Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Topik / Tema Layanan Dampak Penggunaan Gawai dalam Bermedia Sosial


B Komponen Layanan Layanan Dasar
C Bidang Layanan Sosial
D Fungsi Layanan Pemahaman dan pencegahan
E Tujuan Umum Peserta didik dapat memahami dampak positif dan negatif
bermain gawai dalam bermedia sosial
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik dapat mememahami pengertian gawai
2. Peserta didik dapat memahami fungsi gawai
3. Peserta didik dapat memahami dampak positif dan
negatif gawai
4. Peserta didik dapat mengatasi dampak negatif gawai
5. Peserta didik dapat mempraktekan langkah-langkah
pencegahan ketergantungan gawai dalam bermedia
social
G Sasaran Layanan Kelas 11
H Materi Layanan 1. Pengertian gawai
2. Memahami fungsi gawai
3. Dampak positif dan negatif dari gawai
4. Mengatasi dampak negatif gawai
5. Mempraktekan langkah-langkah pencegahan
ketergantungan gawai ataupun media social
I Waktu 1 x 20 Menit
J Sumber 1. id.m.wikipedia.org
2. maxmanroe.com
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Critical Debate
L Media / Alat Tulisan Pro dan Kontra
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal /Pedahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik,
menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya,pesrta didik
diajak refleksi.
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus materi yang akan
dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Peserta didik memulai berbicara ketika Guru BK sudah
mempersilakan berbicara.
3. Mengangkat tangan ketika hendak berbicara.
4. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
yang akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
( Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Mendengarkan penjelasan Guru BK tentang
didik pelaksanaan Critical Debate.
2. Melakukan kegiatan Critical Debate.
3. Peserta Didik aktif dalam kegiatan.
b. Kegiatan Guru 1. Menjelaskan cara pelaksanaan Critical Debate.
BK/Konselor 2. Mengajak peserta didik untuk aktif dalam Critical
Debate.
3. Membagi AK menjadi dua kelompok (pro dan kotra)
4. Mengatur jalannya kegiatan.
5. Mengevaluasi hasil debat.
6. Memberi penjelasan terkait materi yang dibahas.
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan
penjelasan terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara
lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan
materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti

Lampiran materi :
DAMPAK PENGGUNAAN GAWAI

A. Pengertian

Apa itu Gawai ? (bahasa Inggris: gadget) adalah suatu peranti atau instrumen yang


memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan
dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya. Perbedaan gawai dengan teknologi yang
lainnya adalah unsur kebaruan berukuran lebih kecil. Sebagai contoh:
 Komputer merupakan alat elektronik yang memiliki pembaruan berbentuk gawainya yaitu
laptop/notebook/netbook.
 Telepon rumah merupakan alat elektronik yang memiliki pembaruan berbentuk
gawainya telepon seluler.

B. Fungsi Handphone
Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi
terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun
pedesaan (modernisasi). Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu
besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya.
Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap nilai-nilai yang
ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti
Indonesia. Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan
internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh
masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif
maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh remaja.
Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup
dan pola pikir remaja. Mereka banyak berinteraksi dengan teknologi seperti
televisi,handphone, ataupun internet. Dan juga secara pengaruh,merekalah yang paling rentan
terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi tersebut. Adapun beberapa fungsi gadget
adalah sebagai berikut:
1. Media Komunikasi, fungsi gadget yang paling bermanfaat bagi manusia adalah sebagai
media komunikasi. Setiap orang dapat terhubung dan saling berkomunikasi dengan
menggunakan perangkat komunikasi seperti smartphone, laptop, smart watch, dan
lainnya.
2. Akses Informasi, selain sebagai media komunikasi, gadget juga berfungsi sebagai alat
untuk mengakses berbagai informasi yang terdapat di internet.
3. Media Hiburan, beberapa jenis gadget dibuat khusus untuk tujuan hiburan. Misalnya
iPod untuk mendengar musik dan smartphone yang dapat membuka video.
4. Gaya Hidup, gadget sudah menjadi bagian penting kehidupan manusia saat ini. Jadi,
boleh dikatakan bahwa gadget akan mempengaruhi gaya hidup setiap penggunanya.
5. Menambah Wawasan, dari beberapa fungsi gadget yang disebutkan di atas maka hal
tersebut akan membuat para pengguna gadget akan semakin bertambah wawasannya.

C. Dampak Handphone
Remaja zaman sekarang sudah banyak yang mempunyai handphone dan tiada hari tanpa
memeganghandphone terasa tidak enak karena handphone dapat di pergunakan sebagai alat
komunikasi, dan sebagai alat yang dapat menyimpan file-file yang sangat berharga.
Handphone pada umumnya digunakan untuk berkomunikasi, tapi banyak juga remaja yang
sering menyalahgunakannya, misalnya untuk melihat hal-hal yang semestinya tidak patut
mereka lihat.

Berikut ini adalah dampak handphone


1. Dampak Positif
a. Mempermudah komunikasi.
b. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
c. Memperluas jaringan persahabatan.
d. Mempermudah mencari informasi.
e. Mudah dalam mengakses sesuatu.

2. Dampak Negatif
a. Mengganggu Perkembangan Anak
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera,
permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah?
Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman
mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan
HP untuk mencontek (curang) dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan
pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita
harapkan akan menjadi budak teknologi.

b. Efek radiasi
Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP
juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih hati-hati dan
bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak.
Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi
kesempatan menggunakan HP secara permanen.

c. Rawan terhadap tindak kejahatan.


Karena pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat.
Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.Jika tidak ada kontrol dari
guru dan orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang
mengandung unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang
pelajar.

d. Pemborosan
Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP
hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi
pemborosan saja.

D. Cara pencegahan
Berikut ini adalah beberapa tindakan yang bisa menghindari penyalah
gunaan Handphone
1.    Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut
pornoaksi dan pornografi.
2.    Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran
berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
3.    Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan
menggunakan handphone.
4.    Belajar sebaik mungkin agar tidak sampai menggunakan handphone saat ujian.
5.    Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno
darihandphone.
6.    Menggunakan handphone jika diperlukan dan untuk hal-hal yang penting saja.
7.    Memperbanyak konten-konten religi pada handphone.
8.   Memberi kode pengaman pada handphone jika diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai