Anda di halaman 1dari 38

KURIKULUM OPERASIONAL

SMA NEGERI 9 PADANG


TAHUN PELAJARAN 2021-2022

NPSN : 10303506

DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SUMATERA BARAT
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 9 PADANG
Alamat Sekolah : Jalan Pasar Baru Kecamatan Pauh Kota Padang
Telp (0751) 72591

i
HALAMAN PENGESAHAN

Setelah memperhatikan, mempertimbangkan, saran dan masukan dari Komite


SMA Negeri 9 Padang, maka dengan ini Kurikulum Operasional SMA Negeri 9
Padang disahkan untuk diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2021/2022 dan akan
dilakukan penyempurnaan pada tahun berikutnya.

Ditetapkan di : Padang
Tanggal : 12 Juli 2021

Mengetahui
Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

Effendi Rasyid, MT. Yuni Erra HM., S.Pd.,M.Si.


NIP.19690609 199512 2 002

Mengesahkan
Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Barat

Suryanto, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19691005 199101 1 003

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Padang telah dapat menyusun dan
mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Sejalan dengan
masuknya SMAN 9 Padang sebagai satuan pendidikan yang menyelenggarakan
Program Sekolah, maka kami menyusun Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) Padang Tahun Pelajaran 2021-2022.
Kurikulum ini dimaksudkan sebagai pedoman sekaligus acuan bagi tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 9 Padang, dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya sesuai dengan hasil analisis konteks dan analisis kondisi riil
terhadap tenaga pendidik dan keadaan sarana-prasarana yang ada. Penyusunan
KOSP di SMA Negeri 9 Padang mengacu pada Kemendikbudristek RI Nomor
162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak.
Selama penyusunan Kurikulum, kami banyak mendapatkan bantuan serta
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang memberi bimbingan,
petunjuk dan dorongan.
2. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang yang terus memberikan motivasi dan
kepercayaan kepada SMA Negeri 9 Padang.
3. Para Pengawas dan Fasilitator Dinas Pendidikan Kota Padang, yang telah
banyak memberi masukan untuk penyempurnaan Kurikulum ini.
4. Pengurus Komite SMA Negeri 9 Padang yang senantiasa memberikan
semangat dan dukungan yang berarti demi terlaksananya program-program di
SMA Negeri 9 Padang.
5. Majelis Guru dan Tata Usaha SMA Negeri 9 Padang sebagai mitra kerja yang
telah berkarya dan melayani peserta didik dengan penuh semangat dan tidak
mengenal lelah.
6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu persatu, yang telah memberi
bantuan dalam penyelesaian Kurikulum ini.
Kami menyadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini, masih jauh
dari kesempurnaan. Namun demikian kami berusaha untuk menyampaikan
ii
kurikulum ini secara realistis dan empiris agar dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya. Semoga Dokumen KOSP SMA Negeri 9 Padang ini dapat dijadikan
pedoman dan acuan dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 9 Padang
sehingga mampu melahirkan peserta didik yang kompetitif.

Padang, Juli 2021


Kepala Sekolah,

Yuni Erra HM., S.Pd., M.Si.


NIP.19690609 199512 2 002

iii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ...................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................ ii
Daftar Isi ........................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …….………………………………………………............ 1
B. Profil Sekolah……………………………………………………............. 2
BAB II. VISI, MISI dan TUJUAN
A. Visi SMAN 9 Padang .......................……………………………….......... 7
B. Misi SMAN 9 Padang .................................………………………........... 8
C. Tujuan SMAN 9 Padang .....................………………………………....... 8
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakurikuler .................................................................................. …. 10
B. Ekstrakurikuler ……………………………………………………………… 12
C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ……………………………. 13
D. Program Pendukung ……………………………………………………. 15
E. Strategi Pembelajaran …………………………………………………... 17
F. Penilaian Hasil Belajar …………………………………………………… 18
G. Layanan Inklusi …………………………………………………………... 23
H. Kalender pendidikan ……………………………………………………… 25
I. Supervisi dan Pembinaan ……………………………………………….. 27
J. Pendampingan, Pengembangan Profesional, dan Evaluasi …………. 29
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………… 33
B. Saran ……………………………………………………………………… 33
LAMPIRAN
1. Landasan Hukum
2. Contoh Alur Capaian
3. Contoh Modul Ajar (RPP)
4. Contoh Pembelajaran Berbasis Projek
5. Contoh RPP Integrasi Mata Pelajaran

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, sistem pendidikan yang dianut
oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sistem pendidikan
nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini lebih lanjut dijabarkan pada
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
dimana yang dimaksud dengan Pendidikan Nasional adalah “Pendidikan yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia
dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman”, dan tujuan Sistem Pendidikan
Nasional adalah “untuk mengembangkan potensi pelajar agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”. Dalam mewujudkan tujuan tersebut maka
perlu disusun “seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” atau dapat
juga disebut sebagai “kurikulum”. Kurikulum yang dikembangkan disesuaikan
dengan kondisi sekolah, potensi / karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat
setempat, dan pelajar.
Berdasarkan hal diatas maka proses pengembangan dan penyusunan
Kurikulum Operasional SMAN 9 Padang Tahun Pelajaran 2021-2022 dilakukan
dengan melaksanakan proses analisa kondisi lingkungan lokal dan global.
Kurikulum Operasional SMAN 9 Padang dikembangkan dan disusun dengan
memperhatikan hal-hal berikut :
1. Standar Nasional Pendidikan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 beserta Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri
(Permen) turunannya.

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 1


2. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang
tercantum pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
3. Kebijakan Pemerintah Provinsi dan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait
pendidikan.
4. Kebijakan dan Peraturan Walikota terkait pendidikan.
5. Karakteristik dan keunikan lingkungan sosial budaya masyarakat sekitar.
6. Karakteristik dan keunikan pelajar.
7. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.
8. Perkembangan teori-teori pendidikan terbaru.
9. Kondisi SMAN 9 Padang saat ini (Tahun Pelajaran 2020-2021).
Sedangkan hal-hal pokok yang dijadikan fokus dalam pengembangan dan
penyusunan Kurikulum Operasional SMAN 9 Padang TP. 2021-2022 adalah:
1. Pengembangan pelajar berdasarkan potensi diri dan minat yang dimilikinya.
2. Integrasi dan implementasi pengembangan kecakapan abad 21 (karakter,
literasi, dan kompetensi) pelajar pada proses belajar mengajar.
3. Integrasi dan implementasi pendidikan karakter berdasar Profil Pelajar
Pancasila pada proses belajar mengajar.
4. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup untuk pelajar.
5. Integrasi dan penerapan teknologi pada proses belajar mengajar.
6. Penerapan prinsip-prinsip kebijakan merdeka belajar yang sudah ditetapkan
Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.

B. Profil Sekolah
SMAN 9 Padang terletak di Jalan Pasar Baru Kelurahan Cupak Tangah
Kecamatan Pauh Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. SMAN 9 Padang
mendapat perhatian baik dari Dinas Pendidikan Kota Padang dan Dinas
Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Minat dan kepercayaan masyarakat
terhadap sekolah kami sangat baik. Ini terlihat dari jumlah peminat pendaftaran
dalam PPDB online 3 tahun terakhir menempati peringkat teratas. Hal ini tidak
terlepas dari dukungan komite dan stake holder sekolah. Memperhatikan kondisi
Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 2
riil SMA Negeri 9 Padang yang beradadi lingkungan perguruan ninggi negeri
terkemuka di Sumatra Barat, maka pengembangan kurikulum juga harus
disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Kurikulum SMA Negeri 9 Padang menjadi acuan bagi satuan pendidikan
dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan
prinsip pengembangan kurikulum dengan penyesuaian terhadap pemanfaatan
analisis kondisi riil SMA Negeri 9 Padang dan Analisis Kondisi Lingkungan
Sekolah.
Berdasarkan identifikasi nyata SMA Negeri 9 Padang, berikut ini analisis dan
tantangan nyata berdasarkan pada aspek pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan.
1. Sejarah Berdirinya Sekolah
Berawal pada Tahun Pelajaran 1986/1987 terjadi peledakan jumlah
peserta didik baru di SMAN 5 Padang. Pada waktu Penerimaan Peserta Didik
Baru tersebut ternyata banyak tamatan SMP yang berasal dari kecamatan Pauh
dan kecamatan Kuranji yang tidak tertampung di SMAN 5 Padang.
Dengan kenyataan ini maka muncullah kesepakatan tokoh masyarakat
Pauh dan Kuranji untuk meminta agar tamatan SMP yang tidak tertampung ini
dicarikan solusinya. Melalui kesepakatan tersebut, masyarakat bersama pimpinan
SMA Negeri 5 Padang mengusahakan pada Kakandep Dikbud Kota Padang dan
Kakanwil Depdikbud Provinsi Sumatera Barat agar membuka kelas jauh (Filial)
SMA Negeri 5 Padang.
Menyikapi permintaan ini Kakanwil Depdikbud Provinsi Sumatera Barat,
merestuinya dengan positif maka mulai TP 1986/1987 langsung menerima
Peserta Didik Kelas I.Untuk sementara peserta didik belajar di gedung SD Kapalo
Koto. Mulai Tahun 1987 gedung SMA Negeri 9 Padang mulai dibangun di Pasar
Baru,Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh.
Setelah dibangunnya gedung ini, kegiatan proses belajar mengajar telah
dimulai di gedung sendiri. Alhamdulillah Tahun 1988 keluarlah SK Mendikbud RI
No. 052/0/1988 Tanggal 8 Februari 1988. Dengan demikian berdirilah SMA Negeri
9 Padang sampai sekarang.

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 3


SMAN 9 Padang mempunyai lahan yang luas yaitu 14.883 m2, dengan
bangunan gedung yang sudah memenuhi standar SNP. Sarana dan prasarana
terdiri dari 29 ruang belajar, 3 ruang labor IPA, 4 labor komputer (2 ruang
memakai ruang kelas), ruang multimedia ( memakai ruang kelas ) 1 ruang seni, 1
ruang keterampilan, 3 ruang unsur pimpinan yang dilengkapi dengan 1 toilet,
ruang majelis guru yang dilengkapi dengan 1 ruang salat serta 2 toilet dan tempat
berwuduk, ruang konseling,ruang Tata Usaha (TU) yang dilengkapi dengan 1
toilet, musala, 4 unit toilet siswa, gudang, arena bermain, serta sarana olah raga.

2. Tenaga Pendidik dan Kependidikan


Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Satuan Pendidikan SMAN 9
Padang untuk Tahun Pelajaran 2021-2022 adalah:
 Jumlah Guru sebanyak 63 orang dengan rincian: 12 orang guru berpendidikan
S2, 51 orang berpendidikan S1.
 Jumlah tenaga kependidikan sebanyak 19 orang, terdiri dari:
Staf Tata Usaha: 7 orang berpendidikan S1, 1 orang D3, dan 5 orang
berpendidikan SMA.
Laboran: -
Driver: 1 orang berpendidikan SMA
Penjaga Sekolah: 1 orang berpendidikan SMA
Keamanan Sekolah: 2 orang berpendidikan SMA
Petugas Kebersihan: 1 orang berpendidikan SMA dan 1 orang berpendidikan
SMP
Pengelolaan Perpustakaan: 1 orang berpendidikan D3, dan 2 orang
berpendidikan S1.

3. Keadaan dan Jumlah Peserta Didik


Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2021/2022 seluruhnya
berjumlah 1046 orang. Peserta didik di kelas X sebanyak 11 rombel. Peserta didik
pada program MIPA di kelas XI sebanyak 5 rombel dan IPS di kelas XI sebanyak
5 rombel, di kelas XII sebanyak 10 rombel yang terdiri dari kelas XII IPA sebanyak
5 rombel dan kelas XII IPS sebanyak 4 rombel.
Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 4
Tabel 1. Jumlah Peserta Didik Tahun 2021/2022
Jumlah
Kelas Jumlah
Laki-laki Perempuan
X 170 223 393
XI-MIPA 54 132 186
XI-IPS 74 92 166
XII-MIPA 47 129 176
XII-IPS 55 70 125
JUMLAH 400 646 1046

Untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa di seluruh Indonesia,


dalam beberapa tahun ke depan Kemendikbud akan mendorong hadirnya ribuan
Sekolah Penggerak. Sekolah-sekolah ini akan menggerakkan sekolah-sekolah
lainnya di dalam ekosistemnya untuk menjadi Sekolah-Sekolah Penggerak
selanjutnya.
SMAN 9 Padang berhasil menjadi salah satu Sekolah Penggerak pada
tahun pelajaran 2021/2022. Menurut Mendikbud, ciri-ciri dari sekolah penggerak
adalah:
1. Memiliki kepala sekolah yang mengerti proses pembelajaran siswa dan
mampu mengembangkan guru.
Sekolah penggerak adalah sekolah yang memiliki kepala sekolah yang tak
hanya bisa mengatur operasional suatu sekolah, melainkan juga bisa mengerti
proses pembelajaran siswa dan menjadi mentor untuk guru-guru di sekolah.
2. Berpihak pada siswa
Sekolah penggerak memiliki guru yang berpihak kepada anak. Sekolah
penggerak memiliki guru yang mengerti bahwa setiap anak berbeda dan
memiliki cara pengajaran yang berbeda.
3. Menghasilkan profil pelajar Pancasila
Sekolah penggerak mampu menghasilkan profil siswa yang berakhlak mulia,
independent dan mandiri, punya kemampuan bernalar kritis, kreatif, gotong
royong, dan punya rasa kebhinekaan dalam negera dan global.

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 5


4. Dukungan komunitas
Komunitas di sekeliling sekolah mendukung proses pendidikan di dalam kelas.
Dari orang tua, tokoh masyarakat, sampai pemerintah setempat mendukung
kualitas belajar siswa.

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 6


BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SMAN 9 PADANG

A. Visi SMAN 9 Padang


1. Rumusan Visi
Bertaqwa, berbudaya, cerdas, kompetitif, inovatif, dan peduli lingkungan,
sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
2. Indikator Pencapaian Visi
a. Terwujudnya peserta didik taat melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran
agama masing-masing, berbudi luhur, dan berakhlak mulia melalui:
1) pembiasaan berdoa di awal dan di akhir PBM;
2) membaca kitab suci sesuai agama yang dianut;
3) pembiasaan beribadah menurut agama dan keyakinan yang dianut;
4) melaksanakan kultum setiap hari Jumat (non muslim menyesuaikan);
5) mengaplikasikan peringatan hari-hari besar agama;
6) melaksanakan berbagai kegiatan sosial baik suka ataupun duka;
7) peduli musibah dan bencana alam.
b. Terwujudnya peserta didik berbudaya luhur, menghargai lokalitas dan
identitas, serta berpikiran terbuka ketika berinteraksi dengan budaya lain
melalui :
1) membudayakan senyum, salam, sapa, sopan, dan santun;
2) mengenalkan budaya asli;
3) mempertahankan budayanya sendiri tanpa harus menolak atau tidak
menghargai budaya lain.
c. Terwujudnya peserta didik yang cerdas melalui:
1) memiliki kepribadian yang bernalar kritis;
2) membuat keputusan yang tepat;
3) berkontribusi memecahkan masalah;
4) merefleksikan proses dan hasil pengalaman;
5) memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab;
6) memiliki rencana masa depan yang strategis.

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 7


d. Terwujudnya peserta didik yang kompetitif melalui:
1) berprestasi di ajang O2SN dan KSN;
2) berprestasi di ajang FLS2N serta berbagai lomba seni lain ditingkat
kabupaten/kota dan provinsi;
3) berprestasi di bidang olimpiade tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan
nasional;
4) berprestasi dalam karya kreatif.
e. Terwujudnya peserta didik yang inovatif
1) terbuka dengan penemuan baru;
2) memiliki prakarsa atas pengembangan diri.
f. Terwujudnya peserta didik yang peduli lingkungan melalui:
1) mengadakan kegiatan bersih-bersih.

B. Misi SMAN 9 Padang


Untuk mewujudkan visi sekolah, maka langkah-langkahnya tertuang dalam
misi SMAN 9 Padang yaitu:
1. Meningkatkan penanaman nilai-nilai ibadah peserta didik;
2. Merwujudkan peserta didik yang berbudaya luhur, menghargai lokalitas dan
identitas, serta berpikiran terbuka ketika berinteraksi dengan budaya lain
Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk bernalar secara kritis;
3. Mewujudkan peserta didik yang cerdas;
4. Meningkatkan prestasi di bidang olah raga di tingkat provinsi dan nasional;
5. Meningkatkan prestasi di bidang seni pada level provinsi;
6. Meningkatkan prestasi di bidang sains di level kota dan provinsi;
7. Mewujudkan peserta didik yang kreatif dan inovatif;
8. Mewujudkan peserta didik yang peduli lingkungan.

C. Tujuan SMAN 9 Padang


KTSP SMAN 9 Padang bertujuan untuk memandirikan dan
memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi)
kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan
pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.
Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 8
Tujuan tersebut meliputi:
1. Meningkatnya penanaman nilai-nilai ibadah peserta didik hingga 100% di
tahun 2022;
2. Merwujudkan peserta didik yang berbudaya luhur, menghargai lokalitas dan
identitas, serta berpikiran terbuka ketika berinteraksi dengan budaya lain
Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk bernalar secara kritis;
3. Terwujudnya peserta didik yang cerdas sehingga mampu memasuki
perguruan tinggi negeri hingga 80% di tahun 2022;
4. Mewujudkan peserta didik yang mandiri dan bertanggung jawab;
5. Menghasilkan prestasi di bidang olah raga hingga mencapai 40% di tahun
2022;
6. Menghasilkan prestasi di bidang seni hingga mencapai 40% di tahun 2022;
7. Menghasilkan prestasi di bidang sains sehingga mencapai 20% di tahun 2022;
8. Menghasilkan peserta didik yang kreatif dan inovatif hingga

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 9


BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Intrakurikuler
Kurikulum SMA pada SMA pelaksana Program Sekolah Penggerak
ini mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan dengan
Kurikulum 2013. Struktur kurikulum SMA terdiri atas dua fase yaitu:
a. Fase E untuk Kelas X;
b. Fase F untuk Kelas XI dan Kelas XII.
Di Kelas X, peserta didik akan mengikuti mata pelajaran yang
sama dengan di SMP yaitu mata pelajaran umum. Mulai Kelas XI,
peserta didik sudah menentukan mata pelajaran pilihan sesuai minat
dan bakatnya.
Seperti di SMP, mata pelajaran IPA dan IPS di Kelas X SMA
belum dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih spesifik. SMAN 9
Padang menentukan bagaimana muatan pelajaran diorganisasi.
Pengorganisasian pembelajaran IPA atau IPS sebagai pelajaran
terpisah seperti mata pelajaran yang berbeda-beda, kemudiaan diikuti
dengan unit pembelajaran inkuiri yang mengintegrasikan muatan-
muatan pelajaran IPA atau IPS tersebut. Misalnya masing-masing
muatan pelajaran Fisika, Kimia, Biologi diajarkan secara reguler secara
bersamaan setiap minggu sesuai dengan alokasi JP untuk masing-
masing muatan pelajaran.
Proporsi beban belajar untuk SMA terbagi menjadi dua, yaitu:
a. pembelajaran intrakurikuler; dan
b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 30%
total JP per tahun.

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 10


Struktur Kurikulum SMAN 9 P a da ng adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Alokasi waktu mata pelajaran Kelas X
(Asumsi 1 tahun=36 minggu)
Alokasi
Alokasi Projek Total JP
per tahun
Mata Pelajaran per tahun Per Tahun
(minggu)
Pendidikan Agama Islam dan 72 (2) 36 108
Budi Pekerti*
Pendidikan Pancasila dan 54 (2) *** 18 72
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia 108 (3) 36 144
Matematika 108 (3) 36 144
Ilmu Pengetahuan Alam: 216 (6) 108 324
Fisika, Kimia, Biologi
Ilmu Pengetahuan Sosial:
Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, 288 (8) 144 432
Geografi

Bahasa Inggris 54 (2) *** 18 72


Pendidikan Jasmani Olahraga dan 72 (2) 36 108
Kesehatan
Informatika 72 (2) 36 108
Memilih minimal 1 (satu) mata
pelajaran seni dan prakarya:
o Prakarya (Budidaya,
54 (2) *** 18 72

Muatan Lokal 72 (2) ** - 72**


Total****: 1098 (32) 486 1584

Keterangan:
** Maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun.
*** Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk
memenuhi alokasi projek (27 minggu untuk Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Bahasa Inggris,
serta Seni dan Prakarya).
**** Total jam pelajaran tidak termasuk mata pelajaran pilihan.

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 11


B. Ekstrakurikuler
Adapun kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 9 Padang adalah sebagai berikut.
No Nama Kompetensi Profil Pelajar Pancasila Keterangan
Ekstrakurikuler
1 Rohis dan Tahfiz 1. Beriman, bertaqwa kepada
TuhanYME dan berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan global, saling
berkaitan dan saling
mendukung
2 Ilmu 1. Bernalar kritis
Pengetahuan dan 2. Kreatif
Teknologi 3. Mandiri
 OSN
3 Ekstrakurikuler 1. Mandiri
Olahraga 2. Bergotong royong
 Futsal 3. Berkebhinekaan global saling
 Pencak silat berkaitan dan saling
mendukung
4 Ekstrakurikuler Seni 1. Berkebhinekaan global saling
 Tari berkaitan dan saling
 Paduan suara mendukung
 Korsik 2. Mandiri
5 Ekstrakurikuler 1. Bernalar kritis
jurnalistik 2. Kreatif
MARTILBATU
 Karya sastra
 Drama
6 Ekstrakurikuler 1. Gotong royong
keterampilan 2. Kreatif
 PMR
7 Kepemimpinan 1. Beriman, bertaqwa kepada
 MPK TuhanYME dan berakhlak mulia
 OSIS 2. Mandiri
 PASKIBRA 3. Bernalar kritis
 PRAMUKA 4. Berkebhinekaan global saling
berkaitan dan saling
mendukung
8 Kegiatan Sosial 1. Berkebhinekaan global saling
 Bakti sosial berkaitan dan saling
 UKS mendukung
2. Gotong royong
3. Mandiri

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 12


C. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Muatan dan Tema Proyek
Pembelajaran projek di SMA Negeri 9 Padang ini memenuhi:
a. Setiap tahun, peserta didik menyelesaikan projek sebanyak 3 tema
sehingga setiap tema diberikan alokasi waktu 7 minggu.
b. Tema projek Profil Pelajar Pancasila ditetapkan oleh SMA Negeri 9
Padang.
c. Tiap tema diselesaikan dengan cara kolaborasi 2 sampai 4 mata
pelajaran.

2. Prosedur Pemilihan Tema Proyek


a. Pemilihan salah satu tema projek profil pelajar Pancasila yang akan
dikerjakan di kelas dan semester tertentu.
b. Setiap mata pelajaran di kelompok Mata Pelajaran tersebut
melakukan analisis kesesuaian materi pokok (berdasarkan Capaian
Pembelajaran) yang sesuai dengan tema projek.
c. Jika sebagian besar mata pelajaran memiliki materi pokok yang sesuai
maka tema projek tersebut dapat dilakukan di kelas dan semester
yang ditentukan.
d. Mata Pelajaran-mapel yang sesuai dapat membentuk kelompok
beberapa mata pelajaran untuk mengembangkan sub tema.
e. Setiap mata pelajaran mengembangkan indikator yang akan dicapai.
f. Setiap mata pelajaran menentukan hasil yang harus dicapai.
g. Setiap mata pelajaran merancang lembar aktivitas siswa.

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 13


3. Strategi Pembelajaran Proyek
Pembelajaran berbasis projek dilaksanakan dengan Model
Project Based Learning (Contohnya Model Lucas). Langkah-langkah
pembelajaran dapat dijelaskan seperti pada tabel berikut.

Bagian Fase Pembelajaran


1. Penentuan proyek
I 2. Perancangan penyelesaian proyek
3. Penyusunan jadwal
II 4. Penyelesaian dengan fasilitasi& monitoring guru
5. Penyusunan laporan & presentasi
III
6. Evaluasi proses dan hasilproyek

4. Tiga tema utama proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dipilih
pada tahun pelajaran 2021-2022 adalah:
● Gaya Hidup Berkelanjutan
● Suara Demokrasi
● Kearifan Lokal

Projek 1 Tema: Gaya Hidup Penugasan: Mata Pelajaran: IPA


Berkelanjutan Projek dan TIK
Sub topik: Mengatasi pengolahan
pemanasan global dengan sampah organik
pengolahan sampah dan anorganik

Projek 2 Tema: Suara Penugasan: Mata pelajaran:


Demokrasi Projek berupa Bahasa Indonesia,
Sub topik: Suaraku, pembuatan Bahasa Inggris, PJOK,
hakku komik bilingual PKn, dan PAI
dan senam
suara demokrasi
Projek 3 Tema: Kearifan Lokal Penugasan: Mata Pelajaran: IPS.
Sub topik: Babako Projek berupa Prakarya, Matematika,
masyarakat Pauh pagelaran acara TIK
Babako

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 14


5. Jadwal pelaksanaan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila
dilaksanakan setiap hari dalam minggu ke-1 dan minggu ke-3 seperti
terlihat pada tabel di bawah ini:

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Minggu ke-1 Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila

Minggu ke-2

Minggu ke-3 Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila

Minggu ke-4

Minggu ke-1 dan minggu ke-3 adalah jadwal pelaksanaan proyek di kelas
dimana siswa dapat berdiskusi dan berkoordinasi dengan guru dan teman
sekelasnya. Minggu ke -2 dan minggu ke-4 adalah jadwal pelaksanaan
proyek secara mandiri (ini sesuai dengan filosofi student-centered yang
diterapkan pada SMA Negeri 9 Padang).

D. Program Pendukung

Nama dan Deskripsi Integrasi Mata Profil Pelajar


No
Kegiatan PelajaranTerkait Pancasila Terkait
1. Literasi: Bahasa Indonesia / 1. Mandiri
Pelaksanaan program wajib Bahasa Inggris 2. Bernalar kritis
literasi bebasis digital 1
topik 1 bulan
2. Psikotes: Bimbingan konseling 1. Mandiri
Tes bakat dan minat untuk 2. Bernalar kritis
membantu memberikan
wawasan dalam penentuan
jurusan, pilihan mapel dan
pilihan jenjang study
berikutnya
3. Languge life skill: Bahasa Inggris / 1. Mandiri
English Day & Japanese BahasaJepang 2. Bernalar kritis
Day 3. Kreatif
4. Lomba Kebersihan Kelas: PPKN 1. Beriman dan
Memberikan jadwal bertagwa kepada
kebersihan yang Tuhan yang Maha
terintegrasi pada jam PBM Esa dan berahklak
mulia
2. Bergotong royong

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 15


Nama dan Deskripsi Integrasi Mata Profil Pelajar
No
Kegiatan PelajaranTerkait Pancasila Terkait
5. Native Speaker: Bahasa Inggris / 1. Berkebhinekaan
Native Speaker Bahasa BahasaJepang Global
Inggris dan Jepang dalam 2. Bernalar kritis
PBM 3. Kreatif
6. Kunjungan Universitas: Bimbingan konseling 1. Berkebhinekaan
Sebuah program kerjasama Global
sekolah dengan Universitas 2. Mandiri
dalam rangka memotivasi
peserta didik untuk
pengembangan diri sesuai
minat dan bakatnya
7. Perkemahan Pramuka: PPKN 1. Beriman dan
Kegiatan pendidikan dan bertagwa kepada
latihan pendidikan Tuhan yang Maha
kepramukaan Esa dan berahklak
mulia
2. Berkebhinekaan
Global
3. Bergotong royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif
8. Kegiatan Persiapan Semua Mapel 1. Mandiri
Lomba Rutin (lomba 2. Bernalar kritis
akademik dan 3. Kreatif
nonakademik):
peserta didik yang
berkompeten pada
bidangnya untuk mengikuti
lomba atau kegiatan lain.
Pemberian penghargaan
yang berhasil meraih juara
baik nasional maupun
internasional
9. Peringatan hari besar PPKN 1. Bergotong royong
nasional: 2. Mandiri
kegiatan yang bertujuan 3. Bernalar kritis
untuk memupuk jiwa 4. Kreatif
nasionalisme, Memupuk
solidaritas dan sportivitas
peserta didik, Memberikan
motivasi peserta didik untuk
lebih berprestasi
10. Peringatan Hari Besar Pendidikan 1. Beriman,
Keagamaan: Agama dan budi Bertakwa kepada Tuhan YME, d
Meningkatkan keimanan Pekerti 2. Bergotong-royong
dan ketaqwaan keluarga
besar SMAN 9 Padang
Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 16
Nama dan Deskripsi Integrasi Mata Profil Pelajar
No
Kegiatan PelajaranTerkait Pancasila Terkait
11. Pesantren Ramadan: Pendidikan 1. Beriman,
Mewujudkan peserta didik Agama dan budi Bertakwa
/ generasi penerus yang Pekerti kepada Tuhan
berdasarkan iman dan YME, dan
taqwa Berakhlak Mulia
2. Mandiri
12. Bakti sosial: PPKN 1. Beriman, Bertakwa
Memberikan dukungan kepada Tuhan
moral terhadap YME, dan
masyarakat atau Berakhlak Mulia
lingkungan yang kurang 2. Bergotong-royong
beruntung; empati
terhadap orang di sekitar
13. Pembiasaan Sholat Pendidikan Beriman, Bertakwa
Dhuhur Berjama'ah: Agama dan budi kepada Tuhan
Menumbuhkan rasa Pekerti YME, dan
tanggung jawab untuk Berakhlak Mulia
melaksanakan sholat
sebagai kewajiban
seoarang muslim
14. Pembiasaan doa awal dan Pendidikan Beriman, Bertakwa
akhir dipimpin peserta Agama dan budi kepada Tuhan
didik: Pekerti YME, dan
Mengawali pembacaan Berakhlak Mulia
doa sebelum dan setelah
kegiatan belajarmengajar
yang dipimpin oleh siswa

E. Strategi Pembelajaran
Pembelajaran pada kegiatan intrakurikuler menggunakan model
pembelajaran berbasis literasi dan berfikir tingkat tinggi, sehingga mampu
mengembangan kompetensi peserta didik berikut.
1. Mencari informasi/data
2. Menyajikan informasi/data
3. Mengolah informasi/data
4. Menyusun simpulan
5. Menerapkan dalam penyelesaian masalah
Untuk memenuhi strategi tersebut, pelaksanaan pembelajaran di SMAN 9
Padang dapat menerapkan model pembelajaran Discovery Learning (Penemuan),

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 17


Inquiry Learning (Penyelidikan), dan/atau Problem Based Learning (Berbasis
Masalah).
Pendidik mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan proses belajar mengajar, yaitu:
1. Capaian pembelajaran
Pengembangan alur capaian pembelajaran dapat dicermati pada lampiran.
2. Modul ajar
Pengembangan modul ajar dapat dicermati pada lampiran.

JADWAL PEMBELAJARAN DAN KEGIATAN SISWA


SMA Negeri 9 Padang
Tahun Pelajaran 2021/2022
JAM WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
07.00 – 07.30 PPK dan Pendataan Kesehatan Peserta Didik
1 07.30 – 08.00
2 08.00 – 08.30
3 08.30 – 09.00
4 09.00 – 09.30

09.30 – 10.00 Sholat Dhuha, makan, minum, dan minum


tetap di dalam kelas
5 10.00 – 10.30
6 10.30 – 11.00
7 11.00 – 11.30
8 11.30 – 12.00

Kegiatan Reguler
Kegiatan Projek

F. Penilaian Hasil Belajar


Asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar
peserta didik. Jenis asesmen sesuai fungsinya mencakup: asesmen sebagai
proses pembelajaran (assessment as Learning), asesmen untuk proses

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 18


pembelajaran (assessment for Learning), dan asesmen pada akhir proses
pembelajaran (assessment of learning).
 Asesmen diagnostik
Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi,
kekuatan, kelemahan peserta didik. Hasilnya digunakan pendidik sebagai rujukan
dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
peserta didik.
Waktu Pelaksanaan Catatan
Pendidik dapat melaksanakan 1. Pendidik diberi keleluasaan
asesmen diagnostik sesuai untuk menentukan
kebutuhan, misalnya: instrumen asesmen sesuai
1. Pada awal tahun pelajaran dengan karakteristik
2. Pada awal lingkup materi kompetensi dan tujuan
3. Sebelum menyusun modul ajar asesmen.
secara mandiri 2. Contoh tahapan asesmen
diagnostik ini dapat
digunakan untuk asesmen pada
awal tahun pelajaran dan
sebelum menyusun modul
mandiri.
3. Untuk asesmen pada awal lingkup
materi, contoh
tahapan ini dapat
disederhanakan menjadi tahap
1, 2, 3, 5, dan 6. Tahapan 4
dapat dilewatkan.

 Asesmen sumatif dan asesmen formatif


Penilaian hasil belajar peserta didik dibedakan menjadi dua macam, yaitu
asesmen sumatif dan formatif. Asesmen sumatif bertujuan untuk mengevaluasi
pembelajaran peserta didik pada akhir pembelajaran dengan membandingkannya
dengan beberapa standar. Asesmen formatif lebih menekankan pada penilaian
mandiri oleh peserta didik. Peserta didik dapat mengukur secara mandiri
perkembangan hasil belajarnya melalui hasil capain pada setiap asesmen formatif
yang diadakan sekolah. Dalam asesmen formatif ini, guru dapat memperoleh data
secara individual hasil perkembangan peserta didik, sehingga guru bisa
membantu dan menangani kendala belajar secara individu pada masing-masing
peserta didik.

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 19


Hasil/
Jenis Asesmen Fungsi Teknik
Dokumentasi
Formatif (as a. Mendiagnosis Berbagai teknik 1. Produk
and for kemampuan awal dan asesmen hasil
learning) kebutuhan belajar (praktik, belajar
peserta didik. produk, 2. Jurnal
b. Umpan balik bagi proyek, refleksi
pendidik untuk portofolio, tes peserta
memperbaiki proses tertulis/ lisan) didik
pembelajaran agar 3. Rencana
menjadi lebih bermakna. tindak lanjut
c. Umpan balik bagi atas hasil
peserta didik untuk asesmen
memperbaiki strategi 4. Catatan
pembelajaran. hasil
d. Mendiagnosis daya observasi
serap materi peserta 5. Catatan
didik dalam aktivitas anekdotal
pembelajaran di kelas. 6. Nilai
e. Memacu perubahan berupa
suasana kelas angka
sehingga dapat
meningkatkan motivasi
belajar peserta didik
dengan program-
program pembelajaran
yang positif, suportif,
dan bermakna.
Sumatif di a. Alat ukur untuk Berbagai teknik 1. Produk
akhir lingkup mengetahui pencapaian asesmen hasil
materi (for and hasil belajar peserta didik (praktik, belajar.
of learning) dalam satu lingkup produk, 2. Nilai
materi. proyek, berupa
b. Refleksi pembelajaran portofolio, tes angka.
dalam satu lingkup materi. tertulis, tes
c. Umpan balik untuk lisan)
merancang/perbaik
an proses
pembelajaran
berikutnya.
d. Melihat kekuatan
dan kelemahan
belajar pada peserta
didik selama
pembelajaran satu lingkup
materi.

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 20


Karakteristik asesmen formatif dan sumatif

Formatif Sumatif

• Terintegrasi dengan proses • Dilakukan setelah pembelajaran


pembelajaran berakhir, misalnya satu lingkup
yang sedang berlangsung, sehingga materi, akhir semester, atau akhir
asesmen formatif dan pembelajaran
tahun ajaran;
menjadi suatu kesatuan. Demikian
• Pelaksanaannya bersifat formal
pula perencanaan asesmen formatif
sehingga membutuhkan
dibuat menyatu dengan perencanaan
perancangan instrumen yang tepat
pembelajaran;
sesuai dengan capaian kompetensi
• Melibatkan peserta didik dalam
yang diharapkan dan proses
pelaksanaannya (misalnya melalui pelaksanaan
penilaian diri, penilaian antarteman, yang sesuai dengan prinsip-prinsip
dan refleksi metakognitif terhadap asesmen;
proses belajarnya); • Sebagai bentuk pertanggungjawaban
• Memperhatikan kemajuan sekolah kepada orang tua dan

penguasaan dalam berbagai peserta didik, pemantauan kepada

ranah, meliputi sikap, pemangku kepentingan

pengetahuan, dan keterampilan, (stakeholder);

motivasi belajar, sikap terhadap • Digunakan pendidik atau


pembelajaran, gaya belajar, dan sekolah untuk mengevaluasi
kerjasama dalam proses efektivitas program
pembelajaran, sehingga dibutuhkan pembelajaran.
metode/ strategi pembelajaran dan
teknik/instrumen penilaian yang tepat.

2 Keleluasaan dalam Menentukan Waktu Asesmen


Asesmen diagnostik • Awal pembelajaran
• Awal lingkup materi
Asesmen formatif • Selama proses pembelajaran
Asesmen sumatif • Selesai 1 lingkup materi (terdiri beberapa tujuan
pembelajaran)
• Pada akhir fase
• Jika diperlukan untuk menguatkan konfirmasi
capaian hasil belajar, asesmen sumatif dapat
dilakukan pada akhir semester, berfokus pada
kompetensi yang dipelajari selama satu semester

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 21


Teknik Asesmen
Observasi Peserta didik diamati secara berkala, dengan fokus secara
keseluruhan maupun individu. Observasi bisa dilakukan dalam
tugas atau aktivitas rutin/harian.
Performa Asesmen performa dapat berupa praktik, menghasilkan
produk, melakukan projek, dan membuat portofolio.
Tes Tertulis/ Bentuk tes tertulis/lisan dan kuis adalah bentuk yang paling
Lisan dikenal dari teknik asesmen ini.

Instrumen Asesmen
Rubrik Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas
capaian kinerja peserta didik, sehingga pendidik dapat
menyediakan bantuan yang diperlukan peserta didik
untuk meningkatkan kinerja. Rubrik juga dapat digunakan oleh
pendidik untuk memusatkan perhatian pada kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik. Capaian kinerja dituangkan dalam
bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat
secara bertingkat dari kurang sampai terbaik.
Eksemplar Contoh hasil karya yang dijadikan sebagai standar pencapaian
dan pembanding. Pendidik dapat menggunakan contoh hasil
karya peserta didik sebagai acuan indikator penilaian.

Ceklis Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik atau elemen yang


dituju.

Catatan Catatan singkat hasil observasi pada peserta didik. Catatan


Anekdotal difokuskan pada performa dan perilaku peserta didik yang
penting, disertai latar belakang kejadian dan hasil analisa dari
observasi yang telah dilakukan.

Grafik Grafik atau infografik yang menggambarkan tahap


Perkembangan perkembangan belajar peserta didik.
Peserta Didik
(Kontinum)

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 22


 Penilaian Projek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus diselesaikan
dalam periode/ waktu tertentu. Dalam hal ini, proyek yang dapat diberikan
pada peserta didik ada dua macam, yaitu:
a) Projek Profil Pelajar Pancasila
Projek dengan penerapan dimensi profil pelajar pancasila sesuai dengan
tema yang sudah ditentukan sekolah dalam setiap fase, dan dalam
pelaksanaanya terintegrasi dengan beberapa mapel.
b) Projek Tugas Akhir
Peserta didik di fase F kelas 12 diberlakukan menulis esai ilmiah secara
individu yang berkaitan dengan proyek mata pelajaran dari salah satu
kelompok mapel pilihan sebagai tugas akhir. Adapun dalam
penarapannya, memperhatikan: kombinasi dengan kelompok mapel yang
dipilih, bentuk nya integrasi, pembimbing penguji terdiri dari mapel yang
diambil, uji plagiasi

G. Layanan Inklusi
Berdasar Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik Yang
Memiliki Kelainan Dan Memiliki Potensi Kecerdasan Dan/Atau Bakat, SMAN 9
Padang menyediakan pelayanan untuk pelajar dengan keterbatasan yang memilih
menempuh pendidikannya di sekolah umum. Adapun pelayanan yang disediakan
oleh SMAN 9 Padang adalah:
No Nama Program Pelaksana
Bentuk Pelaksanaan
1 Program Individual learning
 Pembelajaran dengan penyesuaian kecepatan dan  Guru mata
proses belajar melalui penyesuaian kedalaman materi pelajaran
pembelajaran, bentuk penugasan dan bentuk evaluasi  1 guru
berdasarkan tingkat kesulitan belajar akibat pendamping
keterbatasan yang dimiliki
 Pendamping khusus pemantau perkembangan belajar

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 23


No Nama Program Pelaksana
Bentuk Pelaksanaan
2 Program pendampingan sebaya
 Piket pendamping yang bertugas memberi bantuan Pelajar telah
terhadap kesulitan berlajar serta dukungan moril diseleksimelalui tes
dengan tetap menjunjung tinggi prinsip kemandirian penyaringan
dari pelajar dengan keterbatasan. psikologidan
 Pelajar yang terlibat mendapat penghargaan berupa akademik.
tambahan nilai dan sertifikat.
3 Program bantuan belajar
Penyediaan alat bantu belajar sesuai keterbatasan yang Sekolah
dimiliki pelajar dengan keterbatasan

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 24


H. Kalender Pendidikan
Semester Ganjil
HARI
MINGGU
NO TANGGAL BELAJAR KEGIATAN KETERANGAN
KE- EFEKTIF
1 II 12 Juli 2021 AWAL SEMESTER
GANJIL
2 II 12 s.d. 14 Juli 2021 MPLS KELAS X
3 II 12 s.d. 17 Juli 2021 6 PBM MINGGU KE 1 PBM
4 III 19 s.d. 24 Juli 2021 4 PBM MINGGU KE 2 PBM
5 III 19 Juli 2021 Libur Bersama
Libur Hari Raya Idul
6 20 Juli 2021 Adha
7 IV 26 s.d. 31 Juli 2021 6 PBM MINGGU KE 3 PBM
8 I 2 s.d. 7 Agustus 2021 6 PBM MINGGU KE 4 PBM

9 II 9 s.d. 14 Agustus 2021 5 PBM MINGGU KE 5 PBM


10 10 Agustus 2021 Tahun Baru Hijriah
11 III 16 s.d. 21 Agustus 2021 5 PBM MINGGU KE 6 PBM
12 17 Agustus 2021 Hari Kemerdekaan RI
13 IV 23 s.d. 28 Agustus 2021 6 PBM MINGGU KE 7 PBM
30 Agustus s.d. 4
14 I September 2020 6 PBM MINGGU KE 8 PBM

15 1 s.d. 2 September 2021 AKM dan Survey Karakter

16 II 6 s.d. 11 September 2021 6 PBM MINGGU KE 9 PBM


17 III 13 s.d. 18 September 2021 Penilaian Tengah Semester
20 September s.d. 25
18 IV September 2021 6 PBM MINGGU KE 10 PBM

19 V 27 September s.d. 2 6 PBM MINGGU KE 11 PBM


Oktober
20 I 4 s.d. 9 Oktober 2021 6 PBM MINGGU KE 12 PBM
21 II 11 s.d. 16 Oktober 2021 6 PBM MINGGU KE 13 PBM
22 III 18 s.d. 23 Oktober 2021 5 PBM MINGGU KE 14 PBM
23 19 Oktober 2021 Maulid Nabi Muhammad SAW

24 IV 25 s.d. 30 Oktober 2021 6 PBM MINGGU KE 15 PBM


25 I 1 s.d. 6 November 2021 6 PBM MINGGU KE 16 PBM
26 II 8 s.d. 13 November 2021 6 PBM MINGGU KE 17 PBM
27 III 15 s.d. 20 November 2021 6 PBM MINGGU KE 18 PBM
28 IV 22 s.d. 27 November 2021 6 PBM MINGGU KE 19 PBM
29 25 November 2021 HUT PGRI
30 V 29 November s.d. 4 6 PBM MINGGU KE 20 PBM
Desember
31 I 6 s.d 11 Desember 2021 Penilaian Semester Ganjil
32 II 13 s.d. 17 Desember Pengisian Rapor
33 II 18 Desember 2021 Pembagian Rapor Semester Ganjil

34 III 20 s.d. 31 Desember 2021 Libur semester ganjil


35 24 s.d. 25 Desember 2021 Cuti Bersama dan Natal
Jumlah Hari Belajar Efektif 113
Jumlah Hari Efektif Sekolah 134
Jumlah Minggu Efektif 20

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 25


Semester Genap
HARI
MINGGU
NO TANGGAL BELAJAR KEGIATAN KETERANGAN
KE- EFEKTIF
1 I 3 Januari 2022 AWAL SEMESTER
GENAP
2 I 3 s.d. 8 Januari 2022 6 PBM MINGGU KE 1 PBM
3 II 10 s.d. 15 Januari 2022 6 PBM MINGGU KE 2 PBM
4 III 17 s.d 22 Januari 2022 6 PBM MINGGU KE 3 PBM
5 IV 24 s.d. 29 Januari 2022 6 PBM MINGGU KE 4 PBM
6 I 31 Januari s.d. 5 Februari 5 PBM MINGGU KE 5 PBM
2022
7 1 Februari 2021 Tahun Baru Imlek
8 II 7 s.d. 12 Februari 2022 6 PBM MINGGU KE 6 PBM
9 III 14 s.d. 19 Februari 2022 6 PBM MINGGU KE 7 PBM
10 IV 21 s.d. 26 Februari 2022 6 PBM MINGGU KE 8 PBM
11 I 28 Februari s.d. 5 Maret 4 PBM MINGGU KE 9 PBM
2022
12 1 Maret 2022 Isra’ Miraj

13 3 Maret 2022 Hari Raya Nyepi


14 II 7 s.d. 12 Maret 2022 Penilaian Tengah Semester
15 III 14 s.d. 19 Maret 2022 6 PBM MINGGU KE 10 PBM/US
16 IV 21 s.d. 26 Maret 2022 6 PBM MINGGU KE 11 PBM
17 IV 28 Maret s.d. 2 April 2022 6 PBM MINGGU KE 12 PBM
18 I 4 s.d. 9 April 2022 6 PBM MINGGU KE 13 PBM
19 III 11 s.d. 23 April 2022 Pesantren Ramadhan
20 15 April 2022 Wafat Isa Almasih
21 IV 25 s.d. 30 April 2022 Libur Idul Fitri
22 I 2 s.d. 7 Mei 2022
23 3 dan 4 Mei 2022 Hari Raya Idul Fitri
24 II 9 s.d. 14 Mei 2022 5 PBM MINGGU KE 14 PBM
25 10 Mei 2022 Hari Raya Waisak
26 II 16 s.d. 21 Mei 2022 6 PBM MINGGU KE 15 PBM
27 III 23 s.d. 28 Mei 2022 5 PBM MINGGU KE 16 PBM

28 26 Mei 2022 Kenaikan Isa Almasih

29 IV 30 Mei s.d. 4 Juni 2022 5 PBM MIMGGU KE 17 PBM


30 1 Juni 2022 Hari Lahir Pancasila
31 6 s.d. 11 Juni 2022 Penilaian Semester Genap
32 13 s.d. 17 Juni 2022 Pengisian Rapor
33 18 Juni 2022 Pembagian Rapor Semester Genap

34 20 s.d. 30 Juni 2022 Libur Semester Genap


Jumlah Hari Belajar Efektif 96
Jumlah Hari Efektif Sekolah 132
Jumlah Minggu Efektif 17

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 26


I. Supervisi dan Pembinaan
 Pelaksanaan Supervisi Pendidikan
1. Pemantauan
a. Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
b. Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh Kepala Sekolah, Unsur
Pimpinan, Ketua KKG setiap mata pelajaran, dan / atau guru yang
ditunjuk berdasarkan SK Kepala Sekolah.
2. Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran
Jumlah guru yang disupervisi sebanyak jumlah guru sebanyak 61
orang dengan rincian: 12 orang guru berpendidikan S2 dan 59 orang guru
berpendidikan S1. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Langkah-langkah yang dilaksanakan:
a. Melakukan koordinasi dengan guru yang disupervisi.
Semua guru diharapkan mempunyai perangkat pembelajaran mulai dari
Analisis Tujuan Mata Pelajaran, Analisis Standar Isi, Analisis SKL mata
pelajaran, Program Tahunan, Program Semester, Silabus, dan RPP,
serta Bahan Ajar.
b. Menelaah RPP sesuai dengan format supervisi
RPP yang telah dipersiapkan meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan
penutup. Berdasarkan implementasi K-13 edisi revisi tahun 2016,
Gerakan Literasi Sekolah di SMA dilakukan sebelum memulai Proses
Belajar Mengajar.
c. Mengamati pelaksanaan di dalam kelas dengan mempedomani RPP,
sekaligus mengisi Format Pelaksanaan Pembelajaran.
Proses belajar mengajar terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan
penutup
d. Supervisi dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut:
1) Guru mapel disupervisi oleh Ketua MGMP Sekolah;
2) Ketua MGMP Sekolah disupervisi oleh Unsur Pimpinan;
3) Unsur Pimpinan disupervisi langsung oleh Kepala Sekolah.
Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 27
3. Waktu Pengamatan
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun yaitu
a. Pada minggu pertama hingga minggu terakhir bulan Agustus 2021
b. Pada minggu pertama hingga minggu terakhir bulan Februari tahun
2022.
c. Hasil Supervisi
4. Evaluasi
Hasil supervisi yang berupa Instrumen Supervisi terdiri dari 1) Telaah
RPP; 2) Telaah Pelaksanaan Pembelajaran. Kedua instrumen dikumpulkan
dan direkapitulasi untuk mengetahui hasilnya dan dimanfaatkan untuk
menyusun RTL.
5. Rencana Tindak lanjut
a. Penguatan dan penghargaan
Penghargaan diberikan kepada guru yang sudah memenuhi standar
dengan predikat memuaskan. Penghargaan yang diberikan berupa
pengembangan profesi melalui berbagai kegiatan di luar sekolah,
diantaranya diusulkan menjadi penulis soal, menjadi instruktur.
b. Pembinaan
Pembinaan diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar.
c. Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut
serta memberdayakan MGMP Mata pelajaran di sekolah.

 Teknik Pelaksanaan Supervisi


1. Pengisisan Instrumen
a. Masing-masing guru diberikan dua instrumen pengamatan yang terdiri
dari 1) Instrumen Telaah RPP; 2) Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran.
b. Instrumen diisi langsung oleh masing-masing guru, kemudian diserahkan
kembali.
2. Pemantauan
Berdasarkan instrumen yang telah diisi oleh masing-masing guru, dilakukan
pemantauan oleh supervisor.

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 28


a. Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
b. Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus,
pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
c. Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala dan pengawas satuan
pendidikan, serta Ketua KKG yang berkompetensi.
d. Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan cara pemberian contoh,
diskusi, pelatihan, dan konsultasi.
e. Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan
pendidikan, serta Ketua KKG.

J. Pendampingan, Pengembangan Profesional, dan Evaluasi


Dalam upaya untuk selalu meningkatkan kualitas pembelajaran SMA Negeri
9 Padang melakukan evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional
secara berkala.
1. Pendampingan
Bentuk Strategi Waktu SDM yang Keterangan
Pendampingan Pendampingan terlibat
1. Pengembangan 1. Dilakukan Secara  Kepala Dikemas
RPP secara periodik periodik: Cabang dalam bentuk
dan kontinu. Mingguan Dinas kinerja Guru/
2. Guru akan  Kepala SKP
didampingi oleh Sekolah
2. Strategi komite  Pengawas Dan juga
Mengajar pembelajaran Sekolah dalam bentuk
sekolah  Nara Workshop
penggerak Sumber berkelanjutan
3. Pengembangan sesuai mata dari luar .
Pembelajaran pelajaran
dan Penilaian masing-masing
HOTS
4. Pengembangan 5. Pendampingan  Nara
Soal Literasi dilakukan sumber
5. Pengembangan minimal satu dari guru
Penilaian minggu satu kali.

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 29


2. Pengembangan Keprofesionalan
Bentuk Strategi SDM yang
Waktu Keterangan
Pengembangan Pendampingan terlibat
1. Pengembangan (1) IHT  Awal  Kepala 2 - 4 kali
Kompetensi tingkat Sekolah Tahun Dinas dalam 1
Perencanaan secaraberkala Pelajaran  Kepala tahun
Pembelajaran (2) Workshop  Awal Sekolah
2. Pengembangan tingkat Sekolah Semester  Pengawas
Kompetensi secaraberkala. Genap Sekolah
dalam (3) Penugasan  Libur  Nara
Pengajaran pada kegiatan Semester Sumber
MGMP tingkat dari luar
3. Pengembangan Kota  Nara
Kompetensi (4) Penugasan sumber
dalam Penilaian untuk mengikuti dari guru
IHT,
Workshop, atau
yang lain yang
diselenggarakan
Dinas maupun
Swasta
4. Pengembangan (1) Mengundang Menyesuaik  Nara Menyesuai-
Kompetensi Dosen yang an Sumber kan
Keilmuan Mata sesuai Mata dari luar
pelajaran Pelajaran
(2) Penugasan
pada kegiatan
MGMP tingkat
Kota
(3) Penugasan
untuk mengikuti
IHT,
Workshop, atau
yang lain yang
diselenggarakan
Dinas atau
swasta

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 30


3. Evaluasi
Bentuk Strategi SDM yang
Waktu Keterangan
Pengembangan Pendampingan terlibat
1. Evaluasi (1) Validasi RPP Tanggal  Pengawas Berkala tiap
Perencanaan oleh Pengawas, 15-25 tiap Sekolah bulan dan
Pembelajaran Kepala Sekolah, bulan  Kepala kontinu
atau Guru Inti Sekolah
Sekolah  Guru Inti di
(2) Guru-guru yang sekolah
RPP nya sudah
kategori bagus
dan sudah
memahami
dikoordinir untuk
menjadi
TIM validasi bagi
RPP guru lain
(3) Validasi
RPPmenyeluruh
(4) Guru yang
belum
menyelesaikan
RPP
dilakukan
pendampingan
khusus
2. Evaluasi (1) Validasi Minimal 1  Pengawas Semua guru
Pelaksanaan Kelengkapan- kali tiap Sekolah akan
Pembelajaran dan guru  Kepala dievaluasi
Pemahaman dalam 1 Sekolah pembelajaran
Rencana semester. nya setiap
Pembelajaran semester
(2) Supervisi
Mengajar oleh
Pengawas
Sekolah/ Kepala
Sekolah/ Guru
Senior
(3) Pembinaan
KepalaSekolah
berdasarkan
hasilSupervisi
(4) Tindak
lanjutevaluasi
(5) Evaluasi Juni  Siswa Minimal 1
olehpeserta didik  OSIS kali dalam 1
(6) Evaluasi oleh Desember  Orang tua semester
orangtua

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 31


Bentuk Strategi SDM yang
Waktu Keterangan
Pengembangan Pendampingan terlibat
3. Evaluasi (1) Evaluasi Mei-Juli  Kepala Setiap
Kurikulum Analisis Konteks: setiap Sekolah tahun
Operasional Karakteristik tahun  Tenaga
Sekolah SMANegeri 9 Pendidik
Padang.  Pengawa
(2) Evaluasi sSekolah
Pengoganisasia
nPembelajaran
(3) Evaluasi Kalender  Komite
Pendidikan Sekolah

(4) Evaluasi Visi,  Kepala


Misi,dan Tujuan Sekolah
Sekolah  Tenaga
Pendidik
 Tenaga
Kependid
ikan
 Pengawa
sSekolah
 Komite
Sekolah
 Praktisi
Pendidik
an

Dokumen KOSP SMAN 9 Padang 32


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dokumen Kurikulum Operasional di SMAN 9 Padang ini disusun untuk
menyamakan persepsi Kepala sekolah, Pendidikan dan Tenaga Kependidikan,
peserta didik, dan komite sekolah tentang seluruh rencana proses belajar yang
diselenggarakan di SMAN 9 Padang.
Selain itu, dokumen ini juga menjadi acuan teknis atau pedoman seluruh
penyelenggaraan pembelajaran pada sekolah penggerak dengan harapan agar
pembelajaran di SMAN 9 Padang dapat terlaksana dengan baik dan efektif,
Untuk memastikan hak peserta didik tetap mendapatkan layanan
pendidikan, melindungi warga satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan
dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua maka kurikulum
operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan
kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan sekolah penggerak.

B. Saran
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang dibuat SMAN 9 Padang ini
masih perlu dikembangkan lebih komprehensif dengan mempertimbangkan
kemajuan teknologi dan kebutuhan peserta didik. Pengembangan tetap mengacu
kepada proses pembelajaran di sekolah penggerak.
Pelaksanaan dari rancangan kurikulum operasional sekolah pada tahun
pelajaran 2021-2022 ini haruslah juga menjadi pedoman pada penyusunan
kurikulum operasional sekolah pada tahun berikutnya. Evaluasi pelaksanaan
merupakan acuan untuk menentukan bagian mana yang perlu tetap
dipertahankan dan bagian mana yang harus diperbaiki.

Anda mungkin juga menyukai