Anda di halaman 1dari 27

1. Rumuskanlah kompetensi guru secara utuh!

Kompetensi guru sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen pasal 10 ayat (1) menyatakan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui
pendidikan profesi.

1. Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Secara rinci, setiap subkompetensi
dijabarkan menjadi indikator esensial sebagai berikut:
a. Memahami peserta didik secara mendalam memiliki indikator esensial: memahami peserta
didik dengan memanfaatkan prinsip prinsip perkembangan kognitif, memahami peserta didik
dengan memanfaatkan prinsip prisnip kepribadian, dan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta
didik.
b. Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan
pembelajaran memiliki indicator esensial: memhamai landasan pendidikan, menerapkan teori
belajar dan pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta
didik, kompetensi yang ingin dicapai dan materi ajar, serta menyusun rancangan pembelajaran
berdasarkan strategi yang dipilih.
c. Melaksanakan pembelajaran memiliki indicator esensial: menata latar pembelarajan, dan
melaksanakan pembelajarn yang kondusif.
d. Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran memiliki indikator esensial: merancang
dan melaksanakn evaluasi (assement) proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengn
berbagai metode, menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat
ketuntasan belajar dan memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas
program pembelajaran secara umum.
e. Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya, memiliki
indikator esensial: memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan berbagai potensi akademik,
dan memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi non akademik.
2. Kompetensi kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kompetensi personal yang mencerminkan kepribadian mantap,
stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Secara
rinci subkompetensi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Kepribadian yang mantap dan stabil memiliki indikator esensial: bertindak sesuai dengan
norma hokum, bertindak sesuai dnegan norma sosial, bangga sebagai guru, dan memiliki
konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma.
b. Kepribadian yang dewasa memiliki indikator esensial: menampilkan kemandirian dalam
bertindaks ebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru.
c. Kepribadian yang arif memiliki indikator esensial: menampilkan tindakan yang berdasarkan
pada pemanfaatan peserta didik, sekolah dan masyarakat serta menunjukkan keterbukaan
dalam berpikir dan bertindak.
d. Kepribadian yang berwibawa memiliki indikator esensial: memiliki perilaku yang berpengaruh
positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang disegani.
e. Akhlak mulia dan dapat menjadi teladan memiliki indikator esensial: bertindak sesuai norma
religious (iman dan taqwa, jujur, ikhlas, suka menolong) dan memilliki perilaku yang diteladani
peserta didik.
3. Kompetensi sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/ wali peserta didik, dan masyarakat sekitar,
kompetensi ini memliki subkompetensi dengan indikator esensial sebagai berikut:
a. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, memiliki indikator
esensial: berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik.
b. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektf dengan sesame peserta didik dan tenaga
kependidikan
c. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efekti dengan orangtua/ wali peserta didik dan
masyarakat sekitar.
4. Kompetensi professional
Kompetensi professional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam,
yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran disekolah dan substansi keilmuan
yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya. Setiap
subkompetensi tersebut memiliki indkator esensial sebagai berikut:
a. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi memiliki indikator esensial:
memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah, memahami struktur, konsep dan
metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar, memahami hubungan
konsep antar mata pelajaran terkait dan menerapkan konsep konsep keilmuan dalam
kehidupan sehari hari.
b. Menguasai struktur dan metode keilmuan, memiliki indikator esensial: menguasai langkah
langkah penelitian dan kajian kritis untuk memperdalam pengetahuan/ materi bidang studi.

Keempat kompetensi diatas bersifat holistic dan integrative dalam kinerja guru. Oleh karena itu, secara
utuh sosok kompetensi guru meliputi :
(a) pengenalan peserta didik secara mendalam
(b) penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah
(c) penyelenggaraan pembelejaran yang mendidik yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, serta tindak lanjut untuk perbaikan dan pengayaan; dan
(d) pengembangan kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan. Guru yang memiliki
kompetensi akan dapat melaksanakan tugasnya secara professional.

2. Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan siswa?
Keterampilan belajar yang harus dimiliki oleh guru dan siswa adalah keterampilan yang biasa
di sebut dengan 4C yaitu:
1) Critical Thinking and Problem solving (Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah)
Berpikir kritis (critical thinking) merupakan kemampuan untuk memahami sebuah masalah
yang rumit, mengkoneksikan informasi satu dengan informasi lain, sehingga akan muncul
berbagai perspektif, dan menemukan solusi dari suatu permasalahan.
2) Collaboration (Kolaborasi)
Kolaborasi adalah kemampuan untuk bekerja sama, saling bersinergi, beradaptasi dalam
berbagai peran dan tanggungjawab, bekerja secara produktif dengan yang lain,
menempatkan empati pada tempatnya, dan menghormati perspektif berbeda
3) Communication (Komunikasi)
Communication (komunikasi) adalah kegiatan mentransfer informasi, baik secara lisan
maupun tulisan. Komunikasi merupakan hal penting dalam peradaban manusia. Tujuan
utama komunikasi adalah mengirimkan pesan melalui media yang dipilih agar dapat
diterima dan dimengerti oleh penerima pesan
4) Creativity and Innovation (Kreativitas dan Inovasi)
Creativity (kreativitas) merupakan kemampuan untuk mengembangkan, melaksanakan,
dan menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain; bersikap terbuka dan
responsif terhadap perspektif baru dan berbeda.
Selain dari keterampilan 4C, terdapat beberapa kecakapan lain yang harus dimiliki oleh
generasi abad 21 mencakup nilai dan perilaku seperti rasa keingintahuan tinggi, kepercayaan
diri, dan keberanian. Keterampilan dan kecakapan tersebut mencakup 3 kategori utama, yaitu:
a) Keterampilan belajar dan inovasi
Berpikir kritis dan pemecahan masalahdalam komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan
inovatif.
b) Keahlian literasi digital
Literasi media baru dan literasi ICT
c) Kecakapan hidup dan karir
Memiliki kemampuan inisiatif yang fleksibel dan inisiatif adaptif, dan kecakapan diri secara
social dan interaksi antarbudaya, kecakapan kepemimpinan produktif dan akuntabel, serta
bertanggung jawab.
3. Rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan
Model Pengembangan Guru Keterangan
Individual Guided Staff Development Para guru dapat menilai kebutuhan mengajar mereka
(Pengembangan Guru Yang Dipandu Secara dan mampu belajar aktif serta mengarahkan diri
Individu) sendiri. Para guru harus dimotivasi saat menyeleksi
tujuan belajar berdasar penilaian personil dari
kebutuhan mereka.
Observasi dan penilaian dari instruksi menyediakan
Observation/Assessment guru dengan data yang dapat direfleksikan dan
(Observasi atau Penilaian) dianalisis untuk tujuan peningkatan belajar siswa.
Refleksi oleh guru pada praktiknya dapat
ditingkatkan oleh observasi lainya.
Involvement in a development/improvement Pembelajaran orang dewasa lebih efektif ketika
process (Keterlibatan Dalam Suatu Proses mereka perlu untuk mengetahui atau perlu
Pengembangan/Peningkatan) memecahkan suatu masalah. Guru perlu untuk
memperoleh pengetahuan atau keterampilan melalui
keterlibatan pada proses peningkatan sekolah atau
pengembangan kurikulum.
Training (Pelatihan) Ada teknik-teknik dan perilaku-perilaku yang pantas
untuk ditiru guru dalam kelas. Guru-guru dapat
merubah perilaku mereka dan belajar meniru
perilaku dalam kelas mereka.
Inquiry (Pemeriksaan) Pengembangan profesional adalah studi kerjasama
oleh para guru sendiri untuk permasalahan dan isu
yang timbul dari usaha untuk membuat praktik
mereka konsisten dengan nilai-nilai bidang
pendidikan.
Format 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Nama Sekolah: UPT SMPN 3 Pinrang Nomor Statistik Sekolah :


Alamat : Mattiro Deceng Kecamatan : Tiroang Kabupaten/Kota : Pinrang
Nama Guru : Rusmadi Ahmad, S.Pd Tahun Pelajaran : 2018/2019 Tanggal :
A. Kompetensi Inti Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait

Pedagogik

1. Menguasai karakteristik peserta didik


1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di Saya hanya dapat mengidentifikasi sebagian karakteristik belajar setiap peserta didik di
kelasnya. kelas.
1.2. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang Saya sudah dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
belajar yang berbeda.

1.3. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta Saya sudah mengetahui penyebab sebagian penyimpangan perilaku peserta didik untuk
didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.
didik lainnya.
1.4. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan Saya sudah membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik
peserta didik.
1.5. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar Saya sudah memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan
tidak termarginalkan (tersisihkan, di-Bully, minder, dsb). (tersisihkan, di-Bully, minder, dsb).

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik


2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik un tuk menguasai materi Saya sudah memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi
pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses
proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi. pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap Saya sudah memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran
materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat
berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut. pemahaman tersebut.
2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang Saya sudah dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya,
dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
terkait keberhasilan pembelajaran.
2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar Saya berusaha menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta
peserta didik. didik.

2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama Saya sudah merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain,
lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
peserta didik.
2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami Saya sudah memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi
materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan
memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya. pembelajaran berikutnya.

3. Pengembangan kurikulum
3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. Saya sudah dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.
3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk Saya sudah merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas
membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan
kompetensi dasar yang ditetapkan.
3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan Saya sudah mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan
tujuan pembelajaran. pembelajaran.
3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan Saya sudah memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b)
pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d)
kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e) dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta
sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik. didik.

4. Kegiatan belajar yang mendidik


4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang Saya sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah
telah disusun secara lengkap dan pelaksanaanaktivitas tersebut disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. mengerti tentang tujuannya.

4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk Saya sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa
membuat peserta didik merasa tertekan. tertekan.
4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) Saya sudah mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik. usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan Saya sudah menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses
proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi. pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan
Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban
setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar
penjelasan tentang jawaban yg benar.

4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan Saya sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya
mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik. dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.
4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu Saya sudah melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup
yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan
tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik. mempertahankan perhatian peserta didik
4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk Saya sudah mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan
dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.
termanfaatkan secara produktif.
4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang Saya sudah menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.
dengan kondisi kelas.
4.9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk Saya sudah memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya,
bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain. mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis Saya sudah mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk
untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru
menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
didik terhadap materi sebelumnya.
4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual (termasuk Saya sudah menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual (termasuk TIK) untuk
TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
tujuan pembelajaran.

5. Pengembangan potensi peserta didik


5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian Saya sudah menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap
terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing‐ peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing‐masing.
masing.

5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang Saya sudah merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta
mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing‐masing.
belajar masing‐masing.
5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk Saya sudah merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya
memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
didik.

5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran Saya sudah secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan
dengan memberikan perhatian kepada setiap individu. memberikan perhatian kepada setiap individu.
5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, Saya sudah dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan
dan kesulitan belajar masingmasing peserta didik. kesulitan belajar masing masing peserta didik.

5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan Saya sudah memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara
cara belajarnya masingmasing. belajarnya masingmasing.
5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan Saya sudah memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya
mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
disampaikan.

6. Komunikasi dengan peserta didik


6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan Saya sudah menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga
menjaga partisipasi peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan partisipasi peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta
terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
pengetahuan mereka.

6.2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan Saya sudah memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan
tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau
untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut. mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan Saya sudah menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai
mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
mempermalukannya.

6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja Saya sudah menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang
sama yang baik antarpeserta didik. baik antarpeserta didik.
6.5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban Saya sudah mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta
peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman
mengukur tingkat pemahaman peserta didik. peserta didik.

6.6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan Saya sudah memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya
meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
kebingungan pada peserta didik.

7. Penilaian dan evaluasi


7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran Saya sudah menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk
untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP. mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, Saya sudah melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain
selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya
hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah
terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari. dan akan dipelajari.

7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi Saya sudah menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang
topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐masing peserta didik untuk
kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial dan keperluan remedial dan pengayaan.
pengayaan.
7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya Saya sudah memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk
untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan,
membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan Saya sudah memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan
pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional

8.1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila sebagai Saya sudah menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila sebagai dasar
dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia. ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan Saya sudah mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat
teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
suku, agama, dan gender).

8.3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan Saya sudah saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan
kondisi dan keberadaan masing‐masing. keberadaan masing‐masing.

8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Saya sudah memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Saya sudah mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia
Indonesia (misalnya: budaya,suku, agama). (misalnya: budaya,suku, agama).

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

9.1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan Saya sudah bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap
berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat. semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat

9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk Saya sudah membagi pengalaman dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk
mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan mengobservasi cara mengajar dan memberikan masukan.
memberikan masukan.
9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru Saya sudah mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh
dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi
memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses aktif dalam proses pembelajaran.
pembelajaran.
9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan Saya sudah bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
dalam proses pembelajaran.

9.5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah. Saya sudah berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang guru

10.1 Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. Saya sudah mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.

10.2 Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan Saya sudah memberi tugas kepada peserta didik, meminta guru piket untuk mengawasin
melakukan hal‐hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan kelas jika saya meninggalkan kelas dan setelah masuk saya memberikan umpan balik atas
meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas. tugas yang telah saya berikan.

10.3 Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan Saya sudah memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam
lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
sekolah.
10.4 Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan Jika saya berhalangan, saya sudah meminta izin dan memberitahu lebih awal, dengan
alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah
direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas. direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

10.5 Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐pembelajaran Saya sudah menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐pembelajaran dengan tepat
dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan. waktu sesuai standar yang ditetapkan.

10.6 Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang Saya sudah memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif
produktif terkait dengan tugasnya. terkait dengan tugas.

10.7 Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan Saya sudah memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai
mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah
sekolah.

10.8 Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. Saya sudah merasa bangga dengan profesi sebagai guru.

Sosial
11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif

11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan Saya sudah memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan
perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
memperdulikan faktor personal.
11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat Saya sudah menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif),
inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan
informal terkait dengan pekerjaannya. pekerjaan.

11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi Saya sudah sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatia hanya
perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah
yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru). yang sama dengan guru).

12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta


didik, dan masyarakat
12.1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi Saya sudah menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik
peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan
maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
dapat menunjukkan buktinya.

12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang Saya sudah ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan
diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
bukti keikutsertaannya.

12.3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, Saya sudah memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan
berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatansosial di masyarakat.
kegiatansosial di masyarakat.

Profesional

13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu

Saya sudah melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata
13.1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar pelajaran yang diampu, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit,
untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu
pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan yang diperlukan.
pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang
diperlukan.

13.2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam Saya sudah menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran.

13.3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang Saya sudah menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi
berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep
untuk memahami konsep materi pembelajaran. materi pembelajaran.

14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan didukung Saya sudah melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan didukung dengan
dengan contoh pengalaman sendiri. contoh pengalaman sendiri.

14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat Saya sudah memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil
atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
menggambarkan kinerjanya.

14.3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan Saya sudah memanfaatkan bukti gambaran kinerja untuk mengembangkan perencanaan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Berkelanjutan (PKB).

14.4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, Saya sudah dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan,
pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya. penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti Saya sudah melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah
kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
melaksanakan PKB.

14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB. Saya sudah dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB

Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi inti


tersebut
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan Saya selalu mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, Musyawarah Guru Mata Pelajaran
14 kompetensi inti tersebut. Bahasa Inggris (MGMP)
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi Saya menghadapii kendala keterbatasan waktu dan kurangnya buku referensi yang
inti tersebut. menunjang pembelajaran
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian Saya mengalami peningkatan kemampuan pedagogik dan professional, nilai rata-rata Ujian
berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut Nasional, dan peserta didik cukup berprestasi.

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam


memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.
B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan


kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi
untuk menghasilkan publikasi ilmiah
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk untuk
menghasilkan publikasi ilmiah
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam
memenuhi dan mengembangkan kompetensi yang menghasilkan Publikasi
Ilmiah
C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan Saya membuat alat peraga dari bahan di lingkungan sekitar dan masih sederhana.
kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi Kendala yang saya hadapi adalah keterbatasan waktu, biaya, dan sulit berinovasi.
untuk menghasilkan karya inovatif
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian Saya belum memenuhi dan mengembangkan kompetensi mengasilkan karya inovatif karena
berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk di MGMP belum secara khusus membahas meteri yang berhubungan dengan karya inovatif
menghasilkan karya inovatif
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan untuk memenuhi dan
memenuhi dan mengembangkan kompetensi yang menghasilkan karya inovatif mengembangkan kompetensi yang menghasilkan karya inovatif.

D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK,


Bahasa Asing, dsb)
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan Saya sudah belajar dan menggunakan beberapa program dasar untuk mengoperasikan
kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas. komputer dan program TIK untuk pengembangan diri (internet)

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi Saya tidak menemukan kendala karena selain punya modem di sekolah juga terdapat
penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas. jaringan internet.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian Pembelajaran lebih menarik karena ada variasi sumber belajar.
berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan mengembangkan pembelajaran
memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan berbasis ICT
pembelajaran yang berkualitas

E. Kompetensi penunjang pelaksanaan tugas tambahan

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan


kompetensi penunjang pelaksanaan tugas tambahan
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi
penunjang pelaksanaan tugas tambahan
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk
melaksanakan tugas tambahan tersebut
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam
memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas
tambahan tersebut

Tanda Tangan Guru


Tanda Tangan Kepala Sekolah
Format 2: Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru (diisi oleh Guru dan Koordinator)

Nama Sekolah : UPT SMPN 3 PINRANG Nomor Statistik Sekolah :

Alamat : MATTIRO DECENG Kabupaten/Kota : PINRANG Kecamatan : TIROANG

Nama Guru : RUSMADI AHMAD, S.Pd Tahun Pelajaran :2018/2019 Tanggal :

A. Kompetensi Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang Strategi Pengembangan


akan dilakukan Guru untuk peningkatan kompetensi Keprofesian Berkelanjutan
terkait (diisi dengan memberi tanda √)
1 2 3 4 5 6
a b
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik

1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di -


kelasnya.

1.2. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang -
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.

1.3. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta -


didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.

1.4. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan -


peserta didik.

1.5. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar -
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb).

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik

2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai -


materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui
pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap -


materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran
berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang -


dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana,
terkait keberhasilan pembelajaran.

2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar -


peserta didik.

2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu -


sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses
belajar peserta didik.

2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang -


memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya
untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

3. Pengembangan kurikulum

3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. -

3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus -


untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai
kompetensi dasar yang ditetapkan.

3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan -


tujuan pembelajaran. -

3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan -


pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e)
sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

4. Kegiatan belajar yang mendidik

4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan -


yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaanaktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk -


membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa tertekan.

4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) -


sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan -
proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus
dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik
lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar.

4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan -


mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu -


yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta
didik

4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk -
dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.

4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang -


dengan kondisi kelas.

4.9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk -


bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis -
untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru
menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta
didik terhadap materi sebelumnya.

4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual -


(termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam
mencapai tujuan pembelajaran.

5. Pengembangan potensi peserta didik

5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian -


terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan
masing‐masing.

5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang -


mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan
pola belajar masing‐masing.

5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk -


memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta
didik.

5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran -
dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, -


potensi, dan kesulitan belajar masingmasing peserta didik.

5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai -


dengan cara belajarnya masingmasing.
5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan -
mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang
disampaikan.

6. Komunikasi dengan peserta didik

6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan -


menjaga partisipasi peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan
terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan
pengetahuan mereka.

6.2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan -


tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan
untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.

6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan -
mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa
mempermalukannya.

6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan -


kerja sama yang baik antarpeserta didik.

6.5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua -


jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah
untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

6.6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan -


meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan
kebingungan pada peserta didik.

7. Penilaian dan evaluasi


7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran -
untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.

7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, -
selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan
hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat
pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan
dipelajari.

7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi -


topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan
kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial dan
pengayaan.

7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya -


untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat
membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan
pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.

7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan -


pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Kepribadian

8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional

8.1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila -


sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan -


teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya:
suku, agama, dan gender).

8.3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai -


dengan kondisi dan keberadaan masing‐masing.

8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. -

8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa -


Indonesia (misalnya: budaya,suku, agama).

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

9.1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan -


berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.

9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk -


mengundang mereka untukmengobservasi cara mengajarnya dan
memberikan masukan.

9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru -


dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu
memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.

9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan -
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi
dalam proses pembelajaran.

9.5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah. -

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang
guru
10.1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. -

10.2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan -
melakukan hal‐hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan
meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.

10.3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan -
lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola
sekolah.

10.4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan -
alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah
direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

10.5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐ -


pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

10.6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan -


yang produktif terkait dengan tugasnya.

10.7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan -


mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik
sekolah.

10.8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. -

Sosial

11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif

11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan -


perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa
memperdulikan faktor personal.
11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat -
(bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi
formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi -
perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik
yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta


didik, dan masyarakat

12.1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan -


potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan
formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat,
dan dapat menunjukkan buktinya.

12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang -
diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan
bukti keikutsertaannya.

12.3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, -


berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam
kegiatansosial di masyarakat.

Profesional

13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang -


mendukung mata pelajaran yang diampu

-
13.1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar
untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi
pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang
diperlukan.

13.2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam -


perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

13.3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran -


yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta
didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.

14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan didukung -
dengan contoh pengalaman sendiri.

14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman -


sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang
menggambarkan kinerjanya.

14.3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan -


perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

14.4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, -


pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti


kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam
melaksanakan PKB.

14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan -


PKB.
Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi inti
tersebut :

B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah -

C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif -


D.Kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa -
Asing, dsb)
E. Kompetensi penunjang pelaksanaan tugas tambahan (sebagai WAKA HUMAS) -

Catatan:
1. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri
2. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain
3. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah
4. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di KKG/MGMPMGBK
5. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusi selain sekolah atau KKG/MGMP/MGBK
6. Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/di-koordinasikan oleh Dinas Pendidikan untuk dipertimbangkan.
Format 3: Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan)

Nama Sekolah : UPT SMPN 3 PINRANG Nomor Statistik Sekolah :


Kecamatan : TIROANG Kabupaten/Kota : PINRANG
Tahun Pelajaran: 2018/2019 Tanggal :
No Nama Guru 14 Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional menghasil Publikasi Ilmiah dan penunjang melaksanakan tugas
Karya Inovatif pembelajaran tambahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 berkualitas

1. RUSMAD AHMAD, S.Pd

Koordinator Diketahui oleh:


Pengembangan Keprofesian Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah
Berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai