat, membaca] dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah
menanya berdasarkan dan sekolah
rasa ingin tahu tentang 3.2 Mengenal makna Asmaul Husna: Al-Quddus, As-
dirinya, makhluk ciptaan Salam, Al-Khaliq
3.3 Mengenal hadits yang terkait dengan anjuran
dan benda-benda yang
menuntut ilmu
dijumpainya di rumah dan
di sekolah 3.4 Mengenal hadits yang terkait dengan perilaku hidup
bersih dan sehat
3.5 Mengenal makna kandungan Q.S. Al ‘Ashr

3.6 Mengenal tata cara shalat dan bacaannya

3.7 Mengenal do’a sebelum dan sesudah wudhu
3.8 Mengenal makna do’a sebelum dan sesudah makan
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Shaleh A.S
3.10 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Luth A.S
3.11 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ishaq A.S
3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s
3.13 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Muhammad
SAW
4 Menyajikan pengetahuan 4.1. Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai
faktual dalam bahasa yang dengan makhorijul huruf.
jelas dan logis, dalam
4.2. Melafalkan Q.S. An-Nas dan Al ‘Ashr dengan benar
karya yang estetis, dalam
gerakan yang dan jelas
mencerminkan anak sehat, 4.3. Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nas dan Al ‘Ashr
dan dalam tindakan yang dengan benar dan jelas
mencerminkan perilaku
anak beriman dan 4.4. Mencontohkan perilaku hidup bersih dan sehat
berakhlak mulia sebagai implementasi dari pemahaman makna
hadits tentang kebersihan dan kesehatan
4.5. Mempraktekkan wudhu dan do’anya dengan tertib
dan benar
4.6 Memperaktekkan shalat dengan tata cara dan
bacaan yang benar
4.7 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Shaleh A.S
4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Luth A.S
4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq A.S
4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s
4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad
SAW
KELAS: III
1. Menerima dan 1.1 Melaksanakan shalat secara tertib sebagai wujud

menjalankan ajaran dari pemahaman Q.S. al-Kautsar
agama yang dianutnya. 1.2 Berdzikir dan berdoa setelah selesai shalat sebagai
wujud dari pemahaman Q.S. al-Kautsar
1.3 Meyakini adanya Allah SWT Maha Mengetahui,
Maha Melihat dan Maha Mendengar.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki perilaku peduli terhadap sesama sebagai
disiplin, tanggung jawab, implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kautsar.
santun, peduli, dan 2.2 Memiliki sikap disiplin dan tertib sebagai
percaya diri dalam implementasi pemahaman makna ibadah shalat.
berinteraksi dengan
2.3 Memiliki perilaku tawadlu, Ihlas, dan tanggungjawab
keluarga, teman,
sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah
tetangga, dan guru.
qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, Qudrah dan Iradah

2.4 Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dari

pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad
SAW
2.5 Memiliki sikap rasa ingin tahu, sabar, rela
berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua
sebagai implementasi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui keesaan Allah Yang Maha Pencipta
faktual dengan cara berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan
mengamati [mendengar, makhluk ciptaanNya yang dijumpai di sekitar rumah
melihat, membaca] dan dan sekolah.
menanya berdasarkan 3.2 Mengetahui makna Asmaul Husna: Al-Wahab, Al-
rasa ingin tahu tentang ‘Alim, As-Sami’
dirinya, makhluk ciptaan
3.3 Mengetahui hadits yang terkait dengan perilaku
mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab
dijumpainya di rumah, 3.4 Mengerti makna shalat sebagai wujud dari
sekolah, dan tempat pemahaman Q.S. al-Kautsar
bermain 3.5 Mengerti makna dzikir dan doa setelah shalat
3.6 Mengetahui hikmah ibadah shalat melalui
pengamatan dan pengalaman di rumah dan sekolah
3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S
3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Syu’aib A.S
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan
Nabi Ismail A.S (rasa ingin tahu, sabar, dan rela
berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua)
3.10 Mengetahui sikap percaya diri dan kemandirian
sebagai wujud dari keteladanan nabi
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Membaca kalimat-kalimat dalam Al-Qur’an dengan

faktual dalam bahasa benar
yang jelas dan logis dan 4.2 Menulis huruf hijaiyyah dalam Al-Qur’an dengan
sistematis, dalam karya benar
yang estetis dalam
4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nashr dan Al-Kautsar
gerakan yang
dengan lancar
mencerminkan anak
sehat, dan dalam 4.4 Mencontohkan perilaku tawadlu, ihlas, dan mohon
tindakan yang petolongan sebagai implementasi dari pemahaman
mencerminkan perilaku sifat Allah qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, Qudrah
anak beriman dan dan Iradah
berakhlak mulia 4.5 Mempraktikkan tata cara shalat, dzikir, dan doa
setelah shalat secara benar
4.6 Menceritakan pelaksanaan ibadah shalat di
sekiumah dan sekolah
4.7 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S
4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Syu’aib A.S
4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S
dan Nabi Ismail A.S
4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad
SAW

KELAS: IV
1. Menerima, menghargai, 1.1 Melaksanakan shalat secara tertib sebagai wujud

dan menjalankan ajaran dari penghambaan diri kepada Allah SWT.
agama yang dianutnya 1.2 Mengamalkan kebajikan kepada sesama manusia
sebagai implementasi dari pemahaman ibadah
shalat
1.3 Menghindari perilaku tercela sebagai implementasi
dari pemahaman ibadah shalat
1.4 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah SWT
1.5 Meyakini adanya Rasul-Rasul Allah SWT
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap yang dipengaruhi oleh keimanan
disiplin, tanggung jawab, kepada para malaikat Allah SWT yang tercermin
santun, peduli, dan dari perilaku kehidupan sehari-hari.
percaya diri dalam 2.2 Memiliki sikap santun dan menghargai teman, baik
berinteraksi dengan di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar.
keluarga, teman, tetangga, 2.3 Memiliki sikap amanah sebagai implementasi dari
dan guru pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad
SAW
2.4 Memiliki sikap pantang menyerah sebagai
implementasi dari kisah keteladanan Nabi Musa A.S
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui Allah itu ada melalui pengamatan
faktual dengan cara terhadap makhluk ciptaan-Nya di sekitar rumah dan
mengamati [mendengar, sekolah.
melihat, membaca] dan 3.2 Mengerti makna iman kepada malaikat-malaikat
menanya berdasarkan Allah berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan
rasa ingin tahu tentang alam sekitar.
dirinya, makhluk ciptaan 3.3 Mengerti makna Asmaul Husna: Al-Bashir, Al-‘Adil,
Tuhan dan kegiatannya, Al-‘Adhim
dijumpainya di rumah, 3.4 Memahami makna bacaan sholat
sekolah, dan tempat 3.5 Mengetahui kisah keteladan Nabi Ayyub a.s.
bermain 3.6 Mengetahui kisah keteladan Nabi Dzulkifi a.s.
3.7 Mengetahui kisah keteladan Nabi Harun a.s.
3.8 Mengetahui kisah keteladan Nabi Musa A.S
3.9 Mengetahui kisah keteladan wali-wali Allah
3.10 Mengetahui sikap santun dan menghargai sesama
dari Nabi Muhammad SAW

4. Menyajikan pengetahuan 1.1 Membaca Q.S. Al Falaq, Al-Ma’un dan Al-Fil dengan
faktual dalam bahasa yang tartil
jelas dan logis dan 1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Al Falaq, Al-Ma’un
sistematis, dalam karya dan Al-Fil dengan benar
yang estetis dalam 1.3 Menunjukkan hafalan Q.S. Al Falaq, Al Ma’un dan
gerakan yang Al-Fil dengan lancar.
mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan 1.4 Mencontohkan sikap santun dan menghargai teman,
yang mencerminkan baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar
perilaku anak beriman dan 1.5 Menceritakan pengalaman melaksanakan shalat di
berakhlak mulia rumah, atau di masjid lingkungan sekitar rumah.
1.6 Menceritakan kisah keteladan Nabi Ayyub a.s.
1.7 Menceritakan kisah keteladan Nabi Dzulkifi a.s.
1.8 Menceritakan kisah keteladan Nabi Harun a.s.
1.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Musa A.S
1.10 Menceritakan kisah keteladanan wali-wali Allah
KELAS: V
1. Menerima, menghargai, 1.1 Membaca al-qur’an dengan tartil.

dan menjalankan ajaran 1.2 Menyakini Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir dan
agama yang dianutnya. menjadikannya sebagai pedoman hidup
1.3 Melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan sebagai
implementasi dari pemahaman rukun Islam
1.4 Melaksanakan shalat tarawih dan tadarus Al Quran di
bulan Ramadhan sebagai wujud ketaatan kepada
Allah dan rasul Nya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap suka menolong sebagai implementasi
disiplin, tanggung jawab, dari pemahaman Q.S. Al-Insyirah
santun, peduli, percaya 2.2 Memiliki sikap saling mengingatkan dalam kebajikan
diri, dan cinta tanah air sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At Tiin
dalam berinteraksi
2.3 Memiliki sikap sabar dan pengendalian diri sebagai
dengan keluarga, teman,
implementasi dari pemahaman puasa Ramadhan
tetangga, dan guru
2.4 Memiliki sikap tabligh sebagai implementasi dari
pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad SAW

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal nama-nama Rasul Allah SWT dan Rasul
faktual dan konseptual Ulul Azmi
dengan cara mengamati 3.2 Memahami makna diturunkannya kitab-kitab suci
dan mencoba melalui rasul-rasul-Nya sebagai implementasi rukun
[mendengar, melihat, iman
membaca] serta
3.3 Mengetahui makna Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah
menanya berdasarkan
dengan benar
rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya, 3.4 Mengerti makna Asmaul Husna: Al-Mumit, Al-Hayy,
makhluk ciptaan Tuhan Al-Qayum, Al-Ahad
dan kegiatannya, dan 3.5 Mengetahui hikmah puasa Ramadhan yang dapat
benda-benda yang membentuk akhlak mulia
dijumpainya di rumah, 3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
sekolah, dan tempat 3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
bermain .
3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
3.10 Mengetahui kisah keteladanan Luqman sebagaimana
t erdapat dalam Al Qur’an
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Membaca Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah dengan baik
faktual dan konseptual dan benar
dalam bahasa yang jelas 4.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. At-Tin dan Al-
dan logis dan sistematis, Insyirah dengan baik dan benar
dalam karya yang estetis
4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah
dalam gerakan yang
dengan baik dan benar
mencerminkan anak
sehat, dan dalam 4.4 Mencontohkan perilaku saling mengingatkan dalam
tindakan yang hal kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman
mencerminkan perilaku Q.S. At Tin
anak beriman dan 4.5 Mencontohkan perilaku suka menolong sebagai
berakhlak mulia implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Insyirah

KELAS: VI
1. Menerima, menghargai, 1.1 Membaca al-Qur’an dengan tartil.\

dan menjalankan ajaran 1.2 Meyakini adanya Hari Akhir sebagai implementasi
agama yang dianutnya. dari pemahaman Rukun Iman
1.3 Menyakini adanya Qadha dan Qadar
1.4 Menunaikan kewajiban berzakat sebagai
implementasi dari pemahaman rukun Islam
1.5 Berinfaq sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. Al-Maidah ayat 2
1.6 Bersedekah sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. Al-Maidah ayat 2
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama
disiplin, tanggung jawab, sebagai implemantasi dari pemahaman isi
santun, peduli, percaya kandungan Q.S. Al Kafirun dan Q.S. Al-Maidah ayat
diri, dan cinta tanah air 2
dalam berinteraksi dengan 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada
keluarga, teman, tetangga, Hari Akhir
dan guru.
2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada
Qadha dan Qadar
2.4 Memiliki sikap fathonah sebagai implementasi dari
pemahaman kisah Nabi Muhammad SAW
2.5 Memiliki perilaku hidup rukun sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. Al-Hujurat (49):13
2.6 Memiliki sikap berserah diri kepada Allah SWT
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-
An’am (6):162-163
pemahaman Q.S. Al-Ahzab (33): 70
pemahaman Q.S. Al-Ahzab (33): 70
2.9 Memiliki sikap berbaik sangka kepada sesama
sebagai implentasi dari pemahaman Q.S. Al-Hujurat
(49): 12
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah
faktual dan konseptual ayat 2 dengan benar
dengan cara mengamati 3.2 Mengerti makna Asmaul Husna: Ash-Shamad, Al-
dan mencoba [mendengar, Muqtadir, Al-Muqadim, al-Baqi
melihat, membaca] serta 3.3 Memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir yang
menanya berdasarkan dapat membentuk perilaku akhlak mulia
rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya, 3.4 Memahami hikmah beriman kepada Qadha dan
makhluk ciptaan Tuhan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak
dan kegiatannya, dan mulia
benda-benda yang 3.5 Memahami hikmah zakat , infaq dan sedekah
dijumpainya di rumah, sebagai implementasi dari rukun Islam
sekolah, dan tempat
bermain.

3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.

3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Dzakariya a.s.
3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Isa
3.10 Mengetahui kisah Nabi Muhammad SAW
3.11 Mengetahui kisah keteladanan sahabat-sahabat
Nabi Muhammad SAW
3.12 Mengetahui kisah keteladanan Ashabul Kahfi
sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah ayat 2
faktual dan konseptual dengan jelas dan benar
dalam bahasa yang jelas 4.2 Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah ayat 2
dan logis dan sistematis, dengan benar
4.3 Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah
dalam gerakan yang
ayat 2 dengan benar
mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan 4.4 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai
yang mencerminkan implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kafirun dan
perilaku anak beriman dan Q.S. Al-Maidah ayat 2
berakhlak mulia 4.5 Menunjukkan contoh Qadha dan Qadar dalam
kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari
pemahaman rukun Iman
4.6 Mencontohkan sikap berbaik sangka kepada
sesama sebagai implentasi dari pemahaman Q.S. Al
Hujurat (49): 12
4.7 Mencontohkan perilaku hidup rukun sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Hujurat
(49):13
2.1.2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn)
KELAS: I
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu

agama yang dianutnya dalam kehidupan beragama sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
tanggung jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dan percaya diri dalam berinteraksi dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
dengan keluarga, teman, dan guru dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral
Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib
dan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam
keberagaman di rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam
dengan cara mengamati lambang negara “Garuda Pancasila”
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku
dan menanya berdasarkan rasa dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan
ingin tahu tentang dirinya, makhluk sekolah
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
3.3 Mengenal keberagaman karateristik individu
di rumah dan di sekolah
dijumpainya di rumah, dan di
sekolah. 3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di
rumah dan sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
dalam bahasa yang jelas dan logis sekitar rumah dan sekolah dan
dalam karya yang estetis dalam mengaitkannya dengan pengenalannya
gerakan yang mencerminkan anak terhadap salah satu simbol sila Pancasila
sehat, dan dalam tindakan yang 4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan
mencerminkan perilaku anak sekolah
beriman dan berakhlak mulia
4.3 Mengamati dan menceriterakan
kebersamaan dalam keberagaman di rumah
dan sekolah
4.4 Mengamati dan menceriterakan
keberagaman karateristik individu di rumah
dan sekolah
KELAS: II
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu

ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan beragama, suku bangsa,
ciri-ciri fisik, psikis, dan hobby sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
tanggung jawab, santun, peduli, sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
percaya diri dalam berinteraksi santun, peduli, dan percaya diri dalam
dengan keluarga, teman , dan berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru guru sebagai perwujud an moral Pancasila
sehari-hari di rumah dan sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap

keberagaman karakteristik individu, dalam

kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis
di rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam

dengan cara mengamati dan lambang negara “Garuda Pancasila
mencoba [mendengar, melihat, 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang
membaca] serta menanya berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
berdasarkan rasa ingin tahu dan sekolah
secara kritis tentang dirinya,
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
makhluk ciptaan Tuhan dan
individu di rumah dan di sekolah
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman
sekolah. di rumah dan sekolah

dalam bahasa yang jelas dan sekitar rumah dan sekolah dan
logis dalam karya yang estetis mengaitkannya dengan pengenalannya
dalam gerakan yang terhadap beberapa simbol sila Pancasila
mencerminkan anak sehat dan 1.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di
dalam tindakan yang lingkungan keluarga dan sekolah
mencerminkan perilaku anak
1.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
1.4 Bermain peran tentang bersatu dalam
keberagaman di lingkungan rumah dan
sekolah
KELAS: III
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima keberagaman karakteristik

agama yang dianutnya individu dalam kehidupan beragama, suku
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobby
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
di lingkungan rumah dan sekolah
1.2 Menghargai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli, tanggung jawab, santun, peduli, kasih
percaya diri dalam berinteraksi sayang, percaya diri, berani mengakui
dengan keluarga, teman,tetangga kesalahan, meminta maaf dan memberi
dan guru maaf di rumah dan sekolah dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru, sebagai perwujudan moral Pancasila
sehari-hari di rumah sekolah dan
masyarakat sekitar

2.3 Menunjukkan perilaku kerja sama dalam

keberagaman di rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami simbol-simbol sila Pancasila

dengan cara mengamati dan dalam lambang negara “Garuda Pancasila”
mencoba [mendengar, melihat, 3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai
membaca] serta menanya warga dalam kehidupan sehari-hari di
berdasarkan rasa ingin tahu secara rumah dan di sekolah
kritis tentang dirinya, makhluk
3.3 Memahami makna keberagaman
karakteristik individu di rumah, sekolah dan
masyarakat
dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain 3.4 Mengetahui arti bersatu dalam
masyarakat

dalam bahasa yang jelas dan logis sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkan
dan sistematis, dalam karya yang dengan pemahamannya terhadap simbol
estetis dalam gerakan yang sila-sila Pancasila
mencerminkan anak sehat, dan 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga
dalam tindakan yang dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan
mencerminkan perilaku anak sekolah
4.3 Berinteraksi dengan beragam orang di
lingkungan rumah, sekolah, masyarakat
4.4 Mensimulasikan bentuk-bentuk
kebersatuan dalam keberagaman di rumah,
sekolah dan masyarakat
KELAS: IV
1. Menerima, menghargai, dan 1.1 Menghargai kebhinneka-tunggalikaan dan

menjalankan ajaran agama yang keragaman agama, suku bangsa, pakaian
dianutnya tradisional, bahasa, rumah adat, makanan
khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
Yang Maha Esa di lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat sekitar

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung

tanggung jawab, santun, peduli, jawab, percaya diri, berani mengakui
percaya diri dalam berinteraksi kesalahan, meminta maaf dan memberi
dengan keluarga, teman, tetangga, maaf sebagaimana dicontohkan tokoh
dan guru penting yang berperan dalam perjuangan
menentang penjajah hingga kemerdekaan
Republik Indonesia sebagai perwujudan
nilai dan moral Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan
hak dan kewajiban di rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak
dan kewajiban sebagai warga dalam
kehidupan sehari-hari di rumah sekolah dan
masyarakat sekitar
2.4 Menunjukkan perilaku bersatu sebagai
wujud keyakinan bahwa tempat tinggal dan
lingkungannya sebagai bagian dari wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami makna dan keterkaiatan simbol-
dengan cara mengamati dan simbol sila Pancasila dalam memahami
mencoba [mendengar, melihat, Pancasila secara utuh
membaca] serta menanya 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai
berdasarkan rasa ingin tahu secara warga dalam kehidupan sehari-hari di
kritis tentang dirinya, rumah, sekolah dan masyarakat
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Memahami manfaat keberagaman
kegiatannya, dan benda-benda karakteristik individu di rumah, sekolah dan
yang dijumpainya di rumah, masyarakat
sekolah, dan tempat bermain
3.4 Memahami arti bersatu dalam
masyarakat
3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa
Hindu Buddha
3.6 Memahami keberagaman alam dan sumber
daya di berbagai daerah
dalam bahasa yang jelas dan logis sekitar rumah dan sekolah dari sudut
dan sistematis, dalam karya yang pandang kelima simbol Pancasila sebagai
estetis dalam gerakan yang satu kesatuan yang utuh
mencerminkan anak sehat, dan 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di
dalam tindakan yang lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
4.3 Bekerjasama dengan teman dalam
keberagaman di lingkungan rumah,
sekolah, dan masyarakat
4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku
bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah
adat, makanan khas, dan upacara adat),
sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua)
di lingkungan rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar

4.6. Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada

masa Hindu Buddha dalam kehidupan di
masyarakat
4.7. Memetakan keberagaman sumber daya
alam di berbagai daerah untuk
menumbuhkan kebanggaan nasional
KELAS: V
1. Menerima, menghargai, dan 1.1 Menghargai semangat

menjalankan ajaran agama yang kebhinnekatunggalikaan dan keragaman
dianutnya agama, suku bangsa pakaian tradisional,
bahasa, rumah adat, makanan khas,
upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam
kehidupan bermasyarakat
Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung
tanggung jawab, santun, peduli, jawab, percaya diri, berani mengakui
percaya diri, dan cinta tanah air kesalahan, meminta maaf dan memberi
dalam berinteraksi dengan maaf yang dijiwai keteladanan pahlawan
keluarga, teman, tetangga, dan kemerdekaan RI dalam semangat
guru perjuangan, cinta tanah air, dan rela
berkorban sebagai perwujudan nilai dan
moral Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku sesuai hak dan
kewajiban dalam bidang sosial, ekonomi,
budaya, hukum sebagai warganegara
dalam kehidupan sehari-hari sesuai
Pancasila dan UUD 1945
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap
proses pengambilan keputusan atas dasar
musyawarah mufakat
2.4 Menunjukkan perilaku cinta tanah air
Indonesia dalam kehidupan di rumah,
sekolah, dan masyarakat

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami nilai simbol-simbol Pancasila

dan konseptual dengan cara dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan
mengamati dan mencoba di sekolah
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Memahami hak kewajiban dan
serta menanya berdasarkan rasa tanggungjawab sebagai warga dalam
ingin tahu secara kritis tentang kehidupan sehari-hari di rumah, dan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan sekolah
dan kegiatannya, dan benda-benda
3.3 Memahami keanekaragaman sosial,
yang dijumpainya di rumah,
budaya dan ekonomi dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan rumah
sekolah dan masyarakat
3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan
kesatuan di rumah, sekolah dan
masyarakat
Islam
3.6 Memahami perlunya saling memenuhi
keperluan hidup
dan konseptual dalam bahasa sekitar rumah, sekolah dan masyarakat
yang jelas dan logis dan sistematis, yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai
dalam karya yang estetis dalam kelima sila Pancasila dalam kehidupan
gerakan yang mencerminkan anak sehari-hari
sehat, dan dalam tindakan yang 4.6 Melaksanakan kewajiban dan menegakkan
mencerminkan perilaku anak aturan di lingkungan rumah, dan sekolah
4.7 Membantu masyarakat dalam
melaksanakan suatu kegiatan di lingkungan
rumah, sekolah, dan masyarakat tanpa
membedakan agama, suku bangsa, dan
sosial ekonomi
4.8 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan di rumah, sekolah dan
masyarakat
4.9 Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada
masa Islam dalam kehidupan di masyarakat
4.10 Menyajikan dinamika saling memenuhi
keperluan hidup antar daerah untuk
menumbuhkan keutuhan nasional

KELAS VI
1. Menerima, menghargai, dan 1.1 Menghargai semangat

menjalankan ajaran agama yang kebhinnekatunggalikaan dan keragaman
dianutnya agama, suku bangsa, pakaian tradisional,
bahasa, rumah adat, makanan khas, dan
upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku bertanggungjawab

tanggung jawab, santun, peduli, dan rela berkorban dalam keluarga, sekolah
percaya diri, dan cinta tanah air dan lingkungan sebagai perwujudan nilai dan
dalam berinteraksi dengan moral Pancasila
keluarga, teman, tetangga, dan 2.2 Menunjukkan perilaku patuh terhadap tata
guru tertib, dan aturan sesuai dengan tata urutan
peraturan perundang-undangan Indonesia
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses
pengambilan keputusan dan komitmen
menjalankan hasil musyawarah mufakat
2.4 Menunjukkan perilaku bangga sebagai
bangsa Indonesia
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami moralitas yang terkandung dalam

dan konseptual dengan cara sila Pancasila di rumah, sekolah, dan
mengamati dan mencoba lingkungan masyarakat sekitar
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Memahami hak, kewajiban dan
serta menanya berdasarkan rasa tanggungjawab sebagai warga dalam
ingin tahu secara kritis tentang kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan masyarakat sekitar
dan kegiatannya, dan benda-
3.3 Memahami manfaat keanekaragaman sosial,
benda yang dijumpainya di
budaya dan ekonomi dalam bingkai
rumah, sekolah, dan tempat
Bhinneka Tunggal Ika yang ada di Indonesia
bermain
3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kesatuan pemerintahan,
wilayah, sosial, dan budaya
penjajahan, pergerakan nasional dan
kemerdekaan
3.6 Memahami saling ketergantungan dalam
membangun kehidupan kebangsaan

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Memberikan contoh pelaksanaan nilai-nilai

dan konseptual dalam bahasa dan moral Pancasila dalam kehidupan
yang jelas dan logis dan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah,
sistematis, dalam karya yang dan masyarakat
estetis dalam gerakan yang 4.2 Melaksanakan kewajiban menegakkan
mencerminkan anak sehat, dan aturan dan menjaga ketertiban di lingkungan
dalam tindakan yang rumah, sekolah dan masyarakat
4.3 Melaporkan secara lisan dan tulisan
beriman dan berakhlak m ulia
keterlibatan kerja sama dengan anggota
masyarakat yang beragam dalam melaksana
kan kegiatan di lingkungan rumah, sekolah,
dan masyarakat
kesatuan dalam pemerintahan, wilayah,
sosial, dan budaya
kesatuan pada masa penjajahan, pergerakan
nasional dan kemerdekaan dalam kehidupan
sehari-hari
4.6 Menyajikan realita keberagaman untk
mendorong saling ketergantungan dalam
membangun dan mengokohkan kehidupan
kebangsaan

DOKUMEN -1 KURIKULUM SDIT AL-AZHHAR BOGOR | 2019-2020

BAHASA INDONESIA
KELAS: I
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
ajaran agama yang dianutnya berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana
belajar di tengah keberagaman bahasa
daerah
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha
Esa atas penciptaan manusia dan bahasa
yang beragam serta benda-benda di alam
sekitar
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
tanggung jawab, santun, peduli, terhadap keberadaan wujud dan sifat benda
dan percaya diri dalam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
berinteraksi dengan keluarga, dan/atau bahasa daerah
teman, dan guru 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap
keberadaan tubuh melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih
sayang melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
bahasa daerah
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota

dengan cara mengamati tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat
[mendengar, melihat, membaca] benda, serta peristiwa siang dan malam
dan menanya berdasarkan rasa dengan bantuan guru atau teman dalam
ingin tahu tentang dirinya, bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
makhluk ciptaan Tuhan dan diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
kegiatannya, dan benda-benda membantu pemahaman
yang dijumpainya di rumah, 3.2 Menegenal teks petunjuk/arahan tentang
sekolah perawatan tubuh serta pemeliharaan
kesehatan dan kebugaran tubuh dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap

kasih sayang dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu
pemahaman

3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang

keberadaan keluarga dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
pemahaman
3.5 Mengenal teks diagram/label tentang
anggota keluarga dan kerabat dengan
membantu pemahaman
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif
dalam bahasa yang jelas dan tentang anggota tubuh dan pancaindra,
logis dan sistematis, dalam karya wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang
yang estetis dalam gerakan yang dan malam secara mandiri dalam bahasa
mencerminkan anak sehat, dan Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dalam tindakan yang dengan kosakata bahasa daerah untuk
mencerminkan perilaku anak membantu penyajian
beriman dan berakhlak mulia 4.2 Mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang
merawat tubuh serta kesehatan dan
kebugaran tubuh secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.3 Menyampaikan teks terima kasih mengenai
sikap kasih sayang secara mandiri dalam
membantu penyajian
4.4 Menyampaikan teks cerita diri/personal
tentang keluarga secara mandiri dalam
membantu penyajian
4.5 Membuat teks diagram/label tentang anggota
keluarga dan kerabat secara mandiri dalam
membantu penyajian

KELAS: II
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha
agama yang dianutnya Esa berupa bahasa Indonesia yang
dikenal sebagai bahasa persatuan dan
sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah
1.2 Menerima keagungan Tuhan Yang Maha
Esa atas keberadaan keluarga serta
penciptaan hewan dan tumbuhan
2. Menerima dan menjalankan ajaran 2.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha
agama yang dianutnya Esa berupa bahasa Indonesia yang
bahasa daerah
2.2 Menerima keagungan Tuhan Yang Maha
Esa atas keberadaan keluarga serta
penciptaan hewan dan tumbuhan
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal teks laporan sederhana tentang

dengan cara mengamati dan alam sekitar, hewan, dan tumbuhan serta
mencoba [mendengar, melihat, jumlahnya dengan bantuan guru atau
membaca] serta menanya teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
berdasarkan rasa ingin tahu tulis yang dapat diisi dengan kosakata
secara kritis tentang dirinya, bahasa daerah untuk membantu
makhluk ciptaan Tuhan dan pemahaman
kegiatannya, dan benda-benda 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana
yang dijumpainya di rumah, kegiatan dan bermain di lingkungan
sekolah dengan bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman
3.3 Mengenal teks buku harian tentang
kegiatan anggota keluarga dan dokumen
milik keluarga dengan bantuan guru atau
pemahaman
3.4 Mengenal teks lirik puisi tentang alam
semesta dan penampakannya dengan
membantu pemahaman
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa
membantu pemahaman

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mengamati dan mencoba menyajikan teks

dalam bahasa yang jelas dan logis laporan sederhana tentang alam sekitar,
dan sistematis, dalam karya yang hewan, dan tumbuhan serta jumlahnya
estetis dalam gerakan yang secara mandiri dalam bahasa Indonesia
mencerminkan anak sehat, dan lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
dalam tindakan yang kosakata bahasa daerah untuk membantu
mencerminkan perilaku anak penyajian
beriman dan berakhlak mulia 4.2 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan bermain
di lingkungan secara mandiri dalam
daerah untuk membantu penyajian
4.3. Mengungkapkan teks buku harian tentang

kegiatan anggota keluarga dan dokumen
milik keluarga secara mandiri dalam
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian
4.4. Melantunkan dan menyajikan teks lirik puisi
tentang alam semesta dan
penampakannya secara mandiri dalam
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian
4.5. Menggunakan teks permintaan maaf
tentang sikap hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga dan teman secara
mandiri bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
KELAS: III
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang
agama yang dianutnya Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
bahasa daerah
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha
Esa atas penciptaan makhluk hidup,
hidup sehat, benda dan sifatnya, energi
dan perubahan, bumi dan alam semesta

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung
tanggung jawab, santun, peduli, jawab terhadap makhluk hidup, energi dan
percaya diri dalam berinteraksi perubahan iklim, serta bumi dan alam
dengan keluarga, teman, tetangga, semesta melalui pemanfaatan bahasa
dan guru Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab

untuk hidup sehat serta merawat hewan
dan tumbuhan melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur terhadap
perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta
permasalahan sosial di daerah melalui
bahasa daerah
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan kepedulian
terhadap kondisi alam dan lingkungan
sosial melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.5 Memiliki kepedulian terhadap kehidupan
hewan dan tumbuhan melalui
bahasa daerah
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menggali informasi dari teks laporan
dengan cara mengamati dan informatif hasil observasi tentang
mencoba [mendengar, melihat, perubahan wujud benda, sumber
membaca] serta menanya energi, perubahan energi, energi
berdasarkan rasa ingin tahu secara alternatif, perubahan iklim dan cuaca,
rupa bumi dan perubahannya, serta
dan benda-benda yang alam semesta dengan bantuan guru
dijumpainya di rumah, sekolah, dan dan teman dalam bahasa Indonesia
tempat bermain lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.2.Menguraikan teks arahan/petunjuk
tentang perawatan hewan dan
tumbuhan, serta daur hidup hewan dan
pengembangbiakan tanaman dengan
bantuan guru atau teman dalam
3.3. Mengemukakan isi teks surat tanggapan
pribadi tentang perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan transportasi
serta permasalahan dan lingkungan sosial
di daerah dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

3.4. Menggali informasi dari teks dongeng

tentang kondisi alam dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
pemahaman
3.5. Menggali informasi dari teks
permainan/dolanan daerah tentang
kehidupan hewan dan tumbuhan dengan
membantu pemahaman
4. Menyajikan pengetahuan faktual 2.2. Mengamati dan mengolah isi teks laporan
dalam bahasa yang jelas dan logis informatif hasil observasi tentang
dan sistematis, dalam karya yang perubahan wujud benda, sumber energi,
estetis dalam gerakan yang perubahan energi, energi alternatif,
mencerminkan anak sehat, dan perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan
dalam tindakan yang mencerminkan perubahannya, serta alam semesta secara
perilaku anak beriman dan mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
berakhlak mulia tulis yang dapat diisi dengan kosakata
penyajian.
2.3. Menerangkan dan mempraktikkan teks
arahan/petunjuk tentang perawatan hewan
dan tumbuhan serta daur hidup hewan
dan pengembangbiakan tanaman secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
bahasa daerah untuk membantu penyajian
2.4. Mengolah dan menyajikan teks surat
tanggapan pribadi tentang perkembangan
teknologi produksi, komunikasi, dan
transportasi serta permasalahan dan
lingkungan sosial di daerah secara mandiri
2.5. Menyampaikan teks dongeng tentang
kondisi alam dalam bentuk permainan
peran secara mandiri dalam bahasa
membantu penyajian
2.6. Mendemonstrasikan teks
permainan/dolanan daerah tentang
kehidupan hewan dan tumbuhan secara
bahasa daerah untuk membantu penyajian

KELAS: IV
1. Menerima, menghargai, dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang

menjalankan ajaran agama yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
dianutnya diakui sebagai bahasa persatuan yang
kokoh dan sarana belajar untuk
memperoleh ilmu pengetahuan
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah
Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan
lingkungan dan sumber daya alam, alat
teknologi modern dan tradisional,
perkembangan teknologi, energi, serta
permasalahan sosial
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak,
tanggung jawab, santun, peduli, energi panas, bunyi, cahaya, dan energi
percaya diri dalam berinteraksi alternatif melalui pemanfaatan bahasa
dengan keluarga, teman, tetangga, Indonesia
dan guru 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
terhadap penggunaan alat teknologi
modern dan tradisional, proses
pembuatannya melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur tentang
jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan
dan sumber daya alam melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.5 Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap
nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan Hindu-Budha di Indonesia
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil
dengan cara mengamati dan pengamatan tentang gaya, gerak, energi
mencoba [mendengar, melihat, panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan
membaca] serta menanya guru dan teman dalam bahasa Indonesia
berdasarkan rasa ingin tahu lisan dan tulis dengan memilih dan
secara kritis tentang dirinya, memilah kosakata baku
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2 Menguraikan teks instruksi tentang
kegiatannya, dan benda-benda pemeliharaan pancaindera serta
yang dijumpainya di rumah, penggunaan alat teknologi modern dan
sekolah, dan tempat bermain tradisional dengan bantuan guru dan
tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
3.3 Menggali informasi dari teks wawancara
tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan
serta kegiatan ekonomi dan koperasi
dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku

3.4 Menggali informasi dari teks cerita

petualangan tentang lingkungan dan
sumber daya alam dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku
tentang nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan Hindu-Budha di Indonesia
4. Menyajikan pengetahuan faktual 5.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan
alam bahasa yang jelas dan logis teks laporan hasil pengamatan tentang
dan sistematis, dalam karya yang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan
estetis dalam gerakan yang cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan
mencerminkan anak sehat, dan tulis dengan memilih dan memilah
dalam tindakan yang kosakata baku
mencerminkan perilaku anak 5.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
5. beriman dan berakhlak mulia arahan/petunjuk tentang pemeliharaan
pancaindera serta penggunaan alat
teknologi modern dan tradisional secara
kosakata baku
5.3 Mengolah dan menyajikan teks
wawancara tentang jenis-jenis usaha dan
pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan
koperasi secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
5.4 Menyajikan teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan sumber daya alam
secara mandiri dalam teks bahasa
5.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan
buku tentang nilai peninggalan sejarah
dan perkembangan Hindu-Budha di
Indonesia secara mandiri dalam bahasa

KELAS: V

dianutnya diakui sebagai sarana yang lebih unggul,
daripada bahasa lain untuk memperoleh
ilmu pengetahuan
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha
Esa atas keberadaan proses kehidupan
bangsa dan lingkungan alam
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab
tanggung jawab, santun, peduli, terhadap makanan dan rantai makanan
percaya diri, dan cinta tanah air serta kesehatan melalui pemanfaatan
dalam berinteraksi dengan bahasa Indonesia
keluarga, teman, tetangga, dan 2.2 Memiliki perilaku jujur dan disiplin tentang
guru proses daur air rangkaian listrik, sifat
magnet, anggota tubuh (manusia, hewan,
tumbuhan) dan fungsinya, serta sistem
pernapasan melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta
bertanggung jawab dan disiplin tentang
ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan
rasa cinta tanah air terhadap bencana
alam dan keseimbangan ekosistem serta
kehidupan berbangsa dan bernegara
2.5 Memiliki rasa percaya diri dan cinta tanah
air tentang nilai-nilai perkembangan
kerajaan Islam melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku
dan konseptual dengan cara tentang makanan dan rantai makanan,
mengamati dan mencoba kesehatan manusia, keseimbangan
[mendengar, melihat, membaca] ekosistem, serta alam dan pengaruh
serta menanya berdasarkan rasa kegiatan manusia dengan bantuan guru
ingin tahu secara kritis tentang dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan tulis dengan memilih dan memilah
dan kegiatannya, dan benda- kosakata baku
benda yang dijumpainya di rumah, 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang
sekolah, dan tempat bermain proses daur air, rangkaian listrik, sifat
pernapasan dengan bantuan guru dan
kosakata baku
3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang
antarbangsa dengan bantuan guru dan


kosakata baku
3.4 Menggali informasi dari teks pantun dan
syair tentang bencana alam serta
3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi
sejarah tentang nilai-nilai perkembangan
kerajaan Islam di Indonesia dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa

dan konseptual dalam bahasa teks laporan buku tentang makanan dan
yang jelas dan logis dan rantai makanan, kesehatan manusia,
sistematis, dalam karya yang keseimbangan ekosistem, serta alam dan
estetis dalam gerakan yang pengaruh kegiatan manusia secara
mencerminkan anak sehat, dan mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
dalam tindakan yang tulis dengan memilih dan memilah
mencerminkan perilaku anak kosakata baku
beriman dan berakhlak mulia 4.2 Menyampaikan teks penjelasan tentang
proses daur air, rangkaian listrik, sifat
pernapasan secara mandiri dalam bahasa
4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang
antarbangsa secara mandiri dalam bahasa
4.4 Melantunkan dan menyajikan teks pantun
dan syair tentang bencana alam serta
secara mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
4.5 Mengolah dan menyajikan teks cerita
narasi sejarah tentang nilai-nilai
perkembangan kerajaan Islam di
Indonesia secara mandiri dalam bahasa

KELAS: VI

dianutnya diakui sebagai sarana yang lebih unggul
daripada bahasa lain untuk memperoleh
ilmu pengetahuan
1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan yang
Maha Esa atas keberadaan ciri khusus
makhluk hidup, hantaran panas, energi
listrik dan perubahannya, serta tata surya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab
tanggung jawab, santun, peduli, tentang ciri khusus makhluk hidup dan
percaya diri, dan cinta tanah air lingkungan melalui pemanfaatan bahasa
dalam berinteraksi dengan Indonesia
keluarga, teman, tetangga, dan
guru 2.2 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
tentang perubahan benda dan hantaran
panas, energi listrik dan perubahannya,
serta tata surya melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.3 Memiliki sikap disiplin dan rasa cinta tanah

air terhadap sistem pemerintahan serta
layanan masyarakat daerah melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kesetiaan, dan kebanggaan

terhadap keutuhan wilayah nusantara
Indonesia melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menggali informasi dari teks laporan
dan konseptual dengan cara investigasi tentang ciri khusus makhluk
mengamati dan mencoba hidup dan lingkungan, serta campuran dan
[mendengar, melihat, membaca] larutan dengan bantuan guru dan teman
serta menanya berdasarkan rasa dalam ahasa Indonesia lisan dan tulis
ingin tahu secara kritis tentang dengan memilih dan memilah kosakata
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan baku
benda yang dijumpainya di rumah, 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan
sekolah, dan tempat bermain (eksplanasi) ilmiah tentang penyebab
perubahan dan sifat benda, hantaran
panas, energi listrik dan perubahannya,
serta tata surya dengan bantuan guru dan
kosakata baku
3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif
tentang cinta tanah air dan sistem
pemerintahan serta layanan masyarakat
daerah dengan bantuan guru dan teman
dengan memilih dan memilah kosakata
baku
3.4 Menggali informasi dari teks cerita fiksi

sejarah tentang keutuhan wilayah

nusantara Indonesia dan hubungannya
dengan negara tetangga dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia
dan konseptual dalam bahasa teks laporan investigasi tentang ciri khusus
yang jelas dan logis dan makhluk hidup dan lingkungan, serta
sistematis, dalam karya yang campuran dan larutan secara mandiri
estetis dalam gerakan yang dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
mencerminkan anak sehat, dan dengan memilih dan memilah kosakata
dalam tindakan yang baku
mencerminkan perilaku anak 4.2 Menyajikan teks penjelasan (eksplanasi)
beriman dan berakhlak mulia ilmiah tentang penyebab perubahan dan
sifat benda, hantaran panas, energi listrik
dan perubahannya, serta tata surya
secara mandiri dalam bahasa Indonesia
4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif
tentang cinta tanah air dan sistem
pemerintahan serta layanan masyarakat
daerah secara mandiri dalam bahasa
4.4 Mengolah dan menyajikan teks cerita fiksi
sejarah tentang keutuhan wilayah
nusantara Indonesia dan hubungannya
dengan negara tetangga secara mandiri
dengan memilih dan memilah kosakata
baku

MATEMATIKA
KELAS: I
1. Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada aturan
tanggung jawab, santun, peduli, dalam melakukan penjumlahan dan
dan percaya diri dalam berinteraksi pengurangan sesuai prosedur/aturan
dengan keluarga, teman, dan guru dengan memperhatikan nilai tempat
puluhan dan satuan

2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada aturan

dalam melakukan penjumlahan dan
pengurangan sesuai prosedur/aturan
dengan memperhatikan nilai tempat
puluhan dan satuan
2.3 Menunjukkan perilaku teliti dan perduli
dengan menata benda-benda di sekitar
ruang kelas berdasarkan dimensi (bangun
datar, bangun ruang), beratnya, atau
urutan kelompok terkecil sampai terbesar
2.4 Menunjukkan perilaku tertib dan rapi saat
berbaris berdasarkan urutan tinggi badan
2.5 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu
dalam melakukan aktivitas di sekolah
dengan memperhatikan tanda-tanda saat
jam belajar dan jam istirahat
3. Memahami pengetahuan 112actual 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan
dengan cara mengamati menggunakan benda-benda yang ada di
[mendengar, melihat, membaca] sekitar rumah, sekolah, atau tempat
dan menanya berdasarkan rasa bermain
ingin tahu tentang dirinya, makhluk 3.2 Mengenal bangun datar dan bangun ruang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, menggunakan benda-benda yang ada di
dan benda-benda yang sekitar rumah, sekolah, atau tempat
dijumpainya di rumah dan di bermain.
sekolah
3.3 Membandingkan dengan memperkirakan
lama suatu aktivitas berlangsung
menggunakan istilah sehari-hari (lebih
lama, lebih singkat)
berat suatu benda menggunakan istilah
sehari-hari (lebih berat, lebih ringan
panjang suatu benda menggunakan istilah
sehari-hari (lebih panjang, lebih pendek)
3.6 Mengenal dan memprediksi pola-pola
bilangan sederhana menggunakan
gambar-gambar/benda konkrit
3.7 Menemukan bangun yang membentuk
pola pengubinan sederhana
3.8 Mnentukan pola dari sebagian bangun

datar sederhana menggunakan benda-
benda yang ada di alam sekitar
3.9 Mengenal panjang, luas, massa,

kapasitas, waktu, dan suhu
3.10 Menunjukkan pemahaman tentang

besaran dengan menghitung maju sampai
100 dan mundur dari 20
3.11 Menentukan urutan berdasarkan panjang
pendeknya benda, tinggi rendahnya tinggi
badan, dan urutan kelompok berdasarkan
jumlah anggotanya
3.12 Mengenal lambang bilangan dan
mendeskripsikan kemunculan bilangan
dengan bahasa yang sederhana
4 Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat
dalam bahasa yang jelas dan logis, sendiri dan memecahkan masalah yang
dalam karya yang estetis, dalam berkaitan dengan penjumlahan dan
gerakan yang mencerminkan anak pengurangan terkait dengan aktivitas
sehat, dan dalam tindakan yang sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat
mencerminkan perilaku anak bermain serta memeriksa kebenarannya
beriman dan berakhlak mulia. 4.2 Membentuk berbagai bangun datar
dengan menggunakan papan berpaku atau
media lainnya
4.3 Menyatakan suatu bilangan asli sebagai
hasil penjumlahan atau pengurangan dua
buah bilangan asli lainnya dengan
berbagai kemungkinan jawaban
4.4 Melakukan pengubinan dari bangun datar
sederhana tertentu
4.5 Membentuk dan menggambar bangun
baru dari bangun-bangun datar atau pola
bangun datar yang sudah ada
4.6 Membaca dan mendeskripsikan data
pokok yang ditampilkan pada grafik konkrit
dan piktograf
4.7 Mengumpulkan dan mengelola data pokok
kategorikal dan menampilkan data
menggunakan grafik konkrit dan piktograf
tanpa menggunakan urutan label pada
sumbu horizontal
4.8 Mengurai sebuah bilangan asli sampai
dengan 99 sebagai hasil penjumlahan atau
pengurangan dua buah bilangan asli
lainnya dengan berbagai kemungkinan
jawaban
4.9 Mengelompokkan teman sekelas
berdasarkan tinggi badannya
4.10 Mendeskripsikan, mengembangkan, dan
membuat pola yang berulang
4.11 Menggunakan benda konkrit untuk
menelusuri pecahan dan jumlah uang
KELAS: II

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan
tanggung jawab, santun, peduli, mengikuti aturan dalam melakukan
dan percaya diri dalam berinteraksi penjumlahan dan pengurangan sesuai
dengan keluarga, teman, dan guru. secara efektif dengan memperhatikan nilai
tempat ratusan, puluhan dan satuan
2.2 Menunjukkan perilaku peduli pada orang
lain dengan cara mengelola penggunaan
uang saku untuk kepentingan konsumsi,
menabung dan beramal
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam
membagikan sejumlah benda kepada
beberapa orang dalam menerapkan
konsep pembagian
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu
dalam melakukan suatu aktivitas di
sekolah dengan memperhatikan alat ukur
waktu
2.5 Menunjukkan perilaku rapi dan teratur
dalam menggambar dan menata benda-
benda sesuai dengan pola-pola
perulangan geometri yang ditemui di
dalam kelas, sekolah, atau lingkungan.
2.6 Menunjukkan perilaku cermat dan jujur
dalam mendata hasil pengukuran panjang
atau berat suatu benda
3 Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500

dengan cara mengamati dengan menggunakan blok dienes (kubus
[mendengar, melihat, membaca] satuan), pengelompokan dan benda-benda
dan menanya berdasarkan rasa di sekitar rumah, sekolah, atau tempat
ingin tahu tentang dirinya, makhluk bermain
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, 3.2 Mengenal operasi perkalian dan
dan benda-benda yang pembagian pada bilangan asli yang
dijumpainya di rumah dan di hasilnya kurang dari 100 melalui kegiatan
sekolah eksplorasi menggunakan benda konkrit
3.3 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang
3.4 Mengetahui ukuran lama waktu di
kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah
dan tempat bermain dengan menggunakan
satuan waktu
3.5 Mengetahui ukuran panjang dan berat
benda, jarak suatu tempat di kehidupan
sehari-hari di rumah, sekolah dan tempat
bermain mengunakan satuan tidak baku

dan satuan baku
3.6 Menentukan nilai terkecil dan terbesar dari
hasil pengukuran panjang atau berat yang
disajikan dalam bentuk tabel sederhana
3.7 Menunjukkan pemahaman tentang konsep
tentang kesamaan antara sepasang
ekspresi, menggunakan benda konkrit,
simbol, dan penambahan dan
pengurangan hingga 18
3.8 Mengidentifikasi unsur-unsur yang
membentuk segi tiga, segi empat dan segi
enam beraturan
3.9 Mengenal bangun datar dan bangun
ruang, serta memilahkan dan
mengelompokkan berdasarkan sifat
geometrisnya
3.10 Mengenal ruas garis dan garis lurus
4 Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Memecahkan masalah secara efektif dari

dalam bahasa yang jelas dan logis, masalah yang berkaitan dengan
dalam karya yang estetis, dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian,
gerakan yang mencerminkan anak pembagian, waktu, panjang, berat benda
sehat, dan dalam tindakan yang dan uang terkait dengan aktivitas sehari-
mencerminkan perilaku anak hari di rumah, sekolah, atau tempat
beriman dan berakhlak mulia. bermain dan memeriksa kebenarannya
4.2 Mengurai unsur-unsur bangun ruang
sederhana dari benda-benda di sekitar
4.3 Menggunakan strategi menaksir dalam
melakukan perhitungan dan memecahkan
masalah yang menggunakan satuan,
puluhan, dan ratusan
4.4 Mengurai sebuah bilangan asli sampai
dengan 500 sebagai hasil penjumlahan,
pengurangan, perkalian atau pembagian
dua buah bilangan asli lainnya dengan
4.5 Mendemostrasikan berbagai penukaran
uang di depan kelas dengan berbagai
kemungkinan jawaban
4.6 Menceritakan lokasi objek yang berkaitan
dan representasi objek pada sebuah peta
4.7 Merepresentasikan, mengembangkan, dan
membuat pola yang berulang, serta
menemukan pola dasar
4.8 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana
menggunakan bilangan-bilangan yang
kurang dari 100
4.9 Mengumpulkan dan memilah data

kategorikal atau diskrit dan menampilkan
data menggunakan grafik konkrit dan
piktograf
4.10 Membaca dan mendeskripsikan data yang
ditampilkan pada grafik konkrit dan
piktograf
4.11 Membuat tabel sederhana hasil
pengukuran panjang atau berat
KELAS: III

tanggung jawab, santun, peduli, mengikuti aturan dalam melakukan
dan percaya diri dalam berinteraksi penjumlahan dan pengurangan, perkalian
dengan keluarga, teman, tetangga, dan pembagian bilangan asli, bilangan
dan guru bulat dan pecahan dengan memperhatikan
nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan dan
satuan
2.2 Menunjukkan perilaku teliti dan rapi
dengan menata benda-benda di sekitar
dengan cara melipat rapi dengan
memperhatikan simetri lipatnya
membagikan satu potong atau beberapa
potong kue, buah dan sejenisnya kepada
sejumlah orang dalam menerapkan
konsep pecahan
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin dan tepat
waktu datang ke sekolah dengan
memperhatikan alat ukur waktu
2.5 Menunjukkan perilaku cermat dan teliti
dalam mentabulasi hasil pengukuran tinggi
badan teman sekelas
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung
dengan cara mengamati bilangan asli melalui pengamatan pola
[mendengar, melihat, membaca] penjumlahan dan perkalian
dan menanya berdasarkan rasa 3.2 Memahami letak bilangan pada garis
ingin tahu tentang dirinya, makhluk bilangan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, 3.3 Memahami konsep pecahan sederhana

dan benda-benda yang menggunakan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, konkrit/gambar, serta menentukan nilai
dan tempat bermain terkecil dan terbesar
3.4 Menemukan sifat simetri bangun datar
(melalui kegiatan menggunting dan melipat
atau cara lainnya), simetri putar dan
pencerminan menggunakan benda-benda
konkrit
3.5 Menemukan unsur dan sifat bangun datar
sederhana berdasarkan pengamatan
3.6 Mengetahui perbandingan data
menggunakan tabel, grafik batang, dan
grafik kue serabi
3.7 Mengenal hubungan antar satuan waktu,
antar satuan panjang, dan antar satuan
berat yang biasa digunakan dalam
3.8 Menentukan strategi pemecahan masalah
dengan mengurangi, menambah, dan
menukarkan sejumlah uang
3.9 Memahami keliling segitiga dan persegi

panjang menggunakan benda konkrit
(benang, tali, batang korek api, lidi dan
berbagi benda yang dapat digunakan
sebagai satu satuan luas)
3.10 Mengenal dan membandingkan besar
sudut bangun datar tanpa satuan baku
3.11 Menunjukkan pemahaman tentang konsep
persamaan antara pasangan ekspresi,
menggunakan penambahan dan
pengurangan bilangan sampai dua angka
3.12 Mendeksripsikan hubungan antara dua
bangun datar dan antara bangun ruang
dan bangun datar
3.13 Mengenal pecahan dan bilangan desimal,
serta dapat melakukan penambahan dan
pengurangan pecahan berpenyebut sama
3.14 Memahami penghitungan waktu
berdasarkan data sehari-hari
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dalam bahasa yang jelas dan logis dengan penjumlahan, pengurangan,
dan sistematis, dalam karya yang perkalian, pembagian, bilangan bulat,
estetis dalam gerakan yang waktu, panjang, berat benda dan uang
mencerminkan anak sehat, dan terkait dengan aktivitas sehari-hari di
dalam tindakan yang rumah, sekolah, atau tempat bermain dan
memeriksa kebenarannya serta
mencerminkan perilaku anak menyatakan kalimat matematikanya dan

beriman dan berakhlak mulia mengemukakan dengan kalimat sendiri
4.2 Menunjukkan hasil rotasi dan pencerminan
suatu bangun datar dengan menggunakan
gambar
4.3 Menggambar berbagai bangun datar
dengan keliling atau luas yang sama
4.4 Menaksir panjang, luas, dan berat suatu
benda dan memilih satuan baku yang
sesuai
4.5 Membentuk dan menggambar berbagai
bangun datar yang diperoleh melalui
kegiatan melipat dan menggunting atau
cara lainnya
4.6 Mengumpulkan, mencatat, menata, dan
menampilkan data menggunakan tabel
dan grafik batang
4.7 Membuat tabel frekuensi sederhana
berdasarkan tabulasi hasil pengukuran
tinggi badan teman sekelas
4.8 Menyajikan pemecahan masalah yang
terkait dengan penukaran nilai uang
4.9 Memperkirakan dan mengukur panjang,
keliling, luas, kapasitas, massa, waktu, dan
suhu menggunakan satuan baku dan tidak
baku
4.10 Mendeskripsikan, mengembangkan, dan
membuat pola dari berbagai pola numerik
dan pola geometris
4.11 Membaca, mendeskripsikan, dan
menginterpretasikan data pokok yang
ditampilkan pada bagan dan grafik,
termasuk grafik batang vertikal dan
horizontal
4.12 Mengumpulkan dan menata data
kategorikal atau diskrit dan menampilkan
data menggunakan bagan dan grafik,
termasuk grafik batang vertikal dan
horisontal dengan label terurut sesuai
dengan grafik batang horizontal
4.13 Mengurai sebuah bilangan bulat sebagai
hasil penjumlahan atau pengurangan
dua buah bilangan bulat lainnya dengan
4.14 Membuat dan mengambar berbagai
bangun datar dengan kelililing atau luas
yang telah ditentukan
4.15 Menghasilkan berbagai bangun datar yang

diperoleh melalui kegiatan melipat dan
menggunting atau cara lainnya
KELAS: IV
1. Menerima, menghargai, dan

menjalankan ajaran agama yang
dianutnya
tanggung jawab, santun, peduli, dan mengikuti prosedur dalam melakukan
percaya diri dalam berinteraksi operasi hitung campuran
dengan keluarga, teman, tetangga, 2.2 Menunjukkan perilaku cermat dan teliti
dan guru dalam melakukan tabulasi pengukuran
panjang daun-daun atau benda-benda
lain menggunakan pembulatan
(dinyatakan dalam cm terdekat
membagi suatu benda kepada teman
sekelompok dengan rata-rata jumlah
yang sama
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin dan teratur
dalam membuat dan mengikuti suatu
jadwal kegiatan yang berulang dan efektif
menggunakan prinsip KPK dalam
kalender
2.5 Menjalankan tugas dengan penuh
tanggungjawab menjaga kerapian dan
kebersihan kelas berdasarkan jadwal
berulang yang tepat menggunakan
prinsip KPK dalam kalender (misal jadwal
piket, Pramuka dll)
2.6 Menunjukkan perilaku peduli dengan
cara memanfaatkan barang-barang
bekas yang ada di sekitar rumah sekolah
atau tempat bermain untuk membuat
benda-benda berbentuk kubus dan balok
bangun berdasarkan jaring-jaring bangun
ruang yang ditemukan
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan
dengan cara mengamati melakukan operasi hitung pecahan
[mendengar, melihat, membaca] dan menggunakan benda kongkrit/gambar
menanya berdasarkan rasa ingin 3.2 Menerapkan penaksiran dalam

tahu tentang dirinya, makhluk melakukan penjumlahan, perkalian,
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan pengurangan dan pembagian untuk
benda-benda yang dijumpainya di memperkirakan hasil perhitungan
rumah, sekolah, dan tempat bermain 3.3 Memahami aturan pembulatan dalam
membaca hasil pengukuran dengan alat
ukur
3.4 Memahami faktor dan kelipatan bilangan
serta bilangan prima
3.5 Menemukan bangun segibanyak
beraturan maupun tak beraturan yang
membentuk pola pengubinan melalui
pengamatan
3.6 Mengenal sudut siku-siku melalui
pengamatan dan membandingkannya
dengan sudut yang berbeda
3.7 Menentukan kelipatan persekutuan dua

buah bilangan dan menentukan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK)
3.8 Menentukan faktor persekutuan dua
buah bilangan dan faktor persekutuan
terbesar (FPB)
3.9 Memahami luas segitiga, persegi
panjang, dan persegi
3.10 Menentukan hubungan antara satuan
dan atribut pengukuran termasuk luas
dan keliling persegi panjang
3.11 Menunjukkan pemahaman persamaan
antara sepasang ekspresi menggunakan
penambahan, pengurangan, dan
perkalian
3.12 Mengenal sifat dari garis parallel
3.13 Memahami pecahan senilai dan operasi
hitung pecahan menggunakan benda
kongkrit/gambar
3.14 Memahami penambahan dan
pengurangan bilangan decimal
3.15 Menentukan nilai terkecil dan terbesar
dari hasil pengukuran panjang atau berat
berdasarkan pembulatan yang disajikan
dalam bentuk tabel sederhana
3.16 Memahami pola penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan hal-hal yang konkrit dan
garis bilangan
3.17 Memahami konsep bilangan negatif

menggunakan hal-hal yang konkrit dan
garis bilangan
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat
dalam bahasa yang jelas dan logis sendiri , menyatakan kalimat matematika
dan sistematis, dalam karya yang dan memecahkan masalah dengan
estetis dalam gerakan yang efektif permasalahan yang berkaitan
mencerminkan anak sehat, dan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas,
dalam tindakan yang mencerminkan desimal dan persen terkait dengan
perilaku anak beriman dan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah,
berakhlak mulia atau tempat bermain serta memeriksa
kebenarannya
4.2 Melakukan pengubinan menggunakan
segibanyak beraturan tertentu
4.3 Menyatakan pecahan ke bentuk desimal
dan persen
4.4 Mengurai dan menyusun kembali jaring-
jaring bangun ruang sederhana
4.5 Membentuk jaring-jaring bangun ruang
yang berbeda dengan jaring bangun
ruang yang sudah ada
4.6 Membuat benda-benda berdasarkan
jaring-jaring bangun ruang yang
ditemukan dengan memanfaatkan
barang-barang bekas yang ada di sekitar
rumah sekolah atau tempat bermain
4.7 Menyatakan kesimpulan berdasarkan
data tabel atau grafik
4.8 Membuat peta posisi suatu tempat/benda
tanpa menggunakan skala dengan
memperhatikan arah mata angin
4.9 Mengumpulkan dan menata data diskrit
dan menampilkan data menggunakan
bagan dan grafik termasuk grafik batang
ganda, diagram garis, dan diagram
lingkaran
4.10 Mengembangkan, dan membuat
berbagai pola numerik dan geometris
4.11 Membuat prediksi yang berhubungan
dengan pola dan menelusuri pola yang
berulang dengan menggunakan
pencerminan dan rotasi
4.12 Mengurai dan menyusun kembali jaring-
jaring bangun ruang sederhana
4.13 Mengurai sebuah pecahan menjadi
sebagai hasil penjumlahan atau
pengurangan dua buah pecahan lainnya
dengan berbagi kemungkinan jawaban
4.14 Menyajikan hasil pengukuran panjang

atau berat berdasarkan pembulatan yang
disajikan dalam bentuk tabel sederhana
4.15 Mengidentifikasi dan mendeskripsikan
lokasi objek menggunakan peta grid dan
melalui percerminan
4.16 Merepresentasikan sudut lancip dan
sudut tumpul dalam bangun datar
4.17 Menggabung sudut bagian dalam
segitiga dan segi empat untuk menarik
kesimpulan
KELAS: V

dianutnya
tanggung jawab, santun, peduli, mengikuti prosedur dalam mencari akar
percaya diri, dan cinta tanah air bilangan sederhana
dalam berinteraksi dengan 2.2 Menghargai pendapat atau gagasan teman
keluarga, teman, tetangga, dan tentang usulan memecahkan masalah,
guru penyajian data atau pekerjaan matematika
lainnya
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membuat
pola pergeseran tempat duduk secara
bergiliran dengan menggunakan gambar
denah tempat duduk di kelas
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan
bertanggung jawab dalam melakukan
pengumpulan data, pengolahan data, dan
melaporkan hasil pengamatan
2.5 Menunjukkan perilaku jujur dalam
melaporkan hasil pengamatan/melakukan
percobaan menemukan hubungan keliling,
luas dan diameter lingkaran dengan apa
adanya.
2.6 Menunjukkan prilaku disiplin tepat waktu
dengan berdasar pada pengelolaan waktu
untuk pergi ke tempat tertentu dengan
mempertimbangkan kondisi lalu lintas,
jarak, dan kecepatan
2.7 Menunjukkan perilaku cermat dalam
mendata jarak dan waktu yang diperlukan
oleh tiap teman sekelas dari rumah
masing-masing ke sekolah
2.8 Menunjukkan perilaku teliti dan cermat
dalam mengambil keputusan yang
berkaitan dengan pengeluaran uang
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan
dan konseptual dengan cara penarikan akar bilangan pangkat dua dan
mengamati dan mencoba bilangan pangkat tiga sederhana
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Memahami berbagai bentuk pecahan
serta menanya berdasarkan rasa (pecahan biasa, campuran, desimal dan
ingin tahu secara kritis tentang persen) dan dapat mengubah bilangan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan pecahan menjadi bilangan desimal, serta
dan kegiatannya, dan benda- melakukan perkailan dan pembagian
benda yang dijumpainya di rumah,
3.3 Mengenal konsep perbandingan dan skala
sekolah, dan tempat bermain.
3.4 Mengenal dan menggambar denah letak
benda dan sistem koordinat
3.5 Menentukan hubungan antar satuan
kuantitas dalam kehidupan sehari-hari (rim,
lusin, kodi)
3.6 Memahami arti rata-rata, median dan
modus dari sekumpulan data
3.7 Memilih prosedur pemecahan masalah

dengan menganalisis hubungan antar
simbol, informasi yang relevan, dan
mengamati pola
3.8 Menemukan rumus keliling dan luas
lingkaran melalui suatu percobaan
3.9 Memahami berbagai bentuk pecahan
(pecahan biasa, campuran, desimal dan
persen) dan dapat mengubah bilangan
pecahan menjadi bilangan desimal
3.10 Memahami konsep frekuensi relatif melalui
percobaan dan table
dan konseptual dalam bahasa sendiri, menyatakan kalimat matematika,
yang jelas dan logis dan dan memilih kalimat matematika yang tepat
sistematis, dalam karya yang dalam memecahkan masalah yang
estetis dalam gerakan yang berkaitan dengan konsep perbandingan,
mencerminkan anak sehat, dan skala dan hubungan antar kuantitas yang
dalam tindakan yang terkait dengan aktivitas sehari-hari di
mencerminkan perilaku anak rumah, sekolah, atau tempat bermain serta
beriman dan berakhlak mulia. memeriksa kebenarannya
4.2 Mencatat jarak dan waktu tempuh berbagai
benda yang bergerak ke dalam tabel untuk
memahami konsep kecepatan sebagai
hasil bagi antara jarak dan waktu dan
menggunakannya dalam penyelesaian
masalah
4.3 Mengumpulkan, menata, membandingkan,
dan menyajikan data cacahan dan ukuran
menggunakan tabel, grafik batang
piktogram, dan diagram lingkaran (grafik
kue serabi)
4.4 Melakukan percobaan dan melaporkan
hasilnya untuk menemukan keliling dan
luas lingkaran serta menemukan rumus
keliling dan luas lingkaran
4.5 Menggunakan kubus satuan untuk
menghitung volume berbagai bangun
ruang sederhana
4.6 Membuat kuesioner/lembar isian
sederhana untuk mendapatkan informasi
tertentu
4.7 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data
tabel atau grafik
4.8 Menggambar denah sederhana
menggunakan skala, mempertimbangkan
jarak dan waktu dengan berbagai
kemungkinan lintasan, serta menentukan
letak objek berdasarkan arah mata angina
4.9 Mengukur besar sudut menggunakan

busur derajat dan mengidentifikasi jenis
sudutnya
4.10 Menyajikan hubungan ekspresi dalam
koordinat dan grafik
4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang

volumenya sudah ditentukan
4.12 Mengurai sebuah pecahan sebagai hasil
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian dua buah pecahan yang
dinyatakan dalam desimal dan persen
dengan berbagai kemungkinan jawaban
4.13 Menentukan bilangan yang tidak diketahui
dalam persamaan yang melibatkan
penambahan, pengurangan, perkalian,
atau pembagian dan satu atau dua angka
4.14 Menemukan luas permukaan dan volume
dari heksahedron dan prisma segi banyak
4.15 Menentukan nilai simbol yang tidak
diketahui dalam suatu persamaan
4.16 Menunjukkan kesetaraan menggunakan
perkalian atau pembagian dengan jumlah
nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi
KELAS: VI

dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1. Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan
tanggung jawab, santun, peduli, mengikuti prosedur dalam melakukan
percaya diri, dan cinta tanah air operasi hitung yang melibatkan berbagai
dalam berinteraksi dengan
bentuk pecahan
guru 2.2. Menghargai pendapat atau gagasan teman
mengenai hasil kerjanya dan usulan
memecahkan masalah, penyajian data atau
pekerjaan matematika lainnya
2.3. Menunjukkan perilaku teliti dan cermat
dalam mengumpulkan dan mengolah data
pengamatan
2.4. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan

bertanggung jawab dalam melakukan
pengumpulan data, pengolahan data, dan
melaporkan hasil pengamatan
2.5. Mengisi secara jujur lembar isian data

sederhana yang berkaitan dengan
identitas diri, hasil mengukur/mencacah
2.6. Menunjukkan perilaku teliti dan rapi dalam
mengukur dan melaporkan besar sudut
yang ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari di rumah, sekolah dan tempat bermain
2.7. Menunjukkan perilaku jujur dalam
melaporkan data yang diperoleh
berdasarkan hasil survey
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami operasi hitung yang melibatkan
dan konseptual dengan cara berbagai bentuk pecahan (pecahan biasa,
mengamati dan mencoba campuran, desimal dan persen)
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Menentukan besar sudut yang ditemukan
serta menanya berdasarkan rasa dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
ingin tahu secara kritis tentang sekolah dan tempat bermain dengan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan satuan tidak baku dan satuan derajat
dan kegiatannya, dan benda- termasuk sudut antara arah mata angin
benda yang dijumpainya di rumah, dan sudut di antara dua jarum jam
sekolah, dan tempat bermain. 3.3 Memahami cara menghitung nilai rata-rata,
median, dan modus menggunakan statistik
sederhana
3.4 Membandingkan tafsiran/arti rata-rata,

median dan modus dari dua kumpulan
data berbeda, tetapi sejenis.
3.5 Menemukan peluang empirik dari data

luaran (output) yang mungkin diperoleh
berdasarkan beberapa jenis data saling
terkait yang diolah menggunakan tabel dan
grafik
3.6 Menentukan prosedur pemecahan

masalah dengan menganalisis hubungan
antar simbol, informasi yang relevan, dan
mengamati pola
3.7 Mengenal unsur-unsur lingkaran
3.8 Mengenal diagonal ruang dan diagonal sisi
dalam bangun ruang sederhana
3.9 Memilahkan poligon oleh garis simetri dan

dengan simetri rotasi
3.10 Memahami dan melakukan operasi hitung
yang melibatkan berbagai bentuk pecahan
(pecahan biasa, campuran, desimal dan
persen)
3.11 Memahami kuesioner/lembar isian
sederhana sebagai sarana yang akurat
untuk mendapatkan informasi tertentu
3.12 Memahami perbandingan senilai dan
perbandingan terbalik
3.13 Membandingkan dan memaknai
tafsiran/arti rata-rata, median dan modus
dari dua kumpulan data berbeda, tetapi
sejenis
3.14 Memahami juring, kesamaan busur,
prisma, silinder, piramida, dan kerucut
untuk memecahkan masalah sederhana
dan konseptual dalam bahasa sendiri, menentukan kalimat matematika
yang jelas dan logis dan yang sesuai dan solusi dari masalah yang
sistematis, dalam karya yang berkaitan dengan operasi hitung, bangun
estetis dalam gerakan yang ruang dan data yang terkait dengan
mencerminkan anak sehat, dan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah,
dalam tindakan yang atau tempat bermain serta membuktikan
mencerminkan perilaku anak kebenaran atau masuk akalnya jawaban
beriman dan berakhlak mulia.
4.2 Membuat garis-garis dengan bantuan
benang yang menghubungkan dua buah
titik sudut dalam kubus atau balok dan
menemukan bangun datar baru yang bisa
dibentuk oleh benang-benang tersebut dan
menggambarkannya dalam bentuk sketsa
4.3 Membentuk/menggambar bangun datar
gabungan sederhana serta menghitung
luasnya
4.4 Membentuk/menggambar bangun ruang

gabungan sederhana serta menghitung
volumenya
4.5 Mengamati pola atau melakukan

percobaan untuk menemukan jumlah
sudut segi tiga dan segi empat
4.6 Menggunakan data statistik hasil

pengamatan untuk menaksir peluang
kejadian
4.7 Mengumpulkan data menggunakan

kuesioner sederhana, mengolah, dan
memaparkan data dalam bentuk tabel dan
grafik yang sesuai
4.8 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data

hasil pengamatan yang diolah
menggunakan statistik sederhana, tabel,
dan grafik
4.9 Mengukur besar sudut yang ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah dan tempat bermain dengan
satuan derajat termasuk sudut antara arah
mata angin dan sudut di antara dua jarum
jam
4.10 Menghitung luas permukaan prisma dan
silinder
4.11 Menggambar plotting titik-titik di kuadran
pertama
4.12 Menggunakan juring, kesamaan busur,
prisma, silinder, piramida, dan kerucut
untuk memecahkan masalah sederhana

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KELAS: IV
1. Menerima, menghargai, dan 1.1 Bertambah keimanannya dengan

menjalankan ajaran agama yang menyadari hubungan keteraturan dan
dianutnya kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
tanggung jawab, santun, peduli, ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;
dan percaya diri dalam berinteraksi tekun; hati-hati; bertanggung jawab;
dengan keluarga, teman, tetangga, terbuka; dan peduli lingkungan) dalam
dan guru aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan penelaahan
fenomena alam secara mandiri maupun
berkelompok
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan
dengan cara mengamati tumbuhan dan fungsinya
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Mendeskripsikan daur hidup beberapa
dan menanya berdasarkan rasa jenis mahluk hidup
ingin tahu tentang dirinya, makhluk
3.3 Memahami hubungan antara gaya, gerak,
dan energi melalui pengamatan, serta
mendeskripsikan penerapanya dalam
dijumpainya di rumah, sekolah,
dan tempat bermain
3.4 Membedakan berbagai bentuk energi
melalui pengamatan dan mendeskripsikan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-
hari
3.5 Memahami sifat-sifat bunyi melalui
pengamatan dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran
3.6 Memahami sifat-sifat cahaya melalui
pengamatan dan mendeskripsikan
penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber
daya alam dengan lingkungan, teknologi,
dan masyarakat
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menuliskanhasil pengamatan tentang
dalam bahasa yang jelas dan logis bentuk luar (morfologi) tubuh hewan dan
dan sistematis, dalam karya yang tumbuhan serta fungsinya
estetis dalam gerakan yang 4.2. Menyajikan secara tertulis hasil
mencerminkan anak sehat, dan pengamatan daur hidup beberapa jenis
dalam tindakan yang mahluk hidup.
4.3. Menyajikan laporan hasil percobaan gaya
dan gerak menggunakan table dan grafik
4.4. Menyajikan hasil percobaan atau
observasi
5. 1.1 tentang bunyi

4.5 Membuat sebuah karya/model yang
memanfaatkan sifat-sifat cahaya
4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya
alam dan pemanfaatannya oleh
masyarakat
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan
tentang teknologi yang digunakan di
kehidupan sehari-hari serta kemudahan
yang diperoleh oleh masyarakat dengan
memanfaatkan teknologi tersebut
KELAS: V

dianutnya
percaya diri, dan cinta tanah air tekun; hati-hati; bertanggung jawab;
dalam berinteraksi dengan terbuka; dan peduli lingkungan) dalam
keluarga, teman, tetangga, dan aktivitas sehari-hari sebagai wujud
guru implementasi sikap dalam melakukan
berkelompok
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mendeskripsikan rangka manusia dan

dan konseptual dengan cara fungsinya
mengamati dan mencoba 3.2 Mengenal bagian tumbuhan serta
[mendengar, melihat, membaca] mendeskripsikan fungsinya
serta menanya berdasarkan rasa
3.2 Mengenal organ tubuh manusia dan
ingin tahu secara kritis tentang
hewan serta mendeskripsikan fungsinya
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda- 3.3 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi di
benda yang dijumpainya di rumah, alam, hubungannya dengan penggunaan
sekolah, dan tempat bermain sumber daya alam, dan pengaruh kegiatan
manusia terhadap keseimbangan
lingkungan sekitar
3.4. Mengenal jenis hewan dari makanannya
dan mendeskripsikan rantai makanan pada
ekosistem di lingkungan sekitar
3.5. Mengenal sistem pernafasan hewan dan

manusia serta penyakit yang berkaitan
dengan pernafasan
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membuat bagan rangka manusia beserta
dan konseptual dalam bahasa fungsinya
yang jelas dan logis dan 4.2 Menuliskan ide-idenya tentang
sistematis, dalam karya yang pemanfaatan bagian tumbuhan di
estetis dalam gerakan yang sekitarnya bagi manusia
mencerminkan anak sehat, dan
4.3 Merancang dan membuat rangkaian seri
dalam tindakan yang
dan parallel menggunakan sumber arus
searah
4.4 Membuat kompas sederhana untuk
mendeteksi medan magnet bumi
4.5 Membuat electromagnet sederhana dan
menggunakannya untuk mendeteksi
benda-benda yang ditarik oleh magnet
4.6 Menyajikan hasil pengamatan untuk
membentuk rantai makanan dan jejaring
makanan dari makhluk hidup di lingkungan
sekitar yang terdiri dari karnivora,
herbivora, dan omnivore
4.5 Menyajikan hasil laporan tentang
permasalahan akibat terganggunya
keseimbangan alam akibat ulah manusia,
serta memprediksi apa yang akan terjadi
jika permasalahan tersebut tidak diatasi
4.7 Menyajikan laporan tentang jenis penyakit
yang berhubungan dengan gangguan
pada organ tubuh manusia
KELAS: VI

dianutnya
percaya diri, dan cinta tanah air tekun; hati-hati; bertanggung jawab;
dalam berinteraksi dengan terbuka; dan peduli lingkungan) dalam
keluarga, teman, tetangga, dan aktivitas sehari-hari sebagai wujud
guru implementasi sikap dalam melakukan
berkelompok
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengidentifikasi kegunaan energi listrik,
dan konseptual dengan cara konversi energy listrik, transmisi energy
mengamati dan mencoba listrik, dan berpartisipasi dalam
[mendengar, melihat, membaca] penghematannya dalam kehidupan sehari-
serta menanya berdasarkan rasa hari
ingin tahu secara kritis tentang 3.2 Mendeskripsikan sistem tata surya,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan matahari sebagai pusat tata surya, serta
dan kegiatannya, dan benda- posisi dan karakteristik anggota tata surya
3.3 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi,
revolusi bumi, revolusi bulan, dan peristiwa
terjadinya gerhana bulan dan gerhana
matahari
3.4 Membedakan campuran dan larutan
melalui pengamatan
3.5 Memahami hubungan antara suhu, sifat
hantaran, perubahan benda akibat
pengaruh suhu melalui pengamatan, serta
mendeskripsikan aplikasinya dalam
3.6 Mendeskrisikan perkembangbiakan
mahluk hidup
3.7 Mengidentifikasi cara makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan lingkungan
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Merancang dan melaksanakan percobaan

dan konseptual dalam bahasa untuk membedakan campuran dan larutan
yang jelas dan logis dan menggunakan bahan yang dikenal dalam
sistematis, dalam karya yang kehidupan sehari-hari
estetis dalam gerakan yang 4.2 Melaksanakan percobaan tentang
mencerminkan anak sehat, dan hantaran dan perubahan benda akibat
dalam tindakan yang pengaruh suhu, serta mengidentifikasi
mencerminkan perilaku anak variable bebas dan variable terikat dalam
beriman dan berakhlak mulia percobaan tersebut
4.3 Membuat laporan hasil percobaan tentang
hantaran listrik yang mencakup
pengumpulan data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan
4.4 Mengikuti prosedur perkembangbiakan
tumbuhan dan melaporkan hasilnya dalam
bentuk tulisan
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan
tentang adaptasi makhluk hidup yang
ditemui di lingkungan sekitar
2.1.6.KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
KELAS:IV
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
agama yang dianutnya menciptakan waktu dengan segala
perubahannya
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai penduduk
Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan
politik dalam masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin

tanggung jawab, santun, peduli, dan bertanggung jawab, peduli, santun dan
percaya diri dalam berinteraksi percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh
dengan keluarga, teman, guru dan tokoh-tokoh pada masa Hindu Buddha dan
tetangganya Islam dalam kehidupannya sekarang
2.2. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,
peduli, menghargai, dan bertanggungjawab
terhadap kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik
2.3. Menunjukkan perilaku santun, toleran dan
peduli dalam melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman sebaya
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal manusia, aspek keruangan,

dengan cara mengamati [mendengar, konektivitas antar ruang, perubahan dan
melihat, membaca] dan menanya keberlanjutan dalam waktu, sosial,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ekonomi, dan pendidikan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2 Memahami manusia, perubahan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang keberlanjutan dalam waktu pada masa
dijumpainya di rumah, sekolah, dan praaksara, Hindu Budha, Islam dalam
tempat bermain aspek pemerintah, sosial, ekonomi, dan
pendidikan
3.3 Memahami manusia dalam hubungannya
dengan kondisi geografis di sekitarnya
3.4 Memahami kehidupan manusia dalam
kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan,
dan budaya di masyarakat sekitar
3.5 Memahami manusia dalam dinamika
interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menceriterakan tentang hasil bacaan

dalam bahasa yang jelas dan logis mengenai pengertian ruang, konektivitas
dan sistematis, dalam karya yang antar ruang, perubahan, dan keberlanjutan
estetis dalam gerakan yang dalam waktu, sosial, ekonomi, dan
mencerminkan anak sehat, dan pendidikan dalam lingkup masyarakat di
dalam tindakan yang mencerminkan sekitarnya
perilaku anak beriman dan berakhlak 4.2 Merangkum hasil pengamatan dan
mulia menceritakan manusia, perubahan dan
keberlanjutan dalam waktu pada masa
praaksara, Hindu Budha, Islam dalam
aspek pemerintah, sosial, ekonomi, dan
pendidikan
4.3 Menceritakan manusia dalam hubungannya
dengan lingkungan geografis tempat
tinggalnya
4.4 Mendeskripsikan kehidupan manusia dalam
kelembagaan sosial, pendidikan, ekonomi,
dan budaya di masyarakat sekitar
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika
interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi
KELAS: V
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menghargai ajaran agama yang menciptakan waktu dengan segala
dianutnya perubahannya
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai penduduk
Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan
politik dalam masyarakat
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku bijaksana dan

tanggung jawab, santun, peduli, dan bertanggungjawab, peduli, santun dan
percaya diri dalam berinteraksi percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh
dengan keluarga, teman, guru, dan tokoh-tokoh pada masa penjajahan dan
tetangganya serta cinta tanah air gerakan kebangsaan dalam menumbuhkan
rasa kebangsaan
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, sopan,
estetikadan memiliki motivasi internal ketika
berhubungan dengan lembaga sosial,
budaya, ekonomi dan politik
2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotongroyong,
tanggungjawab dalam berpartisipasi
penanggulanganpermasalahan lingkungan
hidup
3. Memahami pengetahuan faktual dan 3.1 Memahami aktivitas dan perubahan

konseptual dengan cara mengamati, kehidupan manusia dalam ruang,
menanya dan mencoba berdasarkan konektivitas antar ruang dan waktu serta
rasa ingin tahu tentang dirinya, dan keberlanjutannnya dalam kehidupan
makhluk ciptaan Tuhan dan sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam lingkup nasional
dijumpainya di rumah, di sekolah dan 3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan
tempat bermain yang terjadi dalam kehidupan manusia dan
masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan, masa tumbuhnya rasa
kebangsaan serta perubahan dalam aspek
sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya
3.3 Memahami manusia dalam hubungannya
dengan kondisi geografis di wilayah
Indonesia
3.4 Memahami manusia Indonesia dalam
aktivitas yang yang terkait dengan fungsi
dan peran kelembagaan sosial, ekonomi
dan budaya, dalam masyarakat Indonesia
3.5 Memahami manusia Indonesia dalam
bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi
dengan lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan 4.1 Menyajikan hasil pengamatan mengenai

konseptual dalam bahasa yang jelas, aktivitas dan perubahan kehidupan manusia
sistematis, logis dan kritis, dalam dalam ruang, konektivitas antar ruang dan
karya yang estetis, dalam gerakan waktu serta dan keberlanjutannya dalam
yang mencerminkan anak sehat, dan kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan
dalam tindakan yang mencerminkan budaya dalam lingkup nasional dari sumber-
perilaku anak beriman dan berakhlak sumber yang tersedia
mulia
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.2 Menceritakan hasil pengamatan mengenai

perubahan dan keberlanjutan yang terjadi
dalam kehidupan manusia dan masyarakat
Indonesia pada masa penjajahan, masa
tumbuhnya rasa kebangsaan serta
perubahan dalam aspek sosial, ekonomi,
pendidikan dan budaya dalam berbagai jenis
media
4.3 Menyajikan pemahaman tentang manusia
dalam hubungannya dengan kondisi
geografis di wilayah Indonesia
4.4 Menceritakan secara tertulis pemahaman
tentang manusia Indonesia dan aktivitasnya
yang yang terkait dengan fungsi dan peran
kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya,
dalam masyarakat Indonesia
4.5 Menceritakan secara tertulis hasil kajian
mengenai aktivitas manusia Indonesia dalam
dinamika interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi
KELAS: VI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INT
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menghargai ajaran agama yang memberikan kesempatan kepada bangsa
dianutnya Indonesia untuk melakukan perubahan
dalam aspek geografis, ekonomi, budaya
dan politik
1.2 Menerimaadanya kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat yang mengatur kehidupan
manusia dalam berfikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia
1.3 Menghargai karunia dan rahmat Tuhan
YME yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INT
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku cinta tanah air dalam
tanggung jawab, santun, peduli, dan kehidupan berbangsa dan bernegara
percaya diri dalam berinteraksi sebagai perwujudan rasa nasionalisme
dengan keluarga, teman, guru, dan 2.2 Memiliki kepedulian dan penghargaan
tetangganya serta cinta tanah air terhadap lembaga sosial, budaya, ekonomi
dan politik
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
peduli, percaya diri dalam mengembangkan
pola hidup sehat, kelestarian lingkungan
fisik, budaya, dan peninggalan berharga di
masyarakat
3. Memahami pengetahuan faktual dan 3.1 Mengemukakan keragaman aspek

konseptual dengan cara mengamati, keruangan dan konektivitas antar ruang,
menanya dan mencoba berdasarkan waktu, perubahan dan keberlanjutan
rasa ingin tahu tentang dirinya, kehidupan manusia dalam aspek sosial,
makhluk ciptaan Tuhan dan ekonomi, pendidikan, dan budaya dalam
kegiatannya, dan benda-benda yang masyarakat Indonesia
dijumpainya di rumah, di sekolah dan 3.2 Menunjukkan pemahaman sebab dan
tempat bermain akibat terjadinya perubahan masyarakat
Indonesia dari masa pergerakan
kemerdekaan sampai dengan awal
reformasi dalam kehidupan berpolitik,
berkebangsaan, dan bernegara
3.3 Memahami keterkaitan manusia dalam
hubungannya dengan kondisi geografis di
wilayah Indonesia serta pengaruhnya bagi
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya
3.4 Menelaah manfaat kelembagaan politik,
sosial, ekonomi dan budaya bagi kehidupan
masyarakat dan bangsa Indonesia
3.5 Menelaah landasan dari dinamika interaksi
manusia dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan 4.1 Menyajikan hasil pengamatan terhadap

konseptual dalam bahasa yang jelas, keragaman aspek keruangan dan
sistematis, logis dan kritis, dalam konektivitas antar ruang, waktu, perubahan
karya yang estetis, dalam gerakan dan keberlanjutan kehidupan manusia
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan,
dalam tindakan yang mencerminkan dan budaya dalam masyarakat Indonesia
perilaku anak beriman dan berakhlak dalam bentuk cerita,tulisan atau media
mulia lainnya
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INT
4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang

sebab dan akibat terjadinya perubahan
masyarakat Indonesia dari masa
pergerakan kemerdekaan sampai dengan
awal reformasi dalam kehidupan berpolitik,
berkebangsaan, dan bernegara dalam
bentuk tulisan
4.3 Mengemukakan hasil pemahaman
mengenai keterkaitan manusia dalam
hubungannya dengan kondisi geografis di
wilayah Indonesia serta pengaruhnya bagi
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya
dalam berbagai bentuk media (lisan, tulisan,
gambar, oto, dan lainnya)
4.4 Menyajikan pemahaman mengenai manfaat
kelembagaan politik, sosial, ekonomi dan
budaya bagi kehidupan masyarakat dan
bangsa Indonesia dalam berbagai bentuk
media (lisan, tulisan, gambar, oto, dan
lainnya)
4.5 Menyajikan hasil telaah mengenai landasan
dari dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi dalam berbgai bentuk media
(lisan, tulisan, gambar, oto, dan lainnya)

SENI BUDAYA DAN PRAKARYA
KELAS: I
1. Menerima, dan menjalankan ajaran 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai

agama yang dianutnya salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
tanggung jawab, santun, peduli, dan berlatih mengekspresikan diri dalam
percaya diri dalam berinteraksi mengolah karya seni
dengan keluarga, teman, dan guru 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk
mengenal alam di lingkungan sekitar
sebagai sumber ide dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
jawab dan kepedulian terhadap alam
sekitar melalui berkarya seni
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal cara dan hasil gambar

dengan cara mengamati ekspresi
[mendengar, melihat, membaca] dan 3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi
menanya berdasarkan rasa ingin menggunakan alat musik ritmis
tahu tentang dirinya, makhluk
3.3 Mengenal unsur-unsur gerak, bagian-
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
bagian gerak anggota tubuh dan level
benda-benda yang dijumpainya di
gerak dalam menari
rumah dan sekolah
3.4 Mengamati berbagai bahan, alat serta
fungsinya dalam membuat prakarya
3.5 Mengenal karya seni budaya benda dan
bahasa daerah setempat
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah
dalam bahasa yang jelas dan logis, garis, warna dan bentuk berdasarkan
dalam karya yang estetis dalam hasil pengamatan di lingkungan sekitar
gerakan yang mencerminkan anak 4.2 Membuat karya seni rupa dengan
sehat, dan dalam tindakan yang memanfaatkan berbagai teknik cetak
mencerminkan perilaku anak sederhana menggunakan bahan alam
4.3 Menggambar dengan memanfaatkan
beragam media kering
4.4 Membentuk karya seni rupa dari bahan
lunak
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dan
memperagakan tepuk birama dengan
gerak
4.6 Memainkan pola irama lagu bertanda
birama dua dengan tepuk dan gerak
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak dan
berlatih memahami isi lagu

birama dua dan tiga dengan alat musik
ritmis
4.9 Melakukan gerak kepala, tangan, kaki,
dan badan berdasarkan pengamatan
alam di lingkungan sekitar
4.10 Menirukan gerak alam di lingkungan
sekitar melalui gerak kepala, tangan,
kaki, dan badan berdasarkan rangsangan
bunyi
4.11 Menirukan gerak alam di lingkungan
sekitar dengan menggunakan level tinggi,
sedang, dan rendah
4.12 Melakukan gerak alam di lingkungan
sekitar dengan menggunakan level tinggi,
sedang, dan rendah dengan iringan
4.13 Membuat karya kreatif dengan
menggunakan bahan alam di lingkungan
sekitar melalui kegiatan melipat,

menggunting dan menempel
4.14 Membuat karya kreatif dengan mengolah
bahan alam melalui kegiatan melipat,
menggunting, dan menempel bentuk pola
dan alur sederhana
4.15 Membuat karya kreatif fungsional dari
bahan lunak buatan
4.16 Menyajikan jenis bahan makanan umbi-
umbian dengan olahan sederhana
4.17 Menceritakan karya seni budaya benda
dan bahasa daerah setempat
KELAS: II
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya
agama yang dianutnya seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
tanggung jawab, santun, peduli, berlatih mengekspresikan diri dalam
percaya diri dalam berinteraksi mengolah karya seni
dengan keluarga, teman, dan guru 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk
mengenal alam di lingkungan sekitar
sebagai sumber ide dalam berkarya seni
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal bahan dan alat serta fungsinya
dengan cara mengamati dan dalam membuat karya seni rupa
mencoba [mendengar, melihat, 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda
membaca] serta menanya birama tiga, pola bervariasi dan pola
berdasarkan rasa ingin tahu secara irama rata dengan alat musik ritmis
3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan
memperhatikan tempo gerak
rumah dan sekolah, 3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam
yang dapat dimanfaatkan sebagai karya
kreatif dan olahan makanan
3.5 Memahami budaya dan bahasa daerah di
tempat tinggalnya
3.6 Mengenal karya seni budaya tak benda
dan bahasa daerah setempat
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah

dalam bahasa yang jelas dan logis, garis, warna, bentuk dan tekstur
dalam karya yang estetis dalam berdasarkan hasil pengamatan di
gerakan yang mencerminkan anak lingkungan sekitar
sehat, dan dalam tindakan yang 4.2 Membuat karya seni mozaik sederhana
mencerminkan perilaku anak dengan dengan menggunakan bahan
beriman dan berakhlak mulia alam
4.3 Menggambar imajinatif dengan
memanfaatkan beragam media
4.4 Membentuk karya relif dari bahan lunak
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan
pola irama yang bervariasi
4.6 Memainkan pola irama bervariasi lagu
bertanda birama empat
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri yang
bermakna
4.8 Memainkan pola irama bervariasi lagu
bertanda birama tiga
4.9 Menirukan gerak binatang dengan

mengamati secara langsung atau dengan
media rekam
4.10 Menirukan gerak binatang dengan
mengamati secara langsung atau media
rekam menggunakan tempo lambat,
sedang, dan cepat
4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun,
bekerja melalui gerak kepala, tangan,
kaki, dan badan dengan mengamati
secara langsung atau dengan media
rekam
4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun,
bekerja melalui gerak kepala, tangan,
kaki, dan badan menggunakan tempo
lambat, sedang, dan cepat sesuai
dinamika gerak
4.13 Membuat karya kreatif sebagai penghias
benda dengan menggunakan bahan
alam di lingkungan sekitar melalui
kegiatah melipat, menggunting dan
menempel
bahan alam di lingkungan rumah melalui
kegiatan melipat, menggunting, dan
menempel
berbagai bahan dengan cara sederhana
4.16 Menyajikan olahan makanan dari buah

dan sayuran di lingkungan sekitar
4.17 Menceritakan karya seni budaya tak
benda dan bahasa daerah setempat
KELAS: III
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Memuji keunikan kemampuan manusia

agama yang dianutnya dalam berkarya seni dan berkreativitas
sebagai anugrah Tuhan
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan sikap berani
tanggung jawab, santun, peduli, mengekspresikan diri dalam berkarya
percaya diri dalam berinteraksi seni.
dengan keluarga, teman, tetangga, 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam
dan guru mengamati alam di lingkungan sekitar
untuk mendapatkan ide dalam berkarya
seni
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal gambar dekoratif dan montase
dengan cara mengamati dan 3.2 Membedakan pola irama rata dan
mencoba [mendengar, melihat, bervariasi lagu bertanda birama enam
membaca] serta menanya
3.3 Memahami gerak kuat dan lemah dalam
berdasarkan rasa ingin tahu secara
tari dengan menggunakan musik sebagai
iringan
benda-benda yang dijumpainya di 3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam
rumah, sekolah, dan tempat bermain dan buatan untuk membuat prakarya
3.5 Memahami makna karya seni budaya
dengan bahasa daerah setempat
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menggambar dekoratif dengan mengolah
dalam bahasa yang jelas dan logis, perpaduan garis, warna, bentuk dan
dalam karya yang estetis dalam tekstur berdasarkan hasil pengamatan di
gerakan yang mencerminkan anak lingkungan sekitar
sehat, dan dalam tindakan yang 4.2 Membuat karya seni montase dari
mencerminkan perilaku anak berbagai media
4.3 Menghias benda dengan gambar
dekoratif
4.4 Membentuk karya imajinatif dari bahan
lunak
4.5 Menyanyi lagu wajib dan lagu permainan
dari daerah sesuai dengan isi lagu
4.6 Memainkan alat musik ritmis pola irama

bervariasi sambil bernyanyi
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak bertanda
birama enam sesuai dengan isi lagu.
4.8 Memainkan pola irama bertanda birama
6 dengan perubahan tempo dan
dinamika
4.9 Mengembangkan gerak berdasarkan
hasil pengamatan alam sekitar ke dalam
bentuk tari bertema
4.10 Mengembangkan gerak alam sekitar ke
dalam bentuk tari bertema mengacu
pada gaya tari daerah berdasarkan level,
tempo dan dinamika gerak
4.11 Memperagakan gerak alam sekitar ke
dalam bentuk tari bertema berdasarkan
level, tempo dan dinamika
4.12 Menampilkan gerak ke dalam bentuk tari
bertema berdasarkan level dan tempo
gerak dengan iringan musik
4.13 Membuat karya kreatif anyaman dengan
bahan alam atau buatan di lingkungan
bahan buatan lingkungan rumah melalui
kegiatan bermain melipat, menggunting,
dan menempel
bahan limbah rumah tangga
4.16 Melakukan penanaman tanaman
penghasil bahan pangan di lingkungan
sekitar
4.17 Menceritakan makna karya seni budaya
dengan bahasa daerah setempat
KELAS: IV
1. Menerima, menghargai, dan 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni
menjalankan ajaran agama yang dan karya kreatif masing-masing daerah
dianutnya sebagai anugerah tuhan
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan sikap berani

tanggung jawab, santun, peduli, mengekspresikan diri dalam berkarya seni
percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, tetangga, 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam
dan guru mengamati alam di lingkungan sekitar
untuk mendapatkan ide dalam berkarya
seni
2.3 Menunjukkan perilaku Mengenal sikap

disiplin, tanggung jawab dan kepedulian
terhadap alam sekitar melalui berkarya
seni
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal tempat- tempat industri,
dengan cara mengamati dan bersejarah, dan seni pertunjukan di daerah
mencoba [mendengar, melihat, setempat
membaca] serta menanya 3.2 Mengenal gambar alam benda, dan kolase
3.3 Membedakan panjang-pendek bunyi, dan
tinggi-rendah nada dengan gerak tangan
dan benda-benda yang 3.4 Mengenal tari-tari daerah dan keunikan
dijumpainya di rumah, sekolah, geraknya
dan tempat bermain 3.5 Mengetahui berbagai alur cara dan
pengolahan media karya kreatif
3.6 Memahami cerita terkait situs-situs budaya
baik benda maupun tak benda di Indonesia
dengan menggunakan bahasa daerah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menggambar alam berdasarkan
dalam bahasa yang jelas dan pengamatan keindahan alam
logis,dan sistematis dalam karya 4.2 Membuat karya seni kolase dengan
yang estetis dalam gerakan yang berbagai bahan
dalam tindakan yang 4.3 Menggambar model benda kesukaan
mencerminkan perilaku anak berdasarkan pengamatan langsung
4.4 Membentuk karya seni tiga dimensi dari
bahan alam
4.5 Menyanyikan lagu dengan gerak tangan

dan badan sesuai dengan tinggi rendah
nada

birama empat dan menunjukkan
perbedaan panjang pendek bunyi
4.7 Menyanyikan solmisasi lagu wajib dan lagu

daerah yang harus dikenal
4.8 Memainkan alat musik melodis lagu yang

telah dikenal sesuai dengan isi lagu
4.9 Menunjukkan makna gerak ke dalam

bentuk tari bertema dengan mengacu pada
gaya tari daerah
4.10 Memperagakan makna gerak ke dalam

gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak
4.11 Mengembangkan makna gerak ke dalam
dan pola lantai
4.12 Memperagakan makna gerak ke dalam
dan pola lantai
4.13 Membuat karya kreatif dengan cara
meronce memanfaatkan bahan alam dan
buatan dari lingkungan
4.14 Membuat karya kreatif yang diperlukan
untuk melengkapi proses pembelajaran
dengan memanfaatkan bahan di
lingkungan
4.15 Membuat karya kreatif berupa benda
aksesoris pelengkap busana dengan
berbagai bahan dan cara pembuatan
4.16 Membuat karya teknologi sederhana
dengan memanfaatkan tali sebagai tenaga
penggerak
4.17 Menceritakan cerita terkait situs-situs
budaya baik benda maupun tak benda di
Indonesia dengan menggunakan bahasa
daerah
KELAS: V
1. Menerima, menghargai, dan 1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya

menjalankan ajaran agama yang seni daerah sebagai anugerah Tuhan
dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
tanggung jawab, santun, peduli, mengolah karya seni
percaya diri, dan cinta tanah air 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar
dalam berinteraksi dengan sebagai sumber ide dalam berkarya seni
guru
jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni
2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama dan
berinteraksi dengan menggunakan bahasa
daerah di rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal prinsip seni dalam menggambar
dan konseptual dengan cara komik, dekoratif dan membentuk topeng
mengamati dan mencoba Nusantara
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Mengenal harmoni musik dan lagu daerah
3.3 Memahami fungsi properti yang dapat
digunakan dalam tari
dan kegiatannya, dan benda- 3.4 Memahami prosedur dan langkah kerja
benda yang dijumpainya di dalam berkarya kreatif berdasarkan ciri khas
rumah, sekolah, dan tempat daerah
bermain 3.5 Memahami unsur-unsur budaya daerah
dalam bahasa daerah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menggambar ilustrasi dengan menerapkan
dan konseptual dalam bahasa proporsi dan komposisi berdasarkan hasil
yang jelas dan logis dan pengamatan
sistematis, dalam karya yang 4.2 Menggambar dekoratif berdasarkan motif
estetis dalam gerakan yang hias nusantara
4.3 Menggambar komik dengan menerapkan
dalam tindakan yang
proporsi, komposisi, dan unsur penceritaan
berdasarkan hasil pengamatan
4.4 Membuat topeng dari berbagai media
berdasarkan hasil pengamatan karya
topeng nusantara
4.5 Menyanyikan secara berkelompok lagu
anak-anak dengan iringan musik vokal
sesuai dengan asal daerahnya
4.6 Memainkan alat musik ritmis secara
berkelompok dengan iringan vokal lagu
anak-anak dua suara
4.7 Menyanyikan lagu kanon & lagu wajib dua
suara
4.8 Memainkan alat musik campuran antara
melodis dan ritmis dengan partitur lagu
4.9 Menemukan gerak tari bertema
berdasarkan gagasan dan imajinasi
4.10 Merangkaikan gerak tari bertema
berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan
menggunakan properti
4.11 Merangkaikan gerak tari bertema

menggunakan properti dan iringan
4.12 Memperagakan gerak tari bertema
menggunakan properti dan iringan
4.13 Membuat karya kreatif dari bahan tali temali
dengan cara sederhana yang mengacu
pada kerajinan Nusantara
4.14 Membuat karya kreatif dari bahan lunak
dengan berbagai teknik dan alat teknologi
sederhana
4.15 Membuat karya kreatif dari bahan limbah
kain perca dengan teknik sederhana
4.16 Membuat karya kreatif teknologi sederhana
dengan memanfaatkan energi buatan yang
menimbulkan gerak atau bunyi
4.17 Memamerkan dan mempertunjukkan karya
seni
4.18 Menceritakan secara lisan dan tulisan
unsur-unsur budaya daerah menggunakan
bahasa daerah
KELAS: VI
1. Menerima, menghargai dan 1.1 Mengapresiasi karya seni sebagai

menjalankan ajaran agama yang anugerah Tuhan dan memiliki rasa bangga
dianutnya. terhadap tanah air
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
disiplin, tanggung jawab, santun, mengolah karya seni
peduli, percaya diri dan cinta tanah 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar
air dalam berinteraksi dengan sebagai sumber ide dalam berkarya seni
keluarga, teman, tetangga dan
guru.
2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama
dan berinteraksi dengan menggunakan
bahasa daerah di lingkungan sekitar
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal gambar perspektif, poster, batik

dan konseptual dengan cara dan patung
mengamati dan mencoba 3.2 Mengenal harmoni dan simbol teks lagu
(mendengar, melihat, membaca) sederhana
3.3 Mengenal estetika gerak dan komposisi
kelompok dalam tari
dan kegiatannya, dan benda- 3.4 Menyajikan berbagai karya kreatif dalam
benda yang dijumpainya di rumah, kegiatan pameran dan pertunjukkan
di sekolah dan tempat bermain 3.5 Memahami laporan kajian tentang seni
budaya Indonesia dengan bantuan guru
dan teman serta media pembalajaran
dengan menggunakan bahasa Indonesia
3.6 Memahami nilai-nilai yang melekat dalam
unsur-unsur budaya daerah dalam bahasa
daerah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menggambar perspektif sederhana dengan

dan konseptual dalam bahasa menerapkan proporsi dan komposisi
yang jelas, sistematis, logis dan berdasarkan hasil pengamatan
sistematis dalam karya yang
estetis dalam gerakan yang 4.2 Menggambar dengan teknik batik
mencerminkan anak sehat, dan sederhana
dalam tindakan yang 4.3 Menggambar poster sesuai dengan
mencerminkan perilaku anak keperluan penyampaian informasi tertentu
beriman dan berakhlak mulia 4.4 Membentuk karya patung sederhana dari
berbagai media
4.5 Membuat pola irama sederhana untuk

iringan lagu dengan simbol panjang pendek
bunyi dan mengembangkan pola iringan
4.6 Menyanyikan lagu daerah dua suara

dengan iringan
4.7 Memainkan ansambel alat musik campuran

dengan membaca partitur sederhana
4.8 Menampilkan musik nusantara dengan alat

musik sederhana
4.9 Menemukan gerak tari bertema
berdasarkan pengembangan gagasan dan
imajinasi
4.10 Merangkaikan tari bertema berdasarkan
gagasan dan imajinasi dengan iringan
musik
4.11 Memperagakan tari bertema sesuai dengan
busana pokok gaya tari daerah
4.12 Menyajikan tari bertema sesuai dengan rias

dan busana gaya tari daerah dengan
iringan
4.13 Membuat karya kreatif tekstil yang
mengacu pada kerajinan tekstil Nusantara
4.14 Membuat karya kreatif dari bahan keras
dengan alat teknologi sederha.
4.15 Membuat karya kreatif teknik aplikasi dan
menjahit dengan tangan
4.16 Membuat produk olahan sampah organik
atau sampah anorganik di lingkungan
sekitar
4.17 Memamerkan dan mempertunjukan karya
seni.
4.18 Menceritakan secara lisan dan tulisan nilai-
nilai yang melekat dalam unsur-unsur
budaya daerah menggunakan bahasa
daerah

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES)
KELAS: I
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

agama yang dianutnya perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri dalam
tanggung jawab, santun, peduli, dan melakukan berbagai aktivitas fisik dalam
percaya diri dalam berinteraksi bentuk permainan
dengan keluarga, teman , dan guru 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman
dan guru selama pembelajaran penjas
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui bagian-bagian tubuh manusia

dengan cara mengamati dan kegunaannya
[mendengar, melihat, membaca] dan 3.2 Mengetahui dampak jangka pendek
menanya berdasarkan rasa ingin melakukan aktivitas fisik
tahu tentang dirinya, makhluk
3.3 Memahami pengertian pola gerak dasar
seperti gerak lokomotor, non-lokomotor dan
manipulatif
rumah dan sekolah
3.4 Mengetahui cara menjaga kebersihan diri
yang meliputi kebersihan badan, kuku, kulit,
gigi, rambut, hidung, telinga, tangan dan
kaki serta pakaian
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor

dalam bahasa yang jelas dan logis, yang dilandasi konsep gerak (seperti
dalam karya yang estetis dalam konsep: tubuh, ruang, hubungan, dan
gerakan yang mencerminkan anak usaha) dalam berbagai bentuk permainan
sehat, dan dalam tindakan yang sederhana dan atau tradisional
mencerminkan perilaku anak 4.2 Mempraktikkan pola gerak dasar non-
beriman dan berakhlak mulia lokomotor yang dilandasi konsep gerak
dalam berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau permainan tradisional
4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar manipulatif
yang dilandasi konsep gerak dalam
berbagai bentuk permainan sederhana dan
atau permainan tradisional
4.4 Mempraktikkan aktivitas jasmani untuk
keseimbangan dan kelincahan tubuh
melalui permainan sederhana
4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak
dominan dalam senam (seperti menolak,
mendarat, lokomotor, berputar, dan
mengayun) dan berbagai pola gerak
dominan posisi statis (misalnya; tumpu
lengan depan/belakang/samping,
bergantung , sikap kapal terbang, berdiri
dengan salah satu kaki)
4.6 Mempraktikkan pola gerak dasar senam
sederhana menggunakan pola lokomotor
dan non-lokomotor yang dilandasi konsep
gerak mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik
4.7 Mempraktikkan berbagai bentuk permainan
pengenalan air
KELAS: II

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan
tanggung jawab, santun, peduli, berani dalam melakukan berbagai aktivitas
percaya diri dalam berinteraksi fisik dalam bentuk permainan
dengan keluarga, teman, dan guru 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada
teman dan guru selama pembelajaran
penjas
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami manfaat pemanasan dan
dengan cara mengamati dan pendinginan sebelum dan setelah
mencoba [mendengar, melihat, melakukan aktivitas fisik
berdasarkan rasa ingin tahu secara 3.2 Memahami dan mempratikkan posisi tubuh
kritis tentang dirinya, makhluk (duduk, berdiri, membaca, berjalan) yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, benar
dijumpainya di rumah dan sekolah 3.3 Memahami dan mempraktikkan cara
menjaga kebersihan kelas (seperti; piket
membersihkan lingkungan kelas, papan
tulis) dan lingkungan sekolah (halaman
sekolah)
3.4 Mengetahui apa yang dilakukan dan

dihindari sebelum dan setelah melakukan
aktivitas fisik
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar

dalam bahasa yang jelas dan logis lokomotor yang dilandasi konsep gerak
dalam karya yang estetis dalam dalam berbagai bentuk permainan
gerakan yang mencerminkan anak sederhana dan atau tradisional
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak 4.2 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar
beriman dan berakhlak mulia non-lokomotor yang dilandasi konsep gerak
4.3 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar

manipulatif yang dilandasi konsep gerak

pengembangan kecepatan, kelenturan
melalui permainan sederhana

pengembangan kecepatan, kelenturan dan
kekuatan melalui permainan
4.6 Mempraktikkan variasi pola gerak dominan

dalam senam (seperti menolak, mendarat,
lokomotor, berputar, dan mengayun) dan
pola gerak dominan posisi statis (misalnya;
tumpu lengan depan/belakang/ samping,
bergantung pada palang, sikap kapal
terbang, berdiri dengan salah satu kaki)
4.7 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar

menggunakan pola lokomotor dan non-
lokomotor yang dilandasi konsep gerak
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan
musik
4.8 Mempraktikkan berbagai gerak dasar
pengenalan aktivitas air dan keselamatan
di air, terutama yang berhubungan dengan
gerakan kaki, tangan dan tubuh pada saat
di air*
4.9 Mempraktikkan pengembangan berbagai
aktivitas gerak lokomotor di dalam air dan
permainan dengan menggunakan alat di
air*
KELAS: III

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri, dan
tanggung jawab, santun, peduli, berani dalam melakukan berbagai aktivitas
percaya diri dalam berinteraksi fisik dalam bentuk permainan
dengan keluarga, teman, tetangga,
dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kebutuhan tidur dan istirahat

dengan cara mengamati dan untuk menjaga kesehatan
mencoba [mendengar, melihat, 3.2 Mengetahui penggunaan waktu luang untuk
membaca] serta menanya kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan
3.3 Mengetahui pemanfaatan pakaian dan
atribut yang sesuai untuk jenis aktivitas fisik
yang diikuti
dijumpainya di rumah, sekolah,
dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar

dalam bahasa yang jelas dan logis lokomotor yang dilandasi konsep gerak
dan sistematis, dalam karya yang dalam berbagai bentuk permainan
estetis dalam gerakan yang sederhana dan atau tradisional
mencerminkan anak sehat, dan 4.2 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
dalam tindakan yang non-lokomotor yang dilandasi konsep gerak
mencerminkan perilaku anak dalam berbagai bentuk permainan
beriman dan berakhlak mulia sederhana dan atau permainan tradisional
4.3 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor dan manipulatif yang dilandasi
konsep gerak dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan atau permainan
tradisional
pengembangan koordinasi, ketepatan dan
daya tahan statis tubuh melalui permainan
sederhana
pengembangan kekuatan dan daya tahan
statis tubuh melalui permainan yang lebih
kompleks baik secara individu maupun
berpasangan
4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
dominan dalam senam (seperti lompat
kangkang, lompat jongkok, roll depan) dan
kombinasi pola gerak dominan posisi statis
dengan pola gerak lainnya(seperti: sikap
kapal terbang – roll atau sebaliknya)
4.7 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
aktivitas ritmik lokomotor, non-lokomotor
dan manipulatif dengan alat sederhana
yang dilandasi konsep gerak mengikuti
irama (ketukan) tanpa/dengan musik
4.8 Mempraktikkan gerak dasar keselamatan,
seperti; gerakan kaki, gerak lengan dan
tangan, gerakan kaki dan tungkai di dalam
air, seluruh badan berada di bawah
permukaan air, menahan napas di air*
4.9 Mempraktikkangerak dasar water trappen

(berdiri mengambang di air) *
KELAS IV
1. Menerima, menghargai, dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak
menjalankan ajaran agama dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang
yang dianutnya tidak ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada
sang Pencipta
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar
tanggung jawab, santun, peduli, menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan
percaya diri dalam berinteraksi tanggungjawab, menghargai perbedaan
dengan keluarga, teman, 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman, guru
tetangga, dan guru dan lingkungan sekolah selama pembelajaran
penjas
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami tinggi dan berat badan ideal dan
faktual dengan cara mengamati pengaruhnya terhadap pertubuhan dan
dan mencoba [mendengar, perkembangan
melihat, membaca] serta 3.2 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan istirahat
menanya berdasarkan rasa terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh
3.3 Memahami gizi dan menu seimbang dalam menjaga
kesehatan tubuh
benda yang dijumpainya di 3.4 Memahami jenis cidera dan mampu melakukan
rumah, sekolah, dan tempat penanggulangan sederhana selama melakukan
bermain. aktivitas fisik
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar untuk

faktual dalam bahasa yang membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari yang
jelas dan logis dan sistematis, dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau
dalam karya yang estetis dalam tradisional
gerakan yang mencerminkan 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak
anak sehat, dan dalam tindakan dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
yang mencerminkan perilaku dalam permainan bola kecil yang dilandasi konsep
anak beriman dan berakhlak gerak dalam berbagai permainan dan atau olahraga
mulia tradisional bola kecil
4.3 Mempraktikkan berbagai aktivitas kebugaran jasmani
untuk mencapai tinggi dan berat badan ideal
4.4 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan untuk
membentuk keterampilan/ teknik dasar senam
(seperti: hand stand, kayang, dsb) dan kombinasi
pola gerak dominan posisi statis dan dinamis,
tumpuan dan gantungan (misalnya: gerak hand stand

berpasangan) secara berpasangan
4.5 Mempraktikkan pola gerak dasar berirama bertema
budaya daerah yang sudah dikenal yang dilandasi
konsep gerak mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik
4.6 Mempraktikkan salah satu gaya renang dalam jarak
tertentu*
4.7 Mempraktikkan dasar penyelamatan terhadap
orang lain*
KELAS: V
1. Menerima, menghargai, dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

menjalankan ajaran agama yang perangkat gerak dan kemampuannya
dianutnya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai
dipelihara dan dibina, sebagai wujud
syukur kepada sang Pencipta
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi,

tanggung jawab, santun, peduli, belajar menerima kekalahan dan
percaya diri, dan cinta tanah air kemenangan, sportif dan tanggungjawab,
dalam berinteraksi dengan menghargai perbedaan
keluarga, teman, tetangga, dan 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada
guru teman, guru dan lingkungan sekolah
selama pembelajaran penjas
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami pengaruh aktivitas fisik yang

dan konseptual dengan cara berbeda terhadap tubuh
mengamati dan mencoba 3.2 Memahami manfaat pemeliharaan
[mendengar, melihat, membaca] kebersihan alat reproduksi
3.3 Memahami dan menjaga diri dari berbagai
tindakan/perilaku tidak senonoh
dan kegiatannya, dan benda- 3.4 Mengetahui bahaya merokok terhadap
benda yang dijumpainya di rumah, kesehatan tubuh
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mempraktik kanvariasi dan kombinasi

dan konseptual dalam bahasa gerak dasar atletik lompat, dan lempar
yang jelas dan logis dan melalui permainan/ olahraga yang
sistematis, dalam karya yang dimodifikasidan atau tradisional
estetis dalam gerakan yang 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
mencerminkan anak sehat, dan gerak dasar yang dilandasi konsep gerak
dalam tindakan yang dalam berbagai permainan bola besar dan
mencerminkan perilaku anak atau olahraga tradisional
beriman dan berakhlak mulia 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak dasar untuk membentuk gerakan
dasar bela diri yang dimodifikasi dalam
tradisional
4.4 Mempraktikk anaktivitas daya tahan
aerobik dan anaerobik untuk
pengembangan kebugaran jasmani
4.5 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
dominan untuk membentuk keterampilan/
teknik dasar senam pada alat yang
berbeda (seperti: balok, kuda-kuda,
palang) dan variasi dan kombinasi pola
gerak dominan posisi statis dan dinamis,
tumpuan dan gantungan (misalnya:
piramid) dalam kelompok kecil (dasar
standen)
4.6 Mempraktikkan berbagai macam pola
gerak dasar berirama bertema daerah dan
nasional dalam kelompok kecil yang
dilandasi konsep gerak mengikuti irama
(ketukan), tanpa/dengan musik
4.7 Mempraktikkan satu gaya renang yang
berbeda dalam jarak tertentu*
4.8 Mempraktikkan keterampilan dasar aksi
pemberian bantuan keselamatan dengan
salah satu gaya yang dikuasai*
KELAS: VI
1. Menerima, menghargai, dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

menjalankan ajaran agama yang perangkat gerak dan kemampuannya
dianutnya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai
dipelihara dan dibina, sebagai wujud
syukur kepada sang Pencipta
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi,

tanggung jawab, santun, peduli, belajar menerima kekalahan dan
percaya diri, dan cinta tanah air kemenangan, sportif dan tanggungjawab,
dalam berinteraksi dengan menghargai perbedaan
keluarga, teman, tetangga, dan 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada
guru teman, guru dan lingkungan sekolah
selama pembelajaran penjas
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami dan mampu mengukur
dan konseptual dengan cara kebugaran jasmani dengan salah satu
mengamati dan mencoba jenis tes kebugaran
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Memahami dan mampu memelihara diri
serta menanya berdasarkan rasa dari penyakit menular dan tidak menular
3.3 Memahami dan mampu menghindarkan
diri dari bahaya Narkotika, Psikotropika,
dan Zat Aditif terhadap tubuh
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dan konseptual dalam bahasa gerak dasar atletik jalan, lari, lompat, dan
yang jelas dan logis dan lempar dengan kontrol yang baik melalui
sistematis, dalam karya yang permainan dan olahraga atletik dan atau
estetis dalam gerakan yang tradisional
dalam tindakan yang 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
mencerminkan perilaku anak gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
beriman dan berakhlak mulia manipulatif yang dilandasi konsep gerak
dalam berbagai permainan dan atau
olahraga tradisional bola kecil dan bola
besar dengan kontrol yang baik
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi

gerak dasar untuk membentuk gerakan
dasar bela diri yang dimodifikasi dalam
tradisional
4.4 Mengukur status kebugaran mengunakan

berbagai instrument penilaian (Tes
Kesegaran Jasmani Indonesia)
4.5 Mempraktikkan sebuah rangkaian gerak
senam ketangkasan dengan konsisten,
tepat dan kontrol yang baik serta
mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
gerak dominan posisi statis dan dinamis,
tumpuan dan gantungan (misalnya:
piramid) dalam kelompok besar
4.6 Mempraktikkan kombinasi pola aktivitas
gerak dasar berirama bertema daerah dan
nasional dalam koreografi klasikal yang
dilandasikonsepgerakmengikutiirama
(ketukan), tanpa/dengan musik
4.7 Mempraktikkan keterampilan satu gaya
renang dengan koordinasi yang baik dalam
kecepatan tertentu
4.8 Mempraktikkan keterampilan aksi
pemberian bantuan keselamatan secara
bertanggung jawab, serta melakukan
tindakan (simulasi) resusitasi (pemijatan
jantung dan nafas buatan)
2.1.9. Implementasi Pendidikan Anti Korupsi
Korupsi merupakan masalah serius yang dihadapi masyarakat dan negara

Republik Indonesia, karena saat ini semakin marak, bahkan penyakit ini dapat
menyebabkan keserakahan pada pribadi manusia. Saat ini dirasakan praktik-
praktik korupsi semakin merajalela di negeri ini, Para pejabat publik seringkali
tergoda untuk menyalah-gunakan kewenangannya demi memperkaya diri,
keluarga dan konco-konconya. Rakyat-lah yang kemudian mewarisi
penderitaan dan kesengsaraan akibat keserakah mereka, kesemua ini diawali
dengan terkontiminasi virus hipokrit (kemunafikan) yang bersemayam dalam
tubuhnya. Kondisi ini semakin memperihatinkan, ketika kita sadari ternyata
Indonesia tampil menjadi juara impor untuk keperluan barang-barang pokok ;
Beras, jagung, gula, kedelai, garam dan buah-buahan dlsbg, sementara itu
praktik-praktik KKN terus menjamur, menjadi budaya bagi pejabat publik di
berbagai instansi pemerintah dan sudah menjadi rahasia umum yang semakin
menggelikan untuk disaksikan : Institusi DPR terindikasi sebagai industri mafia
( anggaran, legislasi, pengawasan). Bahkan praktik-praktik KKN telah menjadi
identitas dari bangsa besar bernama Indonesia. Bahkan bukan hanya para elit
politik dan birokrat yang terjerumus di lembah haram ini, namun sudah sampai
kelapisan bawah setara para ketua RT pun ikut bermain.
Korupsi menjadi permasalahan yang amat serius bagi umat manusia secara
perlahan akan menghancurkan tatanan kehidupan, Laksana kanker secara
perlahan menggeroti merusak tubuh manusia. Praktik-praktik korupsi bukan
lagi dinilai sebagai kejahatan biasa (ordinay crime), tetapi sudah menjadi
kejahatan luar biasa (extra ordinary crime), karena sudah menjalar kemana-
mana, Bentuk modus korupsinyapun senantisa berubah untuk beradaptasi
dengan mengelabui system hukum yang mengaturnya.
Upaya untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi semua kalangan

harus rela berjibaku dan dapat saling bahu membahu untuk melenyapkan
korupsi, termasuk melakukan pencegahan diri dari perilaku-perilaku yang
koruptif.
Pencegahan korupsi dalam konteks pendidikan adalah memberikan

pengetahuan yang memadai kepada peserta didik dan juga para pendidik,
diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya pencegahan bagi upaya
pemberantasan korupsi di negeri kita tercinta Indonesia. Tindakan ini dilakukan
di lembaga pendidikan diharapkan dapat mengendalikan atau mengurangi
wabah korupsi, merupakan keseluruh upaya untuk mendorong generasi-
generasi mendatang mengembangkan sikap menolak secara tegas setiap
bentuk tindak korupsi.
Pendidikan anti korupsi sangat penting dilakukan melalui jalur pendidikan ,

dengan harapan agar generasi muda secara sadar bertanggung jawab dan
mampu membangun nilai-nilai anti korupsi.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka SDIT Al Azhhar Bogor

menyelenggarakan pendidikan anti korupsi yang berisikan subtansi penanaman
semangat dan perilaku anti korupsi melalui kegiatan pembelajaran, khususnya
untuk pembelajaran PPKn dan PAI. Oleh karena itu kedua pelajaran ini harus
memberikan kontribusi dalam upaya pemberantasan korupsi yaitu dengan
memberikan penekanan dan wadah yang lebih luas bagi terselenggaranya
pendidikan antikorupsi dalam perencanaan dan penyusunan perangkat
pembelajaran maupun dalam proses pembelajarannya. Dengan penekanan dan
wadah yang lebih luas tersebut diharapkan peserta didik sejak dini sudah dapat
mehami bahaya korupsi dan selanjutnya terbangun sikap anti korupsi dan
perilaku untuk tidak melakukan korupsi.
Selain teringtegrasi dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan . Pendidikan Anti korupsi diintegrasikan secara sistimatis
dalam mata pelajaran yang lain dan juga melalui “Gerakan Pembudayaan
Karakter di Sekolah” yaitu ; kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di
sekolah yang dimulai sejak dari masa orientasi siswa baru/ masa pengenalan
lingkungan sekolah sampai dengan kelulusan. Di SDIT Al-Azhhar Bogor setiap
awal tahun pelajaran tiga hari pertama diawali dengan Kegiatan Pembinaan
Ahlaqul Karimah yaitu mengenalkan Program Penumbuhan Budi Pekerti dan
literasi dalam moment itu dibekali dengan pesan-pesan yang syarat nilai-nilai
moral dan spiritual. artinya bahwa di SDIT Al Azhhar Bogor ada serangkaian
kegiatan non kurikuler yang bertujuan untuk menciptakan iklim sekolah
menyenangkan bagi seluruh warga sekolah dan menumbuhkan budi pekerti
anak bangsa yang berkepribadian muslim yang paripurna (Syakhshiyah
Islamiyah) yang dikemas melalui kegiatan pembiasaan antara lain melalui
warung kejujuran. Tidak berlaku curang , tidak nyontek, dan lain sebagainya.
Pendidikan anti korupsi mengimlementasikannya dapat diitegrasikan pada mata
pelajaran sebagaimana dalam tabel berikut ini:
TABEL – 6
NILAI-NILAI ANTI KORUPSI
Nilai Cakupan Indikator
Jujur Selalu berbicara dan berbuat sesuai dengan fakta, tidak

melakukan perbuatan curang, tidak berbohong, tidak
mengakui milik orang lain sebagai miliknya
Disiplin Berkomitmen untuk selalu berperilaku konsisten dan
berpegang teguh pada aturan yang ada dalam semua
kegiatan
Tanggung Jawab Selalu menyelasaikan pekerjaanatau tugas-tugas secara

tuntas dengan hasil ternbaik
Kerja Keras Selalu berupaya untuk menuntaskan suatu pekerjaan dengan
hasil yang terbaik, menhindari perilaku jalan pintas yang
mengarah pada kecurangan
Sederhana Selalu berpenampilan apa adanya, tidak berlebihan, tidak
pamer (berperilaku ria)
Mandiri Selalu menuntaskan pekerjaan tanpa mengandalkan bantuan
dari orang lain, tidak menyuruh-nyuruh atau menggunakan
kewenangannya untuk menyuruh orang lain untuk sesuatu
yang mampu dikerjakan sendiri
Adil Selalu menghargai perbedaan, tidak pilih kasih
Berani Berani jujur, berani menolak ajakan untuk berbuat curang,
berani melaporkan adanya kecurangan, berani mengakui
kesalahan
Peduli Menjaga diridari lingkungan agar tetap konsisten dengan
aturanyang berlaku, selalu berusaha untuk menjadi teladan
dalam menegakkandisiplin, kejujuran dan tanggung-jawab
bersama.
2.1. Muatan Pembelajaran Lokal
Sejumlah bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran muatan

lokal yang ditentukan dan didasarkan pada kebutuhan dan kondisi setiap
daerah, baik untuk provinsi maupun kabupaten/kota.
Dalam Pasal 77N Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional dinyatakan bahwa : (1) Muatan lokal untuk setiap satuan
pendidikan berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan
keunikan lokal; (2) Muatan lokal dikembangkan dan dilaksanakan pada setiap
satuan pendidikan.
Muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah provinsi ditetapkan dengan
peraturan gubernur. Muatan lokal Wajib yang diberikan kepada peserta didik
berdasarkan kepada prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan dari
provinsi terdiri dari mata pelajaran; Bahasa dan sastra Sunda, Pendidikan
Lingkungan Hidup.
Pelaksanaan muatan lokal di SDIT AL-AZHHAR BOGOR mengacu kepada

rambu-rambu pelaksanaan muatan lokal sebagai berikut :
1. Muatan lokal dilaksanakan sebagai mata pelajaran tersendiri dan

atau bahan kajian yang dipadukan ke dalam mata pelajaran lain dan/ atau
pengembangan diri.
2. Alokasi waktu adalah 2 jam/ minggu jika muatan lokal berupa mata
pelajaran khusus muatan lokal.
3. Muatan lokal dilaksanakan selama satu semester atau satu tahun atau
bahkan selama tiga tahun.
4. Proses pembelajaran muatan lokal mencakup empat aspek (kognitif,

afektif, psikomotor, dan action).
5. Penilaian pembelajaran muatan lokal mengutamakan unjuk kerja, produk,
dan portofolio.
6. Satuan pendidikan dapat lokal disesuaikan dengan potensi dan
karakteristik satuan pendidikan.
7. Satuan pendidikan yang tidak memiliki tenaga khusus untuk muatan
lokal dapat bekerja sama atau menggunakan tenaga dengan pihak lain.
8. menentukan satu atau lebih jenis bahan kajian mata pelajaran muatan
lokal.
Selanjutnya dalam sumber yang sama dikemukakan bahwa penentuan
bahan kajian muatan lokal didasarkan pada kriteria berikut:
1. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik;
2. Kemampuan guru dan ketersediaan tenaga pendidik yang diperlukan;
3. Tersedianya sarana dan prasarana;
4. Tidak bertentangan dengan agama dan nilai luhur bangsa;
5. Tidak menimbulkan kerawanan sosial dan keamanan;

6. Kelayakan yang berkaitan dengan pelaksanaan di satuan
pendidikan;
7. Karakteristik yang sesuai dengan kondisi dan situasi daerah;
8. Komponen analisis kebutuhan muatan lokal (ciri khas, potensi, keung-
gulan, dan kebutuhan/tuntutan);
9. Mengembangkan kompetensi dasar yang mengacu pada kompetensi
inti;
2.1.1. Bahasa dan Sastra Sunda
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda adalah program untuk

mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif
terhadap bahasa dan sastra Sunda.
Mata Pelajaran Tujuan Pembelajaran dan Ruang linkupnya
Bahasa dan Sastra Tujuan pembelajaran Bahasa dan Sastra Sunda

Sunda yang secara umum agar murid mencapai tujuan-
tujuan berikut :
a. Murid beroleh pengalaman berbahasa dan

bersastra Sunda.
b. Murid menghargai dan membanggakan bahasa

Sunda sebagai bahasa daerah dan bahasa
resmi kedua di Jawa barat (setelah bahasa
Indonesia).
c. Murid memahami bahasa Sunda dari segi

bentuk, makna dan fungsi serta mampu
menggunakannya secara tepat dan kreatif
sesuai dengan konteks, antara lain, tujuan,
keperluan dan keadaan.
d. Murid mampu menggunakan bahasa Sunda

untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
kematangan emosional, dan kematangan
sosial.
e. Murid mampu memiliki disiplin dalam berbahasa

(berbicara, menulis dan berfikir).
f. Murid mampu menikmati dan memanfaatkan

karya sastra Sunda untuk mengembangkan
kepribadian, memperluas wawasan kehidupan,
serta pengetahuan dan kemampuan berbahasa
Sunda.
g. Murid menghargai dan membanggakan sastra

Sunda sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Sunda.
Ruang Lingkup Pembelajaran
a. Menyimak (Ngaregepkeun)
Mampu menyimak, memahami, dan

menanggapi berbagai bentuk dan jenis wacana
lisan.
b. Berbicara (Nyarita)
Mampu berbicara secara efektif dan efisien

untuk mengungkapkan pesan (pikiran,
perasaan, dan keinginan) dalam berbagai
bentuk dan jenis wacana lisan di berbagai
kesempatan berbicara.
c. Membaca (Maca)
Mampu membaca, memahami, dan

menanggapi berbagai jenis wacana tulis.
d. Menulis (Nulis)
Mampu menulis secara efektif dan efisien

untuk mengungkapkan pesan (pikiran,
perasaan, dan keinginan) dan kreativitas
sastra dalam berbagai bentuk dan jenis
karangan (wacana tulis).
. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN BAHASA

DAN SASTRA SUNDA
Kompetensi inti dan kompetensi dasar ini disusun dengan

mempertimbangkan kedudukan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah dan sastra
Sunda sebagai sastra Nusantara. Pertimbangan itu berkonsekuensi pada fungsi
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda sebagai (1) sarana pembinaan sosial
budaya regional Jawa Barat, (2) sarana peningkatan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya, (3) sarana
peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk meraih dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, (4) sarana pembakuan
dan penyebarluasan pemakaian bahasa Sunda untuk berbagai keperluan, (5)
sarana pengembangan penalaran, serta (6) sarana pemahaman aneka ragam
budaya daerah (Sunda).
KELAS 1
KOMPETENSI INTI (KI) IKOMPETENSI DASAR (KD)
1.1 Menerima dan menjalankan 1.1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha
ajaran agama yang dianutnya Esa atas penciptaan bahasa Sunda
sebagai bahasa daerah dan unsur
budaya bangsa serta alat komunikasi
masyarakat penuturnya melalui teks
deskripsi, narasi, PAGUNEMAN, dan
pupuh.
1.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, 1.2.1 Memiliki perilaku disiplin dan tanggung
tanggung jawab, santun, jawab dalam merawat diri sendiri
peduli, dan percaya diri dalam melalui teks deskripsi (tema 1 )
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru 1.2.2 Memiliki perilaku santun, peduli, dan
tanggung jawab dalam menyalurkan
kegemaranku melalui teks narasi
(tema 2)
1.2.3 Memiliki perilaku tanggung jawab,

peduli,dan santun dalam melakukan
kegiatanku sehari-hari (tema 3)
1.2.4 Memiliki perilaku peduli dan rasa kasih

sayang kepada keluarga melalui teks
deskripsi (tema 4)
1.2.5 Memiliki perilaku santun dan rasa

percaya diri dalam menyampaikan
pengalamanku melalui teks narasi
(tema 5)
1.2.6 Memiliki perilaku disiplin dalam hal

merawat lingkungan bersih, sehat, dan
asri melalui teks narasi atau deskripsi
(tema 6) 1.2.7 Memiliki perilaku peduli
dan rasa kasih sayang terhadap b
enda, binatang, dan tanaman di
sekitarku melalui pupuh (tema 7) 1.2.8
Memiliki perilaku peduli dan rasa ingin
tahu tentang peristiwa alam melalui
teks deskripsi (tema 8)
1.3.Memahami pengetahuan 1.3.1 Mengenal teks deskripsi tentang

faktual dengan cara merawat diri sendiri dalam bahasa
mengamati [mendengar, Sunda secara lisan dan tulis. (tema 1)
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa 1.3.2 Mengenal teks narasi yang berisi
ingin tahu tentang dirinya, tentang kegemaranku dalam bahasa
makhluk ciptaan Tuhan dan Sunda secara lisan dan tulis (Tema 2)
kegiatannya, dan benda-
1.3.3 Mengenal teks PAGUNEMAN pendek
tentang kegiatanku sehari-hari dalam
rumah, sekolah
bahasa Sunda secara lisan dan tulis.
(Tema 3)
1.3.4 Mengenal teks deskripsi pendek

tentang keluargaku dalam bahasa
Sunda secara lisan dan tulis. (Tema 4)
1.3.5 Mengenal teks narasi pendek tentang

pengalamanku dalam bahasa Sunda
secara lisan dan tulis. (Tema 5)
1.3.6 Mengenal teks narasi atau deskripsi

tentang lingkungan bersih, sehat, dan
asri dalam bahasa Sunda secara lisan
dan tulis (Tema 6)
1.3.7 Mengenal teks pupuh yang berisi

tentang benda, binatang, dan tanaman
dalam bahasa Sunda secara lisan dan
tulis. (Tema 7)
1.3.8 Mengenal teks deskripsi pendek

tentang peristiwa alam dalam bahasa
1.4. Menyajikan pengetahuan 1.4.1 Menuliskan isi teks deskripsi tentang

faktual dalam bahasa yang merawat diri sendiri. (Tema 1)
jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis 1.4.2 Menceritakan isi teks narasi yang
dalam gerakan yang berisi tentang kegemaranku (tema 2 )
mencerminkan anak sehat,
1.4.3 Menirukan teks PAGUNEMAN
dan dalam tindakan yang
pendek tentang kegiatan sehari-hari.
(Tema 3)
1.4.4 Menuliskan isi teks deskripsi pendek
tentang keluargaku . (Tema 4) 1.4.5
Menceritakan isi teks narasi pendek
tentang pengalamanku . (Tema 5)
1.4.6 Menceritakan isi teks narasi atau

deskripsi tentang lingkungan bersih,
sehat, dan asri (Tema 6)
1.4.7 Menirukan lantunan teks pupuh yang

berisi tentang b enda, binatang, dan
tanaman dalam bahasa Sunda. (Tema
7)
1.4.8 Menuliskan isi teks deskripsi pendek

tentang peristiwa siang dan malam.
(Tema 8)
KELAS 2
KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)
pupuh, narasi, deskripsi,
PAGUNEMAN, dan kakawihan
2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.2.1 Memiliki perilaku santun, disiplin, dan
tanggung jawab, santun, jujur dalam menjalin kerukunan hidup
dalam kemajemukan melalui teks
peduli, dan percaya diri dalam
pupuh (Tema 1)
2.2.2 Memiliki perilaku santun, jujur, rukun,
teman, dan guru
dan toleransi dalam kegiatan bermain
di lingkungan keluarga dan di
lingkungan sekitar melalui teks narasi.
(Tema 2)
2.2.3 Memiliki perilaku disiplin, jujur,

tanggung jawab dalam melaksanakan
tugasku sehari-hari melalui teks narasi
atau deskripsi. (Tema 3)
2.2.4 Memiliki perilaku tanggung jawab dan

disiplin sebagai pelajar yang baik
dalam merawat lingkungan sekolah
melaui teks deskripsi. (Tema 4)
2.2.5 Memiliki perilaku disiplin dan

tanggung jawab dalam menjaga hidup
bersih dan sehat melaui teks
PAGUNEMAN (Tema 5)
2.2.6 Memiliki perilaku disiplin dan tanggung

jawab dalam memelihara lingkungan
alam sekitar (air, bumi, dan matahari)
2.2.7 Memiliki perilaku disiplin dan tanggung

jawab dalam memelihara hewan dan
tumbuhan melaui teks deskripsi.
(Tema 7)
2.2.8 Memiliki perilaku tertib, tanggung

jawab dan disiplin dalam menjaga
keselamatan di rumah dan perjalanan
melaui teks kakawihan. (Tema 8)
2.3.Memahami pengetahuan faktual 2.3.1 Mengenal teks pupuh tentang kerukunan

hidup dalam kemajemukan. (Tema 1)
dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] 2.3.2 Mengenal teks narasi tentang kegiatan
dan menanya berdasarkan rasa bermain di lingkungan keluarga dan di
lingkungan sekitar (Tema 2)
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan 2.3.3 Mengenal teks narasi tentang tugasku
sehari-hari (Tema 3)
yang dijumpainya di rumah, 2.3.4 Mengenal teks deskripsi tentang
pentinngnya merawat lingkungan sekolah.
sekolah
(Tema 4)
2.3.5 Mengenal teks PAGUNEMAN tentang

menjaga hidup bersih dan sehat. (Tema
5).
2.3.6 Mengenal teks deskripsi tentang

lingkungan alam sekitar (air, bumi, dan
matahari). (Tema 6)
2.3.7 Mengenal teks deskripsi tentang cara
pemeliharaan hewan dan tumbuhan.
(Tema 7)
2.3.8 Mengenal teks kakawihan atau pupuh

tentang menjaga keselamatan di rumah
dan perjalanan. (Tema 8)
2.4 Menyajikan pengetahuan faktual 2.4.1 Melantunkan teks pupuh tentang
dalam bahasa yang jelas dan kerukunan hidup dalam kemajemukan.
logis dan sistematis, dalam (Tema 1)
karya yang estetis dalam
gerakan yang mencerminkan 2.4.2 Menceritakan isi teks narasi tentang

anak sehat, dan dalam tindakan kegiatan bermain di lingkungan
yang mencerminkan perilaku keluarga dan di lingkungan sekitar.
anak beriman dan berakhlak (Tema 2)
mulia
2.4.3 Menceritakan isi teks narasi tentang
pelaksanaan tugasku sehari-hari .
(Tema 3)
2.4.4 Menuliskan isi teks deskripsi tentang

pentingnya merawat lingkungan
sekolah. (Tema 4)
2.4.5 Memperagakan teks PAGUNEMAN

tentang menjaga hidup bersih dan
sehat. (Tema 5)

lingkungan alam sekitar (air, bumi, dan
matahari). (Tema 6)

caramerawat hewan dan tumbuhan.
(Tema 7)
2.4.8 Melantunkan teks kakawihan tentang

menjaga keselamatan di rumah dan
perjalanan. (Tema 8)
KELAS 3
masyarakat penuturnya melaui teks
deskripsi, narasi, eksposisi,
paguneman, carita pondok, dongeng,

dan sajak.
3.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, 3.2.1 Memiliki perilaku peduli dan tanggung
tanggung jawab, santun, peduli, jawab terhadap kondisi alam sekitar
percaya diri dalam berinteraksi
(hewan dan tumbuhan) melaui teks
dengan keluarga, teman,
tetangga, dan guru deskripsi (Tema 1)
3.2.2 Memiliki perilaku jujur dan santun
menyampaikan pengalaman yang
mengesankan melaui teks
narasi.(Tema 2)
3.2.3 Memiliki perilaku peduli dan rasa ingin
tahu tentang cuaca dan musim
3.2.4 Memiliki perilaku disiplin, jujur,
tanggung jawab, dan santun dalam
kehidupan bergotong royong melaui
teks PAGUNEMAN.(Tema 4)
3.2.5 Memiliki perilaku sportif, disiplin, dan
terpuji dalam kegiatan bermain dan
berolahraga melaui teks
deskripsi.(Tema 5)
3.2.6 Memiliki perilaku santun, peduli, dan
jujur terhadap indahnya
persahabatan melaui teks carpon.
(Tema 6)
peduli dalam memanfaatkan energi
untuk masa depan melalui teks
eksposisi. (Tema 7)
3.2.8 Memiliki perilaku terpuji dan santun
dalam kehidupan sehari-hari
terhadap orang tua dan sesama
manusia melaui teks dongeng.

(Tema 8)
3.2.9 Memiliki perilaku peduli, disiplin, dan
tanggung jawab dalam menjaga
kelestarian lingkungan melalui teks
sajak.(Tema 9)
3.3 Memahami pengetahuan faktual 3.3.1 Mengamati teks deskripsi tentang
dengan cara mengamati dan keberadaan alam sekitar (hewan dan
mencoba [mendengar, melihat, tumbuhan). (Tema 1)
membaca] serta menanya 3.3.2 Mengamati teks narasi tentang penga
berdasarkan rasa ingin tahu laman yang mengesankan.(Tema 2)
secara kritis tentang dirinya, 3.3.3 Mengamati teks deskripsi tentang
makhluk ciptaan Tuhan dan cuaca dan musim.(Tema 3)
kegiatannya, dan benda-benda 3.3.4 Mengamati teks PAGUNEMAN (
yang dijumpainya di rumah, paguneman ) tentang kehidupan
sekolah, dan tempat bermain bergotong-royong.(Tema 4)
3.3.5 Mengamati teks deskripsi tentang
kegitaan bermain dan
berolahraga.(Tema 5)
3.3.6 Mengamati teks carpon tentang
indahnya persahabatan. (Tema 6)
3.3.7 Mengamati teks eksposisi
tentang memanfaatkan energi untuk
masa depan.(Tema 7)
3.3.8 Mengamati teks dongeng tentang
perilaku terpuji dan santun terhadap
orang tua dan sesama manusia
.(Tema 8)
3.3.9 Mengamati teks sajak tentang
menjaga kelestarian lingkungan
.(Tema 9)
3.4 Menyajikan pengetahuan faktual 3.4.1 Menulis teks deskripsi tentang

dalam bahasa yang jelas dan keberadaan alam sekitar (hewan
dan tumbuhan). (Tema 1) 3.4.2
logis dan sistematis, dalam
Menceritakan teks narasi tentang
karya yang estetis dalam pengalaman yang mengesankan
gerakan yang mencerminkan .(Tema 2)
anak sehat, dan dalam tindakan 3.4.3 Menulis teks deskripsi tantang cuaca
yang mencerminkan perilaku dan musim.(Tema 3)
anak beriman dan berakhlak 3.4.4 Memperagakan teks paguneman(

mulia paguneman ) tentang kehidupan
bergotong royong. (Tema 4)
3.4.5 Menulis teks deskripsi tentang

kegiatan bermain dan
berolahraga.(Tema 5)
3.4.6 Menceritakan isi teks carpon tentang

indahnya persahabatan (Tema 6)
3.4.7 Menjelaskan isi teks eksposisi

tentang pemanfaatkan energi untuk
masa depan.(Tema 7)
3.4.8 Menceritakan isi teks dongeng

(parabel) tentang perilaku terpuji
dan santun terhadap orang tua dan
sesama manusia.(Tema 8)
3.4.9 Mengekspresikan teks sajak tentang

menjaga kelestarian
lingkungan.(Tema 9)
Kelas IV
4.1 Menerima, menghargai, dan 4.1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha
menjalankan ajaran agama Esa atas penciptaan bahasa Sunda
yang dianutnya
pupujian, striker/brosur, dongeng,
deskripsi, pupuh, kawih, narasi, dan
eksposisi.
4.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, 4.2.1 Memiliki perilaku disiplin, tanggung
tanggung jawab, santun, peduli, jawab, dan santun dalam menjalin
percaya diri dalam berinteraksi komunikasi dan indahnya
dengan keluarga, teman, kebersamaan menggunakan bahasa
tetangga, dan guru Sunda secara lisan dan tulis melalui
teks pupujian. (Tema 1)

disiplin dalam menghemat energi
melalui teks striker/brosur. (Tema 2)
4.2.3 Memiliki perilaku peduli dan kasih

sayang terhadap mahkluk hidup
(manusia, hewan, dan tumbuhan)
dalam kehidupan sehari-hari melalui
teks dongeng. (Tema 3)
4.2.4 Memiliki perilaku disiplin, jujur, dan

bertanggung jawab dalam
melakukan berbagai pekerjaan
melalui teks deskripsi. (Tema 4)
4.2.5 Memiliki prilaku santun terhadap guru

dan menghargai jasa pahlawan
melalui teks pupuh. (Tema 5)
4.2.6 Memiliki perilaku tanggung jawab

serta rasa cinta tanah air (Indahnya
negeriku) melalui teks kawih. (Tema
6)
4.2.7 Memiliki perilaku disiplin, jujur, dan

tanggung jawab dalam menggapai
cita-cita dengan kata-katanya sendiri
menjadi sebuah prosa tertulis melalui
teks narasi. (Tema 7)
4.2.8 Memiliki perilaku disiplin, tanggung

jawab, dan peduli terhadap
lingkungan daerah tempat tinggal
melalui teks deskripsi.(Tema 8)
4.2.9 Memiliki perilaku peduli dan disiplin

dalam memanfaatkan makanan
sehat dan bergizi khas Sunda serta
menuliskannya kembali dengan kata
katanya sendiri secara baik dan
benar melalui teks eksposisi.(Tema
9)
4.3 Memahami pengetahuan faktual 4.3.1 Menggali informasi tentang menjalin

dengan cara mengamati dan komunikasi dan kebersamaan dalam
mencoba [mendengar, melihat, teks pupujian (Tema 1)
berdasarkan rasa ingin tahu 4.3.2 Menggali isi teks stiker/brosur tentang
secara kritis tentang dirinya, menghemat energi. (Tema 2)
4.3.3 Menggali isi teks dongeng tentang
kepedulian terhadap mahkluk hidup
yang dijumpainya di rumah,
(manusia, hewan, dan tumbuhan)
dalam kehidupan sehari-hari (Tema
3)
4.3.4 Menggali isi teks deskripsi tentang

berbagai jenis pekerjaan pekerjaan
melalui kegiatan menulis
deskripsi.(Tema 4)
4.3.5 Menggali isi teks pupuh tentang

menghormati guru dan menghargai
jasa pahlawan. (Tema 5)
4.3.6 Menggali isi teks kawih tentang cinta

tanah air (negeri ku) melalui kegiatan
mengapresiasi dan mengeksprasi-
kan kawih. (Tema 6)
4.3.7 Menggali isi teks narasi tentang

menggapai cita-cita dengan kata-
katanya sendiri menjadi sebuah
prosa tertulis. (Tema 7)
4.3.8 Menggali isi teks deskripsi daerah

tempat tinggal.(Tema 8)
4.3.9 Menggali isi teks eksposisi tentang

jenis olahan makanan sehat dan
bergizi khas Sunda. (Tema 9)
4.4 Menyajikan pengetahuan faktual 4.4.1 Melantunkan teks pupujian tentang

dalam bahasa yang jelas dan menjalin komunikasi dan
logis dan sistematis, dalam kebersamaan menggunakan bahasa
karya yang estetis dalam Sunda secara lisan dan tulis. (Tema
gerakan yang mencerminkan 1)
anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku 4.4.2 Menyusun teks stiker/brosur
anak beriman dan berakhlak sederhana tentang menghemat
mulia energi dengan kata-kata sendiri.
(Tema 2)

(fabel/parabel) tentang kepedulian
terhadap mahkluk hidup (manusia,
hewan, dan tumbuhan) dalam
kehidupan sehari-hari. (Tema 3)
4.4.4 Menyusun teks deskripsi tentang

berbagai jenis pekerjaan dengan
kata-kata sendiri.(Tema 4)
4.4.5 Melantunkan isi teks pupuh tentang

menghormati guru dan menghargai
jasa pahlawan. (Tema 5)
4.4.6 Melantunkanis teks kawih tentang

cinta tanah air (negeri ku). (Tema 6)
4.4.7 Menyusun teks narasi tentang

menggapai cita-cita dengan bahasa
sendiri. (Tema 7)

lingkungan atau tempat
tinggal.(Tema 8)
4.4.9 Menyusun teks eksposisi tentang

jenis olahan makanan sehat dan
bergizi khas Sunda dengan katakata
sendiri.(Tema 9)
Kelas V
yang dianutnya
deskripsi, pupuh, aksara Sunda,
paguneman, bahasan, sajak, carita
pondok, dan dongeng.
5.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, 5.2.1 Memiliki perilaku peduli dan tanggung
tanggung jawab, santun, jawab dalam melestarikan jenis
permainan tradisional Sunda melalui
peduli, percaya diri dalam
teks deskripsi. (Tema 1)
teman, tetangga, dan guru
peduli, dan santun dalam menanggapi
berbagai peristiwa dalam kehidupan
melalui teks pupuh. (Tema 2)
5.2.3 Memiliki perilaku peduli dan tanggung

jawab dalam menanggulangi berbagai
peristiwadalam kehidupan melalui teks
aksara Sunda. (Tema 2a)
5.2.4 Memiliki perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam menyampaikan
pendapat tentang hidup rukun dengan
keluarga, teman, dan guru melalui teks

PAGUNEMAN. (Tema 3)
5.2.5 Memiliki perilaku peduli dan taggung

jawab terhadap pentingnya kesehatan
dan obat-obatan tradisiona lmelalui
teks bahasan. (Tema 4)
5.2.6 Memiliki perilaku peduli, tanggung

jawab, dan rasa cinta dan bangga
sebagai bangsa Indonesia melalui teks
sajak. (Tema 5)
5.2.7 Memiliki perilaku peduli, dan tanggung

jawab membantu masyarakat yang
menghadapi peristiwa dalam
kehidupan (musibah atau bencara)
dalam rangka kehidupan berbangsa
dan bernegara melalui teks carita
pondok. (Tema 2b)
5.2.8 Memiliki perilaku peduli dan tanggung

jawab terhadap peristiwadalam
kehidupan (kejadian tempat) melalui
teks dongeng. (Tema 2c)
5.3 Memahami pengetahuan 5.3.1 Memahami teks deskripsi tentang jenis

faktual dengan cara permainan tradisional Sunda.(Tema 1)
mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, 5.3.2 Mengamati teks pupuh tentang
membaca] serta menanya berbagai peristiwa dalam kehidupan
berdasarkan rasa ingin tahu (Tema 2)
secara kritis tentang dirinya,
5.3.3 Mengamati teks deskripsi tentang
peristiwa dalam kehidupan yang
kegiatannya, dan benda-
menggunakan aksara Sunda.(Tema
2a)
rumah, sekolah, dan tempat
bermain 5.3.4 Mengamati teksPAGUNEMAN pendek
tentang hidup rukun dengan keluarga,
teman, dan guru. (Tema 3)
5.3.5 Mengamati teks bahasan tentang

pentingnya kesehatan dan obat-
obatan tradisional. (Tema 4) 5.3.6
Mengamati teks sajak tentang cinta
dan bangga sebagai bangsa

Indonesia. (Tema 5)
5.3.7 Mengamati teks carpon tentang suatu

peristiwa dalam kehidupan (musibah/
bencana) (Tema 2b)
5.3.8 Mengamati teks dongeng tentang

peristiwa dalam kehiupan (kejadian
tempat)(Tema 2c)
5.4 Menyajikan pengetahuan faktual 5.4.1 Menyusun teks deskripsi tentang jenis
dalam bahasa yang jelas dan permainan tradisional Sunda dengan
logis dan sistematis, dalam berbahasa Sunda yang baik. (Tema 1)
karya yang estetis dalam
gerakan yang mencerminkan 5.4.2 Melantunkan teks pupuh tentang
anak sehat, dan dalam tindakan berbagai peristiwa dalam kehidupan
yang mencerminkan perilaku dengan baik. (Tema 2)
anak beriman dan berakhlak
5.4.3 Menuliskan kata-kata peristiwa alam
mulia
menggunakan aksara Sunda dengan
baik dan benar. (Tema 2a)
5.4.4 Memperagakan teks PAGUNEMAN

pendek tentang hidup rukun dengan
keluarga, teman, dan guru dengan
bahasa Sunda yang baik. (Tema 3)
5.4.5 Menyusun teks bahasan tentang

pentingnya kesehatan dan obat-
obatan tradisional dalam bahasa
5.4.6 Mengekpresikan teks sajak tentang

cinta dan bangga sebagai bangsa
Indonesia. (Tema 5)
5.4.7 Menceritakan isi teks carpon tentang

peristiwa dalam kehidupan (bencana
alam atau musibah lainnya). (Tema
2b)

tentang peristiwa dalam kehidupan
(kejadian tempat). (Tema 2c)
Kelas VI
yang dianutnya sebagai bahasa daerah dan unsur
narasi, deskripsi, pupuh, dongeng, dan
pidato.
6.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, 6.2.1 Memiliki perilaku peduli terhadap
tanggung jawab, santun, peduli, penyelamatan makhluk sebagai
percaya diri dalam berinteraksi ciptaan Tuhan YME melalui teksnarasi
dengan keluarga, teman, (Tema 1)
tetangga, dan guru
6.2.2 Memiliki perilaku santun dalam
memelihara dan membina persatuan
dalam perbedaan bangsa melalui teks
pupuh. (Tema 2)
6.2.3 Memiliki perilaku peduli terhadap tokoh

dan penemu melalui teksnarasi(Tema
3)

peduli menghadapi pengaruh
globalisasi terhadap lingkungan dan
kehidupan manusia melalui teks
deskripsi. (Tema 4)

peduli, dan disiplin dalam
berwirausaha melalui teks deskripsi.
(Tema 5)
6.2.6 Memiliki perilaku peduli, disiplin, dan

tanggung jawab dalam menjaga
memeliharan kesehatan masyarakat
melalui teks pidato. (Tema 6)
6.3 Memahami pengetahuan faktual 6.3.1 Memahami teks narasi tentang

dengan cara mengamati dan penyelamatan makhluk. (Tema 1)
mencoba [mendengar, melihat,
membaca] serta menanya 6.3.2 Memahami teks pupuh tentang
berdasarkan rasa ingin tahu kehidupan berbangsa dan
secara kritis tentang dirinya, bernegara (Tema 2)
6.3.3 Memahami teks narasi tentang tokoh
kegiatannya
dan penemu secara mandiri
kemudian mengolah dan
menuliskannya kembali dengan
kata-kata sendiri (Tema 3)
6.3.4 Memahami teks deskripsi tentang

pengaruh benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain , globalisasi
terhadap lingkungan dan kehidupan
manusia. (Tema 4)
6.3.5 Memahami teks deskripsi tentang

berwirausaha. (Tema 5)
6.3.6 Memahami teks pidato tentang

memelihara kesehatan masyarakat.
(Tema 6)
6.4 Menyajikan pengetahuan 6.4.1 Menyusun teks carita pondok tentang

faktual dalam bahasa yang penyelamatan makhluk dengan
jelas dan logis dan sistematis, bahasa Sunda yang baik. (Tema 1)
dalam gerakan yang 6.4.2 Melantunkan teks pupuh tentang
mencerminkan anak sehat, kehidupan berbangsa dan bernegara
dan dalam tindakan yang (Tema 2)
6.4.3 Menyusun teks narasi tentang tokoh
dan penemu secara mandiri.(Tema
3)
6.4.4 Menyusunteks deskripsi tentang

pengaruh globalisasi terhadap
lingkungan dan kehidupan manusia.
(Tema 4)

berwirausaha. (Tema 5)
6.4.6 Menyusun teks pidato tentang

menjaga dan memelihara kesehatan
masyarakat. (Tema 6)
2.2.2. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
SDIT Al-Azhhar memiliki program pengembangan PLH yang

diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran yang berkaitan dengan
lingkungan hidup. Dengan menganalisis KD setiap mata pelajaran dan
strategi pelaksanaannya dilaksanakan sesuai dengan kebijakan daerah
dan kebutuhan peserta didik dan karakteristik sekolah, materi
pembelajaran difokuskan pada pengolahan sampah, pengolahan limbah,
penanaman pohon/penghijauan, konservasi air dan penataan bangunan
sekolah.
Mata Pelajaran Tujuan Pembelajaran dan Ruang lingkup
Pendidikan Secara umum tujuan pendidikan kependudukan dan

lingkungan Hidup lingkungan hidup adalah membina dan
mengembangkan anak didik agar memiliki sikap dan
tingkah laku kependudukan serta dapat mengelola
lingkungan hidup secara rasional dan bertanggung
jawab dalam rangka memelihara sistem lingkungan
dan penggunaan sumber daya alam secara spiritual
maupun material.
Secara lebih operasional tujuan PLH adalah

mendorong anak didik agar :
a. Menghargai keuntungan – keuntungan keluarga

kecil dikaitkan dengan persediaan makanan,
pakaian, perumahan, dan pendidikan.
b. Memahami hubungan antara kebiasan sehat dan

kehidupan sehat serta hubungan makanan sehat
dan kehidupan sehat.
c. Mengembangkan kesadaran tentang kehidupan

yang menyenangkan dalam hubungannya dengan
besar kecilnya suatu keluarga.
d. Mengembangkan kebiasaan menjaga kebersihan

dirinya dan kebersihan lingkungan keluarga.
e. Mengembangkan pengertian terhadap kesukaran

– kesukaran yang dihadapi oleh keluarga –
keluarga besar yang penghasilannya kecil.
f. Mengembangkan kesadaran tentang perilaku

mempunyai keluarga kecil agar dapat
memberikan kesejahteraan yang lebih baik
kepada seluruh anggotanya.
g. Mengembangkan pengertian antara besarnya

keluarga dan standar kehidupan.
h. Mengembangkan sikap positif dan bertanggung

jawab bahwa Norma Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera adalah suatu nilai yang sesuai dengan
nilai – nilai agama dan sosial budaya yang
membudaya dalam diri pribadi, keluarga dan
masyarakat yang berorientasi kepada kehidupan
sejahtera dengan jumlah anak ideal untuk
mewujudkan kesejahtraan lahir dan kebahagiaan
bathin.
i. Kesediaan untuk menerima tanggung jawab bagi

perbaikan dan peningkatan hidup keluarga
lingkungan, masyarakat dan negara.
j. Mengembangkan dasar bertanggung jawab ke

arah keserasian, keselarasan, dan keseimbangan
antara manusia dan lingkungannya baik
lingkungan alau maupun lingkungan sosialnya.
k. Mengembangkan dasar pengetahuan, sikap, dan

perilaku profesional dalam pendayagunaan,
pelestaraian dan peningkatan daya dukung

sumber daya yang ada
Ruang lingkup
Ruang lingkup Pembelajaran

1. Pengantar Pendidikan Kependudukan dan
Lingkungan Hidup (PKLH)
a.Manusia dan kebutuhannya
b.Manusia sebagai bagian dari suatu sistem
lingkungan hidup
c.Pelestarian kemampuan lingkungan hidup
2. Kependudukan Pola kependudukan dan sumber
data penduduk
a.Dinamika penduduk
b.Ketenagakerjaan
c.Masalah kependudukan
3. Lingkungan Hidup
a.Ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan
b.Lingkungan hidup alam
c.Lingkungan hidup binaan
d.Lingkungan hidup sosial
e.Masalah lingkungan hidup
4. Interaksi kependudukan, lingkungan hidup, dan
pembangunan
a.Interaksi kependudukan dengan lingkungan
hidup
b.Interaksi kependudukan dengan pem bangunan
c.Interaksi lingkungan hidup dengan Pembangunan
5. Pengelolaan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

a. Kebijaksanaan dan peraturan pengembangan
KLH
b.Pengelolaan kependudukan
c.Pengelolaan lingkungan hidup
2.2.2.1. Nilai-nilai Pendidikan Lingkungan Hidup
Nilai yang Standar yang Implementasi

No
dikembangkan dikembangkan
1. Pelaksanaan A.Tenaga Pendidik 1. Meneraan pendekatan, strategi,

Kurikulum memiliki kompetensi metode dan teknik
Berbasis dalam pembelajaran yang melibatkan
Lingkungan mengembangkan peserta didik secara aktif dalam
kegiatan pembelajaran pembelajaran (Pakem/belajar
Lingkungan Hidup aktif/partisipasi)
2. Mengembangkan isu lokal dan

atau isu global sebagai materi
pembelajaran LH sesuai
dengan jenjang pendidikan
3. Mengembangkan indikator dan

instrumen penilaian
pembelajaran
4. Menyusun pembelajaran yang

lengkap, baik kegiatan di dalam
kelas, maupun di luar kelas
5. Mengikut sertakan orang tua

peserta didik dan masyarakat
dalam program pembelajaran
Lingkungan Hidup
6. Mengkomunikasikan hasil-hasil
inovasi pembelajaran
Lingkungan Hidup
b. Peserta didik 1. Mengaitkan pengetahuan

melakukan kegiatan konseptual dan prosedural
pembelajaran dalam pemecahan masalah LH,
tentang perlindungan serta penerapnya dalam
dan pengelolaan kehidupan sehari-hari
lingkungan hidup
2. Menerapkan pengetahuan LH
yang diperolehuntuk
memecahkan masalah LH
dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengkomunikasikan hasil
pembelajaran LH dengan
berbagai cara
2 Kegiatan A. Melaksanakan 1. Memeliharandan merawat

Lingkungan kegiatan gedung dan lingkungan sekolah
Berbasis perlindungan dan oleh warga sekolah
Partisipatif pengelolaan
lingkungan hidup 2. Memanfaatkan lahan dan
yang terencana bagi fasilitas sekolah sesuai kaidah-
warga sekolah kaidah perlindungan dan
pengelolaanLH (dampak yang
diakibatkan oleh aktivitas
sekolah)
3. Mengembangkan kegiatan
ekstrakurikuler yang sesuai
dengan upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
2. B. 4. Adanya kreativitas dan inovasi

warga sekolah dalam upaya
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup
5. Mengikuti kegiatan aksi

lingkungan hidup yang
dilakukan oleh pihak luar.
C. Menjalin kemitraan 1. Memanfaatkan nara sumber

dalam rangka untuk meningkan pembelajaran
perlindungan dan lingkunganhidup
pengelolaan
lingkungan hidup 2. Mendapatka dukungan dari
dengan berbagai kalangannyang terkait dengan
pihak (masyarakat, sekolah (orang tua siswa,
pemerintah, swasta, alumni, dunia usaha ,
media, sekolah lain) pemerintah Daerah , LSM,
Pergiruan Tinggi, sekolah lain
untuk meningkatkan upaya
lingkungan hidup di sekolah.
3. Meningkatkan peran Komite

Sekolah dalam membangun
kemitraan untuk pembelajaran
lingkungan hidup dan upaya
perlindungan dan pengelolan
lingkungan hidup
4. Menjadi naras umber dalam

rangka pembelajaran
lingkungna hidup
5. Memberi dukungan untuk

meningkatkan upaya
lingkungan hidup
3 Pengelolaan A. Ketersediaan saana 1. Menyediakan sarana

Saran prasarana prasarana untuk mengatasi
Pendukung pendukung yang permasalahan lingkungan
Ramah ramah lingkungan hidup di sekolah
Lingkungan
2. Menyediakan sarana
prasarana untuk mendukung
pembelajaran lingkungan
hidup di sekolah
B. Peningkatan kualitas 1. Memelihara sarana dan

pengelolaan dan prasarana yang ramah
pemanfaatan sarana lingkungan
dan prasarana yang
ramah lingkungan 2. Meningkatkan pengelolaan
dan pemeliharaan fasilitas
sanitasi sekolah
3. Memnfaatkan listrik, air dan

ATK secara efisien
4. Meningkatkan kualitas
pelayanan kantin sehat dan
ramah lingkungan
3.1. Muatan Kekhasan/ Unggulan Satuan Pendidikan
Muatan kekhasan satuan pendidikan berupa bahan kajian dan pelajaran

dan/atau mata pelajaran muatan lokal serta program kegiatan yang
ditentukan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan dengan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik. Di SDIT AL-AZHHAR BOGOR
muatan kekhasan diistilahkan dengan Muatan Lokal Unggulan, yaitu mata
pelajaran yang diunggulkan oleh sekolah: 1) Qiroaty Tahsin dan Tahfidz. 2)
Bahasa Arab, 3) Bahasa Inggris dan 4) Komputer (TIK)
Tujuan Pembelajarannya :
1. Qiro-aty (Tilaawah,
a. Semangat baca al-Qur’an, menghayati dalam
Tahsin, Tajwid dan
membaca, membiasakan baca kapan dan
Ghariib)
dimana saja
b. Berkemampuan penguasaan materi tajwid dan
ghorib
c. Cinta al-Qur’an serta berkesadaran, bahwa
alqur’an sebagai dustur yang merupakan
pedoman hidup dan kehidupannya di dunia ini.
d. Mengembangkan kemampuan dalam
menghafal ayat-ayat al-Qur’an surat-surat
pendek juz ‘Amma
e. Berkemampuan dalam melafalkan dan hafalan
do’a aktivitas sehari-hari
f. Berkemampuan melafalkan dan hafalan serta
pemahaman al-Hadits-asy-Syarif pendek untuk
diimplemntasikan dalam kehidupan sehari-hari
Ruang Lingkup Pembelajaran :

a. Membekali dan meningkatkan kemampuan
serta keterampilan membaca al-Qur’an dengan
fashohah, tartil sehingga waktu relatif singkat
dapat membaca dengan lancar, baik dan benar
b. Kemampuan Membaca nyaring sesuai dengan
makharijul huruf dan haq-haqnya serta hukum
tajwid dan gharibnya (Tahsin)
c. Mendengar bacaan yang dibacakan musyrifnya
diulang-ulang dan menirukannya (Simaa’i)
d. Meningkatkan pengetahuan baca- tulis al-

qur’an kepada peserta didik secara
berkesinambungan.
2. 2. Bahasa Arab
Tujuan Pembelajarannya :
a. Memberikan pemahaman kepada peserta didik

bahwa Bahasa Arab merupakan Bahasa Umat
Islam yang wajib kita mempelajarinya agar kita
dapat memahami ajaran agamanya dengan
seutuhnya hingga dapat melaksanakan semua
perintah dan menjalankan amaliyah ibadah
sesuai dengan maunya Allah SWT.
b. Agar peserta didik mencintai dan menyenangi

bahasa Arab sebagai tuntutan bahasa agama
(Islam) Kitab suci al_Qur’anul Kariim dan Hadits
Asy-syariif kedua sumber hukum agama Islam
tersebut berbahasa Arab disamping sebagai
bahasa komunikasi di dunia internasional yang
sangat dibutuhkan di saat ini.
a. Pengajaran bahasa Arab diberikan secara

praktis (Mendengar, Berbicara/Melafalkan dan
Menulis) yang disesuaikan dengan tingkat
kemampuan anak/ peserta didik.
b. Memberikan pemahaman struktur Bahasa Arab

dengan susunan yang sederhana (Mubtada,
Khobar/ Fi’il dan Faa’il maf’ul , syarat dan jawab,
na’at wal man’ut, mudhof wal mudhoafun ilaihi
serta pola-pola kata kerja dan kata perintah (
Tashrif Fi’il Mudhori’, Fi’il Madhi, fi’lul Amri)
Tujuan Pembelajaran:
3. Bahasa Inggris
a. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi
dalam bentuk lisan secara terbatas untuk
mengiringi tindakan ( language accompanying
action ) dalam konteks sekolah.
b. Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa

komunikasi internasional.
c. Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan

dalam rangka menyongsong era globalisasi.
Ruang lingkup materi :
a. Listening ( Mendengarkan )
1) Merespon dengan melakukan tindakan - baik

secara verbal maupun nonverbal – instruksi
sederhana yang diberikan seperti
menyebutkan nama benda, bagian tubuh,
pakaian, makanan / minuman, bilangan,
waktu, hobi dan kegemaran, kegiatan maupun
mendeskripsikan rang, benda, dsb
2) Merespon instruksi sederhana dengan

tindakan melalui berbagai simulasi dan
permainan.
a. Speaking ( Berbicara )
1) Bercakap – cakap untuk menyertai berbagai

tindak tutur di dalam maupun di luar kelas
seperti mengenalkan diri, memberi salam,
sapaan, memberi salam perpisahan, dan
memberi aba – aba
2) Bercakap – cakap untuk meminta / memberi

barang / jasa kepada seseorang
menggunakan ungkapan Would you…,
Please…, May I…, Do you mind…, Shall we…
3) Bercakap – cakap untuk meminta / memberi

informasi melalui tindak tutur berterima kasih,
meminta maaf, memberi maaf, melarang,
memuji dan mengajak menggunakan
ungkapan Thank you, Sorry, Please, dan
Excuse me
c. Reading ( Membaca )
1) Membaca nyaring dengan melafalkan

alphabet dan ucapan yang tepat yang
melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat
sederhana seperti membaca teks bacaan,
dialog / percakapan, dan teks bergambar.
2) Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat

sederhana seperti menerjemahkan kata,
kalimat, maupun teks bacaan sederhana.
d. Writing ( Menulis )
1) Menuliskan kata, frasa, kalimat bahasa Inggris

sangat sederhana secara tepat dan berterima
dengan tanda baca yang benar serta
memahami penggunaan tenses dasar (Basic
Tenses) dalam kalimat dengan benar
2) .Menyalin tulisan bahasa Inggris sangat

sederhana secara tepat dan berterima seperti
pembuatan kartu – kartu ucapan maupun surat
sederhana.
4. Teknik Informatika Tujuan Pembelajaran

dan Komunikasi
Tujuan Pembelajaran Komputer /TIK
Mata pelajaran Teknik Informatika dan Komunikasi
(TIK) pada tingkat sekolah dasar adalah materi
keterampilan disamping diperkenalkan betapa
pentingnya untuk dapat memanfaatkan teknologi ,
serta dibekali pemahaman bahwasanya
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
semakin cepat, sehingga diperlukan pengetahuan
untuk mengenal dan memanfaatkannya.

Membekali siswa dalam penerapan teknologi sebagai
media belajar, dan membekali peserta didik untuk
terampil menggunakan teknologi informasi. Dalam
proses pembelajarannya menggunakan buku
teknologi informasi dan komunikasi, sajian buku ini
sangat cocok dengan usia SD.
4.1. Pengembangan Diri dan Mata Pelajaran Ekstra Kurikuler
Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik

yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di
lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.
Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini;
1. Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas

(intrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu:
2. Bimbingan konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi,

kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik. Bimbingan konseling
diasuh oleh guru yang ditugaskan atau Psykolog.
3. Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas

(ekstrakurikuler) sesuai dengan minat dan bakat siswa, diasuh oleh guru
pembina. Pelaksanaannya secara reguler setiap hari jum’at,yaitu;
a. Pramuka (Ekskul Wajib)

b. JHCI (Jari Hitung Cepat Indonesia)
c. Karate
d. Panahan
e. Futsal (Sepak Bola Mini)
f. Seni Lukis/Gambar
g. Bahasa Inggris/English Club
h. Tahfidzul Qur’an
i. Robotic
j. Animasi
Pengembangan diri adalah pengembangan potensi peserta didik dalam

tujuan pendidikan nasional dapat diwujudkan melalui kegiatan
ekstrakurikuler yang merupakan salah satu kegiatan dalam program
kurkuler. Adapun muatan pelajaran ekstra kurikuler dalam Kurikulum 2013
dikelompokkan berdasarkan ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler
pilihan.
3.1.Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus

diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan
kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan
setiap hari atau waktu tertentu (blok waktu). Maka Kegiatan

Kepramukaan/ Kepanduan di SDIT AL-AZHHAR BOGOR ditetapkan
sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib.
1. Kepramukaan/ 1. Memberikan pengetahuan tentang

Kepanduan penanaman nilai-nilai kebangsaan dan
kebhinekaan
2. Keteguhan menjaga semangat kebangsaan

dan kebhinnekaan untuk menjalin dan
merekat tenun kebangsaan. Mampu terbuka
terhadap perbedaan bahasa, suku bangsa,
agama dan golongan, dipersatukan oleh
keterhubungan untuk mewujudkan tindakan
bersama sebagai satu bangsa dan satu
tanah air.
Ruang Lingkup pembelajaran dan Pelatihan:
1. Merupakan pendidikan kewiraan dan

wawasan kebangsaan dengan membekali
nya pengetahuan dasar tentang kecakapan
kepanduan, meliputi pemahaman tentang
janji dan kode moral Pramuka, Dasa darma
Pramuka, Baris berbaris, dan kecakapan
3.2. Ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan bakat, minat, dan kebutuhan

peserta didik, serta kemampuan sekolah baik guru, dan tenaga
kependidikan/ Pelatih, sarana prasarana, serta daya dukung lainnya.
Adapun ekstrakurikuler yang akan diselenggarakan pada tahun pelajaran
2019-2020 adalah ; 1) Jari Hitung Cepat Indonesia (JHCI), 2) Bela diri /
Karate, 3) Futsal/ sepak bola mini, 4) Melukis/ Menggambar. 5) Panahan,
6) Bahasa Inggris (English Club), 7) Tahfidz Qur’an, 8) Robotic, 9)
Animasi
1. Jari Hitung JHCI adalah sistem pengajaran berhitung

Cepat dengan cepat dan akurat, dengan
Indonesia menggunakan jari tangan . Dimaksudkan untuk
(JHCI) meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
menghitung angka dengan cepat dan akurat.
2. Karate Memberikan pengetahuan kepada peserta

didik bahwa Jiwa dan raga merupakan karunia
Allah yang amat berharga yang harus
dipelihara dan dijaga pertumbuhan nya,
keselamatannya melalui olah gerak melalui
mempelajari dan melatih kata-kata sesuai
dengan tingkat kemampuannya,
3. Futsal Mempraktikan gerak dasar lari, lompat, dan

jalan melalui permainan sepak bola sederhana/
mini (futsal) serta menerapkan nilai-nilai dasar
sportivitas seperti kejujuran, kerjasama,
toleransi dan percaya diri.
4. Melukis / Seni  Mengapresiasi dan mengekspresikan

Lukis keartistikan karya seni rupa terapan melalui
gambar ilustrasi dengan tema benda alam
 Mengapresiasi dan mengekspresikan

keunikan karya seni rupa Nusantara dengan
motif hias melalui gambar dekoratif dan
ilustrasi bertema hewan, manusia dan
kehidupannya.
5. Panahan  Membekali anak dalam kedisipilinan,

Panahan menuntut tiga sikap tegap, menarik
dan melepas busur
 Meningkatkan kemampuan mengontrol dan

konsisten, Penahan belajar bahwa untuk
melakukan tembakan perlu adanya control
dan konsisten, tidak sekedar olahraga, busr
dan panah akan mengajarkan anak bahwa
disiplin pada hal-hal kecil akan memberikan
sukses ke depan
 Meningkatkan focus mental, olahraga

panahan dapat menghalau distraksi agar
sasaran tepat
 Melatih kesabaran, Menumbuhkan percaya

diri panahan memberikan stimulasi visual
para anak-anak membuat mereka bias
melihat kemajuan dan perkembangan
kemampuan yang diliki
6. English Club  Meningkatan kemampuan berkomunikasi

dalam percakapan berbahasa Inggris
menggunakan pola yang sederhana dengan
penguasaan kosa kata yang ada
dilingkungan nya / sehari-hari
 Membekali kemampuan mendengar dan
membaca cerita berbahasa Inggris
7.Tahfidzul  Memberikan pemahaman pada anak betapa

Qur’an pentingnya menghapal qur’an, seorang individu
muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari
kitab Allah SWT
 Tehnik pembelajarannya sederhana hanya ,

cukup mendengan dan menngucapkan atau
melafalkan dengan berulang-ulang, baik itu
mendengar bacaan kita sendiri atau mendengan
bacaan orang lain “Tasymi’ tentunya bacaan
yang benar sesuai dengan kaidah bacaan
Qur;an (tajwid)
 Dengan tahfidzul Qur’an membantu anak mudah

memahami Qur’an (sebagai pedoman hidup),
Apabila anak sudah hafal ayat-ayat Qur’an
berarti lafadz-lafdz petunjuk tersebut sudah ada
dalam benajnya.
8.Robotic  Meningkatkan kemampuan programming

dasar sebagai langkah awal untuk untuk
mempelajari Bahasa pemprograman
lainnya.
 Melatih kemampuan analisa siswa agar

mampu menghasilkan karya yang lebih
konsptual dan berkualitas
 Menciptakan pola piker inovatif yang mampu

menghasilkan karya-karya baru dalam
bidang teknologi Robotic.
9. Animasi  Meningkatkan Kreativitas dalam berpikir bagi

siswa, sehingga bias menuangkan ide ke
dalam sebuah karya
 Meningkatkan daya imajinasi bagi siswa

agar dapat menghasilkan suatu karya yang
nyata dalam kehidupan sehar-hari, sehingga
suatu saat nanti dapat membantu pekerjaan
di masa depan
4. Kegiatan Pembiasaan
Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah yang dicanangkan pemerintah

adalah kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah yang
dimulai sejak dari masa orientasi siswa baru sampai dengan kelulusan.
Yang melatar belakangi dari program ini adalah ;
1. Belum seluruh sekolah menjadi tempat yang nyaman dan menginspirasi

bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan
2. Pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah belum sepenuhnya

menjadi bagian proses belajar dan budaya sekolah
3. Pendidikan karakter belum sepenuhnya menjadi gerakan bersama yang

melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan orang tua.
Program ini bertujuan untuk ;
1. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan bagi

warga sekolah
2. Menumbuhkembangkan kebiasaan yang baik sebagai bentuk

pendidikan karakter sejak di sekolah.
3. Menjadikan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan pemerintah,

pemerintah daerah, masyarakat, dan keluarga.
4. Menumbuhkembangkan lingkungan dan budaya belajar yang serasi

antara sekolah, masyarakat, dan keluarga.
Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter

peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladan, diantara
bentuk Kegiatan dan pengkodeannya sebagai berikut :
o Kegiatan Pembiasaan Upacara Bendera (PPUB)

o Gerakan Pungut Sampah (GPS)
o Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah (PSAS)
o Penanaman Pengamalan Ibadah dan Nilai Akhlak Islami (PINA)
o Pembinaan Kedisiplinan Warga Sekolah (PKWS)
o Penanaman Budaya Minat Baca (PBMB)
o Penanaman Budaya Kebersamaan dan Gotong Royong (PBKGR)
o Penanaman Budaya Bersih Diri (PBBD)
o Penanaman Budaya Bersih Lingkungan Kelas dan Sekolah (PBBLS)
o Penanaman Budaya Lingkungan Hijau (PBLH)
o Penanaman Lingkungan Hidup Sosial (PLHS)
o Gerakan Hidup Hemat (GHH)
o Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme (PNP)
o Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN)
o Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI)
Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh

guru ditugaskan untuk membina program pembiasaan yang telah ditetapkan
oleh sekolah secara terprogram, yaitu ;
RUTIN BERKALA KEGIATAN

a) Harian  Berpakaian sopan sesuai norma dan budaya
nasional dan/atau lokal
 Berwudhu dengan tertib dan benar
 Siswa melaksanakan sholat dhuha berjama’ah
 Guru dan siswa melaksanakan sholat zhurur
berjama’ah
 Guru Tadarrus Qur’an sebelum masuk kelas
 Siswa melakukan Tilawah/ Hifdzil dan muroja’ah
Qur’an dan Hadist
 Guru dan tenaga kependidikan datang lebih awal

untuk menyambut kedatangan siswa sesuai
dengan tata nilai yang berlaku
 Secara bersama siswa mengucapkan salam
hormat kepada guru sebelum pembelajaran
dimulai, dipimpin oleh seorang siswa secara
bergantian
 Siswa berdoa bersama sebelum dan sesudah
pembelajaran, dipimpin oleh seorang siswa
secara bergantian berdasarkan kesepakatan
kelas
 Siswa dan warga sekolah harus membaca buku
bacaan minimal 15 (lima belas) menit setiap hari
sebelum pembelajaran dimulai di sekolah
 Siswa membiasakan diri untuk bertanya kepada
guru selama proses pembelajaran dan/atau
setelah selesai pembelajaran, dengan
mengangkat tangan untuk memohon ijin terlebih
dahulu
 Siswa selalu merapikan bangku masing-masing
sebelum meninggalkan ruang kelas diakhir proses
pembelajaran
 Warga sekolah menyanyikan lagu wajib nasional,
lagu daerah, dan/ atau lagu patriotik, seperti
Bagimu Negeri, Halo-Halo Bandung, Pancasila
Rumah Kita, Kebyar– Kebyar, Bendera, Garuda
di Dadaku, dan lain-lain
 Siswa melaksanakan piket kebersihan kelas
secara beregu dan bergantian regu
 Warga sekolah menunaikan ibadah bersama di
sekolah sesuai dengan syari’at agama yang benar
 Setiap siswa dapat menjadi pemimpin dalam
setiap kegiatan bersama, seperti berbaris
menjelang masuk kelas, membaca doa sebelum
dan sesudah belajar, piket kelas, kerja bakti.
b) Mingguan  Melaksanakan Upacara bendera
 Membersihkan lingkungan sekolah dari limbah
fisik dan visual
 Siswa membiasakan diri untuk memiliki tabungan
dalam berbagai bentuk (misalnya bank, celengan,
dan sejenisnya).
 Membersihkan sanitasi seperti toilet, wastafel,
kamar mandi, dan/atau saluran air sekolah
 Kunjungan pustaka/ Study perpustakaan
 Melakukan senam kesehatan jasmani
c) Bulanan  Menjaga dan merawat tanaman di lingkungan

sekolah
 Melaksanakan kerja bakti
 Penataan ruang kelas sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan kelas
 Membuat buletin dan/atau majalah dinding
 Siswa melakukan diskusi kelompok dihadiri oleh
guru dan tenaga kependidikan; dan
 Sekolah menyediakan ruang publik untuk
berkreasi siswa secara bebas dan bertanggung
jawab.
 Membiasakan pertemuan di lingkungan sekolah
dan/ atau rumah untuk belajar kelompok yang
diketahui oleh guru dan/atau orangtua
d) Tahunan  Sekolah mengadakan pertemuan dengan

orangtua siswa pada setiap tahun ajaran baru
untuk mensosialisasikan: a) visi; b) aturan; (c)
materi; dan (d) rencana capaian belajar siswa
agar orangtua turut mendukung keempat poin
tersebut
 Kegiatan menjelang kelulusan, Mengadakan hari
reflexi dan ralaxasi dengan kegiatan Mabit serta
motivasi dalam mengahadapi US dan USBN
 Kegiatan setelah Kelulusan, Mengadakan
Perkemahan Sabtu Ahad untuk membangun
keakrapan dan rasa ukhuwah diantara siswa
dengan siswa, siswa dengan guru serta
memberikan pembekalan dan orientasi
perpisahan.
 Mengadakan Kegiatan Perpisahan.
SPONTAN  Siswa mencium tangan dan/atau memeluk orang
tua/wali sebelum berangkat ke sekolah
 Siswa menjaga kebersihan diri dan Lingkungan.
 Memberi salam, senyum, dan sapaan kepada
setiap orang di komunitas sekolah
 Membiasakan peserta didik untuk berpamitan
dengan orang tua/ wali/penghuni rumah saat
pergi dan lapor saat pulang, sesuai kebiasaan/
adat yang dibangun masing-masing keluarga
 Membiasakan perayaan Hari Besar Nasional
dan Hari Besar Islam
 Saling menghormati dan menghargai, Santun
dalam berbicara, bersikap, dan berperilaku
 Makan minum tidak berdiri
 Membiasakan budaya antri

 Setiap warga sekolah menjenguk warga sekolah
lainnya yang mengalami musibah, seperti sakit,
kematian, dan sebagainya
 Menggunakan sumber daya sekolah (air, listrik,
telpon, dsb.) secara efisien untuk mencegah
berbagai bentuk pemborosan
 mengurangi penggunaan plastik atau bahan lain
yang tidak mudah terurai
 Mematikan lampu dan semua alat yang
menggunakan listrik saat tidak diperlukan
 Mematikan kran air saat tidak diperlukan
 Membuang sampah pada tempat yang telah
disediakan
 Menjaga ketertiban dan kenyamanan layanan
sekolah
 Tidak menyanyikan lagu-lagu bermuatan amoral
 Siswa membiasakan membuat skala prioritas
kebutuhan sesuai dengan tingkat
kepentingannya
KETELADANAN  Berpakaian rapi dan sopan
 Jujur dan amanah
 Kebersamaan (gotong-royang)
 Tepat waktu
 Taat terhadap tata tertib dan aturan
 Memberikan pujian
 Tidak merokok
 Berkata-kata yang bermanfaat
 Memberikan nasehat dan teguran
Disamping itu kegiatan pembinaan dan pembiasaan meliputii program

rutin berkala seperti penyelenggaraan hari-hari besar Islam, tarhib
Ramadhan, Tahun Baru Islam/ Hijriyah dan lainnya hal-hal yang berkaitan
dengan proses pembentukan akhlaq dan penanaman serta pengamalan
ajaran Islam secara syumul.
Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif, potensi, ekspresi,

perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang
digunakan untuk penilaian.
5. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan

bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Dengan
demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui

kegiatan pembelajaran sehari-hari yang di emban oleh mata pelajaran yang
bersangkutan.
6. Pekan Lomba dan Kreativitas Siswa
Olimpiade dan Lomba-lomba ; O2SN, OSN, FLS2N, dan Festival PAI dan
lainnya
Semua mata pelajaran diarahkan kepada tujuan pendidikan SDIT Al-Azhhar

Bogor yaitu sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, serta keterampilan untuk hidup mandiri
(life skill) sehingga terciptanya generasi muda Islam yang tidak hanya cerdas
dalam berfikir dan bekerja namun juga mempunyai akhlaqul kariimah yang kuat
dalam kepribadiannya dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
BAB - IV
PENGATURAN BEBAN BELAJAR, KETUNTASAN BELAJAR,

STANDAR KENAIKAN KELAS, KRITERIA KELULUSAN
A. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di Sekolah Dasar dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pembelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pembelajaran.
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pembelajaran.
d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam pembelajaran.
Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan
paling banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.
Beban Belajar Peserta Didik
Minggu
Satu jam Jumlah jam Waktu Jumlah jam
Efektif per
Kelas tatap muka pembelajaran pembelajaran per tahun (@
tahun
(menit) Per minggu per tahun 60 menit)
pelajaran
I 35 30 40 42.000 700
II 35 32 40 44.800 747
III 35 34 40 47.600 790
IV 35 36 40 50.400 840
V 35 36 40 50.400 840
VI 35 36 40 50.400 840
B. Ketuntasan Belajar
Semua kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan acuan patokan

berdasarkan pada indikator hasil belajar. SDIT AL-AZHHAR menetapkan acuan
patokan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Ketuntasan belajar ditentukan sebagai
berikut :
TABEL – 6
Ketuntasan Belajar
Nilai Kompetisi
Predikat
Pengetahuan Keterampilan Sikap
A 4 4
SB
A- 3,66 3,66
B+ 3,33 3,33
B 3 3 B
B- 2,66 2,66
C+ 2,33 2,33
C 2 2 C
C- 1,66 1,66
D+ 1,33 1,33
K
D 1 1
Ketuntasan belajar pada tabel 6 di atas, sebagai patokan yang dijadikan ukuran
kualifikasi kualitas dan kuantitas capaian hasil belajar siswa dengan ketentuan
sebagai berikut :
a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum tuntas
belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator
nilai < 2.80 dari hasil tes formatif.
b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah tuntas
belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator
nilai ≥ 2.80 dari hasil tes formatif.
c) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan dengan
memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran,
yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik (B)
menurut standar yang ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan.
Ketuntasan penguasaan kompetensi dasar yang merupakan patokan untuk

menentukan pembelajaran remedial dan pengayaan yang diperoleh dari ukuran
dari hasil ulangan tiap-tiap KD di SDIT Al-Azhhar dikemukakan pada tabel 7 di

bawah ini.
TABEL - 7
Ketuntasan Belajar Minimal SDIT AL-AZHHAR OGOR
Kelas I s/d Kelas VI
Kriteria Belajar Minimal (KBM)

Masing-masing Kelas
No Mata Pelajaran
Rata-rata
I II III IV V VI
KKM
Kelompok A
1 Pendidikan Agama 71 75 76 75 75 75 74,50
2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 75 76 74 75 75 74,10
3 Bahasa Indonesia 70 75 76 75 75 75 74,40
4 Matematika 70 70 76 71 72 72 70,25
5 - - - 72 74 75 71,50
Ilmu Pengetahuan Alam
6 - - - 72 74 72 73,00
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 70 75 77 75 75 75 73,00
Pendidikan Jasmani, Olahraga

2 75 75 75 75 75 75 75,00
dan Kesehatan
1 Qiroaty 70 74 75 75 77 77 71,50
2 Bahasa Arab 70 70 70 70 70 70 72,00
3 Bahasa Inggris 70 70 70 75 75 72 72,00
4 Komputer 70 70 70 70 70 70 70,00
Ekstra Kurikuler Kegiatan

Pengembangan Diri
1 Pramuka B B B B B B
2 Karate B B B B B B
3 Tahfidz Qur’an B B B B B B
4 Futsal B B B B B B
5 JHCI B B B B B B
6 Menggambar B B B B B B
7 Bahasa Inggris (English Club) B B B B B B
8 Panahan B B B B B B
Keterangan : Mata Pelajaran Bahasa Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup terintegrasi
dengan Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, Pendidikan Jasmani,
Olah Raga dan Kesehatan pada Kelompok B
TABEL – 8
Kurikulum 2013 Kelas I s/d Kelas VI

Konversi Nilai Skala 100 ke Skala 4 atau
Ketuntasan Belajar Minimal (KBM)
Masing-masing Kelas
No Mata Pelajaran
Rata-rata
I II III IV V VI
KKM
Kelompok A
Pendidikan Agama
1 2,84 3,00 3,04 3,08 3,00 3,00 2,98
Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila
2 2,80 3,00 3,04 2,96 3,00 3,00 2,96
dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 2,80 3,00 3,04 3,00 3.00 3,00 2,97
4 Matematika 2,80 2,80 3,04 2,84 2,88 2,88 2,87
5 Ilmu Pengetahuan - - - 2,88 2,96 3,00 2,94

Alam
6 Ilmu Pengetahuan - - - 2,88 2,96 2,88 2,90
Sosial
Kelompk B
Seni Budaya dan

1 3,00 3,00 3,08 3,00 3,00 3,00 3,00
Prakarya
Pendidikan Jasmani,
2 Olahraga dan 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00
Kesehatan
1 Qiroaty 2,60 2,60 3,00 2,80 2,80 3,08 2,81
2 Bahasa Arab 2,80 2,80 2,80 2,80 3,00 2,80 2,84
3 Bahasa Inggris 2,80 2,80 2,80 3.00 3,00 2,88 2,88
4 Komputer 2,80 2,80 2,80 2,80 2,0 2,80 2,80
2,90/
Nilai Rata-rata Mata Pelajaran Sekolah
72,5
Ekstra Kurikuler/
Pengembangan Diri
1 Pramuka B B B B B B
2 Karate B B B B B B
3 Tahfidz Qur’an B B B B B B
4 Futsal B B B B B B
5 JHCI B B B B B B
6 Menggambar B B B B B B
Bahasa Inggris
7 B B B B B B
(English Club)
8 Panahan B B B B B B
C. Standar Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas SDIT AL-AZHHAR BOGOR dengan ketentuan minimal :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada

tahun pelajaran yang diikuti.
2. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama dengan KKM
3. Mencapai nilai sikap untuk semua mata pelajaran minimal baik.
4. Tidak terdapat nilai kurang dari KKM maksimal pada tiga mata pelajaran.
5. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15 % dari jumlah hari efektif.
D. Kriteria Kelulusan Minimal
Kriteria kelulusan minimal di SDIT AL-AZHHAR BOGOR sebagai berikut :
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) Mencapai tingkat Kompetensi yang dipersyaratkan, dengan ketentuan

kompetensi sikap (spiritual dan sosial) termasuk kategori baik dan
kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal sama dengan KKM yang
telah ditetapkan. Nilai Standar Kelulusan Minimal (SKM) SDIT Al-Azhhar
Bogor c + = 2,33 / 58,25
3) Lulus ujian akhir sekolah; dan
4) Lulus Ujian Sekolah Bertarap Nasional .
E. Standar Kompetensi Lulusan ( SKL )
Sesuai dengan tuntutan kurikulum yang diberlakukan saat ini, SDIT Al-
Azhhar Bogor Standar Kompetensi Lulusan (SKL) mata pelajaran mengacu
kepada dua SKL yaitu SKL sebagaimana yang terdapat pada Permendiknas RI No.
23 Tahun 2006 , tentang Standar Kompetensi Lululusan Siswa dan pada
Permendikbud RI No. 54 tahun 2013 sebagaimana yang diberlakukan.
F. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan Kecakapan Hidup bukan mata pelajaran tetapi substansinya

merupakan bagian integral dari semua mata pelajaran. Tidak masuk dalam struktur
kurikulum. Dan
disajikan secara terintegrasi dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan

secara khusus.
Substansi Kecakapan Hidup meliputi: Kecakapan pribadi, sosial, akademik dan

atau vokasional.
G. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Substansinya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.

Merupakan bagian dari semua mata pelajaran yg terintegrasi, atau menjadi mapel
Mulok. Diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau satuan
pendidikan nonformal yang merupakan tugas terstruktur dan tugas tidak terstruktur
dari guru dalam pengembangan mata pelajaran.
TABEL – 9
Format Kegiatan Pembelajaran SDIT AL-AZHHAR BOGOR dan volume

penambahan beban belajar (materi Qiroaty/ Muatan Lokal Unggulan)
HARI SENIN
NO WAKTU Kelas Rendah Kelas Atas
I II III IV V VI
1 07.30– 08.00 HOLAT DHUHA
2 08.00– 08.30 Q/TQ Q/TQ Q/TQ KBM Reg KBM Reg KBM Reg
3 08.30 – 09.00 Q/TQ Q/TQ Q/TQ KBM Reg KBM Reg KBM Reg
4 09.00 – 09.30 KBM Reg KMB Reg KMB Reg KBM Reg KBM Reg KBM Reg
5 09.30 – 10.00 Istirahat -1
6 10.00 – 10.30 KBM Reg KMB Reg KMB Reg Q/TQ KBM Reg KBM Reg
8 11.00 – 11.30 KBM Reg KMB Reg KBM Reg KBM Reg KBM Reg KBM Reg
10 12.00 – 12.30 Shalat Zhuhur
11 12.30 – 13.00 Makan Siang
12 13.00 – 13.30 KBM Reg KBM Reg KBM Reg KBM Reg Q/TQ Q/TQ
13 13.30 – 14.00 KBM Reg KBM Reg KBM Reg KBM Reg Q/TQ Q/TQ
14 14.00 – 14.30 Jam Pulang Sekolah KBM Reg KBM Reg KBM Reg
15 14.30 – 15.00 Jam Pulang Sekolah
HARI SELASA
I II III IV V VI
1 07.30 – 08.00 SHOLAT DHUHA
2 08.00 – 08.30 Q/TQ Q/TQ Q/TQ KBM Reg Q/TQ Q/TQ
3 08.30 – 09.00 Q/TQ Q/TQ Q/TQ Q/TQ Q/TQ Q/TQ
5 09.30 – 10.00 Istirahat
11 12.30 – 13.00 Makan Siang
12 13.00 – 13.30 KBM Reg KBM Reg KBM Reg KBM Reg KBM Reg KBM Reg
RABU
I II III IV V VI
1 07.30 – 08.00 SHOLAT DHUHA
2 08.00 – 08.30 Q/TQ Q/TQ Q/TQ Q/TQ KBM Reg KBM Reg
3 08.30 – 09.00 Q/TQ Q/TQ Q/TQ Q/TQ KBM Reg KBM Reg
5 09.30 – 10.00 Istirahat – 1
6 10.00 – 10.30 KBM Reg KMB Reg KBM Reg KBM Reg Q/TQ Q/TQ
7 10.30 – 11.00 KBM Reg KMB Reg KBM Reg KBM Reg Q/TQ Q/TQ
11 12.30 – 13.00 Makan Siang
KAMIS

I II III IV V VI
1 07.30 – 08.00 SHOLAT DHUHA
2 08.00 – 08.30 Q/TQ Q/TQ Q/TQ KBM Reg KMB Reg KBM Reg
3 08.30 – 09.00 Q/TQ Q/TQ Q/TQ KBM Reg KMB Reg KBM Reg
5 09.30 – 10.00 Istirahat – 1
6 10.00 – 10.30 KBM Reg KMB Reg KMB Reg KBM Reg KBM Reg Q/TQ
7 10.30 – 11.00 KBM Reg KMB Reg KMB Reg KBM Reg KBM Reg Q/TQ
8 11.00 – 11.30 KBM Reg KMB Reg KMB Reg Q/TQ Q/TQ KBM Reg
9 11.30 – 12.00 KBM Reg KMB Reg KMB Reg Q/TQ Q/TQ KBM Reg
10 12.00 – 13.00 Shalat Zhuhur - Makan Siang
JUM’AT Sabtu
I II III IV V VI
1 07.30– 08.00 SHOLAT DHUHA
2 08.00 – 08.30 KMB Reg KMB Reg Tahfidz Tahfidz KMB Reg KMB Reg KlsI & IV
3 08.30 – 09.00 KMB Reg KMB Reg Tahfidz Tahfidz KMB Reg KMB Reg Libur
4 09.00 – 09.30 Jumsih dan Istirahat
5 09.30 – 10.00 Tahfidz Tahfidz KMB Reg KBM Reg KBM Reg KBM Reg
6 10.00 – 10.30 Tahfidz Tahfidz KMB Reg KBM Reg KBM Reg KBM Reg Kls V - VI
7 10.30 – 11.00 KMB Reg KMB Reg KMB Reg KBM Reg Tahfidz Tahfidz Les l
8 11.00 – 11.30 KMB Reg KMB Reg KMB Reg KMB Reg Tahfidz Tahfidz
9 11.30 – 12.00 KMB Reg KMB Reg KMB Reg KMB Reg KMB Reg KMB Reg
10 12.00 – 13.00 Shalat Jum’at/ Zhuhur - Makan Siang
12 13.00 – 13.30 Kegiatan Pramuka
13 13.30 – 14.00
14 14.00 – 14.30 Kegiatan Ekskul dan Pengembangan Diri
15 14.30 – 15.00
16 15.00 – 15.30
Keterangan :
Upacara: Setiap hari Senin
Ekskul Kelas I = VI: Setiap Hari Jum’at:
Les Kelas V: Setiap Hari Sabtu
Kelas VI: Bimbingan Belajar Intensif
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
SDIT AL-AZHHAR BOGOR TAHUN PELAJARAN 2019/2020
1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaranefektif, di hari libur.
2. Permualaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan

pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk

setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,

meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruhmata pelajaran termasuk
muatan local, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tiddak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwalpada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan , harilibur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus
Kalender pendidikan SDIT AL-AZHHAR BOGOR tahun pelajaran 2019/2020

mengacu pada ketentuan kalender pendidikan yang diedarkan dari Dinas pendidikan
Provinsi Jawa Barat.
1. ANALISIS HARI EFEKTIF BELAJAR

KALENDER PENDIDIKAN SDIT AL-AZHHAR
TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020
Semester Ganjil (Juli – Desember 2019)
JUMLAH
SELASA
JUM’AT
SABTU
KAMIS
SENIN
BULAN RABU KETERANGAN
1. Jumlah hari dari Juli s/d

JULI 5 5 5 4 4 4 27
Desember 158 hari
AGUTUS 4 4 4 5 5 5 27 2.Hari libur 12 hari ter
SEMESTER -1
diri dari;
SEPTEMBER 5 4 4 4 4 4 25 libur hari raya/ hari besar
dan libur semester
OKTOBER 4 5 5 5 4 4 27 3.Hari efektif 158-12 =146
4.Hari aktif/Kegiatan Belajar
NOPEMBER 4 4 4 4 5 5 26 Mengajar di SDIT Al-
Azhhar Bogor Senin s/d
DESEMBER 5 5 4 4 4 4 26 Juma’t 146 - 26= 120 hari
JUMLAH 27 27 26 26 26 26 158
Semester Genap (Januari – Juni 2020)

JUMLAH
SELASA
JUM’AT
SABTU
KAMIS
SENIN
RABU
BULAN KETERANGAN
JANUARI 4 4 5 5 4 4 26
1. Jumlah hari dari
PEBRUARI 4 4 4 4 4 5 25 Januari s/d Juni 153
SEMESTER -2
hari
MARET 4 4 4 4 4 4 24 2.Hari libur 16 hari terdiri
dari;
APRIL 4 4 5 5 4 4 26 libur hari hari raya/ hari
besar dan libur semester
MEI 4 4 4 4 5 5 26
3.Hari efektif 153 -16 =137
JUNI 5 5 4 4 4 4 26 4.Hari aktif/Kegiatan
Belajar Mengajar di
SDIT Al-Azhhar Bogor
JUMLAH 25 25 26 26 25 26 153 Senin s/d Juma’t 137 -
26= 111 hari
Keterangan :
 Hari Efektif dalam satu tahun pelajaran ; 137 + 111 = 248 hari efektif, 248/6 = 42
minggu efektif
 Kegiatan Belajar Mengajar Reguler di SDIT Al-Azhhar Bogor Senin s/d Juma’t
SEMESTER - 1
JULI 2019 OKTOBER 2019
AHAD 7 14 21 28 AHAD 6 13 20 27
SENIN 1 8 15 22 29 SENIN 7 14 21 28
SELASA 2 9 16 23 30 SELASA 1 8 15 22 29
RABU 3 10 17 24 31 RABU 2 9 16 23 30
KAMIS 4 11 18 25 KAMIS 3 10 17 24 31
JUM’AT 5 12 19 26 JUM’AT 4 11 18 25
SABTU 6 13 20 27 SABTU 5 12 19 26
Tanggal: Tanggal:
24 - 25 Juni Raker Guru 3 Study Ekskursi kls 4-6

12 – 13 Masa Pengenalan Lingkungan 3 Renang kls 1 – 3 di Gumatri
Sekolah (MPLS) 11 Pembagian LHB PTS Ganjil 20
15 Hari Petama Masuk Sekolah 21 Market Day kls 2-a
16 – 19 Penanama Adab/Keg. Penumbuhan 28 Market Day kls 2-b
Budi Pekerti
AGUSTUS 2019 NOPEMBER 2019
AHAD 4 11 18 25 AHAD 3 10 17 24
SENIN 5 12 19 26 SENIN 4 11 18 25
SELASA 6 13 20 27 SELASA 5 12 19 26
RABU 7 14 21 28 RABU 6 13 20 27
KAMIS 1 8 15 22 29 KAMIS 7 14 21 28
JUM’AT 2 9 16 23 30 JUM’AT 1 8 15 22 29
SABTU 3 10 17 24 31 SABTU 2 9 16 23 30
Tanggal: Tanggal ;
11/12 Libur Tasyrik/Idul Adha 9 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

14-16 Menyambut peringatan HUT RI ke 71 11 Hari Ayah
Lomba-lomba 18 Renang Kelas 4 - 6
17 Dirgahayu RI ke 71/Upacara 21 Imunisasi Dt da Td
20 Penjaringan data Kesehatan Kls 25 Hari guru
SEPTEMBER 2019 DESEMBER 2019
AHAD 1 8 15 22 29 AHAD 1 8 15 22 29
SENIN 2 9 16 23 30 SENIN 2 9 16 23 30
SELASA 3 10 17 24 SELASA 3 10 17 24 31
RABU 4 11 18 25 RABU 4 11 18 25
KAMIS 5 12 19 26 KAMIS 5 12 19 26
JUM’AT 6 13 20 27 JUM’AT 6 13 20 27
SABTU 7 14 21 28 SABTU 7 14 21 28
Tanggal: Tanggal :
1/ 2 Memperingati TBaru Hijriyah 1421 H 2 - 10 Prakiraan PAS Ganjil TP 2019/2020
9 Market Day kls IV-a 20/21 Titimansa Raport t
16 Market Day kls IV-b 23 Des’19 - 5 Jan’20 libur Akhir SMT Ganjil
23 – 28 PTS Smt Ganjil TP 2019-2020
26 Market Day kls 3-a
SEMESTER -2
JANUARI 2020 APRIL 2020
AHAD 5 12 19 26 AHAD 5 12 19 26
SENIN 6 13 20 27 SENIN 6 13 20 27
SELASA 7 14 21 28 SELASA 7 14 21 28
RABU 1 8 15 22 29 RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 2 9 16 23 30 KAMIS 2 9 16 23 30
JUM’AT 3 10 17 24 31 JUM’AT 3 10 17 24
SABTU 4 11 18 25 SABTU 4 11 18 25
Tanggal: Tanggal :
1 Tahun Baru 2020 1 Mabit Kelas 6 di Saung Dolken cottage

2-3 Workshop Guru KMB’20 SMT2 6 - 10 UKK Kls 6 (prakiraan)
6 Hari pertama msk sekolah 14 Libur wafat Isa Al-Masih
25 Hari Raya Imlek 15 -17 TUC -3 Prov Kls 6
30 Sosialisa scanning LJK Faber castel 23 – 25 libur awal ramadhan 1441 H
27 Keg.Penumbuhan Budi Pekerti/sanlat
PEBRUARI 2020 MEI 2020
AHAD 2 9 16 23 AHAD 3 10 17 24/31
SENIN 3 10 17 24 SENIN 4 11 18 25
SELASA 4 11 18 25 SELASA 5 12 19 26
RABU 5 12 19 26 RABU 6 13 20 27
KAMIS 6 13 20 27 KAMIS 7 14 21 28
JUM’AT 7 14 21 28 JUM’AT 1 8 15 22 29
SABTU 1 8 15 22 29 SABTU 2 9 16 23 30
Tanggal : Tanggal :
3 Penerimaan Siswa Baru/PPDB TP 1 Libur Hari Buruh

2020-2021 7 Libur Waisak
8 Imtaz Qiroaty (Prakiraan) 4 - 13 PAT/UKK TP 2019-2020

10 Kunjungan ke panti asuhan kls 4-6 15 – 17 Ujian Sekolah SD/MI TP 2016/2017
17-21 TUC-1 kecamatan Kls 6 (tentatif) 18 - 30 Libur Idul Fitri 1441 H
20 Lomba O2SN kec Tansa 23 Perpisahan Kls 6
21 Study Ekskursi ….. 25 – 27 Libur awal Ramadhan 1438 H
28-29 Lomba pentas PAI kec Tansa 30 - 18 Kls VI
MARET 2020 JUNI 2020
AHAD 1 8 15 22 29 AHAD 7 14 21 28
SENIN 2 9 16 23 30 SENIN 1 8 15 22 29
SELASA 3 10 17 24 31 SELASA 2 9 16 23 30
RABU 4 11 18 25 RABU 3 10 17 24
KAMIS 5 12 19 26 KAMIS 4 11 18 25
JUM’AT 6 13 20 27 JUM’AT 5 12 19 26
SABTU 7 14 21 28 SABTU 6 13 20 27
Tanggal : Tanggal :
2 Daftar ulang siswa baru 1 Libur hr Pancasila

9 – 14 PTS Smt Genap TP 2016-2017 3 - 13 PAT/UKK smt Genap
16-20 Jeda Tengah Smt Genap 19 -20 Penetapan/Pembagian Rapor smt 2
23-25 TUC-2 Kota (tentatif) 21 juni – 12 juli libur TP 2019/2020
30-31 Lomba FLS2N
2. JADWAL RENCANA KEGIATAN SEKOLAH
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2019/2020 adalah sebagaimana tertera

pada tabel berikut ini.
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KETERANGAN
1 Rapat Persiapan KBM Smt 1/Raker 24 - 25 JuNI 2019
2 Masa Pengenalan Lingkungan 12– 13 Juli 2019

sekolah
Hari Pertama masuk Sekolah 15– Juli 2019
3 Penanaman Adab (Akhlaq)/ Kegiatan 16 – 18 Juli 2019

Penumbuhan Budi Pekerti TP
2019/2020
4 Rapat Ortu Kelas 6 30 Juli 2019
5 Rapat Koordinasi Pemb Kesiswaan 31 Juli 2019
6 Libur hari Tasyrik/Idul Adha 1440 H 12 Agustus 2019
7 Lomba lomab memperingati HUT RI 14-16 Agustus 2019
8 Upacara Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019
9 Rapat Ortu Kelas 6/penentuan 19 Agustus 2019

Bimbel
10 Penjaringan Kesehatan Kelas 1 8 Agustus 2019
11 Memperingati Tahun Baru Hijriyah 1/2 september 2019

1441 H
12 Market Day Kelas 4-A/5-B 9 September 2019
12 Market Day kls 4-B/5-A 16 September 2019
13 PTS Semester Ganjil 2019/2020 23-28 September 2019
16
19 Study Ekskursi Kls 4 – Kls 6 3 Oktober 2019
20 Renang di Fishing Valley kls 1 – 3 3 Oktober 2019
21 Pembagian LHB PTS Ganjil 11 Oktober 2019
23 Market Day kls 3-A/3B 21 Oktober 2019
25 Market Day kls 2-A/2B/!A/1B 28 Oktober 2019
27 Market Day Kelas 6 4 Nopember 2016
28 Market Day Kelas 5-a 11 Nopember 2016
38 Market Day Kelas 5-b 18 Nopember 2016
39 Imunisasi Dt dan Td Kelas 1 21 Nopember 2016
40 Hari Guru /PGRI 25 Nopember 2016
41 Ulangan Akhir Semester I 5 – 10 Des 2016
42 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Des 2016
43 Titi Mangsa Raport 24Des 2016
44 Libur Hari Natal 25/12/16 24 Des 2016
45 Libur Smt 1 TP 2016/2017 26 Des’16- 8 Jan’17 Tentatif Raker
46 Rapat Evaluasi Smt&persiapan Smt 2 2 Januari 2017
47 Workshop guru
48 Hari Pertama Smt 2 TP 2016/2017 9 Januari 2017
49 Libur Imlek 28 Januari 2017
50 Sosialisasi Scanning Faber castel 30 Jan 2017
51 Pra Imtaz Qiroaty 30 Jan 2017
52 Pembukaan PPDB TP 2017-2018 1 Februari 2017
53 Imtaz Qiroaty 6 Februari 2017 Tentatif
54 Kunjungan ke Panti Asuhan kls 4-6 13 Februari 2017
55 TUC-1 Kelas 6 TP 2015-2016 20 Februari 2017
56 Ulangan Harian 20 - 24 Febr 2017
57 Study Ekskursi ke Taman Mini 25 Februari 2017
58 Lomba OSN tk Kecamatan 27-28 Februari 2017 Prakiraan
59 Lomba Pentas PAI tk Kec Tansa 1 – 2 Maret 2017
60 UTS Genap TP’2016 – 2017 6 - 11 Maret 2017
61 Daftar Ulang Siswa Baru TP ’15-16 13 Maret 2017
62 TUC -2 Kota 14 Maret 2017 Prakiraan
63 Seminar/Workshop Guru 17 - 18 Maret 2017
64 Lomba FL2SN Tk Kec 21 - 22 Maret 2017 Prakiraan
65 Libur Hari Raya Nyepi 28 Maret 2017
66 UKK Kelas 6 3 – 7 April 2017 Prakiraan
67 Renang kelas 3 – 5 5 April 2016
68 Renang kelas 1 – 2 6 April 2016
69 Libur Wafat Isa al-Masih 14 April 2017
59 Renang Kelas 6 (Ujian Praktek) 17 April 2017
70 Libur Isro Mi’raj Nabi Muhammad 24 April 2017

Saw
71 TUC-3 Prov u/ Kelas 6 25 – 27 April 2017 Tentatif
72 Mabit Kelas di …………………. 29 April 2017
73 Libur Hari Buruh 1 Mei 2017
74 Libur Hara Raya Waisak 11 Mei 2017
75 Rapat Teknis Panitia US SD/MI TP 12 Mei 2017

2016 – 2017
BAB VI
PENUTUP
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas karunia dan nikmat yang telah
dianugerahkan Allah SWT kepada kami warga pendidik SDIT AL-AZHHAR BOGOR,
sehingga kurikulum untuk Tahun Pelajaran 2019/2020 dapat terwujud. Kurikulum ini
merupakan pedoman penyelenggaraan pendidikan yang harus dilaksanakan oleh
semua personal di sekolah kami.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawab penyusunan kurikulum ini tidaklah

semudah membalikkan telapak tangan, tetapi benar-benar memerlukan partisifasi
semua personal sekolah, terutama rasa kesadaran dan keinginan untuk mewujudkan
visi, misi, strategi dan tujuan sekolah.
A. LANGKAH PENYUSUSNAN
Langkah-langkah yang kami lakukan dalam proses penyusunan kurikulum ini

adalah sebagai berikut :
1. Mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak Dinas Pendidikan Kota

Bogor.
2. Mengikuti workshop mengenai penyusunan kurikulum yang dilaksanakan di

tingkat sekolah;
3. Mengikuti workshop pengembangan silabus dan RPP yang diselenggarakan

oleh pengawas sekolah di tingkat sekolah. Dengan bimbingan pengawas
sekolah sebagai nara sumber kami dalam menyusun kurikulum sekolah;
4. Setelah draf kurikulum dibuat, kami melakukan workshop dengan guru-guru,

pengurus Komite Sekolah dan pengawas sekolah.
5. Tahapan finalisasi kurikulum dilakukan pengkajian ulang dan validasi oleh

Pengawas Sekolah;
6. Langkah selanjutnya pengajuan pengesahan kurikulum kepada Kepala Dinas

Pendidikan Kota Bogor melalui Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Dengan langkah-langkah tersebut di atas, diharapkan kurikulum yang kami susun

ini dapat lebih baik dan dapat diaplikasikan sesuai harapan semua
B. KESIMPULAN
3. Kurikulum SDIT Al-Azhhar Bogor merupakan rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dab bahan pelajaran serta cara yang
digunakansebagai pedoman penyelenggraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan SDIT Al-Azhhar Bogor. Tujuan ini meliputi tujuan sekolah
serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan
pendidikan.
4. Kurikulum SDIT Al-Azhhar Bogor tahun pelajaran 2019 – 2020 bersifat

penyempurnaan dari Kurikulum tahun sebelumnysBerbagai hasil belajar
yang diperoleh siswa (Pengetahuan, Keterampilan. Sikap dan perilaku
menjadi bahan evaluasi untuk mengetahui sejauhmana Visi, Misi dan
tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai.
5. Kurikulum SDIT Al-Azhhar Bogor tahun pelajaran 2019 – 2020 disusun

dengan mengacu pada panduan penyususnan KTSPnyang dikeluarkan
Durektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kalender Pedidikan
tahun pelajaran 2019 – 2020, dan kekhasan/ Keunggulan sekolah
C. SARAN-SARAN
1. Semua warga sekolah mempelajari dan memahami kurikulum ini agar

dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
2. Kepala Sekolah, Guru, Tenaga kependidikan senantiasa melakukan

evaluasi terhadap pelaksanaankurikulum ini untukperbaikan di tahun
mendatang.
Bogor, 16 Juli 2019
TIM PENYUSUN KURIKULUM
Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang
sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan mata pelajaran dan
alokasi waktu untuk Sekolah Dasar sebagaimana tabel berikut.

Dok-1 AZ 2019-2020 Rev

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dok-1 AZ 2019-2020 Rev

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DOKUMEN -1 KURIKULUM SDIT AL-AZHHAR BOGOR 2019 - 2020

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

Kurikulum merupakan acuan operasional yang disusun dan dilaksanakan

Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004

Bentuk nyata desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya

Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. Kurikulum

Munculnya berbagai masalah di masyarakat seperti:

Kekerasan, kejahatan, perusakan, perkelahian ( tawuran), narkoba.

SDIT AL-Azhhar Bogor Membentuk Generasi Robbani Berahlaq Qur’ani Page 1

Kenyataan yang ada semakin tingginya tingkat pengangguran yang tidak

Untuk mengatasi masalah di atas, pendidikan memegang peran dan

Guna menanggulangi permasalahan tersebut salah satunya perlu

Sejalan dengan perkembangan Kurikulum, maka berlakukan Kurikulum 2013.

Sama halnya dengan Kurikulum 2006, tuntutan pendidikan pada

SDIT AL-Azhhar Bogor Membentuk Generasi Robbani Berahlaq Qur’ani Page 2

Hanya saja pada tahun pelajaran 2014/2015 atas dasar berbagai

Seiring waktu dan perkembangan zaman juga berbagai tinjauan, dan

Menyambut pembaruan ini, SDIT AL-AZHHAR BOGOR pada tahun

Untuk memenuhi amanat undang-undang tersebut di atas dan guna

Melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) inilah sekolah dapat

Kurikulum SDIT AL-AZHHAR BOGOR adalah kurikulum terpadu, yaitu

Dalam penyususnan kurikulum SDIT AL-AZHHAR BOGOR meliputi 3

1. Dokumen -1/ Buku-1 berisi :

SDIT AL-Azhhar Bogor Membentuk Generasi Robbani Berahlaq Qur’ani Page 3

c. Struktur dan Muatan kurikulum

d. Pengaturan Beban belajar

2. Dokumen - 2/ Buku -2 berisi :

3. Dokumen - 3/ Buku -3 berisi :

a. RPP yang disusun sesuaikan potensi, minat, bakat dan kemampuan

b. Program Tahunan dan Program Semester

B. Landasan Penyusunan Kurikulum

a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan

b. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan

SDIT AL-Azhhar Bogor Membentuk Generasi Robbani Berahlaq Qur’ani Page 4

c. Kurikulum bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik

Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut

Secara yuridis Kurikulum dikembangkan berdasarkan:

a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

b. sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan

Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa:

1) Kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar

SDIT AL-Azhhar Bogor Membentuk Generasi Robbani Berahlaq Qur’ani Page 5

2) Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan.

3) Kurikulum operasional yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh satuan

c. Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang

f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang

g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang

i. Surat edaran mendiknas No. 33/ MPN/SE/2007 tentang sosialisasi kurikulum;

j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesal Republik

k. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesal Nomor 24 Tahun

l. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesal Nomor 20 Tahun

m. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesal Nomor 39 Tahun

SDIT AL-Azhhar Bogor Membentuk Generasi Robbani Berahlaq Qur’ani Page 6

n. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesal nomor 15 Tahun

o. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Pendidikan

p. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang

q. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang

r. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang

s. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang

t. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013