Anda di halaman 1dari 6

INSTRUMEN IKMS

PENJELASAN UMUM.
Instrumen IKMS ( Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Siswa ) merupakan salah satu alat yang
bisa digunakan untuk mengungkap need assesment, sebagai dasar dalam peyusunan program
Bimbingan dan Konseling di sekolah.

Cara mengisinya adalah dengan membaca pernyataan-pernyataan yang ada secara teliti,
kemudian memberi tanda silang ( X ) pada lembar jawab yang sudah disediakan sesuai dengan
keadaan diri Anda.

Jawaban Anda sangat kami rahasiakan. Untuk itu kejujuran dalam pengisian ini sangat
diharapkan, untuk menyusun program bantuan layanan yang akan dilaksanakan oleh konselor
sekolah.

Mohon tidak memberikan tulisan apapun pada buku instrumen IKMS ini, agar buku intrumen ini
tetap bersih.

Terima kasih.

1
BACA DAN CERMATI PERNYATAAN DIBAWAH INI, KEMUDIAN BERI TANDA
SILANG ( X ) PADA NOMOR DI LEMBAR JAWAB YANG SESUAI DENGAN
KEADAAN DAN KONDISI ANDA SAAT INI.

1
Saya ingin mengetahui fasilitas olah raga yang ada si sekolah ini.
2
Saya ingin mengetahui fasilitas kesenian yang ada di sekolah ini.
3
Saya ingin mengetahui tempat beribadah dan kegiatan keagamaan di sekolah.
4
Saya ingin mengetahui keadaan toilet sekolah.
5
Saya ingin mengetahui ruang perpustakaan dan laboratorium sekolah.

6
Saya ingin mengetahui kegiatan gotong royong yang ada di sekolah ini.
7
Saya ingin mengetahui kegiatan dana duka gotong royong yang ada di sekolah.
8
Saya ingin mengetahui kegiatan kelompok yang ada di sekolah ini.
9
Saya ingin mengetahui kegiatan perayaan yang ada di sekolah ini.
10
Saya ingin mengetahui tentang organisasi yang ada di sekolah ini.

11
Saya ingin mengetahui tentang fasilitas belajar yang ada di sekolah ini.
12
Saya ingin mengetahui lembaga bimbingan/kursus belajar yang sesuai.
13
Saya ingin mengetahui tentang kurikulum / mata pelajaran di sekolah ini.
14
Saya ingin mengetahui tentang studi lanjut setelah lulus nanti.
15
Saya ingin mengetahui tentang ekstra kuriuler yang berkaitan dengan pelajaran.

16
Saya ingin mengetahui kursus ketrampilan bila akan bekerja.
17
Saya ingin mengetahui jenis-jenis pekerjaan di bengkel / perindustrian.
18
Saya ingin mengetahui jenis pekerjaan di kantor.
19
Saya ingin mengetahui jenis pekerjaan pertanian / perkebunan / perikanan.
20
Saya ingin mengetahui jenis pekerjaan jasa.

21
Saya membutuhkan informasi tentang narkoba.
22
Saya membutuhkan informasi tentang kecerdasan saya.
23
Saya membutuhkan informasi tentang memahami bakat dan minat saya.
24
Saya membutuhkan informasi tentang tahap dan tugas perkembangan saya.
25
Saya membutuhkan informasi tentang perbedaan kepribadian remaja.

26
Saya membutuhkan informasi tentang kiat-kiat berteman.
27
Saya membutuhkan informasi tentang etika berhubungan dengan orang tua dan guru.
28
Saya membutuhkan informasi tentang etika bermasyarakat.
29
Saya membutuhkan informasi tentang kiat bekerjasama dengan orang lain.
30
Saya membutuhkan informasi tentang pentingnya keakraban dengan teman.

31
Saya membutuhkan informasi tentang cara berfikir efektif.
32
Saya membutuhkan informasi tentang cara belajar didalam kelas.
33
Saya membutuhkan informasi tentang cara belajar kelompok.
34
Saya membutuhkan informasi tentang cara belajar mandiri.
35
Saya membutuhkan informasi tentang kiat-kiat mempersiapkan ulangan.

2
36
Saya membutuhkan informasi tentang pentingnya memiliki cita-cita yang sesuai bakat /
minat.
37
Saya membutuhkan informasi tentang persyaratan untuk mencapai cita-cita.
38
Saya membutuhkan informasi tentang perbedaan sekolah umum dan kejuruan.
39
Saya membutuhkan informasi tentang pendidikan yang berkaitan dengan cita- cita.
40
Saya membutuhkan informasi tentang karir yang sesuai dengan cita-cita saya.

41
Saya tidak tahan terhadap angin, untuk itu ingin pindah tempat duduk jangan dekat
dengan pintu.
42
Saya memiliki kelemahan pada pendengaran, untuk itu pindah duduk di depan.
43
Saya lemah penglihatanya, untuk itu ingin pindah tempat duduk lebih ke depan.
44
Saya tidak tenang bila duduk di depan, untuk itu ingin pindah ke belakang.
45
Saya ingin pindah kelas.

46
Saya ingin ganti teman akrab
47
Saya digeser dalam kepengurusan OSIS/MPK/Pramuka, padahal saya mampu.
48
Saya tidak lagi menjadi ketua kelas, padahal mampu.
49
Saya merasa dikucilkan karena tidak duduk dalam jabatan organisasi sekolah.
50
Saya dipindah kelas padahal sudah merasa cocok.

51
Saya ditempatkan pada kelompok belajar yang tidak cocok.
52
Saya ingin pindah ke kelompok belajar yang dekat dengan teman akrab.
53
Saya tidak nyaman belajar di rumah karena kamar dekat dapur.
54
Saya belajar di rumah selalu terganggu karena kamar dekat orang lalu lalang.
55
Saya tidak nyaman belajar di rumah karena kamar dekat dengan toilet.

56
Saya wajib mengikuti kegiatan ekstra kurikuler yang tidak saya sukai.
57
Saya bingung memilih kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai bakat saya.
58
Saya tidak boleh mengikuti kegiatan ekstra kurikuler tanpa alasan jelas.
59
Saya pesimis masuk di sekolah karena masa depan tidak jelas.
60
Saya merasa bakat belum dikembangkan secara maksimal di sekolah.

61
Saya berharap mampu mengatur jadwal kegiatan sehari-hari.
62
Saya berharap mampu memanfaatkan waktu senggang.
63
Saya berharap mampu memperkuat ibadah keagamaan.
64
Saya berharap mampu mengendalikan diri, berpikir dan bersikap positif.
65
Saya berharap mampu mematuhi tata tertib sekolah dan berlalu lintas.

66
Saya berharap mampu berbicara dengan orang lain yang berbeda-beda.
67
Saya berharap mampu mengucapkan terima kasih dan meminta maaf.
68
Saya berharap mampu mendengarkan dan memahami pendapat orang lain.
69
Saya berharap mampu melihat kebaikan orang lain dan menirunya.
70
Saya berharap mampu menulis surat persahabatan.
71
Saya berharap mampu menyusun jadwal belajar di rumah dan di sekolah.

3
72
Saya berharap mampu bertanya dan menjawab di dalam kelas.
73
Saya berharap mampu meringkas materi bacaan.
74
Saya berharap mampu membuat laporan kegiatan / tugas pelajaran.
75
Saya berharap mampu menyusun makalah / kalimat efektif dalam paragraf.

76
Saya berharap mampu menyalurkan bakat yang mengarah karir tertentu.
77
Saya berharap mampu memelihara pakaian dan peralatan rumah tangga.
78
Saya berharap mampu memperbaiki peralatan sederhana di rumah.
79
Saya berharap mampu menyusun surat lamaran kerja, curriculum vitae.
80
Saya berharap mampu memanfaatkan waktu senggang untuk karir.

81
Saya minder dengan teman di kelas.
82
Saya merasa hidup tidak berarti.
83
Saya memiliki sifat mudah tersinggung dan sakit hati.
84
Cinta saya tidak ditanggapi oleh orang yang saya cintai.
85
Saya meragukan manfaat beribadah.

86
Saya tidak mempunyai teman di kelas.
87
Saya merasa sukar menyesuaikan diri.
88
Saya selalu diremehkan oleh teman.
89
Saya dikucilkan oleh teman sekelas.
90
Saya sering dianggap anak yang tidak tahu sopan santun.

91
Saya takut bertanya / menjawab di kelas.
92
Saya tidak memiliki kamar belajar di rumah.
93
Saya merasa sebagai anak yang paling bodoh di kelas.
94
Saya tidak bisa belajar di rumah karena situasi tidak mendukung.
95
Saya tidak semangat belajar karena fasilitasnya kurang memadai.

96
Orang tua tidak menghendaki saya sekolah di sekolah ini.
97
Saya bingung belum memiliki cita-cita.
98
Saya ragu pada tercapainya cita-cita karena orang tua tidak sejalan.
99
Saya pesimis untuk melanjutkan karena biaya sekolah mahal.
100
Saya merasa tidak memiliki bakat apapun.

101
Saya setuju dibicarakan bersama tentang pengembangan potensi.
102
Saya setuju dibicarakan bersama tentang bakat, minat dan kegemaran.
103
Saya setuju dibicarakan bersama tentang kebiasaan sehari-hari di rumah.
104
Saya setuju dibicarakan bersama tentang bahaya rokok, miras dan narkoba.
105
Saya setuju dibicarakan bersama tentang perbedaan individu.

106
Saya setuju dibicarakan bersama tentang hubungan muda-mudi.
107
Saya setuju dibicarakan bersama tentang suasana hubungan di sekolah.
108
Saya setuju dibicarakan bersama tentang tawuran dan demo brutal.
109
Saya setuju dibicarakan bersama tentang peranan ketua OSIS, RT, RW.
110
Saya setuju dibicarakan bersama tentang toleransi dan solidaritas.

4
111
Saya setuju dibicarakan bersama tentang kiat-kiat belajar mandiri.
112
Saya setuju dibicarakan bersama tentang suasana belajar di kelas.
113
Saya setuju dibicarakan bersama tentang menyontek pada saat ulangan.
114
Saya setuju dibicarakan bersama tentang kiat-kiat belajar kelompok.
115
Saya setuju dibicarakan bersama tentang memanfaatkan buku perpustakaan.

116
Saya setuju dibicarakan bersama tentang hidup adalah bekerja.
117
Saya setuju dibicarakan bersama tentang memilih pendidikan lanjutan.
118
Saya setuju dibicarakan bersama tentang memilih pekerjaan.
119
Saya setuju dibicarakan bersama tentang TKI / TKW.
120
Saya setuju dibicarakan bersama tentang pengangguran.

121
Saya ingin mendapat dukungan teman, bagaimana cara menghilangkan
kebiasaan merokok.
122
Saya ingin membicarakan dengan teman berkaitan dengan masalah asusila.
123
Saya beranggapan bahwa ibu / ayah tiri adalah kejam.
124
Saya ingin membicarakan dengan teman berkaitan dengan keluarga yang
berantakan.
125
Saya ketakutan akibat pernah melanggar norma agama.

126
Saya tidak semangat karena orang yang saya cintai ternyata mencintai orang lain.
127
Pernyataan cinta saya ditolak secara terang-terangan.
128
Saya selalu diperolok dan dikucilkan teman karena kondisi jasmani.
129
Saya dikucilkan teman karena berasal dari keluarga ekonomi lemah.
130
Saya merasa sebagai orang yang mudah dipengaruhi.

131
Saya sering tidak masuk sekolah karena malas belajar.
132
Saya tidak bisa belajar di rumah karena harus membantu orang tua.
133
Saya takut karena tahun ini kemungkinan tidak dapat meneruskan sekolah.
134
Saya sering terlambat sehingga malas berangkat sekolah.
135
Saya merasakan ada mata pelajaran yang sulit dipelajari.

136
Saya tidak bersemangat untuk melanjutkan sekolah.
137
Saya ingin melanjutkan sekolah tetapi orang tua tidak mempunyai biaya.
138
Saya ingin melanjutkan sekolah tetapi orang tua menghendaki untuk bekerja.
139
Saya ingin melanjutkan sekolah tetapi orang tua menghendaki untuk membantu
pekerjaan orang tua.
140
Lulus sekolah ingin bekerja, tetapi orang tua menghendaki untuk melanjutkan
pendidikan.

141
Teman saya ada konflik dengan sahabat karibnya.
142
Teman saya konflik dengan guru.
143
Teman saya konflik dengan orang tua.
144
Teman saya konflik dengan Staf Tata Usaha.
145
Teman saya konflik dengan rekan sebangku.

5
146
Teman saya ingin ganti sahabat karib.
147
Teman saya digeser dari kepengurusan OSIS/MPK/Pramuka.
148
Teman saya digeser dari Ketua kelas, padahal sebetulnya dia mampu.
149
Teman saya dikucilkan dan tidak duduk dalam jabatan organisasi sekolah.
150
Teman saya dipindah kelasnya sehingga sangat kecewa.

151
Teman saya ditempatkan pada kelompok belajar yang tidak di senangi.
152
Teman saya ingin pindah ke kelompok belajar yang ada sahabat karibnya.
153
Teman saya merasa tidak nyaman belajar karena kamarnya dekat dapur.
154
Teman saya merasa tidak nyaman belajar karena kamarnya lembab.
155
Teman saya tidak bisa belajar di siang hari karena kelasnya dekat toilet.

156
Teman saya wajib mengikuti kegiatan ekstra kurikuler yang tidak disukai.
157
Teman saya bingung memilih kegiatan ekstra kurikuler.
158
Teman saya tidak boleh mengikuti kegiatan ekstra kurikuler tanpa alasan jelas.
159
Teman saya pesimis masuk di sekolah karena masa depan tidak jelas.
160
Teman saya merasa bakat belum dikembangkan di sekolah.

161
Saya dimusuhi / dibenci guru tanpa tahu sebabnya.
162
Saya dibiarkan orang tua karena beda pendapat.
163
Saya bingung antara membantu orang tua dahulu atau terlambat masuk
sekolah.
164
Saya bingung antara membantu orang tua atau mengikuti kegiatan ekstra
kuriluler.
165
Saya dicintai orang yang tidak saya cintai.

166
Bekas pacar selalu berlaku kasar dengan saya.
167
Saya dijauhi teman akrab.
168
Saya punya teman yang suka merusak fasilitas milik saya.
169
Ketua kelas selalu menyudutkan saya.
170
Guru tidak mau menerima permohonan maaf saya.

171
Saya tidak bisa belajar karena bukunya disembunyikan teman.
172
Saya tidak bisa belajar di rumah karena orang tua tidak menyediakan fasilitas.
173
Saya tidak semangat belajar karena orang tua tidak membelikan sesuatu yang pernah
dijanjikan.
174
Saya ingin menyembunyikan buku teman supaya dia tidak bisa belajar.
175
Saya ingin merusak peralatan teman supaya dia tidak berprestasi.

176
Teman menyembunyikan informasi yang berkaitan dengan masa depan saya.
177
Guru pilih kasih, dan saya tidak diikutkan dalam olimpiade / kejuaraan.
178
Saya disisihkan pembina ekstra kurikuler dalam berbagai kegiatan.
179
Orang tua tidak setuju pada rencana pendidikan lanjutan pilihan saya.
180
Orang tua memaksa untuk mengikuti pilihan karir masa depan saya.

Anda mungkin juga menyukai