Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMP NEGERI 03 POLEANG
Alamat : Jalan Pendidikan No. 20 Kel. Kastarib Kec. Poleang Kab. Bombana (93772)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Bimbingan Belajar

C Topik Layanan Burnout Penyakit Motivasi!

D Fungsi Layanan Preventif/ Pengembangan

E Tujuan Umum Untuk meningkatkan motivasi belajar dengan mereduksi burnout (kejenuhan).

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri burnout belajar (C4)
2. Peserta didik dapat mendiagnosis sebab-sebab terjadinya burnout belajar
(C4)
3. Peserta didik dapat menentukan cara mencegah burnout belajar (P5).

G Sasaran Layanan Kelas VII B

H Materi layanan 1. Konsep dan ciri-ciri burnout belajar.


2. Sebab-sebab terjadinya burnout belajar.
3. Cara mencegah burnout belajar.
I Waktu 1 x 45 Menit.

J Sumber https://www.youtube.com/watch?v=jY7e29hT1rc
Handayani, A., & Ajie, G. R. (2023). Layanan Bimbingan Kelompok Teknik
Socrates dalam Mengembangkan Perencanaan Karir Siswa Kelas XI
SMA Negeri 2 Pemalang. Journal on Education, 5(3), 8243-8251.

K Metode/ Teknik Socrates Dialog

L Media/Alat Video, LKPD, Kertas Game.

Langkah Kegiatan

1. Pembentukan 1. Mengucapkan salam dan berdoa


2. Mengapresiasikan kehadiran & Mengakrabkan anggota kelompok
3. Guru BK menyampaikan tujuan, cakupan materi & asas-asas bimbingan
kelompok.
4. Guru BK menjelaskan langkah-langkah kegiatan bimbingan kelompok.

2. Peralihan 1. Guru BK memantau kesiapan peserta didik dalam mengikuti layanan


2. Guru BK mengadakan ice Breaking untuk memotivasi agar peserta didik
lebih semangat.
3. Peserta didik membuat komitmen untuk menjaga rahasia kelompok
4. Peserta didik berkomitmen untuk terbuka, jujur dan saling membantu.
5. Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik untuk masuk ketahapan
selanjutnya.
3. Kegiatan Inti 1. Experience (Pengalaman)
Guru BK berdialog dengan peserta didik terkait konsep dan ciri-ciri
burnout dalam belajar berdasarkan pengalaman.

2. Identify (Mengenali)
1) Peserta didik mengamati video tentang burnout dalam belajar.
2) Peserta didik diskusi tentang ciri-ciri burnout dalam belajar yang ada di
video.
3) Peserta didik mendiaknosis sebab-sebab burnout dalam belajar di
sekolah.

3. Analyze (Menganalisa)
Guru BK berdialog dengan peserta didik untuk mengeksplorasi cara-cara
mencegah burnout belajar.

4. Generalisation (Membentuk Gagasan)


Peserta didik diberi tugas merancang upaya mencegah agar terhindar dari
burnout dalam belajar (LKPD).

4. Pengakhiran 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan.


2. Peserta didik bermain game ”Putuskan dengan cepat” untuk merefleksi
hasil layanan
3. Guru BK menyampaikan pengumuman tentang jadwal kegiatan
monitoring hasil bimbingan kelompok, dan menutup kegiatan dengan
berdoa dan mengucap salam.
Penilaian

1. Penilaian Proses 1. Konselor memberikan skala penilaian proses bimbingan kelompok


Socrates Dialog kepada peserta didik.
2. Konselor meminta peserta didik untuk mengisi skala penilaian proses
dengan jujur.
3. Konselor melakukan skoring terhadap jawaban peserta didik.
4. Konselor menilai proses konseling berdasarkan skor yang diperoleh peserta
didik.
2. Penilaian Hasil 1. Konselor memberikan skala penilaian hasil bimbingan kelompok Socrates
Dialog.
2. Konselor meminta konseli untuk mengisi skala penilaian hasil dengan
jujur.
3. Konselor melakukan skoring terhadap jawaban peserta didik.
4. Konselor menilai hasil konseling berdasarkan skor yang diperoleh peserta
didik.
Mengetahui:
Konselor Pamong, Guru BK/Konselor

Dra. Ella Faridati Zen, M.Pd. Nurhaeda, S.Pd., M.Pd., Kons.


NIP. 196101261985032001 NIP. 19820520202221202
Lampiran:

I. Uraian materi

MATERI LAYANAN

Topik: Burnout Penyakit Motivasi!

A. Konsep Dan Ciri-Ciri Burnout.


1. Apa yang nanda ketahui tentang burnout?
2. Apa saja ciri-ciri burnout?

B. Sebab-Sebab Burnout Dalam Belajar


1. Tidak pernah diberi contoh atau di bimbing, jadi selama ini cuma dibiarkan jalan sendiri.
2. Tidak memiliki target tertentu yang ingin dicapai.
3. Diajak teman melakukan aktifitas lain secara rutin sehingga mengganggu kebiasaan belajarnya.
4. Terganggu suasana lingkungan seperti....
5. Tidak memiliki sumber belajar yang memadahi seperti buku, internet dll

C. Merancang Kegiatan Untuk mengatasi Burnout Dalam Belajar


D. Membuat target capaian.
E. Mencari sumber belajar dan peralatan yang mungkin membantu
F. Mencari orang yang bisa mensuport dalam belajar
G. Melakukan evaluasi diri secara berkala

II. Bermain Game “PUTUSKAN DENGAN CEPAT”

Guru BK memberikan 2 Pernyataan dan peserta didik memutuskan dengan cepat. Contoh :

Tidur tiduran ATAU Olahraga

Nonton tik-tok ATAU Membaca

Menyendiri ATAU Nongkrong

Main game ATAU Kerja tugas

Tinggal dikamar ATAU Main kerumah teman

Belajar ATAU Nonton youtube

III. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Topik: Burnout Penyakit Motivasi!

Coba identifikasikan burnout dalam belajar, kemudian analisislah dampaknya, dan carilah sebabnya serta
rancanglah upaya untuk mengatasinya dengan mengisi tabel berikut:

Hal Yang Membuat Burnout Dampak Yang Akan Dirasakan

Sebab-Sebabnya Langkah Yang Akan Saya Lakukan


IV. Instrument Penilaian Proses Bimbingan Kelompok

INSTRUMENT EVALUASI PROSES BIMBINGAN KELOMPOK


Topik: Burnout Penyakit Motivasi!

A. Untuk Konseli
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda

Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
N Pilihan Jawaban
PERNYATAAN
O TS CS S SS

1. Saya terlibat aktif dalam kegiatan layanan bimbingan kelompok


2. Saya memberikan informasi pengalaman dengan jujur.
Saya datang sendiri meminta untuk bergabung jadi anggota
3
kelompok.
4 Saya lebih banyak diam saat proses bimbingan kelompok
5 Saya jenuh mengikuti kegiatan proses bimbingan kelompok
Saya dapat secara terbuka mengeluarkan pendapat pada saat
6
bimbingan kelompok.
Saya bersemangat mengikuti kegiatan tiap tahapan dalam proses
7
bimbingan kelompok.
8 Saya irit dalam mengungkapkan perasaan dan pendapat
9 Saya merasa nyaman dalam melakukan bimbingan kelompok
Total Skor

Skor 1 : Tidak Sesuai Skor 3 : Sesuai


Skor 2 : Cukup Sesuai Skor 4 : Sangat Sesuai
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 9 = 9, dan skor tertinggi adalah 9 x 4 = 36
2. Kategori hasil :
a. Sangat Baik = 30 – 36
b Baik = 23 – 29
c. Cukup Baik = 16 – 22
d. Tidak Baik = 9-15
B. Untuk Konselor
Nama : ............................................
Kelas : ............................................

Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
N Pilihan Jawaban
PERNYATAAN
O TS CS S TS

1 Konselor mampu menciptakan penerimaan tanpa syarat pada peserta didik


2 Konselor membuat proses bimbingan kelompok kurang berdinamika.

3 Konselor melenceng dari runtutan tahapan bimbingan kelompok

4 Konselor mengikuti tahapan-tahapan bimbingan kelompok dengan benar


5 Konselor menguasai prosedur metode socrates dialog yang dipilih.
Konselor mengomentari penampilan peserta didik yang kurang rapi
6
7 Konselor bingung dalam penerapan metode socrates dialog yang dipilih.

Total Skor

Skor 1 : Tidak Sesuai Skor 3 : Sesuai


Skor 2 : Cukup Sesuai Skor 4 : Sangat Sesuai
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 7 x 4 = 28
2. Kategori hasil : a. Sangat Baik = 22 – 28 ; b Baik = 15 – 21, c. Cukup Baik = 8 – 14, d.
Tidak Baik = 1-7
V. Instrument Penilaian Hasil Bimbingan Kelompok.

INSTRUMEN EVALUASI HASIL

Nama : ............................................
Kelas : ............................................
Petunjuk

Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
N Pilihan Jawaban
PERNYATAAN
O TS CS S TS

1. Peserta didik dapat berdialog dengan lugas terkait pengertian burnout


2. Peserta didik memiliki kemampuan menurunkan burnout
Peserta didik mampu mengenali ciri mental yang akan dialami
3
karena burnout.
Peserta didik mampu mengenali ciri fisik yang akan dialami karena
4
burnout
Peserta didik dapat mengatur jadwal sehari-hari, khususnya
5
mengatur waktu untuk belajar.
6 Peserta didik dapat berdialog dengan lancar terkait ciri-ciri burnout
Peserta didik dapat menemukan penyebab dan cara terbaik dalam
7
mengatasi kelelahan mental yang dirasakan
Peserta didik mampu mengganti burnout dengan semangat agar
8
masa depan saya lebih baik.
Peserta didik dapat mengatur waktu untuk istirahat di sela-sela
9
kegiatan yang dilakukan.
Total Skor

Skor 1 : Tidak Sesuai Skor 3 : Sesuai


Skor 2 : Cukup Sesuai Skor 4 : Sangat Sesuai
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 9 x 4 = 36
2. Kategori hasil : a. Sangat Baik = 28 – 36 ; b Baik = 19 – 27, c. Cukup Baik = 10 – 18,
d. Tidak Baik = 1-9
PPEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 03 POLEANG
Alamat : Jalan Pendidikan No. 20 Kel. Kastarib Kec. Poleang Kab. Bombana (93772)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


KONSELING KELOMPOK
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Responsif


Layanan
B Bidang Konseling Pribadi
C Fungsi Layanan Kuratif
D Nama Konseli/ FS, IK, MA, DS Kls VIII A/ Genap
Kelas/Semester
E Waktu/ Pertemuan 1x40 Menit / I
F Masalah Para konseli merasa orang tuanya pilih kasih yang disebabkan
karena para konseli tidak memiliki keterampilan
mengkomunikasikan keinginannya pada orang tuanya.

G Tujuan Umum Konseli memiliki keterampilan untuk berani menkomunikasikan


keinginannya pada orang tuanya.

H Tujuan Khusus 1. Konseli dapat merumuskan tujuan yang ingin dicapai terkait
dengan masalahnya (C6).
2. Konseli dapat mengeksternalisasi introyeksinya (langkah2
menggunakan teknik khas terapi gestalt (A5)
3. Konseli dapat menentukan solusi yang terpilih untuk dilakukan
dalam mengatasi masalahnya (P5)
4. Konseli dapat mengaplikasikan solusi untuk mengatasi
masalahnya (P4)

I Pendekatan Konseling Pendekatan Gestalt.


Pemecahan
Masalah
J Teknik Pemecahan Teknik Empty Chair
Masalah
K Media/Alat Video, LKPD
L Sumber Kasih Seorang Ibu.mp4

M Tahapan Konseling
1. Tahap Awal 1) Konselor menyapa para konseli dengan ramah dan
mempersilahkan duduk dengan nyaman.
2) Konselor mengucapkan salam dan menanyakan kabar
3) Konselor mengajak untuk berdoa bersama
4) Konseli membuat kontrak perjanjian terkait waktu, tugas, asas,
dan kontrak kerjasama
5) Konselor dan para konseli mengucapkan ikrar kerahasiaan

2. Tahap 1) Konselor menanyakan sejauh mana pemahaman konseli tentang


Peralihan kegiatan yang akan dilakukan.
2) Konselor menanyakan kesiapan konseli untuk masuk ke tahapan
berikutnya.
3) Konselor mengenali suasana (kesiapan) konseli, dan
mengatasinya apabila belum siap.
4) Konselor memberi tahu konseli tentang topik yang akan dibahas
dan pentingnya membahas topik tersebut.
5) Selingan.

6) Tahap Inti
1 Stimulate Develop Personal Support
1) Konselor membantu para konseli untuk mengidentifiksi
dan mengklarifikasikan kebutuhan-kebutuhannya dengan
pertanyaan apa dan bagaimana
2) Konselor membantu konseli untuk membuat prioritas dan
kesimpulan diagnosis terhadap para konseli.
3) Konselor mengakui kondisi melelahkan yang terjadi pada
para konseli
2 Clearing The Ground
1) Konselor membantu para konseli mengeksplorasi
masalahnya secara mendalam
2) Konselor membantu para konseli mengatasi urusan yang
tidak selesai (unfisihed business)
3) Konselor memberikan dukungan dan motivasi pada para
konseli
3 The Existensial Encounter
Intervensi teknik empty chair dengan langkah-langkah:
1) Konselor meminta konseli untuk memberikan deskripsi
sejelas-jelasnya tentang orangtuanya
2) Konseli duduk disalah satu kursi dan perlu membayangkan
orangtuanya ada dikursi kosong didepannya.
3) Konselor memerintahkan konseli untuk mendeskripsikan
konfliknya dan mengatakan apa yang ingin dikatakan pada
orangtuanya.
4 Integration
1) Konselor membantu para konseli membentuk pemahaman
baru dan insight baru dengan mengerjakan LKPD.
2) Konselor membantu para konseli memfokuskan pada
pembuatan kontrak relasi yang memuaskan dengan
menayangkan video penguatan
3) Konselor dan para konseli membahas isi video dengan
menghubungkan antara penerimaan ketidakpastian dengan
kemampuan menghasilkan makna-makna baru.

7) Tahap 1) Konseli mengungkapkan keberhasilan yang diperoleh selama


Pengakhiran proses konseling.
2) Konseli menyimpulkan kegiatan.
3) Konseli mengisi lembar evaluasi.
4) Konselor menutup kegiatan dengan berdoa dan mengucap
salam.
5) Perpisahan.

N Evaluasi
Evaluasi Proses 1. Konselor memberikan skala penilaian proses konseling
kelompok pendekatan Gestalt kepada konseli.
2. Konselor meminta konseli untuk mengisi skala penilaian
proses dengan jujur.
3. Konselor melakukan skoring terhadap jawaban konseli.
4. Konselor menilai proses konseling berdasarkan skor yang
diperoleh konseli

Evaluasi Hasil 1. Konselor memberikan skala penilaian hasil konseling


kelompok pendekatan Gestalt kepada konseli.
2. Konselor meminta konseli untuk mengisi skala penilaian hasil
dengan jujur.
3. Konselor melakukan skoring terhadap jawaban konseli.
4. Konselor menilai hasil konseling berdasarkan skor yang
diperoleh konseli

Mengetahui:
Konselor Pamong, Mahasiswa Praktik
Dr. Diniy Hidayatur Rahman, S.Pd., M.Pd. Nurhaeda, S.Pd., M.Pd., Kons.
NIP. 198606172014041001 NIP. 19820520202221202

Lampiran:

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Tulislah pendapatmu tentang hal-hal berikut :


1 Uraikan 3 perilaku baik yang kamu miliki terkait dengan upaya mengatasi
kesulitan berkomunikasi dengan orangtua.
2 Uraikan 2 perilaku yang masih harus diperbaiki terkait dengan kesulitan
mengkomunikasikan keinginan pada orangtua
3 Tentukan 1 tindakan nyata yang akan kamu lakukan untuk mengatasi rasa
kesulitan mengkomunikasikan keinginan pada orangtua.
Rubrik Penilaian
1. Sederhana
2. Dapat dicapai
3. Terukur
4. Dibuat sendiri oleh konseli

Keterangan:
Skor 4 : Semua kriteria terpenuhi
Skor 3 : 3 Kriteria terpenuhi
Skor 2 : 2 Kriteria terpenuhi
Skor 1 : 1 Kriteria terpenuhi
INSTRUMEN EVALUASI PROSES KONSELING KELOMPOK
C. Untuk Konseli
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda

Pilihan
N Jawaban
PERNYATAAN
O TS CS S SS

1. Saya terlibat aktif dalam kegiatan layanan konseling kelompok


2. Saya memberikan informasi pengalaman dengan jujur.
Saya datang sendiri meminta untuk bergabung jadi anggota
3
kelompok.
4 Saya lebih banyak diam saat proses konseling kelompok
5 Saya jenuh mengikuti kegiatan proses konseling kelompok
Saya dapat secara terbuka mengeluarkan pendapat pada saat
6
konseling kelompok.
Saya bersemangat mengikuti kegiatan tiap tahapan dalam proses
7
konseling kelompok.
8 Saya irit dalam mengungkapkan perasaan dan pendapat
9 Saya merasa nyaman dalam melakukan konseling kelompok
Total Skor

Skor 1 : Tidak Sesuai Skor 3 : Sesuai


Skor 2 : Cukup Sesuai Skor 4 : Sangat Sesuai
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 9 = 9, dan skor tertinggi adalah 9 x 4 = 36
2. Kategori hasil :
a. Sangat Baik = 30 – 36
b Baik = 23 – 29
c. Cukup Baik = 16 – 22
d. Tidak Baik = 9-15
D. Untuk Konselor
Nama : ............................................
Kelas : ............................................

Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
N Pilihan Jawaban
PERNYATAAN
O TS CS S TS

1 Konselor mampu menciptakan penerimaan tanpa syarat pada peserta didik


2 Konselor membuat proses konseling kelompok kurang berdinamika.

3 Konselor melenceng dari runtutan tahapan konseling kelompok

4 Konselor mengikuti tahapan-tahapan bimbingan kelompok dengan benar


5 Konselor menguasai prosedur pendekatan gestalt yang dipilih.
Konselor mengomentari penampilan peserta didik yang kurang rapi
6
7 Konselor bingung dalam penerapan pendekatan gestalt yang dipilih.

Total Skor

Skor 1 : Tidak Sesuai Skor 3 : Sesuai


Skor 2 : Cukup Sesuai Skor 4 : Sangat Sesuai
Keterangan :
2. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 7 x 4 = 28
3. Kategori hasil : a. Sangat Baik = 22 – 28 ; b Baik = 15 – 21, c. Cukup Baik = 8 – 14, d.
Tidak Baik = 1-7
INSTRUMEN EVALUASI HASIL KONSELING KELOMPOK

Nama : ............................................
Kelas : ............................................

Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
N Pilihan Jawaban
PERNYATAAN
O TS CS S SS
Saya memiliki keberanian menkomunikasikan keinginan pada
1
orangtua.
Saya membiarkan konflik dengan orangtua berlarut-larut tanpa usaka
2
komunikasi dengan baik.
Saya belum memiliki keberanian berkomunikasi dengan orangtua
3
saya.
Konflik saya dengan orangtua hanya masalah biasa yang tidak
4
membahayakan masa depan.
Saya akan mengganti ketidak beranian dengan keberanian
5
mengkomunikasikan keinginan agar masa depan saya lebih baik.
Saya pikir konflik dan ketidak keberanian menkomunikasikan
6
keinginan adalah hal yang wajar
Saya memiliki kemampuan mengatasi konflik dengan keberanian
7
menkomunikasikan keinginan saya dengan orangtua
8 Saya yakin dapat menyelesaikan masalah yang saya hadapi saat ini.
9 Saya dapat mengaplikasikan solusi untuk mengatasi masalah saya
Saya dapat menentukan solusi yang terpilih untuk dilakukan dalam
10
mengatasi masalahnya
Saya mampu mengatasi urusan yang tidak selesai (unfisihed business)
11
terkait konflik saya dengan orangtua
Saya masih merasakan perasaan yang sama setelah proses konseling
12
berakhir.
Total Skor

Skor 1 : Tidak Sesuai Skor 3 : Sesuai


Skor 2 : Cukup Sesuai Skor 4 : Sangat Sesuai
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 12 x 4 = 48
2. Kategori hasil : a. Sangat Baik = 37 – 48; b Baik = 25 – 36, c. Cukup Baik = 13 –24, d.
Tidak Baik = 1 - 12

Anda mungkin juga menyukai