Anda di halaman 1dari 7

PPEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMP NEGERI 03 POLEANG
Alamat : Jalan Pendidikan No. 20 Kel. Kastarib Kec. Poleang Kab. Bombana (93772)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


KONSELING KELOMPOK
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Responsif


Layanan
B Bidang Konseling Pribadi
C Fungsi Layanan Kuratif
D Nama Konseli/ FS, IK, MA, DS Kls VIII A/ Genap
Kelas/Semester
E Waktu/ Pertemuan 1x40 Menit / I
F Masalah Para konseli merasa orang tuanya pilih kasih yang disebabkan
karena para konseli tidak memiliki keterampilan
mengkomunikasikan keinginannya pada orang tuanya.

G Tujuan Umum Konseli memiliki keterampilan untuk berani menkomunikasikan


keinginannya pada orang tuanya.

H Tujuan Khusus 1. Konseli dapat merumuskan tujuan yang ingin dicapai terkait
dengan masalahnya (C6).
2. Konseli dapat mengeksternalisasi introyeksinya (langkah2
menggunakan teknik khas terapi gestalt (A5)
3. Konseli dapat menentukan solusi yang terpilih untuk dilakukan
dalam mengatasi masalahnya (P5)
4. Konseli dapat mengaplikasikan solusi untuk mengatasi
masalahnya (P4)

I Pendekatan Konseling Pendekatan Gestalt.


Pemecahan
Masalah
J Teknik Pemecahan Teknik Empty Chair
Masalah
K Media/Alat Video, LKPD
L Sumber Kasih Seorang Ibu.mp4

M Tahapan Konseling
1. Tahap Awal 1) Konselor menyapa para konseli dengan ramah dan
mempersilahkan duduk dengan nyaman.
2) Konselor mengucapkan salam dan menanyakan kabar
3) Konselor mengajak untuk berdoa bersama
4) Konseli membuat kontrak perjanjian terkait waktu, tugas, asas,
dan kontrak kerjasama
5) Konselor dan para konseli mengucapkan ikrar kerahasiaan

2. Tahap 1) Konselor menanyakan sejauh mana pemahaman konseli tentang


Peralihan kegiatan yang akan dilakukan.
2) Konselor menanyakan kesiapan konseli untuk masuk ke tahapan
berikutnya.
3) Konselor mengenali suasana (kesiapan) konseli, dan
mengatasinya apabila belum siap.
4) Konselor memberi tahu konseli tentang topik yang akan dibahas
dan pentingnya membahas topik tersebut.
5) Selingan.

6) Tahap Inti
1 Stimulate Develop Personal Support
1) Konselor membantu para konseli untuk mengidentifiksi
dan mengklarifikasikan kebutuhan-kebutuhannya dengan
pertanyaan apa dan bagaimana
2) Konselor membantu konseli untuk membuat prioritas dan
kesimpulan diagnosis terhadap para konseli.
3) Konselor mengakui kondisi melelahkan yang terjadi pada
para konseli
2 Clearing The Ground
1) Konselor membantu para konseli mengeksplorasi
masalahnya secara mendalam
2) Konselor membantu para konseli mengatasi urusan yang
tidak selesai (unfisihed business)
3) Konselor memberikan dukungan dan motivasi pada para
konseli
3 The Existensial Encounter
Intervensi teknik empty chair dengan langkah-langkah:
1) Konselor meminta konseli untuk memberikan deskripsi
sejelas-jelasnya tentang orangtuanya
2) Konseli duduk disalah satu kursi dan perlu membayangkan
orangtuanya ada dikursi kosong didepannya.
3) Konselor memerintahkan konseli untuk mendeskripsikan
konfliknya dan mengatakan apa yang ingin dikatakan pada
orangtuanya.
4 Integration
1) Konselor membantu para konseli membentuk pemahaman
baru dan insight baru dengan mengerjakan LKPD.
2) Konselor membantu para konseli memfokuskan pada
pembuatan kontrak relasi yang memuaskan dengan
menayangkan video penguatan
3) Konselor dan para konseli membahas isi video dengan
menghubungkan antara penerimaan ketidakpastian dengan
kemampuan menghasilkan makna-makna baru.

7) Tahap 1) Konseli mengungkapkan keberhasilan yang diperoleh selama


Pengakhiran proses konseling.
2) Konseli menyimpulkan kegiatan.
3) Konseli mengisi lembar evaluasi.
4) Konselor menutup kegiatan dengan berdoa dan mengucap
salam.
5) Perpisahan.

N Evaluasi
Evaluasi Proses 1. Konselor memberikan skala penilaian proses konseling
kelompok pendekatan Gestalt kepada konseli.
2. Konselor meminta konseli untuk mengisi skala penilaian
proses dengan jujur.
3. Konselor melakukan skoring terhadap jawaban konseli.
4. Konselor menilai proses konseling berdasarkan skor yang
diperoleh konseli

Evaluasi Hasil 1. Konselor memberikan skala penilaian hasil konseling


kelompok pendekatan Gestalt kepada konseli.
2. Konselor meminta konseli untuk mengisi skala penilaian hasil
dengan jujur.
3. Konselor melakukan skoring terhadap jawaban konseli.
4. Konselor menilai hasil konseling berdasarkan skor yang
diperoleh konseli

Mengetahui:
Konselor Pamong, Mahasiswa Praktik

Dr. Diniy Hidayatur Rahman, S.Pd., M.Pd. Nurhaeda, S.Pd., M.Pd., Kons.
NIP. 198606172014041001 NIP. 19820520202221202
Lampiran:

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Tulislah pendapatmu tentang hal-hal berikut :


1 Uraikan 3 perilaku baik yang kamu miliki terkait dengan upaya mengatasi
kesulitan berkomunikasi dengan orangtua.
2 Uraikan 2 perilaku yang masih harus diperbaiki terkait dengan kesulitan
mengkomunikasikan keinginan pada orangtua
3 Tentukan 1 tindakan nyata yang akan kamu lakukan untuk mengatasi rasa
kesulitan mengkomunikasikan keinginan pada orangtua.
Rubrik Penilaian
1. Sederhana
2. Dapat dicapai
3. Terukur
4. Dibuat sendiri oleh konseli

Keterangan:
Skor 4 : Semua kriteria terpenuhi
Skor 3 : 3 Kriteria terpenuhi
Skor 2 : 2 Kriteria terpenuhi
Skor 1 : 1 Kriteria terpenuhi
INSTRUMEN EVALUASI PROSES KONSELING KELOMPOK
A. Untuk Konseli
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda

N Pilihan Jawaban
PERNYATAAN
O TS CS S SS

1. Saya terlibat aktif dalam kegiatan layanan konseling kelompok


2. Saya memberikan informasi pengalaman dengan jujur.
Saya datang sendiri meminta untuk bergabung jadi anggota
3
kelompok.
4 Saya lebih banyak diam saat proses konseling kelompok
5 Saya jenuh mengikuti kegiatan proses konseling kelompok
Saya dapat secara terbuka mengeluarkan pendapat pada saat
6
konseling kelompok.
Saya bersemangat mengikuti kegiatan tiap tahapan dalam proses
7
konseling kelompok.
8 Saya irit dalam mengungkapkan perasaan dan pendapat
9 Saya merasa nyaman dalam melakukan konseling kelompok
Total Skor

Skor 1 : Tidak Sesuai Skor 3 : Sesuai


Skor 2 : Cukup Sesuai Skor 4 : Sangat Sesuai
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 9 = 9, dan skor tertinggi adalah 9 x 4 = 36
2. Kategori hasil :
a. Sangat Baik = 30 – 36
b Baik = 23 – 29
c. Cukup Baik = 16 – 22
d. Tidak Baik = 9-15

B. Untuk Konselor
Nama : ............................................
Kelas : ............................................

Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
N Pilihan Jawaban
PERNYATAAN
O TS CS S TS

1 Konselor mampu menciptakan penerimaan tanpa syarat pada peserta didik


2 Konselor membuat proses konseling kelompok kurang berdinamika.
Konselor melenceng dari runtutan tahapan konseling kelompok
3
4 Konselor mengikuti tahapan-tahapan bimbingan kelompok dengan benar
5 Konselor menguasai prosedur pendekatan gestalt yang dipilih.
Konselor mengomentari penampilan peserta didik yang kurang rapi
6
Konselor bingung dalam penerapan pendekatan gestalt yang dipilih.
7
Total Skor

Skor 1 : Tidak Sesuai Skor 3 : Sesuai


Skor 2 : Cukup Sesuai Skor 4 : Sangat Sesuai
Keterangan :
2. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 7 x 4 = 28
3. Kategori hasil : a. Sangat Baik = 22 – 28 ; b Baik = 15 – 21, c. Cukup Baik = 8 – 14, d.
Tidak Baik = 1-7
INSTRUMEN EVALUASI HASIL KONSELING KELOMPOK

Nama : ............................................
Kelas : ............................................

Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
N Pilihan Jawaban
PERNYATAAN
O TS CS S SS

Saya memiliki keberanian menkomunikasikan keinginan pada


1
orangtua.
Saya membiarkan konflik dengan orangtua berlarut-larut tanpa usaka
2
komunikasi dengan baik.
Saya belum memiliki keberanian berkomunikasi dengan orangtua
3
saya.
Konflik saya dengan orangtua hanya masalah biasa yang tidak
4
membahayakan masa depan.
Saya akan mengganti ketidak beranian dengan keberanian
5
mengkomunikasikan keinginan agar masa depan saya lebih baik.
Saya pikir konflik dan ketidak keberanian menkomunikasikan
6
keinginan adalah hal yang wajar
Saya memiliki kemampuan mengatasi konflik dengan keberanian
7
menkomunikasikan keinginan saya dengan orangtua
8 Saya yakin dapat menyelesaikan masalah yang saya hadapi saat ini.
9 Saya dapat mengaplikasikan solusi untuk mengatasi masalah saya
Saya dapat menentukan solusi yang terpilih untuk dilakukan dalam
10
mengatasi masalahnya
Saya mampu mengatasi urusan yang tidak selesai (unfisihed business)
11
terkait konflik saya dengan orangtua
Saya masih merasakan perasaan yang sama setelah proses konseling
12
berakhir.
Total Skor

Skor 1 : Tidak Sesuai Skor 3 : Sesuai


Skor 2 : Cukup Sesuai Skor 4 : Sangat Sesuai
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 12 x 4 = 48
2. Kategori hasil : a. Sangat Baik = 37 – 48; b Baik = 25 – 36, c. Cukup Baik = 13 –24, d.
Tidak Baik = 1 - 12

Anda mungkin juga menyukai