Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK

AAN YOGA PRATAMA, S.Pd.


NPM. 229020495063

PPG DALAM JABATAN


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2022
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411 5053288

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN KELOMPOK
Bullying Fisik (Pemalakan antar siswa) > Rendahnya empati
IDENTITAS
Sekolah : UPTD SMPN 9 Marusu
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit
Komponen Layanan : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Sosial
Tema/Topik : Katakan Tidak Untuk Bullying!!

A. TUJUAN LAYANAN
Standar Kompetensi Kesadaran Tanggung Jawab Sosial
Kemandirian Siswa
(SKKPD)
Tujuan  Pengenalan Mengenal hak dan kewajiban diri sendiri dalam
Umum/Rumusan lingkungan kehidupan sehari-hari
Kompetensi (RK)  Akomodasi Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain
dalam lingkungan kehidupan sehari-hari
 Tindakan Berinteraksi dengan orang lain dalam suasana
persahabatan

Tujuan Khusus/Indikator  Siswa mampu membedakan jenis-jenis bullying yang terjadi


Pencapaian Kompetensi disekolah (C2)
(IPK)  Siswa mampu mempraktekkan perilaku ke hal positif supaya
tidak berperilaku Bullying (A2)
 Siswa mampu menunjukan sikap yang positif supaya tidak
berperilaku Bullying (A3)
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411 5053288

B. KEGIATAN LAYANAN
Strategi/Model/T Media/Alat Sumber
eknik layanan
Metode : Media :  Youtube Channel : Yayasan
Pertemuan 1 1. Video “Katakan Indonesia Mengabdi, Root s
: Tidak Untuk Program, Stop Bullying
Diskusi Bullying!!?” https://www.youtube.com/channel/
Kelompok > UCuYIxqOeDLogJzSpZVHDTuw
Media Video Alat : Laptop, LCD, Kertas  Slamet, dkk 2016, Materi Layanan
Flipchart, Kertas HVS, Lakban Klasikal Bimbingan dan Konseling
Pertemuan 2 Bening, Stick Note, Spidol Warna, untuk SMP-MTs kelas 9,
: Pulpen, Benang Yogyakarta, Paramitra Publishing
Role Playing  Kemdikbud. 2016. POP Bimbingan
> Gulungan dan Konseling pada Pendidikan Dasar
Peran dan Pendidikan Menengah. Jakarta

Project
#hastagbullyi
ng

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
TAHAP 1. Guru BK membuka kegiatan dengan salam dan mempersilahkan ketua kelas
AWAL/PENDA untuk memimpin do’a
HULUAN 2. Guru BK menjelaskan pengertian bimbingan kelompok
3. Guru BK menjelaskan tujuan bimbingan kelompok
4. Guru BK Menjelaskan cara pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik
diskusi kelompok (pertemuan pertama) dan role playing (pertemuan kedua)
5. Guru BK menjelaskan asas dan aturan dalam kegiatan bimbingan kelompok
yang akan dilaksanakan
6. Guru BK mengajak siswa 10 menit untuk memperkenalkan diri dengan
menyebutkan nama dan memperagakan hobinya.
TAHAP 1. Guru BK menjelaskan topik yang akan dibahas
PERALIHAN 2. Guru BK menanyakan kesiapan peseta didik untuk membahas topik yang
telah disetujui.
3. Guru BK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
tentang topik yang belum dipahami
4. Guru BK membuat pesetujuan topik yang akan dibahas.
5. Guru BK mengemukakan latar belakang topik yang dibahas
TAHAP INTI
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411 5053288

PERTEMUAN 1. Guru BK Mengulas kembali pertemuan sebelumnya dan mengkaitkan dengan


PERTAMA materi yang sekarang
2. Guru BK Menyampaikan materi layanan (Katakan Tidak Untuk
Bullying!!) dengan memutarkan video
3. Guru BK Memberikan LKPD agar diisi saat proses video berlangsung
4. Guru BK Memberikan pertanyaan kepada peserta didik guna menstimulus
keaktifan siswa
5. Guru BK Menyampaikan strategi/model layanan yaitu Bimbingan Kelompok
Teknik Diskusi Kelompok
6. Guru BK Membentuk kelompok dalam kelas
7. Guru BK meminta kelompok untuk mendiskusikan LKPD yang dibuat dan
meminta untuk setiap kelompok melakukan curah gagasan (brainstorming)
8. Guru BK membuat undian digunakan untuk nomor antri maju bercurah
pendapat (brainstorming)
9. Guru BK meminta setiap kelompok memperhatikan dan saling berkomentar,
menanggapi dan aktif tanya jawab
10.Guru BK meminta salah satu dari siswa setiap anggota untuk menyimpulkan isi
materi
11.Guru BK memberikan penguatan atas materi yang disampaikan pada pertemuan
hari ini
12.Guru Bk mrnyampaikan terkait teknis pertemuan selanjutnya
dengan menggunakan Teknik role playing
13.Guru BK mencukupkan untuk pertemuan pertama

PERTEMUAN Role Playing


KEDUA 1. Guru BK Mengulas kembali pertemuan sebelumnya dan mengkaitkan
dengan materi yang sekarang
2. Guru BK Menyampaikan strategi/model layanan yaitu Role Playing
3. Guru BK menjelaskan tujuan pada aktivitas bermain peran ini
4. Guru BK menunjuk satu kelompok untuk memperagakan sebuah peran
terkait bullying dengan memberikan “Gulungan Peran”
5. Guru BK meminta siswa yang berada dalam kelompok lain untuk
memperhatikan dan mencatat isi peran yang ada di dalam setiap peran yang
dimainkan tersebut
6. Guru BK meminta kelompok untuk membuat dan mempresentasikan
kesimpulan yang berlandaskan scenario yang telah dimainkan oleh
kelompok lain.
7. Guru BK meminta setiap kelompok mebuat project #hastagbullying dan
menguploadnya di Instagram dan memberikan caption yang menarik
8. Guru BK memberikan kesimpulan dari aktivitas layanan bimbingan
kelompok yang telah dilaksanakan
TAHAP 1. Guru BK dan anggota Kelompok menyimpulkan hasil Bimbingan Kelompok
PENGAKHIRA 2. Guru BK memberikan penguatan aspek-aspek yang ditemukan oleh anggota
N/ TERMINASI kelompok dalam proses diskusi
3. Guru bimbingan konseling meminta setiap anggota untuk menyampaikan
pesan
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

dan kesan selama mengikuti kegiatan


4. Guru BK meminta anggota kelompok merencanakan kegiatan tindak lanjut,
dengan mengevaluasi hasil pemahaman anggota tentang Perilaku Bullying
5. Guru bimbingan konseling memberikan penilaian hasil
6. Guru BK mengucapkan terima kasih atas partisipasi anggota kelompok
7. Guru BK mengakhiri dengan do’a dan ditutup dengan salam

C. PENILAIAN (ASESMEN)
1. Sikap dan antusias siswa dalam mengikuti Kegiatan Layanan,
Penilaian Proses 2. Cara siswa dalam bertanya dan memberi pendapat.
3. Cara siswa memberikan penjelasan dari pertanyaan Guru BK.
4. Melakukan Refleksi hasil,setiap siswa menuliskan di Lembar kerja yang
sudah disiapkan.
1. Cara Guru BK menyampaikan : mudah dipahami / tidak mudah / Sulit
Penilaian Hasil dipahami.
2. Merasakan Suasana pertemuan: Apakah menyenangkan /kurang
menyenangkan / tidak menyenangkan.
3. Topik yang di bahas : Sangat penting / Kurang penting / Tidak penting
4. Kegiatan yang di ikuti : Menarik / Kurang menarik /Tidak menarik untuk
diikuti

Maros, 22 September 2022


Mengetahui,
Kepala UPTD Guru BK

Syamsuddin, S.Pd. Aan Yoga Pratama, S.Pd.


NIP. 19640816 198803 1 019 NIP. 19950421 202012 1 012
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

LEMBAR KERJA SISWA ( LKPD ) 1

NAMA : KELOMPOK :
KELAS :

1. Coba diskusikan dengan kelompok mu! Video tersebut mengandung makna


apa? (jenis bullying apa) masiang2 tujuan

2. Tuliskan sikap sikap positif yang ada dalam video tersebut dan sikap-sikap negative
yang ada dalam video tersebut!

3. Bagaimana sikap positif kita seharusnya kalua ada didalam posisi tersebut (korban)?

Jawab :

LEMBAR KERJA SISWA ( LKPD ) 2


PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

LEMBAR KERJA SISWA ( LKPD ) 2

NAMA : KELOMPOK :
KELAS :

Coba diskusikan dengan kelompok mu! Jenis


bullying dan sikap positif apa yang tergambarkan
dari hasil permainan peran teman kelompokmu?

Jawab :
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

LEMBAR PENILAIAN HASIL (Pertemuan 1)

Identitas
Nama siswa :
Kelas :
Nis :

Opsi jawaban
No Pernyataan
4 3 2 1

1 Saya mengetahui apa itu bullying


2 Saya mengetahui jenis-jenis bullying yang ada disekolah

3 Saya bisa membedakan perilaku bullying dan bukan perilaku


bullying

4 Saya mampu menunjukan sikap yang positif supaya tidak


berperilaku Bullying

5 Saya mampu mempraktekkan perilaku ke hal positif supaya


tidak berperilaku Bullying

Skor

Berilah tanda chek list (V) pada kolom yang tersedia

Rentang Nilai Keterangan Rentang Nilai Keterangan


4 Amat baik 16-20 Amat baik
3 Baik 11-15 Baik
2 Cukup 6-10 Cukup
1 Kurang 0-5 Kurang
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

LEMBAR PENILAIAN PROSES (Pertemuan 1)

Tema :
Kelas :
Waktu penilaian :

Opsi jawaban
No Pernyataan
4 3 2 1

1 Anggota kelompok menunjukkan antusiasme dalam


pelaksanaan layanan bimbingan kelompok

2 Anggota kelompok mempelajari dan menghayati peran


masing-masing

3 Anggota kelompok aktif berdiskusi dengan menanggapi,


bertanya dan menjawab pertanyaan

4 Anggota kelompok menuliskan hasil analisisnya di LKPD

5 Anggota kelompok merasa senang selama proses layanan


bimbingan kelompok terlihat dari: tersenyum/ tertawa selama
kegiatan berlangsung

Skor

Berilah tanda chek list (V) pada kolom yang tersedia

Rentang Nilai Keterangan Rentang Nilai Keterangan


4 Amat baik 16-20 Amat baik
3 Baik 11-15 Baik
2 Cukup 6-10 Cukup
1 Kurang 0-5 Kurang
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

LEMBAR PENILAIAN HASIL (Pertemuan 2)

Identitas
Nama siswa :
Kelas :
Nis :

Opsi jawaban
No Pernyataan
4 3 2 1

1 Saya mengetahui apa itu bullying


2 Saya mengetahui jenis-jenis bullying yang ada disekolah

3 Saya bisa membedakan perilaku bullying dan bukan perilaku


bullying

4 Saya mampu menunjukan sikap yang positif supaya tidak


berperilaku Bullying

5 Saya mampu mempraktekkan perilaku ke hal positif supaya


tidak berperilaku Bullying

Skor

Berilah tanda chek list (V) pada kolom yang tersedia

Rentang Nilai Keterangan Rentang Nilai Keterangan


4 Amat baik 16-20 Amat baik
3 Baik 11-15 Baik
2 Cukup 6-10 Cukup
1 Kurang 0-5 Kurang
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

LEMBAR PENILAIAN PROSES (Pertemuan 2)

Tema :
Kelas :
Waktu penilaian :

Opsi jawaban
No Pernyataan
4 3 2 1

1 Anggota kelompok menunjukkan antusiasme dalam


pelaksanaan layanan bimbingan kelompok

2 Anggota kelompok mempelajari dan menghayati peran


masing-masing

3 Anggota kelompok bermain peran sesuai dengan tugasnya dan


sesuai dengan sesi untuk setiap adegannya

4 Anggota kelompok menyampaikan perasaannya berkaitan


dengan peran yang dimainkan

5 Anggota kelompok aktif berdiskusi dengan menanggapi,


bertanya dan menjawab pertanyaan

6 Anggota kelompok menuliskan hasil analisisnya di LKPD

7 Anggota kelompok merasa senang selama proses layanan


bimbingan kelompok terlihat dari: tersenyum/ tertawa selama
kegiatan berlangsung

Skor

Berilah tanda chek list (V) pada kolom yang tersedia

Rentang Nilai Keterangan Rentang Nilai Keterangan


4 Amat baik 22-28 Amat baik
3 Baik 15-21 Baik
2 Cukup 8-14 Cukup
1 Kurang 0-7 Kurang
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

Materi Pertemuan 1:

Katakan Tidak Untuk Bullying!!


A. Pengertian Bullying
Berikut ini adalah beberapa pengertian bullying menurut para ahli yaitu:
1. Menurut Rigby dalam Astuti (2008: 3) Adalah sebuah hasrat untuk menyakiti. Hasrat ini
diperlihatkan dalam aksi, menyebabkan seseorang menderita. Aksi ini dilakukan secara langsung
oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat, tidak bertanggung jawab, biasanya berulang, dan
dilakukan dengan perasaan senang.
2. Menurut Riauskina, dkk (2005: 1-13) Mendefinisikan bullying sebagai perilaku agresif yang
dilakukan berulang-ulang oleh sekelompok individu yang memiliki kekuasaan, terhadap individu
lain yang lebih lemah, dengan tujuan menyakiti orang tersebut.
3. Menurut Tattum dan Tattum dalam Rigby (2002: 27) Adalah perilaku yang disengaja, sadar
keinginan untuk menyakiti orang lain dan menempatkannya di bawah tekanan.
4. Menurut Priyatna Bullying merupakan tindakan yang disengaja oleh pelaku kepada korban
yang terjadi secara berulang-ulang dan tidak pernah dilakukan secara acak atau sekali saja.
5. Menurut Levianti Bullying merupakan suatu tindakan menyakiti orang lain yang lebih lemah
secara verbal, fisik, ataupun perasaannya.
Dari beberapa pengertian diatas bisa disimpulkan bahwa Bullying adalah suatu tindakan atau
perilaku yang dilakukan dengan cara melukai secara fisik, verbal atau emosional / psikologis
oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang secara fisik atau
mental lemah berulang kali tanpa perlawanan untuk membuat korban menderita.
B. Jenis-Jenis Bullying
Berikut ini terdapat 4 jenis-jenis bullying, yakni sebagai berikut:
1. Bullying Secara Verbal Jenis aktivitas yang dilakukan pada bullying ini ialah berbentuk
identitas nama, hinaan, cemooh, ejekan, kecaman, fitnah serta pemberitahuan yang berwarna
ajakan sensual ataupun hinaan sensual, intimidasi, mengirim surat ancaman dan lainlainnya.
Bullying dalam tatanan verbal ialah salah satu jenis bullying yang sangat Materi Layanan ringan
melakukan bullying ini akan merupakan awal dari kepribadian bullying lainnya.
2. Bullying Secara Fisik Jenis bullying ini berbentuk memukul-mukul, menerjang, menabok,
menjerat, mengerat, menggaruk, meludahi serta mengacaukan barang kepunyaan anak yang
menyiksa. Bullying jenis ini ialah jenis bullying yang sangat tampak dan ringan dikenalkan,
namun masalah bullying secara fisik tidak sebanyak bullying bentuk lain. Pemuda yang sering
melakukan
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

bullying dalam bentuk fisik ialah pemuda yang sering mempunyai masalah dan mengarah akan
berganti pada aktivitas kejahatan yang lebih lanjut.
3. Bullying Secara Relasional Jenis bullying ini ialah jenis bullying berbentuk merendahkan
harga diri korban secara logis dengan pengasingan, isolasi serta penyendirian. Kepribadian ini
bisa meliputi tindakan yang menyelinap misalnya pemikiran kasar, tatapan mata, terik nafas,
ejekan, tertawa mengejek dan bahasa tubuh yang mencelah.
4. Bullying Elektronik Bullying jenis ini ialah bentuk perilaku bullying yang dilakukan aktor
melewati media elektronik misalnya sosmed. Bullying ini umumnya diarahkan untuk
mengancam korban dengan coretan, gambar serta video yang berupa menakutinakuti, melukai
dan memojokkan. Bullying jenis ini umumnya dilakukan oleh sekelompok pemuda yang sudah
memiliki wawasan yang komplet baik pada media teknologi informasi dan media elektronik
lainnya
C. Ciri-Ciri Bullying
Ciri-ciri anak yang mengalami kekerasan atau korban bullying adalah :

➢ Secara fisik, pakaian dan barang rusak, kehilangan uang, keluhan fisik, gangguan tidur,
kehilangan nafsu makan, dan lain-lain.

➢ Secara sosial terlibat dalam perkelahian dimana mereka terlihat tidak dapat mempertahankan
diri, sering diganggu, terisolasi (terlihat menyendiri) pada saat jam istirahat sekolah, berusaha
dekat dengan orang dewasa, kontak dengan teman sangat rendah.

➢ Secara emosi terlihat cemas, lemah, tidak bahagia, dan sedih tapi tidak mampu mengatakan
penyebabnya, terjadi perubahan mood dan perilaku, kemarahan yang meledak-ledak, harga diri
rendah, ketakutan untuk pergi ke sekolah, dan lain-lain.

➢ Secara akademik, tiba-tiba kesulitan dalam bertanya atau menjawab pertanyaan di kelas,
penurunan prestasi, dan penurunan konsentrasi, tidak mau berpartisipasi dalam aktifitas kelas
dan sering meninggalkan kelas (mangkir).
D. Penyebab Terjadinya Bullying
Berikut ini terdapat beberapa penyebab terjadinya bullying, yakni sebagai berikut:
1. Terdapat ingin menikmati menjadi bertakhta
2. Dampak kurang perhatian ataupun kurang kasih sayang terhadap orang tua
3. Aktor sempat menjadi sebagai korban bullying
4. Dampak selalu berantem
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

5. Dampak mencontoh aktivitas kekejaman dari sebuah film lokal maupun luar
E. Dampak Terjadinya Bullying
Berikut ini terdapat 2 dampak terjadinya bullying, yakni sebagai berikut:
1. Dampak Negatif Dari segi negatifnya, dampak bullying ini memilik beberapa dampak, antara
lain:

➢ Kelihatan berbagai problem kejiwaan misalnya tekanan mental, kecemasan dan kepanikan

➢ Problem tersebut tampkanya akan terbawa sampai korban dewasa

➢ Rintihan kesehatan fisik, misalnya sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot

➢ Rasa tidak terlindung saat waktu di lingkungan sekolah

➢ penyusutan semangat belajar dan performa akademis

➢ Dalam kejadian sedikit yang cukup langka, korban bullying dapat untuk memperlihatkan
karakter kekerasan.
F. Cara Mencegah Bullying
Tips dan cara menghindari bullying yaitu:
1. Berani melawan Lawan mereka secara verbal dengan mengatakan pada mereka bahwa apa
yang mereka lakukan terhadap kamu tidak akan menjadikan mereka lebih baik.
2. Cari tempat untuk sharing Kamu butuh tempat sharing untuk menyampaikan perasaan,
mencurahkan uneguneg dan kekesalan kamu. Sahabat adalah salah satu tempat sharing yang
terbaik.
3. Laporkan kepada yang memiliki kewenangan Jika kamu menjadi korban bullying di sekolah
atau kampus, maka kamu harus segera melaporkannya dan melakukan konseling kepada pihak
yang berwenang di sekolah atau kampus tersebut. Misalnya wali kelas, kepala sekolah, atau
petugas kesiswaan.
4. Laporkan kepada orang tua Jika pihak sekolah atau kampus tidak bisa mengatasi bullying di
sekolah atau kampus, maka kamu dapat melaporkan hal ini kepada orang tua. Ortu biasanya
dapat memaksa pihak sekolah agar bisa lebih intensif dalam menangani kasus bullying.
5. Percaya diri Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan, you must accept that!
Meskipun orang lain mencoba menjatuhkan harga diri kamu dengan menyebut
kekurangankekurangan kita, maka kita harus selalu ingat bahwa kita memiliki kelebihan di sisi
lain.
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

G. Contoh Perilaku Bullying


Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku bullying antara lain:

➢ Kekerasan fisik (mendorong, menendang, memukul, menampar)

➢ Secara lisan (misalnya panggilan bersifat mengejek atau celaan)

➢ Secara mental (mengancam, intimidasi, pemalakan)

➢ Secara sosial, misalnya mengucilkan


Ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku bulying dan korban bisa bersifat nyata, misalnya
ukuran badan atau berupa perasaan.lebih superior. Ketidakseimbangan kekuatan inilah yang
membuat korban merasa tidak berdaya dan biasanya takut mengadukan. Dalam jangka panjang,
korban bullying dapat menderita karena perasaan tidak aman, terisolasi, perasaan harga diri yang
rendah, dan depresi. Bullying juga dapat membuat korbannya merasa sebagai kesalahan korban
sendiri, padahal samasekali bukan. Gejala siswa yang menjadi korban bullying antara lain:
Mengalami luka (berdarah, memar, goresan). Tidak mau pergi ke sekolah, prestasi akademiknya
menurun, merasa malu dan menarik diri dari pergaulan. Tidak mau berpartisipasi lagi dalam
kegiatan yang biasanya disukainya. Gelisah, muram atau bahkan melakukan bunuh diri.
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

Media Video :

Media 1 :

https://www.youtube.com/watch?v=zSzRylzqsJQ
Media “Message in a bottle”

GULUNGAN PERAN GULUNGAN PERAN GULUNGAN PERAN


Perankan bentuk bullying Fisik
Perankan bentuk bullying verbal Perankan bentuk cyberbullying

GULUNGAN PERAN GULUNGAN PERAN GULUNGAN PERAN


Perankan bentuk bullying yang biasaPerankan
terjadi dibentuk
perempuan
bullying yang biasa terjadi di lak
Perankan bentuk bullying relasional
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

#hastagantibullying
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

LEMBAR OBSERVASI
PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK

Pertemuan 1
Tema/ Topik : Katakan Tidak Untuk Bullying!!
Nama Konselor : Aan Yoga Pratama, S.Pd.
Waktu/ Tanggal : Oktober 2022
Strategi/ Model/ Teknik : Bimbingan Kelompok Metode Diskusi Kelompok
(Brainstorming)

TAHAPAN KEGIATAN YA TIDAK CATATAN


A. TAHAP AWAL/PEMBENTUKAN
Melakukan kegiatan penghangatan/pengakraban
1
dengan peserta didik
Menyampaikan tujuan dari topik layanan bimbingan
2
kelompok
Menyampaikan model kegiatan bimbingan yang akan
3
dilakukan
4 Menyampaikan asas-asas Bimbingan Kelompok
B. TAHAP PERALIHAN
1 Menjelaskan topik yang akan dibahas
Menanyakan kesiapan peseta didik untuk membahas
2
topik yang telah disetujui
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
3
bertanya tentang topik yang belum dipahami
4 Membuat pesetujuan topik yang akan dibahas.
5 Mengemukakan latar belakang topik yang dibahas
C. TAHAP INTI
Mengulas kembali pertemuan sebelumnya dan
1
mengkaitkan dengan materi yang sekarang
Menyampaikan materi layanan sesuai topik/tema
2
“Katakan Tidak Untuk Bullying!!”
3 Mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok
Meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan makna
4
dari video yang disampaikan
Meminta untuk setiap kelompok melakukan curah
5
gagasan (brainstorming)
Meminta setiap kelompok memperhatikan dan saling
6
berkomentar, menanggapi dan aktif tanya jawab
7 Mendampingi kelompok melakukan presentasi
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

Melibatkan kelompok bertukar pikiran dengan


8 kelompok lain dalam strategi/model layanan yang
digunakan
Memberikan penguatan materi dan kesimpulan dalam
9
pertemuan kedua
D. TAHAP AKHIR
1 Memberikan tantangan berupa lembar monitoring diri
Kemampuan melibatkan peserta didik merangkum
2
proses dan hasil kegiatan
Kemampuan melibatkan peserta didik menyampaikan
3
kesan dari kegiatan yang telah dilakukan
4 Membuat kesepakatan untuk pertemuan berikutnya

Komentar/ Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………

…………, ………………………… 2022

Observer
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

LEMBAR OBSERVASI
PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK

Pertemuan 2
Tema/ Topik : Katakan Tidak Untuk Bullying!!
Nama Konselor : Aan Yoga Pratama, S.Pd.
Waktu/ Tanggal :-
Strategi/ Model/ Teknik : Bimbingan Kelompok Metode Role Playing

TAHAPAN KEGIATAN YA TIDAK CATATAN


A. TAHAP AWAL/PEMBENTUKAN
Melakukan kegiatan penghangatan/pengakraban
1
dengan peserta didik
Menyampaikan tujuan dari topik layanan bimbingan
2
kelompok
Menyampaikan model kegiatan bimbingan yang akan
3
dilakukan
4 Menyampaikan asas-asas Bimbingan dan konseling
B. TAHAP PERALIHAN
1 Menjelaskan topik yang akan dibahas
Menanyakan kesiapan peseta didik untuk membahas
2
topik yang telah disetujui
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
3
bertanya tentang topik yang belum dipahami
4 Membuat pesetujuan topik yang akan dibahas.
5 Mengemukakan latar belakang topik yang dibahas
C. TAHAP INTI
Mengulas kembali pertemuan sebelumnya dan
1 mengkaitkan dengan materi yang sekarang
2 Menyampaikan strategi/model layanan yaitu Role Playing
3 menjelaskan tujuan pada aktivitas bermain peran ini
Meminta siswa untuk membuat kelompok yang terdiri
4
dari 4 orang
5 Menjelaskan tujuan pada aktivitas bermain peran ini
Menunjuk satu kelompok untuk memperagakan
6 sebuah peran terkait bullying dengan memberikan
“Gulungan Peran”
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

Meminta siswa yang berada dalam kelompok lain


7 untuk memperhatikan dan mencatat isi peran yang
ada di dalam setiap peran yang dimainkan tersebut
Meminta kelompok untuk membuat dan
8 mempresentasikan kesimpulan yang berlandaskan
scenario yang telah dimainkan oleh kelompok lain.
D. TAHAP AKHIR
Kemampuan melibatkan peserta didik merangkum
1
proses dan hasil kegiatan
Kemampuan melibatkan peserta didik menyampaikan
2
kesan dari kegiatan yang telah dilakukan
Membuat kesepakatan untuk pertemuan berikutnya
3
jika diperlukan.
Komentar/ Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………

…………, ………………………… 2022

Observer
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

Lembar Observasi Peserta Didik dalam Layanan Bimbingan Kelompok


Pertemuan 1
Tema/ Topik : Katakan Tidak Untuk Bullying!!
Nama Konseli :-
Waktu/ Tanggal :-
Strategi/ Model/ Teknik : Bimbingan Kelompok Metode Problem Based
Learning Media Video
Aspek yang Diamati Skor
TAHAP AWAL 4 3 2 1
SS S CS TS
1 Antusias menjawab salam, berdoa, mendengarkan tujuan dan
asas-asas layanan Bimbingan Konseling
2 Menjalin hubungan yang baik dengan Guru BK
TAHAP PERALIHAN 4 3 2 1
SS S CS TS
1 Melakukan ice breaking dengan penuh semangat
3 Memberikan makna dari kegiatan ice breaking
4 Peserta didik tampak siap mengikuti layanan bimbingan
kelompok
TAHAP INTI 4 3 2 1
SS S CS TS
1 Peserta didik membentuk kelompok sesuai dengan arahan
yang ditentukan
2 Kelompok berdiskusi terkait video yang diputar
3 Antar kelompok aktif berdiskusi mengenai materi dari video
yang disampaikan
4 Antar kelompok aktif bercurah gagasan (brainstorming)
5 Kelompok mempresentasikan hasil dari diskusi
6 Antar kelompok saling bertukar pikiran dan pendapat
Peserta didik menyimpulkan isi materi yang di dapat pada
pertemuan kedua

TAHAP AKHIR 4 3 2 1
SS S CS TS
1 Menyampaikan makna dari kegiatan yang telah dilakukan
2 Membuat kesimpulan dari hasil dan proses kegiatan dan
materi layanan
Jumlah Total
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

Komentar/ Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………

…………, ………………………… 2022

Observer
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

Lembar Observasi Peserta Didik dalam Layanan Bimbingan Kelompok


Pertemuan 2
Tema/ Topik : Katakan Tidak Untuk Bullying!!
Nama Konseli :-
Waktu/ Tanggal :-
Strategi/ Model/ Teknik : Bimbingan Kelompok Metode Role Playing
Aspek yang Diamati Skor
TAHAP AWAL 4 3 2 1
SS S CS TS
1 Antusias menjawab salam, berdoa, mendengarkan tujuan dan
asas-asas layanan Bimbingan Konseling
2 Menjalin hubungan yang baik dengan Guru BK
TAHAP PERALIHAN 4 3 2 1
SS S CS TS
1 Melakukan ice breaking dengan penuh semangat
3 Memberikan makna dari kegiatan ice breaking
4 Peserta didik tampak siap mengikuti layanan bimbingan
kelompok
TAHAP INTI 4 3 2 1
SS S CS TS
1 Peserta didik membentuk kelompok
2 Anggota kelompok terpilih memainkan peran sesuai dengan
arahan perannya
3 Anggota kelompok memperhatikan dan mencatat isi
peran yang ada di dalam setiap peran yang dimainkan
tersebut
4 Anggota kelompok mempresentasikan kesimpulan yang
berlandaskan scenario yang telah dimainkan oleh kelompok
lain
Masing-masing peserta didik membuat hastag bullying yang
diinstruksikan
TAHAP AKHIR 4 3 2 1
SS S CS TS
1 Menyampaikan makna dari kegiatan yang telah dilakukan
2 Membuat kesimpulan dari hasil dan proses kegiatan dan
materi layanan
3 Bersama Guru BK menutup kegiatan dengan berdoa
Jumlah Total

Komentar/ Catatan :
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………

…………, ………………………… 2022

Observer
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

Jurnal Mengajar dan Kasus Pelaksanaan Praktik Bimbingan dan Konseling

Tanggal :
Tempat :
Waktu :
Kompetensi Dasar :
Indikator:
Jumlah Peserta Didik Hadir :

Ketidaksesuaian antara
Kasus/Permasalahan
No. Kendala yang Terjadi Rencana dengan
yang Muncul
Pelaksanaan

10

Komentar/ Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
PEMERINTAH KABUPATEN MAROS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN UPTD SMPN 9 MARUSU
Jl. Pattene No. 119A Desa Pabentengan Kec. Marusu, Kab. Maros Tlp. 0411

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………

…………, ………………………… 2022

Observer

Anda mungkin juga menyukai