Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI KUALIN
Jln. J. B. Hauteas No.1 – Taus, Desa Oni, Kec. Kualin, Kab.TTS - NTT

Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal Berdiferensiasi


Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024

Komponen : Layanan Dasar


Topik/Judul : Mencegah Pelecehan
Bidang Layanan : Sosial
Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pencegahan
Aspek Perkembangan/SKKPD : Landasan Perilaku Etis
Kelas/Semester : X/Ganjil
Alokasi Waktu : 1 X 45 Menit
Model dan Metode : Curah pendapat, Tanya Jawab, Penugasan
Media dan alat : LCD, Slide PPT, Video
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap tindakan
Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat
mengidentifikasi mengemukakan menunjukkan
A. Tujuan Layanan bentuk-bentuk Tindakan mencegah Tindakan
pelecehan seksual pelecehan seksual di pencegahan
sekolah pelecehan seksual di
sekolah
B. Langkah kegiatan
Kegiatan Awal 1. Guru BK memberi salam, menanyakan kabar, berdoa dan
mengecek kehadiran
2. Guru BK menyampaikan tujuan layanan dan menjelaskan
Langkah-langkah kegiatan
3. Guru BK membuat kesepakan kelas dengan peserta didik
4. Guru BK mengarahkan kegiatan
5. Guru BK memotivasi melakukan Ice Breaking
Kegiatan Inti 1. Guru BK menampilkan gambar dan video (dikemas dalam bentuk
audio sekaligus contoh praktik tentang pelecehan disertai tulisan
sehingga dipahami oleh peserta didik dengan gaya belajar yang
berbeda) dilanjutkan dengan tanya jawab tentang pelecehan
verbal, non verbal dan fisik.
2. Peserta didik diminta untuk membahas video yang telah
ditayangkan dengan membuat catatan kecil pada post it dan
menempelkannya pada tempat yang ditentukan (berdasarkan
tingkat pemahaman peserta didik)
3. Peserta didik yang masih taraf rendah dalam memahami
menuliskan apa yang dipahami tentang pelecehan dan
menempelkan pada tempat pertama.
4. Peserta didik yang pemahamannya sedang menuliskan bentuk-
bentuk pelecehan yang diketahuinya dan ditempelkannya pada
tempat kedua
5. Peserta didik yang pemahamannya tinggi menuliskan bagaimana
Langkah yang harus ditempuh untuk mencegah terjadinya
pelecehan di sekolah dan menempelkannya pada tempat kedua.
6. Bagi peserta didik yang belum paham, guru BK beserta teman
yang sudah paham membantu untuk mengidentifikasi bentuk-
bentuk pelecehan
7. Peserta didik yang sudah paham bentuk-bentuk pelecehan
berdasarkan video, membantu memberi pemahaman begi peserta
didik yang belum paham dengan Bahasa yang sederhana
8. Peserta didik membuat karya sebagai bentuk Tindakan
pencegahan terhadap pelecehan baik berupa video singkat,
poster, puisi atau pantun sederhana dan mengumpulkannya pada
pertemuan berikutnya
Kegiatan penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan tentang
pelecehan
2. Guru BK mengapresiasi partisipasi dan keaktifan peserta didik
dalam kegiatan layanan BK
3. Guru BK mengajak siswa merefleksikan tentang kegiatan yang
dilaksanakan
4. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan dating
5. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan meminta salah satu peserta
didik berdoa
C. Evaluasi
Evaluasi Proses Guru BK memperhatikan keaktifann peserta didik selama mengikuti
kegiatan layanan
Evaluasi Hasil 1. Pemahaman peserta didik terkait materi pelecehan
2. Tindakan yang dilakukan setelah memahami materi pelecehan
3. Produk berupa cideo singkat, poster, puisi atau pantun terkait anti
pelecehan di sekolah
D. Tindak Lanjut 1. Memberikan layanan Bimbingan Kelompok terkait Anti
Pelecehan di sekolah
2. Memberikan layanan konseling individu jika ada peserta didik
yang mengalami pelecehan di sekolah
Lampiran

1. Hasil Pemetaan kebutuhan belajar peserta didik


2. Materi
3. Instrument

Kepala sekolah Kualin, November 2024


SMA Negeri Kualin Guru BK

Weyanus Beti, S.Pd Deci Elisabeth Boimau, S.Pd.,Gr


NIP. 19730601 200112 1 008 NIP. 19891213 202221 2 024
MATERI LAYANAN

PELECEHAN SEKSUAL

1. Pengertian Pelecehan Seksual


Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan
seks yang Tak Diinginkan, termasuk permintaan untuk melakukan seks, dan perilaku
lainnya yang secara verbal, isyarat ataupun fisik merujuk pada seks. Penyebab
Pelecehan :

Berada di lingkungan yang memungkinkan terjadi pelecehan

Berada disekitar orang yang suka melakukan pelecehan

Berpenampilan seksi dan mencolok

Berperilaku didepan umum yang mengundang terjadinya pelecehan

2. Dampak Pelecehan

Korban Merasa tersinggung,

Korban Dipermalukan

Korban Terintimidasi,

Bermusuhan antara korban dan pelaku

Pelaku dapat dipenjara atau kena sangsi social

Korban merasa tak berdaya atau tidak berani melawan pelakunya

3. Bentuk Pelecehan Seksual Yang Sering Terjadi Di Antaranya Yaitu:


❖ Menyentuh, meraih, atau melakukan kontak fisik lainnya tanpa persetujuan
❖ Membuat komentar yang memiliki makna seksual kepada kamu
❖ Meminta kamu untuk melakukan bantuan seksual
❖ Melirikmu dengan tatapan menggoda
❖ Melakukan gerakan seksual atau gerakan tubuh sugestif ke arah kamu
❖ Menyampaikan lelucon dan komentar yang bermakna seksual di kepada
sekitar atau langsung kepada kamu
❖ Menanyai kehidupan seks kamu
❖ Menghina kamu dengan kata-kata yang menjurus ke seksual
❖ Berperilaku tak senonoh saat menelepon kamu
❖ Mengekspos diri sendiri atau melakukan tindakan seksual di depan kamu
❖ Contoh Pelecehan Seksual Secara Lisan, Non-Verbal Dan Verbal LISAN
❖ Mengacu pada orang dewasa sebagai gadis, cowok, boneka, bayi, atau sayang.
❖ Bersiul pada seseorang, panggilan kucing
❖ Membuat komentar seksual tentang tubuh seseorang
❖ · Membuat komentar atau sindiran seksual
❖ Mengubah diskusi kerja menjadi topik seksual
❖ Menceritakan lelucon atau cerita seksual
❖ Bertanya tentang fantasi, preferensi, atau sejarah seksual
❖ Mengajukan pertanyaan pribadi tentang kehidupan sosial atau seksual
❖ Membuat suara ciuman, melolong, dan menampar bibir
❖ Membuat komentar seksual tentang pakaian, anatomi, atau penampilan
seseorang
❖ Berkali-kali bertanya pada seseorang yang tidak tertarik
❖ Mengatakan kebohongan atau menyebarkan desas-desus tentang kehidupan
seks pribadi seseorang
4. NON-VERBAL dan Isyarat
• Mencari seseorang ke atas dan ke bawah (Lift mata)
• Menatap seseorang
• Memblokir jalan seseorang
• Mengikuti orang tersebut
• Memberikan hadiah pribadi
• Menampilkan visual sugestif seksual
• Membuat gerakan seksual dengan tangan atau melalui gerakan tubuh
• Membuat ekspresi wajah seperti mengedipkan mata, melempar ciuman, atau
menjilat bibir
5. FISIK
• Memberikan pijatan di leher atau bahu
• Menyentuh pakaian, rambut, atau tubuh orang tersebut
• Memeluk, mencium, menepuk, atau membelai
• Menyentuh atau menggosok diri sendiri secara seksual di sekitar orang lain
• Berdiri dekat atau menatap mata dengan secara tak normal terhadap orang
lain.

6. Langkah-Langkah Yang Bisa Ambil Untuk Membantu Korban Pelecehan :


1. Membuat distraksi. Lakukan apa pun yang kamu bisa untuk menginterupsi
pelecehan atau bisa dengan mengalihkan perhatian mereka yang terleibat
dalam pelecehan. Namun, sebelum melakukannya pastikan tidak
menempatkan dirimu dalam bahaya.
2. Tanyakan langsung. Berbicaralah dengan orang yang dilecehkan. Jika mereka
dilecehkan di tempat kerja atau sekolah, tawarkan untuk menemani mereka
kapan pun mereka harus bertemu si peleceh.
3. Cari pertolongan lain. Cara teraman untuk mengintervensi kamu dan orang
yang dilecehkan adalah
• Boimau dengan mencari pertolongan lain yaitu membawa ke orang dari otoritas
tertentu. Kamu bisa berbicara dengan karyawan lain, satpam atau penjaga
keamanan sekitar.
Lampiran 1

Evaluasi Proses

Lembar observasi guru BK

No Pernyataan SKOR
1. Peserta didik mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
2. Peserta didik merespon jika ditanya oleh giri
3. Peserta didik aktif bertanya dalam kegaiatn pemberian layanan
4. Peserta didik antisias dalam mengikuti kegiatan layanan
5. Peserta didik menjawab sesuai dengan topik yang disampaikan.
Keterangan :

Skor minimal adalah 1x5= 5, skor maksimal adalah 4.20


Lembar Refleksi diri peserta didik

Lembar observasi guru BK

No Pernyataan SKOR
1. Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari meteri yang
telah disampaikan
2. Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi dari materi yang
disampaikan
3. Saya menyadari pentingnya materi yang telah disampaikan bagi
kehidupan saya
4. Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah
mendapatkan materi
5. Saya dapat mengubah perilaku mereka sehingga kehidupan saya pun
menjadi lebih bermakna.
Keterangan :

Skor minimal yang dicapai adalah:

1 x 5 = 5 skor

Maksimal yang dicapai adalah 4 x 5 = 20

Evaluasi Hasil

Peserta didik dapat memahami pelecehan melalui produk yang dibuat berupa video, gambar, puisi dan pantun.
Selain itu peserta didik diminta untuk memberi respon terhadap pernyataan yang dibuat sebagai berikut :

Petunjuk : Berilah tanda cek (V) pada kolom YA jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan berilah tanda
cek (V) pada kolom TIDAK jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!

No Pernyataan YA TIDAK
1. Saya mencari informasi mengenai pelecehan
2. Saya mencari informasi mengenai bentuk-bentuk pelecehan
3. Saya bertanya tentang dampak pelecehan
4. Saya mencari mengenai Upaya mencegah pelecehan seksual
5. Tahu tentang apa itu pelecehan

Ruprik ketercapaian :

Prosentase Tingkat
No
“YA” ketercapaian
1. 69 – 100 % Tinggi
2. 34 – 86 % Sedang
3. 0 – 33 % rendah

Anda mungkin juga menyukai