Anda di halaman 1dari 3

KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN (TLKBM 3)

(Dr. Tetep, M.Pd)

Pembelajaran merupakan satu kesatuan sistem utuh yang tidak bisa dipisahkan dari
unsur yang satu dengan yang lainya, seperti keberadaan guru, siswa, bahan ajar, strategi,
instrumen, media dan sebagainya. Sehingga pembelajaran menuntut profesionalisme
guru.

Guru dan Profesionalisme

Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,


mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal,
serta pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, termasuk pendidikan anak usia dini.

Kualifikasi akademik :

1. Ijasah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru sesuai dengan jenis,
jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.
2. Kompetensi : seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yang harus dimiliki ,
dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
3. Sertifikasi : proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru. Sertifikat pendidik : bukti
formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional.

Prinsip Profesional Guru

1. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme.


2. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketaqwaan, dan
ahlak mulia.
3. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang
tugas.
4. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas.
5. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.

Menjadi guru sukses

1. Proses menjadi guru yg profesional diawali dengan sikap mantap, yakni keyakinan,
keyakinan terhadap profesi Anda adalah kunci kesuksesan. Yakinlah ada hikmah
dibalik profesi Anda. Ada hal-hal tersembunyi, ada dunia yang indah, ada cita-cita yang
menyala, ada masa depan yang menjanjikan, dan ada janji Tuhan yang pasti
2. Jangan ragukan lagi bahwa profesi Anda adalah penting. Jika pemadam kebakaran atau
dokter dapat membantu menyelamatkan jiwa seseorang, maka Anda pun dapat
membangun d. Jangan gunakan kata “hanya” untuk menyebut profesi Anda. Jika Anda
tidak menghargai profesi Anda, siapa lagi yang akan menghargainya?
3. Syukurilah dan nikmatilah profesi Anda. Sikap ini merupakan sumber energi besar
untuk menjalani profesi Anda.
4. Memulai pembelajaran Rancanglah pembelajaran Anda sebaik mungkin sehingga
memudahkan Anda melaksanakannya. Tuliskan dengan jelas dan rinci apa yang akan
siswa dan Anda lakukan dalam pembelajaran. Tetapkan indikator pencapaian
pembelajaran di RPP Anda secara operasional dan jelas. Tetapkan pula metode dan
media pembelajaran yg akan Anda gunakan serta uraian penggunaannya.
5. Milikilah dokumen-dokumen penting, seperti kurikulum, silabus, dan sistem penilaian
yang mendukung tugas profesional Anda. d. Kuasai materi jauh lebih banyak dari yang
akan Anda ajarkan. Bersiaplah untuk membelajarkan siswa yang berkemampuan lebih
selain yang lambat.
6. Mulailah pembelajaran dengan tepat waktu. Ucapkan salam dan tanyakan kondisi siswa
agar suasana lebih hangat dan tidak kaku. Sebarkanlah pandangan ke seluruh siswa
sehingga mereka merasa diperhatikan keberadaannya. f. Sadarkan siswa akan manfaat
pembelajaran yang akan mereka ikuti dengan mengaitkannya dengan masalah nyata
atau materi yang telah siswa ketahui.
7. Pastikan siswa telah menguasai materi prasyarat dengan memberikan pertanyaan lisan
atau tes tertulis singkat di awal pembelajaran. h. Berikan gambaran kepada siswa
tentang kompetensi yang harus mereka kuasai, kegiatan pembelajaran yang akan
mereka kerjakan.
8. Sesekali tanyakan kepada siswa, pembelajaran seperti apa yang mereka kehendaki, agar
mereka akan merasa dilibatkan dalam pembelajaran.

Kompetensi apa yg harus dimiliki Guru?


Sesuai dengan ketentuan pasal l0 ayat l UU no.l4 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan
Peraturan Pemerintah No.l9 Tahun 2006 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28 ayat
3, kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah : Kompetensi Pedagogik. Kompetensi
Kepribadian. Kompetensi Profesional. Kompetensi Sosial.

1. Kompetensi Pedagogik

a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,
kultural, emosional, dan intelektual
b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yg mendidik
c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mapel yg diampu.
d. menyelenggarakan pembelajaran yg mendidik.
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi unt kepentingan pembelajaran
f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik unt mengaktualisasikan
berbagai potensi yg dimiliki
g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
j. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

2. Kompetensi kepribadian

a. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia.
b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi
peserta didik dan masyarakat.
c. Menampilkan diri sebagai pribadi yg mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
d. Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru,
dan rasa percaya diri. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
3. Kompetensi Sosial

a. Bersikap inklusif, bertindak objektif, tidak diskriminatif karena pertimbangan


jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial
ekonomi
b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
c. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki
keragaman sosial budaya.
d. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan
tulisan atau bentuk lain.

4. Kompetensi Profesional

a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu.
b. Menguasai Standar Kompetensi/Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata
pelajaran yang diampu.
c. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dg melakukan tindakan
reflektif
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri

Anda mungkin juga menyukai