Anda di halaman 1dari 4

Profesionalitas Guru

Oleh : Albertus Noegroho

NIM : 2201190006

Diskripsi :

Dalam system Pendidikan nasional, dituntut profesionalitas guru, profesionalitas guru ini antara lain
harus memenuhi kualitas akademik, Kompetensi sebagai guru ( meliputi Kompetensi pedagogic,
kompetensi personal, kompetensi social dan kompetensi professional) Kualifikasi dan kompetensi ini
berdasar regulasi yang berlaku yaitu : UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Menurut UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 2 menyatakan “
Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Fungsi Pendidikan nasional untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tujuan Pendidikan ”berkembangnya potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri sehingga menjadi menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab”

Dalam UU Pendidikan No 2 Tahun 2003 juga mengatur “penyelenggaraan pendidikan demokratis


dan menerapkan prinsip berkeadilan, tidak diskriminatif, menjunjung tinggi hak azasi manusia,
agama, budaya dan kemajemukan bangsa.

UU No. 20 tahun 2003 pasal 13 ayat 1 Jalur Pendidikan Sebagai wahana yang dilalui peserta didik
untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses Pendidikan yang sesuai dengan tujuan
Pendidikan, Jalur Pendidikan ada 3 :

1. Pendidikan Formal
a. Pendidikan Dasar : PAUD, SD, SMP dan MTs
b. Pendidikan Menengah : SMA, MA dan SMK / MAK
c. Pendidikan Tinggi : Diploma, Sarjana, Magister, Spesialis dan doktor
2. Pendidikan Non Formal ( Lembaga kursus / Lembaga Pelatihan)
3. Pendidikan informal ( Keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri)

Selain itu UU tersebut juga mengatur adanya Pendidikan kedinasan yatu Pendidikan profesi yang
diselenggarakan oleh departemen atau Lembaga pemerintah non departemen.

Pendidikan keagamaan diselenggrakan oleh pemerintah dan atau kelompok masyarakat.

Mutu Pendidikan dikendalikan dengan 8 Standar Pendidikan (SNP) :

1. Standar kompetensi lulusan


2. Standar isi
3. Standar proses
4. Standar penilaian
5. Standar pendidik dan tendik
6. Standar sarpras
7. Standar pembiayaan
8. Standar pengelolaan

Guru Profesional :

Memiliki :

1. Kualifikasi Akademik
Berdasarkan system Pendidikan yang berlaku : Minimal D4 / S1 merupakan lulusan dari
Perguruan Tinggi yang terakreditasi. Lebih di utamakan lulusan program Kependidikan
( FKIP ) sesuai maple yang diampu.

2. Memenuhi Kompetensi :
Kompetensi Meliputi aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotor yang merupakan hal yang tidak
terpisahkan melainkan salling melengkapi dan harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru
atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

a. Pedagogik
suatu kemampuan yang harus dimiliki guru dalam mengelola pembelajaran peserta
didik, termasuk menguasai dan memahami karakter mereka. Dalam standar
kompetensi guru ini, guru juga harus mampu membuat rancangan pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan kurikulum yang sedang berjalan.
Dalam kompetensi pedagogik, terdapat 10 hal yang harus dikuasai guru:

1. Memahami karakteristik peserta didik melalui aspek fisik, moral, kultural,


emosional, dan intelektual.
2. Menguasai berbagai teori belajar dan dapat menerapkannya dalam
pembelajaran secara kreatif.
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang
diampu.
4. Menyusun rancangan belajar dan menyelenggarakan pembelajaran yang
mendidik.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
6. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan
potensi dan prestasi peserta didik.
7. Berkomunikasi secara efektif, sopan dan santun.
8. Melakukan penilaian dan evaluasi belajar peserta didik.
9. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi peserta didik untuk
kepentingan pembelajaran.
10. Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran ke depannya.

b. Kepribadian
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru dalam berperilaku positif yang
dapat menjadi teladan bagi peserta didik dengan berakhlak mulia, arif, dan
berwibawa.
Kompetensi kepribadian inti guru antara lain:

1. Memiliki kepribadian yang jujur, berakhlak mulia, dan dapat dijadikan


teladan bagi peserta didik serta masyarakat.
2. Memiliki kepribadian yang mantap, arif, dan berwibawa.
3. Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya diri, serta
dapat bekerja mandiri secara profesional.
4. Menjunjung tinggi dan menerapkan kode etik profesi guru.

c. Sosial
Kompetensi Sosial adalah kemampuan guru dalam berkomunikasi secara efektif
kepada siswa, orang tua siswa, sesama tenaga pendidik, serta masyarakat di
lingkungan sekitar.

Beberapa keterampilan yang perlu dimiliki guru dalam kompetensi sosial adalah
sebagai berikut:

1. Bersikap inklusif dan objektif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta


didik, sesama guru, dan masyarakat sekitar.
2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun.
3. Beradaptasi dengan lingkungan tempat bertugas dan dapat melaksanakan
berbagai program untuk mengembangkan serta meningkatkan kualitas
daerah sekitar.

d. Profesional
Kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam menguasai materi
pengetahuan dan dapat mengimplementasikannya.

Dalam kompetensi profesional, ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan:

1. Menguasai berbagai materi dan konsep keilmuan yang dapat mendukung


mata pelajaran yang diampu.
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang
diampu.
3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
4. Melakukan refleksi terhadap diri sendiri untuk mengembangan
keprofesionalan secara berkelanjutan.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi
dan mengembangkan diri.

3. Sertifikasi Pendidik
Bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan bahwa individu tersebut adalah tenaga
professional .

4. Kemampuan untuk mewujudkan Tujuan Pendidikan


a. Berkaitan dengan Fungsi Guru sebagai agen pembelajaran untuk meningkatkan
mutu Pendidikan nasional
b. Peran Guru : Meningkatkan mutu Pendidikan Nasional
Kesimpulan :
Dengan memenuhi kualitas pendidik yang tersebut di atas, diharapkan setiap guru mampu
mengembangkan proses Pendidikan dan pembelajaran bagi peserta didik sehingga tujuan
Pendidikan nasional yakni adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab dapat dicpai dan diwujudkan.

Anda mungkin juga menyukai