Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal
i
LEMBAR VALIDASI
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan.......................................................................................... i
Lembar Validasi..….......................................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................. iii
Daftar Isi ........................................................................................................... iv
iv
C. Pengembangan Profesional……………………………………………. 28
Lampiran –Lampiran
v
BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
1
kognitif. Sarana dan prasarana sudah cukup memadai namun masih perlu
pembenahan utamanya dalam mengatasi genangan air setelah terjadi hujan.
Aspek pembiayaan supaya lebih tepat lagi dalam mengalokasikan
anggaran dengan menggunakan skala prioritas.
3
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
4
B. Misi Satuan Pendidikan
Misi merupakan pernyataan bagaimana satuan pendidikan mencapai visi.
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan suatu
misi berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang dirumuskan
berdasar visi adalah sebagai berikut:
1. Membudayakan perilaku senyum, salam, sapa, sopan, dan santun dalam
kehidupan sehari-hari melalui kegiatan menyambut kedatangan siswa.
2. Melaksanakan kegiatan Wisata Edukasi untuk menumbuhkan kecintaan
terhadap budaya lokal dan global.
3. Melaksanakan kegiatan caracter building untuk menubuhkan semangat dan
motivasi belajar siswa serta bernalar kritis berlandaskan etika dan budaya
bangsa Indonesia.
4. Melaksanakan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan
tema gaya hidup berkelanjutan, suara demokrasi dan kewirausahaan.
5. Melakukan pembimbingan dan pendampingan terhadap peserta didik
sehingga berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik.
6. Mengembangkan life skill siswa melalui kegiatan intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa.
6
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakurikuler
1. Mata Pelajaran
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang
diselenggarakan oleh UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal adalah Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan (PJOK), Informatika, Mapel Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya).
Pembelajaran pada UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal menekankan
pada pembelajaran dengan paradigma baru dan berbasis literasi dengan
mengangkat nilai luhur budaya lokal serta mengacu pada capaian
pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis literasi ini peserta didik
diharapkan mampu untuk mengkreasikan ide/gagasan untuk memperoleh
sebuah karya dalam bentuk tulisan. Pada akhirnya karya ini akan
didokumentasikan dalam berbagai bentuk contohnya buku, artikel, atau
publikasi digital.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap
harus mengimplementasikan model dan sintak pembelajaran yang sudah ada
diantaranya Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery
Learning, Inquiry Based Learning, dan model pembelajaran lain yang
relevan. Adapun muatan kurikulum pada kegiatan intrakurikuler ada pada
tabel 3.1.
7
Tabel 3.1 Muatan / Struktur Kurikulum SMP Negeri 18 Tegal
Alokasi waktu mata pelajaran SMP Negeri 1 Tegal Kelas VII-
VIII
NO (Asumsi 1 tahun= 36 minggu dan I JP=40 menit)
ALOKASI WAKTU
Alokasi Alokasi
Alokasi P5 Total JP
Intrakurikuler Intrakurikuler
per Tahun per Tahun
per Tahun per Minggu
1 Pendidikan Agama 72 2 36 108
dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila 72 2 36 108
3 Bahasa Indonesia 180 5 36 216
4 Matematika 144 4 36 180
5 IPA 144 4 36 180
6 IPS 108 3 36 144
7 Bahasa Inggris 108 3 36 144
8 Penjasorkes 72 2 36 108
9 Informatika 72 2 36 108
10 Prakarya 72 2 36 108
11 Bahasa Jawa 72 2 - 72
JUMLAH* 1116 31 360 1476
8
KJenjang Pendidikan dasar dan pendidikn Menengah di propinsi Jawa
Tengah.
Strategi pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa sesuai dengan
peraturan Gubernur Jawa Tengah yaitu 2 jam pelajaran per minggu dengan
berbasis pada budaya, tata nilai, dan kearifan lokal yang berkembang di
lingkungan masyarakat untuk menciptakan pembelajaran aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pembelajaran bahasa daerah di ajarkan
dengan memperhatikan aspek pragmatik, atraktif, rekreatif, dan komunikatif.
Pembelajaran bahasa Jawa diarahkan supaya peserta didik memiliki
kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut
dengan baik dan benar, secara lisan maupun tulisan serta menumbuh
kembangkan apresiasi terhadap hasil karya sastra dan budaya daerah.
C. Ekstrakurikuler
1. Kepramukaan ( Ekstrakurikuler wajib )
Tujuan ekstrakurikuler kepramukaan adalah :
a) Melatih kebiasaan berorganisasi
b) Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
c) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
d) Melatih jiwa kepemimpinan
10
e) Melatih siswa untuk memiliki jiwa sosial dan peduli kepada sesama
hidup
f) Melatih siswa bekerjasama secara kelompok
g) Melatih siswa menyelesaikan permasalahan secara cepat
h) Melatih siswa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air
Indonesia
2. Olah Raga Permainan
Olah raga yang dikembangkan adalah Sepak Bola, Bola Volley dan
Bola Basket dengan tujuan mengembangkan bakat dan minat siswa dalam
bidang olahraga sehingga dapat mencapai prestasi.
3. Kesenian
Pengembangan kesenian meliputi, Paduan suara, Vokal, Tari dan alat
musik ( grup band )
4. Paskibraka / Tata Upacara
Dengan dikembangkannya kegiata Paskibraka akan menumbuhkan
jiwa disiplin siswa.
5. Ilmu Komputer
Merupakan kegiatan siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan
minat bakat siswa didalam dunia komputer.
6. UKS / PMR
Kegiatan yang akan melatih siswa dalam menangani permasalah
medis.
7. KIR
Pengembangan Karya tulis akan menumbuhkan daya kreasi serta
jurnalistik siswa dalam meneliti berbagai masalah.
8. Pengembangan Mata Pelajaran Ujian Nasional
Pengembangan mata pelajaran Ujian Nasional dimaksudkan untuk
mengembangkan dan membekali siswa dengan kemampuan akademik mata
pelajaran yang diuji secara nasional sehingga mendapatkan nilai yang
memuaskan.
11
9. Pengembangan Keagamaan
Pengembangan keagamaan dimaksudkan untuk meningkatkan
pemahaman agama yang dianut siswa, khususnya Seni Baca Tulis Al
Qur’an.
10. Mading
Kegiatan yang akan melatih siswa dalam berkarya melalui publikasi
media.
11. Pidato
Kegiatan yang akan melatih siswa supaya percaya diri dalam
berkomunikasi dengan orang banyak.
12. Green School
Kegiatan yang akan melatih siswa dalam gerakan penghijauan.
a. Mekanisme Pelaksanaan
1) Pelaksanaan dilakaukan oleh konselor atau guru-guru atau
intruktur/pelatih yang memiliki kualifikasi baik dan ditetapkan
melalui keputusan kepala sekolah.
2) Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan pengembangan diri dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yang ditentukan. Selengkapnya jadwal
pengembangan diri yang dilaksanakan di SMP Negeri 18 Kota Tegal
disajikan dalam tabel berikut :
6 UKS/PMR Kamis
7 KIR Selasa
8 Rohis Senin
12
9 Ilmu Komputer Sabtu
10 Mading Rabu
11 Rebana Jumat
12 Pidato / MC Selasa
13 Green School Sabtu
D. Pembiasaan
Kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan di UPTD SPF SMP Negeri
18 Tegal Tahun Pelajaran 2023 / 2024 adalah sebagai berikut:
1. Tadarus bersama setiap pagi, 20 menit sebelum mulai jam pelajaran
pertama.
2. Kegiatan jumat bersih.
3. Gerakan literasi Sekolah, 20 menit sebelum pelajaran setiap hari sabtu.
4. Infak setiap Jumat
5. Shalat berjamaah terjadwal
6. Menerapkan prokes
7. Pelaksanaan upacara bendera setiap hari senin dan hari besar nasional.
8. Memperdengarkan lagu kebangsaan untuk menumbuhkan rasa
nasionalisme.
F. Kalender Pendidikan
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran dan hari
libur. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran
termasuk muatan lokal dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
14
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
tertera pada Kalender Pendidikan UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal Tahun
Pelajaran 2022 / 2023.
Rencana alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan
kegiatan lainnya tertera pada Tabel berikut ini.
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu efektif belajar reguler Minimal 36 minggu Digunakan untuk
setiap tahun maksimal 40 minggu kegiatan
pembelajaran
efektif pada
setiap satuan
pendidikan
2. Kegiatan Proyek 1 dan 3 Maksimal 2 minggu Dua minggu
(Tengah semester 1 dan 2) setiap tengah
semester
3. Kegiatan proyek 2 (akhir Maksimal 2 minggu Antara semester I
semester 1)
4. Libur akhir tahun ajaran Maksimal 3 minggu Digunakan
untuk penyiapan
kegiatan dan
administrasi
akhir dan awal
tahun ajaran,
serta
PPDB
5. Hari libur keagamaan Maksimal 4 minggu Disesuaikan
dengan
peraturan
pemerintah
6. Hari libur umum/ nasional Maksimal 2 minggu Disesuaikan
15
dengan peraturan
pemerintah
16
17
18
19
20
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
22
3. Sumatif Dilaksanakan Mengetahui Kelas Panitia
setiap tengah sejauh mana VII, VII, PTS,
semester siswa telah dan IX Guru
dapat mapel
berpindah
dari satu
materi ke
materi
selanjutnya
23
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. Pendampingan
Dalam menerapkan kurikulum merdeka tepatnya mandiri berubah perlu
adanya bimbingan serta pendampingan oleh tim ahli dalam hal ini adalah
pengawas SMP Kota Tegal.
Kegiatan pendampingan penerapan kurikulum merdeka dapat dilihat pada tabel
berikut :
B. Evaluasi
Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian,
kesesuaian tujuan, dan keselarasan di dalam pelaksanaan pembelajaran dengan
Bentuk Teknis Waktu SDM yang Keterangan
Pendampingan Pendampingan terlibat
24
Bentuk Evaluasi Strategi dalam Waktu SDM yang Keterangan
Evaluasi terlibat
Evaluasi Menggunakan jurnal Per hari Guru, peserta Dari capaian
Pembelajaran harian, dan penilaian didik, orang pembelajaran,
dan Evaluasi sikap tua, BK, angket peserta
Kurikulum lingkungan didik
Operasional Mengaktifkan Per bulan Guru, peserta Evaluasi
Sekolah Paguyuban Kelas didik, Orang Program dan
tua, KS pelaksanaan
Pembelajaran
Assesmen formatif Per unit Guru, peserta Dari capaian
belajar didik, orang pembelajaran,
tua angket murid
Assesmen formatif, Per semester Guru, peserta Dari capaian
portofolio didik, orang pembelajaran,
Tua, BK, angket peserta
lingkungan didik
Assesmen formatif, Per tahun Guru, peserta Dari capaian
portofolio, Evaluasi didik, orang pembelajaran,
Diri Sekolah Tua, BK, angket peserta
lingkungan, didik,
komite kuisioner
orang tua
Evaluasi Monitoring kegiatan Setiap selesai Guru, Komite, Pelaksanaan
Program- dari pelaksanaan, kegiatan KS, Pengawas Program digilir
Program pelaporan, tindak dengan
Sekolah lanjut kegiatan harapan
adanya
pemerataan
peran
C. Pengembangan Profesional
Peningkatan kualiatas dan kompetensi diri perlu ditingkatkan dan kembangakan
dalam melaksanakan tugas naik sebagai tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan utamanya dalam melaksanakan kurikulum merdeka, rencana
25
Bentuk Strategi dalam Waktu SDM yang Keterangan
Pengembanagn Pengembangan terlibat
Pengembang Pelatihan Per tahun
KS dan Semua
an Profesi Pengembangan Rutinitas
guru
Keprofesian
Pemanfaatan Menyesu
KS dan semua
Platform Merdeka aikan Mandiri
Guru,
Mengajar
26