SEMESTER GENAP
b. Sebab Masalah :
NAS dari awal berkuliah di Palangka Raya, NAS tinggal Bersama
dengan Tante dan Pamannya, dimana ia selama tinggal disana mau
tidak mau harus membantu kegiatan tantenya seperti menjadi asisten
MUA, kerja di Café, serta baru – baru ini sebagai admin toko Rotinya
sehingga NAS merasa kelelahan, hingga seringkali membolos kuliah
pagi
c. Akar Masalah :
Konseli tidak bisa mengatur waktu karena disibukkan oleh kegiatan
membantu tantenya berjualan sehingga menyebabkan ia merasa
kelelahan
8. Tujuan Konseling :
Membantu memberikan dorongan kepada konseli agar dapat memikirkan sendiri dan
mencari solusi permasalahnya sendiri, serta menegaskan adanya aktualisasi diri, yang
difokuskan pada pertanggungjawaban dan kapasitas konseli untuk menemukan
permasalahan serta usaha dalam menyelesaikannya.
2. Opening
1) Penyambutan Konseli
a. Non Verbal
Menghentikan aktivitas,
Membuka pintu atau menjemput
Jabat tangan atau senyum,
Isyarat meyilahkan masuk,
Menutup pintu,
Mendampingi konseling masuk,
Memegang tangan atau memegang pundak (bila diperlukan dan
tidak riskan atau ada hambatan nilai)
Isyarat mempersilahkan duduk,dan memilih tempat duduk.
b. Verbal
Memberi salam atau menjawab salam,
Menyambut nama,
Pujian atas kedatangan konseli,
Menanyakan kabar,
Menyilahkan memilih tempat duduk
2) Inisiasi Pembicaraan
a. Topic netral adalah bahan pembicaraan yang sifatnya umum dan
tidakmenyinggung perasaan konseli. Misalnya: hobi, peristiwa hangat,
kondisicuaca, potensi asal lingkungan konseli.
Kalimat yang diucapkan : ”apakah anda/kamu nyaman dengan
keadaanruang yang seperti ini?”
b. Kegiatan dalam kaitan denagn kelonggaran kehadiaran.
Kalimat yang diucapkan seperti: “ apakah saat ini anda/kamu tidak ada
kegiatan yang mendesak?”
3) Transisi Pembicaraan
a. Alih topik
b. Informasi harapan keberhasilan
c. Pengembangan topik
3. Proses Inti
a. Identifikasi masalah (Assesmen konseli dan lingkungan dengan teknik dasar
komunikasi) :
Memimpin (leading)
Fokus
Konfrontasi
Menjernihkan (Clarifying)
Memudahkan (facilitating)
Mengambil Inisiatif
Menyimpulkan
4. Acceptance (Penerimaan)
Digunakan konselor untuk menunjukan minat dan pemahaman terhadap hal-hal
yang dikemukakan konseli.
1) Verbal bentuk pendek :
a. Oh.....ya,
b. Lalu/kemudian,
c. Ya....ya...
d. Hemm.....hemm....
2) Verbal bentuk Panjang :
a. Saya memahami....
b. Saya menghayati....
c. Saya dapat merasakan.....
d. Saya dapat mengerti...
3) Non Verbal
a. Anggukan kepala,
b. Posisi duduk condong kedepan
c. Perubahan mimik,
d. Memelihara kontak mata
5. Pembuatan Keputusan
Penetapan tujuan konseling
Penetapan strategi pencapaian tujuan konseling
Penetapan komitmen diri dari tujuan konseling
NAMA……………………. NAMA…………………
NIP………………………….. NIP………………………..