Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

DINAS PENDIDIKAN DAN KEPAKDAYAAN


SMA NEGERI 5 KOTA BENGKULU
TERAKREDITASI “A” NPSN : 10702412
Jl. Cendana No.20 Kec.Ratu Samban Tlp. (0736) 21433 – Fax (0736) 346952 Sawah Lebar Kode Pos 38227
Email: sman5kotabengkulu@gmail.com – Website: http://www.smanlikotabengkulu.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Kota Bengkulu


Kelas/ Semester : XII/I
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
Tugas perkembangan : Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang
pendidikan lanjutan

A. Komponen Layanan Layanan Dasar


B. Bidang Layanan Karir
C. Topik layanan Pilihan pendidikan Lanjutan (Perguruan Tinggi)
D. Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
E. Tujuan Umum Peserta didik dapat memilih dan menentukan pilihan
Setelah Lulus SMA dan melanjutkan Jurusan yang sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki.
F. Tujuan Khusus Tujuan informasi pendidikan lanjutan dan perguruan tinggi:
1. Peserta didik mengetahui tentang pendidikan lanjutan
dan perguruan tinggi(jenis pendiddikan lanjutan)
2. Peserta didik memahami pentingnya pendidikan lanjutan
dan perguruan tinggi
3. Mengetahui fakultas dan jurusan/prodi yang ada
diperguruan tinggi
4. Peserta didik dapat membuat keputusan tentang
pendidikan lanjutan yang akan di jalani.
G. Sasaran layanan Kelas XII IPA 1
H. Materi layanan 1. Jenis – jenis Perguruan Tinggi
2. Cara mempersiapkan diri memasuki Perguruan
Tinggi
3. Hal – hal yang perlu dipertimbangkan dalam
melanjutkan ke Perguruan Tinggi
4. Cara memilih Perguruan Tinggi yang tepat
I. Waktu 1x pertemuan ( 1x 40 Menit )
J. Sumber 1.
K. Metode/ Teknik ceramah/ diskusi dan Tanya Jawab
L. Media/Alat Laptop, proyektor, power point, dan lembar kerja siswa
M. Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
 Pernyataan Tujuan 1. Guru BK membuka salam dan berdoa
2. Guru BK membina hubungan baik dengan peserta
didik untuk menanyakan kabar dan mengabsen satu
persatu.
3. Menyampaikan tujuan layanan materi bimbingan
dan konseling tentang cara menentukan sekolah
lanjutan.
 Penjelasan tentang 1. Guru BK menjelaskan langkah – langkah kegiatan ,
langkah-langkah tugas dan tanggung jawab peserta didik.
kegiatan  Pemberian informasi dan motivasi
 Identifikasi
 Mengklasifikasi
 Memverifikasi
 Penyepakatan
2. Kontrak layanan, hari ini kita akan melakukan
kegiatan layanan selama 1 jam pelayanan
 Mengarahkan Guru BK memberikan penjelasan tentang topik yang akan
kegiatan dibahas
(konsolidasi)
2. Tahap Inti
 Kegiatan peserta 1. Guru menampilkan sekilas materi tentang Cara
didik dan mempersiapkan diri memasuki Perguruan Tinggi
 Kegiatan guru 2. Pemberian informasi dan motivasi: Guru
Bimbingan dan menjelaskan masalah yang dihadapi siswa tentang
Konseling atau bagaimana cara memilih Perguruan Tinggi beserta
konselor latar belakangnya dan mengajak peserta didik aktif
untuk menyumbangkan pemikirannya.
3. Identifikasi: peserta didik diminta untuk
memberikan sumbang saran pemikiran sebanyak-
banyaknya. Semua saran yang masuk ditampung,
ditulis dan tidak dikritik. Hal ini agar kreativitas
peserta didik tidak terhambat.
4. Klasifikasi: mengklasifikasikan berdasarkan kriteria
yang dibuat dan disepakati oleh siswa. Klasifikasi
bisa berdasarkan struktur/ faktor-faktor lain.
5. Verifikasi: siswa secara bersama melihat kembali
sumbang saran yang telah diklasifikasikan. Setiap
sumbang saran diuji relevansinya dengan
permasalahannya. Apabila terdapat sumbang saran
yang sama diambil salah satunya dan sumbang saran
yang tidak relevan bisa dicoret. Kepada pemberi
sumbang saran bisa diminta argumentasinnya.
6. Penyepakatan: Guru BK beserta peserta mencoba
menyimpulkan butir-butir alternatif pemecahan
masalah yang disetujui. Setelah semua puas, maka
diambil kesepakatan terakhir cara pemecahan
masalah yang dianggap paling tepat.
3. Tahap Penutup
1. Guru BK mengajak peserta didik membuat
kesimpulan yang terkait dengan materi layanan “
Cara menentukan sekolah lanjutan “
2. Guru BK merefleksi peserta didik dengan
menanyakan manfaat kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberikan penguatan dan
menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan
salam
N. Evaluasi
 Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses keaktifan peserta didik selama mengikuti layanan
klasikal:
1. Mengadakan refleksi hasil materi “ Cara
menentukan sekolah lanjutan “. Setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap atau antusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan bimbingan klasikal
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
 Evaluasi Hasil 1. Merasakan pemahaman baru, mendapatkan
pengetahuan tentang mempersiapkan diri memasuki
Perguruan Tinggi
2. Merasakan perasaan positif tentang topik yang
dibahas dan cara guru BK menyampaikan materi
layanan
3. Merencanakan kegiatan setelah mendapatkan materi
“Cara mempersiapkan diri memasuki Perguruan
Tinggi “.
Lampiran
 Lembar kerja siswa
 Intrumen evaluasi proses dan hasil
 Lampiran materi layanan

Bengkulu, April 2021


Mengetahui :
Kepala Sekolah, Mahasiswa PPG

Drs. Bermansyah, M.Pd Haris Agustian, S.Pd.I


NIP. 196201291985121002 NIP. 19860804 2010011004
“ CARA MENENTUKAN SEKOLAH LANJUTAN “

Setelah menyelesaikan sekoah menengah pertama (SMP), anda bercita-cita


melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu sekolah menengah. Apakah anda
merasa bingung untuk menentukan sekolah menengah yang akan anda masuki ? Untuk itu
anda memerlukan informasi tentang sekolah lanjutan .
A. Lulus SMP, melanjutkan studi kemana ???
Kemana anda akan melajutkan studi setelah lulus dari SMP? Pertanyaan diatas harus
anda jawab dan dipersiapkan sedini mungkin, karena sebentar lagi anda akan segera
melaluinya. Semakin dipersiapkan dengan baik diharapkan hasilnya akan semakin optimal.
Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan informal yang dapat saling
melengkapi dan memperkaya.
 Pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan
pendidikan tinggi
 Pendidikan dasar : SD/MI, SMP, MTS
 Pendidikan menengah : SMA, MA, SMK, MAK
 Pendidikan tinggi : Akademi, Politeknik, Sekolah tinggi, Institut, Universitas
1. Sekolah Menengah Atas ( SMA )
Sekolah Menengah Atas ( SMA ) bertujuan untuk menyiapkan siswa agar siap
memasuki pendidikan diperguruan tinggi. Oleh karena itu, di SMA hanya diajarkan mata
pelajaran yang bersifat umum. Ilmu yang dipelajari di SMA lebih terperinci dan mendalam
daripada yang dipelajari di SMP sehingga di SMA sudah mulai dispesifikasikan kedalam dua
jurusan yaitu, jurusan IPA ( ilmu pengetahuan alam dan matematika ) dan jurusan IPS ( ilmu
pengetahuan sosial dan bahasa ).
1. Jurusan IPS
Jurusan IPS nantinya akan mempelajari mata pelajaran sosial, seperti ekonomi,
akutansi, sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, bahasa dan seni budaya serta
pelajaran lain yang sesuai dengan jurusan ilmu sosial. Setelah lulus dari SMA, siswa
dari jurusan IPS dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan memilih
jurusan sosial, politik, hukum, ekonomi, seni budaya dan ilmu sosial lainnya.
2. Jurusan IPA
Jurusan IPA akan mempelajari mata pelajaran eksak, seperti matematika, fisika,
biologi, kimia, bahasa dan mata pelajaran lain yang berhubungan dengan ilmu alam,
serta mata pelajaran lain yang sifatnya umum. Siswa dari jurusan IPA dapat
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan memilih jurusan kedokteran,
farmasi, kebidanan, statistik, metematika, fisika, kimia, teknik, keperawatan,
kehutanan, pertenakan dan sebagainya.
2. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK )
Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) bertujuan mencetak lulusan yang betul – betul
siap memasuki dunia pekerjaan, sehingga para siswa dididik untuk menekuni salah satu
bidang keahlian tertentu sampai betul- betul mahir. Dengan demikian SMK ini mendidik para
siswa dengan perbandingan teori 40% dan praktik 60% langsung dilapangan pekerjaan atau
praktik kerja lapangan.
1. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di Bidang Industri
Di bidang industri terdapat beberapa jurusan diantaranya industri pariwisata dan
perhotelan, tataboga, pengelasan, permesinan, teknik mesin industri, teknik otomotif,
teknik listrik, teknik informasi dan komunikasi, teknik bangunan. Mata pelajaran yang
diajarkan di SMK ini sudah spesifik sesuai jurusan masing- masing.
2. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di Bidang Ekonomi dan Bisnis
Di bidang ini terdapat jurusan ekonomi dan bisnis, sekretaris dan administrasi
perkantoran, serta kewirausahaan. Mata pelajaran yang diajarkan antara lain akutansi,
pembukuan, neraca, perkantoran, perdagangan, keuangan, dan mata pelajaran lain
yang secara umum diajarkan disemua sekolah.
3. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di Bidang Multimedia dan Grafika
Bidang kejuruan ini mempelajari dunia iklan, radio, dan televisi, serta kegrafikaan.
Hal ini sesuai tuntutan dunia kerja saat ini berkembang seiring dengan tumbuh
kembangnya dunia pers dan perdagangan global.
4. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di Bidang Perikanan, Peternakan, dan Pertanian
Sekolah yang mengadakan bidang ini biasanya diadakan oleh instansi pemerintah dari
departemen yang bersangkutan.
5. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di Bidang Farmasi dan Apoteker
Penyelenggaraan sekolah dengan jurusan ini untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja
di bidang farmasi dan apoteker yang masih belum banyak diminati.
6. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di Bidang Aeronautika
Penyelenggaraan sekolah dengan jurusan ini untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja
di bidang ilmu penerbangan.
B. Persyaratan memasuki SMA dan SMK
Untuk melanjutkan pendidikan ke SMA atau SMK, ada beberapa hal yang harus kita
perhatikan yaitu sebagai berikut :
1. Berminat kepada SMA atau SMK yang dipilih
2. Disetujui oleh orang tua
3. Memenuhi persyaratan akademis
a. SMA
 Nilai ujian akhir nasional
 Lulus tes masuk sekolah yang dituju jika ada.
b. SMK
 Nilai ujian akhir nasional
 Lulus tes masuk meliputi, tes akademis, kesehatan, dan wawancara
 Untuk SMK tertentu diberlakukan persyaratan postur tubuh dan
penampilan. Selain itu , ada juga yang mengguanakan seleksi pembobotan
artinya untuk nilai mata pelajaran tertentu misalnya matematika dan IPA
dikalikan 5, bahasa inggris dikalikan 3.
4. Sesuai dengan kondisi sosial ekonomi orang tua
5. SMA, memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Sedangkan SMK, siap bekerja, kreatif, produktif dan adaptif.
6. SMA, memahami karakteristik SMA yang dipilih. Sedangkan SMK, memahami
karakteristik SMK dan jurusan atau bidang keahlian yang dipilih, baik lokasinya,
lingkungannya, transportasinya, prospek masa depannya maupun prestasinya.
7. Mengikuti sistem PSB ( pendaftaran siswa baru ) yang diberlakukan disekolah yang
bersangkutan.
8. Mempersiapkan diri dengan belajar sebaik – baiknya dan berdoa serta menjaga
kondisi tubuh agar senantiasa sehat dan bersemangat.
C. Memilih sekolah yang tepat
Mengingat pentingnya peran sekolah bagi perkembangan kepribadian, intelektual, sosial
dan karier, maka kita harus memilih sekolah yang tepat dan sesuai dengan cita – cita kita.
Saat ini memang ada banyak sekolah yang tersebar di berbagai wilayah, tapi tidak semua
sekolah tergolong sekolah yang baik dan menunjang perkembangan diri kita sebagai remaja.
Menurut John W. Santrock , sekolah yang baik bagi remaja adalah sekolah yang
memperhatikan dengan serius perbedaan dalam perkembangan individu, menunjukkan
perhatian yang mendalam terhadap kondisi remaja, dan memfokuskan kegiatan pada
perkembangan sosial dan emosional, disamping perkembangan intelektual setiap peserta
didik.
Kriteria tersebut dapat kita lihat dengan memahami sekolah- sekolah lanjutan yang termasuk
dalam ruang lingkup sekolah lanjutan tingkat atas. Ada 3 jalur yang dapat ditempuh setelah
menamatkan SMP, yaitu sebagai berikut :
1. Jalur satu
Setelah lulus SMP, siswa melanjutkan pendidikan ke SMA, lalu ke perguruan tinggi.
Mengapa ? karena 90% pengetahuan yang diberikan di SMA memang dipersiapkan
untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setelah lulus dari perguruan tinggi
barulah bekerja dan mengembangkan karier. Agar jalur ini benar- benar berhasil maka
harus dipersiapkan secara sungguh-sungguh segala kondisi seperti nilai hasil belajar
( kemampuan ) bakat, minat, fisik, serta mental dan sosial ekonomi.
2. Jalur dua
Setelah lulus SMP, siswa melanjutkan ke SMK pilihannya berdasarkan bakat dan
kemampuan. Kurikulum pendidikan kejuruan yang ditetapkan di SMK memang
dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Dari seluruh pengetahuan yang diberikan
di SMK, 60% diantaranya disampaikan dalam bentuk praktik dan 40% dalam bentuk
teori. Oleh karena itu, setelah tamat SMK seseorang telah memiliki persiapan untuk
bekerja sesuai keterampilan yang diperolehnya di sekolah. Setelah tamat SMK,
seseorang juga dapat melanjutkan ke perguruan tinggi yang sesuai dengan bidang
yang ditekuninya.
3. Jalur tiga
Setelah lulus SMP langsung bekerja. Dalam bekerja itulah seseorang belajar sambil
mengembangkan karier. Jadi, kalau kita tidak bisa melanjutkan sekolah setelah SMP,
kita tidak perlu kecewa karena kita bisa ikut kursus keterampilan yang sesuai dengan
minat dan bakat kita atau bekerja sesuai dengan peluang yang ada.

D. Cara Mempersiapkan Diri Memasuki Sekolah Menengah.


Anda tentu ingin berhasil dalam mengikuti pendidikan di sekolah menengah. Oleh
karena itu, anda perlu mempersiapkan diri untuk memilih sekolah menengah. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah menengah antara lain sebagai berikut :
1. Menentukan tujuan setelah lulus sekolah menengah. Jika setelah lulus pendidikan
anda ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi maka sebaiknya anda memilih
sekolah menengah umum (SMA). Sebaliknya, jika setelah lulus pendidikan menengah
anda ingin langsung bekerja, sebaiknya anda memilih sekolah menengah kejuruan.
2. Mempersiapkan diri sedini mungkin. Persiapan yang dimaksud disini berhubungan
dengan prestasi akademik. Prestasi akademik selama anda belajar di sekolah
menengah pertama dapat diketahui melalui nilai hasil Ujian Nasional maupun Ujian
Sekolah yang tertera dalam STTB/SKHU. STTB/SKHU sangat mempengaruhi proses
pemilihan sekolah lanjutan. Beberapa sekolah lanjutan menengah ada yang
menggunakan standar nilai mata pelajaran tertentu sebagai syarat yang harus dipenuhi
oleh calon siswa. Misalnya nilai mata pelajaran Matematika minimal 7. Atau mungkin
ada sekolah yang mengharuskan calon siswa memiliki nilai rata-rata UN minimal 8
atau jumlah NUM 32 dan lain-lain.
3. Pertimbangkan bakat yang anda miliki. Bakat yang dimiliki seseorang tidak sama
antara satu dengan lainnya. Ada yang berbakat pada ilmu alam, tetapi tidak berbakat
pada ilmu sosial, ada yang berbakat di bidang olahraga, tetaapi tidak berbakat di
kesenian, ada yang berbakat dibidang kesenian tetapi tidak berbakat pada
keterampilan. Bakat yang dimiliki seseorang merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan belajar. Seseorang yang mengikuti pendidikan di sekolah
menengah jika didukung dengan bakat yang dimiliki, akan lebih berhasil dibanding
yang tidak didukung dengan bakat.
4. Pertimbangkan sifat-sifat yang anda miliki. Setiap orang memilki sifat yang berbeda
antara yang satu dengan yang lainnya. Ada yang sabar, teliti, suka bekerja
menghadapi benda, tabah, suka bekerja menghadapi orang, mampu menciptakan alat,
dan lain-lain. Sifat-sifat orang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
keberhasilan belajar seseorang. Oleh karena itu, untuk memilih sekolah, sebaiknya
seseorang juga harus mempertimbangkan sifat-sifat yang dimiliki.

Riyadi, Slamet dkk. 2016. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling SMP.
Yogyakarta: Paramitra Publishing

http://idolakonseling.weebly.com/cara-memilih-sekolah-setelah-smp.html
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
“ Kegiatan Belajar Kelompok “

Tujuan : Peserta didik dapat memilih dan menentukan pilihan sekolah lanjutan yang
sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Latihan kegiatan siswa
Kegiatan 1
1. Pada dasarnya setiap anak memiliki kemampuan yang dibawa sejak lahir. Oleh karena
itu, potensi, bakat atau kelebihan masing – masing anak tersebut harus ….
a. Dikembangkan
b. Disamakan
c. Dibiarkan
d. Dilaporkan guru BK
Pilihlah salah satu jawabanmu, kemudian jelaskan alasanmu ?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

2. Apa yang kamu ketahui tentang Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dan Sekolah
Menengah Kejuruan ( SMK ) ? apa perbedaanya ? jelaskan
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Saat kamu akan mendaftar ke sekolah lanjutan, kamu mengalami perbedaan pendapat
dengan orang tua. Orang tuamu menghendaki masuk sekolah kejuruan sedangkan kamu
ingin ke sekolah menengah atas. Bagaimana caramu untuk menyelesaikan masalah
tersebut? Jelaskan
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Kepuasan Klien Setelah Mengikuti Layanan Bimbingan Klasikal

Nama :
(L/P ) :
Kelas : IX g
Jenis layanan : Bimbingan Klasikal

Perilaku konselor dan kepuas


Sangat Tida
an peserta didik Sangat puas Puas Tidak puas
k puas
1. Penerimaan guru pembimbin
g terhadap kehadiran anda
2. Waktu yang disediakan untu
k bimbingan klasikal
3. Kesempatan yang diberikan
guru pembimbing kepada pe
serta didik untuk menyampai
kan pendapat
4. Kepercayaan anda terhadap
guru pembimbing dalam lay
anan bimbingan klasikal.
5. Media yang digunakan dala
m layanan bimbingan klasik
al.
6. Hasil yang diperoleh dari lay
anan bimbingan klasikal

7. Kenyamanan saat mengikuti


layanan bimbingan klasikal

Anda mungkin juga menyukai