Anda di halaman 1dari 48

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


KELAS 7
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Di Susun Oleh :
YOLANDA ADELIA,S.Pd

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMP NEGERI 6 SINGINGI
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMP N 6 SINGINGI tahun pelajaran 2021/2022ini

telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari : .................................................................................

Tanggal : .................................................................................

Mengetahui Guru BK/Konselor


Kepala Sekolah

Indra Gunawan, S.Pd YolandaAdelia, S.Pd


NIP. 197704062008011014 NIP. 198910052019032002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2021/2022.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut
menyebutkanbahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat)
program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan
individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal
tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang
kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini didahului dengan menyusun
angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini izinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Indra Gunawan, S.Pd selaku Kepala sekolah SMPN 6 Singingi
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMP N 6 Singingi
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat
bermanfaat untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru
Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program
Bimbingan dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala
dan mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin

Pangkalan Indarung, Juli 2021


Hormat Kami

Yolanda Adelia, S.Pd


NIP. 198910052019032002

DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................................ i
Lembar Pengesahan ........................................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................................ v
Daftar Isi ....................................................................................................................... vii

PROGRAM TAHUNAN ...................................................................................................... 1


A. Rasional ............................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum .......................................................................................................... 2
C. Visi dan Misi ............................................................................................................ 4
1. Visi Misi SMP N 6 Singingi .................................................................................... 4
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling SMP N 6 Singingi……............................................... 4
D. Deskripsi Kebutuhan ............................................................................................... 5
1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik ......................................... 5
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik .............................. 8
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen ............................................................... 9
E. Rumusan Kebutuhan ................................................................................................. 11
F. Komponen Program ................................................................................................. 13
1. Layanan Dasar ........................................................................................................ 13
2. Layanan Responsif ................................................................................................ 13
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual .................................................. 13
4. Dukungan Sistem .................................................................................................. 14
G. Bidang Layanan ....................................................................................................... 16
1. Bidang Pribadi ................................................................................................ 16
2. Bidang Sosial ..................................................................................................... 16
3. Bidang Belajar ....................................................................................................... 17
4. Bidang Karir .......................................................................................................... 17
H. Pengembangan Tema atau Topik ................................................................................ 18
I. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan) ............................................................ 21
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut .......................................................... 29
K. Sarana Prasarana ...................................................................................................... 31
L. Anggaran Biaya ......................................................................................................... 32

PROGRAM SEMESTERAN ................................................................................................... 33


A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 34
B. Program Semester Genap ....................................................................................... 37
C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu ) ............................... 40

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD ................. 88
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 7 .......................................................... 91

PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling
saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP N 6
Singingi memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa
diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri
dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif
seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di
sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk
menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik
di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap
keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki
potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat
dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP N 6
Singingi dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang
tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk
turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana
yang dimiliki, SMP N 6 Singingi memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra
maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan
dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu
atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang
dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian
perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150
(seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan
tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang
dianggap perlu dan memerlukan.

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru
bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban
kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250
dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008


tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan
konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional,
yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun


2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum
memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok
peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkanbahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2018, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling.

10. permendikbud nomor 15 Tahun 2018 tentang pemenuhan beban kerja guru, kepala
sekolah dan pengawas sekolah.

C. VISI DAN MISI


1. Visi dan Misi SMP N 6 Singingi
VISI
 MEWUJUDKAN LEMBAGA PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN SUMBER DAYA
MANUSIA YANG BERKUALITAS, BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG
MAHA ESA, PENDIDIKAN DWI FUNGSI AGAMA PLUS DAN UMUM, DUNIA
AKHIRAT (MENTAL-SPRITUAL)

MISI

 MENINGKATKAN PEMBAGUNAN SARANA DAN PRASANAN


 MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN KECERDASAN SISWA
 MELAKSANAKAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
(KBM)
 MAMPU BERSAING MENUJU PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP N 6 Singingi


a.Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan
konseling dalam kehidupan kemanusiaan yang mengembangkan melalui
tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan
pengetasan masalah agar individu berkembang secara optimal, mandiri dan
bahagia.
b.Misi
1) Misi Pendidikan, mendidik peserta didik melalui pengembangan perilakuefektif,
normatif dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan.
2) Misi Pengembangan, memfasilitasi perkembangan indivdu dalam satuan
pendidikanformal dan informal, keluarga dudi dan masyarakat.
3) Misi Pengentasan masalah, membantu dan menfasilitasi pengentasan masalah
individu mengacu kepada kehidupan efektif sehari-hari (KES) dan menghindari
kehidupan efektif sehari –hari terganggu (KES-T).

D. DESKRIPSI KEBUTUHAN

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik


dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru
Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment).
Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan
Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi
Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam
melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga
dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP N 5 Sawahlunto, dibuat dan
disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah.
Angket Kebutuhan Peserta Didikdiolah dengan AplikasiAngket Kebutuhan Peserta
Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik

JML BIDANG LAYANAN


PRO WAKTU
RES PRIORI
NO BUTIR ANGKET MASALAH SISWA SEN LAYANAN
PON TAS
TASE (BULAN) PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR
DEN
Saya masih kesulitan dalam memahami 41 83%
33 Tinggi Juli 349 190 160 127
pelajaran tertentu.
Saya belum banyak mengenal
38 77% 42,25 23,00 19,37 15,38
24 lingkungan sekolah baru saya (guru, Tinggi Juli
% % % %
fasilitas, prestasi, dll)
saya belum tahu tentang bullying dan 37 76%
28 Tinggi Agustus
cara mensikapinya
saya belum tahu cara memperoleh 38 78%
43 Tinggi Agustus
bantuan pendidikan (beasiswa)
saya belum tahu tentang osis dan 38 78%
49 Tinggi Agustus
kegiatannya
Saya belum tahu tentang potensi diri 35 71%
12 Tinggi Agustus
saya
Saya belum paham cara yang baik 35 71%
41 Tinggi September
belajar di sekolah baru (SMP/MTs)
saya belum memahami kelebihan dan 34 69%
14 Tinggi September
kekurangan yang saya miliki
saya merasa tidak disiplin kalau belajar 34 69%
34 Tinggi September
di rumah sendiri.
saya ingin menyelesaikan masalah 33 67%
26 Tinggi September
dengan teman bermain
saya merasa kesulitan mengatur waktu 32 65%
16 Tinggi Oktober
belajar dan bermain
Saya belum mengenal jati diri saya 37 63%
17 Tinggi Oktober
yang sebenarnya
saya belum tahu cara meraih prestasi 31 63%
38 Tinggi Oktober
di sekolah
saya merasa belum paham hubungan
31 63%
50 antara hobi, bakat, minat dan Tinggi Oktober
kemampuan

saya sering lupa waktu ketika bermain/ 30 61%


29 Tinggi Nopember
membuka medsos (fb,wa,dll)
saya merasa malu jika bergaul dengan 29 59%
30 Tinggi Nopember
teman yang beda jenis kelamin
saya belum mempunyai cita-cita yang 29 59%
47 Tinggi Nopember
pasti
saya kadang lupa bersyukur atas 28 57%
3 Tinggi Nopember
nikmat dan karunia dari Tuhan YME
Kadan-kadang perbuatan saya tidak 27 55%
2 Tinggi Desember
sesuai dengan yang diucapkan
saya belum terbiasa disiplin dalam 27 55%
19 Tinggi Desember
kehidupan
pemahaman saya masih sedikit 27 55%
21 Tinggi Desember
tentang bahaya atau dampak rokok
saya belum tahu menjadi pribadi 27 55%
20 Tinggi Desember
mandiri
saya merasa bingung memilih kegiatan 27 55%
45 Tinggi Januari
ekstrakurikuler di sekolah
saya belum banyak tahu tentang jenis- 27 55%
48 Tinggi Januari
jenis pekrjaan di masyarakat
saya merasa pernah menyontek pada 25 51%
4 Tinggi Januari
waktu ulangan
saya merasa kurang memiliki rasa 25 51%
6 Tinggi Januari
tanggung jawab
saya merasa malu untuk berinteraksi
24 49%
23 dengan para guru dan karyawan di Sedang Februari
sekolah
orangtua saya tidak memiliki 22 45%
15 Sedang Februari
penghasilan tetap
saya belum bersungguh-sungguh 22 45%
1 Sedang Februari
beribadah pada Tuhan YME
saya belum tahu cara menjaga 21 43%
11 Sedang Februari
kesehatan yang baik dan benar
saya gampang marah tanpa tahu 20 41%
7 Sedang Maret
penyebabnya.
kata "maaf, tolong, dan terimakasih"
20 41%
22 kadang lupa saya ucapkan dalam Sedang Maret
pergaulan.
saya belum tahu perubahan apa saja 19 39%
18 Sedang Maret
yang terjadi pada masa remaja.
saya belum terbiasa belajar kelompok, 19 39%
40 Sedang Maret
biasanya saya selalu belajar sendiri
saya belum banyak teman atau 18 37%
27 Sedang April
sahabat
16 33%
46 saya merasa pesimis bisa naik kelas Sedang April
saya belajar dirumah kalau di suruh/ 16 33%
36 Sedang April
diperintahkan orangtua.
saya merasa sulit bergaul/kaku dengan 15 31%
25 Sedang April
teman-teman di sekolah
saya belum ada teman yang cocok 14 29%
42 Sedang Mei
untuk belajar bersama
14 29%
8 Rendah Mei
saya merasa rendah diri
14 29%
13 Rendah Mei
saya sering mengalami sakit/alergi
saya sering menunda-nunda 13 27%
37 Rendah Mei
pekerjaaan sekolah
saya jarang bermain/ berteman di 12 24%
31 Rendah Juni
lingkungan tempat saya tinggal
saya belajarnya jika akan ada ulangan 9 18%
35 Rendah Juni
atau ujian saja.
9 18%
39 Rendah Juni
saya selalu malas untuk belajar
saya merasa malu dengan kondisi fisik 8 16%
9 Rendah
(jasmani) yang dimiliki
saya merasa kurang mendapat 6 12%
10 Rendah
perhatian dari orangtua
orangtua saya tidak peduli dengan 3 6%
32 Rendah
kegiatan belajar saya.
saya terpaksa harus bekerja untuk 1 4%
44 Rendah
mencukupi kebutuhan hidup
saya lebih senang budaya luar (asing) 0 2%
5 Rendah
daripada budaya indonesia

2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
MASALAH
Urut Kode Induk
1 Agis Fibrianto 45 90%
L
2 Aisa Nopita Sari 35 70%
L
3 Aldan Taufik 34 68%
P
4 Celsi 33 66%
P
5 Dodi Lisman 33 66%
P
6 Jesica 33 66%
L
7 Masra Sintia Wulan 32 64%
L
8 Nuraisyah Adni 31 62%
P
9 Paldi Agustin 31 62%
P
10 Pramuja Ramadansa 31 62%
P
11 Rindu Purnama Sari 30 60%
L
12 Al Amin 29 58%
P
13 Bunga Januarsi 28 56%
P
14 Dapil Oktario 28 56%
L
15 Elpi 27 54%
P
16 Hendri Kaferdi Meiyanda 27 54%
P
17 Mai Jolismanda 27 54%
P
18 Mayra NIngsih 27 54%
L
19 Muhammad Alhanudin 27 54%
L
20 Nurazizah L 27 54%
21 Pilus Ardianto 26 52%
L
22 Ruben 26 52%
P
23 Wina Julia Anesti 26 52%
P

Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas,permasalahan tertinggi terdapat pada
bidang pribadi sebesar 42,25%, diikuti oleh bidang social sebesar 23,00%, bidang belajar
sebesar19,37% & dan bidang karier sebesar15,38%. Adapun butir masalah yang paling tinggi
adalah Saya masih kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu oleh 41 konseli,diikuti oleh
Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru saya (guru, fasilitas, prestasi, dll)
sebanyak 38 konseli, tentang saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya
sebanyak 37 orang. Sementara pesertadidik yang paling banyak memilih item masalah adalah
Fauzi Khairi (45 butir) dan Rafi Faizal (35 butir).

3. DeskripsiKebutuhandariHasilAsesmen

BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN

Saya belum bersungguh-sungguh beribadah Kesadaran untuk beribadah Tuhan YME dengan
pada Tuhan YME Ikhlas
Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai
Kesadaran untuk selalu bersikap jujur
dengan yang diucapkan
Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan Memiliki sikap selalu bersyukur pada Tuhan
karunia dari Tuhan YME YME
Saya merasa pernah menyontek pada waktu
Pemahaman terhadap dampak menyontek
ulangan
Saya lebih senang budaya luar (asing) daripada
Kesadaran untuk mencintai budaya indonesia
budaya Indonesia
Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung
Kemampuan untuk selalu bertanggung jawab
jawab
Kemampuan mengendalikan diri dari rasa
Saya gampang marah tanpa tahu penyebabnya
marah
Saya merasa rendah diri Memiliki kepercaya diri
PRIBADI
Saya merasa malu dengan kondisi fisik (jasmani) Kesadaran untuk menerima pemberian terbaik
yang dimiliki dari Tuhan
Saya merasa kurang mendapatkan perhatian
Memperoleh perhatian orang tua yang cukup
dari orang tua
Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang
baik dan benar baik
Saya belum tahu tentang potensi diri saya
Menggali Potensi Diri Sendiri
sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang
Saya sering mengalami sakit / alergi
baik
Saya belum memahami kelebihan dan Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan yang
kekurangan yang saya miliki dimiliki
Orang tua saya tidak mempunyai penghasilan
Meningkatkan taraf hidup /ekonomi keluarga
tetap
Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari dengan
dan bermain baik
Saya belum mengenal jati diri saya yang
Kemampuan mengenal diri sendiri sendiri
sebenarnya
Saya belum tahu perubahan apa saja yang Menyadari dan memahami perubahan yang
terjadi pada masa remaja terjadi pada masa remaja
Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan Memiliki disiplin diri dalam kehidupan
Saya belum tahu cara menjadi pribadi mandiri Memiliki kepribadian yang mandiri

Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya


Menghindari bahaya atau dampak rokok
atau dampak rokok
Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa Kemampuan mengucapkan kata maaf, tolong
saya ucapkan dalam pergaulan dan terima kasih
Saya merasa malu untuk berinteraksi dengan Dapat berinteraksi dengan guru dan karyawan
para guru dan karyawan di sekolah sekolah
Saya belum banyak mengenal lingkungan Mudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah
sekolah baru saya (guru, fasilitas, prestasi, dll) baru
Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan teman- Kemudahan bergaul dengan teman-teman di
teman di sekolah sekolah
SOSIAL Saya ingin menyelesaikan masalah dengan Kemampuan mengatasi masalah dengan teman
teman bermain di sekolah
Saya belum banyak teman atau sahabat Kemudahan mencari dan disenangi teman
Saya belum tahu tentang bullying dan cara Memahami tentang bullying dan cara
mensikapinya mensikapinya
Saya sering lupa waktu ketika Mengendalikan penggunaan medsos sesuai
bermain/membuka medsos (fb, wa, dll) kebutuhan
Saya merasa malu jika bergaul dengan teman Dapat berinteraksi dengan lawan jenis sesuai
yang beda jenis kelamin norma yang berlaku
Saya jarang bermain/berteman di lingkungan Kesadaran sebagai makhluk sosial yang harus
tempat saya tinggal berinteraksi
Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan Kesadaran orang tua untuk peduli pada
belajar saya kegiatan belajar anaknya
Saya masih kesulitan dalam memahami
Kemudahan memaham pelajaran
pelajaran tertentu
Saya merasa tidak nyaman kalau belajar di
Melakukan disiplin belajar
rumah sendiri
Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian
Melakukan kebiasaan belajar
saja
BELAJAR Saya belajar di rumah kalau disuruh/diperintah
Memiliki kebiasaan belajar di rumah
orang tua
Kemampuan untuk tidak menunda pekerjaan
Saya sering menunda-nunda pekerjaan sekolah
sekolah
Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah Memperoleh atau meraih prestasi di sekolah
Saya selalu malas untuk belajar Memiliki Motivasi belajar
Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya
Melakukan belajar kelompok yang baik
saya selalu belajar sendiri
Saya belum paham cara yang baik belajar di
Pemahaman cara belajar di SMP/MTs yang baik
sekolah baru (SMP/MTs)
Saya belum ada teman yang cocok untuk belajar
Menemukan cara belajar yang sesuai
bersama
Saya belum tahu cara memperoleh bantuan
Memperoleh informasi beasiswa
KARIR pendidikan (beasiswa)
Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi Kemampuan mengatur waktu bekerja dan
kebutuhan hidup sekolah
Saya merasa bingung memilih kegiatan
Memilih Ekskul yang sesuai
esktrakurikuler di sekolah
Saya merasa pesimis bisa naik kelas Memiliki Sikap optimis dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita yang sesuai dengan
Saya belum mempunyai cita-cita yang pasti
dirinya
Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis Pemahaman mengenai jenis-jenis profesi di
pekerjaan di masyakarat masyarakat
Saya belum tahu tentang osis dan kegiatannya Mengenal osis dan kegiataannya
saya merasa belum paham hubungan antara Memahami hubungan hobi, bakat, minat dan
hobi, bakat, minat dan kemampuan kemampuan

E. RUMUSAN KEBUTUHAN

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan
dan konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Kesadaran untuk beribadah Tuhan YME Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk
dengan Ikhlas beribadah pada Tuhan YME
Kesadaran untuk selalu bersikap jujur Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan untuk selalu
bersikap jujur
Memiliki sikap selalu bersyukur pada Peserta didik/konseli selau bersyukur pada Tuhan
Tuhan YME YME atas segala yang telah diberikan-Nya
Pemahaman terhadap dampak Peserta didik/konseli memahami dampak menyontek
menyontek dan dapat menghindarinya
Kesadaran untuk mencintai budaya Peserta didik/konseli memiliki kesadaran mencintai
indonesia budaya indonesia tercinta
Kemampuan untuk selalu bertanggung Peserta didik/konseli memiliki sikap yang bertanggung
jawab jawab
Kemampuan mengendalikan diri dari Peserta didik/konseli mengelola kemarahan
rasa marah
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak rendah diri
Kesadaran untuk menerima pemberian Peserta didik/konseli mampu besyukur dan menerima
terbaik dari Tuhan dengan ikhlas apa yang sudah dimilikinya
Memperoleh perhatian orang tua yang Peserta didik/konseli memperoleh perhatian orang
PRIBADI cukup tua yang cukup
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani Peserta didik/konseli memiliki kesehatan jasmani dan
yang baik rohani yang baik
Menggali Potensi Diri Sendiri Peserta didik/konseli mampu menggali Potensi Diri
Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani Peserta didik/konseli mampu menjaga kesehatan
yang baik jasmani dan rohani
Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan Peserta didik/konseli dapat mengetahui kelebihan dan
yang dimiliki kelemahan yang dimilikinya
Meningkatkan taraf hidup /ekonomi Peserta didik/konseli dapat meningkatkan taraf
keluarga hidup /ekonomi keluarga
Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari Peserta didik/konseli mampu mengatur jadwal
dengan baik kegiatan sehari-hari dengan baik
Kemampuan mengenal diri sendiri Peserta didik/konseli mampu mengenal diri sendiri
sendiri sendiri
Menyadari dan memahami perubahan Peserta didik/konseli dapat menyadari dan
yang terjadi pada masa remaja memahami perubahan yang terjadi pada masa remaja
Memiliki disiplin diri dalam kehidupan Peserta didik/konseli memiliki disiplin diri dalam
kehidupan
Memiliki kepribadian yang mandiri Peserta didik/konseli dapat memiliki kepribadian yang
mandiri
Menghindari bahaya atau dampak rokok Peserta didik/konseli dapat menghindari bahaya atau
dampak rokok
Kemampuan mengucapkan kata maaf, Peserta didik/konseli mampu melakukan 3 kata
tolong dan terima kasih penting dalam pergaulan
Dapat berinteraksi dengan guru dan Peserta didik/konseli dapat berinteraksi dengan guru
karyawan sekolah dan karyawan sekolah
Mudah beradaptasi dengan lingkungan Peserta didik/konseli mudah beradaptasi dengan
sekolah baru lingkungan sekolah baru
Kemudahan bergaul dengan teman- Peserta didik/konseli dapat mudah bergaul dengan
teman di sekolah teman-teman di sekolah
Kemampuan mengatasi masalah dengan Peserta didik/konseli mampu mengatasi masalah
SOSIAL
teman di sekolah dengan teman di sekolah
Kemudahan mencari dan disenangi Peserta didik/konseli mudah mencarai dan disenangi
teman teman
Memahami tentang bullying dan cara Peserta didik/konseli dapat memahami tentang
mensikapinya bullying dan cara mensikapinya
Mengendalikan penggunaan medsos Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
sesuai kebutuhan penggunaan medsos sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi dengan lawan jenis Peserta didik/konseli dapat berinteraksi dengan lawan
sesuai norma yang berlaku jenis sesuai norma yang berlaku
Kesadaran sebagai makhluk sosial yang Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran sebagai
harus berinteraksi makhluk sosial yang harus berinteraksi
Kesadaran orang tua untuk peduli pada Peserta didik/konseli memiliki kesadaran orang tua
kegiatan belajar anaknya untuk peduli pada kegiatan belajar anaknya
Kemudahan memaham pelajaran Peserta didik/konseli memperoleh kemudahan
memaham pelajaran
Melakukan disiplin belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan disiplin belajar
Melakukan kebiasaan belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan kebiasaan
belajar
BELAJAR Memiliki kebiasaan belajar di rumah Peserta didik/konseli dapat belajar di rumah
Kemampuan untuk tidak menunda Peserta didik/konseli tidak menunda pekerjaan
pekerjaan sekolah sekolah
Memperoleh atau meraih prestasi di Peserta didik/konseli dapat memperoleh atau meraih
sekolah prestasi di sekolah
Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli memiliki Motivasi belajar
Melakukan belajar kelompok yang baik Peserta didik/konseli dapat melakukan belajar
kelompok yang baik
KARIR Pemahaman cara belajar di SMP/MTs Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
yang baik cara belajar di SMP/MTs yang baik
Menemukan cara belajar yang sesuai Peserta didik/konseli dapat menemukan cara belajar
yang sesuai
Memperoleh informasi beasiswa Peserta didik/konseli dapat memperoleh informasi
beasiswa
Kemampuan mengatur waktu bekerja Peserta didik/konseli memiliki kemampuan mengatur
dan sekolah waktu bekerja dan sekolah
Memilih Ekskul yang sesuai Peserta didik/konseli dapat memilih Ekskul yang
sesuai
Memiliki Sikap optimis dapat naik kelas Peserta didik/konseli memiliki Sikap optimis dapat
naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita yang sesuai Peserta didik/konseli dapat mengidentifikasi cita-cita
dengan dirinya yang sesuai dengan dirinya
Pemahaman mengenai jenis-jenis Peserta didik/konseli mampu memahami mengenai
profesi di masyarakat jenis-jenis profesi di masyarakat
Mengenal osis dan kegiataannya Peserta didik/konseli dapat mengenal osis dan
kegiataannya
Memahami hubungan hobi, bakat, Peserta didik/konseli dapat memahami hubungan
minat dan kemampuan hobi, bakat, minat dan kemampuan
F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen

1) LayananDasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir.Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok,
bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media
adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru
kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan
klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2) LayananResponsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan
kotak masalah.Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan
konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga
dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk
memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi
peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa,
bahasa,orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan
sebagainya. Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar
semua peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh
pendidikan di Sekolah Dasar.
3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual PesertaDidik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di
sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui
secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam
bentukgrafik.Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung
diberikan kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling
individual, konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan
kelompok, konsultasi dan kolaborasi.Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di
Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan
ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor dapat memberikan informasi tentang perencanaan
pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.

4) DukunganSistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnyasebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling ataukonselor.Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling
dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan
daring.

Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
JML PERHITU
KOMPONEN PRO
NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN LAYA NGAN
PROGRAM PORSI
NAN WAKTU/JAM
1 Layanan Dasar 1 Tuhan selalu hadir dalam hidupku 28 49% 49% x 24 =
2 Nilai suatu sikap kejujuran 11,28
3 Bersyukur dengan hati yang ikhlas
4 Saya cinta budaya sendiri
5 Langkahku tanggung jawabku
6 Pola hidup bersih dan sehat
7 Potensi diri
8 Kelebihan dan kekurangan diri
9 Cara mengatur waktu
10 Pemahaman diri sendiri
11 Masa remaja dan perubahannya
12 Disiplin diri
13 Menjadi pribadi mandiri
14 Bahaya rokok dan dampaknya
15 Melakukan 3 kata penting dalam pergaulan
16 Adaptasi di lingkungan sekolah baru
17 Kiat mencari dan disenangi teman
18 Stop bulliying
19 Mengelola sarana media sosial
20 Mengenal norma kehidupan
21 Manusia sebagai makhluk sosial
22 Pentingnya disiplin belajar
23 Tanggung jawab seorang siswa
24 Cara belajar di rumah
25 Kiat sukses meraih prestasi
26 Pentingnya motivasi belajar
27 Cara belajar kelompok
28 Cara belajar di sekolah baru
2 Layanan 1 Cara mendapatkan beasiswa 8 14% 24% x 24 =
Peminatan 2 Cara mengatur waktu belajar sambil bekerja 3,36
dan 3 Cara memilih kegiatan ekstra kurikuler yang
Perencanaan sesuai
Individual 4 Optimis untuk naik kelas
Peserta Didik 5 Cita-cita karirku
6 Jenis pekerjaan dan prospeknya
7 Mengenal osis dan kegiataannya
8 Mengenal bakat, minat, hobi dan karir
3 Layanan 1 Akibat suka menyontek 14 25% 25% x 24 =
Responsif 2 Mengelola marah 5,76
3 Menghilangkan rasa rendah diri
4 Menerima diriku apa adanya
5 Kiat mendapat perhatian orang tua
6 Menjaga kesehatan diri
7 Kiat mengatur keuangan
8 Membina hubungan baik dengan guru dan
karyawan
9 Kiat membina hubungan dengan teman
10 Menyelesaikan masalah dengan teman
11 Kiat agar orang tua peduli dengan kegiatan
belajar kita
12 Identifikasi kesulitan belajar
13 Bahaya menunda pekerjaan sekolah
14 Cara mencari teman yang cocok untuk belajar
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 12% x 24 =
Sistem 2 Kegiatan Manajemen 3,6
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan

JUMLAH JAM 57 100% 24

G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling ataukonselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab
tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan
secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkanmeliputi(1)memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun
psikis, (2)mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secarabaik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
salingmenguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspekperkembanganyang
dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan
realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan
hidupnya sehinggamencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4)Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5)Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6)Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik
dan kesempatan karir
(7)Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8)Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.

H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta


didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
Kesadaran untuk beribadah Peserta didik/konseli memiliki Tuhan selalu hadir dalam
Tuhan YME dengan Ikhlas kesadaran untuk beribadah pada hidupku
Tuhan YME
Kesadaran untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki Nilai suatu sikap
bersikap jujur kebiasaan untuk selalu bersikap jujur kejujuran
PRIBADI
Memiliki sikap selalu Peserta didik/konseli selau bersyukur Bersyukur dengan hati
bersyukur pada Tuhan YME pada Tuhan YME atas segala yang yang ikhlas
telah diberikan-Nya
Pemahaman terhadap Peserta didik/konseli memahami Akibat suka menyontek
dampak menyontek dampak menyontek dan dapat
menghindarinya
Kesadaran untuk mencintai Peserta didik/konseli memiliki Saya cinta budaya sendiri
budaya indonesia kesadaran mencintai budaya
indonesia tercinta
Kemampuan untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki sikap Langkahku tanggung
bertanggung jawab yang bertanggung jawab jawabku
Kemampuan mengendalikan Peserta didik/konseli mengelola Mengelola marah
diri dari rasa marah kemarahan
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak rendah Menghilangkan rasa
diri rendah diri
Kesadaran untuk menerima Peserta didik/konseli mampu Menerima diriku apa
pemberian terbaik dari Tuhan besyukur dan menerima dengan adanya
ikhlas apa yang sudah dimilikinya
Memperoleh perhatian orang Peserta didik/konseli memperoleh Kiat mendapat perhatian
tua yang cukup perhatian orang tua yang cukup orang tua
Memiliki kesehatan jasmani Peserta didik/konseli memiliki Pola hidup bersih dan
dan rohani yang baik kesehatan jasmani dan rohani yang sehat
baik
Menggali Potensi Diri Sendiri Peserta didik/konseli mampu Potensi diri
menggali Potensi Diri Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani Peserta didik/konseli mampu Menjaga kesehatan diri
dan rohani yang baik menjaga kesehatan jasmani dan
rohani
Mengetahui Kelebihan dan Peserta didik/konseli dapat Kelebihan dan
Kelemahan yang dimiliki mengetahui kelebihan dan kekurangan diri
kelemahan yang dimilikinya
Meningkatkan taraf hidup Peserta didik/konseli dapat Kiat mengatur keuangan
/ekonomi keluarga meningkatkan taraf hidup /ekonomi
keluarga
Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli mampu Cara mengatur waktu
sehari-hari dengan baik mengatur jadwal kegiatan sehari-hari
dengan baik
Kemampuan mengenal diri Peserta didik/konseli mampu Pemahaman diri sendiri
sendiri sendiri mengenal diri sendiri sendiri
Menyadari dan memahami Peserta didik/konseli dapat Masa remaja dan
perubahan yang terjadi pada menyadari dan memahami perubahannya
masa remaja perubahan yang terjadi pada masa
remaja
Memiliki disiplin diri dalam Peserta didik/konseli memiliki Disiplin diri
kehidupan disiplin diri dalam kehidupan
Memiliki kepribadian yang Peserta didik/konseli dapat memiliki Menjadi pribadi mandiri
mandiri kepribadian yang mandiri
Menghindari bahaya atau Peserta didik/konseli dapat Bahaya rokok dan
dampak rokok menghindari bahaya atau dampak dampaknya
rokok
Kemampuan mengucapkan Peserta didik/konseli mampu Melakukan 3 kata
kata maaf, tolong dan terima melakukan 3 kata penting dalam penting dalam pergaulan
kasih pergaulan
SOSIAL Dapat berinteraksi dengan Peserta didik/konseli dapat Membina hubungan baik
guru dan karyawan sekolah berinteraksi dengan guru dan dengan guru dan
karyawan sekolah karyawan
Mudah beradaptasi dengan Peserta didik/konseli mudah Adaptasi di lingkungan
lingkungan sekolah baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru
sekolah baru
Kemudahan bergaul dengan Peserta didik/konseli dapat mudah Kiat membina hubungan
teman-teman di sekolah bergaul dengan teman-teman di dengan teman
sekolah
Kemampuan mengatasi Peserta didik/konseli mampu Menyelesaikan masalah
masalah dengan teman di mengatasi masalah dengan teman di dengan teman
sekolah sekolah
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah Kiat mencari dan
disenangi teman mencarai dan disenangi teman disenangi teman
Memahami tentang bullying Peserta didik/konseli dapat Stop bulliying
dan cara mensikapinya memahami tentang bullying dan cara
mensikapinya
Mengendalikan penggunaan Peserta didik/konseli dapat Mengelola sarana media
medsos sesuai kebutuhan mengendalikan penggunaan medsos sosial
sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi dengan Peserta didik/konseli dapat Mengenal norma
lawan jenis sesuai norma yang berinteraksi dengan lawan jenis kehidupan
berlaku sesuai norma yang berlaku
Kesadaran sebagai makhluk Peserta didik/konseli memiliki Manusia sebagai
sosial yang harus berinteraksi Kesadaran sebagai makhluk sosial makhluk sosial
yang harus berinteraksi
Kesadaran orang tua untuk Peserta didik/konseli memiliki Kiat agar orang tua
peduli pada kegiatan belajar kesadaran orang tua untuk peduli peduli dengan kegiatan
anaknya pada kegiatan belajar anaknya belajar kita
Kemudahan memaham Peserta didik/konseli memperoleh Identifikasi kesulitan
pelajaran kemudahan memaham pelajaran belajar
Melakukan disiplin belajar Peserta didik/konseli dapat Pentingnya disiplin
melakukan disiplin belajar belajar
Melakukan kebiasaan belajar Peserta didik/konseli dapat Tanggung jawab seorang
melakukan kebiasaan belajar siswa
Memiliki kebiasaan belajar di Peserta didik/konseli dapat belajar di Cara belajar di rumah
BELAJAR rumah rumah
Kemampuan untuk tidak Peserta didik/konseli tidak menunda Bahaya menunda
menunda pekerjaan sekolah pekerjaan sekolah pekerjaan sekolah
Memperoleh atau meraih Peserta didik/konseli dapat Kiat sukses meraih
prestasi di sekolah memperoleh atau meraih prestasi di prestasi
sekolah
Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli memiliki Pentingnya motivasi
Motivasi belajar belajar
Melakukan belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat Cara belajar kelompok
yang baik melakukan belajar kelompok yang
baik
Pemahaman cara belajar di Peserta didik/konseli memiliki Cara belajar di sekolah
SMP/MTs yang baik pemahaman tentang cara belajar di baru
SMP/MTs yang baik
Menemukan cara belajar yang Peserta didik/konseli dapat Cara mencari teman yang
sesuai menemukan cara belajar yang sesuai cocok untuk belajar
bersama
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat Cara mendapatkan
beasiswa memperoleh informasi beasiswa beasiswa
KARIR
Kemampuan mengatur waktu Peserta didik/konseli memiliki Cara mengatur waktu
bekerja dan sekolah kemampuan mengatur waktu belajar sambil bekerja
bekerja dan sekolah
Memilih Ekskul yang sesuai Peserta didik/konseli dapat memilih Cara memilih kegiatan
Ekskul yang sesuai ekstra kurikuler yang
sesuai
Memiliki Sikap optimis dapat Peserta didik/konseli memiliki Sikap Optimis untuk naik kelas
naik kelas optimis dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita Peserta didik/konseli dapat Cita-cita karirku
yang sesuai dengan dirinya mengidentifikasi cita-cita yang sesuai
dengan dirinya
Pemahaman mengenai jenis- Peserta didik/konseli mampu Jenis pekerjaan dan
jenis profesi di masyarakat memahami mengenai jenis-jenis prospeknya
profesi di masyarakat
Mengenal osis dan Peserta didik/konseli dapat Mengenal osis dan
kegiataannya mengenal osis dan kegiataannya kegiataannya
Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli dapat Mengenal bakat, minat,
bakat, minat dan kemampuan memahami hubungan hobi, bakat, hobi dan karir
minat dan kemampuan

I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b)Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c) Komponenlayanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategilayanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan
komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang
dapat dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dansebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian
tujuanlayanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

BIDANG KOMPONEN STRATEGI KE EVA EKUI


TUJUAN LAYANAN MATERI METODE MEDIA
LAYANAN PROGRAM LAYANAN LAS LUASI VALENSI

Peserta didik/konseli memiliki kesadaran Bimbingan Tuhan selalu hadir Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
untuk beribadah pada Tuhan YME Klasikal dalam hidupku Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Bimbingan Nilai suatu sikap Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
untuk selalu bersikap jujur Klasikal kejujuran Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli selau bersyukur pada
Bimbingan Bersyukur dengan Ceramah, Slide Power Proses
Tuhan YME atas segala yang telah Dasar VII 2 Jam
Klasikal hati yang ikhlas Diskusi Point dan Hasil
diberikan-Nya

Peserta didik/konseli memahami dampak Konseling Akibat suka Ceramah, Slide Power Proses
Responsif VII 2 Jam
menyontek dan dapat menghindarinya Individual menyontek Tanya jawab Point dan Hasil

PRIBADI
Peserta didik/konseli memiliki kesadaran Bimbingan Saya cinta budaya Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
mencintai budaya indonesia tercinta Kelompok sendiri Tanya jawab Point dan Hasil

Peserta didik/konseli memiliki sikap yang Bimbingan Langkahku Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
bertanggung jawab Kelompok tanggung jawabku Tanya jawab Point dan Hasil

Peserta didik/konseli mengelola Konseling Ceramah, Slide Power Proses


Responsif VII Mengelola marah 2 Jam
kemarahan Individual Diskusi Point dan Hasil
Konseling Menghilangkan Ceramah, Slide Power Proses
Peserta didik/konseli tidak rendah diri Responsif VII 2 Jam
Individual rasa rendah diri Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli mampu besyukur


Konseling Menerima diriku Ceramah, Slide Power Proses
dan menerima dengan ikhlas apa yang Responsif VII 2 Jam
Individual apa adanya Diskusi Point dan Hasil
sudah dimilikinya

Kiat mendapat
Peserta didik/konseli memperoleh Konseling Ceramah, Slide Power Proses
Responsif VII perhatian orang 2 Jam
perhatian orang tua yang cukup Individual Diskusi Point dan Hasil
tua

Peserta didik/konseli memiliki kesehatan Bimbingan Pola hidup bersih Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
jasmani dan rohani yang baik Klasikal dan sehat Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli mampu menggali Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses


Dasar VII Potensi diri 2 Jam
Potensi Diri Sendiri Klasikal Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli mampu menjaga Konseling Menjaga Ceramah, Slide Power Proses
Responsif VII 2 Jam
kesehatan jasmani dan rohani Individual kesehatan diri Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat mengetahui


Bimbingan Kelebihan dan Ceramah, Slide Power Proses
kelebihan dan kelemahan yang Dasar VII 2 Jam
Kelompok kekurangan diri Diskusi Point dan Hasil
dimilikinya

Peserta didik/konseli dapat meningkatkan Konseling Kiat mengatur Ceramah, Slide Power Proses
Responsif VII 2 Jam
taraf hidup /ekonomi keluarga Individual keuangan Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli mampu mengatur Bimbingan Cara mengatur Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik Klasikal waktu Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli mampu mengenal Bimbingan Pemahaman diri Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
diri sendiri sendiri Klasikal sendiri Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat menyadari dan


Bimbingan Masa remaja dan Ceramah, Slide Power Proses
memahami perubahan yang terjadi pada Dasar VII 2 Jam
Klasikal perubahannya Diskusi Point dan Hasil
masa remaja

Peserta didik/konseli memiliki disiplin diri Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII Disiplin diri 2 Jam
dalam kehidupan Klasikal Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat memiliki Bimbingan Menjadi pribadi Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
kepribadian yang mandiri Klasikal mandiri Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat menghindari Bimbingan Bahaya rokok dan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
bahaya atau dampak rokok Klasikal dampaknya Diskusi Point dan Hasil

Melakukan 3 kata
Peserta didik/konseli mampu melakukan 3 Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII penting dalam 2 Jam
kata penting dalam pergaulan Kelompok Tanya Jawab Point dan Hasil
pergaulan

Membina
Peserta didik/konseli dapat berinteraksi Konseling hubungan baik Ceramah, Slide Power Proses
Responsif VII 2 Jam
dengan guru dan karyawan sekolah Individual dengan guru dan Diskusi Point dan Hasil
karyawan
SOSIAL
Adaptasi di
Peserta didik/konseli mudah beradaptasi Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII lingkungan 2 Jam
dengan lingkungan sekolah baru Klasikal Diskusi Point dan Hasil
sekolah baru

Kiat membina
Peserta didik/konseli dapat mudah Konseling Ceramah, Slide Power Proses
Responsif VII hubungan dengan 2 Jam
bergaul dengan teman-teman di sekolah Individual Tanya Jawab Point dan Hasil
teman

Menyelesaikan
Peserta didik/konseli mampu mengatasi Konseling Ceramah, Slide Power Proses
Responsif VII masalah dengan 2 Jam
masalah dengan teman di sekolah Kelompok Tanya Jawab Point dan Hasil
teman
Peserta didik/konseli mudah mencarai Bimbingan Kiat mencari dan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
dan disenangi teman Klasikal disenangi teman Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat memahami Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses


Dasar VII Stop bulliying 2 Jam
tentang bullying dan cara mensikapinya Klasikal Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat


Bimbingan Mengelola sarana Ceramah, Slide Power Proses
mengendalikan penggunaan medsos Dasar VII 2 Jam
Klasikal media sosial Diskusi Point dan Hasil
sesuai kebutuhan

Peserta didik/konseli dapat berinteraksi


Bimbingan Mengenal norma Ceramah, Slide Power Proses
dengan lawan jenis sesuai norma yang Dasar VII 2 Jam
Klasikal kehidupan Diskusi Point dan Hasil
berlaku

Peserta didik/konseli memiliki


Bimbingan Manusia sebagai Ceramah, Slide Power Proses
Kesadaran sebagai makhluk sosial yang Dasar VII 2 Jam
Klasikal makhluk sosial Diskusi Point dan Hasil
harus berinteraksi

BELAJAR Kiat agar orang tua


Peserta didik/konseli memiliki
Konseling peduli dengan Ceramah, Slide Power Proses
kesadaran orang tua untuk peduli pada Responsif VII 2 Jam
Individual kegiatan belajar Tanya Jawab Point dan Hasil
kegiatan belajar anaknya
kita

Peserta didik/konseli memperoleh Konseling Identifikasi Ceramah, Slide Power Proses


Responsif VII 2 Jam
kemudahan memaham pelajaran Individual kesulitan belajar Tanya Jawab Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat melakukan Bimbingan Pentingnya disiplin Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
disiplin belajar Klasikal belajar Diskusi Point dan Hasil
Peserta didik/konseli dapat melakukan Bimbingan Tanggung jawab Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
kebiasaan belajar Klasikal seorang siswa Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat belajar di Bimbingan Cara belajar di Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
rumah Klasikal rumah Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli tidak menunda Konseling Bahaya menunda Ceramah, Slide Power Proses
Responsif VII 2 Jam
pekerjaan sekolah Individual pekerjaan sekolah Tanya Jawab Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat memperoleh Bimbingan Kiat sukses meraih Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
atau meraih prestasi di sekolah Klasikal prestasi Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli memiliki Motivasi Bimbingan Pentingnya Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
belajar Klasikal motivasi belajar Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat melakukan Bimbingan Cara belajar Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII 2 Jam
belajar kelompok yang baik Klasikal kelompok Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli memiliki


Bimbingan Cara belajar di Ceramah, Slide Power Proses
pemahaman tentang cara belajar di Dasar VII 2 Jam
Klasikal sekolah baru Diskusi Point dan Hasil
SMP/MTs yang baik
KARIR Cara mencari
Peserta didik/konseli dapat menemukan Konseling teman yang cocok Ceramah, Slide Power Proses
Responsif VII 2 Jam
cara belajar yang sesuai Individual untuk belajar Tanya Jawab Point dan Hasil
bersama

Peserta didik/konseli dapat memperoleh Pem&Perenc Bimbingan Cara mendapatkan Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
informasi beasiswa Indv Klasikal beasiswa Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli memiliki Cara mengatur


Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
kemampuan mengatur waktu bekerja dan VII waktu belajar 2 Jam
Indv Klasikal Diskusi Point dan Hasil
sekolah sambil bekerja
Cara memilih
Peserta didik/konseli dapat memilih Ekskul Pem&Perenc Bimbingan kegiatan ekstra Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
yang sesuai Indv Klasikal kurikuler yang Diskusi Point dan Hasil
sesuai

Peserta didik/konseli memiliki Sikap Pem&Perenc Bimbingan Optimis untuk naik Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
optimis dapat naik kelas Indv Klasikal kelas Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat


Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
mengidentifikasi cita-cita yang sesuai VII Cita-cita karirku 2 Jam
Indv Klasikal Diskusi Point dan Hasil
dengan dirinya

Peserta didik/konseli mampu memahami Pem&Perenc Bimbingan Jenis pekerjaan Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
mengenai jenis-jenis profesi di masyarakat Indv Klasikal dan prospeknya Diskusi Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat mengenal osis Pem&Perenc Bimbingan Mengenal osis dan Ceramah, Slide Power Proses
VII 2 Jam
dan kegiataannya Indv Kelas besar kegiataannya Tanya jawab Point dan Hasil

Peserta didik/konseli dapat memahami Mengenal bakat,


Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
hubungan hobi, bakat, minat dan VII minat, hobi dan 2 Jam
Indv Klasikal Diskusi Point dan Hasil
kemampuan karir
Kotaku
I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi
program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses
dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan
pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan
materi/topik/masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada
seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan
dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.

Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :


a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli/ Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) _______________________
8) _______________________
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan :Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi (terlampir)

J. ANGGARAN DAN BIAYA

Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk


kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut :

NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH


A LAYANAN BK
1 Home visit 1 orang x 10 OB x Rp.100.000,- Rp. 1.000.000,-
2 Pembuatan media BK 2 Paket x Rp. 1000.000,- Rp. 2.000.000,-
3 Mengikuti 1 Orang x 3 OH x Rp. 250.000,- Rp. 750.000,-
seminar/pelatihan BK

B BAHAN HABIS PAKAI


1 Kertas HVS A4 70 gram 20 Rim x Rp. 40.000,- Rp, 800.000,-
2 Kertas HVS F4 70 gram 5 Rim x Rp. 45.000,- Rp. 225.000,-
3 Stapler 3 Rim x Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
4 Isi stapler 1 Box x Rp.25.000,- Rp. 25.000,-
5 Spidol white board 4 Box x Rp. 100.000,- Rp. 400.000,-
6 Penghapus white board 2 Buah x Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-
7 Flash disk 2 Buah x Rp. 85.000,- Rp. 170.000,-
8 CD RW 1 Box x Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-
9 Toner printer 2 Buah x Rp. 970.000,- Rp. 1.970.000,-
10 Refil Toner printer 4 Buah x Rp. 350.000,- Rp. 1.400.000,-
11 Penggandaan 1 Paket x Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,-

C SARANA PRASARANA
1 Pembuatan sekat untuk 1 Paket x Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-
ruang konseling
2 Pengadaan computer 1 Set x Rp. 8.500.000,- Rp. 8.500.000,-

D Total Biaya Rp. 23.500.000,-

(Dua Puluh Tiga Juta lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )

A. PROGRAM SEMESTER GANJIL


Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :
PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN KONSELING
SMP NEGERI 6 SINGINGI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Bidang
Fungsi Sasa Wak
No Jenis Kegiatan/Layanan Bimbingan Tujuan
BK ran tu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
VII,
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan Juli
VIII, IX
konseling/konselor konseling
Terungkapnya
VII,
2 Assesmen kebutuhan kebutuhan peserta Juli
VIII, IX
(Angket Masalah Konseli) didik/konseli
Layanan bimbingan dan
3 Menyusun program konseling lebih terarah VII Juli
bimbingan dan konseling dan tetap sasaran
Mendapat dukungan
4 Konsultasi program dari Kepala dan Komite VII Juli
bimbingan dan konseling Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan
5 Pengadaan sarana / sarana yang menunjang VII Juli
prasarana BK keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli
Pengenalan Bimbingan Pemaha memiliki pemahaman
V VII Juli
dan Konseling man tentang Bimbingan dan
Konseling.
Peserta didik/konseli
Cara Belajar di sekolah Pemaha memiliki pemahaman
V VII Juli
baru man tentang cara belajar di
SMP/MTs yang baik
Peserta didik/konseli
Adaptasi di lingkungan Pemaha mudah beradaptasi
V VII Agst
sekolah baru man dengan lingkungan
sekolah baru
Peserta didik/konseli
Pemaha dapat mengidentifikasi
Cita-cita karirku V VII Agst
man cita-cita yang sesuai
dengan dirinya
Peserta didik/konseli
Pemaha mampu mengatur jadwal
Cara mengatur waktu V VII Sept.
man kegiatan sehari-hari
dengan baik
Peserta didik/konseli
Pemaha
Disiplin diri V memiliki disiplin diri VII Sept.
man
dalam kehidupan
Peserta didik/konseli
Pemaha
Potensi diri V mampu menggali VII Oktb
man
Potensi Diri Sendiri
Peserta didik/konseli
Manusia sebagai makhluk Pemaha memiliki Kesadaran Oktb
V VII
social man sebagai makhluk sosial .
yang harus berinteraksi
Peserta didik/konseli
Bersyukur dengan hati Pemaha Novb
V memahami berbagai VII
yang ikhlas man .
macam beaKonseli
Peserta didik/konseli
Kiat mencari dan Pemaha Novb
V mampu menjaga VII
disenangi teman man .
kesehatan diri
Pemaha Peserta didik/konseli
Nilai suatu sikap man dan memiliki pemahaman Desb
V VII
kejujuran pencega bahaya rokok dan .
han narkoba
Peserta didik/konseli
Pentingnya disiplin Pemaha Desb
V dapat melakukan disiplin VII
belajar man .
belajar
Pemaha Peserta didik/konseli
Bahaya rokok dan man dan dapat menghindari Desb
V VII
dampaknya pencega bahaya atau dampak .
han rokok
b. Bimbingan Kelompok
Peserta didik/konseli
Langkahku tanggung Pemaha
V memiliki sikap yang VII
jawabku man
bertanggung jawab
Peserta didik/konseli
Pemaha memiliki kesadaran
Saya cinta budaya sendiri V VII
man mencintai budaya
indonesia tercinta
c. Papan Bimbingan
Pemaha
Tips dan Trik Sukses
man dan Peserta didik/konseli Juli –
dalam Pengembangan V V V V VII
pencega memperoleh informasi Desb
diri
han melalui media tulis
Peserta didik/konseli
Pemaha memperoleh informasi Juli –
d. Pengemb. Media BK V V V V VII
man yang bermanfaat bagi Desb
dirinya
Peserta didik/konseli
Pemaha Juli –
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi VII
man Desb
melalui media cetak
2 LAYANAN RESPONSIF
Terbantunya peserta
Pengenta didik dalam mengatasi Juli –
1. Konseling Individual VII
san hambatan/memecahkan Desb
masalah yang dialaminya
Terbantunya
Pengenta memecahkan masalah Juli –
2. Konseling Kelompok VII
san peserta didik melalui Desb
kelompok
Pemaha Terbantunya
Juli –
3. Konsultasi man dan memberikan informasi VII
Desb
pengenta yang dibutuhkan oleh
san peserta didik
Diperolehnya
Pengenta kesepakatan bersama Juli –
4. Konferensi Kasus VII
san mengenai masalah Desb
peserta didik
Terentaskannya masalah
konseli yang terkait
Pengenta Juli –
5. Advokasi dengan pihak lain agar VII
san Desb
hak-hak konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
Pengenta layanan Bimbingan dan Juli –
6. Konseling elektronik VII
san Konseling yang lebih Desb
efektif
Pemaha
man dan Tertampungnya masalah Juli –
7. Kotak masalah VII
pengenta peserta didik/konseli Desb
san yang introvert
Terentaskannya masalah
Pemaha
konseli yang terkait
PEMINATAN DAN man dan
3 dengan pemilihan VII
PERENC. INDIVIDUAL pengenta
jurusan dan rencana
san
karir masa depan

4 DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan
menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik
assesmen
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
lingkungan rumah

c. Menyusun dan Pertanggungjawaban


melaporkan program kinerja kepada Plt.
bimbingan dan konseling Kepala Sekolah

Penilaian ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan
bimbingan dan konseling

e. Melaksanakan
Bukti fisik pelaksanaan
administrasi bimbingan
bimbingan dan konseling
dan konsleing
f. Pengembangan Pengembangan diri /
keprofesian konselor profesi

Mengetahui P.Indarung, 12 Juli 2021


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

INDRA GUNAWAN,S.Pd Yolanda Adelia, S.Pd


NIP.197704062008011014 NIP.198910052019032002
B. PROGRAM SEMESTER GENAP
PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING

SMPN 6 SINGINGI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Bidang
Fungsi Sasa Wakt
No Jenis Kegiatan/Layanan Bimbingan Tujuan
BK ran u
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
konseling/konselor konseling
Konsultasi program Tercapainya keberhasilan
KLS
2 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
VII
konseling konseling
Persiapan Perangkat Tersedianyaperangkat
KLS
3 Bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
VII
Konseling konseling
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli dapat
Masa remaja dan Pemaha menyadari dan memahami
V VII Feb
perubahannya Man perubahan yang terjadi
pada masa remaja
Peserta didik/konseli
Pemaha
Pemahaman diri sendiri V mampu mengenal diri VII Feb
man
sendiri sendiri
Pentingnya motivasi Pemaha Peserta didik/konseli
V VII Feb
belajar man memiliki Motivasi belajar
Tanggung jawab Pemaha Konseli dapat melakukan
V VII Mar
seorang Siswa man kebiasaan belajar
Konseli memiliki kesehatan
Pola hidup bersih dan Pemaha
V jasmani dan rohani yang VII Mar
sehat man
baik
Peserta didik/konseli dapat
Kiat sukses meraih Pemaha
V memperoleh atau meraih VII Mar
prestasi man
prestasi di sekolah
Peserta didik/konseli dapat
Mengenal bakat,minat Pemaha memahami hubungan hobi,
V VII Apr
hobi dan karir man bakat, minat dan
kemampuan
Peserta didik/konseli dapat
Pemaha
Menjadi pribadi mandiri V memiliki kepribadian yang VII Apr
man
mandiri
Peserta didik/konseli dapat
Mengenal norma Pemaha berinteraksi dengan lawan
V VII Mei
kehidupan man jenis sesuai norma yang
berlaku
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli dapat
Kelebihan dan Pemaha mengetahui kelebihan dan
V VII Mei
kekurangan diri man kelemahan yang
dimilikinya
Melakukan 3 kata Peserta didik/konseli
Pemaha
penting dalam V mampu melakukan 3 kata VII Mei
man
pergaulan penting dalam pergaulan
c. Papan Bimbingan
Pemaha
Tips dan Trik Sukses
man dan Peserta didik/konseli Jan-
dalam Pengembangan V V V V VII
pencega memperoleh informasi Jun
diri
han melalui media tulis
Peserta didik/konseli
Pemaha memperoleh informasi Jan-
d. Pengemb. Media BK V V V V VII
man yang bermanfaat bagi Jun
dirinya
Peserta didik/konseli
Pemaha Jan-
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi VII
man Jun
melalui media cetak
2 LAYANAN RESPONSIF
Terbantunya peserta didik
Pengenta dalam mengatasi
1. Konseling Individual VII
san hambatan/memecahkan
masalah yang dialaminya
Terbantunya memecahkan
Pengenta
2. Konseling Kelompok masalah peserta didik VII
san
melalui kelompok
Pemaha
man dan Terbantunya memberikan
3. Konsultasi VII
pengenta informasi yang dibutuhkan
san oleh peserta didik
Diperolehnya kesepakatan
Pengenta
4. Konferensi Kasus bersama mengenai VII
san
masalah peserta didik
Terentaskannya masalah
Pengenta konseli yang terkait dengan
5. Advokasi VII
san pihak lain agar hak-hak
konseli tetap terlindungi
Terselenggaranya layanan
6. Konseling elektronik Bimbingan dan Konseling VII
yang lebih efektif
Tertampungnya masalah
7. Kotak masalah peserta didik/konseli yang VII
introvert
3 PEMINATAN DAN
PERENC. INVIDIVUAL

4 DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan Jan-
menindaklanjuti VII
kebutuhan peserta didik Jun
assesmen
Mengetahui langsung
Jan-
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di VII
Jun
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan program Jan-
kinerja kepada Plt. Kepala VII
bimbingan dan Jun
Sekolah
konseling
Penilaian ketercapaian
Jan-
d. Membuat evaluasi program layanan VII
Jun
bimbingan dan konseling

e. Melaksanakan
Bukti fisik pelaksanaan Jan-
administrasi bimbingan VII
bimbingan dan konseling Jun
dan konsleing
f. Pengembangan Pengembangan diri / Jan-
VII
keprofesian konselor profesi Jun

Mengetahui P.Indarung, 12 Juli 2021


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

INDRA GUNAWAN,S.Pd Yolanda Adelia, S.Pd


NIP.197704062008011014 NIP. 198910052019032002

C. RENCANAPROGRAMLAYANANBK (KLASIKAL, KELAS BESAR/LINTAS KELAS, KELOMPOK,


DAN INDIVIDU)

REN
CAN
A
PEL
AKS
AN
AA
N
LAY
AN
AN
BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK)
 BIMBINGAN KLASIKAL
 BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR/LINTAS KELAS
 BIMBINGAN/KONSELING KELOMPOK
 KONSELING INDIVIDU

SEMESTER
GANJIL - GENAP
LAMPIRAN A.
PENYUSUNAN BUTIRINSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (Lihatlebihlengkapdi CDAplikasi AngketKebutuhan Peserta Didik)

Tataran/Internalisasi Tujuan NO BIDANG


NO BIDANG SKKPD BUTIR ANGKET KONSELI
Pengenalan Akomodasi Tindakan ITEM LAYANAN

Landasan Mengenal arti dan Berminat mempelajari Melakukan berbagai 1 Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada P
Hidup Religius tujuan ibadah arti dan tujuan ibadah kegiatan ibadah dengan Tuhan YME
kemauan sendiri 2 Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan P
yang diucapkan
3 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia P
dari Tuhan YME
Landasan Mengenal alasan Memahami keragaman Bertindak atas 4 Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan P
Perilaku Etis perlunya mentaati aturan/patokan dalam pertimbangan diri 5 Saya lebih senang budaya luar (asing) daripada P
aturan/norma berperilaku dalam terhadap norma yang budaya Indonesia
berperilaku konteks budaya berlaku
6 Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab P
Kematangan Mengenal cara- cara Memahami keragaman Mengekspresikan 7 Saya gampang marah tanpa tahu penyebabnya P
Emosi mengekspresikan ekspresi perasaan diri perasaan atas dasar 8 Saya merasa rendah diri P
perasaan secara wajar dan perasaan orasaan pertimbangan
9 Saya merasa malu dengan kondisi fisik yang dimiliki P
orang lain kontekstual
10 Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari P
1 PRIBADI orang tua
Pengembanga Mengenal kemampuan Menerima keadaan diri Meyakini keunikan diri 11 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang baik P
n Pribadi dan keinginan diri secara positif sebagai aset yang harus dan benar
dikembangkan secara 12 Saya belum tahu tentang potensi diri saya sendiri P
harmonis dalam 13 Saya sering mengalami sakit / alergi P
kehidupan
14 Saya belum memahami kelebihan dan kekurangan P
yang saya miliki
15 Orang tua saya tidak mempunyai penghasilan tetap P
16 Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan P
bermain
17 Saya belum mengenal jati diri saya yang sebenarnya P
18 Saya belum tahu perubahan apa saja yang terjadi P
pada masa remaja
19 Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan P
20 Saya belum tahu cara menjadi pribadi mandiri P
Kesadaran Mempelajari cara-cara Menghargai nilai- nilai Berinteraksi dengan 21 Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya atau S
Tanggung memperoleh hak dan persahabatan dan orang lain atas dasar dampak rokok
Jawab Sosial memenuhi kewajiban keharmonisan dalam nilai-nilai persahabatan 22 Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa saya S
dalam lingkungan kehidupan sehari-hari dan keharmonisan hidup. ucapkan dalam pergaulan
kehidupan sehari-hari 23 Saya merasa malu untuk berinteraksi dengan para S
guru dan karyawan di sekolah
24 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah S
baru saya (guru, fasilitas, prestasi, dll)
Kematangan Mempelajari norma- Menyadari keragaman Bekerja sama dengan 25 Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan teman-teman S
Hubungan norma pergaulan latar belakang teman teman sebaya yang di sekolah
dengan Teman dengan teman sebaya sebaya yang mendasari beragam latar 26 Saya ingin menyelesaikan masalah dengan teman S
2 SOSIAL Sebaya yang beragam latar pergaulan belakangnya bermain
belakangnya 27 Saya belum banyak teman atau sahabat S
28 Saya belum tahu tentang bullying dan cara S
mensikapinya
29 Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka S
medsos (fb, wa, dll)

Kesadaran Mengenal peran- peran Menghargai peranan Berinteraksi dengan lain 30 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang S
Gender sosial sebagai laki-laki diri dan orang lain jenis secara kolaboratif beda jenis kelamin
atau perempuan sebagai laki-laki atau dalam memerankan 31 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat S
perempuan dalam peran jenis saya tinggal
kehidupan sehari- hari
Kematangan Mempelajari cara-cara Menyadari adanya Mengambil keputusan 32 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar B
Intelektual pengambilan keputusan resiko dari pengambilan berdasarkan saya
dan pemecahan keputusan pertimbangan resiko yang 33 Saya masih kesulitan dalam memahami pelajaran B
masalah mungkin terjadi. tertentu
34 Saya merasa tidak nyaman kalau belajar di rumah B
sendiri
35 Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja B
3 BELAJAR 36 Saya belajar di rumah kalau disuruh/diperintah orang B
tua
37 Saya sering menunda-nunda pekerjaan sekolah B
38 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah B
39 Saya selalu malas untuk belajar B
40 Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya saya B
selalu belajar sendiri
41 Saya belum paham cara yang baik belajar di sekolah B
baru (SMP/MTs)
42 Saya belum ada teman yang cocok untuk belajar B
bersama

Perilaku Mengenal nilai- nilai Menyadari manfaat Membiasakan diri hidup 43 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan K
Kewirausahaa perilaku hemat, ulet perilaku hemat, ulet hemat, ulet sungguh- pendidikan (beasiswa)
n/Kemandirian sungguh- sungguh dan sungguh-sungguh dan sungguh dan konpetitif 44 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi K
Perilaku konpetitif dalam konpetitif dalam dalam kehidupan sehari- kebutuhan hidup
Ekonomis kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari. hari.
Wawasan dan Mengekspresikan ragam Menyadari keragaman Mengidentifikasi ragam 45 Saya merasa bingung memilih kegiatan K
Kesiapan Karir pekerjaan, pendidikan nilai dan persyaratan alternatif pekerjaan, esktrakurikuler di sekolah
4 KARIR dan aktivitas dalam dan aktivitas yang pendidikan dan aktifitas 46 Saya merasa pesimis bisa naik kelas K
dengan kemampuan diri menuntut pemenuhan yang mengandung 47 Saya belum mempunyai cita-cita yang pasti K
kemampuan tertentu relevansi dengn
48 Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis K
kemampuan diri
pekerjaan di masyakarat
49 Saya belum tahu tentang osis dan kegiatannya K
50 saya merasa belum paham hubungan antara hobi, K
bakat, minat dan kemampuan
LAMPIRANB.ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (AKPD) KELAS7
ANGKET KEBUTUHANPESERTA DIDIK (AKPD)
NAMA : _______________________________________, KELAS : ____________________________

Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah yang sering dihadapi siswa.

2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk membantu keberhasilan belajar di sekolah ini
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan tanda ( √ ) pada kolom Ya / Tidak

4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-sungguh.

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1 Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada Tuhan YME

2 Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan yang diucapkan

3 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari Tuhan YME

4 Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan

5 Saya lebih senang budaya luar (asing) daripada budaya Indonesia

6 Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab

7 Saya gampang marah tanpa tahu penyebabnya

8 Saya merasa rendah diri

9 Saya merasa malu dengan kondisi fisik (jasmani) yang dimiliki

10 Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari orang tua

11 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang baik dan benar

12 Saya belum tahu tentang potensi diri saya sendiri

13 Saya sering mengalami sakit / alergi

14 Saya belum memahami kelebihan dan kekurangan yang saya miliki

15 Orang tua saya tidak mempunyai penghasilan tetap

16 Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain

17 Saya belum mengenal jati diri saya yang sebenarnya

18 Saya belum tahu perubahan apa saja yang terjadi pada masa remaja

19 Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan

20 Saya belum tahu cara menjadi pribadi mandiri

21 Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya atau dampak rokok


22 Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa saya ucapkan dalam pergaulan

23 Saya merasa malu untuk berinteraksi dengan para guru dan karyawan di sekolah

24 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru saya (guru, fasilitas, prestasi, dll)

25 Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan teman-teman di sekolah

26 Saya ingin menyelesaikan masalah dengan teman bermain

27 Saya belum banyak teman atau sahabat

28 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya

29 Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka medsos (fb, wa, dll)

30 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda jenis kelamin

31 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya tinggal

32 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya

33 Saya masih kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu

34 Saya merasa tidak nyaman kalau belajar di rumah sendiri

35 Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja

36 Saya belajar di rumah kalau disuruh/diperintah orang tua

37 Saya sering menunda-nunda pekerjaan sekolah

38 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah

39 Saya selalu malas untuk belajar

40 Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya saya selalu belajar sendiri

41 Saya belum paham cara yang baik belajar di sekolah baru (SMP/MTs)

42 Saya belum ada teman yang cocok untuk belajar bersama

43 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan (beasiswa)

44 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup

45 Saya merasa bingung memilih kegiatan esktrakurikuler di sekolah

46 Saya merasa pesimis bisa naik kelas

47 Saya belum mempunyai cita-cita yang pasti

48 Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis pekerjaan di masyakarat


49 Saya belum tahu tentang osis dan kegiatannya

50 saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat, minat dan kemampuan

Anda mungkin juga menyukai