Anda di halaman 1dari 3

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

Lokasi MTs Negeri 3 Kutai Kartanegara


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII
Mts negeri 3 kutai kartanegara
Penulis Adi Januardi
Tanggal 01 November 2022
Situasi: Latar belakang penulisan best practice ini adalah
Kondisi yang menjadi latar rendahnya motivasi belajar peserta didik kelas VIII
belakang masalah, mengapa praktik MTs Negeri 3 Kutai Katanegara dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran. Kondisi yang menjadi latar
ini penting untuk dibagikan, apa
belakang masalah:
yang menjadi peran dan tanggung
1. Peserta didik acuh terhadap tugas yang diberikan
jawab anda dalam praktik ini. 2. Pemberian layanan hanya terpusat pada guru
sebagai sumber belajar.

Kondisi ini disebabkan karena pada saat proses


pembelajaran masih menggunakan metode atau media
yang kurang inovatif, yang dilakukan cenderung
monoton (lebih banyak ceramah). Peserta didik merasa
jenuh dan bosan dengan metode dan media pembelajaran
yang kurang bervariatif. Pemahaman peserta didik
terhadap materi layanan yang diberikan oleh guru juga
belum sesuai harapan. Melihat permasalahan di atas,
maka sangat penting untuk mengambil langkah
perbaikan untuk meningkatkan kembali motivasi belajar
peserta didik melalui bimbingan klasikal.
Tantangan : Beberapa tantangan yang dihadapi yakni :
Apa saja yang menjadi tantangan 1. Beberapa peserta didik cenderung masih pasif pada kegiatan
untuk mencapai tujuan tersebut? diskusi.
Siapa saja yang terlibat, 2. Peserta didik masih belum terbiasa melaksanakan model
layanan BK dengan PBL
3. Ketika melaksanakan presentasi dan penyajian hasil diskusi
kelompok siswa masih kurang percaya diri

Yang terlibat pada yakni :


1. Peserta didik
2. Guru BK
3. Guru Pamong sebagai pembimbing
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan yakni menerapakan model
Langkah-langkah apa yang layanan Problem Based learning. Model layanan PBL ini
dilakukan untuk menghadapi memberikan kesempatan kepada guru BK untuk
tantangan tersebut/ strategi apa merancang proses pemberian layanan yang dibangun
yang digunakan/ bagaimana dari permasalahan nyata (kontekstual) sehingga
prosesnya, siapa saja yang terlibat / memberikan tantangan bagi peserta didik untuk
Apa saja sumber daya atau materi dipecahkan dan memberikan pengalaman belajar
yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini Strategi yang dilakukan adalah guru BK memilih media
layanan yang dirasa tepat dan sesuai dengan materi
layanan juga sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Selain itu guru BK juga memilih media layanan yang
dikuasainya baik dalam pembuatan dan juga
pengoperasian. Disini guru BK memilih media layanan
berbasis PPT dan video motivasi yang menarik dan
ditayangkan melalui proyektor.

Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model


ini antara lain pengetahuan/kemampuan guru BK dalam
membuat PPT yang menarik juga memilih video yang
cocok sesuai dengan materi motivasi belajar.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi dari yaitu:
Langkah-langkah yang dilakukan? 1. Penggunaan media PPT dan video motivasi sangat
Apakah hasilnya efektif? Atau menyenangkan serta membantu peserta didik
dalam memahami materi yang disampaikan
tidak efektif? Mengapa?
terkait dengan motivasi belajar
Bagaimana respon orang lain
terkait dengan strategi yang Hasilnya sangat efektif karena dengan menggunakan
dilakukan, Apa yang menjadi faktor model layanan Problem Based Learning (PBL) teknik
keberhasilan atau ketidakberhasilan menggunakan media PPT dan video motivasi sangat
dari strategi yang dilakukan? Apa membantu peserta didik dalam memahamkan materi
pembelajaran dari keseluruhan layanan yang disampaikan dan membuat peserta didik
lebih termotivasi belajar. Peserta didik juga terlihat
proses tersebut
sangat antusias dalam mengikuti layanan.

Respon peserta didik terkait dengan strategi yang


dilakukan yakni peserta didik merasa sangat senang.

Beberapa yang menjadi faktor keberhasilan dari


strategi yang dilakukan yaitu:
1. Dukungan kepala sekolah, dan rekan guru yang
turut membantu mempersiapkan alat dalam
proses perekaman praktik pembelajaran.
2. Bimbingan dan arahan dari Dosen dan guru
pamong sebelum melaksanakan praktik
pembelajaran ke-1
3. Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin
apa yang telah di susun dalam RPL.
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut,
yaitu:
Begitu besarnya dampak dari penggunaan media
berbasis PPT dan video dalam kegiatan bimbingan
klasikal. Hal itu dibuktikan dengan menggunakan
model dan media tersebut aktivitas pemberian
layanan terasa lebih menyenangkan serta dapat
meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta
didik terhadap materi dan kegiatan layanan yang
diberikan. Guru BK juga menyampaikan materi
layanan lebih mudah dibandingkan menggunakan
metode konvensional yang selama ini sering
digunakan yaitu metode ceramah yang bersifat
monoton.

Anda mungkin juga menyukai