Anda di halaman 1dari 8

Nama : Yuliana Sari

NPM : 19130066

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


KONSELING INDIVIDUAL

A Kompenen Layanan Layanan Responsif


B Bidang Layanan Pribadi-Sosial
C Fungsi Layanan Kuratif
D Sasaran Layanan Seorang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro
E Waktu 1x45 Menit
F Masalah Konseli merupakan seorang mahasiswa di Universitas
Muhammadiyah Metro. Ia merasa bingung dan takut
menghadapi situasi yang sedang dialaminya. Ia mengalami
sulit berkosentrasi saat belajar disebabkan karena lingkungan
belajar yang tidak mendukung.
Ia mengalami kesulitan untuk mengatasi masalah tersebut dan
ia takut jika masa depannya terbengkalai.

G Tujuan Umum Konseli mampu mengatasi masalah yang dihadapinya


yaitu kesulitan berkonsentrasi saat belajar disebabkan
karena lingkungan belajar yang tidak mendukung
H Tujuan Khusus 1. Konseli mampu memecahkan masalah penyebab ia
mengalami kesulitan belajar
2. Konseli mampu melawan rasa minder atau tidak percaya
diri di dalam dirinya
3. Konseli mampu beradaptasi dan tidak menarik diri dari
lingkungan sekitarnya
I Pendekatan Pemecahan Rational Emotive Behavioral Counseling
Masalah
J Teknik Pemecahan - Teknik Kognitif (mempertanyakan keyakinan
Masalah irasional, mengubah gaya bahasa konseli)
- Teknik Emotif (proyeksi waktu)

H Tahap Kegiatan Konseling


1. Pembinaan 1. Konselor memberikan salam/sapaan kepada konseli,
Hubungan kemudian mengajak konseli untuk mengawali kegiatan
dengan berdo’a
2. Konselor mengucapkan rasa terima kasih pada konseli
telah bersedia hadir dalam kegiatan konseling
3. Konselor menjelaskan asas-asas, tata cara dan
peraturan dalam konseling
4. Konselor menjelaskan gambaran kegiatan konseling
yang akan ditempuh
5. Konselor menanyakan tentang kesiapan konseli untuk
kegiatan lebih lanjut
2. Pengelolaan 1. Konselor membantu konseli untuk mengidentifikasi,
Pemikiran dan Cara menerangkan dan menunjukkan masalah yang dialami
Pandang konseli mengenai keyakinan yang irasional
2. Konselor memberikan informasi mengenai masalah

yang dialami konseli

3. Mendiskusikan dan menetapkan tujuan konsleing


bersama konseli
- Penerapan teknik kognitif (mempertanyakan keyakinan
irasional,serta mengubah gaya bahasa konseli)
3. Tahap Pengelolaan 1. Penerapan teknik emotif : Konselor menyuruh konseli
Emosi untuk membayangkan ataupun mengandai-andai jika dia selalu
minder dan tidak percaya diri apakah selamanya dirinya akan
tertoinggal ataupun merasa tidak layak terhadap lingkungannya?

4. Tahap Pengelolaan 1. Konselor mengamati perubahan konseli dengan


Tingkah laku memberikan reinforcement positif atau negatif,
disesuaikan dengan pencapaian konseli

5. Evaluasi dan 1. Konselor mengidentifikasi keberhasilan konseling


Pengakhiran dengan mengajukan beberapa pertanyaan pada
konseli
2. Konselor memberikan umpan balik simpulan,
memberikan reinforcement
3. Konselor menjelaskan kepada konseli bahwa kegiatan
konseling akan segera diakhiri
4. Membahas kegiatan lanjutan jika mungkin diperlukan
kembali melakukan konseling lanjutan
5. Konselor memimpin doa dan menutup dengan salam

I Evaluasi 1. Evaluasi Proses


Konselor memperhatikan proses layanan serta melakukan
refleksi dari kegiatan
2. Evaluasi Hasil
Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah
mengikuti kegiatan konseling

Mengetahui Metro, Maret 2022


Dosen Pengampu, Praktikan,

Agus Wibowo M.Pd Yuliana Sari


NIDN.0222118203 NPM.19130066
EVALUASI PROSES
KONSELING INDIVIDU

Nama Peserta Didik :


Kelas :
Tanggal Pengisian :
Petunjuk:

1. Tulislah nama, kelas dan tanggal pengisian

2. Bacalah seluruh pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda ceklis ()pada
jawaban yang sesuai dengan yang kamu alami

No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya merasa senang ketika konselor menyambut kedatangan

Saya
2. Saya merasa nyaman ketika proses konseling
3. Saya merasa situasi dan kondisi selama konseling tercipta dengan

santai dan tidak menakutkan


4. Saya bisa terbuka dan yakin untuk menceritakan permasalahan

saya pada konselor


5. Saya dapat bekerjasama dengan konselor dalam mencari

pemecahan masalah yang saya alami


6. Saya mencapai tujuan yang saya inginkan dengan kegiatan

Konseling
7. Saya merasa mengalami perubahan menjadi lebih baik setelah di

konseling

Metro, Maret 2022

Praktikan, Peserta Didik

Yuliana Sari
NPM.19130066
WAWANCARA KONSELING INDIVIDU

TAHAP I
Klien : Assalamu’alaikum Bu..(mengetuk pintu)
Kons : Wa’alaikumsalam,mari nak silahkan masuk... (berjabat tangan,lalu dengan ramah
mempersilahkan duduk)
Klien : Terimakasih Bu...
Kons : Wah, Ibu senang sekali berjumpa dengan mu. Nampaknya seperti ada sesuatu yang
penting, sehingga anda menemui ibu (refleksi perasaan)
Klien : Iya bu, sebelumnya saya mohon maaf bu,apakah ibu memiliki waktu luang pada hari
ini?
Kons : Sambil melihat buku catatan yang ada dimejanya, Kebetulan hari ini ibu tidak punya
banyak kegiatan atau pun janji dengan orang lain, Bagaimana? Apakah kamu ingin
menyampaikan sesuatu pada ibu sekarang?
Klien : Sejujurnya saat ini saya sedang mempunyai masalah yang cukup mengganggu pikiran
saya bu...
Kons : Kamu menyampaikan bahwa sedang menghadapi masalah yang cukup mengganggu
pikiranmu, jika kamu tidak keberatan cobalah untuk menceritakan permasalahan itu pada ibu
nak.
Klien : Sambil menunduk dan terdiam sejenak, Sejujurnya saya bingung bu, saya bingung
harus mulai menceritakan permasalahan ini dari mana, karena permasalahan ini sudah
berlangsung selama beberapa hari bu..
Kons : Masalah tersebut sudah berlangsung selama beberapa hari,pasti Deni merasa sangat
tidak nyaman bukan?
Klien : (Dengan ekspresi wajah sedih), Iya Ibu benar memang itu yang saya rasakan hingga
saat ini, .
Kons : Ibu bisa mengerti bagaimana perasaanmu nak..,Oleh sebab itu ,cobalah kamu ceritakan
pada ibu,apa yang menjadi persoalan.
Klien : (Sambil merasa agak ragu untuk bercerita, Jadi begini bu), Saya merasa kesulitan
dalam belajar bu,akhir-akhir ini saya sangat sulit berkonsentrasi saat belajar bahkan minggu yang
lalu nilai mata kuliah saya jelek bu...
Kons : Lalu bagaimana?
Klien : Saya benar-benar merasa bingung bu, terkadang saya juga malu kepada teman-teman
sekelas saya bu
Kons : Jika boleh ibu tahu, apa yang menyebabkan timbulnya perasaan seperti itu dan malu
terhadap teman-temanmu?
Klien : Saya malu karena keadaan saya bu, bahkan terkadang saya merasa kecewa dan
bingung terhadap diri saya sendiri, hari ini pun saya mendapatkan nilai yang jelek sedangkan
teman saya mendapatkan nilai yang bagus.
Kons : Lalu jika kamu merasa bingung dan kecewa pada dirimu sendiri serta malu terhadap
teman-temanmu, Apa yang biasannya kamu lakukan?
Klien : Saya lebih banyak di kelas bu,saya merasa minder dengan teman-teman saya yang
prestasinya sangat bagus, terkadang saya juga sering melamun sendiri bu...
Kons : Ibu sangat memahami bagaimana perasaanmu nak,tetapi apakah dengan kamu
menjauh dari teman-teman dan hanya terdiam didalam kelas menjadikan perasaanmu merasa
lebih baik?
Klien : Tentu saja tidak bu..,saya merasa takut bu jika saya tidak dapat menyeimbangi
kepintaraan teman-tenan saya bu..,dan saya juga takut jika tidak dapat mengikuti materi
perkuliahan dengan baik bu..
Kons : Baiklah nak, tetapi sebelum kita lanjutkan pembicaraan ini. Jika ibu tidak salah dalam
memahami permasalahanmu, tadi kamu mengatakan bahwa kamu merasa kesulitan dalam belajar
kemudian baru saja kamu juga mengatakan bahwa kamu malu terhadap teman-temanmu karena
khawatir tidak dapat menyeimbangi dan mengikuti materi perkuliahan dengan baik, sebenarnya
yang manakah yang menjadi permasalahan paling penting dan mengganggu pikiranmu nak..?
Klien : Sebenarnya semua bu, karena kedua permasalahan ini benar-benar membuat saya
merasa terbebani. Tetapi memang yang paling penting sebenarnya adalah masalah yang berkaitan
dengan kesulitan belajar saya bu. Keadaan ini benar-benar membuat saya takut akan masa depan
saya bu. Saya takut jika tidak berhasil dalam kuliah ini dan saya juga tidak ingin membuat kedua
orang tua saya kecewa bu

TAHAP II (pertengahan konseling)


Kons : Baiklah nak, ternyata kamu sudah mampu memahami permasalahan yang sedang
kamu hadapi
Klien :Iya bu saya sudah paham, tetapi terkadang saya masih bingung apa yang harus saya
lakukan untuk menghadapi permasalahan ini?
Kons : Sekarang begini nak, bukankah yang menjadi niat dan tujuanmu mengikuti
perkuliahan dikampus ini adalah untuk belajar dan menuntut ilmu bukan?
Klien : Iya bu, itu memang tujuan saya kuliah dikampus ini yaitu untuk menuntut ilmu dan
belajar sebagai bekal masa depan saya kelak bu.
Kons : Kamu mempunyai niat dan cita-cita yang bagus nak, Ibu sangat senang mengetahui
niat itu, lalu sudahkah kamu memiliki cara untuk mengatasi permasalahan itu ?
Klien : Saya benar-benar masih bingung bu, oleh sebab itulah saya datang menemui Ibu
meminta bantuan untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini.
Kons : Baiklah nak, jadi begini, Ibu dapat memahami bahwa keadaan yang seperti ini
bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Akan tetapi sesungguhnya kamu tidak perlu merasa
malu dengan keadaan saat ini, kamu harus tetap semangat dalam memperbaiki cara belajarmu.
Klien : Kenapa begitu bu..?
Kons : Coba sekarang kamu kita pikirkan dan renungkan hal ini bersama-sama, kamu masih
diberi kesempatan untuk dapat mengikuti kuliah dikampus ini, bukankah itu hal yang sangat luar
biasa? tidak semua orang memiliki kesempatan itu, kesempatan untuk menempuh pendidikan
lanjutan, banyak anak-anak diluar sana ingin meneruskan pendidikan mereka ke perguruan
tinggi, tetapi gagal disebabkan oleh banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Tetapi tidak
demikian halnya denganmu, kamu masih dapat kuliah dengan lancar sampai saat ini, bukan
begitu nak..?
Klien : Iya bu, apa yang disampaikan Ibu memang benar..
Kons : Ibu yakin jika kamu berusaha semaksimal mungkin kamu akan dapat mencapai
tujuanmu dan mewujudkan cita-citamu. Jangan merasa malu dengan temanmu, kamu pasti bisa
memperbaiki prestasimu nak. Teruslah belajar dan biasakan untuk menyesuaikan dengan
lingkungan agar kamu dapat berkonsentrasi dengan baik saat kamu belajar. Serta mintalah
dukungan pada kedua orang tuamu untuk tidak menyalakan tv saat kamu belajar bila memang
itu menjadi salah satu faktor kamu tidak dapat belajar secara maksimal.
Klien :Iya bu mulai saat ini saya akan melakukan seperti yang Ibu katakan.Tapi bagaimana
saya harus menghilangkan rasa malu saya dalam bergaul dengan teman-teman saya bu..?
Kons : Ibu rasa tak akan ada masalah yang berarti nak. Karena segala sesuatu tergantung pada
diri kita sendiri, jika kita mampu membawa diti kita dengan baik, maka semua orang pun akan
menerima kehadiran kita dengan baik. Cobalah untuk membuka diri nak dengan bergaul kepada
teman-temanmu dan bergabung dengan teman-temanmu. Jangan menarik diri dari mereka nak.
Karena dengan kamu menghindar itu tidak akan menyelesaikan masalah nak.

TAHAP III (Akhir Konseling)


Klien : Baik bu, saya akan mencoba untuk melaksanakan dengan baik dari saran yang telah
Ibu berikan meskipun mungkin saya butuh waktu yang cukup lama bu.
Kons : Iya memang nak, segala sesuatu tidak ada yang instan semua dan butuh proses.
Lakukan secara bertahap serta pelan-pelan nak, untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Klien : Iya bu, sekarang saya sudah paham dan mengerti apa yang harus saya lakukan bu.
Kons : Memang harus begitu nak, cobalah rubah cara belajarmu agar setiap belajar dapat
memperoleh hasil yang baik. Cobalah mulai besok lakukan belajar dipagi hari setelah
menunaikan ibadah solat subuh. Karena udara dan suasana dipagi hari sangat sejuk dan tenang.
Itu akan sangat berpengaruh pada proses belajar karena disaat pagi hari pikiran kita
masih fresh dan tidak terbebani oleh hal-hal yang lain.
Klien : Iya bu, mulai besok pagi saya akan mencoba saran Ibu.
Kons : Yakinlah nak kamu pasti akan bisa berhasil dan dapat meningkatkan prestasimu
kembali nak. Karena setiap manusia pasti akan mengalami suatu masalah, Tetapi jangan jadikan
masalah itu sebagai keminderan tapi jadikanlah suatu cambuk untuk terus maju dan menjadi lebih
baik lagi.
Klien : Iya bu, memang benar yang ibu katakan,saya benar-benar sudah mengerti bu..,bahwa
saya harus menerima semua dengan ikhlas dan terus belajar agar dapat menggapai cita-cita saya
bu..
Kons : Syukurlah nak,kamu sekarang sudah tahu apa yang harus kamu lakukan,sekarang
bagaimana perasaanmu nak setelah menyampaikan semua permasalahanmu pada Ibu..?
Klien : Terimakasih bu, sekarang saya sudah merasa lega dan lebih tenang bu. Dengan saya
bercerita kepada Ibu, beban saya menjadi berkurang.
Kons : Apakah ada lagi yang ingin kamu sampaikan nak..?
Klien : Saya rasa tidak bu,terimakasih banyak atas nasehatnya bu dan atas waktu yang telah
ibu berikan kepada saya, saya mohon pamit dulu bu.
Kons : Baiklah nak..,sama-sama nak..
Klien : Permisi bu..,selamat siang..(berjabat tangan)
Kons : Ya nak,selamat siang.

Anda mungkin juga menyukai