Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nyi Safitri

NIM : 200730014
Kelas : A3
Prodi : Pendidikan Fisika
Mata Kuliah : Profesi Pendidikan
Tugas : Artikel Kompetensi Guru

Judul : Kompetensi Guru sebagai Agen Pembelajaran


1. Kompetensi pedagogik

Kompetensi Pedagogik Guru adalah kemampuan atau keterampilan guru


yang bisa mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar
dengan peserta didik. Setidaknya ada 7 aspek dalam kompetensi Pedagogik yang
harus dikuasai, yaitu:

• Karakteristik para peserta didik. Dari informasi mengenai karakteristik


peserta didik, guru harus bisa menyesuaikan diri untuk membantu
pembelajaran pada tiap-tiap peserta didik. Karakteristik yang perlu dilihat
meliputi aspek intelektual, emosional, sosial, moral, fisik, dll.
• Teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik. Guru harus bisa
menerangkan teori pelajaran secara jelas pada peserta didik. Menggunakan
pendekatan tertentu dengan menerapkan strategi, teknik atau metode yang
kreatif.
• Pengembangan kurikulum. Guru harus bisa menyusun silabus dan RPP sesuai
dengan ketentuan dan kebutuhan. Mengembangkan kurikulum mengacu pada
relevansi, efisiensi, efektivitas, kontinuitas, integritas, dan fleksibilitas.
• Pembelajaran yang mendidik. Guru tidak sekedar menyampaikan materi
pelajaran, namun juga melakukan pendampingan. Materi pelajaran dan
sumber materi harus bisa dioptimalkan untuk mencapai tujuan tersebut.
• Pengembangan potensi para peserta didik. Setiap peserta didik memiliki
potensi yang berbeda-beda. Guru harus mampu menganalisis hal tersebut dan
menerapkan metode pembelajaran yang sesuai, supaya setiap peserta didik
bisa mengaktualisasikan potensinya.
• Cara berkomunikasi. Sebagai guru harus bisa berkomunikasi dengan efektif
saat menyampaikan pengajaran. Guru juga harus berkomunikasi dengan
santun dan penuh empati pada peserta didik.

1
• Penilaian dan evaluasi belajar. Penilaiannya meliputi hasil dan proses belajar.
Dilakukan secara berkesinambungan. Evaluasi terhadap efektivitas
pembelajaran juga harus bisa dilakukan.

Kompetensi Pedagogik bisa diperoleh melalui proses belajar masing-masing


guru secara terus menerus dan tersistematis, baik sebelum menjadi guru maupun
setelah menjadi guru.

2. Kompetensi kepribadian

Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang berkaitan dengan karakter


guru, yang wajib dimiliki agar menjadi teladan bagi para peserta didik. Selain
itu, para guru juga harus mampu mendidik para muridnya agar membantu
mereka memiliki kepribadian yang baik. Terdapat beberapa kepribadian yang
harus dimiliki guru, yaitu:

• Kepribadian yang stabil, bertindak sesuai dengan norma sosial dan bangga
menjadi guru.
• Kepribadian yang dewasa, menampilkan kemandirian dalam bertindak
sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru.
• Kepribadian yang arif menampilkan tindakan yang didasarkan pada
kemanfaatan peserta didik, sekolah dan masyarakat dan menunjukkan
keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.
• Kepribadian yang berwibawa meliputi memiliki perilaku yang berpengaruh
positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang disegani.
• Berakhlak mulia meliputi bertindak sesuai dengan norma religious dan
memiliki perilaku yang diteladani peserta didik.

Kepribadian positif wajib dimiliki seorang guru karena para guru harus bisa
jadi teladan bagi para siswanya. Selain itu, guru juga harus mampu mendidik
para siswanya supaya memiliki attitude yang baik.

3. Kompetensi sosial

Kompetensi Sosial adalah kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan


komunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum, baik itu dengan peserta
didik, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, hingga masyarakat
secara luas. Indikator dari Kompetensi Sosial Guru diantaranya:

• Mampu bersikap inklusif, objektif, dan tidak melakukan diskriminasi terkait


latar belakang seseorang, baik itu berkaitan dengan kondisi fisik, status
sosial, jenis kelamin, ras, latar belakang keluarga, dll.

2
• Mampu berkomunikasi dengan efektif, menggunakan bahasa yang santun
dan empatik.
• Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.
• Mampu beradaptasi dan menjalankan tugas sebagai guru di berbagai
lingkungan dengan bermacam-macam ciri sosial budaya masing-masing.

4. Kompetensi profesional

Kompetensi Profesional Guru adalah kemampuan atau keterampilan yang


wajib dimiliki supaya tugas-tugas keguruan bisa diselesaikan dengan baik.
Keterampilannya berkaitan dengan hal-hal yang cukup teknis, dan akan
berkaitan langsung dengan kinerja guru. Adapun indikator Kompetensi
Profesional Guru diantaranya adalah:

• Menguasai materi pelajaran yang diampu, berikut struktur, konsep, dan pola
pikir keilmuannya.
• Menguasai Standar Kompetensi (SK) pelajaran, Kompetensi Dasar (KD)
pelajaran, dan tujuan pembelajaran dari suatu pelajaran yang diampu.
• Mampu mengembangkan materi pelajaran dengan kreatif sehingga bisa
memberi pengetahuan dengan lebih luas dan mendalam bagi peserta didik.
• Mampu bertindak reflektif demi mengembangkan keprofesionalan secara
kontinu.
• Mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses
pembelajaran dan juga pengembangan diri.

Dengan menguasai kemampuan dan keahlian khusus seperti yang sudah


dijelaskan di atas, diharapkan fungsi dan tugas guru bisa dilaksanakan dengan
baik. Selain itu, untuk menentukan seorang guru kompeten, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Uji Kompetensi Guru (UKG),
untuk menguji kompetensi pedagogik dan profesional. Hasil dari UKG ini akan
menunjukkan penguasaan kompetensi guru, sehingga dapat digunakan oleh
pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam menjalankan program
pembinaan dan pengembangan profesi guru.

Dengan demikian, guru mampu membimbing seluruh peserta didiknya


untuk mencapai standar kompetensi yang sudah ditentukan dalam Standar
Nasional Pendidikan. Hal ini akan membantu peserta didik mendapatkan
berbagai macam kebutuhan. Selain kebutuhan mengenai ilmu pelajaran, mereka
juga dapat belajar bagaimana menjadi makhluk sosial yang baik, serta membantu
membentuk karakter mereka.

Anda mungkin juga menyukai