Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Kompetensi Pedagogik

Adalah kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan


pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Sub kompetensi dalam
kompetensi Pedagogik adalah :

1. Memahami peserta didik secara mendalam yang meliputi memahami peserta didik
dengan memamfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif, prinsip-prinsip
kepribadian, dan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik.

2. Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk


kepentingan pembelajaran yang meliputi memahmi landasan pendidikan,
menerapkan teori belajar dan pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran
berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi
ajar, serta menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih.

3. Melaksanakan pembelajaran yang meliputi menata latar ( setting) pembelajaran


dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif.

4. Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran yang meliputi merancang


dan melaksanakan evaluasi (assessment) proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan denga berbagai metode,menganalisis hasil evaluasi proses dan
hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery level), dan
memamfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program
pembelajaran secara umum.

5. Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya


meliputi memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan berbagai potensi
akademik, dan memfasilitasipeserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi
nonakademik.

B. Kompetensi Profesional

Adalah penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang


mencakup penguasaan materi kurikulum matapelajaran di sekolah dan substansi
keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan
metodologi keilmuannya. Sub kompetensi dalam kompetensi Profesional adalah :

1. Menguasai substansi keilmuan. Yang terkait dengan bidang studi yang meliputi
memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah, memahami struktur,
konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi sjsr,
memahami hubungan konsep antar nmata pelajaran terkait, dan menerapkan
konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menguasai struktur dan metode keilmuan. Yang meliputi menguasai langkah-


langkah penelitian dan kajian kritis untuk membperdalam pengetahuandan materi
bidang studi.

3. Kemampuan merencanakan program belajar mengajar. Sebelum merencanakan


belajar mengajar, guru terlebih dahulu mengetahui arti dan tujuan perencanaan
tersebut dan menguasai secara teoritis dan praktis unsur-unsur yang terkandung di
dalamnya, adapun makna dari perencanaan program belajar mengajar adalah suatu
proyeksi atau perkiraan guru mengenai kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa
selama pengajaran itu berlangsung. Dan tujuannya adalah sebagai pedoman guru
dalam melaksanakan praktek atau tindakan mengajar.

4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar ini


kegiatan yang harus dilaksanakan adalah menumbuhkan dan menciptakan
kegiatan siswa-siswa dengan rencana yang telah disusun. Adapun yang termasuk
dalam pengetahuan proses belajar mengajar meliputi prinsip-prinsip mengajar
keterampilan hasil belajar siswa, penggunaan alat bantu dan keterampilan-
keterampilan memilih dan menggunakan strategi atau pendekatan mengajar. Dan
kemampuan ini dapat diperoleh melalui pengalaman langsung.

5. Memiliki kemampuan proses belajar mengajar. Dalam menilai kemampuan dan


kemajuan proses belajar mengajar guru harus dapat menilai kemajuan yang
dicapai oleh siswa yang meliputi bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Kemampuan penilaian ini dapat dikatakan dalam dua bentuk yang dilakukan
melalui pengamatan terus menerus tentang perubahan kemajuan yang dicapai
siswa. Sedangkan penilaian dengan cara pemberian skor, angka atau nilai-nilai
yang bisa dilakukan dalam rangka penilaian hasil belajar siswa.

6. Menguasai bahan pelajaran. Secara jelas, konsep-konsep yang harus dikuasai oleh
guru dalam penguasaan bahan pelajaran ini telah tertuang dalam kurikulum,
khususnya Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) yang disajikan dalam
bentuk pokok bahasan dan sub pokok bahasan. Dan uraiannya secara mendalam
dituangkan dalam bentuk buku paket dari bidang studi yang bersangkutan.

C. Kompetensi Kepribadian

Adalah kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap,


stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak
mulia. Sub kompetensi dalam kompetensi kepribadian meliputi :

1. Kepribadian yang mantap dan stabil meliputi bertindak sesuai dengan norma
sosial, bangga menjadi guru, dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai
dengan norma.
2. Kepribadian yang dewasa yaitu menampilkan kemandirian dalam bertindak
sebagai pendidik dan memiliki etod kerja sebagai guru.

3. Kepribadian yang arif adalah menampilkan tindakan yang didasarkan pada


kemamfaatan peserta didik, sekolah dan masyarakat dan menunjukkan
keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.

4. Kepribadian yang berwibawa meliputi memiliki perilaku yang berpengaruh positif


terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yangh disegani.

5. Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan meliputi bertindak sesuai dengan
norma religius (imtaq, jujur, ikhlas, suka menolong) dan memiliki perilaku yang
diteladani peserta didik.

D. Kompetensi Sosial

Adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar sebagai bagian dari masyarakat sekitar seperti :

a. Berkomunikasi lisan dan tulisan

b. menggunakan tekhnologi komunikasi dan informasi secara fungsional

c. bergaul secara efektif degnan peserta didik, sesama pendidik, tenaga


kependidikan, orang tua/wali, peserta didik, dan

d. bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.

E. Kode etik Guru dan Dosen

Kode etik adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan di dalam
melaksanakan tugas dan kehidupan sehari-hari.

Isi Pokok Kode Etik Guru dan Dosen :

1. Kewajiban beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Menjunjung tinggi hukum dan peraturan yang berlaku

3. Mematuhi norma dan etika susila

4. Menghormati kebebasan akademik

5. Melaksanakan tridarma perguruan tinggi

6. Menghormati kebebasan mimbar akademik

7. Mengukuti perkembangan ilmu

8. Mengembangkan sikap obyektif dan universal


9. Mengharagai hasil karya orang lain

10. Menciptakan kehidupan sekolah/kampus yang kondusif

11. Mengutamakan tugas dari kepentingan lain

12. Pelanggaran terhadap kode etik guru dan dosen dapat dikenai sanksi akademik,
administrasi dan moral.
DAFTAR PUSTAKA

Madri Antari, Ni Nengah.(Ed).2011.Modul Profesi Pendidikan.Singaraja : Penerbit

Sedanayasa, Gede dan Kadek Suranata.2009.Buku Ajar Dasar-Dasar Bimbingan


Konseling.Singaraja : Penerbit

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/01/29/kompetensi-pedagogilk-guru/

diakses tanggal 23 April 2012

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/02/02/kompetensi-profesional-guru-bimbingan-
dan-konseling/

diakses tanggal 23 April 2012

edukasi.kompasiana.com/2011/05/14/kompetensi-profesional/

diakses tanggal 24 April 2012

http://www.stt-kharisma.org/index.php?
option=com_content&view=article&id=19:kompetensi-sosial-guru&catid=5:artikel-
pendidikan&Itemid=16

diakses tanggal 24 April 2012

http://sumber93.blogspot.co.id/2015/05/makalah-kompetensi-pedagogik.html

Anda mungkin juga menyukai