Kec. Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46123 Telp. (0265) 330015
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2021/2022 A Komponen Layanan Layanan Dasar B Bidang Layanan Karir C Topik Layanan Perguruan Tinggi D Fungsi Layanan Pemahaman E Tujuan Umum 1. Peserta didik/konseli mampu mengetahui bentuk-bentuk perguruan tinggi 2. Peserta didik/konseli mampu mengetahui jenis-jenis perguruan tinggi F Tujuan Khusus Peserta didik mampu memahami jenis dan bentuk perguruan tinggi G Sasaran Layanan Kelas X MIPA 1 dan X MIPA 3 H Materi Layanan Jenis dan Bentuk Perguruan Tinggi I Waktu 2x45 menit J Sumber - K Metode / Teknik Diskusi, Ceramah L Media alat PPT M Pelaksanaan 1. Tahap awal / pendahuluan a. Pernyataan 1. Guru Bimbingan dan Konseling atau Tujuan konselor menyapa peserta didik dengan kalimat yang membuat siswa bersemangat. 2. Pada tahap ini bisa juga diikuti dengan proses Ice Breaking/ games sederhana. 3. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan tentang tujuan tujuan khusus yang akan dicapai b. Penjelasan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor tentang langkah- menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas langkah kegiatan dan tanggung jawab peserta didik.
c. Mengarahkan Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
kegiatan memberikan penjelasan tentang topik yang akan (Konsolidasi) dibocarakan d. Tahap peralihan Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor (Transisi) menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti 2. Tahap Inti a. Kegiatan peserta Peserta didik melakukan berbagai didik kegiatan sesuai langkah-langkah dan tugas serta tangggung jawab yang telah dijelaskan. b. Kegiatan guru Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor bimbingan dan memberikan materi yang telah disiapkan konseling atau konselor 3. Tahap penutup a. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor memberikan penguatan atau b. merencanakan tindak lanjut. N Evaluasi 1. Evaluasi Proses a. Guru bimbingan dan konseling atau konselor terlibat dalam menumbuhkan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan. b. Guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan penguatan dalam didik membuat langkah yang akan dilakukannya 2. Evaluasi Hasil Peserta didik/konseli mengisi instrumen penilaian dari guru bimbingan dan konseling atau konselor (seperti contoh dalam konseling kelompok) Lampiran :
1. Materi yang diberikan disajikan secara lengkap
2. Lembar kerja peserta didik (kalau ada)
Tasikmalaya, 7 Maret 2022
Mengetahui, Guru BK/Konselor Praktikan
Rosy Rosidah,S.Pd Anita Nurlaeli Riyadi
NIP. 19861002 201001 1 008 NIM. C1886201045 Lampiran. Materi 1. Definisi Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia. 2. Bentuk-bentuk perguruan tinggi a. Universitas. Universitas adalah jenis perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Universitas merupakan perguruan tinggi dengan rumpun ilmu yang terluas. Dengan kata lain, hampir semua jenis ilmu pengetahuan ada di universitas. Contohnya: Universitas Indonesia (UI) b. Institut. Institut merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dengan sejumlah rumpun ilmu pengetahuan atau teknologi tertentu. Bisa dibilang rumpun ilmu yang di institut lebih terbatas dibanding universitas. Contohnya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana semua rumpun ilmu di ITB berfokus pada unsur teknik dan teknologi. c. Sekolah Tinggi. Sekolah tinggi merupakan perguruan tinggi yang hanya menyelenggarakan pendidikan di satu rumpun ilmu pengetahuan atau teknologi tertentu. Misalnya, STIKes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan), STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat) dan banyak lainnya. d. Politeknik. Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, politeknik akan fokus agar lulusan bisa mempraktikkan keahliannya. Politeknik yang cukup sering dilihat berfokus pada bidang pertanian, manufaktur, dan kesehatan atau tenaga medis. Contohnya: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) e. Akademi. akademi adalah perguruan tinggi dalam pendidikan vokasi yang hanya menjalankan program pendidikan pada satu atau beberapa cabang bidang ilmu. Beberapa contoh akademi misalnya, akademi kebidanan, akademi keperawatan, atau akademi kepolisian. Contohnya: Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya. 3. Jenis-jenis perguruan tinggi a. Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Berdasarkan pengelolanya, jenis perguruan tinggi satu ini dikelola secara langsung oleh pemerintah. Kebanyakan PTN diolah oleh Dinas Pendidikan Nasional atau lembaga pemerintahan lainnya. Di Indonesia, beberapa PTN diantaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, dan Universitas Indonesia. b. Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Jika PTN dikelola oleh pemerintah, PTS dikelola oleh pihak swasta. PTS bisa berbentuk Universitas, Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, maupun Institut. Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Indonesia, dan LP3I adalah contoh PTS ternama di Indonesia. c. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK). PTK adalah jenis perguruan tinggi yang juga dikelola pemerintah selain Dinas Pendidikan Nasional. Kebanyakan PTK dikelola oleh kementerian atau nonkementerian. Di Indonesia, PTK contohnya STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik), dan AKMIL (Akademi Militer).