KB DHARMA WANITA
ROWOHARJO
KECAMATAN PRAMBON
TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023
Alamat :
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan hidayahnya, KB DHARMA WANITA ROWOHARJO dapat mengembangkan dan
menyusun Kurikulum Tingkat Satuan PAUD dengan berpedoman pada Peraturan Menteri
Penididikan dan Kebudayaan No.137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Anak Usia Dini dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 146 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
Kurikulum ini merupakan bagian dari upaya KB DHARMA WANITA ROWOHARJO
untuk ikut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan yang diarahkan untuk
mengembangkan potensi peserta didik sesuai perkembangan IPTEK, seni budaya, nilai
integritas dan karakter bangsa serta paradigma pendidikan yang berorientasi pada
kebutuhan peserta didik dan tidak terpancang pada serangkaian program yang disusun
oleh guru.
Dalam menyusun Kurikulum ini melalui diskusi, workshop dan pembentukan tim
penyusun serta pengembang Kurikulum sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.
Para pengembang melakukan serangkaian kegiatan kajian berdasarkan Undang-undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, peraturan Menteri Pendidikan
(Permendikbud) No. 146 tahun 2014, dan No 137 tahun 2014, serta peraturan-peraturan
lainnya yang berkaitan dengan dunia Pendidikan Anak Usia Dini.
Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, baik yang terlibat
langsung ataupun tidak langsung dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD ini.
Semoga Allah SWT tetap memberikan petunjuk terhadap upaya yang telah, sedang dan
akan kita lakukan untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya di KB DHARMA
WANITA ROWOHARJO.
DISAHKAN OLEH
Rowoharjo, 2022
Ketua Komite Ketua tim penyusun kurikulum
KB DHARMA WANITA ROWOHARJO KB DHARMA WANITA ROWOHARJO
.
DISETUJUI OLEH
Wanita Rowoharjo dengan mengangkat satu orang guru sebagai pendidik yaitu Ibu
Cucu sugiherni. Kelompok Bermain Dharma Wanita Rowoharjo resmi berdiri pada
tanggal 11 Juli 2011, beralamat di Dusun Balerejo Desa Rowoharjo Kec. Prambon
dengan peserta didik berjumlah 10 anak dan dipimpin oleh Kepala KB Ibu
Rubiyanti,S.Pd..
KB Dharma Wanita Rowoharjo terjadi pergantian pendidik yaitu Ibu Ana Nur
terdiri dari 12 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki, dididik oleh 2 orang guru, Ibu
Ana Nur Hidayah dan Ibu Erika Nuraini dan Kepala KB Ibu Ana Nur Hidayah.
B. SRUKTUR KEPENGURUSAN KB DHARMA ROWOHARJO
PELINDUNG
SUYONO
KETUA YAYASAN
RUMKANAH
KOMITE KEPALA KB
SUTIKNO, S.Pd ANA NUR HIDAYAH,S.Pd
DEWAN GURU
GURU
TENDIK
KELAS
ANA NUR HIDAYAH,S.Pd
ERIKA NURAINI
SISWA
MASYARAKAT
ROWOHARJO.
ROWOHARJO.
Memberikan pelayanan administratif kepada guru, orang tua, dan peserta didik
Mengelola keuangan.
Kabupaten .Nganjuk
D. STATUS SATUAN LEMBAGA PAUD
a. Status : Swasta
b. NPSN : 20557836
c. Ijin Operasional No. : 420.5/8182/411.201/2015
d. Status Akreditasi :B
e. Tahun akreditasi : 2018
f. Tahun berakhir : 2022
BAGIAN II
DOKUMEN 1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber
daya manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD
harus dirancang dengan seksama dengan meperhatikan perkembangan anak,
perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang.
Memahami kondisi tersebut, maka KB DHARMA WANITA ROWOHARJO
memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD.
Kurikulum Tingkat Satuan PAUD KB DHARMA WANITA ROWOHARJO
disusun oleh Tim Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Yayasan, Tim
Guru dan Komite orang tua dengan bimbingan pengawas. Kurikulum KB DHARMA
WANITA ROWOHARJO disusun sebagai acuan penyelenggaraan dan pengelolahan
keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum KB DHARMA
WANITA ROWOHARJO juga dijadikan sebagai patokan untuk melaksanakan
pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program dan keseluruhan kegiatan
pembelajaran sekaligus sebagai tolak ukur untuk peningkatan dan perbaikan mutu
satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.
Undang-Undang No 20 tahun 2003 mengamanatkan bahwa pendidikan
harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik sebagai dasar anak
memasuki pendidikan lebih lanjut. Masa usia dini adalah masa emas
perkembangan anak dimana semua aspek perkembangan dapat dengan mudah
distimulasi. Oleh karena itu pada masa usia dini perlu dilakukan upaya
pengembangan meyeluruh yang melibatkan aspek pengasuhan, kesehatan,
pendidikan dan perlindungan. PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan ada bab khusus untuk Pendidikan Anak Usia Dini
untuk jalur formal dan non formal dimana di dalamnya ada aturan tentang
Program Pembelajaran.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014
tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002
tentang Perlindungan Anak, ditegaskan beberapa hal penting sebagai berikut. Pasal
4, mengungkapkan bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh
berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Pasal 9 ayat (1), Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam
rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat
dan bakatnya. Berdasarkan Undang-Undang, Peraturan Pemerintah dan Menteri di
atas maka, Kurikulum PAUD disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Anak
Usia Dini dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No.146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 PAUD dan No.137 Tentang Standar
Nasional PAUD, PP No. 17/2010 Tentang Pendirian PAUD.
Pada akhirnya Kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan
menjadi kenyataan bahwa apabila terlaksana di lapangan dalam proses
pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran hendaknya berlangsung secara
efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak. Dalam hal ini
para pelaksana kurikulum (guru) dalam proses pembalajaran hendaknya mampu
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikkan bagi peserta
didik, sehingga peserta didik betah di sekolah. Atas dasar kenyataan tersebut, maka
pembelajaran di PAUD hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan,
membangkitkan aktivitas dan kreativitas peserta didik, efektif, aktif dan
menyenangkan. Dengan semangat seperti itulah Kurikulum ini akan menjadi
pedoman bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran PAUD.
KETERANGAN :
Pengembangan sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal kegiatan
rutin harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui keteladanan dari guru secara
konsisten. Untuk membentuk konsisten pembentukan sikap maka kegiatan rutin di pandu
dalam Standar Operasional Prosedur (SOP). Penyusunan SOP kegiatan rutin di lampirkan
dalam Kurikulum ini.
2. ALOKASI PEMBELAJARAN
Alokasi pembelajaran di Satuan PAUD KB DHARMA WANITA ROWOHARJO sebanyak 12
jam (720 menit) dalam seminggu. Kegiatan tatap muka dilaksanakan selama 6 hari dari
pukul 07.30 s/d 09.30 wib Jadwal kegiatan terlampir.
Uraian tentang Kompetensi PAUD dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI. 1: Menerima ajaran agama 1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-
yang dianutnya Nya
1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada
Tuhan.
KI. 2: Memiliki perilaku hidup 2.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup
sehat, rasa ingin tahu, kreatif sehat
dan estetis, percaya diri, 2.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
disiplin, mandiri, peduli, mampu ingin tahu
bekerjasama, mampu 2.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
menyesuaikan diri, jujur, dan kreatif
santun dalam berinteraksi 2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
dengan keluarga, guru, dan estetis
teman. 2.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
percaya diri.
2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih
kedisiplinan
2.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar
ketika orang lain berbicara) untuk melatih
kedisiplinan
2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan
kemandirian
2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
peduli dan mau membantu jika diminta
bantuannya
2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
menghargai dan toleran kepada orang lain
2.11. Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan
diri
2.12. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
tanggung jawab
2.13. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
jujur
1.14Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
rendah hati dan santun kepada orang tua,
pendidik dan/atau pengasuh, dan teman
Mengetahui,
Kepala KB Dharma Wanita Rowoharjo
29
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
KB DHARMA WANITA ROWOHARJO
31
Tgl 1-3 : sub tema tanaman pohon
DESEMBER 2022 Tgl 5-10 : Sub tema bagian bagian tanaman
Minggu 4 11 18 25 Tgl 12-17 : Mengerjakan rangkuman penilaian
Tgl 19-20 : Menyusun RPPM
Senin 5 12 19 26
Tgl 21-22 : Menyusun RPPH
Selasa 6 13 20 27 Tgl 23 : Penyerahan LPA
Rabu 7 14 21 28 Tgl 24 : Pengembalian LPA
Kamis 1 8 15 22 29 LHB : 1 hari (Hari Raya natal)
Jum’at 2 9 16 23 30 LU : 4 hari
LS 1 : 6 hari
Sabtu 3 10 17 24 31
Mengetahui,
Kepala KB Dharma Wanita
Rowoharjo
32
PERINCIAN JUMLAH MINGGU DAN HARI EFEKTIF
TAHUN PELAJARAN 2022 – 2023
33
34
35
A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
28
29
BAGIAN III
DOKUMEN II
30
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)
Dalam RPPM memuat seluruh aspek perkembangan (nilai agama dan moral,
motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan seni)
KD yang di tetepkan dalam RPPM diambil sebagian dari KD yang di tetapkan dalam
program semester. Dalam RPPM KD dapat diambil seluruhnya atau hanya sebagian
dan sebagian lainnya ditetapkan untuk RPPM berikutnya. KD yang sudah dipilih
dapat diulang kembali.
Materi pembelajaran di ambil dari materi pembelajaran yang ditetapkan dalam
KTSP yang disesuaikan dengan tema yang digunakan.
Materi pembelajaran diulang setiap harinya dalam seminggu tetapi dengan kegiatan
yang berbeda. Tujuannya agar anak dapat mencapai hasil belajar yang optimal tetapi
pengalaman belajar yang menarik sehingga tidak membosankan.
Rencana kegiatan disesuaikan dengan tema. Diupayakan kegiatan beragam setiap
harinya.
31
i
C. PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
Nama Anak
PROGRAM
KD/ INDIKATOR
PENILAIAN
NAM
FISIK
MOTORIK
SOSEM
KOGNITIF
BAHASA
SENI
ii
PENILAIAN HARIAN
Keterangan :
1. BB artinya Belum Berkembang : bila anak melakukannya harus dengan
bimbingan atau dicontohkan oleh guru.
iii
BAGIAN IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
iv
BAGIAN V
LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan
2. Program Semester (Prosem)
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
5. Penilaian Perkembangan Anak
6. SOP (Standar Operasional Prosedur)
7. Tata Tertib KB
8. Ijin Operasional
9. SK Tim Pengembang PAUD
v
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
a. Kedatangan anak/penyambutan anak
1. Tujuan:
Memberikan rasa nyaman dan aman bagi anak dan orangtua/pengantar saat
memasuki lingkungan sekolah.
2. Manfaat:
Pengantar merasa nyaman saat meninggalkan anak di lingkungan sekolah.
3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan :
Kemandirian, rendah hati, santun berbicara, kasih sayang dan tanggung jawab
4. Prosedur
a. Saat anak memasuki lingkungan sekolah, guru/pendidik mempersiapkan diri
menyambut anak( Kemandirian)
b. Pendidik memposisikan tubuh sejajar dengan ketinggian anak dan
mengupayakan kontak mata, berjabat tangan, mengucap salam, menyapa nama
anak, menanyakan kabar anak dengan ramah menggunakan bahasa yang dapat
dipahami anak. (Rendah hati, Santun berbicara)
c. Pendidik dapat mengekspresikan kasih sayang kepada anak misalnya dalam
bentuk: pelukan, usapan tangan, hanya bila anak merasa nyaman. (Kasih
sayang)
d. Pendidik mempersilahkan anak untuk menyimpan barang pribadi di tempatnya
secara mandiri(kemandirian, tanggung jawab)
e. Pendidik melakukan cek kondisi fisik dan kesehatan anak secara umum sambil
mengajak bercakap-cakap tentang hal-hal ringan.(santun berbicara)
f. Pendidik mengamati anak dan mengambil tindakan yang diperlukan bila
menemukan kondisi fisik dan kesehatan anak yang perlu penanganan.
vi
3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan
Disiplin, kemandirian, tanggung jawab, cinta kebersihan
4. Prosedur:
a. Pendidik mempersilahkan/mengajak anak untuk ke toilet pada waktu-waktu
tertentu, disesuaikan dengan kebutuhan individual anak.(disiplin)
b. Pendidik melatih anak untuk melepas dan mengenakan celana secara
mandiri/sesuai tahap perkembangan.(kemandirian)
c. Pendidik melatih anak untuk menyiram toilet(kemandirian, tanggung jawab,
cinta kebersihan )
d. Pendidik mengamati dan memberikan bantuan jika dibutuhkan. (tanggung
jawab)
e. Pendidik bersama anak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir setelah BAK dan BAB.(disiplin, tanggung jawab, kemandirian)
f. Pendidik bersama anak untuk mengeringkan tangan setelah mencuci tangan.
(disiplin, kemandirian)
PROSEDUR
a. Masuk Toilet
1.Membaca doa sebelum masuk toilet
2.Menyalakan lampu toilet
3.Mendahulukan kaki kiri ketika masuk toilet
4.Melakukan hajatnya (Siramair setelah buang airkecil (BAK) maupun buang air
besar)
5. Gunakan air secukupnya
6. Jagalah kebersihan toilet danbuanglah sampah pada tempatnya
b. Keluar Toilet
1. Mematikan keran
2. Menjaga kebersihan toilet
3. Mendahulukkan kaki kanan saat keluar toilet
4. Mematikan lampu toilet
5. Berdoa
vii
E. Pembelajaran Di Kelas/Kegiatan Kelompok
1. Tujuan
Kegiatan bermain dapat berlangsung dengan teratur dan efektif sesuai tujuan.
2. Manfaat
Kemampuan anak dapat berkembang sesuai tujuan kegiatan pembelajaran
3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan
Kecintaan terhadap Allah, santun berbicara, kasih sayang, toleransi, rendah hati,
kemandirian, ketekunan, disiplin dan tanggung jawab.
4. Prosedur
a. Pendidik menyiapkan lingkungan bermain yang aman, nyaman dan tersedia APE
yang mendukung.
b. Pendidik mengawali kegiatan dengan mengucap salam, berdo’a, menyapa dan
menanyakan kabar anak hari ini.(kecintaan terhadap Allah, santun berbicara,
kasih sayang, toleransi)
c. Pendidik memberikan pijakan tentang tema hari ini dengan membacakan
buku/menggunakan APE sesuai kebutuhan.(santun berbicara)
d. Pendidik mendorong anak untuk aktif mendiskusikan tema yang sedang dibahas.
(rendah hati, toleransi, santun berbicara)
e. Pendidik mengajak anak mendiskusikan dan menyepakati aturan bersama.
(disiplin, tanggung jawab)
f. Pendidik membiasakan anak untuk menggunakan kata-kata santun. Misalnya :
Ma’af, tolong, permisi, terima kasih. ( kasih sayang, santun berbicara)
g. Anak melakukan kegiatan bermain sesuai minat.(kemandirian ,tanggung
jawab)
h. Pendidik melakukan observasi (pengamatan) dan membuat dokumentasi atau
catatan tentang perkembangan anak.
i. Pendidik mendorong anak untuk membereskan alat permainan sesuai
perkembangan anak. Hal ini dilakukan untuk melatih kemandirian, disiplin dan
menenamkan rasa tanggung jawab.(kemandirian, disiplin dan tanggung
jawab)
j. Anak didorong untuk memberikan unjuk kerja, bisa dalam bentuk gambar,
tulisan, bercerita menggunakan hasil karyanya atau recalling/menceritakan
kembali pengalaman bermainnya. (ketekunan, santun berbicara)
G. Cuci tangan
viii
1. Tujuan:
Pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Manfaat:
Anak mengembangkan kebiasaan hidup bersih dan sehat.
3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan
Disiplin, cinta kebersihan, toleransi,dan kemandirian
4. Prosedur:
a. Anak dibiasakan untuk belajar antri saat cuci tangan. (disiplin,cinta kebersihan,
toleransi)
b. Anakmencuci tangan dengan langkah-langkah sebagaiberikut: (disiplin,
kemandirian)
1) Basuh tangan dengan air bersih, memakai air yang mengalir.
2) Tuangkan sabun secukupnya.
3) Ratakan di kedua telapak tangan.
4) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya ( sambil basuh dengan bersih dan mengalir).
5) Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
6) Gosok ibu jari kiri berputar dan genggam tangan dan lakukan sebaliknya.
7) Membilas tangan dengan air bersih yang mengalir.
8) Anak diingatkan untuk menutup kran air kembali.
9) Mengeringkan tangan dengan lap kering.
Waktu untuk mencuci tangan:
1) Saat baru datang di sekolah
2) Sebelum dan setelah makan
3) Setelah Buang Air Kecil/Buang Air Besar
4) Setelah bermain di luar
5) Setelah membersihkan ingus/hidung
6) Sebelum pulang ke rumah
H. Kegiatan Makan
1. Tujuan:
a. Memenuhi asupan gizi yang seimbang
b. Mengenalkan etika makan
c. Membiasakan anak hidup sehat dan mandiri.
d. Menanamkan disiplin dengan mengenal waktu makan
2. Manfaat:
a. Anak terpenuhi kebutuhan giji yang seimbang.
b. Anak melaksanakan danmengenal etika makan
c. Anak menjadi sehat dan mandiri
d. Kebiasaan makan tepat waktu
3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan
Disiplin, kemandirian, tanggung jawab, kecintaan terhadap Allah dan berbicara
santun
4. Prosedur
Penyiapan makanan
a. Pendidik menyiapkan dan memastikan kebersihan area dan peralatan makan.
b. Anak diajak membuat barisan/ belajar antri untuk mengambil makanan sendiri-
sendiri. (disiplin, kemanndirian)
c. Pendidik menginformasikan kepada anak tentang menu makanan hari ini beserta
kandungan gizi yang terdapat dalam makanan.
d. Pendidik mengingatkan aturan saat makan. Misalnya untuk usia 3 tahun keatas
aturan yang disepakati adalah : mengambil makanan sendiri secara bergantian,
ambil secukupnya sesuai kebutuhan, silahkan bertanggung jawab. (disiplin,
tanggung jawab, kemandirian)
e. Pendidik memfasilitasi anak yang lebih besar untuk memimpin teman-temannya
berdoa.( kecintaan terhadap Allah SWT)
ix
f. Pendidik mengingatkan kembali etika makan. Misalnya : makan sambil duduk,
berdo’a sebelum dan sesudah makan, menggunakan tangan kanan, berbicara
secukupnya saat makan dll. (disiplin, kecintaan terhadap Allah, berbicra
santun)
g. Baik pendidik maupun anak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir.
I. KEGIATAN SHALAT
1. Tujuan
a. Menanamkan keimanan dan kecintaan terhadap Allah SWT pada anak.
b. Membiasakan anak untuk melakukan ibadah sejak dini dengan rasa senang.
2. Manfaat
a. Anak memiliki keimanan dan kecintaan terhadap Allah sejak dini
b. Anak menjadi terbiasa melakukan ibadah dengan senang.
3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan
Kecintaan terhadap Allah SWT, disiplin dan toleransi.
4. Prosedur
a. Pendidik membiasakan anak beribadah dengan sungguh-sungguh(kecintaan
terhadap Allah SWT, disiplin)
b. Pendidik membiasakan anak berdo’a sebelum dan setelah melakukan kegiatan.
(kecintaan terhadap Allah SWT, disiplin)
c. Pendidik membiasakan anak untuk melakukan gerakan ibadah dengan tertib dan
tidak mengganggu teman/orang lain yang sedang melakukan kegiatan
ibadah(kecintaan terhadap Allah SWT, toleransi, disiplin)
J. Waktu Istirahat
1. Tujuan
Memberikan waktu istirahat untuk memulihkan tenaga serta perkembangan sel-sel
tubuh.
2. Manfaat
Memberikan kebugaran tubuh dan memulihkan konsentrasi.
3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan
Disiplin, kecintaan terhadap Allah, dan toleransi
4. Prosedur
a. Pendidik menyiapkan tempat bermain diluar maupun di dalam
b. Pendidik membiasakan anak untuk berdo’a sesudah kegiatan
c. Pendidik membiasakan anak untuk membuang sampah ditempat sampah
d. Pendidik membiasakan anak untuk bergantian dan budaya antri dalam bermain
e. Pendidik selalu mendampingi anak saat bermain
f. Pendidik melarang bermain diluar halaman
K. Kepulangan
1. Tujuan
a. Menciptakan rasa senang dan aman bagi anak saat pulang.
b. Memberikan informasi bagi orangtua mengenai kondisi anak.
2. Manfaat
a. Anak pulang dalam kondisi yang senang dan aman.
b. Orang tua mendapatkan informasi yang jelas tentang kondisi anak.
3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan
Disiplin, kemandirian, kasih sayang, dan santun berbicara
4. Prosedur:
a. Pendidik memeriksa kondisi fisik dan kesehatan anak.
b. Pendidik mempersilahkan anak menyiapkan diri dan mengambil benda-benda
pribadi disesuaikan dengan tahap perkembangan anak.(disiplin, kemandirian)
x
c. Pendidik memastikan anak dijemput oleh keluarga yang dikenal.
d. Pendidik mengucapkan salam dengan menyebut nama anak/panggilan
kesayangan (kasih sayang, santun berbicara)
L. PENJEMPUTAN ANAK
1. Prosedur
a. Mendampingi anak di ruang tunggu penjemputan/gerbang sekolah dengan sabar
dan senyum
b. Menyambut kedatangan penjemput dengan dengan senyum dan salam
c. Memastikan bahwa anak dijemput oleh orang yang dikenal oleh anak dan guru
d. Menyerahkan anak kepada penjemput dengan ramah
e. Menyampaikan pesan kepada anak dan penjemput agar hati-hati di jalan
f. Bersalaman dengan rasa saying
g. Memberi salam dan mengatakan sampai ketemu besuk
I. UMUM
Sekolah masuk jam 07.30 WIB istirahat jam 08.45 s/d 09.10 WIB dan pulang jam
09.30
Anak harus hadir paling lambat 10 menit sebelum masuk.
Jika tidak masuk diharuskan memberitahukan lewat surat.
Setiap anak harus memelihara, menjaga ketertiban dan kebersihan KB
II. KEGIATAN KB
Kegiatan Out door : Jalan-jalan di lingkungan
Kegiatan sekolah : HUT dan HAN
III. SERAGAM
Hari Senin dan Selasa : Biru kotak
Hari Rabu dan Kamis : Bebas Rapi
Hari jum,at dan Sabtu : Olah Raga
V. MENABUNG
Menabung bertujuan melatih agar gemar menabung dan hidup hemat.
Menabung dilakukan anak sendiri sesuai dengan kemampuan
Setiap anak diberi tabungan dan diwajibkan untuk diperiksa Wali murid
dirumah.
Jika ada kesalahan Wali murid dapat menghubungi KB untuk mengoreksinya.
Uang tabungan adalah untuk persiapan keperluan sekolah anak, tidak bisa
diambil sewaktu-waktu.
Menabung dimulai pada tahun pelajaran baru dan dibagi pada akhir tahun
pelajaran.
xi
VI. MAKAN BERSAMA
Makan bersama adalah sarana untuk melatih dan mengenalkan pada anak antara
lain
Do’a makan, tata tertib makan dan makanan sehat untuk anak.
Wali murid diberi tugas dari KB untuk menyiapkan makan bersama dengan
menu yang ditentukan dari sekolah
V. KEGIATAN WALIMURID
Rapat wali murid diadakan minimal 2X setahun atau sewaktu-waktu bila
diperlukan
Semua wali murid diwajibkan hadir dalam setiap rapat
Mengikuti paguyuban walimurid yang sudah ada
xii
TIM PENYUSUN
KURIKULUM KB DHARMA WANITA ROWOHARJO
Tanda
No Nama Jabatan
tangan
1. Istikhomah,S.Pd.M.Pd Pengawas TK
xiii