Anda di halaman 1dari 9

Karakteristik Guru Efektif

dalam
Perspektif Psikologi Pendidikan
A. KONSEP GURU EFEKTIF
Guru yang baik Guru efektif
Kemampuan personal seorang Kemampuan profesional seorang
guru dalam melaksanakan proses guru yang bisa memotivasi peserta
pembelajaran dan pengajaran. didik untuk belajar dan
meningkatkan semangat belajar
yang tumbuh dari kesadaran peserta
pendidik itu sendiri, bukan karena
takut pada gurunya. 

Pemahaman akan hakekat guru efektif ini sangat penting sebagai


landasan tolak ukur dalam penilaian guru yang baik.
Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen, ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki
seorang guru diantaranya adalah :

a.  Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik;


b.  Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak
mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik;
c.  Kompetensi profesional adalah kamampuan penguasaan materi pelajaran luas
mendalam;
d.  Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi
secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/wali
peserta didik, dan masyarakat sekitar.

(Ahmad, 2087) Dalam proses belajar-mengajar dapat dikatakan bahwa ini inti


permasalahan psikiologis terletak pada anak didik. Bukan berarti mengabaikan
persoalan psikologi seorang pendidik, namun dalam seseorang telah menjadi
seorang pendidik maka ia telah melalui proses pendidikan dan kematangan
psikologis sebagai suatu kebutuhan dalam mengajar. Penguasaan guru tentang
psikologi pendidikan merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai guru,
yakni kompetensi pedagogik.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kompetensi
pedagogik (MENDIKNAS. 2007, Robandi). Karakteristik kompetensi tersebut seperti
berikut:

a.  Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural,emosional,
dan intelektual;
b.  Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik;
c.  Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang
ditempuh;
d.  Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik;
e.  Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan
kegiatan pengembangan yang mendidik;
f.   Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimiliki;
g.  Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik;
h.  Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar;
i.   Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran;
j.   Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran;

 
B. CIRI-CIRI GURU EFEKTIF

Yang menjadi perhatian khusus dalam segala tindak tanduk atau sikap dan perbuatan
guru baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat, misalnya :
a. Dalam meningkatkan pelayanan;
b. Dalam meningkatkan pengetahuan;
c. Dalam memberi arahan, bimbingan dan motivasi kepada peserta didik;
d. Dalam cara berpakaian, berbicara, dan berhubungan baik dengan peserta didik,
teman sejawat, serta anggota masyarakat lainnya.
Guru efektif merupakan istilah lain dari guru profesional mempunyai seperangkat
ciri-ciri tertentu, diantaranya :

a.    Berpandangan luas tentang dunia pengajaran yang bermuara pada proses


pemanusiaan manusia. Memiliki rasa humor, empatik pada siswa, jujur, fleksibel,
demokratik, berinteraksi secara ilmiah, mudah bergaul dengan siswa. Memiliki kelas
yang senantiasa terbuka dan dapat menumbuhkan kepercayaan siswa;
b.    Memiliki rasa percaya diri dan mempercayai orang lain;
c.    Memiliki pengetahuan dan informasi yang luas dalam bidangnya. Respek pada
pengetahuan, selalu mendorong siswa agar selalu belajar agar mereka memiliki
kekuatan, semangat, kebahagiaan, dan produktif;
d.    Mampu berkomunikasi secara efektif, mampu mengembangkan interaksi untuk
memaknai pendapat;
e. Memahami kapasitas peserta didik dalam menerima informasi dengan memberikan
informasi sesuai dengan kapasitas peserta didik Menjelaskan dan memberi ilustrasi
sebuah konsep secara abstrak maupun dengan contoh nyata;
f.     Mengajar secara urut dan runtut yang meliputi semua aspek yang harus diajarkan;
g.   Mengundang pendapat peserta didik dengan pertanyaan yang kritis, tetapi
bertanya dengan suasana rileks;
h.   Menggunakan berbagai metode pembelajaran;
i.    Mengantisipasi apa yang akan terjadi di kelas;
j.    Mengenal perilaku peserta didik yang tidak sesuai dengan aktivitas yang sedang
berlangsung di kelas;
k.   Memiliki kepekaan atas kebutuhan peserta didik dan mampu menasehati
dengan tepat;
l.    Tahu bagaimana cara mencapai tujuan kelas;
m.  Tenang dalam menghadapi masalah;
n.   Menghindari perilaku marah yang berlebihan;
o.   Memanfaatkan ruangan kelas secara optimal dalam mengajar tidak hanya
berdiri di depan kelas saja;
p.   Lebih menekankan apresiasi daripada hukuman dalam mendisiplinkan murid.

Anda mungkin juga menyukai