Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK

BIMBINGAN KELOMPOK

SEMESTER GANJIL

TAHUN AJARAN 2022/2023

GURU BK
Riska Arizona, S. Psi

SD ISLAM TERPADU ROBBANI SINGOSARI


KABUPATEN MALANG
2022
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Informasi


B Bidang Layanan Bidang Karir
C Topik Layanan Pemilihan Studi Lanjut
D Fungsi Layanan Pemahaman dan Perencanaan Individu
E Rasional Siswa belum menentukan tujuan pendidikan lanjutan (SMP)
Berdasarkan AKPD terdapat 20% dari 30 siswa per kelas yang
masih belum bisa menetukan tujuan pendidikan tingkat
lanjut.

Langkah pemberian Layanan Bimbingan Kelompok dengan


Teknik Diskusi Kelompok model Problem Based Learning.

Problem based learning (PBL) atau pembelajaran berbasis


masalah adalah sebuah metode yang mengenalkan siswa pada
suatu kasus yang memiliki keterkaitan dengan materi yang
dibahas. PBL merupakan salah satu strategi pembelajaran
dimana siswa sejak awal dihadapkan pada suatu masalah,
kemudian dilanjutkan proses pencarian solusi yang berpusat
pada siswa atau dikenal sebagai student-oriented.

Menurut Corey & Corey  (dalam Lenia, 2018), perencanaan


karir adalah suatu proses yang mencakup penjelajahan pilihan
dan persiapan diri untuk sebuah karir. Witko (dalam Lenia,
2018) menyatakan bahwa perencanaan karir adalah proses
yang harus dilewati sebelum melakukan pengambilan
keputusan karir.

Menurut Elizabeth dan Vivi (2019) Bimbingan dan konseling


dalam Layanan Bimbingan Kelompok dengan teknik diskusi
kelompok berfungsi dalam dunia Pendidikan dimana
membantu siswanya dalam mengarahkan dan memberikan
segala informasi mengenai karir dan permasalahan ini penting
untuk diperhatikan karena berkaitan dengan kebingungan
yang dirasakan oleh siswa SMAN 3 Surabaya khususnya kelas
XI IPA dan IPS dalam menentukan karirnya karena
berdasarkan hasil need assessment yang telah dilakukan
sebelumnya menggunakan AUM sebesar 54% siswa mengalami
permasalahan dalam bidang program studi lanjutan dan karir.
Dofier mengambarkan tujuan umum pendidikan pesantren
sebagia
berikut, “Tujuan pendidika pesantren secara umum tidak
semata-mata
untuk mendidik para santri dengan penjelasan-
penjelasan, tetapi untuk
mendindikan moral melatih, dan memepertinggikan
semangat,
menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusian,
mengajarkan sikap dan
tingkah laku yang jujur dan bermoral, dan menyiapkan para
santri untuk
hidup sederhana dan bersih hati. Setiap santri diajar agar
menerima etika
agama diatar etik-etik yang lain. Tujuan pendidikan
pesantren bukanlah
untuk mengejar kepentingan kekuasaaan, uang dan
keanguangna duniawi,
tetapi ditanamankan kepada mereka bahwa belajar adalah
semata-mata
kewajban dan pengadian “ ibadah” kepada Allah dan semata-
mata adalah
mengaharap ridho-Nya.
Dofier mengambarkan tujuan umum pendidikan pesantren
sebagia
berikut, “Tujuan pendidika pesantren secara umum tidak
semata-mata
untuk mendidik para santri dengan penjelasan-
penjelasan, tetapi untuk
mendindikan moral melatih, dan memepertinggikan
semangat,
menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusian,
mengajarkan sikap dan
tingkah laku yang jujur dan bermoral, dan menyiapkan para
santri untuk
hidup sederhana dan bersih hati. Setiap santri diajar agar
menerima etika
agama diatar etik-etik yang lain. Tujuan pendidikan
pesantren bukanlah
untuk mengejar kepentingan kekuasaaan, uang dan
keanguangna duniawi,
tetapi ditanamankan kepada mereka bahwa belajar adalah
semata-mata
kewajban dan pengadian “ ibadah” kepada Allah dan semata-
mata adalah
mengaharap ridho-Nya.
Dofier mengambarkan tujuan umum pendidikan pesantren
sebagia
berikut, “Tujuan pendidika pesantren secara umum tidak
semata-mata
untuk mendidik para santri dengan penjelasan-
penjelasan, tetapi untuk
mendindikan moral melatih, dan memepertinggikan
semangat,
menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusian,
mengajarkan sikap dan
tingkah laku yang jujur dan bermoral, dan menyiapkan para
santri untuk
hidup sederhana dan bersih hati. Setiap santri diajar agar
menerima etika
agama diatar etik-etik yang lain. Tujuan pendidikan
pesantren bukanlah
untuk mengejar kepentingan kekuasaaan, uang dan
keanguangna duniawi,
tetapi ditanamankan kepada mereka bahwa belajar adalah
semata-mata
kewajban dan pengadian “ ibadah” kepada Allah dan semata-
mata adalah
mengaharap ridho-Nya.
Dofier mengambarkan tujuan umum pendidikan pesantren
sebagia
berikut, “Tujuan pendidika pesantren secara umum tidak
semata-mata
untuk mendidik para santri dengan penjelasan-
penjelasan, tetapi untuk
mendindikan moral melatih, dan memepertinggikan
semangat,
menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusian,
mengajarkan sikap dan
tingkah laku yang jujur dan bermoral, dan menyiapkan para
santri untuk
hidup sederhana dan bersih hati. Setiap santri diajar agar
menerima etika
agama diatar etik-etik yang lain. Tujuan pendidikan
pesantren bukanlah
untuk mengejar kepentingan kekuasaaan, uang dan
keanguangna duniawi,
tetapi ditanamankan kepada mereka bahwa belajar adalah
semata-mata
kewajban dan pengadian “ ibadah” kepada Allah dan semata-
mata adalah
mengaharap ridho-Nya.
Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematik,
bertingkat, berjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai
dengan
perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya, termasuk
didalamnya ialah
kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum,
program
spesialisasi, dan latihan profesional, yang dilaksanakan dalam
waktu yang
terus menerus
F Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat menentukan studi lanjut
sesuai cita-cita, bakat dan minatnya.
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-
jenis studi lanjut melalui poster pohon karir.
(C4).
2. Peserta didik dapat mengumpulkan informasi
tentang sekolah lanjutan yang akan dituju sesuai
G Tujuan Khusus dengan yang diketahui. (P1)
3. Peserta didik dapat menganalisis kelebihan dan
kekurangan masing-masing sekolah lanjutan
yang akan dituju. (C4)
4. Peserta didikdapat menentukan studi lanjut
sesuai cita-cita, serta bakat dan minatnya.(C3)
H Sasaran Layanan Siswa Kelas VI
1. Jenis-jenis Sekolah Lanjutan Pertama
2. Informasi sekolah yang akan dituju
I Materi Layanan 3. Kelebihan dan kekurangan sekolah lanjutan yang akan
dituju
2. Menentukan study lanjut sesuai cita-cita, bakat dan minat.
J Waktu 1 x 45 menit
1. Bimo Walgito, Bimbingan & Konseling: Studi dan Karir ,
Yogyakarta: Andi, 2010.
2. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-
bk-unesa/article/view/28387/25967
K Sumber 3. https://kemenag.go.id/read/mengenal-satuan-
pendidikan-pesantren-formal-dan-nonformal-doxdv
4. http://larasameliaa.blogspot.co.id/2017/06/pohon-
karir.html
5. Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani, Bimbingan
dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar,
Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2014.
6. Ngalimun, Bimbingan Konseling di SD/MI,Yogyakarta:
Aswaja Pressindo, 2014.
7. Suprijanto, Pendidikan Orang Dewasa (Jakarta: Bumi
Aksara, 2007), 6.
8. Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional,12.
L Metode/Teknik Diskusi kelompok model Problem Based Learning
- Laptop
M Media/Alat - LCD
- Media PPT
- LKPD
N Pelaksanaan
a. Tahap Awal/Pendahuluan (10 menit)
1. Mengawali dengan mengucapkan Salam, menyapa siswa dan membaca Doa
sebelum memulai pelajaran
2. Membina Hubungan Baik dengan siswa dengan cara menanyakan kabar,
mengabsen dan mengajak Ice Breaking
3. Guru BK menyampaikan Tujuan Layanan.
4. Menjelaskan Langkah-langkah kegiatan hari ini dengan membentuk kelompok
kecil, tiap kelompok terdiri dari 6 Anak, pembentukan kelompok dengan cara
berhitung 1 sampai dengan 5
5. Setelah terbentuk kelompok, Guru BK menjelaskan bahwa topik karier yang akan
dibahas adalah tentang pemilihan studi lanjut
b. Tahap Peralihan
Guru BK menanyakan kepada siswa apakah mereka sudah siap untuk memulai
penyajian materi.
c. Tahap Inti (20 menit)
1. Peserta didik memperhatikan media poster yang disajikan.
2. Peserta didik memberi respons terhadap media poster yang
disajikan sesuai arahan Guru BK
3. Peserta didik menyimak materi pengantar tentang sekolah
lanjutan yang disampaikan guru BK
4. Peserta didik menuliskan informasi tentang sekolah yang
a. Kegiatan ingin dituju pada LKPD
peserta didik 5. Peserta didik mendiskusikan bersama anggota kelompok
tentang kelebihan dan kekurangan sekolah yang ingin
dituju oleh masing-masing anggota kelompok.
6. Ketua kelompok mempresentasikan hasil diskusi di
hadapan kelompok lain
7. Anggota kelompok lain menyimak dan memberikan
tanggapan dari materi presentasi.
b. Kegiatan 1. Guru BK menyajikan materi berupa media poster kepada
guru
siswa
Bimbingan 2. Guru BK menjelaskan sekilas tentang materi yang
dan disajikan kepada siswa
Konseling 3. Guru BK mengawal kegiatan diskusi yang berlangsung
atau konselor 4. Guru BK mengobservasi kegiatan diskusi yang
berlangsung
c. Tahap Pengakhiran (5 menit)
1. Dari hasil diskusi kelompok, Guru BK mengajak siswa untuk membuat
kesimpulan dari hasil diskusi tentang ragam pilihan sekolah lanjutan
2. Guru Bk mengajak siswa untuk menentukan pilihan sekolah lanjutan yang
sesuai dengan potensi, minat dan bakat, serta cita-cita yang ingin dicapai
3. Guru BK mengajak siswa agar tetap bersyukur dan selalu mengingat Allah dalam
keadaan apapun, tidak mudah putus asa dan harus selalu rajin belajar
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan membaca doa penutup dan mengucapkan
salam
O Evaluasi (10 menit)
1. Bertanya kepada peserta didik tentang materi yang telah
disajikan berkaitan dengan pemahaman mereka terhadap
materi
1. Evaluasi
2. Peserta didik Memperhatikan, Memberikan Respons, dan
Proses
Bersemangat untuk tahu lebih tentang materi.
3. Peserta didik Bertanya sesuai topik/materi yang disajikan
4. Peserta didik memberikan respon yang mudah dipahami
1. Merasakan pemahaman baru dan
mendapatkan pengetahuan tentang rencana
2. Evaluasi studi lanjut.
2. Merasakan perasaan positif tentang topik yang
Hasil
dibahas dan cara Guru BK menyampaikan :
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian

Malang, 20 Sepember 2022

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru BK


Wahyu Werdiningsih, S.E, M.Pd Riska Arizona, S. Psi.

Lampiran (1): Media Poster Pohon Karir


Materi
Pohon karir atau pohon harapan adalah alat atau media untuk membantu
penyampaian materi tentang bimbingan karir untuk memilih, menyiapkan
diri,mencari dan menyesuaikan diri terhadap karir yang sesuai dengan minat, bakat,
dan kemampuannya sehingga dapat mengembangkan dirinya secara optimal sehingga
dapat menemukan karir yang efektf dan memberikan kepuasan dan kelayakan.

Tujuan Pohon Karir


1. Tujuan umum adalah membantu siswa dalam pemahaman dirinya dan
lingkungannya, dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengarahan
keputusan perencanaan, dan pengarahan kegiatan-kegiatan yang menuju kepada
karir dan cara hidup yang akan memberikan rasa kepuasaan karena sesuai,
serasi,dan seimbang dengan dirinya dan lingkunganya.
2. Tujuan khusus adalah meningkatkan pemahaman diri siswa, meningkatkan
pengetahuan siswa tentang dunia kerja, membina sikap yang serasi terhadap
partisipasi, meningkatkan kemahiran berpikir agar mampu mengambil keputusan,
mengembangkan nilai-nilai sehubungan dengan gaya hidup yang dicita-citakan.
C. Fungsi Pohon Karir
1. Fungsi persiapan
Guru memberikan informasi mengenai studi lanjut yang didapatkan oleh siswa
2. Fungsi pencegahan
Guru dapat memberikan bantuan agar siswa tidak kesulitan di dalam memahami
tentang   dirinya sendiri yang berkaitan dengan pekerjaan sehingga mencegah siswa
salah dalam menentukan langkah-langkah dalam menemukan karir yang di khendaki.
3. Fungsi penempatan
Guru akan membantu penempatan para siswa pada bidang atau jenis pendidikan,
misalnya dalam hal penjurusan atau pelatihan dan pekerjaan sehingga dapat
mengambil keputusan sendiri secara bijaksana.
4. Fungsi penyesuaian
Guru pembimbing membantu siswa dalanm menyesuaikan diri dengan jenis-jenis  
pekerjaan yang ada di lingkungan sekitarnya.
5. Fungsi pengembangan
Guru membantu siswa dalam mengembangkan seluruh pribadinya secara terarah dan
mantab pada minat kerja.

Pendidikan Formal dan Non Formal


Menurut Suprijanto (207) pendidikan formal merupakan bagian dari pendidikan
nasional, dan secara singkat pengertian pendidikan formal adalah jalur pendidikan
yang sistematis, terstruktur, bertingkat dan berjenjang yang terdiri dari pendidikan
dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal merupakan
pendidikan yang diselenggarakan di sekolah atau perguruan tinggi yang biasa disebut
dengan lembaga pendidikan.
Tingkat pendidikan yang disebutkan dalam UU RI No.20 tahun 2003 ada tiga macam,
yaitu :
1. Pendidikan Dasar (TK dan SD)
2. Pendidikan Menengah (SMP dan SMP)
3. Pendidikan Tinggi (Universitas, Politeknik, dsb)
Selain itu, ada juga pendidikan non formal seperti pesantren. Selama ini pesantren
masih diidentikkan hanya sebagai pendidikan non formal oleh sebagian masyarakat.
Padahal saat ini pendidikan pesantren sudah berkembang sangat luas, tidak hanya
ada jenis pendidikan non formal, melainkan ada juga jenis pendidikan formalnya.
Akan tetapi sesuai perkembangan jaman banyak pesatren yang menintegrasikan
pendidikan formal dan non formal. Sedangkan pendidikan pesantren formalnya terdiri
dari Pendidikan Diniyah Formal (PDF) dan Satuan Pendidikan Mu’adaalah (SPM) yang
untuk jenjang Ula (setara SD/MI), Wustha (setara SMP/MTs), dan Ulya (setara
SMA/MA). Kemudian untuk jenjang pendidikan tinggi formal disebut Ma’had Aly. Jadi,
pada jenjang Ma’had Aly, para santri dapat menempuh maraih gelar sarjana, magister,
hingga doktor.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Isilah Pertanyaan berikut dan diskusikan bersama temanmu!

1. Tuliskan sekolah lanjutan yang akan kalian tuju setelah lulus nanti!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Jelaskan alasan mengapa kalian memilih sekolah tersebut!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Tuliskan Informasi lengkap tentang sekolah tersebut!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Tuliskan kelebihan dan kekurangan sekolah tersebut!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. Apakah cita-citamu?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
6. Apakah sekolah yang kamu tuju sudah sesuai dengan cita-cita?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Hasil Diskusi Kelompok :

………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………

LEMBAR OBSERVASI

No Uraian Baik Cukup Kurang


1. Antusiasme siswa dalam melaksanakan kegiatan bimbingan
kelompok
2. Ketertarikan siswa terhadap topik ppembahasan
3. Keaktifan siswa dalam mengeluarkan pendapat
4. Keaktifan siswa dalam mendengarkan pendapat temannya
5. Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan bimbingan
kelompok

PENILAIAN HASIL

A. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)


Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi
Anda dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak
sesuai dengan kondisi Anda!

KURANG TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU SETUJU SETUJU

1. Saya merasa senang menerima materi layanan BK


tentang Studi Lanjut Setelah Lulus SD
Setelah menerima materi layanan BK tentang
2.
Pilihan Studi Lanjut Setelah Lulus SD, saya lebih
memahami rencana karir saya
Setelah menerima materi layanan BK Pilihan Studi
3.
Lanjut Setelah Lulus SD, saya dapat
merencanakan Studi Lanjut saya setelah lulus
nanti
Setelah menerima materi layanan BK tentang
4. Pilihan Studi Lanjut Setelah Lulus SD, saya dapat
menentukan langkah apa yang harus saya lakukan
selanjutnya untuk masa depan karir saya nanti.

B. Tuliskan kesimpulan dari Kegiatan diatas atau Refleksi


…………………………………………...............................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
.........................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai