Anda di halaman 1dari 69

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


KELAS XI
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Di Susun Oleh :
MORIS SANTOSO, S.Pd

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMAN 1 SIJUNJUNG
SIJUNJUNG
TAHUN 2020
2
LEMBAR PENGESAHAN
Program Bimbingan dan Konseling SMA NEGERI 1 SIJUNJUNG tahun pelajaran 2020/2021 ini

telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari : .................................................................................

Tanggal : .................................................................................

Mengetahui : Menyetujui Muaro, Mei 2020


Kepala Sekolah Wakil Kurikulum Guru Bimbingan Konseling

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti , M.Pd. Moris Santoso, S.Pd.
NIP. 19611101990112001 NIP. 198512042008032001

KATA PENGANTAR

1
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling tahun pelajaran
2019/2020.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a)
layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d)
layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu
menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di
sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Dra. Lili Efita selaku kepala sekolah SMAN 1 SIJUNJUNG
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMAN 1 SIJUNJUNG
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat untuk
kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan Konseling
untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang membantu
mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan mendapat imbalan
pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin

Muaro Sijunjung, 22 Juni 2020


Guru pembimbing

Moris Santoso, S.Pd

DAFTAR ISI
2
Halaman Judul
Lembar Pengesahan ........................................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................................................... iii

PROGRAM TAHUNAN ...................................................................................................... 1


A. Rasional ................................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ............................................................................................................. 2
C. Visi dan Misi ............................................................................................................... 6
1. Visi Misi SMAN 1 SIJUNJUNG.................................................................................. 6
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling SMAN 1 SIJUNJUNG........................................ 7
D. Deskripsi Kebutuhan ................................................................................................ 7
1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik .......................................... 7
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik .............................. 11
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen ............................................................... 12
E. Rumusan Kebutuhan ................................................................................................. 16
F. Komponen Program ................................................................................................. 17
1. Layanan Dasar ........................................................................................................ 17
2. Layanan Responsif ................................................................................................ 17
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual.................................................... 17
4. Dukungan Sistem .................................................................................................. 18
G. Bidang Layanan ........................................................................................................ 19
1. Bidang Pribadi ...................................................................................................... 20
2. Bidang Sosial ......................................................................................................... 20
3. Bidang Belajar ....................................................................................................... 20
4. Bidang Karir .......................................................................................................... 21
H. Pengembangan Tema atau Topik ................................................................................ 22
I. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan) ............................................................ 25
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut.......................................................... 33
K. Sarana Prasarana ...................................................................................................... 34
L. Anggaran Biaya ......................................................................................................... 35
PROGRAM SEMESTERAN................................................................................................... 36
A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 37
B. Program Semester Genap ................................................................................... 41
C. RPL BK............................................................................................................................ 44

PROGRAM TAHUNAN

3
A. RASIONAL

Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan potensi,
kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan
tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah, pemenuhan
perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan. Atas dasar
pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan
bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua,
dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta didik
dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi
Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya mendukung pencapaian
tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan
kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMA NEGERI 1
SIJUNJUNG memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya
adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di
sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya. Dari sisi eksternal, peserta didik
yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan
dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi
informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan
pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya
seringkali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem
lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata diri
dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah. Dari
berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-keunggulan
yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat
dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping
itu, daya dukung yang tersedia di SMA NEGERI 1 SIJUNJUNG dapat dikatakan cukup baik. Hal ini
didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan
telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-
masing. Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang
dimiliki, SMA NEGERI 1 SIJUNJUNG memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun
ekstrakurikuler.

B. DASAR HUKUM

4
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus diperoleh
semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 89 Tahun
1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990
tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1 angka
6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang
sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah termuat
dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa
beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh tunjangan profesi
dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus
lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam
penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan
konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada
sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam
bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi
yang dianggap perlu dan memerlukan.

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5) Peraturan
bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau
konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus
lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima puluh) orang siswa per tahun.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa kualifikasi
akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal adalah:
(i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii) berpendidikan profesi
konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub
kompetensi.

5
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada peserta didik
belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan
pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling
pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan
Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b)
layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan
system. Bidang layanan bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b)
bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMA, 2016, Dirjen Guru dan
Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMA ini dapat memfasilitasi guru BK / Konselor
dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan menindaklanjuti layanan
bimbingan dan konseling

C. VISI DAN MISI


1. Visi dan Misi SMAN 1 SIJUNJUNG
a. Visi
" Bertaqwa,  berbudi dan  berprestasi "
b. Misi
a. Menghasilkan  peserta didik  berkualitas yang didasari  oleh nilai-nilai agama dan
berorientasi pada masa depan gemilang
b. Warga sekolah berakhlak  mulia dan terpuji
c. Mengembangkan tenaga pendidik dan kependidikan yang  bekerja demi
mengharapkan ridha Allah SWT
d. Memiliki budaya  belajar,  bekerja  dan jujur dalam ucapan serta perbuatan
e. Berprestasi akademik  tertinggi dan terbanyak
f. Berkreasi  sesuai  dengan minat dan bakat
g. Memiliki sistem informasi manajemen dan layanan yang prima
h. Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang berbasis teknologi
i. Mengembangkan  budaya hidup bersih dan peduli lingkungan
j. Menjadi model inovasi dalam proses pembelajaran yang  berkualitas.

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMAN 1 Sijunjung


a. Visi

6
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling yang
profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli menuju pribadi unggul
dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan bertanggung jawab
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan peserta
didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia usaha
dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan bimbingan dan
konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

D. DESKRIPSI KEBUTUHAN

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan hasil
asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan Konseling
terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan instrumen
tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan siswa.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan siswa, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan (ITP), Alat
Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), dan lain-lain. Selain itu pengalaman
Konselor dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak
terkait juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan konseli.

Angket kebutuhan peserta didik di SMA N 1 SIJUNJUNG, dibuat dan disusun sendiri oleh
tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan masalah/kebutuhan konseli di
sekolah yang berdasarkan pada SKKPD dengan pendekatan tujuan (4 bidang layanan). Angket
diolah dengan aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik. Hasilnya sbb. :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik
WAKT
BIDANG LAYANAN
JML U
BUTIR ANGKET PROS PRIO
N RESP LAYA
KEBUTUHAN ENTA RITA PRIBA SOSI BELAJ KARI
O ONDE NAN
PESERTA DIDIK SE S DI AL AR R
N (BULA
N)
Saya merasa sulit
Tingg
21 mematuhi tata tertib 28 3,18% JUL 298 295 199 89
i
sekolah
Saya kadang lupa
Tingg 33,83 33,48 22,59 10,1
14 membuang sampah 27 3,06% JUL
i % % % 0%
sembarangan
Saya belum
memahami etika dan Tingg
20 26 2,95% AGT
budaya tertib berlalu i
lintas
35 Saya belum tahu cara 26 2,95% Tingg AGT
7
untuk membangkitkan
i
semangat belajar
Saya merasa sulit Tingg
39 26 2,95% AGT
untuk belajar kelompok i
Saya belum
mengetahui tentang Tingg
47 26 2,95% AGT
dunia usaha / dunia i
industri
Saya belum tahu cara
Tingg
7 mengatur waktu yang 25 2,84% SEPT
i
baik
Saya belum dapat
memanfaatkan Tingg
41 24 2,72% SEPT
teknologi informasi i
untuk belajar
Saya merasa masih
Tingg
3 sulit untuk selalu 23 2,61% SEPT
i
berfikir positif
Saya sedang memiliki
Tingg
16 masalah dengan teman 23 2,61% SEPT
i
dekat (pacar)
Saya belum paham
yang harus dilakuan Tingg
19 23 2,61% SEPT
dengan adanya i
pemanasan global
Saya belum
memahami peran
Tingg
30 sosial pria dan wanita 23 2,61% OKT
i
dengan norma yang
ada di masyarakat
Saya kadang lupa
bersyukur atas nikmat Tingg
2 22 2,50% OKT
dan karunia dari Tuhan i
YME
Saya belum paham
Tingg
6 tentang mekanisme 22 2,50% OKT
i
pertahanan diri
Saya belum paham
hubungan antara
Tingg
48 bakat, minat, 22 2,50% NOP
i
pendidikan dan
pekerjaan
Saya belum tahu cara
Tingg
5 mengendalikan emosi 21 2,38% NOP
i
dengan baik
Saya merasa masih
sedikit pemahaman Tingg
8 21 2,38% NOP
tentang kesehatan i
reproduksi remaja
Saya belum bisa
Tingg
17 memiliki kepekaan diri 21 2,38% OKT
i
dan sosial
Saya belum tahu cara
Tingg
18 berkomunikasi yang 21 2,38% OKT
i
efektif
Saya belum paham
tentang dampak Sek Tingg
31 21 2,38% NOP
Bebas, LGBT dan i
HIV/AIDS
1 Kualitas ibadah saya 20 2,27% Tingg DES
pada Tuhan YME i

8
masih belum baik
Saya belum
Tingg
29 memahami tawuran 20 2,27% DES
i
pelajar dan akibatnya
Saya merasa masih
sedikit pengetahuhan Tingg
10 19 2,16% DES
tentang ilmu i
kepemimpinan
Saya belum paham
tentang mental Tingg
11 19 2,16% DES
disorder dan i
permasalahannya
Saya semangat
Tingg
38 belajar, kalau ada tes 19 2,16% JAN
i
atau ujian saja
Saya belum
mengetahui banyak
Tingg
9 tentang jenis obat-obat 18 2,04% JAN
i
terlarang serta
dampaknya
Saya merasa sulit
mengendalikan Tingg
23 18 2,04% JAN
ketergantungan pada i
medsos (fb, wa, dll)
Saya jenuh dan Seda
12 17 1,93% JAN
enggan masuk sekolah ng
Saya kadang masih
lupa mengucapkan
Seda
22 kata maaf, tolong dan 17 1,93% FEB
ng
terimakasih dalam
pergaulan
Saya belum
Seda
24 memahami etika dalam 17 1,93% FEB
ng
bergaul
Saya belum tahu cara
Seda
25 menjaga persahabatan 17 1,93% FEB
ng
agar tetap langgeng
Saya merasa saat ini
Seda
26 belum banyak memiliki 16 1,82% FEB
ng
teman
Saya belum tahu
tentang bentuk-bentuk
Seda
28 kenakalan remaja saat 15 1,70% MART
ng
ini dan cara
mensikapinya
Saya merasa belum
Seda
32 menemukan cara 15 1,70% MART
ng
belajar yang efektif
Saya belum bisa
Seda
33 membuat peta pikiran 15 1,70% MART
ng
(mind mapping)
Saya merasa takut
Seda
43 bertanya atau 15 1,70% MART
ng
menjawab di kelas
Saya masih sering
terbawa arus Seda
27 12 1,36% APRL
pergaulaan yang ng
kurang baik
Saya belum paham
Seda
34 cara kerja otak kiri dan 12 1,36% APRL
ng
otak kanan

9
Saya belum tahu
Seda
50 tentang seleksi masuk 12 1,36% APRL
ng
Perguruan Tinggi
Saya masih suka
menunda-nunda tugas Seda
36 10 1,14% APRL
sekolah/pekerjaan ng
rumah (PR)
Saya belum paham
cara memilih lembaga Seda
40 10 1,14% MEI
bimbingan belajar yang ng
baik
Saya jarang sekali
mengunjungi Seda
44 10 1,14% MEI
perpustakaan untuk ng
membaca
Saya merasa belum
banyak tahu tentang
Seda
46 jenis-jenis 10 1,14% MEI
ng
profesi/pekerjaan di
masyakarat
Saya masih memiliki
keraguan dengan Seda
49 10 1,14% MEI
pilihan cita-cita/karir ng
masa depan
Saya merasa kesulitan
Seda
37 dalam memahami 9 1,02% JUN
ng
pelajaran tertentu
Saya terpaksa harus
bekerja untuk Seda
45 9 1,02% JUN
mencukupi kebutuhan ng
hidup
Saya kadang-kadang
Rend
4 masih suka menyontek 8 0,91%
ah
pada waktu tes /ujian
Saya merasa sulit
menghilangkan
Rend
13 kebiasaan keluar 8 0,91%
ah
malam
(bermain,begadang)
Saya masih belum bisa Rend
42 8 0,91% JUN
belajar secara rutin ah
Saya tidak suka kalau
disuruh antri,
Rend
15 sementara yang lain 5 0,57%
ah
tidak mau tertib untuk
antri

2. Profil Peserta Didiki dari Hasil Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik

NAMA SISWA L/P JUMLAH %

10
Kod
Urut
e
12 K12 FTR L 35 70,0%
8 K8 AQP L 34 68,0%
17 K17 BPT P 33 66,0%
1 K1 DYP P 33 66,0%
20 K20 DWP L 33 66,0%
18 K18 ESB P 31 62,0%
15 K15 FSN L 31 62,0%
14 K14 FFS P 30 60,0%
6 K6 FPS L 30 60,0%
32 K32 FZ P 29 58,0%
5 K5 FON L 29 58,0%
4 K4 FRR P 29 58,0%
21 K21 GY L 29 58,0%
10 K10 HJ L 28 56,0%
2 K2 IM L 28 56,0%
23 K23 IEM P 28 56,0%
22 K22 IKP L 28 56,0%
11 K11 KO P 27 54,0%
3 K3 LP L 27 54,0%
29 K29 MFE P 27 54,0%
13 K13 MI L 26 52,0%
19 K19 MA L 26 52,0%
26 K26 NA L 26 52,0%
7 K7 SNP L 25 50,0%
16 K16 SF L 25 50,0%
9 K9 S P 24 48,0%
25 K25 TJP P 24 48,0%
27 K27 UH P 23 46,0%
24 K24 UR P 22 44,0%
31 K31 WSY P 21 42,0%
28 K28 HK P 21 42,0%
30 K30 AM P 19 38,0%

Deskripsi hasil angket :


Berdasarkan profil kelas dan profil konseli dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi
terdapat pada bidang pribadi sebesar 33,83%, diikuti oleh bidang soSial sebesar 33,48%, bidang
belajar sebesar 22,59% & dan bidang karier sebesar 10,10%. Adapun butir masalah yang paling tinggi
adalah tentang mematuhi tata tertib sekolah yang dipilih oleh 28 konseli, diikuti oleh masalah
membuang sampai bukan pada tempatnya sebanyak 27 konseli, tentang kesulitan mematuhi tata tertib
berlalu lintas sebanyak 26 orang. Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item masalah
adalah AH (35 butir) dan AQP (34 butir).

3. Deskripsi Rumusan Kebutuhan

11
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN

12
PRIBADI Kualitas ibadah saya pada Tuhan YME Meningkatnya kualitas Ibadah pada Tuhan
masih belum baik YME
Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat Selalu bersyukur atas nikmat dan karunia
dan karunia dari Tuhan YME Tuhan YME
Saya merasa masih sulit untuk selalu Memiliki pikiran positif
berfikir positif
Saya kadang-kadang masih suka Kemampuan menghindari kebiasaan
menyontek pada waktu tes /ujian mencontek saat ujian
Saya belum tahu cara mengendalikan Kemampuan mengelola emosi dengan
emosi dengan baik baik
Saya belum paham tentang mekanisme Pemahaman mengenai mekanisme
pertahanan diri pertahanan diri
Saya belum tahu cara mengatur waktu Keterampilan mengatur waktu kegiatan
yang baik
Pemahaman tentang kesehatan
Saya merasa masih sedikit pemahaman repoduksi remaja
tentang kesehatan reproduksi remaja
Saya belum mengetahui banyak tentang Kemampuan menghindari obat terlarang
jenis obat-obat terlarang serta dan narkoba
dampaknya
Saya merasa masih sedikit pengetahuhan Pemahaman tentang ilmu kepemimpian
tentang ilmu kepemimpinan
Saya belum paham tentang mental Kemampuan menghindari diri dari
disorder dan permasalahannya penyakit mental
Kemampuan mengatasi kejenuhan
Saya jenuh dan enggan masuk sekolah masuk sekolah
Saya merasa sulit menghilangkan Kemampuan menghilangkan kebiasaan
kebiasaan keluar malam keluar malem (bermain,begadang)
(bermain,begadang)
Saya kadang lupa membuang sampah Memiliki kebiasaan membuang sampah
sembarangan pada tempatnya
Saya tidak suka kalau disuruh antri, Memiliki budaya antri
sementara yang lain tidak mau tertib untuk
antri
Saya sedang memiliki masalah dengan Pemahaman tentang dampak pacaran
teman dekat (pacar)
SOSIAL Saya belum bisa memiliki kepekaan diri Memiliki kepekaan diri dan sosial
dan sosial
Saya belum tahu cara berkomunikasi yang Kemampuan berkomunikasi yang baik
efektif
Saya belum paham yang harus dilakuan Pemahaman dampak pemanasan global
dengan adanya pemanasan global
Saya belum memahami etika dan budaya Memiliki etika dan budaya tertib berlalu
tertib berlalu lintas lintas
Saya merasa sulit mematuhi tata tertib Kemampuan mematuhi tata tertib sekolah
sekolah
Saya kadang masih lupa mengucapkan Kebiasaan mengucapkan kata maaf,
kata maaf, tolong dan terimakasih dalam tolong dan terimakasih dalam pergaulan
pergaulan
Saya merasa sulit mengendalikan Kemampuan mengendalikan
ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll) ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll)
Saya belum memahami etika dalam Pemahaman tentang etika bergaul
bergaul
Saya belum tahu cara menjaga Kemampuan membina persahabatan yang
persahabatan agar tetap langgeng baik
Saya merasa saat ini belum banyak Kemampuan membina hubungan dengan
memiliki teman banyak teman
Saya masih sering terbawa arus Kemampuan untuk selektif dalam bergaul
pergaulaan yang kurang baik
Pemahaman mengenai bentuk-bentuk
Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja
kenakalan remaja saat ini dan cara
13
mensikapinya
Saya belum memahami tawuran pelajar Kemampuan untuk menghindari tawuran
dan akibatnya pelajar
Saya belum memahami peran sosial pria Pemahaman mengenai peran sosial pria
dan wanita dengan norma yang ada di dan wanita dengan norma yang ada di
masyarakat masyarakat
Saya belum paham tentang dampak Sek Pemahaman tentang Sek Bebas, LGBT,
Bebas, LGBT dan HIV/AIDS HIV/AIDs
BELAJAR Saya merasa belum menemukan cara Keterampilan belajar efektif dan efisien
belajar yang efektif
Saya belum bisa membuat peta pikiran Keterampilan membuat mind mapping
(mind mapping)
Saya belum paham cara kerja otak kiri dan Pemahaman mengenai cara kerja otak kiri
otak kanan dan kanan
Saya belum tahu cara untuk Semangat belajar yang tinggi
membangkitkan semangat belajar
Saya masih suka menunda-nunda tugas Kedisiplinan menyelesaikan tugas
sekolah/pekerjaan rumah (PR) sekolah
Saya merasa kesulitan dalam memahami Kemampuan menyelesaikan kesulitan
pelajaran tertentu dalam memahami pelajaran tertentu
Saya semangat belajar, kalau ada tes atau Semangat belajar, tidak hanya kalau ada
ujian saja tes atau ujian saja
Saya merasa sulit untuk belajar kelompok Kemampuan untuk belajar kelompok
Saya belum paham cara memilih lembaga Kemampuan memilih lembaga bimbingan
bimbingan belajar yang baik belajar yang baik
Saya belum dapat memanfaatkan Keterampilan untuk memanfaatkan
teknologi informasi untuk belajar teknologi informasi untuk belajar
Saya masih belum bisa belajar secara Memiliki kebiasaan belajar secara rutin
rutin
Saya merasa takut bertanya atau Memiliki keberanian bertanya dan
menjawab di kelas menjawab di kelas
Saya jarang sekali mengunjungi Kebiasaan membaca yang tinggi
perpustakaan untuk membaca
KARIR Saya terpaksa harus bekerja untuk Kemampuan memperoleh penghasilan
mencukupi kebutuhan hidup untuk biaya hidup
Mengidentifikasi jenis-jenis
Saya merasa belum banyak tahu tentang profesi/pekerjaan
jenis-jenis profesi/pekerjaan di masyakarat
Saya belum memahamai program studi Pemahaman mengenai program studi di
yang ada di Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi
Pemahaman mengenai hubungan bakat,
Saya belum paham hubungan antara minat, pendidikan dan pekerjaan
bakat, minat, pendidikan dan pekerjaan
Saya masih memiliki keraguan dengan Mengidentifkasi pilihan karir atau cita-cita
pilihan cita-cita/karir masa depan yang sesuai dengan dirinya
Saya belum mengetahui tentang seleksi Pemahaman mengenai seleksi
masuk perguruan tinggi mahasiswa di Perguruan tinggi

E. RUMUSAN KEBUTUHAN

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk prilaku yang

14
harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan konseling. Berikut
rumusan tujuannya
BIDANG
LAYANA RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
N
PRIBADI Meningkatnya kualitas Ibadah Peserta didik/konseli dapat meningkatkan Kualitas
pada Tuhan YME Ibadah pada Tuhan YME
Selalu bersyukur atas nikmat Peserta didik/konseli dapat menyadari nikmat dari
dan karunia Tuhan YME pemberian-Nya serta memiliki sikap bersyukur terhadap
nikmat yang telah diberikan oleh-Nya
Memiliki pikiran positif Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
berpikir dan bersikap positif serta menerapkannya dalam
kehidupan hingga menjadi pribadi yang sukses
Kemampuan menghindari Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan
kebiasaan mencontek saat kesadaran bahwa menyontek adalah perbuatan tidak baik
ujian (tercela), memahami penyebab dan dampak dari
perbuatan menyontek serta mampu untuk
menghindarinya
Kemampuan mengelola emosi Peserta didik/konseli dapat memahami tentang
dengan baik kecerdasan emosi dan pengendalian diri serta pelunya
mentaati norma dan peraturan yang berlaku
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli dapat memahami akan pentingnya
mekanisme pertahanan diri mekanisme pertahanan diri serta berbagai jenis atau
bentuk dari mekanisme pertahanan diri yang dapat
dilakukan
Keterampilan mengatur waktu Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
kegiatan manajemen waktu serta mampu menerapkan manajemen
waktu tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat memahami tentang
kesehatan repoduksi remaja kesehatan reproduksi , pentingnya merawat organ atau
alat reproduksi yanag ada pada pria dan wanita serta
menjaga prilaku pelecehan seksual
Kemampuan menghindari Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang jenis
obat terlarang dan narkoba dan bentuk narkoba dengan benar, dapat memahami
dampak dari mengkonsumsi narboka serta memiliki
perasaan positif untuk mencegah dampak negatif
narboka
Pemahaman tentang ilmu Peserta didik/konseli dapat memahami apa yang disebut
kepemimpian pemimpin, dapat mengenal fungsi dan tugas
kepemimpinan serta gaya kepemimpinan
Kemampuan menghindari diri Peserta didik/konseli dapat memahami tentang penyakit
dari penyakit mental mental (mental disorder) serta tanda-tandanya atau
gejalanya, dapat menjadi individu yang sehat secara
rohani dan jasmani
Kemampuan mengatasi Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
kejenuhan masuk sekolah kejenuhanya masuk sekolah
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan kebiasaan
kebiasaan keluar malem keluar malam (bermain,begadang)
(bermain,begadang)
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki budaya dan kebiasaan
membuang sampah pada membuang sampah pada tempatnya
tempatnya
Memiliki budaya antri Peserta didik/konseli memiliki budaya dan kebiasaan
untuk antri
Pemahaman tentang dampak Peserta didik/konseli memiliki pemahaman akan pacaran
pacaran dan dampak negatif dari pacaran sehingga dapat
memutuskan untuk memfokuskan diri pada tugas pokok
pelajar
15
SOSIAL Memiliki kepekaan diri dan Peserta didik/konseli memiliki kepekaan diri dan sosial,
sosial dapat memahami pentingnya hidup bersosial serta dapat
berprilaku yang bertanggung jawab dalam masyarakat
Kemampuan berkomunikasi Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
yang baik komunikasi untuk menyampaikan pesan, ide atau
gagasan dalam hidup bermasyarakat
Pemahaman dampak Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
pemanasan global pemanasan global (global warning) dan akibat yang
ditimbulkan, serta memiliki perasaan positif untuk
mengurangi dampaknya
Memiliki etika dan budaya Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya etika
tertib berlalu lintas dan budaya dalam berlalu lintas, dan mau mematuhinya
Kemampuan mematuhi tata Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya tata
tertib sekolah tertib sekolah, dan mau mematuhinya dalam kehidupan
sehari-hari
Kebiasaan mengucapkan Peserta didik/konseli dapat mengucapkan kata maaf,
kata maaf, tolong dan tolong dan terimakasih dalam pergaulan
terimakasih dalam pergaulan
Kemampuan mengendalikan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan diri dari
ketergantungan pada medsos ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll)
(fb, wa, dll)
Pemahaman tentang etika Peserta didik/konseli dapat memahami arti pentingnya
bergaul etika bergaul dan menjunjung tinggi nilai yang diyakini
oleh masyarakat, serta mampu bergaul dengan
menyesuaikan diri sesuai etika yang ada dalam
masyarakat
Kemampuan membina Peserta didik/konseli memiliki perasaan positif untuk
persahabatan yang baik membina persahabatan dengan kegiatan positif serta
miliki rencana kegiatan untuk mengisi kegiatan
persahabatan yang positif
Kemampuan membina Peserta didik/konseli dapat memiliki banyak teman dalam
hubungan dengan banyak pergaulan
teman
Kemampuan untuk selektif Peserta didik/konseli memiliki kemampuan untuk selektif
dalam bergaul dalam bergaul sehingga terbebas dari pergaulan yang
kurang baik
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
bentuk-bentuk kenakalan bentuk-bentuk kenakalan remaja dan mampu
remaja menghindarinya
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
menghindari tawuran pelajar tawuran pelajar dan mampu menghindarinya
Pemahaman mengenai peran Peserta didik/konseli dapat memahami dan menerima
sosial pria dan wanita dengan peran sosial pria dan wanita dengan norma yang ada di
norma yang ada di masyarakat serta berprilaku sebagai pria dan wanita
masyarakat sesuai dengan norma masyarakat
Pemahaman tentang Sek Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang Sek
Bebas, LGBT, HIV/AIDs Bebas, LGBT, HIV/AIDs dan mampu menghindarinya
BELAJAR Keterampilan belajar efektif Peserta didik/konseli dapat mengenal hakekat belajar,
dan efisien memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
serta cara belajar efektif dan efisien
Keterampilan membuat mind Peserta didik/konseli mampu memahami tentang mind
mapping mapping serta dapat membuat suatu peta pikiran untuk
meningkatkan prestasi belajar
Pemahaman mengenai cara Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
kerja otak kiri dan kanan perbedaan fungsi, cara mengembangkan serta
memanfaatkan fungsi otak kanan dan otak kiri
Semangat belajar yang tinggi Peserta didik/konseli dapat menerapkan sikap dan
kebiasaan yang benar dalam belajar hingga dapat
membangkitkan semangat belajar untuk berprestasi
16
Kedisiplinan menyelesaikan Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan dalam
tugas sekolah mengerjakan tugas-tugas sekolah
Kemampuan menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat memahami teknik memahami
kesulitan dalam memahami pelajaran
pelajaran tertentu
Semangat belajar, tidak hanya Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar tidak
kalau ada tes atau ujian saja hanya saat akan ada tes/ujian saja
Kemampuan untuk belajar Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan dan
kelompok keterampilan untuk belajar kelompok secara efektif
Kemampuan memilih Peserta didik/konseli dapat mengidentifikasi dan memilih
lembaga bimbingan belajar bimbingan belajar yang sesuai untuk dirinya
yang baik
Keterampilan untuk Peserta didik/konseli mampu memanfaatkan teknologi
memanfaatkan teknologi informasi untuk sumber belajar
informasi untuk belajar
Memiliki kebiasaan belajar Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan belajar secara
secara rutin rutin
Memiliki keberanian bertanya Peserta didik/konseli memiliki keberanian bertanya dan
dan menjawab di kelas menjawab di kelas
Kebiasaan membaca yang Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan dan budaya
tinggi membaca yang tinggi
KARIR Kemampuan memperoleh Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan peluang kerja
penghasilan untuk biaya hidup sambil sekolah untuk memperoleh penghasilan untuk
biaya hidup sambil sekolah
Mengidentifikasi jenis-jenis Peserta didik/ konseli mengenal jenis-jenis
profesi/pekerjaan profesi/pekerjaan untuk persiapan masa depannya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli mengenal tentang berbagai macam
program studi di Perguruan program studi di perguruan tinggi, dan mampu menyusun
Tinggi strategi untuk bisa memilih dan masuk pada program
studi yang sesuai dengan dirinya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli memahami hubungan antara
hubungan bakat, minat, bakat, minat, pendidikan dan pekerjaan dimasa depan
pendidikan dan pekerjaan
Mengidentifkasi pilihan karir Peserta didik/konseli mampu mengidentifikasi dan
atau cita-cita yang sesuai menetapkan cita-cita karir masa depannya
dengan dirinya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli mampu memahami berbagai
seleksi mahasiswa di macam bentuk seleksi masuk Perguruan tinggi, dan
Perguruan tinggi memiliki strategi untuk bisa diterima di perguruan tinggi
yang dicita-citakan

F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di SMA meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan
peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem. Berikut
penjelasan mengenai masing-masing komponen

1)  Layanan Dasar


Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi, sosial,
belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan dasar
17
merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan pengetahuan
tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan
dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta
didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas
yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan
konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan
bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2)  Layanan Responsif


Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta didik, atau
masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari lingkungan kehidupan
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling individual, konseling kelompok,
konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan responsif melalui
media adalah konseling melalui elektronik dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di
Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat.
Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta
didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan.
Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta
didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual,
status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli mendapatkan
perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.

3)  Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan kepada
semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana pribadi, sosial,
belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik belajar memantau dan
memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif
terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan perencanaan individual berisi aktivitas membantu
setiap peserta didik untuk mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial,
belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus
sampai di sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui
secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik.
Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan kepada peserta
didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok, bimbingan
kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan
perencanaan individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan
kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor dapat memberikan informasi tentang perencanaan pribadi,
akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.

4)  Dukungan Sistem

18
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara tidak
langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran perkembangan
peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1) administrasi, yang di
dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan
melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi
dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2) kegiatan tambahan dan pengembangan profesi,
bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan
pengembangan profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya
oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat
kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru
bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara
tatap muka dan daring.

Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen program
adalah sebagai berikut :
JUMLA
PERHITUNG
N KOMPONEN H PROPO
NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN AN
O PROGRAM LAYAN RSI
WAKTU/JAM
AN
1 Layanan 1 Dahsyatnya keutamaan bersyukur 28 49% 49% x 24 =
Dasar 2 Berpikir dan bersikap positif 11,76
3 Menyontek, penyebab dan solusinya
4 Kecerdasan emosi dan pengendalian
diri
5 Mekanisme pertahanan diri
6 Manajemen waktu
7 Kesehatan reproduksi remaja
8 Bahaya narkoba dan dampaknya
9 Jiwa Kepemimpinan
1 Mental disorder dan permasalahannya
0
1 Budaya membuang sampah pada
1 tempatnya
1 Budaya antri
2
1 Dampak pacaran di kalangan remaja
3
1 Kepekaan diri dan sosial
4
1 Komunikasi efektif
5
1 Pemanasan Global dan dampaknya
6
1 Etika dan budaya tertib berlalu lintas
7
1 Peraturan sekolah
8
1 Etika bergaul
9
2 Membina persahabatan sejati
19
0
2 Bentuk-bentuk kenakalan remaja
1
2 Tawuran pelajar dan akibatnya
2
2 Peran sosial pria dan wanita
3
2 Dampak dari Sek Bebas, LGBT,
4 HIV/AIDs
2 Cara belajar efektif dan efisien
5
2 Mind mapping untuk prestasi belajar
6
2 Cara kerja otak kiri dan otak kanan
7
2 Membangkitkan semangat belajar
8
2 Layanan 1 Kiat belajar sambil bekerja 6 11% 11% x 24 =
Peminatan 2 Jenis-jenis profesi/pekerjaan 2,64
dan 3 Program studi di Perguruan Tinggi
Perencanaan 4 Hubungan bakat, minat, pendidikan dan
Individual pekerjaan
Peserta Didik 5 Identifkasi pilihan karir atau cita-cita
yang sesuai
6 Informasi tentang seleksi masuk
perguruan tinggi
3 Layanan 1 Kiat meningkatkan ibadah 16 28% 28% x 24 =
Responsif 2 Mengatasi kejenuhan masuk sekolah 6,72
3 Akibat kebiasaan keluar malam
(bermain,begadang)
4 Hebatnya pengaruh kata maaf, tolong
dan terima kasih dalam pergaulan
5 Dampak ketergantungan pada medsos
(fb, wa,)
6 Kiat memiliki banyak teman
7 Selektif dalam bergaul
8 Disiplin mengerjakan tugas sekolah
9 Tips memahami pelajaran
1 Semangat belajar tidak hanya saat
0 ujian
1 Belajar kelompok yang efektif
1
1 Memilih lembaga bimbel yang tepat
2
1 Memanfaatkan IT untuk meraih prestasi
3
1 Kebiasaan belajar rutin
4
1 Berani bertanya dan menjawab di kelas
5
1 Kiat menumbuhkan minat baca
6
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 12% x 24 =
Sistem 2 Kegiatan Manajemen 2,88
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor

20
  a. In House Training
  b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH JAM 57 100% 24

G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu bidang
layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang merupakan satu
kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli

1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik / konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya,
sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami potensi
diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2)
mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima
kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk memahami
lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial,
mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan
memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan
kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati terhadap
kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati dan
menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5) berinteraksi
sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan (8)
mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri untuk
belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki
kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara
optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar;

21
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif;
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif;
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada peserta
didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan
keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasar informasi
potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan
dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang positif
tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3) Kesadaran
pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4) Kesadaran hubungan
antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi
karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di
masyarakat, (8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan
perempuan.
H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli
dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan dituangkan dalam RPL BK
(Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN
LAYANA TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
KEBUTUHAN
N
PRIBADI Meningkatnya kualitas Peserta didik/konseli dapat Kiat meningkatkan
Ibadah pada Tuhan meningkatkan Kualitas Ibadah pada ibadah
YME Tuhan YME
Selalu bersyukur atas Peserta didik/konseli dapat menyadari Dahsyatnya
nikmat dan karunia nikmat dari pemberian-Nya serta keutamaan
Tuhan YME memiliki sikap bersyukur terhadap bersyukur
nikmat yang telah diberikan oleh-Nya
Memiliki pikiran positif Peserta didik/konseli dapat memahami Berpikir dan
pentingnya berpikir dan bersikap positif bersikap positif
serta menerapkannya dalam kehidupan
hingga menjadi pribadi yang sukses
Kemampuan Peserta didik/konseli memiliki Menyontek,
menghindari kebiasaan pemahaman dan kesadaran bahwa penyebab dan
mencontek saat ujian menyontek adalah perbuatan tidak baik solusinya
(tercela), memahami penyebab dan
dampak dari perbuatan menyontek serta
mampu untuk menghindarinya
Kemampuan mengelola Peserta didik/konseli dapat memahami Kecerdasan emosi
emosi dengan baik tentang kecerdasan emosi dan dan pengendalian

22
pengendalian diri serta pelunya mentaati diri
norma dan peraturan yang berlaku
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli dapat memahami Mekanisme
mekanisme pertahanan akan pentingnya mekanisme pertahanan pertahanan diri
diri diri serta berbagai jenis atau bentuk dari
mekanisme pertahanan diri yang dapat
dilakukan
Keterampilan mengatur Peserta didik/konseli dapat memahami Manajemen waktu
waktu kegiatan pentingnya manajemen waktu serta
mampu menerapkan manajemen waktu
tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat memahami Kesehatan
kesehatan repoduksi tentang kesehatan reproduksi , reproduksi remaja
remaja pentingnya merawat organ atau alat
reproduksi yanag ada pada pria dan
wanita serta menjaga prilaku pelecehan
seksual
Kemampuan Peserta didik/konseli memiliki Bahaya narkoba dan
menghindari obat pemahaman tentang jenis dan bentuk dampaknya
terlarang dan narkoba narkoba dengan benar, dapat
memahami dampak dari mengkonsumsi
narboka serta memiliki perasaan positif
untuk mencegah dampak negatif
narboka
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat memahami Jiwa Kepemimpinan
ilmu kepemimpian apa yang disebut pemimpin, dapat
mengenal fungsi dan tugas
kepemimpinan serta gaya
kepemimpinan
Kemampuan Peserta didik/konseli dapat memahami Mental disorder dan
menghindari diri dari tentang penyakit mental (mental permasalahannya
penyakit mental disorder) serta tanda-tandanya atau
gejalanya, dapat menjadi individu yang
sehat secara rohani dan jasmani
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Mengatasi
mengatasi kejenuhan menghilangkan kejenuhanya masuk kejenuhan masuk
masuk sekolah sekolah sekolah
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Akibat kebiasaan
menghilangkan menghilangkan kebiasaan keluar malam keluar malam
kebiasaan keluar (bermain,begadang) (bermain,begadang)
malem
(bermain,begadang)
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki budaya Budaya membuang
membuang sampah dan kebiasaan membuang sampah sampah pada
pada tempatnya pada tempatnya tempatnya
Memiliki budaya antri Peserta didik/konseli memiliki budaya Budaya antri
dan kebiasaan untuk antri
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki Dampak pacaran di
dampak pacaran pemahaman akan pacaran dan dampak kalangan remaja
negatif dari pacaran sehingga dapat
memutuskan untuk memfokuskan diri
pada tugas pokok pelajar
SOSIAL Memiliki kepekaan diri Peserta didik/konseli memiliki kepekaan Kepekaan diri dan
dan sosial diri dan sosial, dapat memahami sosial
pentingnya hidup bersosial serta dapat
berprilaku yang bertanggung jawab
dalam masyarakat
Kemampuan Peserta didik/konseli dapat memahami Komunikasi efektif
berkomunikasi yang pentingnya komunikasi untuk

23
baik menyampaikan pesan, ide atau gagasan
dalam hidup bermasyarakat
Pemahaman dampak Peserta didik/konseli memiliki Pemanasan Global
pemanasan global pemahaman tentang pemanasan global dan dampaknya
(global warning) dan akibat yang
ditimbulkan, serta memiliki perasaan
positif untuk mengurangi dampaknya
Memiliki etika dan Peserta didik/konseli dapat memahami Etika dan budaya
budaya tertib berlalu pentingnya etika dan budaya dalam tertib berlalu lintas
lintas berlalu lintas, dan mau mematuhinya
Kemampuan mematuhi Peserta didik/konseli dapat memahami Tata tertib sekolah
tata tertib sekolah pentingnya tata tertib sekolah, dan mau
mematuhinya dalam kehidupan sehari-
hari
Kebiasaan Peserta didik/konseli dapat Hebatnya pengaruh
mengucapkan kata mengucapkan kata maaf, tolong dan kata maaf, tolong
maaf, tolong dan terimakasih dalam pergaulan dan terima kasih
terimakasih dalam dalam pergaulan
pergaulan
Kemampuan Peserta didik/konseli dapat Dampak
mengendalikan mengendalikan diri dari ketergantungan ketergantungan
ketergantungan pada pada medsos (fb, wa, dll) pada medsos (fb,
medsos (fb, wa, dll) wa, dll)
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat memahami Etika bergaul
etika bergaul arti pentingnya etika bergaul dan
menjunjung tinggi nilai yang diyakini oleh
masyarakat, serta mampu bergaul
dengan menyesuaikan diri sesuai etika
yang ada dalam masyarakat
Kemampuan membina Peserta didik/konseli memiliki perasaan Membina
persahabatan yang positif untuk membina persahabatan persahabatan sejati
baik dengan kegiatan positif serta miliki
rencana kegiatan untuk mengisi
kegiatan persahabatan yang positif
Kemampuan membina Peserta didik/konseli dapat memiliki Kiat memiliki banyak
hubungan dengan banyak teman dalam pergaulan teman
banyak teman
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli memiliki Selektif dalam
selektif dalam bergaul kemampuan untuk selektif dalam bergaul
bergaul sehingga terbebas dari
pergaulan yang kurang baik
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli memiliki Bentuk-bentuk
bentuk-bentuk pemahaman tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja
kenakalan remaja kenakalan remaja dan mampu
menghindarinya
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli memiliki Tawuran pelajar dan
menghindari tawuran pemahaman tentang tawuran pelajar akibatnya
pelajar dan mampu menghindarinya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli dapat memahami Peran sosial pria
peran sosial pria dan dan menerima peran sosial pria dan dan wanita
wanita dengan norma wanita dengan norma yang ada di
yang ada di masyarakat masyarakat serta berprilaku sebagai pria
dan wanita sesuai dengan norma
masyarakat
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki Dampak dari Sek
Sek Bebas, LGBT, pemahaman tentang Sek Bebas, LGBT, Bebas, LGBT,
HIV/AIDs HIV/AIDs dan mampu menghindarinya HIV/AIDs
BELAJAR Keterampilan belajar Peserta didik/konseli dapat mengenal Cara belajar efektif
efektif dan efisien hakekat belajar, memahami faktor-faktor dan efisien

24
yang mempengaruhi hasil belajar serta
cara belajar efektif dan efisien
Keterampilan membuat Peserta didik/konseli mampu Mind mapping untuk
mind mapping memahami tentang mind mapping serta prestasi belajar
dapat membuat suatu peta pikiran untuk
meningkatkan prestasi belajar
Pemahaman mengenai Peserta didik memiliki pemahaman Cara kerja otak kiri
cara kerja otak kiri dan tentang perbedaan fungsi, cara dan otak kanan
kanan mengembangkan serta memanfaatkan
fungsi otak kanan dan otak kiri
Semangat belajar yang Peserta didik/konseli dapat menerapkan Membangkitkan
tinggi sikap dan kebiasaan yang benar dalam semangat belajar
belajar hingga dapat membangkitkan
semangat belajar untuk berprestasi
Kedisiplinan Peserta didik/konseli memiliki Disiplin mengerjakan
menyelesaikan tugas kedisiplinan dalam mengerjakan tugas- tugas sekolah
sekolah tugas sekolah
Kemampuan Peserta didik/konseli dapat memahami Tips memahami
menyelesaikan teknik memahami pelajaran pelajaran
kesulitan dalam
memahami pelajaran
tertentu
Semangat belajar, tidak Peserta didik/konseli memiliki semangat Semangat belajar
hanya kalau ada tes belajar tidak hanya saat akan ada tidak hanya saat
atau ujian saja tes/ujian saja ujian
Kemampuan untuk Peserta didik memiliki kebiasaan dan Belajar kelompok
belajar kelompok keterampilan untuk belajar kelompok yang efektif
secara efektif
Kemampuan memilih Peserta didik/konseli dapat Memilih lembaga
lembaga bimbingan mengidentifikasi dan memilih bimbingan bimbel yang tepat
belajar yang baik belajar yang sesuai untuk dirinya
Keterampilan untuk Peserta didik/konseli mampu Memanfaatkan IT
memanfaatkan memanfaatkan teknologi informasi untuk untuk meraih
teknologi informasi sumber belajar prestasi
untuk belajar
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Kebiasaan belajar
belajar secara rutin belajar secara rutin rutin
Memiliki keberanian Peserta didik/konseli memiliki Berani bertanya dan
bertanya dan keberanian bertanya dan menjawab di menjawab di kelas
menjawab di kelas kelas
Kebiasaan membaca Peserta didik/konseli memiliki Kiat menumbuhkan
yang tinggi kebiasaan dan budaya membaca yang minat baca
tinggi
KARIR Kemampuan Peserta didik/konseli dapat Kiat belajar sambil
memperoleh memanfaatkan peluang kerja sambil bekerja
penghasilan untuk sekolah untuk memperoleh penghasilan
biaya hidup untuk biaya hidup sambil sekolah
Mengidentifikasi jenis- Peserta didik/ konseli mengenal jenis- Jenis-jenis
jenis profesi/pekerjaan jenis profesi/pekerjaan untuk persiapan profesi/pekerjaan
masa depannya
Pemahaman mengenai Peserta didik mengenal tentang Program studi di
program studi di berbagai macam program studi di Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi perguruan tinggi, dan mampu menyusun
strategi untuk bisa memilih dan masuk
pada program studi yang sesuai dengan
dirinya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli memahami Hubungan bakat,
hubungan bakat, minat, hubungan antara bakat, minat, minat, pendidikan
pendidikan dan pendidikan dan pekerjaan dimasa depan dan pekerjaan
25
pekerjaan
Mengidentifkasi pilihan Peserta didik/konseli mampu Identifkasi pilihan
karir atau cita-cita yang mengidentifikasi dan menetapkan cita- karir atau cita-cita
sesuai dengan dirinya cita karir masa depannya yang sesuai
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli mampu Informasi tentang
seleksi mahasiswa di memahami berbagai macam bentuk seleksi masuk
Perguruan tinggi seleksi masuk Perguruan tinggi, dan perguruan tinggi
memiliki strategi untuk bisa diterima di
perguruan tinggi yang dicita-citakan
I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang menguraikan
tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari hasil assesmen terhadap
kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian siswa. Rencana kegiatan
bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas perkembangan atau
standar kompetensi kemandirian siswa
(c)   Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) peminatan dan
perencanaan individual, (4) dukungan system
(d)   Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat dilaksanakan
adalah bimbingan
(e)   Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f)      Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g)     Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h)     Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas kerja dan
sebagainya.
(i)       Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan layanan.
(j)       Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah jam.
(secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang Bimbingan
dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).

26
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN)

EKUI
BIDANG KOMPONE
STRATEGI KE EVA VA
LAYANA TUJUAN LAYANAN N MATERI METODE MEDIA
LAYANAN LAS LUASI LEN
N LAYANAN
SI
PRIBADI Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat Kiat dengan dengan Proses
Konseling 2
meningkatkan Kualitas Ibadah pada Responsif XI meningkatkan pendekatan pendekatan dan
Individual Jam
Tuhan YME ibadah yang yang Hasil
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat menyadari
Dahsyatnya Proses
nikmat dari pemberian-Nya serta Bimbingan Ceramah, Slide Power 2
Dasar XI keutamaan dan
memiliki sikap bersyukur terhadap klasikal Diskusi Point Jam
bersyukur Hasil
nikmat yang telah diberikan oleh-Nya
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya berpikir dan Proses
Bimbingan Berpikir dan Ceramah, Slide Power 2
bersikap positif serta menerapkannya Dasar XI dan
klasikal bersikap positif Diskusi Point Jam
dalam kehidupan hingga menjadi Hasil
pribadi yang sukses
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman dan kesadaran bahwa Disesuaikan Disesuaikan
menyontek adalah perbuatan tidak Menyontek, dengan dengan Proses
Bimbingan 2
baik (tercela), memahami penyebab Dasar XI penyebab dan pendekatan pendekatan dan
Kelompok Jam
dan dampak dari perbuatan solusinya yang yang Hasil
menyontek serta mampu untuk digunakan digunakan
menghindarinya
Peserta didik/konseli dapat
memahami tentang kecerdasan emosi
Kecerdasan Proses
dan pengendalian diri serta pelunya Bimbingan Ceramah, Slide Power 2
Dasar XI emosi dan dan
mentaati norma dan peraturan yang klasikal Diskusi Point Jam
pengendalian diri Hasil
berlaku

Peserta didik/konseli dapat Dasar Bimbingan XI Mekanisme Ceramah, Slide Power Proses 2
memahami akan pentingnya klasikal pertahanan diri Diskusi Point dan Jam
mekanisme pertahanan diri serta Hasil
berbagai jenis atau bentuk dari
mekanisme pertahanan diri yang
27
dapat dilakukan
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya manajemen Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power 2
waktu serta mampu menerapkan Dasar XI Manajemen waktu dan
klasikal Diskusi Point Jam
manajemen waktu tersebut dalam Hasil
kehidupan sehari-hari
Peserta didik/konseli dapat
memahami tentang kesehatan
Proses
reproduksi , pentingnya merawat Bimbingan Kesehatan Ceramah, Slide Power 2
Dasar XI dan
organ atau alat reproduksi yanag ada klasikal reproduksi remaja Diskusi Point Jam
Hasil
pada pria dan wanita serta menjaga
prilaku pelecehan seksual
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang jenis dan bentuk
narkoba dengan benar, dapat Proses
Bimbingan Bahaya narkoba Ceramah, Slide Power 2
memahami dampak dari Dasar XI dan
klasikal dan dampaknya Diskusi Point Jam
mengkonsumsi narboka serta Hasil
memiliki perasaan positif untuk
mencegah dampak negatif narboka
Peserta didik/konseli dapat
memahami apa yang disebut Proses
Bimbingan Jiwa Ceramah, Slide Power 2
pemimpin, dapat mengenal fungsi dan Dasar XI dan
klasikal Kepemimpinan Diskusi Point Jam
tugas kepemimpinan serta gaya Hasil
kepemimpinan
Peserta didik/konseli dapat
memahami tentang penyakit mental
Mental disorder Proses
(mental disorder) serta tanda- Bimbingan Ceramah, Slide Power 2
Dasar XI dan dan
tandanya atau gejalanya, dapat klasikal Diskusi Point Jam
permasalahannya Hasil
menjadi individu yang sehat secara
rohani dan jasmani
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Mengatasi dengan dengan Proses
Konseling 2
menghilangkan kejenuhanya masuk Responsif XI kejenuhan masuk pendekatan pendekatan dan
Individual Jam
sekolah sekolah yang yang Hasil
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli mampu Responsif Konseling XI Akibat kebiasaan Disesuaikan Disesuaikan Proses 2
menghilangkan kebiasaan keluar Individual keluar malam dengan dengan dan Jam
malam (bermain,begadang) (bermain,begadan pendekatan pendekatan Hasil
g) yang yang
28
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Budaya
Peserta didik/konseli memiliki budaya dengan dengan Proses
Bimbingan membuang 2
dan kebiasaan membuang sampah Dasar XI pendekatan pendekatan dan
Kelompok sampah pada Jam
pada tempatnya yang yang Hasil
tempatnya
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli memiliki budaya Bimbingan 2
Dasar XI Budaya antri pendekatan pendekatan dan
dan kebiasaan untuk antri Kelompok Jam
yang yang Hasil
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman akan pacaran dan
Dampak pacaran Proses
dampak negatif dari pacaran Bimbingan Ceramah, Slide Power 2
Dasar XI di kalangan dan
sehingga dapat memutuskan untuk klasikal Diskusi Point Jam
remaja Hasil
memfokuskan diri pada tugas pokok
pelajar
SOSIAL Peserta didik/konseli memiliki
kepekaan diri dan sosial, dapat Proses
Bimbingan Kepekaan diri dan Ceramah, Slide Power 2
memahami pentingnya hidup Dasar XI dan
klasikal sosial Diskusi Point Jam
bersosial serta dapat berprilaku yang Hasil
bertanggung jawab dalam masyarakat
Peserta didik/konseli dapat
Proses
memahami pentingnya komunikasi Bimbingan Ceramah, Slide Power 2
Dasar XI Komunikasi efektif dan
untuk menyampaikan pesan, ide atau klasikal Diskusi Point Jam
Hasil
gagasan dalam hidup bermasyarakat
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang pemanasan
Pemanasan Proses
global (global warning) dan akibat Bimbingan Ceramah, Slide Power 2
Dasar XI Global dan dan
yang ditimbulkan, serta memiliki klasikal Diskusi Point Jam
dampaknya Hasil
perasaan positif untuk mengurangi
dampaknya
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat
dengan dengan Proses
memahami pentingnya etika dan Bimbingan Etika dan budaya 2
Dasar XI pendekatan pendekatan dan
budaya dalam berlalu lintas, dan mau Kelompok tertib berlalu lintas Jam
yang yang Hasil
mematuhinya
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat Dasar Lintas Kelas XI Tata tertib Ceramah, Slide Power Proses 2
memahami pentingnya tata tertib sekolah Diskusi Point dan Jam
29
sekolah, dan mau mematuhinya
Hasil
dalam kehidupan sehari-hari
Disesuaikan
Hebatnya Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli dapat pengaruh kata dengan Proses
Konseling pendekatan 2
mengucapkan kata maaf, tolong dan Responsif XI maaf, tolong dan pendekatan dan
Individual yang Jam
terimakasih dalam pergaulan terima kasih yang Hasil
digunakan
dalam pergaulan digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat Dampak dengan
dengan Proses
mengendalikan diri dari Konseling ketergantungan pendekatan 2
Responsif XI pendekatan dan
ketergantungan pada medsos (fb, wa, Individual pada medsos (fb, yang Jam
yang Hasil
dll) wa, dll) digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli dapat
memahami arti pentingnya etika
bergaul dan menjunjung tinggi nilai Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power 2
yang diyakini oleh masyarakat, serta Dasar XI Etika bergaul dan
klasikal Diskusi Point Jam
mampu bergaul dengan Hasil
menyesuaikan diri sesuai etika yang
ada dalam masyarakat
Peserta didik/konseli memiliki
perasaan positif untuk membina
Membina Proses
persahabatan dengan kegiatan positif Bimbingan Ceramah, Slide Power 2
Dasar XI persahabatan dan
serta miliki rencana kegiatan untuk klasikal Diskusi Point Jam
sejati Hasil
mengisi kegiatan persahabatan yang
positif
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli dapat memiliki Konseling Kiat memiliki 2
Responsif XI pendekatan pendekatan dan
banyak teman dalam pergaulan Individual banyak teman Jam
yang yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki
dengan dengan Proses
kemampuan untuk selektif dalam Konseling Selektif dalam 2
Responsif XI pendekatan pendekatan dan
bergaul sehingga terbebas dari Individual bergaul Jam
yang yang Hasil
pergaulan yang kurang baik
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memiliki Dasar Bimbingan XI Bentuk-bentuk Ceramah, Slide Power Proses 2
pemahaman tentang bentuk-bentuk klasikal kenakalan remaja Diskusi Point dan Jam
30
kenakalan remaja dan mampu
Hasil
menghindarinya
Peserta didik/konseli memiliki Proses
Bimbingan Tawuran pelajar Ceramah, Slide Power 2
pemahaman tentang tawuran pelajar Dasar XI dan
klasikal dan akibatnya Diskusi Point Jam
dan mampu menghindarinya Hasil
Peserta didik/konseli dapat
Disesuaikan Disesuaikan
memahami dan menerima peran
dengan dengan Proses
sosial pria dan wanita dengan norma Bimbingan Peran sosial pria 2
Dasar XI pendekatan pendekatan dan
yang ada di masyarakat serta Kelompok dan wanita Jam
yang yang Hasil
berprilaku sebagai pria dan wanita
digunakan digunakan
sesuai dengan norma masyarakat
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki dengan
Dampak dari Sek dengan Proses
pemahaman tentang Sek Bebas, Bimbingan pendekatan 2
Dasar XI Bebas, LGBT, pendekatan dan
LGBT, HIV/AIDs dan mampu Kelompok yang Jam
HIV/AIDs yang Hasil
menghindarinya digunakan
digunakan
BELAJA Peserta didik/konseli dapat mengenal
R hakekat belajar, memahami faktor- Proses
Bimbingan Cara belajar Ceramah, Slide Power 2
faktor yang mempengaruhi hasil Dasar XI dan
klasikal efektif dan efisien Diskusi Point Jam
belajar serta cara belajar efektif dan Hasil
efisien
Peserta didik/konseli mampu
memahami tentang mind mapping Mind mapping Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power 2
serta dapat membuat suatu peta Dasar XI untuk prestasi dan
klasikal Diskusi Point Jam
pikiran untuk meningkatkan prestasi belajar Hasil
belajar
Peserta didik memiliki pemahaman
tentang perbedaan fungsi, cara Cara kerja otak Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power 2
mengembangkan serta Dasar XI kiri dan otak dan
klasikal Diskusi Point Jam
memanfaatkan fungsi otak kanan dan kanan Hasil
otak kiri
Peserta didik/konseli dapat
menerapkan sikap dan kebiasaan Proses
Bimbingan Membangkitkan Ceramah, Slide Power 2
yang benar dalam belajar hingga Dasar XI dan
klasikal semangat belajar Diskusi Point Jam
dapat membangkitkan semangat Hasil
belajar untuk berprestasi
Peserta didik/konseli memiliki Responsif Konseling XI Disiplin Disesuaikan Disesuaikan Proses 2
kedisiplinan dalam mengerjakan Individual mengerjakan dengan dengan dan Jam
31
pendekatan pendekatan
tugas-tugas sekolah tugas sekolah yang yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat dengan dengan Proses
Konseling Tips memahami 2
memahami teknik memahami Responsif XI pendekatan pendekatan dan
Individual pelajaran Jam
pelajaran yang yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Semangat belajar dengan dengan Proses
Konseling 2
semangat belajar tidak hanya saat Responsif XI tidak hanya saat pendekatan pendekatan dan
Individual Jam
akan ada tes/ujian saja ujian yang yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki dgn dgn Proses
Konseling Belajar kelompok 2
kebiasaan dan keterampilan untuk Responsif XI pendekatan pendekatan dan
Individual yang efektif Jam
belajar kelompok secara efektif yang yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat
dgn dgn Proses
mengidentifikasi dan memilih Konseling Memilih lembaga 2
Responsif XI pendekatan pendekatan dan
bimbingan belajar yang sesuai untuk Individual bimbel yang tepat Jam
yang yang Hasil
dirinya
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Memanfaatkan IT dengan dengan Proses
Konseling 2
memanfaatkan teknologi informasi Responsif XI untuk meraih pendekatan pendekatan dan
Individual Jam
untuk sumber belajar prestasi yang yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli memiliki Konseling Kebiasaan belajar 2
Responsif XI pendekatan pendekatan dan
kebiasaan belajar secara rutin Individu rutin Jam
yang yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Berani bertanya dengan dengan Proses
Konseling 2
keberanian bertanya dan menjawab di Responsif XI dan menjawab di pendekatan pendekatan dan
Individu Jam
kelas kelas yang yang Hasil
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli memiliki Responsif Konseling XI Kiat Disesuaikan Disesuaikan Proses 2
32
dengan dengan
kebiasaan dan budaya membaca menumbuhkan pendekatan pendekatan dan
Individual Jam
yang tinggi minat baca yang yang Hasil
digunakan digunakan
KARIR Peserta didik/konseli dapat Disesuaikan Disesuaikan
memanfaatkan peluang kerja sambil dengan dengan Proses
Pem&Pere Konseling Kiat belajar 2
sekolah untuk memperoleh XI pendekatan pendekatan dan
nc Indv Individual sambil bekerja Jam
penghasilan untuk biaya hidup sambil yang yang Hasil
sekolah digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/ konseli mengenal jenis- dengan dengan Proses
Pem&Pere Bimbingan Jenis-jenis 2
jenis profesi/pekerjaan untuk XI pendekatan pendekatan dan
nc Indv Kelompok profesi/pekerjaan Jam
persiapan masa depannya yang yang Hasil
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli mengenal
Disesuaikan Disesuaikan
tentang berbagai macam program
dengan dengan Proses
studi di perguruan tinggi, dan mampu Pem&Pere Bimbingan Program studi di 2
XI pendekatan pendekatan dan
menyusun strategi untuk bisa memilih nc Indv Kelompok Perguruan Tinggi Jam
yang yang Hasil
dan masuk pada program studi yang
digunakan digunakan
sesuai dengan dirinya
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memahami
Hubungan bakat, dengan dengan Proses
hubungan antara bakat, minat, Pem&Pere Konseling 2
XI minat, pendidikan pendekatan pendekatan dan
pendidikan dan pekerjaan dimasa nc Indv Individual Jam
dan pekerjaan yang yang Hasil
depan
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Identifkasi pilihan dgn dgn Proses
Pem&Pere Konseling 2
mengidentifikasi dan menetapkan XI karir atau cita-cita pendekatan pendekatan dan
nc Indv Individual Jam
cita-cita karir masa depannya yang sesuai yang yang Hasil
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli mampu
memahami berbagai macam bentuk Informasi tentang Proses
Pem&Pere Ceramah, Slide Power 2
seleksi masuk Perguruan tinggi, dan Lintas Kelas XI seleksi masuk dan
nc Indv Diskusi Point Jam
memiliki strategi untuk bisa diterima di perguruan tinggi Hasil
perguruan tinggi yang dicita-citakan

33
J. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan konseling (BK).
Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan
ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program bimbingan dan
konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian proses
selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian adalah
keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan
bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang menjalin
pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik / masalah
yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan upaya
pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun dan
mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil dalam
format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang
keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan kebahasan
yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat dan
tepat waktu.

Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :


a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan

34
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menindaklanjuti
hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan informasi yang
diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan ulang keseluruhan program
yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau merevisi seluruh program atau
beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling tertentu
dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki atau
dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

K. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup memadai.
Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang berkunjung merasa
senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk pelaksanaan berbagai jenis
kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun kelompok sesuai dengan asas-asas
dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung terhadap
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Kebutuhan Peserta Didik / Aplikasi AKPD
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMA
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :

35
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas : ruang
tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi (terlampir)

J. ANGGARAN DAN BIAYA

Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan
bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan.
Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung keterlaksanaan
program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung implementasi
program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai
berikut :

NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH

A LAYANAN BK
1 Home visit 1 orang x 10 OB x Rp.100.000,- Rp. 1.000.000,-
2 Mengikuti 1 Orang x 3 OH x Rp. 250.000,- Rp. 1.000.000,-
seminar/pelatihan BK

B BAHAN HABIS PAKAI


1 Kertas HVS A4 70 gram 10 Rim x Rp. 40.000,- Rp, 400.000,-
2 Kertas HVS F4 70 gram 5 Rim x Rp. 45.000,- Rp. 225.000,-
3 Stapler 4 Rim x Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
4 Isi stapler 1 Box x Rp.25.000,- Rp. 25.000,-
5 Spidol white board 4 Box x Rp. 100.000,- Rp. 400.000,-
6 Penghapus white board 4 Buah x Rp. 15.000,- Rp. 60.000,-
7 Flash disk 2 Buah x Rp. 85.000,- Rp. 170.000,-
C SARANA PRASARANA
1 Pengadaan komputer 1 Set x Rp. 8.500.000,- Rp. 8.500.000,-
2 Papan bimbingan 1 set x Rp. 300.000 Rp. 300.000
3 Printer 1 set x Rp. Rp. 1.500.000
D Total Biaya Rp. 13.580.000,-

36
PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk yang
lebih rinci
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti
bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan individual
misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah / studi lanjutan ke jenjang yang lebih
tinggi
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya :
konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring, kegiatan
manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun semester
genap :

37
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL
Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci

PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING

SMA N 1 SIJUNJUNG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Bidang Fungs Sasa Wakt
N Jenis Tujuan
Bimbingan i BK ran u
o. Kegiatan/Layanan
P S B K
A. PERSIAPAN                
Pembagian tugas
Tercapainya efektivitas
guru bimbingan KLS
  1           layanan bimbingan dan Juli
dan XI
konseling
konseling/konselor
Assesmen
kebutuhan (Angket Terungkapnya kebutuhan KLS
2           Juli
Kebutuhan peserta didik/konseli XI
  Peserta didik)
Layanan bimbingan dan
Menyusun KLS
3           konseling lebih terarah dan Juli
program BK XI
  tetap sasaran
Konsultasi Mendapat dukungan dari KLS
4           Juli
  program BK Kepala dan Komite Sekolah XI
Terpenuhinya kebutuhan
Pengadaan sarana KLS
5           sarana yang menunjang Juli
/ prasarana BK XI
  keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK                
1 LAYANAN
  . DASAR                
a. Bimbingan
    Klasikal                
Peserta didik/konseli dapat
menyadari nikmat dari
Dahsyatnya
Pemah pemberian-Nya serta memiliki KLS
keutamaan   V Juli
aman sikap bersyukur terhadap XI
bersyukur
nikmat yang telah diberikan
        oleh-Nya
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya
Berpikir dan Pemah berpikir dan bersikap positif KLS
V   Juli
bersikap positif aman serta menerapkannya dalam XI
kehidupan hingga menjadi
        pribadi yang sukses
Peserta didik/konseli dapat
memahami tentang
Kecerdasan emosi
Pemah kecerdasan emosi dan KLS
dan pengendalian V    
aman pengendalian diri serta XI
diri
pelunya mentaati norma dan
      peraturan yang berlaku Agst
    Mekanisme V       Pemah Peserta didik dapat KLS Agst
pertahanan diri aman memahami akan pentingnya XI
mekanisme pertahanan diri
serta berbagai jenis atau
bentuk dari mekanisme
pertahanan diri yang dapat

38
dilakukan
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya
Pemah manajemen waktu serta KLS
Manajemen waktu V  
aman mampu menerapkan XI
manajemen waktu tersebut
        dalam kehidupan sehari-hari Sept.
Peserta didik/konseli dapat
memahami tentang kesehatan
reproduksi , pentingnya
Kesehatan Pemah KLS
V merawat organ atau alat
reproduksi remaja aman XI
reproduksi yanag ada pada
pria dan wanita serta menjaga
          prilaku pelecehan seksual Sept.
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang jenis dan
bentuk narkoba dengan
benar, dapat memahami
Bahaya narkoba Pemah KLS
VV dampak dari mengkonsumsi
dan dampaknya aman XI
narboka serta memiliki
perasaan positif untuk
mencegah dampak negatif
          narboka Oktb
Peserta didik/konseli dapat
memahami apa yang disebut
Jiwa Pemah pemimpin, dapat mengenal KLS
V
Kepemimpinan aman fungsi dan tugas XI
kepemimpinan serta gaya
          kepemimpinan Oktb.
Peserta didik/konseli dapat
memahami tentang penyakit
Mental disorder mental (mental disorder) serta
Pemah KLS
dan V tanda-tandanya atau
aman XI
permasalahannya gejalanya, dapat menjadi
individu yang sehat secara
          rohani dan jasmani Novb.
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman akan pacaran
dan dampak negatif dari
Dampak pacaran Pemah KLS
V pacaran sehingga dapat
di kalangan remaja aman XI
memutuskan untuk
memfokuskan diri pada tugas
          pokok pelajar Novb.
Peserta didik/konseli memiliki
kepekaan diri dan sosial,
Kepekaan diri dan Pemah dapat memahami pentingnya KLS
V
sosial aman hidup bersosial serta dapat XI
berprilaku yang bertanggung
          jawab dalam masyarakat Desb.
    b. Kelas Besar                
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya tata
Pemah KLS
Tata tertib sekolah tertib sekolah, dan mau Jul
aman XI
mematuhinya dalam
      V     kehidupan sehari-hari
                     
c. Bimbingan
    Kelompok                
    Menyontek,     V   Pemah Peserta didik/konseli KLS Agt
39
memiliki pemahaman dan
kesadaran bahwa menyontek
aman
adalah perbuatan tidak baik
penyebab dan dan
(tercela), memahami XI
solusinya pence
penyebab dan dampak dari
gahan
perbuatan menyontek serta
mampu untuk menghindarinya
Budaya Peserta didik/konseli
membuang Pemah memiliki budaya dan KLS
V Sept
sampah pada aman kebiasaan membuang XI
    tempatnya       sampah pada tempatnya
d. Papan Juli -
         
    Bimbingan     Desb
Pemah
Tips dan Trik
aman
Sukses dalam KLS Juli -
V V V V dan Peserta didik/konseli
Pengembangan XI Desb
pence memperoleh informasi melalui
diri
    gahan media tulis
Peserta didik/konseli
e. Pengemb. Pemah KLS Juli -
V V V V memperoleh informasi yang
Media BK aman XI Desb
    bermanfaat bagi dirinya
Peserta didik/konseli
Pemah KLS
f. Leafleat V V V V memperoleh informasi melalui
aman XI
    media cetak  
LAYANAN
2
  RESPONSIF                
Terbantunya peserta didik
1. Konseling Penge dalam mengatasi KLS Juli -
Individual ntasan hambatan/memecahkan XI Desb
            masalah yang dialaminya
Terbantunya memecahkan
2. Konseling Penge KLS Juli -
masalah peserta didik melalui
Kelompok ntasan XI Desb
            kelompok
Pemah
aman
KLS Juli -
3. Konsultasi dan Terbantunya memberikan
XI Desb
penge informasi yang dibutuhkan
            ntasan oleh peserta didik
Diperolehnya kesepakatan
4. Konferensi Penge KLS Juli -
bersama mengenai masalah
Kasus ntasan XI Desb
            peserta didik
Terentaskannya masalah
Penge konseli yang terkait dengan KLS Juli -
5. Advokasi
ntasan pihak lain agar hak-hak XI Desb
            konseli tetap terlindungi
Terselenggaranya layanan
6. Konseling Penge KLS Juli -
Bimbingan dan Konseling
elektronik ntasan XI Desb
            yang lebih efektif
Pemah
aman
KLS Juli -
7. Kotak masalah dan Tertampungnya masalah
XI Desb
penge peserta didik/konseli yang
            ntasan introvert
3 Pemah
PEMINATAN DAN  
  .         aman Terentaskannya masalah  
dan konseli yang terkait dengan
PERENC.
penge pemilihan jurusan dan  
INVIDIVUAL
            ntasan rencana karir masa depan  
                     
40
4 DUKUNGAN
  . SISTEM                
a. Pengumpulan data dan
Melaksanakan dan kebutuhan peserta didik
menindaklanjuti
    assesmen              
Mengetahui langsung kondisi
b. Kunjungan
peserta didik di lingkungan
rumah
              rumah    
c. Menyusun
dan melaporkan
Pertanggungjawaban kinerja
program
kepada kepala sekolah
bimbingan dan
    konseling              
Penilaian ketercapaian
d. Membuat
program layanan bimbingan
evaluasi
              dan konseling    
e.
Melaksanakan
Bukti fisik pelaksanaan
administrasi
bimbingan dan konseling
bimbingan dan
    konsleing              
f.
Pengembangan
Pengembangan diri / profesi
keprofesian
    konselor              

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

B. PROGRAM SEMESTER GENAP


41
PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA N 1 SIJUNJUNG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Bidang Fungsi Sasa Wak


N Jenis Tujuan
Bimbingan BK ran tu
o Kegiatan/Layanan
P S B K
A. PERSIAPAN                
Pembagian tugas
Tercapainya efektivitas
guru bimbingan KLS
  1           layanan bimbingan dan Jan
dan XI
konseling
konseling/konselor
Konsultasi program Tercapainya keberhasilan
KLS
2 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
XI
  konseling           konseling
Terpenuhinya kebutuhan
Pengadaan sarana KLS
3 sarana yang menunjang Jan
/ prasarana BK XI
            keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK                
1 LAYANAN
  . DASAR                
a. Bimbingan
    Klasikal                
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya
Pemah komunikasi untuk KLS
Komunikasi efektif   V Feb
aman menyampaikan pesan, ide XI
atau gagasan dalam hidup
        bermasyarakat
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang
pemanasan global (global
Pemanasan Global Pemah KLS
  V warning) dan akibat yang Feb
dan dampaknya aman XI
ditimbulkan, serta memiliki
perasaan positif untuk
        mengurangi dampaknya
Peserta didik/konseli dapat
memahami arti pentingnya
etika bergaul dan menjunjung
tinggi nilai yang diyakini oleh
Pemah KLS
Etika bergaul V masyarakat, serta mampu Feb
aman XI
bergaul dengan
menyesuaikan diri sesuai
etika yang ada dalam
          masyarakat
Peserta didik/konseli memiliki
perasaan positif untuk
Membina membina persahabatan
Pemah KLS
persahabatan V dengan kegiatan positif serta Mar
aman XI
sejati miliki rencana kegiatan untuk
mengisi kegiatan
          persahabatan yang positif
Peserta didik/konseli memiliki
Bentuk-bentuk Pemah pemahaman tentang bentuk- KLS
V Mar
kenakalan remaja aman bentuk kenakalan remaja dan XI
          mampu menghindarinya

42
Peserta didik/konseli memiliki
Tawuran pelajar Pemah pemahaman tentang tawuran KLS
V Mar
dan akibatnya aman pelajar dan mampu XI
          menghindarinya
Peserta didik/konseli dapat
mengenal hakekat belajar,
Cara belajar efektif Pemah memahami faktor-faktor yang KLS
V Apr
dan efisien aman mempengaruhi hasil belajar XI
serta cara belajar efektif dan
          efisien
Peserta didik/konseli mampu
memahami tentang mind
Mind mapping
Pemah mapping serta dapat KLS
untuk prestasi V Apr
aman membuat suatu peta pikiran XI
belajar
untuk meningkatkan prestasi
          belajar
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang
Cara kerja otak kiri Pemah perbedaan fungsi, cara KLS
V Apr
dan otak kanan aman mengembangkan serta XI
memanfaatkan fungsi otak
          kanan dan otak kiri
Peserta didik/konseli dapat
menerapkan sikap dan
Membangkitkan Pemah kebiasaan yang benar dalam KLS
V Mei
semangat belajar aman belajar hingga dapat XI
membangkitkan semangat
          belajar untuk berprestasi
                     
                     
b. Bimbingan
    Kelompok                
Peserta didik/konseli memiliki
KLS
Budaya antri   V     budaya dan kebiasaan untuk Feb
XI
      antri
Peserta didik/konseli dapat
Etika dan budaya memahami pentingnya etika KLS
  V   Mar
tertib berlalu lintas dan budaya dalam berlalu XI
        lintas, dan mau mematuhinya
c. Papan
         
    Bimbingan      
Tips dan Trik Pemah
Sukses dalam aman- Peserta didik/konseli KLS Jan-
V V V V
Pengembangan penceg memperoleh informasi melalui XI Jun
    diri ahan media tulis
Peserta didik/konseli
d. Pengemb. Pemah KLS Jan-
V V V V memperoleh informasi yang
Media BK aman XI Jun
    bermanfaat bagi dirinya
Peserta didik/konseli
Pemah KLS Jan-
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi melalui
aman XI Jun
    media cetak
2 LAYANAN
  . RESPONSIF                
Terbantunya peserta didik
1. Konseling Penge dalam mengatasi KLS
Individual ntasan hambatan/memecahkan XI
            masalah yang dialaminya  
    2. Konseling         Penge Terbantunya memecahkan KLS  
Kelompok ntasan masalah peserta didik melalui XI
43
kelompok
Pemah
aman
KLS
3. Konsultasi dan Terbantunya memberikan
XI
pengen informasi yang dibutuhkan
            tasan oleh peserta didik  
Diperolehnya kesepakatan
4. Konferensi Penge KLS
bersama mengenai masalah
Kasus ntasan XI
            peserta didik  
Terentaskannya masalah
Penge konseli yang terkait dengan KLS
5. Advokasi
ntasan pihak lain agar hak-hak XI
            konseli tetap terlindungi  
Terselenggaranya layanan
6. Konseling Penge KLS
Bimbingan dan Konseling
elektronik ntasan XI
            yang lebih efektif  
Tertampungnya masalah
Penge KLS
7. Kotak masalah peserta didik/konseli yang
ntasan XI
            introvert  
3
PEMINATAN DAN
  .                
PERENC.
    INVIDIVUAL                
                     
4 DUKUNGAN
  . SISTEM                
a. Melaksanakan
dan Pengumpulan data dan KLS Jan-
menindaklanjuti kebutuhan peserta didik XI Jun
    assesmen          
Mengetahui langsung kondisi
b. Kunjungan KLS Jan-
peserta didik di lingkungan
rumah XI Jun
              rumah
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaban kinerja KLS Jan-
program bimbingan kepada kepala sekolah XI Jun
    dan konseling          
Penilaian ketercapaian
d. Membuat KLS Jan-
program layanan bimbingan
evaluasi XI Jun
              dan konseling
e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan KLS Jan-
bimbingan dan bimbingan dan konseling XI Jun
    konsleing          
f. Pengembangan
KLS Jan-
keprofesian Pengembangan diri / profesi
XI Jun
    konselor          

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

44
C. RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KLASIKAL, KELAS BESAR/LINTAS KELAS,
KELOMPOK, DAN INDIVIDU)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK)

SEMESTER
GANJIL - GENAP

45
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi
C Topik/Tema Dahsyatnya Keutamaan Bersyukur
Layanan
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta Didik Atau Konseli Dapat Menyadari Nikmat
PemberianNya,
f Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami manfaat
bersyukur
2. Peserta didik/konseli dapat memahami akibat dan
ancaman jika tidak mau bersyukur
3. Peserta didik/konseli dapat memahami sebab-sebab
kurang bersyukur
G Sasaran Layanan Kelas XI
H Materi Layanan 1. Manfaat bersyukur
2. Akibat dan ancaman jika tidak mau bersyukur
3. Sebab-sebab kurang bersyukur
I Waktu 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Prayitno.2015. Keluhuran Iqro’ untuk Kehidupan. Padang:
PT.Graha Cipta Media
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Penugasan, Diskusi, dll
L Media / Alat Infokus, Buku dll
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah-langkah 1. Kelompok 1 menyampaikan materi tentang Dahsyatnya
Kegiatan Keutamaan Bersyukur
2. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Refleksi Konselor Menanyakan Kembali Pemahan Konseli

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

46
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi,Sosial
C Topik/Tema Berpikir dan Bersikap Positif
Layanan
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konselimemahami pentingnya berpikir dan
bersikap positif serta menerapkan dalam kehidupan
f Tujuan Khusus 4. Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
berpikir positif
5. Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
berpikir positif
6. Peserta didik/konseli dapat memahami tips yntyk selalu
berpikir positif
G Sasaran Layanan Kelas XI
H Materi Layanan 4. Pentingnya berpikir positif
5. Manfaat berpikir positif dan senyum
6. Tips untuk selalu berpikir positif
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Berpikir dan bersikap positif
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah-langkah 1. Kelompok pemateri mempersentasekan materinya
Kegiatan 3. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Refleksi Konselor Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah-langkah 1. Peserta didikmenyimak maateri
Kegiatan 2. Peserta didik diskusi dengan teman sebangku
Refleksi Konselor Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

47
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Pribadi
Layanan
C Topik/Tema Kecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami tentang kecerdasan emosi dan
pengendalian diri serta pelunya mentaati norma dan peraturan yang berlaku
f Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami tentang kecerdasan emosi
2. Peserta didik/konseli dapat memahami tentang pengendalian diri
3. Peserta didik/konseli dapat memahami manfaat dari pengendalian diri
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Kecerdasan emosi
Layanan 2. Pengendalian diri
3. Manfaat pengendalian diri
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat Power Point dan videoKecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri mempersentasekan materinya
langkah 2. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Kegiatan
Refleksi Gurru BKMenanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Peserta didik diskusi dengan teman sebangku
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

48
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Pribadi
Layanan
C Topik/Tema Mekanisme PertahananDiri
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami akan pentingnya mekanisme
pertahanan diri serta berbagai jenis atau bentuk dari mekanisme pertahanan
diri yang dapat dilakukan
f Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian mekanisme
pertahanan diri
2. Peserta didik/konseli dapat memahami bentuk atau jenis dalam
mekanisme pertahanan diri
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Pengertian mekanisme pertahanan diri
Layanan 2. Bentuk atau jenis dalam mekanisme pertahanan diri
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah dan tanya jawab
L Media / Alat Power Point , Mekanisme pertahanan diri
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompokpemateri mempersentasekan materinya
langkah 2. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Kegiatan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Peserta didik diskusi dengan teman sebangku
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

49
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Pribadi
Layanan
C Topik/Tema Menajemen Waktu
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya manajemen waktu serta
mampu menerapkan manajemen waktu tersebut dalam kehidupan sehari-hari
f Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian manajemen waktu
2. Peserta didik/konseli dapat memahami prinsip-prinsip manajemen waktu
3. Peserta didik/konseli dapat memahami langkah-langkah manajemen
waktu
4. Peserta didik/konseli dapat memahami cara mengatur waktu
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Pengertiaan manajemen waktu
Layanan 2. Prinsip-prinsip manajemen waktu
3. Langkah-langkah manajemen waktu
4. Cara mengatur waktu
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah dan tanya jawab
L Media / Alat Power Point , Manajemen Waktu
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi
langkah kelompoknya
Kegiatan 2. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Peserta didik diskusi dengan teman sebangku
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

50
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Pribadi
Layanan
C Topik/Tema Kesehatan Reproduksi Remaja
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami tentang, kesehatan reproduksi,
pentingnya merawat organ atau alat reproduksi yang ada pada pria dan
wanita serta menjaga pelecehan seksual.
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian kesehatan reproduksi
2. Peserta didik/konseli dapat memahami remaja dan ciri-cirinya
3. Peserta didik/konseli dapat memahami alat reproduksi

G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Pengertian kesehatan reproduksi
Layanan 2. Remaja dan ciri-cirinya
3. Alat reproduksi
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah dan tanya jawab
L Media / Alat Power Point , Video,Buku, Papan Tulis
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi kelompoknya
langkah 2. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Kegiatan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Peserta didik diskusi dengan teman sebangku
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

51
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Pribadi
Layanan
C Topik/Tema Bahaya Narkoba dan Dampaknya
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang jenis dan bentuk narkoba
dengan benar, dapat memahami dampak dari mengkonsumsi narboka serta
memiliki perasaan positif untuk mencegah dampak negatif narkoba
f Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami tentang narkoba
2. Peserta didik/konseli dapat memahami jenis-jenis narkoba dan
dampaknya
3. Peserta didik/konseli dapat memahami program pencegahan narkoba
disekolah
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Tentang narkoba
Layanan 2. Jenis-jenis narkoba dan dampaknya
3. Program pencegahan narkoba di sekolah
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah dan tanya jawab
L Media / Alat Power Point , Bahaya Narkoba dan Dampaknya
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi kelompoknya
langkah 2. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Kegiatan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Peserta didik diskusi dengan teman sebangku
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL

52
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Sosial
Layanan
C Topik/Tema Jiwa Kepemimpinan
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami apa yang disebut pemimpin, dapat
mengenal fungsi dan tugas kepemimpinan serta gaya kepemimpinan.
f Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian kepemimpinan
2. Peserta didik/konseli dapat memahami fungsi-fungsi, tipe dan tugas
kepemimpinan
3. Peserta didik/konseli dapat memahami gaya kepemimpinan
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Pengertian kepemimpinan
Layanan 2. Fungsi-fungsi, tipe dan tugas kepemimpinan
3. Gaya kepemimpinan
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah dan tanya jawab
L Media / Alat Power Point , video, papan tulis
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi
langkah kelompoknya
Kegiatan 2. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Peserta didik diskusi dengan teman sebangku
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

53
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Sosial
Layanan
C Topik/Tema Mental Disorder dan Permasalahannya
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami tentang penyakit mental (mental
disorder) serta tanda-tandanya atau gejalanya, dapat menjadi individu yang
sehat secara rohani dan jasmani
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian mental disorder
2. Peserta didik/konseli dapat memahami tanda atau gejala penyakit mental
(mental disorder)
3. Peserta didik/konseli dapat memahami bentuk-bentuk penyakit mental
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Pengertian mental disorder
Layanan 2. Tanda atau gejala penyakit mental (mental disorder)
3. Bentuk-bentuk penyakit mental
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point , Mental disorder dan permasalahannya
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi
langkah kelompoknya
Kegiatan 2. Meminta respon peserta didik materi pembelajaran
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Mengemukakan perasaan setelah mempelajari materi
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

54
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Sosial
Layanan
C Topik/Tema Dampak Pacaran di Kalangan Remaja
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli memiliki pemahaman akan pacaran dan dampak negatif
dari pacaran sehingga dapat memutuskan untuk memfokuskan diri apda
tugas pokok
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami tentang pacaran
2. Peserta didik/konseli dapat memahami dampak pacaran di usia remaja
3. Peserta didik/konseli dapat memahami dampak negatif pacaran bagi
remaja
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Tentang pacaran
Layanan 2. Dampak pacaran di usia remaja
3. Dampak negatif pacaran bagi remaja
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah dan tanya jawab
L Media / Alat Power Point , Buku, Papan Tulis
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi kelompoknya
langkah 2. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Kegiatan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Peserta didik diskusi dengan teman sebangku
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

55
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Sosial
Layanan
C Topik/Tema Kepekaan Diri dan Sosial
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli memiliki kepekaan diri dan sosial, dapat memahami
pentingnya hidup bersosial serta dapat berprilaku yang bertanggung jawab
dalam masyarakat
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertiaan kepekaan diri dan
sosial
2. Peserta didik/konseli dapat menumbuhkan kepekaan sosial
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara melatih kepekaan diri

G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Pengertian kepekaan diri dan sosial
Layanan 2. Menumbuhkan kepekaan sosial
3. Cara melatih kepekaan diri
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah dan tanya jawab
L Media / Alat Power Point , Video,Buku, Papan Tulis
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi kelompoknya
langkah 2. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Kegiatan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Peserta didik diskusi dengan teman sebangku
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

56
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Sosial
Layanan
C Topik/Tema Komunikasi Efektif
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya komunikasi untuk
menyampaikan pesan, ide atau gagasan dalam hidup bermasyarakat
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian komunikasi
2. Peserta didik/konseli dapat memahami kebiasaan positif dalam
berkomunikasi
3. Peserta didik/konseli dapat memahami hal-hal yang harus diperhatikan
dalam berkomunikasi
4. Peserta didik/konseli dapat memahami tips komunikasi yang efektif
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Pengertiaan komunikasi
Layanan 2. Kebiasaan positif dalam berkomunikasi
3. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi
4. Tips komunikasi efektif
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah dan tanya jawab
L Media / Alat Power Point , Video, Papan Tulis
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi
langkah kelompoknya
Kegiatan 2. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik diskusi dengan teman sebangku
langkah 2. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
Kegiatan dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

57
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang sosial
Layanan
C Topik/Tema Pemanasan global dan dampakanya
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum eserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang pemanasan global (global
warning) dan akibat yang ditimbulkan, serta memiliki perasaan positif untuk
mengurangi dampaknya
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian global
2. Peserta didik/konseli dapat memahami dampak pemanasan global
(global warming)
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara mengatasi atau mengurangi
global warming
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Pengertian global
Layanan 2. Dampak pemanasan global (global warming)
3. Car mengatasi atau mengurangi global warming
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point Pemanasa global dan dampakya
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi kelompoknya
langkah 2. Meminta respon peserta didik materi pembelajaran
Kegiatan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Mengemukakan perasaan setelah mempelajari materi
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

58
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Sosial
Layanan
C Topik/Tema Etika Bergaul
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami arti pentingnya etika dalam bergaul
dan menjunjung tinggi nilai yang diyakini oleh masyarakat, serta mampu
bergaul dengan menyesuaikan diri sesuai etika yang ada dalam masyarakat
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian dan perbedaan etiket
dan etika
2. Peserta didik/konseli dapat memahami tata cara berkenalan
3. Peserta didik/konseli dapat memahami etiket dalam percakapan
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1.Pengertian dan perbedaan etiket dan etika
Layanan 2.Tata cara berkenalan
3.Etiket dalam percakapan
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point , Etika bergaul (hidup bermasyarakat)
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi
langkah kelompoknya
Kegiatan 2. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Peserta didik diskusi dengan teman sebangku
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

59
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Sosial
Layanan
C Topik/Tema Membina Persahabatan Sejati
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli memiliki perasaan positif untuk membina persahabatan
dengan kegiatan positif serta miliki rencana kegiatan untuk mengisi kegiatan
persahabatan yang positif
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami tentang persahabatan
2. Peserta didik/konseli dapat membina persahabatan agar tetap awet dan
lebih bermanfaat
3. Peserta didik/konseli dapat memahami sikap terbaik dalam membangun
tali persahabatan
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Tentang persahabatan
Layanan 2. Membina persahabatan agar tetap awet dan lebih bermanfaat
3. Sikap terbaik dalam membangun tali persahabatan
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point , membina persahabatan sejati
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi
langkah kelompoknya
Kegiatan 2. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Peserta didik diskusi dengan teman sebangku
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

60
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Pribadi
Layanan
C Topik/Tema Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengetahui bentuk jenis kenakalan remaja,
dampak terhadap pribadi dan lingkungan serta berusaha menghindarinya
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertiang kenakalan remaja
2. Peserta didik/konseli dapat memahami jenis-jenis dan sebab kenakalan
remaja
3. Peserta didik/konseli dapat memahami akibat yang ditibulkan kenakalan
remaja
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Pengertian kenakalan remaja
Layanan 2. Jenis-jenis kenakalan remaja
3. Akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point Kenakalan Remaja dan cara menghindarinya
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi
langkah kelompoknya
Kegiatan 2. Meminta respon peserta didik tentang kenakalan remaja
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Mengemukakan pengalaman tentang kenakalan remaja
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

61
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Sosial
Layanan
C Topik/Tema Tawuran Pelajar dan Akibatnya
Layanan
D Fungsi Pemahaman dan pencegahan
Layanan
E Tujuan Umum eserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang dan akibat dari tawuran
F Tujuan Khusus
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi     1.  Peserta didik dapat  mengerti tentang tawuran pelajar.
Layanan
    2. Peserta didik dapat mengerti faktor yang menyebabkan tawuran pelajar.
    3. Peserta didik dapat mengerti dampak dari tawuran pelajar.

I Waktu 2 Kali 45 Menit


J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point Tawuran Pelajar dan Akibatnya
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi
langkah kelompoknya
Kegiatan 2. Meminta respon peserta didik materi pembelajaran
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Mengemukakan perasaan setelah mempelajari materi
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

62
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Belajar
Layanan
C Topik/Tema Cara Belajar Efektif dan Efisien
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengenal hakekat belajar, memahami faktor-
faktor yang mempengaruhi hasil belajar serta cara belaja efektif dan efisien
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian belajar
2. Peserta didik/konseli dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil belajar
3. Peserta didik/konseli dapat memahami strategi belajar efektif dan efisien
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Pengertian belajar
Layanan 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
3. Strategi belajar efektif dan efisien
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat Power Point Cara Belajar Efektif dan Efisien
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi kelompoknya
langkah 2. Meminta respon peserta didik tentang Belajar efektif dan efisien
Kegiatan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Mengemukakan pengalaman tentang belajar yg efektif
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

63
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Belajar
Layanan
C Topik/Tema Mind mapping
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami tentang mind mapping serta dapat
membuat suatu peta pikiran untuk meningkatkan prestasi belajar
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami tentang mind mapping
2. Peserta didik/konseli dapat memahami manfaat mind mapping
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara menyusun mind mapping
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Mind mapping
Layanan 2. Manfaat mind mapping
3. Cara menyusun mind mapping
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point Mind mapping
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi
langkah kelompoknya
Kegiatan 2. Tanya jawab antara audiens dengan pemateri
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Peserta didik diskusi dengan teman sebangku
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

64
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Belajar
Layanan
C Topik/Tema Cara kerja otak kiri – otak kanan
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang perbedaan fungs, cara
mengembangkan serta memanfaatkan fungsi otak kanan dan otak kiri
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian otak
2. Peserta didik/konseli dapat memahami perbedaan fungsi otak kanan dan
otak kiri
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara membuat otak cemerlang
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Pengertian otak
Layanan 2. Perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri
3. Cara membuat otak cemerlang
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point Otak kiri dan otak kanan
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi kelompoknya
langkah 2. Meminta respon peserta didik materi pembelajaran
Kegiatan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 1. Peserta didik menyimak maateri
langkah 2. Mengemukakan perasaan setelah mempelajari materi
Kegiatan 3. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

65
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Belajar
Layanan
C Topik/Tema Membangkitkan Semangat Belajar
Layanan
D Fungsi Pemahaman
Layanan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat menerapkan sikap dan kebiasaan yang benar
dalam belajar hingga dapat membangkitkan semangat belajar untuk
berprestasi
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya membangkitkan
semangat dalam belajar
2. Peserta didik/konseli dapat menerapkan sika dan kebiasaan yang
benar dalam belajar hingga dapat membangkitkan semangat belajar untuk
berprestasi
G Sasaran Kelas XI
Layanan
H Materi 1. Pentingnya membangkitkan semangat belajar
Layanan 2. Mengenali kesulitan belajar
3. Kiat dalam membangkitkan semangat belajar
I Waktu 2 Kali 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan
dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point , Membangkitkan semangat belajar
M Pelaksanaan
Petemuan 1
Langkah- 1. Kelompok pemateri menyampaikan dan menjelaskan materi kelompoknya
langkah 2. Meminta respon peserta didik materi pembelajaran
Kegiatan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik
Pelaksanaan
Pertemuan 2
Langkah- 3. Peserta didik menyimak maateri
langkah 4. Mengemukakan perasaan setelah mempelajari materi
Kegiatan 5. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
Refleksi Gurru BK Menanyakan Kembali Pemahan peserta didik

Mengetahui Diperiksa Oleh Muaro, Mei 2020/1


Kepala Sekolah WK Kurikulum Guru BK

Dra. Lili Efita Sri Refni Yenti, M.Pd Moris Santoso, S.Pd
NIP. 196111101990112001 NIP. 198512042008032001 NIP.

66
67

Anda mungkin juga menyukai