Di Susun Oleh :
Gita Fitria Romas Ananda, S. Psi
Hari : .................................................................................
Tanggal : .................................................................................
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2022/2023.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan sistem. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan
dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan
bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Budi Purwanto, S.E selaku kepala sekolah SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan
Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan Konseling
yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin
Penyusun
DAFTAR ISI
PROGRAM SEMESTERAN.................................................................................................... 32
A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 32
B. Program Semester Genap ................................................................................... …. 36
C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu ) ............................. 39
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD .................. 83
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 12 ..................................................... 86
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) ......................................... 87
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan
kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta
didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMK
MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun
eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik
bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di
sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan
karir, dan lain-lainnya. Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang
usia anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat
yang terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan
massif seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik
di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni
dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di oleh SMK
MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa
sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan
kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana
yang dimiliki, oleh SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO memiliki kecukupan fasilitas
untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai
wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh
tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling
paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan
pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan
“mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh)
peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di
kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan
dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib
paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima
puluh) orang siswa per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa
kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17
kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum
memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok
peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMK, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMK ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
BIDANG LAYANAN
BUTIR ANGKET WAKTU
JML
NO KEBUTUHAN PESERTA PROSENTASE PRIORITAS LAYANAN
RESPONDEN PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR
DIDIK (BULAN)
NOMOR
NAMA SISWA L/P JUMLAH %
Urut Kode Induk
27 K27 0 SINGGIH TRI WAHYUDI L 43 86,0%
10 K10 0 EVITA MERY ANGGRAENY P 42 84,0%
28 K28 0 ZANUAR AIDIL L 42 84,0%
8 K8 0 DIAN FITRI ANANTA P 41 82,0%
BITA NUR AFNI
0 P 76,0%
5 K5 ANGGRAINI 38
25 K25 0 MUH. RENDIKA PUTRA L 37 74,0%
11 K11 0 FARIDA NUR HIDAYAH P 35 70,0%
19 K19 0 AKHMAD IWAN ADIYANTO L 34 68,0%
9 K9 0 DINDA EKA NOVIYANTI P 34 68,0%
16 K16 0 SERLI OKTAVIA P 34 68,0%
23 K23 0 ARYA NUR FREDIYANTO L 33 66,0%
18 K18 0 VINA ARIYANTI P 32 64,0%
ANIS LAILATUL
0 P 64,0%
2 K2 FITRIYANAH 32
20 K20 0 AKHMAD RIAN WAHYUDI L 32 64,0%
17 K17 0 UMROTUL AINI P 32 64,0%
4 K4 0 AYU FITRIA LESTARI P 31 62,0%
1 K1 0 ALDEA DWI NUR ANDINI P 30 60,0%
14 K14 0 NINIS DWI YANTI P 30 60,0%
3 K3 0 ANIS SETYANINGSIH P 30 60,0%
21 K21 0 ALDIAN SAPUTRA L 30 60,0%
22 K22 0 ANDI LUTFIANTO L 29 58,0%
26 K26 0 RENDY SETIAWAN L 29 58,0%
15 K15 0 NUR AFLIHA AULIA P 28 56,0%
MUCHAMMAD BAHRUL
0 L 56,0%
24 K24 ARIS 28
DANDY MAULANA
0 L 50,0%
6 K6 IBRAHIM 25
7 K7 0 DEWI SAIDAH P 25 50,0%
13 K13 0 MAR’ATUS SHOLIHAH P 23 46,0%
12 K12 0 LOLITA ANJALI P 22 44,0%
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
Saya belum paham bentuk toleransi dan Memiliki sikap toleransi dan hidup rukun
kerjasama antar umat beragama antar umat beragama
Kualitas ibadah saya masih rendah pada Tuhan Kemampuan meningkatkan kualitas ibadah
YME pada Tuhan YME
PRIBADI Saya masih sering terbawa arus pergaulan yang Kemampuan menghindari pergaulan yang
kurang baik kurang baik
Saya kadang-kadang sering melanggar budaya Memiliki budaya tertib lalu lintas
tata tertib berlalu lintas
Saya masih sulit untuk mengendalikan emosi Kemampuan mengendalikan emosi
Saya merasa tertekan (stress) akan menghadapi Kemampuan menghilangkan stres
USBN / Ujian Nasional menghadapi USBK/Ujian nasional
Saya merasa khawatir/takut tidak dapat lulus Kemampuan menghilangkan rasa
sekolah khawatir/takut tidak lulus ujian
Membutuhkan motivasi yang bisa
Saya kurang mendapatkan motivasi dari tokoh-
menginspirasi hidup lebih baik
tokoh yang bisa menginspirasi hidup saya
Kemampuan menghilangkan ketergantungan
Saya masih sulit mengendalikan ketergantungan
main games
main games atau games online
Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan Kemampuan berhenti dari kebiasaan merokok
merokok
Saya merasa tidak nyaman tinggal di rumah Merasa nyaman tinggal di rumah sendiri
sendiri
Kemampuan menghilangkan kebiasaan keluar
Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan
malam
keluar malam (bermain,begadang)
Kondisi keluarga saya sedang tidak harmonis Memiliki keluarga yang harmonis
Memiliki kemampuan menjaga kesehatan diri
Saya belum tahu cara menjaga kesehatan agar
menghadapi ujian
tetap fit menghadapi waktu ujian
Kemampuan menghilangkan kejenuhan
Saya jenuh dan enggan masuk sekolah masuk sekolah
Saya belum tahu dampak Pernikahan di usia Kemampuan untuk menghindari pernikahan
dini/usia muda dini
SOSIAL Saya belum tahu lebih banyak akibat tawuran di Kemampuan menghidari terjadinya tawuran
kalangan pelajar dikalangan pelajar
Kemampuan untuk mengucapkan kata maaf,
Saya kadang masih lupa mengucapkan kata kata tolong dan kata terima kasih dalam
maaf, tolong dan terimakasih dalam pergaulan bergaul
Saya masih merasa belum lancar berkomunikasi Kemampuan dalam berkomunikasi secara
di hadapan banyak orang lancar
Kemampuan untuk aktif dalam
Saya belum aktif mengikuti organisasi/kegiatan organisasi/kegiatan yang ada di lingkungan
di lingkungan tempat tinggal tempat tinggal
Memiliki pemahaman tentang jenis obat
Saya merasa belum paham tentang jenis obat- terlarang yang baru dan mampu
obat terlarang yang terbaru menghidarinya
Saya sulit meninggalkan ketergantungan dengan Kemampuan menghilangkan ketergantungan
media sosial (fc, wa, ig, dll) dengan media sosial ( fc, wa dll)
Saya ingin menyelesaikan konflik dengan Kemampuan menyelesaikan konflik dengan
sahabat dekat (pacar) teman dekat (pacar)
Saya masih belum bisa menjaga sebuah Kemampuan menjaga persahabatan yang
persahabatan agar tetap langgeng langgeng
Saya belum tahu etika menjalin persahabatan Kemampuan beretika dalam menjalin
yang baik melalui medsos persahabatan melalui medsos
Saya belum tahu dampak atau akibat dari Sek Norma hidup bermasyarakat
Bebas, LGBT dan HIV/AIDS
Kemampuan menghidari dari sex bebas,
Saya belum memahami peran laki-laki dan
LGBT dan penyakit HIV/AIDS
perempuan dalam norma hidup bermasyarakat
BELAJAR Saya ingin mengerti peran IQ,EQ,AQ,CQ dan Pemahaman tentang peran IQ,EQ,AQ,CQ dan
SQ dalam belajar SQ dalam belajar
Saya belum paham peran macam-macam Pemahaman tentang macam-macam
kecerdasan dalam belajar kecerdasan dalam belajar
Ketrampilan memanfaatkan teknologi
Saya belum bisa memanfaatkan teknologi
informasi untuk meraih prestasi
infomasi untuk meraih prestasi belajar
Saya belum menguasai kiat sukses dalam Kemampuan menggunakan kiat-kiat untuk
menghadapi Ujian sukses menghadapi ujian
Kadang-kadang saya merasa semangat Kemampuan meningkatkan semangat belajar
belajarnya menurun
Saya belum bisa mengevaluasi hasil prestasi Kemampuan menganalisa hasil prestasi
belajar belajar
Saya merasa belum paham strategi belajar dari Ketrampilan menggunakan berbagai strategi
berbagai sumber belajar dan sumber belajar
KARIR Saya belum mampu hidup hemat Kemampuan untuk hidup hemat
Saya masih bingung apakah bisa menyelesaikan Kemampuan untuk menyelesaikan studi
studi sampai lulus karena masalah ekonomi sampai meskipun ekonomi keluarga tidak
keluarga mendukung
Daya kreatifitas dan inovasi yang saya miliki Memiliki daya kreatifitas dan inovasi yang
masih rendah tinggi
Saya belum tahu strategi di terima bekerja di Pemahaman tentang cara di terima bekerja di
perusahaan yang sesuai dengan program perusahaan yang sesuai dengan program
keahlian keahlian
Mengidentifikasi pilihan karir yang sesuai
Saya belum tahu pilihan karir yang sesuai
dengan kepribadian
dengan tipe kepribadain yang dimiliki
Saya belum menemukan cara terbaik untuk Kemampuan meraih sukses dimasa depan
meraih sukses dimasa depan
Saya masih bingung menentukan pilihan Kemampuan menentukan pilihan
profesi/pekerjaan di masa depan profesi/pekerjaan dimasa depan
Saya merasa belum tahu profesi pekerjaan dalam Pemahaman tentang profesi pekerjaan yang
meningkatkan taraf hidup meningkatkan taraf hidup
Pemahaman tentang tata cara bekerja keluar
Saya belum tahu tata cara bekerja ke luar negeri negeri
Mengidentifikasi hubungan antara potensi,
Saya belum paham hubungan potensi, minat, minat, bakat, kemampuan dengan program
bakat, kemampuan dan program keahlian keahlian
Saya belum mengerti prosedur melamar Pemahaman tentang prosedur melamar
pekerjaan pekerjaan
Saya belum tahu berbagai macam tes seleksi Pemahanam tentang berbagai macam tes
pegawai baru seleksi pegawai baru
Cita-cita atau rencana karir saya masih selalu Kemampuan menentukan rencana karir dan
berubah-rubah cita-cita
Saya belum tahu cara menentukan pilihan karir Pemahaman tentang cara menentukan pilihan
setelah lulus dari SMK/MAK karir setelah lulus SMK/MAK
Saya bingung memilih lembaga kursus pelatihan Pemahaman mengenai cara memilih lembaga
untuk masa depan kursus pelatihan
Pemahaman tentang dunia kerja
Setelah lulus SMK/MAK saya ingin bekerja
untuk membantu ekonomi orang tua
E. RUMUSAN TUJUAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Memiliki sikap toleransi dan hidup Peserta didik/konseli memahami pentingnya kerjasama antara umat
rukun antar umat beragama beragama serta mampu hidup rukun melakukan hubungan kerjasama
yang baik antar umat beragama
Kemampuan meningkatkan kualitas Peserta didik/konseli mampu meningkatkan ibadah kepada Tuhan
ibadah pada Tuhan YME YME
Kemampuan menghindari pergaulan Peserta didik/konseli mampu menghindari pergaulan yang kurang
yang kurang baik baik
Memiliki budaya tertib lalu lintas Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan memahami pentingnya
memiliki budaya tertib berlalu lintas di jalan serta mampu
menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di jalan
Kemampuan mengendalikan emosi Peserta didik/konseli mampu mengendalikan emosi
Kemampuan menghilangkan stres Peserta didik/konseli memahami tentang stress, gejala-gejala stress
menghadapi USBK/Ujian nasional dan faktor-faktor penyebabnya serta mampu mengatasi stress yang
dihadapi
Kemampuan menghilangkan rasa Peserta didik/konseli memiliki kemampuan menghilangkan rasa
khawatir/takut tidak lulus ujian khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah
Membutuhkan motivasi yang bisa Peserta didik/konseli meningkatkan motivasi dirinya dalam hidup
menginspirasi hidup lebih baik
Kemampuan berhenti dari kebiasaan Peserta didik/konseli mampu berhenti dari kebiasaan merokok
merokok
Merasa nyaman tinggal di rumah Peserta didik/konseli merasa nyaman tinggal di rumah sendiri
sendiri
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan kebiasaan keluar malam
kebiasaan keluar malam
Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli mampu berusaha untuk ikut membina
keluarganya menjadi keluarga yang harmonis
Memiliki kemampuan menjaga Peserta didik/konseli memahami pentingnya menjaga kesehatan
kesehatan diri menghadapi ujian tubuh serta mampu untuk membiasakan diri dengan pola hidup bersih
dan sehat
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan kejenuhan masuk
kejenuhan masuk sekolah sekolah
Kemampuan untuk menghindari Peserta didik/konseli dapat memahami pernikahan di usia muda.
pernikahan dini Faktor penyebab dan dampaknya serta memahami cara mengatasi
masalah yang terkait dengan pernikahan usia muda
SOSIAL Kemampuan menghidari terjadinya Peserta didik/konseli mampu menghidari terjadinya tawuran di
tawuran dikalangan pelajar kalangan pelajar
Kemampuan untuk mengucapkan Peserta didik/konseli mampu mengucapkan kata maaf, kata tolong
kata maaf, kata tolong dan kata dan kata terima kasih dalam bergaul
terima kasih dalam bergaul
Kemampuan dalam berkomunikasi Peserta didik/konseli mampu berkomunikasi secara lancar
secara lancar
Kemampuan untuk aktif dalam Peserta didik/konseli mampu ikut aktif dalam organisasi/kegiatan
organisasi/kegiatan yang ada di yang ada di lingkungan tempat tinggal
lingkungan tempat tinggal
Memiliki pemahaman tentang jenis Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang jenis obat
obat terlarang yang baru dan mampu terlarang yang baru dan cara menghidarinya
menghidarinya
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghentikan ketergantungan dengan
ketergantungan dengan media sosial media sosial ( fc, wa dll)
( fc, wa dll)
Kemampuan menyelesaikan konflik Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik dengan teman
dengan teman dekat (pacar) dekat (pacar)
Kemampuan menjaga persahabatan Peserta didik/konseli mampu membina persahabatan yang langgeng
yang langgeng
Kemampuan beretika dalam Peserta didik/konseli memiliki etika dalam menjalin persahabatan
menjalin persahabatan melalui melalui medsos
medsos
Norma hidup bermasyarakat Peserta didik/konseli dapat memahami dan menerima peran sosial
pria dan wanita dengan norma yang ada di masyarakat serta mampu
berprilaku sebagai pria dan wanita sesuai dengan norma yang ada
dimasyarakat
Kemampuan menghidari dari sex Peserta didik/konseli mampu menghindari diri dari sex bebas, LGBT
bebas, LGBT dan penyakit dan penyakit HIV/AIDS
HIV/AIDS
BELAJAR Pemahaman tentang peran Peserta didik/konseli memahami tentang kecerdasan baik IQ,EQ, AQ,
IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ dalam belajar CQ dan SQ) dalam belajar
Pemahaman tentang macam-macam Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang macam-macam
kecerdasan dalam belajar kecerdasan dalam belajar
Kemampuan menganalisa hasil Peserta didik/konseli mampu menganalisa hasil prestasi belajar untuk
prestasi belajar peningkatan prestasinya
Ketrampilan menggunakan berbagai Peserta didik/konseli mampu menggunakan berbagai strategi dan
strategi dan sumber belajar sumber belajar untuk meningkatkan prestasi belajarnya
KARIR Kemampuan untuk hidup hemat Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan hemat dalam keseharian
Kemampuan untuk menyelesaikan Peserta didik/konseli mampu untuk menyelesaikan studi sampai lulus
studi sampai meskipun ekonomi meskipun ekonomi keluarga tidak mendukung
keluarga tidak mendukung
Memiliki daya kreatifitas dan inovasi Peserta didik/konseli dapat memiliki wawasan untuk menjadi remaja
yang tinggi kreatif dan inovatif serta mampu memahami strategi untuk
menumbuhkan kreatifitas tersebut
Pemahaman tentang cara di terima Peserta didik/konseli memiliki kemampuan untuk bisa di terima
bekerja di perusahaan yang sesuai bekerja di perusahaan yang sesuai dengan program keahlian
dengan program keahlian
Mengidentifikasi pilihan karir yang Peserta didik/konseli memahami tentang kepribadian dan memahami
sesuai dengan kepribadian tipe-tipe kepribadian serta pilihan karir yang sesuai dengan
kepribadian tersebut
Kemampuan meraih sukses dimasa Peserta didik/konseli memahami pentingnya cara untuk meraiah
depan kesuksesan serta mampu memahami konsep ABCD untuk
menumbuhkan semangat meraih sukses masa depan
Kemampuan menentukan pilihan Peserta didik/konseli memahami tentang pentingnya suatu profesi
profesi/pekerjaan dimasa depan serta mampu memilih atau menentukan jenis profesi dengan cara
smart
Pemahaman tentang profesi Peserta didik/konseli memahami profesi atau pekerjaan setiap orang
pekerjaan yang meningkatkan taraf dalam meningkatkan taraf hidupnya serta dapat memilih dan
hidup menentukan jenis profesi atau pekerjaan yang akan ditekuni di masa
mendatang
Pemahaman tentang tata cara bekerja Peserta didik/konseli dapat memahami norma-norma atau ketentuan-
keluar negeri ketentuan ketenagakerjaan di Indonesia, baik sebelum, selama, dan
sesudah bekerja serta mampu memahami cara atau langkah bekerja
ke luar negeri yang benar
Mengidentifikasi hubungan antara Peserta didik/konseli mengidentifikasi hubungan antara potensi,
potensi, minat, bakat, kemampuan minat, bakat, kemampuan dengan pemilihan program keahlian
dengan program keahlian
Pemahaman tentang prosedur Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang prosedur melamar
melamar pekerjaan pekerjaan, dan menerapkannya saat setelah lulus sekolah
Pemahanam tentang berbagai Peserta didik/konseli memiliki kemampuan untuk mengikuti berbagai
macam tes seleksi pegawai baru macam tes seleksi pegawai baru
Kemampuan menentukan rencana Peserta didik/konseli mampu menentukan karir dan cita-cita masa
karir dan cita-cita depannya
Pemahaman tentang cara Peserta didik/konseli memahami beberapa pilihan karir setelah lulus
menentukan pilihan karir setelah SMK/MAK, serta mampu memahami konsekuensi dari setiap
lulus SMK/MAK keputusan pilihan karir tersebut
Pemahaman mengenai cara memilih Peserta didik/konseli dapat memiliki pemahaman dalam memillih
lembaga kursus pelatihan program kursus atau pelatihan, serta dapat memiiki perasaan positif
tentang pentingnya memilih program pelatihan
Pemahaman tentang dunia kerja Peserta didik/konseli dapat memahami persiapan sebelum memasuki
dunia kerja serta mampu membuat surat lamaran kerja dan cv yang
baik serta sukses psikotes dan wawancaran
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMK meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi,
sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan
dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan
pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan
eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung
diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan
bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan,
leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam
kegiatan pembelajaran tematik.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling
dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan daring.
Alokasi waktu kegiatan dari komponen program berdasar hasil angket adalah sebagai berikut :
JUMLA
PRO PERHITUNG
N KOMPONEN H
NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN PORS AN
O PROGRAM LAYAN
I WAKTU/JAM
AN
1 Layanan Dasar 1 Membangun kerjasama antar umat beragama 13 23% 23% x 24 =
2 Etika dan budaya tertib berlalu lintas 5,52
3 Stess dan cara mengatasinya
4 Cara menjaga kesehatan tubuh
5 Dampak pernikahan di usia muda
6 Menghidari terjadinya tawuran dikalangan pelajar
7 Pemahaman tentang jenis obat terlarang yang baru
dan cara menghidarinya
8 Kiat sukses hidup bermasyarakat
9 Menghindari diri dari sex bebas, LGBT dan penyakit
HIV/AIDS
10 Peran IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ dalam belajar
11 Macam-macam kecerdasan dalam belajar
12 Memanfaatkan teknologi informasi untuk meraih
prestasi
13 Kiat sukses ujian sekolah dan ujian nasional
14
15
2 Layanan 1 Mampu untuk hidup hemat 16 28,1% 28 % X 24 =
Peminatan dan 2 Mampu untuk menyelesaikan studi sampai lulus 6,74
Perencanaan meskipun ekonomi keluarga tidak mendukung
Individual 3 Menjadi remaja kreatif dan inovatif
Peserta Didik 4 Kiat studi lanjut ke perguruan tinggi
5 Pilihan karir sesuai tipe kepribadian
6 Meraih sukses dengan konsep ABCD
7 Memilih profesi dengan cara SMART
8 Profesi pekerjaan dalam meningkatkan taraf hidup
9 Informasi ketenagakerjaan dan bekerja diluar negeri
10 Hubungan antara potensi, minat, bakat, kemampuan
dengan pemilihan program keahlian
11 Macam-macam tes seleksi masuk pegawai
12 Prosedur melamar pekerjaan
13 Menentukan rencana karir dan cita-cita
14 Pilihan karir setelah lulus SMK/MAK
15 Kiat sukses memilih lembaga kursus pelatihan
16 Kiat sukses memasuki dunia kerja
17
18
2 Layanan 1 Mengikatkan kualitas ibadah pada Tuhan YME 21 36,8% 36% X 24=8,64
Responsif 2 Menghindari pergaulan yang kurang baik
3 Mengendalikan emosi
4 Menghilangkan rasa khawatir/takut tidak dapat lulus
sekolah
5 Motivasi diri
6 Menghilangkan ketergantungan main games
7 Berhenti dari kebiasaan merokok
8 Nyaman tinggal di rumah sendiri
9 Menghilangkan kebiasaan keluar malam
10 Kemampuan untuk ikut membentuk keluarga yang
harmonis
11 Menghilangkan kejenuhan masuk sekolah
12 Membiasakan mengucapkan kata maaf, kata tolong
dan kata terima kasih dalam bergaul
13 Berkomunikasi secara lancar
14 Ikut aktif dalam organisasi/kegiatan yang ada di
lingkungan tempat tinggal
15 Menghilangkan ketergantungan dengan media sosial
( fc, wa dll)
16 Menyelesaikan konflik dengan teman dekat (pacar)
17 Menjaga persahabatan yang langgeng
18 Etika dalam menjalin persahabatan melalui medsos
19 Meningkatkan semangat belajar
20 Kemampuan menganalisa hasil prestasi belajar
21 Ketrampilan menggunakan berbagai strategi dan
sumber belajar
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 12% x 24 = 2,88
Sistem 2 Kegiatan Manajemen
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH JAM 57 100% 24
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga
mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati
dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5)
berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung
jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan,
memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil
belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan
dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) menyadari potensi diri dalam
aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar; (2) memiliki sikap dan kebiasaan
belajar yang positif; (3) memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat; (4)
memiliki keterampilan belajar yang efektif; (5) memiliki keterampilan perencanaan dan
penetapan pendidikan selanjutnya; dan (6) memiliki kesiapan menghadapi ujian
.
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang
positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3)
Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4)
Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan
menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir
berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang perbedaan
pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
Memiliki budaya tertib lalu Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan Etika dan budaya tertib
lintas memahami pentingnya memiliki budaya berlalu lintas
tertib berlalu lintas di jalan serta mampu
menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas
di jalan
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Mengendalikan emosi
mengendalikan emosi mengendalikan emosi
Merasa nyaman tinggal di Peserta didik/konseli merasa nyaman Nyaman tinggal di rumah
rumah sendiri tinggal di rumah sendiri sendiri
Norma hidup Peserta didik/konseli dapat memahami dan Kiat sukses hidup
bermasyarakat menerima peran sosial pria dan wanita bermasyarakat
dengan norma yang ada di masyarakat serta
mampu berprilaku sebagai pria dan wanita
sesuai dengan norma yang ada
dimasyarakat
Kemampuan menghidari Peserta didik/konseli mampu menghindari Menghindari diri dari sex
dari sex bebas, LGBT dan diri dari sex bebas, LGBT dan penyakit bebas, LGBT dan penyakit
penyakit HIV/AIDS HIV/AIDS HIV/AIDS
BELAJAR Pemahaman tentang peran Peserta didik/konseli memahami tentang Peran IQ,EQ,AQ,CQ dan
IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ kecerdasan baik IQ,EQ, AQ, CQ dan SQ) SQ dalam belajar
dalam belajar dalam belajar
KARIR Kemampuan untuk hidup Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Mampu untuk hidup hemat
hemat hemat dalam keseharian
Memiliki daya kreatifitas Peserta didik/konseli dapat memiliki Menjadi remaja kreatif dan
dan inovasi yang tinggi wawasan untuk menjadi remaja kreatif dan inovatif
inovatif serta mampu memahami strategi
untuk menumbuhkan kreatifitas tersebut
Pemahaman tentang cara di Peserta didik/konseli memiliki kemampuan Kiat di terima bekerja di
terima bekerja di untuk bisa di terima bekerja di perusahaan perusahaan yang sesuai
perusahaan yang sesuai yang sesuai dengan program keahlian dengan program keahlian
dengan program keahlian
Mengidentifikasi pilihan Peserta didik/konseli memahami tentang Pilihan karir sesuai tipe
karir yang sesuai dengan kepribadian dan memahami tipe-tipe kepribadian
kepribadian kepribadian serta pilihan karir yang sesuai
dengan kepribadian tersebut
Kemampuan meraih sukses Peserta didik/konseli memahami Meraih sukses dengan
dimasa depan pentingnya cara untuk meraiah kesuksesan konsep ABCD
serta mampu memahami konsep ABCD
untuk menumbuhkan semangat meraih
sukses masa depan
Kemampuan menentukan Peserta didik/konseli memahami tentang Memilih profesi dengan
pilihan profesi/pekerjaan pentingnya suatu profesi serta mampu cara SMART
dimasa depan memilih atau menentukan jenis profesi
dengan cara smart
Pemahaman tentang profesi Peserta didik/konseli memahami profesi Profesi pekerjaan dalam
pekerjaan yang atau pekerjaan setiap orang dalam meningkatkan taraf hidup
meningkatkan taraf hidup meningkatkan taraf hidupnya serta dapat
memilih dan menentukan jenis profesi atau
pekerjaan yang akan ditekuni di masa
mendatang
Pemahaman tentang tata Peserta didik/konseli dapat memahami Informasi ketenagakerjaan
cara bekerja keluar negeri norma-norma atau ketentuan-ketentuan dan bekerja diluar negeri
ketenagakerjaan di Indonesia, baik
sebelum, selama, dan sesudah bekerja serta
mampu memahami cara atau langkah
bekerja ke luar negeri yang benar
Pemahaman tentang cara Peserta didik/konseli memahami beberapa Pilihan karir setelah lulus
menentukan pilihan karir pilihan karir setelah lulus SMK/MAK, serta SMK/MAK
setelah lulus SMK/MAK mampu memahami konsekuensi dari setiap
keputusan pilihan karir tersebut
Pemahaman mengenai cara Peserta didik/konseli dapat memiliki Kiat sukses memilih
memilih lembaga kursus pemahaman dalam memillih program lembaga kursus pelatihan
pelatihan kursus atau pelatihan, serta dapat memiiki
perasaan positif tentang pentingnya
memilih program pelatihan
Pemahaman tentang dunia Peserta didik/konseli dapat memahami Kiat sukses memasuki
kerja persiapan sebelum memasuki dunia kerja dunia kerja
serta mampu membuat surat lamaran kerja
dan cv yang baik serta sukses psikotes dan
wawancaran
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari hasil
assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian siswa.
Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas perkembangan
atau standar kompetensi kemandirian siswa
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) peminatan
dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas kerja
dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah jam.
(secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN)
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya
kerjasama antara umat Membangun
Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
beragama serta mampu hidup Dasar XII kerjasama antar umat 2 Jam
Klasikal Diskusi Point Hasil
rukun melakukan hubungan beragama
kerjasama yang baik antar
umat beragama
Disesuaikan Disesuaikan
PRIBADI Peserta didik/konseli mampu Mengikatkan kualitas dengan dengan
Konseling Proses dan
meningkatkan ibadah kepada Responsif XII ibadah pada Tuhan pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu Hasil
Tuhan YME YME yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghindari dengan dengan
Konseling Proses dan
menghindari pergaulan yang Responsif XII pergaulan yang kurang pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu Hasil
kurang baik baik yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat
mengetahui dan memahami
pentingnya memiliki budaya
Bimbingan Etika dan budaya Ceramah, Slide Power Proses dan
tertib berlalu lintas di jalan Dasar XII 2 Jam
Klasikal tertib berlalu lintas Diskusi Point Hasil
serta mampu menumbuhkan
budaya tertib berlalu lintas di
jalan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu Konseling Proses dan
Responsif XII Mengendalikan emosi pendekatan pendekatan 2 Jam
mengendalikan emosi Individu Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli
memahami tentang stress,
gejala-gejala stress dan Bimbingan Stess dan cara Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar XII 2 Jam
faktor-faktor penyebabnya Klasikal mengatasinya Diskusi Point Hasil
serta mampu mengatasi stress
yang dihadapi
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dengan dengan
Konseling Proses dan
meningkatkan motivasi Responsif XII Motivasi diri pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu Hasil
dirinya dalam hidup yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan dengan dengan
Konseling Proses dan
menghilangkan Responsif XII ketergantungan main pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu Hasil
ketergantungan main games games yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan dengan
Konseling Berhenti dari Proses dan
berhenti dari kebiasaan Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu kebiasaan merokok Hasil
merokok yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli merasa dengan dengan
Konseling Nyaman tinggal di Proses dan
nyaman tinggal di rumah Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu rumah sendiri Hasil
sendiri yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan dengan dengan
Konseling Proses dan
menghilangkan kebiasaan Responsif XII kebiasaan keluar pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu Hasil
keluar malam malam yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu
dengan dengan
berusaha untuk ikut membina Konseling Keadaan keluarga Proses dan
Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
keluarganya menjadi Individu yang harmonis Hasil
yang yang
keluarga yang harmonis
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya
menjaga kesehatan tubuh Bimbingan Cara menjaga Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar XII 2 Jam
serta mampu untuk Klasikal kesehatan tubuh Diskusi Point Hasil
membiasakan diri dengan
pola hidup bersih dan sehat
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan dengan dengan
Konseling Proses dan
menghilangkan kejenuhan Responsif XII kejenuhan masuk pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu Hasil
masuk sekolah sekolah yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat
memahami pernikahan di usia
muda. Faktor penyebab dan
Bimbingan Dampak pernikahan di Ceramah, Slide Power Proses dan
dampaknya serta memahami Dasar XII 2 Jam
Klasikal usia muda Diskusi Point Hasil
cara mengatasi masalah yang
terkait dengan pernikahan
usia muda
SOSIAL
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghidari terjadinya dengan dengan
Bimbingan Proses dan
menghidari terjadinya Dasar XII tawuran dikalangan pendekatan pendekatan 2 Jam
Kelompok Hasil
tawuran di kalangan pelajar pelajar yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan
Peserta didik/konseli mampu Konseling Berkomunikasi secara Proses dan
Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
berkomunikasi secara lancar Individu lancar Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Ikut aktif dalam Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu
organisasi/kegiatan dengan dengan
ikut aktif dalam Konseling Proses dan
Responsif XII yang ada di pendekatan pendekatan 2 Jam
organisasi/kegiatan yang ada Individu Hasil
lingkungan tempat yang yang
di lingkungan tempat tinggal
tinggal digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli Pemahaman tentang
dengan dengan
memiliki pemahaman tentang Bimbingan jenis obat terlarang Proses dan
Dasar XII pendekatan pendekatan 2 Jam
jenis obat terlarang yang baru Kelompok yang baru dan cara Hasil
yang yang
dan cara menghidarinya menghidarinya
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan
dengan dengan
menghentikan Konseling ketergantungan Proses dan
Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
ketergantungan dengan media Individu dengan media sosial Hasil
yang yang
sosial ( fc, wa dll) ( fc, wa dll)
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menyelesaikan konflik dengan dengan
Konseling Proses dan
menyelesaikan konflik Responsif XII dengan teman dekat pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu Hasil
dengan teman dekat (pacar) (pacar) yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan dengan
Konseling Menjaga persahabatan Proses dan
membina persahabatan yang Responsif XII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individu yang langgeng Hasil
langgeng yang yang
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli
Etika dalam menjalin dengan dengan
memiliki etika dalam Konseling Proses dan
Responsif XII persahabatan melalui pendekatan pendekatan 2 Jam
menjalin persahabatan Individu Hasil
medsos yang yang
melalui medsos
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat
memahami dan menerima
peran sosial pria dan wanita
dengan norma yang ada di Bimbingan Kiat sukses hidup Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar XII 2 Jam
masyarakat serta mampu Klasikal bermasyarakat Diskusi Point Hasil
berprilaku sebagai pria dan
wanita sesuai dengan norma
yang ada dimasyarakat
Peserta didik/konseli Disesuaikan Disesuaikan
Menghindari diri dari
mampu menghindari diri dari Bimbingan dengan dengan Proses dan
Dasar XII sex bebas, LGBT dan 2 Jam
sex bebas, LGBT dan Kelompok pendekatan pendekatan Hasil
penyakit HIV/AIDS
penyakit HIV/AIDS yang yang
digunakan digunakan
BELAJAR Peserta didik/konseli
memahami tentang Bimbingan Peran IQ,EQ,AQ,CQ Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar XII 2 Jam
kecerdasan baik IQ,EQ, AQ, Klasikal dan SQ dalam belajar Diskusi Point Hasil
CQ dan SQ) dalam belajar
Peserta didik/konseli Disesuaikan Disesuaikan
Macam-macam
memiliki pemahaman tentang Bimbingan dengan dengan Proses dan
Dasar XII kecerdasan dalam 2 Jam
macam-macam kecerdasan Kelompok pendekatan pendekatan Hasil
belajar
dalam belajar yg digunakan yg digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu
Pem&Perenc Konseling Menentukan rencana dengan dengan Proses dan
menentukan karir dan cita- XII 2 Jam
Indv Individu karir dan cita-cita pendekatan pendekatan Hasil
cita masa depannya
yg digunakan yg digunakan
Peserta didik/konseli
memahami beberapa pilihan
karir setelah lulus
Pem&Perenc Bimbingan Pilihan karir setelah Ceramah, Slide Power Proses dan
SMK/MAK, serta mampu XII 2 Jam
Indv Klasikal lulus SMK/MAK Diskusi Point Hasil
memahami konsekuensi dari
setiap keputusan pilihan karir
tersebut
Peserta didik/konseli dapat
memiliki pemahaman dalam
memillih program kursus atau Kiat sukses memilih
Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
pelatihan, serta dapat XII lembaga kursus 2 Jam
Indv Klasikal Diskusi Point Hasil
memiiki perasaan positif pelatihan
tentang pentingnya memilih
program pelatihan
Peserta didik/konseli dapat
memahami persiapan
Pem&Perenc Bimbingan Kiat sukses memasuki Ceramah, Slide Power Proses dan
sebelum memasuki dunia XII 2 Jam
Indv Klasikal dunia kerja Diskusi Point Hasil
kerja serta mampu membuat
surat lamaran kerja dan cv
yang baik serta sukses
psikotes dan wawancaran
NIP.- NIP.-
J. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada
berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan
materi/topik/masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang
terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang
telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
K. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING
Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Kebutuhan Peserta Didik
2) Alat Ungkap Pemahaman Diri
3) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMK
4) _______________________
5) _______________________
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi
2) Paket bimbingan
3) Alat bantu bimbingan
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi
(terlampir)
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah atau studi lanjutan
ke jenjang yang lebih tingggi
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
PROGRAM SEMESTERAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/2023
Bidang
No Jenis Bimbingan Fungsi Sasa Wak
Tujuan
. Kegiatan/Layanan BK ran tu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya efektivitas
KLS
1 guru bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
XII
konseling/konselor konseling
Konsultasi program Tercapainya keberhasilan
KLS
2 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
XII
konseling konseling
Terpenuhinya kebutuhan
KLS
3 Pengadaan sarana / sarana yang menunjang Jan
XII
prasarana BK keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
LAYANAN
1.
DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Kiat di terima Peserta didik memiliki
bekerja di kemampuan untuk bisa di
Pemahama KLS
perusahaan yang V terima bekerja di Feb
n XII
sesuai dengan perusahaan yang sesuai
program keahlian dengan program keahlian
Peserta didik/konseli
memahami tentang
Pilihan karir sesuai Pemahama kepribadian dan memahami KLS
V Feb
tipe kepribadian n tipe-tipe kepribadian serta XII
pilihan karir yang sesuai
dengan kepribadian tersebut
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya cara
Meraih sukses untuk meraiah kesuksesan
Pemahama KLS
dengan konsep V serta mampu memahami Feb
n XII
ABCD konsep ABCD untuk
menumbuhkan semangat
meraih sukses masa depan
Konseli memahami tentang
Memilih profesi pentingnya suatu profesi
Pemahama KLS
dengan cara V serta mampu memilih atau Mar
n XII
SMART menentukan jenis profesi
dengan cara smart
Konseli memahami profesi
atau pekerjaan setiap orang
dalam meningkatkan taraf
Profesi pekerjaan
Pemahama hidupnya serta dapat KLS
dalam meningkatkan V Mar
n memilih dan menentukan XII
taraf hidup
jenis profesi atau pekerjaan
yang akan ditekuni di masa
mendatang
Peserta didik/konseli dapat
memahami norma-norma
atau ketentuan-ketentuan
Informasi ketenagakerjaan di
Pemahama KLS
ketenagakerjaan dan V Indonesia, baik sebelum, Mar
n XII
bekerja diluar negeri selama, dan sesudah bekerja
serta mampu memahami
cara atau langkah bekerja
ke luar negeri yang benar
Peserta didik/konseli
memahami beberapa pilihan
karir setelah lulus
Pilihan karir setelah Pemahama KLS
V SMK/MAK, serta mampu Apr
lulus SMK/MAK n XII
memahami konsekuensi
dari setiap keputusan
pilihan karir tersebut
SEMESTER
GANJIL - GENAP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4. Uraian materi
5. Lembar kerja siswa
6. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Uraian materi/Slide power point
2 File Sukses bekerja
1 Nama Konseli : K2
2 Kelas/Semester : XII AKL / Semester 1
3 Hari, Tanggal : Selasa, 30 Juli 2022
4 Pertemuan ke- : 1 ( pertama )
5 Waktu : 2 x 45 Menit
Ruang Konseling BK SMK MUHAMMADIYAH 2
6 Tempat : KUTOREJO
7 Gejala yang nampak/keluhan 1. Konseli terlihat agak gelisah
2. Konseli sulit untuk mengemukakan masalahnya
3. Konseli menangis
Keterangan :
Dokumen ini bersifat rahasia
LAMPIRAN A.
PROSES PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
(Lihat lebih lengkap di CD Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik)
Tataran/Internalisasi Tujuan NOM
N BIDA OR BUTIR ANGKET BIDA
SKKPD Akomod
O NG Pengenalan Tindakan ITE KONSELI NG
asi M
1 PRIB Landasan Hidup Mempelajari Mengemba Melaksanak 1 Saya belum paham P
ADI Religius hal ihwal ngkan an ibadah bentuk toleransi dan
ibadah pemikiran atas kerjasama antar umat
tentang keyakinan beragama
kehidupan sendiri
beragama disertai
sikap
toleransi
2 Kualitas ibadah saya P
masih rendah pada
Tuhan YME
Landasan Perilaku Mengenal Mengharg Berperilaku 3 Saya masih sering P
Etis keragaman ai atas dasar terbawa arus
sumber Keragama keputusan pergaulan yang
norma yang n sumber yang kurang baik
berlaku di norma mempertimb
masyaraakat sebagai angkan
rujukan aspek-aspek
pengambil etis
an
4 Saya kadang-kadang P
sering melanggar
budaya tata tertib
berlalu lintas
Kematangan Mempelajari Bersikap Mengekspre 5 Saya masih sulit P
Emosi cara-cara toleran sikan untuk mengendalikan
menghindari terhadap perasaan emosi
konflik ragam dalam cara-
dengan orang ekspresi cara yang
lain perasaan bebas,terbuk
diri sendiri a dan tidak
dan orang menimbulka
lain n konflik
6 Saya merasa tertekan P
(stress) akan
menghadapi USBN /
Ujian Nasional
Pengembangan Mempelajari Menerima Menampilka 7 Saya merasa P
Pribadi keunikan diri keunikan n keunikan khawatir/takut tidak
dalam diri diri secara dapat lulus sekolah
konteks dengan harmonis
kehidupan segala dalam
sosial kelebihan keragaman
dan
kekuranga
nnya
8 Saya kurang P
mendapatkan motivasi
dari tokoh-tokoh yang
bisa menginspirasi
hidup saya
9 Saya masih sulit P
mengendalikan
ketergantungan main
games atau games
online
10 Saya merasa sulit P
menghilangkan
kebiasaan merokok
11 Saya merasa tidak P
nyaman tinggal di
rumah sendiri
12 Saya merasa sulit P
menghilangkan
kebiasaan keluar
malam
(bermain,begadang)
13 Kondisi keluarga saya P
sedang tidak harmonis
14 Saya belum tahu cara P
menjaga kesehatan
agar tetap fit
menghadapi waktu
ujian
15 Saya jenuh dan P
enggan masuk sekolah
Kesiapan Diri Mengenal Menghara Mengekspre 16 Saya belum tahu P
untuk Menikah norma- norma gai norma- sikan dampak Pernikahan di
dan Berkeluarga pernikahan norma keinginanny usia dini/usia muda
dan pernikahan a untuk
berkeluarga dan mempelajari
berkeluarg lebih
a sebagai intensif
landasan tentang
bagi norma
terciptanya pernikahan
kehidupan dan
masyaraka berkeluarga
t yang
harmonis
2 SOSIA Kesadaran Mempelajari Menyadari Berinteraksi 17 Saya belum tahu lebih S
L Tanggung Jawab keragaman nilai-nilai dengan banyak akibat tawuran
Sosial interaksi persahabat orang lain di kalangan pelajar
sosial an dan atas dasar
keharmoni kesamaan
san dalam
konteks
keragaman
interaksi
sosial
18 Saya kadang masih S
lupa mengucapkan
kata maaf, tolong dan
terimakasih dalam
pergaulan
19 Saya masih merasa S
belum lancar
berkomunikasi di
hadapan banyak orang
20 Saya belum aktif S
mengikuti
organisasi/kegiatan di
lingkungan tempat
tinggal
21 Saya merasa belum S
paham tentang jenis
obat-obat terlarang
yang terbaru
Kematangan Mempelajari Mengharg Mempererat 22 Saya sulit S
Hubungan dengan cara-cara ai nilai- jalinan meninggalkan
Teman Sebaya membina dan nilai persahabata ketergantungan
kerjasama kerjasama n yang lebih dengan media sosial
dan toleransi dan akrab (fc, wa, ig, dll)
dalam toleransi dengan
pergaulan sebagai memperhati
dengan teman dasar kan norma
sebaya untuk yang berlaku
menjalin
persahabat
an dengan
teman
sebaya
23 Saya ingin S
menyelesaikan
konflik dengan
sahabat dekat (pacar)
24 Saya masih belum S
bisa menjaga sebuah
persahabatan agar
tetap langgeng
25 Saya belum tahu etika S
menjalin persahabatan
yang baik melalui
medsos
Kesadaran Gender Mempelajari Mengharg Berkolabora 26 Saya belum tahu S
perilaku ai si secara dampak atau akibat
kolaborasi keragaman harmonis dari Sek Bebas,
antar jenis peraan dengan lain LGBT dan HIV/AIDS
dalam ragam laki-laki jenis dalam
kehidupan atau keragaman
perempuan peran
sebagai
aset
kolaborasi
dan
keharmoni
san hidup
27 Saya belum S
memahami peran laki-
laki dan perempuan
dalam norma hidup
bermasyarakat
3 BELA Kematangan Mempelajari Menyadari Mengambil 28 Saya ingin mengerti B
JAR Intelektual cara-cara akan keputusan peran IQ,EQ,AQ,CQ
pengambilan keragaman dan dan SQ dalam belajar
keputusan alternatif pemecahan
dan keputusan masalah atas
pemecahan dan dasar
masalah konsekuen informasi/da
secara si yang ta secara
objektif dihadapiny obyektif
a
29 Saya belum paham B
peran macam-macam
kecerdasan dalam
belajar
30 Saya belum bisa B
memanfaatkan
teknologi infomasi
untuk meraih prestasi
belajar
31 Saya belum B
menguasai kiat sukses
dalam menghadapi
Ujian
32 Kadang-kadang saya B
merasa semangat
belajarnya menurun
33 Saya belum bisa B
mengevaluasi hasil
prestasi belajar
34 Saya merasa belum B
paham strategi belajar
dari berbagai sumber
belajar
4 KARI Perilaku Mempelajari Menerima Menampilka 35 Saya belum mampu K
R Kewirausahaan/Ke strategi dan nilai-nilai n hidup hidup hemat
mandirian peluang untuk hidup hemat, ulet,
Perilaku Ekonomis berperilaku hemat,ulet sungguh-
hemat,ulet, sungguh- sungguh dan
sengguh- sungguh kompetitif
sungguh dan dan atas dasar
kompetitif kompetitif kesadaran
dalam sebagai sendiri
keragaman aset untuk
kehidupan mencapai
hidup
mandiri
36 Saya masih bingung K
apakah bisa
menyelesaikan studi
sampai lulus karena
masalah ekonomi
keluarga
37 Daya kreatifitas dan K
inovasi yang saya
miliki masih rendah
Wawasan dan Mempelajari Internalisa Mengemban 38 Saya belum tahu K
Kesiapan Karir kemampuan si nilai- gkan strategi di terima
diri, peluang niolai yang alternatif bekerja di perusahaan
dan ragam melandasi perencanaan yang sesuai dengan
pekerjaan, pertimban karir dengan program keahlian
pendidikan, gan mempertimb
dan aktifitas pemilihan angkan
yang terfokus alternatif kemampuan,
pada karir peluang dan
pengembanga ragam karir
n alternatif
karir yang
lebih terarah
39 Saya belum tahu K
pilihan karir yang
sesuai dengan tipe
kepribadain yang
dimiliki
40 Saya belum K
menemukan cara
terbaik untuk meraih
sukses dimasa depan
41 Saya masih bingung K
menentukan pilihan
profesi/pekerjaan di
masa depan
42 Saya merasa belum K
tahu profesi pekerjaan
dalam meningkatkan
taraf hidup
43 Saya belum tahu tata K
cara bekerja ke luar
negeri
44 Saya belum paham K
hubungan potensi,
minat, bakat,
kemampuan dan
program keahlian