Anda di halaman 1dari 6

TUGAS I

MKDK 4005 PROFESI KEGURUAN

OLEH :

AJAR PAMUJI PANDHU PERTIWI


044255241
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
UPBJJ UT PURWOKERTO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kita panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kita, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini.

Profesi Keguruan merupakan salah satu mata kuliah yang ada pada Program studi Pendidikan Biologi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka. Profesi keguruan ini akan membekali
mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar menjadi
terampil sebagai seorang guru agar menjadi terampil sebagai seorang pendidik yang profesional dan
untuk pengembangan dirinya dalam melaksanakan tugas.

Dalam penyusunan tugas ini, tidak sedikit hambatan. Namun semua ini diberikan kelancaran dalam
penyusunan, hal tersebut tidak lain berkat bantuan, dorongan, serta bimbingan orang tua, dan guru
sehingga semua kendala dapat teratasi. Disusunnya esai ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang
sudah diberikan pada kegiatan sesi 3 tutorial online Universitas Terbuka.

Oleh karena keterbatasan waktu dan kemampuan saya, maka kritik dan saran yang membangun
senantiasa saya harapkan. Semoga tugas ini dapat berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain
yang berkepentingan pada umumnya.

Brebes, 27 Oktober 2022


Penulis
PEMBAHASAN

PRAKTEK NYATA YANG SUDAH SAYA TERAPKAN DALAM :

A. KOMPETENSI PEDAGOGIS
B. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
C. KOMPETENSI SOSIAL
D. KOMPETENSI PROFESIONAL

DALAM KEGIATAN BELAJAR DI KELAS ATAU DI LUAR KELAS.

A. KOMPETENSI PEDAGOGIS

Kompetensi pedagogis yang harus dilaksanakan oleh guru adalah mengembangkan dan
memahami potensi peserta didik semaksimal mungkin dalam aspek-aspek fisik, emosional,
dan intelektual.
Kompetensi pedagogis terdiri atas kompetensi inti guru yang meliputi :
a. Menguasai karateristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional,
dan intelektual.
b. Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik.
c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu.
d. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan
kegiatan pengembangan yang mendidik.
f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimiliki.
g. Berkomunikasi secara efektif, empati, dan santun dengan peserta didik.
h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
j. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Kompetensi pedagogis guru adalah kemampuan atau keterampilan guru yang bisa mengelola
suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik.
Praktek nyata kompetensi pedagogis dalam kegiatan belajar di kelas maupun di luar kelas yang
dapat dilakukan, diantaranya :
a. Mendengarkan atau memperhatikan semua argumen dari siswa, baik benar ataupun salah
agar mengukur tingkat pemahaman siswa.
b. Mampu mengelola kelas dengan efektif tanpa ada yang mendominasi atau sibuk dengan
kegiatan sendiri-sendiri, sehingga sepanjang waktu kegiatan belajar dapat digunakan
secara produktif.
c. Memastikan tingkat pemahaman siswa untuk materi pembelajaran tertentu serta
menyesuaikan kegiatan pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman
sebelumnya.

B. KOMPETENSI KEPRIBADIAN

Kompetensi kepribadian dapat diartikan bahwa guru menunjukkan sifat-sifat khas dan unik
yang menjadikan seseorang masing-masing berbeda satu sama lainnya, seperti cara
berperilaku dan berpikir yang menjadi ciri khas setiap individu yang selalu dikaitkan dengan
latar belakang kehidupan, budi pekerti, akhlak, dan moral.
Kompetensi kepribadian terdiri atas kompetensi inti guru yang meliputi :
a. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia.
b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta
didik dan masyarakat.
c. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
d. Menunjukan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa
percaya diri.
e. Menjujung tinggi kode etik profesi guru.

Kompetensi kepribadian guru berkaitan dengan karakter personal. Ada indikator yang
mencerminkan kepribadian positif seorang guru, yaitu : supel, sabar, disiplin, jujur, rendah
hati, berwibawa, santun, empati, ikhlas, berakhlak mulia, serta bertindak sesuai norma sosial
dan hukum.
Praktek nyata kompetensi kepribadian dalam kegiatan belajar di kelas maupun di luar kelas
yang dapat dilakukan, diantaranya :
a. Memiliki kestabilan emosi. Guru yang mudah marah akan membuat peserta didik takut,
yang mengakibatkan kurangnya minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran serta
dapat menyebabkan rendahnya konsentrasi peserta didik. Sehingga guru harus mampu
menjaga tutur kata, raut muka serta gerakan tertentu bahkan ketika memberikan sebuah
hukuman kepada peserta didik.
b. Menjaga dalam penampilan fisik. Misalnya dalam pemilihan pakaian memilih
warna yang menarik dan tidak mencolok, tampilan make up yang sederhana, kebersihan
tubuh, perhiasan, kerapian, penggunakan minyak wangi serta gaya rambut atau model
hijab yang semua itu akan menjadi contoh model bagi para peserta didik.

C. KOMPETENSI SOSIAL

Guru yang memiliki kompetensi sosial adalah guru yang mampu berkomunikasi dan
berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/wali
peserta didik, dan masyarakat sekitar. Disamping itu, dapat berkomunikasi dengan teman
sejawat, orang tua peserta didik, masyarakat, dan komunitas ilmiah lainnya secara santun,
empati, dan efektif.
Kompetensi sosial terdiri atas kompetensi guru yang menjabarkan tentang :
a. Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis
kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.
b. Berkomunikasi secara efektif, empati, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua dan masyarakat.
c. Beradaptasi di tempat bertugas diseluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki
keragaman sosial budaya.
d. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lainsecara lisan dan tulisan
atau bentuk lain.

Kompetensi sosial guru merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara
efektif dengan peserta didik, sesame pendidik, serta orang tua dan masyarakat sekitar.
Praktek nyata kompetensi sosial dalam kegiatan belajar di kelas maupun di luar kelas yang
dapat dilakukan, diantaranya :
a. Mampu memahami berbagai macam tingkah laku peserta didik, sehingga interaksi
dengan peserta didik dapat berjalan lancar, misalnya membantu siswa dalam
memecahkan suatu masalah yang mengganggu kelancaran belajarnya.
b. Mampu berinteraksi dan berkomunikasi yang baik dengan peserta didik, orang tua
peserta didik, rekan seprofesi maupun dengan masyarakat. Misalnya mampu dalam
mendengarkan dan meperhatikan keluh kesah dari orang tua peserta didik.
D. KOMPETENSI PROFESIONAL

Kompetensi guru dalam bidang kompetensi profesional terdiri atas 30 buah kompetensi yang
dirangkum dalam empat kompetensi inti. Guru yang memiliki kompetensi profesional artinya
guru yang menguasai standar kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu, dapat menguasai
materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu serta dapat dikembangkan secara kreatif.
Adapun kriteria kompetensi profesional guru adalah sebagai berikut :
a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu.
b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu.
c. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan
reflektif.
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan
mengembangkan diri.

Kompetensi profesional guru adalah kemampuan atau keterampilan yang wajib dimiliki supaya
tugas-tugas keguruan bisa diselesaikan dengan baik. Keterampilannya berkaitan dengan hal-
hal yang cukup teknis, dan akan berkaitan dengan kinerja guru.
Praktek nyata kompetensi profesional dalam kegiatan belajar di kelas maupun di luar kelas
yang dapat dilakukan, diantaranya :
a. Mampu menguasai materi pelajaran yang diajarkan kepada peserta didik termasuk
langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam memperdalam penguasaan bidang studi
yang diampu. Sehingga harus terus berusaha dalam meningkatkan ilmunya.
b. Mampu menggunakan berbagai alat dan media dalam melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan materi dan kemampuan peserta didik.

Demikian adalah beberapa contoh dari ke empat kompetensi guru yang sudah saya terapkan baik
dalam pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas.
DAFTAR PUSTAKA

Wardani, IG.A.K dkk. 2020. Buku Materi Pokok Profesi Keguruan. Tengerang Selatan: Universitas
Terbuka.

https://pintek.id/blog//kompetensi -guru/

Anda mungkin juga menyukai