Anda di halaman 1dari 72

KURIKULUM UPTD SPF SMP NEGERI 18 TEGAL

( Kelas IX )
Tahun Ajaran 2023 / 2024

UPTD SMP 18 TEGAL TEGAL


Jalan KH. Abdul Syukur No. 45 Telp. (0283) 3170010
Email : bravo18tegal@gmail.com
Website: smpn18tegal.sch.id
Kota Tegal

i
REKOMENDASI

Berdasarkan hasil validasi, monitoring dan evaluasi disertai bimbingan


pelaksanaan penyusunan Kurikulum SMP secara terpadu, dengan
memperhatikan lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi :
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar pendidik dan Tenagaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. StandarPenilaian Pendidikan
Dengan ini Pengawas SMP / Tim Pengembang KTSP Kota Tegal,
merekomendasikan Kurikulum UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal untuk
mendapat pengesahan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal.

Tegal, Juli 2023


Yang merekomendasikan,
Pengawas SMP Kota Tegal

Daryatiningsih, S. Pd., M. Pd.


NIP. 19690717 200701 2 023

i
LEMBAR PENETAPAN

Berdasarkan hasil rapat bersama dewan guru dan pertimbangan Komite


Sekolah, maka dengan ini Kurikulum 2013 UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal
yang akan diterapkan pada kelas IX ditetapkan untuk diberlakukan pada
Tahun Ajaran 2023 / 2024.

Tegal, Juli 2023


Kepala UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal,

Fahruroji, S. Pd., M. Pd.


NIP. 19650520 198903 1 008

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan


rekomendasi dari pengawas sekolah, maka dengan ini Kurikulum 2013
UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal yang akan diterapkan pada Kelas IX
disahkan untuk diberlakukan mulai Tahun Ajaran 2023 / 2024.

Tegal, Juli 2023


Menyetujui,
Ketua Komite Sekolah Kepala UPTD SPF SMP Negeri 18,

Rizal Rifa’i, A. Md. Fahruroji, S. Pd., M. Pd.


NIP.- NIP. 19650520 198903 1 008

Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal

M. ISMAIL FAHMI, S.IP., M. Si.


Pembina Utama Muda
NIP. 19740531 199311 1 002

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang senantiasa


melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga
laporan hasil analisis konteks UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal dapat kami
susun.
Laporan hasil analisis konteks disusun setelah Tim Pengembang
Kurikulum (TPK) UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal menghimpun hasil
analisis yang dilakukan oleh Kelompok kerja yang terdiri dari para guru
dan karyawan. Laporan dari kelompok kerja dibahas oleh TPK UPTD SPF
SMP Negeri 18 Tegal, kemudian dirangkum dan disusun menjadi laporan
oleh TPK. Tujuan dari anlisis konteks adalah untuk mengkaji kodisi riil
sekolah dan dibandingkan dengan kondisi ideal seperti yang tercantum
dalam SNP (Standar Nasional Pendidikan). Analisis konteks disusun
bertujuan untuk mengetahui secara detail kondisi sekolah dan dapat
dijadikan sebagai acuan sekolah untuk menyusun dokumen I Kurikulum
2013, juga sebagai bahan pertimbangan dari pihak-pihak yang terkait untuk
mengambil kebijakan tentang UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal. Dengan
tersusunnya laporan hasil analisis kontek ini, maka kami mengucapkan
terima-kasih kepada;

1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal


2. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Tegal
3. Pengawas SMP Kota Tegal
3. Komite UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal
4. Dewan Pendidik dan karyawan UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal

Semoga laporan hasil analisis konteks yang telah tersusun ini dapat
bermanfaat bagi kemajuan UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal khususnya dan
Dunia Pendidikan pada umumnya. Aamiin.

Tegal, Juli 2023

iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Rekomendasi .................................................................................................... i
Lembar Penetapan ........................................................................................... ii
Lembar Pengesahan.......................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................ iv
Daftar Isi ........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Dasar Hukum .......................................................................................... 8
C. Tujuan Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum.......................... 10
D. Acuan Konseptual Pengembangan KTSP............................................. 10
E. Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013............................................... 13
F. Prosedur Operasional Pengembangan................................................... 15

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN


A. Tujuan Pendidikan Nasional ................................................................. 20
B. Tujuan Pendidikan Dasar ...................................................................... 20
C. Visi Sekolah ............................................................................................. 20
D. Misi Sekolah ............................................................................................ 21
E. Tujuan UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal.............................................. 21

BAB III MUATAN KURIKULER


A. Muatan Kurikulum Tingkat Nasional................................................... 24
1. Struktur Kurikulum ........................................................................... 24
2. Alokasi Waktu ..................................................................................... 25
3. Muatan Kurikulum ............................................................................ 27
C. Bimbingan Konseling ............................................................................. 57
D. Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi ............................... 58
E. Ekstrakurikuler .....………...................................................................... 59
F. Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter / Budi Pekerti .................. 62
G. Kriteria Ketuntasan Minimal................................................................. 62
H. Pelaksanaan Program Remidial dan Pengayaan ................................. 65
I. Kenaikan Kelas Dan Kelulusan ...........…............................................... 66

v
BAB IV BEBAN BELAJAR .............................................................................. 68
BAB V KALENDER PENDIDIKAN ............................................................... 70
Lampiran –Lampiran

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan kekhasan kondisi
dan potensi daerah.
Pengembangan kurikulum yang beragam mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan (SNP) untuk menjamin pencapaian tujuan Pendidikan Nasional.
Standar Nasional Pendidikan yang terdiri atas Standar Isi, Proses, Kompetensi
Lulusan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana prasarana, Pengelolaan,
Pembiayaan dan Penilaian Pendidikan serta Penanaman Karakter, Budaya dan
Lingkungan Sekolah sebagai inovasi pengembangan sekolah dalam rangka
meningkatan mutu pendidikan untuk mempersiapkan generasi agar mampu
menjawab tantangan hidup di masa yang akan datang.
Education for all yang menjadi konsep landasan pemikiran di dalam
melayani perbedaan individu peserta didik, bakat, minat dan kemampuannya serta
peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa sehingga
dapat terwujud dalam membentuk pelajar pancasila.
Berkenaan dengan latar belakang di atas Kurikulum UPTD SPF SMP
Negeri 18 Tegal memuat struktur Kurikulum 2013 bagi peserta didik Kelas IX.
Elemen perubahan mendasar pada kurikulum 2013 berfokus pada empat standar
dari delapan SNP yaitu; Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan,
dan Standar Penilaian. Dengan demikian perubahan akan terjadi pada
penyesuaian beban belajar, penguatan proses, pendalaman dan perluasan materi,
penataan pola pikir dan tata kelola.
1. Rasional
Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari
pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta seni dan budaya. Perkembangan dan perubahan secara terus menerus ini
menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk

1
penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan masyarakat yang mampu
bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tersebut.
Atas dasar tuntutan mewujudkan masyarakat seperti itu diperlukan
upaya peningkatan mutu Pendidikan yang harus dilakukan secara menyeluruh
mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya, yakni aspek
- aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, Kesehatan,
ketrampilan dan seni. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada
peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui
pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri,
dan berhasil di masa datang. Dengan demikian, peserta didik memiliki
ketangguhan, kemandirian, dan jati diri yang dikembangkan melalui
pembelajaran dan pelatihan yang dilakukan secara bertahap dan
berkesinambungan. Oleh karena itu diperlukan penyempurnaan Program Kerja
Kurikulum sekolah yang berbasis pada kompetensi peserta didik.
UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal merupakan sekolah yang berlokasi
di lingkungan pendidikan dimana terdapat berbagai tingkat sekolah mulai dari
TK, SD, SMP, SMA, SMK bahkan kini telah dibangun perguruan tinggi
bertaraf nasional. Mudah dijangkau dengan kendaraan umum, serta daya
dukung masyarakat sekitarnya yang ikut menciptakan iklim kondusif, sehingga
animo masyarakat untuk mendaftarkan ke sekolah setiap tahun terus
meningkat. UPTD SPF SMP Negeri 18 meraih berbagai kejuaraan di Tingkat
Kota Tegal, dari Kejuaraan Seni, Olahraga dan dan kejuaraan akademik
lainnya.
UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal memiliki 18 rombongan belajar, 2
ruang Laboratorium Komputer, 1 Laboratorium IPA, 1 Ruang Perpustakaan,
Musholla, Kantin Sehat, 12 Toilet Peserta didik Putra, 12 Toilet Siswi Putri, 4
Toilet Guru/Karyawan, juga didukung oleh Ruang Kepala Sekolah, Ruang
guru dan Ruang Staff Tata Usaha, Ruang BK, Ruang UKS dan ruang lain yang
representatif.
Kondisi tersebut di atas menyebabkan UPTD SPF SMP Negeri 18
memiliki Potensi yang sangat besar sehingga dapat meningkatkan kredibilitas
dan akuntabilitasnya. Sehingga perlu dipertahankan, baik dimata pemerintah
dan masyarakat.

2
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005
(PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum
pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan
pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada
panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).
Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang
menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Penyusunan KTSP mengakomodasi Penerapan Manajemen Pendidikan
Berbasis Sekolah (MPMBS) yang sudah dilaksanakan sejak berlakunya
otonomi daerah sehingga dengan penyusunan KTSP memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi daerah.
Panduan yang disusun BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama, Panduan
Umum yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum yang dapat
diterapkan pada satuan pendidikan denga mengacu pada Standar Kopetensi dan
Kopetensi Dasar yang terdapat dalam SI dan SKL. Termasuk dalam ketentuan
umum adalah penjabaran amanat dalam UU 20/2003 dan ketentuan PP 19/2005
serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam pengembangan KTSP.
Kedua, model KTSP sebagai salah satu contoh hasil akhir pengembangan
KTSP dengan mengacu pada SI dan SKL dengan berpedoman pada Panduan
Umum yang dikembangkan BSNP. Pengembangan kurikulum perlu dilakukan
karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal
maupun tantangan eksternal.
Kondisi Ideal
Kurikulum UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal disusun berdasarkan:
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
tahun 2014 Tentang Implementasi kurikulum Pedoman penyusunan dan
pengelolaan Kurikulum tingkat satuan pendidikan pada Lampiran 1 Pedoman
penyusunan dan pengelolaan Kurikulum tingkat satuan pendidikan.
2. Karakteristik Kurikulum
a. Potensi yang dimiliki UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal antara lain :
1). Lokasi sekolah strategis yang berada di Kota Tegal bagian Barat.
2). 98 % pendidik telah memiliki Sertifikat Pendidik dan sedikitnya
0,0 3,6% berijazah S2.
3
3). Sarana pembelajaran berbasis Teknologi Informasi (TI) dengan
adanya LCD di setiap Kelas.
4). Sekolah telah memiliki sarana akses internet dengan kualitas hotspot
yang menjangkau seluruh area sekolah.
5). Menerapkan disiplin yang tinggi pada peserta didik.
6) Kegiatan ektrakurikuler diantaranya yaitu Band, Atletik, PMR,
Menari, Paduan Suara, Bola Voli, futsal,Renang, Pramuka,Pencak
silat,TIK dan Juga Baca Tulis Al-Qur’an.
7). Dimasa pandemi ini sekolah telah menambah jumlah wastafel,
thermogun, dan baju APD.
b. Karakteristik UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal.
1) Seluruh komponen sekolah memiliki kesadaran yang baik untuk
meningkatkan kualitas pendidikan;
2) Warga sekolah memiliki kepedulian terhadap lingkungan;
Dengan diadakannya jumat besih dan jumat sehat setiap bulan sekali.
3) Warga sekolah menjunjung tinggi nilai-nilai religius;
4) Warga sekolah memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi;
5) Warga sekolah memiliki budaya Membaca dan Menulis Cepat, Sikap
Percaya Diri, Saling Menghormati dan Saling Berbagi, dan Budaya
5S, Salam, Sapa, Senyum, dengan Sopan dan Santun setiap hari
6) Pendidik memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam meningkatkan
kompetensinya ( Pedagogik, Kepribadian, Sosial dan Profesional );
7) Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki integritas yang tinggi
terhadap profesi dan usaha-usaha peningkatan pendidikan;
8) Peserta didik memiliki semangat yang tinggi dalam pencapaian
kompetensi baik akademik maupun non akademik;
9) Peserta didik memiliki tingkat kebutuhan yang tinggi akan
pengayaan pembelajaran.
3. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Dalam rangka menciptakan lulusan yang berkualitas diperlukan sistem
kurikulum yang memadai. Oleh karena itu kurikulum tingkat satuan
pendidikan ini disusun untuk menjadi acuan guru dalam menyelengarakan
kegiatan belajar mengajarnya semua mapel yang diajarkan sesuai dengan

4
standar kurikulum nasional sekolah dasar dan pengembangan sesuai dengan
potensi di UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk dapat:
a. Belajar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME;
b. Belajar memahami dan menghayati;
c. Belajar melaksanakan dan berbuat secara efektif;
d. Belajar hidup bersama dan berguna untuk orang lain;
e. Belajar untuk kebutuhan;
f. Belajar untuk membangun dan menemukan jatidiri melalui proses
kegiatan belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan ke dua Atas
Praturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
4. Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter.
5. Instruksi Presiden no. 9 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi
6. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Nasional Pendidikan
7. Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku
Panduan Guru Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kerangka Dasar dan struktur
Kurikulum Sekolah.
9. Permendikbud no 61 th. 2014 tentang KTSP, pedoman pengembangan KTSP.
10. Permendikbud no 62 th. 2014 tentang Pedoman Kegiatan Ekstra Kurikuler.
11. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan
Sebagai Ekstakurikuler Wajib.
12. Permendikbud no 79 th. 2014 tentang muatan lokal Kurikulum 2013.
13. Permendikbud No 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.
14. Permendikbud No 104 Tahun 2014 tentang Penilaian oleh Pendidik
5
15. Permendikbud No 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Penyuluhan pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
16. Permendikbud No 160 Tahun 2014 tentang pemberlakuan kurikulum tahun
2006 dan kurikulum tahun 2013.
17. Permendikbud Nomor 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru Teknologi Informasi
dan Komuinikasi dan Guru Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
Dalam Implementasi Kurikulum 2013.
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
19. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
20. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah.
21. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah.
22. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
23. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan kompetensi
Dasar.
24. Permendikbud No. 4 Th. 2018. Tentang Penilaian oleh pemerintah dan Satuan
Pendidikan.
25. Permendikbud No. 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
pada satuan Pendidikan Formal
26. Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Permendikbud No.
24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan kompetensi Dasar.
27. Permendikbud No. 35 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Permendikbud
Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs.
28. Panduan Penilaian Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan SMP Tahun 2017.
29. Peraturan Gubernur JawaTengah No. 55 Tahun 2014 perubahan dari Pergub
No 57/ 2013 tentang Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa.
30. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 57 Tahun 2013 tentang Mata Pelajaran
Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal wajib di Sekolah/Madrasah.
31. Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 423.5/5/2010 tentang
Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal (Bahas Jawa) untuk Jenjang

6
Pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swasta
Provinsi Jawa Tengah.
32. Keputusan kepala dinas pendidikan provinsi jateng no. 423.5/14995 tanggal 4
juni 2014 tentang mata pelajaran muatan lokal bahasa jawa.
33. SE Mendikbud No.14 Tahun 2019 tentang penyederhanaan RPP.
34. Perdirjen Dikdasmen No. 97/D/HK/2019 tentang Pedoman Teknis PPK pada
satuan Pendidikan.

C. Tujuan Penyusunan KTSP


Penyusunan dan pengembangan Kurikulum diperlukan untuk
mengakomodasi semua potensi yang ada di daerah dan untuk meningkatkan
kualitas semua satuan pendidikan, baik dalam bidang akademik maupin non
akademik, memelihara budaya daerah, mengikuti perkembangan iptek yang di
landasi oleh iman dan taqwa.
Pengembangan Kurikulum UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal adalah
sebagai berikut:
1. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan berkomunikasi.
2. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan jernih.
3. Menciptakan lulusan yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap
lingkungan.
4. Memberikan petunjuk dan arah bagi pencapaian visi, misi dan tujuan UPTD
SPF SMP Negeri 18 Tegal pada Tahun Ajaran 2023 / 2024.
5. Sebagai acuan bagi sekolah dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum
yang akan dilaksanakan pada UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal untuk Tahun
Ajaran 2023 / 2024.

D. Acuan Konseptual KTSP


Acuan Konseptual
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok
atau satuan pendidikan dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan atau kantor Departemen Agama Kabupaten / Kota untuk pendidikan
dasar dan propinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu
pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan dan berpedoman pada`panduan

7
penyusunan kurikulum yang disusun oleh BNSP, serta dengan pertimbangan
Komite Sekolah.
Adapun isu –isu penting yang menjadi dasar acuan dalam pengembangan
kurikulum diantaranya adalah :
a. Tantangan Internal, antara lain tuntutan pendidikan yang mengacu pada
delapan Standar Pendidikan Nasional. Pertumbuhan penduduk yang pesat dan
akan mencai puncaknya pada tahun 2022, sehingga bagaimana kita bisa
mentransformasikan pertumbuhan penduduk pada usia produktif ini menjadi
sumber daya manusia yang profesional.
b. Tantangan Eksternal, diantaranya adalah, globalisasi, kemajuan teknologi
informasi, masalah lingkungan hidup.
c. Kompetensi masa depan, antara lain, kemampuan berkomunikasi, kemampuan
berfikir jernih dan kritis, kemampuan kesiapan untuk bekerja.
d. Fenomena negatif yang mengemuka, diantaranya adalah, perkelahian antar
pelajar, narkoba, korupsi, kecurangan dalam ujian (mencontek dan sebagainya)
dan kecanduan game online di android.
e. Persepsi masyarakat, yaitu, pendidikan kurang berkarakter, pendidikan terlalu
membebani siswa, pendidikan terlalu menitikberatkan aspek kognitif.
Sehingga dapat dirumuskan acuan pengembangan Kurikulum dalam mengatasi
isu – isu tersebut, yaitu :
a. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta
didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat menunjang
peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
b. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan
moral Pancasila agar menjadi warga lokal yang demokratis dan
bertanggungjawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam
masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk
bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap
lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu
mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.

8
c. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangandan Kemampuan Peserta Didik.
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat
manusia secara bermoral yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif,
psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum
disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, moral, dan kinestetik peserta didik.
d. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan.Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai
dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari.Oleh karena itu,
kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
e. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.Untuk itu,
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.
f. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan
hidup.Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik memasuki dunia kerja.Hal ini sangat penting terutama
bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi.
g. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak
utama perubahan.Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan
penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan.Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara
berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
9
h. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta
akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
Oleh karena itu, muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung
peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
i. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa,
yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan
antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan
mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan
dengan suku dan bangsa lain.
j. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan
dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan
dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan
bangsa dalam wilayah NKRI.
k. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik moral budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu
sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
l. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.
m. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan moral khas satuan
pendidikan.

E. Prinsip Pengembangan KTSP


Pengembangan Kurikulum 2013 didasarkan pada prinsip bahwa setiap
sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk

10
kemampuan dasar dapat dipelajari dan dikuasi peserta didik ( mastery learning )
sesuai dengan kaedah kurikulum berbasis kompetensi.gan Komite Sekolah.
Kurikulum Tahun 2013 dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai
berikut :
1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran
karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran
untuk mencapai kompetensi.
Atas dasar prinsip tersebut maka kurikulum sebagai rencana adalah rancangan
untuk konten pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik setelah
menyelesaikan pendidikannya di satu satuan atau jenjang pendidikan,
kurikulum sebagai proses adalah totalitas pengalaman belajar peserta didik di
satu satuan atau jenjang pendidikan untuk menguasai konten pendidikan yang
dirancang dalam rencana, dan hasil belajar adalah perilaku peserta didik secara
keseluruhan dalam menerapkan perolehannya di masyarakat.
2. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan
untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program
pendidikan.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka
Standar Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum
adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses
pendidikan selama 12 tahun. Selain itu sesuai dengan fungsi dan tujuan jenjang
pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta fungsi dan tujuan dari
masing-masing satuan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan maka
pengembangan kurikulum didasarkan pula atas Standar Kompetensi Lulusan
pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta Standar Kompetensi satuan
pendidikan.
3. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi.
Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan
kompetensi berupa sikap, pengetahuan, ketrampilan berpikir, ketrampilan
psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran. Kompetensi yang
termasuk pengetahuan dikemas secara khusus dalam satu mata pelajaran.
Kompetensi yang termasuk sikap dan ketrampilan dikemas dalam setiap mata
pelajaran dan bersifat lintas mata pelajaran, diorganisasikan dengan
memperhatikan prinsip penguatan (organisasi horizontal) dan keberlanjutan
11
(organisasi vertikal) sehingga memenuhi prinsip akumulasi dalam
pembelajaran.
4. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan Kesempatan pada
peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan
minat.
Atas dasar prinsip perbedaan kemampuan individual peserta didik, kurikulum
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memiliki tingkat
penguasaan diatas standar yang telah ditentukan (dalam sikap, pengetahuan
dan ketrampilan).
5. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan
kepentingan peserta didik serta lingkungannya.
6. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
budaya, teknologi dan seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
budaya teknologi dan seni berkembang secara dinamis.
7. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pendidikan tidak boleh memisahkan peserta didik dari lingkungannya dan
pengembangan kurikulum didasarkan kepada prinsip relevansi pendidikan
dengan kebutuhan dan lingkungan hidup.
8. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembuadayaan dan
pemeberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Pemberdayaan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat dirumuskan dalam
sikap, pengetahuan dan ketrampilan dasar yang dapat digunakan untuk
mengembangkan budaya belajar.
9. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan dengan nilai – nilai luhur serta
berorientasi pada masa depan sesuai dengan cita – cita presiden menumbuhkan
generasi emas dengan program nawacita dan revolusi mental yang terintegrasi
dalam setiap mata pelajaran.
10.Penilaian hasil belajar ditunjukan untuk mengevaluasi proses belajar
siswa dan instrument penilaian adalah alat atau metode yang digunakan.

12
F. Prosedur Operasional Pengembangan
Prosedur Operasional pengembangan Kurikulum sekurang –kurangnya
meliputi :
1. Analisis mencakup,
a. analisis ketentuan perundang – undangan tentang Kurikulum;
b. analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan dan lingkungan; dan
c. analisis kondisi sekolah, ketersediaan sumber daya pendidikan.
2. Penyusunan mencakup,
a. perumusan visi, misi, dan tujuan pendidikan;
b. pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
c. pengaturan beban belajar peserta didik dan pendidik tingkat Kelas;
d. penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;
e. penyusunan silabus muatan lokal;
f. penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran;
3. Penetapan.
Penetapandilakukan kepala sekolah/madrasah berdasarkan hasil rapat
dewan pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah.
4. Pengesahan.
Pengesahandilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.

G. Analisis Konteks
Analisis konteks adalah kegiatan yang dilakukan sekolah sebagai salah satu
pertimbangan untuk mengembangkan KTSP sebagai kurikulum operasional yang
akan dilaksanakan di Satuan Pendidikan UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal.
Analisis konteks meliputi tiga kegiatan utama, yaitu :
1. Menganalisis Perundang - undangan yang menjadi dasar dalam penyuusunan
Dokumen 1.
2. Menganalisis kondisi lingkungan yang ada di sistem satuan pendidikan yang
meliputi Komite Sekolah, Masyarakat, Dinas Pendidikan, Sumber Daya Alam
dan Teknologi dan Sosial Budaya.
3. Mengindetifikasi Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses,
Standar Penilaian Pendidikan, Standar Sarpras, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Pengelolaan dan Standar Pembiyaan yang merupakan
analisis kondisi Sekolah sebagai acuan dalam penyusunan KTSP.
13
Analisis Konteks Kurikulum SMP 18 Tegal dapat dilihat seperti tabel dibawah ini,

14
BAB II
VISI, MISI dan TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Nasional


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebabkan perubahan yang sangat mendasar pada pelaksanaan lokal
pendidikan di Indonesia. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

B. Tujuan Pendidikan Dasar


Tujuan pendidikan dasar adalah meletakan dasar, kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

C. Visi Sekolah
Adapun visi SMP Negeri 18 Tegal adalah
”Terwujudnya Insan yang Memiliki Karakter Profil Pelajar Pancasila,
Unggul dalam Prestasi, Berbudaya Mutu dan Berwawasan Lingkungan”.
Dengan motto SMP 18 BRAVO ( Bright, Advanced, Victory, and Optimistic )
Indikator Visi :
1. Semua warga sekolah menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang
dianutnya dan berakhlak mulia.
2. Semua warga sekolah memiliki kecintaan terhadap budaya lokal dan
menghormati budaya global.
3. Mewujudkan pelajar yang mempunyai semangat untuk belajar sepanjang
hayat.
4. Mewujudkan pelajar yang mampu untuk bernalar kritis dan tidak anarkis.
5. Mewujudkan pelajar yang kreatif dan inovatif.
15
D. Misi Sekolah
Misi merupakan pernyataan bagaimana satuan pendidikan mencapai visi.
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan suatu
misi berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang dirumuskan
berdasar visi adalah sebagai berikut:
1. Membudayakan perilaku senyum, salam, sapa, sopan, dan santun dalam
kehidupan sehari-hari melalui kegiatan menyambut kedatangan siswa.
2. Melaksanakan kegiatan Wisata Edukasi untuk menumbuhkan kecintaan
terhadap budaya lokal dan global.
3. Melaksanakan kegiatan caracter building untuk menubuhkan semangat dan
motivasi belajar siswa serta bernalar kritis berlandaskan etika dan budaya
bangsa Indonesia.
4. Melaksanakan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan
tema gaya hidup berkelanjutan, suara demokrasi dan kewirausahaan.
5. Melakukan pembimbingan dan pendampingan terhadap peserta didik
sehingga berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik.

E. Tujuan UPTD SPF SMP Negeri 18


Tujuan yang ingin dicapai SMP Negeri 18 Tegal sebagai bentuk untuk
mewujudkan visi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun)
a. Membentuk peserta didik menjadi pribadi yang beriman dan berakhlak
mulia.
b. Terbentuknya budaya senyum, salam, sapa, sopan dan santun bagi semua
warga sekolah.
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik
untuk bernalar kritis, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide dan
gagasan.
d. Berprestasi di bidang akadamik dan non akademik dalam perlombaan di
tingkat Kota Tegal.
e. Menumbuhkan minat baca peserta didik dengan terbuatnya laporan
gerakan literasi yang dilaksanakan setiap hari sabtu.
f. Terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat melalui gerakan “sadar
bersih yuk”.
16
g. Meningkatnya pemanfaatan akun belajar.id oleh semua warga sekolah.
h. Menunjukkan sikap dan perilaku sesuai profil pelajar Pancasila dimensi
berakhlak mulia, gotong royong, berkebinekaan global, kreatif, mandiri,
dan berpikir kritis.
2. Tujuan Jangka Panjang (4 Tahun)
a. Merancang pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah dan
daerah dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis.
b. Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing,
berkarakter, berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman.
c. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar
Pancasila dalam kehidupan nyata.
d. Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang
bernalar kritis, tangguh, percaya diri dan bangga dalam kegotong -
royongan.
e. Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa
kompetitif,kreatif dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal
f. Mempunyai life skill yang mampu berdapatasi dengan perekembangan
jaman.
g. Mampu mengkreasikan ide / gagasan yang dituangkan dalam tindakan
atau karya yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global.
h. Mempunyai karakter yang sopan, santun dan dan mandiri, kreatif yang
mampu bersaing sesuai perkembangan jaman.
i. Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam
menjalankan penyelenggaraan pendidikan sekolah.

17
BAB III
MUATAN KURIKULER

A. Muatan Kurikulum Tingkat Nasional


1. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten
kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam
kurikulum, distribusi mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar
unuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa.
Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian
konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem
pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan
untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan
pengorganisasian belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam
pelajaran per semester.
Struktur kurikulum terdiri atas tiga kelompok yang terdiri dari
kelompok A, kelompok B, dan pengembangan diri. Kelompok A adalah
kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh
pusat.Kelompok B tediri atas mata pelajaran Seni Budaya, Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dan prakarya adalah kelompok mata
pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat.Pengembangan diri
merupakan bagian integral dari struktur kurikulum. Struktur kurikulum
meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama tiga tahun, yakni mulai Kelas VII sampai dengan Kelas
IX. Sedangkan untuk SMP Negeri 18 Tegal untuk tahun ajaran 2023 / 2024
Kurikulum 2013 diterapkan pada Kelas IX. Struktur kurikulum disusun
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK)
dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut
:
a. Kurikulum UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal memuat 10 mata pelajaran
dan 1 muatan lokal dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel
Struktur Kurikulum

18
b. Muatan lokal merupakan merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan
potensi daerah, termasuk keunggulan daerah yang materinya tidak
dikelompokan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal
telah ditentukan oleh sekolah dengan memperhatikan potensi peserta
didik.
c. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik disesuaikan
dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan konseling yang berkaitan
dengan masalah diri pribadi, kehidupan sosial, belajar dan
pengembangan karir peserta didik.
d. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA Terpadu” dan IPS
Terpadu”
2. Alokasi Waktu
Alokasi waktu sesuai dengan kerangka dasar kurikulum
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera pada struktur kurikulum. Alokasi waktu satu jam
pembelajaran 40 menit. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua
semester) 34 – 38 minggu.
Struktur Kurikulum SMP Negeri 18 Kota Tegal Tahun Pelajaran
2022 / 2023 secara lengkap adalah sebagai berikut :

ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PER MINGGU

IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi
3
Pekerti
2. Pendidikan Pancasila 3

19
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PER MINGGU

IX
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 6
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4
7. Bahasa Inggris 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3
2. Pendidikan Jasmani, Olah
Raga, dan Kesehatan 3
3. Prakarya 2
4. Bahasa Jawa 2
Pengembangan Diri
5. BK
*)
6. BTIK
*)
7. Ekstrakurikuler
JUMLAH 40

*) Rasio siswa
Keterangan :
Untuk BTIK dan BK perhitungan jam menyesuaikan dengan rasio
jumlah siswa yaitu 150 siswa = 24 jam, sehingga tidak masuk dalam
perhitungan jam dalam struktur kurikulum diatas.
Prakarya terdiri dari empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa,
budidaya, dan pengolahan.Masing- masing aspek diajarkan secara terpisah
dan setiap satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran prakarya
paling sedikit dua aspek prakarya sesuai dengan kemampuan potensi daerah
pada satuan pendidikan.

20
3. Muatan kurikulum
a. Mata Pelajaran Wajib
1). Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta
didik SMP/MTs pada setiap tingkat Kelas. Kompetensi inti
dirancang untuk setiap Kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi
horisontal berbagai kompetensi dasar antarmata pelajaran pada Kelas
yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada mata pelajaran yang sama pada Kelas yang
berbeda dapat dijaga pula.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
d) Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMP/MTs dapat dilihat


pada Tabel berikut.
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS VIII KELAS IX
1. Menghargai dan 1. Menghargai dan
menghayati ajaran menghayati ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya
2. Menghargai dan 2. Menghargai dan
menghayati perilaku menghayati perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong (toleransi, gotong
royong), santun, royong), santun,
percaya diri, dalam percaya diri, dalam
berinteraksi secara berinteraksi secara
efektif dengan efektif dengan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan
pergaulan dan pergaulan dan
keberadaannya keberadaannya
3. Memahami dan 3. Memahami dan
menerapkan menerapkan
21
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS VIII KELAS IX
pengetahuan (faktual, pengetahuan (faktual,
konseptual, dan konseptual, dan
prosedural) prosedural)
berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu tahunya tentang ilmu
pengetahuan, pengetahuan,
teknologi, seni, budaya teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, 4. Mengolah, menyaji,
dan menalar dalam dan menalar dalam
ranah konkret ranah konkret
(menggunakan, (menggunakan,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca, menghitung, membaca, menghitung,
menggambar, dan menggambar, dan
mengarang) sesuai mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam lain yang sama dalam
sudut pandang/teori sudut pandang/teori

2). Kompetensi Dasar


Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk
setiap Kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar
adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan,
dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus
dikuasai peserta didik. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
Kompetensi Dasar Masa Normal :
a) Bahasa Indonesia
KELAS: VIII

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita 4.1 Menyimpulkan isi berita
(membanggakan dan Memotivasi) yang (membanggakan dan memotivasi) yang
didengardandibaca dibaca dan didengar

22
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.2 Menyajikan data dan informasi dalam
berita (membanggakan dan memotivasi) bentuk berita secara lisan dan tulis
yang didengar dan dibaca dengan memperhatikan struktur,
kebahasaan, atau aspeklisan (lafal,
intonasi, mimik, dan kinesik)
3.3 Mengidentifikasi informasi teks iklan, 4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan, atau
slogan, atau poster (yang membuat poster (membanggakan dan
bangga dan memotivasi) dari berbagai memotivasi) dari berbagai sumber
sumber yang dibaca dan didengar
3.4 Menelaah pola penyajian dan 4.4 Menyajikan gagasan, pesan, dan
kebahasaan teks iklan, slogan, atau ajakan dalam bentuk iklan, slogan,
poster (yang membuat bangga dan atau poster secara lisan dan tulis
memotivasi) dariberbagaisumber yang
dibaca dan didengar
3.5 Mengidentifikasi informasi teks 4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi
eksposisi berupa artikel ilmiah populer (artikel ilmiah populer dari koran dan
dari koran/majalah) yang majalah) yang didengar dandibaca
didengar dan dibaca
3.6 Mengidentifikasi struktur, unsur 4.6 Menyajikan gagasan dan pendapat ke
kebahasaan, dan aspek lisandalamteks dalam bentuk teks eksposisi artikel
eksposisi artikel ilmiah populer ilmiah populer (lingkungan hidup,
(lingkungan hidup, kondisi sosial, kondisi sosial, dan/atau keragaman
dan/atau keragaman budaya, dll) yang budaya, dll) secara lisan dan tertulis
diperdengarkan atau dibaca dengan memperhatikan struktur,
unsurkebahasaan, dan aspek lisan
3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur 4.7 Menyimpulkan unsur-unsur
pembangun teks puisi yang pembangun dan makna teks puisi
diperdengarkan atau dibaca yang diperdengarkan atau dibaca
3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun teks 4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, dan
puisi (perjuangan, lingkungan hidup, pendapat dalam bentuk teks puisi secara
kondisi sosial, dan lain-lain) yang tulis/lisan dengan memperhatikan
diperdengarkan atau dibaca unsur-unsurpembangun puisi
3.9 Mengidentifikasiinformasidariteks 4.9 Meringkas isi teks eksplanasi
ekplanasi berupa paparan kejadian suatu yang berupa proses terjadinya
fenomena alamyang suatu fenomena dari beragam
diperdengarkan atau dibaca sumber yang didengar dan dibaca
3.10 Menelaah teks ekplanasi berupa paparan 4.10 Menyajikan informasi dan data
kejadian suatu fenomena alam yang dalam bentuk teks eksplanasi
diperdengarkan atau dibaca proses terjadinya suatu fenomena
secara lisan dan
tulisdenganmemperhatikan
struktur, unsur kebahasaan, atau
aspeklisan
3.11 Mengidentifikasi informasi pada teks 4.11 Menceritakan kembali isi teks
ulasan tentang kualitas karya (film, ulasan tentang kualitas karya (film,
cerpen, puisi, novel,dan cerpen, puisi, novel, karya seni
karya seni daerah) yang dibaca atau daerah) yang dibaca ataudidengar
diperdengarkan
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.12 Menyajikan tanggapan tentang
ulasan (film, cerpen, puisi, novel, dan kualitas karya (film, cerpen, puisi,
karya seni daerah) yang diperdengarkan novel, karya seni daerah, dll.)
dan dibaca dalam bentuk teks ulasan secara
lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur,unsur
kebahasaan, atau aspek lisan

23
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Mengidentifikasi jenis saran, ajakan, 4.13 Menyimpulkan isi saran, ajakan,
arahan, dan pertimbangan tentang arahan, pertimbangan tentang
berbagai hal positif atas permasalahan berbagai hal positif permasalahan
aktual dari teks persuasi (lingkungan aktual dari teks persuasi
hidup, kondisi sosial, dan/atau (lingkungan hidup, kondisi sosial,
keragaman budaya) yang didengar dan/atau keragaman budaya) yang
dandibaca didengar dandibaca
3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.14 Menyajikan teks persuasi (saran,
persuasi yang berupa saran, ajakan, dan ajakan, arahan, dan pertimbangan)
pertimbangan tentang berbagai secara tulis dan lisan dengan
permasalahan aktual (lingkungan hidup, memperhatikan struktur,
kondisi sosial, dan/atau keragaman kebahasaan, atau aspeklisan
budaya, dll) dari berbagai
sumberyangdidengar dan dibaca
3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur 4.15 Menginterpretasi drama (tradisional
drama(tradisionaldanmoderen) yang dan modern) yang dibaca dan
disajikan dalambentukpentas atau ditonton/didengar
naskah
3.16 Menelaah karakteristik unsur dan kaidah 4.16 Menyajikan drama dalam bentuk
kebahasaan dalam teks drama yang pentas ataunaskah
berbentuk naskahataupentas
3.17 Menggali dan menemukan informasi 4.17 Membuat peta konsep/garis alur
dari buku fiksidannonfiksi yang dibaca dari buku fiksi dan
nonfiksiyangdibaca
3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi 4.18 Menyajikan tanggapan terhadap
yangdibaca buku fiksi dan nonfiksi yangdibaca
secara lisan/tertulis
KELAS: IX

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi informasi dari laporan 4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/ alat,
percobaan yang dibaca dan didengar langkah, dan hasil dalam laporan
(percobaan sederhana untuk percobaan yang didengar dan/atau
mendeteksi zat berbahaya pada dibaca
makanan, adanya
vitamin pada makanan, dll)
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari 4.2 Menyajikan tujuan, bahan/ alat,
teks laporan percobaan yang didengar langkah, dan hasil dalam laporan
atau dibaca (percobaan sederhana untuk percobaan secara tulis dan lisan dengan
mendeteksi zat berbahaya pada makanan, memperhatikan kelengkapan data,
adanya struktur, aspek
vitamin pada makanan, dll) kebahasaan, dan aspek lisan
3.3 Mengidentifikasi gagasan, pikiran, 4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan,
pandangan, arahan atau pesan dalam arahan, atau pesan dalam pidato
pidato persuasif tentang permasalahan (lingkungan hidup, kondisi sosial,
aktual yang didengar dan dibaca dan/atau keragaman budaya) yang
didengar dan/atau dibaca

3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan 4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan
pidato persuasif tentang permasalahan atau pesan dalam pidato (lingkungan
aktual yang didengar dan dibaca hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya) secara lisan
dan/atau tulis dengan memperhatikan
struktur dan
kebahasaan.
24
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun 4.5 Menyimpulkan unsur-unsur
karya sastra dalam teks cerita pembangun karya sastra dengan bukti
pendek yang dibaca yang mendukung daricerita
atau didengar pendek yang dibaca ataudidengar
3.6 Menelaah struktur dan aspek 4.6 Mengungkapkan pengalaman dan
kebahasaan cerita pendek yang gagasan dalam bentuk cerita pendek
dibaca atau didengar dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan
3.7 Mengidentifikasi informasi berupa 4.7 Menyimpulkan isi teks tanggapan
kritik, sanggahan, atau pujian dari teks berupa kritik, sanggahan, atau pujian
tanggapan (lingkungan hidup, kondisi (mengenai lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll) yang keragaman budaya) yang didengar dan
didengar dan/atau dibaca dibaca
3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan dari 4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan,
teks tanggapan (lingkungan hidup, atau pujian dalam bentuk teks
kondisi sosial, dan/atau keragaman tanggapan secara lisan dan/atau
budaya, dll) berupa kritik, sanggahan, tulis dengan memperhatikan
atau pujian yang didengar struktur dan kebahasaan
dan/ataudibaca
3.9 Mengidentifikasi informasi teks diskusi 4.9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat,
berupa pendapat pro dan kontra dari argumen yang mendukung dan yang
permasalahan aktual yang dibaca dan kontra serta solusi atas
didengar permasalahanaktualdalam teks diskusi
yang didengar dan dibaca

3.10 Menelaah pendapat dan argumen yang 4.10 Menyajikan gagasan/pendapat,


mendukung dan yang kontra dalam teks argumen yang mendukung dan yang
diskusi berkaitan dengan permasalahan kontra serta solusi atas permasalahan
aktual yang dibaca dandidengar aktual dalam teks diskusi dengan
memperhatikan struktur dan
aspekkebahasaan, dan aspek lisan
(intonasi, gesture, pelafalan)

3.11 Mengidentifikasi isi ungkapan simpati, 4.11 Menyimpulkan isi ungkapan simpati,
kepedulian, empati, atau perasaan kepedulian, empati atau perasaan
pribadi dari teks cerita inspiratif yang pribadi dalam bentuk cerita inspiratif
dibaca dandidengar yang dibacadan
didengar
3.12 Menelaah struktur, kebahasaan, dan 4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati,
isi teks ceritainspiratif kepedulian, dan perasaan dalam
bentuk cerita inspiratif dengan
memperhatikanstruktur
cerita dan aspek kebahasaan
3.13 Menggali informasi unsur-unsur buku 4.13 Membuat peta konsep/garis alur dari
fiksi dannonfiksi buku fiksi dan nonfiksiyang dibaca

3.14 Menelaah hubungan antara unsur- unsur 4.14 Menyajikan tanggapan terhadap buku
buku fiksi/nonfiksi yang dibaca fiksi dan nonfiksi yangdibaca

3.15 Menemukan unsur-unsur dari 4.15 Membuat peta pikiran/ rangkuman alur
bukufiksidannonfiksiyangdibaca tentang isi bukunonfiksi / buku fiksi
yang dibaca
3.16 Menelaah hubungan unsur-unsur 4.16 Menyajikan tanggapan terhadap isi
dalam buku fiksi dannonfiksi buku fiksi nonfiksi yang dibaca

25
b). Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

KELAS:VIII

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis gerak pada makhluk 4.1 Menyajikan karya tentang berbagai
hidup, sistem gerak pada manusia, dan gangguan pada sistem gerak, serta
upaya menjaga kesehatansistem upaya menjaga kesehatan sistem
gerak gerak manusia
3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh 4.2 Menyajikan hasil penyelidikan
gaya terhadap gerak berdasarkan pengaruh gaya terhadap gerak
Hukum Newton, danpenerapannya benda
pada gerak benda dan gerak makhluk
hidup
3.3 Menjelaskan konsep usaha, peSAWat 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau
sederhana, dan penerapannya dalam pemecahan masalah tentang manfaat
kehidupan sehari-hari termasuk kerja penggunaan peSAWat sederhana
otot pada struktur rangkamanusia dalamkehidupan
sehari-hari

3.4 Menganalisis keterkaitan struktur 4.4 Menyajikan karya dari hasil


jaringan tumbuhan penelusuran berbagaisumber informasi
danfungsinya,serta teknologi yang tentang teknologi yang
terispirasi oleh struktur tumbuhan terinspirasi dari hasil
pengamatan struktur tumbuhan
3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada 4.5 Menyajikan hasil penyelidikan
manusia dan memahami gangguan yang tentang pencernaan mekanis dan
berhubungan dengansistem kimiawi
pencernaan, serta upaya menjaga
kesehatan sistem pencernaan
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditifdalam 4.6 Membuat karya tulistentang
makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampak penyalahgunaan zat aditif dan
dampaknya terhadapkesehatan zat adiktif bagi kesehatan
3.7 Menganalisis sistem peredaran darah 4.7 Menyajikan hasil percobaan
pada manusia dan memahami gangguan pengaruh aktivitas (jenis,
pada sistem peredaran darah, serta intensitas, atau durasi) pada
upayamenjaga frekuensi denyutjantung
kesehatan sistem peredaran darah
3.8 Menjelaskan tekanan zat dan 4.8 Menyajikan data hasil percobaan
penerapannya dalam kehidupan sehari- untuk menyelidiki tekanan zat cair
hari, termasuk tekanan darah, osmosis, pada kedalaman tertentu, gaya apung,
dan kapilaritasjaringan dan kapilaritas,misalnya
angkut pada tumbuhan dalam batang tumbuhan
3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada 4.9 Menyajikan karya tentang upaya
manusia dan memahami gangguan menjaga kesehatan sistem
pada sistem pernapasan, serta upaya pernapasan
menjagakesehatan
sistem pernapasan
3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada 4.10 Membuat karya tentang sistem ekskresi
manusia dan memahami gangguan pada pada manusia dan penerapannya dalam
sistem ekskresi serta upaya menjaga
menjaga kesehatan sistem ekskresi kesehatan diri
3.11 Menganalisis konsep getaran, 4.11 Menyajikan hasil percobaan tentang
gelombang, dan bunyi dalam kehidupan getaran, gelombang, dan bunyi
sehari-hari termasuk sistem
pendengaran manusia dan
sistem sonar pada hewan

26
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, 4.12 Menyajikan hasil percobaan tentang
pembentukan bayangan pada bidang pembentukan bayangan pada cermin
datar dan lengkung serta penerapannya dan lensa
untuk menjelaskan
proses penglihatan manusia, mata
serangga, dan prinsip kerja alat optik

KELAS: IX

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menghubungkan sistem reproduksi 4.1 Menyajikan hasil penelusuran
pada manusia dan gangguan pada informasi dari berbagai sumber terkait
sistem reproduksi dengan penerapan kesehatan dan upaya pencegahan
pola hidup yangmenunjang gangguan padaorgan
kesehatan reproduksi reproduksi
3.2 Menganalisis sistem perkembangbiakan 4.2 Menyajikan karya hasil
pada tumbuhan dan hewan serta perkembangbiakan pada
penerapan teknologi pada sistem tumbuhan
reproduksitumbuhan
dan hewan
3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam 4.3 Menyajikan hasil penelusuran
pemuliaan dan kelangsungan makhluk informasi dari berbagaisumber
hidup terkait tentang tanamandan
hewan hasil pemuliaan
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan 4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang
gejalanya dalamkehidupan gejala listrik statis dalam
sehari-hari, termasuk kelistrikan kehidupansehari-hari
pada sistem saraf dan hewan yang
mengandung listrik
3.5 Menerapkan konsep rangkaian listrik, 4.5 Menyajikan hasil rancangan dan
energi dan daya listrik, sumber energi pengukuran berbagai rangkaian
listrik dalam kehidupan sehari-hari listrik
termasuk sumber energi listrik alternatif,
serta berbagaiupaya
menghemat energi listrik
3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, 4.6 Membuat karya sederhana yang
induksi elektromagnetik, dan memanfaatkan prinsip
pemanfaatan medan magnetdalam elektromagnet dan/atau induksi
kehidupan sehari-hari termasuk elektromagnetik
pergerakan/navigasi hewanuntuk
mencari makanan dan migrasi
3.7 Menerapkan konsep bioteknologidan 4.7 Membuat salah satu produk bioteknologi
perannya dalam kehidupanmanusia konvensional yangada
di lingkungan sekitar
3.8 Menghubungkan konsep partikel 4.8 Menyajikan hasil penyelidikan
materi (atom, ion,molekul), struktur tentang sifat dan pemanfaatan
zat sederhana dengan sifat bahan yang bahan dalam kehidupan sehari-hari
digunakan dalam kehidupan sehari-
hari, sertadampak
penggunaannya terhadap kesehatan
manusia
3.9 Menghubungkan sifat fisika dan 4.9 Menyajikan hasil penyelidikan
kimia tanah, organisme yang hidup tentang sifat-sifat tanah dan
dalam tanah, dengan pentingnya tanah pentingnya tanah bagikehidupan
untukkeberlanjutan
kehidupan
27
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.10 Menganalisis proses dan produk 4.10 Menyajikan karya tentang proses
teknologi ramah lingkungan untuk dan produk teknologi sederhana
keberlanjutan kehidupan yang ramah lingkungan

c). Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

KELAS: VIII

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menelaah perubahan keruangan dan 4.1 Menyajikan hasil telaah tentang
interaksi antarruang di Indonesia dan perubahan keruangan dan interaksi
negara-negara ASEAN yang diakibatkan antarruang di Indonesia dan negara-
oleh faktor alam dan manusia (teknologi, negara ASEAN yang diakibatkan oleh
ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan faktor alam dan manusia (teknologi,
pengaruhnya terhadap keberlangsungan ekonomi, pemanfaatan lahan, politik)
kehidupan ekonomi, dan pengaruhnya terhadap
sosial, budaya, dan politik. keberlangsungan kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, dan politik.
3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang
dalam ruang yang berbeda terhadap pengaruh interaksi sosial dalam ruang
kehidupan sosial dan budaya serta yang berbeda terhadap kehidupan sosial
pengembangan kehidupan kebangsaan. dan budaya serta pengembangan
kehidupan kebangsaan.
3.3 Menganalisis keunggulan dan 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
keterbatasan ruang dalam permintaan dan keunggulan dan keterbatasan ruang
penawaran serta teknologi, dan dalam permintaan dan penawaran serta
pengaruhnya terhadap interaksi teknologi, dan pengaruhnya terhadap
antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, interaksi antarruang bagi kegiatan
dan budaya di ekonomi, sosial, budaya, di
Indonesia dan negara-negara ASEAN. Indonesia dan negara-negara ASEAN.
3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dan 4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi,
kesinambungan ruang(geografis, politik, perubahan dan kesinambungan ruang
ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari (geografis, politik, ekonomi,
masa penjajahan sampai pendidikan, sosial, budaya) dari masa
tumbuhnyasemangat penjajahan sampaitumbuhnya
kebangsaan. semangat kebangsaan.

KELAS: IX

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menelaah perubahan keruangan dan 4.1 Menyajikan hasil telaah tentang
interaksi antarruang negara-negara Asia perubahan keruangan dan interaksi
dan benua lainnya yang diakibatkan faktor antarruang negara-negara Asia dan
alam, manusia dan pengaruhnya terhadap benua lainnya yang diakibatkan faktor
keberlangsungan kehidupan manusia alam, manusia dan pengaruhnya
dalam ekonomi, sosial, pendidikan dan terhadap keberlangsungan kehidupan
politik manusia dalam ekonomi,
sosial,pendidikandan politik
3.2 Menganalisis perubahan kehidupan 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang
sosial budaya Bangsa Indonesia dalam perubahan kehidupan sosial budaya
menghadapi arus globalisasi untuk Bangsa Indonesia dalam menghadapi arus
memperkokoh kehidupan kebangsaan globalisasi untuk memperkokoh
kehidupan kebangsaan
28
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis ketergantungan antarruang 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
dilihat dari konsep ekonomi (produksi, ketergantungan antarruang dilihat dari
distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan konsep ekonomi (produksi, distribusi,
pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, konsumsi, harga, pasar) dan
transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pengaruhnya terhadap migrasi
pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan penduduk, transportasi, lembaga sosial
masyarakat dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan,
dan kesejahteraan
masyarakat
3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dan 4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi,
kesinambungan ruang (geografis, politik, perubahan dan kesinambungan ruang
ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari (geografis, politik, ekonomi,
awal kemerdekaan pendidikan, sosial, budaya) dari awal
sampai awal reformasi kemerdekaan sampai awal reformasi

d). Matematika
KELAS: VIII

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Membuat generalisasi dari pola pada 4Menyelesaikan masalah yang
barisan bilangan dan barisan konfigurasi . berkaitan dengan pola pada barisan
objek 1bilangan dan barisan
konfigurasi objek
3.2 Menjelaskan kedudukan titik dalam 4Menyelesaikan masalah yang berkaitan
bidang koordinat Kartesius yang . dengan kedudukan titik dalam bidang
dihubungkan denganmasalah 2koordinat Kartesius
kontekstual
3.3 Mendeskripsikan dan manyatakan relasi 4Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dan fungsi dengan menggunakan . dengan relasi dan fungsi dengan
berbagai representasi (kata-kata, tabel, 3menggunakan berbagai representasi
grafik, diagram, dan persamaan)
3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai 4Menyelesaikan masalah kontekstual yang
persamaan garis lurus) dan . berkaitan dengan fungsi linear sebagai
menginterpretasikangrafiknya yang 4persamaan garis lurus
dihubungkan dengan
masalahkontekstual
3.5 Menjelaskan sistem persamaan 4Menyelesaikan masalah yang
linear dua variabel dan . berkaitan dengan sistem persamaan
penyelesaiannya yang dihubungkan 5linear dua variabel
dengan masalah
kontekstual
3.6 Menjelaskan dan membuktikan 4Menyelesaikan masalah yang berkaitan
teorema Pythagoras dan tripel . dengan teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras 6Pythagoras

3.7 Menjelaskan sudut pusat, sudut keliling, 4Menyelesaikan masalah yang berkaitan
panjang busur, dan luas juring . dengan sudut pusat, sudut keliling,
lingkaran, serta hubungannya 7panjang busur, dan luas juring lingkaran,
sertahubungannya
3.8 Menjelaskan garis singgung persekutuan 4Menyelesaikan masalah yang berkaitan
luar dan persekutuan dalam dua . dengan garis singgung persekutuan luar
lingkaran dan cara 8dan persekutuan
melukisnya dalam dua lingkaran

29
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.9 Membedakan dan menentukan luas 4Menyelesaikan masalah yang berkaitan
permukaan dan volume bangun ruang . dengan luas permukaan dan volume
sisi datar (kubus, balok, prisma, dan 9bangun ruang sisi datar (kubus, balok,
limas) prima dan
limas), serta gabungannya
3.10 Menganalisis data berdasarkan 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan
distribusi data, nilai rata-rata, median, masalah yang berkaitan dengan
modus, dan sebaran data untuk distribusi data, nilai rata-rata,
mengambil kesimpulan, membuat median, modus, dan sebaran data
keputusan, dan membuatprediksi untuk mengambil kesimpulan,
membuat keputusan,dan
membuat prediksi
3.11 Menjelaskan peluang empirik dan teoretik 4.11 Menyelesaikan masalah yang
suatu kejadian dari suatu percobaan berkaitan dengan peluangempirik
dan teoretik suatu kejadiandari
suatu percobaan

KELAS: IX

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi 4Menyelesaikan masalah yang berkaitan
bilangan berpangkat bilangan rasional . dengan sifat-sifat operasi bilangan
dan bentuk akar,serta sifat-sifatnya 1berpangkat bulat danbentuk akar
3.2 Menjelaskan persamaan kuadrat dan 4Menyelesaikan masalah yang
karakteristiknya berdasarkan akar- . berkaitan dengan persamaan
akarnya serta cara penyelesaiannya 2kuadrat

3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan 4Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan


menggunakan tabel, persamaan, . tabel, persamaan,dan grafik
dan grafik 3
3.4 Menjelaskan hubungan antara 4Menyajikan dan menyelesaikan masalah
koefisien dan diskriminan fungsi . kontekstual dengan menggunakan sifat-
kuadrat dengan grafiknya 4sifat fungsikuadrat
3.5 Menjelaskan transformasi geometri 4Menyelesaikan masalah kontekstual yang
(refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) . berkaitan dengan transformasi geometri
yang dihubungkan dengan masalah 5(refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
kontekstual
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4Menyelesaikan masalah yang berkaitan
kesebangunan dan kekongruenan antar . dengan kesebangunan dan kekongruenan
bangun datar 6antar bangun
datar
3.7 Membuat generalisasi luas permukaan 4Menyelesaikan masalah kontekstual yang
dan volume berbagai bangun ruang . berkaitan dengan luas permukaan dan
sisi lengkung (tabung, kerucut, dan 7volume bangun ruang sisi lengkung
bola) (tabung, kerucut, dan bola), serta
gabungan beberapa bangun ruang
sisi lengkung

30
e). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

KELAS: VIII

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.1 Mengembangkan sikap yang
Esa atas konsensusnasional Pancasilase mencerminkan nilai-nilai luhur
bagaidasarnegaradan Pancasila sebagai dasar negaradan
pandangan hidup bangsa pandangan hidup bangsa
1.2 Menghargai makna, kedudukan dan 2.2 Mendukung makna, kedudukan dan
fungsi Undang-Undang Dasar Negara fungsi Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Republik Indonesia Tahun 1945,
bentuk sikap beriman danbertakwa serta peraturan perundangan lainnya
sesuai dengan Undang- Undang
Dasar NegaraRepublik
Indonesia 1945
1.3 Bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa 2.3 Menunjukkan sikap disiplin dalam
untuk nilai dan semangat Kebangkitan menerapkan aturan sesuai dengan
nasional 1908 dalam perjuangan nilai-nilai yang terkandung dalam
kemerdekaan Republik Indonsia tata urutan peraturan perundanga-
undangannasional

1.4 Mensyukuri nilai dan semangat 2.4 Bertanggung jawab terhadap makna
Kebangkitan nasional 1908 dalam dan arti penting Kebangkitan
perjuangan kemerdekaanRepublik nasional 1908 dalamperjuangan
Indonesia secara tulus. kemerdekaan RepublikIndonesia
1.5 Menjalankan perilaku orangberiman 2.5 Mengembangkan sikap toleransi
sesuai nilai dan semangat Sumpah Pemuda sesuai nilai dan semangat Sumpah
tahun 1928 dalambingkai Pemuda tahun 1928 dalambingkai
Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
1.6 Mensyukuri semangat dan 2.6 Menunjukkan sikap gotong royong
komitmen kolektifkebangsaan sebagai wujud nyata semangat dan
untuk memperkuat NKRIyang komitmen kolektif kebangsaan untuk
berketuhanan Yang MahaEsa memperkuat NegaraKesatuan
Republik Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menelaah Pancasila sebagai dasar 4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai
negara dan pandangan hidup bangsa Pancasila sebagai dasar negara dan
pandanganhidup bangsadalam
kehidupan sehari-hari
3.2 Menelaah makna, kedudukan dan fungsi 4.2 Menyajikan hasil telaah makna,
Undang-Undang Dasar Negara Republik kedudukan dan fungsi Undang-
Indonesia Tahun 1945, serta peratuan Undang Dasar Negara Republik
perundangan- undangan lainnya Indonesia Tahun 1945 dalam
dalamsistem penerapan kehidupansehari-hari
hukum nasional
3.3 Memahami tata urutan peraturan 4.3 Mendemonstrasikan pola
perundang-undangan dalam sistem pengembangan tata urutan
hukum nasional nasional di Indonesia peraturan perundang-undangan
dalam sistem hukumnasional
nasional di Indonesia
3.4 Menganalisa makna dan arti 4.4 Menyaji hasil penalaran tentang
Kebangkitan nasional 1908 dalam tokoh kebangkitan nasional dalam
perjuangan kemerdekaanRepublik perjuangan kemerdekaanRepublik
Indonsia Indonesia

31
3.5 Memproyeksikan nilai dan semangat 4.5 Mengaitkan hasil proyeksinilai-nilai
Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam dan semangat Sumpah Pemuda
bingkai Bhinneka Tunggal Ika Tahun 1928 dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika dengankehidupan
sehari-hari
3.6 Menginterpretasikan semangat dan 4.6 Mengorganisasikan kegiatan
komitmen kebangsaan kolektif untuk lingkungan yang mencerminkan
memperkuat Negara Kesatuan Republik semangat dan komitmen
Indonesia dalamkontek kebangsaan untukmemperkuat
kehidupan siswa Negara Kesatuan Republik Indonesia

KELAS: IX

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri perwujudan Pancasila 2.1 Menunjukkan sikap bangga akan
sebagai Dasar Negara yang merupakan tanah air sebagai perwujudan nilai-
anugerah TuhanYang nilai Pancasila sebagai dasarnegara
Maha Esa
1.2 Menghargai isi alinea dan pokok pikiran 2.2 Melaksanakan isi alinea dan pokok
yang terkandung dalam Pembukaan pikiran yang terkandung dalam
Undang-UndangDasar Negara Republik Pembukaan Undang-UndangDasar
IndonesiaTahun Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sebagai wujud rasa syukur kepada 1945
Tuhan Yang Maha Esa
1.3 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung
Maha Esa atas bentuk dan jawab dalam mendukung bentuk
kedaulatan NegaraRepublik dan kedaulatan Negara
Indonesia
1.4 Menghormati keberagaman suku, 2.4 Mengutamakan sikap toleran dalam
agama, ras, dan antargolongan (SARA) menghadapi masalah akibat
di masyarakat sebagai pemberian keberagaman kehidupan
Tuhan Yang MahaEsa bermasyarakat dancara
pemecahannya
1.5 Mengapresiasi prinsip harmoni dalam 2.5 Menunjukkan sikap peduli terhadap
keberagaman suku, agama, ras, dan masalah-masalah yang muncul dalam
antargolongan (SARA) sosial, budaya, bidang sosial, budaya, ekonomi, dan
ekonomi, dan gender dalam bingkai gender di masyarakat dan cara
Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah pemecahannya dalam bingkai
Tuhan Yang Maha Esa Bhinneka Tunggal Ika

1.6 Menunjukkan perilaku orang beriman 2.6 Mengutamakan sikap disiplin sebagai
dalam mencintai tanah air dalam konteks warga negara sejalan dengan konsep
Negara Kesatuan RepublikIndonesia bela negara dalam konteks Negara
Kesatuan RepublikIndonesia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Membandingkan antara peristiwa dan 4.1 Merancang dan melakukan
dinamika yang terjadi di masyarakat penelitian sederhana tentang
dengan praktik ideal Pancasila sebagai peristiwa dan dinamika yangterjadi
dasar negara dan pandangan di masyarakat terkait penerapan
hidupbangsa Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidupbangsa
3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok 4.2 Menyajikan hasil sintesis isi alinea
pikiran yang terkandung dalam dan pokok pikiran yang terkandung
Pembukaan Undang-Undang Dasar dalam PembukaanUndang-Undang
Negara Republik Indonesiatahun Dasar Negara RepublikIndonesia
1945 tahun 1945
32
3.3 Memahami ketentuan tentang bentuk 4.3 Memaparkan penerapan tentang
dan kedaualatan negara sesuai bentuk dan kedaualatan negara
Undang-Undang Dasar Negara sesuai Undang-Undang Dasar
Republik Indonesiatahun Negara Republik Indonesiatahun
1945 1945
3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam 4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis
keberagaman suku, agama, ras, dan prinsip persatuan dalam keberagaman
antargolongan (SARA), sosial, budaya, suku, agama, ras, dan
ekonomi, dan gender dalam bingkai antargolongan(SARA)dalambingkai
Bhinneka TunggalIka Bhinneka TunggalIka

3.5 Menganalisis prinsip harmonidalam 4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip


keberagaman suku, agama, ras, dan harmoni dalam keberagaman suku,
antargolongan (SARA) sosial, budaya, agama, ras, dan antargolongan
ekonomi, dan gender dalam bingkai (SARA)sosial,budaya,ekonomi,dan
Bhinneka TunggalIka gender dalam bingkai Bhinneka
TunggalIka

3.6 Mengkreasikan konsep cinta tanah air/bela 4.6 Mengorganisasikan kegiatan


negara dalam konteks Negara Kesatuan lingkungan yang mencerminkan
RepublikIndonesia konsep cinta tanah air dalam
konteks kehidupansehari-hari

f). Penjaskes
KELAS: VIII

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi gerakspesifik dalam 4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
berbagai permainan bola besar sederhana dalam berbagaipermainan bola besar
dan atau tradisional sederhana dan atau tradisional

3.2 Memahami variasi gerak spesifik dalam 4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
berbagai permainan bolakecil sederhana dan dalam berbagaipermainan bola kecil
atautradisional sederhana dan atau tradisional

3.3 Memahami variasi gerakspesifik jalan, 4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
lari, lompat, dan lempar dalam berbagai jalan, lari, lompat, dan lempar dalam
permainan sederhana dan atau tradisional berbagaipermainan sederhana dan
atau tradisional
3.4 Memahami variasi gerak spesifik seni 4.4 Mempraktikkan variasi gerak
beladiri spesifik seni beladiri
3.5 Memahami konsep Latihan 4.5 Mempraktikkan Latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani eningkatan derajat kebugaran
yang terkait dengan keterampilan jasmani yang terkait dengan
(kecepatan, kelincahan, keseimbanga, keterampilan (kecepatan,
dan koordinasi) serta pengukuran kelincahan, keseimbanga, dan
hasilnya koordinasi) serta pengukuran
hasilnya
3.6 Memahami kombinasi keterampilan 4.6 Mempraktikkan kombinasi
berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam keterampilan berbentuk rangkaian
aktivitasspesifik senam lantai gerak sederhana dalamaktivitas
spesifik senam lantai

33
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan
berbentuk rangkaian langkah dan ayunan kombinasi gerak berbentuk rangkaian
lengan mengikuti irama (ketukan) langkah dan ayunan lengan mengikuti
tanpa/dengan musik sebagai pembentuk irama(ketukan) tanpa/dengan musik
gerak pemanasan dan inti latihan dalam sebagai pembentuk gerak pemanasan
aktivitas gerakberirama dan inti latihan dalam aktivitasgerak
berirama
3.8 Memahami gerak spesifik salah satu gaya 4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah
renang dalam permainan air dengan atau satu gaya renang dalam permainan air
tanpa alat***) dengan atau tanpa alat***)
3.9 Memahami perlunya pencegahan terhadap 4.9 Memaparkan perlunya pencegahan
“bahaya pergaulanbebas” terhadap “bahaya pergaulanbebas”
3.10 Memahami cara menjaga keselamatan diri 4.10 Memaparkan cara menjaga
dan orang lain di jalan raya keselamatan diri dan orang lain di
jalan raya

KELAS: IX

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi dankombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan variasi dan


spesifik dalam berbagai permainan bola kombinasigerak spesifik dalam
besarsederhana dan atau tradisional berbagai permainan bolabesar
sederhana dan atautradisional
3.2 Memahami kombinasi geraks pesifik dalam 4.2 Mempraktikkan variasi dan
berbagai permainan bola kecil sederhana kombinasi gerak spesifik dalam
danatautradisional. *) berbagai permainan bolakecil
sederhana dan atau tradisional. *)
3.3 Memahami kombinasi gerakspesifik jalan, 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak
lari, lompat, dan lempar dalam berbagai spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar
permainan sederhana dan atau tradisional.*) dalam berbagaipermainan sederhana
dan atau tradisional.*)
3.4 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.4 Mempraktikkan variasi dan
spesifik seni beladiri.**) kombinasi gerak spesifik seni
beladiri.**)
3.5 Memahami penyusunan program 4.5 Mempraktikkan penyusunan program
pengembangan komponen kebugaran pengembangankomponen kebugaran
jasmani terkait dengan kesehatan dan jasmani terkait dengan kesehatan dan
keterampilan secara sederhana keterampilan secara sederhana.

3.6 Memahami kombinasi keterampilan 4.6 Mempraktikkan kombinasi keterampilan


berbentuk rangkaian gerak sederhana secara berbentuk rangkaian gerak sederhana
konsisten,tepat, dan terkontrol dalam aktivitas secarakonsisten, tepat, dan terkontrol
spesifik senam lantai dalam aktivitas spesifik senam lantai

3.7 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
berbentuk rangkaian langkah dan ayunan gerak berbentuk rangkaian langkah
lengan mengikuti irama (ketukan) dan ayunan lengan mengikuti irama
tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai
pemanasan, inti latihan,dan pendinginan pembentuk gerak pemanasan,inti
dalam aktivitas gerak berirama latihan, dan pendinginan dalam
aktivitas gerak berirama

34
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 Memahami gerak spesifik salah satu gaya 4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah satu
renang dalam bentuk perlombaan***) gaya renang dalam bentuk
perlombaan***)
3.9 Memahami tindakan P3K pada kejadian 4.9 Memaparkan tindakan P3Kpada
darurat, baik pada diri sendiri maupun kejadian darurat, baik pada diri
oranglain sendiri maupun oranglain
3.10 Memahami peran aktivitas fisik terhadap 4.10 Memaparkan peran aktivitas fisik
pencegahan penyakit terhadap pencegahan penyakit

g). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

KELAS: VIII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran agama yang 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan
dankeberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1. terbiasamembacaal-Qur’andengan meyakini 2.1. menunjukkan perilaku rendah hati,


bahwa rendah hati, hemat, dan hemat, dan hidup sederhana sebagai
hidupsederhanaadalahperintahagama implementasi pemahaman Q.S. al-
Furqan/25: 63, Q.S. al- Isra’/17: 26-27
dan Hadis terkait

1.2. terbiasamembacaal-Qur’an dengan meyakini 2.2. terbiasa mengonsumsi makanan dan


bahwa Allah memerintahkan untuk minuman yang halal dan bergizi
mengonsumsi makanan dan minuman yang dalam kehidupan sehari- hari sebagai
halal danbergizi implementasi pemahaman Q.S. an-
Nahl/16: 114 dan Hadisterkait

1.3. beriman kepada kitab-kitab suci yang 2.3. menunjukkan perilaku toleran
diturunkan AllahSWT.. sebagai implementasi beriman
kepada kitab-kitab Allah SWT..

1.4. beriman kepada Rasul Allah SWT.. 2.4. menunjukkan perilaku amanah sebagai
implementasi iman kepada Rasul
AllahSWT..

1.5. meyakini bahwa minuman keras, judi, dan 2.5. menunjukkan perilaku menghindari
pertengkaran adalah dilarang oleh minuman keras, judi, dan pertengkaran
AllahSWT.. dalam kehidupan sehari-hari

1.6. meyakini bahwa perilaku jujur dan adil 2.6. menunjukkan perilaku jujur dan adil
adalah ajaran pokokagama dalam kehidupansehari-hari

35
1.7. menghayati ajaran berbuat baik, hormat, 2.7. menunjukkan perilaku berbuat baik,
dan patuh kepada orang tua dan guru hormat, dan patuh kepada orang tua
adalah perintah agama dan guru dalam kehidupansehari-
hari
1.8. meyakini bahwa beramal saleh dan berbaik 2.8. memiliki sikap gemar beramal saleh dan
sangka adalah ajaran pokok agama berbaik sangka kepadasesama

1.9. melaksanakan salat sunah berjamaah dan 2.9. menunjukkan perilaku peduli dan
munfarid sebagai perintahagama gotong royong sebagai implementasi
pemahaman salat sunah berjamaah dan
munfarid
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10. melaksanakan sujud syukur, sujud tilawah, 2.10. menunjukkan perilaku tertib
dan sujud sahwi sebagai perintah agama sebagai implementasi dari sujud
syukur, sujud tilawah, dan sujud
sahwi
1.11. menjalankan puasa wajib dan sunah 2.11. menunjukkan perilaku empati
sebagai perintah agama sebagai implementasi puasa wajib
dan sunah
1.12. meyakini ketentuan makanan dan minuman 2.12. menunjukkan perilaku hidup sehat
yang halal dan haram berdasarkan al- dengan mengonsumsi makanan dan
Qur’an dan Hadis minumanhalal

1.13. meyakini bahwa pertumbuhan ilmu 2.13. menunjukkan perilaku tekun


pengetahuan pada masa Bani Umayah sebagai implementasi dalam
sebagai bukti nyata agama Islam meneladani ilmuwan pada masa
dilaksanakan dengan benar Bani Umayyah

1.14. meyakini bahwa pertumbuhan ilmu 2.14. menunjukkan perilaku gemar


pengetahuan pada masa Abbasiyah sebagai membaca sebagai implementasi
bukti nyata agama Islam dilaksanakan dalam meneladani ilmuwan pada
dengan benar masa Abbasiyah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. memahami Q.S. al-Furqan/25:63, Q.S. al- 4.1.1. membaca Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S.
Isra’/17: 26-27 dan Hadis terkait tentang al-Isra’/17: 26-27 dengan tartil
rendah hati, hemat, dan hidup sederhana 4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. al-
Furqan/25: 63, Q.S. Al-Isra’/17: 26-
27 serta Hadis terkait dengan lancer
4.1.3. menyajikan keterkaitan rendah hati,
hemat, dan hidup sederhana dengan
pesan Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S.
al-Isra’/17:26-27

3.2. memahami Q.S. an-Nahl/16: 114 dan 4.2.1. membaca Q.S. an-Nahl/16: 114
Hadis terkait tentang mengonsumsi terkait dengantartil
makanan dan minuman yang halal dan 4.2.2. menunjukkan hafalan Q.S. an-
bergizi dalam kehidupansehari-hari Nahl/16: 114 serta Hadis terkait
denganlancar
4.2.3. menyajikan keterkaitan
mengonsumsi makanan dan
minuman yang halal dan bergizi
dalam kehidupan sehari-hari
dengan pesan Q.S. an-Nahl/16:
114

36
3.3. memahami makna beriman kepada Kitab - 4.3. menyajikan dalil naqli tentang
kitab AllahSWT.. beriman kepada Kitab-kitabAllah
SWT..
3.4. memahami makna beriman kepada Rasul 4.4. menyajikan dalil naqli tentang iman
AllahSWT.. kepada Rasul AllahSWT..

3.5. memahami bahaya mengonsumsi minuman 4.5. menyajikan dampak bahaya


keras, judi, dan pertengkaran mengomsumsi minuman keras,
judi, danpertengkaran

3.6. memahami cara menerapkan perilaku 4.6. menyajikan cara menerapkan


jujur danadil perilaku jujur danadil

3.7. memahami cara berbuat baik, hormat, dan 4.7. menyajikan cara berbuat baik,
patuh kepada orang tua danguru hormat, dan patuh kepada orang tua
danguru

3.8. memahami makna perilaku gemar beramal 4.8. menyajikan contoh perilaku gemar
saleh dan berbaik sangka kepada sesama beramal saleh dan berbaik sangka
kepada sesama

3.9. memahami tata cara salat sunah berjemaah 4.9. mempraktikkan salat sunah
danmunfarid berjamaah danmunfarid

3.10. memahami tata cara sujud syukur, sujud 4.10. mempraktikkan sujud syukur, sujud
sahwi, dan sujud tilawah sahwi, dan sujud tilawah

3.11. memahami tata cara puasa wajib dan 4.11. menyajikan hikmah pelaksanaan
sunah puasa wajib dan puasa sunah

3.12. memahami ketentuan makanan dan 4.12. menyajikan hikmah mengonsumsi


minuman yang halal dan haram makanan yang halal dan bergizi sesuai
berdasarkan al-Qur’an dan Hadis ketentuan dengan al-Qur’an dan
Hadis
3.13. memahami sejarah pertumbuhan ilmu 4.13. menyajikan rangkaian sejarah
pengetahuan masa Bani Umayah pertumbuhan ilmu pengetahuan
pada masa Bani Umayah

3.14. memahami sejarah pertumbuhan ilmu 4.14. menyajikan rangkaian sejarah


pengetahuan masa Abbasiyah pertumbuhan ilmu pengetahuan
pada masa Abbasiyah

KELAS: IX

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran agama 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


yangdianutnya tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

37
1.1. terbiasamembacaal-Qur’an dengan meyakini 2.1. menunjukkan perilaku optimis, ikhtiar,
bahwa optimis, ikhtiar, dan tawakal adalah dan tawakal sebagai implementasi
perintahagama pemahaman Q.S.az- Zumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
Imran/3: 159 dan Hadisterkait

1.2. terbiasamembacaal-Qur’andengan meyakini 2.2. menunjukkan perilaku toleran dan


bahwa toleransi dan menghargai perbedaan menghargai perbedaan dalam pergaulan
adalah perintah agama di sekolah dan masyarakat sebagai
implementasi pemahamanQ.S.al-
Hujurat/49:13 dan Hadis terkait

1.3. beriman kepada hariakhir 2.3. menunjukkan perilaku mawas diri


sebagai implementasi pemahaman
iman kepada hari akhir

1.4. beriman kepada qadha dan qadar 2.4. menunjukkan perilaku tawakal
kepada Allah SWT. sebagai
implementasi pemahamaniman
kepada qadha danqadar
1.5. meyakini bahwa jujur dan menepati janji 2.5. menunjukkan perilaku jujur dan
adalah ajaran pokokagama menepati janji dalam kehidupan
sehari-hari
1.6. meyakini bahwa berbakti dan taat kepada 2.6. menunjukkan perilaku hormat dan taat
orang tua dan guru adalah perintah agama kepada orang tua dan guru dalam
kehidupansehari-hari

1.7. meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, 2.7. menunjukkan perilaku tata krama,
sopan santun, dan rasa malu adalah ajaran sopan santun, dan rasamalu
pokokagama

1.8. melaksanakan zakat sesuai dengan ketentuan 2.8. menunjukkan perilaku taat dan
syari’at Islam peduli sebagai hikmah dari
ketentuanzakat
1.9. meyakini bahwa ibadah haji dan umrah 2.9. menunjukkan perilaku menjaga
adalah perintah Allah SWT.. solidaritas umat Islam dalam
kehidupansehari-hari
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10. menjalankan ketentuan syariat Islam dalam 2.10. menunjukkan perilaku peduli terhadap
penyembelihanhewan lingkungan sebagai implementasi
pemahaman ajaran penyembelihan
hewan
1.11. melaksanakan qurban dan aqiqah 2.11. menunjukkan perilaku empati dan
gemar menolong kaum du’afa sebagai
implementasi pemahaman makna
ibadah qurban dan aqiqah
1.12. meyakini bahwa berkembangnya Islam di 2.12. menunjukkan perilaku cinta tanah air
Nusantara sebagai bukti Islam rahmatan sebagai implementasi mempelajari
lil-al-‘alamin sejarah perkembangan Islam di
Nusantara
1.13. meyakini bahwa tradisi Islam Nusantara 2.13. menunjukkan perilaku peduli
sebagai bukti ajaran Islam dapat lingkungan sebagai implementasi
mengakomodir nilai- nilai sosial budaya mempelajari sejarah tradisi Islam
masyarakat Nusantara
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

38
3.1. memahami Q.S. az-Zumar/39:53, Q.S. an- 4.1.1. membaca Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S.
Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imrān/3: 159 tentang an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali Imran/3:
optimis, ikhtiar, dan tawakal serta Hadis terkait 159 dengan tartil
4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. az-
umar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39- 42,
Q.S. Ali Imran/3: 159 serta Hadis
terkait denganlancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan optimis,
ikhtiar, dan tawakal denganpesan
Q.S.az-Zumar/39:53,Q.S.an-
Najm/53: 9-42, dan Q.S. Ali
Imran/3:159

3.2. memahami Q.S. al-Hujurat/49: 13 entang 4.2.1. membacaQ.S.al-Hujurat/49:13


toleransi dan menghargai perbedaan dan dengantartil
Hadis terkait 4.2.2. menunjukkan hafalan Q.S. al-
Hujurat/ 49: 13 serta Hadisterkait
denganlancar
4.2.3. menyajikan keterkaitan toleransi dan
menghargai perbedaandengan pesan
Q.S. al-Hujurat/ 49:13

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3. memahami makna iman kepada Hari akhir 4.3. menyajikan dalil naqli yang
berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, menjelaskan gambaran kejadian
alam sekitar, dan makhlukciptaanNya hariakhir

3.4. memahami makna iman kepada Qadha dan 4.4. menyajikan dalil naqlitentang
Qadar berdasarkan pengamatan terhadap adanya Qadha danQadar
dirinya, alam sekitar dan makhluk ciptaan-Nya

3.5. memahami penerapan jujur dan menepati 4.5. menyajikan penerapan perilaku
janji dalam kehidupan sehari-hari jujur dan menepati janji dalam
kehidupansehari-hari

3.6. memahami cara berbakti dan taat kepada 4.6. menyajikan cara berbakti dan taat
orang tua danguru kepada orang tua danguru

3.7. memahami makna tata krama sopan 4.7. menyajikan contoh perilaku tata
santun, dan rasamalu krama, sopan-santun, dan rasa malu

3.8. memahami ketentuan zakat 4.8. mempraktikkan ketentuanzakat

3.9. memahami ketentuan ibadah haji danumrah 4.9. mempraktikkan manasikhaji

3.10. memahami ketentuan penyembelihan hewan 4.10. memperagakan tata cara


dalam Islam penyembelihan hewan

3.11. memahami ketentuan qurban dan aqiqah 4.11. menjalankan pelaksanaan ibadah
qurban dan aqiqah di lingkungan
sekitar rumah
3.12. memahami sejarah perkembangan Islam di 4.12. menyajikan rangkaian sejarah
Nusantara perkembangan Islam di Nusantara

39
3.13. memahami sejarah tradisi Islam Nusantara 4.13. menyajikan sejarah dan
perkembangan tradisi Islam
Nusantara

h). Bahasa Inggris


KELAS: VIII

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.2 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait kemampuan kemampuan dan kemauan, melakukan
dan kemauan, melakukan suatu tindakan, suatu tindakan, dengan memperhatikan
sesuai dengan konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan can, will) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.3 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.3 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keharusan, keharusan, larangan, dan himbauan,
larangan, dan himbauan, sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. (Perhatikan struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
unsur kebahasaan must, should) benar dan sesuai konteks
3.4 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.4 menyusun teks interaksi interpersonal
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
interpersonal lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan menyuruh, menyuruh, mengajak, meminta ijin, dan
mengajak, meminta ijin, serta menanggapinya dengan memperhatikan
menanggapinya, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kontekspenggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.5 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.5 menyusun teks khusus dalam
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks bentukgreetingcard,sangatpendek dan
khusus dalambentukgreetingcard,dengan sederhana, terkait hari-hari spesial dengan
memberi dan meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan hari-hari spesial, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
konteks penggunaannya dan sesuaikonteks

3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.6 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keberadaan keberadaan orang, benda, binatang,
orang, benda, binatang, sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. (Perhatikan struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
unsur kebahasaan there is/are) benar dan sesuai konteks

40
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.7 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau
yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, dengan
merupakan kebenaran umum, sesuai memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan konteks penggunaannya. teks dan unsur kebahasaan yang benar
(Perhatikan unsur kebahasaan simple dan sesuai konteks
present tense)

3.8 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.8 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/kejadi an
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang sedang dilakukan/ berlangsung saat
yang sedang dilakukan/berlangsung saat diucapkan, dengan memperhatikan
diucapkan, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan present continuous tense) konteks

3.9 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.9 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait perbandingan perbandingan jumlah dan sifat orang,
jumlah dan sifat orang, binatang, benda, binatang, benda, dengan memperhatikan
sesuai dengan konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan degree of kebahasaan yang benar dan sesuai
comparison) konteks

3.10 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.10 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/kejadian
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi, rutin maupun
yang dilakukan/terjadi, rutin maupun tidak rutin, atau menjadi kebenaran
tidak rutin, atau menjadi kebenaran umum di waktu lampau, dengan
umum di waktu lampau, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. (Perhatikan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
unsur kebahasaan simple pasttense) dan sesuai konteks

41
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.11 teksrecount
3.11 membandingkan fungsi sosial, struktur
4.11.1 menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks
terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
personal recount lisan dan tulis dengan
unsur kebahasaan teks recount lisan
memberi dan meminta informasi terkait
dan tulis, sangat pendek dan
pengalaman pribadi di waktu lampau,
sederhana, terkait pengalaman pribadi
pendek dan sederhana, sesuai dengan di waktu lampau (personal recount)
konteks penggunaannya 4.11.2 menyusun teks recount lisan dan
tulis, sangat pendek dan sederhana,
terkait pengalaman pribadi di waktu
lampau(personal recount), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuaikonteks

3.12 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.12 teks pesan singkat dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pengumuman/pemberitahuan
teks khusus dalam bentuk pesan singkat (notice)
dan pengumuman/ pemberitahuan
4.12.1 menangkap makna secara
(notice), dengan memberi dan meminta
kontekstual terkait dengan fungsi
informasi terkaitkegiatan sekolah, sesuai
sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya
kebahasaan pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan
(notice) lisan dan tulis, sangat
pendek dan sederhana, terkait
kegiatansekolah
4.12.2 menyusun teks khusus dalam
bentuk pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan
(notice), sangat pendek dan
sederhana, terkait kegiatan sekolah,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuaikonteks

3.13 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.13 menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan terkait fungsi sosial dan unsur
remajaSMP/MTs kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan
remaja SMP/MTs

KELAS: IX

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.1 menyusun teks interaksi interpersonal
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
interpersonal lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan menyatakan harapan, menyatakan harapan, doa, dan ucapan
doa, dan ucapan selamat atas suatu selamat atas suatu kebahagiaan dan
kebahagiaan dan prestasi, serta prestasi, dan menanggapinya, dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
kontekspenggunaannya teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
42
3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.2 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait maksud, maksud, tujuan, persetujuan melakukan
tujuan, persetujuan melakukan suatu suatu tindakan/kegiatan, dengan
tindakan/kegiatan, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. (Perhatikan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
unsur kebahasaan to, dan sesuai konteks
inorderto,sothat(dis)agreement)

3.3 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.3 menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait dengan fungsi sosial, struktur teks,
teks khusus dalam bentuk label, dengan dan unsur kebahasaan teks khusus dalam
meminta dan memberi informasi terkait bentuk label pendek dan sederhana,
obat/makanan/minuman, sesuai dengan terkait obat/makanan/minuman
konteks penggunaannya
3.4 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.4 menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
prosedur lisan dan tulis dengan memberi unsur kebahasaan teks prosedur lisan dan
dan meminta informasi terkait resep tulis, sangat pendek dan sederhana,
makanan/minuman dan manual, pendek dalam bentuk resep danmanual
dan sederhana, sesuai dengan
kontekspenggunaannya

3.5 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.5 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang sedang dilakukan/terjadi pada saat
yang sedang dilakukan/terjadi pada saat ini, waktu lampau, dan waktu yang akan
ini, waktu lampau, dan waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi
datang, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya (perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan present continuous, past konteks
continuous, will+continuous)
3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.6 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait dengan keadaan/ tindakan/kegiatan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian kejadian yang sudah/telah
yang sudah/telah dilakukan/terjadi di dilakukan/terjadi di waktu lampau
waktu lampau dikaitkan dengan keadaan dikaitkan dengan keadaan sekarang,
sekarang, tanpa menyebutkan waktu tanpa menyebutkan waktu terjadinya
terjadinya secara spesifik, sesuai dengan secara spesifik, dengan memperhatikan
konteks penggunaannya (perhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan present perfect tense) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.7 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.7 menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
naratif lisan dan tulis dengan memberi unsur kebahasaan teks naratif, lisan dan
dan meminta informasi terkait fairy tales, tulis, sangat pendek dan sederhana,
pendek dan sederhana, sesuai dengan terkait fairytales
kontekspenggunaannya

43
3.8 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.8 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keadaan
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian /tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu
tanpa perlu menyebutkan pelakunya menyebutkan pelakunya dengan
sesuai dengan konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi sosial, struktur
(perhatikan unsur kebahasaan passive teks dan unsur kebahasaan yang benar
voice) dan sesuai konteks. (perhatikan unsur
kebahasaan passive voice)
3.9 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.9 teks informationreport
teks, dan unsur kebahasaan beberapa
4.9.1 menangkap makna secara kontekstual
teks information report lisan dan tulis
terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan memberi dan meminta informasi
unsur
terkait mata pelajaran lain di Kelas IX,
kebahasaanteksinformationreport lisan
pendek dan sederhana, sesuai dengan
dan tulis, sangat pendek dan sederhana,
konteks penggunaannya
terkait topik yang tercakup dalam mata
pelajaran lain di KelasIX
4.9.2 menyusun teks information report lisan
dan tulis, sangat pendek dan sederhana,
terkait topik yang tercakup dalam mata
pelajaran lain di Kelas IX,
denganmemperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuaikonteks

3.10 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.10 menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
teks khusus dalam bentuk iklan dengan unsur kebahasaan teks khusus dalam
memberi dan meminta informasi terkait bentuk iklan, pendek dan sederhana,
produk dan jasa, sesuai dengan konteks terkait produk dan jasa
penggunaannya
3.11 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.11 menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan terkait fungsi sosial dan unsur
remajaSMP/MTs kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan
remajaSMP/MTs

i). Seni Budaya


KELAS: VIII

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik, dan 4.1 menggambar menggunakan model
prosedur menggambar menggunakan dengan berbagai bahan dan teknik
model dengan berbagai bahan berdasarkan pengamatan

3.2 memahami prosedur menggambar 4.2 menggambar illustrasi dengan teknik


illustrasi dengan teknik manual atau manual atau digital
digital
3.3 memahami prosedur menggambar poster 4.3 membuat poster dengan berbagai bahan
dengan berbagai teknik dan teknik

44
3.4 memahami prosedur menggambar komik 4.4 menggambar komik dengan berbagai
dengan berbagai teknik teknik

KELAS: IX

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik, dan 4.1 membuat karya seni lukis dengan
prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik
berbagai bahan

3.2 memahami prosedur berkarya seni patung 4.2 membuat karya seni patung dengan
dengan berbagai bahan dan teknik berbagai bahan dan teknik

3.3 memahami prosedur berkarya seni grafis 4.3 membuat karya seni grafis dengan
dengan berbagai bahan dan teknik berbagai bahan dan teknik

3.4 memahami prosedur penyelenggaraan 4.4 menyelenggarakan pameran seni rupa


pameran karya seni rupa

j). Prakarya
KELAS: VIII

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang jenis, 4.1 memilih jenis bahan dan Teknik
sifat, karakter dan teknik pengolahan pengolahan bahan lunak yang sesuai
bahan lunak (misalnya tanah liat, getah, dengan potensi daerah setempat (misalnya
lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay
parafin, gips danlain-lain) tepung, plastisin, parafin, gips danlain-lain)

3.2 memahami pengetahuan tentang prinsip 4.2 perancangan, pembuatan dan penyajian
perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang
produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan
kreatif dan inovatif potensi daerah setempat (misalnya tanah
liat, getah, lilin, clay polimer, clay
tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-
lain)
3.3 memahami pengetahuan tentang jenis, 4.3 memilih jenis bahan dan Teknik
sifat, karakter dan teknik pengolahan pengolahan kerang, kaca, keramik dan
kerang, kaca, keramik dan botolplastik botol plastik yang sesuai dengan potensi
daerahsetempat

3.4 memahami pengetahuan tentang prinsip 4.4 perancangan, pembuatan, dan


perancangan, pembuatan dan penyajian penyajian produk kerajinan dari
produk kerajinan dari kerang, kaca, kerang, kaca, keramik dan botol
keramik dan botol plastik yang kreatif plastik yang kreatif dan inovatif
daninovatif sesuai dengan potensi daerah
setempat

45
KELAS : IX

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang jenis, 4.1 memilih jenis bahan dan Teknik
sifat, karakter, dan teknik pengolahan pengolahan bahan kayu (misalnya
bahan kayu (misalnya ranting, papan, dan ranting, papan, dan balok), bambu, dan
balok), bambu, dan ataurotan atau rotan yang sesuai dengan potensi
daerahsetempat
3.2 menganalisis prinsip perancangan, 4.2 merancang, membuat, dan menyajikan
pembuatan, dan penyajian produk produk kerajinan dari bahan kayu, bambu,
kerajinan dari bahan kayu, bambu, dan dan atau rotan yang kreatif dan inovatif
atau rotan yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerahsetempat

3.3 memahami pengetahuan tentang jenis, 4.3 memilih jenis bahan dan Teknik
sifat, karakter, dan teknik pengolahan pengolahan bahan logam, batu, dan atau
bahan logam, batu, dan atauplastik plastik yang sesuai dengan potensi
daerahsetempat

3.4 menganalisis prinsip perancangan, 4.4 merancang, membuat, dan menyajikan


pembuatan, dan penyajian produk produk kerajinan dari bahan logam, batu,
kerajinan dari bahan logam, batu, dan dan atau plastik yang kreatif dan inovatif
atau plastik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerahsetempat

3). Mata Pelajaran


a). Pendidikan Agama
Meliputi : Agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha
Mengingat kondisi sosial budaya masyarakat di lingkungan
Sekolah.
Tujuan :
• Memberi wawasan terhadap keberagaman agama di
Indonesia.
• Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik
sesuai keyakinan agamanya masing-masing
b). Pendidikan Kewarganegaraan.
Tujuan:
• Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan
status, hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya
sebagai manusia.
• Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan,
jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak
– hak asasi manusia kemajemukan bangsa, pelestaian
46
lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi dan HAM,
tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak serta sikap dan perilaku anti korupsi,
kolusi dan nepotisme.
c). Bahasa Indonesia.
Tujuan:
Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta
dapat menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikas dan
sarana pemahaman terhadap IPTEK.
d). Bahasa Inggris.
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa Inggris dan berkomunikasi
secara lisan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK
dalam menyongsong era globalisasi.
e). Matematika
Tujuan:
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar
matematika dalam rangka penguasaan IPTEK
f). Ilmu Pengetahuan Alam , meliputi : Fisika dan Biologi.
Tujuan :
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta didik
untuk menguasai dasar – dasar sains dalam rangka penguasaan
IPTEK.
g). Ilmu Pengetahuan Sosial.
Tujuan:
Memberikan pengetahuan sosial kultural masyarakat yang
majemuk, mengembangkan kesadaraan hidup bermasyarakat,
serta memiliki ketrampilan hidup secara mandiri
h). Seni Budaya, meliputi : Seni tari, Seni Rupa, dan Seni Musik
Tujuan:
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan pada
seni budaya nasional.

47
i). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Tujuan:
Meningkatkan kemampuan tentang penguasaan dan kecukupan
gerak, menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan
kebugaran jasmani.
j). Prakarya
Tujuan: Melatih peserta didik agar terampil mencipta karya
berbasis estetika, artistik, ekosistem, dan teknologis.
b. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan
potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai
menjadi bagian mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga
harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Muatan Lokal Kurikulum SMP
Negeri 18 Kota Tegal Terdiri dari :

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI

3. Memahamipengetahuan(faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, danprosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang mengurai, merangkai, memodifikasi,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, danmembuat) danranahabstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, danmengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami teks hasil observasi, 4.1 Menelaah dan menyunting teks
tanggapan deskriptif, eksposisi hasil observasi, tanggapan
dalam bentuk informasi atau deskriptif, dan eksposisi dalam
berita secara lisan dan tulis bentuk informasi atau berita
secara lisan dan tulis
3.2Memahami struktur teks, dan 4.2Menceritakan pengalaman pribadi,
unsure kebahasaan dari teks lisan profil tokoh, kegiatan, atau
dan tulis untuk menceritakan peristiwa dengan menggunakan
pengalaman pribadi, profil tokoh tata krama.
kegiatan, atau peristiwa
3.3Memahami strukturteks, unsure 4.3 Mengapresiasi teks fiksi (wayang/
kebahasaan, dan pesan moral dari cerkak/ceritarakyat/

48
teks lisan dan tulis yang Topengdhalang) sesuai konteks
berupafiksi (wayang/ secara lisan dan tulis
cerpen/ceritarakyat/
topѐngḍhâlâng).
3.4 Memahamistrukturteks, unsure 4.4 Mengapresiasi secara lisan dan tulis
kebahasaan, dan pesan moral teks puisi
puisi secara lisan dan tulis
3.5 Memahami struktur teks, unsure 4.5Melagukan dan mengungkapkan
kebahasaan, dan pesan moral lagu pesan tembang macapat dan lagu
tembang macapat dan kreasi kreasi
secara lisan dan tulis

3.6Memahami kaidah penulisan teks 4.6 Membaca dan menulis kalimat


berupa kalimat sederhana dengan sederhana dengan aksara
aksara Jawa/carakanMadhurâ. Jawa/carakanMadhurâ
• Bahasa Jawa
Berdasarkan SK Gubernur Jateng Nomor : No. 423.5/14995
tanggal 4 juni 2014tentang kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal
Bahasa Jawa telah ditetapkan sebagai muatan lokal di Jawa Tengah
yang diberikan untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs dan
SMA/SMALB/MA,SMKNegeri dan Swasta sebagai Mulok Wajib di
Propinsi Jawa Tengah adalah Bahasa Jawa. Tujuan Mulok Bahasa
Jawa adalah mengembangkan kompetensi berbahasa Jawa sesuai
dengan konteks dalam rangka melesterikan Bahasa Jawa.
Kompetensi Inti danKompetensi Dasar Bahasa Jawa Kelas VIII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, memodifikasi, dan membuat) dan
teknologi, seni, budaya terkait ranah abstrak (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuaidengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi, memahami dan 4.1 Mengapresiasi cerita fiksi
menganalisis struktur teks, unsure (wayang/cerita
kebahasaan, dan pesan moral pendek/foklor/topèng ḍhâlâng)
cerita fiksi secara lisan dan tulis
(wayang/ceritapendek/foklor/
topèng ḍhâlâng) secara lisan dan
49
tulis

3.2 Memahami struktur dan unsure 4.2 Menulis berbagai bentuk kalimat
kebahasaan dalam teks sesuai dengan menggunakan ragam
ragam bahasa dan gaya berbahasa bahasa dan gayaberbahasa
(basarinengga /lalongèt) (basarinengga /lalonget)
3.3 Memahami kaidah dalam kegiatan 4.3 Melakukan wawancara, dialog, dan
wawancara, dialog, dan diskusi diskusi sesuai dengan tata krama
sesuai dengan tata krama
3.4 Memahami struktur teks, unsure 4.4Menulis berbagai jenis surat dan
kebahasaan dalam menulis iklan sesuai dengan kaidah dan
berbagai jenis surat dan iklan konteks
sesuai konteks
3.5 Memahami struktur teks, unsur 4.5 Mengubah teks tembang macapat
kebahasaan, dan pesan moral menjadi teksprosa.
tembang macapat secara lisan dan
tulis.
3.6 Memahami teks berupa paragra 4.6 Membaca dan menulis paragraph
faksara Jawa/carakan Madhurâ. menggunakan
aksaraJawa/carakanMadhurâ

Kompetensi Inti danKompetensi Dasar Bahasa Jawa Kelas IX

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret
danprosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi,
pengetahuan, teknologi, seni, danmembuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomenadan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, danmengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami teks hasil observasi 4.1 Menyusun teks hasil observa-si
dalam bentuk laporan dalam bentuk laporan.
3.2 Memahami strukturteks, unsure 4.2Melakukan kegiatan bermain peran
kebahasaan, dan pesan moral dari drama tradisional (wayang/
teks drama tradisional (wayang/ topèng ḍhâlâng/ kethoprak/
topèng ḍhâlâng/ kethoprak ludruk)
/ludruk).
3.3 Memahami struktur teks, dan 4.3 Berpidato atau menjadi pewara
unsur kebahasaan dari teks pidato pada suatu kegiatan sekolah
dan teks pewara. sesuai konteks
50
3.4 Memahami struktur teks, unsure 4.4 Melakukan kegiatan bermain peran
kebahasaan, dan pesan moral dari drama modern
teks drama modern.
3.5Memahami struktur teks, kaidah, 4.5 Menulis laporan kegiatan sesuai
dan unsure kebahasaan dalam kaidah.
menulis laporan kegiatan

Tujuan diterapkannya Muatan Lokal Bahasa Jawa diantaranya adalah


sebagai supaya mempertahankan nilai-nilai budaya (Jawa) dalam wujud
komunikasi dan apresiasi bahasa.
Ruang Lingkup: mendengar, membaca, berbicara dan menulis.

C. Bimbingan Konseling
1. Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Layanan Orientasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan
satuan pendidikan bagi peserta didik baru, dan obyek-obyek yang perlu
dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan
memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
b. Layanan Informasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri,
sosial, belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah,
objektif dan bijak.
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat di dalam Kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas
minat/pendalaman minat, program latihan, magang, dan kegiatan
ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
d. Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama
kompetensi dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau
mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan di sekolah/madrasah,
keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan kemajuan dan
berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan peminatan
dirinya.

51
e. Layanan Konseling Perorangan, yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya
melalui prosedur perseorangan.
f. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan
hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan
keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan
karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.
g. Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan
masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji
melalui dinamika kelompok.
h. Layanan Konsultasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan,
pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan
kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
i. Layanan Mediasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki
hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji.
j. Layanan Advokasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang
tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan
tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
2. Tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu peserta didik
dalam hal,
a) Memecahkan masalah kesulitan belajar
b) Pengembangan karier siswa
c) Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
d) Masalah dalam kehidupan sosial siswa

D. Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi


Tujuan Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
membantu peserta didik dalam hal,
52
1. Membimbing peserta didik untuk mencari data dan informasi dalam
berbagaicara untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran.
2. Membimbing peserta didik untuk mengolah data dan informasi dalam
berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran.
3. Membimbing peserta didik untuk mendistribusikan data dan informasi
dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses
pembelajaran.
4. Membimbing peserta didik untuk menyajikan dan menginformasikan
data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran
proses pembelajaran.
5. Membimbing peserta didik untuk memanfaatkan data dan informasi
dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses
pembelajaran.
Mekanisme pembimbingan TIK dilaksanakan melalui pembimbingan klasikal dan
individual.

E. Ekstrakurikuler
1. Kepramukaan ( Ekstrakurikuler wajib )
Tujuan ekstrakurikuler kepramukaan adalah :
a) Melatih kebiasaan berorganisasi
b) Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
c) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
d) Melatih jiwa kepemimpinan
e) Melatih siswa untuk memiliki jiwa sosial dan peduli kepada sesama
hidup
f) Melatih siswa bekerjasama secara kelompok
g) Melatih siswa menyelesaikan permasalahan secara cepat
h) Melatih siswa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air Indonesia
2. Olah Raga Permainan
Olah raga yang dikembangkan adalah Sepak Bola, Bola Volley dan
Bola Basket dengan tujuan mengembangkan bakat dan minat siswa dalam
bidang olahraga sehingga dapat mencapai prestasi.

53
3. Kesenian
Pengembangan kesenian meliputi, Paduan suara, Vokal, Tari dan alat
musik ( grup band )
4. Paskibraka / Tata Upacara
Dengan dikembangkannya kegiata Paskibraka akan menumbuhkan
jiwa disiplin siswa.
5. Ilmu Komputer
Merupakan kegiatan siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan
minat bakat siswa didalam dunia komputer.
6. UKS / PMR
Kegiatan yang akan melatih siswa dalam menangani permasalah medis.
7. KIR
Pengembangan Karya tulis akan menumbuhkan daya kreasi serta
jurnalistik siswa dalam meneliti berbagai masalah.
8. Pengembangan Mata Pelajaran Ujian Nasional
Pengembangan mata pelajaran Ujian Nasional dimaksudkan untuk
mengembangkan dan membekali siswa dengan kemampuan akademik mata
pelajaran yang diuji secara nasional sehingga mendapatkan nilai yang
memuaskan.
9. Pengembangan Keagamaan
Pengembangan keagamaan dimaksudkan untuk meningkatkan
pemahaman agama yang dianut siswa, khususnya Seni Baca Tulis Al Qur’an.
10. Mading
Kegiatan yang akan melatih siswa dalam berkarya melalui publikasi media.
11. Pidato
Kegiatan yang akan melatih siswa supaya percaya diri dalam
berkomunikasi dengan orang banyak.
12. Green School
Kegiatan yang akan melatih siswa dalam gerakan penghijauan.
a. Mekanisme Pelaksanaan
1) PelaksanaanKegiatan pengembangan terintegrasi dengan kegiatan
pembelajaran (intrakurikuler), kegiatan ekstrakurikuler, serta
pembimbingan oleh konselor atau guru-guru atau intruktur/pelatih

54
yang memiliki kualifikasi baik dan ditetapkan melalui keputusan
kepala sekolah.
2) Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan pengembangan diri dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yang ditentukan. Selengkapnya jadwal
pengembangan diri yang dilaksanakan di SMP Negeri 18 Kota
Tegal disajikan dalam tabel berikut :

No. Nama Kegiatan Hari Waktu

1. BK Setiap Hari
2. BTIK Setiap Hari
2. Pembiasaan Setiap Hari
a. Kedisiplinan
b. Beribadah
c. Hidup Bersih
d. Pemutaran Lagu Nasional
e. Tadarus Al-Qur’an
Pengembangan Keagamaan Rabu
3.
(UBTQ)
4. Pramuka Jum’at

5. Olah Raga Senin s.d Kamis

6. Kesenian Selasa danKamis

7. Paskibraka / Tata Upacara Senin dan Rabu


Pengembangan Mata Pelajaran Senin s.d Kamis
8.
Ujian Nasional
9. UKS/PMR Kamis
10. KIR Selasa
11. Rohis Senin
12. Ilmu Komputer Sabtu
13. Mading Rabu
14. Pidato / MC Selasa
15. Green School Sabtu

55
3). Alokasi Waktu
Alokasi waktu kegiatan pengembangan diri adalah ekuivalen
dengan 2 jam pelajaran ( 2 x 40 menit ), baik dilaksanakan siang hari
maupun sore hari.

F. Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter / Budi Pekerti


Penyelenggaraan Penguatan Pendidikan Karakter ditegaskan dalam
peraturan presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter, penyelenggaraan PPK pada satuan pendidikan jalur pendidikan formal
dilakukan secara terintegrasi dalam kegiatan :
1. Intrakurikuler
Merupakan kegiatan yang dilaksankan melalui penguatan nilai – nilai karakter
melalui kegiatan penguatan materi pembelajaran, metode pembelajaran sesuai
dengan muatan kurikulum berdasarkan ketentuan peraturan perundang –
undangan. Contohnya, memasukan nilai – nilai PPK kedalam RPP di setiap
mata pelajaran.
2. Kokurikuler
Merupakan penguatan nilai – nilai karakter yang dilaksankan untuk
pendalaman dan / atau kegiatan intrakurikuler sesuai muatan kurikulum.
Implementasinya adalah dengan cara melaksankan kegiatan pembiasaan yang
mencerminkan nilai – nilai PPK seperti penyambutan siswa dengan berselogan
semyum salam sapa, melaksanakan tadarus, kegiatan upacara bendera setiap
hari senin dan peringatan hari besar nasional, budaya baca, gerakan sadar
bersih dan lain – lain.
3. Ekstrakurikuler
Merupakan penguatan nilai – nilai karakter dalam rangka perluasan potensi,
kerjasama dan kemandirian peserta didik secara optimal. Contohnya adalah
melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler sesuai minat dan bakat siswa seperti
Pramuka (wajib), PMR, Olah Raga, Kesenian, dan lain – lain.

G. Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran ditentukan oleh
kelompok guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan intake siswa, daya
dukung, dan Sumber Daya Manusia dalam penyelenggaran pembelajaran. Kriteria
56
Ketuntasan Minimal (KBM) tiap-tiap mata pelajaran di UPTD SPF SMP Negeri
18 sebagai berikut :
1. Kriteria Ketuntasan Minimal
Kelas
Komponen
IX
A. Sikap Spritual dan Sosial Minimal Baik
B. Mata Pelajaran
Kompetensi
78
Pengetahuan
1. Pendidikan Agama
Kompetensi
79
Ketrampilan
Kompetensi
2. Pendidikan 75
Pengetahuan
Pancasila dan
Kompetensi
Kewarganegaraan 75
Ketrampilan
Kompetensi
76
Pengetahuan
3. Bahasa Indonesia
Kompetensi
76
Ketrampilan
Kompetensi
75
Pengetahuan
4. Matematika
Kompetensi
75
Ketrampilan
Kompetensi
75
Pengetahuan
5. Bahasa Inggris
Kompetensi
75
Ketrampilan
Kompetensi
6. Ilmu Pengetahuan
75

PengetahuanAlam Kompetensi
Ketrampilan
75

Kompetensi
75
Pengetahuan
7. Ilmu PengetahuanSosial
Kompetensi
75
Ketrampilan

57
Kelas
Komponen
IX
Kompetensi
78
Pengetahuan
8. Seni Budaya
Kompetensi
78
Ketrampilan
Kompetensi
9. Pendidikan Jasmani, 75
Pengetahuan
Olahraga dan
Kompetensi
Kesehatan 75
Ketrampilan
Kompetensi
75
Pengetahuan
10. Prakarya
Kompetensi
75
Ketrampilan
a. Muatan Lokal
Kompetensi
75
Pengetahuan
Bahasa Jawa
Kompetensi
75
Ketrampilan

D. Pengembangan Diri Minimal Baik

2. Penentuan KKM
Faktor – faktor yang penting dalam menentukan KKM adalah :
a. Kompleksitas yaitu tingkat kerumotan suatu materi setiap KD
b. Intake siswa yaitu kemampuan siswa dalam memahami suatu materi.
c. Daya dukung sekolah yaitu sarana dan prasarana yang mendukung dalam
proses pembelajaran.
Ketuntasan belajar dapat diraih siswa apabila siswa telah memenuhi
kompetensi pengetahuan minimal Cukup, ketrampilan minimal Cukup dan
sikap minimal Baik untuk setiap mata pelajaran, untuk menyeragamkan
predikat capaian SMP N 18 Tegal berdasarkan KKM mapel diatas makaSMP
18 Tegal menggunakan KKM sekolah yaitu 75 ≤ C ≤ 83 yaitu dengan
mengambil nilai yang sering muncul / modus.

58
KKM Panjang A ( Sangat Baik ) B ( Baik ) C ( Cukup ) D ( Perlu
Sekolah Interval bimbingan/
kurang )
75 25/3=8,3 92 < A ≤ 100 83 < B ≤ 92 75 ≤ C ≤ 83 D < 75

H. Pelaksanaan Program Remidial dan Pengayaan


1. Program Remidial
a. Remidi dimaksimalkan.
b. Apabila siswa yang telah mengikuti remidi tiga kali tetap tidak mencapai
batas tuntas, maka siswa tersebut dinyatakan tidak tuntas.
c. Pelaksanaan remidi diatur oleh masing-masing guru mata pelajaran.
d. Semua peserta didik dapat menggunakan ketuntasan yang sama,
termasuk peserta didik dengan kurikulum tidak standar (PPI). Semua
peserta didik dapat mencapai tingkat ketuntasan yang sama sesuai
dengan kemampuannya sekalipun berbeda dalam kualitas dan
kuantitasnya.
3. Program Pengayaan
a. Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada
peserta didik yang telah melampaui KKM. Fokus pengayaan adalah
pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Pengayaan
biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai
KKM berdasarkan hasil PH. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya
diberikan sekali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran
remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.
b. Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
1) Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki
minat tertentu diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan,
membaca di perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada
jam pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah. Pemecahan
masalah yang diberikan kepada peserta didik berupa pemecahan
masalah nyata. Selain itu, secara kelompok peserta didik dapat
diminta untuk menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian ilmiah.

59
2) Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai
sesuatu yang diminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan.
Kegiatan pemecahan masalah nyata, tugas proyek, ataupun
penelitian ilmiah juga dapat dilakukan oleh peserta didik secara
mandiri jika kegiatan tersebut diminati secara individu.

I. Kenaikan Kelas Dan Kelulusan


1. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan Kelas dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran. Kriteria
kenaikan Kelas diatur sebagai berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester pada tahun
pelajaran yang di ikuti.
b. Memiliki nilai di bawah KKM maksimal 2 mata pelajaran, pada semester
yang diikuti.
c. Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan dan
kerajinan pada sesester yang diikuti.
d. Ketidakhadiran tanpa izi (Alpa) maksimal 20 % dari jumlah hari efektif
selama 2 semester.
2. Kriteria Kelulusan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik IndonesiaNomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Mencapai tingkat Kompetensi yang dipersyaratkan, dengan ketentuan
kompetensi sikap (spiritual dan sosial) termasuk kategori baik; dan
c. Mengikuti Ujian Sekolah.
* Catatan
Kriteria Kelulusan Menyesuaikan POS yang diterbitkan oleh BSNP.
Dengan ketentuan yang telah ditetapkan diatas sekolah mempunyai
target peningkatan nilai siswa sebesar satu untuk semua mata pelajaran,
untuk mencapai target dan kualitas siswa dalam menempuh Ujuan
Nasional berbasis Komputer sekolah mempunyai program tambahan
pelajaran untuk mapel Ujian.

60
3. Pelaksanaan Ujian Sekolah
a. Ujian Sekolah adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan
prestasi belajar dan/atau penyelesaian clan sekolah.
b. USBN adalah: kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa yang
dilakukan sekolah untuk mata pelajaran tertentu dengan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi
belajar.
Pada intinya, USBN sama saja dengan US (Ujian Sekolah). Yang
membedakannya adalah bahwa USBN berstandar nasional, sedangkan US
berstandar satuan pendidikan (sekolah). Selain itu, perbedaan lainnya
adalah pada Mapel (Mata Pelajaran) yang diujikan. Di USBN hanya
mengujikan beberapa Mapel tertentu (sesuai jenjang pendidikan).
4. Target Kelulusan Yang Akan di Capai
Target kelulusan UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal yang akan di capai
yaitu lulus 100 % dengan nilai yang memuaskan sehingga bisa melanjutkan ke
jenjang sekolah yang lebih tinggi.
5. Program Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Kelulusan
a. Peningkatan iman dan taqwa melalui kegiatan keagamaan seperti
istighosah, sholat dhuha, dll
b. Program Bimbingan Belajar Kelas IX untuk mempersiapkan peserta didik
dalam menghadapi Ujian Sekolah empat mapel.
c. Adanya Try Out Ujian Sekolah empat mapel.
6. Program Pasca Ujian Nasional
Program Pasca Ujian Nasional yang dilakukan oleh UPTD SPF SMP
Negeri 18 Tegal yaitu Pemantapan mata pelajaran emapat mapel dalam rangka
mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang
lebih tiñggi.

61
BAB IV
BEBAN BELAJAR

A. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar satuan pendidikan UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal di
laksanakan Beban belajar setiap mata pelajaran dinyatakan dalam satuan jam
pelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan
oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui tatap muka,
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu
dimaksudkan untuk mencapai standar Kompetensi Lulusan dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar tatap muka perjam
pembelajaran berlangsung selama 40 menit. Beban belajar tatap muka per minggu
di SMP N 18 Tegal adalah 40 jam untuk semua jenjang, karena ada tambahan dua
jam pelajaran untuk mata pelajaran Bahasa Jawa dengan tujuan siswa dapat lebih
optimal dalam mempelajari bahsa daerahnya.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi untuk mencapai Standar Kompetensi. Waktu untuk
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik
maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang
bersangkutan.

Satu jam Jumlah jam Minggu Waktu


Kelas pembelajaran pembelajaran efektif pembelajaran per
tatap muka per minggu per jam per tahun
per menit tahun
ajaran

IX 40 40 30 - 34 1080 - 1224

62
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMP Negeri 18 Tegal adalah antara 0% -50
% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan
peserta didik dalam mencapai kompetensi.

63
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran dan hari libur. Permulaan tahun pelajaran
adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap
satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera
pada Kalender Pendidikan UPTD SMP 18 Kota Tegal Tahun Pelajaran 2022 / 2023
Tabel rencana Penyusunan Kalender Akademik tahun pelajaran 2022 / 2023
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Minggu efektif 36 minggu Digunakan untuk pembelajaran


belajar efektif.
2. Jeda antar semester 2 minggu Antara semester ganjil dan
genap.
3. Libur akhir tahun 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
pelajaran kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun pelajaran.
4. Efektif fakultatif 3 minggu Puasa bulan Ramadhan.
5. Hari libur 4 minggu Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya
keagamaan dan Qurban, Hari Natal, Hari Raya
64
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

Hari Besar Nyepi, Hari Raya Waisak, Imlek,


Nasional Tahun Baru Masehi, Maulid
Nabi, Isro’ Mi’roj, Wafat Isa Al-
Masih, Kenaikan Isa Al masih,
Hari Kemerdekaan RI.

65

Anda mungkin juga menyukai