................................................. .....................................................
KEJUJURAN
Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati.
Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur
bertindak.
1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan maupun kepada
manusia.
3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan
orang lain demi keuntungan pribadi.
Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak
memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga harus tepat.
Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara
tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur
apabila main hakim sendiri.
Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang
lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat
diandalkan. Teman-teman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita
sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang
yang berintegras tinggi dan dapat diandalkan.
Ada banyak alasan untuk selalu berkata jujur. Pamela Espeland, melalui Buku Pintar
Remaja Gaul mengungkapkan sebagai berikut:
1. “kamu tidak akan terperangkap dalam kebohongan kalau kamu berkata jujur”.
2. Berkata jujur berarti tidak ada orang lain yang bakal disalahkan atas perbuatanmu.
3. Kebenaran selalu merupakan argumen yang paling kuat.
4. Berkata jujur memberimu kesempatan untuk menjelaskan apa yang sesungguhnya
terjadi.
5. Berkata jujur biasanya tidak akan menjerumuskan kedalam masalah sedalam jika kamu
berbohong.
6. Berkata jujur pada seseorang adalah tindakan penuh cinta.
7. Berbohong menyebabkan stress lebih berat daripada berkata jujur.
8. Berkata jujur membantu orang-orang yang kamu sayangi lebih percaya dan hormat
kepadamu.
9. Berkata jujur membantumu merasa tenang di dalam hati. Berbohong membuat perutmu
melilit tidak karuan.
10. Kebohongan adalah sebuah jebakan. Kebenaran bisa membebaskanmu dari jebakan itu
dan memungkinkanmu terus melangkah maju dalam hidup.
11. Kamu tidak akan pernah menemukan siapa dirimu sebenarnya sampai kamu berani
menghadapi kebenaran.
Suatu perbuatan hanya bisa disebut baik apabila tujuanny baik, cara yang ditempuh
untuk mencapai tujuan itu juga baik, dan keadaan sekitar (termasuk orangnya) juga dalam
keadaan baik. Dalam kehidupan, kita harus berhati-hati dalam memahami kata jujur.
Terkadang kita menghadapi kesulitan karena batas antara jujur dan tidak jujur selalu jelas.
Perhatikanlah contoh yang diberikan oleh kees Bertens: Seseorang yang hendak menjual
mobilnya karena pernah menabrak orang sampai mati, tidak akan berkata hal yang sebenarnya.
Ia akan berkata bahwa ia menjual mobilnya karena ingin membeli mobil yang baru. Ini tidak
sepenuhnya berbohong, karena memang ia ingin mengganti mobilnya dengan yang baru
karena mobilnya yang lama pernah menabrak orang hingga mati.
Pertama kali harus jujur pada diri sendiri, kepada orang lain dan pada Tuhan