Anda di halaman 1dari 12

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN KONSELI DAN RENCANA PELAKSANAAN

LAYANAN KONSELING KELOMPOK


DENGAN PENDEKATAN KONSELING PSIKOANALISIS ADLERIAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konseling Psikodinamik


Yang Diampu oleh Ibu Rizka Apriani, S.Pd, M.Pd.

Disusun Oleh kelompok 12:

Amelia Eka Salsabilla 210111600003


Wika Ajeng Damar Panuluh 210111600089

Offering: C21

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
DEPARTEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
DESEMBER 2022
1. Identifikasi Permasalahan Konseli
Permasalahan siswa membolos sangat bervariasi, ada siswa yang membolos hampir
setiap hari dan ada yang membolos pada hari-hari tertentu, dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa siswa membolos adalah siswa yang dengan sengaja tidak masuk sekolah dengan berbagai
alasan termasuk didalamnya siswa yang sering terlambat masuk kelas, pulang sebelum waktunya
dan yang membolos pada pelajaran tertentu. Permasalahan siswa membolos terjadi di SMA
Negeri 1 Balikpapan. Menurut keterangan yang diperoleh permasalahan siswa membolos yang
banyak terjadi pada kelas XI. Dapat diketahui bahwa terdapat beberapa siswa yang sering
membolos sekolah. Bentuk permasalahan membolos di SMA Negeri 1 Balikpapan diantaranya
adalah siswa tidak masuk sejak pagi, siswa datang ke sekolah pada jam istirahat, siswa pulang
pada jam istirahat lalu tidak kembali ke sekolah dan siswa yang sengaja ke kantin pada saat
pelajaran.
Perilaku membolos pada siswa SMA Negeri 1 Balikpapan membawa dampak terhadap
prestasi belajar mereka. Siswa yang membolos memiliki prestasi belajar yang rendah, hal ini
terlihat dari sejumlah nilai ulangan harian yang dibawah rata-rata. Prestasi yang rendah ini terjadi
karena siswa tersebut tidak menguasai materi yang diberikan oleh guru dan mereka juga tidak
memiliki catatan yang lengkap mengenai mata pelajaran yang dipelajarinya. Selain itu, karena
sering membolos siswa tersebut juga sering tidak mengumpulkan tugas bahkan juga tidak
mengikuti ulangan harian.

2. Teknik Alderian Yang digunakan


Untuk teknik yang digunakan yaitu Menangkap Diri Sendiri. Teknik ini melibatkan
individu mengidentifikasi sinyal yang terkait dengan perilaku atau emosi bermasalah mereka.
Dalam teknik ini anggota kelompok kemudian dapat membuat keputusan yang menghentikan
gejala mereka dari mengambil alih (Watts, Lewis, & Peluso, 2009). Komitmen diperlukan untuk
menerjemahkan wawasan baru ke dalam tindakan nyata.
Sasaran yang hendak dicapai berupa penyadaran diri melalui refleksi diri. Konseli
diminta untuk mengungkapkan perilaku yang ingin diubah dalam teknik ini. bermasalah. Tujuan
teknik Menangkap Diri Sendiri yaitu membantu konseli untuk membentuk kembali pola perilaku
yang sesuai. Serta menyadarkan dan menghilangkan perilaku malasuai (tidak sesuai) yang
dimiliki oleh konseli.
PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN
Jalan Kapten Piere Tendean RT 30 No.64, Kota Balikpapan, 76111
Telepon/Fax: 0542-421960, Email: sman1bpp@gmail.com
Laman: https: //sman1-bpp.sch.id/

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


KONSELING KELOMPOK
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN

A Komponen Layanan Responsif

B Bidang Layanan Pribadi

C Fungsi Layanan Kuratif

D Nama Konseli/ Kelas/ NAA/ XI IPS 4/ Semester 2


Semester TBP/ XI IPS 4/ Semester 2
EEK/ XI IPS 4/ Semester 2

E Waktu dan Pertemuan 1 x 45 menit, Pertemuan Ke-1

F Masalah Konseli sering membolos saat pembelajaran dikelas

G Tujuan Umum Konseli mampu mengubah perilaku kebiasaan membolosnya


(A5)

H Tujuan Khusus 1. Konseli dapat menganalisis perilaku bermasalah yang


dimiliki (C4)
2. Konseli dapat mengkoordinir dirinya untuk konsisten
mengubah kebiasaan membolos yang dimiliki (A4)
3. Konseli dapat menyatakan perasaan dan pengalaman
yang dialaminya (A5)

I Pendekatan Adlerian
Pemecahan Masalah

J Teknik Pemecahan Teknik Keterampilan Dasar Komunikasi, Teknik Menangkap


Masalah Diri Sendiri

K Media/Alat Pedoman konseling, Kursi

L Sumber Corey, G. (1995). Theory and Practice of Counseling and


Psychotherapy. Brooks: Cole Publishing Company.
Corey, G. (2016). Theory and practice of counseling and
psychotherapy, Enhanced. Cengage Learning.

M Tahap Konseling

1. Tahap Pembukaan Membangun hubungan baik (rapport)


1. Konselor menyampaikan salam pembuka dan menerima
anggota kelompok dengan sikap terbuka dengan
mempersilahkan duduk.
2. Konselor menanyakan kabar serta mengucapkan
terimakasih atas kehadiran anggota kelompok.
3. Konselor menjelaskan tentang tujuan konseling
kelompok, cara pelaksanaan konseling kelompok, peran
dan tugas konselor dan anggota kelompok.
4. Konselor menjelaskan asas konseling kelompok
terutama asas kerahasiaan dan asas keterbukaan yang
yang dijunjung tinggi selama pelaksanaan konseling
kelompok berlangsung.

2. Tahap Transisi Penentuan Struktur Konseling


1. Konselor menjelaskan gambaran kegiatan konseling
kelompok yang akan ditempuh.
2. Konselor menanyakan tentang kesiapan anggota
kelompok untuk kegiatan lebih lanjut
3. Konselor bersama anggota kelompok menyepakati
kontrak waktu dalam proses konseling, yaitu 1 x 45
menit.
4. Konselor mengalihkan topik dari topik netral menuju
tahapan inti

3. Tahap Inti Konselor Anggota Kelompok

a. Konselor bersama anggota a. Anggota kelompok


kelompok mengungkapkan
mengidentifikasi kasus permasalahan dan
perasaan yang
atau masalah
dialaminya kepada
masing-masing anggota konselor
kelompok b. Anggota kelompok
b. Konselor bersama anggota bersama konselor
kelompok menyepakati menyepakati
permasalahan siapa yang permasalahan siapa yang
akan dibahas terlebih akan dibahas terlebih
dahulu
dahulu
c. Anggota kelompok yang
c. Konselor meminta anggota permasalahannya akan
kelompok yang akan dibahas terlebih dahulu
dibahas permasalahannya dapat mulai
untuk dapat memulai menceritakan
permasalahannya
bercerita
d. Anggota kelompok
d. Konselor mengajak menyimak dengan baik
anggota kelompok untuk permasalahan yang
menyimak dengan baik sedang dibahas
permasalahan yang sedang e. Anggota kelompok
dibahas mengeksplorasi masalah
e. Konselor bersama anggota dengan menanyakan
lebih dalam lagi terkait
kelompok mengeksplorasi
apa yang menjadi
masalah dengan penyebab dari masalah
menanyakan lebih dalam tersebut
lagi terkait apa yang f. Anggota kelompok
menjadi penyebab dari berdiskusi dan
masalah tersebut memberikan perspektif
f. Konselor bersama anggota yang lebih luas kepada
konseli untuk
kelompok berdiskusi dan
mendorong konseli
memberikan perspektif melihat dirinya dari cara
yang lebih luas kepada yang lain
konseli untuk mendorong g. Konseli mengikuti
konseli melihat dirinya arahan konselor untuk
dari cara yang lain menghubungkan
perasaan konseli dari
g. Konselor bersama anggota
masa lalu, masa kini, dan
kelompok mengarahkan masa depan
konseli untuk h. Anggota kelompok
menghubungkan perasaan berdiskusi
konseli dari masa lalu, mengungkapkan
masa kini, dan masa depan perilaku konseli dengan
h. Konselor bersama anggota memasukan humor
i. Anggota kelompok dan
kelompok berdiskusi
konseli membentuk pola
mengungkapkan perilaku perilaku yang sesuai
konseli dengan dengan dibantu oleh
memasukan humor konselor
i. Konselor membantu j. Anggota kelompok
anggota kelompok dan berdiskusi dan
konseli membentuk pola menyampaikan
tanggapannya untuk
perilaku yang sesuai
dapat menemukan jalan
j. Konselor mengarahkan keluar atau solusi dari
anggota kelompok untuk permasalahan yang
dapat menemukan jalan sedang dibahas
keluar atau solusi dari
permasalahan yang sedang
dibahas

4. Tahap Penutup 1. Melakukan evaluasi keefektifan tingkat keberhasilan


dalam mengungkapkan masalah anggota kelompok.
2. Melakukan penilaian dalam mengembangkan insight
dan pemahaman diri anggota kelompok serta memilih
tujuannya.
3. Konselor memberikan penguatan (reinforcement) pada
anggota kelompok.
4. Konselor membahas kegiatan lanjutan jika mungkin
diperlukan kembali melakukan konseling lanjutan.
5. Konselor menjelaskan bahwa kegiatan konseling akan
segera diakhiri, memimpin doa dan menutup dengan
salam.

N Evaluasi dan tindak Evaluasi proses


lanjut 1. Konselor menilai kesungguhan konseli untuk mengatasi
masalah dengan pemecahan masalah teori gestalt dan
evaluasi diri
2. Terlaksananya tahap-tahap konseling
3. Pelaksanaan konseling telah sesuai dengan pendekatan
yang digunakan

Evaluasi Hasil
1. Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti
kegiatan konseling.
2. Konselor menilai kemampuan konseli dalam
melaksanakan hasil keputusan yang telah disepakati.

Tindak Lanjut
1. Konselor melakukan tindak lanjut dengan cara
memantau perkembangan konseli dengan tetap
berkomunikasi dengan konseli
2. Konselor merencanakan pertemuan konseling
selanjutnya untuk konseling individu apabila
diperlukan.

Lampiran :
1. Laporan kegiatan hasil konseling kelompok
2. Instrumen penilaian proses
3. Lembar kepuasan siswa terhadap layanan
4. Format komitmen layanan konseling kelompok
Mengetahui Balikpapan, 3 Desember 2022
Konselor Pamong, Mahasiswa Praktik,

________________ _________________
Amelia Eka Salsabilla Wika Ajeng Damar P
NIP.210111600003 NIM 2101116000089
Lampiran 1 : Laporan Kegiatan Konseling

PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN
Jalan Kapten Piere Tendean RT 30 No.64, Kota Balikpapan, 76111
Telepon/Fax: 0542-421960, Email: sman1bpp@gmail.com
Laman: https: //sman1-bpp.sch.id/

RAHASIA

LAPORAN KEGIATAN KONSELING KELOMPOK


1. Nama konseli : (nama-nama konseli dan kelas disamarkan)
2. Kelas/semester : ………………..
3. Hari, tanggal : ………………..
4. Pertemuan ke- : ………………..
5. Waktu.................................................... (ditulis lama waktu yang digunakan)
6. Tempat.................................................... (ditulis lokasi pelaksanaannya)
7. Pendekatan dan teknik konseling : …………………………………………

(apabila konselor menerapkan pendekatan/teknik tertentu hendaknya ditulis


nama pendekatan)
8. Hasil yang dicapai :………………………………………………………….

Mengetahui

Kepala Sekolah, Guru BK/Konselor

……………….. …………………..

NIP.210111600003 NIP.210111600089
Lampiran 2: Instrumen Evaluasi Proses

PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN
Jalan Kapten Piere Tendean RT 30 No.64, Kota Balikpapan, 76111
Telepon/Fax: 0542-421960, Email: sman1bpp@gmail.com
Laman: https: //sman1-bpp.sch.id/

RAHASIA

KEPUASAN KONSELI SETELAH MENGIKUTI LAYANAN KONSELING

Nama Konseli : / Semester (L/P)


Kelas :
Jenis Layanan :
Petunjuk :
1. Bacalah dengan seksama !
2. Berilah tanda centang pada kolom jawaban yang tersedia !

Perilaku konselor dan Kepuasan Sangat Puas Tidak Sangat Tidak


peserta didik Puas Puas Puas

Balikpapan, Desember 2022

Peserta didik / Konseli


Lampiran 3 : Instrumen Evaluasi Hasil

PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN
Jalan Kapten Piere Tendean RT 30 No.64, Kota Balikpapan, 76111
Telepon/Fax: 0542-421960, Email: sman1bpp@gmail.com
Laman: https: //sman1-bpp.sch.id/

RAHASIA

EVALUASI HASIL LAYANAN KONSELING KELOMPOK

Nama Konseli :
Kelas :
Tanggal :

Petunjuk Pengerjaan :

1. Bacalah dengan seksama !


2. Isilah jawaban pada kolom yang sudah disediakan !
3. Setelah selesai mengerjakan silahkan dikumpulkan ke Guru BK !

1. Apakah Anda telah mendapatkan layanan konseling kelompok

a. Ya, tentang

b. Tidak

2. Kapan, dengan cara apa dan oleh siapa layanan itu diberikan :

a. Tanggal Layanan :

b. Pemberi Layanan :

3. Apa yang anda dapatkan dari layanan tersebut :


a. Hal - hal atau pemahaman baru apakah yang Anda dapatkan dari layanan yang
diberikan

b. Bagaimanakah perasaan Anda setelah mendapatkan layanan tersebut

c. Setelah mendapatkan layanan, apakah yang Anda laksanakan / rencanakan ke


depan

4. Apakah layanan yang Anda ikuti berkaitan langsung dengan masalah yang Anda hadapi

a. Apabila “Ya” keuntungan apa yang Anda peroleh

b. Apabila “Tidak” keuntungan apa yang Anda peroleh

5. Tanggapan, saran, pesan, atau harapan yang ingin Anda sampaikan kepada pemberi
layanan
Lampiran 4 : Komitmen Layanan Konseling

PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN
Jalan Kapten Piere Tendean RT 30 No.64, Kota Balikpapan, 76111
Telepon/Fax: 0542-421960, Email: sman1bpp@gmail.com
Laman: https: //sman1-bpp.sch.id/

NIP.210111600003 NIP.220111614254

RAHASIA

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN LAYANAN KONSELING

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :

Sehubungan dengan komitmen saya dalam layanan bimbingan dan konseling, saya menyatakan
bersedia melaksanakan ketentuan / prosedur dalam layanan bimbingan dan konseling. Demikian
surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguh - sungguhnya.

Balikpapan, Desember 2022

Peserta didik/Konseli

Anda mungkin juga menyukai