Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN / SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING


LAYANAN KLASIKAL

Satuan pendidikan SMA N 1 Singaraja

Kelas / Semester XII / Semester I

Jumlah Pertemuan 1 x pertemuan (45 menit)

Tugas Perkembangan Mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan


untuk menentukan perguruan tinggi setelah lulus SMA
sehingga peserta didik dapat menemukan perguruan tinggi
yang akan dituju sesuai bakat dan minat peserta didik.

Rumusan Kompetensi Memiliki kesadaran dan dorongan kuat untuk menguasai


pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam menentukan
perguruan tinggi yang akan dituju sesuai dengan bakat dan
minat peserta didik.

1. Materi/Topik Bahasan Perguruan Tinggi


2. Bidang Bimbingan Karir
3. Jenis Layanan Informasi
4. Fungsi Layanan Pemahaman peserta didik dalam mengetahui dan mengenal
berbagai macam perguruan tinggi serta mampu
menentukan perguruan tinggi yang akan dipilih sesuai
bakat dan minat peserta didik.
5. Tujuan Layanan a. Sikap
1) Sikap spiritual, peserta didik dapat mempraktikkan
kegiatan berdoa dan bersyukur.
2) Sikap sosial, peserta didik dapat mempraktikkan
sikap peduli sosial, sikap kerjasama, dan sikap
disiplin.
b. Pengetahuan
1) Peserta didik dapat mengklasifikasikan pendidikan
tinggi.
2) Peserta didik dapat mendeskripsikan bentuk-bentuk
perguruan tinggi.
3) Peserta didik dapat mengetahui dan mengenal
perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
c. Keterampilan
Peserta didik dapat mengetahui dan mengenal berbagai
macam perguruan tinggi serta mampu menentukan
perguruan tinggi yang akan dipilih sesuai bakat dan
minat peserta didik.
6. Sasaran Kelas XII/Ganjil
Layanan/Semester
7. Tempat Penyelenggaraan Kelas XII MIA 1, XII MIA 2
8. Waktu Penyelenggaraan Oktober 2016
9. Penyelenggara Layanan Guru BK
10. Pihak-pihak yang -
Dilibatkan
11. Metode Observasi, ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian
tugas.
12. Kegiatan

1) Mengucapkan salam dan berdoa


a. Pendahuluan 2) Menanyakan kegiatan sebelumnya
3) Mengapresiasikan kehadiran
4) Guru menyampaikan tujuan layanan
b. Kegiatan Inti

a) Guru meminta peserta didik untuk mengklasifikasikan


pendidikan tinggi.
1) Berpikir b) Guru meminta peserta didik untuk mendeskripsikan
bentuk-bentuk perguruan tinggi.
c) Guru meminta peserta didik untuk mengetahui
perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

a) Guru meminta peserta didik mengungkapkan


perasaannya ketika akan menentukan perguruan tinggi
2) Merasa yang akan dituju.
b) Guru meminta peserta didik mengungkapkan situasi
yang mengganggu perasaan peserta didik ketika
menentukan perguruan tinggi yang akan dituju.

a) Guru mengajak peserta didik membangun sikap


spiritual dengan bersyukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
b) Guru mengajak peserta didik membangun sikap peduli
sosial dengan meminta peserta didik saling
menanyakan informasi terkait perguruan tinggi dan
perguruan tinggi yang akan dituju.
c) Guru mengajak peserta didik membangun sikap
3) Bersikap
disiplin dengan mencari informasi terkait perguruan
tinggi yang ada di Indonesia dan menentukan
perguruan tinggi yang akan dituju sehingga sesuai
dengan minat dan bakat peserta didik.
d) Guru mengajak peserta didik saling bekerja sama
dengan mendiskusikan hambatan-hambatan yang
terjadi dalam menentukan perguruan tinggi yang akan
dituju.
a) Guru meminta peserta didik mendiskusikan berbagai
informasi perguruan tinggi yang ada di Indonesia
4) Bertindak
sehingga dapat mendorong peserta didik untuk lebih
optimal dalam menentukan perguruan tinggi yang akan
dituju.

a) Guru meminta peserta didik mengkomunikasikan tugas


menyusun daftar nama perguruan tinggi yang diminati
5) Bertanggung jawab dan yang akan dituju.
b) Guru meminta peserta didik membuat komitmen untuk
mewujudkan perguruan tinggi yang diminati dan yang
akan dituju.

a) Guru menyimpulkan kegiatan bersama peserta didik


b) Guru mengajak peserta didik merefleksi kegiatan
dengan menanyakan kemanfaatan dan kebermaknaan
c. Penutup kegiatan.
c) Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan
kegiatan minggu depan.
d) Guru menutup pelajaran dengan mengajak peserta didik
bersyukur dan mengucapkan salam.
13. Sumber/Bahan dan
Alat
a. Sumber/bahan 2016. Perbedaan Macam-macam Bentuk Perguruan Tinggi.
http://lesprivatbigbang.com/bentuk-perguruan-
tinggi/. Diakses pada 12 Oktober 2016.

Fitri. 2016. 12 Besar Peringkat Perguruan Tinggi Indonesia


2016. http://www.kopertis12.or.id/2016/08/17/ini-
12-besar-peringkat-perguruan-tinggi-indonesia-
2016.html. Diakses pada 12 Oktober 2016.

b. Alat Laptop, LCD, Spidol


14. Rencana Penilaian
1) Understanding (Pengetahuan/Pemahaman baru)
Tes Lisan
2) Comfortable (Sikap/Perasaan Positif)
a. Penilaian Hasil
Observasi
3) Action (Tindakan/keterampilan)
Tes Tertulis (tugas tertulis)

1) Kesesuaian program
2) Antusiasme peserta didik
b. Penilaian Proses
3) Ketersediaan sarana
4) Kebermanfaatan dan kebermaknaan kegiatan
Memberikan layanan lanjutan bagi peserta didik yang
15. Tindak Lanjut memiliki hambatan-hambatan dalam menentukan
perguruan tinggi yang akan dituju.

Mengetahui dan Menyetujui Singaraja, 12 Oktober 2016


Kepala Sekolah Guru Bimbingan Konseling

I Putu Eka Wilantara, M.Pd. Desak Made Puspa Ani, S.Pd.


NIP. 19740718 199903 1 005 NIP. -
EVALUASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

BIDANG BIMBINGAN : KARIR


JENIS LAYANAN : INFORMASI
TOPIK : PERGURUAN TINGGI

Berilah jawaban atas pertanyaan dan pernyataan berikut ini :


A. Comfortable (Perasaan positif siswa)
1. Mempersiapkan diri dalam menentukan perguruan tinggi yang akan dituju,
menurut saya...
a. Perlu b.Tidak perlu
2. Layanan informasi tentang segala hal yang harus dipersiapkan dan
dipertimbangkan dalam menentukan perguruan tinggi yang diminati dan
yang akan dituju, bagi saya...
a. Membantu b. Tidak membantu
3. Apakah kalian sudah puas dengan hasil keputusan yang telah
dipertimbangkan dalam menentukan perguruan tinggi yang akan dipilih ?
a. Sudah puas b. Belum puas

B. Understanding (pemahaman baru)


1. Apa rencana yang akan kamu lakukan dalam mempertimbangkan
perguruan tinggi yang akan kamu pilih ?
a. …………………………………………………………..
b. ……………………………………………………………
c. ……………………………………………………………
2. Menurutmu apa yang menjadi landasan dalam memilih perguruan tinggi ?
a. ……………………………………………………………..
b. ……………………………………………………………..
c. ………………………………………………………………
3. Adakah hambatan yang kamu temui dalam menentukan perguruan tinggi
yang akan kamu pilih ?
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
C. Action (rencana kegiatan)
Membuat rencana perbaikan di kelas XII
Di kelas XII ini tentunya Anda ingin lebih baik lagi dalam menentukan
perguruan tinggi, untuk itu buatlah rencana apa saja yang akan Anda lakukan
untuk menentukan perguruan tinggi yang akan dipilih, dengan mengisi daftar
berikut ini:
1) Kegiatan yang di rencanakan : ................................................................
2) Tujuan Kegiatan : .................................................................
3) Waktu pelaksanaan : .................................................................
4) Pihak yang dilibatkan : .................................................................
5) Alat/sarana yang diperlukan : .................................................................
6) Hasil yang ingin dicapai : .................................................................

NO KODE : ………………………………..
KELAS : ………………………………..

TANDA TANGAN :
A. Materi:
PERGURUAN TINGGI

1. Klasifikasi Pendidikan Tinggi


Pendidikan Tinggi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu pendidikan
akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi.
a. Pendidikan Akademik
Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program
sarjana dan/atau program pascasarjana yang diarahkan pada
penguasaan dan pengembangan cabang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
Pendidikan akademik mencakup program Sarjana (S1), Magister
atau Master (S2), dan Doktor (S3). Lazimnya, pendidikan sarjana akan
diarahkan untuk penerapan ilmu, pendidikan magister diarahkan untuk
pengembangan ilmu, dan pendidikan doktor diarahkan untuk
penemuan ilmu.
Pendidikan akademik fokus pada aspek analisis dan penguasaan
ilmu, teori atau konsep. Jadi, Anda diharapkam menjadi ahli, ilmuwan,
pengkaji atau pengembangan dalam bidang ilmu tertentu.
b. Pendidikan Vokasi
Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi program diploma
yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan
tertentu sampai program sarjana terapan.
Pendidikan vokasi mencakup program pendidikan diploma I,
diploma II, diploma III, dan diploma IV. Lulusan pendidikan vokasi
mendapatkan gelar vokasi, misalnya A.P (Ahli Pratama), A.Ma (Ahli
Muda), dan A.Md (Ahli Madya).
Pendidikan vokasi bisa dibilang pendidikan kejuruan (seperti SMK
di jenjang pendidikan menengah). Jadi, Anda akan diberikan lebih
banyak muatan praktikum. Sehingga Anda menguasai keahlian terapan
tertentu dan siap menjadi tenaga kerja profesional.
c. Pendidikan Profesi
Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program
sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang
memerlukan persyaratan keahlian khusus. Lulusan pendidikan profesi
mendapatkan gelar profesi.
Dalam pendidikan profesi ini Anda akan diarahkan menjadi tenaga
profesional yang memiliki kemampuan, kecakapan atau kompetensi
standar dan standar kinerja tertentu.
Misalkan Anda sudah mengambil studi di jurusan Kedokteran dan
berhasil lulus dengan gelar S.Ked, namun untuk bisa menjalankan
pratik dokter (bekerja sebagai Dokter) Anda harus mengambil
pendidikan profesi. Ini berlaku untuk profesi-profesi lainnya seperti
Dokter, Guru, Perawat, Apoteker, Advokat/ Pengacara, Akuntan, dan
lainnya.

2. Bentuk Perguruan Tinggi


Dalam melaksanakan pendidikan tinggi, lembaga pendidikan akan
dibedakan berdasarkan kewenangannya menjalankan jenis pendidikan
tinggi ke dalam beberapa bentuk seperti Universitas, Institut, Politeknik,
dan lainnya. Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi sama-sama
menjalankan pendidikan akademik serta dapat menyelenggarakan
pendidikan vokasi dan pendidikan profesi.
a. Universitas
Universitas merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi
dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi. Jika
memenuhi syarat, Universitas dapat menyelenggarakan pendidikan
profesi. Univesitas menyelenggarakan studi di berbagai rumpun ilmu.
Biasanya, minimal ada empat fakultas rumpun ilmu dalam satu
Universitas.
Contohnya, Universitas Indonesia yang membuka beragam
program studi di beragam rumpun ilmu. Mulai dari rumpun ilmu
humaniora, rumpun ilmu sosial, rumpun ilmu alam, rumpun ilmu
formal, dan masih banyak lagi. Begitu pula di Universitas lainnya.
b. Institut
Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi
dalam sejumlah rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu
dan jika memenuhi syarat, institut dapat menyelenggarakan pendidikan
profesi.
Kalau Universitas menyelenggarakan pendidikan akademik dengan
beragam rumpun ilmu, Institut hanya menyelenggarakan pada rumpun
ilmu yang terbatas dan fokus pada beberapa rumpun ilmu yang sejenis
dan berkaitan.
Contohnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang membuka
program studi di bidang rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal, dan
rumpun ilmu terapan saja.
c. Sekolah Tinggi
Sekolah Tinggi merupakan Perguruan Tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan
pendidikan vokasi dalam satu rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau
Teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, Sekolah Tinggi dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi.
Kalau Institut mencakup rumpun ilmu yang lebih sedikit daripada
Universitas, Sekolah Tinggi lebih spesifik lagi. Sekolah Tinggi hanya
menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam satu rumpun ilmu.
Contohnya, Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS) yang hanya
membuka dua program studi (Jurusan Statistika dan Jurusan
Komputasi Statistik) dalam satu rumpun ilmu.
d. Politeknik
Politeknik merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau
Teknologi dan jika memenuhi syarat, politeknik dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi.
Sederhananya Politeknik adalah Universitasnya pendidikan vokasi
(kejuruan). Politeknik bisa menyelengarakan pendidikan vokasional di
berbagai rumpun ilmu. Contohnya, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).
e. Akademi
Akademi merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan vokasi dalam satu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan
dan/atau Teknologi tertentu.
Kalau Politeknik bisa menyelenggarakan pendidikan vokasi di
berbagai rumpun ilmu, Akademi hanya menyelenggarakan pada
rumpun ilmu yang terbatas dan fokus pada beberapa rumpun ilmu yang
sejenis dan berkaitan. Contohnya, Akademi Imigrasi (AIM) yang
berfokus pada pengetahuaan dan hal-hal teknis keimigrasian.
f. Sekolah Kedinasaan
Sekolah Kedinasaan merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri
yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai
penyelenggara pendidikan. Sebagai contoh, STAN merupakan PTK di
bawah naungan Depertemen Keuangan, STIS berada di bawah
naungan Badan Pusat Statistik, dan AMG berada di bawah naungan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. PTK memiliki
beberapa keunggulan dibandingkan dengan perguruan tinggi lain, yaitu
biaya kuliah yang terjangkau bahkan gratis dan fasilitas ikatan dinas.
Contoh Sekolah Kedinasaan yang ada di Indonesia :
1) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
2) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
3) Akademi Minyak dan Gas Bumi (Akamigas)
4) Akademi Pariwisata Medan
3. Daftar Perguruan Tinggi yang Ada di Indonesia
Berikut 12 besar peringkat perguruan tinggi di Indonesia tahun
2016 versi Kemenristek Dikti :
N
PERGURUAN TINGGI ALAMAT WEB AKREDITASI
O
1 Institut Teknologi Bandung http://usm.itb.ac.id/wp A
2 Universitas Gajah Mada http://um.ugm.ac.id/ A
3 Universitas Indonesia https://penerimaan.ui.ac.id/ A
4 Institut Pertanian Bogor http://admisi.ipb.ac.id/ A
5 Universitas Brawijaya http://selma.ub.ac.id/ A
6 Institut Teknologi Sepuluh http://smits.its.ac.id/ A
November
7 Universitas Airlangga http://ppmb.unair.ac.id/ A
8 Universitas Hasanuddin http://www.unhas.ac.id/pmb A
9 Universitas Diponegoro http://www.undip.ac.id/v2/fakultas/ A
10 Universitas Padjadjaran http://smup.unpad.ac.id/ A
11 Universitas Andalas http://pmb.unand.ac.id/ A
12 Universitas Sebelas Maret http://spmb.uns.ac.id/ A

Anda mungkin juga menyukai