Anda di halaman 1dari 76

DOKUMEN KURIKULUM OPERASIONAL

UPT SD NEGERI 4 SUKAJAWA


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

JL. TAMIN GG. H. ABDUR RAHMAN NO 15A


KELURAHAN SUKAJAWA
KECAMATAN TANJUNG KARANG BARAT
KOTA BANDAR LAMPUNG

i|DokumenKurikulumUPTSDNegeri4SukajawaTP.2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM OPERASIONAL
UPT SD NEGERI 4 SUKAJAWA

Kurikulum Operasional UPT SD Negeri 4 Sukajawa Kecamatan Tanjung


Karang Barat Kota Bandar Lampung telah disusun oleh Tim Pengembang
Kurikulum UPT SD Negeri 4 Sukajawa bersama dengan Dewan Komite
Sekolah. Memperhatikan hasil kerja tim pengembangan kurikulum serta adanya
masukan dari komite sekolah, maka dengan ini kepala sekolah mengesahkan
pemberlakuan Kurikulum Operasional SDN 4 Sukajawa Kecamatan Tanjunga
Karang Barat tahun pelajaran 2022/2023.

Bandar Lampung, 13 Juli 2022

Ketua Dewan Komite Plt. Kepala UPT SD Negeri 4 Sukajawa


UPT SD Negeri 4 Sukajawa Kec. Tanjung Karang Barat

Dra. Hj. Emiwati Noor Wartam, S.Pd


NIP. 19640523 198303 1 002

ii | D o k u m e n K u r i k u l u m U P T S D N e g e r i 4 S u k a j a w a T P . 2 0 2 0 / 2 0 2 1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb
Bismillahirrahmanirrahim,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas bimbingan dan hidayah-
Nya. Tim Pengembang Kurikulum UPT SD Negeri 4 Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang
Barat Tahun Pelajaran 2022/2023 dapat menyelesaikan penyusunan dan pengembangan
kurikulum ini untuk digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan dan
menentukan berbagai kebijakan proses kegiatan belajar mengajar agar terencana, terarah,
terprogram dan tepat tujuan yang akan dicapai khususnya dalam mengantarkan peserta didik
menjadi insan mulia sebagai bekal hidup dan bekal membangun negeri tercinta Indonesia.

Kurikulum UPT SD Negeri 4 Sukajawa disusun dengan mengacu pada 8 Standar


Nasional Pendidikan yang ditetapkan oleh BNSP dan peraturan-peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan yang berkenaan dengan impelementasi Kurikulum Operasional.

Namun demikian, kami menyadari bahwa Dokumen Kurikulum ini masih belum
sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan
perubahan dan penyempurnaan Kurikulum Operasional yang merupakan sumber acuan
lainnya dalam penyusunan Dokumen ini.

Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh warga sekolah dan
Staf Sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu baik waktu
ataupun tenaganya untuk menyusun Dokumen ini. Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan rahmat atas segala upaya yang kita lakukan demi peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia.

Bandar Lampung, 13 Juli 2022

Plt. Kepala UPT SD Negeri 4 Sukajawa


Kec. Tanjung Karang Barat

Wartam, S.Pd
NIP. 19640523 198303 1 002

iii | D o k u m e n K u r i k u l u m U P T S D N e g e r i 4 S u k a j a w a T P . 2 0 2 0 / 2 0 2 1
DAFTAR ISI

SAMPUL DOKUMEN KURIKULUM........................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Prinsip Pengembangan Kurikulum...................................................6
C. Dasar Hukum....................................................................................8

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN


A. Visi Satuan Pendidikan...................................................................10
B. Misi Satuan Pendidikan..................................................................10
C. Tujuan Satuan Pendidikan..............................................................10
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN
PENDIDIKAN
A. Muatan Nasional.............................................................................11
B. Program Muata Lokal.....................................................................26
C. Kegiatan Pengembangan Diri.........................................................38
D. Pengaturan Beban Belajar..............................................................48
E. Ketuntasan Belajar..........................................................................49
F. Kriteria Kenaikan Kelas.................................................................58
G. Kriteria Kelulusan...........................................................................60
H. Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis

Keunggulan Lokal dan Global........................................................61

BAB IV PROFIL PELAJAR PANCASILA TERINTEGRASI 63


BAB V KALENDER PENDIDIKAN 66
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................71
B. Saran..............................................................................................71
LAMPIRAN

iv | D o k u m e n K u r i k u l u m U P T S D N e g e r i 4 S u k a j a w a T P . 2 0 2 0 / 2 0 2 1
BAB I
PENDAHULUA
N

A. Latar Belakang
Pendidikan pada hakikatnya merupakan upaya transformasi budaya dan nilai-nilai. Budaya
dan nilai-nilai yang dipandang baik dan dijunjung tinggi oleh generasi terdahulu diwariskan dan
diteruskan kepada generasi berikutnya, bukan saja sebagai upaya untuk mensosialisasikan dan
mengintegrasikan individu-individu kedalam komunitas masyarakat bangsanya, namun lebih jauh
dari itu pendidikan dimaksudkan sebagai upaya memberikan bekal kekuatan dalam menghadapi
kehidupan masa kini dan bahkan kehidupan dimasa-masa yang akan datang. Tanpa transformasi
pendidikan manusia akan sulit untuk berkembang dan bahkan akan terjadi terbelakang.

Pendidikan memegang peranan sangat penting bagi perkembangan individu. Kualitas


masyarakat yang berpendidikan akan mendukung perkembangan suatu negara menjadi bangsa
yang besar, bermartabat, dan bangga serta cinta tanah air. Sekolah, dalam hal ini sebagai ‘miniatur
dunia’, tentunya diharapkan dapat menyiapkan siswa menjadi pribadi yang tangguh, kritis, kreatif,
dan memiliki sikap positif dalam menghadapi perubahan. Sekolah harus siap membimbing siswa
untuk berkembang di setiap proses belajarnya sehingga mereka akan menjadi pribadi yang
memiliki kompetensi untuk menjadi bagian dari masyarakat dunia.

Sekolah adalah tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang tidak sama. Di dalam kelas,
setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda. Hal ini tentunya harus difasilitasi oleh Sekolah.
Sebagai miniatur dunia, Sekolah berfungsi sebagai laboratorium sosialisasi yang sangat bermanfaat
bagi siswa untuk bersosialisasi, erkomunikasi, mengembangkan keterampilan emosi, dan
memecahkan masalah.

Membekali siswa menjadi pribadi yang kompeten dibutuhkan suatu perangkat yang
dikembangkan dengan memerhatikan berbagai dimensi serta melibatkan berbagai ahli dan merujuk
kepada referensi yang terpercaya. Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan disesuaikan
dengan kebutuhan siswa. Berdasarkan Undang-undang 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip divertivikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan
peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. Mengacu pada Permendikbud Riset dan Teknologi No. 7 Tahun 2022 tentang Standar
isi, Permendikbud Riset dan Tekhnologi RI No.56 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Penerapan Pembelajaran, Permendikbud Ristek dan Teknologi No. 5
Tahun 2022 tentang SKL, Permendikbud Ristek dan Teknologi No. 16 Tahun 2022 tentang
pelaksanaan Standar Proses, dan juga Permendikbud Ristek dan Teknologi no 21 Tahun 2022
tentang Standar Penilaian.

Dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran tersebut diperlukan
suatu kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman bagi para pendidik dalam menyelenggarakan
kegiatan pembelajaran. Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-
undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-
Page 1
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kemendikbud Ristek megeluarkan kebijakan bahwa sekarang ini sekolah akan menggunakan
Kurikulum Merdeka. Dimana kurikulum Merdeka Belajar memberi kebebasan dan otonomi kepada
lembaga pendidikan untuk membuat kurikulum sendiri sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan
tersebut.

Ada beberapa keunggulan Kurikulum Merdeka diantaranya adalah :


 Lebih sederhana dan mendalam karena kurikulum ini akan focus pada materi yang esensial
dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya.
 Bagi guru, mereka akan mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik.
 Sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan
pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
 Lebih relevan dan interaktif dimana pembelajaran akan dikemas secara menarik bagi
peserta didik guna mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Menteri Pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (mendikbudristek) Nadiem


Makarim megatakan bahwa saat ini Satuan pendidikan memiliki tiga opsi untuk menentukan
kurikulum yang hendak digunakan, yakni kurikulum 2013, kurikulum darurat dan kurikulum
Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam.
Kurikulum Merdeka berfokus pada konten- konten yang esensial agar peserta didik memiliki
cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Struktur kurikulum
merdeka belajar memiliki 3 fase yaitu fase a (kelas 1 dan kelas 2), fase b (kelas 3 dan 4), dan
fase c (kelas 5 dan 6). Kriteria sekolah dalam penerapan kurikulum merdeka, yaitu berminat
menerapkan Kurikulum Merdeka untuk memperbaiki pembelajaran. Pertama menerapkan
beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka tanpa mengganti kurikulum satuan
pendidikan yang sedang diterapkan (Mandiri Belajar). Kedua menerapkan kurikulum merdeka
menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan (Mandiri Berubah). Ketiga menerapkan
kurikulum merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar (Mandiri
Berbagi).

a. Kondisi Nyata

UPT Sekolah Dasar Negeri 4 Sukajawa berada di Jl. Tamin Gg. Hi. Abdur Rahman
No.15A Sukajawa Kec. Tanjung Karang Barat Kota Bandar lampung. Berdiri pada tahun 1968
dan dioprasikan tahun 1969 dengan Luas tanah 2.312 m2 dan Luas Bangunan 1920 m2. Dengan
Nomor Statistik Sekolah: 101126004006 dan NPSN: 10807136.

Di sekolah ini terdapat 24 Pegawai, yang terdiri dari 1 Orang Kepala sekolah, 15 Guru
Kelas, 2 orang guru PAI, 1 orang Guru Penjaskes, 1 Guru B. Lampung, 1 Tenaga TU, 1
operator sekolah , 1 Penjaga sekolah, dan 1 Tenaga Keamanan. Dari 24 Personel terdiri dari 10
orang berstatus PNS dan 14 orang Tenaga Honorer. Sedangkan bersetifikat pendidik 6 orang.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page 2
Pada tahun pelajaran 2019/2020 SDN 4 Sukajawa membina 454 peserta didik dari 16
rombongan belajar.

Sarana dan Prasarana yang dimiliki UPT SDN 4 Sukajawa antara lain : 7 ruang belajar,
1 Ruang Kepala sekolah, 1 Ruang Guru, 1 Ruang Perpustakaan dan Musholla, 1 Ruang Dapur,
1 UKS, 1 WC Kepala Sekolah dan Tamu, 1 WC Guru, 3 WC Siswa, 1 unit Komputer, 4 Unit
Printer, 2 Lcd, dan Audio Pembelajaran dan pada tahun 2019 UPT SDN 4 Sukajawa
memperoleh predikat A dalam akreditasi Sekolah.

Seluruh sumber pendanaan sekolah berasal dari dana BOS sehingga pemenuhan
kebutuhan sekolah terfasilitasi walaupun sebagian kebutuhan ada beberapa yang belum
terpenuhi karena keterbatasan dana tersebut.

b. Kondisi Ideal

Kurikulum Merdeka dikembangkan berdasarkan kebutuhan sekolah dan pada


kenyataannya di lapangan dalam pembelajaran hendaknya berlangsung secara efektif yang
mampu membangkitkan aktifitas dan kreatifitas anak. Profil Pelajar Pancasila dicetuskan
sebagai pedoman untuk pendidikan Indonesia. Tidak hanya untuk kebijakan pendidikan
ditingkat nasional saja, akan tetapi diharapkan juga menjadi pegangan untuk para pendidik,
dalam membangun karakter anak diruang belajar yang lebih kecil. Pelajar Pancasila berarti
pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.
Pelajar yang memiliki profil ini adalah pelajar yang terbangun utuh keenam dimensi
pembentuknya. Dimensi ini adalah :

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.

 Mandiri

 Gorong royong

 Berkebhinekaan global

 Baernalar kritis

 Kreatif

Keenam dimensi ini perlu dilihat sebagai satu buah kesatuan yang tidak terpisahkan.
Apabila satu dimensi ditiadakan maka profil ini akan menjadi tidak bermakna. Untuk
menjamin agar proses pendidikan berjalan sesuai orientasi yang telah ditetapkan, pemerintah
menerbitkan peraturan tentang Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar
proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum.

Dengan mengacu kepada standar isi dan standar kompetensi lulusan, setiap sekolah
diberikan kewenangan untuk menyusun kurikulum yang sesuai tuntutan kebutuhan peserta

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page 3
didik, keadaan sekolah, dan kondisi daerah. Disamping itu sekolah juga diberikan kewenangan
untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman
belajar, cara mengajar, dan menilaii keberhasilan belajar mengajar.

c. Potensi dan karakteristik satuan pendidikan.

1. Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan UPT SD Negeri 4 Sukajawa TP.2022/2023
Status
No Pendidik dan Tenaga Kependidikan
ASN Honor Jumlah
1. Kepala Sekolah 1 1
2. Guru 9 10 20
3. Tata Usaha 1 1
4. Operator Sekolah 1 1
5. Penjaga 1 1
6. Petugas Kebersihan 1 1
Jumlah 10 15 24

Berdasarkan tabel di atas sekolah memiliki potensi dari pendidik dan tenaga kependidikan yaitu
kepala sekolah yang memiliki pangkat penata tingkat I, golongan ruang III/d dan telah mengikuti
program guru penggerak .
Pendidik di UPT SD Negeri 4 Sukajawa rata rata memiliki usia -+ 35 tahun serta sudah
memiliki pengalaman dalam mengajar. Pendidik di UPT SD Negeri 4 Sukajawa telah mengikuti
beberapa pelatihan dan workshop untuk meningkatkan potensi dalam mengembangkan 4 kompetensi
meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi
professional. Tenaga kependidikan lainnya telah memiliki pengalaman serta kemampuan sesuai dengan
bidangnya.

2. Sarana Gedung
UPT SD Negeri 4 Sukajawa didukung dengan fasilitas sebagai berikut:

Kondisi
No Sarana Gedung Jumlah
Baik RR RB
1. Ruang Kelas 7 √
2. Kantor Kepala Sekolah 1 √
3. Ruang Guru 1 √
4. Perpustakaan 1 √
5. Toilet Guru 1 √
6. Toilet Siswa 3 √
Berdasarkan tabel di atas sekolah memiliki potensi dari sarana dan prasarana gedung yang dapat
menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik sehingga terciptanya pembelajaran yang nyaman dan
menyenangkan bagi pendidik dan peserta didik. Ruang kelas yang dilengkapi dengan kipas angin dan

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page 4
sirkulasi udara yang baik. Jumlah siswa pada setiap ruang kelas sesuai dengan keadaan kelas. Semua
gedung yang ada di sekolah memiliki kondisi yang baik.

3. Sarana Pembelajaran
UPT SD Negeri 4 Sukajawa memiliki sarana pembelajaran seperti :
Kondisi
No Jenis Alat Peraga Pembelajaran Jumlah
Baik RR RB
1. Bahasa Indonesia 2 set √
2. Matematika 2 set √
3. IPA 2 set √
4. IPS 2 set √
5. Kid Smart Games 2 set √
6 Olah raga 3 set √
7 LCD 2 set √

Berdasarkan tabel di atas sekolah memiliki potensi dari sarana pembelajaran yang cukup lengkap
dengan kondisi yang baik. Semua peralatan serta kelengkapan dapat langsung digunakan dalam proses
pendidikan yang memudahkan pengajaran dan pembelajaran di sekolah menjadi lebih efektif. Sarana
pembelajaran di UPT SDN 4 Sukajawa mampu meningkatkan kualitas pemahaman materi yang akan
disampaikan.

4. Kualifikasi Pendidikan PTK

UPT SD Negeri 4 Sukajawa memiliki kualifikasi PTK sebagai berikut:

Kualifikasi
No PTK Jumlah
SD SMP SMA D3 S1 S2
1. Kepala Sekolah 1 1
1. Guru - - 19 19
2. Tata Usaha 1 1
3. Operator Sekolah 1 1
4. Penjaga 1 1
5. Petugas Kebersihan 1 1
Jumlah - 3 - 21 0 24
Berdasarkan tabel di atas sekolah memiliki potensi kualifikasi pendidikan yaitu S1 terdiri dari
20 guru, dan terdapat 3 Tenaga kependidikan yang memiliki kualifikasi SMA. Terdapat 6 guru yang
memiliki sertifikat pendidik yang menandakan guru telah professional
5. Keadaan Siswa
Jumlah siswa UPT SD Negeri 4 Sukajawa pada tahun pelajaran 2022/2023 berjumlah 454
orang, dengan rincian 228 orang laki-laki dan 226 orang perempuan. Keadaan ekonomi rata-rata
siswa SD Negeri 4 Sukajawa adalah menengah ke bawah. Potensi peserta didik di UPT SD
Negeri 4 Sukajawa memiliki potensi yang unik karena potensi dan kemampuan yang dimiliki
berbeda antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu pemberdayaan peserta didik sangat
penting untuk meningkatkan potensi yang dimilikinya.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page 5
Tenaga Pendidik di UPT SD Negeri 4 Sukajawa memiliki komitmen untuk mewujudkan
visi dan misi sekolah. Semua personil sekolah menjalankan tugas dengan ikhlas dan penuh
tanggung jawab sesuai dengan tugas yang telah diberikan. Segala sesuatu yang telah ditetapkan
bersama dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Kurikulum Merdeka mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu
kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah yang meliputi dan terintegrasi dalam
seluruh kegiatan pendidikan sebgai budaya sekolah, hal ini berarti sekolah atau daerah dapat
menentukan sendiri.
Kurikulum Merdeka UPT Sekolah Dasar Negeri 4 Sukajawa Kecamatan TKB
dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum
Merdeka ini disusun dan dikembangkan oleh tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan
komite sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Bandar Lampung, serta dengan bimbingan narasumber dari Pengawas SD Kecamatan TKB.
Kurikulum Merdeka ini diharapkan mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan
yang pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta merupakan acuan bagi perwujudan sekolah yang
efektif, produktif, dan berprestasi.

B. Prinsip Pengembangan Kurikulum


Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum Merdeka UPT SD Negeri 4 Sukajawa
Kecamatan TKB Kota Bandar Lampung adalah kurikulum operasional yang disusun oleh Tim
Pengembang Kurikulum. Penyusunan Kurikulum ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan
kondisi satuan pendidikan dengan tujuan membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila. Selain itu,
kurikulum ini juga terdiri dari struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan dan silabus.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus
merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian.

Penyusunan Kurikulum Merdeka UPT SD Negeri 4 Sukajawa Kecamatan TKB Kota Bandar
Lampung adalah sebagai acuan Tenaga Pendidik dan Kependidikan dalam perencanaan,
pelaksanaan, penilaian, dan evaluasi untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu.

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan
kepada peserta pelajaran dalam suatu peride jenjang pendidikan.

Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta
asesmen yang dibutuhkan dalam suatu unit atau topic berdasarkan alur tujuan pembelajaran.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page 6
Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul ajar
yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik.

Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai tujuan pendiidkan. Suatu usaha
pendidikan menyangkut tiga unsur pokok, yaitu unsur masukan, unsur proses dan unsur hasil
luaran.
Kurikulum pun tak lepas dari 8 standar pendidikan, yaitu :
1. Standar Kompetensi Kelulusan
2. Standar Isi
3. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4. Standar Proses
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pembiayaan
7. Standar Pengelolaan
8. Standar Penilaian Pendidikan

Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:


1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya.
Prinsip ini mengandung makna bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk
mengembangkan kompetensinya dalam usahanya menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong
royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Dengan demikian Kurkulum
Merdeka mengarah pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student
centered), dan disisi lain Kurikulum Merdeka harus memperhatikan potensi dan
kebutuhan daerah tempat tinggal peserta didik, kerena pendidikan harus menyesuaikan
kodrat alam dan juga kodrat zaman dalam upaya mempersiapkan anak agar mampu hidup
dan mengembangkan lingkungannya. Di UPT SDN 4 Sukajawa mempunyai beberapa
kegiatan ekstrakurikuler anatara lain pramuka, seni tari, dan silat. Kegiatan ini digunakan
untuk mengembangkan potensi yang ada di peserta didik sebagai wadah penyalur minat
dan bakat mereka. Dalam proses pembelajaran, terdapat dua mata pelajaran muatan local
yakni, Bahasa Lampung dan Pendidikan Anti Korupsi
2. Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antar unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal
dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang dan
arah pengembangan manusia seutuhnya.
3. Menyeluruh dan berkesinambungan.
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara menyeluru dan
berkesinambungan sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai, serta berkelanjutan antar
semua jenjang pendidikan.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page 7
C. Dasar Hukum Yang Relevan
Dasar Hukum Kurikulum ini adalah sebagai acuan operasional didalam penyelenggaraan
pembelajaran di UPT Sekolah Dasar Negeri 4 Sukajawa Kecamatan TKB dengan berpedoman
pada:
1. Undang-undang No 20 thn 2003
2. PP No 19 thn 2005,No 32 thn 2013, No 13 thn 2015, No.57 Tahun 2021,No.4 Tahun 2022
tentang Standar Pendidikan Nasional
3. Permendikbud tentang regulasi dan struktur kurikulum 2013
4. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite
Sekolah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan
Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal
6. Permendikbud Nomer 35 tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan
Dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 di SD dan No.58 Tahun
2014 di SMP
7. Perpres No.87 Tahun 2017 Tentang Pendidikan Penguatan Karakter
8. Permendikbud No. 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter
9. Permendikbud No.23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti (GLS)
10. Kepmendikbud Ristek No.033/H/KR/2022 Tentang perubahan atas keputusan kepala badan
standar, kurikulum dan asesmen pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Tekhnologi No.008/H/KR/2022 Tentang capaian pembelajaran pada pendidikan anak usia
dini, Tentang Pendidikan Dasar, dan Tentang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka.
11. Permendikbud No21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
12. Permendikbud No23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 37 Tahun 2018 Tentang perubahan
atas peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 24 tahun 2016 tentang kompetensi
inti dan kompetensi dasar pelajaran pada pendidikan menengah kurikulum 2013 pada
pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah
14. Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019 Tanggal 10 Desember 2019 Tentang
penyerderhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
15. Permendikbud Riset dan Tekhnologi RI No.56 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Penerapan Pembelajaran
16. Permendikbud Riset dan Tekhnologi RI No.5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Anak Usia Dini Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan
Menengah
17. Permendikbud Riset dan Tekhnologi RI No.7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pendidikan
Anak Usia Dini Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah
18. Permendikbud Riset dan Tekhnologi RI No.16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses
Pendidikan Anak Usia Dini Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page 8
19. Permendikbud Riset dan Tekhnologi RI No.21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan Anak Usia Dini Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah
20. Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 Tahun 2022 Menetapkan
dimensi,elemen,dan sub elemen profil pacasila untuk pembelajaran disatuan pendidikan
pelaksana kurikulum merdeka
21. Permendikbud No.79 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
22. Permendikbud No.7 Tahun 63 Tentang Pendidikan Kepramukaan
23. Permendikbud No.111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan Konseling Pendidikan Dasar dan
Menengah
24. Permendiknas No 12,13,16 Tahun 2007 dan 24,25,26 Tahun 2008 Tentang Standar Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
25. Permendikbud No.15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah
dan Pengawas Sekolah
26. Peraturan Pemerintah No.13 Tahun 2021 Tentang Implementasi Pendidikan Anti Korupsi
Pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
27. Surat Keputusan bersama 4 Menteri Per tanggal 21 Desember No.05/KB/2021, No 1347
Tahun 2021, No 0108/Menkes/6678/2021, No 1347 Tahun 2021, No HK
0108/Menkes/0078/2021, No 4435847 Tentang Panduan Penyelenggaran Pembelajaran di
Masa Covid 19
28. Pergub Lampung No.39 Tahun 2014 Tentang Mata Pelajaran Bahasa dan Aksara Lampung
sebagai Mulok wajib Pendidikan Dasar dan Menengah
29. Pergub Lampung No.35 Tahun 2019 Tentang Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di
Bandar Lampung
30. Pergub Lampung No.46 Tahun 2020 Tentang Mata Pelajaran Anti Korupsi sebagai Muatan
Lokal Wajib
31. Perwali No 21 Tahun 2020 Tentang Pendidikan Anti Korupsi di Satuan Pendidikan Kota
Bandar Lampung Sebagai Mulok
32. SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Nomor
00/1025b/V.01/DP.IC/2022 Tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif
Pada Taman Kanak-Kanak/Taman Kanak Kanak Luar Biasa, Sekolah Dasar /Sekolah Dasar
Luar Biasa, Sekolah Menengah Pertama/ Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah
Menengah Atas/ Sekolah Menengah Atas Luar Biasa dan Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Pelajaran 2022/2023 di Provinsi Lampung

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page 9
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN,VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. VISI SATUAN PENDIDIKAN

VISI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 SUKAJAWA


“Mewujudkan pendidikan yang berkualitas di bidang akademik dan ekstrakurikuler berdasarkan
IMTAK dan IPTEK”

B. MISI SATUAN PENDIDIKAN


MISI UPT SD NEGERI 4 SUKAJAWA
a. Melaksanakan kegiatan ibadah sesaui dengan ajaran agama masing-masing
b. Mengadakan penambahan jam pelajaran.
c. Meningkatkan kegiatan IPTEK dan Ekskul terutama pramuka, kesenian, dan olahraga.
d. Menyiapkan generasi yang unggul di bidang akademik potensial di bidang IMTAK dan IPTEK.
e. Menanamkan nilai-nilai akhlak,, anti korupsi, budaya sebgaia karakter terintegrasi dalam mata
pelajaran PKN.

C. TUJUAN PENDIDIKAN

Tujuan pendidikan sekolah dasar adalah meletakan kecerdasan dasar, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, dan keterampilan untuk hidup secara mandiri dan mengikuti pendidikan secara lanjut.
Selain itu, dengan adanya pendidikan dasar ini dapat menjadikan seorang anak membentuk individu
yang mampu hidup secara berkelompok.
Mengacu pada rumusan Visi dan Misi tersebut di atas, maka tujuan pendidikan pada Sekolah Dasar
Negeri 4 Sukajawa dirumuskan sebagai berikut :

No Jangka Pendek Jangka menengah Jangka Panjang


Menanamkan keyakinan dan Seluruh lulusan merupakan
kesadaran pada anak didik tentang insan yang bertaqwa terhadap
nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan Melaksanakan kegiatan Jum’at Tuhan Yang Maha Esa, serta
1 terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Religi dan Jum’at bersih. taat melaksanakan ajaran
serta taat melaksanakan ibadah agamanya dan hari besar
sesuai dengan ajaran agama yang keagamaan.
dianut.
Mampu menggunakan IT
dalam kegiatan belajar
Mengembangkan ilmu mengajar baik di sekolah
Menyaring minat dan bakat siswa
pengetahuan dan teknologi secara tatap muka ataupun
2 dan guru dalam bidang IT.
secara kreatif dan inovatif. secara mandiri dan
berkomunikasi baik antar
warga sekolah maupun
eksternal sekolah.
Memiliki tim kreatifitas
Menyalurkan bakat siswa dalam remaja dalam bidang Ilmu
Menyiapkan minat dan bakat siswa
bidang pengetahuan, kesenian, Pengetahuan, Teknologi dan
dalam bidang pengetahuan,
3 dan olahraga dengan mengikuti Komputer, Kesenian , dan
kesenian, dan olahraga.
lomba tingkat kecamatan dan Olahraga, serta menyalurkan
jenjang berikutnya. bakat siswa pada tingkat
provinsi maupun nasional.
Menanamkan nilai-nilai akhlak,
Menerapkan nilai-nilai
anti korupsi, budaya sebagai Menerapkan nilai-nilai akhlak,
akhlak, anti korupsi, budaya
4 karakter bangsa di sekolah yang anti korupsi, budaya sebagai
sebagai karakter bangsa di
terintegrasi dalam mata pelajaran karakter bangsa dalam keluarga.
lingkungan masyarakat
PKn

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. MUATAN NASIONAL
Kurikulum operasional di satuan pendidikan UPT SD Negeri 4 Sukajawa merupakan sebuah
bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang
telah dibuat oleh pusat, baik capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen serta Profil
Pelajar Pancasila. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan ini merupakan bentuk penyesuaian
dari kerangka yang disusun pusat dengan menyelaraskan potensi daerah, kemampuan sekolah dan
latar belakang peserta didik.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan menganalisismata pelajaran
yang akan dimuat dalam kegiatan intrakurikuler dengan sistem reguler. Kegiatan intrakurikuler ini
dikemas sebagai pembelajaran rutin enam hari efektif setiap minggunya. Hasil analisis mata
pelajaran akan dilanjutkan dengan mengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk tematik dan atau
parsial dengan mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila di dalamnya, kemudian dikemas dalam
bentuk yang lebih mengerucut dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang bersifat reflektif.
Dalam menentukan pembelajaran tematik dan parsial. UPT SD Negeri 4 Sukajawa
mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan materi esensial dan juga pengolaborasian
pembelajaran terpadu dengan mengambil tema-tema yang kontekstual dengan peserta didik, mudah
dipahami dan dieksplorasi, dan up-date dengan perkembangan informasi.
Struktur kurikulum UPT SD Negeri 4 Sukajawa meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai dengan Kelas VI.
Kurikulum Kelas II, III, V, dan VI menggunakan Kurikulum 2013 dan Kelas I serta Kelas IV
menggunakan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri. Serta mengimplementasikan Kurikulum 2013 untuk Kelas II, III, V dan VI
dengan pendekatan Tematik Terpadu dan Kurikulum Merdeka untuk Kelas I dan IV.

1. Struktur Kurikulum dan Capaian Pembelajaran Merdeka Belajar


a. Struktur Merdeka
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar terdiri atas :
1. Mata pelajaran umum Kelompok A merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Mata pelajaran umum Kelompok B merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan
siswa terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA UNTUK SEKOLAH DASAR
Tabel 1: Struktur Kurikulum Merdeka Kelas I SD Negeri 4 Sukajawa
Alokasi Waktu Per Tahun
Alokasi Projek
Alokasi
Penguatan
Mata Pelajaran Intrakulikuler Total JP Per
Profil Pelajar
Per Tahun Tahun
Pancasila Per
(Minggu)
Tahun (20%)
Kelompok A (Umum)
Pendidikan Agama dan Budi
1 108 (3) 36 144
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
3 Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324
4 Matematika 180 (5) 36 216
5 Ipas - - -
Kelompok B (Umum)
1 Seni dan Budaya 108 (3) 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga
2 108 (3) 36 144
dan Kesehatan
3 Bahasa Lampung (Mulok) 72 - 72
Pendidikan Anti Korupsi
4 48 - 48
(Mulok)
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 1.020 252 1.266

Tabel 2: Struktur Kurikulum Merdeka Kelas IV SD Negeri 4 Sukajawa


Alokasi Waktu Per Tahun
Alokasi Projek
Alokasi
Penguatan
Mata Pelajaran Intrakulikuler Total JP Per
Profil Pelajar
Per Tahun Tahun
Pancasila Per
(Minggu)
Tahun (20%)
Kelompok A (Umum)
Pendidikan Agama dan Budi
1 108 (3) 36 144
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
3 Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252
4 Matematika 180 (5) 36 216
5 Ipas 180 (5) 36 216
Kelompok B (Umum)
1 Seni dan Budaya 108 (3) 36 144
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga 108 (3) 36 144

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
dan Kesehatan
3 Bahasa Lampung (Mulok) 72 - 72
Pendidikan Anti Korupsi
4 48 - 48
(Mulok)
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 1.164 252 1.416

Mata pelajaran umum Kelompok A terdiri dari :


a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti;
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;
c. Bahasa Indonesia;
d. Matematika;
e. Ilmu Pengetahuan Alam; dan
f. Ilmu Pengetahuan Sosial.
Mata pelajaran umum Kelompok B terdiri atas :
a. Seni Budaya dan Prakarya;
b. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan; dan
c. Bahasa Lampung (Mulok).
d. Pendidikan Anti Korupsi (Mulok)
UPT SD Negeri 4 Sukajawa menyusun alokasi mata pelajaran tiap minggunya pada Kurikulum
Merdeka sebagai berikut :
Tabel 3 : STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA SD NEGERI 4 SUKAJAWA
Kelas I
Alokasi Waktu Per Tahun
Alokasi
Projek
Alokasi Penguatan Total
Mata Pelajaran Intrakulikuler Profil JP
Per Tahun Pelajar Per
(Minggu) Pancasila Tahun
Per Tahun
(20%)
Kelompok A (Umum)
Pendidikan Agama dan Budi
1 108 (3) 36 144
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
3 Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324
4 Matematika 180 (5) 36 216
5 Ipas - - -
Kelompok B (Umum)
1 Seni dan Budaya 108 (3) 36 144
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga 108 (3) 36 144

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
dan Kesehatan
3 Bahasa Lampung (Mulok) 72 - 72
Pengembangan Diri
1 Pramuka 72
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 1.044 252 1.224
Kelas IV
Alokasi Waktu Per Tahun
Alokasi
Projek
Alokasi Penguatan Total
Mata Pelajaran Intrakulikuler Profil JP
Per Tahun Pelajar Per
(Minggu) Pancasila Tahun
Per Tahun
(20%)
Kelompok A (Umum)
Pendidikan Agama dan Budi
1 108 (3) 36 144
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
3 Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252
4 Matematika 180 (5) 36 216
5 Ipas 180 (5) 36 216
Kelompok B (Umum)
1 Seni dan Budaya 108 (3) 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga
2 108 (3) 36 144
dan Kesehatan
3 Bahasa Lampung (Mulok) 72 - 72
Pengembangan Diri
1 Pramuka 72
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 1.188 252 1.368

Permendikbud No. 64 tahun 2013 tentang struktur muatan kurikulum No. 66 tahun 2013 tentang
standar proses terbaru atau No. 57 tahun 2014 tentang struktur muatan kurikulum.Penambahan jam
pelajaran hanya dibolehkan 4 jam mata pelajaran dalam 1 minggu Penambahan 4 jam mata
pelajaran dialokasikan untuk 2 jam mata pelajaran Bahasa Lampung dan 2 Jam Bahasa Inggris.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 057 tahun 2015. Bahwa penyelenggaraan
pendidikan dapat menambah maksimum 4 jam mata pelajaran dalam 1 minggu.
Keterangan :
1. Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok A bersifat nasional dan
dikembangkan oleh Pemerintah.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
2. Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok B bersifat nasional dan
dikembangkan oleh Pemerintah dan dapat diperkaya dengan muatan lokal oleh pemberintah
daerah dan/atau satuan pendidikan.
Permendikbud Riset dan Tekhnologi RI No.56 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Penerapan Pembelajaran. Satuan pendidikan menyediakan minimal 1
(satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1
(satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari). Paling banyak 2 JP per
minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan. Total JP tidak termasuk mata pelajaran
Bahasa Inggris, Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan.

b. Capaian Pembelajaran Sesuai Fase Tingkatan Kelas


Sedangkan Struktur kurikulum Mardeka UPT SD Negeri 4 Sukajawa dalam memuat kelompok
mata pelajaran sebagai berikut ini :
Struktur kurikulum SD/MI dibagi menjadi 2 (tiga) Fase:
a. Fase A untuk kelas I;
b. Fase B untuk kelas IV;
Sekolah mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata pelajaran
atau tematik. Capaian setiap kelompok mata pelajaran Kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Capaian Kelompok Mata Pelajaran
Kelompok
Mata
No Mata Capaian
Pelajaran
Pelajaran
1 Intrakulikuler Mata Pelajaran Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk
Umum setiap mata pelajaran mengacu pada capaian
pembelajaran. Mata pelajaran yang
dilaksanakan oleh UPT SD Negeri 4 Sukajawa
tahun pelajaran 2022/2023 adalah Pendidikan
Agama Islam sebagai agama mayoritas peserta
didik, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Untuk Pendidikan Agama yang lain maka tetap
mendapatkan porsi yang sama dengan
Pendidikan Agama Islam dengan melakukan
kerjasama dengan pihak terkait untuk
penyediaan tenaga pendidik. Sedangkan untuk
mata pelajaran Seni, UPT SD Negeri 4
Sukajawa mengakomodir Seni Musik, Seni
Rupa dan Seni Tari. Mata pelajaran PPKn,
Bahasa Indonesia dan IPAS dan Seni,
Pendidikan Agama Islam, Matematika dan

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Kelompok
Mata
No Mata Capaian
Pelajaran
Pelajaran
PJOK dilakukan parsial. Rencana pembelajaran
memuat tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan penilaian yang lengkap.
Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga
dapat terlihat progress dan umpan balik
yang
jelas pencapaiannya.
Mata Pelajaran Selain mata pelajaran umum, UPT SD Negeri 4
Bahasa Daerah Sukajawa pun mengakomodir Bahasa Daerah
sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Bahasa
Lampung merupakan bahasa ibu bagi
masyarakat Kota Bandar Lampung, Provinsi
Lampung. Bahasa daerah juga menjadi bahasa
pengantar pembelajaran di kelas-kelas awal
SD. Melalui pembelajaran bahasa daerah
diperkenalkan kearifan lokal sebagai landasan
Etnopedagogis. Pembelajaran bahasa dan sastra
daerah diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi
dalam Bahasa Daerah dengan baik dan benar,
baik secara lisan maupun tulis, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan
hasil karya sastra daerah. Desain pembelajaran
mata pelajaran Bahasa Daerah diturunkan dari
kompetensi yang telah disusun oleh tim
pengembang kurikulum Bahasa Daerah
Provinsi Lampung. Konten dalam Bahasa
Daerah sama halnya dengan Bahasa Indonesia
yang terdiri dari 4 elemen kebahasaan.
Pengembangan Pengembangan diri bertujuan memberikan
Diri kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan danmengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor,
guru, atau tenaga kependidikan yang yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Kelompok
Mata
No Mata Capaian
Pelajaran
Pelajaran
dilakukan melalui kegiatan pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
2. Penguatan Projek penguatan profil pelajar Pancasila yang
Profil Pelajar dialokasikan sekitar 20% (dua puluh persen)
Pancasila beban belajar per tahun. Dalam kurikulum
operasional di satuan pendidikan UPT SD
Negeri 4 Sukajawa dirancang pembelajaran
berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam
ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema
besar yang telah ditentukan dengan
mengintegrasikan beberapa mata pelajaran
sebagai bentuk proyek implementasi Profil
Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik
muatan maupun waktu pelaksanaan. Secara
muatan, projek harus mengacu pada capaian
profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase
peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan
capaian pembelajaran pada mata pelajaran.
Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek
dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi
jam pelajaran projek penguatan profil pelajar
Pancasila dari semua mata pelajaran dan jumlah
total waktu pelaksanaan masing-masing projek
tidak harus sama.

2. Muatan Kurikulum
a. Muatan Kurikulum Semua Mata Pelajaran
Muatan Kurikulum yang berisikan capaian, tujuan serta ruang lingkupnya berdasarkan
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 008/H/Kr/2022 Tentang Capaian
Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka, yaitu sebagai berikut:

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
1. Bahasa Indonesia
Capaian Fase A:
Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai
dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa di sekitar tentang diri dan
lingkungannya, menunjukkan minat serta mampu memahami dan menyampaikan pesan;
mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan diskusi
sederhana dalam interaksi antarpribadi serta di depan banyak pendengar secara santun.
Capaian Fase B:
Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai
dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa entang hal-hal menarik di
lingkungan sekitarnya. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami
dan menyampaikan gagasan dari teks informatif, serta mampu mengungkapkan gagasan
dalam kerja kelompok dan diskusi, serta memaparkan pendapatnya secara lisan dan
tertulis.
Tujuan:
Berakhlak mulia dengan menggunakan bahasa Indonesia secara santun. Memliki sikap
pengutamaan dan penghargaan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara
Republik Indonesia, serta memiliki kemampuan berbahasa dengan berbagai teks
multimodal (lisan, tulis, visual, audio, audiovisual) untuk berbagai tujuan (genre) dan
konteks. Memiliki. kepedulian terhadap budaya lokal dan lingkungan sekitarnya sebagai
warga Indonesia dan dunia yang demokratis dan berkeadilan.
Ruang Lingkup:
Kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir merupakan fondasi dari kemampuan
literasi. Semua bidang kajian, bidang kehidupan, dan tujuan-tujuan sosial menggunakan
kemampuan literasi. Literasi menjadi kemampuan sangat penting yang digunakan untuk
bekerja dan belajar sepanjang hayat. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Indonesia
merupakan pembelajaran literasi untuk berbagai tujuan berkomunikasi dalam konteks
sosial budaya Indonesia.
2. Pendidikan Pancasila
Capaian Fase A:
Mengenal dan menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda
Pancasila; mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara simbol dan sila dalam
lambang negara Garuda Pancasila; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan
keluargadan sekolah; mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekola; menceritakan
contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan sekolah; menunjukkan
perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah.
Capaian Fase B:
Memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh
penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; menerapkan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; mengidentifikasi aturan di keluarga,
sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal serta melaksanakannya dengan bimbingan
orang tua dan guru; mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi hak dan kewajiban

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah; dan melaksanakan kewajiban dan
hak sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.
Tujuan:
Peserta didik memiliki sikap Berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui sikap mencintai sesama manusia, mencintai negara
dan lingkungannya untuk mewujudkan persatuan dan keadilan social. Memahami makna
dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya sebagai dasar negara, ideologi, dan
pandangan hidup bangsa, serta mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
Ruang Lingkup:
Pendidikan Pancasila memuat nilai-nilai karakter Pancasila yang ditumbuhkembangkan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk menyiapkan warga
negara yang cerdas dan baik. Pendidikan Pancasila berisi elemen: Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

3. Agama Islam dan Budi


Pekerti Capaian Fase A:
Pada akhir Fase A, pada elemen Al-Qur’an-Hadis peserta didik dapat mengenal huruf
hijaiah dan harakatnya, huruf hijaiah bersambung, dan mampu membaca surah-surah
pendek Al-Qur’an dengan baik. Dalam elemen akidah, peserta didik mengenal rukun iman,
iman kepada Allah melalui nama-namanya yang agung (asmaulhusna) dan mengenal para
malaikat dan tugas yang diembannya.
Capaian Fase B:
Pada akhir Fase B, pada elemen Al-Qur’an Hadis peserta didik mampu membaca surah-
surah pendek atau ayat Al-Qur’an dan menjelaskan pesan pokoknya dengan baik. Peserta
didik mengenal hadis tentang kewajiban salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama
serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada elemen akidah peserta didik
memahami sifat-sifat bagi Allah, beberapa asmaulhusna, mengenal kitab-kitab Allah, para
nabi dan rasul Allah yang wajib diimani.
Tujuan:
Membimbing peserta didik agar menyayangi lingkungan alam sekitarnya dan
menumbuhkan rasa tanggung jawabnya sebagai khalifah Allah di bumi. Dengan demikian
dia aktif dalam mewujudkan upaya-upaya melestarikan dan merawat lingkungan
sekitarnya. membentuk peserta didik yang menjunjung tinggi nilai persatuan sehingga
dengan demikian dapat menguatkan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah basyariyyah),
persaudaraan seagama (ukhuwwah Islāmiyyah), dan juga persaudaraan sebangsa dan
senegara (ukhuwwah waṫaniyyah) dengan segenap kebinekaan agama, suku dan
budayanya.
Ruang Lingkup:
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bisa menjadi pedoman bagi peserta didik dalam
menjaga diri dan menerapkan akhlak mulia setiap hari.Dengan mempelajari dan

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
menghayati Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, peserta didi mampu
menghindari segala perubahan negatif yang terjadi di dunia sehingga tidak mengganggu
perkembangan dirinya baik dalam hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, sesama
warga negara, sesama manusia, maupun alam semesta.

4. Matematika
Capaian Fase A:
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat melakukan
operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20, dan dapat
memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali, meniru, dan
melanjutkan pola-pola bukan bilangan.
Capaian Fase B:
Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000, dapat melakukan operasi
perkalian dan pembagian bilangan cacah, dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam
sebuah kalimat matematika, dan dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan
pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan bilangan cacah sampai 100.
Tujuan:
Peserta didik memahami materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip,
operasi, dan relasi matematis dan mengaplikasikannya secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat dalam pemecahan masalah matematis (pemahaman matematis dan kecakapan
prosedural),
Ruang Lingkup:
Mata Pelajaran Matematika membekali peserta didik tentang cara berpikir, bernalar, dan
berlogika melalui aktivitas mental tertentu yang membentuk alur berpikir
berkesinambungan dan berujung pada pembentukan alur pemahaman terhadap materi
pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, relasi, masalah, dan solusi
matematis tertentu yang bersifat formal-universal.

5. IPAS
Capaian Fase A:
Di akhir fase A, peserta didik diharapkan belajar untuk melakukan proses inkuiri, yaitu:
mengamati dan mengajukan pertanyaan terkait apa yang ada pada dirinya maupun
kondisi/fenomena/peristiwa sederhana yang terjadi di lingkungan sekitar rumah dan
sekolah. Selanjutnya peserta didik mengusulkan ide/menalar, melakukan investigasi/
penyelidikan/ percobaan, mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan, dan
mengaplikasikan pengalaman belajar dari proses inkuiri yang sudah dilakukannya.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Capaian Fase B:
Pada Fase B peserta didik mengidentifikasi keterkaitan antara pengetahuan-pengetahuan
yang baru saja diperoleh serta mencari tahu bagaimana konsep-konsep Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial berkaitan satu sama lain yang ada di lingkungan sekitar dalam
kehidupan sehari-hari. Penguasaan peserta didik terhadap materi yang sedang dipelajari
ditunjukkan dengan menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan:
Peserta didik mampu mengembangkan ketertarikan serta rasa ingin tahu sehingga peserta
didik terpicu untuk mengkaji fenomena yang ada di sekitar manusia, memahami alam
semesta dan kaitannya dengan kehidupan manusia; berperan aktif dalam memelihara,
menjaga, melestarikan lingkungan alam, mengelola sumber daya alam dan lingkungan
dengan bijak.
Ruang Lingkup:
Pendidikan IPAS memiliki peran dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila sebagai
gambaran ideal profil peserta didik Indonesia. IPAS membantu peserta didik
menumbuhkan keingintahuannya terhadap fenomena yang terjadi di sekitarnya.
Keingintahuan ini dapat memicu peserta didik untuk memahami bagaimana alam semesta
bekerja dan berinteraksi dengan kehidupan manusia di muka bumi. Pemahaman ini dapat
dimanfaatkan untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi dan
menemukan solusi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

6. PJOK
Capaian Fase A:
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan berbagai aktivitas pola gerak dasar
dan keterampilan gerak sebagai hasil peniruan dari berbagai sumber, memahami konsep
dan prinsip gerak yang benar, memahami dan mempraktikkan aktivitas jasmani untuk
pengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku awal
tanggung jawab personal dan sosial, serta menerima nilai-nilai aktivitas jasmani.
Capaian Fase B:
Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam memvariasikan
dan mengombinasikan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak secara
mandiri (tanpa meniru contoh) dilandasi dengan penerapan prosedur gerak yang benar,
menerapkan prosedur aktivitas jasmani untuk pengembangan kebugaran dan pola perilaku
hidup sehat, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial dalam jangka
waktu tertentu secara konsisten, serta mendukung nilai-nilai aktivitas jasmani.
Tujuan:
Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
meningkatkan dan memelihara kebugaran jasmani, kesejahteraan diri, serta pola perilaku
hidup sehat. Mengembangkan pola gerak dasar (fundamental movement pattern) dan
keterampilan gerak (motor skills) yang dilandasi dengan penerapan konsep, prinsip,
strategi, dan taktik secara umum.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Ruang Lingkup:
Pembelajaran diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh
ranah (psikomotor, kognitif, dan afektif) setiap peserta didik dengan menekankan pada
kualitas kebugaran jasmani dan perbendaharaan gerak. Pendidikan jasmani, olahraga, dan
kesehatan dilaksanakan di sekolah secara terencana, bertahap, dan berkelanjutan agar dapat
mengembangkan sikap positif peserta didik yang dapat menghargai manfaat aktivitas
jasmani untuk meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.

7. Seni Rupa
Capaian Fase A:
Pada akhir Fase A, peserta didik mampu menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam
pengalaman atas bunyi-musik (bernyanyi, bermain alat/media musik, mendengarkan),
mengimitasi bunyi- musik serta dapat mengembangkannya menjadi pola baru yang
sederhana.
Capaian Fase B:
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat memberi kesan dan mendokumentasikan musik
yang dialaminya dalam bentuk lisan, tulisan, gambar, maupun bentuk lainnya. Peserta
didik menjalani kebiasaan praktik musik yang baik dan rutin (disiplin kreatif) dalam
berpraktik musik sederhana untuk kelancaran dan keluwesannya menjalani dan
mengembangkan kemampuan musikalitas baik bagi diri sendiri maupun secara bersama-
sama.
Tujuan:
Peserta didik peka terhadap persoalan diri secara pribadi dan dunia sekitar. Peserta didik
mampu mengasah dan mengembangkan musikalitas, terlibat dengan praktik-praktik
bermusik dengan cara yang sesuai, tepat, dan bermanfaat, serta turut ambil bagian dan
mampu menjawab tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Ruang Lingkup:
Melalui pendidikan seni musik, manusia diajak untuk berpikir dan bekerja artistik-estetik
secara kreatif, memiliki daya apresiasi, menerima perbedaan, menghargai kebhinekaan
global, sejahtera secara utuh (jasmani, mental-psikologis, dan rohani), yang pada akhirnya
akan berdampak terhadap kehidupan manusia (diri sendiri dan orang lain) dan
pengembangan pribadi setiap orang dalam proses pembelajaran yang berkesinambungan
(terus menerus).

b. Struktur Kurikulum dan Capaian Pembelajaran K-13


1. Struktur K-13
Struktur Kurikulum UPT SD Negeri 4 Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat adalah
sebagai berikut.
Berdasarkan Permendiknas nomor 21 tahun 2016 tentang Stándar Isi Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah, Mata Pelajaran,yaitu :
a) Pendidikan Agama
b) Pendidikan Kewarganegaraan

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
c) Bahasa Indonesia
d) Matematika
e) Ilmu Pengetahuan Alam
f) Ilmu Pengetahuan Sosial
g) Seni Budaya dan Ketrampilan
h) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

Alokasi Waktu Tiap Mata Pelajaran


STRUKTUR KURIKULUM 2013 UNTUK SEKOLAH DASAR
Tabel 5: Struktur Kurikulum 2013 UPT SD Negeri 4 Sukajawa
Alokasi Waktu Per
Mata Pelajaran Minggu
II III V VI
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4
Pendidikan Pancasila dan
2 5 6 5 5
Kewarganegaraa
n
3 Bahasa Indonesia 9 10 7 7
4 Matematika 6 6 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - 3 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - 3 3
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya dan Prakarya 2/4 2/4 2/4 2/4
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 4 4 4 4
Kesehatan
3 Bahasa Lampung (Mulok) 2 2 2 2
4 Pendidikan Anti Korupsi (Mulok) 1 1 1 1
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 33 35 37 37

UPT SD Negeri 4 Sukajawa menyusun alokasi mata pelajaran tiap minggunya pada Kurikulum
2013 sebagai berikut :
Tabel 6 : STRUKTUR KURIKULUM 2013 SD NEGERI 4 SUKAJAWA
Alokasi Waktu Per
Mata Pelajaran Minggu
II III V VI
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4
Pendidikan Pancasila dan
2 5 6 5 5
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 9 10 7 7
4 Matematika 6 6 6 6

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - 3 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - 3 3
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya dan Prakarya 2/4 2/4 2/4 2/4
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 4 4 4 4
Kesehatan
Muatan Lokal (Mulok)
1 Bahasa Lampung 2 2 2 2
2 Pendidikan Anti Korupsi (Mulok) 1 1 1 1
Pengembangan Diri
1 Pramuka 2 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 37 38 40 40
Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk setiap satuan pendidikan adalah
sebagaimana tertera pada Tabel berikut :
Tabel 7 : Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Kelas II, III, V, VI
Untuk SD Negeri 4 Sukajawa
Satu Jam Jumlah Minggu
Jumlah Jam
Pemb. Jam Efektif
Waktu Pembelajaran Per Tahun
Kelas Tatap Pemb. Per
Per Tahun (@60
Muka Per Tahun
Menit)
(Menit) Minggu Ajaran
1.120 jam pembelajaran
II 35 32 35 1120
(67.200 menit)
1190 jam pembelajaran
III 35 34 35 1190
(71.400 menit)
1.260 jam pembelajran
V 35 36 35 1260
(75.600 menit)
1.260 jam pembelajran
VI 35 36 35 1260
(75.600 menit)

2. Capaian kurikulum K-13


Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam undang-undang nomor
20 Sisdiknas tahun 2003 pasal 3 menyatakan tujuan pendidikan nasional adalah untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Untuk mencapai
hal di atas, bukanlah hal yang mudah akan tetapi harus penuh perjuangan terlebih dalam
kanca perubahan skala makro dunia abad XXI yang ditandai dengan 6 (enam)

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
kecenderungan penting yang mempengaruhi pola hidup manusia dalam hal ini peserta
didik. yang telah dapat dirasakan saat ini seperti:
1. Berlangsungnya revolusi digital yang semakin luar biasa yang mengubah sendi-
sendi kehidupan, kebudayaan, peradaban, dan kemasyarakatan termasuk pendidikan,
2. Terjadinya integrasi belahan-belahan dunia yang semakin intensif akibat
internasionalisasi, globalisasi, hubungan-hubungan multilateral, teknologi
komunikasi, dan teknologi transportasi,
3. Berlangsungnya pendataran dunia (the world is flat) sebagai akibat berbagai
perubahan mendasar dimensi-dimensi kehidupan manusia terutama akibat
mengglobalnya negara, korporasi, dan individu,
4. Sangat cepatnya perubahan dunia yang mengakibatkan dunia tampak berlari
tunggang langgang, ruang tampak menyempit, waktu terasa ringkas, dan keusangan
segala sesuatu cepat terjadi,
5. Semakin tumbuhnya masyarakat padat pengetahuan (knowledge society),
masyarakat informasi (information society), dan masyarakat jaringan (network
society) yang membuat pengetahuan, informasi, dan jaringan menjadi modal sangat
penting, dan
6. Makin tegasnya fenomena abad kreatif beserta masyarakat kreatif yang
menempatkan kreativitas dan inovasi sebagai modal penting untuk individu,
perusahaan, dan masyarakat.
3. Muatan Kurikulum K-13
a. Muatan Kurikulum
Tahun Pelajaran 2022/2023 yang melaksanakan Kurikulum 2013 seluruh siswa kelas II, III, V
dan VI .
1) Matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.
2) Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas,
terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Dasar antara lain Pramuka (Wajib),
Olahraga, dan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an)
3) Kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka (terutama Wajib), Olahraga, TPA (Taman
Pendidikan Al-Qur’an), dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan
kompetensi sikap sosial peserta didik, terutama adalah sikap peduli. Disamping itu juga
dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan
maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit.
Dengan demikian kegiatan ekstrakurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan
kurikuler.
4) Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni
Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok
mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten
lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
5) Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu
sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
6) Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk tiap
mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik
dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
7) Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang dapat
ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
4. Muatan Nasional
Berdasarkan Permendiknas nomor 62 tahun 2016 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Pendidikan Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah ,Mata Pelajaran di Kelas I,II dan III UPT SD Negeri 4
Sukajawa terdiri dari 6 mata pelajaran yaitu:
KELOMPOK A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indomnesia
4 Matematika
KELOMPOK B
5 Seni Budaya Dan Prakarya
6 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Sedangkan mata Pelajaran di Kelas IV, V dan VI UPT SD Negeri 4 Sukajawa terdiri dari 8 mata
pelajaran yaitu:
KELOMPOK A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indomnesia
4 Matematika
5 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
6 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
KELOMPOK B
7 Seni Budaya Dan Prakarya
8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

B. PROGRAM MUATAN LOKAL


Dalam Pasal 77 N tentang Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
dinyatakan bahwa :
(1)Muatan lokal untuk setiap satuan pendidikan berisi muatan dan proses pembelajaran tentang
potensi dan keunikan lokal; (2) Muatan lokal dikembangkan dan dilaksanakan pada setiap
satuan pendidikan. Selanjutnya, dalam Pasal 77P antara lain dinyatakan bahwa : (1)
Pemerintah daerah provinsi melakukan koordinasi dan supervisi pengelolaan muatan lokal

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
pada pendidikan menengah; (2) Pemerintah daerah kabupaten/kota melakukan koordinasi dan
supervisi pengelolaan muatan lokal pada pendidikan dasar; (3) Pengelolaan muatan lokal
meliputi penyiapan, penyusunan, dan evaluasi terhadap dokumen muatan lokal, buku teks
pelajaran, dan buku panduan guru; dan (4) Dalam hal seluruh kabupaten/kota pada 1 (satu)
provinsi sepakat menetapkan 1 (satu) muatan lokal yang sama, koordinasi dan supervisi
pengelolaan kurikulum pada pendidikan dasar dilakukan oleh pemerintah daerah provinsi.
Muatan lokal sebagai bahan kajian yang membentuk pemahaman terhadap potensi di daerah
tempat tinggalnya bermanfaat untuk memberikan bekal sikap, pengetahuan, dan keterampilan
kepada peserta didik agar:
1. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya.
2. Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya
yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya; dan
3. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai –nilai/aturan- aturan yang berlaku
di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat
dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai
menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata
pelajaran tersendiri. Adapaun muatan lokal yang ada di UPT SD Negeri 4 Sukajawa Kecamatan
Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung adalah :
1. Bahasa Daerah (Lampung)
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan potensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang meterinya tidak dapat
dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang sudah ada. Substansi muatan lokal pada UPT SD
Negeri 4 Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat, muatan lokal di UPT SD Negeri 4 Sukajawa
adalah Bahasa Lampung Kurikulum 2013 di kelas 1, 2, 3,4 , 5 dan kelas 6.
Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Lampung bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
 Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
lampung
 Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra Lampung
 Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah sebagai salah satu
unsur kebudayaan nasional
 Mengembangkan keterampilan sesuai karakteristik daerah Lampung sebagai daerah pertanian,
perikanan, dan perkebunan
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Lampung mencakup komponen kemampuan berbahasa dan
kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1) Membaca
2) Mendengarkan
3) Menulis.
4)Berbicara

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Pada akhir pendidikan Bahasa Lampung di UPT SD Negeri 4 Sukajawa, peserta didik telah
membaca sekurang-kurangnya sembilan buku sastra dan non-sastra.
Standar Kompetensi dan Kompentensi Dasar
Kelas I , Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami bunyi bahasa, 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa
perintah, dan dongeng yang 1.2 Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah atau
dilisankan. petunjuk sederhana.
1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat
perasaan, dan informasi, secara sederhana dan bahasa yang santun.
lisan dengan perkenalan dan 2.2 Menyapa orang lain dengan menggunakan kalimat
tegur sapa, pengenalan benda sapaan yang tepat dan bahasa yang santun.
dan fungsi anggota tubuh, dan 2.3 Mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan
deklamasi fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana.
2.4 Mendeklamasikan puisi anak dengan lafal dan
intonasi yang sesuai.
Membaca
3. memahamai teks pendek dengan 3.1 Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal
membaca nyaring. yang tepat.
3.2 Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal
dan intonasi yang tepat

Menulis
4. Menulis, permulaan dengan 4.1 Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan
menjiplak, menebalkan, bentuk huruf.
mencontoh, melengkapi dan 4.2 Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran,
menyalin. dan bentuk huruf.
4.3 Mencontoh huruf, kata, atau kalimat sederhana
dari buku atau papan tulis dengan benar.

Kelas I , Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahamai wacana lisan tentang 5.1 Mengulang deskripsi tentang benda-benda di
deskripsi benda-benda di sekitar sekitar.
dan dongeng. 5.2 Menyebutkan isi dongeng.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Menjelaskan isi gambar tunggal atau gambar seri
perasaan, dan informasi secara sederhana dengan bahasa yang mudah dimengerti.
lisan dengan gambar, percakapan 6.2 Melakukan percakapan sederhana dengan
sederhana, dan dongeng menggunakan kalimat dan kosa kata yang sduah
dikuasai.
6.3 Menyampaikan rasa suka atau tidak suka tentang
suatu hal atau kegiatan dengan alas an sederhana.
Membaca
7. Memahami teks pendek dengan 7.1 Membaca lancar beberapa kalimat sederhana yang
membaca lancar dan membaca terdiri atas 3 – 5 kata dengan intonasi yang tepat.
puisi anak 7.2 Membaca puisi anak yang terdiri atas 2 – 4 baris
dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Menulis
8. Menulis permulaan dengan aksara 8.1 Menulis kata dengan aksara Lampung.
Lampung 8.2 Menulis kalimat dengan aksara Lampung.

Kelas II , Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami teks pendek dan puisi anak 1.1 Menyebutkan kembali dengan kata-kata
yang dilisankan atau kalimat sendiri isi teks pendek.

Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan 2.1 Bertanya kepada orang lain dengan
pengalaman secara lisan melalui menggunakan pilihan kata yang tepat dan
kegiatan bertanya, bercerita, dan santun berbahasa.
deklamasi. 2.2 Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan
bahasa yang mudah dipahami orang lain.

Membaca
3 Memahami teks pendek dengan 3.1 Menyimpulkan isi teks pendek 5 – 10
membaca lancar dan membaca puisi kalimat) yang dibaca dengan membaca
anak. lancar.
3.2 Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca.

Menulis
4. Menulis permulaan melalui kegiatan 4.1 Melengkapi kalimat sederhana dangan kata
menulis kalimat. yang tepat.
4.2 Menulis kalimat sederhana .

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Kelas II , Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami pesan pendek dan dongeng 5.1 Menyampaikan pesan pendek yang
yang dilisankan. didengarnya kepada orang lain.
Berbicara
6 Mengungkapkan secara lisan beberapa 6.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang
informasi dengan mendeskripsikan di sekitar sesuai cirri-cirinya dengan
benda dan bercerita. menggunakan kalimat yang mudah
dipahami orang lain.
6.2 Menceritakan kembali cerita anak yang
didengarkan dengan menggunakan kata-
kata sendiri
Membaca
7 Memahami ragam wacana tulis dengan 7.1 Membaca nyaring teks (10 - 15 kalimat)
membaca nyaring dan membaca dalam dengan memperhatikan lafal dan intonasi
hati yang tepat
Menulis
8. Menulis permulaan dengan 8.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di
mendeskripsikan benda di sekitar dan sekitar secara sederhana dengan bahasa
menyalin puisi anak. tulis.

Kelas III , Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami penjelasan tentang petunjuk 1.1 Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan
dan cerita anak yang dilisankan. yang disampaikan secara lisan.
1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang
disampaikan secara lisan.
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 2.1 Menceritakan pengalaman yang
pengalaman, dan petunjuk dengan mengesankan dengan menggunakan
bercerita dan memberikan kalimat yang runtut dan mudah dipahami.
tanggapan/saran. 2.2 Menjelaskan urutan membuat atau
melakukan sesuatu dengan kalimat yang
runtut dan mudah dipahami.
Membaca
3. Memahami teks dengan membaca 3.1 Membaca nyaring teks (15 – 20 kalimat)
nyaring, membaca intensif, dan dengan lafal dan intoansi yang tepat.
membaca dongeng 3.2 Menemukan kata berimbuhan dalam bacaan.
3.3 Mengartikan kata ke dalam bahasa

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Lampung.
Membaca
4. Memahami teks dengan membaca 4.1 Membaca nyaring teks (15 – 20 kalimat)
nyaring, membaca intensif, dan dengan lafal dan intoansi yang tepat.
membaca dongeng 4.2 Menemukan kata berimbuhan dalam
bacaan.
4.3 Mengartikan kata ke dalam bahasa
Lampung.

Menulis
5. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan 5.1 Menyusun kalimat dengan aksara
informasi dalam bentuk paragraph dan Lampung.
puisi. 5.2 Melengkapi puisi anak berdasarkan
gambar.

Kelas III , Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
6. Memahami cerita dan teks drama anak 6.1 Memberikan tanggapan sederhana tentang
yang dilisankan. cerita pengalaman teman yang
didengarnya.

Berbicara
7. Mengungkapkan pikirna, perasaan, dan 7.1 Melakukan percakapan melalui telepon/alat
pengalaman secara lisan dengan komunikasi sederhana dengan
bertelepon dan bercerita. menggunakan kalimat ringkas.
7.2 Menceritakan peristiwa yang pernah di
alami, dilihat, atau didengar.
Membaca
8. Memahami tesk dengan membaca 8.1 Menjawab dan atau mengajukan
intensif (150 – 200 kata) dan pertanyaan dengan bahasa Lampung.
membaca puisi. 8.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat

Menulis
9. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan 9.1 Menulis kalimat dengan aksara Lampung.
informasi dalam karangan sederhana 9.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan
dan puisi. pilihan kata yang menarik.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Kelas IV , Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan 1.1 Membuat gambar / denah berdasarkan
1. Mendengarkan penjelasan tentang penjelasan yang didengar.
petunjuk denah dan symbol 1.2 Menjelaskan kembali secara lisan atau tulis
daerah/lambang korps. penjelasan tentang symbol daerah /
lambang korps.
Berbicara 2.1 Mendeskripsikan tempat sesuai dengan
2. Mendeskripsikan secara lisan tempat denah atau gambar dengan kalimat yang
sesuai denah dan petunjuk runtut.
penggunaan suatu alat. 2.2 Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu
alat dengan bahasa yang baik dan benar.

Membaca 3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak


3. Memahami teks agak panjang (150 – panjang (150 – 200 kata) dengan cara
200 kata ), petunjuk pemakaian, membaca sekilas.
makna kata dalam 3.2Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk
kamus/ensiklopedia pemakaian yang dibaca.
3.3 Menemukan makna dan informasi secara
tepat dalam kamus/ensiklopedi

Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan 4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai
informasi secara tertulis dalam bentuk dengan memperhatikan penggunaan ejaan
percakapan, petunjuk, cerita, dan (tanda titik dua, dan tanda petik).
surat. 4.2 Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu
atau penjelasan tentang cara membuat
sesuatu.
4.3 Melengkapi bagian cerita yang hilang
(rumpang) dengan menggunakan
kata/kalimat yang tepat sehingga menjadi
cerita yang padu.
4.4 Menulis surat untuk teman sebaya tentang
pengalaman atau cita-cita dengan bahasa
yang baik dan benar dan memperhatikan
penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik,
tanda koma, dll)

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Kelas IV , Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Mendengarkan pengumuman dan 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman
pembacaan pantun. yang dibacakan.
5.2 Menirukan pembacaan pantun anak
dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan 6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi
informasi dengan berbalas pantun dan yang tepat.
bertelepon. 6.2 Menyampaikan pesan yang diterima
melalui telepon sesuai dengan isi pesan.
Membaca
7. Memahami teks melalui membaca 7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap
intensif, membaca nyaring, dan paragraph melalui membaca intensif.
membaca pantun. 7.2 Membaca nyaring suatu pengumuman
dengan lafal dan intonasi yang tepat.
7.3 Membaca pantun anak secara berbalasan
dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan 8.1 Menyusun karangan tentang berbagai
informasi secara tertulis dalam bentuk topic sederhana dengan memperhatikan
karangan, pengumuman, dan pantun penggunaan ejaan (huruf besar, tanda
anak. titik, tanda koma, dll).
8.2 Menulis pengumuman dengan bahasa
yang baik dan benar serta memperhatikan
penggunaan ejaan.
8.3 Membuat pantun anak yang menarik
tentang berbagai tema (persahabatan,
ketekunan, kepatuhan, dll)sesuai dengan
ciri-ciri pantun.

Kelas V , Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami penjelasan nara 1.1 Menanggapi isi cerita rakyat.
sumber dan cerita rakyat 1.2 Mengidentifikasi unsure cerita tentang cerita rakyat
secara lisan. yang didengarnya.

Berbicara
2. Mengungkapkan pikirna, 2.1 Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa dan

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
pendapat, perasaan , fakta memberikan saran pemecahannya dengan
secara lisan dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.
menanggapi suatu persoalan, 2.2 Menceritakan hasil pengamatan/kunjungan dengan
menceritakan hasil bahasa runtut, baik, dan benar.
pengamatan , atau 2.3 Menceritakan pengalaman sendiri dengan bahasa
berwawancara. Lampung.
Membaca
3. Memahami teks dengan 3.1 Membaca teks percakapan dengan lafal dan intonasi
membaca teks percakapan, yang tepat.
membaca cepat 75 kata/menit, 3.2 Menemukan gagasan utama suatu teks yang dibaca
dan membaca puisi. dengan kecepatan 75 kata per menit.
3.3 Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Menulis
4.Mengungkapkan pikiran, 4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman
perasaan, informasi, dan dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan
pengalaman secara tertulis ejaan.
dalam bentuk karangan, surat 4.2 Menulis surat undangan (ulang tahun, acara
undangan , dan dialog tertulis. agama, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll) dengan
kalimat efektif dan memperhatikan penggunaan ejaan.

Kelas V , Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami cerita tentang suatu 5.1 Menanggapi cerita tentang peristiwa yang
peristiwa dan cerita pendeek anak yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara
disampaikan secara lisan. lisan.
5.2 Mengidentifikasi unsure cerita (tokoh, tema,
latar, amanat)
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan 6.1 Mengomentasi personal factual disertai
secara lisan dalam diskusi dan bermain alasan yang mendukung dengan
drama. memperhatikan pilihan kata dan santun
berbahasa.
6.2 Memerankan tokoh drama dengan lafal,
intonasi, dan ekspresi yang tepat.
Membaca
7. Memahami teks dengan membaca 7.1 Membandingkan isi dua teks yang dibaca
sekilas, membaca memindai, dan dengan membaca sekilas.
membaca cerita anak. 7.2 Menyimpulkan isi cerita anak dalam
beberapa kalimat.
Menulis

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan 7.3 Meringkas isi buku yang dipilih sendiri
informasi, dan fakta secara tertulis dengan memperhatikan penggunaan ejaan.
dalam bentuk ringkasan, laporan, dan 7.4 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata
puisi bebas. yang tepat.

Kelas VI , Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami teks dan cerita anak yang 1.1 Menulis hal-hal penting /pokok dari suatu
dibacakan. teks yang dibacakan.
1.2 Mengidentifikasi tokoh, watak, latar, tema
atau amanat dari cerita anak yang
dibacakan.
Berbicara
2. Memberikan informasi dan tanggapan 2.1 Menyampaikan pesan/informasi yang
secara lisan. diperoleh dari berbagai media dengan
bahasa yang runtut, baik dan benar.
2.2 Menanggapi (mengeritik/memuji) sesuatu hal
disertai alas an dengan menggunakan
bahasa yang santun.
Membaca
3. Memahami teks dengan membaca 3.1 Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian
intensif dan membaca sekilas suatu layanan hasil pengamatan
/kunjungan.
3.2 Menanggapi informasi dari kolom/rubric
khusus (majalah anak, koran, dll)
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan 4.1 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca
informasi secara tertulis dalam bentuk atau yang didengar.
formulir, ringkasan, dialog, dan 4.2 Menyusun percakapan tentang berbagai topic
paraphrase.\ dengan memperhatikan penggunaan ejaan.
4.3 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa
dengan tetap memperhatikan makna puisi.

Kelas VI , Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan tentang 5.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari
berita dan drama pendek. televise atau radio.
5.2 Menceritakan isi drama pendek yang
disampaikan secara lisan.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan , dan 6.1 Berpidato atau presentasi untuk berbagai
informasi dengan berpidato, keperluan (acara perpisahan, perayaan
melaporkan isi buku, dan baca puisi. ulang tahun dll) dengan lafal, intonasi
dan sikap yang tepat.
6.2 melaporkan isi buku yang dibaca (judul,
pengarang, jumlah halaman, dan isi)
dengan kalimat yang runtut.
6.3 Membacakan puisi karya sendiri dengan
ekspresi yang tepat.
Membaca
7. Memahami teks dengan membaca 7.1 Menemukan makna tersirat suatu teks
intensif melalui membaca intensif.
dan membaca teks drama. 7.2 Mengidentifikasi berbagai unsure (tokoh,
sifat, latar, tema, jalan, cerita, dan
amanat) dari teks drama anak.

Menulis
8. Mengungkapkan pikiran dari informasi 8.1 Menyusun naskah pidato/sambutan
secara tertulis dalam bentuk naskah (perpisahan, ulang tahun, perayaan
pidato dan surat resmi. sekolah dll) dengan bahasa yang baik dan
benar, serta memperhatikan penggunaan
ejaan.
8.2 Menulis surat resmi dengan
memperhatikan pilihan kata sesuai
dengan orang yang dituju.

2. Bahasa Inggris
Mengingat saat ini bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang wajib di kembangkan oleh
sekolah. Maka di kembangkan oleh sekolah, maka diadakan pembelajaran bahasa inggris dikelas
IV sampai dengan VI yang bertujuan untuk mengenal, memahami dan terampil berkomunikasi
secara sederhana.

3. Pendidikan Antikorupsi (PAK)


Pendidikan Antikorupsi merupakan kebijakan untuk mencegah dan menghilangkan peluang bagi
berkembangnya korupsi, pencegahan yang di maksud adalah bagaimana meningkatkan kesadaran
individu untuk tidak melakukan korupsi dan bagaimana menyelamatkan uang dan aset negara.
Salah satu upaya untuk mencegahnya di lakukan melalui pendidikan anti korupsi, yaitu sebagai
pendidikan koreksi budaya yang bertujuan untuk mengenalkan cara berfikir dan nilai-nilai baru
kepada peserta didik. Menurut undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-
Page
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pendidikan antikorupsi diawali dengan memastikan
bahwa kurikulum mengakomodasi nilai-nilai antikorupsi.
Sehubungan dengan ini, sebagai jantung pendidikan, kurikulum memiliki dua kekuatan, yaitu:
Pertama, ketepatan memilih substansi atau lingkup pengetahuan yang akan diajarkan. Kebenaran
substansi tidak disangsikan, urgent (penting) untuk dipelajari, benar-benar bermanfaat, relevan
dengan kebutuhan peserta didik dan kehidupan, serta memancing minat peserta didik untuk
mempelajari lebih lanjut secara mandiri. Kedua, pengelolaan kurikulum melalui pembelajaran yang
efektif yang didukung oleh sistem penilaian yang mengarah pada pencapaian kompetensi (valid)
dan realiable (dapat dipercaya, ajeg, konsisten, andal dan stabil). Pengelolaan kurikulum diawali
dengan penyusunan perencanaan pembelajaran yang benar-benar dapat dijadikan sebagai acuan dan
pengendalian proses pembelajaran.
a. Aspek pendidikan anti korupsi
1) Tahu (pengetahuan)
Peserta didik dikondisikan untuk tahu, sadar, dan paham tentang perilaku antikorupsi. Untuk
tahu, sadar, dan paham dapat dilakukan melalui mendengar, melihat, membaca, dan merasa.
2) Bisa (keterampilan)
Peserta didik dikondisikan untuk bisa mempraktikkan perilaku antikorupsi, baik di sekolah
maupun di luar sekolah. Agar proses pengkondisian dapat berjalan efektif, perlu dilakukan
melalui berbagai alat yang bernama mata pelajaran, melalui berbagai aktivitas di sekolah dan
di luar sekolah.
3) Terbiasa (sikap)
Peserta didik dikondisikan untuk terbiasa menunjukkan perilaku antikorupsi dalam
hidupnya, di manapun, kapanpun dan dalam suasana bagaimanapun.
b. Langkah penguatan perilaku antikorupsi
1) Pengetahuan.
Peserta didik dikondisikan untuk mengetahui dan memahami tentang antikorupsi. Tahu dan
paham bisa bersumber dari mendengar, melihat, membaca atau merasa. (a) mendengar bisa
dari guru, teman, tokoh, masyarakat, baik secara langsung atau melalui media; (b) melihat
bisa melihat secara langsung atau melalui media; (c) membaca bisa dari buku, media lain,
atau alam; (d) merasa bisa dari pengalaman langsung atau tidak langsung.
2) Keterampilan.
Setelah tahu dan bisa, pembelajaran juga harus melangkah pada kemampuan peserta didik
untuk bisa, mampu atau terampil mempraktikkan dan melakukan secara nyata. Proses ini
dapat dikondisikan melalui latihan yang terus menerus dan konsisten di sekolah dan di luar
sekolah.
3) Sikap
Sikap terbentuk karena keterampilan yang terbiasa dan konsisten dilakukan di manapun,
kapanpun, dan dalam suasana bagaimanapun. Sikap terbentuk melalui pembiasaan yang
konsisten di sekolah dan di luar sekolah.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
C. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru.Pengembangan diri bertujuan memeberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,bakat,dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor,guru,atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler.Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial
belajar,dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran. Adapun kegiatan-kegiatan pengembangan diri seperti :
1) Kegiatan Ekstrakurikuler
Meliputi beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat siswa dan bakat siswa, yang
terdiri atas:
a. Kewiraan
1. Pendidikan Kepramukaan
2. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
b. Olahraga
1. Bulu Tangkis
2. Sepak Bola
3. Renang
4. Atletik
c. Seni
1. Seni Kerajinan ( Menganyam)
2. Seni Lukis dan Kaligrafi
3. Seni Musik dan Vokal
4. Pidato dan Puisi
5. Drum Band
d. ROHIS
1. TPA dan Hadroh

2) Kegiatan Pembiasaan
Guna mengembangkan nilai religi,nilai-nilai sportifitas kehidupan berbangsa dan bernegara
pembentukan karakter siswa dilakukan melalui :
a. Pembiasaan Rutin
Merupakan proses pembentukan akhlak dan penamaan/pengalaman ajaran Agama serta disiplin
diri, yang terdiri dari kegiatan :
1. Sholat Dhuha
2. Upacara Bendera
3. Senam Kesegaran Jasmani
4. Ayo Bersih-Bersih
5. Sopan Santun Pergaulan

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
6. Tadarus Al Qur’an (Yasinan)

b. Pembiasaan Terprogram
Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman/pengalaman ajaran Agama Islam.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi :
1. Pesantren Ramadhan
2. Peringatan Hari Besar Islam
3. Infaq, Shadaqah, Zakat

3) Kegiatan Keteladanan
1. Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah (PSAS)
2. Pembinaan Kedisiplinan
3. Penanaman Nilai Akhlak Mulia/Keagamaan
4. Penanaman Budaya Minat Baca
5. Penanaman Budaya Keteladanan :
- Bersih Diri
- Bersih Lingkungan Kelas dan Sekolah
- Budaya Lingkungan Hijau
4) Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
1. Peringatan Hari Kemerdekaan RI
2. Peringatan Hari Pahlawan
3. Peringatan Hari Pendidikan Nasional

Tabel 8 : Pendidikan Karakter, Pendidikan Ekonomi Kreatif dan Pendidikan Kewirausahaan


Pendikar,
Jenis Peserta/ PEK, KWU
No Kegiatan Hari Waktu Pengampu Kelas Ket Yang
dikembangkan
Disiplin,
1. Pramuka Jumat Disesuaikan Pembina I - VI Wajib kreatif, mandiri
Pramuka
Religius, Jujur,
2. TPA/Baca Al Jum’at 08.00-09.00 Septi I - VI Pilihan Gemar
Qur’an Latifah dan Siswa membaca
Hasanati
Rahma
Septi Kreatif,
3. Rohis/ Jum’at 10.00-10.30 Latifah IV - VI Hasil Prestasi, Rasa
Hadroh Seleksi ingin tahu
Dita Asti Peduli sosial,
4 Dokter Kecil Rabu 13.00-13.30 Lestari III - V Seleksi peduli

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
lingkungan,
Kepemimpinan
5 Seni Musik Sabtu 09.00- 10 Nuri Dian III-VI Pilihan Cinta Tanah
00 Sisiwa Air, Semangat
Prestasi
Kreatif,
6 OSN Sabtu 08.00-12.00 Aziz IV - VI Hasil Prestasi, Rasa
Seleksi ingin tahu
7 Drum Band Sabtu 13.00-15.00 Refo III-V Hasil Kreatif,
Seleksi Prestasi, Rasa
ingin tahu

Tabel 9 : Pengembangan Diri secara Tidak Terprogram

Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan yang  Piket Kelas
dilakukan terjadwal  Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas
 Sholat Zuhur berjamaah
 Upacara Bendera hari Senin dan Hari Besar Nasional
 Tadarus Al Qur’an ( Hafalan surat – surat pendek )
 Pesantren Kilat Ramadhan
 Pelaksanaan Hari Besar Agama Islam
 Peringatan Hari Besar Nasional ( Hari Kartini, Hari
Kemerdekaan RI, Hardiknas, Dll )
 Porseni/Pentas Seni/Festival Sekolah
 Elskul on the road
 Kunjungan ke Sumber Belajar ( Museum )
 Persami ( Lomba Tingkat II Penggalang ) dan Pesta Bazar
Siaga
Spontan, adalah kegiatan  Memberi dan menjawab salam
tidak terjadwal dalam  Meminta maaf
kejadian khusus  Berterima kasih
 Mengunjungi orang yang sakit
 Membuang sampah pada tempatnya
 Menolong orang yang sedang dalam kesusahan
 Melerai pertengkaran
Keteladanan, adalah kegiatan  Performa Guru
dalam bentuk perilaku sehari  Mengambil sampah yang berserakan
– hari  Cara berbicara yang sopan
 Mengucapkan terima kasih

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
 Meminta maaf
 Menghargai pendapat orang lain
 Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang berbeda
 Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
 Penugasan peserta didik secara bergilir
 Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada peraturan )
 Member salam ketika bertemu
 Berpakaian rapid an bersih
 Menempati janji
 Memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi
 Berprilaku santun
 Pengendalian diri yang baik
 Memuji pada orang yang jujur
 Mengakui pada kebenaran orang lain
 Berani mengambil keputusan
 Berani berkata benar
 Melindungi kaum yang lemah
 Membantu kaum yang fakir
 Sabar mendengarkan orang lain
 Mengunjungi teman yang sakit
 Membela kehormatan bangsa
 Mengembalikan barang yang bukan miliknya
 Budaya antri
 Penanaman budaya minat baca

Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa, ekonomi kreatif dan
kewirausahaan tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran,
pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai – nilai yang
dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam kurikulum, silabus, dan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anecdotal, tugas, laporan dan sebagainya, guru dapat memberikan
kesimpulan / pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut :
BT : Belum Terlihat ( Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda – tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator )
MT : Mulai Terlihat ( Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda – tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator terapi tetapi belum konsisten )
MB : Mulai Berkembang ( Apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten )
MK : Membudaya ( Apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan
dalam indikator secara konsisten )

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Pembiasaan yang dikembangkan di UPT SD Negeri 4 Sukajawa sebagai upaya pengembangan budaya
dan karakter bangsa, ekonomi kreatif dan kewirausahaan UPT SD Negeri 4 Sukajawa memberlakukan
pembiasaan sebagai berikut :
Tabel 10 : Bentuk Pembiasaan Pengembangan Karakter Bangsa, ekonomi kreatif dan
Kewirausahaan

No Jenis Aktifitas dan Pembiasaan Nilai Karakter yang


dikembangkan
1 Petugas piket setiap pagi berdiri digerbang, menyambut siswa S5 (Senyum, Sapa,
dengan cara mengucapkan salam dan berjabat tangan Salam, Sopan dan
Santun)
2 Berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran Religius
3. Upacara Bendera diiringi lagu Indonesia Raya oleh kelompok Cinta Tanah Air
paduan suara
4. Pengibaran Bendera selain hari Senin oleh petugas piket kelas Cinta Tanah Air
5. Pembelajaran pada jam pertama selalu diawali dengan Cinta Tanah Air
menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
6. Pembiasaan 5 S ; Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun Religius, Kerjasma,
antara sesame guru/Karyawan, siswa dengan guru/Karyawan, Bersahabat/Komunikatif
dan antar siswa serta dengan orang tua
7. Piket kebersihan kelas sebelum dan sesudah pembelajaran Peduli Lingkungan
8. Jum’at bersih dan penghijauan sekolah Peduli Lingkungan
9. Kegiatan operasi semut setelah istirahat dan sebelum pulang Kerja Keras dan Peduli
memungut dn memasukkan sampah ditempat sampah Lingkungan
10. Pemutaran lagu – lagu wajib/perjuangan dan lagu – lagu Cinta Tanah Air
daerah
11. Koperasi kejujuran & Lost Deposit Box Jujur
12. Pembiasaan beribadah bersama ( Sholat Berjamaah ) Religius dan Toleransi
13. Pembelajaran Olah Raga yang diawali dengan berbaris secara Religius dan Disiplin
tertib dan berdoa
14. Budaya antri dalam pelayanan di kantin, koperasi, Disiplin dan Kerjasama
perpustakaan, dan lain – lain
15. Pemberian reward bagi yang berprestasi dan punishment bagi Menghargai Prestasi
yang melanggar
16. Olah raga senambersama setiap jum’at pagi Kerja Keras

Upaya sekolah dalam meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar


Kebijakan Pendidikan di bidang peningkatan kualitas lulusan pendidikan dasar membawa
konsekuensi, antara lain perubahan dari model pembelajaran yang tradisional (model atau metode
pembelajaran yang lebih berpusat guru) ke pengembangan model atau metode yang lebih berpusat
pada siswa. Hal demikian menuntut kemampuan guru dalam merancang model pembelajaran yang

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
lebih berpusat pada siswa, sesuai dengan karakteristik bidang kajian dan dan karakteristik siswa
agar mencapai hasil yang maksimal.

a. Pendidikan penguatan karakter


1) Penumbuhan karakter
- Rasional
Pendidkan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin,
karakter), pikiran (intelec) dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita
dapat memajukan kesempurnaan hidup anak kita. Demikian dinyatakan oleh Kihajar
Dewantara. Oleh karna itu transformasi pendidikan nasional Indonesia harus menenpatkan
karakter sebagai ruh atau dimensi terdalam pendidikan nasional berdampingan dengan
intelektualitas yang tercermin dalam kompetensi yang dapat diwujudkan.
- Lima nilai utama
Ada lima nilai utama karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu
dikembangkan sebagai prioritas gerakan PPK. Kelima nilai utama karakter bangsa yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
 Religius
Mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam
perilaku melaksanakanajaran agama dan kepercayaan yang dianut.
 Nasionalis
Merupakan cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, social,
budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan diri dan kelompoknya.
 Mandiri
Merupakan sikap dan perilakutidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan
segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi, dan cita-cita.
 Gotong rotong
Mencerminkan tindakan menghargai semangat kerjasama dan bahu membahu
menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabtan, member
bantuan/pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan.
 Integritas
Merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan
dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan, memiliki kotmitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral.

- Sembilan penumbuhan karakter.


Gerakan Pengutan Pendidikan Karakter (PPK) dikembangkan dan dilaksanakan dengan
menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Nilai moral
2. Holistik
3. Terintegrasi
4. Partisipatif

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
5. Kearifan local
6. Kecakapan Abad XXI
7. Adil dan Inklusif
8. Selaras
9. Terukur

b. Gerakan literasi sekolah


1. Pengertian dan Tujuan Literasi Sekolah
♦ Gerakan Literasi Sekolah adalah gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif berbagai
elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta
didik, pembiasaan ini dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca.
♦ Tujuan umum gerakan literasi sekolah yaitu untuk menumbuhkembangkan budi pekerti
peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan
Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu adapula tujuan
khusus gerakan literasi sekolah diantaranya yaitu:
1. Menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah.
2. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
3.Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga
sekolah mampu mengelola pengetahuan.
4.Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan
mewadahi berbagai strategi membaca.

2. Model Program Literasi


Berikut ini 5 contoh program literasi di sekolah:

Contoh 1

PENTAHAPAN DALAM PENYELENGGARAAN LITERASI


1. Membentuk team Literasi Sekolah
2. Menerbitkan SK Kepala Sekolah tentang team pelaksana literasi
3. Pelaksanaan sosialisasi
4. Implementasi program
PENYEDIAAN DAN PENATAAN SARANA
1. Tempat yang dapat mengundang minat anak/siswa untuk gemar membaca
2. Penyediaan buku-buku bacaan ringan yang digemari anak yang dapat
menstimulus terhadap pembelajaran akademis
3. Penyediaan media elektronik; audio & Visual
Rangsangan Minat Baca
1. Pemasangan slogan/jargon yang menarik minat baca di tempat-tempat
anak/siswa biasa berkumpul
2. Parfum ruangan yang disukai anak
3. Petugas/Guru/Pendamping yang Berkepribadian menarik

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
4. Berpenampilan simpatik, humoris
PEMBERIAN REWARD :
Pemberian Pujian
Memberi Hadiah
Memberi door price, dll.

Contoh 2
A. Penyediaan Buku
1. Disediakan sekolah
2. Dari hasil tugas siswa
3. Inisiatif siswa dari internet

B. Penyediaan Tempat buku


1. Di depan kelas ( Hal ini dikarenakan program literasi baru dilaksanakan
dengan adanya Kurikulum 13 revisi)
2. Di dalam kelas bagian depan
C. Pelakasanaan literasi
1. Diatas rak buku ditulis Slogan dengan bertuliskan “ Membaca adalah
cendela dunia” maka dari itu para siswa wajib mengambil buku disini
2. Mengingat literasi baru dilaksanakan, siswa sebelum masuk ke kelas
diharapkan mengambil buku yang ada di rak buku yang ada di depan kelas
3. Siswa memulai membaca dengan pengawasan guru
4. Setelah membaca yang diberi waktu 10 menit, baik dari buku yang
disediakan, atau dari hasil browsing yang telah dikumpulkan maupun dari
internet, kemudian dipresentasikan selama 5 menit
5. Untuk hari-hari selanjutnya, masing-masing siswa mencari artikel atau lain-
lain dari browsing internet kemudian dicetak dan dijilid, kemudian di masukan
dalam rak buku dan selanjut sebagai pelaksanaan program literasi

Contoh 3
Tahap 1: Pembiasaan
1. Menumbuhkan komitmen kepada guru, karyawan, siswa, dan seluruh warga
sekolah untuk membudayakan gemar membaca, mendengar, melihat
Penyiapan sarana literasi (penyediaan area baca, buku bacaan dan akses internet)
Bagi siswa baru diwajibkan mencari atau membuat artikel bertema bebas dan tidak mengandung uns
Setiap wali kelas wajib membuat jurnal literasi
Pemberian reward kepada siswa yang paling aktif (dilihat dari jurnal literasi)
Menyediakan jaringan internet yang mendukung agar siswa dapat mudah

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
memperluas pengetahuan
Tahap 2: Pengembangan

1. Melaksanakan gerakan literasi 15 menit sebelum jam pelajaran (dibuktikan


dengan jurnal literasi yang dimiliki setiap siswa)
Gerakan literasi dalam satu minggu dapat isi dengan beragam kegiatan, contohnya: dua hari memb
Pembuatan respons bacaan: graphic organizers, peta cerita, Penilaian non- akademik
Pengenalan penggunaan berbagai bahan referensi cetak dan digital untuk mencari informasi
Membuat mading kelas yang setiap minggunya ada pergantian pengurus untuk mengganti isi dari
Setiap kelas diwajibkan membuat blog yang diisi dengan berbagai hasil kreativitas siswa. Setelah
di web sekolah dan akan mendapat reward dari sekolah

Contoh 4
LITERASI DENGAN MEMBERDAYAKAN MADING DISETIAP KELAS
1. Membaca bebas atau mencari reverensi dilingkungan sekolah selama 10
menit 2.
3.
Meresum apa yang telah dibaca
Hasil dari resum ditempel dimading disetiap kelas dalam waktu 5 menit

HASIL DARI LITERASI


1. Sehingga pada waktu istirahat siswa mempunyai keinginan untuk membaca
hasil dari teman- temannya.(PEMBIASAAN LITERASI berhasil)
Mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan
DenganseringMeresumSiswaterbiasadapatmenyusundengan menggunakan Bahasa yang Baik dan Be
Membiasakan siswa mempunyai keinginan mengetahui pengetahuan yang
lain.

Contoh 5

PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI K-13


1. Rapat koordinasi oleh Kepala Sekolah
2. Kepala Sekolah membentuk tim GLS yang terdiri dari Kepala
perpustakaan, Wali kelas , dan guru yang ditunjuk
3. Semua tim GLS mensosialisasikan kegiatan literasi kepada siswa
4. Persiapan sarana dan prasarana untuk GLS (Melengkapi buku-buku bacaan
umum dan literatur pelajaran sekolah)

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Pelaksanaa literasi di sekolah Pelajaran Penjaskes
1. Siswa diberi tugas untuk membaca buku pengetahuan apa saja asalkan
bukan yang terlarang
2. Tugas membaca buku bisa dilaksanakan di rumah atau di sekolah
3. Siswa diberi tugas merangkum apa yang sudah dia baca
4. Rangkuman di tulis di kertas folio minimal 5 paragraf atau seribu kata
5. Siswa wajib mengumpulkan rangkuman hasil literasi setiap pelajaran
penjaskes akan dimulai
6. Guru mencatat dan mengarsipkan rangkuman hasil literasi siswa untuk
penunjang penilaian

3. Tahapan Kegiatan dan Penilaian Gerakan Literasi


Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah memiliki tiga tahapan yaitu :
a. Pembiasaan, penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca
(Permendikbud No. 23 Tahun 2015). Tujuan kegiatan literasi di tahap pembiasaan,
diantaranya yaitu:
 Meningkatkan rasa cinta baca di luar jam pelajaran
 Meningkatkan kemampuan memahami bacaan
 Meningkatkan rasa percaya diri sebagai pembaca yang baik
 Menumbuh kembangkan penggunaan berbagai sumber bacaan

b. Pengembangan, meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku


pengayaan. Tujuan kegiatan Literasi di Tahap Pengembangan, diantaranya yaitu:
 Mengasah kemampuan peserta didik dalam menanggapi buku pengayaan secara
lisan dan tulisan
 Membangun interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan guru
tentang buku yang dibaca
 Mengasah kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, analitis, kreatif, dan
inovatif
 Mendorong peserta didik untuk selalu mencari keterkaitan antara buku yang
dibaca dengan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya

c. Pembelajaran, meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran dengan


menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran. Tujuan
kegiatan literasi di tahap pembelajaran, diantaranya yaitu:
 Mengembangkan kemampuan memahami teks dan mengaitkannya dengan
pengalaman pribadi sehingga terbentuk pribadi pembelajar sepanjang hayat
 Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
 Mengolah dan mengelola kemampuan komunikasi secara kreatif (verbal, tulisan,
visual, digital) melalui kegiatan menanggapi teks buku bacaan dan buku
pelajaran.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
D. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
1. Beban belajar di SD/MI dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran per minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pelajaran.
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pelajaran.
d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam pelajaran.
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu
efektif.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu efektif.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu
efektif. Pengaturan Beban Belajar
Kelas Satu jam Jumlah Jam Minggu Efektif Waktu
Pembelajaran Tatap Pembelajaran Per-Tahun Pembelajaran/
Muka/Menit Per-Minggu Pelajaran Jam per tahun
1 35 32 36 1.152
2 35 34 36 1.124
3 35 36 36 1.296
4 35 38 36 1.368
5 35 38 36 1.368
6 35 38 36 1.368

Keterangan
1. 1 (SATU) jam pelajaran alokasi waktu kelas I, II, III 15 menit, kelas IV, V, VI 35 menit
2. Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 menggunakan Kurikulum 2013 dan pendekatan Santifik dan tematik
Intekgral
3. Sekolah dapat memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan local dan global, yang
merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan.
4. Mengenai pembelajaran tematik terpadu sekolah dapat menentukan alokasi waktu per mata
pelajaran sedangkan dalam PBM menggunakan pendekatan saintifik. dan Tematik Integral

Beban belajar penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri tidak berstruktur maksimum 40% dari
jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam pelajaran Untuk tatap muka 60 %
Contoh perhitungan pemberian tugas.
4 x 35 menit = 140 menit maka 40% penugasan yaitu 40% x 140 menit = 56 menit jadi untuk
pemberian tugas hanya 56 menit per minggu.
Alokasi waktu untuk praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah stara dengan satu jam tatap
muka. Empat jam praktek di luar sekolah stara dengan dua jam tatap muka.Alokasi untuk
pengembangan ekspresi dan potensi disesuaikan dengan jenis pengembangan yang di pilih.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
E. KETUNTASAN BELAJAR
1. Jenis Penilaian
a. Penilaian Akhir Semester (PAS)
Adalah Merupakan salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan satuan pendidikan dengan
tujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik pada semua kopentensi dasar yang
dijalani selama enam bulan (satu semester).
b. Penilaian Akhir Tahun (PAT)
Adalah kegiatan yang dilakukan diakhir semester genap untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik pada akhir semester genap. Cakupan penilaian meliputi seluruh
indikator yeng mempresentasikan KD pada semester genap.
c. Ujian Sekolah (US)
Adalah ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan bertujuan menilai
pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Ujian Sekolah
dilakukan sesuai kurikulm yang digunakan untuk pendidikan, dan dapat dilaksanakan
pada semester genap dan/atau ganjil oleh satuan pendidikan masing-masing.
d. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
USBN adalah Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Sebenarnya USBN penjelmaan dari
US. Bedanya kalau USBN itu berstandar nasional, sedangkan US berstandar satuan
pendidikan (sekolah)
2. Pengolahan Nilai
a. Pengolahan Penilaian PAS dan PAT
Rangkaian aktifitas untuk menghasilkan nilai akhir siswa didik yang dimuat dalam
sebuah laporan akhir proses pembelajaran siswa dalam satu semester kegiatan belajar
mengajar.
Di UPT SD Negeri 4 Sukajawaproses penilaian dimulai dari aktifitas yang umum, yaitu :
- Melaksakan test, yaitu
 Ujian blok
 Ujian tengah Semester
 Ujian Akhir Semester
- Melaksanakan remedial
- Pengamatan sikap / Apektif siswa
- Ujian Praktik
Aspek pengolahan Nilai dilakukan melalui 3 hal, yaitu :
- Kognitif
- Psikomotorik
- Apektif
Perumusan indikator dan contoh indikator ( kurikulum 2013)
Acuan penilaian adalah indikator, karena indikator merupakan tanda tercapainya suatu
kompetensi.Indikator harus terukur.Dalam konteks penilaian sikap, indikator merupakan tanda-
tanda yang dimunculkan oleh peserta didik yang dapat diamati atau diobservasi oleh guru
sebagai representasi dari sikap yang dinilai.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Berikut ini adalah contoh sikap spiritual yang dapat digunakan dan dinilai pada semua mata
pelajaran:
a) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
b) menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.
c) memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan.
d) bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
e) mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri.
f) bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
g) berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berusaha.
h) memelihara hubungan baik sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
i) bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia.
j) menghormati orang lain yang menjalankan ibadah sesuai agamanya.
Berikut ini adalah contoh indikator sikap sosial untuk semua mata pelajaran:
a) Jujur, merupakan perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan,
misalnya:
 tidak menyontek dalam mengerjakan ujian atu ulangan.
 tidak menjadi plagiat .
 mengungkapkan perasaan apa adanya.
 menyerahkan barang yang ditemukan kepada yang berwenang.
 membuat laporan berdasarkan data.
 mengakui kesalahan atau kekurangannya.

b) Disiplin, merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan, misalnya:
 datang tepat waktu.
 patuh terhadap tata tertib sekolah;
 mengumpulkan tugas sesuai tepat waktu.
c) Tanggung jawab, merupakan sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban yang seharusnya dilakukan. Baik terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara
dan Tuhan Yang Maha Esa, misalnya:
 melaksanakan tugas individu dengan baik.
 menerima resiko dari tindakan yang dilakukan.
 tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti.
 mengembalikan barang yang dipinjam.
 mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan.
 menepati janji.
 tidak menyalahkan orang lain.
 melaksanakan apa yang pernah dikatakan.
Indikator Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dalam kurikulum 2013
a. Santun, merupakan sikap baik dalam pergaulan maupun bertingkah laku, misalnya:
 Menghormati orang yang lebih tua.
 Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
 Bersikap 3 s (salam, senyum, sapa).
 Tidak menyela pembicaraan orang lain.
 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain.
 Tidak meludah di sembarang tempat.
 Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang
milik orang lain.
 Memperlakukan orang lain dengan santun.

b. Percaya diri, merupakan keyakinan atas kemampuannya sendiri untuk melakukan


kegiatan atau tindakan, misalnya:
 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu.
 Mampu membuat keputusan dengan tepat.
 Tidak mudah putus asa.
 Tidak canggung dalam bertindak.
 Berani presentasi di depan kelas.
 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.

c. Peduli, merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah dan
memperbaiki penyimpangan, misalnya:
 Membantu orang yang memerlukan.
 Tidak melakukan aktivitas yang mengganggu orang lain.
 Melakukan aktivitas sosial untuk membantu orang lain.
 Memelihara lingkungan sekolah.
 Membuang sampah pada tempatnya.
 Mematikan kran air.
 Mematikan lampu yang tidak digunakan.
 Tidak merusak tanaman di lingkungan sekolah
3. Penilaian Pengetahuan
Dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah dinyatakan secara eksplisit bahwa capaian pembelajaran (learning outcome) ranah
pengetahuan mengikuti Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Lorin Anderson dan David
Krathwohl (2001).
Di sini ranah pengetahuan merupakan kombinasi dimensi pengetahuan yang diklasifikasi kan
menjadi faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan dimensi proses kognitif yang
tersusun secara hirarkis mulai dari mengingat (remem bering), memahami (understanding),
menerapkan (applying), menganalisis (analyzing), menilai (evaluating), dan mengkreasi
(creating).
Berdasarkan uraian di atas maka yang dimaksud dengan penilaian pengetahu an dalam panduan
ini adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur proses dan hasil
pencapaian kompetensi peserta didik yang berupa kombinasi penguasaan proses kognitif
(kecakapan berpikir) meng ingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan
mengkreasi dengan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, maupun metakognitif.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
4. Teknik Penilaian
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik. Pendidik dapat me milih teknik
penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik kompetensi da sar, indikator, atau tujuan
pembelajaran yang akan dinilai. Segala sesuatu yang akan dilakukan dalam proses penilaian
perlu ditetapkan terlebih dahulu pada saat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Teknik yang biasa digunakan adalah tes tertulis, tes lisan, dan penugasan.
a. Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawaban disajikan secara tertulis berupa pilihan ganda,
isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen tes ter tulis dikembangkan atau
disiapkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
1). Memeriksa kompetensi dasar dan indikatornya
KD dan indikator biasanya sudah dicantumkan dalam RPP. Indikator un tuk KD tertentu
sebaiknya ditingkatkan, dalam arti menetapkan kata kerja operasional yang lebih tinggi daripada
yang dirumuskan dalam KD. Misal nya jika kata kerja operasional KD sebatas memahami,
maka pendidik da pat menetapkan indikator sampai menganalisis atau mengevaluasi. Tentu saja
tidak semua KD dapat dan perlu ditingkatkan
2).Menetapkan tujuan penilaian
Menetapkan tujuan penilaian apakah untuk keperluan mengetahui ca paian pembelajaran
ataukah untuk memperbaiki proses pembelajaran, atau untuk kedua-duanya. Tujuan ulangan
harian berbeda dengan tujuan ulangan tengah semester (PTS), dan tujuan untuk ulangan akhir
semester (PAS). Sementara ulangan harian biasanya diselenggarakan untuk menge tahui
capaian pembelajaran atau untuk memperbaiki proses pembelajaran (formatif ), PTS dan PAS
umumnya untuk mengetahui capaian pembel ajaran (sumatif).
3). Menyusun kisi-kisi
Kisi-kisi merupakan spesifikasi yang memuat kriteria soal yang akan di tulis yang meliputi
antara lain KD yang akan diukur, materi, indikator soal, bentuk soal, dan jumlah soal. Kisi-kisi
disusun untuk memastikan butir-butir soal mewakili apa yang seharusnya diukur secara
proporsional. Pe ngetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif dengan keca kapan
berfikir tingkat rendah hingga tinggi akan terwakili secara memadai.
4). Menyusun pedoman penskoran
Untuk soal pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan jawaban singkat dise diakan kunci jawaban.
Untuk soal uraian disediakan kunci/model jawaban dan rubrik
b. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pendidik secara lisan dan peserta
didik merespon pertanyaan tersebut secara lisan pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Selain bertujuan mengecek penguasaan pe ngetahuan peserta didik (assessment of learning), tes
lisan terutama digunakan untuk perbaikan pembelajaran (asessment for learning). Tes lisan juga
dapat menumbuhkan sikap berani berpendapat, percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi
secara efektif. Tes lisan juga dapat digunakan untuk melihat ke tertarikan peserta didik terhadap
materi yang diajarkan dan motivasi peserta didik dalam belajar (assessment as learning).

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
c. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur dan/ atau
memfasilitasi peserta didik memperoleh atau meningkatkan pengetahu an. Penugasan untuk
mengukur pengetahuan dapat dilakukan setelah proses pembelajaran (assessment of learning).
Sedangkan penugasan untuk mening katkan pengetahuan diberikan sebelum dan/atau selama
proses pembelajaran
(assessment for learning)
5. Perancangan Penilaian
Salah satu langkah penting dalam melakukan penilaian pengetahuan adalah perancangan.
Perancangan dilakukan agar tujuan penilaian yang akan dilaku kan menjadi jelas. Perancangan
penilaian juga akan memberikan gambaran dan desain operasional terkait perencanaan penilaian
yang meliputi tujuan, bentuk, teknik, frekuensi, pemanfaatan dan tindak lanjut penilaian.
6. Perencanaan Penilaian
Perencanaan penilaian pengetahuan oleh pendidik merupakan kegiatan pe rancangan penilaian
yang dilakukan sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan.Perencanaan dilakukan untuk
menetapkan tujuan penilaian dan KD tertentu akan dinilai menggunakan bentuk apa, teknik apa,
berapa frekuensinya, untuk apa pemanfaatannya, serta bagaimana tindak lanjutnya. Perencanaan
peni laian tersebut harus dilaksanakan secara sistematis agar tujuan dapat tercapai. Perancangan
strategi penilaian dilakukan pada saat penyusunan rencana pe laksanaan pembelajaran (RPP)
berdasarkan silabus. Berikut ini adalah lang kah-langkah penting dalam perencanaan penilaian.
7. Menetapkan Tujuan Penilaian
Tujuan pembelajaran yang tertulis dalam RPP adalah:
 Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi sosial teks deskriptif tulis dengan
memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi orang.
 Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks deskriptif tulis dengan memberi dan
meminta informasi terkait dengan deskripsi orang.
 Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur kebahasaan teks deskriptif tulis
dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi orang.
8. Tujuan Penilaian
Berdasarkan tujuan pembelajaran yang terdapat dalam RPP tersebut maka dapat ditetapkan
tujuan penilaiannya, yakni mengukur penguasaan pe serta didik dalam mengidentifikasi fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan tulis dengan
memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi orang, sangat pendek dan sederhana,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
9. Menentukan Bentuk Penilaian
Langkah selanjutnya adalah menetapkan bentuk penilaian. Dalam contoh ini, tujuan
penilaian ditetapkan berdasarkan tujuan pembelajaran yang terdapat dalam RPP, oleh karena
itu bentuk penilaian yang dipilih adalah ulangan. Se lain ulangan, bentuk penilaian lain yang
dapat dipilih oleh pendidik adalah pengamatan, penugasan, dan atau bentuk lain yang
diperlukan. Pemilihan ben tuk penilaian sepenuhnya diserahkan kepada pendidik dengan
mempertim bangkan kesesuaiannya dengan KD yang akan dinilai.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
10. Memilih Teknik Penilaian
Setelah bentuk penilaian ditetapkan, langkah selanjutnya adalah memilih tek nik yang akan
digunakan. Untuk mengukur penguasaan kompetensi pengeta huan pendidik dapat
menggunakan teknik tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang
dinilai.
11. Penyusunan Kisi-Kisi
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun instrumen penilaian pengetahuan
dalam penilaian harian (PH) adalah menetapkan tujuan. Seba gaimana yang telah disinggung
di atas, tujuan penilaian didasarkan atas tujuan pembelajaran yakni untuk mengukur
ketercapaian penguasaan kompetensi dasar. Selain untuk mengetahui capaian pembelajaran,
penilaian ini dapat juga dimaksudkan untuk memperbaiki proses pembelajaran.
12. Menyusun kisi-kisi
Kisi-kisi merupakan spesifikasi yang memuat kriteria soal yang akan di tulis yang meliputi
antara lain KD yang akan diukur, materi, indikator soal, bentuk soal, dan jumlah soal. Kisi-
kisi disusun untuk memastikan butir-butir soal mewakili apa yang seharusnya diukur secara
proporsional. Pe ngetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dengan kecakapan berfikir
tingkat rendah hingga tinggi akan terwakili secara memadai. (2). Menulis soal berdasarkan
kisi-kisi dan kaidah penulisan soal. (3). Menyusun pedoman penskoran.
Untuk soal pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan jawaban singkat disediakan kunci
jawaban. Untuk soal uraian disediakan kunci/model jawaban dan rubrik.

Pemanfaatan dan tindak lanjut hasil penilaian


a. Remedial
Pembelajaran remedial dan pengayaan dilaksanakan untuk kompetensi pengetahuan dan
keterampilan. Pembelajaran remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM,
sementara pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui KKM.
Pembelajaran remedial dapat dilakukan dengan cara: a) pemberian pembelajaran ulang
dengan metode dan media yang berbeda, menyesuaikan dengan gaya belajar siswa; b)
pemberian bimbingan secara perorangan; c) pemberian instrumen-instrumen atau latihan
secara khusus, dimulai dengan instrumen-instrumen atau latihan sesuai dengan
kemampuannya; d) pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang
telah mencapai KKM. Pembelajaran remedial diberikan segera setelah siswa diketahui
belum mencapai KKM berdasarkan hasil PH, PTS, atau PAS. Pembelajaran remedial pada
dasarnya difokuskan pada KD yang belum tuntas dan dapat diberikan berulang-ulang
sampai mencapai KKM dengan waktu hingga batas akhir semester. Apabila hingga akhir
semester pembelajaran remedial belum bisa membantu siswa mencapai KKM, pembelajaran
remedial bagi siswa tersebut dapat dihentikan. Nilai KD yang dimasukkan ke dalam
pengolahan penilaian akhir semester adalah penilaian setinggi-tingginya sama dengan KKM
yang ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran tersebut. Apabila belum/tidak mencapai
KKM, nilai yang dimasukkan adalah nilai tertinggi yang dicapai setelah mengikuti
pembelajaran remedial. Guru tidak dianjurkan untuk memaksakan untuk memberi nilai
tuntas kepada siswa yang belum mencapai KKM.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
2) Pengayaan
Pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui: a) Belajar kelompok, yaitu sekelompok
siswa diberi instrumen pengayaan untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam
pelajaran; b) Belajar mandiri, yaitu siswa diberi instrumen pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual; c) Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada
tema tertentu sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.
Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KKM
berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KKM berdasarkan hasil PTS dan PAS
umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan
sekali, tidak berulang-kali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan
umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.
13. Pengolahan Nilai US
Pandemi Covid-19 yang sudah menjadi darurat nasional saat ini mengakibatkan semua
sendi kehidupan menjadi tidak normal. Tidak terkecuali pada bidang pendidikan,
khususnya tentang pelaksanaan ujian sekolah maupun ujian nasional yang gagal
dilaksakana pada tahun 2022 ini.
Tentu saja hal tersebut sebagai upaya pada pencegahan penyebaran dan penanggulangan
Covid-19 di Indonesia yang saat ini bertambah korban setiap harinya.
Adapun petunjuk kelulusan dan pengolahan nilai SD tahun pelajaran 2022/2023 adalah
sebagai berikut :
1. Kelulusan SD berdasarkan nilai lima semester (kelas 4, 5, dan 6 semseter 1)
2. Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah ditentukan oleh sekolah melalui rapat dewan guru.
3. Kriteria Kelulusan Satuan pendidikan mengacu permendikbud No 57 tahun 2015.
4. Hasil Rapat Pleno dewan guru dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah
tentang Kelulusan Peserta Didik.
14. Ketuntasan Belajar
Kreteria Belajar Minimal (KBM) ditetapkan setiap awal semester Ganjil/Ganap, oleh
kelompok guru dengan mempertimbangkan:
a. Jumlah Kompetensi (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran
setiap kelas.
b. Menganalisis Kompetensi Dasar (KD) menjadi indikator-indikator untuk menentukan
nilai masing-masing aspek/komponen
Menentukan ketuntasan/nilai untuk setiap aspek/komponen sesuai dengan kemampuan
masing-masing aspek seperti:
1) Aspek Kompleksitas
Semakin komplek (sulit) Kompetensi Dasar (KD) maka nilainya semakin rendah,
tetapi semakin mudah Kompetensi Dasar (KD) maka nilainya semakin tinggi.
2) Aspek Sumber Daya Pendukung
 Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin tinggi.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
 Daya dukung yang berasal dari pendidik adalah Evaluasi terhadap kemampuan
diri sendiri dalam mengajar/ penyampaikan materi sesuai dengan kurikulum
yang berlaku.
 Daya dukung yang berasal dari sarana dan prasarana adalah alat peraga, media,
buku panduan/buku paket per mata pelajaran, serta lingkungan pendidikan
(sekolah, wali dan kondisi sosial masyarakat)

3) Aspek Intake
Semakin tinggi kemampuan awal siswa (Intake) maka nilai semakin tinggi.Nilai
dapat diambil dari nilai tingkat kelas/ sekolah sebelumnya.

Kreteria Belajar Minimal (KBM) pada SD Negeri 4 Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat Kota
Bandar Lampung untuk semester Ganjil dan Genap Tahun Pelajaran : 2022/2023 adalah sebagai
berikut:

Tabel.11 Daftar Kriteria Ketuntasan Belajar Kelas I sampai VI


Kriteria Belajar Minimal KBM
Kelas Sekol
NO KOMPONEN
ah
I II III IV V VI
A Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 70 70 70 70 70 70

2 Pendidikan Pancasila dan 70 70 70 70 70 70 70


Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70 70 70 70
4 Matematika 70 70 70 70 70 70 70
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 70 70 70 70
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 70 70 70 70
7 Seni Budaya dan Prakarya 70 70 70 70 70 70 70
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 70 70 70 70 70 70 70
Kesehatan
B Mulok
a. Bahasa Daerah Lampung 65 65 67 67 67 67 65
b. Bahasa Inggris 67 67 67 67
C Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Kepramukaan B B B B B B
2. Olahraga B B B B B B
3. Kesenian B B B B B B
4. UKS B B B B B B

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Berdasarkan hasil perhitungan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) SDN 4 Sukajawa, maka ditemukan
Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) SDN 4 Sukajawa adalah 70 (enam puluh lima) yang dimbil dari
nilai Ketuntasan Belajar Minimal yang terkecil yakni terdapat pada mata pelajaran matematika kelas 1
sampai 6, dan nilai pelajaran Bahsa lampung kelas 1 dan 2. Selanjutnya dijadikan acuan penentuan
tentang predikat nilai Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setiap mata pelajaran.
KBM (Kriteria Belajar Minimal)= Kompleksitas + Intake siswa + Daya dukung x 100
3
Sekolah melaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, selalu mengusahakan dan meningkatkan
Belajar Belajar Minimal (KBM) dan memegang kriteria ketuntasan ideal.

Menurut pedoman penilaian KBM sesuai Kurikulum 2013 siswa dinyatakan TUNTAS, jika Ketuntasan
Belajar Minimum (KBM) misalnya KBM mata pelajaran tertentu adalah 65, maka predikat dinyatakan
cukup.

Rentang Predikat pada semua maata pelajaran sebagai berikut :

KBM Rentang Predikat


Panjang
Satuan A (Sangat D ( Perlu
Interval B (Baik) C (Cukup)
Pendidikan Baik) Bimbingan)
100-65 =
65 3 89 - 100 77 - 89 65 - 77 < 65
11,6=12

Upaya Sekolah dalam Meningkatkan KBM


a) Melakukan Pemetaan Materi sulit, sukar dan sedang
b) Melakukan Pemetaan Soal sulit, sukar dan sedang
c) Memberikan tambahan Re-Teaching untuk materi-materi yang sulit
d) Mengadakan Remedial dan Pengayaan

5. Mekanisme dan Prosedur Penilaian KBM Kelas


Menentukan Kriteria Belajar Minimal (KBM) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan
rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung, meliputi
warga sekolah, sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menentukan KBM adalah sebagai berikut:
1. Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap kelas;
2. Tentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek.komponen, sesuaikan dengan kemampuan masing-
masing aspek:

a. Aspek Kompleksitas;
Semakin kompleks KD, maka nilai semakin rendah tetapi semakin mudah KD, maka nilainya
semakin tinggi.
b. Aspek Daya Pendukung (Pendidik & Sarana prasarana)

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Semakin tinggi daya pendukung, maka nilainya semakin tinggi.
c. Aspek Intake
Semakin tinggi kemampuan awal siswa (Intake) maka nilainya semakin tinggi.

3. Hitung rata-rata daya pendukung terlebih dahulu, kemudian jumlahkan nilai setiap komponen,
selnjutnya dibagi 3 untuk menentukan KBM setiap KD.
4. Jumlahkan seluruh KBM KD, selanjutnya dibagi dengan jumlah KD untuk menentukan KBM
mata pelajaran
5. KBM setiap mata pelajaran pada setiap kelas tidak sama tergantung pada kompleksitas KD, daya
dukung, dan potensi siswa.

Rentang Nilai 65 -100, merupakan nilai yang dapat ditentukan oleh sekolah untuk menentukan
berapa besar kekuatan untuk masing-masing aspek/komponen.
Rentang Nilai:

89 – 100 = Tinggi
77 – 89 = Sedang
65 – 77 = Cukup
< 65 = Perlu Bimbingan

Uraian tentang upaya sekolah dalam meningkatkan KBM untuk mencapai KBM ideal (100%)

UPT SD Negeri 4 Sukajawa berusaha untuk selalu meningkatkan NiIai KBM pada setiap
tahunnya dengan cara :
1. Setiap pendidik dalam KBM selalu berpedoman dengan KTSP dan standar isi dari
BSNP
2. Baik peserta didik dan tenaga pendidik berdisiplin tinggi
3. Pendidik memberikan tambahan belajar pada peserta didiknya

F. KRITERIA KENAIKAN KELAS


1. Kenaikan Kelas
1.1. Dasar:
1. Permendikbud No. 5 tahun 2022 dan No 21 tahun 2022 tentang Standar Penilaian.
2. SK. Dirjen Mendiknas No.12/C/Kep/TU/2003 tentang Bentuk dan tata cara penyusunan
laporan hasil belajar Peserta didik satuan pendidikan dasar dan menengah (SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB, dan SMA/MA/SMK/SMALB)
3. Keputusan Rapat Kepala Sekolah dan Dewan Guru Tgl 27 Juni 2020 yang menetapkan
Kriteria Kenaikan Kelas sebagai berikut :
 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di setiap kelas.
 Tidak terdapat nilai di bawah Standar Kriteria Ketuntasan Minimal( KKM ) maksimal
3 (tiga) mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
 Kehadiran minimal 90%
 Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian pada semester yang diikuti
sesuai dengan aturan
1.2 Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa (Ulangan Harian, Ulangan Tengah
semester, Ulangan Akhir Semester)
Pelaksanaan penilaian harian dalam satu Tema
Tema : I
No Muatan KD Subtema-1 Subtema-2 Subtema-3 Subtema-4
Pelajaran
1 A. Indonesia 3.1 PH-1 PH-2 - PH-3
Tes tulis Lisan - Penugasan
Nilai NPH1 - - NPH3

Nilai KD 3.1 diperoleh dari rata-rata dari NPH1 dan


NPH3 Tema I
Bahasa Indonesia KD 3.1
No Nama NPH1 NPH2 NPH3 Rata-rata
1 -
2 - K

Pelaksanaan PTS (Penilaian tengah semester)


Nama :
Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ semester : I/ 1
KD Tema Tema Tema Tema NPH NPTS NPAS Nilai
1 2 3 4 Akhir
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5 - -

Keterangan :
NUTS KD 3.1 = 60 adalah capaian nilai KD 3.1 pada soal PTS yang dapat berasal dari rata-rata skor
semua soal yang mewakili pada KD 3.1 yang diujikan
NUTS KD 3.1 = Rata-rata skor yang mewakili KD 3.1
Penialaian Akhir Semester (PAS)
Nama :
Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ semester : I/ 1

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
KD Tema Tema Tema Tema NPH NPTS NPAS Nilai
1 2 3 4 Akhir
3.1 -
3.2 -
3.3 -
3.4
3.5 - -

Keterangan :
NA KD = 2 NPH + NPTS + NPASNA KD 3.1 = 2(TM1) + (TM2) + (TM3)+
(TM4)= 4 4
NA Mapel = Rata-rata NA KD

NA Bahasa Indonesia = (N1 + N2 + N3 + N4 + N5) = NA


5
1.5.Uraian tentang mekanisme dan prosedur pelaporan hasil belajar peserta didik

G. KRITERIA KELULUSAN
1. Kelulusan
Kriteria kelulusan berdasarkan pada ketentuan PP nomor 32 tahun 2013 pasal 72 ayat 2 dan
Permendikbud No.3 tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian
Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan pasal 18.

PASSING GRADE KELAS VI UPT SD NEGERI 4 SUKAJAWA


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
US (UJIAN SEKOLAH)
NO MATA PELAJARAN NILAI KETERANGAN

1. BAHASA INDONESIA 60,0 -


2. MATEMATIKA 60,0 -
3. IPA 60,0 -

UAS (UJIAN AKHIR SEKOLAH)


NO MATA PELAJARAN NILAI KETERANGAN

1. AGAMA 60,0 -
2. PKn 60,0 -
3. IPS 60,0 -
5. BAHASA LAMPUNG 60,0 -

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
 Program UPT SD Negeri 4 Sukajawa dalam meningkatkan kualitas kelulusan :
1. Setiap peserta didik Kls VI diberi tambahan belajar (LES) mulai bulan Januari s.d Bulan
April (Pada Akhir Ujian Semester II)
2. Memberikan latihan soal-soal Ujian Sekolah/MI (US/MI)
 Program Pra Ujian Sekolah/MI (US/MI):
1. Membahas soal-soal
2. Mengadakan Try Out
3. Mengadakan LUS
 Program Pasca Ujian Sekolah sbg antisipasi bagi peserta didik yang belum lulus
ujian:
1. Peserta didik mengulang kembali jika tidak lulus atau mengikuti Program paket A
2. Ujian susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit, dengan dibuktikan surat
keterangan sakit dari Dokter.

H. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DAN PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN


LOKAL DAN GLOBAL
a. Pendidikan kecakapan hidup
Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial dan kecakapan
akademik.Pendidikan kecakapan merupakan bagian integral dari semua mata
pelajaran.Pendidikan kecakapan hidup di SD Negeri 4 Sukajawa lebih menekankan kepada
kecakapan non vokasional.

b. Kecakapan Pribadi Personal)


Kecakapan pribadi dapat dikembangkan dan ditanamkan melalui kegiatan rutinitas atara lain :
1. Memberi salam dan bersalaman kepada teman, guru dan karyawan ketika tiba di sekolah
2. Membaca do’a sebelum dan sesudah belajar
3. Membaca Al Qur’an
4. Praktek solat
5. Yasinan bersama setiap hari Jum’at sebelum belajar
6. Senam bersama setiap hari Jum’at
7. Mengadakan operasi semut setelah jam istirahat
8. Mengadakan BBQ setiap hari Senin dan Jum’at

c. Kecakapan Sosial
Untuk membekali dan menumbuhkembangkan kecakapan sosial siswa, sekolah mengadakan
kegiatan atara lain :
1. Mengumpulkan dana untuk teman sakit atau teman yang tertimpa musibah
2. Menjenguk teman yang sakit
3. Mengadakan Jum’at Bersih
4. Menghargai pendapat teman dalam berdiskusi di kelas
5. Melaksanakan tugas piket kelas

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
d. Kecakapan Akademik
Kecakapan akademik ditanamkan dengan melalui berbagai kegiatan sbb :
1. Menerapkan pendekatan belajar aktif (PAKEM)
2. Membina kaderisasi calon lomba keterampilan agama (LOKETA)
3. Praktik berkomunikasi berbahasa Inggris (English Day)
4. Membina kaderisasi lomba Festival Kompetensi dan Kreatifitas Siswa
5. Mengadakan wajib baca di perpustakan
6. Mengadakan wajib baca senyap 10 menit sebelum mulai belajar

e) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Bandar Lampung memiliki kekhususan dibandingkan dengan kota-kota besar lainya di
Indonesia, Bandar Lampung sebagai ibukota daerah Provinsi Lampung berfungsi sebagai pusat
pelayanan masyarakat.
Oleh karena itu muatan lokal yang dikembangkan disesuaikan dengan ciri khas daerah yang
terdiri dari pendidikan lingkungan Bahasa daerah Lampung dan Bahasa Inggris yang berfungsi
sebagai upaya memberi bekal kemampuan dan sikap mental untuk mengelola lingkungan alam
secara langsung bertanggung jawab, melestarikan nilai-nilai dan mengembangkan budaya
daerah. Oleh karena itu sekolah mengembangkan :

1. Bahasa Lampung
Mata Pelajaran ini dimaksudkan untuk mengenal, memahami, dan membiasakan berprilaku
sehat , disiplin , aman, tertib , akrab, serta menghargai seni dan budaya sendiri yakni budaya
dan seni daerah Lampung . Mengingat kondisi yang ada di sekolah dan sumber daya manusia
yang tersedia , maka kegiatan yang dapat dikembangkan di UPT SD Negeri 4 Sukajawa antara
lain:
a. Tari Lampung
b. Lagu daerah Lampung dan Musik Lampung (memahami dan melestarikan lagu dan
musik Lampung)

2. Bahasa Inggris
Mengingat saat ini Bahasa Inggris merupakan Bahasa Internasional yang wajib dikembangkan
oleh sekolah , maka diadakan pembelajaran Bahasa Inggris dari kelas IV sampai dengan kelas
VI yang bertujuan untuk mengenal, memahami, dan terampil berkomunikasi secara sederhana.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
BAB IV
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Dalam kurikulum 2013 (KTSP 2012) SD Negeri 4 Sukajawa dirancang pembelajaran berbasis
proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang
dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata
pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat ditampilkan secara terpadu dari
mulai kelas 1 sampai 6. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan
intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar
tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler
dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan
potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat
mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup
peserta didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri,
berpikir kritis dan kreatif.

Gambar 3. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek

Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah- langkah yang harus
disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil
dari permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek
secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah
itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan
kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Gambar 4. Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek

Pada tahun pelajaran 2022/2023, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan menganalisis permasalahan
kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk
hasil karya seni, kewirausahaan dan budaya lokal di sekitar satuan pendidikan. Proyek ini
dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang
kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di tiap-tiap akhir semester. Proyek pertama
yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2022 dengan mengambil tema keagamaan gotong royong
dengan melakukan pembiasaan Jum’at Religi pada minggu pertama dan ketiga , kemudian
pembiasaan Jum’at dilaksanakan pada minggu kedua dan keempat dengan meningkatkan pemahaman
keagamaan dan gotong royong oleh siswa lingkungan di sekitar sekolah. Proyek kedua dilaksanakan
pada bulan Desember 2022 bertema Kegiatan pentas seni dan kegiatan olah raga untuk menampilkan
proses riset budaya peserta didik untuk menjadi duta budaya Proyek ini pun sebagai bentuk peringatan
Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional yang merupakan tonggak sejarah dalam
dunia pendidikan yang mengusung persatuan dan kesatuan bangsa.Proyek kegiatan olahraga untuk
mewujudkan dan meningkatkan rasa kejujuran dan sportivitas dalam berkompetisi.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek ini, yaitu
selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar Pancasila, juga
untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang
terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan
pendidikan. Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024: Pelajar
Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama:
beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong
royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, seperti ditunjukkan oleh gambar berikut:

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
Keenam ciri tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Pelajar Indonesia yang beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam
hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya
serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen
kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b)
akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan global. Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan
identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga
menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur
yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan
global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam
berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman
kebinekaan.
3. Bergotong royong. Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu
kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar
kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari
bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
4. Mandiri. Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab
atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri
dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
5. Bernalar kritis. Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik
kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis
informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah
memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran,
merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.
6. Kreatif. Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari
menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.

Kalender pendidikan TK, SD, SMP, SMA se-Provinsi Lampung tahun pelajaran 2022/2023 tertuang
dalam keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dengan No:
00/1025b/V.01/DP.IC/2022 tentang kalender pendidikan dan jumlah jam belajar efektif pada Taman
Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah
Menengah Kejuruan tahun 2022/2023 di Provinsi Lampung.

Karena itu setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program dan kepala satuan pendidikan
menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu
kepada Standar isi dan permendikbud yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing,
sesuai karakteristik sekolah/madrasah,serta kebutuhan perserta didik dan masyarakat di daerah tersebut.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai
berikut :
a. Awal tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran
pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu
bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
b. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran.
Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan
kebutuhannya.
c. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran untuk setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri.
d. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal.
Hari lbur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah
Tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur
khusus.
e. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
f. Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk
penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
g. Sekolah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat
mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
h. Bagi sekolah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
i. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan
disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

Adapun langkah-langkah dalam penyusun kalender pendidikan, yaitu sebagai berikut:


1. Komponen awal tahun pelajaran umumnya ditetapkan pada bulan Juli setiap tahunnya dan berakhir
pada bulan Juni tahun berikutnya. Hal itu mengacu pada kalender pendidikan nasional yang
diterbitkan oleh pihak Kemendikbud dan Kemenag sebagai pedoman dalam penyusun kalender
pendidikan pada tiap masing-masing satuan pendidikan.
2. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur secara bersama-sama untuk
satuan-satuan pendidikan.
3. Komponen hari libur sekolah dalam hal yang berkaitan dengan hari raya keagamaan dalam hal ini
ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama, adapun Kepala Daerah
tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur
khusus
4. Dalam menentukan komponen periode efektif pembelajaran wajib mempertimbangkan hari-hari
yang akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik ekstrakulikuler maupun
bimbingan dan konseling terpadu
5. Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah disesuaikan dengan hari efektif
fakultatif (seperti: hari-hari pembelajaran di bulan Puasa agama Islam) serta hari libur fakultatif
(misal: libur awal puasa dan libur hari raya keagamaan)
6. Melakukan proses rekap selama satu tahun penuh, atau dapat pula ditambah kegiatan per semester
dan per bulan dengan telah diteliti secara seksama oleh tim perumus kalender pendidikan di masing-
masing satuan pendidikan

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
LAMPIRAN:
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG Nomor : 800/1025b/V.01/DP.1C/2022
TENTANG
KALENDER PENDIDIKAN DAN HARI-HARI LIBUR SEKOLAH BAGI TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB DAN SMK PROVINSI LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
HARI EFEKTIF SEKOLAH, HARI EFEKTIF FAKULTATIF DAN HARI LIBUR SEKOLAH DI PROVINSI LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
UPT SD NEGERI 4 SUKAJAWA KEC. TANJUNG KARANG BARAT KOTA BANDAR LAMPUNG
Ming LH L PT E LP LS LH Juml
N TANGGAL gu Hari B U S F P 1/2 R ah
BULAN
o 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 Efekti Efek PA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 f tif S
JUNI'2022
L L L L L
1 JULI'2022 U U U U U 3 11 1 2 15
AGUSTUS'2 L L L L
2 022 U U U U 5 26 1 4 31
SEPTEMBE L L L L
3 R'2022 U U U U 5 21 0 4 5 30
OKTOBER'2 L L L L L
4 022 U U U U U 5 25 1 5 1 32
NOPEMBE L L L L
5 R'2022 U U U U 5 26 0 4 30
DESEMBER L L L L
6 '2022 U U U U 3 9 0 4 6 4 14 37
2
26 118 3 3 12 4 14 175
JANUARI'2 L L L L L
7 023 U U U U U 5 26 5 31
PEBRUARI' L L L L
8 2023 U U U U 5 24 4 28
MARET'20 L L L L
9 23 U U U U 3 23 4 3 30
1 L L L L L
0 APRIL'2023 U U U U U 3 13 2 5 10 30
1 MEI'2023 L L L L 5 25 2 4 31

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
1 U U U U
1 L L L L
2 JUNI'2023 U U U U 3 3 2 6 4 12 27
L L L L L
JULI'2023
U U U U U
2
24 114 17 4 6 4 3 12 10 187
KETERANG
AN
: Hari Semester :118 Hari
Efektif : Libur Permulaan Puasa Libur Hari Ganjil Efektif
Besar
L
H Semester : 114 Hari
B : Libur Hari Besar : libur idul fitri 9 Juli 2022 : Idul Adha Genap efektif
L 17 Agustus. Hari Efektif
U : Libur Umum : Hari Efektif Fakultatif 2022 : Proklamasi Kemerdekaan RI Fakultatif : 7 hari
8 Oktober
: Libur Semester 1* : Ujian Praktik kelas VI 2022 : Maulid Nabi Muhammad SAW
: Awal Masuk Tahun * Libur Semester untuk
: Libur Semester 2* Ajaran Baru peseta didik
: PAS : US
: PTS

Bandar Lampung, 18 Juli


JUMLAH JAM BELAJAR EFEKTIF PER MINGGU 2022
Mengetah Guru
ui KELAS 1 dan II : Min 26 Jam Pelajaran (35 Menit Per jam …………………….
Pelajaran)
Kepala UPT SD Negeri 4 Sukajawa Kelas III : Min 28 Jam Pelajaran ( 35 menit/Jam Pelajaran
KELAS IV,V.VI : Min 32 Jam Pelajaran ( 35 Menit per jam Pelajaran)
JUMLAH JAM BELAJAR SELAMA 1 TAHUN
KELAS 1,2 = 1180 Jam Pelajaran ……………………………………………
………………
Wartam, S.Pd KELAS 3 = 1.230 Jam pelajaran
NIP. 19640523 198303 1 002 KELAS 4,5,6 = 1.420 Jam Pelajaran NIP

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kurikulum UPT SD Negeri 4 Sukajawa merupakan operasional yang dijadikan pedoman
tenaga pendidik dan kependidikan dan melaksanakan program kerja pada tahun pelajaran 2022/2023
yang setiap tahun akan direvisi untuk mencapai kesempurnaan seseuai dengan pedoman penyusunan
kuriulum satuan pendidikan. Kurikulum ini berlaku sejak dikeluarkan SK Pemberlakukan Kurikulum
oleh Kepala Sekolah dan selalu mengacu pada PP, Permendikbud, Pergub, dan SK Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan tentang Kalender Pendidikan, sehingga Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) di UPT SD Negeri 4 Sukajawa bisa terlaksana sesuai dengan Kurikulum sekolah yang dusah
dibuat.
Kami membuat Kurikulum Sekolah tahun 2022/2023 in masih jauh dari kesempurnaan oleh
karena itu kritik dan saran, untuk menyempurnakan Kurikulum Sekolah ini sangat kami harapkan,
sehingga lebih baik lagi.
Tak lupa ucapan terimakasih kami sampaikan kepada:
1. Pengawas SD Kecamatan Tanjung Karang Barat yang telah membimbing kami
2. Kepala Sekolah UPT SD Negeri 4 Sukajawa
3. Ketua komite dan Perangkatnya
4. Dewan Guru UPT SD Negeri 4 Sukajawa
5. Serta semua pihak yang sudah membantu terselesainya Kurikulum Sekolah tahun pelajaran
2022/2023
B. Saran
Dengan tersusunnya kurikulum UPT SD Negeri 4 Sukajawa tahun pelajaran 2022/2023 oleh TIM
Pengembang Kurikulum. Kritik dan saran yang siftanya untuk perbaikan, kami harapkan untuk
kesempurnaan Kurikulum UPT SD Negeri 4 Sukajawa yang akan datang.

Kurikulum UPT SDN 4 Sukajawa Tahun Pelajaran 2022-


Page

Anda mungkin juga menyukai