Di Susun Oleh :
Gita Fitria Romas Ananda, S. Psi
Hari : .................................................................................
Tanggal : .................................................................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan Konseling
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2022/2023
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem. Sehubungan dengan hal tersebut guru
Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan
kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun
angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Budi Purwanto, S.E selaku kepala sekolah SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat
bermanfaat untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru
Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program
Bimbingan dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin
Penyusun
DAFTAR ISI
PROGRAM SEMESTERAN................................................................................................. 32
A. Program Semester Ganjil ....................................................................................... 32
B. Program Semester Genap ................................................................................... 36
C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu )............................ 39
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD .................. 83
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 11 ..................................................... 86
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD)........................................ 87
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling
saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam
upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan
konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMK
MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun
eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik
bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di
sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi
pilihan karir, dan lain-lainnya. Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam
rentang usia anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-
perubahan cepat yang terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang
begitu cepat dan massif seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-
sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya
seringkali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan
problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni
dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMK MUHAMMADIYAH 2
KUTOREJO dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar
orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk
turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing. Kondisi ini
merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan
konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki,
SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang
kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra
maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan
konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau
lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud
dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian,
pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima
puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka
terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru
bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban
kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua
ratus lima puluh) orang siswa per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan
konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang
berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMK, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMK ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
2. Profil Peserta Didiki dari Hasil Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik
NOMOR
NAMA SISWA L/P JUMLAH %
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
Kualitas ibadah saya pada Tuhan YME masih Meningkatnya kualitas Ibadah pada Tuhan
belum baik YME
Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan Selalu bersyukur atas nikmat dan karunia
karunia dari Tuhan YME Tuhan YME
Saya merasa masih sulit untuk selalu berfikir
Memiliki pikiran positif
positif
Saya kadang-kadang masih suka menyontek Kemampuan menghindari kebiasaan
pada waktu tes /ujian mencontek saat ujian
Saya belum tahu cara mengendalikan emosi
Kemampuan mengelola emosi dengan baik
dengan baik
Saya belum paham tentang mekanisme Pemahaman mengenai mekanisme pertahanan
pertahanan diri diri
Saya belum tahu cara mengatur waktu yang
Keterampilan mengatur waktu kegiatan
baik
Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang Pemahaman tentang kesehatan repoduksi
kesehatan reproduksi remaja remaja
PRIBADI
Saya belum mengetahui banyak tentang jenis Kemampuan menghindari obat terlarang dan
obat-obat terlarang serta dampaknya narkoba
Saya merasa masih sedikit pengetahuhan
Pemahaman tentang ilmu kepemimpian
tentang ilmu kepemimpinan
Saya belum paham tentang mental disorder Kemampuan menghindari diri dari penyakit
dan permasalahannya mental
Kemampuan mengatasi kejenuhan masuk
Saya jenuh dan enggan masuk sekolah
sekolah
Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan Kemampuan menghilangkan kebiasaan keluar
keluar malam (bermain,begadang) malem (bermain,begadang)
Saya kadang lupa membuang sampah Memiliki kebiasaan membuang sampah pada
sembarangan tempatnya
Saya tidak suka kalau disuruh antri, sementara
Memiliki budaya antri
yang lain tidak mau tertib untuk antri
Saya sedang memiliki masalah dengan teman
Pemahaman tentang dampak pacaran
dekat (pacar)
SOSIAL Saya belum bisa memiliki kepekaan diri dan
Memiliki kepekaan diri dan sosial
sosial
Saya belum tahu cara berkomunikasi yang
Kemampuan berkomunikasi yang baik
efektif
Saya belum paham yang harus dilakuan
Pemahaman dampak pemanasan global
dengan adanya pemanasan global
Saya belum memahami etika dan budaya tertib Memiliki etika dan budaya tertib berlalu
berlalu lintas lintas
Saya merasa sulit mematuhi tata tertib sekolah Kemampuan mematuhi tata tertib sekolah
Saya kadang masih lupa mengucapkan kata Kebiasaan mengucapkan kata maaf, tolong
maaf, tolong dan terimakasih dalam pergaulan dan terimakasih dalam pergaulan
Saya merasa sulit mengendalikan Kemampuan mengendalikan ketergantungan
ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll) pada medsos (fb, wa, dll)
Saya belum memahami etika dalam bergaul Pemahaman tentang etika bergaul
Saya belum tahu cara menjaga persahabatan
Kemampuan membina persahabatan yang baik
agar tetap langgeng
Saya merasa saat ini belum banyak memiliki Kemampuan membina hubungan dengan
teman banyak teman
Saya masih sering terbawa arus pergaulaan
Kemampuan untuk selektif dalam bergaul
yang kurang baik
Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk Pemahaman mengenai bentuk-bentuk
kenakalan remaja saat ini dan cara
kenakalan remaja
mensikapinya
Saya belum memahami tawuran pelajar dan Kemampuan untuk menghindari tawuran
akibatnya pelajar
Saya belum memahami peran sosial pria dan Pemahaman mengenai peran sosial pria dan
wanita dengan norma yang ada di masyarakat wanita dengan norma yang ada di masyarakat
Saya belum paham tentang dampak Sek Bebas, Pemahaman tentang Sek Bebas, LGBT,
LGBT dan HIV/AIDS HIV/AIDs
Saya merasa belum menemukan cara belajar
Keterampilan belajar efektif dan efisien
yang efektif
Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind
Keterampilan membuat mind mapping
mapping)
Saya belum paham cara kerja otak kiri dan Pemahaman mengenai cara kerja otak kiri dan
otak kanan kanan
Saya belum tahu cara untuk membangkitkan
Semangat belajar yang tinggi
semangat belajar
Saya masih suka menunda-nunda tugas
Kedisiplinan menyelesaikan tugas sekolah
sekolah/pekerjaan rumah (PR)
Saya merasa kesulitan dalam memahami Kemampuan menyelesaikan kesulitan dalam
pelajaran tertentu memahami pelajaran tertentu
BELAJAR
Saya semangat belajar, kalau ada tes atau ujian Semangat belajar, tidak hanya kalau ada tes
saja atau ujian saja
Saya merasa sulit untuk belajar kelompok Kemampuan untuk belajar kelompok
Saya belum paham cara memilih lembaga Kemampuan memilih lembaga bimbingan
bimbingan belajar yang baik belajar yang baik
Saya belum dapat memanfaatkan teknologi Keterampilan untuk memanfaatkan teknologi
informasi untuk belajar informasi untuk belajar
Saya masih belum bisa belajar secara rutin Memiliki kebiasaan belajar secara rutin
Saya merasa takut bertanya atau menjawab di Memiliki keberanian bertanya dan menjawab
kelas di kelas
Saya jarang sekali mengunjungi perpustakaan
Kebiasaan membaca yang tinggi
untuk membaca
Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi Kemampuan memperoleh penghasilan untuk
kebutuhan hidup biaya hidup
Saya merasa belum banyak tahu tentang jenis-
Mengidentifikasi jenis-jenis profesi/pekerjaan
jenis profesi/pekerjaan di masyakarat
Saya belum mengetahui tentang dunia usaha / Pemahaman mengenai dunia usaha / dunia
dunia industri industri
KARIR
Saya belum paham hubungan antara bakat, Pemahaman mengenai hubungan bakat,
minat, pendidikan dan pekerjaan minat, pendidikan dan pekerjaan
Saya masih memiliki keraguan dengan pilihan Mengidentifkasi pilihan karir atau cita-cita
cita-cita/karir masa depan yang sesuai dengan dirinya
Saya belum memahamai tentang program Pemahaman mengenai program prakerin di
prakerin di SMK SMK
E. RUMUSAN TUJUAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Meningkatnya kualitas Ibadah Peserta didik/konseli dapat meningkatkan Kualitas Ibadah
pada Tuhan YME pada Tuhan YME
Selalu bersyukur atas nikmat dan Peserta didik/konseli dapat menyadari nikmat dari pemberian-
karunia Tuhan YME Nya serta memiliki sikap bersyukur terhadap nikmat yang
telah diberikan oleh-Nya
Memiliki pikiran positif Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya berpikir
dan bersikap positif serta menerapkannya dalam kehidupan
hingga menjadi pribadi yang sukses
Kemampuan menghindari Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan kesadaran
kebiasaan mencontek saat ujian bahwa menyontek adalah perbuatan tidak baik (tercela),
memahami penyebab dan dampak dari perbuatan menyontek
serta mampu untuk menghindarinya
Kemampuan mengelola emosi Peserta didik/konseli dapat memahami tentang kecerdasan
dengan baik emosi dan pengendalian diri serta pelunya mentaati norma
dan peraturan yang berlaku
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli dapat memahami akan pentingnya
mekanisme pertahanan diri mekanisme pertahanan diri serta berbagai jenis atau bentuk
dari mekanisme pertahanan diri yang dapat dilakukan
Keterampilan mengatur waktu Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
kegiatan manajemen waktu serta mampu menerapkan manajemen
waktu tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Pemahaman tentang kesehatan Peserta didik/konseli dapat memahami tentang kesehatan
repoduksi remaja reproduksi , pentingnya merawat organ atau alat reproduksi
yanag ada pada pria dan wanita serta menjaga prilaku
pelecehan seksual
Kemampuan menghindari obat Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang jenis dan
terlarang dan narkoba bentuk narkoba dengan benar, dapat memahami dampak dari
mengkonsumsi narboka serta memiliki perasaan positif untuk
mencegah dampak negatif narboka
Pemahaman tentang ilmu Peserta didik/konseli dapat memahami apa yang disebut
kepemimpian pemimpin, dapat mengenal fungsi dan tugas kepemimpinan
serta gaya kepemimpinan
Kemampuan menghindari diri Peserta didik/konseli dapat memahami tentang penyakit
dari penyakit mental mental (mental disorder) serta tanda-tandanya atau gejalanya,
dapat menjadi individu yang sehat secara rohani dan jasmani
Kemampuan mengatasi Peserta didik/konseli mampu menghilangkan kejenuhanya
kejenuhan masuk sekolah masuk sekolah
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan kebiasaan
kebiasaan keluar malem keluar malam (bermain,begadang)
(bermain,begadang)
Memiliki kebiasaan membuang Peserta didik/konseli memiliki budaya dan kebiasaan
sampah pada tempatnya membuang sampah pada tempatnya
Memiliki budaya antri Peserta didik/konseli memiliki budaya dan kebiasaan untuk
antri
Pemahaman tentang dampak Peserta didik/konseli memiliki pemahaman akan pacaran dan
pacaran dampak negatif dari pacaran sehingga dapat memutuskan
untuk memfokuskan diri pada tugas pokok pelajar
SOSIAL Memiliki kepekaan diri dan Peserta didik/konseli memiliki kepekaan diri dan sosial, dapat
sosial memahami pentingnya hidup bersosial serta dapat berprilaku
yang bertanggung jawab dalam masyarakat
Kemampuan berkomunikasi Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
yang baik komunikasi untuk menyampaikan pesan, ide atau gagasan
dalam hidup bermasyarakat
Pemahaman dampak pemanasan Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
global pemanasan global (global warning) dan akibat yang
ditimbulkan, serta memiliki perasaan positif untuk
mengurangi dampaknya
Memiliki etika dan budaya tertib Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya etika dan
berlalu lintas budaya dalam berlalu lintas, dan mau mematuhinya
Kemampuan mematuhi tata Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya tata tertib
tertib sekolah sekolah, dan mau mematuhinya dalam kehidupan sehari-hari
Kebiasaan mengucapkan kata Peserta didik/konseli dapat mengucapkan kata maaf, tolong
maaf, tolong dan terimakasih dan terimakasih dalam pergaulan
dalam pergaulan
Kemampuan mengendalikan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan diri dari
ketergantungan pada medsos (fb, ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll)
wa, dll)
Pemahaman tentang etika Peserta didik/konseli dapat memahami arti pentingnya etika
bergaul bergaul dan menjunjung tinggi nilai yang diyakini oleh
masyarakat, serta mampu bergaul dengan menyesuaikan diri
sesuai etika yang ada dalam masyarakat
Kemampuan membina Peserta didik/konseli memiliki perasaan positif untuk
persahabatan yang baik membina persahabatan dengan kegiatan positif serta miliki
rencana kegiatan untuk mengisi kegiatan persahabatan yang
positif
Kemampuan membina Peserta didik/konseli dapat memiliki banyak teman dalam
hubungan dengan banyak teman pergaulan
Kemampuan untuk selektif Peserta didik/konseli memiliki kemampuan untuk selektif
dalam bergaul dalam bergaul sehingga terbebas dari pergaulan yang kurang
baik
Pemahaman mengenai bentuk- Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang bentuk-
bentuk kenakalan remaja bentuk kenakalan remaja dan mampu menghindarinya
Kemampuan untuk menghindari Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang tawuran
tawuran pelajar pelajar dan mampu menghindarinya
Pemahaman mengenai peran Peserta didik/konseli dapat memahami dan menerima peran
sosial pria dan wanita dengan sosial pria dan wanita dengan norma yang ada di masyarakat
norma yang ada di masyarakat serta berprilaku sebagai pria dan wanita sesuai dengan norma
masyarakat
Pemahaman tentang Sek Bebas, Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang Sek
LGBT, HIV/AIDs Bebas, LGBT, HIV/AIDs dan mampu menghindarinya
BELAJAR Keterampilan belajar efektif dan Peserta didik/konseli dapat mengenal hakekat belajar,
efisien memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
serta cara belajar efektif dan efisien
Keterampilan membuat mind Peserta didik/konseli mampu memahami tentang mind
mapping mapping serta dapat membuat suatu peta pikiran untuk
meningkatkan prestasi belajar
Pemahaman mengenai cara kerja Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
otak kiri dan kanan perbedaan fungsi, cara mengembangkan serta memanfaatkan
fungsi otak kanan dan otak kiri
Semangat belajar yang tinggi Peserta didik/konseli dapat menerapkan sikap dan kebiasaan
yang benar dalam belajar hingga dapat membangkitkan
semangat belajar untuk berprestasi
Kedisiplinan menyelesaikan Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan dalam
tugas sekolah mengerjakan tugas-tugas sekolah
Kemampuan menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat memahami teknik memahami
kesulitan dalam memahami pelajaran
pelajaran tertentu
Semangat belajar, tidak hanya Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar tidak hanya
kalau ada tes atau ujian saja saat akan ada tes/ujian saja
Kemampuan untuk belajar Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan dan keterampilan
kelompok untuk belajar kelompok secara efektif
Kemampuan memilih lembaga Peserta didik/konseli dapat mengidentifikasi dan memilih
bimbingan belajar yang baik bimbingan belajar yang sesuai untuk dirinya
Keterampilan untuk Peserta didik/konseli mampu memanfaatkan teknologi
memanfaatkan teknologi informasi untuk sumber belajar
informasi untuk belajar
Memiliki kebiasaan belajar Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan belajar secara rutin
secara rutin
Memiliki keberanian bertanya Peserta didik/konseli memiliki keberanian bertanya dan
dan menjawab di kelas menjawab di kelas
Kebiasaan membaca yang tinggi Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan dan budaya
membaca yang tinggi
KARIR Kemampuan memperoleh Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan peluang kerja
penghasilan untuk biaya hidup sambil sekolah untuk memperoleh penghasilan untuk biaya
hidup sambil sekolah
Mengidentifikasi jenis-jenis Peserta didik/ konseli mengenal jenis-jenis profesi/pekerjaan
profesi/pekerjaan untuk persiapan masa depannya
Pemahaman mengenai dunia Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang dunia
usaha / dunia industri usaha/dunia industri, sehingga mampu mempersiapkan diri
untuk bekerja yang sesuai dengan program keahlian yang
diambilnya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli memahami hubungan antara bakat,
hubungan bakat, minat, minat, pendidikan dan pekerjaan dimasa depan
pendidikan dan pekerjaan
Mengidentifkasi pilihan karir Peserta didik/konseli mampu mengidentifikasi dan
atau cita-cita yang sesuai dengan menetapkan cita-cita karir masa depannya
dirinya
Pemahaman mengenai program Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya prakerin
prakerin di SMK serta dapat melaksanakan, membandingkan antara
pengetahuan teori maupun praktik yang didapat selama di
sekolah dengan pekerjaan sebenarnya yang ada di lingkungan
DU/DI.
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMK meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka.
Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan
dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan
eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang
langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan
klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan
bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat
diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau
guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan
kombinasi antara tatap muka dan daring.
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
JUMLAH PERHITUNGA
N KOMPONEN N PROPORS
MATERI / TOPIK / KEGIATAN LAYANA N
O PROGRAM O I
N WAKTU/JAM
1 Layanan Dasar 1 Dahsyatnya keutamaan bersyukur 27 47% 49% x 24 =
2 Berpikir dan bersikap positif 11,76
3 Menyontek, penyebab dan solusinya
4 Kecerdasan emosi dan pengendalian
diri
5 Mekanisme pertahanan diri
6 Manajemen waktu
7 Kesehatan reproduksi remaja
8 Bahaya narkoba dan dampaknya
9 Jiwa Kepemimpinan
10 Mental disorder dan permasalahannya
11 Budaya membuang sampah pada
tempatnya
12 Budaya antri
13 Dampak pacaran di kalangan remaja
14 Kepekaan diri dan sosial
15 Komunikasi efektif
16 Pemanasan Global dan dampaknya
17 Etika dan budaya tertib berlalu lintas
18 Tata tertib sekolah
19 Etika bergaul
20 Membina persahabatan sejati
21 Bentuk-bentuk kenakalan remaja
22 Tawuran pelajar dan akibatnya
23 Peran sosial pria dan wanita
24 Dampak dari Sek Bebas, LGBT,
HIV/AIDs
25 Cara belajar efektif dan efisien
26 Mind mapping untuk prestasi belajar
27 Cara kerja otak kiri dan otak kanan
28 Membangkitkan semangat belajar
2 Layanan 1 Kiat belajar sambil bekerja 6 11% 11% x 24 = 2,64
Peminatan dan 2 Jenis-jenis profesi/pekerjaan
Perencanaan 3 Informasi tentang dunia usaha/dunia
Individual Peserta industri
Didik 4 Hubungan bakat, minat, pendidikan
dan pekerjaan
5 Identifkasi pilihan karir atau cita-cita
yang sesuai
6 Kiat Sukses Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN)
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik / konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan,
dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar;
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif;
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif;
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang
positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3)
Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4)
Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan
menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir
berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang
perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
BIDANG RUMUSAN
TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN KEBUTUHAN
PRIBADI Meningkatnya kualitas Peserta didik/konseli dapat Kiat meningkatkan
Ibadah pada Tuhan YME meningkatkan Kualitas Ibadah pada ibadah
Tuhan YME
Peserta didik/konseli dapat menyadari
Selalu bersyukur atas
nikmat dari pemberian-Nya serta Dahsyatnya keutamaan
nikmat dan karunia Tuhan
memiliki sikap bersyukur terhadap bersyukur
YME
nikmat yang telah diberikan oleh-Nya
Peserta didik/konseli dapat memahami
pentingnya berpikir dan bersikap positif Berpikir dan bersikap
Memiliki pikiran positif
serta menerapkannya dalam kehidupan positif
hingga menjadi pribadi yang sukses
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman dan kesadaran bahwa
Kemampuan menghindari
menyontek adalah perbuatan tidak baik Menyontek, penyebab
kebiasaan mencontek saat
(tercela), memahami penyebab dan dan solusinya
ujian
dampak dari perbuatan menyontek serta
mampu untuk menghindarinya
Peserta didik/konseli dapat memahami
Kemampuan mengelola tentang kecerdasan emosi dan Kecerdasan emosi dan
emosi dengan baik pengendalian diri serta pelunya mentaati pengendalian diri
norma dan peraturan yang berlaku
Peserta didik/konseli dapat memahami
Pemahaman mengenai akan pentingnya mekanisme pertahanan
Mekanisme pertahanan
mekanisme pertahanan diri serta berbagai jenis atau bentuk dari
diri
diri mekanisme pertahanan diri yang dapat
dilakukan
Peserta didik/konseli dapat memahami
Keterampilan mengatur pentingnya manajemen waktu serta
Manajemen waktu
waktu kegiatan mampu menerapkan manajemen waktu
tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik/konseli dapat memahami
tentang kesehatan reproduksi ,
Pemahaman tentang
pentingnya merawat organ atau alat Kesehatan reproduksi
kesehatan repoduksi
reproduksi yanag ada pada pria dan remaja
remaja
wanita serta menjaga prilaku pelecehan
seksual
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang jenis dan bentuk
Kemampuan menghindari narkoba dengan benar, dapat memahami Bahaya narkoba dan
obat terlarang dan narkoba dampak dari mengkonsumsi narboka dampaknya
serta memiliki perasaan positif untuk
mencegah dampak negatif narboka
Peserta didik/konseli dapat memahami
Pemahaman tentang ilmu apa yang disebut pemimpin, dapat
Jiwa Kepemimpinan
kepemimpian mengenal fungsi dan tugas
kepemimpinan serta gaya kepemimpinan
Peserta didik/konseli dapat memahami
tentang penyakit mental (mental
Kemampuan menghindari Mental disorder dan
disorder) serta tanda-tandanya atau
diri dari penyakit mental permasalahannya
gejalanya, dapat menjadi individu yang
sehat secara rohani dan jasmani
Peserta didik/konseli mampu
Kemampuan mengatasi Mengatasi kejenuhan
menghilangkan kejenuhanya masuk
kejenuhan masuk sekolah masuk sekolah
sekolah
Kemampuan
Peserta didik/konseli mampu Akibat kebiasaan keluar
menghilangkan kebiasaan
menghilangkan kebiasaan keluar malam malam
keluar malem
(bermain,begadang) (bermain,begadang)
(bermain,begadang)
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki budaya Budaya membuang
membuang sampah pada dan kebiasaan membuang sampah pada sampah pada tempatnya
tempatnya tempatnya
Peserta didik/konseli memiliki budaya
Memiliki budaya antri Budaya antri
dan kebiasaan untuk antri
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman akan pacaran dan dampak
Pemahaman tentang Dampak pacaran di
negatif dari pacaran sehingga dapat
dampak pacaran kalangan remaja
memutuskan untuk memfokuskan diri
pada tugas pokok pelajar
SOSIAL Peserta didik/konseli memiliki kepekaan
diri dan sosial, dapat memahami
Memiliki kepekaan diri
pentingnya hidup bersosial serta dapat Kepekaan diri dan sosial
dan sosial
berprilaku yang bertanggung jawab
dalam masyarakat
Peserta didik/konseli dapat memahami
Kemampuan pentingnya komunikasi untuk
Komunikasi efektif
berkomunikasi yang baik menyampaikan pesan, ide atau gagasan
dalam hidup bermasyarakat
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang pemanasan global
Pemahaman dampak Pemanasan Global dan
(global warning) dan akibat yang
pemanasan global dampaknya
ditimbulkan, serta memiliki perasaan
positif untuk mengurangi dampaknya
Peserta didik/konseli dapat memahami
Memiliki etika dan Etika dan budaya tertib
pentingnya etika dan budaya dalam
budaya tertib berlalu lintas berlalu lintas
berlalu lintas, dan mau mematuhinya
Peserta didik/konseli dapat memahami
Kemampuan mematuhi pentingnya tata tertib sekolah, dan mau
Tata tertib sekolah
tata tertib sekolah mematuhinya dalam kehidupan sehari-
hari
Kebiasaan mengucapkan
Peserta didik/konseli dapat Hebatnya pengaruh kata
kata maaf, tolong dan
mengucapkan kata maaf, tolong dan maaf, tolong dan terima
terimakasih dalam
terimakasih dalam pergaulan kasih dalam pergaulan
pergaulan
Kemampuan
Peserta didik/konseli dapat Dampak ketergantungan
mengendalikan
mengendalikan diri dari ketergantungan pada medsos (fb, wa,
ketergantungan pada
pada medsos (fb, wa, dll) dll)
medsos (fb, wa, dll)
Peserta didik/konseli dapat memahami
arti pentingnya etika bergaul dan
Pemahaman tentang etika menjunjung tinggi nilai yang diyakini
Etika bergaul
bergaul oleh masyarakat, serta mampu bergaul
dengan menyesuaikan diri sesuai etika
yang ada dalam masyarakat
Peserta didik/konseli memiliki perasaan
positif untuk membina persahabatan
Kemampuan membina Membina persahabatan
dengan kegiatan positif serta miliki
persahabatan yang baik sejati
rencana kegiatan untuk mengisi kegiatan
persahabatan yang positif
Kemampuan membina
Peserta didik/konseli dapat memiliki Kiat memiliki banyak
hubungan dengan banyak
banyak teman dalam pergaulan teman
teman
Peserta didik/konseli memiliki
Kemampuan untuk kemampuan untuk selektif dalam bergaul
Selektif dalam bergaul
selektif dalam bergaul sehingga terbebas dari pergaulan yang
kurang baik
Peserta didik/konseli memiliki
Pemahaman mengenai
pemahaman tentang bentuk-bentuk Bentuk-bentuk
bentuk-bentuk kenakalan
kenakalan remaja dan mampu kenakalan remaja
remaja
menghindarinya
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli memiliki Tawuran pelajar dan
menghindari tawuran pemahaman tentang tawuran pelajar dan akibatnya
pelajar mampu menghindarinya
Peserta didik/konseli dapat memahami
Pemahaman mengenai dan menerima peran sosial pria dan
peran sosial pria dan wanita dengan norma yang ada di Peran sosial pria dan
wanita dengan norma yang masyarakat serta berprilaku sebagai pria wanita
ada di masyarakat dan wanita sesuai dengan norma
masyarakat
Peserta didik/konseli memiliki Dampak dari Sek
Pemahaman tentang Sek
pemahaman tentang Sek Bebas, LGBT, Bebas, LGBT,
Bebas, LGBT, HIV/AIDs
HIV/AIDs dan mampu menghindarinya HIV/AIDs
BELAJAR Peserta didik/konseli dapat mengenal
Keterampilan belajar hakekat belajar, memahami faktor-faktor Cara belajar efektif dan
efektif dan efisien yang mempengaruhi hasil belajar serta efisien
cara belajar efektif dan efisien
Peserta didik/konseli mampu memahami
Keterampilan membuat tentang mind mapping serta dapat Mind mapping untuk
mind mapping membuat suatu peta pikiran untuk prestasi belajar
meningkatkan prestasi belajar
Peserta didik/konseli memiliki
Pemahaman mengenai pemahaman tentang perbedaan fungsi,
Cara kerja otak kiri dan
cara kerja otak kiri dan cara mengembangkan serta
otak kanan
kanan memanfaatkan fungsi otak kanan dan
otak kiri
Peserta didik/konseli dapat menerapkan
Semangat belajar yang sikap dan kebiasaan yang benar dalam Membangkitkan
tinggi belajar hingga dapat membangkitkan semangat belajar
semangat belajar untuk berprestasi
Kedisiplinan Peserta didik/konseli memiliki
Disiplin mengerjakan
menyelesaikan tugas kedisiplinan dalam mengerjakan tugas-
tugas sekolah
sekolah tugas sekolah
Kemampuan
menyelesaikan kesulitan Peserta didik/konseli dapat memahami Tips memahami
dalam memahami teknik memahami pelajaran pelajaran
pelajaran tertentu
Semangat belajar, tidak Peserta didik/konseli memiliki semangat
Semangat belajar tidak
hanya kalau ada tes atau belajar tidak hanya saat akan ada
hanya saat ujian
ujian saja tes/ujian saja
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
Kemampuan untuk Belajar kelompok yang
dan keterampilan untuk belajar kelompok
belajar kelompok efektif
secara efektif
Kemampuan memilih Peserta didik/konseli dapat
Memilih lembaga
lembaga bimbingan mengidentifikasi dan memilih bimbingan
bimbel yang tepat
belajar yang baik belajar yang sesuai untuk dirinya
Keterampilan untuk Peserta didik/konseli mampu
Memanfaatkan IT untuk
memanfaatkan teknologi memanfaatkan teknologi informasi untuk
meraih prestasi
informasi untuk belajar sumber belajar
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
siswa. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian siswa
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN)
KOMPON
BIDANG STRATEG KE EKUI
EN EVA
LAYAN TUJUAN LAYANAN I LA MATERI METODE MEDIA VALE
LAYANA LUASI
AN LAYANAN S NSI
N
PRIBADI Peserta didik/konseli dapat Proses
Konseling Kiat meningkatkan Ceramah, Slide Power
meningkatkan Kualitas Ibadah pada Responsif XI dan 2 Jam
Individual ibadah Diskusi Point
Tuhan YME Hasil
Peserta didik/konseli dapat menyadari
Proses
nikmat dari pemberian-Nya serta Bimbingan Dahsyatnya keutamaan Ceramah, Slide Power
Dasar XI dan 2 Jam
memiliki sikap bersyukur terhadap klasikal bersyukur Diskusi Point
Hasil
nikmat yang telah diberikan oleh-Nya
Peserta didik/konseli dapat memahami
Proses
pentingnya berpikir dan bersikap positif Bimbingan Berpikir dan bersikap
Dasar XI Diskusi Kartu sikap dan 2 Jam
serta menerapkannya dalam kehidupan klasikal positif
Hasil
hingga menjadi pribadi yang sukses
Peserta didik/konseli memiliki
Disesuaikan Disesuaikan
pemahaman dan kesadaran bahwa
dengan dengan Proses
menyontek adalah perbuatan tidak baik Bimbingan Menyontek, penyebab
Dasar XI pendekatan pendekatan dan 2 Jam
(tercela), memahami penyebab dan Kelompok dan solusinya
yang yang Hasil
dampak dari perbuatan menyontek serta
digunakan digunakan
mampu untuk menghindarinya
Peserta didik/konseli dapat memahami
Proses
tentang kecerdasan emosi dan Bimbingan Kecerdasan emosi dan Ceramah, Slide Power
Dasar XI dan 2 Jam
pengendalian diri serta pelunya mentaati klasikal pengendalian diri Diskusi Point
Hasil
norma dan peraturan yang berlaku
Peserta didik/konseli dapat memahami
akan pentingnya mekanisme pertahanan Proses
Bimbingan Mekanisme pertahanan Ceramah, Slide Power
diri serta berbagai jenis atau bentuk dari Dasar XI dan 2 Jam
klasikal diri Diskusi Point
mekanisme pertahanan diri yang dapat Hasil
dilakukan
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya manajemen Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power
waktu serta mampu menerapkan Dasar XI Manajemen waktu dan 2 Jam
klasikal Diskusi Point
manajemen waktu tersebut dalam Hasil
kehidupan sehari-hari
Peserta didik dapat memahami tentang Dasar Bimbingan XI Kesehatan reproduksi Ceramah, Slide Power Proses 2 Jam
kesehatan reproduksi , pentingnya
merawat organ atau alat reproduksi dan
klasikal remaja Diskusi Point
yanag ada pada pria dan wanita serta Hasil
menjaga prilaku pelecehan seksual
Peserta didik memiliki pemahaman
tentang jenis dan bentuk narkoba dengan
Proses
benar, dapat memahami dampak dari Bimbingan Bahaya narkoba dan Ceramah, Slide Power
Dasar XI dan 2 Jam
mengkonsumsi narboka serta memiliki klasikal dampaknya Diskusi Point
Hasil
perasaan positif untuk mencegah dampak
negatif narboka
Peserta didik/konseli dapat memahami
Proses
apa yang disebut pemimpin, dapat Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar XI Jiwa Kepemimpinan dan 2 Jam
mengenal fungsi dan tugas klasikal Diskusi Point
Hasil
kepemimpinan serta gaya kepemimpinan
Peserta didik/konseli dapat memahami
tentang penyakit mental (mental Proses
Bimbingan Mental disorder dan Ceramah, Slide Power
disorder) serta tanda-tandanya atau Dasar XI dan 2 Jam
klasikal permasalahannya Diskusi Point
gejalanya, dapat menjadi individu yang Hasil
sehat secara rohani dan jasmani
Peserta didik/konseli mampu Proses
Konseling Mengatasi kejenuhan Ceramah, Slide Power
menghilangkan kejenuhanya masuk Responsif XI dan 2 Jam
Individual masuk sekolah Diskusi Point
sekolah Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Akibat kebiasaan keluar dengan dengan Proses
Konseling
menghilangkan kebiasaan keluar malam Responsif XI malam pendekatan pendekatan dan 2 Jam
Individual
(bermain,begadang) (bermain,begadang) yang yang Hasil
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memiliki budaya Jadwal Proses
Bimbingan Budaya membuang
dan kebiasaan membuang sampah pada Dasar XI Pohon waktu kegiatan dan 2 Jam
Kelompok sampah pada tempatnya
tempatnya sehari-hari Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli memiliki budaya Bimbingan
Dasar XI Budaya antri pendekatan pendekatan dan 2 Jam
dan kebiasaan untuk antri Kelompok
yang yang Hasil
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memiliki Dasar Bimbingan XI Dampak pacaran di Disesuaikan Disesuaikan Proses 2 Jam
pemahaman akan pacaran dan dampak klasikal kalangan remaja dengan dengan dan
negatif dari pacaran sehingga dapat pendekatan pendekatan Hasil
memutuskan untuk memfokuskan diri yang yang
pada tugas pokok pelajar digunakan digunakan
SOSIAL Peserta didik/konseli memiliki kepekaan Disesuaikan Disesuaikan
diri dan sosial, dapat memahami dengan dengan Proses
Bimbingan
pentingnya hidup bersosial serta dapat Dasar XI Kepekaan diri dan sosial pendekatan pendekatan dan 2 Jam
klasikal
berprilaku yang bertanggung jawab yang yang Hasil
dalam masyarakat digunakan digunakan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat memahami Disesuaikan
dengan Proses
pentingnya komunikasi untuk Bimbingan dengan
Dasar XI Komunikasi efektif pendekatan dan 2 Jam
menyampaikan pesan, ide atau gagasan klasikal pendekatan
yg Hasil
dalam hidup bermasyarakat yg digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli memiliki Disesuaikan Disesuaikan
pemahaman tentang pemanasan global dengan dengan Proses
Bimbingan Pemanasan Global dan
(global warning) dan akibat yang Dasar XI pendekatan pendekatan dan 2 Jam
klasikal dampaknya
ditimbulkan, serta memiliki perasaan yang yang Hasil
positif untuk mengurangi dampaknya digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat memahami Proses
Bimbingan Etika dan budaya tertib dengan dengan
pentingnya etika dan budaya dalam Dasar XI dan 2 Jam
Kelompok berlalu lintas pendekatan pendekatan
berlalu lintas, dan mau mematuhinya Hasil
yg digunakan yg digunakan
Konseli dapat memahami pentingnya tata Proses
Konseling Ceramah, Slide Power
tertib sekolah, dan mau mematuhinya Dasar XI Tata tertib sekolah dan 2 Jam
Individual Diskusi Point
dlm kehidupan sehari-hari Hasil
Peserta didik/konseli dapat Hebatnya pengaruh kata Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power
mengucapkan kata maaf, tolong dan Responsif XI maaf, tolong dan terima dan 2 Jam
klasikal Diskusi Point
terimakasih dalam pergaulan kasih dalam pergaulan Hasil
Peserta didik/konseli dapat Dampak Proses
Konseling Ceramah, Slide Power
mengendalikan diri dari ketergantungan Responsif XI ketergantungan pada dan 2 Jam
Individual Diskusi Point
pada medsos (fb, wa, dll) medsos (fb, wa, dll) Hasil
Konseli dapat memahami arti pentingnya
etika bergaul dan menjunjung tinggi nilai
Proses
yang diyakini oleh masyarakat, serta Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar XI Etika bergaul dan 2 Jam
mampu bergaul dengan menyesuaikan klasikal Diskusi Point
Hasil
diri sesuai etika yang ada dalam
masyarakat
Peserta didik/konseli memiliki Dasar Bimbingan XI Membina persahabatan Ceramah, Slide Power Proses 2 Jam
perasaan positif untuk membina klasikal sejati Diskusi Point dan
persahabatan dengan kegiatan positif Hasil
serta miliki rencana kegiatan untuk
mengisi kegiatan persahabatan yang
positif
Proses
Peserta didik/konseli dapat memiliki Konseling Kiat memiliki banyak Ceramah, Slide Power
Responsif XI dan 2 Jam
banyak teman dalam pergaulan Individual teman Diskusi Point
Hasil
Peserta didik/konseli memiliki
Proses
kemampuan untuk selektif dalam bergaul Konseling Ceramah, Slide Power
Responsif XI Selektif dalam bergaul dan 2 Jam
sehingga terbebas dari pergaulan yang Individual Diskusi Point
Hasil
kurang baik
Peserta didik/konseli memiliki
Proses
pemahaman tentang bentuk-bentuk Bimbingan Bentuk-bentuk Ceramah, Slide Power
Dasar XI dan 2 Jam
kenakalan remaja dan mampu klasikal kenakalan remaja Diskusi Point
Hasil
menghindarinya
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki dengan Proses
Bimbingan Tawuran pelajar dan dengan
pemahaman tentang tawuran pelajar Dasar XI pendekatan dan 2 Jam
klasikal akibatnya pendekatan
dan mampu menghindarinya yg Hasil
yg digunakan
digunakan
Peserta didik dapat memahami dan
Disesuaikan
menerima peran sosial pria dan wanita Proses
Bimbingan Peran sosial pria dan Bermain dengan
dengan norma yang ada di masyarakat Dasar XI dan 2 Jam
Kelompok wanita peran teknik yang
serta berprilaku sebagai pria dan wanita Hasil
digunakan
sesuai dengan norma masyarakat
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Dampak dari Sek Proses
Bimbingan dengan dengan
pemahaman tentang Sek Bebas, LGBT, Dasar XI Bebas, LGBT, dan 2 Jam
Kelompok pendekatan pendekatan
HIV/AIDs dan mampu menghindarinya HIV/AIDs Hasil
yg digunakan yg digunakan
BELAJAR Peserta didik/konseli dapat mengenal
Proses
hakekat belajar, memahami faktor-faktor Bimbingan Cara belajar efektif dan Ceramah, Slide Power
Dasar XI dan 2 Jam
yang mempengaruhi hasil belajar serta klasikal efisien Diskusi Point
Hasil
cara belajar efektif dan efisien
Peserta didik/konseli mampu memahami
Proses
tentang mind mapping serta dapat Bimbingan Mind mapping untuk Ceramah, Slide Power
Dasar XI dan 2 Jam
membuat suatu peta pikiran untuk klasikal prestasi belajar Diskusi Point
Hasil
meningkatkan prestasi belajar
Peserta didik/konseli memiliki Dasar Bimbingan XI Cara kerja otak kiri dan Ceramah, Slide Power Proses 2 Jam
pemahaman tentang perbedaan fungsi, klasikal otak kanan Diskusi Point dan
cara mengembangkan serta Hasil
memanfaatkan fungsi otak kanan dan
otak kiri
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat menerapkan
dengan dengan Proses
sikap dan kebiasaan yang benar dalam Bimbingan Membangkitkan
Dasar XI pendekatan pendekatan dan 2 Jam
belajar hingga dapat membangkitkan klasikal semangat belajar
yang yang Hasil
semangat belajar untuk berprestasi
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki dengan dengan Proses
Konseling Disiplin mengerjakan
kedisiplinan dalam mengerjakan tugas- Responsif XI pendekatan pendekatan dan 2 Jam
Individual tugas sekolah
tugas sekolah yang yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Proses
Peserta didik/konseli dapat memahami Konseling Tips memahami dengan dengan
Responsif XI dan 2 Jam
teknik memahami pelajaran Individual pelajaran pendekatan pendekatan
Hasil
yg digunakan yg digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki semangat dengan Proses
Konseling Semangat belajar tidak dengan
belajar tidak hanya saat akan ada Responsif XI pendekatan dan 2 Jam
Individual hanya saat ujian pendekatan
tes/ujian saja yg Hasil
yg digunakan
digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Proses
Konseling Belajar kelompok yang dengan dengan
dan keterampilan untuk belajar Responsif XI dan 2 Jam
Individual efektif pendekatan pendekatan
kelompok secara efektif Hasil
yg digunakan yg digunakan
Peserta didik/konseli dapat Proses
Konseling Memilih lembaga Ceramah, Slide Power
mengidentifikasi dan memilih bimbingan Responsif XI dan 2 Jam
Individual bimbel yang tepat Tanya jawab Point
belajar yang sesuai untuk dirinya Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Proses
Konseling Memanfaatkan IT untuk dengan dengan
memanfaatkan teknologi informasi untuk Responsif XI dan 2 Jam
Individual meraih prestasi pendekatan pendekatan
sumber belajar Hasil
yg digunakan yg digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Proses
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Konseling dengan dengan
Responsif XI Kebiasaan belajar rutin dan 2 Jam
belajar secara rutin Individu pendekatan pendekatan
Hasil
yg digunakan yg digunakan
Peserta didik/konseli memiliki Responsif Konseling XI Berani bertanya dan Disesuaikan Disesuaikan Proses 2 Jam
keberanian bertanya dan menjawab di Individu menjawab di kelas dengan dengan dan
kelas pendekatan pendekatan Hasil
yg digunakan yg
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki dengan Proses
Konseling Kiat menumbuhkan dengan
kebiasaan dan budaya membaca yang Responsif XI pendekatan dan 2 Jam
Individual minat baca pendekatan
tinggi yg Hasil
yg digunakan
digunakan
KARIR Peserta didik/konseli dapat Disesuaikan Disesuaikan
Proses
memanfaatkan peluang kerja sambil Pem&Perenc Konseling Kiat belajar sambil dengan dengan
XI dan 2 Jam
sekolah untuk memperoleh penghasilan Indv Individual bekerja pendekatan pendekatan
Hasil
untuk biaya hidup sambil sekolah yg digunakan yg digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/ konseli mengenal jenis- dengan Proses
Pem&Perenc Bimbingan Jenis-jenis dengan
jenis profesi/pekerjaan untuk persiapan XI pendekatan dan 2 Jam
Indv Kelompok profesi/pekerjaan pendekatan
masa depannya yg Hasil
yg digunakan
digunakan
Konseli memiliki pemahaman tentang Disesuaikan Disesuaikan
dunia usaha/dunia industri, sehingga dengan dengan Proses
Pem&Perenc Konseling Informasi tentang dunia
mampu mempersiapkan diri untuk XI pendekatan pendekatan dan 2 Jam
Indv Individual usaha/dunia industri
bekerja yang sesuai dengan program yang yang Hasil
keahlian yang diambilnya digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memahami Hubungan bakat, minat, Proses
Pem&Perenc Konseling dengan dengan
hubungan antara bakat, minat, XI pendidikan dan dan 2 Jam
Indv Individual pendekatan pendekatan
pendidikan dan pekerjaan dimasa depan pekerjaan Hasil
yg digunakan yg digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan Proses
Pem&Perenc Konseling Identifkasi pilihan karir dengan
mengidentifikasi dan menetapkan cita- XI pendekatan dan 2 Jam
Indv Individual atau cita-cita yang sesuai pendekatan
cita karir masa depannya yg Hasil
yg digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu memahami
pentingnya prakerin serta dapat
melaksanakan, membandingkan antara Kiat Sukses Praktik Proses
Pem&Perenc Ceramah, Slide Power
pengetahuan teori maupun praktik yang Lintas Kelas XI Kerja Industri dan 2 Jam
Indv Diskusi Point
didapat selama di sekolah dengan (PRAKERIN) Hasil
pekerjaan sebenarnya yang ada di
lingkungan DU/DI.
NIP.- NIP.
I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada
berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang
terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang
telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Kebutuhan Peserta Didik / Aplikasi AKPD
2) Alat Ungkap Pemahaman Diri
3) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMK
4) _______________________
5) _______________________
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi
2) Paket bimbingan
3) Alat bantu bimbingan
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi
(terlampir)
A LAYANAN BK
1 Home visit 1 orang x 10 OB x Rp.25.000,- Rp. 250.000,-
2 Pembuatan program BK 3 Paket x Rp. 150.000,- Rp. 450.000,-
3 Mengikuti MGBK 1 Orang x 12 x Rp. 75.000,- Rp. 600.000,-
C SARANA PRASARANA
1 Pengadaan ruang konseling 1 ruang x Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-
D Total Biaya Rp. 7.360.000,-
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah / studi lanjutan ke
jenjang yang lebih tinggi
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
Peserta didik/konseli
memiliki kepekaan diri dan
Kepekaan diri dan Pemaha sosial, dapat memahami KLS
V pentingnya hidup bersosial
sosial man XI
serta dapat berprilaku yang
bertanggung jawab dalam Desb
masyarakat .
b. Kelas Besar
Peserta didik/konseli
mampu memahami
pentingnya prakerin serta
dapat melaksanakan,
Kiat Sukses
Pemaha membandingkan antara KLS
Praktik Kerja Industri V Jul
man pengetahuan teori maupun XI
(PRAKERIN)
praktik yang didapat selama
di sekolah dengan pekerjaan
sebenarnya yang ada di
lingkungan DU/DI.
c. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli
memiliki pemahaman dan
kesadaran bahwa
Pemaha
menyontek adalah perbuatan
Menyontek, man dan KLS
V tidak baik (tercela), Agt
penyebab dan solusinya pencegah XI
memahami penyebab dan
an
dampak dari perbuatan
menyontek serta mampu
untuk menghindarinya
Peserta didik/konseli
Budaya
Pemaha memiliki budaya dan KLS
membuang sampah V man kebiasaan membuang XI
Sept
pada tempatnya
sampah pada tempatnya
2 LAYANAN
. RESPONSIF
Terbantunya peserta didik Juli -
1. Konseling Pengenta dalam mengatasi KLS
Des
Individual san hambatan/memecahkan XI
b
masalah yang dialaminya
Terbantunya Juli -
2. Konseling Pengenta memecahkan masalah KLS
Des
Kelompok san peserta didik melalui XI
kelompok b
Pemaha Juli -
man dan Terbantunya memberikan KLS
3. Konsultasi Des
pengenta informasi yang dibutuhkan XI
san oleh peserta didik b
Diperolehnya Juli -
Pengenta kesepakatan bersama KLS
4. Konferensi Kasus Des
san mengenai masalah peserta XI
didik b
Terentaskannya masalah Juli -
Pengenta konseli yang terkait dengan KLS
5. Advokasi
san XI
Des
pihak lain agar hak-hak b
konseli tetap terlindungi
Terselenggaranya layanan Juli -
6. Konseling Pengenta KLS
Bimbingan dan Konseling Des
elektronik san XI
yang lebih efektif b
Pemaha Juli -
man dan Tertampungnya masalah KLS
7. Kotak masalah
pengenta peserta didik/konseli yang XI
Des
san introvert b
3 Terentaskannya
PEMINATAN DAN
. Pemaha masalah konseli yang
man dan terkait dengan pemilihan
PERENC.
pengenta jurusan dan rencana karir
INVIDIVUAL
san masa depan
4 DUKUNGAN
. SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan
menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik
assesmen
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan program
kinerja kepada kepala
bimbingan dan
sekolah
konseling
Penilaian ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan bimbingan
dan konseling
e. Melaksanakan
Bukti fisik pelaksanaan
administrasi bimbingan
bimbingan dan konseling
dan konsleing
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
Peserta didik/konseli
memiliki perasaan positif
untuk membina persahabatan
Membina Pemaha KLS
V dengan kegiatan positif serta Mar
persahabatan sejati man XI
miliki rencana kegiatan untuk
mengisi kegiatan persahabatan
yang positif
RENCANA PELAKSANAAN
LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK)
BIMBINGAN KLASIKAL
BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR/LINTAS
KELAS
BIMBINGAN/KONSELING KELOMPOK
KONSELING INDIVIDU
SEMESTER
GANJIL - GENAP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Uraian materi/Slide power point
2 File Kurikulum sekolah
M Evaluasi
1 Evaluasi Proses aGuru bimbingan dan konseling atau konselor terlibat
dalam menumbuhkan antusiasme peserta dalam mengikuti
kegiatan.
b Guru bimbingan dan konseling atau konselor
membangun dinamika kelompok
c Guru bimbingan dan konseling atau konselor
memberikan penguatan dalam didik membuat langkah
yang akan dilakukannya
2 Evaluasi Hasil a Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap pengalaman
konseli dalam bimbingan kelompok
b Mengamati perubahan perilaku peserta setelah bimbingan
kelompok.
c Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru bimbingan
dan konseling atau konselor (seperti contoh dalam konseling
kelompok)
1 Nama Konseli K2
2 Kelas/Semester XI AKL / Semester 1
3 Hari, Tanggal Senin, 8 Agustus 2022
4 Pertemuan ke- 1 ( pertama )
5 Waktu 2 x 45 Menit
Ruang Konseling BK SMK MUHAMMADIYAH 2
6 Tempat KUTOREJO
7 Gejala yang nampak/keluhan 1. Konseli terlihat agak gelisah
2. Konseli sulit untuk mengemukakan masalahnya
3. Konseli menangis
Keterangan :
Dokumen ini bersifat rahasia
LAMPIRAN A.
PROSES PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK KELAS 11 (Lihat lebih lengkap di CD Aplikasi Angket
Kebutuhan Peserta Didik)
N BIDAN Tataran/Internalisasi Tujuan NR BIDAN
SKKPD BUTIR ANGKET KONSELI
O G Pengenalan Akomodasi Tindakan ITEM G
1 PRIBA Landasan Hidup Mempelajari hal ihwal Mengembangkan Melaksanakan ibadah atas 1 Kualitas ibadah saya pada Tuhan YME masih P
DI Religius ibadah pemikiran tentang keyakinan sendiri disertai belum baik
kehidupan beragama sikap toleransi 2 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan P
karunia dari Tuhan YME
Landasan Perilaku Mengenal keragaman Menghargai Keragaman Berperilaku atas dasar 3 Saya merasa masih sulit untuk selalu berfikir P
Etis sumber norma yang sumber norma sebagai keputusan yang positif
berlaku di masyaraakat rujukan pengambilan mempertimbangkan 4 Saya kadang-kadang masih suka menyontek P
aspek-aspek etis pada waktu tes /ujian
Kematangan Emosi Mempelajari cara-cara Bersikap toleran terhadap Mengekspresikan 5 Saya belum tahu cara mengendalikan emosi P
menghindari konflik ragam ekspresi perasaan perasaan dalam cara-cara dengan baik
dengan orang lain diri sendiri dan orang lain yang bebas,terbuka-tidak 6 Saya belum paham tentang mekanisme P
menimbulkan konflik pertahanan diri
Pengembangan Mempelajari keunikan Menerima keunikan diri Menampilkan keunikan 7 Saya belum tahu cara mengatur waktu yang P
Pribadi diri dalam konteks dengan segala kelebihan diri secara harmonis baik
kehidupan sosial dan kekurangannya dalam keragaman 8 Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang P
kesehatan reproduksi remaja
9 Saya belum mengetahui banyak tentang jenis P
obat-obat terlarang serta dampaknya
10 Saya merasa masih sedikit pengetahuhan P
tentang ilmu kepemimpinan
11 Saya belum paham tentang mental disorder dan P
permasalahannya
12 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah P
13 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan P
keluar malam (bermain,begadang)
14 Saya kadang lupa membuang sampah P
sembarangan
15 Saya tidak suka kalau disuruh antri, sementara P
yang lain tidak mau tertib untuk antri
Kesiapan Diri untuk Mengenal norma- Mengharagai norma- Mengekspresikan 16 Saya sedang memiliki masalah dengan teman P
Menikah dan norma pernikahan dan norma pernikahan dan keinginannya untuk dekat (pacar)
Berkeluarga berkeluarga berkeluarga sebagai mempelajari lebih intensif
landasan bagi terciptanya tentang norma pernikahan
kehidupan masyarakat dan berkeluarga
yang harmonis
2 SOSIA Kesadaran Mempelajari keragaman Menyadari nilai-nilai Berinteraksi dengan orang 17 Saya belum bisa memiliki kepekaan diri dan S
L Tanggung Jawab interaksi sosial persahabatan dan lain atas dasar kesamaan sosial
Sosial keharmonisan dalam
konteks keragaman
interaksi sosial
18 Saya belum tahu cara berkomunikasi yang S
efektif
19 Saya belum paham yang harus dilakuan dengan S
adanya pemanasan global
20 Saya belum memahami etika dan budaya tertib S
berlalu lintas
21 Saya merasa sulit mematuhi tata tertib sekolah S
22 Saya kadang masih lupa mengucapkan kata S
maaf, tolong dan terimakasih dalam pergaulan
23 Saya merasa sulit mengendalikan S
ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll)
24 Saya belum memahami etika dalam bergaul S
Kematangan Mempelajari cara-cara Menghargai nilai-nilai Mempererat jalinan 25 Saya belum tahu cara menjaga persahabatan S
Hubungan dengan membina dan kerjasama kerjasama dan toleransi persahabatan yang lebih agar tetap langgeng
Teman Sebaya dan toleransi dalam sebagai dasar untuk akrab dengan 26 Saya merasa saat ini belum banyak memiliki S
pergaulan dengan teman menjalin persahabatan memperhatikan norma teman
sebaya dengan teman sebaya yang berlaku 27 Saya masih sering terbawa arus pergaulaan S
yang kurang baik
28 Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk S
kenakalan remaja saat ini dan cara
mensikapinya
29 Saya belum memahami tawuran pelajar dan S
akibatnya
Kesadaran Gender Mempelajari perilaku Menghargai keragaman Berkolaborasi secara 30 Saya belum memahami peran sosial pria dan S
kolaborasi antar jenis peraan laki-laki atau harmonis dengan lain wanita dengan norma yang ada di masyarakat
dalam ragam kehidupan perempuan sebagai aset jenis dalam keragaman
kolaborasi dan peran
keharmonisan hidup
31 Saya belum paham tentang dampak Sek Bebas, S
LGBT dan HIV/AIDS
3 BELAJ Kematangan Mempelajari cara-cara Menyadari akan Mengambil keputusan dan 32 Saya merasa belum menemukan cara belajar B
AR Intelektual pengambilan keputusan keragaman alternatif pemecahan masalah atas yang efektif
dan pemecahan masalah keputusan dan dasar informasi/data
secara objektif konsekuensi yang secara obyektif
dihadapinya
33 Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind B
mapping)
34 Saya belum paham cara kerja otak kiri dan otak B
kanan
35 Saya belum tahu cara untuk membangkitkan B
semangat belajar
36 Saya masih suka menunda-nunda tugas B
sekolah/pekerjaan rumah (PR)
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami B
pelajaran tertentu
38 Saya semangat belajar, kalau ada tes atau ujian B
saja
39 Saya merasa sulit untuk belajar kelompok B
40 Saya belum paham cara memilih lembaga B
bimbingan belajar yang baik
41 Saya belum dapat memanfaatkan teknologi B
informasi untuk belajar
42 Saya masih belum bisa belajar secara rutin B
43 Saya merasa takut bertanya atau menjawab di B
kelas
44 Saya jarang sekali mengunjungi perpustakaan B
untuk membaca
4 KARIR Perilaku Mempelajari strategi Menerima nilai-nilai Menampilkan hidup 45 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi K
Kewirausahaan/Ke dan peluang untuk hidup hemat,ulet hemat, ulet, sungguh- kebutuhan hidup
mandirian Perilaku berperilaku hemat,ulet, sungguh-sungguh dan sungguh dan kompetitif 46 Saya merasa belum banyak tahu tentang jenis- K
Ekonomis sengguh-sungguh dan kompetitif sebagai aset atas dasar kesadaran jenis profesi/pekerjaan di masyakarat
kompetitif dalam untuk mencapai hidup sendiri
keragaman kehidupan mandiri
Wawasan dan Mempelajari Internalisasi nilai- niolai Mengembangkan 47 Saya belum mengetahui tentang dunia usaha / K
Kesiapan Karir kemampuan diri, yang melandasi alternatif perencanaan dunia industri
peluang dan ragam pertimbangan pemilihan karir dengan
pekerjaan, pendidikan, alternatif karir mempertimbangkan
dan aktifitas yang kemampuan, peluang dan
terfokus pada ragam karir
pengembangan
alternatif karir yang
lebih terarah
48 Saya belum paham hubungan antara bakat, K
minat, pendidikan dan pekerjaan
49 Saya masih memiliki keraguan dengan pilihan K
cita-cita/karir masa depan
50 Saya belum memahamai tentang program K
prakerin di SMK
LAMPIRAN 2. ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK SMK KELAS 11
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK ( KELAS 11 )
NAMA : _______________________________________, KELAS : ____________________________
Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah yang sering dihadapi siswa.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk membantu keberhasilan belajar di sekolah ini
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan tanda ( √ ) pada kolom Ya / Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-sungguh.
Y TIDA
NO PERNYATAAN
A K
1 Kualitas ibadah saya pada Tuhan YME masih belum baik
2 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari Tuhan YME
3 Saya merasa masih sulit untuk selalu berfikir positif
4 Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada waktu tes /ujian
5 Saya belum tahu cara mengendalikan emosi dengan baik
6 Saya belum paham tentang mekanisme pertahanan diri
7 Saya belum tahu cara mengatur waktu yang baik
8 Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang kesehatan reproduksi remaja
9 Saya belum mengetahui banyak tentang jenis obat-obat terlarang serta dampaknya
10 Saya merasa masih sedikit pengetahuhan tentang ilmu kepemimpinan
11 Saya belum paham tentang mental disorder dan permasalahannya
12 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah
13 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan keluar malam (bermain,begadang)
14 Saya kadang lupa membuang sampah sembarangan
15 Saya tidak suka kalau disuruh antri, sementara yang lain tidak mau tertib untuk antri
16 Saya sedang memiliki masalah dengan teman dekat (pacar)
17 Saya belum bisa memiliki kepekaan diri dan sosial
18 Saya belum tahu cara berkomunikasi yang efektif
19 Saya belum paham yang harus dilakuan dengan adanya pemanasan global
20 Saya belum memahami etika dan budaya tertib berlalu lintas
21 Saya merasa sulit mematuhi tata tertib sekolah
22 Saya kadang masih lupa mengucapkan kata maaf, tolong dan terimakasih dalam pergaulan
23 Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll)
24 Saya belum memahami etika dalam bergaul
25 Saya belum tahu cara menjaga persahabatan agar tetap langgeng
26 Saya merasa saat ini belum banyak memiliki teman
27 Saya masih sering terbawa arus pergaulaan yang kurang baik
28 Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja saat ini dan cara mensikapinya
29 Saya belum memahami tawuran pelajar dan akibatnya
30 Saya belum memahami peran sosial pria dan wanita dengan norma yang ada di masyarakat
31 Saya belum paham tentang dampak Sek Bebas, LGBT dan HIV/AIDS
32 Saya merasa belum menemukan cara belajar yang efektif
33 Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind mapping)
34 Saya belum paham cara kerja otak kiri dan otak kanan
35 Saya belum tahu cara untuk membangkitkan semangat belajar
36 Saya masih suka menunda-nunda tugas sekolah/pekerjaan rumah (PR)
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu
38 Saya semangat belajar, kalau ada tes atau ujian saja
39 Saya merasa sulit untuk belajar kelompok
40 Saya belum paham cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik
41 Saya belum dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk belajar
42 Saya masih belum bisa belajar secara rutin
43 Saya merasa takut bertanya atau menjawab di kelas
44 Saya jarang sekali mengunjungi perpustakaan untuk membaca
45 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup
46 Saya merasa belum banyak tahu tentang jenis-jenis profesi/pekerjaan di masyakarat
47 Saya belum mengetahui tentang dunia usaha / dunia industri
48 Saya belum paham hubungan antara bakat, minat, pendidikan dan pekerjaan
49 Saya masih memiliki keraguan dengan pilihan cita-cita/karir masa depan
50 Saya belum memahamai tentang program prakerin di SMK
LAMPIRAN C.
PANDUAN MENGOPERASIKAN APLIKASI AKPD SMK
1. Copykan file aplikasi AKPD dari CD ke Laptop/Komputer
2. Buka aplikasi dengan cara klik 2 kali
4. Buka Sheet AKPD, dan susun butir angket yang disesuaikan dengan keadaan sekolah. Ikuti
langkah seperti yang ada di file contoh jadi
5. Buka Sheet Angket, dan print out sesuai dengan jumlah konseli
6. Buka Sheet Entry, isikan kode konseli, nomor induk, nama, jenis kelamin dan jumlah
konseli. Isikan hasil angket masalah konseli dengan cara mengisi dengan angka 1 apabila di
jawab YA dan angka 0 untuk jawaban TIDAK
7. Buka Sheet Profil Kelas, urutkan ( diblok /pilih data/Sort/ pilih kolom C/ pilih urutan dari
angka besar/OK). Kalau sudah di urutkan, kita isikan waktu layanan sesuai dengan prioritas.
8. Buka Sheet Profil Konseli, dan urutkan(Sort) seperti profil kelas. Selanjutnya deskripsikan
sesuai hasil profil kelas dan profil konseli
17. Setelah selesai semua, maka tinggal di cetak / print untuk dilampirkan pada program BK,
antara lain :
a. Profil kelas
b. Profil konseli
c. Deskripsi kebutuhan
d. Rumusan tujuan layanan
e. Komponen layanan
f. Pengembangan tema/topic
g. Rencana kegiatan
h. Jadwal kegiatan
i. Program semester ganjil dan genap
j. Rencana pelaksanaan layanan BK ( RPL BK )