KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA SAWAHLUNTO

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SAWAHLUNTO
Jln. Soekarno Hatta Kel. Lubang Panjang Kec. Barangin

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KLASIKAL

LAYANAN INFORMASI
Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023

A Komponen layanan Layanan dasar

B Bidang layanan Belajar
C Fungsi layanan Pemahaman, Pengembangan
Mencapai kemandirian yang optimal pada aspek
D Tujuan
kematangan intelektual
Setelah melaksanakan kegiatan bimbingan klasikal, peserta
didik mampu:
1. Mempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah secara objektif (kematangan
intelektual)
E Tujuan Khusus 2. Menyadari akan keragaman alternatif keputusan dan
konsekuensi yang dihadapinya (kematangan intelektual)
3. Mengambil keputusan dan pemecahan masalah atas dasar
informasi/data secara obyektif (kematangan intelektual)
F Topik Keterampilan belajar abad 21
G Materi 1. Pengertian keterampilan belajar abad 21
2. Kemampuan yang harus dimiliki pelajar abad 21
a. Keterampilan belajar (learning skill)
b. Keterampilan litersi (literacy sklill)
c. Keterampilan hidup (life skill)
H Sasaran layanan Kelas VII
I Metode dan Teknik Diskusi kelompok besar
J Waktu 1 x 40 menit
K Media/ Alat Gambar mind mapping pelajar abad 21, laptop, infocus
L Tanggal pelaksanaan Februari minggu ke 2 dan minggu ke 4
ruangkerja.id/blog/kompetensi-pembelajaran-abad-
M Sumber bacaan 21#:~:text=Adapun%20kompetensi%20abad
%2021%20yang,ditanamkan%20baik%20dalam%20proses
%20pembelajaran.
N Uraian kegiatan
1. Tahap Awal
a. Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyapa
peserta didik/ konseli dengan kalimat yang membuat
peserta didik bersemangat
b. Pada tahap ini bisa juga diikuti dengan proses Ice Breaking/
game ikuti perintah yang ananda dengar.
c. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
menyampaikan tentang tujuan bimbingan yaitu
a. Pernyataan Tujuan
Mempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah secara objektif (kematangan
intelektual); Menyadari akan keragaman alternatif
keputusan dan konsekuensi yang dihadapinya (kematangan
intelektual); dan Mengambil keputusan dan pemecahan
masalah atas dasar informasi/data secara obyektif
(kematangan intelektual)
 b. Penjelasan tentang
langkah-langkah kegiatan
kelompok (pembentukan
kelompok)
c. Mengarahkan kegiatan
(konsolidasi)
d. Tahap peralihan
Konselor atau Guru BK
menanyakan kalau-kalau ada
peserta didik yang belum
mengerti dan memberikan
penjelasannya
Konselor atau Guru BK
menyiapkan peserta didik untuk
melakukan komitmen tentang
kegiatan yang akan dilakukannya
(Norming)
2. Tahap Inti/ Kerja
a. Kegiatan peserta didik
b. Kegiatan Guru BK/
Narasumber
Menjelaskan proses pelaksanaan kegiatan bimbingan
menggunakan teknik diskusi terkait langkah-langkah
kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik.
Memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan secara operasional dan menanyakan kepada peserta
didik/ konseli tentang kegiatan yang akan dilakukannya.
a. Konselor/Guru Bimbingan dan Konseling menanyakan
kesiapan kelompok dalam melaksanakan tugas
b. Konselor/Guru Bimbingan dan Konseling memberi
kesempatan bertanya kepada setiap kelompok tentang
tugas-tugas yang belum mereka pahami
c. Konselor/Guru Bimbingan dan Konseling menjelaskan
kembali secara singkat tentang tugas dan tanggung jawab
peserta dalam melakukan kegiatan.
a. Konselor/ Guru Bimbingan dan konseling menanyakan
kesiapan para peserta untuk melaksanakan tugas.
b. Setelah semua peserta menyatakan siap, kemudian
Konselor/Guru Bimbingan dan Konseling memulai masuk
ke tahap kerja.
1. Mengucapkan salam, beroda, dan siap mengikuti kegiatan.
2. Menyimak penjelasan guru tentang topik yang akan
dibahas, tujuan dan tahap-tahap kegiatan.
3. Aktif mengikuti ice breaking.
4. Merespon brainstorming.
5. Menyimak penjelasan guru tentang materi.
6. Aktif mengikuti kegiatan dengan teknik diskusi
kelompok.
7. Menyimpulkan materi kegiatan.
8. Mengisi instrumen refleksi diri dan berkomitmen sesuai
kesepakatan.
1. Mengucapkan salam dan memimpin doa.
2. Bertanya kabar dan menjalin hubungan emosional positif.
3. Memandu ice breaking siapa dia.
 Guru bercerita tentang seorang profil (Rasulullah,
kepala madrasah, dan Lionel Messi). Peserta didik
yang bisa menebak tokoh sebelum akhir cerita diberi
reward.
4. Brainstorming terkait materi, dengan mengajukan beberapa
pertanyaan:
 Ananda semua, apa yang sedang viral akhir-akhir ini?
  (jawaban peserta didik menjadi clue untuk
brainstorming selanjutnya dan diarahkan membawa
mereka menganalisa tentang tuntutan zaman abad 21)
5. Menyampaikan materi dan memandu kegiatan peserta didik
melalui metode diskusi dengan membentuk kelas menjadi
enam kelompok. Masing-masing kelompok membahas
stimulus yang ditugaskan
Kelp. Stimulus
I Kebiasaan apa yang harus saya hilangkan
saat belajar?
II Apa yang harus saya lakukan agar nilai
saya meningkat di semester genap ini?
III Usaha apa yang harus saya lakukan agar
saya gemar/suka membaca ya?
IV Bagaimana caranya agar kita tidak
terpengaruh berita hoax/tidak jelas
kebenarannya?
V Bagaimana ya agar kita tidak malas?
VI Apa yang harus kita lakukan saat teman
mengajak berbuat tidak terpuji (misalnya
menunda salat, membully teman)

6. Mengarahkan peserta didik menyimpulkan materi.

7. Mengarahkan peserta didik menyampaikan komitmen
materi yang telah dibahas yang terangkum dalam lembar
refleksi diri.
8. Menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan berterimakasih pada anggota kelas yang
telah mengikuti kegiatan dengan penuh perhatian dan
semangat.
9. Mengakhiri kegiatan dengan berdoa.
3. Tahap Pengakhiran (Terminasi)
a. Konselor/ Guru Bimbingan dan Konseling memberikan
penguatan terhadap aspek-aspek yang ditemukan oleh
peserta dalam suatu kerja kelompok.
Menutup kegiatan dan tindak
b. Merencanakan tindak lanjut, yaitu mengembangkan aspek
lanjut
kerjasama
c. Akhir dari tahap ini adalah menutup kegiatan layanan
secara simpatik.
O Evaluasi
 Evaluasi proses dilakukan oleh Guru Bimbingan dan
Konseling dengan melihat proses yang terjadi dalam
kegiatan bimbingan klasikaliatan klasikal meliputi:
a. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan :
(contoh: semangat/ kurang semangat/ tidak semangat)
b. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau
1. Evaluasi Proses bertanya : sesuai dengan topik/ kurang sesuai dengan
topik/ tidak sesuai dengan topik.
c. Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap
pertanyaan Konselor/ Guru Bimbingan dan
Konseling: mudah dipahami/ kurang dipahami/ tidak
dipahami.
Evaluasi hasil setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara
lain:
1. Merasakan suasana pertemuan: menyenangkan/
kurang menyenangkan/ tidak menyenangkan
2. Topik yang dibahas : sangat penting/ kurang penting/
2. Evaluasi Hasil
tidak penting
3. Cara Konselor/ Guru Bimbingan dan Konseling
menyampaikan: mudah dipahami/ kurang dipahami/
tidak dipahami
4. Kegiatan yang diikuti menarik/ kurang menarik/ tidak
menarik

Tindak lanjut yang dilakukan antara lain:

P Tindak lanjut 1. Bimbingan kelompok
2. Konseling kelompok
3. Konseling individual
Bagi peserta didik yang membutuhkan

Sawahlunto, 02 Januari 2023

Mengetahui, Guru Bimbingan dan Konseling
Kepala Madrasah

TATIS ARNI, S. Ag., M. Pd SRI MUSALIFAH, M. Pd

NIP 197203232000032002 NIP 197103262005012002
 mtsn swl
LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Komponen layanan : Layanan dasar

Bidang Layanan : Belajar
Hari/ Tanggal Pelaksanaan :
Waktu :
Kelas :
Tujuan :
Mempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan pemecahan masalah secara objektif (kematangan
intelektual)
Menyadari akan keragaman alternatif keputusan dan konsekuensi yang dihadapinya (kematangan
intelektual)
Mengambil keputusan dan pemecahan masalah atas dasar informasi/data secara obyektif (kematangan
intelektual)

Hasil

Tindak Lanjut

Mengetahui Kepala Sekolah NIP. 1972

mtsn swl

bunda tatis
12/30/2022
Guru BK/
Konselor

s
ri
m
us
N
I
P.
1
9
7
1