Anda di halaman 1dari 25

REFLEKSI DIRI

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL


SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019-2020

OLEH

NAMA : AYU QOMARATILLAH


NO. UKG : 201699446900
ANGKATAN : 1 (SATU)
BIDANG STUDI : PPKN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
REFLEKSI PELAKSANAAN LAYANAN

Semster : Ganjil Tahun Pelajaran 2019-2020

Jenis Layanan : Dasar/Bimbingan Klasikal

Sebagai seorang guru yang mengabdi di abad 21 kita akan terus menghadapi
perubahan-perubahan cepat di dunia pendidikan akibat perkembangan teknologi. Disadari
atau tidak, teknologi dengan cepat merubah wajah Pendidikan kita, serta menempatkan
dunia pendidikan pada dua mata sisi uang. Sisi pertama, guru yang menghadapi pesatnya arus
teknologi informasi hanya sebagai penonton saja, dan sisi ke dua, guru yang menjadikan
perkembangan teknologi sebagai pemain aktif yang menyajikan pembelajaran bermutu bagi
kemaslahatan peserta didik dan membantu tercapainya tujuan pendidikan nasional. Dari sudut
pandang peserta didik, karakteristik peserta didik di era milineal ini sangat berbeda dengan
era 90-an. Peserta didik saat ini dikategorikan sebagai generasi Z yang haus akan informasi,
memiliki rasa penasaran yang tinggi, dan memanfaatkan teknologi hampir di seluruh aktivitas
dan waktu yang mereka miliki.

Namun sayangnya, harus diakui dengan jujur bahwa masih banyak diantara kita
yang belum menyesuaiakan pesatnya arus teknologi tersebut dengan desain pembelajaran
yang kita rencanakan. Entah karena alasan kurangnya kompetensi di bidang teknologi,
ataupun yang lebih parah lagi “keengganan” untuk menyesuaikan dan mengembangkan diri.
Kita lebih suka berada di “zona nyaman” tanpa banyak perubahan yang berarti. Model dan
pendekatan pembelajaran yang kita pilih masih tergolong konvensional, menggunakan
paradigma lama yang berpusat pada guru. Kita masih jarang melakukan inovasi-inovasi
pembelajaran, apalagi menggunakan media dan alat bantu yang menarik dan atraktif. Lantas
saat peserta didik kurang antusias mengikuti pembelajaran, kita dengan mudahnya
menyalahkan mereka dengan ancaman “nilai”. Padahal seharusnya yang patut disalahkan
pertama kali adalah kita sendiri sebagai guru.

Hal tersebut tampaknya menjadi fenomena sebagian besar guru di Indonesia, tak
terkecuali guru PPKN, banyak dari kita yang merasa bahwa pemberian layanan dasar (seperti
bimbingan klasikal/kelas besar/kelompok) -yang perannya saat itu sebagai guru- menjadi
kurang diperhatikan. Kita terkesan “seenaknya” saja memberikan layanan dasar dengan
alasan hanya bersifat informatif, apalagi tidak dituntut tercapainya ketuntasan kurikulum.
Guru PPKN biasanya hanya memilih metode ceramah dengan kondisi kelas yang sangat
pasif, cenderung
satu arah, dan kurang memunculkan inisiasi peserta didik. Itulah yang secara jujur saya akui
juga sering saya lakukan.

Salah satu contoh ketika saya melaksanakan bimbingan klasikal di Kelas 8 B dengan topik
yang dibahas saat itu adalah Perencanaan Karir Masa Depan. Saya sebagai guru saat itu
hanya menggunakan metode ceramah dengan aktivitas diskusi yang relatif minim. Alhasil yang
terjadi di dalam kelas, 65% peserta didik tampak mengantuk, sesekali menguap, kadang
berbicara sendiri dengan teman sebangkunya meski secara diam-diam, karena kawatir mendapat
teguran dari saya. Peserta didik juga terlihat kurang antusias karena kelas hanya dikuasai oleh
guru tanpa melibatkan dan memusatkan aktivitas pembelajaran pada peserta didik. Terbukti dari data
hasil observasi yang dilakukan guru PPKN terhadap beberapa aktivitas siswa yaitu antusiasme,
kemampuan berargumentasi, kemampuan presentasi, dan kemampuan menjawab pertanyaan
diperolah hasil yaitu 11 dari 17 siswa tampak kurang antusias, belum mampu berargumen, menyaji
hasil kerja secara percaya diri di depan kelas, dan menjawap pertanyaan dengan tepat dan logis.

Selain itu, berdasarkan data dari lembar refleksi evaluasi hasil pada seluruh siswa
didapatkan skor rata-rata 6 yang berarti hasil bimbingan masih kurang. Ditambah lagi dari hasil
evaluasi ranah pengetahuan (tes tulis) banyak peserta didik yang hanya memperoleh nilai berkisar
70
– 76. Hal ini berarti peserta didik belum memperoleh pemahaman baru yang signifikan dan
tingkat kebermaknaan layanan yang masih kurang.

Dalam hal media, saya sudah menggunakan alat bantu power point namun
tampaknya konten yang saya sajikan masih dominan memuat informasi layaknya isi buku yang
dipindahkan. Saya kurang menfasilitasi peserta didik untuk menyampaikan ide dan gagasan, sajian
power point kurang menarik dan atraktif, serta kemampuan komunikasi saya yang saat itu kurang
persuasif. Jelas hal tersebut berdampak pada tidak tercapainya tujuan layanan. Akhirnya peserta didik
masih bingung menentukan sekolah lanjutan, cita-cita dan karir mereka saat di kelas 9 karena
informasi yang sudah disampaikan di kelas 8 (dan beberapa kali melalui bimbingann kelompok)
ternyata tidak efektif.

Berangkat dari masalah tersebut, saya berencana melakukan perbaikan layanan dari
awal perencanaan hingga evaluasi peserta didik, khususnya saat melaksanakan bimbingan
klasikal/kelas besar/kelompok. Saya akan mengawali rencana perbaikan tersebut dengan
beberapa alternatif solusi yang aplikatif dan dapat dipertanggungjawabkan, diantaranya
sebagai berikut:

1) Saya akan mengidentifikasi terlebih dahulu kebutuhan peserta didik dengan melakukan
need assessment secara menyeluruh dan komperhensif. Ini adalah dasar pijakan saya
menentukan masalah prioritas dan tugas perkembangan yang tepat yang nantinya akan
saya turunkan pada pemilihan topik dan tujuan layanan
2) Setelah menentukan topik dan tujuan layanan berdasarkan hasil need assessment, saya
akan mencoba merumuskan tujuan layanan dengan memasukkan unsur Higher Order
Thinking Skills atau kemampuan berpikir tingkat tinggi. Hal ini sangatlah penting untuk
mengarahkan desain dan aktivitas layanan yang akan dilaksanakan.

3) Saya juga akan mencoba menyusun topik yang saya pilih menjadi lebih cheer-up dan
kekinian, dengan menggunakan istilah yang familiar bagi peserta didik tanpa mengurangi
esensi dari tujuan layanan dan tugas perkembangan. Misalnya pada topik “Perencanaan
Karir” saya akan menggunakan topik substitutif yaitu “Kemana Aku setelah Lulus?”

4) Saya akan memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan abad 21 berbasis
konstruktivistik, yaitu mengganti metode yang sebelumnya ceramah menjadi
project basd learning sehingga dapat menfasilitasi peserta didik untuk berpikir
kritis, kolaboratif, komunikatif, dan kreatif (4Cs)

5) Saya juga akan mengintegrasikan TPACK dalam layanan yang akan saya lakukan
selanjutnya. Unsur TPACK akan saya sisipkan pada aktivitas tertentu, misalnya materi
yang didesain menjadi buku digital, penggunaan QR Code untuk mengakses beberapa
literasi yang berkaitan dengan topik, dan evaluasi yang didesain menjadi kuis-kuis
interaktif

6) Saya akan menggunakan media pembelajaran/layanan yang atraktif, menarik dan


memungkinkan peserta didik lebih antusias mengikuti layanan. Misalnya dengan
mendesain power point dengan template serta perpaduan warna dan gambar yang
menarik, membuat ice breaking melalui aplikasi digital yang interaktif, dan membentuk
kelompok melalui game-game sederhana yang menarik pula.

7) Selain media, saya akan mencoba mendesain LKPD yang memungkinkan siswa untuk
bekerja secara kolaboratif dan berada pada level kognitif tertinggi yaitu mencipta produk
(C-6)

8) Menaikkan level evaluasi proses dan hasil (terutama pada ranah pengetahuan) pada unsur
HOTs berlandaskan advance materials, esensial dan bermakna bagi peserta didik

Dengan usaha-usaha tersebut, layanan bimbingan konseling diharapkan dapat


menarik minat dan antusiasme peserta didik serta tidak lagi dianggap sebagai layanan yang
membosankan dan menjemukan. Desain layanan semacam itu juga berpeluang besar untuk
menyiapkan dan membekali peserta didik menjadi generasi yang siap menghadapi era
disrupsi 4.0.
Lampiran 1

RPL dengan metode ceramah dan berpusat pada guru PPKn dan belum menyentuh unsur
HOTs
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Layanan dasar


B Bidang Layanan Bimbingan Belajar

C Topik Layanan Bimbingan dan Konseling

D Fungsi Layanan Fungsi Pemahaman


Peserta didik dapat merencanakan karir dan aktivitas yang
E Tujuan Umum mengandung relevansi dengan kemampuan diri setelah
lulus dari SMP

1. Peserta didik menjelaskan konsep dasar karir


2. Peserta didik mampu menyebutkan macam
F Tujuan Khusus pendidikan/karir yang sesuai dengan kemampuan diri
setalah lulus SMP

G Sasaran Layanan Kelas VIII


H Materi Perencanaan Karir Masa Depan
I Waktu 2 JP (2 x 40’)
1. Mastur & Triyono (2014). Materi Layanan Klasikal
Bidang Bimbingan Belajar. Yogyakarta:
Paramitra Publishing
J Sumber
2. Tim BK 2013 (2016). Materi Bimbingan dan
Konseling untuk SMP Kelas IX.
Jakarta:Kemendikbud

K Metode/Teknik Ceramah dan Tanya jawab

L Media/Alat Power point dan laptop , LCD/Proyektor


M Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan
menyapa kabar dan suasana hati peserta didik
2. Guru mengajak ice breaking peserta didik
a. Pernyataan Tujuan
3. Guru menyampaikan tujuan yang akan di capai
pada bimbingan klasikal
Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan,
b. Penjelasan tentang tugas dan tanggung jawab peserta didik selama
Kegiatan pelaksanaan bimbingan klasikal
Guru memberikan penjelasan tentang topik
c. Mengarahkan kegiatan topik Perencanaan Karir Masa Depan
(konsolidasi)

Guru menanyakan kesiapan peserta didik pada kegiatan


d. Tahap Peralihan bimbingan klasikal
2. Tahap Inti

1. Peserta didik menuliskan pengetahuan mengenai


Perencanaan Karir
2. Peserta didik menonton video yang ditayangkan dan
a. Kegiatan Peserta didik
melakukan tanya jawab materi dengan guru
tentang topik Perencanaan Karir

1. Guru menyampaikan materi mengenai bimbingan


dan konseling.
b. Kegiatan Guru 2. Guru menayangkan video mengenai
Bimbingan dan bimbingan dan konseling.
Konseling 3. Guru melakukan tanya
jawab dengan peserta didik mengenai materi
bimbingan dan konseling.
3. Tahap Penutup

a. Guru memberikan penguatan kembali


mengenai materi mengenal Bimbingan dan
Konseling
b. Merencanakan tindak lanjut

N Evaluasi

Guru melakukan evaluasi dengan memperhatikan


proses yang terjadi:
1. Mengadakan refleksi
1. Evaluasi Proses
2. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau
tanya jawab
Evaluasi setelah bimbingan klasikal, antara lain:
1. Suasana selama kegiatan klasikal
2. Topik yang dibahas dalam kegiatan klasikal
2. Evaluasi Hasil
3. Cara guru Bimbingan dan Konseling dalam
menyampaikan materi kegiatan
4. Penilaian kegiatan klasikal
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel PPKn,

SUGENG WIYONO WIDODO,S.Pd AYU QOMARATILLAH,S.Pd


NIP.19640726 198603 1 013 NIP.-
Lampiran 2

Data hasil Observasi (Evaluasi proses) dan Evaluasi hasil yang menunjukkan
kurangny
antusiasme peserta didik
Lampiran 3

Rencana Perbaikan Perencanaan Bimbingan Kalsikal (Berorientasi HOTs, Integrasi


TPACK, Media atraktif dan menarik, kuis interaktif)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TANUN PELAJARAN 2021-2022

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Karir
C Topik Layanan Kemana Aku Setelah Lulus?
D Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
E Tujuan Umum Peserta didik dapat merencanakan karir dan aktivitas yang
mengandung relevansi dengan kemampuan diri setelah
lulus dari SMP
F Tujuan Khusus 3. Peserta didik menyimpulkan konsep dasar karir
(C4)
4. Peserta didik mampu merancang rencana
pendidikan/karir yang sesuai dengan kemampuan
diri setalah lulus SMP (C6)
5. Peserta didik mampu meyakini pentingnya
perencanaan pendidikan/karir setelah lulus SMP
(A4)

6. Peserta didik mampu menentukan sekolah lanjutan


dan karir yang tepat sesuai kemampuan diri (P5)

G Sasaran Layanan Kelas VIII


H Materi Layanan 1. Konsep dasar karir
2. Ragam pendidikan (sekolah lanjutan) dan karir
setelah lulus SMP
3. Pentingnya perencanaan karir
4. Strategi menentukan sekolah lanjutan yang tepat
I Waktu 1 Kali Pertemuan (2x40 menit)
J Sumber 3. Mastur & Triyono (2014). Materi Layanan Klasikal
BK Bidang Bimbingan Belajar. Yogyakarta:
Paramitra Publishing
4. Tim BK 2013 (2016). Materi Bimbingan dan
Konseling untuk SMP Kelas IX.
Jakarta:Kemendikbud
5. Andika Chris (2018). Pentingnya Perencanaan
Karir. https://bit.ly/3fIBWPb . Diakses 26 Mei 2021
07:08 WIB
6. Eny Usmawati (2019). Konsep Dasar Pemilihan
Karir Berdasarkan Teori Holland.
http://repositori.kemdikbud.go.id/15066/1/HOLLAN
Ds-Presentation.pdf. diakses 3 Mei 2021 13:07 WIB
K Metode/Teknik Metode: Project Based Learning
Teknik: diskusi, curah gagasan
L Media/Alat LCD/Proyektor, puzzle profesi, ppt, barcode, link video
(youtube), Kertas gambar “visualisasi cita-cita”, pensil
warna/crayon, LKPD
M Pelaksanaan
Pernyataan Tujuan dan 1. Guru mengajak peserta didik untuk
Pembinaan hubungan mengucapkan salam dan berdoa bersama-sama
baik menurut agama dan kepercayaannya masing-masing
2. Peserta didik diajak untuk memeriksa kebersihan
dan kerapian di kelas
3. Peserta didik diajak untuk peduli terhadap teman
sekelasnya dengan memeriksa peserta didik yang
hadir dan tidak hadir
4. Guru menyampaikan tujuan layanan dari
kegiatan bimbingan klasikal
Penjelasan langkah- 1. Guru menyampaikan langkah kegiatan yang
langkah kegiatan akan ditempuh dalam layanan bimbingan klasikal
2. Peserta didik menyepakati kontrak layanan
(kesepakatan layanan) yang telah dibuat dengan
guru
Mengarahkan kegiatan 1. Peserta didik diarahkan oleh guru kepada topik
(konsolidasi) yang akan didiskusikan dengan bermain puzzle
profesi (apersepsi, https://bit.ly/3flgPDB )
2. Peserta didik melakukan tanya jawab (diskusi
sederhana) dengan guru tentang keterkaitan
gambar profesi pada puzzle dengan topik yang akan
dibahas
Tahap peralihan 1. Peserta didik memperhatikan tahapan-tahapan
(transisi) selanjutnya yang akan ditempuh yang disampaikan
oleh guru
2. Peserta didik mempersiapkan diri untuk memulai ke
tahap inti
3. Peserta didik didorong untuk terlibat aktif dalam
kegiatan inti
4. Peserta didik melakukan konfirmasi kesiapan
dengan dibimbing guru BK
Tahap Inti Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
1. Peserta didik mencermati video yang ditampilkan
oleh guru berkaitan dengan perencanaan
pendidikan/karir setelah lulus SMP
2. Peserta didik melakukan curah gagasan tentang
topik yang akan dipelajari yaitu “Kemana Aku
Setelah Lulus?”

Mendesain/membuat perencanaan proyek


1. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok dengan
anggota 4-5 orang secara acak (game mencocokkan
gambar)
2. Peserta didik membuat kesimpulan awal/sementara
tentang “Rencana Karir/Sekolah Lanjutan” setelah
lulus SMP dalam kelompoknya masing-masing
3. Peserta didik difasilitasi oleh guru BK untuk
menyusun rencana proyek berkaitan dengan topik
“Kemana Aku Setelah Lulus?”

Menyusun jadwal pelaksanaan proyek


1. Peserta didik mendapatkan LKPD dari guru
2. Peserta didik saling bertukar ide dan berdiskusi
untuk menyusun jadwal pelaksanaan proyek
3. Peserta didik menyepakati jadwal pelaksanaan
proyek dengan difasilitasi oleh guru
4. Peserta didik mengelaborasikan data dan informasi
dari berbagai sumber dengan bimbingan guru

Memonitor kegiatan/perkembangan proyek


1. Peserta didik memulai pengerjaan proyeknya
dengan menvisualkan cita-cita/harapan masa depan
dalam bentuk gambar
2. Peserta didik mengevaluasi diri terkait kesesuaian
antara cita-cita dan kompetensi diri
3. Peserta didik merencanakan strategi untuk meraih
cita-cita dengan menyiapkan sekolah lanjutan/karir
yang tepat berdasarkan materi tentang “Stretagi
Menentukan Sekolah Lanjutan dan Karir yang
Tepat” yang telah mereka pelajari
4. Guru memantau setiap kemajuan proyek (berupa
gambar dan rencana strategi menyiapkan sekolah
dan karir) yang dilaksanakan oleh peserta didik
5. Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusi
yang telah dilakukan
Menguji Hasil
1. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya
bersama kelompok masing-masing secara
bertanggung jawab
2. Peserta didik dari kelompok yang lain menyimak
presentasi yang disampaikan

Mengevaluasi kegiatan/pengalaman
1. Peserta didik menyampaikan hasil evaluasi proyek
yang telah mereka susun terkait pengalaman,
kendala, kelebihan, dan kekurangan proyek
2. Peserta didik dari kelompok lain memberikan
masukan yang konstruktif untuk penyempurnaan
proyek
Tahap penutup 1. Peserta didik bersama guru membuat
kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi
dengan melakukan tanya jawab tentang
kebermanfaatan/kebermaknaan kegiatan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses
pembelajaran yang dilakukan peserta didik dengan
mengumumkan kelompok terbaik
4. Guru memberikan penguatan kepada peserta
didik dengan menyampaikan materi layanan pada
pertemuan yang akan datang
5. Guru memotivasi peserta didik untuk
mengaplikasikan materi yang telah didapatkan
dalam kehidupan sehari-hari
6. Peserta didik bersama guru mengakhiri kegiatan
dengan berdo’a dan salam
N Evaluasi
Evaluasi Proses Guru melakukan evaluasi proses dengan
memperhatikan keaktifan peserta didik selama
mengikuti layanan, meliputi:
1. Pengamatan terhadap sikap dan antusiasme peserta
didik selama mengikuti layanan (Lembar Observasi)
2. Pengamatan terhadap keterampilan peserta didik
dalam menyampaikan gagasan/ide/pertanyaan
(Lembar Observasi)
3. Pengamatan terhadap keterampilan presentasi
(Lembar Observasi)
4. Pengamatan terhadap kemampuan peserta didik
dalam menjawab pertanyaan yang disampaikan guru
(Lembar Observasi)
Evaluasi Hasil 1. Peserta didik mampu menyimpulkan konsep dasar
karir (Lembar Evaluasi Hasil/Tes Tulis)
2. Peserta didik mendapatkan pemahaman mendalam
tentang ragam pendidikan/karir setalah lulus SMP
(Lembar Evaluasi Hasil/Refleksi)
3. Peserta didik meyakini pentingnya perencanaan
pendidikan/karir (Lembar Evaluasi Hasi/Refleksi)
4. Peserta didik mampu menyusun rencana
pendidikan/karir yang tepat sesuai kemampuan diri
(Lembar Evaluasi Hasil/Refleksi)
Lampiran:

1. Materi layanan “Kemana Aku Setelah Lulus?”


2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Instrumen Evaluasi proses dan hasil
4. Lampiran Media (hand out power point)

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PPKn,

SUGENG WIYONO WIDODO,S.Pd AYU QOMARATILLAH,S.Pd


NIP.1964726 198603 1 013 NIP.-
Lampiran 4
Rencana Perbaikan LKPD berorientasi HOTs dan 4Cs

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1


BIMBINGAN KLASIKAL TAHUN
PELAJARAN 2020-2021

Nama/Kel : …………………………………………… Bidang Layanan : Bidang Belajar Nilai


Kelas : VIII (Delapan)….. Guru BK/Konselor : AYU QOMARATILLAH,S.Pd
Tanggal : …………………………………………... Materi Layanan : Kemana Aku Setelah Lulus?

Tujuan LKPD:

Melalui metode pembelajaran berbasis proyek peserta didik dapat menentukan rencana
aksi atau strategi yang tepat untuk menentukan pendidikan lanjutan/karir masa depan
berdasarkan evaluasi terhadap kemampuan diri secara bertanggung jawab.

Petunjuk Kerja:

1) Visualisasikanlah cita-cita kalian dengan menggambarkan profesi/pekerjaan yang kalian


impikan di masa depan pada kertas gambar yang telah disediakan
2) Deskripsikanlah gambar tersebut dalam bentuk narasi singkat disertai alasan mengapa
memilih cita-cita/karir tersebut
3) Lakukanlah evaluasi diri apakah cita-cita yang kalian impikan sudah sesuai dengan
kemampuan dan bakat yang kalian miliki
4) Buatlah rancangan strategi untuk menentukan pendidikan lanjutan/karir yang tepat
berdasarkan evaluasi yang telah kalian hasilkan pada poin (3)
5) Presentasikanlah hasil kerja kalian secara berkelompok dengan media kertas manila yang
telah disediakan

1
Terdapat beragam profesi yang bisa menjadi pilihan karirmu di masa depan.
Apakah kamu sudah memiliki cita-cita?
Coba visualisasikan cita-cita kalian dengan menggambarkan profesi yang kalian ikan
imp pada kertas gambar yang telah disediakan!

Ceritakan secara singkat maksud dari gambar yang telah kalian buat dengan menyertakan
alasan mengapa memilih cita-cita tersebut!

2
Lakukanlah evaluasi diri mengenai kesesuaian cita-cita yang kalian impikan dengan
3 kemampuan diri serta harapan orang tua!

Nama Siswa SMA/SMK Jurusan Kemampuan akademik Harapan orang tua


Tujuan (rata-rata rapor)

Berdasarkan hasil evaluasi yang telah kalian lakukan pada poin 3 dan informasi yang diperoleh
4 dari berbagai sumber dalam materi, buatlah rancangan strategi yang bisa kalian lakukan
agar keinginan/cita-cita yang kalian impikan sesuai dengan kemampuan diri dan harapan orang
tua!

Rancangan Startegi
Rublik Penilaian LKPD
1. Gambarkan cita-citamu!
2. Buatlah deskripsi gambar yang telah dibuat dengan menyertakan alasan memilih cita-
cita tersebut!
3. Lakukanlah evaluasi diri terhadap kesesuaian cita-cita dengan kemampuan diri!
4. Buatlah rancangan strategi untuk meraih cita-cita yang sesuai dengan kemampuan
diri!

Rubrik penilaian
No Rambu-rambu jawaban Skor
soal Maksimal

1 Kreativitas Gambar 8

2 Kelugasan dalam menuangkan deskripsi dan alasan 8

3 Evaluasi dilakukan secara menyeluruh dan sesuai dengan keadaan diri 8

4 Rancangan strategi sesuai dengan evaluasi diri, rasional, dan aplikatif 8

Total Skor Maksimal 32

skor perolehan
Nilai = x skor ideal (100)
skro maksimal
Lampiran 5

Rencana Perbaikan Evaluasi mengandung unsur HOTs

LEMBAR EVALUASI HASIL


BIMBINGAN KLASIKAL TAHUN
PELAJARAN 2020-2021

Materi : Kemana Aku Setelah Lulus?


Teknik : Tes tulis (Ranah C/Pengetahuan)
Nama Siswa : _____________________________________
Kelas : _____________________________________

Petunjuk:
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai pemahaman yang kalian dapatkan selama
mengikuti proses layanan hari ini!
1. Bedakan secara jelas dengan bahasa kalian sendiri tentang konsep karir dan cita-cita!

Jawaban:

2. Menurut kalian, mengapa perencanaan karir itu penting?

Jawaban:

3. Dari ketiga faktor yang mempengaruhi pemilihan sekolah lanjutan, manakah yang
menurut kalian paling dominan dalam mempengaruhi pilihan sekolah lanjutan kalian?

Jawaban:

4. Apa yang perlu diperhatikan untuk menentukan sekolah lanjutan dan cita-cita secara
tepat?

Jawaban:
Kisi-kisi Evaluasi Hasil (Ranah Pengetahuan)

No Kunci/rambu-rambu jawaban Skor


soal Maksimal
1 Cita-cita adalah harapan dalam hati yang ingin diwujudkan, baik 5
harapan yang bersifat sementara maupun tidak. Sedangkan karir
adalah suatu rangkaian atau pekerjaan yang dicapai seseorang
dalam kurun waktu tertentu yang berkaitan dengan sikap, nilai,
perilaku dan motivasi dalam individu
Kata kunci :
Cita-cita: harapan
Karir: pekerjaan

Perencanaan karir sangat penting bagi kita agar dapat 5


2 mempersiapkan secara lebih dini dan matang sehingga tidak terjadi
kebingungan saat nanti harus melalui tahap/tugas perkembangan
Faktor yang mempengaruhi: Faktor bakat, minat, dan kemampuan 6
3
Jawaban bebas: kelugasan dan rasionalisasi jawaban
Hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan cita-cita: 9
4 a. Kemampuan (akademik-non akademik)
b. Ketertarikan (minat)
c. Prospek masa depan (lapangan pekerjaan dan penghasilan)
Total Skor Maksimal 25
LEMBAR EVALUASI HASIL
BIMBINGAN KLASIKAL TAHUN
PELAJARAN 2020-2021

Materi : Kemana Aku Setelah Lulus?


Teknik : Angket Refleksi
Nama Siswa : _____________________________________
Kelas : _____________________________________

Petunjuk:
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyataan yang berhubungan dengan diri anda selaku
peserta didik setelah mengikuti layanan bimbingan klasikal. Anda diminta menunjukkan
kesesuaian diri anda dengan masing-masing pernyataan berikut dengan memberi tanda
ceklist (V) di bawah kolom respon. Anda juga diharapkan menjunjung tinggi asas
kejujuran ketika mengisi angket. Pastikan seluruh butir pernyataan sudah terisi sebelum
Anda mengumpulkan angket kepada guru BK!
Respon Jawaban
NO Pernyataan Sangat Sesuai Kurang Tidak
Sesuai Sesuai Sesuai
1 Saya mampu memahami konsep dasar
karir
2 Saya memperoleh pemahaman baru
tentang perencaan sekolah lanjutan
dan karir
3 Saya mendapatkan arti
penting/manfaat dari perencanaan
karir
4 Saya mampu mengevaluasi
kemampuan dan karakteristik diri
untuk menyesuaikan dengan cita-cita
yang saya inginkan
5 Saya mampu menyusun strategi
perencanaan sekolah lanjutan/karir
yang tepat setelah mengikuti layanan
6 Saya merasa peluang kesuksesan karir
saya lebih terbuka lebar setelah
mengikuti layanan hari ini
Pedoman Penskoran
Sangat sesuai : 4
Sesuai : 3 Peserta didik,
Kurang Sesuai : 2
Tidak Sesuai : 1

Skor maksimal = 4 x 6
= 24
Keterangan Hasil
19 – 24 : Sangat Baik
13 – 18 : Baik
7 – 12 : Cukup
1 – 6 : Kurang
Lampiran 6

Media Layanan atraktif mengandung game dan kuis interaktif

TUJUAN LAYANAN

“ MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS


PROYEK PESERTA DIDIK MAMPU MERENCANAKAN
KARIR DAN AKTIVITAS YANG MENGANDUNG
RELEVANSI DENGAN KEMAMPUAN DIRI SETELAH
LULUS SMP ”

1 2

3 4

01.MARIBERMAINPUZZLE

APATOPIKLAYANANKITAHARIINI?
COBA TEBAK BERHUBUNGAN DENGAN PUZZLE YANG
SUDAH KALIAN PECAHKAN!!
KLIK

5 6
AREYOUREADYTOGO??!
Lantas, rencana apa yang sudah
kamu buat
Untuk meraih mimpi kalian?

2. SIMAK VIDEO BERIKUT!!


7 8
06.REFLEKSI
06. Mari menyimpulkan
01.APAMANFAATDARIAKTIVITASBELAJAR KITAHARIINI?

02. Bagian manakahyangmerupakanprosesbelajarbermakna?

PERENCANAAN KARIR SEKOLAH PERLU MEMPERHATIKAN BEBERAPA SIAP MENYUSUN STRATEGI


SANGATPENTINGUNTUK LANJUTAN/KARIR PERLU HAL SAAT MENENTUKAN KARIR PERENCANAAN KARIR
DILAKUKAN SEJAK DISESUAIKAN (MINAT/BAKAT/KEPRIBADIAN)
DINI DENGAN KEMAMPUAN
DIRI

13 14

Anda mungkin juga menyukai