CONTOH RPL BIMBINGAN KLASIKAL

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020-2021

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi
C Topik Layanan Belajar Memahami Diri Sendiri (Pertemuan Kedua)
D Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan Diri
E Kompetensi Inti Aspek Perkembangan SKKPD 7
Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta
dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi
pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat.
F Kompetensi Dasar 1. Peserta didik mampu menemukan kekurangan yang
dapat diubah
2. Peserta didik mampu menemukan kelebihan yang
dapat dikembangkan
3. Peserta didik mampu menampilkan sikap menerima
kekurangan dirinya.
G Sasaran Layanan Kelas VII
H Materi Layanan 1. Mengenal ciri fisik dan sifat
2. Cara-cara mengenali diri
I Waktu 1 x 40 menit
J Sumber Modul Perdamaian Peace Generation, Kumpulan lengkap
Materi Bimbingan Konseling; Yogyakarta, paramitra
Publishing.
K Metode/Teknik TANDUR (DARING)
L Media/Alat Googlemeet, Kuota internet, power point
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK atau Konselor menyapa peserta didik,
mengecek kehadiran dan berdoa.
2. Materi Ice Breaking latihan konsentrasi
3. Guru BK atau konselor menyampaikan tentang tujuan
khusus yang akan dicapai.
a. Penjelasan tentang langkah- 1. Pada kegiatan kali ini kita akan melanjutkan
langkah kegiatan pembahasan mengenai topik “Belajar Memahami Diri
Sendiri”.
2. Kalian diminta untuk dapat mengikuti kegiatan dengan
 baik.
3. Diharapkan selama kegiatan berlangsung kalian dapat
menyalakan kamera dan berperan aktif dalam kegiatan.
4. Jika ada yang mau ditanyakan ketika ibu menjelaskan
silahkan gunakan ikon “angkat tangan” atau gunakan
kolom komentar untuk menuliskan pertanyaan.
5. Jika di tengah kegiatan kalian harus ke toilet atau ada
kendala dengan jaringan hingga harus menutup kamera
silahkan menginformasikan melalui kolom komentar.
6. Gunakan kolom komentar untuk menyampaikan
informasi terkait kegiatan.
b. Mengarahkan kegiatan Jika kalian sudah dapat memahami mengenai kegiatan kita
(konsolidasi) hari ini mari kita memulai kegiatan dengan penuh
semangat
c. Tahap Peralihan (transisi) Apakah kalian sudah siap?
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta ddik 2. Kegiatan “Tumbuhkan Minat”, dengan apersepsi
materi pertemuan sebelumnya.
3. Kegiatan “Demontrasi”, peserta didik diminta
mengisi lembar kerja memahami diri sendiri.
4. Materi “Ulangi”, dengan meminta peserta didik untuk
menuliskan satu kelebihan yang ingin dikembangkan
dan satu kekurangan yang ingin diubah.
5. Materi “Rayakan”, dengan memperhatikan foto terkini
dari Nick Jucivic bersama keluarga dan anak-anaknya
a. Kegiatan guru bimbingan 1. Guru BK menyampaikan inti materi pada kegiatan
dan konseling atau “Namai”, dengan memperhatikan tayangan power
konselor point tentang cara-cara memahami diri.
2. Guru BK menyempaikan instruksi untuk kegiatan
“Demontrasi”, peserta didik diminta mengisi lembar
kerja memahami diri sendiri.
3. Materi “Ulangi”, dengan meminta peserta didik untuk
menuliskan satu kelebihan yang ingin dikembangkan
dan satu kekurangan yang ingin diubah.
4. Materi “Rayakan”, dengan menampilkan foto Nick
terkini dengan keluarganya.

3. Tahap Pengakhiran (Terminasi)

Menutup kegiatan dan rencana  Nah selesai sudah materi mengenai belajar memahami
tindak lanjut diri
 Setelah kalian mengetahui mengenai cara-cara belajar
memahami diri, bagaimana kalian akan bersikap di
masa yang akan datang terhadap kekurangan yang
kalian miliki? Lalu bagaimana dengan kelebihan yang

4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
2. Evaluasi Hasil
kalian miliki?
 Sebelum mengakhiri kegiatan ini, kalian diharapkan
untuk dapat mengisi dulu evaluasi kegiatan bimbingan
klasikal kali ini.
 Mari akhiri kegiatan dengan mengucapkan hamdalah
bersama-sama.
Evaluasi proses dilakukan melaui observasi terhadap
peserta didik yang dilakukan oleh Guru BK dan
dengan mengisi lembar evaluasi melalui link:
https://bit.ly/EvaluasiBimklas
Evaluasi hasil dilakukan melalui angket konsep diri
melalui link: https://bit.ly/Angket_Konsep_Diri

Mengetahui Bandung, 25 Juni 2021

Kepala Sekolah,, Guru BK,

Dikdik Setia Munardi, S.Pd., M.Pd. Ambar Nur Fitriani, S.Pd.

NIP. 19670413 198903 1 010 NIP. 19861001 201903 2 002
LAMPIRAN

MATERI LAYANAN

1. Memahami kelebihan dan kekurangan diri

Siswa diminta untuk mengenali diri dan lingkungan melalui ciri yang dimiliki yaitu
umur. Dengan membandingkan usia dirinya dan teman sekelasnya dia mampu mengetahui
bahwa rentang usia dirinya dan teman sekelasnya berbeda dan tidak sama persis. Kemudian
siswa juga diminta untuk mengenali ciri fisik lainnya yaitu berat badan. Saat siswa menyebutkan
berat badannya ada proses untuk menerima dirinya dan percaya diri untuk menyebutkan berat
badannya sendiri. Terakhir siswa diminta menyebutkan ciri sifat yang dimiliki, dalam materi kali
ini yang diminta adalah sifat pemaaf dan pendendam.

2. Mampu menerima kelebihan dan kekurangan diri

a. Materi yang diberikan agar siswa mampu menerima kelebihan dan kekurangan diri dengan
rumus “A-K-U”.
 Rumus A-K-U dilengkapi dengan materi cara memahami A-K-U dengan 3 T yaitu:

Tanya diri, Tanya teman, Tanya orangtua/guru

b. Mengisi lembar kerja memahami diri berdasarkan materi AKU dan 3T

 Sifat yang bisa diubah dan tak bisa diubah
 Fisik yang bisa diubah dan tak bisa diubah
 Kelebihan dan kekurangan diri menurut diri sendiri
 Kelebihan dan kekurangan diri menurut teman
 Kelebihan dan kekurangan diri menurut orangtua/guru
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelebihan yang akan dikembangkan

Kekurangan yang akan diubah

Daftar Pustaka
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1998), 99.
 M. Nur Ghufron & Rini Risnawita S, Teori-Teori Psikologi (Yogyakarta: AR-Ruzz
Media, 2010)
Hedrianti Agustiani, Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan
Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja, (Bandung: PT Refika Aditama, 2006), 138.
J.P. Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi (terj. Kartini Kartono), (Jakarta: PT Raja
Graffindo Persada, 1997), 450.
Fathurahman, Fikri dan Irfan Nurhakim. 2021. Modul Perdamaian Bimbingan Konseling.
Bandung. Peace Generation dan Indika Foundation