Anda di halaman 1dari 44

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


TAHUN PELAJARAN 2022-2023
SMP GELORA

YAYASAN GELORA HAJI MUHARI AL AZHARI (GHAMA)

SMP GELORA

Jl. Grogol Raya No. 2 Kec. Limo Kota Depok 16533

Telp. 021 775 4635 Email : gelora1984@gmail.com Website : www.sekolahghama.com


LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMP Gelora tahun pelajaran 2022/2023 ini telah

disetujui dan di sahkan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 25 Juli 2022

Mengetahui Guru BK/Konselor


Kepala SMP Gelora

Udin Saefulloh, S.Kom Pitri Wulandari, M.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling tahun
pelajaran 2021/2022.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a)
layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d)
layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu
menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling
di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Bapak Udin Saefulloh, S.Kom selaku kepala sekolah SMP Gelora
2. Teman sejawat guru BK SMP Gelora Ibu Dwi Apriyanti, MM
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMP Gelora
Kami berharap program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat untuk
kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan
Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan Konseling
yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin

Depok, Juli 2022


Hormat Kami

Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................................ i
Lembar Pengesahan ........................................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................................ v
Daftar Isi ....................................................................................................................... vii

PROGRAM TAHUNAN ...................................................................................................... 1


A. Rasional ............................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum .......................................................................................................... 2
C. Visi dan Misi ............................................................................................................ 4
1. Visi Misi SMP Gelora .............. ............................................................................. 4
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling SMP Gelora .............. .................................... 4
D. Deskripsi Kebutuhan ............................................................................................... 5
1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik ......................................... 5
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik .............................. 8
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen ............................................................... 9
E. Rumusan Kebutuhan ................................................................................................. 11
F. Komponen Program ................................................................................................. 13
1. Layanan Dasar ........................................................................................................ 13
2. Layanan Responsif ................................................................................................ 13
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual .................................................. 13
4. Dukungan Sistem .................................................................................................. 14
G. Bidang Layanan ....................................................................................................... 16
1. Bidang Pribadi ................................................................................................ 16
2. Bidang Sosial ..................................................................................................... 16
3. Bidang Belajar ....................................................................................................... 17
4. Bidang Karir .......................................................................................................... 17
H. Pengembangan Tema atau Topik ................................................................................ 18
I. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan) ............................................................ 21
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut .......................................................... 29
K. Sarana Prasarana ...................................................................................................... 31
PROGRAM SEMESTERAN ................................................................................................... 33
A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 34
B. Program Semester Genap ....................................................................................... 37
C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu ) ............................... 40

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD ................. 88
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 8 .......................................................... 91
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD)........................................... 92
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan
kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta
didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP Gelora
memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa
diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan
pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan
menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam
skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali
memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah.
Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan
dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni
dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP Gelora dapat dikatakan
cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta didik
memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan
kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana
yang dimiliki, SMP Gelora memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun
ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh
tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling
paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan
pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan
“mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh)
peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di
kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan.

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan
dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib
paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250 dua ratus lima
puluh) orang Konseli per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa
kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah
17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan
peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat
atau pendalaman minat.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup:
(a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling
mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan
sosial, (d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
B. VISI DAN MISI

1. Visi dan Misi SMP Gelora


a. Visi
Unggul dalam Imtaq, Iptek dan Prestasi serta memiliki jiwa kepemimpinan

b. Misi
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan ajaran agama
dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
b. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat
bakat dan potensi peserta didik
c. Mengembangkan keterampilan melalui pembelajaran dan pelatihan berbasis
teknologi, informasi dan komunikasi
d. Melaksanakan pembelajaran yang mengedepankan aspek komunikatif,
kolaboratif, kreatif dan berpikir kritis yang berpusat pada siswa

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP Gelora


a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan
konseling yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta
didik/konseli menuju pribadi unggul dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan
bertanggung jawab
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan
peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua,
dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan
layanan bimbingan dan konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui
kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan


hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan
dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan
penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi
Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam
melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga
dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP Gelora dibuat dan disusun sendiri
oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan masalah/kebutuhan
peserta didik di sekolah.
Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah dengan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta
Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik

JML BIDANG LAYANAN


PRO WAKTU
BUTIR ANGKET KEBUTUHAN RES PRIO
NO SEN LAYANAN
PESERTA DIDIK PON RITAS
TASE (BULAN) PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR
DEN
Saya belum banyak tahu tentang
27 29 3,53% Tinggi Juli 247 242 239 93
dampak dari pacaran
Saya merasa belum bisa menjadi 30,09 29,4 29,11 11,3
14 27 3,29% Tinggi Juli
pribadi yang mandiri % 8% % 3%
Saya belum tahu tentang bentuk-
20 bentuk kenakalan remaja saat ini dan 27 3,29% Tinggi Juli
cara mensikapinya
Saya kadang lupa bersyukur atas
1 26 3,17% Tinggi Agustus
nikmat dan karunia dari Tuhan YME
Saya merasa belum paham etika yang
3 baik dan benar dalam pergaulan teman 26 3,17% Tinggi Agustus
sebaya
Saya sulit meminta maaf jika mela-
7 26 3,17% Tinggi Agustus
kukan kesalahan terhadap orang lain
Saya belum tahu cara meraih prestasi
35 26 3,17% Tinggi Agustus
di sekolah
Saya merasa belum menenumkan cara
39 26 3,17% Tinggi September
belajar yang efektif
47 Saya tidak terbiasa menabung 26 3,17% Tinggi September
Saya belum tahu cara mengendalikan
9 25 3,05% Tinggi September
emosi
Saya belum tahu cara melakukan
10 25 3,05% Tinggi September
eksplorasi bakat secara mandiri
Saya belajarnya jika akan ada ulangan
41 25 3,05% Tinggi Oktober
atau ujian saja
Saya belum banyak tahu tentang jenis-
50 jenis profesi di masyarakat dan 25 3,05% Tinggi Oktober
Prospeknya
Saya merasa sulit mengendalikan
16 24 2,92% Tinggi Oktober
ketergantungan dengan handphone
Kata maaf, tolong dan terimakasih
19 kadang lupa saya ucapkan dalam 24 2,92% Tinggi Oktober
pergaulan
Saya sedang mempunyai masalah
22 24 2,92% Tinggi Nopember
dengan teman di sekolah
Saya merasa tidak betah tinggal di
17 23 2,80% Tinggi Nopember
rumah sendiri
Saya merasa tidak pernah di perhatikan
18 23 2,80% Tinggi Nopember
dari orang tua
Saya sering beda pendapat dengan
21 23 2,80% Tinggi Nopember
orang lain
Saya sukar bergaul dengan teman-
25 23 2,80% Tinggi Desember
teman di sekolah
Saya merasa takut bertanya atau
30 23 2,80% Tinggi Desember
menjawab di kelas
Saya belum paham yang harus dilakuan
31 22 2,68% Tinggi Desember
dengan adanya pemanasan global
Saya kurang dapat menyalurkan bakat
48 22 2,68% Tinggi Desember
dan minat di sekolah
Saya kadang lupa untuk berprilaku
2 21 2,56% Tinggi Desember
sopan dan santun dalam kehidupan
Saya merasa malu jika bergaul dengan
29 21 2,56% Tinggi Januari
teman yang beda jenis kelamin
Saya belum terbiasa belajar bersama
38 19 2,31% Tinggi Januari
atau kelompok
Saya belum bisa membuat peta pikiran
43 15 1,83% Sedang Januari
(mind mapping)
Saya merasa masih sedikit pemahaman
26 10 1,22% Sedang Januari
tentang kesehatan reproduksi remaja
Saya belum mengetahui banyak
32 tentang jenis obat-obat terlarang serta 10 1,22% Sedang Februari
dampaknya
Saya belum tahu cara memilih lembaga
33 10 1,22% Sedang Februari
bimbingan belajar
Saya belum paham tentang gaya belajar
36 10 1,22% Sedang Februari
dan strategi yang sesuai dengannya
Saya selalu malas untuk belajar di
40 10 1,22% Sedang Februari
rumah
Saya belum mengenal tentang macam-
44 10 1,22% Sedang Maret
macam kecerdasan
Saya sering dimarahi orang tua karena
46 10 1,22% Sedang Maret
boros
Saya belum tahu tentang prospek karir
49 10 1,22% Sedang Maret
untuk setiap mapel
Saya masih merasa belum memiliki rasa
8 9 1,10% Sedang Maret
percaya diri
Saya merasa kesulitan dalam
37 9 1,10% Sedang April
memahami pelajaran
Orang tua kurang peduli dengan
42 9 1,10% Sedang April
kegiatan belajar saya
Saya belum paham cara kerja otak kiri
45 9 1,10% Sedang April
dan otak kanan
Saya merasa sulit mematuhi tata tertib
4 8 0,97% Rendah April
di sekolah
Saya sedang mempunyai masalah
13 8 0,97% Rendah Mei
dengan anggauta keluarga di rumah
Waktu saya banyak dihabiskan untuk
6 7 0,85% Rendah Mei
bermain game atau games online
Saya malu jika membicarakan masalah
28 7 0,85% Rendah Mei
seks dan pacar kepada orang tua
Saya merasa tidak memiliki semangat
34 6 0,73% Rendah Mei
belajar
Saya sering lupa waktu ketika
15 bermain/membuka media sosial (fb, 5 0,61% Rendah Juni
wa, instagram, dll)
Saya belum tahu tentang bullying dan
24 5 0,61% Rendah Juni
cara mensikapinya
Kondisi keluarga saya sedang tidak
12 4 0,49% Rendah Juni
harmonis
Kadang-kadang saya masih suka
5 3 0,37% Rendah
menyontek pada waktu ulangan
Saya masih sering mengalami sakit /
11 3 0,37% Rendah
alergi
Saya belum tahu cara untuk menjaga
23 3 0,37% Rendah
persahabatan agar tetap langgeng
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

JUMLAH
NOMOR NAMA SISWA L/P %
MASALAH

Urut
1 ADELIA ZAHRA P 40 80,0%
2 ADITYA MUARIDHO S L 33 66,0%
3 Ahmad MAULANA IBRAHIM L 32 64,0%
4 ALDI JULIANSYAH L 31 62,0%
5 ALLAYA ADELINE SASMITA P 31 62,0%
6 ANDRE RADHISYA RAMADHAN. L 30 60,0%
7 ANNISA RAHMA JULIYANTI P 30 60,0%
8 ARGA ERSY PRAWIRA. L 30 60,0%
9 ARLIANA ZIPHARA P 28 56,0%
10 AVIFFA SYAHIRA P 28 56,0%
11 BIMA ADITYA L 27 54,0%
12 BIMO PANDU PRASETYO L 27 54,0%
13 BUNGA ERNIANSYAH P 26 52,0%
14 CATUR RANGGA SATRIA L 26 52,0%
15 DARIN AZHAAR P 26 52,0%
16 DAVID JEHAN L 25 50,0%
17 DHIAZ ABIANSYAH L 25 50,0%
18 EWAH RASYA L 25 50,0%
19 FADHIL ELANG L 25 50,0%
20 FADHIL MUHAMMAD L 25 50,0%
21 FEBIYANTHI AZAHRA P 24 48,0%
22 HANNAN FATIH HILMY L 24 48,0%
23 JULIAN AMAN SHAPUTRA L 24 48,0%
24 JURIYANAH P 22 44,0%
25 M. IKBAL MEYLIANSYAH L 22 44,0%
26 MUTYA ROSITA P 16 32,0%
27 PAUNDRA PUTRA RAMADHAN L 22 44,0%
28 PUTRI ANDRIANI P 21 42,0%
29 RANGGA ADITIA TRI L 20 40,0%
30 RISQI SAPUTRA L 20 40,0%
31 RIZKY ADITYA L 19 38,0%
32 SHARA AULIA P 17 34,0%

Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada
bidang pribadi sebesar 40,09%, diikuti oleh bidang sosial sebesar 29,40%, bidang
belajar sebesar 29,11% & dan bidang karier sebesar 11,30%. Adapun butir masalah yang
paling tinggi adalah tentang belum banyak teman atau sahabat yang dipilih oleh 29 konseli,
diikuti oleh keinginan untuk menjadi pribadi mandiri sebanyak 27 konseli, etika yang
baik dalam pergaulan sebanyak 26 orang. Sementara peserta didik yang paling banyak
memilih item masalah adalah ACH. RIZAL INDIYANTO (40 butir) dan AHMAD NIZAR
HAMDANI (33 butir).
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
PRIBADI Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan Memiliki Kesadaran untuk selalu
karunia dari Tuhan YME bersyukur pada Tuhan YME
Saya kadang lupa untuk berprilaku sopan dan Memiliki berprilaku sopan dan santun
santun dalam kehidupan dalam kehidupan
Memahami etika pergaulan teman
Saya merasa belum paham etika yang baik dan
sebaya
benar dalam pergaulan teman sebaya
Saya merasa sulit mematuhi tata tertib di Memilki kesadaran untuk mematuhi tata
sekolah tertib di sekolah
Kadang-kadang saya masih suka menyontek Memiliki kesadaran untuk menjauhi
pada waktu ulangan perbuatan menyontek
Waktu saya banyak dihabiskan untuk bermain Dapat mengendalikan ketergantungan
game atau games online pada game/games online
Saya sulit meminta maaf jika melakukan Mudah memberi maaf terhadap orang
kesalahan terhadap orang lain lain
Saya masih merasa belum memiliki rasa percaya Memiliki rasa percaya diri
diri
Saya belum tahu cara mengendalikan emosi Dapat mengendalikan emosi
Saya belum tahu cara melakukan eksplorasi Mengetahui cara mengeksplorasi bakat
bakat secara mandiri secara mandiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
Saya masih sering mengalami sakit / alergi yang baik
Kondisi keluarga saya sedang tidak harmonis Memiliki keluarga yang harmonis
Saya sedang mempunyai masalah dengan Dapat menyelesaikan masalah dengan
anggauta keluarga di rumah kekeluargaan
Saya merasa belum bisa menjadi pribadi yang Dapat menjadi pribadi yang mandiri
mandiri
Saya sering lupa waktu ketika Mengatur waktu penggunaan pada
bermain/membuka media sosial (fb, wa, media sosial (medsos)
instagram, dll)
Saya merasa sulit mengendalikan Mengendalikan ketergantungan pada
ketergantungan dengan handphone handhone
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah
Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri sendiri
Saya merasa tidak pernah di perhatikan dari Memperoleh perhatian orang tua yang
orang tua cukup
Melakukan 3 kata penting dalam
Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa
pergaulan
saya ucapkan dalam pergaulan
Memiliki pemahaman tentang kenakalan
Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk
remaja dan dapat menjauhinya
kenakalan remaja saat ini dan cara mensikapinya
SOSIAL Dapat menghargai setiap perbedaan
Saya sering beda pendapat dengan orang lain pendapat
Saya sedang mempunyai masalah dengan teman Mampu menyelesaikan konflik pribadi
di sekolah
Saya belum tahu cara untuk menjaga Mampu menjaga persahabatan dengan
persahabatan agar tetap langgeng baik
Saya belum tahu tentang bullying dan cara Memiliki pemahaman dan mampu
mensikapinya melawan tindakan bullying
Saya sukar bergaul dengan teman-teman di Mudah bergaul dengan teman di sekolah
sekolah
Memiliki pemahaman terhadap
Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang
kesehatan produksi
kesehatan reproduksi remaja
Saya belum banyak tahu tentang dampak dari Memahami dampak positif dan negatif
pacaran dari pacaran
Memiliki keterbukaan dalam
Saya malu jika membicarakan masalah seks dan membicarakan masalah seks secara
pacar kepada orang tua positif
Saya merasa malu jika bergaul dengan teman Memiliki rasa percaya diri bergaul
yang beda jenis kelamin dengan lawan jenis
Saya merasa takut bertanya atau menjawab di Memiliki keberanian bertanya dan
kelas menjawab di kelas
BELAJAR Saya belum paham yang harus dilakuan dengan Memiliki pemahaman terhadap
adanya pemanasan global pemanasan global dan mensikapinya
Memiliki pemahaman tentang obat-obat
Saya belum mengetahui banyak tentang jenis
terlarang dan dapat menjauhinya
obat-obat terlarang serta dampaknya
Saya belum tahu cara memilih lembaga Mengetahu cara memilih lembaga
bimbingan belajar bimbingan belajar yang baik
Saya merasa tidak memiliki semangat belajar Memiliki semangat belajar
Mengetahui cara meraih prestasi belajar
Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah disekolah
Saya belum paham tentang gaya belajar dan Memahami gaya belajar dan strategi
strategi yang sesuai dengannya yang sesuai dengannya
Saya merasa kesulitan dalam memahami Kemudahan dalam memahami pelajaran
pelajaran
Saya belum terbiasa belajar bersama atau Memiliki kebiasaan untuk belajar
kelompok kelompok dengan baik
Saya merasa belum menenumkan cara belajar Menemupkan cara belajar yang baik dan
yang efektif efektif
Memiliki semangat belajar di rumah
Saya selalu malas untuk belajar di rumah sendiri
KARIR Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian Memiliki kesadaran untuk belajar dengan
saja disiplin
Orang tua kurang peduli dengan kegiatan belajar Kesadaran orang tua untuk peduli pada
saya kegiatan belajar anaknya
Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind Mampu membuat peta pikiran (mind
mapping) mapping) untuk meningkatkan prestasi
Saya belum mengenal tentang macam-macam Mengenal macam-macam kecerdasan
kecerdasan dalam belajar
Saya belum paham cara kerja otak kiri dan otak Memahami cara kerja otak kiri dan otak
kanan kanan
Saya sering dimarahi orang tua karena boros Memiliki sikap hemat
Saya tidak terbiasa menabung Memiliki kebiasaan menabung
Saya kurang dapat menyalurkan bakat dan minat Dapat menyalurkan bakat dan minat
di sekolah
Saya belum tahu tentang prospek karir untuk Mengetahui prospek karis setiap mata
setiap mapel pelajaran
Mengetahui jenis-jenis profesi yang ada
Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis
di masyarakat
profesi di masyarakat dan Prospeknya
E. RUMUSAN KEBUTUHAN

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Memiliki Kesadaran untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran untuk
bersyukur pada Tuhan YME selalu bersyukur pada Tuhan YME
Memiliki berprilaku sopan dan santun Peserta didik/konseli memiliki berprilaku sopan
dalam kehidupan dan santun dalam kehidupan
Memahami etika pergaulan teman Peserta didik/konseli dapat memahami etika
sebaya pergaulan teman sebaya
Memilki kesadaran untuk mematuhi tata Peserta didik/konseli memilki kesadaran untuk
tertib di sekolah mematuhi tata tertib di sekolah
Memiliki kesadaran untuk menjauhi Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk
perbuatan menyontek menjauhi perbuatan menyontek
Dapat mengendalikan ketergantungan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
pada game/games online ketergantungan pada game/games online
Mudah memberi maaf terhadap orang Peserta didik/konseli mampu memberi maaf
lain terhadap orang lain
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli memiliki rasa percaya diri
Dapat mengendalikan emosi Peserta didik/konseli dapat mengendalikan emosi
Mengetahui cara mengeksplorasi bakat Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara
secara mandiri mengeksplorasi bakat secara mandiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani Peserta didik/konseli memiliki kesehatan jasmani
PRIBADI yang baik dan rohani yang baik
Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang
harmonis
Dapat menyelesaikan masalah dengan Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan
kekeluargaan masalah dengan kekeluargaan
Dapat menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli dapat menjadi pribadi yang
mandiri
Mengatur waktu penggunaan pada Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu
media sosial (medsos) penggunaan pada media sosial (medsos)
Mengendalikan ketergantungan pada Peserta didik/konseli mampu mengendalikan
handhone ketergantungan pada handhone
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah Peserta didik/konseli memiliki rasa nyaman,aman
sendiri tinggal di rumah sendiri
Memperoleh perhatian orang tua yang Peserta didik/konseli memperoleh perhatian
cukup orang tua yang cukup
Melakukan 3 kata penting dalam Peserta didik/konseli mampu melakukan 3 kata
pergaulan penting dalam pergaulan
Memiliki pemahaman tentang kenakalan Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
remaja dan dapat menjauhinya tentang kenakalan remaja dan dapat menjauhinya
Dapat menghargai setiap perbedaan Peserta didik/konseli dapat menghargai setiap
pendapat perbedaan pendapat
SOSIAL
Mampu menyelesaikan konflik pribadi Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan
konflik pribadi
Mampu menjaga persahabatan dengan Peserta didik/konseli mampu menjaga
baik persahabatan dengan baik
Memiliki pemahaman dan mampu Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan
melawan tindakan bullying mampu melawan tindakan bullying
Mudah bergaul dengan teman di sekolah Peserta didik/konseli dapat mudah bergaul
dengan teman di sekolah
Memiliki pemahaman terhadap Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
kesehatan produksi terhadap kesehatan produksi
Memahami dampak positif dan negatif Peserta didik/konseli dapat memahami dampak
dari pacaran positif dan negatif dari pacaran
Memiliki keterbukaan dalam Peserta didik/konseli memiliki keterbukaan dalam
membicarakan masalah seks secara membicarakan masalah seks secara positif
positif
Memiliki rasa percaya diri bergaul Peserta didik/konseli memiliki rasa percaya diri
dengan lawan jenis bergaul dengan lawan jenis
Memiliki keberanian bertanya dan Peserta didik/konseli memiliki keberanian
menjawab di kelas bertanya dan menjawab di kelas
Memiliki pemahaman terhadap Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
pemanasan global dan mensikapinya terhadap pemanasan global dan mensikapinya
Memiliki pemahaman tentang obat-obat Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
terlarang dan dapat menjauhinya tentang obat-obat terlarang dan dapat
menjauhinya
Mengetahu cara memilih lembaga Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara
bimbingan belajar yang baik memilih lembaga bimbingan belajar yang baik
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar
yang tinggi
Mengetahui cara meraih prestasi belajar Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara
BELAJAR disekolah meraih prestasi belajar disekolah
Memahami gaya belajar dan strategi Peserta didik/konseli dapat memahami gaya
yang sesuai dengannya belajar dan strategi yang sesuai dengannya
Kemudahan dalam memahami pelajaran Peserta didik/konseli memiliki Kemudahan dalam
memahami pelajaran
Memiliki kebiasaan untuk belajar Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan untuk
kelompok dengan baik belajar kelompok dengan baik
Menemupkan cara belajar yang baik dan Peserta didik/konseli dapat menemukan cara
efektif belajar yang baik dan efektif
Memiliki semangat belajar di rumah Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar di
sendiri rumah sendiri
Memiliki kesadaran untuk belajar dengan Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk
disiplin belajar dengan disiplin
Kesadaran orang tua untuk peduli pada Peserta didik/konseli memiliki orang tua yang
kegiatan belajar anaknya peduli pada kegiatan belajar anaknya
Mampu membuat peta pikiran (mind Peserta didik/konseli mampu membuat peta
mapping) untuk meningkatkan prestasi pikiran (mind mapping) untuk meningkatkan
prestasi
KARIR Mengenal macam-macam kecerdasan Peserta didik/konseli dapat mengenal macam-
dalam belajar macam kecerdasan dalam belajar
Memahami cara kerja otak kiri dan otak Peserta didik/konseli dapat memahami cara kerja
kanan otak kiri dan otak kanan
Memiliki sikap hemat Peserta didik/konseli memiliki sikap hemat dalam
hidup
Memiliki kebiasaan menabung Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
menabung
Dapat menyalurkan bakat dan minat Peserta didik/konseli dapat menyalurkan bakat
dan minat
Mengetahui prospek karis setiap mata Peserta didik/konseli dapat mengetahui prospek
pelajaran karis setiap mata pelajaran
Mengetahui jenis-jenis profesi yang ada Peserta didik/konseli dapat mengetahui jenis-
di masyarakat jenis profesi yang ada di masyarakat
F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan
peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem.
Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen

1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok,
bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media
adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas
yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal
dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara
aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak
masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan
advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang
disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status
sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.
3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan
dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak
peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah.
Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan
didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik. Aktivitas
layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan kepada peserta didik
dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok,
bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi.
Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan
ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta
didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dap at memberikan
informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra
kurikuler bagi peserta didik.

4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling
dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan
daring.
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
KOMPONEN JUMLAH PRO PERHITUNGAN
NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN
PROGRAM LAYANAN PORSI WAKTU/JAM
1 Layanan 1 Dahsyatnya keutamaan bersyukur 25 42% 47% x 24 = 11,28
Dasar 2 Sikap sopan santun dalam kehidupan
3 Etika pergaulan dengan teman sebaya
4 Tata tertib sekolah
5 Menyontek, penyebab dan solusinya
6 Dampak game online
7 Membangun rasa peercaya diri
8 Kecerdasan emosi dan pengendalian diri
9 Eksplorasi bakat secara mandiri
10 Menjaga kesehatan
11 Mandiri di usia remaja
12 Dampak handphone medsos
13 Stop bullying
14 Kesehatan reproduksi remaja
15 Dampak pacaran dikalangan remaja
16 Pemanasan global dan dampaknya
17 Bahaya narkoba dan dampaknya
18 Cara memilih lembaga bimbingan belajar yang
baik
19 Motivasi berprestasi
20 Strategi belajar sesuai gaya belajar
21 Belajar Kelompok efektif
22 Cara belajar efektif dan efisien
23 Mind mapping
24 Kecerdasan ganda
25 Cara kerja otak kiri dan otak kanan
2 Layanan 1 Masalah memiliki sikap hemat 5 8% 14% x 24 = 3,36
Peminatan 2 Masalah memiliki kebiasaan menabung
dan 3 Kemampuan agar dapat menyalurkan bakat
Perencanaan dan minat
Individual 4 Prospek karir setiap mapel
Peserta Didik 5 Mengenal profesi dan prospek karir
3 Layanan 1 Indahnya saling memaafkan 20 34% 24% x 24 = 5,76
Responsif 2 Menjaga keharmonisan keluarga
3 Menyelesaikan masalah dalm keluarga
4 Mengendalikan ketergantungan pada
handhone
5 Merasa nyaman,aman tinggal di rumah sendiri
6 Memperoleh perhatian orang tua yang cukup
7 Melakukan 3 kata penting dalam pergaulan
8 Memiliki pemahaman tentang kenakalan
remaja dan dapat menjauhinya
9 Dapat menghargai setiap perbedaan pendapat
10 Mampu menyelesaikan konflik pribadi
11 Mampu menjaga persahabatan dengan baik
12 Cara bergaul dengan teman di sekolah
13 Keterbukaan dalam membicarakan masalah
seks secara positif
14 Rasa percaya diri bergaul dengan lawan jenis
15 Berani bertanya dan menjawab di kelas
16 Menumbuhkan semangat belajar
17 Cara mudah memahami pelajaran
18 Menumbuhkan semangat belajar di rumah
sendiri
19 Menumbuhkan kesadaran untuk belajar
dengan disiplin
20 Masalah orang tua untuk peduli pada kegiatan
belajar anaknya
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 9 15% 15% x 24 = 3,6
Sistem 2 Kegiatan Manajemen
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH JAM 59 100% 24
G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang
dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.
H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta


didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
Memiliki Kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki Dahsyatnya keutamaan
selalu bersyukur pada Tuhan Kesadaran untuk selalu bersyukur bersyukur
YME pada Tuhan YME
Memiliki berprilaku sopan Peserta didik/konseli memiliki Sikap sopan santun dalam
dan santun dalam kehidupan berprilaku sopan dan santun kehidupan
dalam kehidupan
Memahami etika pergaulan Peserta didik/konseli dapat Etika pergaulan dengan
teman sebaya memahami etika pergaulan teman sebaya
teman sebaya
Memilki kesadaran untuk Peserta didik/konseli memilki Tata tertib sekolah
mematuhi tata tertib di kesadaran untuk mematuhi tata
sekolah tertib di sekolah
Memiliki kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki Menyontek, penyebab dan
menjauhi perbuatan kesadaran untuk menjauhi solusinya
menyontek perbuatan menyontek
Dapat mengendalikan Peserta didik/konseli dapat Dampak game online
ketergantungan pada mengendalikan ketergantungan
game/games online pada game/games online

Mudah memberi maaf Peserta didik/konseli mampu Indahnya saling memaafkan


PRIBADI
terhadap orang lain memberi maaf terhadap orang
lain
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli memiliki Membangun rasa peercaya
rasa percaya diri diri
Dapat mengendalikan emosi Peserta didik/konseli dapat Kecerdasan emosi dan
mengendalikan emosi pengendalian diri
Mengetahui cara Peserta didik/konseli dapat Eksplorasi bakat secara
mengeksplorasi bakat secara mengetahui cara mengeksplorasi mandiri
mandiri bakat secara mandiri
Memiliki kesehatan jasmani Peserta didik/konseli memiliki Menjaga kesehatan
dan rohani yang baik kesehatan jasmani dan rohani
yang baik
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli memiliki Menjaga keharmonisan
harmonis keluarga yang harmonis keluarga
Dapat menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat Menyelesaikan masalah
masalah dengan menyelesaikan masalah dengan dalm keluarga
kekeluargaan kekeluargaan
Dapat menjadi pribadi yang Peserta didik/konseli dapat Mandiri di usia remaja
mandiri menjadi pribadi yang mandiri
Mengatur waktu Peserta didik/konseli dapat Dampak handphone
penggunaan pada media mengatur waktu penggunaan medsos
sosial (medsos) pada media sosial (medsos)
Mengendalikan Peserta didik/konseli mampu Mengendalikan
ketergantungan pada mengendalikan ketergantungan ketergantungan pada
handhone pada handhone handhone
Merasa nyaman,aman Peserta didik/konseli memiliki Merasa nyaman,aman
tinggal di rumah sendiri rasa nyaman,aman tinggal di tinggal di rumah sendiri
rumah sendiri
Memperoleh perhatian Peserta didik/konseli Memperoleh perhatian
orang tua yang cukup memperoleh perhatian orang tua orang tua yang cukup
yang cukup
Melakukan 3 kata penting Peserta didik/konseli mampu Melakukan 3 kata penting
dalam pergaulan melakukan 3 kata penting dalam dalam pergaulan
pergaulan
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki Memiliki pemahaman
tentang kenakalan remaja pemahaman tentang kenakalan tentang kenakalan remaja
dan dapat menjauhinya remaja dan dapat menjauhinya dan dapat menjauhinya

Dapat menghargai setiap Peserta didik/konseli dapat Dapat menghargai setiap


perbedaan pendapat menghargai setiap perbedaan perbedaan pendapat
pendapat
Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli mampu Mampu menyelesaikan
konflik pribadi menyelesaikan konflik pribadi konflik pribadi
Mampu menjaga Peserta didik/konseli mampu Mampu menjaga
persahabatan dengan baik menjaga persahabatan dengan persahabatan dengan baik
baik
Memiliki pemahaman dan Peserta didik/konseli memiliki Stop bullying
mampu melawan tindakan pemahaman dan mampu
bullying melawan tindakan bullying
Mudah bergaul dengan Peserta didik/konseli dapat Cara bergaul dengan teman
teman di sekolah mudah bergaul dengan teman di di sekolah
sekolah
SOSIAL Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki Kesehatan reproduksi
terhadap kesehatan pemahaman terhadap kesehatan remaja
produksi produksi
Memahami dampak positif Peserta didik/konseli dapat Dampak pacaran dikalangan
dan negatif dari pacaran memahami dampak positif dan remaja
negatif dari pacaran
Memiliki keterbukaan dalam Peserta didik/konseli memiliki Keterbukaan dalam
membicarakan masalah seks keterbukaan dalam membicarakan masalah
secara positif membicarakan masalah seks seks secara positif
secara positif
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli memiliki Rasa percaya diri bergaul
bergaul dengan lawan jenis rasa percaya diri bergaul dengan dengan lawan jenis
lawan jenis
Memiliki keberanian Peserta didik/konseli memiliki Berani bertanya dan
bertanya dan menjawab di keberanian bertanya dan menjawab di kelas
kelas menjawab di kelas
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki Pemanasan global dan
terhadap pemanasan global pemahaman terhadap dampaknya
dan mensikapinya pemanasan global dan
BELAJAR mensikapinya
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki Bahaya narkoba dan
tentang obat-obat terlarang pemahaman tentang obat-obat dampaknya
dan dapat menjauhinya terlarang dan dapat menjauhinya
Mengetahu cara memilih Peserta didik/konseli dapat Cara memilih lembaga
lembaga bimbingan belajar mengetahui cara memilih bimbingan belajar yang baik
yang baik lembaga bimbingan belajar yang
baik
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki Menumbuhkan semangat
semangat belajar yang tinggi belajar
Mengetahui cara meraih Peserta didik/konseli dapat Motivasi berprestasi
prestasi belajar disekolah mengetahui cara meraih prestasi
belajar disekolah
Memahami gaya belajar dan Peserta didik/konseli dapat Strategi belajar sesuai gaya
strategi yang sesuai memahami gaya belajar dan belajar
dengannya strategi yang sesuai dengannya
Kemudahan dalam Peserta didik/konseli memiliki Cara mudah memahami
memahami pelajaran Kemudahan dalam memahami pelajaran
pelajaran
Memiliki kebiasaan untuk Peserta didik/konseli memiliki Belajar Kelompok efektif
belajar kelompok dengan kebiasaan untuk belajar
baik kelompok dengan baik
Menemupkan cara belajar Peserta didik/konseli dapat Cara belajar efektif dan
yang baik dan efektif menemukan cara belajar yang efisien
baik dan efektif
Memiliki semangat belajar di Peserta didik/konseli memiliki Menumbuhkan semangat
rumah sendiri semangat belajar di rumah belajar di rumah sendiri
sendiri
Memiliki kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki Menumbuhkan kesadaran
belajar dengan disiplin kesadaran untuk belajar dengan untuk belajar dengan
disiplin disiplin
Kesadaran orang tua untuk Peserta didik/konseli memiliki Masalah orang tua untuk
peduli pada kegiatan belajar orang tua yang peduli pada peduli pada kegiatan
anaknya kegiatan belajar anaknya belajar anaknya
Mampu membuat peta Peserta didik/konseli mampu Mind mapping
pikiran (mind mapping) membuat peta pikiran (mind
untuk meningkatkan prestasi mapping) untuk meningkatkan
prestasi
Mengenal macam-macam Peserta didik/konseli dapat Kecerdasan ganda
kecerdasan dalam belajar mengenal macam-macam
kecerdasan dalam belajar
Memahami cara kerja otak Peserta didik/konseli dapat Cara kerja otak kiri dan otak
KARIR kiri dan otak kanan memahami cara kerja otak kiri kanan
dan otak kanan
Memiliki sikap hemat Peserta didik/konseli memiliki Masalah memiliki sikap
sikap hemat dalam hidup hemat
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki Masalah memiliki kebiasaan
menabung kebiasaan menabung menabung
Dapat menyalurkan bakat Peserta didik/konseli dapat Kemampuan agar dapat
dan minat menyalurkan bakat dan minat menyalurkan bakat dan
minat
Mengetahui prospek karis Peserta didik/konseli dapat Prospek karir setiap mapel
setiap mata pelajaran mengetahui prospek karis setiap
mata pelajaran
Mengetahui jenis-jenis Peserta didik/konseli dapat Mengenal profesi dan
profesi yang ada di mengetahui jenis-jenis profesi prospek karir
masyarakat yang ada di masyarakat
I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) peminatan
dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

EKUI
BIDANG KOMPONEN STRATEGI KE EVA
TUJUAN LAYANAN MATERI METODE MEDIA VA
LAYANAN PROGRAM LAYANAN LAS LUASI
LENSI
PRIBADI
Peserta didik/konseli memiliki
Bimbingan Dahsyatnya Slide Power Proses
Kesadaran untuk selalu Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal keutamaan bersyukur Point dan Hasil
bersyukur pada Tuhan YME

Peserta didik/konseli memiliki


Bimbingan Sikap sopan santun Slide Power Proses
berprilaku sopan dan santun Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal dalam kehidupan Point dan Hasil
dalam kehidupan

Peserta didik/konseli dapat


Bimbingan Etika pergaulan Slide Power Proses
memahami etika pergaulan Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal dengan teman sebaya Point dan Hasil
teman sebaya
Peserta didik/konseli memilki Kelas
Ceramah,tanya Slide Power Proses
kesadaran untuk mematuhi tata Dasar besar/linta VII Tata tertib sekolah 2 Jam
jawab Point dan Hasil
tertib di sekolah s kelas

Peserta didik/konseli memiliki


Bimbingan Menyontek, penyebab Slide Power Proses
kesadaran untuk menjauhi Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal dan solusinya Point dan Hasil
perbuatan menyontek
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat dengan
Bimbingan dengan Proses
mengendalikan ketergantungan Dasar VII Dampak game online pendekatan 2 Jam
kelompok pendekatan yang dan Hasil
pada game/games online yang
digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan
Konseling Indahnya saling dengan Proses
memberi maaf terhadap orang Responsif VII pendekatan 2 Jam
Individu memaafkan pendekatan yang dan Hasil
lain yang
digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli memiliki Bimbingan Membangun rasa Slide Power Proses
Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
rasa percaya diri Klasikal peercaya diri Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat Bimbingan Kecerdasan emosi dan Slide Power Proses
Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
mengendalikan emosi Klasikal pengendalian diri Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat


Bimbingan Eksplorasi bakat Slide Power Proses
mengetahui cara mengeksplorasi Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal secara mandiri Point dan Hasil
bakat secara mandiri

Peserta didik/konseli memiliki


Bimbingan Slide Power Proses
kesehatan jasmani dan rohani Dasar VII Menjaga kesehatan Ceramah, Diskusi 2 Jam
kelompok Point dan Hasil
yang baik

Disesuaikan
Disesuaikan
Menjaga dengan
Peserta didik/konseli memiliki Konseling dengan Proses
Responsif VII keharmonisan pendekatan 2 Jam
keluarga yang harmonis Individu pendekatan yang dan Hasil
keluarga yang
digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat Menyelesaikan dengan
Konseling dengan Proses
menyelesaikan masalah dengan Responsif VII masalah dalm pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan yang dan Hasil
kekeluargaan keluarga yang
digunakan
digunakan

Peserta didik/konseli dapat Bimbingan Slide Power Proses


Dasar VII Mandiri di usia remaja Ceramah, Diskusi 2 Jam
menjadi pribadi yang mandiri Klasikal Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat


Bimbingan Dampak handphone Slide Power Proses
mengatur waktu penggunaan Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal medsos Point dan Hasil
pada media sosial (medsos)
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Mengendalikan Disesuaikan
Konseling dengan Proses
mengendalikan ketergantungan Responsif VII ketergantungan pada dengan 2 Jam
Individu pendekatan yang dan Hasil
pada handhone handhone pendekatan
digunakan
yang
digunakan

SOSIAL Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Merasa nyaman,aman dengan
Konseling dengan Proses
rasa nyaman,aman tinggal di Responsif VII tinggal di rumah pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan yang dan Hasil
rumah sendiri sendiri yang
digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Memperoleh dengan
Konseling dengan Proses
memperoleh perhatian orang Responsif VII perhatian orang tua pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan yang dan Hasil
tua yang cukup yang cukup yang
digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Melakukan 3 kata dengan
Konseling dengan Proses
melakukan 3 kata penting dalam Responsif VII penting dalam pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan yang dan Hasil
pergaulan pergaulan yang
digunakan
digunakan
Disesuaikan
Memiliki pemahaman Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki dengan
Konseling tentang kenakalan dengan Proses
pemahaman tentang kenakalan Responsif VII pendekatan 2 Jam
Individu remaja dan dapat pendekatan yang dan Hasil
remaja dan dapat menjauhinya yang
menjauhinya digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat Dapat menghargai dengan
Konseling dengan Proses
menghargai setiap perbedaan Responsif VII setiap perbedaan pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan yang dan Hasil
pendapat pendapat yang
digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Mampu dengan
Peserta didik/konseli mampu Konseling dengan Proses
Responsif VII menyelesaikan konflik pendekatan 2 Jam
menyelesaikan konflik pribadi Individu pendekatan yang dan Hasil
pribadi yang
digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Mampu menjaga dengan
Konseling dengan Proses
menjaga persahabatan dengan Responsif VII persahabatan dengan pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan yang dan Hasil
baik baik yang
digunakan
digunakan

Peserta didik/konseli memiliki


Bimbingan Slide Power Proses
pemahaman dan mampu Dasar VII Stop bullying Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal Point dan Hasil
melawan tindakan bullying

Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat dengan
Konseling Cara bergaul dengan dengan Proses
mudah bergaul dengan teman di Responsif VII pendekatan 2 Jam
Individu teman di sekolah pendekatan yang dan Hasil
sekolah yang
digunakan
digunakan

Peserta didik/konseli memiliki


Bimbingan Kesehatan reproduksi Slide Power Proses
pemahaman terhadap kesehatan Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal remaja Point dan Hasil
produksi

Peserta didik/konseli dapat


Bimbingan Dampak pacaran Slide Power Proses
memahami dampak positif dan Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal dikalangan remaja Point dan Hasil
negatif dari pacaran

Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Keterbukaan dalam Disesuaikan
dengan
keterbukaan dalam Konseling membicarakan dengan Proses
Responsif VII pendekatan 2 Jam
membicarakan masalah seks Individu masalah seks secara pendekatan yang dan Hasil
yang
secara positif positif digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Rasa percaya diri dengan
Konseling dengan Proses
rasa percaya diri bergaul dengan Responsif VII bergaul dengan lawan pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan yang dan Hasil
lawan jenis jenis yang
digunakan
digunakan
BELAJAR Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki dengan
Konseling Berani bertanya dan dengan Proses
keberanian bertanya dan Responsif VII pendekatan 2 Jam
Individu menjawab di kelas pendekatan yang dan Hasil
menjawab di kelas yang
digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman terhadap Bimbingan Pemanasan global dan Slide Power Proses
Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
pemanasan global dan Klasikal dampaknya Point dan Hasil
mensikapinya
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang obat-obat Bimbingan Bahaya narkoba dan Slide Power Proses
Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
terlarang dan dapat Klasikal dampaknya Point dan Hasil
menjauhinya
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat Disesuaikan
Cara memilih lembaga dengan
mengetahui cara memilih Bimbingan dengan Proses
Dasar VII bimbingan belajar pendekatan 2 Jam
lembaga bimbingan belajar yang kelompok pendekatan yang dan Hasil
yang baik yang
baik digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli memiliki Konseling Menumbuhkan dengan Proses
Responsif VII pendekatan 2 Jam
semangat belajar yang tinggi Individu semangat belajar pendekatan yang dan Hasil
yang
digunakan
digunakan

Peserta didik/konseli dapat


Bimbingan Slide Power Proses
mengetahui cara meraih prestasi Dasar VII Motivasi berprestasi Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal Point dan Hasil
belajar disekolah

Peserta didik/konseli dapat


Bimbingan Strategi belajar sesuai Slide Power Proses
memahami gaya belajar dan Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal gaya belajar Point dan Hasil
strategi yang sesuai dengannya
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki dengan
Konseling Cara mudah dengan Proses
Kemudahan dalam memahami Responsif VII pendekatan 2 Jam
Individu memahami pelajaran pendekatan yang dan Hasil
pelajaran yang
digunakan
digunakan

Peserta didik/konseli memiliki


Bimbingan Belajar Kelompok Slide Power Proses
kebiasaan untuk belajar Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal efektif Point dan Hasil
kelompok dengan baik

Peserta didik/konseli dapat


Bimbingan Cara belajar efektif Slide Power Proses
menemukan cara belajar yang Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal dan efisien Point dan Hasil
baik dan efektif

Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Menumbuhkan dengan
Konseling dengan Proses
semangat belajar di rumah Responsif VII semangat belajar di pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan yang dan Hasil
sendiri rumah sendiri yang
digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Menumbuhkan dengan
Konseling dengan Proses
kesadaran untuk belajar dengan Responsif VII kesadaran untuk pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan yang dan Hasil
disiplin belajar dengan disiplin yang
digunakan
digunakan
Disesuaikan
Masalah orang tua Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki dengan
Konseling untuk peduli pada dengan Proses
orang tua yang peduli pada Responsif VII pendekatan 2 Jam
Individu kegiatan belajar pendekatan yang dan Hasil
kegiatan belajar anaknya yang
anaknya digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu
membuat peta pikiran (mind Bimbingan Slide Power Proses
Dasar VII Mind mapping Ceramah, Diskusi 2 Jam
mapping) untuk meningkatkan Klasikal Point dan Hasil
prestasi
Peserta didik/konseli dapat
Bimbingan Slide Power Proses
mengenal macam-macam Dasar VII Kecerdasan ganda Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal Point dan Hasil
kecerdasan dalam belajar

Peserta didik/konseli dapat


Bimbingan Cara kerja otak kiri Slide Power Proses
memahami cara kerja otak kiri Dasar VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
Klasikal dan otak kanan Point dan Hasil
dan otak kanan
KARIR Disesuaikan
Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli memiliki Pem&Peren Konseling Masalah memiliki dengan Proses
VII pendekatan 2 Jam
sikap hemat dalam hidup c Indv Individu sikap hemat pendekatan yang dan Hasil
yang
digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli memiliki Pem&Peren Konseling Masalah memiliki dengan Proses
VII pendekatan 2 Jam
kebiasaan menabung c Indv Individu kebiasaan menabung pendekatan yang dan Hasil
yang
digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Kemampuan agar dengan
Peserta didik/konseli dapat Pem&Peren Konseling dengan Proses
VII dapat menyalurkan pendekatan 2 Jam
menyalurkan bakat dan minat c Indv Individu pendekatan yang dan Hasil
bakat dan minat yang
digunakan
digunakan

Peserta didik/konseli dapat


Pem&Peren Bimbingan Prospek karir setiap Slide Power Proses
mengetahui prospek karis setiap VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
c Indv Klasikal mapel Point dan Hasil
mata pelajaran

Peserta didik/konseli dapat


Pem&Peren Bimbingan Mengenal profesi dan Slide Power Proses
mengetahui jenis-jenis profesi VII Ceramah, Diskusi 2 Jam
c Indv Klasikal prospek karir Point dan Hasil
yang ada di masyarakat
I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada
berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang
terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang
telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) _______________________
8) _______________________
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi
(terlampir)
PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL
Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :

PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP GELORA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Bidang
N Fungsi Sasa Wak
Jenis Kegiatan/Layanan Bimbingan Tujuan
o BK ran tu
P S B K
A
PERSIAPAN
.
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan VII Juli
konseling/konselor konseling
Assesmen kebutuhan
Terungkapnya kebutuhan
2 (Angket Masalah VII Juli
peserta didik/konseli
Siswa)
Menyusun program Layanan bimbingan dan
3 bimbingan dan konseling lebih terarah VII Juli
konseling dan tetap sasaran
Konsultasi program Mendapat dukungan dari
4 bimbingan dan Kepala dan Komite VII Juli
konseling Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan
Pengadaan sarana /
5 sarana yang menunjang VII Juli
prasarana BK
keberhasilan layanan BK
B
. LAYANAN BK
1
LAYANAN DASAR
.
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli
Pema memilki kesadaran untuk
Tata tertib sekolah V VII Juli
haman mematuhi tata tertib di
sekolah
Peserta didik/konseli
Dahsyatnya Pema memiliki Kesadaran untuk
V VII Juli
keutamaan bersyukur haman selalu bersyukur pada
Tuhan YME
Peserta didik/konseli
Sikap sopan santun Pema memiliki berprilaku sopan
V VII Agst
dalam kehidupan haman dan santun dalam
kehidupan
Peserta didik/konseli
Etika pergaulan Pema
V dapat memahami etika VII Agst
dengan teman sebaya haman
pergaulan teman sebaya

Membangun rasa Pema Peserta didik/konseli


V VII Sept.
peercaya diri haman memiliki rasa percaya diri
Peserta didik/konseli
Eksplorasi bakat secara Pema dapat mengetahui cara
V VII Sept.
mandiri haman mengeksplorasi bakat
secara mandiri
Pemaha Peserta didik/konseli
man dan memiliki pemahaman dan
Stop bullying VII
pengent mampu melawan
V asan tindakan bullying Oktb
Peserta didik/konseli
Pemaha dapat mengetahui cara
Motivasi berprestasi VII
man meraih prestasi belajar
V disekolah Oktb.
Peserta didik/konseli
Strategi belajar sesuai Pemaha dapat memahami gaya
V VII
gaya belajar man belajar dan strategi yang
sesuai dengannya Novb.
Peserta didik/konseli
Belajar Kelompok Pemaha memiliki kebiasaan untuk
V VII
efektif man belajar kelompok dengan
baik Novb.
Peserta didik/konseli
Cara belajar efektif dan Pemaha dapat menemukan cara
V VII
efisien man belajar yang baik dan
efektif Desb.
Peserta didik/konseli
Prospek karir setiap Pemaha dapat mengetahui
V VII
mapel man prospek karis setiap mata
pelajaran Desb.
b. Bimbingan
Kelompok
Pemaha Peserta didik/konseli
man dan dapat mengendalikan
Dampak game online V VII
pengent ketergantungan pada
asan game/games online
Peserta didik/konseli
Pemaha memiliki kesehatan
Menjaga kesehatan V VII
man jasmani dan rohani yang
baik
c. Papan Bimbingan
Pemaha
Tips dan Trik Sukses
man dan Peserta didik/konseli Juli –
dalam Pengembangan V V V V VII
pencega memperoleh informasi Desb
diri
han melalui media tulis
Peserta didik/konseli
Pemaha memperoleh informasi Juli –
d. Pengemb. Media BK V V V V VII
man yang bermanfaat bagi Desb
dirinya

Pemaha Peserta didik/konseli Juli –


e. Leafleat V V V V memperoleh informasi VII
man Desb
melalui media cetak
2 LAYANAN
. RESPONSIF
Terbantunya peserta
Pengent didik dalam mengatasi Juli –
1. Konseling Individual VII
asan hambatan/memecahkan Desb
masalah yang dialaminya
Terbantunya
Pengent memecahkan masalah Juli –
2. Konseling Kelompok VII
asan peserta didik melalui Desb
kelompok
Pemaha Terbantunya memberikan
man dan informasi yang Juli –
3. Konsultasi VII
pengent dibutuhkan oleh peserta Desb
asan didik

Pengent Diperolehnya kesepakatan Juli –


4. Konferensi Kasus bersama mengenai VII
asan Desb
masalah peserta didik
Terentaskannya masalah
konseli yang terkait
Pengent Juli –
5. Advokasi dengan pihak lain agar VII
asan Desb
hak-hak konseli tetap
terlindungi

6. Konseling Pengent Terselenggaranya layanan Juli –


Bimbingan dan Konseling VII
elektronik asan Desb
yang lebih efektif
Pemaha
man dan Tertampungnya masalah Juli –
7. Kotak masalah VII
pengent peserta didik/konseli yang Desb
asan introvert
Terentaskannya
Pemaha masalah konseli yang
PEMINATAN DAN
man dan terkait dengan
PERENC.
3 pengent pemilihan jurusan dan VII
INVIDIVUAL asan
. rencana karir masa
depan

4 DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan
menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik
assesmen
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan program
kinerja kepada kepala
bimbingan dan
sekolah
konseling
Penilaian ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan
bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan konseling
konsleing
f. Pengembangan Pengembangan diri /
keprofesian konselor profesi

Mengetahui Depok, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

Udin Saefulloh, S.Kom Pitri Wulandari, M.Pd


B. PROGRAM SEMESTER GENAP

PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP GELORA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Bidang Sas
Wak
No Jenis Kegiatan/Layanan Bimbingan Fungsi BK Tujuan a
Tu
P S B K ran
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
konseling/konselor konseling
Tercapainya
Konsultasi program keberhasilan layanan
2 Jan
bimbingan dan konseling bimbingan dan
konseling
Terpenuhinya
Pengadaan sarana / kebutuhan sarana yang
3 Jan
prasarana BK menunjang
keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1
LAYANAN DASAR
.
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli
Pemahaman
Menyontek, penyebab memiliki kesadaran
V dan VII Feb
dan solusinya untuk menjauhi
pengentasan
perbuatan menyontek
Peserta didik/konseli
Kecerdasan emosi dan
V Pemahaman dapat mengendalikan VII Feb
pengendalian diri
emosi
Peserta didik/konseli
Mandiri di usia remaja V Pemahaman dapat menjadi pribadi VII Feb
yang mandiri
Peserta didik/konseli
Dampak handphone dapat mengatur waktu
V Pemahaman VII Mar
medsos penggunaan pada
media sosial (medsos)
Peserta didik/konseli
Kesehatan reproduksi memiliki pemahaman
V Pemahaman VII Mar
remaja terhadap kesehatan
produksi
Peserta didik/konseli
Pemahaman
Dampak pacaran dapat memahami
V dan VII Mar
dikalangan remaja dampak positif dan
pengentasan
negatif dari pacaran
Peserta didik/konseli
memiliki pemahaman
Pemanasan global dan
V Pemahaman terhadap pemanasan VII Apr
dampaknya
global dan
mensikapinya
Peserta didik/konseli
Pemahaman memiliki pemahaman
Bahaya narkoba dan
dan tentang obat-obat VII Apr
dampaknya
pengentasan terlarang dan dapat
V menjauhinya
Peserta didik/konseli
mampu membuat peta
Mind mapping Pemahaman pikiran (mind mapping) VII Mei
untuk meningkatkan
V prestasi
Peserta didik/konseli
dapat mengenal
Kecerdasan ganda Pemahaman macam-macam VII
kecerdasan dalam
belajar
Peserta didik/konseli
Cara kerja otak kiri dan dapat memahami cara
Pemahaman VII
otak kanan kerja otak kiri dan otak
kanan
Peserta didik/konseli
dapat mengetahui
Mengenal profesi
Pemahaman jenis-jenis profesi VII
dan prospek karir
yang ada di
masyarakat
b. Bimbingan Kelompok
Peserta didik/konseli
Cara memilih lembaga dapat mengetahui cara
bimbingan belajar yang Pemahaman memilih lembaga Mei
baik bimbingan belajar yang
V baik VII
c. Papan Bimbingan
Tips dan Trik Sukses Pemahaman Peserta didik/konseli Jan-
dalam Pengembangan V V V V dan memperoleh informasi VII
Jun
diri pencegahan melalui media tulis
Peserta didik/konseli
memperoleh informasi Jan-
d. Pengemb. Media BK V V V V Pemahaman VII
yang bermanfaat bagi Jun
dirinya
Peserta didik/konseli Jan-
e. Leafleat V V V V Pemahaman memperoleh informasi VII
Jun
melalui media cetak
2
LAYANAN RESPONSIF
.
Terbantunya peserta
didik dalam mengatasi
1. Konseling Individual Pengentasan hambatan/memecahka VII
n masalah yang
dialaminya
Terbantunya
memecahkan masalah
2. Konseling Kelompok Pengentasan VII
peserta didik melalui
kelompok
Terbantunya
Pemahaman
memberikan informasi
3. Konsultasi dan VII
yang dibutuhkan oleh
pengentasan
peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan bersama
4. Konferensi Kasus Pengentasan VII
mengenai masalah
peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
5. Advokasi Pengentasan terkait dengan pihak VII
lain agar hak-hak
konseli tetap terlindungi
Terselenggaranya
layanan Bimbingan dan
6. Konseling elektronik Pengentasan VII
Konseling yang lebih
efektif
Tertampungnya
masalah peserta
7. Kotak masalah Pengentasan VII
didik/konseli yang
introvert
3 PEMINATAN DAN
PERENC. INVIDIVUAL

4 DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan Jan-
menindaklanjuti VII
kebutuhan peserta didik Jun
assesmen
Mengetahui langsung
Jan-
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di VII
Jun
lingkungan rumah

c. Menyusun dan Pertanggungjawaban


Jan-
melaporkan program kinerja kepada kepala VII
Jun
bimbingan dan konseling sekolah
Penilaian ketercapaian
program layanan Jan-
d. Membuat evaluasi VII
bimbingan dan Jun
konseling

e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan


Jan-
administrasi bimbingan bimbingan dan VII
Jun
dan konsleing konseling

f. Pengembangan Pengembangan diri / Jan-


VII
keprofesian konselor profesi Jun

Mengetahui Depok , Juli 2022


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor
C. RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KLASIKAL, KELAS BESAR/LINTAS KELAS, KELOMPOK,
DAN INDIVIDU)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK)
• BIMBINGAN KLASIKAL
• BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR/LINTAS KELAS
• BIMBINGAN/KONSELING KELOMPOK
• KONSELING INDIVIDU

SEMESTER
GANJIL - GENAP

Anda mungkin juga menyukai