Anda di halaman 1dari 4

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap siklus 1 layanan
bimbingan klasikal dan siklus 2 layanan konseling individual. Silahkan ikuti langkah berikut
ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi.
1. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi yang telah disediakan
2. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
3. Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x
untuk siklus 2.

Format Refleksi :
Layanan Konseling Individual
Tempat Pelaksanaan Ruang Tamu kantor Kepala Sekolah SMP NU

Waktu Pelaksanaan Senin 11 Desember 2023 (pukul 12.00 Wib)

Nama Mahasiswa Mahfudlo

Nama Guru Pamong Dodik Budi Prasetyo , S.Pd

Nama Dosen Dr. Zamroni, M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling


(Apakah topik dan tujuan yang Anda pada siklus 1 dan siklus 2 ? Inovasi apakah yang Anda
lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Topik Layanan Konseling Individual
Dalam pelaksanaan layanan konseling ini saya menggunakan topik layanan “STOP
BULLYING”.
Alas an saya menggunakan topik ini dikarenakan adanya kasus bullying verbal yang
beberapa kali dilakukan oleh konseli terhadap teman dikelasnya, sehingga konseli butuh
mendapatkan layanan responsive berupa konseling individual dengan topik “Stop
Bullying”.
Tujuan diberikan layanan konseling ini agar Konseli mampu memahami dan merubah
perilaku bullying .
Tujuan khusus dari layanan ini adalah agar
1. Konseli mampu Menganalisis jenis- jenis bullying dan dampaknya (C4)
2. Konseli mampu Mengklasifikasikan dampak bullying (A4)
3. Konseli mampu merumuskan tindakan yang tepat dalam mencegah perilaku
Membully (P4)
Inovasi yang dilakukan konselor dalam memberi layanan untuk Merubah tingkah laku
yang salah dan membentuk tingkah laku baru konseli dengan menggunakan
pendekatan behavioral tehnik kontrak perilaku.
Alasan konselor menggunakan pendekatan behavior dengan Teknik kontrak perilaku
Karena dengan mengunakan pendekatan behavioral tehnik kontrak perilaku merupakan
Tindakan yang tepat untuk membantu konseli dalam mengentaskaan perilaku maladaptif
(perilaku bullying verbal) yang dilakukan konseli dilingkungan sekolah. Hal ini sejalan
dengan pendapat (Tutiona et al., 2016) yang menyebutkan bahwa pada dasarnya semua
metode pada konseling perilaku bisa digunakan untuk memecahkan permasalahan yang
dialami kebanyakan siswa di sekolah, hanya saja Teknik konseling dengan membuat
kontrak perilaku cukup efektif dalam membuat kesepakatan bersama guna mengubah
perilaku tertentu yang dikehendaki untuk diarahkan ke perubahan perilaku yang lebih baik
dari sebelumnya tampa adanya paksaan .
Pendekatan dan Teknik ini sudah sesuai dengan rancangan RPL dan topik layanan, sebagai
bentuk pengentasan perilaku bullying yang dilakukan konseli disekolah.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
 Kemanfaatan yang didapat dalam layanan konseling individu dalam mengentaskan
perilaku maladaptife konseli berupa perilaku bullying verbal diantaranya adalah.
1. Konseli menjadi lebih memahami macam-macam jenis bullying, karena berdasarkan
pemahaman awal konseli tentang bullying, bullying hanyalah Tindakan perilaku
memukul teman secara berkelompok
2. Konseli mampu menyadari tindakannya terkait perilaku bullying verbal yang pernah
dilakukan merupakan perilaku yang keliru dan berdampak negative serta merugikan
orang lain secara psikis dan mental.
3. Dengan Teknik kontrak perilaku konseli mampu menentukan/ mengambil Tindakan
yang tepat untuk dirinya dalam mencegah melakukan perilaku bullying dikemudian
hari.
4. Dengan pendekatanan behavior Teknik kontrak perilaku, konseli mampu
menentukan reward serta punishment yang dibuat sendiri untuk dirinya sebagai
bentuk komitmen dlam keinginan mengubah perilakunya menjadi semakin baik
Hal ini terjadi karena didalam pemberian layan konseling individual dengan pendekatan
behavior Teknik kontrak perilaku mampu mengubah pemahaman konseli terkait perilaku
bullying menjadi lebih ter arah kearah perilaku yang positif,

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi layanan bimbingan dan


konseling
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada layanan
bimbingan dan konseling? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari
pada MK Pendalaman Materi inovasi
tantangan yang saya hadapi dalam melaksanakan layanan konseling individu ini yaitu
1. Ketika pada tahapan awal yaitu tahapan membangun rapport (membangun
hubungan) agar konseli merasa lebih terbuka dan nyaman selama proses konseling
berlangsung, karena Konselor merasa cukup kesulitan dalam Penggunaan
komunikasi yang efektif dan tidak terkesan menghakimi kesalahan konseli
2. Tantangan lain yang menjadi tantangan konselor adalah kesediaan dan komitmen
konseli dalam melakukan perjanjian kontrak perilaku yang nantik menjadi salah
tolak ukur keberhasilan dalam mengubah perilaku maladaptif konseli.
.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi layanan bimbingan dan konseling? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa
dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
1. solusi dari tantang tersebut yang harus dilakukan konselor yaitu mempersiapkan
diri dengan belajar lebih tentang cara berkomunikasi yang baik, tepat serta efektif
dalam melakukan proses konseling , serta menguasai tahapan-tahapannya.
2. selain itu konselor juga harus mampu menggiring dan mengarahkan konseli agar
dengan terbuka mampu memunculkan serta menguatkan dorongan pada diri konseli
untuk mengubah perilakunya tanpa paksaan didalam mengisi perjanjian kontrak
perilaku demi ke tercapaian tujuan diadakananya layanan sesuai rancangan RPL.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi layanan bimbingan dan
konseling Anda berjalan lebih baik ke depannya?)
Rencana Tindak Lanjut (RTL) Untuk Kegiatan Layanan konseling individu dengan
pendekatan behavior menggunakan Teknik kontrak perilaku ialah dengan
1. Mengobservasi lebih lanjut komitmen konseli dalam bentuk perilaku yang sesuai
dengan yang di inginkan dalam perjanjian kontrak perilaku.
2. Memberikan reinforcement / penguatan berupa support bagi konseli agar bisa
melakukan perubahan perilaku ke arah yang lebih positif
3. Jika dirasa tidak ada perubahan perilaku pada konseli selama masa peng
observasian dalam jangka waktu yang telah ditentukan , konseli harus Kembali
melakukan konseling terhadap konseli dengan pendekatan dan Teknik lain yang
diharapkan bisa mengentaskan permasalahan perilaku yang terjadi pada konseli..
.

_________, ___________20___

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Mahasiswa Dalam Jabatan) (Guru Pamong)

Anda mungkin juga menyukai