Anda di halaman 1dari 8

SMP NEGERI 4 MALANG

 Jalan Veteran 37, Sumber Sari, Kec. Lowokwaru,


Kota Malang Prov. Jawa Timur

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Bimbingan Sosial


C Topik Layanan Berperilaku Sesuai Dengan Jenis Kelamin
D Fungsi Layanan Fungsi Pemahaman dan Fungsi Pengembangan
E Tujuan Umum Peserta didik mampu memahami dan mengintegrasikan perilaku
sesuai dengan jenis kelamin dalam kehidupan.
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik mampu menganalisis perilaku sesuai dengan jenis
kelamin (Kognitif)
2. Peserta didik mampu menghargai lawan jenis dalam
berperilaku (Afektif)
3. Peserta didik mampu menerapkan perilaku yang sesuai dengan
jenis kelamin (Psikomotorik)
G Sasaran Layanan Kelas VIII
H Materi layanan Tingkah Laku dan Kegiatan Remaja Laki-laki, Tingkah Laku dan
Kegiatan Remaja Perempuan dan Video Perbedaan Laki-Laki dan
Perempuan
I Waktu 1x45 Menit
J Sumber John W Santrock. 2007. Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi
Kesebelas. Jakarta : PT Erlangga
Syamsu Muhammad Nur dan Mirra Noor Milla. 2014.
Pengalaman Kegagalan pada Laki-Laki dan
Perempuan. Universitas Islam Negeri Riau : Jurnal
psiklogi,Vol.10 Nomor 2
Link video edukasi : https://youtu.be/S6crO3MOKvY
K Metode/ Teknik Sinema Edukasi
L Media/Alat Laptop, LCD, Speaker, Power Point, Video/Film Pendek
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal/ Pendahuluan
a. Penyataan Tujuan 1. Konselor menyapa peserta didik dengan salam dan kalimat
yang membuat siswa bersemangat, cek kehadiran.
2. Konselor menyampaikan apersepsi/ materi pengait, topik dan
tujuan layanan.
3. Penjelasan Konselor menjelaskan langkah-langkah pokok kegiatan, tugas dan
tentang langkah- tanggung jawab peserta didik
langkah kegiatan
4. Tahap Peralihan/ Konselor menanyakan kesiapan peserta didik dalam mengikuti
transisi kegiatan dan memulai ke tahap inti
2. Tahap inti
Rincian kegiatan Kegiatan Konselor Kegiatan Peserta Didik/ konseli
layanan, sesuai a. Diawali dengan konselor a. Peserta didik memperhatikan
dengan prosedur menyampaikan materi materi yang disampaikan dan
teknik/ metode yang secara singkat sesuai video yang ditayangkan
digunakan dengan materi yang telah b. Peserta didik mengajukan
disiapkan pertanyaan
b. Diilanjutkan dengan c. Peserta didik berdiskusi terkait
konselor menayangkan dengan meteri dan video yang
video edukasi yang telah ditayangkan
berjudul “perbedaan
laki-laki dan
perempuan” kepada
peserta didik
c. Memberikan kesempatan
bertanya kepada peserta
didik terkait materi
layanan dan video yang
telah diberikan
d. Berdiskusi bersama
dengan peserta didik
terkait dengan materi
dan video yang telah
diberikan
e. Memberikan balikan dan
apresiasi kepada peserta
didik
3. Tahap Penutup
a. Penyimpulan Konselor menyimpulkan dan memberi penguatan atas pengalaman
belajar yang telah diperoleh peserta didik/ konseli dari proses
layanan.
b. Merencanakan Konselor menyampaikan rencana tindak lanjut layanan yaitu
tindak lanjut. pemberian tugas terkait implementasi perilaku yang menunjukkan
perilaku yang sesuai dengan jenis kelamin dan menghargai lawan
jenis
c. Mengevaluasi Konselor mengevaluasi proses dan hasil layanan
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Konselor mengevaluasi atas proses layanan dengan
memperhatikan proses layanan terutama keaktifan dan sikap
peserta didik dalam mengikuti kegiatan bimbingan dengan topik
berperilaku sesuai dengan jenis kelamin.
2. Evaluasi Hasil Konselor mengevaluasi atas hasil layanan untuk mengetahui
dampak layanan pada diri peserta didik dengan mengajukan
pertanyaan refleksi dan laporan mengenai implementasi perilaku
yang menunjukkan perilaku yang sesuai dengan jenis kelamin dan
menghargai lawan jenis yang dilaporkan kepada konselor melalui
platform jejaring sosial.

Lampiran :
1. Lembar evaluasi proses
2. Lembar evaluasi hasil
3. Materi

Mengetahui:
Konselor Pamong, Guru BK/Konselor

--------------------------- Umi Yulianti Ningrum

Lampiran 1. Lembar Evaluasi Proses

PEDOMAN OBSERVASI
Identitas
Nama :
Kelas :

Petunjuk :
Beri tanda centang (V) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian anda
NO PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1. Peserta didik terlibat aktif
2. Peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan
3. Peserta didik kreatif
4. Peserta didik saling menghargai
5. Layanan terselanggara dengan menyenangkan
6. Layanan sesuai alokasi waktu

Skor 4 : Sangat baik


Skor 3 : Baik
Skor 2 : Cukup baik
Skor 1 : Kurang baik

Keterangan
a. Skor minimal yang dicapai adalah 1x6 = 6 dan skor tertinggi adalah 4x6 = 24
b. Kategori hasil :
Sangat baik : 20-24
Baik :16-19
Cukup : <15
Kurang : <12

Koordinator BK Guru BK/Konselor

--------------------------- Umi Yulianti Ningrum


Lampiran 2 : Lembar Evaluasi Hasil
Identitas
Nama :
Kelas :

EVALUASI HASIL

A. Pengetahuan
1. Bagaimana perbedaan laki-laki dan perempuan?
2. Bagaimana tingkah laku dan kegiatan remaja laki-laki?
3. Bagaimana tingkah laki dan kegiatan remaja perempuan?
B. Sikap Positif
1. Bagaimana perasaan dan sikapmu setelah menerima layanan dengan
topik berperilaku sesuai dengan jenis kelamin?
C. Keterampilan
1. Mengembangkan perilaku yang menggambarkan perilaku sesuai dengan
jenis kelamin dan menghargai lawan jenis dalam kehidupan sehari-hari
dan dikirim melalui platform jejaring sosial kepada konselor.

Peserta didik/konseli

..................................
Lampiran 3. Materi

Tingkah Laku dan Kegiatan Remaja Laki-laki

Williams dan Best (dalam Santrock, 2007) mengatakan bahwa di berbagai


budaya, laki laki secara luas dianggap sebagai sosok yang dominan, mandiri,
agresif, beorientasi pada prestasi, dan gigih. Sedangkan menurut Putri (dalam
Syamsu 2014) Jenis-jenis pekerjaan sering kali didasarkan pada stereotip tentang
bagaimana laki-laki diharapkan lebih kuat dibandingan dengan perempuan, laki-
laki cenderung lebih agresif, antisosial. Jika terlalu agresif akan menimbulkan
perilaku yang negatif, perilaku agresif merupakan tingkah laku yang ditunjukan
untuk melukai, mencelakakan, mengancam, mengejek dan mengintimidasi orang
lain, yang dilakukan oleh orang yang lebih kuat terhadap orang yang lebih lemah
secara fisik maupun psikologi.

Tingkah Laku dan Kegiatan Remaja Perempuan

Perempuan pada umumnya dianggap sebagai sosok yang mengasuh, gemar


berkumpul, kurang percaya diri dan lebih banyak menolong orang lain yang
sedang mengalami kesulitan. Perilaku anak perempuan cenderung lebih cemas,
depresif dan internalisasi masalah. Eagly (dalam Santrock, 2007) mengatakan
bahwa dibandingkan laki-laki, perempuan lebih banyak melakukan tugas rumah
tangga, kurang banyak waktunya untuk melakukan pekerjaan yang digaji,
memperoleh penghasilan yang lebih rendah dan kurang banyak terpilih menjadi
wakil dalam jajaran tertinggi dari suatu organisasi.

Materi pada Video berjudul “Perbedaan Laki-Laki dan Perempuan”

Laki-laki dan perempuan harus saling menghargai, menghormati dan


memperlakukan perempuan dan laki-laki secara adil. Dari sudut pandang laki-laki
cobalah lebih menghargai perempuan dengan melakukan hal-hal berikut ini.
1. Pertama. Tidak melecehkan. Melecehkan artinya menganggap perempuan
sebagai objek seksual semata. Tindakannya mulai dari bersuit-suit pada seorang
perempuan yang sedang berjalan sendirian sampai tindakan asusila. Pornografi
juga tindakan pelecehan. Dengan menolak tindakan tersebut berarti kita sudah
menghargai semua perempuan termasuk ibu, saudari bahkan calon istrimu kelak.
2. Kedua, Tidak mendiskriminasi. Selalu menganggap perempuan tidak bisa
mengerjakan apa-apa, itu termasuk tindakan mendiskriminasi. Termasuk jika kita
tidak melibatkan perempuan pada kegiatan yang memerlukan kekuatan fisik, itu
tandanya kamu menganggap perempuan lemah.
3. Ketiga, Tidak mengintimidasi yaitu menggunakan kekuatan fisik untuk
mengancam dan memaksa perempuan menuruti keinginan laki-laki. Kalau
seumpama tindakan ini melukai perempuan, hati-hati sudah termasuk tindakan
pidana.
Sedangkan untuk perempuan cobalah lebih menghargai laki-laki dengan
melakukan hal-hal berikut ini..
1. Pertama, Tidak mempermainkan laki-laki. Mungkin maksudnya cari perhatian.
Tindakan perempuan yang suka mencari perhatian dianggap mempermainkan
laki-laki. Misalnya, waktu itu Kak Kintan diemin kakak dan jika ketemu di jalan
menghindar.
2. Kedua, Tidak membeda-bedakan teman. Dalam pertemanan, laki-laki dan
perempuan harus dianggap sama berharganya dan sama-sama memiliki hak untuk
diperlakukan secara adil.
3. Tidak menyakiti dengan kata-kata. Jika perempuan merasa tidak dihargai,
biasanya mereka akan membalas dengan kata kata yang tajam, sinis dan menyakiti
hati. Padahal mengucapkan kata-kata yang menyakitkan di depan umum lebih
menyakitkan daripada dipukul atau ditinju.
Kelebihan laki-laki dianggap lebih kuat dan sebagai sosok pelindung kalau
perempuan bisa mengandung, menyusui, melahirkan dan surga ada di telapak kaki
ibu. Ternyata, antara laki-laki dan perempuan punya tugas dan kelebihan masing-
masing. Makanya kita harus bersikap baik terhadap lawan jenis dengan
melakukan hal-hal yang mereka sukai dan menghindari hal-hal yang tidak disukai
oleh mereka.

Anda mungkin juga menyukai